bab 2 -ripow

28
Laporan Akhir Rencana Induk Pengembangan Objek Wisata (RIPOW) 2.1. PROFIL WILAYAH KOTA BENGKULU 2.1.1. Gambaran Umum Kota Bengkulu Wilayah perencanaan didalam Penyusunan Rencana Induk Pengembangan Objek Wisata (RIPOW) adalah Kota Bengkulu. Kota Bengkulu merupakan ibukota Provinsi Bengkulu secara geografis terletak pada 10 20′ 14” 10 20′ 22” Bujur Timur dan 3 45′ – 3 59′ Lintang Selatan. Kota Bengkulu memiliki luas wilayah 151,7 km2 menurut hasil survey terakhir Bakosurtanal. Secara administrasi kota Bengkulu berbatasan sebelah Utara dan Timur dengan Kabupaten Bengkulu Utara, sebelah Selatan dengan Kabupaten Seluma, sebelah Barat dengan Samudra Indonesia. Akan tetapi pada hakikatnya wilayah perencanaan dalam lingkup wilayah yang lebih luas (makro) tidak hanya terbatas sampai kepada wilayah Kota Bengkulu, akan tetapi juga meliputi upaya pemahaman dan mengevaluasi berbagai potensi dan interaksinya terhadap wilayah Kota Bengkulu dari wilayah di dalam konstelasi yang 2-1

Upload: purnamareny

Post on 24-Oct-2015

151 views

Category:

Documents


2 download

DESCRIPTION

Gambaran Umum Wilayah Kota Bengkulu

TRANSCRIPT

Page 1: BAB 2 -RIPOW

Laporan AkhirRencana Induk Pengembangan Objek Wisata

(RIPOW)

2.1. PROFIL WILAYAH KOTA BENGKULU

2.1.1. Gambaran Umum Kota Bengkulu

Wilayah perencanaan didalam Penyusunan Rencana Induk

Pengembangan Objek Wisata (RIPOW) adalah Kota Bengkulu. Kota Bengkulu

merupakan ibukota Provinsi Bengkulu secara geografis terletak pada 10 20′ 14”

10 20′ 22” Bujur Timur dan 3 45′ – 3 59′ Lintang Selatan. Kota Bengkulu memiliki

luas wilayah 151,7 km2 menurut hasil survey terakhir Bakosurtanal. Secara

administrasi kota Bengkulu berbatasan sebelah Utara dan Timur dengan

Kabupaten Bengkulu Utara, sebelah Selatan dengan Kabupaten Seluma,

sebelah Barat dengan Samudra Indonesia. Akan tetapi pada hakikatnya wilayah

perencanaan dalam lingkup wilayah yang lebih luas (makro) tidak hanya terbatas

sampai kepada wilayah Kota Bengkulu, akan tetapi juga meliputi upaya

pemahaman dan mengevaluasi berbagai potensi dan interaksinya terhadap

wilayah Kota Bengkulu dari wilayah di dalam konstelasi yang lebih luas, maka

perlu dilakukan pemahaman mengenai posisi dan kedudukan Kota Bengkulu

didalam sistem perwilayahan Provinsi Bengkulu.

Kota Bengkulu secara historis terbentuk berdasarkan Undang-undang

Darurat Nomor 6 Tahun 1956, tentang pembentukan Daerah Otonom

Kabupaten-Kabupaten dalam Lingkungan Daerah Provinsi Sumatera Selatan.

Sejak dikeluarkannya Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1957, kota kecil Bengkulu

2-1

Page 2: BAB 2 -RIPOW

Laporan AkhirRencana Induk Pengembangan Objek Wisata

(RIPOW)

diubah statusnya menjadi Kotapraja, meliputi 4 wilayah kedatukan yang

membawahi 28 Kepangkuan. Berdasarkan Undang-Undang Nomor 9 Tahun

1967 jo Peraturan Pemerintah Nomor 20 Tahun 1968 Provinsi Bengkulu berdiri

dan Kota Bengkulu dijadikan sebagai Ibukotanya. Sebutan Kotapraja selanjutnya

diganti dengan Kotamadya Dati II Bengkulu sesuai dengan Undang-Undang

Nomor 5 Tahun 1974 tentang Pokok-pokok Pemerintahan di daerah. Istilah

Kotamadya Dati II Bengkulu berubah menjadi Kota Bengkulu berdasarkan

Undang-Undang Nomor 22 Tahun 1999 tentang Pemerintahan Daerah dan

Peraturan Pemerintah di daerah tentang kewenangan pemerintah di daerah.

Pada tahun 2003, Kota Bengkulu mengalami pemekaran wilayah.

