modul 4 kls x

20
MODUL 4 BIOLOGI KELAS X (DIPAKAI DILINGKUNGAN SMA NEGERI 1 SITIUNG) 2011 PROTISTA DAN PERANANNYA DALAM KEHIDUPAN DISUSUN OLEH: ENDANG SAFARIYANI, S.Si SMA NEGERI 1 SITIUNG , KABUPATEN DHARMASRAYA

Upload: marshel-piliano

Post on 25-Jul-2015

262 views

Category:

Documents


7 download

TRANSCRIPT

Page 1: Modul 4 kls x

0 Dipakai hanya dilingkungan SMA Negeri 1 Sitiung

MODUL 4 BIOLOGI KELAS X (DIPAKAI DILINGKUNGAN SMA NEGERI 1 SITIUNG)

2011

PROTISTA DAN

PERANANNYA DALAM

KEHIDUPAN

DISUSUN OLEH: ENDANG SAFARIYANI, S.Si

S M A N E G E R I 1 S I T I U N G , K A B U P A T E N D H A R M A S R A Y A

Page 2: Modul 4 kls x

1 Dipakai hanya dilingkungan SMA Negeri 1 Sitiung

BIOLOGI

KELAS X

1. BIOLOGI DAN PERANANNYA DALAM KEHIDUPAN

MODUL

2. VIRUS DAN PERANANNYA DALAM KEHIDUPAN

3. ORGANISME PROKARIOTIK DAN PERANANNYA DALAM

KEHIDUPAN

4. PROTISTA DAN PERANANNYA DALAM KEHIDUPAN

5. KINGDOM FUNGI DAN PERANANNYA DALAM

KEHIDUPAN

6. KEANEKARAGAMAN HAYATI

7. KINGDOM PLANTAE DAN PERANANNYA DALAM

KEHIDUPAN

Keterangan :

Modul yang sedang anda pelajari

Modul yang ada pada Biologi kelas X

8. KINGDOM ANIMALIA DAN PERANANNYA DALAM

KEHIDUPAN

9. EKOSISTEM

10. PERMASALAHAN LINGKUNGAN DAN UPAYA

MENGATASINYA

Page 3: Modul 4 kls x

2 Dipakai hanya dilingkungan SMA Negeri 1 Sitiung

Petunjuk Umum

Pahami arti tanda gambar berikut ini.

Pendahuluan

Tanda ini menunjukkan bahwa anda akan menemukan informasi tentang

gambaran umum isi modul.

Tujuan Pembelajaran

Tanda ini menunjukkan bahwa anda akan menemukan informasi tentang hal-

hal yang akan dicapai setelah mempelajari modul ini.

Lembar Informasi

Tanda ini menunjukkan bahwa anda menemukan informasi yang menjadi isi

dari modul ini.

Lembar Kerja

Tanda ini menunjukkan bahwa anda akan mengerjakan pekerjaan baik teori

Maupun praktek.

Lembar Latihan

Tanda ini menunjukkan bahwa anda diminta untu mengerjakan soal-soal

latihan.

Lembar Kunci Jawaban Latihan

Tanda ini menunjukkan jawaban atas soal-soal latihan.

Lembar Evaluasi

Tanda ini menunjukkan soal-soal evaluasi yang harus diselesaikan.

Pustaka Acuan

Tanda ini menunjukkan daftar buku-buku yang menjadi acuan dalam modul

ini.

PETUNJUK

Page 4: Modul 4 kls x

3 Dipakai hanya dilingkungan SMA Negeri 1 Sitiung

PETUNJUK UNTUK GURU

Bacalah seluruh isi modul.

Jelaskan kepada siswa tentang cara menggunakan modul.

Jika ada ralat, jelaskan terlebih dahulu sebelum siswa menggunakan modul.

Jelaskan tentang hal-hal yang ditanyakan oleh siswa.

Ambil kunci jawaban evaluasi sebelum modul dibagikan pada siswa.

PETUNJUK UNTUK SISWA

Bacalah seluruh modul secara global sebelum anda mempelajarinya.

Baca lembar informasi.

Lakukan kegiatan pada lembar kerja.

Jawab lembar latihan pada kertas yang disediakan.

Cocokkan hasil latihan anda dengan lembar jawaban latihan.

