bab 2

17
BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. TINJAUAN RESORT a. Pengertian Resort Resort adalah suatu perubahan tempat tinggal untuk sementara bagi seseorang di luar tempat tinggalnya dengan tujuan antara lain untuk mendapatkan kesegaran jiwa dan raga serta hasrat ingin mengetahui sesuatu. Dapat juga dikaitkan dengan kepentingan yang berhubungan dengan kegiatan olah raga, kesehatan, konvensi, keagamaan serta keperluan usaha lainnya. (Dirjen Pariwisata , Pariwisata Tanah air Indonesia, hal. 13, November, 1988) • Resort adalah tempat peristirahatan di musim panas, di tepi pantai/di pegunungan yang banyak dikunjungi. (John M. Echols, Kamus Inggris-Indonesia, Gramedia, Jakarta, 1987) • Resort adalah tempat wisata atau rekreasi yang sering dikunjungi orang dimana pengunjung datang untuk menikmati potensi alamnya. (A.S. Hornby, Oxford Leaner’s Dictionary of Current English, Oxford University Press, 1974) • Resort adalah sebuah tempat menginap dimana mempunyai fasilitas khusus untuk kegiatan bersantai dan berolah raga seperti tennis, golf, spa, tracking, dan jogging, bagian concierge berpengalaman dan mengetahui betul lingkungan resort, bila ada tamu yang mau hitch-hiking berkeliling sambil menikmati keindahan alam sekitar resort ini. (Nyoman.S. Pendit. Ilmu Pariwisata, Jakarta: Akademi Pariwisata Trisakti, 1999) • Resort adalah sebuah kawasan yang terrencana ydab tidak hanya sekedar untuk menginap tetapi juga untuk istirahat dan rekreasi. (Chuck Y. Gee, Resort Development and Management, Watson-Guptil Publication 1988) b. Faktor Penyebab Adanya Resort Sesuai dengan tujuan dari keberadaan Hotel Resort yaitu selain untuk menginap juga sebagai sarana rekreasi. Oleh sebab itu timbulnya hotel resort disebabkan oleh faktor-faktor berikut : a) Berkurangnya waktu untuk beristirahat Bagi masyarakat kota khususnya kota Medan kesibukan mereka akan pekerjaan selalu menyita waktu mereka untuk dapat beristirahat dengan tenang dan nyaman. b) Kebutuhan Manusia akan rekreasi

Upload: muthiazalia

Post on 17-Feb-2016

218 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

SANGIANG ECO RESORT BAB II

TRANSCRIPT

Page 1: BAB 2

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

A. TINJAUAN RESORT

a. Pengertian Resort

Resort adalah suatu perubahan tempat tinggal untuk sementara bagi

seseorang di luar tempat tinggalnya dengan tujuan antara lain untuk

mendapatkan kesegaran jiwa dan raga serta hasrat ingin mengetahui sesuatu.

Dapat juga dikaitkan dengan kepentingan yang berhubungan dengan kegiatan

olah raga, kesehatan, konvensi, keagamaan serta keperluan usaha lainnya.

(Dirjen Pariwisata , Pariwisata Tanah air Indonesia, hal. 13, November, 1988)

• Resort adalah tempat peristirahatan di musim panas, di tepi pantai/di

pegunungan yang banyak dikunjungi. (John M. Echols, Kamus Inggris-Indonesia,

Gramedia, Jakarta, 1987)

• Resort adalah tempat wisata atau rekreasi yang sering dikunjungi orang dimana

pengunjung datang untuk menikmati potensi alamnya. (A.S. Hornby, Oxford

Leaner’s

Dictionary of Current English, Oxford University Press, 1974)

• Resort adalah sebuah tempat menginap dimana mempunyai fasilitas khusus

untuk

kegiatan bersantai dan berolah raga seperti tennis, golf, spa, tracking, dan

jogging,

bagian concierge berpengalaman dan mengetahui betul lingkungan resort, bila

ada

tamu yang mau hitch-hiking berkeliling sambil menikmati keindahan alam sekitar

resort ini. (Nyoman.S. Pendit. Ilmu Pariwisata, Jakarta: Akademi Pariwisata

Trisakti,

1999)