Kota Bengkulu yang semula terdiri dari 4 kecamatan dengan 57 kelurahan

dimekarkan menjadi 9 kecamatan dengan 67 kelurahan. Pembentukan

kecamatan dan kelurahan tersebut telah ditetapkan melalui Peraturan Daerah

Nomor 28 Tahun 2003. Berdasarkan Perda No 28 Tahun 2003 tersebut,

secara administratif, Kota Bengkulu terdiri atas 8 Kecamatan yaitu Kecamatan

Selebar dengan 6 Kelurahan, Kecamatan Kampung Melayu dengan 6 Kelurahan,

Kecamatan Gading Cempaka dengan 11 Kelurahan, Kecamatan Ratu Samban

dengan 9 Kelurahan, Kecamatan Ratu Agung 8 Kelurahan, Kecamatan Teluk

Segara dengan 13 Kelurahan, Kecamatan Sungai Serut 7 Kelurahan dan

Kecamatan Muara Bangkahulu dengan 7 Kelurahan.

Sekarang Kecamatan  Gading Cempaka telah mengalami pemekaran

menjadi dua kecamatan, yaitu Kecamatan Gading Cempaka dengan 5 Kelurahan

dan Kecamatan Singaran Pati dengan 6 Kelurahan.

2-2

Page 3: BAB 2 -RIPOW

Laporan AkhirRencana Induk Pengembangan Objek Wisata

(RIPOW)

Tabel 2.1.Wilayah Kecamatan Kota Bengkulu

NoKode

Wilayah

KecamatanJumlah

Kelurahan

Jumlah PendudukTotalLaki-

LakiPerempuan

17.71 Kota Bengkulu 57 192.776 182.365 3751411 17.71.04 Muara Bangka Hulu 7 22.484 20724 43.2082 17.71.03 Teluk Segara 13 13.566 13.243 26.8093 17.71.08 Sungai Serut 7 13.544 12.974 26.5184 17.71.07 Ratu Samban 9 14.558 14.104 28.6625 17.71.06 Ratu Agung 8 28.912 27.658 56.5706 17.71.09 Singaran Pati 6 25.176 23.540 48.7167 17.71.02 Gading Cempaka 5 23.086 22.275 45.3618 17.71.05 Kampung Melayu 6 19.843 18.326 38.1699 17.71.01 Selebar 6 31.607 29.51 61.128

Sumber : BPS Kota Bengkulu

Tabel 2.2. Daftar Kecamatan dan Kelurahan Di Kota Bengkulu

NO KECAMATAN KELURAHAN

1 Teluk Segara

Kelurahan Malabero Kelurahan Kebun Ros Kelurahan Pasar Melintang Kelurahan Pintu Batu Kelurahan Kebun Keling Kelurahan Pondok Besi Kelurahan Berkas Kelurahan Sumur Meleleh Kelurahan Pasar Baru Kelurahan Jitra Kelurahan Bajak Kelurahan Tengah Padang Kelurahan Kampung Bali

2 Gading Cempaka

Kelurahan Padang Harapan Kelurahan Jalan Gedang Kelurahan Lingkar Barat Kelurahan Sidomulyo Kelurahan Cempaka Permai

3 Selebar

Kelurahan sukarami Kelurahan Bumi Ayu Kelurahan Pagar Dewa Kelurahan Betungan Kelurahan Pekan sabtu Kelurahan Bentiring Kelurahan Bentiring Raya Kelurahan Rawa Makmur

2-3

Page 4: BAB 2 -RIPOW

Laporan AkhirRencana Induk Pengembangan Objek Wisata

(RIPOW)

NO KECAMATAN KELURAHAN4 Muara Bangkahulu Kelurahan Rawa Makmur Permai

Kelurahan Kandang Limun Kelurahan Beringin Raya Kelurahan Pematang Gubernur

5 Sungai Serut

Kelurahan Kampung kelawi Kelurahan Semarang Kelurahan Tanjung Agung Kelurahan Tanjung Jaya Kelurahan Surabaya Kelurahan Pasar Bengkulu Kelurahan Sukameindu

6 Ratu Samban

Kelurahan Penurunan Kelurahan Kebun Dahri Kelurahan Belakang Pondok Kelurahan Anggut Dalam Kelurahan Kebun Geran Kelurahan Pengantungan Kelurahan Anggut Bawah Kelurahan Padang jati Kelurahan Anggut Atas

7 Ratu Agung

Kelurahan Lempuing Kelurahan Kebun Tebeng Kelurahan Tanah Patah Kelurahan Nusa Indah Kelurahan Kebun Beler Kelurahan Kebun Kenanga Kelurahan Sawah Lebar Kelurahan Sawah Lebar Baru

8 Kampung Melayu

Kelurahan Kandang Kelurahan Kandang Mas Kelurahan Teluk Sepang Kelurahan Sumber Jaya Kelurahan Padang Serai Kelurahan Muara Dua

9 Singaran Pati

Kelurahan Panorama Kelurahan Jembatan Kecil Kelurahan Dusun Besar Kelurahan Padang Nangka Kelurahan Timur Indah Kelurahan Lingkar Timur