Konsultasikan pada guru pembimbing jika anda menemui kesulitan.

Jawab lembar evaluasi pada kertas yang disediakan dan tanyakan pada guru pembimbing jika

terdapat pertanyaan yang tidak dipahami.

Page 5: Modul 4 kls x

4 Dipakai hanya dilingkungan SMA Negeri 1 Sitiung

PROTISTA DAN

PERANANNYA DALAM

KEHIDUPAN

Disusun Oleh: Endang Safariyani, S.Si

PENDAHULUAN

Minuman es rumput laut pasti lezat dan menyegarkan. Tapi, apakah rumput laut di es buah adalah

rumput laut dalam bentuk asalnya? Ternyata tidak demikian.Minuman es rumput laut yang kita

makan telah mengalami beberapa proses pengolahan, sehingga enak di mulut. Adapun rumput laut

yang asli belum layak konsumsi, dan terdiri atas beraneka jenis. Ada yang berwarna coklat, hijau,

merah, serta warna-warna lainnya. Untuk mendapatkan keterangan lengkapnya dengan mempelajari

materi pada bab ini

TUJUAN PEMBELAJARAN

STANDAR KOMPETENSI :

2. Memahami prinsip-prinsip pengelompokan makhluk hidup

KOMPETENSI DASAR.

2.3 Menyajikan ciri umum fillum dalam kingdom protista dan peranannya bagi kehidupan.

INDIKATOR :

o Mendesripsikan ciri-ciri umum protista.

o Mendesripsikan organisme protista mirip jamur.

o Mendesripsikan organisme protista mirip tumbuhan

o Mendesripsikan organisme protista mirip hewan.

o Menjelaskan cara-cara perkembang biakkan protista.

o Mengidentifikasi protista yang menguntungkan bagi kehidupan manusia .

o Mengidentifikasi protista yang merugikan bagi kehidupan manusia..

o Mengamati protista mirip hewan.

Page 6: Modul 4 kls x

5 Dipakai hanya dilingkungan SMA Negeri 1 Sitiung

PETUNJUK KEGIATAN BELAJAR

Untuk dapat memahami tujuan yang dimasud dalam modul ini, maka kegiatan yang perlu anda

lakukan adalah:

1. Membaca keseluruhan modul ini secara global.

2. Membaca lembar informasi tentang Protista dan peranannya dalam kehidupan

3. Melakukan kegiatan pada lembar kerja.

4. Menjawab lembar latihan.

5. Mencocokkan hasil lembar latihan pada lembar jawaban latihan.

6. Mengkonsultasikan kepada guru apabila mengalami kesulitan.

Page 7: Modul 4 kls x

6 Dipakai hanya dilingkungan SMA Negeri 1 Sitiung

LEMBAR INFORMASI

PROTISTA

Ciri Protista

o Merupakan suatu organisme yang sel penyusunnya memiliki inti yang bersifat eukariotik,

sama seperti tumbuhan atau hewan tingkat tinggi.

o Inti sel mengandung kromosom dan pada reproduksi vegetatif sel mengalami pembelahan

secara mitosis.

o Sitoplasmanya mengandung mitokondria dan vakuola-vakuola, membran selnya mempunyai

hubungan kontinyu dengan endoplasmik retikulum dan membran inti.

o Alat pergerakannya (silia, flagel) merupakan susunan benang-benang yang kompleks.

o Tempat hidupnya ada yang di air tawar, laut, dan darat.

o Parasit pada organism lain.

o Hidupnya ada yang soliter (sendiri-sendiri) membentuk koloni metaseluler.

Page 8: Modul 4 kls x

7 Dipakai hanya dilingkungan SMA Negeri 1 Sitiung

A. Protista mirip jamur

Protista yang menyerupai jamur mempunyai ciri–ciri:

1. Menghasilkan Spora

2. Makannya tergantung dari organisme lain (heterotrof)

3. Menumpang pada organisme lain (parasit)

4. Bersifat pengurai (dekomposer), protista kelompok ini mengeluarkan enzim untuk memecah

atau merombak senyawa organik yang dihasilkan organisme lain.

