bab i fix

Upload: veraveronika

Post on 10-Mar-2016

215 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

Asam urat bab1

TRANSCRIPT

2

BAB IPENDAHULUAN

1. Latar BelakangArtritis gout atau asam urat merupakan penyakit yang muncul akibat adanya zat purin yang berlebihan dalam tubuh, sehingga ginjal tidak sanggup untuk mengaturnya. Akibatnya, kelebihan kristal asam urat akan menumpuk pada sendi dan jaringan (Prasetyo, 2012). Hiperurisemia didefinisikan sebagai kadar asam urat serum lebih dari 7 mg/dL pada laki-laki dan lebih dari 6 mg/dL pada wanita. Prevalensi hiperurisemia di dunia cenderung mengalami peningkatan. Data National Health and Nutrition Examination Survey (NHANES III) menyebutkan prevalensi hiperurisemia pada orang dewasa di Amerika Serikat mengalami peningkatan dari tahun 1998 yaitu 2,7% dan pada tahun 2008 menjadi 3,9% (Siswanto, 2014 ).Di Indonesia penyakit Artritis Gout (persendian) termasuk dalam 10 besar penyakit tidak menular. Berdasarkan hasil Riset Kesehatan Dasar tahun 2013 menunjukkan untuk prevalensi penyakit sendi secara nasional 11,9%. Di Provinsi Jawa Tengah sebanyak 11,2%, kejadian ini akan meningkat sesuai dengan umur dan peningkatan kadar asam urat dalam serum. Hal ini juga tidak berbeda dengan hasil laporan data dari Puskesmas Sumowono tahun 2013 angka kejadian Artritis Gout di wilayah kerja Puskesmas Sumowono Kecamatan Sumowono Kabupaten Semarang yaitu 3.098 penderita. Sedangkan pada tahun 2014 dilaporkan bahwa penderita Artritis Gout mengalami penurunan menjadi 1.705 penderita (Laporan Tahunan Puskesmas Sumowono, 2015).Keluarga mempunyai tugas dalam pemeliharaan kesehatan para anggotanya dan saling memelihara yaitu, mengenal gangguan perkembangan kesehatan setiap anggota keluarga, mengambil keputusan untuk melakukan tindakan yang tepat, memberikan keperawatan kepada anggota keluarganya yang sakit, dan yang tidak dapat membantu dirinya sendiri karena cacat atau usianya yang terlalu muda, mempertahankan suasana di rumah yang menguntungkan kesehatan dan perkembangan kepribadian anggota keluarga, mempertahankan hubungan timbale balik antara keluarga dan lembaga-lembaga kesehatan, yang menunjukkan pemanfaatan dengan baik fasilitas-fasilitas kesehatan yang ada (Freeman, 1981).Menurut pandangan masyarakat arthritis gout biasa di tandai gejala seperti pegal-pegal, linu, dan nyeri sendi. Kurangnya pengetahuan pada masyarakat mengenai penyakit arthritis Gout akan membahayakan dan memperlambat kondisi pada pasien yang sudah mengidap asam urat dengan hasil laboratorium menunjukkan kadar asam urat lebih dari batas normal (6-7 mg/dL). Peran perawat sebagai advokator, konsultan, fasilitator, pendidik kesehatan, dan memberikan asuhan keperawatan pada angota keluarga yang sakit. Sehingga perawat harus berperan untuk memberikan informasi dan pengelolaan mengenai asam urat atau Arthritis Gout pada masyarakat atau keluarga yang sudah terkena Arthritis Gout. Berdasarkan kesimpulan diatas, maka penulis tertarik untuk membuat laporan kasus tentang pemberian asuhan keperawatan keluarga dan pengelolaan keluarga dengan judul Asuhan Keperawatan Keluarga Pada Klien dengan Arthritis Gout di Wilayah Kerja Puskesmas Sumowono Kecamatan Sumowono Kabupaten Semarang 1. Tujuan Penulisan1. TujuanUmumMenggambarkan kompetensi mahasiswa dalam melaksanakan asuhan keperawatan keluarga pada klien dengan artritis gout di wilayah kerja Puskesmas Sumowono Kecamatan Sumowono Kabupaten Semarang.1. Tujuan Khusus1. Mendefinisikan kemampuan penulis dalam mengkaji asuhan keperawatan keluarga dengan artritis gout. 1. Mendefinisikan kemampuan penulis dalam menegakkan diagnose keperawatan keluarga dengan artritis gout.1. Mendefinisikan kemampuan penulis dalam merumuskan rencana keperawatan keluarga dengan artritis gout.1. Mendefinisikan kemampuan penulis dalam implementasi tindakan asuhan keperawatan keluarga dengan artritis gout.1. Mendefinisikan kemampuan penulis dalam melakukan evaluasi asuhan keperawatan keluarga dengan artritis gout.

1. Manfaat PenulisanHasil laporan kasus ini diharapkan dapat memberikan manfaat praktis dalam keperawatan yaitu sebagai panduan perawat dalam mengelola keperawatan keluarga pada penderita arthritis gout. Selain itu diharapkan menjadi informasi bagi tenaga kesehatan lain terutama dalam pengelolaan asuhan keperawatan keluarga dengan arthritis gout.

1