bab i konveksi

55

Click here to load reader

Upload: okky-jelly-mummetdz

Post on 03-Aug-2015

222 views

Category:

Documents


8 download

DESCRIPTION

Laporan

TRANSCRIPT

Page 1: BAB I Konveksi

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Dunia industri sangat berkembang pada era modernisasi saat ini.

Dapat kita lihat dari perubahan mode pada tiap periode yang mengalami

pergantian secara berkala dalam periode yang relatif cukup singkat. Selain

faktor desain busana, warna juga menjadi trend pada setiap mode.

Sebagai implikasinya, industri busana pun menjamur di berbagai

wilayah dan saling berkompetisi dengan melakukankan berbagai langkah

inovasi baru guna menjawab keinginan konsumen yang beragam baik

ditinjau dari faktor kebutuhan, selera maupun sosial. Ada beberapa jenis

usaha dalam bidang busana, salah satunya yaitu konveksi. Industri konveksi

merupakan usaha pakaian jadi yang dibuat secara massal dengan

menggunakan ukuran standart. Sebagaimana background pendidikan yang

kami miliki yaitu bidang busana, maka kami berupaya untuk membuka

usaha pengelolaan busana berupa Konveksi yang kami beri nama Fashion

Star.

Nama Fashion Star memiliki makna yaitu sebagai sumber spirit/

semangat bagi penyusun sehingga usaha busana ini dapat menjadi idola

dalam industri busana kuhususnya di Indonesia. Fashion star merupakan

usaha busana konveksi yang memproduksi busana wanita casual ready to

wear yang bergaya simple dan feminim namun tetap gaya. Target market

produk kami yaitu para wanita usia remaja untuk semua kalangan.

Untuk produksi pada saat ini kami telah melakukan kerjasama dengan

suatu perusahaan yang bergerak dalam bidang yang sama, yaitu dalam

bidang busana. Langkah ini merupakan salah satu bentuk pengembangan

untuk usaha yang kami miliki, yakni untuk menjangkau pasar yang lebih

luas.

By : Fashion Star

Page 2: BAB I Konveksi

2

B. Tujuan

1. Untuk menambah pengetahuan dan pengalaman dalam usaha busana

khususnya dalam usaha konveksi.

2. Untuk mendapatkan laba dari product yang dibuat dalam usaha

konveksi.

3. Untuk memenuhi keinginan pasar terhadap busana sesuai desain yang

diinginkan.

4. Untuk memenuhi tugas dari mata kuliah pengelolaan usaha busana.

C. Manfaat

1. Dapat menambah pengetahuan dan pengalaman dalam usaha busana

khususnya di bidang konveksi.

2. Mendapatkan laba dari produk yang dibuat dalam usaha konveksi.

3. Dapat memperluas pengetahuan tentang trend mode busana dari tahun

ke tahun sesuai keinginan industri juga costumer.

By : Fashion Star

Page 3: BAB I Konveksi

3

BAB II

PERENCANAAN USAHA

A. Company Name and Logo

Nama perusahaan kami adalah FASHION STAR, yang memiliki

makna yaitu sebagai sumber spirit / semangat bagi kami. Sehingga

sebagaimana harapan kami agar usaha busana ini dapat menjadi idola

dalam industri busana kuhususnya di Indonesia. Fashion star merupakan

usaha busana konveksi yang memproduksi busana wanita casual ready to

wear yang bergaya simple dan feminim namun tetap gaya. Logo dari

perusahaan kami adalah seperti yang nampak di bawah ini :

Unsur Visual Logo Konveksi “FASHION STAR” :

Nama Perusahaan : “Fashion Star”

Jenis Huruf yang digunakan memberikan kesan new,

modern, hard, plain, good, strong, simple, honest.

Warna yang digunakan memberikan kesan full color yang

bermakna satu kesatuan.

Jenis Usaha : Konveksi

Jenis huruf yang digunakan memberikan kesan light, rich,

beautiful, expensive, meaningful, formal, soft, perfect,

good, clean, harmonious, honest.

Warna yang digunakan memberikan kesan tegas dan

dinamis.

By : Fashion Star

Page 4: BAB I Konveksi

4

B. Company Address and Name Card

Konveksi Fashion Star beralamat di Kampus Ketintang UNESA

Gedung A3 Lantai 1 Lab. PUB. Telepon 085745604667 Surabaya.

dibawah ini merupakan contoh kartu nama untuk perusahaan kami :

Unsur Visual Name Card Konveksi “FASHION STAR” :

Logo Perusahaan.

