bab 1 - universitas hasanuddin pembelajaran/program... · web viewkompetensi staf pengajar dalam...
TRANSCRIPT
Logo Depdiknas
Program Hibah Kompetisi
Peningkatan dan Pengembangan Aktivitas Instruksional (P3AI)
Di Perguruan Tinggi Tahun 2006
Judul
Revitalisasi (Pengembangan) P3AI-Universitas Hasanuddin Menuju Peningkatan
dan Penjaminan Mutu Pendidikan Tinggi
Universitas Hasanuddin
Makassar
2006
Hibah kompetisi P3AI 2006 - 1
Bab 1
Latar Belakang Permasalahan
1. PendahuluanPerancangan, implementasi dan evaluasi program pengendalian peningkatan mutu
pendidikan tinggi memerlukan unit organisasi sebagai pusat koordinasi di tingkat
universitas. Pengendalian mutu meliputi standar berbagai proses pembelajaran, mulai
dari kurikulum, materi ajar dan pengusaaan teknik instruksional dosen. P3AI-UNHAS
mula-mula dibentuk melalui Surat Tugas Rektor UNHAS No. 4009/J04/KP.23/96 pada
tanggal 1 April 1996 dengan tugas melaksanakan penataran PEKERTI/AA di samping
tugas lain yang berkaitan dengan peningkatan dan pengembangan pendidikan tinggi
dengan Tim Inti Penatar PEKERTI/AA yang sudah mengikuti pengembangan program
PEKERTI/AA sejak tahun 1990 yang dikoordinasi oleh PAU-PPAI-UT. Bahkan
UNHAS menjadi salah satu perguruan tinggi yang dijadikan sebagai pilot project (uji
coba) penataran program PEKERTI pada tahun 1993.
Kegiatan penataran program PEKERTI/AA di UNHAS sangat tergantung pada
tersedianya dana dari Proyek Pengembangan Pendidikan Tinggi UNHAS (Proyek P2T).
Untuk tahun 2004 terjadi penciutan dana sampai 50%, sehingga hanya dilaksanakan
penataran untuk 1 Angkatan (peserta 30 orang). Pelaksanaan program PEKERTI/AA
justru banyak dilakukan untuk staf pengajar pada instansi lain di luar UNHAS, berkat
kerjasama dengan KOPERTIS Wilayah IX Sulawesi, perguruan tinggi negeri kedinasan,
yaitu Politeknik Teknologi Ujung Pandang, Politeknik Pertanian Negeri SEGERI
MANDALLE, Jurusan Pendidikan Kesehatan dan Ilmu perilaku pada Fakultas Kesehatan
Masyarakat UNHAS, dan Politeknik Kesehatan (POLTEKKES) Makassar. Program
Studi atau Jurusan dalam lingkungan UNHAS banyak yang memperoleh Hibah
Kompetisi (TPSDP, Semi QUE, DUE-LIKE, dan SP4, A1, A2) dalam 3 tahun terakhir,
sehingga terdapat beberapa permintaan layanan seperti pelatihan tentang program
PEKERTI/AA secara lengkap dan pelatihan singkat seperti; GBPP, Kontrak Perkuliahan,
Penulisan Bahan Ajar, Media Instruksional dan Evaluasi Hasil Belajar, dll (Lihat
Lampiran Tabel ….). Di samping itu Tim P3AI-UNHAS diminta pula menjadi Tim
Reviewer Proposal yang diajukan dosen melalui Teaching Grant dengan biaya TPSDP,
Semi QUE, DUE-LIKE, SP4, PHK A1 dan A2 (Lihat Lampiran Tabel ….).
Hibah kompetisi P3AI 2006 - 1
Di samping tugasnya sebagai penyelenggara penataran program PEKERTI/AA, P3AI-
UNHAS telah memenangkan proyek Hibah Bersaing Peningkatan Peran P3AI pada tahun
1997 dan pada tahun 2004-2005 P3AI-UNHAS memperoleh Proyek SP4.
Visi P3AI-UNHAS adalah pelaksana teknis untuk pengembangan kualitas pendidikan
tinggi, khususnya yang menyangkut efisiensi dan efektivitas pengelolaan fungsi
pendidikan untuk menghasilkan lulusan yang berkualitas tinggi, yang pada akhirnya akan
meningkatkan kepercayaan masyarakat akan layanan pendidikan.
Misi P3AI-UNHAS berkewajiban untuk secara terus menerus memonitor, meneliti, dan
mengevaluasi permasalahan pada pelaksanaan fungsi pendidikan, khususnya dalam
aktivitas instruksional :
Membantu manajemen universitas dalam hal penyediaan data dan informasi untuk
mengambil keputusan dalam peningkatan dan pengembangan kualitas pendidikan,
melalui penelitian, evaluasi dan interpretasi yang sahih dan terandalkan.
Melayani dan membantu staf akademik (internal dan eksternal) untuk peningkatan
keterampilan aktivitas instruksional melalui program pelatihan dan konsultasi, yang
pada akhirnya akan meningkatkan proses belajar mahasiswa dan menghasilkan
lulusan yang bermutu tinggi.
Bekerjasama dengan unit akademik lain, melaksanakan evaluasi proses dan produk
instruksional dalam rangka peningkatan kualitas yang berkelanjutan
TujuanP3AI
Tujuan umum P3AI-UNHAS ialah meningkatkan kinerja dan kualitas pendidikan yang
terdiri atas :
1. Menyediakan data dan informasi akurat untuk manajemen universitas dalam
pengambilan keputusan tentang peningkatan dan pengembangan pendidikan.
2. Meningkatkan kualitas aktivitas instruksional melalui peningkatan kualitas staf
pengajar (intern dan ekstern)
3. Mengembangkan kualitas institusi secara terus-menerus, melalui evaluasi,
peningkatan dan pengembangan institusi.
Hibah kompetisi P3AI 2006 - 2
Renstra P3AI
Tujuan 1 : Menyediakan data dan informasi akurat untuk manajemen universitas
dalam pengambilan keputusan tentang peningkatan dan
pengembangan pendidikan
Sasaran 1.1 Penataan Organisasi dan Manajemen P3AI-UNHAS
P3AI-UNHAS berfungsi sebagai Institutional Support System dalam peningkatan kualitas
pendidikan, terstruktur dalam sistem organisasi universitas dan mempunyai hubungan
langsung dengan unit akademik terkait. Perencanaan, implementasi, dan evaluasi
kegiatan pengembangan pendidikan secara menyeluruh akan lebih efisien dan efektif
apabila dikoordinasi oleh suatu institusi pada tingkat universitas. P3AI-UNHAS
diharapkan dapat memikul tanggung jawab atas semua hal tersebut. Kinerja staf pengajar
dalam menerapkan pengetahuan dan keterampilan yang telah diperoleh dari pelatihan
PEKERT/AA perlu dievaluasi. P3AI-UNHAS juga dapat menyiapkan data dan informasi
yang andal untuk manajemen universitas dalam hal pengambilan keputusan atas masalah
pendidikan, melalui evaluasi, analisis dan interpretasi. Lingkup layanan P3AI-UNHAS
terdiri atas kurang lebih 80 program studi dan kurang lebih 1.700 staf pengajar untuk
peningkatan metodologi mengajar, di samping layanan untuk pelanggan eksternal. Dalam
statuta UNHAS sudah tercantum P3AI-UNHAS sebagai salah satu Pusat dalam Lembaga
Pengkajian dan Pengembangan Pendidikan (LP3)
Hubungan dengan unit eksternal perlu pula dimantapkan untuk mengakses informasi dan
data. Institusi ini dapat melaksanakan tugas lebih baik dalam peningkatan kualitas
pendidikan apabila terstruktur dalam organisasi universitas, yang diberi wewenang dan
dapat langsung berhubungan dengan unit akademik lain..
Program : Penataan OM P3AI-UNHAS
Indikator : Struktur Organisasi
Sasaran 1.2 Pelayanan Data dan Informasi Pendidikan
Layanan informasi pendidikan, khususnya mengenai aktivitas instruksional diperlukan
oleh pelanggan internal maupun eksternal. Unit-unit dalam P3AI hendaknya menyiapkan
data dan informasi aktual yang diperlukan melalui penelitian. Untuk pelayanan data itu
diperlukan berbagai perangkat pengumpul data dan pemrosesannya yaitu fasilitas
Hibah kompetisi P3AI 2006 - 3
internet. Hubungan langsung ke Pusat Informasi UNHAS diperlukan untuk pertukaran
data dan informasi. Demikian pula diperlukan pengembangan staf pengelola unit-unit,
pengadaan perlengkapan dan peralatan kantor.