Sumber : Bagian Pemerintahan Setda Kota Bengkulu

2-4

Page 5: BAB 2 -RIPOW

Laporan AkhirRencana Induk Pengembangan Objek Wisata

(RIPOW)

2.2. Karakteristik Fisik Wilayah KotaBengkulu

2.2.1 Topografi

Berdasarkan keadaan alam dan letaknya, maka wilayah Kota

Bengkulu mempunyai ketinggian dari permukaan laut yang berbeda-

beda, Bagian Timurnya berbukit-bukit dengan dataran tinggi yang subur,

sedang bagian barat merupakan dataran rendah yang relatif sempit,

memanjang dari utara ke selatan serta diselingi oleh daerah yang

bergelombang .

Ketinggian wilayah Kota Bengkulu tersebut digambarkan sebagai

berikut :

  Daerah yang terletak pada ketinggian 0 – 100 meter di atas

permukaan laut (daerah low land) mencapai 708,435 hektar atau 35,80

persen dari luas wilayah Kota Bengkulu

Daerah yang terletak pada ketinggian 100 - 1000 meter di atas

permukaan laut yang merupakan lereng pegunungan Bukit Barisan (Bukit

Range) yaitu dengan ketinggian antara 100 – 500 meter mencapai

625.323 hektar atau 31,60 persen dan pada ketinggian 500 – 1000 meter

mencapai 405.688 hektar atau 20,50 persen dari luas wilayah Kota

Bengkulu

Daerah yang terletak pada ketinggian lebih dari 1000 meter  di atas

permukaan laut, posisinya sampai puncak pegunungan Bukit Barisan

yang umumnya daerah kegiatan vulkanis dan tektonis yang mencapai

239,924 hektar atau 12,10 persen.

2-5

Page 6: BAB 2 -RIPOW

Laporan AkhirRencana Induk Pengembangan Objek Wisata

(RIPOW)

2.2.2. Iklim

Iklim di Kota Bengkulu ditandai dengan jumlah curah hujan yang

cukup tinggi, curah hujan terbanyak terjadi pada bulan November dan

Desember yakni 538 mm dan 508 mm dengan hari hujan tertinggi selama

26 hari pada bulan Desember.

Tabel 2.3. Hari Hujan dan Curah Hujan Setiap Bulan di Kota Bengkulu,2012

Bulan Hari Hujan Curah Hujan

Januari 19 198

Februari 8 101

Maret 19 131

April 22 340

Mei 13 182

Juni 10 174

Juli 12 140

Agustus 8 95

September 3 37

Oktober 15 190

Desember 26 508

Sumber : Kota Bengkulu dalam angka 2013

2.2.3.  Jenis Tanah

Berdasarkan kondisi geologisnya, Kota Bengkulu terdiri dari 9 jenis

tanah yaitu : jenis tanah organosol 3.600 ha (0,18%), jenis tanah alluvial

sebanyak 70.015 ha (3,54%), jenis tanah regosol sebanyak 43.360 ha

(2,19%), jenis tanah asosiasi, podsolik merah kuning, latosol-litosol

sebanyak 283.200 ha (14,31%), jenis tanah latosol sebanyak 426.800

(21,57%), jenis tanah andosol sebanyak 142.200 ha (7,19%), jenis tanah

asosisi andosol regosol sebanyak 81.200 ha (4,10%), jenis tanah asosiasi

2-6

Page 7: BAB 2 -RIPOW

Laporan AkhirRencana Induk Pengembangan Objek Wisata

(RIPOW)

podsolik coklat, podsol, litosol sebanyak 150.800 ha (7,26 % dan jenis

lainnya sebanyak 777.695 ha (39,30%)

2.2.4. Penggunaan Lahan

Dari luas wilayah Kota Bengkulu tersebut di atas,  63,1%

merupakan lahan budidaya dan 36,98 % merupakan lahan non budidaya

yang tetap dilestarikan sebagai kawasan lindung untuk konservasi yang

tidak boleh diganggu dan diambil manfaatnya. Teridentifikasi lebih kurang

22.647 Ha lahan di wilayah Kota Bengkulu mengalami erosi yang

tersebar pada tiap Kabupaten, dan erosi yang cukup besar terdapat di

Kabupaten Rejang Lebong. Hilangnya lapisan atas tanah (degradasi) ini

disebabkan antara lain oleh longsoran air hujan, sungai, laut.

2.2.5 Geografi

2.2.5.1.Kecamatan Selebar

Kecamatan Selebar terletak di bagian timur Kota Bengkulu, ibu

Kota Bengkulu. Kecamatan ini memiliki luas wilayah 43,84 km persegi.

