bab 6 kls x
Embed Size (px)
TRANSCRIPT

A. Cahaya
B. PemantulanCahaya
C. PembiasanCahaya
D. Alat-Alat Optik
Cahaya dan Optika
107
• menganalisis alat-alat optik secara kualitatif dan kuantitatif;• menerapkan alat-alat optik dalam kehidupan sehari-hari.
Setelah mempelajari bab ini, Anda harus mampu:
menerapkan prinsip kerja alat-alat optik.
Hasil yang harus Anda capai:
Pengemudi memanfaatkan pemantulan cahaya pada cermincembung kaca spion.
Bab
6Sumber: Dokumentasi Penerbit

108 Mudah dan Aktif Belajar Fisika untuk Kelas X
A. Cahaya
1. Teori-Teori tentang Cahaya
a. Teori Partikel
Tes Kompetensi Awal
Tokoh
Seorang fisikawan Belanda,Christian Huygens dilahirkan diDen Haag, pada 14 April 1626.Ayahnya seorang diplomat dansastrawan. Pada 1666, iamemberikan sumbangan pentingtentang ilmu Matematika,Astronomi, Optik, dan Mekanika,yang membuat namanya terkenalsebagai ilmuwan penting di Eropa.Pada 1655, Huygens menyempurna-kan teleskopnya yang cukup kuatuntuk menemukan sebuah satelitPlanet Saturnus, kemudian diberinama Titan. Pada awal 1660-an iamenemukan lensa pelihat (okuler)yang terdiri atas gabungan lensa,guna mengurangi gangguan warnayang timbul akibat penggunaanlensa-lensa non-akromatik, lensa inimasih dipakai sampai sekarang.
Christian Huygens(1580 – 1626)
Sumber: Jendela Iptek, 1997

109Cahaya dan Optika
b. Teori Gelombang
B. Pemantulan Cahaya
1. Pemantulan Baur dan Pemantulan Teratur
Tes Kompetensi Subbab A
Kata Kunci• partikel• gelombang
Gambar 6.2Pemantulan teratur
Gambar 6.1Pemantulan baur

110 Mudah dan Aktif Belajar Fisika untuk Kelas X
Aktivitas Fisika 6.1
karton
sinarpantul
sinar datang
pointerinframerah
2. Hukum Pemantulan
3. Pemantulan pada Cermin
Gambar 6.3Hukum Pemantulan. Sudut
datang ( i ) sama dengan sudutpantul ( r )
sinardatang
garisnormal sinar
pantul
i r
Pemantulan pada Cermin DatarTujuan PercobaanMengamati pemantulan pada cermin datar.
Alat-Alat PercobaanSediakanlah sumber cahaya, cermin datar, penggaris, alat tulis, dan selembar karton.
Langkah-Langkah Percobaan1. Letakkan sumber cahaya, cermin
datar, dan karton, seperti pada gambarberikut.
2. Buatlah garis normal pada permuka-an cermin datar, titik di mana sinarakan dipantulkan (garis normaltegak lurus terhadap permukaancermin datar).
3. Gambarkan sinar yang jatuh pada permukaan cermin. Sinar ini disebut sinardatang. Gambarkan pula sinar yang meninggalkan permukaan cermin. Sinarini disebut sinar pantul.
4. Ukurlah sudut antara sinar datang dan garis normal. Sudut ini disebut sudutdatang. Ukur juga sudut antara sinar pantul dan garis normal. Sudut inidisebut sudut pantul. Lakukan kegiatan ini tidak kurang dari lima kali.
5. Apa yang dapat Anda simpulkan dari kegiatan ini?
A
O
P r '
r1i
1
B
r40°
N
P BAO NAO
’r P AOB ’r’r
’r 1i
1i ’r
1i
Contoh 6.1

111Cahaya dan Optika
A C
B
B'
D
s0 s'
benda bayangan
1i 1r
1r
a. Pemantulan pada Cermin Datar
1
2
Gambar 6.5Ukuran benda persis sama denganukuran bayangan
Gambar 6.4Pembentukan bayangan padacermin datar
bayangan
S'S
P1
P2
benda
1
2
Gambar 6.6Ketika bercermin, posisi kiri bendamenjadi posisi kanan bayangan
matapengamat

