bab i dhf anak
DESCRIPTION
paperTRANSCRIPT
BAB I
PENDAHULUAN
Henoch-Schönlein purpura (HSP) adalah vaskulitis pembuluh darah kecil yang dimediasi oleh
immunoglobulin (Ig) A yang secara predominan mempengaruhi anak-anak tetapi juga terlihat pada orang
dewasa. HSP merupakan sub keadaan dari vaskulitis nektrotisasi yang dikarakteristikan dengan
kerusakan fibrinoid pembuluh darah dan leukocytoclasis. Manifestasi klinis primer termasuk
purpura yang dapat dipalpasi, arthralgia atau arthritis, nyeri abdomen,perdarahan gastrointestinal,
dan nephritis. Komplikasi serius jangka panjang dari HSP adalah gagal ginjal progressive, dimana
timbul pada 1-2% pasien.
Di US, 75% of HSP timbul pada anak-anak usia 2-14 tahun. Insiden kelompok
umur adalah 14 kasus per 100,000 populasi. Sedangkan di Inggris kira-kira 20,4 kasus per 100.000
populasi. Di Norwegia hospital prefalensi HSP adalah 3,3 kasus per 100.000 populasi. Di
Indonesia belum ada data penelitian yang pasti tentang insiden HSP, akan tetapi melihat hasil di
banyak tempat dimana menunjukkan prevalensi yang hampir sama kemungkinan besar
prevalensi di Indonesia juga mendekati angka-angka tersebut. Kebanyakan pasien (75%) adalah
anak-anak usia 2-14 tahun. Usia median onset adalah 4-5 tahun. Meskipun satu dari
kriteria untuk diagnosis HSP dipublikasikan olehAmerican College of Rheumatology
adalah “umur kurang dari 20 tahun” penyakit ini dapat timbul dari bayi hingga dekade kesembilan.
Studi oleh Allen menunjukkan manifestasi klinis HSP yang bervariasi dengan umur. Anak-anak
yang usianya lebih muda dari 2 tahun mempunyai sedikit keterlibatan ginjal,
gastrointestinal, dan sambungan tulang tetapi lebih kepada edema subkutan.
1
2
Kebanyakan morbiditas dan mortalitas pada penyakit ini dihasilkan dari
glomerulonephritis dan hal ini berkaitan dengan manifestasi ginjal akut dan kronis. Pada yang
minimum, hematuria transient timbul pada 90% pasien. Insufisiensi renal timbul kurang dari
2%pasien, dan end-stage renal failure timbul kurang dari 1%. HSP berkisar antara 3-15% pada
anak yang memasuki program dialisis. Meskipun jarang, perdarahan pulmonar
seringkali merupakan komplikasi yang fatal dari HSP.
Dari uraian di atas, penulis akan membahas sebuah kasus mengenahi HSP yang
didapatkan dari IGD RSML pada pasien An. F, usia 5 tahun dengan menitik beratkan pada
anamnesis, pemeriksaan fisik dan pemeriksaan penunjang yang didapatkan.