Batas-batas wilayah kecamatan Selebar adalah

o Sebelah Utara : Kabupaten Bengkulu Tengah

o Sebelah Selatan : Kecamatan Kampung Melayu

o Sebelah Timur : Kabupaten Seluma

o Sebelah Barat : Kecamatan Gading Cempaka

Kecamatan Selebar terdiri dari 6 Kelurahan defenitif dengan pusat

pemerintahan di kelurahan Pagar Dewa. Dengan ketinggian topografinya

2-7

Page 8: BAB 2 -RIPOW

Laporan AkhirRencana Induk Pengembangan Objek Wisata

(RIPOW)

datar dengan ketinggian wilayah berkisar antara 10-40 meter di atas

permukaan laut.

Tabel 2.4 Luas wilayah, Jumlah Penduduk, dan Kepadatan menurut Kelurahan di Kecamatan Selebar Tahun 2012

No

KELURAHAN LUAS (KM2) JUMLAH PENDUDUKKEPADATAN PENDUDUK

123456

BetunganPekan sabtuSukaramiBumi ayuPagar dewaSumur dewa

15,029,755,952,708,734,20

6186477497246573

189306036

411,8489,6163,4

2434,42168,41437,1

Jumlah 46,36 52323 1128,6

Sumber Data : BPS Kota Bengkulu

Tabel 2.5 Jumlah Penduduk Menurut jenis kelamin, Sex Ratio menurut Kelurahan di Kecamatan Selebar.

No KELURAHAN JENIS KELAMIN Sex RatioL P

123456

BetunganPekan sabtuSukaramiBumi ayuPagar dewaSumur dewa

375225224645342890263033

243423525079314599043063

154,15102,98

91,45109,00

91,1399,02

JUMLAH 26406 25977 101,65

Sumber Data : BPS Kota Bengkulu

2.2.5.2 Kecamatan Kampung Melayu

Kecamatan Kampung Melayu merupakan salah satu wilayah

daerah Kota Bengkulu, Provinsi Bengkulu. Wilayah Kecamatan

Kampung Melayu memiliki luas wilayah 3,2956 km2 dengan ibukota

Kecamatan Kampung Melayu.

Batas-batas wilayah Kecamatan Kampung Melayu :

2-8

Page 9: BAB 2 -RIPOW

Laporan AkhirRencana Induk Pengembangan Objek Wisata

(RIPOW)

o Sebelah Utara : Kecamatan Gading Cempaka

o Sebelah Selatan : Kabupaten Seluma

o Sebelah Timur : Kecamatan Selebar

o Sebelah Barat : Lautan Hindia

Kecamatan Kampung Melayu terdiri dari 6 kelurahan defenitif.

Wilayah topografinya dataran dengan ketinggian wilayah berkisar 0-10

meter diatas permukaan laut.

Tabel 2.6 Luas Wilayah, Jumlah Penduduk, dan Kepadatan dirinci menurut Kelurahan di Kecamatan Kampung Melayu.

NoKELURAHAN LUAS (KM2)

JUMLAH PENDUDUK

123456

Teluk SepangPadang SeraiSumber JayaKandang MasKandangMuaradua

2066

3,52,160,72

3039300775347774

104111479

JUMLAH 38,38 33244

Sumber data : BPS Kota Bengkulu

Tabel 2.7 Jumlah Penduduk Menurut Jenis Kelamin, Sex Ratio dirinci menurut Kelurahan di Kecamatan Kampung Melayu.

No KELURAHAN L P Sex Ratio

1

2

3

4

5

6

Teluk sepang

Padang serai

Sumber jaya

Kandang mas

Kandang

Muaradua

1428

1620

3685

3937

7149

709

1611

1387

3849

3837

3262

770

0,89

1,17

0,96

1,03

2,19

0,92

Jumlah 18528 14716 1,29

Sumber data : BPS Kota Bengkulu

2-9

Page 10: BAB 2 -RIPOW

Laporan AkhirRencana Induk Pengembangan Objek Wisata

(RIPOW)

2.2.5.3 Kecamatan Gading Cempaka

Kecamatan Gading Cempaka terletak di bagian timur Kota

Bengkulu, Provinsi Bengkulu. Kecamatan ini memiliki luas wilayah 991,4

Ha.

Batas-batas wilayah Kecamatan Gading Cempaka adalah :

o Sebelah Utara : Kecamatan Singaran Pati dan Ratu Agung

o Sebelah Selatan : Kecamatan Kampung Melayu

o Sebelah Timur : Kecamatan Singaran Pati dan Kecamatan

Selebar

o Sebelah Barat : Samudera Hindia

Kecamatan Gading Cempaka terdiri dari 5 kelurahan defenitif

dengan pusat pemerintahan di kelurahan jalan Gedang. Keadaan

topografinya datar dengan ketinggian wilayah berkisar 3-18 meter diatas

permukaan laut.