Program : Penyusunan Data-Base
Indikator : Data dan informasi lengkap dan mudah ditelusuri
Sasaran 1.3 Kedudukan P3AI-UNHAS sebagai unit yang terstruktur dalam sistem
organisasi UNHAS
P3AI-UNHAS perlu dimantapkan sebagai unit yang terstruktur sesuai dengan yang
tercantum dalam Statuta UNHAS mengenai Lembaga Kajian dan Pengembangan
Pendidikan (LKPP), yang terdiri atas 4 Pusat, yaitu :
1. Pusat Peningkatan dan Pengembangan Aktivitas Instruksional
2. Pusat Kajian Sumber Daya Manusia
3. Pusat Kajian Media dan Sumber Belajar
4. Pusat Kajian Penjaminan Kualitas (Quality Assurance)
LKPP berfungsi sebagai center of ideas dalam pengkajian dan pembinaan untuk
meningkatkan dan mengembangkan inovasi dan kinerja pembelajaran. Untuk
menyelenggarakan fungsi tersebut, LKPP ini bertugas :
a. Melakukan upaya-upaya peningkatan dan pengembangan mutu staf pengajar
dalam proses belajar-mengajar.
b. Mengkaji dan mengembangkan kurikulum sesuai dengan perkembangan
pembangunan nasional serta perkembangan ilmu dan teknologi.
c. Mengkaji penataan termasuk sumber daya manusia fakultas, jurusan, program
studi, pascasarjana dan diploma dalam kerangka pelaksanaan pendidikan
akademik dan profesional yang sesuai dengan perkembangan ilmu pengetahuan
dan teknologi serta kebutuhan pembangunan nasional.
d. Mengkaji dan mengembangkan cara-cara pelaksanaan pendidikan akademik dan
profesional termasuk memproduksi dan pemanfaatan media dan sumber belajar
yang efektif dan efisien.
e. Mengkaji dan mengembangkan sistem jaminan mutu (quality assurance) dalam
pelaksanaan pendidikan akademik dan profesional.
Hibah kompetisi P3AI 2006 - 4
Program : Penataan Organisasi
Indikator : Stuktur Baru P3AI
Sasaran 2.4 Peningkatan Fasilitas Ruang Kerja dan Kantor.
Ruang Penataran dosen sudah tersedia lengkap dengan kursi dan meja dan fasilitas
penataran yang memadai, namun masih perlu ditingkatkan, karena untuk penataran
PEKERTI/AA diperlukan 5 ruang kecil (kapasitas 20 orang) untuk diskusi dan
pelaksanaan “Micro Teaching”. Untuk itu direncanakan renovasi ruangan yang ada
dengan penambahan 5 ruangan kecil. Ruang pelatihan utama perlu dilengkap dengan AC,
karena semula dirancang menggunakan AC, tetapi belakangan AC sentral perpustakaan
dimatikan. Ruang kantor yang ada belum memenuhi syarat karena harus berbagi dengan
unit Bimbingan dan Konseling. Peralatan presentasi penataran (sound-system, OHP,
LCD-projector, dan komputer) sudah tersedia, akan tetapi bila aktivitas P3AI meningkat
sarana tersebut pun harus ditambah. Peralatan kantor (komputer, printer, telpon, mesin
Fax, mesin fotokopi) sudah cukup memadai.
Program : Peningkatan Fasilitas Fisik
Indikator : Aktivitas pelatihan dan penataran berjalan efektif.
Sasaran 2.5 Pengembangan Staf
Sumber daya manusia pengelola institusi ini perlu mempunyai keterampilam khusus
dalam melaksanakan tugasnya. Kompetensi personalia P3AI harus disesuaikan dengan
kemajuan ilmu dan teknologi pemebelajaran dan kecenderungan pemanfaatan ICT. Hal
ini sejalan dengan renstra Unhas dan fenomena global. Upaya ini termasuk penjaminan
regenerasi personalia.
Pada lampiran 1 dapat dilihat daftar Sumber daya Tenaga Penatar P3AI-UNHAS beserta
status dan jabatannya.
Program : Peningkatan Jumlah dan Kualitas Staf Penatar dan Staf Administrasi
Indikator : Jumlah Staf Baru dan kualifikasi staf
Tujuan 2 : Mengembangkan kualitas institusi secara terus menerus, melalui
evaluasi, peningkatan dan pengembangan institusi
Hibah kompetisi P3AI 2006 - 5
Sasaran 2.1 - Peningkatan Fungsi P3AI Sebagai Pusat Pembelajaran
Menghadapi perkembangan era globalisasi dan pergeseran peran institusi pendidikan,
peran P3AI perlu ditingkatkan sebagai education centre yang meliputi fungsi dan
kegiatan dalam pemberian pelayanan kepada dosen, yang terdiri atas 5 unit , yaitu :
Desain dan Pengembangan, untuk membantu para dosen dalam meningkatkan
mutu dan efisiensi pendidikan yang dapat dibantu P3AI melalui : desain
matakuliah, pengembangan kurikulum, desain dan produksi media instruksional,
desain dan pengembangan buku teks, desain dan pengembangan modul/bahan ajar
Penelitian dan Evaluasi, peningkatan kemampuan para dosen dalam mengevaluasi
proses belajar mengajarnya dapat dibantu oleh P3AI dalam bentuk evaluasi proses
dan produk instruksional, analisis kebutuhan dan penelitian, review buku dan
karya ilmiah, studi tentang pengembangan mata kuliah dan media.
Pendidikan dan Pelatihan, peningkatan kemampuan dosen dalam mengajar sangat
ditentukan oleh penguasaannya terhadap bidang studi dan metode-metode
pengajaran. Oleh sebab itu P3AI dapat memberikan layanan pendidikan dan
pelatihan bagi para dosen dalam bentuk Lokakarya dan Latihan Singkat (Program
PEKERTI/AA), pengembangan staf di dalam/luar negeri.
Media dan Sumber Belajar, kemampuan perguruan tinggi sebagai Pusat Sumber
Belajar dan pemanfaatan media oleh dosen dapat ditingkatkan melalui Pusat
Pengembangan Pendidikan karena pusat ini dapat memberikan layanan kepada
dosen-dosen dalam bentuk pengembangan dan penyediaan media pendidikan
Konsultasi dan Kerjasama.
Program : Peningkatan Fungsi P3AI
Indikator : Berfungsinya 5 Unit Pengembangan P3AI lengkap dengan personalia,
sarana, dan prasarana.
Sasaran 2.2 - Pengembangan Institusi secara berkelanjutan
Pengembangan Institusi P3AI perlu disesuaikan dengan perkembangan di bidang
teknologi komunikasi dan informasi pendidikan, melalui evaluasi, khususnya evaluasi
diri, rencana pengembangan sarana, prasarna, dan SDM. Institusi P3AI merupakan
bagian dari pengembangan kualitas pendidikan perguruan tinggi. Agar dapat berfungsi
Hibah kompetisi P3AI 2006 - 6
dan melaksanakan tugasnya sesuai yang diharapkan, maka kualitas insitusi ini sendiri
perlu ditingkatkan. Evaluasi Diri merupakan kegiatan yang perlu dilakukan secara
berkelanjutan dalam rangka peningkatan kualitas yang berkelanjutan.. Untuk melakukan
ini diperlukan peningkatan kemampuan staf dalam bidang manajerial dan perencanaan.
Program : Pelatihan Staf dalam Bidang Manajerial dan Perencanaan
Indikator : Data Akurat untuk Perencanaan Pengembangan
Tujuan 3 : Meningkatkan kualitas aktivitas instruksional melalui peningkatan
kualitas staf pengajar intern dan ekstern.
Sasaran 3.1 Peningkatan Kualitas Aktivitas Instruksional
Peningkatan kualitas Ativitas Instruksional dapat dilakukan melalui evaluasi, penelitian,
dan pengembangan instruksional. Seorang staf pengajar di perguruan tinggi seyogianya
mempunyai 3 jenis kemampuan dasar yang perlu dikembangkan, yaitu:
(1) kemampuan subyek, yaitu kemampuan sebagai ahli dalam disiplin ilmu yang
ditekuni,
(2) kemampuan kurikulum, yaitu kemampuan untuk menjelaskan peran dan kedudukan
mata kuliah yang menjadi tanggungjawabnya sesuai kurikulum program studi /
profesi,
(3) kemampuan pedagogik, yaitu kemampuan untuk melaksanakan proses
pembelajaran (perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi hasil belajar) dari mata
kuliah yang menjadi tanggung-jawabnya.
Dua kemampuan terakhir itu pada umumnya belum dimiliki oleh staf pengajar di
perguruan tinggi. Keterampilan ini dapat diberikan oleh P3AI melalui pelatihan Program
PEKERTI/AA. Kualitas pengajaran merupakan salah faktor utama untuk menghasilkan
lulusan yang berkualitas. Agar efektif dan edisien pelatihan staf pengajar ini di seluruh
universitas hendaknya dikoordinasi dan dilaksanakan oleh suatu institusi di tingkat
universitas. Akan tidak menguntungkan apabila masing-masing fakultas, jurusan atau
program studi melaksanakan sendiri pelatihan dosen ini, karena besarnya anggaran dan
sumber daya manusia terlatih yang diperlukan untuk pelaksanaan kegiatan tersebut.
Kegiatan lain yang dapat dilakukan bekerjasama dengan program studi ialah evaluasi
proses dan keluaran instruksional, misalnya evaluasi indikator kinerja mahasiswa (IPK)
perpendekan masa studi, pengurangan jumlah angka “drop out” (DO), pengembangan
Hibah kompetisi P3AI 2006 - 7
dan implementasi kurikulum, dan pengembangan metodologi mengajar. Data dan
informasi pendidikan juga perlu disiapkan untuk pimpinan universitas dalam
pengambilan keputusan tentang peningkatan kualitas pendidikan. Agar dapat
menghasilkan lulusan yang berkualitas yang selanjutnya dapat meningkatkan
kepercayaan masyarakat terhadap lulusan UNHAS maka semua staf pengajar perlu
mengikuti PEKERTI/AA secara keseleruhan atau sebahagiannya. Semua staf pengajar
seyogianya sudah mempersiapkan GBPP/SAP sebelum mengajar. Hal ini tercantum
dalam Peraturan Akademik UNHAS dan Peraturan tentang Pedoman Pelaksanaan Tugas
Dosen UNHAS. Kenyataannya belum semua dosen mempersiapkan GBPP/SAP sesuai
ketentuan. Hal ini disebabkan dosen senior yang sudah pernah mengikuti penataran
AKTA V atau penataran lain yang sejenis, tidak mau lagi mengikuti penataran PEKERTI
dan AA yang dipersiapkan untuk dosen muda. Pada penataran PEKERTI dihasilkan
produk GBPP dan SAP. Karena itu bagi dosen senior yang tidak mengikuti pelatihan
PEKERTI disediakan program pelatihan singkat (2 hari) untuk penyusunan GBPP/SAP.