Alamat Perusahaan dan Tempat Produksi

Kampus Ketintang UNESA, gedung A3 lantai 1 laboratorium PUB.

Telepon 085745604667.

Kota Surabaya.

By : Fashion Star

Page 5: BAB I Konveksi

5

C. Company Rules

1. Waktu Kerja

Hari Kerja : Senin dan Jum’at.

Jam Kerja : 07.00 – 10.30 WIB

13.00 – 16.30 WIB

2. Hak dan Kewajiban Karyawan

a Setiap karyawan wajib datang tepat waktu dan selambat –

lambatnya 10 menit dari waktu yang ditentukan perusahaan.

b Setiap karyawan wajib memakai jas lab selama bekerja.

c Setiap karyawan wajib memeriksa peralatan kerja masing – masing

sebelum mulai kerja atau akan meninggalkan pekerjaan sehingga

tidak akan menimbulkan kerusakan atau bahaya yang akan

mengganggu pekerjaan.

d Setiap karyawan wajib memelihara ketertiban dan kebersihan di

tempat kerja, serta menjaga dan memelihara kondisi dan

keselamatan barang yang berada di bawah tanggung jawabnya.

e Setiap karyawan diwajibkan mensilent handphone selama bekerja.

f Setiap karyawan berhak atas waktu istirahat kerja sesuai dengan

kebijakan perusahaan.

g Setiap karyawan berhak mendapatkan gaji tiap bulannya yang

dibayarkan selambatnya pada hari kerja terakhir pada bulan yang

bersangkutan.

3. Sanksi

Apabila karyawan tidak mematuhi tata tertib perusahaan diatas yaitu

poin a - e maka akan mendapatkan sanksi berupa pemberian skor

dengan bobot nilai 5 setiap kali melakukan pelanggaran. Perusahaan

akan memberikan sanksi nyata berupa tindakan langsung pada

karyawan ketika skor pelanggaran mencapai nilai 50.

By : Fashion Star

Page 6: BAB I Konveksi

6

D. Perspective and Mission

KONVEKSI “FASHION STAR”

Visi

Sebagai usaha busana konveksi yang menjadi leading company di

Indonesia.

Misi

Melakukan kerjasama dengan usaha busana lain, sebagai langkah

ekspansi pasar dari perusahaan Fashion Star dalam melayani

perbedaan kelas target market.

Memiliki cabang di beberapa wilayah centra di Indonesia, yakni di

Jakarta, Bandung, Yogyakarta, Surabaya, Semarang, Medan, dan

Denpasar.

Menghasilkan produk busana casual ready to wear dengan

kwalitas ekspor untuk remaja wanita dan menjadi fashion trend.

Menerapkan 3S (Salam, Sapa, Santun) untuk memberikan

pelayanan yang terbaik bagi konsumen.

By : Fashion Star

Page 7: BAB I Konveksi

7

E. Company Organization Stucture

By : Fashion Star

Page 8: BAB I Konveksi

8

F. Duty and Responsibility

1. Manager

Tugas : Memimpin rapat dengan seluruh divisi,

Memberikan instruksi kepada setiap divisi.

Tanggung jawab : Menyelesaikan tugas,

Mengelola kerja team atau kelompok, dan

individu. Sehingga dapat memonitor

perkembangan perusahaan.

2. Finance

Tugas : Menangani urusan keuangan perusahaan di Bank.

Membayar pajak, rekening listrik, telepon, dsb.

Tanggung jawab : Mengelola dan menyimpan laporan keuangan

perusahaan baik untuk pengeluaran perhari,

perbulan dan pertahun.

3. Secretary

Tugas : Menyusun dan membuat jadwal manager.

Menerima telepon dan menerima tamu.

Mengkonsep surat perjanjian kerjasama dengan

relasi perusahaan.

Tanggung jawab : Mengelola arsip surat menyurat perusahaan.

Mengurusi rumah tangga kantor.

4. Designer

Tugas : Membuat portofilio tentang perencanaan desain

yang meliputi : inspiration picture, color plan,

target market, collection plan, dan technical

drawing.

Melakukan uji coba sample.

Berkoordinasi dengan divisi pattern, production

dan marketing.

Tanggung jawab : Menyelesaikan tugas kantor yang berkaitan

dengan desain produk.