• Resort adalah sebuah kawasan yang terrencana ydab tidak hanya sekedar

untuk menginap tetapi juga untuk istirahat dan rekreasi. (Chuck Y. Gee, Resort

Development and Management, Watson-Guptil Publication 1988)

b. Faktor Penyebab Adanya Resort

Sesuai dengan tujuan dari keberadaan Hotel Resort yaitu selain untuk

menginap juga sebagai sarana rekreasi. Oleh sebab itu timbulnya hotel resort

disebabkan oleh faktor-faktor berikut :

a) Berkurangnya waktu untuk beristirahat

Bagi masyarakat kota khususnya kota Medan kesibukan mereka akan pekerjaan

selalu menyita waktu mereka untuk dapat beristirahat dengan tenang dan

nyaman.

b) Kebutuhan Manusia akan rekreasi

Page 2: BAB 2

Manusia pada umumnya cenderung membutuhkan rekreasi untuk dapat

bersantai dan menghilangkan kejenuhan yang diakibatkan oleh aktivitas mereka.

c) Kesehatan

Gejala-gejala stress dapat timbul akibat pekerjaan yang melelahkan sehingga

dapat mempengaruhi kesehatan tubuh manusia. Untuk dapat memulihkan

kesehatan baik para pekerja maupun para manula membutuhkan kesegaran jiwa

dan raga yang dapat diperoleh di tempat berhawa sejuk dan berpemandangan

indah yang disertai dengan akomodasi penginapan sebagai sarana peristirahatan.

d) Keinginan Menikmati Potensi Alam

Keberadaan potensi alam yang indah dan sejuk sangat sulit didapatkan di

daerah perkotaan yang penuh sesak dan polusi udara. Dengan demikian

keinginan masyarakat perkotaan untuk menikmati potensi alam menjadi

permasalahan, oleh sebab itu hotel resort menawarkan pemandangan alam yang

indah dan sejuk sehingga dapat dinikmati oleh pengunjung ataupun pengguna

hotel tersebut.

c. Karakteristik Resort

Ada 4 (empat) karakteristik hotel resort sehingga dapat dibedakan menurut

jenis hotel lainnya, yaitu :

a. Lokasi

Umumnya berlokasi di tempat-tempat berpemandangan indah, pegunungan,

tepi pantai dan sebagainya, yang tidak dirusak oleh keramaian kota, lalu lintas

yang padat dan bising, “Hutan Beton” dan polusi perkotaan. Pada Hotel Resort,

kedekatan dengan atraksi utama dan berhubungan dengan kegiatan rekreasi

merupakan tuntutan utama pasar dan akan berpengaruh pada harganya. (Fred

Lawson, Hotel and Resort, Planning, Design and Refubishment, Watson-Guptil,

1995 )

b. Fasilitas

Motivasi pengunjung untuk bersenang-senang dengan mengisi waktu luang

menuntut ketersedianya fasilitas pokok serta fasilitas rekreatif indoor dan

outdoor. Fasilitas pokok adalah ruang tidur sebagai area privasi. Fasilitas rekreasi

outdoor meliputi kolam renang, lapangan tennis dan penataan landscape.(

Manuel-Bory Boid and Fred Lawson, Tourism and Recreation Development, The

Achithectur Ltd, London, 1977 )

c. Arsitektur dan Suasana

Wisatawan yang berkunjung ke Hotel Resort cenderung mencari akomodasi

dengan arsitektur dan suasana yang khusus dan berbeda dengan jenis hotel

lainnya. Wisatawan pengguna hotel resort cenderung memilih suasana yang

nyaman dengan arsitektur yang mendukung tingkat kenyamanan dengan tidak

meninggalkan citra yang bernuansa etnik.

