bab 3 data dan analisis - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/doc/bab3/2011-2-00292-si...

74
63 BAB 3 DATA DAN ANALISIS 3.1 Gambaran Umum Perusahaan PT. Dwindo Berlian Samjaya. yang bergerak di bidang otomotif. Yang mempunyai alamat di Jalan MH. Thamrin Blok A5 No.1 Pusat Kawasan Niaga Bintaro Jaya Sektor VII – Tangerang 15224 Indonesia. Perusahaan ini merupakan anak cabang dari PT. Krama Yudha Tiga Berlian Motors yang berlokasi di daerah Pulomas. Perusahaan ini merupakan dealer resmi Mitsubishi yang secara garis besar fokus di bidang pemasaran produknya. Berdiri sejak tahun 1995 selalu dan menduduki urutan 5 besar dalam penjualan produk mobil Mitsubishi tiap tahunnya di Indonesia. Visi Perusahaan: Untuk pembangunan dan kesejahteraan masyarakat Indonesia. Menjadi perusahaan yang mempunyai reputasi tinggi. Menjadi perusahaan penjual mobil Mitsubishi yang terkemuka di dalam negeri. Dalam kurun waktu berikutnya, sudah mampu memasarkan mobil dengan merek Mitsubishi yang menguasai angka penjualan semua segmen pasar. Misi Perusahaan: Menjadi perusahaan yang paling menguntungkan dalam kalangan industri yang sama.

Upload: hoangnhi

Post on 11-Mar-2019

228 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

63

BAB 3

DATA DAN ANALISIS

3.1 Gambaran Umum Perusahaan

PT. Dwindo Berlian Samjaya. yang bergerak di bidang otomotif. Yang

mempunyai alamat di Jalan MH. Thamrin Blok A5 No.1 Pusat Kawasan Niaga

Bintaro Jaya Sektor VII – Tangerang 15224 Indonesia. Perusahaan ini

merupakan anak cabang dari PT. Krama Yudha Tiga Berlian Motors yang

berlokasi di daerah Pulomas. Perusahaan ini merupakan dealer resmi Mitsubishi

yang secara garis besar fokus di bidang pemasaran produknya. Berdiri sejak

tahun 1995 selalu dan menduduki urutan 5 besar dalam penjualan produk mobil

Mitsubishi tiap tahunnya di Indonesia.

Visi Perusahaan:

• Untuk pembangunan dan kesejahteraan masyarakat Indonesia.

• Menjadi perusahaan yang mempunyai reputasi tinggi.

• Menjadi perusahaan penjual mobil Mitsubishi yang terkemuka di dalam

negeri.

• Dalam kurun waktu berikutnya, sudah mampu memasarkan mobil dengan

merek Mitsubishi yang menguasai angka penjualan semua segmen pasar.

Misi Perusahaan:

• Menjadi perusahaan yang paling menguntungkan dalam kalangan industri

yang sama.

64

• Menghasilkan keuntungan yang cukup memuaskan bagi stakeholders dan

kesejahteraan yang baik bagi seluruh karyawan.

• Memperlakukan seluruh karyawan dengan cara yang adil dan terhormat.

• Menjadi perusahaan yang kuat dan bertumbuh, serta siap untuk

menghadapi persaingan regional maupun global.

Strategi Bisnis :

• Mampu bersaing dengan perusahaan lain dalam kalangan industri yang

sama dengan cara pelayanan customer service yang baik, menerangkan

produk-produknya dengan ramah, detail, dan mampu membuat customer

memilih produk kita sehingga penjualan bertambah. Dan juga

memberikan layanan after sales yang baik dengan cara memberikan

garansi terhadap produk yang telah dibeli customer dan memberikan

servis berkala secara gratis dengan waktu yang telah ditentukan.

• Perusahaan menghasilkan keuntungan yang cukup memuaskan bagi

stakeholders dengan cara memberikan laporan kinerja kerja dan

penjualan produknya.

• Perusahaan memberikan kesejahteraan yang baik bagi seluruh karyawan

dengan memberikan gaji yang memadai dan memberikan training

disetiap divisi yang berhubungan dengan pekerjaannya secara gratis agar

karyawan dapat berkembang pengetahuan dan wawasannya.

• Perusahaan siap untuk menghadapi persaingan regional maupun global

dengan cara melakukan inovasi-inovasi produk yang semakin baik agar

dapat diterima oleh customer.

65

Status Perusahaan: Perseroan Terbatas

Status Investasi: PMA (Penanaman Modal Asing)

Produk yang Dijual: Kendaraan Roda Empat (Mobil)

Kapasitas Produksi: 120.000 Unit/tahun

Aktivitas: Distributor resmi kendaraan Mitsubishi di Indonesia dari Mitsubishi

Motors Corporation (MMC) dan Mitsubishi Fuso Truck & Bus Corporation

(MFTBC).

Jumlah Karyawan: 166 Karyawan

Jumlah Produksi:

Gambar 3.1 Gambar Total Penjualan Kendaraan Mitsubishi dan Seluruh Merk Di

Indonesia Tahun 2000-2011

66

3.2 Struktur Organisasi Perusahaan

Struktur organisasi merupakan salah satu alasan yang mempengaruhi

keberhasilan dari suatu perusahaan. Struktur organisasi ini memiliki peran yang

sangat penting dalam kemajuan sebuah perusahaan, dimana struktur organisasi

ini merupakan cerminan dari kondisi perusahaan dalam melaksanakan tugas atau

tanggung jawab masing-masing guna mencapai tujuan perusahaan. Dengan

adanya struktur organisasi yang baik akan meningkatkan efisiensi kerja dan

setiap peran serta tanggung jawab tiap – tiap karyawan dapat diketahui dengan

jelas dan dapat dipertanggungjawabkan, Berik ut merupakan struktur organisasi

PT. Dwindo Berlian Samjaya.

3.2.1 Struktur Organisasi Perusahaan Secara Umum

Gambar 3.2 Gambar Struktur Organisasi Perusahaan Secara Umum

67

Penjelasan mengenai setiap posisi atau jabatan dalam struktur organisasi

diatas adalah sebagai berikut :

Vice President : Memimpin perusahaan serta bertanggung jawab

dalam pengambilan keputusan.

Branch manager : Mengawasi para manager dibawahnya.

Accounting : Mencatat serta menghitung pendapatan dan

pengeluaran perusahaan.

Bagian Pajak : Mengurusi pajak perusahaan.

Sales Administrasi : Bertanggung jawab mengenai administrasi

penjualan perusahaan.

Customer Service Officer : Mengawasi serta bertanggung jawab terhadap

bagian-bagian customer service dibawahnya.

Sales Manager : Menangani serta bertanggung jawab terhadap

penjualan produk-produk perusahaan.

Service manager : Menangani serta bertanggung jawab terhadap

pelayanan bengkel dan pelayanan customer.

Sparepart Manager : Menangani serta bertanggung jawab dalam

pengadaan dan pemasaran sparepart.

HRD : Mengawasi kinerja semua karyawan

Kasir : Menangani transaksi customer.

Supervisor : Mengawasi tim marketing.

Front Liner : Penerimaan service dan mengawasi leader

mekanik.

68

Head : Mengawasi kinerja dari marketing sparepart.

CS Sales : Menangani customer yang akan membeli produk

perusahaan.

CS Service : Menangani customer yang akan service produk

perusahaan.

CS Sparepart : Menangani customer yang akan membeli

sparepart.

Marketing Sales : Memasarkan dan penjualan mobil atau produk

perusahaan.

Leader Mechanic : Mengawasi kinerja mekanik yang bekerja di

bengkel.

Marketing Sparepart : Memasarkan dan penjualan sparepart mobil.

Mechanic : Menangani masalah mobil customer.

3.2.2 Struktur Organisasi Perusahaan Bagian TI Beserta Pembagian Tugas

Gambar 3.3 Gambar Struktur Organisasi Perusahaan Detil Bagian TI

69

Penjelasan akan struktur organisasi di bagian TI pada PT. Dwindo

Berlian Samjaya, seperti di gambar 3.2 adalah sebagai berikut:

Branch Manager : Mengawasi dan memiliki wewenang untuk mengatur

kerja bawahannya yaitu programmer dan mekanik.

Programmer : Menangani setiap permasalahan yang menyangkut

pemrograman pada bagian IT.

Mechanic : Menangani masalah kerusakan hardware pada bagian IT.

3.3 Jenis dan Metode Penelitian

3.3.1 Populasi dan Sampel

Peneliti membagi kuesioner dengan jumlah populasi sejumlah 7 orang

yang dijadikan sebagai objek penelitian yang terbagi atas user dan juga manajer–

manajer dari divisi–divisi yang terkait dengan melalui tahap penelitian. Peneliti

melakukan metode purposive sampling, dimana sampel diambil dengan maksud

atau tujuan tertentu. Objek penelitian diambil sebagai sampel karena peneliti

menganggap bahwa objek tersebut memiliki informasi yang diperlukan bagi

peneliti dalam melakukan penelitian.

