bab 2
DESCRIPTION
SANGIANG ECO RESORT BAB IITRANSCRIPT
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
A. TINJAUAN RESORT
a. Pengertian Resort
Resort adalah suatu perubahan tempat tinggal untuk sementara bagi
seseorang di luar tempat tinggalnya dengan tujuan antara lain untuk
mendapatkan kesegaran jiwa dan raga serta hasrat ingin mengetahui sesuatu.
Dapat juga dikaitkan dengan kepentingan yang berhubungan dengan kegiatan
olah raga, kesehatan, konvensi, keagamaan serta keperluan usaha lainnya.
(Dirjen Pariwisata , Pariwisata Tanah air Indonesia, hal. 13, November, 1988)
• Resort adalah tempat peristirahatan di musim panas, di tepi pantai/di
pegunungan yang banyak dikunjungi. (John M. Echols, Kamus Inggris-Indonesia,
Gramedia, Jakarta, 1987)
• Resort adalah tempat wisata atau rekreasi yang sering dikunjungi orang dimana
pengunjung datang untuk menikmati potensi alamnya. (A.S. Hornby, Oxford
Leaner’s
Dictionary of Current English, Oxford University Press, 1974)
• Resort adalah sebuah tempat menginap dimana mempunyai fasilitas khusus
untuk
kegiatan bersantai dan berolah raga seperti tennis, golf, spa, tracking, dan
jogging,
bagian concierge berpengalaman dan mengetahui betul lingkungan resort, bila
ada
tamu yang mau hitch-hiking berkeliling sambil menikmati keindahan alam sekitar
resort ini. (Nyoman.S. Pendit. Ilmu Pariwisata, Jakarta: Akademi Pariwisata
Trisakti,
1999)
• Resort adalah sebuah kawasan yang terrencana ydab tidak hanya sekedar
untuk menginap tetapi juga untuk istirahat dan rekreasi. (Chuck Y. Gee, Resort
Development and Management, Watson-Guptil Publication 1988)
b. Faktor Penyebab Adanya Resort
Sesuai dengan tujuan dari keberadaan Hotel Resort yaitu selain untuk
menginap juga sebagai sarana rekreasi. Oleh sebab itu timbulnya hotel resort
disebabkan oleh faktor-faktor berikut :
a) Berkurangnya waktu untuk beristirahat
Bagi masyarakat kota khususnya kota Medan kesibukan mereka akan pekerjaan
selalu menyita waktu mereka untuk dapat beristirahat dengan tenang dan
nyaman.
b) Kebutuhan Manusia akan rekreasi
Manusia pada umumnya cenderung membutuhkan rekreasi untuk dapat
bersantai dan menghilangkan kejenuhan yang diakibatkan oleh aktivitas mereka.
c) Kesehatan
Gejala-gejala stress dapat timbul akibat pekerjaan yang melelahkan sehingga
dapat mempengaruhi kesehatan tubuh manusia. Untuk dapat memulihkan
kesehatan baik para pekerja maupun para manula membutuhkan kesegaran jiwa
dan raga yang dapat diperoleh di tempat berhawa sejuk dan berpemandangan
indah yang disertai dengan akomodasi penginapan sebagai sarana peristirahatan.
d) Keinginan Menikmati Potensi Alam
Keberadaan potensi alam yang indah dan sejuk sangat sulit didapatkan di
daerah perkotaan yang penuh sesak dan polusi udara. Dengan demikian
keinginan masyarakat perkotaan untuk menikmati potensi alam menjadi
permasalahan, oleh sebab itu hotel resort menawarkan pemandangan alam yang
indah dan sejuk sehingga dapat dinikmati oleh pengunjung ataupun pengguna
hotel tersebut.