1. Divisio Oomycotina (Jamur Air)

Dinding sel jamur oomycotina tersusun dari selulosa. Pada reproduksi aseksual, sporangium

yang berada di ujung hifa menghasilkan spora–spora berflagel ganda (zoospora). Pada

pembiakan seksual, gamet jantan yang dihasilkan oleh arkegonium menjadi oospora diploid,

fase diploidnya panjang. Oomycotina mempunyai miselium yang tidak bersekat, hidup sebagai

saprofit atau parasit.

Contoh :

No. MARGA/JENIS KETERANGAN

1. Phytophthora (karat putih) merupakan jamur yang banyak bersifat parasit

pada tumbuhan

Phytophthora infestan menyerang tanaman kentang

Phytophthora faberi menyerang tanaman karet

Phytophthora citropthora menyerang tanaman jeruk

Phytophthora nicotianae merusak daun tembakau

2. Phytium (lapuk berbulu) menyerang bagian pangkal batang kecambah

3. Saprolegnia hidup sebagai saproba pada hewan yang telah

mati di dalam air tawar atau parasit pada ikan di

kolam/akuarium.

2. Divisio Myxomycota (Jamur lendir)

Dalam daur hidupnya jamur ini mempunyai dua fase yaitu fase tubuh buah dan fase lendir.

Pada fase tubuh buah strukturnya seperti fungi dan dapat menghasilkan spora, sedangkan fase

lendir (fase plasmodial) merupakan fase hidup bebas yang dapat bergerak secara ameboid.

Jamur lendir dapat menelan bakteri, spora, dan komponen organik.

Contoh : a. Physarum polycephalum

b. Dictyostelium discoideum

B. Protista mirip tumbuhan (ganggang)

Ciri – ciri:

o Tubuh tidak dapat dibedakan antara akar, batang, dan daun.

o Tubuhnya berupa thalus.

o Struktur tubuhnya beraneka ragam, ada yang uniseluler dan koloni dalam bentuk benang/pita,

ada pula yang multisel dalam bentuk lembaran.

o Ada ganggang yang memiliki alat gerak sehingga dapat bergerak bebas, ada pula yang tidak

dapat bergerak.

o Ganggang memiliki klorofil, sehingga dapat melakukan fotosintesis untuk

memenuhi(Mempunyai pigmen fotosintetik) kebutuhan hidupnya.

o Habitat ganggang ada di lingkungan berair, menempel pada batuan (epilitik),

tanah/lumpur/pasir (epipalik), menempel pada tumbuhan sebagai (epifitik), dan menempel

pada tubuh hewan (epizoik).

o Bersifat autotrof

o Uniseluler atau multiseluler

Page 9: Modul 4 kls x

8 Dipakai hanya dilingkungan SMA Negeri 1 Sitiung

1. Euglenophyta

Karakteristik

a. Organisme bersel tunggal

b. Mempunyai undulipodia/flagel (bulu cambuk), sehingga dapat bergerak bebas.

c. Mempunyai selaput protein yang disebut pelikel, yang terletak di sebelah dalam

membran sel.

d. Mempunyai bintik mata, berupa pigmen merah yang peka terhadap cahaya.

e. Dapat melakukan fotosintesis

f. Dapat mengabsorbsi zat organik

g. Mempunyai vakuola kontraktil untuk mengeluarkan kelebihan air

h. Habitat air tawar dan laut.

Contoh :

Species Keterangan

1. Euglena viridis

Memiliki kloroplas, memakan zat organik (zat terlarut);

mempunyai stigma; bergerak aktif. Ledakan populasinya dapat

menyebabkan perairan berwarna hijau.

2. Euglena sanguinea Ledakan populasinya menyebabkan perairan berwarna merah.

2. Diatomae (Chrysophyta = Alga keemasan)

Karakteristik :

a. Penghasil utama makanan dan oksigen di lautan.

b. Banyak species mempunyai pigmen coklat kuning dan menyimpan makanan dalam bentuk

minyak hingga tepung.

c. Dinding sel terdiri dari dua bagian, epiteka bertindak sebagai kotak penutup sedangkan

hipoteka bertindak sebagai kotak yang ditutup.

d. Dinding sel terbuat dari silikat.

e. Sisa diatom yang telah mati jutaan tahun yang lalu di dasar lautan akan membentuk deposit

yang disebut tanah diatom, yang dapat digunakan sebagai campuran semen, bahan

penggosok, alat penyaring dan bahan peledak.