Page 3: BAB 2

d. Segmen Pasar

Sasaran yang ingin dijangkau adalah wisatawan / pengunjung yang ingin

berlibur,

bersenang-senang, menikmati pemandangan alam, pantai, gunung dan tempat-

tempat lainnya

d. Jenis – Jenis Resort

a. Resort gabungan (intergrated resort)

Resort gabungan termasuk perkampungan pedesaan untuk tempat berlibur

adalah resort yang direncanakan secara khusus. Dimana para pekerjanya dapat

tinggal didalam atau dekat dengan resort. Orientasi resort ini dikhususkan pada

keistimewaan alam seperti pantai, laut, lereng-lereng ski, pemandangan gunung,

taman nasional, atau keistimewaan lain seperti daerah dengan arkeologi dan

sejarah, iklim yang menyehatkan, lapangan golf atau fasilitas olahraga lain atau

kombinasi

diantaranya.

b. Resort perkotaan (town resort)

Resort perkotaan menggabungkan penggunaan lahan dan aktifitas pada

komunitas perkotaan, tetapi secara ekonomi difokuskan kepada aktifitas resort

yang memiliki

akomodasi eperti hotel dan fasilitas pelayanan wisata. Ada beberapa contoh

resort perkotaan seperti resort ski, resort pantai, dan resort spa dikota-kota

Eropa dan Amerika utara. Resort pantai di Australia dan resort spa diperkotaan

Jepang.

c. Resort retreat (retreat resort)

Skala resort ini lebih kecil, kira-kira 25-50 kamar, tetapi direncanakan dengan

kualitas tinggi. Terdapat didaerah-daerah terpencil seperti di pegunungan atau

dipulau-pulau kecil. Akses satu-satunya hanya melalui kapal boat atau kapal

udara kecil atau jalan layang.

d. Rekreasi air (perairan)

Yang dimaksud dengan rekreasi air (perairan) yaitu rekreasi yang dilakukan

pada media perairan, baik sungai, danau, waduk atau laut. Rekreasi ini

memanfaatkan potensi alam perairan. Jenis aktifitas yang dapat dilakukan pada

rekreasi perairan ditentukan oleh kondisi perairannya. Aktifitas tersebut dapat

bersifat pasif atau aktif. Sebagai contoh untuk perairan yang airnya deras

bergelombang tetapi mempunyai pemandangan yang indah, maka aktifitasnya

cendrung pasif (contohnya pada pantai Parangritis, Jogjakarta). Sedangkan untuk

perairan yang tenang maka aktifitasnya cendrung aktif (seperti Marina Ancol,

Pantai Kuta Bali).

e. Pengguna Resort

Melihat fungsi resort di atas makan analisis penggunanya adalah :

a. Tamu

Page 4: BAB 2

Ditinjau dari maksud dan tujuannya, dibedakan menjadi 2 kelompok, yaitu:

1) Tamu yang menginap

Pengunjung yang datang untuk menggunakan fasilitas hotel yang tersedia

dengan harapan mendapatkan pelayanan akomodasi yang memuaskan.

2) Tamu yang tidak menginap

Pengunjung yang datang untuk sementara (tidak menginap) dimana

kunjungannya ada yang bersifat formal (mengadakan diskusi, rapat kerja

seminar, dan lain – lain). Pelayanan tamu yang langsung berhubungan dengan

tamu misalnya dalam kegiatan – kegiatan di front office, restoran bar, coffee

shop, dan lain – lain.

b. Staf dan karyawan

1) Tingkatan eksekutif, terdiri dari :

a) General manager (GM)

b) Resident Manager (RM)

c) Executive Assistant Manger (EAM)

d) Room Divison Manager (RDM)

e) Food & Beverage Manager (FBM)

f) Chief Accountant (CA)

g) Sales & Marketing (SM)

h) Chief Engineer (SM)

i) Personal Manager (PM)

2) Tingkatan Staff eksekutif, terdiri dari :

a) Out Let Head

b) Restaurant Manager/Head Waiter

c) Banquet Manager

d) Chief de Cuisien

e) Bar Manager

f) Assistant Departmen Manager

3) Tingkatan Pembantu staff (level supervisor), terdiri dari :

a) Supervisor Out Let

b) Food & Beverage Captain

c) Bell Captain

d) FO Group Leader (Chief de Reception)

e) Sales Executiva/Purel Officer

f) Guest Relation Officer (GRO)

g) Empoyee Relation Officer, dll

4) Karyawan biasa (worker), terdiri dari :

a) Waiter/ess

b) Greeters

Page 5: BAB 2

c) Clerker (reception, receiving, accounting)

d) Bell Boy/Doorman

e) Room Boy/Maid

f) Houseman/Maid/Guard

g) Attendant

h) Gardener/yadman

i) Steward, dll

f. Aktifitas Resort

a) Pengurus Hotel

1. Pengelola melakukan kewajibannya sesuai dengan tugasnya masing-masing

2. Staf melakukan tugasnya masing-masing meliputi:

- Operasional akomodasi seperti mempersiapkan guest room, mencuci,

membersihkan, dan merawat unit-unit guest room.