Tabel 2.8. Luas Wilayah, Jumlah Penduduk, dan Kepadatan Dirinci menurut Kelurahan di Kecamatan Gading Cempaka.

No KELURAHAN LUAS (HA)JUMLAH

PENDUDUKKEPADATAN PENDUDUK

1

2

3

4

5

Sidomulyo

Jalan gedang

Padang harapan

Cempaka permai

Lingkar barat

297

185

250

54,4

205

11360

6971

8553

7274

7828

38

38

34

133

38

Jumlah 991,4 41986 43

2-10

Page 11: BAB 2 -RIPOW

Laporan AkhirRencana Induk Pengembangan Objek Wisata

(RIPOW)

Tabel 2.9 Jumlah Penduduk Menurut jenis kelamin, Sex Ratio dirinci menurut Kelurahan di Kecamatan Gading Cempaka.

NO

KELURAHANJENIS KELAMIN

SEX RATIOL P

1

2

3

4

5

Sidomulyo

Jalan gedang

Padang harapan

Cempaka permai

Lingkar barat

5747

3490

4320

3641

3934

5613

3481

4233

3633

3894

102,38

100

102,05

100

100

2.2.5.4 Kecamatan Ratu Agung

Kecamatan Ratu Agung terletak di bagian timur Kota Bengkulu,

ibu Kota Bengkulu. Kecamatan ini memiliki luas wilayah 8,92 km

persegi.

Batas-batas wilayah Kecamatan Ratu Agung adalah :

o Sebelah Utara : Kecamatan Sungai Serut

o Sebelah Selatan : Kecamatan Gading Cempaka

o Sebelah Timur : Kecamatan Gading Cempaka

o Sebelah Barat : Kecamatan Ratu Agung

Kecamatan Ratu Agung terdiri dari 8 kelurahan defenitif dengan

pusat pemerintahan di kelurahan Nusa Indah. Keadaan topografinya

datar dengan ketinggian wilayah berkisar antara 3-18 meter diatas

permukaan laut.

2-11

Page 12: BAB 2 -RIPOW

Laporan AkhirRencana Induk Pengembangan Objek Wisata

(RIPOW)

Tabel 2.10. Luas Wilayah, Jumlah Penduduk, dan Kepadatan dirinci menurut Kelurahan di Kecamatan Ratu Agung.

No KELURAHAN LUAS (KM2)JUMLAH

PENDUDUKKEPADATAN PENDUDUK

1

2

3

4

5

6

7

8

Tanah patah

Kebun tebeng

Sawah lebar baru

Sawah lebar

Nusa indahh

Kebun kenanga

Kebun beler

Lempuing

3

0,7

0,76

1,15

0,9

0,31

0,30

1,8

6.400

5.246

7.292

8.086

5.872

6.685

4.834

4.845

2.133

7.494

9.595

7.031

6.524

21.565

16.113

2.692

JUMLAH 8,92 49.260 5.522

Tabel 2.11. Jumlah Penduduk Menurut jenis kelamin, Sex Ratio dirinci menurut Kelurahan di Kecamatan Ratu Agung

NO KELURAHANJENIS KELAMIN

SEX RATIOL P

1

2

3

4

5

6

7

8

Tanah patah

Kebun tebeng

Sawah lebar baru

Sawah lebar

Nusa indahh

Kebun kenanga

Kebun beler

Lempuing

3.175

2.572

3.693

3.917

2.923

3.043

2.360

2.448

3.225

2.674

3.599

4.169

2.949

3.642

2.474

2.397

98

96

103

94

99

84

95

102

Jumlah 23944 24.131 96

2.2.5.5 Kecamatan Ratu Samban

Kecamatan Ratu Samban menepati wilayah Barat Kota Bengkulu,

dengan ibu Kota kecamatan di Kelurahan Penurunan. Kecamatan ini

memiliki luas wilayah 284,45 Hektar.

Batas-batas wilayah Kecamatan Ratu Agung adalah :

2-12

Page 13: BAB 2 -RIPOW

Laporan AkhirRencana Induk Pengembangan Objek Wisata

(RIPOW)

o Sebelah Utara : Kecamatan Teluk Segara

o Sebelah Selatan : Kecamatan Ratu Agung

o Sebelah Timur : Kecamatan Ratu Agung

o Sebelah Barat : Samudera Hindia

Kecamatan Ratu Samban terdiri dari 9 kelurahan. Sembilan

kelurahan tersebut merupakan kelurahan definitive dengan klasifikasi

perkotaan. Kecamatan Ratu Samban memiliki 28 RW dan 92 RT.

Keadaan topografinya datar dengan ketinggian wilayah berkisar

antara 3-18 meter diatas permukaan laut.

Pada tahun 2012, kecamatan Ratu Samban memiliki penduduk

sebanyak 27.210 jiwa. 13.397 jiwa adalah penduduk laki-laki dan 13.813

jiwa penduduk perempuan. Jumlah penduduk terbanyak ada pada

kelompok usia produktif, yaitu 25-55 tahun.