c. Karakteristik Resort
Ada 4 (empat) karakteristik hotel resort sehingga dapat dibedakan menurut
jenis hotel lainnya, yaitu :
a. Lokasi
Umumnya berlokasi di tempat-tempat berpemandangan indah, pegunungan,
tepi pantai dan sebagainya, yang tidak dirusak oleh keramaian kota, lalu lintas
yang padat dan bising, “Hutan Beton” dan polusi perkotaan. Pada Hotel Resort,
kedekatan dengan atraksi utama dan berhubungan dengan kegiatan rekreasi
merupakan tuntutan utama pasar dan akan berpengaruh pada harganya. (Fred
Lawson, Hotel and Resort, Planning, Design and Refubishment, Watson-Guptil,
1995 )
b. Fasilitas
Motivasi pengunjung untuk bersenang-senang dengan mengisi waktu luang
menuntut ketersedianya fasilitas pokok serta fasilitas rekreatif indoor dan
outdoor. Fasilitas pokok adalah ruang tidur sebagai area privasi. Fasilitas rekreasi
outdoor meliputi kolam renang, lapangan tennis dan penataan landscape.(
Manuel-Bory Boid and Fred Lawson, Tourism and Recreation Development, The
Achithectur Ltd, London, 1977 )
c. Arsitektur dan Suasana
Wisatawan yang berkunjung ke Hotel Resort cenderung mencari akomodasi
dengan arsitektur dan suasana yang khusus dan berbeda dengan jenis hotel
lainnya. Wisatawan pengguna hotel resort cenderung memilih suasana yang
nyaman dengan arsitektur yang mendukung tingkat kenyamanan dengan tidak
meninggalkan citra yang bernuansa etnik.
d. Segmen Pasar
Sasaran yang ingin dijangkau adalah wisatawan / pengunjung yang ingin
berlibur,
bersenang-senang, menikmati pemandangan alam, pantai, gunung dan tempat-
tempat lainnya
d. Jenis – Jenis Resort
a. Resort gabungan (intergrated resort)
Resort gabungan termasuk perkampungan pedesaan untuk tempat berlibur
adalah resort yang direncanakan secara khusus. Dimana para pekerjanya dapat
tinggal didalam atau dekat dengan resort. Orientasi resort ini dikhususkan pada
keistimewaan alam seperti pantai, laut, lereng-lereng ski, pemandangan gunung,
taman nasional, atau keistimewaan lain seperti daerah dengan arkeologi dan
sejarah, iklim yang menyehatkan, lapangan golf atau fasilitas olahraga lain atau
kombinasi
diantaranya.
b. Resort perkotaan (town resort)
Resort perkotaan menggabungkan penggunaan lahan dan aktifitas pada
komunitas perkotaan, tetapi secara ekonomi difokuskan kepada aktifitas resort
yang memiliki
akomodasi eperti hotel dan fasilitas pelayanan wisata. Ada beberapa contoh
resort perkotaan seperti resort ski, resort pantai, dan resort spa dikota-kota
Eropa dan Amerika utara. Resort pantai di Australia dan resort spa diperkotaan
Jepang.
c. Resort retreat (retreat resort)
Skala resort ini lebih kecil, kira-kira 25-50 kamar, tetapi direncanakan dengan
kualitas tinggi. Terdapat didaerah-daerah terpencil seperti di pegunungan atau
dipulau-pulau kecil. Akses satu-satunya hanya melalui kapal boat atau kapal
udara kecil atau jalan layang.
d. Rekreasi air (perairan)
Yang dimaksud dengan rekreasi air (perairan) yaitu rekreasi yang dilakukan
pada media perairan, baik sungai, danau, waduk atau laut. Rekreasi ini
memanfaatkan potensi alam perairan. Jenis aktifitas yang dapat dilakukan pada
rekreasi perairan ditentukan oleh kondisi perairannya. Aktifitas tersebut dapat
bersifat pasif atau aktif. Sebagai contoh untuk perairan yang airnya deras
bergelombang tetapi mempunyai pemandangan yang indah, maka aktifitasnya
cendrung pasif (contohnya pada pantai Parangritis, Jogjakarta). Sedangkan untuk
perairan yang tenang maka aktifitasnya cendrung aktif (seperti Marina Ancol,
Pantai Kuta Bali).
e. Pengguna Resort
Melihat fungsi resort di atas makan analisis penggunanya adalah :
a. Tamu
Ditinjau dari maksud dan tujuannya, dibedakan menjadi 2 kelompok, yaitu:
1) Tamu yang menginap
Pengunjung yang datang untuk menggunakan fasilitas hotel yang tersedia
dengan harapan mendapatkan pelayanan akomodasi yang memuaskan.