- Operasional administrasi, seperti mengatur penjadwalan penggunaan

akomodasi, mengatur pelaksanaan program pertukaran liburan, mengontrol

kegiatan hotel dalam manajerial.

- Operasional rekreasi dan komersial, seperti pelayanan makanan, pelayanan

kesehatan, pertunjukan seni dan budaya, rekreasi, olahraga dan lain-lain.

b) Pengunjung Hotel

Pengunjung resort terbagi menjadi tiga, yaitu :

a. Tamu yang menginap

Tamu yang menginap di resor melakukan kegiatan sebagai berikut :

- Makan, tidur, mandi, istirahat

- Olahraga, rekreasi

- Melakukan aktifitas di function room

Pola aktifitas yang terjadi di dalam resort antara lain adalah :

Page 6: BAB 2

b. Tamu sebagai pengunjung

- Mengunjungi . menemui salah satu pengunjung hotel

- Rekreasi

- Makan di restoran

c. Rombongan

Aktifitas yang dilakukan oleh tamu hotel yang datang secara berombongan pada

umunya adalah :

- Menginap untuk acara kantor

- Meeting bersama

- Seminar

Pola aktifitas secara keseluruhan

- Check in dan check out

- Mencari tahu tentang informasi mengenai hotel

- Beristirahat ( duduk, makan dan minum)

- Menikmati fasilitas resort

- Tidur

- Mandi

- Menunggu

- Mengunjungi salah satu pengunjung resort

- Bersantai

Page 7: BAB 2

- Mengobrol

- Mengakses internet

- Rapat / seminar

- Menggunakan toilet

- Menikmatai wisata alam yang disediakan resort

Dari definisi di atas maka muncul ciri-ciri kegiatan yang menunjukan sebagai

resort :

1. Rekreasi

2. Tempat Tidur (Istirahat)

3. Makan-Minum

4. Bersantai / Relaksasi

5. Pertemuan

B. TINJAUAN WISATA AIR

a. Pengertian Wisata

Undang-undang Nomor 10 tahun 2009, menyebutkan pariwisata adalah

segala sesuatu yang berhubungan dengan wisata, termasuk pengusahaan objek

dan daya tarik wisata serta usaha-usaha yang berhubungan dengan

penyelenggaraan pariwisata, dengan demikian pariwisata meliputi:

1. Semua kegiatan yang berhubungan dengan perjalanan wisata.

2. Pengusahaan objek dan daya tarik wisata seperti: kawasan wisata,

Taman rekreasi, kawasan peninggalan sejarah, museum, pagelaran seni

budaya, tata kehidupan masyarakat atau yang bersifat alamiah: keindahan

alam, gunung berapi, danau, pantai.

3. Pengusahaan jasa dan sarana pariwisata yaitu: usaha jasa pariwisata

(biro perjalanan wisata, agen perjalanan wisata, konvensi, perjalanan insentif

dan pameran, konsultan pariwisata, informasi pariwisata). Usaha sarana

pariwisata yang terdiri dari akomodasi, rumah makan, bar, angkutan wisata.

Pariwisata menurut daya tariknya menurut Fandeli (1995:3) dapat dibedakan

menjadi 3 bagian, yaitu:

1. Daya Tarik Alam

Pariwisata daya tarik alam yaitu wisata yang dilakukan dengan

mengunjungi daerah tujuan wisata yang memiliki keunikan daya tarik alamnya,

seperti laut, pesisir pantai, gunung, lembah, air terjun, hutan dan objek wisata

yang masih alami.