Di samping melaksanakan pelatihan Program PEKERTI/AA, banyak program lain yang
dapat disediakan P3AI untuk meningkatkan kinerja dosen dalam aktivitas instruksional,
misalnya inovasi dalam Metodologi Pembelajaran (Problem-based learning dan
Cognitive Strategies), Evaluasi hasil belajar (Alternative Assessment), Pengembangan
Media Pembelajaran, Pengembangan dan Evaluasi Kurikulum, Penyusunan Kontrak
Perkuliahan dan Penulisan Bahan Ajar, Pengembangan Materi e-learning dan on-line
learning,
Program : Peningkatan Kinerja Dosen Dalam Proses Pembelajaran
Indikator : Jumlah Produk Instruksional dan Bahan Ajar yang Dihasilkan Dosen
Sasaran 3.2 Melakukan Evaluasi Program PEKERTI/AA
Evaluasi kinerja staf pengajar dalam aktivitas instruksional perlu dimonitor dan
ditindaklanjuti untuk memperbaiki dan meningkatkan kinerja dosen dalam aktivitas
instruksional.
Program : Evaluasi Hasil Pelaksanaan Program PEKERTI
Indikator : Rasio input/output mahasiswa dan IPK lulusan meningkat
Sasaran 3.3 Pengembangan Pelatihan Bagi Mahasiswa
Hibah kompetisi P3AI 2006 - 8
Pengembangan metode instruksional, pengembangan media dan sumber belajar
merupakan cara-cara untuk membantu mahasiswa dalam proses belajar. Berbagai
pelatihan dapat dilakukan, misalnya pelatihan asisten laboratorium, kemampuan
komputer, pembuatan dan penggunaan media instruksional, kewiraswastaan bagi
mahasiswa, dll.
Program : Pengembangan Berbagai Metode Instruksional
Indikator : Peningkatan IP-Semester mahasiswa
2. Analisis SituasiPerkembangan era globalisasi sangat mempengaruhi dunia pendidikan, khususnya
pendidikan tinggi. Peningkatan kualitas dan relevansi pendidikan tinggi serta pemerataan
yang menggunakan paradigma baru penataan sistem pendidikan tinggi sudah dirancang
sejak pertengahan tahun 1990 (KPPTJP III - 1996-2005). Namun, demikian pesatnya
pekembangan era globalisasi pada milenium ke-2 ini sehingga perlu dievaluasi dan
dirumuskan kembali kebijakan pengembangan pendidikan tinggi dalam Higher Education
Long Term Strategy (HELTS 2003-2010). Berdasarkan KPPTJP IV tersebut, UNHAS
telah menyusun Rencana Strategis 2003-2010. Oleh karena itu P3AI perlu menyesuaikan
dan menyusun kembali rencana pengembangannya.
Paradigma baru pengelolaan pendidikan tinggi bertujuan untuk meningkatkan kualitas,
otonomi dan akuntabilitas pendidikan tinggi secara berkelanjutan. Lulusan perguruan
tinggi diharapkan semakin meningkat mutunya dan berjiwa wiraswasta, dan mempunyai
daya saing tinggi. Mahasiswa pun menuntut layanan pendidikan yang lebih baik dan
atmosfir akademik yang lebih kondusif, yang dapat dipersiapkan oleh staf pengajar yang
profesional dan berkualitas. Dalam perencanaan strategis 5 (lima) tahun UNHAS
(RENSTRA UNHAS) tercantum antara lain tujuan :
Peningkatan proses belajar mengajar melalui peningkatan :
-Kualitas staf akademik dan administrasi
-Fasilitas dan infrastruktur
-Kurikulum dan atsmosfir akademik
Pengembangan sistem manajemen yang lebih baik
Hibah kompetisi P3AI 2006 - 9
Peningkatan kualitas lulusan
Kompetensi staf pengajar dalam bidang aktivitas instruksional merupakan salah satu
faktor penentu kualitas lulusan pendidikan tinggi. P3AI-UNHAS dibentuk melalui Surat
Tugas Rektor UNHAS No. 4009/J04/KP.26/1996 tanggal 6 April 1996 dengan tugas
untuk meningkatkan aktivitas instruksional dengan menyediakan program pelatihan bagi
staf pengajar, yang dilakukan oleh tim inti penatar PEKERTI/AA. P3AI-UNHAS telah
diberikan otoritas oleh DirJen Dikti dan PAU-PPAI-UT untuk melaksanakan pelatihan
dosen dan memberikan sertifikat PEKERTI dan AA kepada staf pengajar yang telah
berhasil menyelesaikan pelatihan dengan baik. Di samping melaksanakan penataran
Program PEKERTI/AA telah dilakukan pula berbagai kegiatan yang berkaitan dengan
peningkatan kualitas pendidikan (Lampiran 7).
Dalam Statuta UNHAS tahun 2002 telah tercantum akan dikembangkannya Lembaga
Kajian dan Pembinaan Pendidikan (LKPP), yang meliputi:
a. Pusat Kajian dan Pengembangan Aktivitas Instruksional
b. Pusat Kajian dan Sumberdaya Manusia
c. Pusat Kajian Media dan Sumber Belajar
d. Pusat Kajian Jaminan Mutu (Quality Assurance)
LKPP berfungsi sebagai center of ideas dalam pengkajian dan pembinaan untuk
meningkatkan dan mengembangkan inovasi dan kinerja kependidikan. Untuk
menyelenggarakan fungsi tersebut, LKPP ini bertugas :
1. Melakukan upaya-upaya peningkatan dan pengembangan mutu staf pengajar
dalam proses belajar-mengajar.
2. Mengkaji dan mengembangkan kurikulum sesuai dengan perkembangan
pembangunan nasional serta perkembangan ilmu dan teknologi.
3. Mengkaji penataan termasuk sumber daya manusia fakultas, jurusan, program
studi, pascasarjana dan diploma dalam kerangka pelaksanaan pendidikan
akademik dan profesional yang sesuai dengan perkembangan ilmu pengetahuan
dan teknologi serta kebutuhan pembangunan nasional.
Hibah kompetisi P3AI 2006 - 10
4. Mengkaji dan mengembangkan cara-cara pelaksanaan pendidikan akademik dan
profesional termasuk memproduksi dan pemanfaatan media dan sumber belajar
yang efektif dan efisien.
5. Mengkaji dan mengembangkan sistem jaminan mutu (quality assurance) dalam
pelaksanaan pendidikan akademik dan profesional.
Saat ini kegiatan P3AI-UNHAS terbatas pada lingkup kegiatan yang berada dalam Pusat
Kajian Pengembangan Aktivitas Instruksional, namun akan dikembangkan menjadi
Lembaga Kajian dan Pengembangan Pendidikan (LKPP), sehingga perlu
mengembangkan pula kegiatan-kegiatan dari Pusat-Pusat yang lain, khususnya Pusat
Kajian Penjaminan Mutu Pendidikan dan Kajian Media dan Sumber Belajar.
Dari hasil evaluasi diri berdasarkan data internal dan eksternal P3AI teridentifikasi
beberapa kekuatan, kelemahan, peluang dan tantangan untuk adanya repitalisasi P3AI
dalam Pengembangan dan Peningkatan Mutu Pembelajaran di Universitas Hasanuddin
sebagai mana tersebut pada analisis SWOT di bawah ini.