2) Tamu yang tidak menginap
Pengunjung yang datang untuk sementara (tidak menginap) dimana
kunjungannya ada yang bersifat formal (mengadakan diskusi, rapat kerja
seminar, dan lain – lain). Pelayanan tamu yang langsung berhubungan dengan
tamu misalnya dalam kegiatan – kegiatan di front office, restoran bar, coffee
shop, dan lain – lain.
b. Staf dan karyawan
1) Tingkatan eksekutif, terdiri dari :
a) General manager (GM)
b) Resident Manager (RM)
c) Executive Assistant Manger (EAM)
d) Room Divison Manager (RDM)
e) Food & Beverage Manager (FBM)
f) Chief Accountant (CA)
g) Sales & Marketing (SM)
h) Chief Engineer (SM)
i) Personal Manager (PM)
2) Tingkatan Staff eksekutif, terdiri dari :
a) Out Let Head
b) Restaurant Manager/Head Waiter
c) Banquet Manager
d) Chief de Cuisien
e) Bar Manager
f) Assistant Departmen Manager
3) Tingkatan Pembantu staff (level supervisor), terdiri dari :
a) Supervisor Out Let
b) Food & Beverage Captain
c) Bell Captain
d) FO Group Leader (Chief de Reception)
e) Sales Executiva/Purel Officer
f) Guest Relation Officer (GRO)
g) Empoyee Relation Officer, dll
4) Karyawan biasa (worker), terdiri dari :
a) Waiter/ess
b) Greeters
c) Clerker (reception, receiving, accounting)
d) Bell Boy/Doorman
e) Room Boy/Maid
f) Houseman/Maid/Guard
g) Attendant
h) Gardener/yadman
i) Steward, dll
f. Aktifitas Resort
a) Pengurus Hotel
1. Pengelola melakukan kewajibannya sesuai dengan tugasnya masing-masing
2. Staf melakukan tugasnya masing-masing meliputi:
- Operasional akomodasi seperti mempersiapkan guest room, mencuci,
membersihkan, dan merawat unit-unit guest room.
- Operasional administrasi, seperti mengatur penjadwalan penggunaan
akomodasi, mengatur pelaksanaan program pertukaran liburan, mengontrol
kegiatan hotel dalam manajerial.
- Operasional rekreasi dan komersial, seperti pelayanan makanan, pelayanan
kesehatan, pertunjukan seni dan budaya, rekreasi, olahraga dan lain-lain.
b) Pengunjung Hotel
Pengunjung resort terbagi menjadi tiga, yaitu :
a. Tamu yang menginap
Tamu yang menginap di resor melakukan kegiatan sebagai berikut :
- Makan, tidur, mandi, istirahat
- Olahraga, rekreasi
- Melakukan aktifitas di function room
Pola aktifitas yang terjadi di dalam resort antara lain adalah :
b. Tamu sebagai pengunjung
- Mengunjungi . menemui salah satu pengunjung hotel
- Rekreasi
- Makan di restoran
c. Rombongan
Aktifitas yang dilakukan oleh tamu hotel yang datang secara berombongan pada
umunya adalah :
- Menginap untuk acara kantor
- Meeting bersama
- Seminar
Pola aktifitas secara keseluruhan
- Check in dan check out
- Mencari tahu tentang informasi mengenai hotel
- Beristirahat ( duduk, makan dan minum)
- Menikmati fasilitas resort
- Tidur
- Mandi
- Menunggu
- Mengunjungi salah satu pengunjung resort
- Bersantai
- Mengobrol
- Mengakses internet
- Rapat / seminar
- Menggunakan toilet
- Menikmatai wisata alam yang disediakan resort
Dari definisi di atas maka muncul ciri-ciri kegiatan yang menunjukan sebagai
resort :
1. Rekreasi
2. Tempat Tidur (Istirahat)
3. Makan-Minum
4. Bersantai / Relaksasi
5. Pertemuan
B. TINJAUAN WISATA AIR
a. Pengertian Wisata
Undang-undang Nomor 10 tahun 2009, menyebutkan pariwisata adalah
segala sesuatu yang berhubungan dengan wisata, termasuk pengusahaan objek
dan daya tarik wisata serta usaha-usaha yang berhubungan dengan
penyelenggaraan pariwisata, dengan demikian pariwisata meliputi:
1. Semua kegiatan yang berhubungan dengan perjalanan wisata.
2. Pengusahaan objek dan daya tarik wisata seperti: kawasan wisata,
Taman rekreasi, kawasan peninggalan sejarah, museum, pagelaran seni
budaya, tata kehidupan masyarakat atau yang bersifat alamiah: keindahan
alam, gunung berapi, danau, pantai.