2. Daya Tarik Budaya

Pariwisata daya tarik budaya merupakan suatu wisata yang dilakukan dengan

mengunjungi tempat-tempat yang memiliki keunikan atau kekhasan budaya,

Page 8: BAB 2

seperti kampung naga, tanah toraja, kampung adat banten, kraton kasepuhan

Cirebon, kraton Yogyakarta, dan objek wisata buidaya lainnya.

3. Daya Tarik Minat Khusus

Pariwisata ini merupakan pariwisata yang dilakukan dengan mengunjungi

objek wisata yang sesuai dengan minat seperti wisata olahraga, wisata rohani,

wisata kuliner, wisata belanja, dengan jenis-jenis kegiatannya antara lain

bungee jumping.

Dalam kegiatan kepariwisataan ada yang disebut subjek wisata yaitu orang

orang yang melakukan perjalanan wisata dan objek wisata yang merupakan

tujuan wisatawan. Bermacam-macam pendapat para ahli mengenai

pengertian pariwisata dalam buku Wahab (1992:15) diantaranya:

1. Menurut Gamal Suwartono, SH

Kepariwisataan adalah suatu proses kepergian sementara dari seorang,

lebih menuju ketempat lain diluar tempat tinggalnya. Dorongan kepergiannya

adalah karena berbagai kepentingan baik karena kepentingan ekonomi, sosial,

budaya, politik, agama, kesehatan maupun kepentingan lain.

2. E. Guyer Freuler

Pariwisata merupakan fenomena dari jaman sekarang yang didasarkan atas

kebutuhan akan kesehatan dan pergantian hawa, penilaian yang sadar dan

menumbuhkan cinta terhadap keindahan alam dan pada khususnya disebabkan

oleh bertambahnya pergaulan berbagai bangsa dan kelas masyarakat manusia

sebagai hasil dari pada perkembangan perniagaan, industri, perdagangan

serta penyempurnaan dari pada alat-alat pengangkutan.

3. A.J. Burkart dan S. Malik

Dalam bukunya yang berjudul “Tourism, Past, Present, and Future”, berbunyi

bahwa pariwisata adalah perpindahan orang untuk sementara dan dalam jangka

waktu pendek ke tujuan-tujuan di luar tempat dimana mereka biasanya hidup

dan bekerja, dan kegiatan-kegiatan mereka selama tinggal di tempat tujuan itu.

b. Wisata Bahari

Pengertian wisata bahari ini adalah sebuah kegiatan wisata yang berkaitan

dengan laut, pantai dan danau. Selain ekosistem laut yang ditawarkan sebagai

daya tarik wisata, saat ini telah dikemas berbagai event yang diselenggarakan di

laut, pantai dan wilayah sekitarnya. Antara lain :

1. Olah raga air, acara yang didukung oleh peralatan modern seperti speedboat,

Diving, Snorkling, berselancar dll.

2. Tradisional, acara yang diselenggarakan yang didasarkan pada adat dan

budaya masyarakat setempat misalnya pesta nelayan yaitu suatu ritual

sebagai bentuk syukur atas berlimpahnya hasil tangkapan ikan.

3. Ekonomi Edukatif, bisa berupa kunjungan ke tempat pelelangan ikan, melihat

proses penarikan jaring dari laut oleh nelayan

Page 9: BAB 2

4. Kuliner, sebagai suatu tempat yang khas, laut tentu saja menyajikan makanan

yang bertemakan olahan hasil laut segar hal ini merupakan salah satu daya

tarik wisata bahari

5. Ekowisata Bahari, menyajikan ekosistem alam khas laut berupa hutan

mangrove, taman laut serta fauna baik fauna dilaut maupun sekitar pantai.

Pemanfaatan dan pengembangan potensi wisata bahari ini, harus tetap

menjamin kelestarian lingkungan hidup serta kearifan budaya masyarakat

setempat, dengan tujuan sbb :

1. Menjaga tetap berlangsungnya proses ekologis yang tetap mendukung sistem

kehidupan.