112 Mudah dan Aktif Belajar Fisika untuk Kelas X
3601
Contoh 6.3
G
F
H
E
A D C
B
cermin
Gambar 6.7Benda yang diletakkan di antara duabuah cermin datar dan membentuk
sudut 90° akan menghasilkan 3 buahbayangan.
cermin I
cerminII
bayangan
bayanganbayangan
benda
Contoh 6.2

113Cahaya dan Optika
Gambar 6.8Bagian-bagian cermin cekung
f = jarak fokusR = kelengkungan cermin
R
f
O
B
FP
a)
b)c)
P
F
O
Gambar 6.9Sinar istimewa pada cermincekung
Gambar 6.10Pembentukan bayangan di ruang IIIAB pada cermin cekung
O
B'
FP
A'
A
B II IIII
Gambar 6.11Gambar bayangan jika letak bendanya diruang II
Gambar 6.12Gambar bayangan jika bendanya diruang I
OAPA'
B'
B
II IIII
F
OF AP A'
B'
B
II IIII
S'S
b. Pemantulan pada Cermin Cekung

114 Mudah dan Aktif Belajar Fisika untuk Kelas X
’ ’h s
h s
Gambar 6.14Letak dan sifat bayangan benda pada
cermin cekung
Gambar 6.13Hubungan antara fokus dan jari-
jari cermin cekung
P
R
F
R
f
A
O)
))
Keterangan:s = jarak benda ke cerminh = tinggi bendaf = jarak fokush' = tinggi bayangans' = jarak bayangan ke cermin
Konvensi tanda untuk pemantulan:s bernilai + jika objek berada didepan cermin (objek maya)bernilai – jika objek di belakangcermin (objek nyata)s’ bernilai + jika objek berada didepan cermin (objek nyata)bernilai – jika objek berada dibelakang cermin (objek maya)r, f bernilai + jika pusatkelengkungan berada di depancermin (cermin cekung)bernilai – jika pusat kelengkunganberada di belakang cermin(cermin cembung).
Ingatlah
B
A P
E
D FO
f
s'R
s
h'
h

115Cahaya dan Optika
c. Pemantulan pada Cermin Cembung Gambar 6.15Bagian-bagian cermin cembungR = jari-jari kelengkungan cerminP = titik pusat kelengkungan cerminF = titik fokus cerminf = jarak titik fokus ke cermin
SU
O
f
F PR
O F P
Gambar 6.17Lukisan pembentukan bayangan olehcermin cembung
ab
c
O F P
Gambar 6.16Sinar-sinar istimewa pada cermincembung
Contoh 6.4

116 Mudah dan Aktif Belajar Fisika untuk Kelas X
p'
s s'
p
bendabayangan
P
Contoh 6.5Kata Kunci• optika geometri• optika fisis• pemantulan baur• pemantulan halus• bayangan nyata• bayangan maya• titik fokus utama• pusat kelengkungan
Tes Kompetensi Subbab B
30°
140° 120°
cermin I
cermin II
cermin III

117Cahaya dan Optika
C. Pembiasan Cahaya
Aktivitas Fisika 6.2
Pembiasan dan Pemantulan
Tujuan PercobaanMengamati peristiwa pembiasan dan pemantulan.
Alat-Alat Percobaan1. Baterai kering 6. Kapas2. Pengunci kertas 7. Bohlam kecil dalam wadah3. Pensil 8. Klip kertas4. Obeng, gunting, dan double tape 9. Kabel
5. Aluminium foil 10. Botol air plastik
Langkah-Langkah Percobaan 1. Potong bagian atas botol, kemudian menggunakan pensil lubangi botol
di pinggiran botol. 2. Rekatkan aluminium foil di dalam bagian atas botol yang sudah dipotong,
seperti pada gambar (b). 3. Pasangkan dua buah kabel pada bohlam kecil yang sudah ditempatkan
pada wadahnya. 4. Satukan baterai secara seri, lalu rekatkan kabel ketiga pada bagian bawah
baterai (kutub negatif ), seperti pada gambar (d). 5. Rekatkan satu kabel dari wadah bohlam ke bagian atas baterai (kutub positif ). 6. Masukkan kabel ke dalam lubang di pinggir botol, penuhi botol dengan
kapas dan tempatkan kedua kabel dengan pengunci kertas. 7. Tempatkan wadah bohlam di atas baterai, dan tempatkan tengah-tengah
bohlam tepat di bagian atas botol yang sudah diratakan aluminium foil. 8. Bengkokkan klip kertas dan tempatkan pada salah satu ujung pengunci
kertas sehingga menjadi saklar senter tersebut. 9. Tekan ujung lainnya klip kertas ke pengunci kertas yang lain senter kini menyala.10. Apa yang menyebabkan nyala filamen lampu menyebar ke depan senter?11. Apa manfaat adanya aluminium foil pada bagian atas botol yang
dipotong? Peristiwa apa yang terjadi pada aluminium foil tersebut?
(a)
(b)
(c)
(d)
(e)
Gambar 6.18Pensil seperti patah ketikatercelup ke dalam air