By : Fashion Star

Page 9: BAB I Konveksi

9

5. Pattern maker

Tugas : Membuat perencanaan pola dan marker.

Berkoordinasi dengan divisi design, production

dan quality control.

Melakukan uji coba sample.

Tanggung jawab : Menyelesaikan tugas kantor yang berkenaan

dengan divisi pattern.

6. Production

Tugas : Membuat laporan perencanaan kegiatan produksi.

Berkoordinasi dengan divisi design, pattern,

quality control dan marketing.

Melakukan uji coba sample.

Mengawasi kerja team saat kegiatan produksi

yaitu pada saat proses cuting dan sewing.

Tanggung jawab : Mengelola dan menyelesaikan tugas kantor yang

berkaitan dengan proses produksi.

7. Marketing

Tugas : Menyusun perencanaan strategi penjualan dan

pemasaran produk.

Menyusun perencanaan promosi produk.

Berkoordinasi dengan divisi design dan

production.

Tanggung jawab : Mengelola dan menyelesaikan tugas kantor yang

berkaitan dengan marketing produk.

8. Quality control

Tugas : Membuat perencanaan tentang guide to sewing.

Berkoordinasi dengan divisi pattern dan

production.

Tanggung jawab : Memastikan kualitas produk berdasarkan dengan

standar mutu yang telah ditentukan oleh

perusahaan.

By : Fashion Star

Page 10: BAB I Konveksi

10

G. Company Sketch

By : Fashion Star

Page 11: BAB I Konveksi

11

H. Company Production Calendar

By : Fashion Star

Page 12: BAB I Konveksi

12

I. Non Permanent Label

Pada label non permanen konveksi “FASHION STAR” seperti yang

nampak di atas mengandung beberapa hal, yaitu :

1. Company Logo : FASHION STAR

2. Size : M, L

3. Fabric : Cotton Shirt

4. Maintenance Instruction :

a A household bleach (chlorine) must not be used.

b Hand wash.

c Drip flat. Do not hang to dry.

d Warm iron. Maximum sole plate temperature of 1600C

5. Country Place Production : Indonesia

By : Fashion Star

Page 13: BAB I Konveksi

13

J. Packaging

Untuk packaging, kami menggunakan dua jenis yaitu plastik kemas dan

kardus yang memiliki fungsi dan tujuan berbeda. Kedua jenis packaging

tersebut seperti yang nampak di bawah ini :

1. Plastik kemas

Digunakan untuk mengemas produk persatuan. Tujuannya adalah

untuk melindungi produk dan memberikan penampakan visual

produk secara langsung kepada konsumen. Ukuranplastik kemas

adalah p = 25 cm, l = 30 cm.

By : Fashion Star

Page 14: BAB I Konveksi

14

2. Kardus

Digunakan untuk mengemas produk perdozen. Tujuannya adalah

untuk mempermudah proses pengiriman barang kepada konsumen.

Ukuran kardus adalah p = 26 cm, l = 35 cm, t = 60 cm.

By : Fashion Star

Page 15: BAB I Konveksi

15

K. Advertisement / Promotion

1. Brosur

2. Facebook

[email protected]

By : Fashion Star

Page 16: BAB I Konveksi

16

L. Design

M. Target Market :

Age : 18 – 23

Sex : female

By : Fashion Star

Page 17: BAB I Konveksi

17

N. Alternative Design

By : Fashion Star

Page 18: BAB I Konveksi

18

O. Collection Plan

By : Fashion Star

Page 19: BAB I Konveksi

19

P. Technical Drawing

1. Analisis Desain I

By : Fashion Star

Tanpa Lengan / sleeveless

Kelim

Garis leher trapesium dan jahit tindasTanpa Lengan / sleeveless

Variasi ban pinggangPotongan Kancing

Kerutan

Kelim

Page 20: BAB I Konveksi

20

2. Analisis Desain II

Size M

Size L

By : Fashion Star

28

5 15

36

40

13

16

33

77

90

56

22

62

48

2217

26

5 14,5

34

38

9

14

32

75

88

52

20

60

46

2316

Page 21: BAB I Konveksi

21

Q. Material

Material yang kami gunakan untuk sleeveless dress adalah sebagai

berikut :

Design code / Style : FS/SDA1/PN/0212

Designer : Endang Sugiarti

Date : Feb 28th 2012

Pattern maker: Ratih Safitri

FABRIC

Comp. : shirt cotton

THREAD

Comp. : ±50 Yds

BUTTON

Comp. : Plastic 4 hole

VISELIN

Comp. : interlining

Color : pink

Color : pink

Color : pink

Color : white

Price : Rp 80.000,- Price :