Pembagian kuesioner Portfolio TI/SI yang dibagikan dibagi menjadi 2,

yaitu kuesioner untuk pertanyaan mengenai aplikasi yang terkait dengan arahan

strategi perusahaan dan pertanyaan mengenai service, quality, breadth,

dependency yang diisi oleh manajer dari divisi yang berhubungan dengan

pembagian sebagai berikut:

70

• Modul Sales diisi oleh 3 orang

• Modul Service diisi oleh 3 orang

• Modul Sparepart diisi oleh 3 orang

• Modul PAS 2000 diisi oleh 3 orang

• Modul SIS 2000 diisi oleh 3 orang

• Portfolio infrastruktur diisi oleh Branch Manager

3.3.2 Teknik Analisis Data

Pertama – tama analisis data dilakukan dengan melakukan wawancara

untuk memperoleh arahan strategi perusahaan. Langkah selanjutnya dengan

menetapkan tingkat konsentrasi terhadap arahan strategi yang dibuat dari sisi

perusahaan untuk dapat memberikan gambaran mengenai tujuan yang ingin

dicapai perusahaan.

Hasil dari arahan strategi perusahaan tersebut digunakan dalam teknik

demand/supply planning yang bertujuan untuk mengetahui jenis aplikasi mana

yang cocok untuk dapat mendukung arahan strategi perusahaan serta membantu

manajer dalam menentukan apa yang harus dilakukan kedepannya agar sejalan

dengan arahan strategi tersebut. Setelah itu akan dilakukan analisa portfolio yang

berguna untuk menentukan apakah aplikasi lights-on (aplikasi yang sedang

berjalan) sesuai atau tidak.

Hasil dari portfolio lights-on diperoleh dari hasil wawancara, observasi,

dan teknik alignment dimana teknik ini bertujuan untuk mengetahui apakah

aplikasi yang sedang digunakan sudah selaras dengan arahan strategi yang ada.

71

3.4 Proses Bisnis Perusahaan

• Proses Bisnis Bagian Service

1. Penerimaan Service

Pertama-tama pelanggan datang ke bengkel dan membuat perjanjian

dengan Front Liner. Front Liner menanyakan maksud kedatangan dari

pelanggan dan menanyakan keluhan terhadap kendaraannya. Sementara itu

mekanik mempersiapkan tempat untuk service kendaraan. Selanjutnya

mendatangi kendaraan yang akan diservis dan mengkonfirmasi keluhan

bersama pelanggan. Mekanik memeriksa kondisi exterior, interior, dan

kelengkapan kendaraan.

Front Liner membuatkan perkiraan biaya dan waktu penyerahan dan

mengkonfirmasi data pelanggan. Setelah itu membuatkan Work Order (WO)

yang dipastikan pelanggan menandatanganinya. Setelah data-data sudah

terkumpul semua, antar pelanggan ke ruang tunggu.

2. Pekerjaan Service

Front Liner menuliskan keterangan tambahan untuk memperjelas isi

Work Order dan meletakkan Work Order pada tempat yang disediakan.

Setelah itu memonitor perkembangan pekerjaan service dan memastikan ada

pekerjaan susulan atau tidak. Jika ya, Front Liner menghubungi customer

untuk memberikan estimasi biaya service dan waktu service tambahan. Jika

tidak ada pekerjaan susulan pastikan penanganan barang-barang bekas. Dan

sebelum penyerahan kendaraan kepada customer pastikan kendaraan telah

selesai diperbaiki dan sesuai yang diminta oleh customer, kondisi kendaraan

72

bersih dan tidak ada yang tergores atau rusak. Setelah itu hubungi customer

untuk konfirmasi penyerahan kendaraan.

3. Serah Terima Hasil Kerja Layanan

Front Liner menyambut customer dari ruang tunggu dan menjelaskan

hasil pekerjaan, rincian tagihan, dan garansi service. Bimbing customer ke

kasir, pastikan customer untuk memeriksa kondisi kendaraan. Beritahukan

perbaikan selanjutnya. Sementara itu mekanik melepaskan CS kit (seat and

wheel steer cover) dan memberikan saran kepada customer bagaimana cara

merawat kendaraan. Dan yang terakhir mengantar kepergian customer

dengan ramah.

4. Follow Up Service

Front Liner melakukan follow up 3-7 hari setelah penyerahan

kendaraan serta membangun hubungan dan menunjukkan kepedulian

terhadap customer.

• Proses Bisnis Bagian Sparepart

1. Penerimaan Keluhan Customer

Front Liner memberikan catatan mengenai keluhan customer yang

berhubungan dengan penggantian sparepart kendaraannya. Jika ternyata

diharuskan melakukan penggantian sparepart, maka bagian sparepart akan

mengecek status barang apakah tersedia atau tidak.

73

2. Penggantian Sparepart

Berdasarkan perintah dari bagian sparepart, maka mekanik akan

langsung bekerja mengganti sparepart yang rusak dengan sparepart yang

baru.

• Proses Bisnis Bagian Sales

1. Penjualan Produk ke Customer

Marketing Sales memperkenalkan produk-produk seperti mobil dan

sparepart kepada customer. Setelah customer memilih produk yang

diinginkan, Marketing Sales akan menjelaskan spesifikasi dan keunggulan

produk tersebut.

2. Pembayaran

Customer dapat membayar produk yang diinginkan secara tunai atau

kredit. Bila customer membayar secara tunai akan ada cash back serta

potongan harga yang berbeda di setiap produk. Bila membayar secara kredit

akan ada syarat-syarat yang harus di penuhi customer, seperti fotokopi slip

gaji dan KTP. Lalu setelah data-data lengkap maka perusahaan akan

membantu mencarikan leasing atau bank yang diinginkan oleh customer atau

menggunakan leasing yang bekerjasama dengan perusahaan. Kemudian

customer membayar uang muka dan menentukan tenor waktunya, semakin

panjang waktunya semakin besar bunganya.

74

3.5 Arahan Strategi Bisnis (Business Strategic Intention)

Arahan strategi bisnis diperoleh dari analisis terhadap kondisi perusahaan

sekarang.

Manfaat dengan adanya arahan strategi bisnis ini, yaitu:

1. Memberikan kumpulan arahan strategis yang mampu dilaksanakan dan

mudah dipahami oleh karyawan untuk memperbaiki strategi usaha dan

keefektifitasan operasional organisasi.

2. Mengetahui bagaimana perusahaan dapat meningkatkan kinerjanya agar

dapat menghasilkan bottom-line (keuntungan perusahaan).

3. Manajer dapat menentukan peran mereka masing – masing dalam

mendukung bisnis.

Berdasarkan hasil wawancara dengan Branch Manager PT. Dwindo

Berlian Samjaya dari IT Development Department, arahan strategis dari PT.

Dwindo Berlian Samjaya adalah sebagai berikut:

Tabel 3.1 Arahan Strategis PT. Dwindo Berlian Samjaya

Nama

Arahan Strategi

Tujuan

Arahan Strategi

Metrik

Arahan Strategi

Bobot

Fokus pada

kebutuhan

pasar

- Menganalisis dan

mengidentifikasi kebutuhan

serta permintaan pasar

- Membangun kerjasama

dengan key customer

- Spesifikasi kebutuhan dan

permintaan pasar

- Kebutuhan key customer

30%

75

Fokus untuk

mencapai harga

yang mampu

bersaing di pasar

- Mengalokasikan biaya

produksi, administrasi dan

operasional kepada investasi

TI yang mendukung strategi

bisnis perusahaan

- Mengidentifikasi

kemampuan daya beli pasar

- Efisiensi proses bisnis

yang terkait dengan proses

perdagangan industri

- Menerapkan strategi

diferensiasi produk

- Pengeluaran biaya

administrasi,produksi, dan

operasional

- Kemampuan daya

beli masyarakat

- Based business practices

terkait dengan proses

perdagangan industri

- Riset dan

pengembangan yang

dilakukan

25%

Fokus pada

pengembangan

organisasi yang

lebih baik dan

efektif

- Menciptakan tenaga kerja

yang profesional dan

meningkatkan

kompetensi serta

produktivitas SDM

- Mampu menempatkan

karyawan ke bagian atau

divisi yang tepat

- Kinerja karyawan

- Spesifikasi keahlian

dan kemampuan karyawan

- Training karyawan

- Schedule karyawan

30%

76

Meningkatkan

efisiensi dengan

mengacu kepada

Business

Practice terbaik

- Melakukan kerjasama

kepada

perusahaan sejenis yang

berstatus world class

- Business practices dari

perusahaan yang

dibenchmarking

-Business process

reenginering / business

process management

15%

3.6 Demand/Supply Planning

Analisa Demand/Supply (kebutuhan dan pasok an strategis) ini

merupakan turunan dari arahan strategi yang ada, sehingga dapat dilihat dengan

jelas Demand (Kebutuhan) apa saja yang diminta unit bisnis dari unit TI

sehingga unit TI dapat merealisasikannya dalam bentuk Supply (Pasokan).

