bab i fix

2
BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar belakang Mineral adalah padatan senyawa kimia homogen, non-organik, yang memiliki bentuk teratur (sistem kristal) dan terbentuk secara alami. Keberadaan mineral ditentukan oleh proses geologi dan asosiasi dengan mineral lainnya. Mineralogi kerak bumi sangat ditentukan oleh distribusi unsur-unsur kimia. Sebagian besar mineral pada kerak bumi terdapat pada batuan beku. Secara umum, proses pembentukan mineral, baik jenis logam maupun non-logam dapat terbentuk karena proses mineralisasi yang diakibatkan oleh aktivitas magma, dan mineral ekonomis selain karena aktivitas magma, juga dapat dihasilkan dari proses alterasi, yaitu mineral hasil ubahan dari mineral yang telah ada karena suatu faktor. Pada proses pembentukan mineral baik secara mineralisasi dan alterasi tidak terlepas dari faktor-faktor tertentu yang selanjutnya akan dibahas lebih detail untuk setiap jenis pembentukan mineral. I-1

Upload: assyfahagustika

Post on 08-Apr-2016

2 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

magmatik, endapan magmatik

TRANSCRIPT

Page 1: BAB I fix

BAB I

PENDAHULUAN

I.1. Latar belakang

Mineral adalah padatan senyawa kimia homogen, non-organik, yang

memiliki bentuk teratur (sistem kristal) dan terbentuk secara alami.

Keberadaan mineral ditentukan oleh proses geologi dan asosiasi dengan

mineral lainnya. Mineralogi kerak bumi sangat ditentukan oleh distribusi

unsur-unsur kimia. Sebagian besar mineral pada kerak bumi terdapat pada

batuan beku.

Secara umum, proses pembentukan mineral, baik jenis logam maupun

non-logam dapat terbentuk karena proses mineralisasi yang diakibatkan oleh

aktivitas magma, dan mineral ekonomis selain karena aktivitas magma, juga

dapat dihasilkan dari proses alterasi, yaitu mineral hasil ubahan dari mineral

yang telah ada karena suatu faktor. Pada proses pembentukan mineral baik

secara mineralisasi dan alterasi tidak terlepas dari faktor-faktor tertentu yang

selanjutnya akan dibahas lebih detail untuk setiap jenis pembentukan mineral.

Proses pembentukan bijih dan endapan bijih berhubungan dengan

asosiasi batuan, setting geologi, dan siklus geologi. Di kedalaman

kerak bumi, lelehan batuan atau magma timbul dan mengkristal setelah

mengalami pendinginan dan muncul di permukaan.

Unsur-unsur yang menyusun sebagaian besar batuan adalah O, Si, Al,

Fe, Ca, Na, K dan Mg sedangkan Mayor Elements yaitu unsur yang

keterdapatannya antara 1 % sampai 0,1 % seperti Ti,H, Pb, Sn, Au, Ag, Ni .

Minor Elements adalah unsur-unsur yang keterdapatannya cukup pada kerak

bumi, tetapi merata pada seluruh mineral, sehingga tidak pernah didapatkan

dalam kondisi terkonsntrasikan, misalnya Galium, Rubidium dan Haflium.

I-1