3. Pengusahaan jasa dan sarana pariwisata yaitu: usaha jasa pariwisata
(biro perjalanan wisata, agen perjalanan wisata, konvensi, perjalanan insentif
dan pameran, konsultan pariwisata, informasi pariwisata). Usaha sarana
pariwisata yang terdiri dari akomodasi, rumah makan, bar, angkutan wisata.
Pariwisata menurut daya tariknya menurut Fandeli (1995:3) dapat dibedakan
menjadi 3 bagian, yaitu:
1. Daya Tarik Alam
Pariwisata daya tarik alam yaitu wisata yang dilakukan dengan
mengunjungi daerah tujuan wisata yang memiliki keunikan daya tarik alamnya,
seperti laut, pesisir pantai, gunung, lembah, air terjun, hutan dan objek wisata
yang masih alami.
2. Daya Tarik Budaya
Pariwisata daya tarik budaya merupakan suatu wisata yang dilakukan dengan
mengunjungi tempat-tempat yang memiliki keunikan atau kekhasan budaya,
seperti kampung naga, tanah toraja, kampung adat banten, kraton kasepuhan
Cirebon, kraton Yogyakarta, dan objek wisata buidaya lainnya.
3. Daya Tarik Minat Khusus
Pariwisata ini merupakan pariwisata yang dilakukan dengan mengunjungi
objek wisata yang sesuai dengan minat seperti wisata olahraga, wisata rohani,
wisata kuliner, wisata belanja, dengan jenis-jenis kegiatannya antara lain
bungee jumping.
Dalam kegiatan kepariwisataan ada yang disebut subjek wisata yaitu orang
orang yang melakukan perjalanan wisata dan objek wisata yang merupakan
tujuan wisatawan. Bermacam-macam pendapat para ahli mengenai
pengertian pariwisata dalam buku Wahab (1992:15) diantaranya:
1. Menurut Gamal Suwartono, SH
Kepariwisataan adalah suatu proses kepergian sementara dari seorang,
lebih menuju ketempat lain diluar tempat tinggalnya. Dorongan kepergiannya
adalah karena berbagai kepentingan baik karena kepentingan ekonomi, sosial,
budaya, politik, agama, kesehatan maupun kepentingan lain.
2. E. Guyer Freuler
Pariwisata merupakan fenomena dari jaman sekarang yang didasarkan atas
kebutuhan akan kesehatan dan pergantian hawa, penilaian yang sadar dan
menumbuhkan cinta terhadap keindahan alam dan pada khususnya disebabkan
oleh bertambahnya pergaulan berbagai bangsa dan kelas masyarakat manusia
sebagai hasil dari pada perkembangan perniagaan, industri, perdagangan
serta penyempurnaan dari pada alat-alat pengangkutan.
3. A.J. Burkart dan S. Malik
Dalam bukunya yang berjudul “Tourism, Past, Present, and Future”, berbunyi
bahwa pariwisata adalah perpindahan orang untuk sementara dan dalam jangka
waktu pendek ke tujuan-tujuan di luar tempat dimana mereka biasanya hidup
dan bekerja, dan kegiatan-kegiatan mereka selama tinggal di tempat tujuan itu.
b. Wisata Bahari
Pengertian wisata bahari ini adalah sebuah kegiatan wisata yang berkaitan
dengan laut, pantai dan danau. Selain ekosistem laut yang ditawarkan sebagai
daya tarik wisata, saat ini telah dikemas berbagai event yang diselenggarakan di
laut, pantai dan wilayah sekitarnya. Antara lain :
1. Olah raga air, acara yang didukung oleh peralatan modern seperti speedboat,
Diving, Snorkling, berselancar dll.
2. Tradisional, acara yang diselenggarakan yang didasarkan pada adat dan
budaya masyarakat setempat misalnya pesta nelayan yaitu suatu ritual
sebagai bentuk syukur atas berlimpahnya hasil tangkapan ikan.
3. Ekonomi Edukatif, bisa berupa kunjungan ke tempat pelelangan ikan, melihat
proses penarikan jaring dari laut oleh nelayan
4. Kuliner, sebagai suatu tempat yang khas, laut tentu saja menyajikan makanan
yang bertemakan olahan hasil laut segar hal ini merupakan salah satu daya
tarik wisata bahari
5. Ekowisata Bahari, menyajikan ekosistem alam khas laut berupa hutan
mangrove, taman laut serta fauna baik fauna dilaut maupun sekitar pantai.