Contoh : Pinnularia

Naviculla

3.Dinoflagellata (=Pyrrophyta/alga api)

a. Organisme bersel tunggal

b. mempunyai dinding dari selulosa.

c. Penghasil makanan dan oksigen terbesar ke dua setelah Diatomae.

d. Beberapa dinoflagellata dapat mengeluarkan cahaya yang dapat terlihat pada malam hari.

e. Mempunyai dua flagel (=bulu cambuk)

f. Organisme fotosintetik

g. Mayoritas hidup di laut

Contoh : Noctiluca miliaris Hidup di laut; pada malam hari dapat mengeluarkan cahaya

(pendar bahari).

Gonyaulax

Ceratium

4. Chlorophyta (Chloros = hijau, alga hijau)

Karakteristik :

a. Filum ini meliputi organisme bersel tunggal dan multiseluler (berupa koloni, benang, dan

lembaran atau tabung)

b. Mempunyai klorofil dengan jenis klorofil a dan klorofil b

c. Bertindak sebagai vegetasi perintis

d. Habitat di laut, air tawar, dan tanah

e. Sel–sel alga hijau yang berupa koloni, mempunyai fungsi sendiri–sendiri.

Page 10: Modul 4 kls x

9 Dipakai hanya dilingkungan SMA Negeri 1 Sitiung

Contoh :

Organisme Keterangan

1. Chloroococcum Uniseluler hidup di air tawar, reproduksi vegetatif menghasilkan

zoospora.

2. Chlorella Uniseluler, efisien dalam berfotosintesis, digunakan sebagai

suplemen

3. Hydrodictyon Koloni, berbentuk jala, hidup di air tawar

4. Spirogyra Berbentuk pita, kloroplas melingkar seperti spiral, reproduksi

vegetatif secara fragmentasi, hidup di air tawar

5. Oedogonium Berbentuk pita, hidup di air tawar, reproduksi vegetatif menghasilkan

zoospora, sedangkan reproduksi generatif menghasilkan gamet jantan

dan betina

6. Vulva Hidup di laut atau air payau, reproduksi vegetatif menghasilkan

zoospora dan reproduksi generatif menghasilkan sel gamet

7. Chara Hidup di air tawar, berbentuk seperti tumbuhan tingkat tinggi.

8. Volvox globator Hidup berkoloni; terjadi pembagian tugas antarsel.

9. Chlamydomonas Berflagel ganda sama panjang; bereproduksi seksual dengan singami

dan bereproduksi aseksual dengan pembelahan biner.

5. Phaeophyta (Phaios = coklat, alga coklat)

Karakteristik :

a. Habitat di laut yang agak dingin

b. Mempunyai fikosantin yang menutupi klorofil dan karotin

c. Mempunyai seperti akar, seperti batang, dan seperti daun

d. Semua species hidup di laut dan umumnya berukuran besar, dapat mencapai 60 meter

e. Dinding sel mengandung zat pelktin dan algin

f. Cadangan makanan disimpan di vakuola–vakuola kecil dan berbentuk laminarin (sejenis

glukosa)

Contoh :

a. Hidup mengapung : – Sargassum; – Laminaria; – Turbinaria; – Fucus

b. Hidup menempel pada batuan atau karang : – Macrocystis; – Nereocystis; – Hormosira

6. Rhodophyta (Rhodos = merah, alga merah)

Karakteristik :

a. Pigmen fikoeritrin dan fikosianin menutupi klorofil

b. Habitat di laut, beberapa di air tawar

c. Banyak alga merah penting sebagai sumber agar–agar

d. Menyerupai benang atau lembaran, panjangnya dari beberapa sentimeter hingga beberapa

meter, bahkan mencapai 175 meter menggapai permukaan laut

e. Dapat dimakan sebagai sumber yodium dan CaCO3

Contoh :

1. Euchema 2. Gelidium 3. Glacitaria

Reproduksi alga ada beberapa macam cara antara lain:

a) Melalui pembelahan sel

menghasilkan dua sel anakan, masing-masing menjadi individu baru. Reproduksi ini terjadi

pada ganggang bersel satu.

b) Fragmentasi

yaitu pecahnya koloni menjadi beberapa bagian. Reproduksi ini terjadi pada ganggang yang

berkoloni.

c) Melalui pembentukan zoospora.