Tabel 2.12. Luas Wilayah, Jumlah Penduduk, dan Kepadatan dirinci menurut Kelurahan di Kecamatan Ratu Samban.

No KELURAHAN LUAS (HA)JUMLAH

PENDUDUKKEPADATAN PENDUDUK

1

2

3

4

5

6

7

8

9

Anggut bawah

Penurunan

Padang jati

Belakang pondok

Pengantungan

Kebun dahri

Kebun geran

Anggut atas

Anggut dalam

17.80

86

75

19.05

27.50

15.10

17

12

15

796

6310

5577

3398

3157

1767

2056

2487

1662

44,72

73,37

74,36

178,37

114,80

117,02

121

207,25

110,80

2-13

Page 14: BAB 2 -RIPOW

Laporan AkhirRencana Induk Pengembangan Objek Wisata

(RIPOW)

Tabel 2.13. Jumlah Penduduk Menurut jenis kelamin, Sex Ratio dirinci menurut Kelurahan di Kecamatan Ratu Samban.

NO

KELURAHANJENIS KELAMIN

SEX RATIOL P

1

2

3

4

5

6

7

8

9

Anggut bawah

Penurunan

Padang jati

Belakang pondok

Pengantungan

Kebun dahri

Kebun geran

Anggut atas

Anggut dalam

409

2.770

2.675

1.695

1.713

966

1.205

1.141

823

387

3.540

2.902

1.703

1.444

801

851

1.346

839

105,68

64,12

92,18

99,53

118,63

124,35

141,60

84,77

98,10

Jumlah 13.397 13.813 928,96

2.2.5.6 Kecamatan Singaran Pati

Kecamatan Singaran Pati termasuk dalam wilayah administrasi

Kota Bengkulu, dengan Provinsi Bengkulu. Berjarak sekitar 6 km dari

ibukota Kota Bengkulu. Luas wilayah daratan mencapai 14,44 Km2,

Kecamatan Singaran Pati terbentuk berdasarkan Undang-undang No 3

Tahun 2012 yaitu tentang pembentukan wilayah Kecamatan Singaran

Pati sebagai bagian wilayah administrasi Kota Bengkulu.

Batas administrasi wilayah Kecamatan Singaran Pati

o Sebelah Utara : Kecamatan Ratu Agung dan

Kecamata Sungai Serut

o Sebelah Selatan : Kecamatan Gading Cempaka

o Sebelah Timur : Kecamatan Selebar

o Sebelah Barat : Kecamatan Gading Cempaka

2-14

Page 15: BAB 2 -RIPOW

Laporan AkhirRencana Induk Pengembangan Objek Wisata

(RIPOW)

Penduduk kecamatan Singaran Pati memiliki penduduk

sebanyak 39.700 jiwa. 20.000 jiwa adalah berjenis kelamin laki-laki

dan 19.700 jiwa berjenis kelamin perempuan.

Perbandingan jumlah penduduk laki-laki dan perempuan atau

sex ratio di Kecamatan Singaran Pati sebesar 101,5 persen. Artinya

jumlah penduduk laki-laki 1,52 persen lebih banyak dibandingkan

jumlah penduduk perempuannya.

Kecamatan Singaran Pati berjumlah enam kelurahan yakni,

panorama, jembatan kecil, dusun besar, padang nagka, timur indah,

dan lingkar timur.

2.2.5.7 Kecamatan Teluk Segara

Kecamatan Teluk Segara terletak di bagian selatan Kota

Bengkulu, ibu Kota Bengkulu. Kecamatan ini memiliki luas wilayah

276,3 km persegi.

Batas-batas wilayah Kecamatan Teluk Segara adalah :

o Sebelah Utara : Kecamatan Muara Bangkahulu

o Sebelah Selatan : Kecamatan Ratu Agung

o Sebelah Timur : Kecamatan Sungai Serut

o Sebelah Barat : Kecamatan Samudera Hindia

Kecamatan Teluk Segara terdiri dari 13 kelurahan defenitif

dengan pusat pemerintahan di kelurahan jitra. Keadaan topografinya

dataran dengan ketinggian wilayah berkisar antara 2-14 meter diatas

permukaan laut.

2-15

Page 16: BAB 2 -RIPOW

Laporan AkhirRencana Induk Pengembangan Objek Wisata

(RIPOW)

Tabel 2.14

Luas Wilayah, Jumlah Penduduk, dan Kepadatan dirinci menurut Kelurahan di Kecamatan Teluk Segara.