2. Melindungi keanekaragaman hayati.

3. Menjamin kelestarian dan pemanfaatan spesies dan ekosistemnya

c. Pengguna Wisata Bahari

1. Wisatawan :

- Wisatawan Dalam Negeri

- Wisatawan Luar Negeri

2. Pengelola Wisata

d. Aktivitas Wisata Bahari

1. Olah Raga Air

a. Olah Raga Dalam Air

- Renang meliputi renang kolam dan renang air terbuka

- Triatlon biasanya kombinasi dari renang, bersepeda, dan lari

- Modern pentathlon includes épée fencing, pistol shooting, swimming, a show

jumping course on horseback, and cross country running

- Rescue swimming is swimming with the goal to rescue other swimmers or the

practice thereof

- Polo air yang dimainkan secara beregu di air.

- Renang indah adalah gabungan dari renang, senam, dan balet.

- Water aerobics is aerobics in the water

- Water gymnastics is gymnastics in the water

- Snorkeling is the practice of swimming at the surface (typically of the sea)

being equipped with a mask and a short tube called a snorkel.

- Diving off springboards or off platforms

- Synchronized diving

- Waboba is played with a waboba ball on beaches or in pools.

b. Di Bawah Air

Page 10: BAB 2

- Underwater photography, including underwater videography, is photography

done under water. Numerous contests worldwide are arranged every year.

Digital cameras have revolutionized how many divers participate.

c. Di Atas Air

- Skurfing is where the participant "skurfs" behind a boat on a surfboard

- Barefoot water skiing is waterskiing with no skiis

- Boating is the use of boats

- Bodyboarding is similar to surfing, but the board is smaller and the person

(normally) lies down on the board

- Kano

- Memancing, rekreasi dan olahraga menangkap ikan

- Flowboarding

- Jet Ski

- Kayak

- Kite surfing on flat water using a kite for propulsion

- Kiteboating

- Parasailing where a person is towed behind a vehicle (usually a boat) while a

ttached to a parachute

- Rafting

- Dayung

- Layar menggunakan tenaga angin

- Sit-down hydrofoiling is riding on the water with a hydrofoil attached to a ski

- Skimboarding is a boardsport in which a board is used to ride on an incoming

wave

- Stand up paddle surfing a surf style board with a paddle, used in flatwater or

waves

- Selancar downhill on ocean waves or artificial waves in an artificial wave pool

- White Water Rafting

- Wakeboarding is similar to water skiing, but using only one board attached to

the feet

- Wake skating is similar to wakeboarding, but the board is not attached to the

feet

- Wakesurfing is a mix between wakeboarding and surfing

- Water skiing is using skis to slide over the water while being pulled by a boat

or other device

- Windsurfing on flat water using wind for propulsion in combination with sails

- Yachting sailing on yachts, daysailing, cruising or Yacht racing

Page 11: BAB 2

2. Tradisional,

Acara yang diselenggarakan yang didasarkan pada adat dan budaya

masyarakat setempat misalnya pesta nelayan yaitu suatu ritual sebagai

bentuk syukur atas berlimpahnya hasil tangkapan ikan.

3. Ekonomi Edukatif,

Bisa berupa kunjungan ke tempat pelelangan ikan, melihat proses penarikan

jaring dari laut oleh nelayan

4. Kuliner

Sebagai suatu tempat yang khas, laut tentu saja menyajikan makanan yang

bertemakan olahan hasil laut segar hal ini merupakan salah satu daya tarik

wisata bahari

5. Ekowisata Bahari,

Menyajikan ekosistem alam khas laut berupa hutan mangrove, taman laut

serta fauna baik fauna dilaut maupun sekitar pantai.

C. PRESEDEN

1. MAIA LUXURY RESORT AND SPA

Gambar 1

Sumber. http://www.vladi-private-islands.de

Klasifikasi :

Kelas : ***** (bintang 5)