Zoospora merupakan sel tunggal yang diselubungi oleh selaput dan dapat bergerak atau

berenang bebas dengan menggunakan satu atau dua flagelnya.

Page 11: Modul 4 kls x

10 Dipakai hanya dilingkungan SMA Negeri 1 Sitiung

d) Reproduksi seksual, yaitu melalui peleburan gamet jantan dan gamet betina untuk membentuk

zigot yang nantinya tumbuh menjadi individu baru.

Macamnya antara lain:

1. Isogami (penyatuan dua gamet yang dapat bergerak/motil yang sama bentuk dan

ukurannya).

2. Oogami (penyatuan dua gamet yang tidak bergerak/inmotil yang berbeda ukuran dan

bentuknya).

3. Anisogami (penyatuan dua gamet yang bergerak/motil yang berbeda ukuran dan

bentuknya).

Gambar : Beberapa macam protozoa

Klasifikasi Protozoa

C. Protista yang menyerupai hewan

Ciri–ciri:

a. Protista uniseluler

b. Memakan partikel makanan

c. Dapat bergerak bebas

d. Tidak mempunyai dinding sel

e. Reproduksi secara aseksual dengan pembelahan mitosis, beberapa bereproduksi secara seksual

dengan pembelahan meiosis

f. Habitatnya di tempat lembab, laut, dan air tawar

g. Beberapa merupakan species patogen

Page 12: Modul 4 kls x

11 Dipakai hanya dilingkungan SMA Negeri 1 Sitiung

Berdasarkan alat geraknya ada yang berbentuk bulu getar (cilia), kaki semu (pseudopodia), dan

cambuk (flagela), tetapi ada juga yang tidak memiliki alat gerak. Dengan dasar inilah dibedakan

menjadi 4 .

1. Flagellata (Filum Mastigophora)

o Flagellata bergerak dengan bantuan satu atau lebih flagela.

bentuk flagela seperti cambuk.

o Flagella juga dapat digunakan untuk mengetahui keadaan lingkungannya.

o Sitoplasma Flagellata dikitari oleh polikel atau pembungkus yang nyata sehingga memberikan

bentuk tubuhnya.

o Dilihat dari bentuknya, Flagellata dikelompokkan menjadi dua, yaitu

a) Berbentuk seperti tumbuhan, dinamakan fitoflagelata yang mengandung klorofil dan

bersifat fotosintetik, contohnya Euglena.

b) Berbentuk seperti hewan disebut zooflagelata, tidak mempunyai klorofil dan bersifat

heterotrof, contohnya, Trypanosoma.

Gambar : Euglena

o Heterotrof

o Mengeluarkan kelebihan air melalui vakuola kontraktil

o Reproduksi dengan pembelahan biner, tidak ada reproduksi seksual

o Makan dengan cara menyerap

o Tidak mempunyai cangkang

Beberapa contoh Flagellata :

a) Giardia lamblia merupakan Protozoa usus yang dapat menyebabkan disentri dan diare,

terutama ditemukan dalam usus dua belas jari. Ditularkan melalui makanan atau minuman

yang tercemar atau kontak dari tangan ke mulut.

b) Tricomonas vaginalis menimbulkan peradangan pada vagina, ditandai dengan keluarnya

cairan disertai rasa panas seperti terbakar dan rasa gatal.

c) Tricomonas homini hidup di dalam alat pencernaan, tidak patogen.

d) Tricomonas foetus menyebabkan abortus spontan pada ternak.

e) Leishmania tropica menyebabkan leishmaniasis yaitu menyebabkan leiso (luka patologis)

pada kulit atau organ pencernaan.

f) Trypanosoma gambiense menyebabkan penyakit tidur pada manusia.