Tabel 3.2 Demand/Supply Planning Fokus Pada Kebutuhan Pasar

Demand/Supply Planning fokus pada kebutuhan pasar

Demand Supply

Konteks Strategi

Bisnis

Strategic Agenda

Strategic IT Plan

Arahan

Strategi

Fokus pada

kebutuhan pasar

Melakukan riset produk

dan riset mengenai

kebutuhan pasar terhadap

produk kendaraan roda

empat

Menyediakan suatu

aplikasi TI yang

dapat

menganalisis

kebutuhan pasar

77

melalui data yang

diperoleh dari riset

mengenai kebutuhan

pasar

Tujuan

Strategi

- Menganalisis dan

mengidentifikasi

kebutuhan serta

permintaan pasar

- Membangun

kerjasama

dengan key

customers

- Menampilkan informasi

mengenai kebutuhan pasar

yang diinginkan dengan

melihat trend atau

keinginan

pasar saat ini

- Key customers dapat

memberikan informasi

secara cepat dan aman

Membangun suatu

aplikasi yang berbasis

jaringan yang dapat

terhubung dengan key

customers seperti

dealer utama dan

dealer lainnya

(Dealer

Administration

System)

Inisiatif

Strategi

Melakukan riset

pasar untuk

menganalisis dan

mengidentifikasi

kebutuhan serta

keinginan pasar

khususnya key

customer

Menampilkan informasi

yang lengkap mengenai

kebutuhan dan keinginan

pasar saat ini dan juga

informasi mengenai

jumlah pemesanan produk

Menerapkan sistem

berbasis CRM sales

force

automation, complain

handling, FAQ,

forum dan

pengembangan dari

aplikasi dealer

78

administration

system, sehingga

perusahaan

dapat mengetahui

secara efektif dan

efesien apa

yang menjadi

kebutuhan dan

keinginan pasar

Tabel 3.3 Demand/Supply Planning Fokus Untuk Mencapai Harga Yang Mampu

Bersaing Di Pasar

Demand/Supply Planning fokus pada kebutuhan pasar

Demand Supply

Konteks Strategi

Bisnis

Strategic Agenda

Strategic IT Plan

Arahan

Strategi

Fokus untuk

mencapai

harga yang mampu

bersaing di pasar

Menganalisis harga

persaingan / competitive

costs dan daya beli pasar

Menyediakan

aplikasi TI yang

dapat mengolah

data-data mengenai

harga dan daya beli

pasar menjadi suatu

79

keputusan sehingga

mampu untuk

mencapai harga

yang mampu

bersaing di pasar

Tujuan

Strategi

- Mengalokasikan

biaya produksi,

administrasi dan

operasional kepada

investasi TI yang

mendukung strategi

bisnis perusahaan

- Mengidentifikasi

kemampuan daya beli

pasar

- Efisiensi proses

bisnis

- Menerapkan strategi

diferen siasi produk

- Memilah dan menyusun

anggaran – anggaran

investasi TI yang tidak

mendukung arahan strategi

bisnis perusahaan yang

dapat diminimalisasi

- Melakukan riset untuk

mengetahui seberapa besar

daya beli pasar dan tingkat

permintaan pasar terhadap

produk

- Menerapkan inisiatif

perampingan proses kerja

yang telah usang

- Melakukan studi tentang

perilaku pasar sehingga

perusahaan dapat

mengetahui preferensi

Menerapkan BPI

(Business Process

Improvement) yang

bertujuan untuk

menjamin

suatu perusahaan

memiliki proses

bisnis yang lebih

efektif dan

membangun aplikasi

TI yang mendukung

pengumpulan

informasi informasi

mengenai riset dan

preferensi pasar

80

pasar dan melakukan

pengembangan produk

Inisiatif

Strategi

Mengumpulkan data

dan informasi

mengenai kemampuan

daya beli pasar

Mampu menampilkan

informasi mengenai tingkat

rata – rata

kemampuan daya beli

masyarakat

Membangun

aplikasi Business

Intelligence yang

mampu menampung

laporan – laporan

analitis sehingga

dapat memberikan

output yang mampu

memberikan

keputusan yang

tepat dalam

melakukan

penetapan harga dan

pengembangan

produk baru

81

Tabel 3.4 Demand/Supply Planning Fokus Pada Pengembangan Organisasi Yang

Lebih Baik dan Efektif

Demand/Supply Planning fokus pada pengembangan organisasi yang lebih baik dan

efektif

Demand Supply

Konteks Strategi

Bisnis

Strategic Agenda

Strategic IT Plan

Arahan

Strategi

Fokus pada

pengembangan

organisasi yang

lebih baik dan

efektif

Aktivitas organisasi dalam

perusahaan dapat berjalan

lebih cepat dan teratur

Merancang bentuk

organisasi yang lebih

efektif dan efisien

Tujuan

Strategi

- Menciptakan

tenaga kerja yang

profesional

dan meningkatkan

kompetensi serta

produktivitas SDM

- Mampu

menempatkan

karyawan ke bagian

atau divisi yang

tepat

- Mengadakan training

mengenai knowledge-

knowledge baru mengenai

industri manufaktur dan

kemajuannya

- Mampu menempatkan

tenaga kerja ahli pada

waktu dan tempat yang

tepat

Menyediakan aplikasi

TI yang mampu

memfasilitasi dalam

pemberian program-

program

pengembangan minat

dan bakat karyawan

82

Inisiatif

Strategi

- Perancangan ulang

bentuk organisasi

yang sudah ada

menjadi lebih

efektif

- Memberikan

service

yang terbaik kepada

para karyawan

seperti reward atas

pencapaian target

- Melakukan analisa

terhadap kemampuan

masing – masing karyawan

sehingga mendukung

penempatan karyawan

yang tepat

dalam organisasi yang

efektif

- Mampu melayani

keluhan, kebutuan

dan pemberian

penghargaan untuk

karyawan

Membangun aplikasi

TI yang mampu

memfasilitasi dalam

pemberian program-

program

pengembangan minat

dan bakat karyawan

dan menerapkan

aplikasi helpdesk yang

terpadu untuk

meningkatkan

pengetahuan karyawan

serta perancangan

ulang bentuk organisasi

yang lebih efektif

83

Tabel 3.5 Demand/Supply Planning Demand/Supply Planning Meningkatkan

Efisiensi Dengan Mengacu Kepada Business Practice Terbaik (Best Business

Practice)

Demand/Supply Planning meningkatkan efisiensi dengan mengacu

kepada Business Practice (Based Business Practice)

Demand Supply

Konteks Strategi

Bisnis

Strategic Agenda

Strategic IT Plan

Arahan

Strategi

Meningkatkan

efisiensi dengan

mengacu kepada

Business Practice

terbaik

Mengintegrasikan

semua proses bisnis

yang dimiliki

organisasi, untuk

menjadikan kinerja

setiap proses lebih

efisien

Menerapkan BPM

(Business Process

Management) yang

memungkinkan proses

bisnis perusahaan lebih

efisien serta mengukur

kinerja dan

mengidentifikasi peluang

untuk perbaikan

Tujuan

Strategi

- Melakukan

benchmark

kepada perusahaan

sejenis yang

berstatus

world class

- Mampu

melakukan

pertukaran

informasi dengan

cepat dan mudah

- Melakukan

Membangun jaringan

komunikasi yang

mempermudah komunikasi

antara kedua belah pihak

84

kunjungan ke lokasi

mitra

benchmarking

Inisiatif

Strategi

Menentukan proses

yang akan diperbaiki

secara

berkesinambungan

dan perubahan apa

yang dibutuhkan

Menjalankan

benchmarking dan

menampilkan

informasi mengenai

Business Practice

dari mitra

benchmarking

Membangun suatu

Business Process

Reenginering/Business

Process Management yang

mampu menyediakan

pertukaran informasi

secara real time antara

perusahaan dengan mitra

benchmarking

3.7 Portfolio Investasi Sistem Informasi dan Teknologi Informasi (SI/TI) Yang

Sedang Berjalan

3.7.1 Portfolio Lights-On

Portfolio lights-on diperoleh dari aplikasi, layanan, dan infrastruktur

lights-on (yang sedang berjalan). Portfolio lights-on meliputi portfolio aplikasi,

portfolio infrastruktur, dan portfolio service.

3.7.1.1 Portfolio Aplikasi Lights-On

1. Aplikasi PAS 2000

• Merupakan aplikasi yang digunakan untuk menangani administrasi dalam

divisi service

85

• Fungsi:

- Proses pembayaran jasa service

- Pengecekan jumlah biaya service

- Estimasi biaya service

• User: Bagian service dan bagian keuangan (finance).

• Biaya: Rp 140.000.000,-

2. Aplikasi SIS 2000

• Merupakan aplikasi desktop yang digunakan untuk mensortir jenis dan

tipe sparepart.

• Fungsi:

- Memudahkan dalam pencarian sparepart

- Pengecekan status sparepart dan jumlah sparepart

- Membantu bagian keuangan dalam mendata cost dan benefit dari

hasil penjualan sparepart

• User: Bagian sparepart dan bagian keuangan (finance).

• Biaya: Rp 160.000.000,-

3. Aplikasi D-NET

• Merupakan aplikasi untuk komunikasi bisnis antara kantor pusat KTB

(Krama Yudha Tiga Berlian) dengan anak perusahaan PT Dwindo

Berlian Samjaya.

• Fungsi:

- Untuk order pemesanan mobil, spare part, equipment, baju kerja, dan

seragam

86

- Untuk pendaftaran training karyawan

- Berfungsi sebagai service bulletin yaitu untuk mengetahui berita-

berita terbaru dari divisi service

• User: Semua divisi sales, service, dan sparepart

• Biaya: Gratis dari kantor pusat. Anak perusahaan hanya menyediakan

hardwarenya saja. Total biaya yang dikeluarkan perusahaan untuk

menyediakan hardware agar aplikasi D-NET berjalan sebesar Rp

87.400.000,-

4. Aplikasi AMANO

• Merupakan aplikasi yang digunakan untuk proses absensi dengan cara

menempelkan 3 jari tangan kanan dan 3 jari tangan kiri pada mesin

scanner tersebut.