118 Mudah dan Aktif Belajar Fisika untuk Kelas X
1. Indeks Bias
2. Hukum Pembiasan
Sumber: Fundamentals of Physics, 2001
Gambar 6.19Deskripsi hukum pembiasan
r
i
B

119Cahaya dan Optika
medium air(medium–1)
medium kaca(medium–2)
Gambar 6.20Sinar yang melalui dua mediumberbeda, yaitu air dan kaca.
212
1
n
3. Hubungan Cepat Rambat Cahaya dan Indeks Bias Medium
Gambar 6.21Pembiasan cahaya melalui duamedium
medium 1
medium 2
)
)
R
S
P
Q
1
2
2
1

120 Mudah dan Aktif Belajar Fisika untuk Kelas X
r
���
Contoh 6.6
Gambar 6.22Sinar datang dibiaskan:
(a) mendekati garis normal jika n1 < n
2;
(b) menjauhi garis normal jika n1 > n
2.
i
n1
n2
r
n1>n
2
i
r
n1
n2n
1<n
2
Contoh 6.7
dasar kolam
4 m
nud
= 1
nair
= 4
3
r
d = 4 m
i r d '
i
matapengamat
(a)
(b)

121Cahaya dan Optika
4. Sudut Kritis dan Pemantulan Sempurna
Gambar 6.23Deskripsi geometri tentang sudut kritisdan pemantulan sempurna
n2
n1
(n1>n
2)
12 3
45
6i
udara
kacaiii
rrr
ri
r
Aktivitas Fisika 6.3
Sepotong plastik transparanterapung dipermukaan air. Agarsinar datang seperti pada gambardi atas dipantulkan sempurna olehpermukaan batas plastik air. Jikaindek bias plastik n
k dan indek bias
air na, berapa besar sudut ?
Tantanganuntuk Anda
udara
air
plastik
Pemantulan Sempurna
Tujuan PercobaanMengamati pemantulan sempurna.
Alat-Alat PercobaanGelas minum, lilin, dan air.
Langkah-Langkah Percobaan1. Isilah gelas minum dengan air sampai hampir penuh.2. Letakkan gelas tersebut di pinggir meja.3. Nyalakan lilin pendek dan letakkan dekat
dengan gelas.4. Perhatikan gambar berikut.
Amati dari arah yang berseberangandengan lilin dari arah agak dibawah permukaan.
5. Apa yang dapat Anda amati?6. Apa kesimpulan Anda dari kegiatan ini?
matapengamat

122 Mudah dan Aktif Belajar Fisika untuk Kelas X
Gambar 6.24(a) Pemantulan sempurna
pada serat optik.(b) serat optik.
(a) (b)
Contoh 6.8
1 1sin
t
i r
5 Pembiasan pada Kaca Plan Paralel
Gambar 6.25Seberkas cahaya memasuki
kaca plan paralel
d
DB
A
O
t
r2
r1
i1
Gambar 6.26Pergeseran arah sinarpada kaca plan paralel

123Cahaya dan Optika
1cos
d
r
Contoh 6.9
6. Pembiasan pada Prisma
1
2
Gambar 6.27Prisma segitiga
Gambar 6.28Jalannya sinar pada prisma
NN
sinardatang
sinarbias
)

124 Mudah dan Aktif Belajar Fisika untuk Kelas X
1 2r i
1 2i r
1 2i r
Contoh 6.10
Gambar 6.29Penurunan rumus sudut deviasi
prisma
7. Deviasi Minimum
2 1 1i r r
2 60 19,47 40,53i
P
S
T
Q
r1r
2i2i
1
R
B