Contoh lain :

Spesies Tempat Hidup Penyakit Vektor

A. Leishmania

1. L.. donovani darah manusia kala - Azar lalat

Phlebotomus

2. L.. tropica darah manusia Oriental-sore lalat

Phlebotomus

3. L. brasiliensis darah manusia Leismaniasis

muko-kutis

lalat

Phlebotomus

B. Trypanosoma

1. T. gambiense darah manusia penyakit tidur Glossina palpalis

2. T. rhodesiense darah manusia penyakit tidur G. morsitans

Page 13: Modul 4 kls x

12 Dipakai hanya dilingkungan SMA Negeri 1 Sitiung

3. T. cruzi darah manusia penyakit Chagas Triatoma

4. T. evansi darah kuda penyakit surah Tabanus dan

Stomaxys

5. T. brucei darah sapi penyakit Nagano Tabanus dan

Stomaxys

C. Giardia lamblia usus manusia disentri

(Giardiasis)

tidak ada

D.Trichomonas vaginalis saluran reproduksi

wanita

keputihan

(lecorrhoea)

tidak ada

2. Ciliata

Karakteristik:

1. Bergerak dengan silia, silia digunakan juga untuk menggiring makanan ke mulut

2. Morfologi sel kompleks

3. Beberapa tipe mengeluarkan air melalui vakuola kontraktil

4. Mentransfer sifat keturunan melalui konjugasi

5. Reproduksi dengan cara pembelahan biner memanjang

6. Makan dengan cara menelan

7. Tidak punya cangkang

8. Umumnya hidup bebas

Contoh Ciliata :

Spesies Keterangan

1. Paramaecium

caudatum (binatang

sandal)

Hidup bebas di air tawar.

Mempunyai dua inti, makronukleus dan mikronukleus

Reproduksi aseksual dengan pembelahan diri; seksual

dengan konjugasi tukar menukar mikronukleus

Mempunyai dua vakuola kontraktil, satu pada bagian

anterior dan satu lagi pada bagian posterior.

2. Didinium Merupakan predator di ekosistem perairan, pemangsa

Paramaecium.

3. Stentor

Berbentuk seperti terompet, biasanya hidup menetap

pada suatu tempat tapi dapat berpindah tempat, bila

keadaan tidak menguntungkan, hidup soliter.

4. Vorticella

Berbentuk seperti lonceng bertangkai panjang. Silia

hanya ada di sekitar mulut. Hidup menetap dengan

tangkai yang lurus atau serupa spiral.

5. Stylonychia

Bentuk serupa siput. Banyak silia berkelompok

menjadi cirrhi yang tampak seperti duri. Banyak

terdapat pada permukaan daun yang terendam dalam

air atau merayap di dasar kolam.

6. Balantidium coli Penghuni usus tebal manusia. Pada waktu-waktu

tertentu dapat menimbulkan gangguan perut

(balantidiosis).

Page 14: Modul 4 kls x

13 Dipakai hanya dilingkungan SMA Negeri 1 Sitiung

Gambar : Macam – macam Ciliata

3. Sarcodina

Karakteristik :

1. Bergerak dengan pseudopodia (= kaki semu) dengan cara dijulurkan

2. Reproduksi secara aseksual dengan pembelahan biner

3. Makan dengan cara menelan

4. Beberapa species, tubuhnya dilapisi oleh silikat atau kalsium karbonat

5. Beberapa bersifat parasit

Contoh :

JENIS RHIZOPODA KETERANGAN

1. Entamoeba coli Merupakan parasit komensalisme dalam usus besar.

2. Entamoeba gingivalis Hidup di mulut, membusukkan sisa-sisa makanan, merusak

gigi.

3. Entamoeba

dysentriae/

Entamoeba histolytica

Hidup di usus halus manusia, menyebabkan penyakit perut

disentri.

4. Arcella Hidup di air tawar; kerangka luar dari kitin; bentuknya

seperti arloji.

5. Difflugia Hidup di air tawar; kerangka luar mengandung pasir;

bentuknya lebih memanjang daripada Arcella.

6. Foraminifera Hidup di laut; kerangka dari kapur; kerangka kosong

mengendap di laut menjadi tanah globigerina yang berguna

sebagai petunjuk adanya minyak bumi.

7. Radiolaria

(Heliosphaera)

Hidup di laut; kerangka dari kersik, kerangka kosong

mengendap membentuk tanah radiolaria yang dimanfaatkan

sebagai alat penggosok.