No KELURAHAN LUAS (HA)JUMLAH

PENDUDUKKEPADATAN PENDUDUK

1

2

3

4

5

6

7

8

9

10

11

12

13

Kebun keling

Malabero

Sumur melele

Berkas

Pasar baru

Jitra

Pasar melintang

Pondok besi

Kebun ros

Pintu batu

Tengah padang

Bajak

Kampung melayu

16

18

11,9

41,5

14,75

13,64

11,7

9

30

11,1

75

14,6

18,4

1202

2566

1108

1628

2013

1355

1969

1849

2047

1107

3986

2270

1971

8,67

13,64

1,57

18,44

8,94

12,20

16,89

12,35

66,86

10,66

31,77

31,32

8,82

Jumlah 285,59 25071 242,13

Tabel 2.15. Jumlah Penduduk Menurut jenis kelamin, Sex Ratio dirinci menurut Kelurahan di Kecamatan Teluk Segara.

No KELURAHANJENIS KELAMIN

SEX RATIOL P

1

2

3

4

5

6

7

8

9

10

11

12

Kebun keling

Malabero

Sumur melele

Berkas

Pasar baru

Jitra

Pasar melintang

Pondok besi

Kebun ros

Pintu batu

Tengah padang

Bajak

658

1240

559

916

701

744

915

913

981

643

2250

1144

612

1288

569

920

756

611

1049

1114

1032

695

1826

1212

108,01

96,77

97,17

99,01

93,23

120,777

93,57

108,69

96,31

109,83

128,69

95,42

2-16

Page 17: BAB 2 -RIPOW

Laporan AkhirRencana Induk Pengembangan Objek Wisata

(RIPOW)

13 Kampung melayu 881 1389 84,23

2.2.5.8 Kecamatan Sungai Serut

Kecamatan Sungai Serut terletak di bagian sebelah utara dari

Kota Bengkulu. Kecamatan ini memiliki luas wilayah lebih kurang 1.353

Ha atau 13,53 km persegi. Wilayah Kecamatan Sungai Serut

memanjang yang berbatasan dengan kecamatan Teluk Segara sampai

ke perbatasan Bengkulu Tengah.

Batas-batas wilayah Kecamatan Sungai Serut adalah :

o Sebelah Utara : Kecamatan Muara Bangkahulu

o Sebelah Selatan : Kecamatan Ratu Samban

o Sebelah Timur : Kecamatan Talang Empat

Kabupaten Bengkulu Tengah

o Sebelah Barat : Kecamatan Teluk Segara

Kecamatan Sungai Serut terdiri dari 7 kelurahan defenitif.

Keadaan topografinya dengan ketinggian wilayah berkisar antara 0-20

meter diatas permukaan laut dengan jumlah penduduk di Kecamatan

Sungai Serut berjumlah 19.621 jiwa.

Tabel 2.16. Luas Wilayah, Jumlah Penduduk, dan Kepadatan dirinci menurut Kelurahan di Kecamatan Sungai Serut

No KELURAHAN LUAS (KM2)JUMLAH

PENDUDUKKEPADATAN PENDUDUK

1

2

3

4

5

Surabaya

Semarang

Tanjung jaya

Tanjung agung

Suka merindu

8,5

1,43

1,05

0,09

2,02

5.467

1.737

1.229

836

6.006

643

1.215

1.170

9.289

2.973

2-17

Page 18: BAB 2 -RIPOW

Laporan AkhirRencana Induk Pengembangan Objek Wisata

(RIPOW)

6

7

Kampung kelawi

Pasar bengkulu

0,37

0,07

2.702

1.644

7.303

23.486

JUMLAH 13,53 19.621 1.450

Tabel 2.17. Jumlah Penduduk Menurut jenis kelamin, Sex Ratio dirinci menurut Kelurahan di Kecamatan Sungai Serut.

NO KELURAHANJENIS KELAMIN

SEX RATIOL P

1

2

3

4

5

6

7

Surabaya

Semarang

Tanjung jaya

Tanjung agung

Suka merindu

Kampung kelawi

Pasar bengkulu

2.639

879

569

362

2.641

1.416

818

2.828

858

660

474

3.365

1.286

826

93,32

102,45

86,21

76,37

78,48

110,11

99,03

Jumlah 9.324 10.297 90,55

2.2.5.9 Kecamatan Muara Bangkahulu

Kecamatan Muara Bangkahulu ini memiliki luas wilayah 2329,3

Ha, Kecamatan Muara Bangkahulu terletak sebelah utara dari Kota

Bengkulu berbatasan langsung dengan Kabupaten Bengkulu Tengah

(Benteng).

Kecamatan Muara Bangkahulu merupakan daerah yang diapit

oleh 2 (Dua) sungai yaitu Sungai Air Hitam dan Sungai Serut, sungai

Serut membatasi Kecamatan Muara Bangkahulu dengan Kecamatan

Sungai Serut yang berada sebelah selatan sedangkan sungai Air

Hitam yang berada sebelah utara membatasi Kecamatan Muara

Bangkahulu denan Kabupaten Bengkulu Tengah (Benteng)

2-18

Page 19: BAB 2 -RIPOW

Laporan AkhirRencana Induk Pengembangan Objek Wisata

(RIPOW)

Sedangkan untuk batas sebelah timur Kecamatan Muara

Bangkahulu berbatas dengan Kabupaten Bengkulu Tengah (Tengah),

dan sebelah Barat Kecamatan Muara Bangkahulu berbatasan

langsung dengan Samudera Indonesia.