Hibah kompetisi P3AI 2006 - 11
Analisis SWOT
Analisis KKPT(SWOT)
KEKUATAN Surat Tugas Rektor UNHAS
mengenai pembentukan P3AI Tersedianya fasilitas ruang
kantor, ruang penataran dan peralatan untuk pelaksanaan penataran
Jumlah penatar yang telah disertifikasi dan pegawai cukup
Adanya otoritas Program PEKERTI/AA yang diberikan Dikti
Tersedia fasilitas pendukung melalui media internet
KELEMAHAN Fungsi P3AI-UNHAS belum
dikenal sebagai institusi resmi di UNHAS
Fungsi P3AI masih terbatas pada penataran PEKERTI/AA
Terbatasnya staf dengan keahlian tertentu untuk memfungsikan semua unit dalam P3AI
Fasilitas pelatihan berbasis multimedia masih terbatas
Alokasi dana terbatas Belum tersedia
PELUANG
Kebutuhan Program Studi untuk meningkatkan produktivitas, efisiensi, efektivitas, akuntabilitas, dan akreditasi
Banyaknya permintaan dari luar UNHAS akan pelayanan PEKERTI/AA dan pelatihan singkat
Keinginan untuk meningkatkan dan mengembangkan kualitas institusi. (Tercantumnya P3AI-UNHAS dalam Statuta UNHAS)
Peningkatan fungsi P3AI sebagai pusat pembelajaran
Kerja sama dengan institusi lainnya dalam implementasi PEKERTI/AA
Menciptakan berbagai jenis program pelatihan
Peningkatan dan pengembangan manajemen P3AI sejajar dengan LP dan LPPM
Peningkatan jumlah dan kualitas sumber daya P3AI
Mengadakan sertifikasi Anggota Tim penatar terkait quality Assurance
TANTANGAN
Masih banyak dosen belum dapat merancang perkuliahan dengan baik
Penerapan Kurikulum Barbasis Kompetensi (KBK)
Perubahan orientasi pembalajaran 3 dimensi (life-long, life-deep,life-width learning)
Tuntutan akan berbagai metode pembelajaran (problem-based learning, cognitive strategies, computer-based learning) dan metode evaluasi hasil belajar
Perkembangan pembelajaran distance learning dan on-line learning di UNHAS
Melakukan evaluasi pelaksanaan PEKERTI/AA
Melaksanakan pelatihan PEKETI/AA
Melaksanakan pelatihan bidang khusus selain program PEKERTI/AA
Kerja sama dengan unit lain yang berkompoten pada pembuatan kebijakan
Peningkatan sarana dengan peralatan multimedia
Pelatihan anggota Tim P3AImengenai keterampilan khusus
Penambahan dana
Hibah kompetisi P3AI 2006 - 12
SWOT (Altrnatif)
Analisis KKPT(SWOT)
KEKUATAN Surat Tugas Rektor UNHAS
mengenai pembentukan P3AI
Tersedianya fasilitas ruang kantor, ruang penataran dan peralatan untuk pelaksanaan penataran
Adanya otoritas Program PEKERTI/AA yang diberikan Dikti
Tersedia fasilitas pendukung melalui media internet.
Komitmen
KELEMAHAN Fungsi P3AI-UNHAS belum
dikenal sebagai institusi resmi di UNHAS
Fungsi P3AI masih terbatas pada penataran PEKERTI/AA
Terbatasnya staf dengan keahlian tertentu untuk memfungsikan semua unit dalam P3AI
Fasilitas pelatihan berbasis multimedia masih terbatas
Alokasi dana terbatas Kualifikasi kompetensi
penatar yang telah disertifikasi terbatas pada bidang tertentu.
PELUANG
Kebutuhan Program Studi untuk meningkatkan produktivitas, efisiensi, efektivitas, akuntabilitas, dan akreditasi
Banyaknya permintaan dari luar UNHAS akan pelayanan PEKERTI/AA dan pelatihan singkat
Keinginan untuk meningkatkan dan mengembangkan kualitas institusi. (Tercantumnya P3AI-UNHAS dalam Statuta UNHAS)
Peningkatan fungsi P3AI sebagai pusat pembelajaran
Kerja sama dengan institusi lainnya dalam implementasi PEKERTI/AA
Menciptakan berbagai jenis program pelatihan
Peningkatan dan pengembangan manajemen P3AI sejajar dengan LP dan LPPM
Peningkatan jumlah dan kualitas sumber daya P3AI
Mengadakan sertifikasi Anggota Tim penatar terkait quality Assurance
TANTANGAN
Masih banyak dosen belum dapat merancang perkuliahan dengan baik
Penerapan Kurikulum Barbasis Kompetensi (KBK)
Perubahan orientasi pembalajaran 3 dimensi (life-long, life-deep,life-width learning)
Tuntutan akan berbagai metode pembelajaran (problem-based learning, cognitive strategies, computer-based learning) dan metode evaluasi hasil belajar
Perkembangan pembelajaran distance learning dan on-line learning di UNHAS
Melakukan evaluasi pelaksanaan PEKERTI/AA
Melaksanakan pelatihan PEKETI/AA
Melaksanakan pelatihan bidang khusus selain program PEKERTI/AA
Kerja sama dengan unit lain yang berkompoten pada pembuatan kebijakan
Peningkatan sarana dengan peralatan multimedia
Pelatihan anggota Tim P3AImengenai keterampilan khusus
Penambahan dana
Hibah kompetisi P3AI 2006 - 13
3. PermasalahanBerdasarkan analisis situasi di atas telah diidentifikasi berbagai permasalahan sebagai
berikut :
a. Aspek Relevansi
Tugas dan fungsi utama P3AI-UNHAS adalah untuk meningkatkan kualitas proses
belajar mengajar (PBM) di UNHAS (Bab.1.1). Tugas-tugas P3AI-UNHAS dibagi dalam
5 unit (SK Rektor No: 62/J04/P/2006). P3AI-UNHAS telah memiliki tim penatar inti
bersertifikat Nasional dari DIKTI dalam bidang PEKERTI/AA sebanyak 17 orang dan 2
orang anggota tim juga telah mengikuti kegiatan-kegiatan dalam bidang-bidang
instruksional tertentu, khususnya yang berkaitan dengan metode pembelajaran yang
berbasis komputer (Computer Aided Learning disingkat CAL) dengan memanfaatkan
multimedia (Lampiran 1). Selain itu fasilitas pendukung metode pembelajaran yang ada
saat ini belum dapat mendukung metode pemeblajaran berbasis multimedia karena
fasilitas yang ada jumlahnya masih terbatas (Lampiran 4).
Sejauh ini belum pernah dilakukan evaluasi kritis terhadap lulusan Pekerti/AA dari P3AI
Unhas, baik kalangan dosen Unhas maupun kalangan dosen di luar Unhas. Akan tetapi
mengingat banyaknya permintaan pelatihan dari pihak luar Unhas bisa dijadikan indikasi
relevansi komptensi lulusan pelatihan yang diselenggaran P3AI. Dengan kemajuan iptek
yang begitu cepat, perubahan kurikulum program studi, dan pemutahiran materi ajar serta
perubahan pola interaksi dosen dan mahasiswa, patut diduga bahwa kualitas materi, pola
pelatihan dan kompetensi penatar Pekerti/AA perlu dievaluasi. PAU-PPAI-UT yang
merupakan pusat pengembangan Pekerti/AA sedang menggarap kurikulum baru untuk
Pekerti AA.
b. Aspek Manajemen Internal dan Organisasi
Berdasarkan Surat Penugasan Rektor No: 62/J04/P/2006, tentang struktur organisasi
P3AI-UNHAS, tgl 12 Januari 2006, yang terdiri atas 5 unit kerja (Lampiran 10), hingga
saat ini baru satu unit yang berfungsi dengan baik (Unit Pendidikan dan Pelatihan).
Vakumnya aktivitas unit kerja lainnya disebabkan belum adanya cara pandang yang sama
dalam pemeberdayaan P3AI dalam peningkatan kinerja Unhas secara keseluruhan.
Hibah kompetisi P3AI 2006 - 14
Mekanisme kerja dan pengalokasian anggaran belum mencerminkan pengakuan akan
peran P3AI di Unhas. P3AI lebih banyak dikenal sebagai penyelenggara pelatihan
PEKERTI/AA saja. Pada hal P3AI juga bertugas memberikan pelayanan terhadap
semua aspek PBM, termasuk media dan sumber belajarnya di tingkat universitas kepada
semua unit penyelenggara pendidikan.
Unit kerja P3AI-UNHAS yang telah berfungsi barulah unit Pendidikan dan Pelatihan
saja, 4 unit lainnya masih berjalan tanpa perencanaan yang jelas dan kadang-kadang tidak
ada kegiatan sama sekali sepanjang tahun. Khusus unit penelitian dan evaluasi
instruksional sejak dibentuknya belum ada kegiatan sama sekali. Sedangkan informasi
tentang penerapan Pekerti dan AA dalam proses belajar mengajar dapat dijadikan sebagai
indikator untuk perencanaan P3AI dalam pengembangan kurikulum Pekerti dan AA.
Kurang berfungsinya 4 unit kerja P3AI lainnya disebabkan oleh tidak adanya dana,
jumlah SDM P3AI masih terbatas (2 orang penanggung jawab dalam 1 unit), dan
disiapkannya secara terencana tugas-tugasnya. Hal ini terjadi karena belum adanya
kebijakan pimpinan universitas tentang pelaksanaan tugas dan tanggung jawab unit-unit
tersebut. Untuk itu perlu adanya persepsi atau pemahaman yang sama di lingkup
Universitas Hasanuddin tentang fungsi dan tugas P3AI.
P3AI-UNHAS seharusnya dapat berperan dalam menginventarisasi dan
mendiseminasikan hasil-hasil Teaching Grant dari program studi yang memperoleh hibah
kompetisi kepada program studi yang belum berhasil. Dengan demikian kesenjangan
antara Program Studi dalam lingkungan UNHAS dapat diperkecil. Pimpinan universitas
belum mengambil kebijakan seperti yang diharapkan.
c. Aspek Sustainabilitas
P3AI-UNHAS dapat membantu program studi di UNHAS atau institusi
pendidikan/pelatihan instansi lain dalam menyiapkan staf/dosen yang terampil dalam
penggunaan teknologi multimedia, pengendalian dan penjaminan mutu kurikulum, bahan
ajar, proses pembelajran dan tata cara penilaian hasil belajar. Peran seperti itu harus
secara terus menerus dilaksanakan agar aksistensi Unhas, kepuasan konsumen dan visi
misi Unhas dapat tercapai. Sejauh ini terlihat pentingnya peran P3AI Unhas, misalnya
Hibah kompetisi P3AI 2006 - 15
dengan indikasi banyaknya permintaan dari Perguruan Tinggi Swasta dan negeri
(Lampiran 7), dengan biaya swadaya.
d. Aspek Efisiensi dan Produktivitas
Perkembangan masing-masing Fakultas dan Program Studi dalam lingkungan UNHAS
sangat berbeda. Ada yang sudah sangat maju menggunakan multi-media dalam
pembelajaran, termasuk computer based learning, namun ada pula Program Studi yang
belum berorientasi multimedia.. Melalui Pusat Media dan Sumber Belajar ini
kesenjangan ini dapat diperkecil dengan cara mengkoordinir pengembangan media
instruksional secara terpusat dan melakukan sharing resources antar Program Studi yang
belum dan sudah memperoleh Hibah dengan investasi pada media instruksional.