Rp -1500Price : Rp 400,-

Price : Rp 2000,-

By : Fashion Star

Page 22: BAB I Konveksi

22

R. Measurement List

KONVEKSI FASHION STARAlamat Kampus Ketintang UNESA, Gedung A3 Lantai 1 Lab. PUBTelp. 085745604667

NO DAFTAR UKURANHASIL PENGUKURAN

M L

1 Lingkar leher 36 38

2 Lingkar badan 96 102

3 Lingkar pinggang 72 78

4 Lingkar panggul 100 106

5 Panjang muka 32 34

6 Lebar muka 32 33

7 Panjang punggung 37 38

8 Lebar punggung 34 36

9 Panjang sisi 16 15

10 Panjang bahu 12 13

11 L.lubang lengan 40 44

12 Tinggi panggul 18 20

13 Panjang dress 88 90

Mengetahui,

Manager Pattern Division

Etika F. Ratih S.

By : Fashion Star

Page 23: BAB I Konveksi

23

S. Pattern

1. Pola dasar ukuran M (skala 1: 4)

By : Fashion Star

Page 24: BAB I Konveksi

24

2. Pola dasar ukuran M (skala 1: 4)

By : Fashion Star

Page 25: BAB I Konveksi

25

3. Pecah pola ukuran M (skala 1: 4)

By : Fashion Star

a Badan Muka

c Potongan pada pinggang

b Lapisan Leher, Kerung Lengan, dan Variasi Ban Pinggang

Page 26: BAB I Konveksi

26

By : Fashion Star

d Badan Muka Bawah

Page 27: BAB I Konveksi

27

By : Fashion Star

e Badan Belakang

Page 28: BAB I Konveksi

28

4. Pecah pola ukuran L (skala 1: 4)

By : Fashion Star

a Badan Muka

c Potongan Ban Pinggang

b Lapisan Leher, Kerung Lengan dan Variasi Ban Pinggang

Page 29: BAB I Konveksi

29

By : Fashion Star

d Badan Bawah

Page 30: BAB I Konveksi

30

By : Fashion Star

e Badan Belakang

Page 31: BAB I Konveksi

31

T. Marker

1. Marker size M ( skala 1:12 )

By : Fashion Star

Page 32: BAB I Konveksi

32

2. Marker size L ( skala 1:12 )

By : Fashion Star

Page 33: BAB I Konveksi

33

U. Size Break Down and Cuting Ticket

No Style Fabric ColorSize

TotalM L

1 FS/SDA1/PN/0212Cotton Shirt

Pink 3 3 5

2 FS/SDA1/BWN/0212 Cotton Shirt Brown 2 3 5

3 FS/SDA1/BLC/0212 Cotton Shirt Blackish - 3 2

4 FS/SDA1/LB/0212 Cotton Shirt

Light Blue

10 2 13

5 FS/SDA1/DRBL/0212 Cotton Shirt Dark Blue - 2 3

6 FS/SDA1/GR/0212 Cotton Shirt Grey - 2 2

Total 15 15 30

V. Bundling

No StyleSize

No. Pola JumlahM L

1 FS/SDA1/PN/0212 3 3 FS/SDA1/P1 5

2 FS/SDA1/BWN/0212 2 3 FS/SDA1/P1 5

3 FS/SDA1/BLC/0212 - 3 FS/SDA1/P1 2

4 FS/SDA1/LB/0212 10 2 FS/SDA1/P1 13

5 FS/SDA1/DRBL/0212 - 2 FS/SDA1/P1 3

6 FS/SDA1/GR/0212 - 2 FS/SDA1/P1 2

Total 15 15 FS/SDA1/P1 30

By : Fashion Star

Page 34: BAB I Konveksi

1

34

Kartu Bundling Konveksi “FASHION STAR”

KETERANGAN :

* = Berilah tanda lingkaran.