4. Sporozoa

Karakteristik :

1. Tidak mempunyai alat gerak

2. Tidak mempunyai cangkang

3. Mengalami metagenesis

4. Makan dengan cara menyerap

5. Semua bersifat parasit (umumnya intraseluler)

Contoh :

Spesies Keterangan

1. Plasmodium vivax

penyebab malaria tertiana.

masa sporulasi setiap 48 jam.

2. Plasmodium malariae

penyebab malaria quartana.

masa sporulasi setiap 72 jam.

3. Plasmodium falciparum

penyebab malaria tropika.

masa sporulasi tidak teratur.

Page 15: Modul 4 kls x

14 Dipakai hanya dilingkungan SMA Negeri 1 Sitiung

4. Plasmodium ovale

penyebab malaria ovale.

penyebab penyakit limpa.

gejala sama dengan malaria tertiana

5. Toxoplasma gondii

menyerang semua organ atau jaringan yang

sedang tumbuh

hospes difinitifnya kucing dan anggota famili

feliidae yang lain

Daur hidup Plasmodium

makrogametosit

mikrogametosit

Anopheles ♀ Manusia

Sporozoid

– di hati

Sporozoid

(Kel. Ludah)

Skizon

– di sel darah merah

merozoit

tropozoit

merozoit

skizon

makrogamet

mikrogamet

Zigot = ookinet

ookista

Zat antikoagulan

Air liur

Page 16: Modul 4 kls x

15 Dipakai hanya dilingkungan SMA Negeri 1 Sitiung

LEMBAR KERJA

Protista di Dalam Air

A. Dasar Teori

Protista merupakan organisme eukariotik yang dapat hidup di air baik air kolam, selokan bahkan

pada air minum. Sebagian besar Protista merupakan makhluk hidup yang hanya dapat diamati dengan

menggunakan mikroskop.

B. Tujuan

Mengamati bentuk morfologi Protista yang hidup di dalam air dan mengetahui keberadaan Protista

dalam berbagai sumber air.

C. Alat dan Bahan

1. Air sumur 5. Mikroskop

2. Air mineral 6. Gelas benda

3. Air sawah 7. Gelas penutup

4. Air comberan 8. Pipet

D. Langkah percobaan

1) Teteskan air sumur ke atas gelas benda dengan pipet, kemudian tutup gelas benda dengan

gelas penutup

2) Letakkan gelas benda tersebut pada mikroskop

3) Amati bentuk morfologi Protista yang tampak pada mikroskop

4) Gambarlah bentuk morfologi Protista yang tampak pada mikroskop

5) Ulangilah langkah 1 sampai 4 untuk mengamati Protista yang terdapat pada air mineral, air

sawah, dan air comberan

E. Pembahasan

1) Adakah perbedaan jenis mikroorganisme yang terdapat pada air sumur, air mineral, air sawah,

dan air comberan?

2) Bagaimanakah ciri-ciri Protista yang kalian amati pada setiap air tersebut?

3) Air apakah yang mengandung paling banyak Protista?

4) Kesimpulan apakah yang dapat kalian ambil dari hasil percobaan tersebut?

Page 17: Modul 4 kls x

16 Dipakai hanya dilingkungan SMA Negeri 1 Sitiung

LEMBAR LATIHAN

l

Pilihlah satu jawaban yang paling tepat.