Penduduk di Kecamatan Muara Bangkahulu pada tahun 2012

sebesar 47.300 yang terdiri dari 24.666 jiwa penduduk laki-laki atau

52,15 persen, sedangkan penduduk perempuan sebesar 47,85 persen

atau sebanyak 22.634 jiwa.

Tabel 2.18. Luas Wilayah, Jumlah Penduduk, dan Kepadatannya menurut Kelurahan di Kecamatan Muara Bangkahulu.

No KELURAHAN LUAS (KM2)JUMLAH

PENDUDUKKEPADATAN PENDUDUK

1

2

3

4

5

6

7

Beringin raya

Rawa makmur

Kandang limun

Pematang gubernur

Bentiring

Rawa makmur permai

Bentiring permai

131,6

150

422,7

467

500

158

500

2.868

8.617

7.310

9.423

6.121

6.092

6.869

22

57

17

20

12

38

14

Jumlah 2.329,3 47.300 20

Tabel 2.19. Jumlah Penduduk Menurut jenis kelamin, Sex Ratio dirinci menurut Kelurahan di Kecamatan Muara Bangkahulu.

NO KELURAHANJENIS KELAMIN

SEX RATIOL P

1

2

3

4

5

Beringin raya

Rawa makmur

Kandang limun

Pematang gubernur

Bentiring

1.533

4.511

3.771

4.886

3.178

1.335

4.106

3.539

4.537

2.943

115

110

107

108

108

2-19

Page 20: BAB 2 -RIPOW

Laporan AkhirRencana Induk Pengembangan Objek Wisata

(RIPOW)

6

7

Rawa makmur permai

Bentiring permai

3.153

3.634

2.939

3.235

107

112

Jumlah 9.324 10.297 90,55

2.3. PROFIL PANTAI PANJANG KOTA BENGKULU

Keistimewaan pantai ini adalah memiliki garis pantai yang sangat panjang

mencapai 7 km dengan 50 meter lebar dari jalan raya Lokasi pantai Panjang

sekitar 3 km dari kota Bengkulu. Di sini terdapat garis pasang dan garis surut

pantai sekitar 500 meter. Penyebabnya adalah karena di sini tidak ada karang

sehingga saat air laut pasang membuatnya mendapat jangkauan lebih jauh. Di

pantai ini pastinya Anda akan melihat hamparan pasir putih berbulir halus yang

luas dan landai.

 

Letak Pantai Panjang sangat strategis di kawasan bisnis pariwisata

Bengkulu yang tesedia beragam hotel, restoran, cottage, dan pusat

perbelanjaan. Jaraknya dapat ditempuh hanya 15 menit dari pusat kota Bengkulu

atau sekitar 3 km menuju gerbangnya. Pantai ini akan menjadi sangat ramai saat

Hari Raya Idul Fitri dan menjadi pusat keramaian saat pergantian tahun baru.

 

Uniknya Pantai Panjang tidak ada pohon kelapa karena lebih didominasi

pohon cemara dan pohon pinus. Pohon pinus tersebut mempercantik Pantai

Panjang dan masih bisa dijadikan tempat berteduh. Kawasan wisata ini memiliki

beragam fasilitas, baik itu penginapan, restoran dan cafe, pusat perbelanjaan,

arena bermain anak, hingga fasilitas olah raga tersedia di kawasan ini.

 

Masyarakat Bengkulu menjadikan Pantai Panjang sebagai salah satu pusat

terapi dengan berjogging pagi atau sore hari di lintasannya. Mereka berlari

2-20

Page 21: BAB 2 -RIPOW

Laporan AkhirRencana Induk Pengembangan Objek Wisata

(RIPOW)

dengan bertelanjang kaki karena lintasan tersebut dapat membantu melancarkan

peredaran darah.

Pantai Panjang menjadi istimewa karena bulir pasir putih yang halus

sehingga saat berjalan maka pasirnya tidak akan mengotori kaki. Di sini pun

dapat berolahraga pagi atau sore hari dengan joging di lintasannya. Pantainya

yang berombak tidak terlalu besar cocok untuk aktivitas berselancar, bermain

pasir, berenang, atau memancing.  Di pinggiran Pantai Panjang ditumbuhi pohon

cemara dan pohon pinus yang melengkapi keindahan menyaksikan Matahari

tenggelam.

Gambar 2.1. Pantai Panjang Kota Bengkulu

2-21