W. Job Sheet

By : Fashion Star

2

3

4

5

6

7

8

11

12

9

10

13

FRONT BACK

Page 35: BAB I Konveksi

35

No Job SystematicsSize Quality Control

M L Pass Reject

1 Menjahit variasi ban pinggang dengan kampuh buka.

2 Menindas variasi ban pinggang pada bagian baik kain.

3 Mengerut bagian pinggang pada potongan badan bawah muka.

4 Menyatukan potongan badan mukaatas dan bawah menggunakan kampuh tutup dengan penyelesaian obras.

5 Menjahit aplikasi pada bagian pinggang dengan jahitan tindas.

6 Menjahit variasi ban pinggang pada bagian sisi kiri dan sisi kanan aplikasi.

7 Menyatukan bahu badan muka dan belakang dengan kampuh tutup penyelesaian diobras.

8 Menyatukan sisi badan muka dan belakang dengan kampuh tutup penyelesaian diobras.

9 Menjahit dan menyatukan lapisan leher muka dan belakang dengan kampuh buka.

10 Menindas lapisan leher.11 Menjahit dan menyatukan lapisan

kerung lengan dengan kampuh buka.

12 Menindas lapisan kerung lengan.

13 Menjahit kelim bagian bawah dress.

By : Fashion Star

Page 36: BAB I Konveksi

36

X. Proses Kerja

Butik fashion star merupakan usaha dalam bidang busana yang

memberikan pelayanan jasa dalam pembuatan busana. perorangan

Sistematika kerja dalam butik FASHION STAR adalah sebagai berikut :

1. Penerimaan order

Kami melakukan kerjasama dengan usaha busana lainnya untuk

mendapatkan order tersebut. Dengan kesepakatan bahwa kami

bertanggung jawab terhadap proses pembuatan produk dari awal

hingga jadi. .

2. Pencapain jumlah order

Kami memproduksi sebanyak 30 potong sleeveless dresses dalam

dua size yaitu M dan L. Dengan jumlah masing – masing size

sebanyak 15 baju.

3. Pembuatan desain busana

a Desain busana dibuat dengan kesepakatan bersama yaitu

antara mitra usaha busana dengan konveksi Fashion Star.

b Kemudian desain dibuat dengan menggunakan komputer

oleh designer.

4. Pembuatan pola busana

a Pertama – tama yaitu menentukan sistem pola yang akan

digunakan yang disesuaikan dengan desain busana.

pembuatan pola dilakukan oleh patternyang kemudian

dikonsultasikan dengan bagian Pattern.

b Kemudian pola dicetak pada kertas duplek secara utuh untuk

mempermudah proses penjiplakan pada bahan ketika proses

memotong bahan.

5. Menggunting dan memberi tanda pola pada bahan

a Melipat bahan sesuai dengan jumlah kebutuhan bahan.

b Pola dicetak pada bahan dengan menggunakan kapur jahit.

c Bahan digunting menggunakan gunting listrik.

d Setelah digunting bahan dikelompokkan menurut bagian dan

size nya serta diberi tanda.

By : Fashion Star

Page 37: BAB I Konveksi

37

6. Menjahit busana

a Dilakukan perline/perbagian dan pelaksaan dilakukan secara

bersama oleh seluruh anggota pada hari dan jam kerja dengan

urutan kerja yang telah ditentukan.

b Proses menjahit busana dilakukan dengan pengawasan

quality control untuk memastikan kualitas / hasil jadi produk

sesuai dengan standar konveksi Fashion Star.

7. Finishing

Proses finishing busana yang meliputi pemasangan kancing,

pembersihan tiras benang, dilakukan secara bersama – sama oleh

seluruh karyawan konveksi Fashion Star.

Y. Perhitungan Harga Pokok Produksi Konveksi FASHION STAR

Perhitungan Net income keseluruhan yang didapatkan oleh

konveksi Fashion Star pada bulan April 2012 dengan jumlah order yaitu

sebanyak 30 baju berupa sleveless dress dengan rincian 15 potong ukuran

M dan 15 potong ukuran L. Rekapitulasi perhitungan income seperti

nampak pada tabel di bawah ini :

Perhitungan Harga Pokok Produksi

Keterangan :