Saat ini, program-program studi yang mendapatkan dana hibah peningktan kualitas PBM
di UNHAS semuanya mengarahkan program pembelajarannya melalui multi media.
Untuk itu, semua dosennya dipersiapkan agar mampu menggunakan multimedia melalui
pelatihan-pelatihan multi media secara berkala. Karena UNHAS belum memiliki sumber
daya ini secara institusional, maka mereka diperogramkan mengikuti pelatihan
multimedia di luar UNHAS, atau bahkan di luar Sulawesi, tentu dengan biaya yang
sangat besar, dan jumlah peserta yang sangat terbatas. Selain mahal dan terbatas, efek
positif peningkatan kualitas metode pembelajarannyapun hanya terbatas di lngkungan
program studi masing-masing.
Sesuai ketersediaan dana, P3AI-UNHAS telah melaksanakan penataran Program
PEKERTI/AA, di samping pelatihan-pelatihan singkat yang diadakan untuk keperluan
intern UNHAS dan atas permintaan dari luar ( Lampiran 7). Sampai tahun 2005 jumlah
dosen UNHAS yang telah ditatar Program PEKERTI baru mencapai 50,0 % dan Program
AA sebanyak 27,0 % (Lampiran 6) dan Dosen Kopertis Wilayah IX Pekerti 43,3 % dan
AA 9,5 % (Lampiran 5). Hal ini disebabkan karena anggaran tahunan untuk pelaksanaan
penataran terbatas dan semakin menurun jumlahnya (Lampiran 8), atau setara untuk
maksimal 35 orang untuk Program PEKERTI dan 35 orang untuk Program AA. Padahal
permintaan Layanan dari Fakultas / Program Studi yang ada di UNHAS dan dari luar
UNHAS melebihi kapasiatas yang tersedia (Lampiran 7). Yang menarik adalah adanya
Hibah kompetisi P3AI 2006 - 16
kecenderungan meningkatnya permintaan layanan pelatihan PEKERTI/AA, dan Evaluasi
dari pihak luar UNHAS dari tahun ke tahun (Lampiran 7) .
e. Aspek Leadership
UNHAS sebagai salah satu perguruan tinggi besar di Indonesia sekurangnya memiliki
kurang lebih 10 SDM yang berkualifikasi ahli teknologi informasi dan ilmu komputer
yang mampu mengoptimalkan unit ini. Hanya saja SDM tersebut belum disatukan dalam
satu wadah untuk kepentingan program ini di UNHAS. Pentingnya peningkatan dan
pengembangan pendidikan terlihat pada Komitmen Senat UNHAS untuk mendirikan
Lembaga Kajian dan Pembinaan Pendidikan UNHAS (LKPP-UNHAS), yang salah satu
pusat kegiatannya ialah P3AI. Di samping pengkajian mengenai media instruksional,
pusat ini mengadakan pula pelatihan bagi para staf pengajar yang membutuhkan berbagai
hal terkait proses pembejaran dan penjaminan mutu lulusan Unhas..
Hibah kompetisi P3AI 2006 - 17
Bab 2Program yang Diusulkan
Dengan melihat kondisi umum P3AI Unhas dengan berbagai aktivitas yang telah
dilakukan dan pengembangan program jangka panjang untuk mewujudkan peran P3AI
sebagai: a). pusat pengembangan pembelajaran; 2) pusat pengembangan tenaga
akademik; 3) pusat unggulan akademik; dan 4) pusat penjaminan mutu akademik. Untuk
jangka menengah diprencanakan untuk membentuk P3AI menajdi pusat pengembangan
pembelajaran dan pusat pengembangan penjaminan mutu. Masalah yang saat ini (lihat
evaluasi diri) adalah kurangnya kesamaan visi dan persepsi para pemangku kepentingan
internal Unhas akan peran strategis P3AI, sehingga P3AI belum bisa berperan dalam
sebagaimana mestinya. Kegiatan rutin yang dilakukan berupa pelatihan Pekerti/AA juga
belum memperlihtakan hasil yang baik, dosen-dosen yang telah dilatih tidak sepenuhnya
dapat menerapkan ketrampilan instruksional yang diperoleh dari pelatihan. Di samping
kuantitas dosen yang telah mengikuti pelatihan juga masih belum memadai. Masih ada
…????….. dosen unahs yang berjabatan asisten ahli yang belum mengikuti Pekerti.
Untuk mengtasi masalah tersebut dalam jangka pendek dan menengah ini direncanakan
untuk mengembangkan dua program yaitu: Program Peningkatan Mutu Pekerti/AA dan
Program Peningkatan Peran P3AI Unhas.
2.1 Program Peningkatan Mutu Pekerti/AA
Dengan kegiatan yang dilakukan:
a. Evaluasi Kinerja Alumni Pekerti/AA
b. Pemagangan atau “upgrading” fasiltator/instruktur Pekerti P3AI
c. Lokakarya “learning based study” (Dibiayai oleh Unhas)
d. Lokakarya “ICT based learning”
e. Pelatihan Aplikasi ICT dalam Pengajaran
2.1.1 Latar belakang dan Rasional Program
Sebagai lembaga pendidikan tinggi, Unhas harus menindaklanjuti kebijakan
Ditjen Dikti tentang kesehatan organisasi dan otonomi yang antara lain bertumpu
pada peningkatan daya saing dan mutu lulusan. Hal tersebut hanya bisa dicapai
dengan peningkatan mutu proses pembelajaran, dan salah satu syarat yang
Hibah kompetisi P3AI 2006 - 18
diperlukan dalam peningkatan mutu proses pembelajaran adalah tersedianya
tenaga pengajar yang kapabel atau menguasai metode dan teknologi pembelajaran
di samping penguasaan akademik dalam bidang mata ajarannya. Adanya rencana
pem,utahiran kurikulum Pekerti/AA juga mengharuskan P3AI Unhas
memprogramkan pelatihan penatar. Oleh karena direncanakan juga kegiatan
upgrading bagi penatar.
2.1.2 Tujuan Program
Program ini bertujuan untuk menemukenali prestasi atau kinerja dosen yang telah
mengikuti pelatihan Pekerti/AA, kendala utama dalam penerapan ketrampilan dan
metode instruksional dan pemutahiran kompetensi para fasilitator/instruktur P3AI
dalam pembentukan dan peningkatan ketrampilan instruksional dosen Unhas.
2.1.3 Ruang Lingkup Program
Program ini meliputi penelitian dan penelusuran kinerja pemebelajaran dosen
yang pernah dilatih Pekerti AA di P3AI Unhas dan peningkatan kompetensi sdm
P3AI Unhas untuk mengikuti pelatihan dan pemagangan di institusi yang
mempunyai reputasi baik dalam pengembangan metode dan teknologi
instruksional.
2.1.4 Rencana dan Jadwal Pelaksanaan
Rencana Kegiatan Tahun 1 Tahun 2 Tahun 3
Evaluasi Kinerja Alumni Pekerti/AAPemagangan atau “upgrading” penatar Pekerti/AALokakarya learning based studyMagang dan pelatihan ICT based learningLokakarya “ICT based learning”Pelatihan Aplikasi ICT dalam Pembelajaran
2.1.5 Personalia
?????
Hibah kompetisi P3AI 2006 - 19
2.1.6 Peserta
Untuk evaluasi kinerja dosen yang telah ikut pelatihan Pekerti/AA dan
pemagangan diikuti oleh personalia P3Ai Unhas, sedangkan lokakarya diikuti
oleh pemangku kepentingan internal dan eksternal Unhas. Pelatihan Aplikasi ICT
dalam pengajaran diikuti oleh dosen Unhas yang ditunjuk mewakili Jurusan
masing-masing.
2.1.7 Monitoring dan evaluasi
Monitoring dan evaluasi pelaksanaan program akan dilakukan oleh satu tim yang
ditetapkan oleh Ketua P3AI Unhas. Ketua P3AI bertanggung-jawab penuh atas
pelaksanaan program, dan dalam pelaksaan monitoring tersebut tim berkoordinasi
dengan tim monitoring program hibang yang dibentuk Unhas. Untuk memonitor
dan mengevaluasi pelaksanaan program/kegiatan, dampak dan capaiannya
digunakan indikator yang telah ditetapkan.
2.1.8 Keberlanjutan Program
Untuk tujuan peningkatan kapabilitas dan penguasaan dosen akan metode dan
teknologi pengajaran, sesuai Renstra, Unhas harus meningkatkan mutu
kelembagaan dan kapabilitas personalia P3AI. Aktivitas peningkatan mutu
Pekerti/AA bisa berlangsung dengan dukungan dana internal demi peningkatan
daya saing lulusan Unhas pada masa akan datang.
2.1.9 Keberhasilan program
Keberhasilan program ini dapat diukur dari jumlah personalia yang kompeten
sebagai instruktur pelatihan aplikasi ICT dalam pembelajaran di perguruan tinggi.