Alamat Hotel : Anse Louis, Mahe

Lokasi Geografi : 4° 43' 0" Utara, 55° 28' 46" Selatan

Kawasan : St. Louis, Mah Is., Seychelles

Jumlah Kamar : 30

Architect : Bunnag Architect and RSL Architect

Interior dan Landscape : Bensley Design Architect

Page 12: BAB 2

Resor mewah ini terletak di Mahe dan dikelilingi oleh taman-taman yang

telah diberikan . Memiliki vila ber-AC yang menghadap Samudera Hindia . Hotel ini

memiliki sebuah restoran dan pusat kesehatan . Maia Luxury Resort and Spa, di

pulau utama Seychelles, Mahe, dterletak di Anse Louis di semenanjung pribadi,

masih terisolasi, murni, pantai pasir. Hanya 25 menit berkendara dari bandara, resor

terdiri dari 12 hektar taman tropis yang memenangkan penghargaan termasuk

berbagai macam tanaman endemik dan rempah-rempah. Semua 30 jerami, luas

250m² villa benar-benar pribadi, dengan layanan butler, kolam infinity pribadi, deck

matahari dengan tempat tidur siang dan kolam mandi cekung, fasilitas tambahan

berukuran Hermès dan semua memiliki pemandangan indah di atas Samudera

Hindia.

Para tamu yang menginap di Maia dapat menikmati signature Hotel

Dimanapun, Kapanpun, konsep makan Apapun. Mereka dapat mengambil

keuntungan penuh dari keahlian lima Chefs Head, melayani Creole, India, Asia,

Mediterania dan masakan Perancis di mana dan kapan diinginkan. Para tamu bahkan

didorong untuk kreatif, merancang piring mereka sendiri untuk menikmati sarapan

yang sempurna, makan siang atau makan malam.

Kegiatan rekreasi yang ditawarkan adalah scuba diving, Yoga dan Qi Gong

serta snorkeling, kayak dan kano. Program dipesan lebih dahulu untuk anak-anak

termasuk kunjungan untuk melihat burung langka dan kura-kura, perawatan spa

mini dan pelajaran berenang.

Udara terbuka Maia Spa menawarkan perawatan memanjakan. Tec Tec juga

dilengkapi Sunset Bar, tempat yang sangat baik untuk menikmati koktail sementara

menonton matahari terbenam. Bar juga dapat mengatur pipa shisha dan kelas

koktail pencampuran.

Gambar 2.

Sumber. http://www.vladi-private-islands.de

Page 13: BAB 2

Gambar 3.

Sumber. http://www.vladi-private-islands.de

Karena keindahan alam yang dimiliki oleh Pulau Mahe ini menyuguhkan

keindahan alam baik dari pantai maupun pantainya, sehingga Penggemar olahraga

dapat menikmati kayak , kano , menyewa perahu pedal atau menjelajahi ( peralatan

snorkeling bisa disewa di tempat ) dunia bawah laut . Resor ini juga

menyelenggarakan kunjungan menyelam dan tamasya olahraga air bermotor di luar

resor jika diminta .

Di area spa , para tamu dapat menikmati berbagai " Jari Menari " ( jari menari

) pijat di tiga paviliun taman . Di paviliun meditasi , yoga gratis , shiatsu dan seminar

Qi Gong secara teratur mengambil tempat . Sebuah salon kecantikan dengan

perawatan relaksasi lebih lanjut tersedia . Hal ini juga ditunjang oleh interior ruang

yang langsung menyatu dengan alam. Sehingga pengunjung dapat akan lebih merasa

rileks.

Gambar 4.

Sumber. www.ganeandmarshall.com

Page 14: BAB 2

Gambar 5.

Sumber. www.ganeandmarshall.com

Desain resort ini menerapkan ilmu arsitektur ekologi. Terlihat dari desain

bangunan yang bangunan yang menggunakan material material alam seperti kayu

dan bebatuan. Desain landscapenya pun memanfaatkan dengan baik pepohonan

eksisting pulau Mahe, sehingga pembangunan resort tidak merusak lingkungan

sekitar.

Dengan pengolahan desain pada Maia Luxury Resort and Spa di atas

membuat pengunjung dapat menikmati dengan baik potensi alam yang tersedia

pada Pulau Mahe sebagai lokasi pembangunan Resort.

2. KANAWA ISLAND RESORT

Flores tak hanya punya Pulau Komodo yang terkenal indah dan eksotis.

Namun ada pula pulau cantik yang akan membuat wisatawannya tak berhenti

berdecak kagum. Coba saja datang ke Pulau Kanawa di Manggarai Barat, Flores.