1. Algae mempunyai klorofil sehingga dapat berfotosintesis. Dalam ekosistem, algae berperan

sebagai…

A. Pengurai

B. Produsen

C. Saprofor

D. Decomposer

E. Mikrokonsumen

2. Kelompok alga memiliki ciri-ciri sebagai berikut:

- Umumnya uniseluler

- Hidup di air tawar atau laut

- Mempunyai klorofil a dan c, karoten, santofil

dan fikosantin

- Reproduksi aseksual dengan pembelahan dan

seksual dengan membentuk aukspora

Kelompok alga yang dimaksud adalah …

A. Chlorophyta

B. Cyanophyta

C. Crysophyta

D. Rhodophyta

E. Phaenophyta

3. Alga merupakan Protista ….

A. Mirip tumbuhan

B. Uniseluler

C. Mirip hewan

D. Multiseluler

E. Amoeboid

4. Pigmen yang khas pada Clorophyta yaitu…

A. Klrorofil

B. Xantofil

C. Karoten

D. Fikobilin

E. Fukosantin

5. Amuba bergerak dan memperoleh makanan menggunakan..

A. Kaki semu

B. Flagella / bulu cambuk

C. Cilia / rambut getar

D. Gametangium

E. Kaki sinar

6. Sel pada Protista telah memiliki membran inti atau disebut juga organisme ….

A. uniseluler

B. multiseluler

C. prokariotik

Page 18: Modul 4 kls x

17 Dipakai hanya dilingkungan SMA Negeri 1 Sitiung

D. tingkat tinggi

E. eukariotik

7. Filum Protista yang banyak digunakan sebagai bahan makanan di daerah pantai seperti agar-agar

adalah ...

A. Sarcodina

B. Pyrrophyta

C. Mastighophor

D. Rhodophyta

E. Ciliophora

8. Agar yang sering digunakan untuk membuat medium pertumbuhan bakteri dan jamur diperoleh

dari ganggang ….

A. Sargassum

B. Ulva

C. Euchema

D. Spyrogyra

E. Macrocystis

9. Euglena sering dimasukkan ke dalam kelompok hewan karena ….

A. mempunyai bintik mata

B. dapat bergerak dengan flagela

C. mempunyai klorofil

D. dapat bersifat heterotrof

E. berkembang biak dengan membelah diri

10. Salah satu produk dari ganggang keemasan adalah ....

A. tanah diatom

B. asam alginat

C. gelatin

D. pupuk

E. bahan untuk sayur

Petunjuk

1. Cocokkanlah jawaban anda dengan lembar jawaban

2. Bila jawaban anda telah mencapai 80 % anda dapat

meneruskan kelembar evaluasi .

3. Bila jawaban anda kurang dari 80% anda harus

mengulangi lembar informasi ini.

Page 19: Modul 4 kls x

18 Dipakai hanya dilingkungan SMA Negeri 1 Sitiung

LEMBAR EVALUASI

Kerjakan soal-soal berikut dengan benar.

1. Sebutkan ciri-ciri umum Protista.

2. Mengapa ganggang dikatakan sebagai Protista yang menyerupai tumbuhan?

3. Sebutkan empat Filum Protozoa beserta alat geraknya.

4. Jelaskan mengapa Radiolaria dapat dijadikan sebagai bahan penggosok.

5. Jelaskan mengapa ganggang disebut sebagai dasar dalam penyediaan energi jarring-jaring

makanan.

6. Sebutkan beberapa spesies ganggang yang dapat dimanfaatkan sebagai bahan konsumsi.

7. Sebutkan beberapa jenis Trypanosoma yang dapat menimbulkan penyakit beserta jenis

penyakit yang ditimbulkannya.

8. Bagaimana cara pencegahan masuknya Toxoplasma ke dalam tubuh manusia?

9. Jelaskan perbedaan antara Mastigophora,Cilliata, Flagellata, dan Sporozoa. masing-masing

dengan contohnya.

10. Bagaimana cara pemberantasan penyakit malaria?

Petunjuk

1. Cocokkanlah jawaban anda dengan lembar jawaban.

2. Bila jawaban anda telah mencapai 80 % anda dapat

meneruskan kelembar informasi/kemodul berikutnya.

3. Bila jawaban anda kurang dari 80% anda harus

mengulangi lembar informasi ini.

Page 20: Modul 4 kls x

19 Dipakai hanya dilingkungan SMA Negeri 1 Sitiung

REFERENSI

Anshori ,Moch .Djoko Martono. 2009. Biologi Untuk Sekolah Menengah Atas (SMA) - Madrasah

Aliah (MA) kelas X. Penerbit Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional.

Budiarti, Herni . 2006. Biologi untuk SMA dan MA kelas X. Penerbit Pusat Perbukuan Departemen

Pendidikan Nasional.

Firmansyah, Riki. ,Agus Mawardi H, M.Umar Riandi.2009. Mudah dan Aktif Belajar Biologi

untuk Kelas X Sekolah Menengah Atas/Madrasah Aliyah. Penerbit Pusat Perbukuan

Departemen Pendidikan Nasional

Widayati ,.Sri, Siti Nur Rochmah, Zubedi. 2009. Biologi : SMA dan MA Kelas X. Penerbit Pusat

Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional