implementasi sistem infor masi di cv. bukit berlian
DESCRIPTION
implementasi sistem infor masi di CV. Bukit BerlianTRANSCRIPT
Pemanfaatan Sistem Informasi di CV Bukit Berlian
October 23
2015●Order ●ketersediaan kendaraan ●invoice ●Detail Order ●Data Supir ●Data kendaraan ●Data Repair
Asep Sopiyan Bias Dirgantara Riyanto
ContentsBAB I PENDAHULUAN......................................................................................................................................................................2
1.1 LATAR BELAKANG PERUSAHAAN...........................................................................................................................................2
1.2 STRUKTUR CV. BUKIT BERLIAN...............................................................................................................................................3
BAB II PROJECT CHARTER.................................................................................................................................................................4
2.1 Project Title............................................................................................................................................................................4
2.2 Project Objective....................................................................................................................................................................4
2.3 Project Konsep.......................................................................................................................................................................4
2.4 Problem Statement................................................................................................................................................................4
2.5 Scope Project.........................................................................................................................................................................5
2.6 Objectives.............................................................................................................................................................................. 5
2.7 Resource Requirement for Implementing the Project...........................................................................................................5
2.8 Scheduling..............................................................................................................................................................................5
BAB III PROBLEM ANALYSIS PHASE..................................................................................................................................................7
3.1 Problem Domain....................................................................................................................................................................7
3.2 Problem Domain and Oppurtinities Analysis.........................................................................................................................7
BAB IV SISTEM REQUIREMENT........................................................................................................................................................9
4.1 Functional Requirements :.....................................................................................................................................................9
4.2 Non Functional Requirement...............................................................................................................................................11
4.3 Analyze Requirements.........................................................................................................................................................11
4.4 Data Modeling..................................................................................................................................................................... 12
BAB I PENDAHULUAN
1.1 LATAR BELAKANG PERUSAHAAN
Persaingan bisnis yang meningkat dewasa ini menuntut perusahaan untuk memanfaatkan kemampuan yang ada
semaksimal mungkin, agar unggul dalam persaingan. Keunggulan daya saing yang dapat diciptakan oleh perusahaan dapat
dicapai dengan salah satu cara, yaitu meningkatkan kinerja manajerial.
Dalam mencapai tujuan perusahaan diperlukan suatu sistem informasi yang terarah dan teritegrasi dengan baik.
Perencanaan sistem informasi merupakan bagian dari sistem pengendalian organisasi perlu mendapatkan perhatian, sehingga
bisa diharapkan memberikan kontribusi positif didalam mendukung keberhasilan sistem pengendalian organisasi. Salah satu
fungsi dari sistem informasi adalah menyediakan informasi penting untuk membantu manajer mengendalikan aktivitasnya,
sehingga diharapkan dapat membantu perusahaan ke arah pencapaian tujuan dengan sukses (Anthony et al, 1989; Atkinson et
al, 1995). Informasi yang dihasilkan suatu sistem informasi merupakan sumberdaya bagi organisasi, dimana informasi tersebut
dapat mendukung manajemen dalam pengambilan keputusan.
Kebanyakan perusaahan yang yang belum bisa memaksimalkan pemanfaatan teknologi informasi sebagai sarana
pendukung proses bisnis yang di jalankannya cenderung memiliki lebih lambat dari pada perusahaan yang sudah memanfaatkan
technology informasi sebagai penunjang proses bisnisnya.
CV. Bukit Berlian merupakan salah satu perusahaan yang bergerak di bidang pelayanan jasa, khususnya dalam
menyediakan transportasi pengiriman barang hasil produksi suatu perusahaan ,atau hal ini biasa disebut expedisi.
CV Bukit Berlian telah memiliki 10 unit kendaraan untuk melayani permintaan daripada client atau custumer untuk
mengirimkan barang hasil produksinya. Saat ini CV. Bukit Berlian bisa menerima permintaan expedisi dari client rata-rata bisa
mencapai 15 sampai dengan 20 permintaan expedisi perharinya. Sang owner yaitu Pak Deden memperkirakan bahwa CV. Bukit
Berlian akan terus kebanjiran order pelayanan expedisi. Untuk memenuhi semua permintaan tersebut Pak Deden berencana
akan menambah 20 unit kendaraan. Namun beliau juga memperkirakan kesulitan dalam mengelola sumber daya / kendaraan
dan order yang masuk, Karena semua order dan pengelolaan kendaraan dia lakukan sendiri secara manual.
Atas dasar diatas CV. Bukit Berlian berencana melakukan komputerisasi pada manajemen proses bisnisnya.
1.2 STRUKTUR CV. BUKIT BERLIAN
Untuk saat ini sang owner memanajemen langsung secara manual perusaahaannya tanpa ada staff atau teknologi
yang membantunya.
Rencana susunan struktur jika pengembangan system informasi terlaksana
BAB II PROJECT CHARTER
2.1 Project Title
Pemanfaatan Sistem Informasi Di CV Bukit Berlian
2.2 Project Objective
Sistem informasi ini di buat dengan tujuan untuk membantu memanajemen order atau permintaan client dan pencatatan
inventory kendaraan CV. Bukit Berlian agar lebih mudah, jelas, ringkas, dan mudah di akses. Sistem ini akan berjalan atau di
kembangkan berbasis web. Disisi lain hal ini akan menghindari CV. Bukit Berlian dari kerugian dan bahkan bisa menunjang
kemajuan bagi CV. Bukit Berlian.
2.3 Project Konsep
Perancangan dan pembuatan system ini diprakarsai oleh pihak owner langsung CV. Bukit Berlian. Hal ini perlu
dilakukan untuk mempermudah manajemen order dan inventory kendaraan agar CV. Bukit Berlian mampu bersaing dengan
perusahaan lain yang semakin hari semakin canggih dan ketat. Apabila tetap mengandalkan system yang lama bisa dipastikan
CV. Bukit Berlian tidak akan mampu bersaing dengan perusahaan lain. Atas pertmbangan itu maka dibuatlah system informasi
untuk mendukung system manajemen bisnis yang lebih baik. Dimana data-data order dapat di manajemen dengan lebih rapi.
2.4 Problem Statement
Manajemen data order, manajemen inventory dan kemudahan melakukan order di CV. Bukit Berlian adalah hal yang
sangat penting. Ketiga masalah tersebut merupakan sumber masalah bagi perusahaan. Hal tersebut sebagai akibat dari system
yang dijalankan masih manual. Order yang diberikan client masih tradisional yaitu dengan cara bicara langsung, dan setiap
order yang masuk tidak terdata dengan rapi. Untuk manajemen inventory sama sekali belum pernah di data, kapan terakhir
kendaraan itu melakukan repair atau perbaikan, kapan habis masa pajaknya, sehingga hal ini menyulitkan dalam manajemen
pengeluaran CV. Bukit Berlian.
Masalah yang ditemui pad acara lama :
NO Data Masalah
1 OrderSetiap order yang masuk tidak terdata dengan baik dan sangat
sulit untuk menghitung dan menemukan data perbulannya
2 TagihanDengan tidak terdatanya setiap order yang masuk sangat sulit
membuat tagihan perbulannya
3 InventoryAliran pengeluaran sulit di prediksi karena tidak ada catatan
histori kendaraan
4 ClientClient masih harus melakukan order secara manual, kadang
client harus mencari sang owner demi malkukan order
5 SupirTidak ada data tentang sipengemudi kendaraan, maka jika
terjadi sesuatu akan sngat sulit menghubunginya
2.5 Scope Project
Sistem informasi yang akan dibangun hanya akan meliputi :
NO System Ruang Lingkup
1 Order Setiap order yang masuk akan terdata dengan baik
2 TagihanUntuk tagihan memang tinggal cetak saja, akan tetapi masalah
pembayaran, pajak dan lain2 itu diluar ruang lingkup sistem ini.
3 Inventory Setiap inventory akan terdata dengan baik
4 ClientAkan ada halaman untuk mempermudah client dalam
memberikan order
5 Supir Data driver akan tercatat
2.6 Objectives
Laporan Dapat Di Print Sewaktu-waktu
Dapat di buat sebuah template invoice yang standard
Client memberikan order secara online
2.7 Resource Requirement for Implementing the Project
Enginering / Developer Jumlah Biaya Total
1 Orang Rp. 10.000.000,- Rp. 10.000.000,-
2.8 Scheduling
NO TAHAPAN DESC Deliverable DURA
SI
1 Tahap Problem Analysis Melakukan studi dan analisa terhadap sistem
yang sudah ada.
System
Improvement
Objectives
4 hari
2 Tahap Requirement Analysis Mendefinisikan dan memberikan prioritas
pada requirement-requirement bisnis. Tujuan dari
tahap ini untuk
mengidentifikasi DATA, PROSES, serta
INTERFACE requirementsuntuk
pengguna dari sistem baru yang akan dibangun
Bussiness
Requirement
Statement
8 hari
3 Tahap Decision Analysis Mengidentifikasi kandidat solusi, menganalisa
kandidat solusi tersebut untuk menentukan
feasibility sistem, dan
merekomendasikan kandidat sistem sebagai
target solusi yang akan
didisain.
System Proposal 9 hari
4 Tahap Design Mentransformasikan requirement bisnis dari
Tahap
Requirement Analysis menuju spesifikasi desain
untuk dikonstruksikan.
Dalam pengertian lain, menentukan bagaimana
teknologi akan diterapkan
pada sistem yang baru.
Spesifikasi
Design
14 hari
5 Tahap Construction Membangun sistem yang memenuhi requirement
bisnis dan spesifikasi disain serta untuk
mengimplementasikan interface .
Functional
System
15 hari
6 Tahap Implementation Men-deploy sistem produk ke operasional. Serta
melakukan pelatihan user yang akan
menggunakan sistem dan membuat
dokumentasi (help file) untuk membantu user
Operational
System
10 hari
7 Tahap Operation and Support Pengoperasian sistem dan maintenance
untuk memperbaiki error, pengurangan, dan
requirement baru yang
mungkin muncul.
Bussiness
Solution
8 hari
BAB III PROBLEM ANALYSIS PHASEPada tahap sebelumnya kita telah mengetahui permasalahan yang ada pada system bisnis yang berjalan di Cv. Bukit
Berlian beserta scope, objectives, dan perencanaan proyek ini.
Tahap berikutnya yaitu problem analysis, requirement analisis dan decision analisis. Problem analisis adalah tahap
untuk mempelajari secara lebih detail mengenai permasalahan yang ada. Selain itu selain itu pada tahap ini juga yang akan
dilakukan adalah menggali lebih dalam tentang domain permasalahan.
3.1 Problem Domain
Pada tahap ini akan dialkukan analisa pada sisi data , proses, dan interface terhadap system.
Data : Pada system lama dan sedang berjalan data kebanyakan masih di tangani oleh owner. Dokumen seperti
data order, data inventory kendaraan, history kendaraan, data supir, data client belum di simpan secara
terkomputerisasi dan terpusat. Sistem pencatatan masih manual yang di tulis dalam buku.
Proses: Semua proses yang ada pada system lama sangat tidak efektif. Hal ini di sebabkan oleh permasalahan
system yag menitik beratkan pekerjaan dilakukan secara manual sehingga sering terjadi kekelliruan.
Contoh permasalahan:
1. Pendataan dan Penanganan Order / Permintaan dari Client
Pendataan permintaan dari pelanggan masih menggunakan cara manual, Client akan dating
ketempat CV atau melakukan telpon yang kemudian ditangani langsung oleh owner. Data-data permintaan
tersebut tidak tersimpan dengan baik karena masih sangat tradisional dan sangat manual.
2. Proses Penagihan
Untuk memberikan tagihan kepada pelanggan sang owner sering menghadapi kesulitan, karena syarat
untuk melakukan penagihan , sang owner harus menyertakan data order pelanggan yang akan ditagih
selam satu bulan, Hal itu disebabkan karena pendataan nya belum terpusat dan masih manual.
Interface : Belum ada interface untuk manangani client.
3.2 Problem Domain and Oppurtinities Analysis
Cara untuk melakukan analisa terhadap problem adalah dengan menggunakan cause dan effect analisym, Hal ini
dilakukan untuk mengetahui penyebab dan akibat dari masalah. Setelah melalui tahap ini, Langkah untuk mencari solusi
menjadi lebih mudah.
Setelah mengetahui problem maka dapat menyimpulkan system improvement dan objectives dari system.
Berikut adalah matrix problem, opportunitis, dan objectives dari system.
Cause System Analis Sistem Improvement Objectives
Problem Cause And Effect Sistem Objectives System Constraint
1. Client kesulitan
dengan prosedure
dalam memberikan
order
1. Belum tersedianya fasilitas
untuk mempermudah client
dalam memberikan permintaan
/ order
2. Client memberikan order
dengan cara manual yaitu
dengan bicara langsung atau
lewat telpon
1. Membuat sebuah sistem untuk
mempermudah client dalam
memberikan permintan / order
2. Membuat prosedur yang jelas
dalam melakukan permintaan
1.Harus ada admin yang
memantau setiap order yang
masuk
2. harus ada pengelompokan
hak akses
2. Catatan semua
permintaan dari
klien tidak terdata
terpusat dan kadang
ada yang tidak
terdata
1. Belum terkomputerisasi dan
terpusatnya data permintaan
dari klien
1. Membuat sistem database yang
terintegrasi
1. Ahrus ada pengelompokan
data
3. Pencatatan order
masih manual
1. Masih sangat tradisional 1. Membuat sistem yang
mempermudah input maupun
output data yang diperlukan
1. Sang owner masih belum
bisa mengoperasikan komputer
4. Pengenalan dan
pemasaran produk
masih tradisional,
masih menggunakan
cara lama yang
mengandalkan
informasi dari mulut
ke mulut.
1. Cara seperti ini hasilnya
masih kurang bisa
mendongkrak jumlah order
1. Membuat profile perusahaan
berbasis online
1. Membutuhkan Jasa SEO
optimizer atau layanan iklan di
internet untuk memperkenalkan
profil perusahaan
5.Inventory dan
kondisi kendaraan
tidak terdata
1. Sering terjadi pengeluaran
tak terduga karena tidak ada
adanya data tentang kondisi
dan pajak kendaraan
1. Membuat sistem inventory
kendaraan
1. Membutuhkan waktu untuk
input data
BAB IV SISTEM REQUIREMENT
Requirement tidak hanya ditulis oleh pembangun, tapi sebelumnya justru ditulis oleh klien yang memesan software. Klien menuliskan requirement dalam bentuk yang masih abstrak tentang kebutuhannya. Kemudian requirement tersebut diserahkan kepada tim pembangun. Saat sudah ada persetujuan pembangun pun kemudian menuliskan kemampuan sistem yang bisa dipahami oleh klien, inipun disebut requirement.
4.1 Functional Requirements :
a) User Requirements Pencatatan order dilakukan dengan system computer. Invoice atau list order per client dapat di print saat dibutuhkan. Pendataan kendaraan yang terorganisir.
b) Quisioner
No Pertanyaan Jawaban
1 Siapa sajakah yang bisa memakai sistem ini? Admin / Owner , dan client
2 Siapakah yang bisa menentukan tarif? Admin / owner
3 Berapa Jenis Role user? dua (untuk admin dan client)
4 Apakah supir bisa masuk kehalam login? tidak
5 Bagaiman proses order? Client akan login dan masuk untuk membuat order
6 Bagaimana cara pembuatan akun / user untuk staff client?
pembuatan akun oleh admin / owner untuk membuatkan akun manajer perusahaan.
Tetapi akun manajer tersebut bisa membuatkan akun untuk staff nya dengan
role yang berbeda.
7 apakah user staff client bisa membuat user lain? Tidak, hanya manajer client yang bisa membuat/ menambah dan mengedit staff nya
8 Bagaimana proses penagihan?
Penagihan akan dilakukan secara manual berbentuk dokumen fisik, tetapi sistem
menyediakan dafftar order yang telah di order client tersebut
9 Bagaiman cara mamasukan tarif atau merubah tarif?tarif akan di inputkan oleh admin/owner, jikas
sudah melakukan survey jarak lokasi asal dengan lokasi tujuan
10 Apa yang terpenting dalam sistem yang akan di bangun ini?Pencatatan order yang masuk, dan sewaktu-
waktu bisa di print untuk kebutuhan penagihan
11 Bagaimana dengan warna dan tamppilan sistem yang akan di buat, apakah ada permintaan khusus?
Tidak ada, silahkan saja buatkan antar muka yang menarik menurut anda.
12 Apakah akan ada perhitungan pajak? Tidak perlu, untuk sementara hanya itu saja
13 Data apa saja ingin di kelola? Order, kendaraan, dan biodata supir
14 Kapan hasil proyek pembangunan sistem ini akan digunakan? 6 bulan kedepan, setelah proses penambahan 20 unit kendaraan.
c) System Requirements Ada Tiga Jenis Role User (Admin, manajer client, staff client) Ada Form untuk staff client atau manajer client untuk membuat pesanan Harus bisa mencetak data order yang di simpan CRUD untuk data kendaraan CRUD untuk data supir Sistem harus online
d) Hardware Requirement 1 Unit Komputer (miminum prosessor Intel Pentium 4, 512mb Ram) Modem Printer Server (hosting)
4.2 Non Functional Requirement
Sistem menyediakan kemudahan dalam melihat data order, memudahkan client dalam melakukan order.
4.3 Analyze Requirements
Analisa requirement dilakukan dengan menggunakan teknik model-driven.
Berikut ini adalah :
1. DATA- data yang disimpan dan diambil oleh sistem. Model data yang digunakan adalah dengan Entity
Relationship Diagram. Hal ini akan dijelaskan lebih lanjut pada Data Modelling.
2. PROSES – Semua yang dilakukan oleh sistem. Model proses yang digunakan adalah dengan Data Flow
Diagram. Hal ini akan dijelaskan lebih lanjut pada Process Modelling.
3. INTERFACE – antar-muka dari sistem. Interface model yang digunakan adalah dengan use case
diagram. Hal ini akan dijelaskan lebih lanjut pada Interface Modelling.
BAB V ANALIS SISTEM
5.1 Data Flow Diagram
Diagram Context
CLIENT
ADMIN
2.0ADMINISTRASI
data_user
perusahaan
detail_order
invoice
supir
list_kendaraan
ceta
k_in
voic
e
list_
supi
r
kendaraan
data_repair
type_box
ADMIN
list_type_box
5.2 Data Dictionary
5.2 Data Modeling
Data model merupakan cara yang efektif untuk menstrukturisasi atau masalah dengan menggambarkannya didalam sebuah model yang merupakan representasi dari kenyataan.Senada dengan itu data-data yang diperlukan dalam menganalisa sebuah system perlu di dokumentasikan kedalam sebuah data model. Salah satu data yang sering digunakan adalah ERD (Entity Relationship Diagram).
Gambar berikut akan membeberkan gembaran tentang ERD pada system informasi CV. Bukit Berlian.
NO Table Purpose Field Type Data
1 staff
tabel staff adalah tabel untuk menyimpan data user (admin dan client
user)
id_staff varcharnama_staff varchar
jabatan varcharrole_login varcharpassword varchar
kode_perusahaan varchar
2 perusahaan
tabel perusahaan adalah tabel untuk menyimpan data perusahaan client , dan perusahaan tujuan
kode_perusahaan varcharnama_perusahaan varchar
id_alamat introle_perusahaan varchar
3 perusahaan
tabel perusahaan adalah tabel untuk menyimpan data perusahaan client , dan perusahaan tujuan
kode_perusahaan varcharnama_perusahaan varchar
id_alamat introle_perusahaan varchar
4 order tabel untuk menyimpan data order dari client
id_detail varchartanggal_order date
id_staff varchar
5 detail_order table untuk menyimpan data detail tiap order
id_detail varcharperusahaan_tujuan varchar
tanggal_keberangkatan datetype_box varcharid_order varchar
harga doubleno_plat varchar
6 daftar_tarif tabel untuk menyimpan daftar harga
id_tarif varcharperusahaan_asal varchar
perusahaan_tujuan varchartarif double
7 alamat tabel untuk menyimpan daftar alamat perusahaan
id_alamat intno_gedung varchar
block varcharjalan varcharkm int
kelurahan varcharkota varchar
kabupaten varcharprovinsi varchar
no_telp varcharno_fax varcharemail varchar
8 invoice tabel untuk menyimpan data tagihan
no_invoice varcharid_order varchar
tanggal_invoice varcharstatus varchar
9 type_boxtable untuk menympan
data pengelompokan type dan kapasitas kendaraan
kode_box varcharkapasitas_box intpanjang_box int
tinggi_box intlebar_box int
10 kendaraan table untuk menyimpan data kendaraan
no_plat varcharmerk_kendaraan varchar
tahun_pembuatan intjumlah_roda intmasa_pajak date
type_box varcharstatus_kendaraan varchar
no_sim varchar
11 supir table untuk menyimpan biodata supir
no_sim varcharnama_depan varchar
nama_belakang varchartanggal_lahir date
no_hp varchar
12 repair_historytable untuk menyimpan data history perbaikan
mobil
id_repair intnama_repair varchar
biaya doubletanggal_repair date
durasi intketerangan varchar
no_plat varchar