BB = Bahan Baku / Utama

BP = Bahan Penolong / Penunjang

TK = Tenaga Kerja

BOP = Biaya Operasional Pabrik

No Jenis biaya Biaya Total

1 Bahan Utama 21.000

Jumlah Rp 20.000,00

2 Bahan Penolong

-Benang jahit dan obras 1.000

By : Fashion Star

Harga pokok produksi = BB +BP + TK + BOP

Page 38: BAB I Konveksi

38

-Kancing lubang 2 (@Rp 400,00) 800

-Viselin 200

Jumlah Rp 2.000,00

3 Tenaga Kerja

Design 500

Pattern 2.000

Cutting 1.500

Sewing

-Membuat aplikasi ban pinggang 1.000

-Variasi ban pinggang 1.000

-Menempel aplikasi ban pinggang 800

-Bahu dan sisi dress 1.500

-Kerung lengan dress 2.000

-Garis leher dress 1.200

-Kelim dress 900

-Obras 2.000

-Memasang kancing 600

Jumlah Rp 15.000,00

4 BOP Rp 2.000,00

Harga pokok produksi sleeveless dress Rp 41.000,00

Z. Laporan Keuangan Fashion Star Konveksi Pada Bulan April 2012

Sesuai kesepakatan kerja sama yang dilakukan oleh konveksi

Fashion Star dengan mitra usaha untuk memproduksi sleveless dress,

pihak konveksi Fashion Star mendapatkan ongkos jahit sebesar Rp

15.000,00 dan BOP sebesar Rp 2.000,00 tiap potong. Kemudian bahan

utama dan bahan penunjang disediakan oleh mitra usaha. Maka

perhitungan pendapatan dan jimlah setoran ke PUB adalah sebagai

berikut :

Perhitungan jumlah income konveksi Fashion Star dan setoran

pada PUB

Total Income

Ongkos jahit 450.000

BOP 60.000

By : Fashion Star

Page 39: BAB I Konveksi

39

Total laba kotor 510.000

Biaya Operasional

Gaji Manager 60.000

Gaji Sekretaris 50.000

Gaji Keuangan 40.000

Packaging 6.000

Total 156.000

EBIT 354.000

Taxos 2 % 7.100

EAT 346.100

Owner (70% EAT) 242.300

PUB (30% EAT) 103.800

Jadi, total EAT yang didapatkan oleh konveksi Fashion Star adalah Rp

346.100,00. Kemudian dengan pembagian 70% untuk owner maka net

income bersih yang didapatkan adalah Rp 242.300,00 dan 30% untuk PUB

adalah Rp 103.800,00.

Jumlah uang yang harus disetorkan ke PUB adalah BOP, Taxos 2 % dan

30% EAT maka jumlah keseluruhan adalah :

No Keterangan Jumlah (Rp)

1 BOP 60.000

2 Taxos 2 % 7.100

3 30% EAT 103.800

Total 170.900

By : Fashion Star

Page 40: BAB I Konveksi

40

BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan

Koleksi tahun 2012, konveksi Fashion Star mencoba melakukan

kerjasama dengan perusahaan dibidang busana untuk memproduksi busana

wanita dengan target market untuk usia 18 – 23 tahun.

Produk tersebut adalah onepiece berupa sleeveless dress sebanyak

30 potong dengan ukuran Medium dan Large. Proses perencanaan produksi

untuk produk tersebut dimulai dengan membuat design, alternative design,

collection plan, tecnical drawing, pattern, marker, sistematika kerja,

pembuatan sample, label, kalender produksi dan media promosi berupa

brosur. Setiap tahapan kerja diatas dilakukan dan ditangani oleh setiap divisi

menurut pembagian tugas dan kewenangan masing – masing, yang terdiri dari

Design, Pattern, Production, Marketing, Quality Control.

By : Fashion Star

Page 41: BAB I Konveksi

41

LAMPIRAN Kendala pelaksanaan kerja dan evaluasi

kerja.

Absensi kehadiran

By : Fashion Star

Page 42: BAB I Konveksi

42

Lampiran I

A Evaluasi Kerja

1. Kendala yang dihadapi selama proses kerja

Selama melakukan proses kerja terdapat beberapa kendala,

diantaranya yaitu :

a Keterlambatan kedatangan karyawan sehingga mengurangi

jam kerja.

b Kondisi mesin jahit sebagai alat utama produksi yang

terkadang sedikit rewel.

2. Evaluasi terhadap staf Butik FASHION STAR

a Evaluasi terhadap Manager

Manager lebih dapat menjalankan fungsinya dengan lebih baik.

Sehingga efektivitas kerja untuk pelaksanaan praktek kerja

konveksi kali ini lebih baik.

b Evaluasi oleh Manager

Kinerja tim lebih kompak sehingga pencapaian order target pun

lebih baik dalam segi waktu dan efektivitas kerja.

By : Fashion Star

Page 43: BAB I Konveksi

43

B Rekapitulasi Daftar Kehadiran

By : Fashion Star

Page 44: BAB I Konveksi

44

By : Fashion Star