Pemanfaatan dan pengembangan potensi wisata bahari ini, harus tetap
menjamin kelestarian lingkungan hidup serta kearifan budaya masyarakat
setempat, dengan tujuan sbb :
1. Menjaga tetap berlangsungnya proses ekologis yang tetap mendukung sistem
kehidupan.
2. Melindungi keanekaragaman hayati.
3. Menjamin kelestarian dan pemanfaatan spesies dan ekosistemnya
c. Pengguna Wisata Bahari
1. Wisatawan :
- Wisatawan Dalam Negeri
- Wisatawan Luar Negeri
2. Pengelola Wisata
d. Aktivitas Wisata Bahari
1. Olah Raga Air
a. Olah Raga Dalam Air
- Renang meliputi renang kolam dan renang air terbuka
- Triatlon biasanya kombinasi dari renang, bersepeda, dan lari
- Modern pentathlon includes épée fencing, pistol shooting, swimming, a show
jumping course on horseback, and cross country running
- Rescue swimming is swimming with the goal to rescue other swimmers or the
practice thereof
- Polo air yang dimainkan secara beregu di air.
- Renang indah adalah gabungan dari renang, senam, dan balet.
- Water aerobics is aerobics in the water
- Water gymnastics is gymnastics in the water
- Snorkeling is the practice of swimming at the surface (typically of the sea)
being equipped with a mask and a short tube called a snorkel.
- Diving off springboards or off platforms
- Synchronized diving
- Waboba is played with a waboba ball on beaches or in pools.
b. Di Bawah Air
- Underwater photography, including underwater videography, is photography
done under water. Numerous contests worldwide are arranged every year.
Digital cameras have revolutionized how many divers participate.
c. Di Atas Air
- Skurfing is where the participant "skurfs" behind a boat on a surfboard
- Barefoot water skiing is waterskiing with no skiis
- Boating is the use of boats
- Bodyboarding is similar to surfing, but the board is smaller and the person
(normally) lies down on the board
- Kano
- Memancing, rekreasi dan olahraga menangkap ikan
- Flowboarding
- Jet Ski
- Kayak
- Kite surfing on flat water using a kite for propulsion
- Kiteboating
- Parasailing where a person is towed behind a vehicle (usually a boat) while a
ttached to a parachute
- Rafting
- Dayung
- Layar menggunakan tenaga angin
- Sit-down hydrofoiling is riding on the water with a hydrofoil attached to a ski
- Skimboarding is a boardsport in which a board is used to ride on an incoming
wave
- Stand up paddle surfing a surf style board with a paddle, used in flatwater or
waves
- Selancar downhill on ocean waves or artificial waves in an artificial wave pool
- White Water Rafting
- Wakeboarding is similar to water skiing, but using only one board attached to
the feet
- Wake skating is similar to wakeboarding, but the board is not attached to the
feet
- Wakesurfing is a mix between wakeboarding and surfing
- Water skiing is using skis to slide over the water while being pulled by a boat
or other device
- Windsurfing on flat water using wind for propulsion in combination with sails
- Yachting sailing on yachts, daysailing, cruising or Yacht racing
2. Tradisional,
Acara yang diselenggarakan yang didasarkan pada adat dan budaya
masyarakat setempat misalnya pesta nelayan yaitu suatu ritual sebagai
bentuk syukur atas berlimpahnya hasil tangkapan ikan.
3. Ekonomi Edukatif,
Bisa berupa kunjungan ke tempat pelelangan ikan, melihat proses penarikan
jaring dari laut oleh nelayan
4. Kuliner
Sebagai suatu tempat yang khas, laut tentu saja menyajikan makanan yang
bertemakan olahan hasil laut segar hal ini merupakan salah satu daya tarik
wisata bahari
5. Ekowisata Bahari,
Menyajikan ekosistem alam khas laut berupa hutan mangrove, taman laut
serta fauna baik fauna dilaut maupun sekitar pantai.