Saat ini jumlah personalia yang kompeten untuk hal tersebut belum ada,
diharapakan pada akhir tahun ??? telah ada ??? orang dan akhir tahun ??? orang.
2.1.10 Manfaat Program
Manfaat utama program ini adalah bahwa P3AI dapat dipakai dengan efektif
untuk melatih dosen Unhas, terutama dosen baru, dalam bidang metode dan
teknologi pembelajaran. Dosen yang kompeten dalam metode dan teknologi
pembelajaran menjadi salah satu pilar dalam menghasilkan lulusan yang bermutu.
Hibah kompetisi P3AI 2006 - 20
2.1.11 Biaya
Aktivitas Jenis sumberdayaEstimasi biaya
Hibah Unhas
Evaluasi Kinerja Alumni Pelatihan
Pekerti/AA
1. Tim kerja evaluator2. Pengambilan data3. Pengolahan data4. Narasumber5. Analisis dan pelaporan
8.000.000,-7.000.000,-5.000.000,-
10.000.000,-
2.000.000,-
Jumlah 30.000.000,-
Pemagangan/upgrading Penatar
Pekerti/AA
1. Perjalanan 2. Pondokan dan akomodasi
(2 org)
5.000.000,-10.000.000,-
Jumlah 15.000.000,-
Lokakarya learning based study
1. Panitia2. Narasumbe
r3. Perlengkap
an4. Konsumsi5. Perumusan
hasil lokakarya
2.000.0007.000.000
10.000.0005.000.0003.000.000
Jumlah 27.000.000Magang dan Pelatihan ICT based
learning (4 orang)
1. Perjalanan2. Pondokan dan konsumsi
10.000.000,-24.000.000,-
Jumlah 34.000.000,-
Pelatihan aplikasi ICT dalam pembelajaran
1. Panitia2. Perlengkapan3. Konsumsi4. Instruktur/fasilitator
10.000.000,-8.000.000,-
2.000.000,-
10.000.000,-Jumlah 18.000.000,-
Jumlah total 97.000.000,- 41.000.000
2.2 Program Peningkatan Peran P3AI Unhas
Dengan kegiatan yang dilakukan pada tahun pertama adalah
a. Lokakarya reorientasi dan revitalisasi P3AI Unhas
b. Pemagangan dan pelatihan program penjaminan mutu pendidikan tinggi
c. Workshop “Mutu pendidikan tinggi” (Dibiayai sendiri oleh Unhas).
d. Penyusunan konsep penjaminan mutu pendidikan Unhas
2.2.1 Latar Belakang dan Rasional Program
Salah satu program strategis Ditjen Dikti dalam kerangka visi Insan Indonesia
Cerdas dan Kompetitif adalah mutu, relevansi dan daya saing. Untuk mencapai
Hibah kompetisi P3AI 2006 - 21
hal tersebut P3AI Unhas dapat memainkan peran sebagai pusat penjaminan mutu.
Sebagai pusat penjaminan mutu P3AI dapat dapat membantu mulai dari
penyusunan kurikulum, proses pembelajaran sampai pada penilaian hasil belajar,
misalnya dengan penetapan standar prosedur, baku mutu, dan pengendalian
proses dan mutu. Hal ini hanya bisa terlaksana jika pemangku kepentingan
internal Unhas mempunyai persepsi dan pandangan yang sama dalam pencapaian
kebijakan pendidikan tinggi nasional. Untuk pembentukan dan persamaan
persepsi tersebut, seluruh pemangku kepentingan Unhas secara bersama
menyusun rencana pengembangan dan revitalisasi P3AI Unhas. Kapalbilitas
kelembagaan dan personal P3AI juga harus ditingkatkan.
2.2.2 Tujuan Program
Program ini bertujuan untuk memantapkan visi misi P3AI agar bisa menjadi
pemersatu gerak aktivitas, eksistensi dan landasan pembenahan manajemen
internal. Selain itu program ini juga ditujukan untuk menyusun konsep
penjaminan mutu pendidikan di Unhas agar nantinya P3AI bisa berperan aktif dan
diakui sebagai pusat pengendalian mutu pendidikan di Unhas.
2.2.3 Ruang Lingkup Program
Program ini meliputi lokakarya yang bertujuan menyempurnakan visi, misi P3AI,
peningkatan ketrampilan dan kompetensi personalia P3AI dalam penjaminan
mutu pendidikan tinggi.
2.2.4 Rencana dan Jadwal Pelaksanaan
Rencana Kegiatan Tahun 1 Tahun 2 Tahun 3
Lokakarya reorientasi dan revitalisasi P3AI UnhasPemagangan dan pelatihan program penjaminan mutu pendidikan tinggiWorkshop ”mutu pendidikan tinggi”Penyusunan konsep penjaminan mutu pendidikan UnhasSosialisasi konsep penjaminan mutu
Hibah kompetisi P3AI 2006 - 22
Implentasi konsep penjaminan mutu
2.2.5 Personalia
?????????????
2.2.6 Peserta
Peserta program ini adalah para pemangku kepentingan internal dan eksternal
Unhas. Kehadiran para pemangku kepentingan tersebut diperlukan agar
keberadaan P3AI dan visi misinya dapat dirumuskan bersama. Peserta untuk
mengikuti workshop dan pemagangan adalah personalia P3AI Unhas.
2.2.7 Monitoring dan Evaluasi
Monitoring dan evaluasi pelaksanaan program akan dilakukan oleh satu tim yang
ditetapkan oleh Ketua P3AI Unhas. Ketua P3AI bertanggung-jawab penuh atas
pelaksanaan program, dan dalam pelaksaan monitoring tersebut tim berkoordinasi
dengan tim monitoring program hibang yang dibentuk Unhas. Untuk memonitor
dan mengevaluasi pelaksanaan program/kegiatan, dampak dan capaiannya
digunakan indikator yang telah ditetapkan.
2.2.8 Keberlanjutan Program
Sesuai dengan Statuta Unhas dan Renstra Unhas, pengendalian dan peningkatan
mutu pembelajaran di Unhas harus menjadi titik berat perhatian. P3AI adalah unit
kerja Unhas yang dapat dimanfaatkan secara optimal untuk tujuan tersebut. Pada
tahun-tahun mendatang Unhas harus mengalokasikan anggaran yang memadai
untuk pencapaian sasaran mutu sesuai amanat Statuta dan Renstra. Dengan
demikian P3AI dapat bergerak memainkan perannya dengan dukungan dana dan
sumberdaya dari Unhas dan dari sumber lain yang tercipta akibat aktivitas P3AI.
2.2.9 Keberhasilan Program
Keberhasilan program ini dapat berdasarkan kualitas kelembagaan dan personalia
P3AI. Indikasi kualitas kelembagaan adalah alokasi anggaran dan intensitas
aktivitas. Dan kualitas personalia ditandai dengan sertifikat kompetensi
Hibah kompetisi P3AI 2006 - 23
personalia, khususnya dalam pengendalian dan penjaminan mutu pendidikan
tinggi.
Indikator Akhir tahun 2006 Akhir tahun 2007 Akhir tahun 2008
Alokasi anggaran Internal UnhasAktivitas berkaitan dengan penjaminan mutuPersonalia yang kompeten tentang mutu pendidikan tinggi
2.2.10 Manfaat Program
Manfaat program ini pada tahun pertama diharapkan tercipta kesamaan visi dan
para pemangku kepentingan internal akan pentingnya peran P3AI, khususnya
dalam pengendalian mutu proses pembelajaran dan penjaminan mutu lulusan.
Selanjutany pada tahun-tahun berikutnya program akan bermanfaat menarik
perhatian pimpinan Unhas untuk memberdayakan P3AI dan mengalokasi
anggaran yang memadai.