• Fungsi:

- Mendata kehadiran karyawan

• User: Bagian HRD dan bagian keuangan (finance)

• Biaya: Rp 13.000.000,-

5. Aplikasi MUT III

• Merupakan aplikasi yang digunakan untuk pengecekan kendaraan di

bengkel khusus merk Mitsubishi, dimana pada aplikasi ini telah tersedia

berbagai jenis dan tipe kendaraan yang diproduksi, sehingga ketika akan

memasuki proses service, bagian bengkel (mekanik) hanya tinggal

mencocokkan jenis dan tipe kendaraan yang akan di service dengan yang

tersedia didalam aplikasi.

87

• Fungsi:

- Mempermudah mekanik dalam pengecekan kendaraan Mitsubishi

- Menganalisa kendala atau kerusakan pada kendaraan pada saat

service

- Menghemat waktu dalam hal estimasi kerusakan kendaraan

• User: Mekanik, dan bagian sparepart

• Biaya: Rp 120.000.000,-

6. Aplikasi Scan Tool

• Merupakan aplikasi yang digunakan untuk pengecekan kendaraan di

bengkel yang mempunyai merk selain Mitsubishi. Diaplikasi ini hampir

sama seperti MUT III yang didalamnya terdapat berbagai jenis dan tipe

kendaraan, sehingga ketika akan memasuki proses service, bagian

bengkel (mekanik) hanya tinggal mencocokkan jenis dan tipe kendaraan

yang akan diservis. Bedanya aplikasi Scan Tool ini diperuntukkan bagi

kendaraan selain merk Mitsubishi.

• Fungsi:

- Mempermudah mekanik dalam pengecekan kendaraan merk selain

Mitsubishi

- Menganalisa kendala atau kerusakan pada kendaraan pada saat

service

- Menghemat waktu dalam hal estimasi kerusakan kendaraan

• User: Mekanik

• Biaya: Rp 120.000.000,-

88

7. Aplikasi CAPS

• Merupakan aplikasi yang digunakan untuk mengecek kategori parts yang

ada di bengkel.

• Fungsi:

- Mempermudah bagian sparepart dalam pencarian jenis parts yang

ada

- Membantu bagian keuangan dalam membuat laporan pengeluaran dan

pemasukan parts

- Mengecek ketersediaan sparepart yang tersedia

• User: Bagian sparepart, dan bagian keuangan (financial)

• Biaya: Rp 35.000.000,-

Portfolio Aplikasi

Aplikasi yang akan dianalisis, diperoleh dari 3 divisi yaitu:

1. Sales PT. Dwindo Berlian Samjaya meliputi aplikasi D-NET, AMANO

2. Service PT. Dwindo Berlian Samjaya meliputi aplikasi PAS 2000, D-

NET, AMANO, MUT III, Scan Tool

3. Sparepart PT. Dwindo Berlian Samjaya meliputi aplikasi SIS 2000, D-

NET, AMANO, CAPS

89

Tabel 3.6 Business Value Scorecard Aplikasi PAS 2000

30 20 30 20

Fokus Pada

Kebutuhan

Pasar

Fokus Untuk

Mencapai

Harga Yang

Mampu

Bersaing Di

Pasar

Fokus Pada

Pengembangan

Organisasi yang

Lebih Baik dan

Efektif

Meningkatkan

Efisiensi

dengan

Mengacu

kepada

Business

Practice

Terbaik

User 1 4 4 4 4

User 2 4 4 4 4

User 3 5 5 5 5

Total 13 13 13 13

Rata-Rata 4,33 4,33 4,33 4,33

Score 129,9 86,6 129,9 86,6 433

90

• Skor Portfolio Modul PAS 2000

1. Layanan terbagi atas :

• Availability = 5+4+4 = 13/3 = 4,33

• Responsiveness = 5+5+4 = 14/3 = 4,67

Skor tingkat layanan = 4,33+4,67 = 9/2 = 4,5

2. Kualitas terbagi atas :

• Functionality = 5+4+4 = 13/3 = 4,33

• Accuracy = 5+4+5= 14/3 = 4,67

Skor kualitas = 4,33+4,67 = 9/2 = 4,5

3. Intensitas penggunaan terbagi atas :

• Dependency = 4+5+4 = 13/3 = 4,33

• Breadth = 4+5+5 = 14/3 = 4,67

4. Penyelarasan bisnis : 433/100 = 4,33

• Fokus Pada Kebutuhan Pasar: 4,33

• Fokus Untuk Mencapai Harga Yang Mampu Bersaing Di Pasar:

4,33

• Fokus Pada Pengembangan Organisasi yang Lebih Baik dan

Efektif: 4,33

• Meningkatkan Efisiensi dengan Mengacu kepada Business

Practice Terbaik: 4,33

Skor penyelarasan strategis = (4,33+4,33+4,33+4,33) /4 = 4,33

91

Tabel 3.7 Business Value Scorecard Aplikasi SIS 2000

20 30 20 30

Fokus Pada

Kebutuhan

Pasar

Fokus

Untuk

Mencapai

Harga Yang

Mampu

Bersaing Di

Pasar

Fokus Pada

Pengembangan

Organisasi

yang Lebih

Baik dan

Efektif

Meningkatkan

Efisiensi

dengan

Mengacu

kepada

Business

Practice

Terbaik

User 1 3 3 4 4

User 2 3 3 3 4

User 3 5 4 4 4

Total 11 10 11 12

Rata-

Rata

3,67 3,33 3,67 4

Score 73,4 99,9 73,4 120 366,7

92

• Skor Portfolio Modul SIS 2000

1. Layanan terbagi atas :

• Availability = 5+4+4 = 13/3 = 4,33

• Responsiveness = 5+4+5 = 14/3 = 4,67

Skor tingkat layanan = 4,33+4,67 = 9/2 = 4,5

2. Kualitas terbagi atas :

• Functionality = 5+5+4 = 14/3 = 4,67

• Accuracy = 4+4+4 = 12/3 = 4

Skor kualitas = 4,67+4 = 8,67/2 = 4,335

3. Intensitas penggunaan terbagi atas :

• Dependency = 5+4+5 = 14/3 = 4,67

• Breadth = 5+4+4 = 13/3 = 4,33

4. Penyelarasan bisnis = 366,7/100 = 3,67

• Fokus Pada Kebutuhan Pasar: 3,67

• Fokus Untuk Mencapai Harga Yang Mampu Bersaing Di Pasar:

3,33

• Fokus Pada Pengembangan Organisasi yang Lebih Baik dan

Efektif: 3,67

• Meningkatkan Efisiensi dengan Mengacu kepada Business

Practice Terbaik: 4

Skor penyelarasan strategis = (3,67+3,33+3,67+4)/4 = 3,67

93

Tabel 3.8 Business Value Scorecard Aplikasi D-NET

15 15 40 30

Fokus Pada

Kebutuhan

Pasar

Fokus Untuk

Mencapai

Harga Yang

Mampu

Bersaing Di

Pasar

Fokus Pada

Pengembangan

Organisasi

yang Lebih

Baik dan

Efektif

Meningkatkan

Efisiensi

dengan

Mengacu

kepada Business

Practice

Terbaik

User 1 4 4 4 4

User 2 4 3 3 5

User 3 5 4 4 5

Total 13 11 11 14

Rata-Rata 4,33 3,67 3,67 4,67

Score 64,95 55,05 146,8 140,1 406,9

94

• Skor Portfolio Modul D-NET

1. Layanan terbagi atas :

• Availability = 4+4+5 = 13/3 = 4,33

• Responsiveness = 4+5+4 = 13/3 = 4,33

Skor tingkat layanan = 4,33+4,33 = 8.66/2 = 4,33

2. Kualitas terbagi atas :

• Functionality = 5+5+4 = 14/3 = 4,67

• Accuracy = 4+5+5 = 14/3 = 4,67

Skor kualitas = 4,67+4,67 = 9,34/2 = 4,67

3. Intensitas penggunaan terbagi atas :

• Dependency = 5+5+4 = 14/3 = 4,67

• Breadth = 4+4+4 = 12/3 = 4

4. Penyelarasan bisnis = 406,9/100 = 4,07

• Fokus Pada Kebutuhan Pasar: 4.33

• Fokus Untuk Mencapai Harga Yang Mampu Bersaing Di Pasar:

3,67

• Fokus Pada Pengembangan Organisasi yang Lebih Baik dan

Efektif: 3,67

• Meningkatkan Efisiensi dengan Mengacu kepada Business

Practice Terbaik: 4,67

Skor penyelarasan strategis = (4,33+3,67+3,67+4,67)/4 = 4,07

95

Tabel 3.9 Business Value Scorecard Aplikasi AMANO

15 15 55 15

Fokus Pada

Kebutuhan

Pasar

Fokus Untuk

Mencapai

Harga Yang

Mampu

Bersaing Di

Pasar

Fokus Pada

Pengembangan

Organisasi

yang Lebih

Baik dan

Efektif

Meningkatkan

Efisiensi dengan

Mengacu kepada

Business

Practice Terbaik

User 1 4 4 4 4

User 2 3 4 3 4

User 3 4 4 5 4

Total 11 12 12 12

Rata-

Rata

3,67 4 4 4

Score 91,75 100 100 100 391,75

96

• Skor Portfolio Modul AMANO

1. Layanan terbagi atas :

• Availability = 4+5+4 = 13/3 = 4,33

• Responsiveness = 4+4+5 = 13/3 = 4,33

Skor tingkat layanan = 4,33+4,33 = 8.66/2 = 4,33

2. Kualitas terbagi atas :

• Functionality = 3+4+4 = 11/3 = 3,67

• Accuracy = 4+5+4 = 13/3 = 4,33

Skor kualitas = 3,67+4,33 = 8/2 = 4

3. Intensitas penggunaan terbagi atas :

• Dependency = 4+4+5 = 13/3 = 4,33

• Breadth = 4+4+5 = 13/3 = 4,33

4. Penyelarasan bisnis = 391,75/100 = 3,92

• Fokus Pada Kebutuhan Pasar: 3,67

• Fokus Untuk Mencapai Harga Yang Mampu Bersaing Di Pasar: 4

• Fokus Pada Pengembangan Organisasi yang Lebih Baik dan

Efektif: 4

• Meningkatkan Efisiensi dengan Mengacu kepada Business

Practice Terbaik: 4

Skor penyelarasan strategis = (3,67+4+4+4)/4 = 3,92

97

Tabel 3.10 Business Value Scorecard Aplikasi MUT III

30 30 25 15

Fokus Pada

Kebutuhan

Pasar

Fokus Untuk

Mencapai

Harga Yang

Mampu

Bersaing Di

Pasar

Fokus Pada

Pengembangan

Organisasi

yang Lebih

Baik dan

Efektif

Meningkatkan

Efisiensi dengan

Mengacu kepada

Business

Practice Terbaik

User 1 4 4 4 4

User 2 4 4 5 4

User 3 5 5 4 5

Total 13 13 13 13

Rata-

Rata

4,33 4,33 4,33 4,33

Score 108,25 108,25 108,25 108,25 433

98

• Skor Portfolio Modul MUT III

1. Layanan terbagi atas :

• Availability = 5+5+5 = 15/3 = 5

• Responsiveness = 5+5+4 = 14/3 = 4,67

Skor tingkat layanan = 5+4,67 = 9,67/2 = 4,835

2. Kualitas terbagi atas :

• Functionality = 4+5+4 = 13/3 = 4,33

• Accuracy = 5+4+4 = 13/3 = 4,33

Skor kualitas = 4,33+4,33 = 8.66/2 = 4,33

3. Intensitas penggunaan terbagi atas :

• Dependency = 5+4+5 = 14/3 = 4,67

• Breadth = 4+5+4 = 13/3 = 4,33

4. Penyelarasan bisnis = 433/100 = 4,33

• Fokus Pada Kebutuhan Pasar: 4,33

• Fokus Untuk Mencapai Harga Yang Mampu Bersaing Di Pasar:

4,33

• Fokus Pada Pengembangan Organisasi yang Lebih Baik dan

Efektif: 4,33

• Meningkatkan Efisiensi dengan Mengacu kepada Business

Practice Terbaik: 4,33

Skor penyelarasan strategis = (4,33+4,33+4,33+4,33) /4 = 4,33

99

Tabel 3.11 Business Value Scorecard Aplikasi Scan Tool

30 30 25 15

Fokus Pada

Kebutuhan

Pasar

Fokus

Untuk

Mencapai

Harga Yang

Mampu

Bersaing Di

Pasar

Fokus Pada

Pengembangan

Organisasi

yang Lebih

Baik dan

Efektif

Meningkatkan

Efisiensi

dengan

Mengacu

kepada

Business

Practice

Terbaik

User 1 4 4 3 2

User 2 4 4 3 4

User 3 4 2 2 4

Total 12 10 8 10

Rata-

Rata

4 3,33 2,67 3,33

Score 100 83,25 66,75 83,75 333,75

100

• Skor Portfolio Modul Scan Tool

1. Layanan terbagi atas :

• Availability = 4+4+4 = 12/3 = 4

• Responsiveness = 4+5+3 = 12/3 = 4

Skor tingkat layanan = 4+4 = 8/2 = 4

2. Kualitas terbagi atas :

• Functionality = 3+4+5 = 12/3 = 4

• Accuracy = 4+3+4 = 11/3 = 3,67

Skor kualitas = 4+3,67 = 7,67/2 = 3,835

3. Intensitas penggunaan terbagi atas :

• Dependency = 5+4+4 = 13/3 = 4,33

• Breadth = 4+4+4 = 12/3 = 4

4. Penyelarasan bisnis = 333,75/100 = 3,34

• Fokus Pada Kebutuhan Pasar: 4

• Fokus Untuk Mencapai Harga Yang Mampu Bersaing Di Pasar:

3,33

• Fokus Pada Pengembangan Organisasi yang Lebih Baik dan

Efektif: 2,67

• Meningkatkan Efisiensi dengan Mengacu kepada Business

Practice Terbaik: 3,33

Skor penyelarasan strategis = (4+3,33+2,67+3,33)/4 = 3,34

101

Tabel 3.12 Business Value Scorecard Aplikasi CAPS

15 30 25 30

Fokus Pada

Kebutuhan

Pasar

Fokus

Untuk

Mencapai

Harga Yang

Mampu

Bersaing Di

Pasar

Fokus Pada

Pengembangan

Organisasi

yang Lebih

Baik dan

Efektif

Meningkatkan

Efisiensi

dengan

Mengacu

kepada

Business

Practice

Terbaik

User 1 4 3 4 4

User 2 3 4 4 3

User 3 2 4 3 3

Total 9 11 11 10

Rata-

Rata

3 3,67 3,67 3,33

Score 75 91,75 91,67 83,25 341,75

102

• Skor Portfolio Modul CAPS

1. Layanan terbagi atas :

• Availability = 4+4+4 = 12/3 = 4

• Responsiveness = 4+5+4 = 13/3 = 4,33

Skor tingkat layanan = 4+4,33 = 8,33/2 = 4,165

2. Kualitas terbagi atas :

• Functionality = 4+4+5 = 13/3 = 4,33

• Accuracy = 4+4+5 = 13/3 = 4,33

Skor kualitas = 4,33+4,33 = 8,66/2 = 4,33

3. Intensitas penggunaan terbagi atas :

• Dependency = 4+4+4 = 12/3 = 4

• Breadth = 4+4+4 = 12/3 = 4

4. Penyelarasan bisnis = 341,75/100 = 3,42

• Fokus Pada Kebutuhan Pasar: 3

• Fokus Untuk Mencapai Harga Yang Mampu Bersaing Di Pasar:

3,67

• Fokus Pada Pengembangan Organisasi yang Lebih Baik dan

Efektif: 3,67

• Meningkatkan Efisiensi dengan Mengacu kepada Business

Practice Terbaik: 3,33

Skor penyelarasan strategis = (3+3,67+3,67+3,33)/4 = 3,42

103

Tabel 3.13 Portfolio Aplikasi

Portfolio Aplikasi

Aplikasi Unit

Kerja

Biaya

(Juta)

Align

ment

Service Quality Depend

ency

Breadth

PAS

2000

Bagian

service dan

bagian

keuangan

(finance).

140 4,33 4,5 4,5 4,33 4,67

SIS 2000 Bagian

sparepart dan

bagian

keuangan

(finance).

160 3,67 4,5 4,335 4,67 4,33

D-NET Semua divisi

sales, service,

dan sparepart

87,4 4,07 4,33 4,67 4,67 4

AMANO Bagian HRD

dan bagian

keuangan

(finance)

13 3,92 4,33 4 4,33 4,33

104

MUT III Mekanik, dan

bagian

sparepart

120 4,33 4,835 4,33 4,67 4,33

Scan

Tool

Mekanik 120 3,34 4 3,835 4,33 4

CAPS Bagian

sparepart, dan

bagian

keuangan

(financial)

35 3,42 4,165 4,33 4 4

105

3.7.1.2 Portfolio Infrastruktur Lights-On

3.7.1.2.1 Portfolio Infrastruktur Lights-On Layanan

1. Operating System Windows

• Merupakan suatu Operating System yang terdapat dalam suatu komputer

yang dikeluarkan oleh Microsoft. Windows menggunakan interface

dengan Graphical User Interface (GUI).

• Di PT Dwindo Berlian Samjaya, Operating System yang digunakan

adalah Windows 7 Professionals.

• Fungsi:

- Untuk mengoperasikan suatu komputer

- Untuk menambahkan aplikasi-aplikasi dan program pada komputer

- Untuk mengarahkan komputer melaksanakan, mengawal,

menjadwalkan, dan menyelaraskan sesuatu operasi komputer.

• User: Bagian sales, service, dan sparepart

• Biaya: Rp 1.400.000,- per PC

• Total Biaya: Rp 1.400.000,- x 23 PC = Rp 32.200.000,-

2. Office 2007

• Merupakan aplikasi berlisensi dari windows yang digunakan untuk

membantu membuat laporan pekerjaan.

• Office terdiri dari berbagai macam aplikasi yang digunakan diantaranya :

- Microsoft Office Word

- Microsoft Office Excel

- Microsoft Office Power Point

106

- Microsoft Office Outlook

- Microsoft Office Access

• Fungsi:

- Mempermudah karyawan dalam membuat laporan pekerjaan

- Membuat tabel-tabel untuk laporan keuangan

- Membuat suatu laporan untuk dipresentasikan

• User : Karyawan bagian sales, service, dan sparepart

• Biaya: Rp 2.800.000,-

3. Adobe

• Merupakan aplikasi yang bergerak di bidang grafis, animasi, video, dan

pengembangan web.

• Aplikasi Adobe ini terdiri dari :

- Adobe Reader

- Adobe Acrobat

- Adobe Photoshop

• Fungsi :

- Membuka file format Portable Document Format (PDF)

- Membuka, mengedit, dan membuat efek image serta dapat

mengkonversikan ke format lain. Contoh : Format PSD menjadi JPG

• User : Karyawan bagian sales, service, dan sparepart

• Biaya: Rp 3.900.000,-

107

4. Internet

• Merupakan singkatan dari ( Interconnected Computer Networks ) atau

bisa didefinisikan sebagai jaringan komputer yang tiada batas yang

menjadi penghubung pengguna komputer satu dengan pengguna

komputer lainnya serta dapat berhubungan dengan komputer di sebuah

wilayah ke wilayah di penjuru dunia, dimana di dalam jaringan tersebut

mempunyai berbagai macam informasi serta fasilitas layanan internet

browsing atau surfing. Istilah ini biasa disebut dengan “online” di

internet.

• Internet di perusahaan ini terdiri dari :

- Browser: Internet Explorer, Mozilla Firefox, dan Google Chrome

- Email: Yahoo, Yahoo Messenger, Gmail, dan Hotmail.

- Aplikasi pendukung: Microsoft Access dan Microsoft Outlook

- Modem

- Provider Internet

• Fungsi :

- Menjadi penghubung antara karyawan dengan klien secara online

- Mempercepat pertukaran informasi dengan Email dan Messenger

- Mendapatkan informasi yang berhubungan dengan pekerjaan melalui

internet

- Memberikan informasi-informasi mengenai perusahaan dan

produknya kepada customer secara online, tanpa harus datang ke

showroom untuk mendapatkan informasinya.

108

• User: Karyawan bagian sales, service, dan sparepart

• Biaya: Rp 46.000.000,-

5. Anti Virus

• Merupakan aplikasi untuk mencegah dan mengidentifikasi penggunaan

yang tidak sah pada jaringan komputer, baik itu berupa bentuk ancaman

fisik maupun ancaman logik yang dapat mengganggu kinerja komputer.

• Aplikasi anti virus ini terdiri dari :

- Norton Anti Virus

- Smadav

• Fungsi :

- Melindungi dan memperbaiki komputer dari ancaman fisik maupun

logik

• User : Karyawan bagian sales, service, dan sparepart

• Biaya : Rp 1.200.000,-

6. Infrastruktur Firewall

• Merupakan sebuah sistem atau perangkat yang mengijinkan lalu lintas

jaringan yang dianggap aman untuk melaluinya dan mencegah lalu lintas

jaringan yang tidak aman.

• Fungsi:

- Mengatur dan mengontrol lalu lintas jaringan.

- Melakukan autentikasi terhadap akses.

- Melindungi sumber daya dalam jaringan privat.

109

- Mencegah dan mengidentifikasi penggunaan yang tidak sah pada

jaringan komputer

• User: Karyawan bagian sales, service, dan sparepart

• Biaya: Rp 1.400.000,-

7. Infrastruktur Proxy

• Merupakan sebuah komputer server atau program komputer yang dapat

bertindak sebagai komputer lainnya untuk melakukan request terhadap

contain dari internet atau intranet.

• Fungsi:

- Bertindak sebagai gateway terhadap dunia internet untuk setiap

komputer client.

- Mengamankan jaringan pribadi yang dihubungkan ke jaringan publik

atau internet.

- Memiliki kontrol yang lebih menyeluruh terhadap akses jaringan.

- Memberikan layanan pada komputer client untuk dapat melakukan

koneksi tidak langsung dengan jaringan lainnya.

• User: Seluruh karyawan bagian sales, service, dan sparepart

• Biaya: Rp 1.800.000,-

110

3.7.1.2.2 Portfolio Infrastruktur Lights-On Hardware

1. Personal Computer

• Merupakan perangkat keras yang biasa digunakan orang dikehidupan

sehari-hari

• Fungsi :

- Mencatat data-data penting perusahaan sebagai arsip

- Melakukan proses perhitungan data keuangan perusahaan

- Sarana interaksi antar perusahaan melalui media internet

- Memantau kinerja setiap karyawan

• User : Semua karyawan bagian sales, service, dan sparepart

• Biaya : 23 unit x Rp 4.800.000,- = Rp 110.400.000,-

2. Scanner

• Merupakan alat untuk mentransfer data berupa (kertas) kedalam bentuk

softcopy

• Fungsi :

- Memindahkan data dari berupa kertas kedalam computer

- Mentransfer foto dari berupa kertas kedalam komputer

• User : Semua karyawan bagian sales, service, dan sparepart

• Biaya : 5 unit x Rp 4.600.000,- = Rp 23.000.000,-

3. Printer

• Merupakan alat untuk mencetak data dari bentuk softcopy kebentuk

hardcopy

• Fungsi :

111

- Mencetak data-data yang telah dikerjakan dikomputer (laporan

keuangan)

• User : Semua karyawan bagian sales, service, dan sparepart

• Biaya : 11 unit x Rp 4.800.000,- = Rp 52.800.000,-

4. Speaker

• Media berupa hardware untuk mendengarkan suara

• Fungsi :

- Mendengarkan musik dari PC

• User : ADH (Administration Head)

• Biaya : 1 unit x Rp 1.600.000,- = Rp 1.600.000,-

5. Photocopy Machine

• Merupakan fasilitas untuk membantu kinerja karyawan

• Fungsi :

- Memperbanyak suatu data yang telah dibuat dalam bentuk

hardcopy

• User : Semua karyawan bagian sales, service, dan sparepart

• Biaya : 1 unit x Rp. 14.750.000,- = Rp 14.750.000,-

6. CCTV

• Merupakan fasilitas tambahan yang digunakan perusahaan untuk

memantau segala kegiatan yang terjadi diperusahaan, dan fasilitas ini

dibawah pemantauan dari manager

• Fungsi :

112

- Memantau kondisi yang terjadi didalam perusahaan

- Membantu tugas dari bagian keamanan dalam menjaga

perusahaan

• User : Branch Manager, Sales Manager, Finance Manager

• Biaya : 14 unit x Rp. 5.000.000,- = Rp. 70.000.000,-

3.7.1.2.3 Portfolio Infrastruktur Lights-On Personnel

1. System Analyst

• Merupakan orang yang bertanggung jawab atas semua permasalahan

mengenai sistem dan aplikasi yang berjalan di perusahaan.

• Fungsi :

- Menganalisa sistem yang dikerjakan oleh programmer

- Membuat rancangan system yang akan dipakai didalam

perusahaan

• Status : Outsourcing

2. Programmer

• Merupakan orang yag bekerja untuk membuat program yang akan

digunakan

• Fungsi :

- Membuat program (coding)

- Menjalankan perintah dari system analys

• Status : Outsourcing

113

3. Technician

• Merupakan orang yang bekerja memperbaiki hardware yang mengalami

kerusakan

• Fungsi :

- Memperbaiki perangkat keras yang ada di perusahaan

• Status : Outsourcing

Portfolio Infrastruktur

Infrastruktur yang berjalan pada PT Dwindo Berlian Samjaya adalah

Operating System Windows, Aplikasi Office 2007, Aplikasi Adobe, Aplikasi

Internet, Aplikasi Anti Virus, Infrastruktur Firewall, dan Infrastruktur Proxy.

114

Tabel 3.14 Business Value Scorecard Operating System Windows

30 25 30 15

Fokus Pada

Kebutuhan

Pasar

Fokus Untuk

Mencapai

Harga Yang

Mampu

Bersaing Di

Pasar

Fokus Pada

Pengembangan

Organisasi

yang Lebih

Baik dan

Efektif

Meningkatkan

Efisiensi

dengan

Mengacu

kepada Business

Practice

Terbaik

User 1 4 3 4 4

User 2 4 3 3 3

User 3 4 4 4 4

Total 12 10 11 11

Rata-

Rata

4 3,33 3,67 3,67

Score 100 83,25 91,75 91,75 366,75

115

• Skor Portfolio Modul Operating System Windows

1. Layanan terbagi atas :

• Availability = 4+5+5 = 14/3 = 4,67

• Responsiveness = 4+4+5 = 13/3 = 4,33

Skor tingkat layanan = 4,67+4,33 = 9/2 = 4,5

2. Kualitas terbagi atas :

• Functionality = 4+5+4 = 13/3 = 4,33

• Accuracy = 4+4+4 = 12/3 = 4

Skor kualitas = 4,33+4 = 8,33/2 = 4,165

3. Intensitas penggunaan terbagi atas :

• Dependency = 4+5+4 = 13/3 = 4,33

• Breadth = 4+5+4 = 13/3 = 4,33

4. Penyelarasan bisnis = 366,75/100 = 3,67

• Fokus Pada Kebutuhan Pasar: 4

• Fokus Untuk Mencapai Harga Yang Mampu Bersaing Di Pasar:

3,33

• Fokus Pada Pengembangan Organisasi yang Lebih Baik dan

Efektif: 3,67

• Meningkatkan Efisiensi dengan Mengacu kepada Business

Practice Terbaik: 3,67

Skor penyelarasan strategis = (4+3,33+3,67+3,67)/4 = 3,67

116

Tabel 3.15 Business Value Scorecard Aplikasi Office 2007

30 25 30 15

Fokus Pada

Kebutuhan

Pasar

Fokus

Untuk

Mencapai

Harga Yang

Mampu

Bersaing Di

Pasar

Fokus Pada

Pengembangan

Organisasi

yang Lebih

Baik dan

Efektif

Meningkatkan

Efisiensi

dengan

Mengacu

kepada

Business

Practice

Terbaik

User 1 4 4 3 3

User 2 4 4 3 4

User 3 4 4 4 4

Total 12 12 10 11

Rata-

Rata

4 4 3,33 3,67

Score 100 100 83,25 91,75 375

117

• Skor Portfolio Modul Office 2007

1. Layanan terbagi atas :

• Availability = 5+5+4 = 14/3 = 4,67

• Responsiveness = 4+4+4 = 12/3 = 4

Skor tingkat layanan = 4,67+4 = 8,67/2 = 4,335

2. Kualitas terbagi atas :

• Functionality = 4+5+4 = 13/3 = 4,33

• Accuracy = 5+5+4 = 14/3 = 4,67

Skor kualitas = 4,33+4,67 = 9/2 = 4,5

3. Intensitas penggunaan terbagi atas :

• Dependency = 4+5+5 = 14/3 = 4,67

• Breadth = 4+4+5 = 13/3 = 4,33

4. Penyelarasan bisnis = 375/100 = 3,75

• Fokus Pada Kebutuhan Pasar: 4

• Fokus Untuk Mencapai Harga Yang Mampu Bersaing Di Pasar: 4

• Fokus Pada Pengembangan Organisasi yang Lebih Baik dan

Efektif: 3,33

• Meningkatkan Efisiensi dengan Mengacu kepada Business

Practice Terbaik: 3,67

Skor penyelarasan strategis = (4+4+3,33+3,67)/4 = 3,75

118

Tabel 3.16 Business Value Scorecard Aplikasi Adobe

30 25 30 15

Fokus Pada

Kebutuhan

Pasar

Fokus Untuk

Mencapai

Harga Yang

Mampu

Bersaing Di

Pasar

Fokus Pada

Pengembangan

Organisasi

yang Lebih

Baik dan

Efektif

Meningkatkan

Efisiensi

dengan

Mengacu

kepada

Business

Practice

Terbaik

User 1 4 3 4 4

User 2 4 4 4 3

User 3 3 3 3 3

Total 11 10 11 10

Rata-

Rata

3,67 3,33 3,67 3,33

Score 91,75 83,25 91,75 83,25 350

119

• Skor Portfolio Modul Adobe

1. Layanan terbagi atas :

• Availability = 3+3+3 = 9/3 = 3

• Responsiveness = 3+3+4 = 10/3 = 3,33

Skor tingkat layanan = 3+3,33 = 9,33/2 = 4,665

2. Kualitas terbagi atas :

• Functionality = 4+4+3 = 11/3 = 3,67

• Accuracy = 3+3+3 = 9/3 = 3

Skor kualitas = 3,67+3 = 6,67/2 = 3,335

3. Intensitas penggunaan terbagi atas :

• Dependency = 4+3+3 = 10/3 = 3,33

• Breadth = 3+3+3 = 9/3 = 3

4. Penyelarasan bisnis = 350/100 = 3,5

• Fokus Pada Kebutuhan Pasar: 3,67

• Fokus Untuk Mencapai Harga Yang Mampu Bersaing Di Pasar:

3,33

• Fokus Pada Pengembangan Organisasi yang Lebih Baik dan

Efektif: 3,67

• Meningkatkan Efisiensi dengan Mengacu kepada Business

Practice Terbaik: 3,33

Skor penyelarasan strategis = (3,67+3,33+3,67+3,33)/4 = 3,5

120

Tabel 3.17 Business Value Scorecard Aplikasi Internet

30 25 30 15

Fokus Pada

Kebutuhan

Pasar

Fokus Untuk

Mencapai

Harga Yang

Mampu

Bersaing Di

Pasar

Fokus Pada

Pengembangan

Organisasi

yang Lebih

Baik dan

Efektif

Meningkatkan

Efisiensi

dengan

Mengacu

kepada Business

Practice

Terbaik

User 1 4 3 4 4

User 2 5 4 4 5

User 3 4 3 3 3

Total 13 10 11 12

Rata-

Rata

4,33 3,33 3,67 4

Score 108,25 83,25 91,75 100 383,25

121

• Skor Portfolio Modul Internet

1. Layanan terbagi atas :

• Availability = 5+5+4 = 14/3 = 4,67

• Responsiveness = 5+5+5 = 15/3 = 5

Skor tingkat layanan = 4,67+5 = 9,67/2 = 4,835

2. Kualitas terbagi atas :

• Functionality = 5+5+4 = 14/3 = 4,67

• Accuracy = 5+4+4 = 13/3 = 4,33

Skor kualitas = 4,67+4,33 = 9/2 = 4,5

3. Intensitas penggunaan terbagi atas :

• Dependency = 5+5+5 = 15/3 = 5

• Breadth = 4+4+4 = 12/3 = 4

4. Penyelarasan bisnis = 383,25/100 = 3,83

• Fokus Pada Kebutuhan Pasar: 4,33

• Fokus Untuk Mencapai Harga Yang Mampu Bersaing Di Pasar:

3,33

• Fokus Pada Pengembangan Organisasi yang Lebih Baik dan

Efektif: 3,67

• Meningkatkan Efisiensi dengan Mengacu kepada Business

Practice Terbaik: 4

Skor penyelarasan strategis = (4,33+3,33+3,67+4)/4 = 3,83

122

Tabel 3.18 Business Value Scorecard Aplikasi Anti Virus

30 25 30 15

Fokus Pada

Kebutuhan

Pasar

Fokus Untuk

Mencapai

Harga Yang

Mampu

Bersaing Di

Pasar

Fokus Pada

Pengembangan

Organisasi

yang Lebih

Baik dan

Efektif

Meningkatkan

Efisiensi

dengan

Mengacu

kepada Business

Practice

Terbaik

User 1 2 2 2 2

User 2 4 4 4 4

User 3 4 5 5 5

Total 10 11 11 11

Rata-

Rata

3,33 3,67 3,67 3,67

Score 99,9 91,75 110,1 55,05 356,8

123

• Skor Portfolio Modul Anti Virus

1. Layanan terbagi atas :

• Availability = 4+4+3 = 11/3 = 3,67

• Responsiveness = 3+4+4 = 11/3 = 3,67

Skor tingkat layanan = 3,67+3,67 = 7,34/2 = 3,67

2. Kualitas terbagi atas :

• Functionality = 3+4+4 = 11/3 = 3,67

• Accuracy = 3+3+4 = 10/3 = 3,33

Skor kualitas = 3,67+3,33 = 7/2 = 3,5

3. Intensitas penggunaan terbagi atas :

• Dependency = 5+3+3 = 11/3 = 3,67

• Breadth = 3+3+3 = 9/3 = 3

4. Penyelarasan bisnis = 356,8/100 = 3,57

• Fokus Pada Kebutuhan Pasar: 3,33

• Fokus Untuk Mencapai Harga Yang Mampu Bersaing Di Pasar:

3,67

• Fokus Pada Pengembangan Organisasi yang Lebih Baik dan

Efektif: 3,67

• Meningkatkan Efisiensi dengan Mengacu kepada Business

Practice Terbaik: 3,67

Skor penyelarasan strategis = (3,33+3,67+3,67+3,67)/4 = 3,58

124

Tabel 3.19 Business Value Scorecard Infrastruktur Firewall

30 25 30 15

Fokus Pada

Kebutuhan

Pasar

Fokus Untuk

Mencapai

Harga Yang

Mampu

Bersaing Di

Pasar

Fokus Pada

Pengembangan

Organisasi

yang Lebih

Baik dan

Efektif

Meningkatkan

Efisiensi dengan

Mengacu kepada

Business Practice

Terbaik

User 1 3 3 4 4

User 2 4 4 4 4

User 3 3 2 3 2

Total 10 9 11 10

Rata-

Rata

3,33 3 3,67 3,33

Score 83,25 75 91,75 83,25 333,25

125

• Skor Portfolio Modul Firewall

1. Layanan terbagi atas :

• Availability = 3+4+3 = 10/3 = 3,33

• Responsiveness = 4+4+3 = 11/3 = 3,67

Skor tingkat layanan = 3,33+3,67 = 7/2 = 3,5

2. Kualitas terbagi atas :

• Functionality = 4+4+3 = 11/3 = 3,67

• Accuracy = 3+4+4 = 11/3 = 3,67

Skor kualitas = 3,67+3,67 = 7,34/2 = 3,67

3. Intensitas penggunaan terbagi atas :

• Dependency = 4+3+4 = 11/3 = 3,67

• Breadth = 3+3+3 = 9/3 =3

4. Penyelarasan bisnis = 333,25/100 = 3,33

• Fokus Pada Kebutuhan Pasar: 3,33

• Fokus Untuk Mencapai Harga Yang Mampu Bersaing Di Pasar: 3

• Fokus Pada Pengembangan Organisasi yang Lebih Baik dan

Efektif: 3,67

• Meningkatkan Efisiensi dengan Mengacu kepada Business

Practice Terbaik: 3,33

Skor penyelarasan strategis = (3,33+3+3,67+3,33)/4 = 3,33

126

Tabel 3.20 Business Value Scorecard Infrastruktur Proxy

30 25 30 15

Fokus

Pada

Kebutuha

n Pasar

Fokus Untuk

Mencapai

Harga Yang

Mampu

Bersaing Di

Pasar

Fokus Pada

Pengembangan

Organisasi

yang Lebih

Baik dan

Efektif

Meningkatkan

Efisiensi dengan

Mengacu kepada

Business Practice

Terbaik

User 1 1 2 4 5

User 2 5 2 3 5

User 3 3 3 3 3

Total 9 7 10 13

Rata-

Rata

3 2,33 3,33 4,33

Score 75 58,25 83,25 108,25 324,75

127

• Skor Portfolio Modul Proxy

1. Layanan terbagi atas :

• Availability = 4+3+4 = 11/3 = 3,67

• Responsiveness = 4+3+4 = 11/3 = 3,67

Skor tingkat layanan = 3,67+3,67 = 7,34/2 = 3,67

2. Kualitas terbagi atas :

• Functionality = 3+3+3 = 9/3 = 3

• Accuracy = 4+4+4 = 12/3 = 4

Skor kualitas = 3+4 = 7/2 = 3,5

3. Intensitas penggunaan terbagi atas :

• Dependency = 4+3+3 = 10/3 = 3,33

• Breadth = 4+3+3 = 10/3 = 3,33

4. Penyelarasan bisnis = 324,75/100 = 3,25

• Fokus Pada Kebutuhan Pasar: 3

• Fokus Untuk Mencapai Harga Yang Mampu Bersaing Di Pasar:

2,33

• Fokus Pada Pengembangan Organisasi yang Lebih Baik dan

Efektif: 3,33

• Meningkatkan Efisiensi dengan Mengacu kepada Business

Practice Terbaik: 4,33

Skor penyelarasan strategis = (3+2,33+3,33+4,33)/4 = 3,25

128

Tabel 3.21 Portfolio Infrastruktur

Portfolio Infrastruktur

Infrastuktur Unit

Kerja

Biaya

(Juta)

Alignment Service Quality Dependency Breadth

Operating

System

Windows

Bagian

sales,

service,

dan

sparepart

32,2 3,67 4,5 4,165 4,33 4,33

Office 2007 Bagian

sales,

service,

dan

sparepart

2,8 3,75 4,335 4,5 4,67 4,33

Adobe Bagian

sales,

service,

dan

sparepart

3,9 3,5 4,665 3,335 3,33 3

Internet Bagian 46 3,83 4,835 4,5 5 4

129

sales,

service,

dan

sparepart

Anti Virus Bagian

sales,

service,

dan

sparepart

1,2 3,58 3,67 3,5 3,67 3

Firewall Bagian

sales,

service,

dan

sparepart

1,4 3,33 3,5 3,67 3,67 3

Proxy Bagian

sales,

service,

dan

sparepart

1,8 3,25 3,67 3,5 3,33 3,33

130

3.7.1.3 Portfolio Service Lights-On

1. Aplikasi SEMPRO

• Merupakan aplikasi yang digunakan untuk melayani customer dengan cara

sms. Yaitu proses follow-up yang diberikan perusahaan kepada customer satu

minggu setelah proses service.

• Fungsi:.

- Untuk memberikan pelayanan extra kepada customer

- Membantu customer dalam hal pemahaman mengenai hasil dari

service kendaraannya

- Meningkatkan kualitas pelayanan kepada para customer

• User: Bagian pemasaran(marketing), bagian keuangan(finance) dan customer

service

• Biaya: Rp 30.000.000,-

2. Aplikasi Call Center

• Merupakan aplikasi yang digunakan untuk melayani customer dengan cara

menelpon ke nomor call center servis Mitsubishi. Apabila ada kendala atau

masalah dijalan dapat langsung menelpon ke nomor call center servis

Mitsubishi yang akan tersambung dengan operator, lalu akan ditanyakan oleh

operator kendala atau masalahnya dan posisi mobil yang bermasalah dimana.

Setelah itu operator akan memberi perintah kepada dealer-dealer Mitsubishi

terdekat untuk segera datang membantu customer di lokasi. Biasanya

menggunakan service car atau mobil derek untuk membawa mobil customer

ke dealer tergantung masalah mobil customer.

131

• Fungsi:

- Memudahkan customer apabila terjadi masalah atau kendala dijalan

terhadap mobilnya

• User: Bagian service

• Biaya: Rp 60.000.000,-

Portfolio Service Lights-On

Bentuk layanan yang disediakan PT. Dwindo Berlian Samjaya untuk

mendukung penggunaan aplikasi yang sedang berjalan diantaranya adalah

SEMPRO dan Call Center.

132

Tabel 3.22 Business Value Scorecard Service SEMPRO

30 25 30 15

Fokus Pada

Kebutuhan

Pasar

Fokus Untuk

Mencapai

Harga Yang

Mampu

Bersaing Di

Pasar

Fokus Pada

Pengembangan

Organisasi

yang Lebih

Baik dan

Efektif

Meningkatkan

Efisiensi

dengan

Mengacu

kepada

Business

Practice

Terbaik

User 1 3 3 3 3

User 2 2 4 4 3

User 3 3 3 4 4

Total 8 10 11 10

Rata-

Rata

2,67 3,33 3,67 3,33

Score 66,75 83,25 91,75 83,25 325

133

• Skor Portfolio Modul SEMPRO

1. Layanan terbagi atas :

• Availability = 4+4+4 = 12/3 = 4

• Responsiveness = 3+4+4 = 11/3 = 3,67

Skor tingkat layanan = 4+3,67 = 7,67/2 = 3,835

2. Kualitas terbagi atas :

• Functionality = 3+4+3 = 10/3 = 3,33

• Accuracy = 3+4+3 = 10/3 = 3,33

Skor kualitas = 3,33+3,33 = 6,66/2 = 3,33

3. Intensitas penggunaan terbagi atas :

• Dependency = 4+5+4 = 13/3 = 4,33

• Breadth = 4+4+4 = 12/3 = 4

4. Penyelarasan bisnis = 325/100 = 3,25

• Fokus Pada Kebutuhan Pasar: 2,67

• Fokus Untuk Mencapai Harga Yang Mampu Bersaing Di Pasar:

3,33

• Fokus Pada Pengembangan Organisasi yang Lebih Baik dan

Efektif: 3,67

• Meningkatkan Efisiensi dengan Mengacu kepada Business

Practice Terbaik: 3,33

Skor penyelarasan strategis = (2,67+3,33+3,67+3,33)/4 = 3,25

134

Tabel 3.23 Business Value Scorecard Service Call Center

30 25 30 15

Fokus Pada

Kebutuhan

Pasar

Fokus

Untuk

Mencapai

Harga

Yang

Mampu

Bersaing

Di Pasar

Fokus Pada

Pengembangan

Organisasi

yang Lebih

Baik dan

Efektif

Meningkatkan

Efisiensi dengan

Mengacu kepada

Business Practice

Terbaik

User 1 4 2 3 4

User 2 4 2 3 3

User 3 3 3 3 3

Total 11 7 9 10

Rata-

Rata

3,67 2,33 3 3,33

Score 91,75 58,25 75 83,25 308,25

135

• Skor Portfolio Modul Call Center

1. Layanan terbagi atas :

• Availability = 5+4+4 = 13/3 = 4,33

• Responsiveness = 4+4+3 = 11/3 = 3,67

Skor tingkat layanan = 4,33+3,67 = 8/2 = 4

2. Kualitas terbagi atas :

• Functionality = 4+4+4 = 12/3 = 4

• Accuracy = 4+3+4 = 11/3 = 3,67

Skor kualitas = 4+3,67 = 7,67/2 = 3,835

3. Intensitas penggunaan terbagi atas :

• Dependency = 5+5+5 = 15/3 = 5

• Breadth = 5+4+4 = 13/3 = 4,33

4. Penyelarasan bisnis = 308,25/100 = 3,08

• Fokus Pada Kebutuhan Pasar: 3,67

• Fokus Untuk Mencapai Harga Yang Mampu Bersaing Di Pasar:

2,33

• Fokus Pada Pengembangan Organisasi yang Lebih Baik dan

Efektif: 3

• Meningkatkan Efisiensi dengan Mengacu kepada Business

Practice Terbaik: 3,33

Skor penyelarasan strategis = (3,67+2,33+3+3,33)/4 = 3,08

136

Tabel 3.24 Portfolio Services

Portfolio Services

Service Unit

Kerja

Biaya

(Juta)

Align

ment

Service Quality Depend

ency

Breadth

SEMPRO Bagian

pemasaran

(marketing),

bagian

keuangan

(finance) dan

customer

service

30 3,25 3,835 3,33 4,33 4

Call

Center

Bagian service 60 3,08 4 3,835 5 4,33