125Cahaya dan Optika
1,2n
Contoh 6.11

126 Mudah dan Aktif Belajar Fisika untuk Kelas X
8. Lensa
a. Pembiasan Cahaya pada Lensa Cembung
Gambar 6.30Lensa cembung bersifat konvergen
(mengumpulkan cahaya)
Gambar 6.31Lensa cekung bersifat divergen
(menyebarkan cahaya)
Gambar 6.32Bagian-bagian lensa cembung dan
lensa cekung
=
=
Keterangan:O = pusat optikOF
1= jarak fokus dari pusat optik
OP1= jari-jari kelengkungan lensa
F1 dan F
2= titik fokus
P1 dan P
2= pusat kelengkungan lensa
Gambar 6.33Sinar-sinar istimewa pada lensa
cembung
F1
F1
F1
F2
F2
F2
(a)
(b)
(c)
F2
F1
P2
P OF2
F1
PP1
O

127Cahaya dan Optika
F2
F1A
B
O
ruangbenda
I I I
ruangbenda
I I
ruangbenda
I
ruangbenda
IV
ruangbayangan
(IV)
ruangbayangan
(I)
ruangbayangan
(III)
ruangbayangan
(II)
Gambar 6.34Penamaan ruang pada lensacembung
b. Pembiasan Cahaya pada Lensa Cekung
Gambar 6.36Sinar-sinar istimewa pada lensacekung
F1 F
2
F1
F2
F1
F2
0
0
0
Gambar 6.35Pembentukan bayangan oleh lensacembung
Gambar 6.37Pembentukan bayangan oleh lensacekung
(a)
(b)
(c)
F2
F1A O
B
A’
B’
s’
fs
hh’

128 Mudah dan Aktif Belajar Fisika untuk Kelas X
Contoh 6.12
Gambar 6.38Lensa tipis
(a) bikonveks, R1 > 0 ; R
2 < 0
(b) konvek konkaf, R1 > 0 ; R
2 > 0
(c) plan konveks, R1 = ; R
2 < 0
(d) bikonkaf, R1 < 0 ; R
2 > 0
(e) konkaf konveks, R1 < 0 ; R
2 < 0
(f ) plan konkaf, R1 = ; R
2 > 0
(b)(a) (c)
R1 R
1R
2R
2
(e)(d) (f )
R1 R
2R
1 R2
R1
R2
R1
R2
c. Perbesaran Bayangan Lensa
Contoh 6.13Tugas Anda 6.1Perhatikan kembali gambarpembentukan pada lensacembung dan lensa cekung.Temukan oleh Anda sehinggadiperoleh Persamaan (6–24).
Konvensi tanda untuk pembentukanbayangan oleh lensa:
s bernilai + (Objek nyata) untukbenda-benda di depan permukaan(sisi datang);bernilai – (Objek maya)untukbenda-benda di belakangpermukaan (sisi transmisi);s’ bernilai + (Bayangan nyata)untuk bayangan-bayangan didepan permukaan (sisi transmisi);bernilai – (Bayangan maya) untukbayangan-bayangan di depanpermukaan (sisi datang);r, f bernilai + jika pusatkelengkungan berada pada sisitransmisi;bernilai – jika pusat kelengkunganberada pada sisi datang.
Ingatlah

129Cahaya dan Optika
Informasi
Sebuah lensa Fresnel adalah lensaplan-konveks yang tebal dibentukberlipat-lipat agar diperoleh lensadatar yang memiliki sifat optiknya,namun lebih tipis sehingga memilikikehilangan penyerapan yang lebihsedikit. Lensa Fresnel biasanya tipisdan lentur, ukurannya sekitar 0,015inch (0,38 mm) dengan alur lekukanpada satu permukaan.
Salah satu penerapan lensaFresnel adalah untuk alatpemfokusan sensor inframerah.Lensa Fresnel dapatmemperpanjang rentangpendeteksian mencapai 100 kaki.
A Fresnel lens is a plano convex lensthat has been collapsed on it self toform a flat lens that retains its opticalcharacteristics but is much thinnerand therefore has less absorption loss.A Fresnel lens is ussually thin andflexible and is about 0,015 inch (0,38mm) thick with grooves molded onone surface.
One of an application of Fresnellens is to focusing devices forinfrared sensors. A Fresnel lens canextend detection range to about100 feet.
Sumber: www.glolab.com
lensa Fresnel
inframerah
untuk Anda
Information for You
d. Kekuatan Lensa
Contoh 6.14