2.2.11 Biaya
Aktivitas Sumber daya Estimasi Biaya
Lokakarya reorientasi dan revitalisasi P3AI Unhas
1. Panitia2. Narasumber3. Perlengkapan4. Konsumsi5. Perumusan hasil lokakarya
10.000.000,-9.000.000,-8.000.000,-3.000.000,-
2.000.000,-
Jumlah 30.000.000,-
Pemagangan dan pelatihan program penjaminan mutu pendidikan tinggi (4 org)
1. Perjalanan2. Pondokan dan konsumsi
10.000.000,-23.000.000,-
Jumlah 33.000.000,-
Workshop ”mutu pendidikan tinggi”
1. Panitia2. Narasumber3. Perlengkapan4. Konsumsi5. Perumusan hasil lokakarya
2.000.00012.000.00010.000.0008.000.0003.000.000
Jumlah 35.000.000
Hibah kompetisi P3AI 2006 - 24
Penyusunan konsep penjaminan mutu pendidikan Unhas
1. Panitia2. Narasumber3. Perlengkapan4. Konsumsi5. Perumusan dan
pelaporan
10.000.000,-5.000.000,-3.000.000,-7.000.000,-
2.000.000,-
Jumlah 25.000.000,-
Sosialisasi konsep penjaminan mutu
1. Panitia2. Perlengkapan3. Konsumsi4. Evaluasi dan pelaporan
10.000.000,-5.000.000,-7.000.000,-
2.000.000,-
Jumlah 22.000.000,-Implentasi konsep penjaminan mutu
1. Tim pengendali2. Koordinasi3. Evaluasi dan Pelaporan
10.000.000,-8.000.000,-
5.000.000,-
Jumlah 17.000.000,-Jumlah total 128.000.000,- 46.000.000
Hibah kompetisi P3AI 2006 - 25
Bab3
Dana yang Diperlukan
Sesuai dengan program yang diusulkan (dua program) dengan seluruhnya terdiri dari
sebelas kegiatan akan memerlukan biaya Rp ???? (????? Terbilang???) untuk tiga tahun
anggaran. Rincian anggaran tipa tahunnya seperti yang tercantum pada tabel berikut:
Tabel rincian dana hibah yang diperlukan
Program/Kegiatan Tahun 1 Tahun 2 Tahun 3Program Peningkatan Mutu Pekerti/AA
Evaluasi Kinerja Alumni Pekerti/AA 30.000.000
Pemagangan atau “upgrading 15.000.000
Lokakarya “learning based study” Dana Unhas
Lokakarya “ICT based learning” 17.000.000 17.000.000
Pelatihan Aplikasi ICT dalam Pembelajaran
18.000.000
Program Peningkatan Peran P3AI Unhas
1. Lokakarya reorientasi dan revitalisasi P3AI Unhas
30.000.000
2. Pemagangan dan pelatihan program penjaminan mutu pendidikan tinggi
33.000.000
3. Workshop “Mutu pendidikan tinggi”
Dana Unhas
4. Penyusunan konsep penjaminan mutu pendidikan Unhas
25.000.000
5. Sosialisasi konsep penjaminan mutu
22.000.000
6. Implentasi konsep penjaminan mutu
18.000.000
7. Honor pengelola 11.000.000 11.000.000 11.000.000
Jumlah 75.000.000 75.000.000 75.000.000
Hibah kompetisi P3AI 2006 - 26
Jadi estimasi kebutuhan biaya yang dibutuhkan dari program hibah P3AI adalah:
1. Tahun pertama (2006) sebesar : Rp 75.000.000,- (tujuh puluh lima juta rupiah)
2. Tahun kedua (2007) sebesar : Rp 75.000.000,- (tujuh puluh lima juta rupiah)
3. Tahun ketiga (2008) sebesar : Rp 75.000.000,- (tujuh puluh lima juta rupiah)
Untuk tiga tahun pelaksanaan program ini diperlukan dana dari hibah kompetisi P3AI
adalah Rp 225.000.000,- (dua ratus dua puluh lima juta rupiah)
Dana dari Universitas Hasanuddin yang diperlukan untuk implementasi program ini
adalah:
1. Tahun pertama (2006) : Rp 4.000.000,- (empat juta rupiah)
2. Tahun kedua (2007) : Rp 29.000.000,- (dua puluh sembilan juta rupiah)
3. Tahun ketiga (2008) : Rp 54.000.000,- (lima puluh empat juta rupiah)
Pembiayaan dari Universitas Hasanuddin selama 3 tahun pelaksanaan program adalah Rp
87.000.000,- (delapan puluh tujuh juta rupiah)
Hibah kompetisi P3AI 2006 - 27
Hibah kompetisi P3AI 2006 - 28
Bab 4
Data Pendukung
1. Jumlah Dosen Unhas Tahun 2005
Jabatan
Belum
Fungsional
Asisten Ahli Lektor Lektor
Kepala
Guru Besar
Jumlah 97 326 531 634 164
Jumlah
total1752
2. Jumlah Dosen yang telah mengikuti Pekerti/AA
S.d.Tahun
Total Dosen
UNHAS
PEKERTI AA
Jumlah % Jumlah %
2003 1.723 648 37,6 115 17,72004 1.711 648 37,6 171 26,02005 1.752 678 50,0 188 27,0
*) Sumber Data P3AI-UNHAS
Hibah kompetisi P3AI 2006 - 29
3. IPK Rata-rata, Masa Studi dan Jumlah lulusan masing-masing Fakultas dan Universitas Hasanuddin
No. FAKULTAS STRATATAHUN WISUDA
2003 2004 2005IPK WKT JML IPK WKT JML IPK WKT JML
1 Ekonomi S1 3.02 NA 242 3.02 4.56 238 3.11 4.80 224 2 Hukum S1 3.23 NA 196 3.29 4.80 184 3.30 4.08 197 3 MIPA S1 2.97 NA 233 3.00 5.32 282 2.93 4.72 268 4 Kedokteran S1 (S.Ked) 2.74 NA 260 2.73 5.30 229 2.77 5.28 413 S1 (S.Kep) 2.98 NA 60 3.01 3.54 113 3.07 4.00 133 5 Pertanian dan Kehutanan S1 2.98 NA 297 3.03 4.79 357 3.02 4.56 385 6 Peternakan S1 2.99 NA 119 3.01 5.07 148 3.02 4.52 153 7 Sastra S1 3.11 NA 144 3.28 5.04 146 3.20 4.32 111 8 Isipol S1 3.22 NA 299 3.29 4.31 278 3.33 4.06 248 9 Teknik S1 3.03 NA 605 3.10 4.55 617 3.01 5.01 603
10 Kedokteran Gigi S1 2.78 NA 89 2.82 4.05 129 2.97 4.30 106 11 Kesehatan Masyarakat S1 3.20 NA 143 3.20 4.05 220 3.20 4.29 140 12 Kelautan dan Perikanan S1 3.01 NA 138 3.11 4.54 202 3.28 4.38 130 3.02 2,825 3.07 4.61 3,143 3.09 4.49 3,111 1 Ekonomi S1 (Ekstensi) 3.05 NA 176 3.07 3.79 242 3.19 3.07 117 2 Hukum S1 (Ekstensi) 3.14 NA 65 3.10 3.03 59 3.38 4.02 56 3 MIPA S1 (Ekstensi) NA 14 2.80 2.57 20 3.06 3.37 36 4 Pertanian dan Kehutanan S1 (Ekstensi) 3.02 NA 73 2.55 4.79 88 3.04 4.56 89 5 Peternakan S1 (Ekstensi) NA 3 1 3.19 5.09 4 6 Sastra S1 (Ekstensi) 3.25 NA 23 3.23 2.52 26 3.43 2.08 18 7 Isipol S1 (Ekstensi) 3.23 NA 86 3.25 2.55 100 3.28 2.55 73 8 Teknik S1 (Ekstensi) 2.98 NA 292 2.98 3.29 311 2.78 3.57 254 9 Kesehatan Masyarakat S1 (Ekstensi) 3.22 NA 112 3.31 1.80 113 3.04 3.06 55
10 Kelautan dan Perikanan S1 (Ekstensi) 3.16 NA 40 3.34 4.54 37 3.01 4.38 17
Hibah kompetisi P3AI 2006 - 30
3.13 884 3.07 3.21 997 3.14 3.58 719 1 Ekonomi D3 3.10 NA 132 3.16 3.30 288 3.14 2.80 245 2 Pertanian dan Kehutanan D3 2.96 NA 116 3.21 3.05 123 3.07 2.80 109 3 Sastra D3 3.04 NA 127 3.08 2.71 183 3.09 3.05 218 4 Isipol D3 3.16 NA 134 3.25 3.52 134 3.33 3.03 139 5 Teknik D3 3.01 NA 181 3.01 3.08 266 2.99 3.54 294 3.05 690 3.14 3.13 994 3.12 3.04 1,005
Hibah kompetisi P3AI 2006 - 31
4. Kegiatan Peningkatan kualitas pembelajaran yang dilaukan dalam 3 tahun
terakhir
No. KEGIATAN TAHUN2003 2004 2005
1 2 3 4 5A Penataran Program PEKERTI (jumlah peserta penataran)
- Universitas Hasanuddin Angkatan ke – 23 35 Org- Politeknik Negeri Ujung Pandang Angkatan ke 4 45 Org- Politeknik Pertanian Negeri Segeri Mandalle Pangkep (UNHAS Angk. Ke-23) 5 Org- Politeknik Negeri Ujung Pandang Angkatan ke-5 40 Org- FKM - UNHAS (Gudosin) Angkatan ke-4 35 Org- Akademi Keperawatan Pemerintah Kabupaten Maumere Angkatan I 20 Org- FKM - UNHAS (Gudosin) Angkatan ke-5 25 Org- Politeknik Kesehatan Makassar Angk. I 38 Org- Politeknik Kesehatan Makassar Angkatan ke-2 40 org- Politeknik Kesehatan Makassar Angk. 2 dan 3 40 Org 40 Org
- Politeknik Kesehatan Makassar Angk. 4 45 Org
- FKM-UNHAS (GUDOSIN) Angk. 6 20 Org
- FKM-UNHAS (GUDOSIN) Angk. 7 43 Org
- FKM-UNHAS (GUDOSIN) Angk. 8 31 Org
- FKM-UNHAS (GUDOSIN) Angk. 9 20 Org
- UKIToraja Angk. 1 32 Org