Pulau Kanawa hadir bagai keindahan yang tiada matinya. Pulau yang terletak

di Kabupaten Manggarai Barat, Flores ini bisa ditempuh dengan perahu. Lama

perjalanan ke sana sekitar 40 menit.

Tidak ada penduduk di pulau ini, yang ada hanyalah resor untuk menginap.

Meski pengelolaannya tergolong sederhana, namun pulau ini termasuk bersih.

Pihak resor telah membuat jalur untuk wisatawan yang ingin melihat sunrise

ataupun sunset. Salah satu kegiatan yang tak boleh terlewat saat sedang liburan

ke sini adalah snorkeling karena banyak ikan dan airnya sangat bersih.

Kanawa,pulau mungil di laut Flores ini sedang menjadi perbincangan hangat

dan menarik sebagian besar para pembawa ransel yang berkunjung ke daratan

Flores . Pulau cantik ini terletak di kawasan gugusan kepulauan Komodo, pulau

ini juga sering kali masuk dalam list paket perjalanan ke Taman Nasional

Page 15: BAB 2

Komodo. Beberapa orang menyebut pulau ini sebagai pulau surga, tak berlebihan

memang mereka menyebutnya demikian.

Karena setiap orang yang berkunjung ke pulau ini akan di suguhi

pemandangan yang begitu indah. Pantai pasir yang putih, pondok – pondok

mungil di tepi pantai, terumbu karang yang begitu banyak,bintang laut yang

berserak di sepanjang pantai, gradasi warna air yang mempesona dan view dari

atas bukit yang akan membuat mata anda terbelalak.

Kanawa adalah pulau tak berpenghuni di gugusan pulau-pulau sekitar Taman

Nasional Komodo. Jika menggunakan perahu motor, jaraknya sekitar 40 menit

dari Labuan Bajo.

Pulau ini telah disewa oleh warga negara Italia selama 60 tahun. Resor di sini

pun terbatas, Anda harus memesannya dari beberapa hari sebelum kunjungan.

Listrik yang berasal dari genset di Pulau Kanawa hanya sampai pukul 24.00

Wita. Air tawar pun masih sangat terbatas di sini. Tapi itu semua terbayarkan

dengan keindahan pantainya yang seperti milik pribadi, sepi dan sangat bersih.

Pasir putih dengan spot snorkeling di sekitarnya menambah pesona Pulau

Kanawa. Bahkan jika beruntung, Anda bisa bertemu dengan Manta ray atau pari

raksasa. Selain itu, di sini juga menjadi rumahnya para satwa liar, seperti rusa

dan beberapa jenis burung.

Di pulau ini juga terdapat penginapan berbentuk bungalau yang berkonsep

sederhana, di depan setiap bungalau terdapat sebuah hamok dan di belakang

bungalau terdapat sebuah kamar mandi semi outdor.

Gambar 1. Bungalau Kanawa Island Resort

Page 16: BAB 2

Selain bungalau ada juga penginapan berbentuk bale, yang sekelilingnya di

tutupi sebuah tirai bambu, dan bale bale ini di letakan berjejer persisi di tepi

pantai. Tapi kalau yang mau hemat bisa bawa tenda sendiri dan menyewa

sebuah tanah lapang untuk mendirikan tenda.

Gambar 2. Bale Bale Pinggir Pntai di Pulau Kanawa

Untuk penginapan yang berbentuk bale dan tenda tak tersedia kamar mandi

pribadi, melainkan di sediakan kamar mandi umum untuk di pake bersama –

sama. Pemakaian air bersih sangat di batasi di pulau ini, karena semua air bersih

di bawa dari Labuan Bajo, begitu pula penggunaan listrik yang beroprasi hanya

sampai pukul 10 malam saja, karena pasokan listrik di dapat dari tenaga sinar

matahari.

Facilitas:

* Cafe and Restaurant, open from breakfast to dinner

* Pizza oven

* Massage Bale, open in the afternoon

* Trip organization desk (komodo, Rinca and diving tours)

* Island Boat for snorkeling trips

Page 17: BAB 2

* Canoe for rental

* Mask and snorkels for rental

* Mountain and beach track

* Fishing jetty

* Beach BBQ with fresh catch fish