130 Mudah dan Aktif Belajar Fisika untuk Kelas X
e. Susunan Dua Lensa
Gambar 6.39Pembentukan bayangan oleh dua
buah lensa cembung
Tes Kompetensi Subbab C
Kata Kunci• pembiasan (refraksi)• indeks bias• sudut datang• sudut bias• sudut kritis• kaca plan paralel• prisma• deviasi minimum• lensa sferis
D. Alat-Alat Optik
F2
F1
F1
F2
bayanganpertama (I)
bayanganakhir (II)
lensa II(+)
lensa I(+)
benda
sI
s'I
s'iII
s'II
L

131Cahaya dan Optika
Gambar 6.40Bagian-bagian mata
fovea
pangkalsaraf optik
retinasklera
iris
kornea
pupil
cairandi sekitar mata
otot siliar
lensa
1. Mata
a. Daya Akomodasi
b. Titik Dekat dan Titik Jauh
Gambar 6.42Daerah penglihatan
Gambar 6.41Gambaran daya akomodasi mata
lensa lebih cembung
bayangandifokuskan pada
retina
lensa lebih pipih
benda dekat
benda jauh
(a)
(b)
PP = 25 cmPR = ~
jangkauan penglihatan

132 Mudah dan Aktif Belajar Fisika untuk Kelas X
c. Cacat Mata dan Penanggulangannya
Contoh 6.15
Gambar 6.43(a) Pada cacat mata miopi, bayangan
benda selalu jatuh di depanretina.
(b) Cacat mata miopi diatasi denganmenggunakan lensa cekung.
sinar-sinarsejajar daribenda jauh
lensa cekung
(a)
(b)

133Cahaya dan Optika
Contoh 6.16
Gambar 6.44(a) Pada cacat mata hipermetropi,bayangan benda selalu jatuh dibelakang retina.(b) Cacat mata hipermetropi diatasidengan menggunakan lensacembung.
benda dekat
lensa cembung
retina
(a)
(b)
Contoh 6.17
Tanda negatif menunjukkan bahwapenderita miopi harus dibantudengan lensa negatif atau lensacekung (lensa divergen).
Ingatlah
1
4

134 Mudah dan Aktif Belajar Fisika untuk Kelas X
Contoh 6.18
1 1
0,5f
Gambar 6.45Kacamata bifokal. Lensa (–) untuk
melihat jauh, lensa (+) untuk melihatdekat.
2. Lup (Kaca Pembesar)
Pada Contoh Soal 6.18, tandapositif menunjukkan bahwapenderita hipermetropi harusdibantu dengan lensa positif ataulensa cembung (lensa konvergen).
Ingatlah

135Cahaya dan Optika
Gambar 6.46Lup digunakan juga untuk memperjelastulisan yang sangat kecil.
P P
p
Gambar 6.47(a) Sudut penglihatan mata ( ),
ketika benda dilihat tidakmenggunakan lup.
(b) Sudut penglihatan mata ( ),
ketika benda dilihat denganmenggunakan lup.
F F
p'
(a)
(b)
s
P
s' = PP
Contoh 6.19

136 Mudah dan Aktif Belajar Fisika untuk Kelas X
matapengamat
bayangan
L
okuler
benda
sob s'
obs
ok
FokF '
ob
Fob
objektif
(a)
Lokuler
benda
sob s'
obs
ok
Fok
F 'ob
Fob
objektif
(b)
matapengamat
Gambar 6.49Pembentukan bayangan pada
mikroskop:a. Untuk mata berakomodasi
maksimum;b. Untuk mata tidak berakomodasi.
3. Mikroskop
Gambar 6.48Mikroskop
lensaobjektif
benda
lensaokuler
’s
f