- Fakultas Kedokteran UNHAS Angk. I 25 Org
- Politeknik Negeri Ujung Pandang Angk.6 33 Org
- FKM UNHAS (GUDOSIN) Angk. 10 14 Org
- Politeknik Pertanian Negeri Segeri Mandalle 13 Org
- FKM UNHAS (GUDOSIN) Angk. 11 29 Org
- FKM-UNHAS (GUDOSIN) Angk. 12 32 Org
- FKM-UNHAS (GUDOSIN) dan POLITANI Pankep Angk. 13 43 Org
- Politeknik Pertanian Negeri Pangkep 13 Org
- KOPERTIS Wilayah IX 50 Org
- Universitas Hasanuddin Angk. 24 38 Org
- Universitas Hasanuddin Angk. 25 50 Org
- Universitas Veteran Republik Indonesia Angk. I 9 Org
BPenataran Program Applied Approach (AA) (jumlah peserta penataran)- KOPERTIS Wilayah IX Sulawesi 50 Org- Universitas Hasanuddin Angkatan ke – 4 35 Org- Akademi Keperawatan PEMDA Kab.Sikka, Maumere 25 org- Kopertis Wilayah IX Sulawesi
150 Org
Hibah kompetisi P3AI 2006 - 32
- Universitas Hasanuddin Angk. 5 29 Org
- Universitas Hasanuddin Angk. 6 27 Org
- Politeknik Kesehatan Makassar Angk. 1 40 Org
- Kopertis Wilayah IX Sulawesi 150 Org- Kopertis Wilayah IX Sulawesi 150 Org- Universitas Kristen Indonesia Toraja Angk. I 35 Org
- Politeknik Negeri Ujung Pandang Angk. I 32 Org
- Universitas Hasanuddin Angk. Ke-7 29 Org
- Universitas Hasanuddin Angk. Ke-8 28 Org
- Politeknik Kesehatan Makassar Angk. Ke-3 40 Org
- Politeknik Negeri Ujung Pandang 6 OrgC Pelatihan Singkat (jumlah peserta pelatihan)
- Pelatihan Evaluasi Hasil Belajar KOPERTIS Wilayah IX Sulawesi 50 Org- Pelatihan Media Pembelajaran Berbasis Komputer 20 Org- Lokakarya Multi Media Dalam Pembelajaran Jur. Manajemen Fak. Ekonomi 20 Org
- Pelatihan Evaluasi Hasil Belajar KOPERTIS Wilayah IX Sulawesi150 Org 150 Org 150 Org
- Pengukuran, Tes, dan Evaluasi Hasil Belajar KOPERTIS Wilayah IX Sulawesi
150 Org
D Permintaan Ceramah (jumlah peserta penataran) - Penyusunan GBPP / SAP Fakultas Farmasi UMI 40 Org - Penyusunan GBPP / SAP STIMIK Dipanegara Makassar 35 Org - Semiloka Kurikulum FKM – UNHAS (dilaksanakan di Kab. Gowa) 40 Org - Penulisan Bahan Ajar dan Praktikum Fak. Peternakan UNHAS 34 Org - Pelatihan Media 35 Org
- Lokakarya Metodologi Pengajaran dan Penulisan Bahan Ajar (TPSDP Jurusan Kimia Fak. Matematika dan Pengetahuan Alam UNHAS) 40 Org- Reviewer Teaching Grant Due Like 3 Org- Reviewer Teaching Grant TPSDP 6 Org
EKegiatan Lain-lain (jumlah anggota Tim Inti Penatar yang terlibat)
- Tim Penilai Teaching Grant Proposal TPSDP UNHAS 6 Org - Mengikuti International Seminar Distance Learning (UNIBRAW - Malang) 1 Org - Penyusunan Proposal HIBAH Bersaing P3AI – UNHAS (ditolak) 6 Org
- Pembuatan Power Point Slide (Pasca Sarjana) 20 Org- Pembuatan Bahan Ajar Politeknik Ujung Pandang 1 Org- Penulisan GBPP dan Bahan Ajar Fakultas Kelautan dan Perikanan UNHAS 2 Org- Seminar Teknologi Pendidikan, Yogya 1 Org- Sertifikasi Anggota Sub Tim Inti Penatar pada PAU-PPAI-UT Jakarta 2 Org- Reviewer Teaching Grant Due Like 3 Org
- Reviewer Teaching Grant TPSDP 6 Org- Seminar Nasional Teknologi Pembelajaran 1 Org
- Pelatihan Bahan Ajar Politeknik Negeri Ujung Pandang 3 Org
- Pembuatan GBPP/SAP Jur. Farmasi 1 Org- Reviewer Teaching Grant Due Like 2 Org
- Reviewer Teaching Grant 6 Org
- Reviewer Hibah Kompetisi SP4 UNHAS 3 Org- Penyusunan Kurikulum Jurusan Sastra Barat Roman Fak. Sastra UNHAS 3 Org
Hibah kompetisi P3AI 2006 - 33
- Pembuatan Bahan Ajar Fak. Ilmu Kelautan dan Perikanan UNHAS 5 Org
- Pendalaman Materi PEKERTI/AA Tim Penatar P3AI-UNHAS 3 Org
- Metode Pembelajaran Fak. Hukum 4 Org
- Building Knowledge Based Society 1 Org
- Pelatihan Metode Pembelajaran Efektif Program SP4 Jur. Biologi Fak. MIPA UNHAS
3 Org
- Pelatihan Penggunaan Sarana Multi media Dalam Pengajaran Program SP4 Jur. Nutrisi dan Makanan Ternak Fak. Peternakan UNHAS
2 Org
- Workshop Pengembangan Kurikulum Jur. Teknik Kimia Politeknik Negeri Ujung Pandang
2 Org
- Pelatihan Bahan Ajar dan Modul Praktikum Jur. Nutrisi dan Makanan Ternak Fak. Peternakan UNHAS
3 Org
- Reviewer Teaching Grant TPSDP 6 Org
- Reviewer Hibah Kompetisi SP4 UNHAS 13 Org
- Reviewer TG A2 Teknik Mesin 3 Org
- Reviewer Hibah Pengajaran Fak. Kedokteran Gigi UNHAS 2 Org
- Teaching Grant Jur. Kimia Fak. MIPA UNHAS 3 Org
- Research Grant Jur. Kimia Fak. Kimia MIPA UNHAS 3 Org
- Reviewer Hibah Pengajaran PHK A1 Jur. Sastra Barat Roman Fak. Sastra UNHAS
3 Org
- Reviewer PHK A2 Jur. Arsitektur Fak. Teknik UNHAS 3 Org
- Reviewer Hibah Pengajaran PHK A1 Jur. Sastra Barat Roman Fak. Sastra 3 Org
5. Tingkat partisipasi dosen dan pimpinan dalam kegiatan P3AI
Partisipasi Dosen
2003 2004 2005
mendaftar dilatih mendaftar dilatih Mendaftar dilatih
Pelatihan Pekerti 50 40 56 40 50 30
Pelatihan AA 50 40 50 40 50 30
Partisipasi pimpinan
Hibah kompetisi P3AI 2006 - 34
6. Susunan Organisasi P3AI dan keterkaitannya dengan unit lain intern Unhas dan
institusi lain eksternal
Hibah kompetisi P3AI 2006 - 35
REKTOR
PR I PR II PR III
P3AI
Unit Desain dan Pengembangan
Instruksional
Unit Penelitian
dan Evaluasi Aktivitas
Instruksional
Unit Pendidikan
dan Pelatihan
Unit Media dan Sumber
Belajar
Unit Konsultasi dan Kerja
sama
PR IV
7. Sumberdaya manusia P3AI Unhas
Tenaga Instruktur/Penatar
No Nama Status Pegawai
Tahun SertifikasiJabatan dalam
P3AI-UNHAS PEKERTI /AA
1 Ir. Machmud Syam, DEA. Aktif 2000 Ketua/ Penatar
2 Rahmat Muhammad, S.Sos. M.Si. Aktif 2003 Sekretaris / Penata
3 Drs. Frans A. Rumate, Apt. Aktif 1994 Anggota / Penatar
4 Prof.Dr.Ir. Ambo Tuwo, DEA Aktif 2000 Anggota / Penatar
5 drg. Elizabeth Mailoa Aktif 1997 Anggota / Penatar
6 Drs. H. Muhammad Hasbi, M.Sc. Aktif 1999 Anggota / Penatar
7 Dr. Sri Suryani, DEA Aktif 1999 Anggota / Penatar
8 Drs. Mappeaty Nyorong, MPH. Aktif 2002 Anggota / Penatar
9 Dr.Ir. Lellah Rahim, M.Sc. Aktif 2003 Anggota / Penatar
10 Drs J.G.Nelwan Pensiun 1994 Anggota / Penatar
11 dr. Chaeruddin Lakare Pensiun 1996 Anggota / Penatar
12 Dr. dr. A. Wardihan Sinrang, MS Aktif 2005 Anggota / Penatar
13 Drs. H.T. Amrullah, M.Si Pensiun 1997 Anggota / Penatar
14 Ir. Ganding Sitepu, Dipl.Ing. Aktif 2005 Anggota / Penatar
15 Munira Hasyim, S.S., M.Hum. Aktif 2005 Anggota / Penatar
16 Abdul Rasak Munir, SE., M.Si Aktif 2005 Instruktur (medai)
17 Faizal Arya Zaman, ST., MT Aktif 2005 Instruktur (media)
Tenaga Administrasi
No Nama Pegawai Status Spesifikasi Tugas Kemanpuan Teknis
1 Taufik Ibrahim Gani S.Sos. Staf Administrasi Administrasi Pengguna
2 Muhammad Ahmad S.Ag. Staf Harian Administrasi Pengguna
3 Abdul Razak, A.Md Staf Harian Administrasi Pengguna
4 Megawati, AMd Staf Harian Administrasi Pengguna
Hibah kompetisi P3AI 2006 - 36
8. Sumber dana P3AI dalam 3 tahun terakhir
Tahun Anggaran 2003 2004 2005
Unhas (Pelatihan) 80.900.000 40.000.000 40.000.000
Sumber lain (SP4) 250.000.000 250.000.000
Sumber lain (jasa) 18.000.000 50.000.000 60.000.000
Hibah kompetisi P3AI 2006 - 37