C. PRESEDEN
1. MAIA LUXURY RESORT AND SPA
Gambar 1
Sumber. http://www.vladi-private-islands.de
Klasifikasi :
Kelas : ***** (bintang 5)
Alamat Hotel : Anse Louis, Mahe
Lokasi Geografi : 4° 43' 0" Utara, 55° 28' 46" Selatan
Kawasan : St. Louis, Mah Is., Seychelles
Jumlah Kamar : 30
Architect : Bunnag Architect and RSL Architect
Interior dan Landscape : Bensley Design Architect
Resor mewah ini terletak di Mahe dan dikelilingi oleh taman-taman yang
telah diberikan . Memiliki vila ber-AC yang menghadap Samudera Hindia . Hotel ini
memiliki sebuah restoran dan pusat kesehatan . Maia Luxury Resort and Spa, di
pulau utama Seychelles, Mahe, dterletak di Anse Louis di semenanjung pribadi,
masih terisolasi, murni, pantai pasir. Hanya 25 menit berkendara dari bandara, resor
terdiri dari 12 hektar taman tropis yang memenangkan penghargaan termasuk
berbagai macam tanaman endemik dan rempah-rempah. Semua 30 jerami, luas
250m² villa benar-benar pribadi, dengan layanan butler, kolam infinity pribadi, deck
matahari dengan tempat tidur siang dan kolam mandi cekung, fasilitas tambahan
berukuran Hermès dan semua memiliki pemandangan indah di atas Samudera
Hindia.
Para tamu yang menginap di Maia dapat menikmati signature Hotel
Dimanapun, Kapanpun, konsep makan Apapun. Mereka dapat mengambil
keuntungan penuh dari keahlian lima Chefs Head, melayani Creole, India, Asia,
Mediterania dan masakan Perancis di mana dan kapan diinginkan. Para tamu bahkan
didorong untuk kreatif, merancang piring mereka sendiri untuk menikmati sarapan
yang sempurna, makan siang atau makan malam.
Kegiatan rekreasi yang ditawarkan adalah scuba diving, Yoga dan Qi Gong
serta snorkeling, kayak dan kano. Program dipesan lebih dahulu untuk anak-anak
termasuk kunjungan untuk melihat burung langka dan kura-kura, perawatan spa
mini dan pelajaran berenang.
Udara terbuka Maia Spa menawarkan perawatan memanjakan. Tec Tec juga
dilengkapi Sunset Bar, tempat yang sangat baik untuk menikmati koktail sementara
menonton matahari terbenam. Bar juga dapat mengatur pipa shisha dan kelas
koktail pencampuran.
Gambar 2.
Sumber. http://www.vladi-private-islands.de
Gambar 3.
Sumber. http://www.vladi-private-islands.de
Karena keindahan alam yang dimiliki oleh Pulau Mahe ini menyuguhkan
keindahan alam baik dari pantai maupun pantainya, sehingga Penggemar olahraga
dapat menikmati kayak , kano , menyewa perahu pedal atau menjelajahi ( peralatan
snorkeling bisa disewa di tempat ) dunia bawah laut . Resor ini juga
menyelenggarakan kunjungan menyelam dan tamasya olahraga air bermotor di luar
resor jika diminta .
Di area spa , para tamu dapat menikmati berbagai " Jari Menari " ( jari menari
) pijat di tiga paviliun taman . Di paviliun meditasi , yoga gratis , shiatsu dan seminar
Qi Gong secara teratur mengambil tempat . Sebuah salon kecantikan dengan
perawatan relaksasi lebih lanjut tersedia . Hal ini juga ditunjang oleh interior ruang
yang langsung menyatu dengan alam. Sehingga pengunjung dapat akan lebih merasa
rileks.
Gambar 4.
Sumber. www.ganeandmarshall.com
Gambar 5.
Sumber. www.ganeandmarshall.com
Desain resort ini menerapkan ilmu arsitektur ekologi. Terlihat dari desain
bangunan yang bangunan yang menggunakan material material alam seperti kayu
dan bebatuan. Desain landscapenya pun memanfaatkan dengan baik pepohonan
eksisting pulau Mahe, sehingga pembangunan resort tidak merusak lingkungan
sekitar.
Dengan pengolahan desain pada Maia Luxury Resort and Spa di atas
membuat pengunjung dapat menikmati dengan baik potensi alam yang tersedia
pada Pulau Mahe sebagai lokasi pembangunan Resort.
2. KANAWA ISLAND RESORT
Flores tak hanya punya Pulau Komodo yang terkenal indah dan eksotis.