137Cahaya dan Optika
• Apabila jarak bayangan yangdihasilkan lup adalah (s’ = –x),artinya mata berakomodasipada jarak x sehinggaperbesaran sudutnya adalah
anguler
PP PPM = +
f x
• Untuk mata berakomodasimaksimum, bayangan yang di-bentuk oleh lup terletak dititik dekat mata (s’ = –PP)s’ = –x = –PPx = PP
anguler
PP PPM = +
f PP
PP= +
f1
• Untuk mata tidakberakomodasi, bayangan yangdibentuk oleh lup terletak dititik jauh mata (s’ = –PR).Untuk mata normal,PR = maka s’ = . Agarjarak s’ = – maka bendaharus diletakkan di titikfokus F.s’ = –x = – x =
anguler
PP PPM = +
f x
PP= +
f0
PP=
f
Ingatlah
Tantanganuntuk Anda
Pelangi adalah hasil peristiwa optikayang melibatkan butiran hujan,cahaya matahari, dan mata.Gambarkan peristiwa optikatersebut sehingga Andamendapatkan sensasi keindahan itu.
Contoh 6.21

138 Mudah dan Aktif Belajar Fisika untuk Kelas X
Tugas Anda 6.2Anda mungkin pernah melihathasil suatu pencitraan luar angkasayang diperoleh dari teleskopHubble. Bagaimanakah prinsipFisika yang diterapkan padateleskop luar angkasa tersebut?
4. Teropong atau Teleskop

139Cahaya dan Optika
objektif(+)
okuler(–)
L
s'ob s
oks
ob = ~
s'ok
= – ~
matapengamat
Gambar 6.50Pembentukan bayangan olehteleskop bintang pada mata yangberakomodasi maksimum.
a
Contoh 6.22

140 Mudah dan Aktif Belajar Fisika untuk Kelas X
Gambar 6.52Teleskop prisma
objektif
okuler
okuler
Gambar 6.51Pembentukan bayangan pada
teleskop Bumi oleh mata yangberakomodasi maksimum.
Pada teropong bintang ....(1) bayangan oleh lensa objektif
terletak di titik api II.(2) titik api II lensa objektif
diimpitkan dengan titik api Ilensa okuler
(3) bayangan akhir terletak di takterhingga
(4) bayangan akhir terbalik
UMPTN, 1993
Jawaban : D
Pembahasan Soal
pembentuk(+)
okuler(+)
objektif(+)
fob
fob
Fob
4fp
fok
Fp
Fp F
okF
ok
Sumber: Jendela Iptek, 1997
matapengamat

141Cahaya dan Optika
bayangan
sob
= ~
okuler(–)
objektif(+)
s'ob
sok
Fok
FobF
ok
matapengamat
Gambar 6.53Pembentukan bayangan olehteleskop panggung oleh mata yangberakomodasi.
Contoh 6.23 Tugas Anda 6.3Anda mengenal ada dua macamteleskop, yaitu teleskop bias danteleskop pantul. Mengapateleskop pantul yang berukuranbesar lebih mudah dibuatdibandingkan dengan teleskopbias?
sinar sejajar daribintang/bulan
yang jauh
cermincekung
lensa cembung(okuler)
F
Gambar 6.54Teleskop pantul

142 Mudah dan Aktif Belajar Fisika untuk Kelas X
Gambar 6.56Penjalaran sinar pada kamera
Contoh 6.24
cahayakaca
prisma
Gambar 6.55Kamera dan bagian-bagiannya
kaca
lensa
cahaya
prisma
film
lensa
prismamata
kaca
cahaya
Kata Kunci• daya akomodasi• punctum proximum• punctum remotum• emetropi• miopi• hipermetropi• presbiopi• astigmatisma• lup• mikroskop• teropong/teleskop• teleskop bintang• teleskop bumi• teleskop Galilei• kamera

143Cahaya dan Optika
Mari Mencari Tahu
Rangkuman
Tes Kompetensi Subbab D

144 Mudah dan Aktif Belajar Fisika untuk Kelas X
Peta Konsep
Setelah mempelajari bab ini, tentu Anda dapatmenyebutkan dan menganalisis alat-alat optik sepertimata, lup, mikroskop, teropong dan kamera. DapatkahAnda menyebutkan alat-alat optik lainnya? Adakah
materi dalam bab ini yang Anda anggap sulit? Agar semuamateri dalam bab ini dapat Anda pahami, cobalahdiskusikan dengan teman Anda atau minta penjelasankepada guru.
Refleksi

145Cahaya dan Optika
n1
n2 B
x
2 m
1m
2m
16 m
pengamat5 m
x
Tes Kompetensi Bab 6

146 Mudah dan Aktif Belajar Fisika untuk Kelas X
3
4
4
3