Namun ada pula pulau cantik yang akan membuat wisatawannya tak berhenti
berdecak kagum. Coba saja datang ke Pulau Kanawa di Manggarai Barat, Flores.
Pulau Kanawa hadir bagai keindahan yang tiada matinya. Pulau yang terletak
di Kabupaten Manggarai Barat, Flores ini bisa ditempuh dengan perahu. Lama
perjalanan ke sana sekitar 40 menit.
Tidak ada penduduk di pulau ini, yang ada hanyalah resor untuk menginap.
Meski pengelolaannya tergolong sederhana, namun pulau ini termasuk bersih.
Pihak resor telah membuat jalur untuk wisatawan yang ingin melihat sunrise
ataupun sunset. Salah satu kegiatan yang tak boleh terlewat saat sedang liburan
ke sini adalah snorkeling karena banyak ikan dan airnya sangat bersih.
Kanawa,pulau mungil di laut Flores ini sedang menjadi perbincangan hangat
dan menarik sebagian besar para pembawa ransel yang berkunjung ke daratan
Flores . Pulau cantik ini terletak di kawasan gugusan kepulauan Komodo, pulau
ini juga sering kali masuk dalam list paket perjalanan ke Taman Nasional
Komodo. Beberapa orang menyebut pulau ini sebagai pulau surga, tak berlebihan
memang mereka menyebutnya demikian.
Karena setiap orang yang berkunjung ke pulau ini akan di suguhi
pemandangan yang begitu indah. Pantai pasir yang putih, pondok – pondok
mungil di tepi pantai, terumbu karang yang begitu banyak,bintang laut yang
berserak di sepanjang pantai, gradasi warna air yang mempesona dan view dari
atas bukit yang akan membuat mata anda terbelalak.
Kanawa adalah pulau tak berpenghuni di gugusan pulau-pulau sekitar Taman
Nasional Komodo. Jika menggunakan perahu motor, jaraknya sekitar 40 menit
dari Labuan Bajo.
Pulau ini telah disewa oleh warga negara Italia selama 60 tahun. Resor di sini
pun terbatas, Anda harus memesannya dari beberapa hari sebelum kunjungan.
Listrik yang berasal dari genset di Pulau Kanawa hanya sampai pukul 24.00
Wita. Air tawar pun masih sangat terbatas di sini. Tapi itu semua terbayarkan
dengan keindahan pantainya yang seperti milik pribadi, sepi dan sangat bersih.
Pasir putih dengan spot snorkeling di sekitarnya menambah pesona Pulau
Kanawa. Bahkan jika beruntung, Anda bisa bertemu dengan Manta ray atau pari
raksasa. Selain itu, di sini juga menjadi rumahnya para satwa liar, seperti rusa
dan beberapa jenis burung.
Di pulau ini juga terdapat penginapan berbentuk bungalau yang berkonsep
sederhana, di depan setiap bungalau terdapat sebuah hamok dan di belakang
bungalau terdapat sebuah kamar mandi semi outdor.
Gambar 1. Bungalau Kanawa Island Resort
Selain bungalau ada juga penginapan berbentuk bale, yang sekelilingnya di
tutupi sebuah tirai bambu, dan bale bale ini di letakan berjejer persisi di tepi
pantai. Tapi kalau yang mau hemat bisa bawa tenda sendiri dan menyewa
sebuah tanah lapang untuk mendirikan tenda.
Gambar 2. Bale Bale Pinggir Pntai di Pulau Kanawa
Untuk penginapan yang berbentuk bale dan tenda tak tersedia kamar mandi
pribadi, melainkan di sediakan kamar mandi umum untuk di pake bersama –
sama. Pemakaian air bersih sangat di batasi di pulau ini, karena semua air bersih
di bawa dari Labuan Bajo, begitu pula penggunaan listrik yang beroprasi hanya
sampai pukul 10 malam saja, karena pasokan listrik di dapat dari tenaga sinar
matahari.
Facilitas:
* Cafe and Restaurant, open from breakfast to dinner
* Pizza oven
* Massage Bale, open in the afternoon
* Trip organization desk (komodo, Rinca and diving tours)
* Island Boat for snorkeling trips
* Canoe for rental
* Mask and snorkels for rental
* Mountain and beach track
* Fishing jetty
* Beach BBQ with fresh catch fish