bab 1 pendahuluan , yang hampir mempengaruhi segala...

104
1 BAB 1 PENDAHULUAN A. Latar Belakang Perkembangan teknologi komputer saat ini sangat pesat dan membantu manusia untuk berinteraksi satu sama lain tanpa dibatasi oleh jarak dan waktu. Dewasa ini, dunia sedang mengalami proses revolusi penerapan dari teknologi komputer yang disebut computerization, yang hampir mempengaruhi segala bidang dan aspek kehidupan manusia. Kehadiran komputer dalam kehidupan manusia membantu lebih mempercepat dan mempermudah pekerjaan manusia. Hal ini membuat produsen komputer berlomba-lomba untuk memasarkan produk terbarunya pada masyarakat luas. Sehingga tidak sedikit terjadi persaingan dalam pemasaran komputer di Indonesia.(sumber : www.Teknologi Informasi.com 2011) Kota Kendari sebagai pusat pengembangan Kawasan Timur Indonesia khususnya Sulawesi Tenggara menjadi pusat konsentrasi penduduk. Perkembangan kota kendari pada berbagai bidang, utamanya pada bidang perekonomian atau investasi swasta sehingga meningkatkan volume investasi dari tahun ke tahun. Berdasarkan hal tersebut kota kendari berupaya memenuhi pengadaan fasilitas- fasilitas pelayanan di berbagai bidang. Perdagangan komputer atau notebook dan perangkat komputer di kendari, pada umumnya para pengusaha atau pedagang komputer mencari tempat di pusat- pusat aktivitas atau pusat perdagangan yang merupakan konsentrasi penduduk tinggi. Mahalnya harga tanah di tempat-tempat yang dianggap strategis untuk kegiatan perdagangan dan semakin terbatasnya lahan yang tersedia pada lokasi tersebut, mengakibatkan sulitnya para pengusaha untuk membangun suatu tempat usaha. Umumnya mereka menyewa ruko dengan standart ruang yang kurang memadai sehingga sirkulasi antar pengunjung dan barang tidak terarah. Berdasarkan kondisi di atas, maka dibutuhkan sebuah fasilitas yang dapat mewadahi kegiatan perdagangan komputer sekaligus sebagai ajang mencari informasi tentang perkembangan teknologi informasi (komputer), serta sarana

Upload: hakhanh

Post on 09-Mar-2019

238 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: BAB 1 PENDAHULUAN , yang hampir mempengaruhi segala …sitedi.uho.ac.id/uploads_sitedi/E3B112037_sitedi_SKRIPSI TUGAS... · Dapat memilih lokasi strategis yang ... Jadi dalam merencanakan

1

BAB 1

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Perkembangan teknologi komputer saat ini sangat pesat dan membantu

manusia untuk berinteraksi satu sama lain tanpa dibatasi oleh jarak dan waktu.

Dewasa ini, dunia sedang mengalami proses revolusi penerapan dari teknologi

komputer yang disebut computerization, yang hampir mempengaruhi segala bidang

dan aspek kehidupan manusia. Kehadiran komputer dalam kehidupan manusia

membantu lebih mempercepat dan mempermudah pekerjaan manusia. Hal ini

membuat produsen komputer berlomba-lomba untuk memasarkan produk terbarunya

pada masyarakat luas. Sehingga tidak sedikit terjadi persaingan dalam pemasaran

komputer di Indonesia.(sumber : www.Teknologi – Informasi.com 2011)

Kota Kendari sebagai pusat pengembangan Kawasan Timur Indonesia

khususnya Sulawesi Tenggara menjadi pusat konsentrasi penduduk. Perkembangan

kota kendari pada berbagai bidang, utamanya pada bidang perekonomian atau

investasi swasta sehingga meningkatkan volume investasi dari tahun ke tahun.

Berdasarkan hal tersebut kota kendari berupaya memenuhi pengadaan fasilitas-

fasilitas pelayanan di berbagai bidang.

Perdagangan komputer atau notebook dan perangkat komputer di kendari,

pada umumnya para pengusaha atau pedagang komputer mencari tempat di pusat-

pusat aktivitas atau pusat perdagangan yang merupakan konsentrasi penduduk tinggi.

Mahalnya harga tanah di tempat-tempat yang dianggap strategis untuk kegiatan

perdagangan dan semakin terbatasnya lahan yang tersedia pada lokasi tersebut,

mengakibatkan sulitnya para pengusaha untuk membangun suatu tempat usaha.

Umumnya mereka menyewa ruko dengan standart ruang yang kurang memadai

sehingga sirkulasi antar pengunjung dan barang tidak terarah.

Berdasarkan kondisi di atas, maka dibutuhkan sebuah fasilitas yang dapat

mewadahi kegiatan perdagangan komputer sekaligus sebagai ajang mencari

informasi tentang perkembangan teknologi informasi (komputer), serta sarana

Page 2: BAB 1 PENDAHULUAN , yang hampir mempengaruhi segala …sitedi.uho.ac.id/uploads_sitedi/E3B112037_sitedi_SKRIPSI TUGAS... · Dapat memilih lokasi strategis yang ... Jadi dalam merencanakan

2

pendukungnya. Dengan adanya pusat penjualan komputer yang memiliki

pengelolaan yang teratur, efektif dan efisien dengan fasilitas penunjang yang lengkap

sehingga tidak hanya memudahkan konsumen untuk mendapatkan perangkat

komputer yang sesuai dengan keinginan, baik dari harga, kualitas, dan kuantitasnya

tetapi juga merupakan sarana rekreasi dan hiburan sambil berbelanja, sehingga

pengunjung akan lebih tertarik untuk membeli di pusat penjualan tersebut.

Dengan latar belakang inilah sehingga penulis tertarik menjadikan topik

pembahasan dalam tugas akhir ini dengan judul : PERENCANAAN PUSAT

PENJUALAN KOMPUTER DI KOTA KENDARI”

B. Rumusan masalah

Berdasarkan latar belakang seperti yang telah dikemukakan, maka

permasalahan yang diungkap dapat dirumuskan sebagai berikut:

1. Bagaimana menentukan lokasi dari tapak yang strategis sesuai dengan fungsi

bangunan?

2. Bagaimana menyusun dokumen perencanaan gedung pusat penjualan komputer

berdasarkan standar dan persyaratan yang berlaku ?

C. Tujuan dan Sasaran Pembahasan

1. Tujuan pembahasan

a. Dapat memilih lokasi strategis yang dapat diakses oleh kendaraan umum

maupun pribadi dan dapat di jangkau oleh pengunjung.

b. Dapat menyusun dokumen perencanaan gedung pusat penjualan komputer

berdasarkan standar dan persyaratan yang berlaku

2. Sasaran Pembahasan

Menyusun acuan perancangan pusat penjualan komputer di kota Kendari.

D. Batasan Pembahasan

Perancangan gedung pusat penjualan komputer di batasi pada disiplin ilmu

arsitektur sedangkan ilmu lainnya yang di anggap mendasari menentukan faktor

perencanaan pusat penjualan komputer akan di ikut sertakan.

Page 3: BAB 1 PENDAHULUAN , yang hampir mempengaruhi segala …sitedi.uho.ac.id/uploads_sitedi/E3B112037_sitedi_SKRIPSI TUGAS... · Dapat memilih lokasi strategis yang ... Jadi dalam merencanakan

3

E. Metode dan Sistematika penulisan

1. Metode Penulisan

Dalam metode penulisan ini, penulis menggunakan metode:

a. Studi Literatur

Cara yang dilakukan untuk memperoleh data melalui buku-buku yang

berhubungan dengan penulisan.

b. Metode observasi Lapangan.

Cara yang digunakan untuk memperoleh suatu data dengan melakukan

pengamatan dan pencatatan secara langsung di lapangan.

c. Metode interview

Cara untuk memperoleh data dengan melakukan tanya jawab kepada

narasumber yang berkompeten.

2. Sistematika Penulisan

BAB I PENDAHULUAN

Merupakan uraian awal tahap pendahuluan yang berisi latar belakang,

rumusan masalah, tujuan dan sasaran pembahasan, Batasan pembahasan,

metode dan sistematika penulisan.

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

Merupakan tahap deskripsi objek desain sebagai suatu pendekatan

berisikan telah tinjauan pustaka yang mengungkapkan kerangka acuan

komprehensip yang terdiri dari tahap pemaparan secara umum dan secara

khusus tentang pusat penjualan komputer, sarana dan prasarana, kondisi

fisik dan nonfisik dari bangunan serta proses studi banding terhadap objek

yang sejenis.

Page 4: BAB 1 PENDAHULUAN , yang hampir mempengaruhi segala …sitedi.uho.ac.id/uploads_sitedi/E3B112037_sitedi_SKRIPSI TUGAS... · Dapat memilih lokasi strategis yang ... Jadi dalam merencanakan

4

BAB III TINJAUAN WILAYAH PERANCANGAN

Berisiskan tinjauan khusus lokasi yang terdiri atas deskripsi wilayah

kawasan , potensi fisik dan non fisik kota Kendari yang kaitannya

perencanaan pusat penjualan komputer, bagi masyarakat kota Kendari.

BAB IV ACUAN DASAR PERANCANGAN

Menggambarkan mengenai acuan dasar perancangan, untuk selanjutnya

dipakai sebagai titik tolak perancangan kedesain fisik.

BAB V PENUTUP

Kesimpulan merupakan sebuah pernyataan singkat dirangkum seluruh

permasalahan dari pendahuluan, tinjauan pustaka, dan landasan teori

yang akan digunakan membahas permasalahan yang ada dalam laporan ini.

Page 5: BAB 1 PENDAHULUAN , yang hampir mempengaruhi segala …sitedi.uho.ac.id/uploads_sitedi/E3B112037_sitedi_SKRIPSI TUGAS... · Dapat memilih lokasi strategis yang ... Jadi dalam merencanakan

5

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

A. Pengertian Judul

Pengertian Judul dari Perencanaan Pusat Penjualan Komputer di kota

Kendari adalah :

Perencanaan : adalah proses Proses pembuatan, cara merencanakan atau

pembuat. (Poerwadarminta, Kamus Umum Bahasa

Indonesia Edisi II, Balai Pustaka, Jakarta 1990: 751)

Pusat : pokok pangkat atau yang jadi himpunan

(berbagai urusan, hal dan sebagainya).(Tim Penyusun

Kamus Pusat Pembinaan dan Pengembangan Bahasa,

Balai Pustaka, Jakarta, 1991)

Penjualan : adalah suatu kegiatan yang menyalurkan barang kepadakonsumen. (Poerwadarminta, Kamus Umum BahasaIndonesia Edisi I, Balai Pustaka, Jakarta 1990: 751)

Komputer : adalah salah satu alat teknologi modern yang dapat

mengolah fakta berlambang data dan informasi secara

otomatis. (www. landasan teori dan teknologi informatika

.com,2011)

Di : Kata depan untuk menandai tempat.

Kota : Daerah permukiman yang terdiri atas bangunan

rumah yang merupakan kesatuan tempat tinggal

dari berbagai lapisan masyarakat.

Kendari : Ibukota dari Provinsi Sulawesi Tenggara,Indonesia

Sehingga pengertian Perencanaan Pusat Penjualan Komputer di kota kendari

adalah proses perencanaan/merancang suatu wadah atau tempat yang digunakan

untuk menyalurkan barang kepada konsumen, dan pengawasan dalam usaha sadar

Page 6: BAB 1 PENDAHULUAN , yang hampir mempengaruhi segala …sitedi.uho.ac.id/uploads_sitedi/E3B112037_sitedi_SKRIPSI TUGAS... · Dapat memilih lokasi strategis yang ... Jadi dalam merencanakan

6

dan terencana untuk mengetahui salah satu alat teknologi moderen yang dapat

mengolah data berlambang data secara otomatis.

Jadi dalam merencanakan dan merancang bangunan Pusat Penjualan

kompuer menggunakan ide–ide untuk membuat bangunan yang tanggap dan

respon terhadap lingkungan dan iklim setempat agar pengaruhnya terhadap

mahluk hidup, manusia dan aktifitasnya dapat terkontrol dan terkendali.

Dengan demikian iklim yang dipertimbangkan dalam merencanakan dan

membangun gedung Pusat Penjualan komputer di kota kendari adalah iklim yang

ada di kota kendari. Secara keseluruhan berarti suatu wadah atau tempat

berpusatnya segala aktifitas yang berkenan dengan Penjualan komputer yang

menggunakan konsep perancangan serta memperhatikan iklim lingkungan kota

Kendari.

1. Nilai Strategis Pusat Penjualan Komputer di Kota Kendari

Pusat Penjualan komputer berfungsi sebagai wadah tempat dipusatkanya

segala kegiatan aktifitas yang berhubungan dengan Penjualan komputer. Seperti

penjualan perangkat komputer, laptop, not book, dll, serta kegiatan lain yang ada

dalamnya .Adapun sarana pendukungnya antara lain :

a. Cafetaria ( business commercial ), di mana para developer,

maupun para pengunjung lainya bertemu untuk menikmati Susana

gedung.

b. Musholla , dimana para pengunjung dapat melaksanakan

kewajibanya sebagai umat muslim untuk sholat tanpa harus keluar

dari gedung Pusat Penjualan Komputer.

c. Hots Pot ( internet), adalah sarana untuk mencari dan mengakses

data dari internet.

Page 7: BAB 1 PENDAHULUAN , yang hampir mempengaruhi segala …sitedi.uho.ac.id/uploads_sitedi/E3B112037_sitedi_SKRIPSI TUGAS... · Dapat memilih lokasi strategis yang ... Jadi dalam merencanakan

7

B. Tinjauan Gedung Pusat Penjualan Komputer

1. Aspek kegiatan

a. Pelaku kegiatan

1) Pengunjung

Yakni masyarakat umum dan pelajar yang ingin membeli.

2) Pengelola

Pengelola bangunan ini tersusun dalam sebuah organisasi

yang terdiri dari pimpinan yang di bantu oleh staf serta

petugas lainya di mana semuanya bertugas memberikan

system pelayanan yang baik terhadap pengunjung.

3) Penyewa bangunan

Merupakan pihak – pihak yang menyewa ruang – ruang

tertentu dalam jangka waktu tertentu sesuai dengan kontrak.

b. Jenis kegiatan

Melakukan penjualan barang yang berhubungan dengan

informatika (Komputer, Laptop, not book,dll ) yang di butuhkan

pembeli.

c. Waktu kegiatan

Gedung Pusat Penjualan Komputer di kota Kendari adalah

sebagai sebuah bangunan yang bersifat komersial mempunyai

waktu – waktu aktifitas tertentu dengan beberapa pertimbangan :

1) Pusat Penjualan merupakan bangunan yang memberikan

pelayanan umum (public service ) dan juga terbuka untuk

umum.

2) Kegiatan penjualan komputer di laksakan mulai pukul 08.00 -

22.00.

Meskipun penyelenggara tiap kegiatan pada Pusat Penjualan

komputer mempunyai durasi waktu yang berbeda – beda namun

tetap memberikan kemudahan bagi masyarakat yang ingin

Page 8: BAB 1 PENDAHULUAN , yang hampir mempengaruhi segala …sitedi.uho.ac.id/uploads_sitedi/E3B112037_sitedi_SKRIPSI TUGAS... · Dapat memilih lokasi strategis yang ... Jadi dalam merencanakan

8

berkonsultasi dengan karyawan professional dan terlatih

mengenai keluhan pengunjung.

d. Kelompok dan hubungan antar kegiatan

Berdasarkan hubungan keterkaitan antar ruang dan fungsi

ruang, pengelompokkan ruang pada bangunan pusat Penjualan

Komputer terdapat beberapa hal perlu di pertimbangkan

diantaranya :

1) Berdasarkan sifat dan jenis kegiatan.

2) Berdasarkan tingkat kepentingan dari masing–msing

aktifitas.

3) Penjualan komputer

4) Faktor estetika dalam tata letak tiap ruang.

Adapun pengelompokanya terdiri dari :

a) Kelompok ruang publik .

b) Kelompok semi publik.

2. Motivasi Pengunjung

Motivasi pengunjung yang datang kesebuah pusat perdagangan

dan jasa di bedakan atas motivasi pribadi dan motivasi sosial, dimana :

a. Motivasi pribadi

1. Peranan dalam keluarga Peranan dalam keluarga (ayah, ibu dan

anak) mengajak untuk berbelanja atau menggunakan fasilitas

dan jasa yang ada.

2. Hiburan

Untuk menghilangkan rasa jenuh akibat dari padatnya aktifitas

sehari-hari.

3. Gaya Hidup

Mengikuti mode atau trend yang mencerminkan gaya hidup

masyrakat tertentu.

b. Motivasi Sosial

1. Kontak sosial di luar rumah

Page 9: BAB 1 PENDAHULUAN , yang hampir mempengaruhi segala …sitedi.uho.ac.id/uploads_sitedi/E3B112037_sitedi_SKRIPSI TUGAS... · Dapat memilih lokasi strategis yang ... Jadi dalam merencanakan

9

2. Berkomunikasi dengan orang lain

3. Kesenagan dalam tawar menawar

3. Sistem Pelayanan

Ditinjau dari cara penjualan dan melakukan pembelian barang

serta pelayanan jasa service, maka pelayanan dilakukan dengan cara

personal service di layani langsung oleh pelayan dan pada akhir

penjualan pelayanan toko mengambil pembayaran sesuai dengan

harga yang tertera kemudian mengepak barang tersebut.

4. Aspek Penampilan Bangunan

Penampilan bangunan merupakan ungkapan secara fisik yang

dapat menggambarkan dan mencerminkan kegiatan yang berlangsung

dalam bangunan tersebut.

Ada beberapa faktor yang ikut menentukan dalam upaya

pengolahan penampilan suatu bangunan seperti berikut :

a. Mempunyai ciri – ciri karakter tampak yang sesuai dengan

filosofi bangunan tersebut.

b. Penyesuaian karakter tampak bangunan dengan lingkungan di

sekitarnya.

c. Bentuk dasar denah yang mewakili kegiatan yang ada dalam

bangunan.

d. Unsur estetika, warna dan karakteristik material yang digunakan.

C. Tujuan Pengadaan Gedung Pusat Penjualan Komputer di Kota Kendari

1. Sebagai salah satu fasilitas kota yang memberikan jasa mengenai

Teknologi komputer, juga merupakan usaha yang dapat meningkatkan

keramaian kota dan mendapatkan keuntungan dengan memberi

pelayanan sebaik – baiknya kepada konsumen.

2. Dengan diadakanya gedung, dapat menyadarkan masyarakat akan

potensi perkembangan teknologi informatika yang terus berubah

Page 10: BAB 1 PENDAHULUAN , yang hampir mempengaruhi segala …sitedi.uho.ac.id/uploads_sitedi/E3B112037_sitedi_SKRIPSI TUGAS... · Dapat memilih lokasi strategis yang ... Jadi dalam merencanakan

10

sehingga masyarakat dapat termotivasi untuk mengevaluasi dan

mempelajari Teknologi informatika sebagai dasar untuk mengetahui

dunia global.

3. Dengan adanya gedung teknologi komunikasi dan informatika,

masyarakat dan siswa dengan mudah mendapatkan informasi yang

lebih cepat dari sumber yang lebih banyak.

4. sehingga masyarakat dapat bersaing di dunia global, yang menuntut

kita terjun dalam dunia teknologi.

D. Manfaat Diadakanya Pusat Penjualan Komputer di Kota Kendari

Manfaat diadakanya gedung ini dapat dilihat dari berbagai sisi

diantaranya :

1. Bagi masyarakat

Tersedianya tempat pusat Penjualan komputer untuk menambah

wawasan tentang teknologi serta meningkatkan daya saing masyarakat.

2. Bagi pemerintah

Secara tidak langsung proyek ini dapat meningkatkan pendapatan

daerah dan membuka lapangan kerja baru bagi masyarakat kota

Kendari dan sekitarnya.

3. Bagi investor

Memiliki sarana investasi dalam memperoleh keuntungan melalui

penanaman modal serta dapat ambil bagian dalam menunjang

program pemerintah dengan adanya usaha baru.

4. Bagi lingkungan

Hadirnya gedung ini dapat meningkatkan citra kota Kendari dan

menambah nilai estetika bagi lingkungan di sekitarnya

Adapun keuntungan lainya dari adanya gedung ini dapat di lihat

dari profesi pengunjungnya, diantaranya :

a. Penerapan Teknologi informatika banyak digunakan para

usahawan. Kebutuhan efisiensi waktu dan biaya menyebabkan

setiap pelaku usaha merasa perlu menerapkan teknologi informasi

Page 11: BAB 1 PENDAHULUAN , yang hampir mempengaruhi segala …sitedi.uho.ac.id/uploads_sitedi/E3B112037_sitedi_SKRIPSI TUGAS... · Dapat memilih lokasi strategis yang ... Jadi dalam merencanakan

11

dalam lingkungan kerja, Penerapan Teknologi Informasi

menyebabkan perubahan pada kebiasaan kerja masyarakat kota

Kendari.

b. Penerapan Teknologi komputer Dalam dunia bisnis. Teknologi

Informatika dimanfaatkan untuk perdagangan secara elektronik

atau dikenal sebagai E-Commerce. E-Commerce adalah

perdagangan menggunakan jaringan komunikasi internet.

c. Dalam dunia perbankan Teknologi informatika (komputer)

adalah diterapkannya transaksi perbankan lewat internet atau

dikenal dengan Internet Banking. Beberapa transaksi yang dapat

dilakukan melalui Internet Banking antara lain transfer uang,

pengecekan saldo, pemindah bukuan, pembayaran tagihan, dan

informasi rekening.

E. Prinsip Perancangan Ruang Publik

Ruang publik (public space) adalah sebuah ruang terbuka (open space),

sementara ruang terbuka belum tentu ruang publik. Ruang publik adalah

suatu area di dalam bangunan yang memiliki akses bebas bagi masyarakat

seperti floyer atau lobby. Sedangkan ruang terbuka adalah ruang yang

direncanakan karena kebutuhan kan tempat-tempat pertemuan dan aktivitas

bersama diudara terbuka.

Dalam pengertian lain, ruang publik juga dapat diartikan sebagai

kawasan atau lahan yang dirancang untuk kepentingan publik(Harris,1973).

Ruang publik ditandai oleh tiga hal , yaitu ruang yang responsif , ruang yang

demokratis dan ruang yang mempunyai arti atau makna (putnam,1993)

1. Ruang yang responsif

Responsif dalam ari ruang publik harus dapat digunakan untuk berbagai

kegiatan dan kepentingan luas dalam mencari inspirasi.

2. Ruang yang demokratis

Demokratis berarti ruang publik seharusnya dapat digunakan oleh masyarakat

umum dari berbagai latar belakang sosial, ekonomi dan budaya serta

aksesbilitas bagi berbagai kondisi fisik manusia.

Page 12: BAB 1 PENDAHULUAN , yang hampir mempengaruhi segala …sitedi.uho.ac.id/uploads_sitedi/E3B112037_sitedi_SKRIPSI TUGAS... · Dapat memilih lokasi strategis yang ... Jadi dalam merencanakan

12

3. Ruang yang mempunya arti atau makna

Bermakna yang berarti ruang publik harus memiliki tautan antara manusia,

ruang, dunia luas dan konteks sosial.

a. Beberapa kriteria yang dapat digunakan untuk mengukur kualitas secara fisik,

antar lain :

1) Ukuran

Ruang terbuka yang ada harus sesuai dengan keputusan serta standar

penyediaan yang ada.

2) Kelengkapan sarana elemen pendukung

Beberapa kelengkapan pendukung dalam suatu ruang publik khusunya taman

misalnya tempat duduk, tempat sampah, papan anjuran, dan lampu jalan atau

taman.

3) Desain

Desain dalam suatu ruang publik akan menunjang fungsi serta aktivitas

dalamnya.

4) Kondisi

Kondisi suatu sarana lingkungan sangat menetukan terhadap kulitas yang ada.

Dimana dengan kondisi sarana yang baik akan menunjang kenyamanan,

keamanan, dan kemudahan dalam menggunakan ruang publik.

b. Sedangkan kualitas non fisik dapat dilihat melalui beberapa kriteria , antar

lain yaitu :

1) Kenyamanan (comfort)

Yaitu ruang terbuka harus memiliki lingkungan yang nyaman serta terbebas

dari gangguan aktifitas di sekitarnya.

2) Keamanan dan keselamatan (safety and security)

Yaitu terjamin keamanan dan keselamatan dari berbagai gangguan seperti

aktivitas lalu-lintas, kriminalitas, dan lain-lain.

3) Kemudahan (accesbility)

Yaitu kemudahan memperoleh pelayanan dan kemudahan akses transportasi

untuk menuju ruang publik tersebut. Selain itu, ruang publik juga memiliki

beberapa fungsi psikologis anatara lain :

Page 13: BAB 1 PENDAHULUAN , yang hampir mempengaruhi segala …sitedi.uho.ac.id/uploads_sitedi/E3B112037_sitedi_SKRIPSI TUGAS... · Dapat memilih lokasi strategis yang ... Jadi dalam merencanakan

13

a. Pertama, ruang publik berfungsi untuk memberikan rasa nyaman kepada

individu . kenyamanan adalah merupakan kebutuhan dasar sehinggasebuah

ruang publik semestinya menyediakan berbagai berbagai fasilitas sehingga

individu merasa nyaman.

b. Kedua, ruang publik harus menjadi tempat bagi individu untuk dapat

beristrhat sehingga individu dapat menenagkan pikiran dari berbagai

persoalan hidup.

c. Ketiga, ruang publik juga berfungsi sebagai tempat dimana individu dapat

menjumpai berbagai pengalaman baru sehingga dapat membanptu

perkembangan dirinya.

Peranan ruang publik sebagai salah satu elemen kota dapat memberikan

karakter tersendiri dan pada umumnya memiliki fungsi interksi sosial bagi

mayarakat , kegiatan ekonomi rakyat dan tempat apresiasi budaya.

Ruang publik yang menarik akan selalu dikunjungi oleh masyarakat luas

dengan berbagai tingkat kehidupan sosial . kriteria ruang publik yang esensial

ada tiga macam, yaitu :

a. Dapat memberikan makna atau arti bagi masyarakat stempat secara individual

dan kelompok (meaningfull)

b. Tangapan terhadap semua keinginan pengguna dan dapat mengakomodir

kegiatan yang ada pada ruang publik tersebut (renponsive)

c. Dapat menerima berbagai lapisan masyarakat dengan bebas tanpa ada

diskriminatif (demokratic)

Siapapun tanpa membedakan anak, dewasa, atau orang tua, kaya atau

miskin berpendidikan tinggi atau rendah, atasan atau bawahan, dapat

memanfaatkan ruang publik kota untuk segala macam kegiatan baik

individual atau berkelompok. Kebebasan bagi masyarakat untuk melakukan

kegiatan itulah kadang-kadang perlu pengendalian aktifitas-aktifitas yang

terjadi. Perlu pengaturan fungsi ruang, sirkulasi lalu lintas, dan parkir

kendaraan bermotor, sehingga pengertian demokratik tidak diartikan sebagai

kebebasan yang menyimpang dari harapan kita (edy darmawan, 2007).

Page 14: BAB 1 PENDAHULUAN , yang hampir mempengaruhi segala …sitedi.uho.ac.id/uploads_sitedi/E3B112037_sitedi_SKRIPSI TUGAS... · Dapat memilih lokasi strategis yang ... Jadi dalam merencanakan

14

F . Identifikasi Kegiatan

1. Program Kegiatan

Berdasarkan fungsi-fungsinya, jenis kegiatan Pusat Penjualan

Komputer di Kota Kendari yaitu :

a. Melakukan transaksi jual beli komponen yang berhubungan dengan

informatika ( Komputer,Laptop,not book,dll ).

b. Pihak pengelola menyediakan tempat servis di gedung Pusat

Penjualan Komputer tersebut.

2. Unsur Pelaku Kegiatan

Yang termasuk pelaku kegiatan :

a. Direktur

Direktur adalah badan usaha atau orang merupakan pemilik

bangunan pusat perdagangan dan jasa yang dari segi latar belakang

profesinya dapat digolongkan atas tiga golongan, yaitu :

a) Pedagang sebagai investor, adalah investor yang usahanya tumbuh

dari hasil penegmbangan usahanya.

b) Investor Profesional, adalah investor yang khusus menerima

permintaan dari orang atau badan usaha yang lain untuk mendirikan

suatu bangunan.

b. Pengunjung (pembeli )

Pengunjung adalah pelajar atau masyarakat yang ingin datang

membeli barang sesuai dengan yang dinginkannya.

c. Pengelola/Pelaksana Pelayanan

Pelaku kegiatan dari pihak pengelola adalah tenaga-tenaga ahli dan

professional yang telah dipersiapkan untuk melayani segala

kebutuhan pengunjung.

Page 15: BAB 1 PENDAHULUAN , yang hampir mempengaruhi segala …sitedi.uho.ac.id/uploads_sitedi/E3B112037_sitedi_SKRIPSI TUGAS... · Dapat memilih lokasi strategis yang ... Jadi dalam merencanakan

15

d. Pemerintah

Pemerintah dalam suatu pusat perdagangan dan jasa mempunyai

peranan yang sangat penting, dimana fungsinya sebagai pengontrol

terhadap efek sosial yang ditimbulkan dari pandangan pusat

perdagangan dan jasa. Peranan pemerintah juga tidak lepas dari

masalah pengontrolan terhadap kestabilan harga, perpajakan, dan

peraturan pemerintah yang berkaitan dengan pengadaan suatu pusat

perdagangan dan jasa.

3. Sifat Kegiatan

Ada beberapa sifat kegiatan yang ada pada Pusat Penjualan komputer di

kota Kendari ini, yaitu :

a. Kegiatan penjualan komputer, yaitu dilaksanakan setiap 6 hari dalam seminggu

. Dimana waktu pelayanannya sekitar jam 08:00- jam 22:00. Jenis kegiatan yang

bersifat rutin dapat dilihat pada tabel 2.1. sebagai berikut :

Tabel 2.1. Jenis Kegiatan Yang Bersifat Rutin

(Sumber :PengamatanLapangan,)

4. J

enis

Kegia

tan

Secara umum jenis kegiatan Pusat Penjualan Komputer di kota Kendari

dapat di uraikan sebagai berikut :

a. Proses jual beli komputer

Kegiatan Pelaku Kegiatan Frekuensi

Penjualan komponen

teknologi informatika

(Komputer,leptop,not

book,dll)

Tenaga ahli dan

Anggota/Pengunjung

Relatif Tetap

Layanan

pemograman (

service)

Tenaga ahli dan

Anggota/Pengunjung Relatif Tetap

Administrasi

Pengelola Tetap

Page 16: BAB 1 PENDAHULUAN , yang hampir mempengaruhi segala …sitedi.uho.ac.id/uploads_sitedi/E3B112037_sitedi_SKRIPSI TUGAS... · Dapat memilih lokasi strategis yang ... Jadi dalam merencanakan

16

b. pemograman masalah teknologi informatika ( komputer, laptop,dan not book).

c. pemograman masalah teknologi informatika ( komputer )

d. Layanan service perangkat komputer

e. Melakukan rapat pihak pengelola gedung dalam sebulan sekali

Untuk kegiatan pengelola Gedung Pejualan komputer di kota Kendari , dapat

di uraikan sebagai berikut :

a. Mengatur, mencatat administrasi perusahaan .

b. Menyediakan bahan keperluan operasional .

c. Menerima pengunjung dan melayani maupun membantu mengadakan

keperluan pengunjung untuk lebih santai dalam proses kegiatanya.

d. Mengawasi kariawan baik dalam hal keuangan maupun pelayanan yang di

berikan kepada pengunjung .

e. Menjaga keamanan dan kenyamanan pengunjung

f. Memelihara dan merawat semua peralatan fasilitas gedung Penjualan

komputer.

g. Membersihkan dan merawat semua alat atau lavatory yang digunakan oleh

pengunjung .

5. Faktor-faktor Penunjang

Keberhasilan suatu Pusat Penjualan Komputer dalam menarik pengunjung

dan pembeli dapat ditinjau oleh faktor-faktor sebagai berikut :

1. Lokasi

Lokasi suatu Pusat Penjualan komputer sedapat mungkin :

a. Berada dalam daerah perdagangan kota.

b. Memenuhi persyaratan jarak dari pusat konsentrasi penduduk.

c. Dekat dari jaringan transportasi.

2. Area Parkir

Area parker merupakan ruang pelayanan atau service yang disediakan

bagi pengunjung. Area parker sedapat mungkin :

a. Memenuhi standar luasan yang dibutuhkan.

b. Berada dalam site bangunan.

Page 17: BAB 1 PENDAHULUAN , yang hampir mempengaruhi segala …sitedi.uho.ac.id/uploads_sitedi/E3B112037_sitedi_SKRIPSI TUGAS... · Dapat memilih lokasi strategis yang ... Jadi dalam merencanakan

17

c. Menjamin kelancaran siklus diluar dan dalam bangunan.

G. Studi Banding

1. Computer City Makassar

Pusat Perbelanjaan Computer dan Service terbesar di Kawasan Timur Indonesia

Computer City terletak di Makassar ibu Kota Propinsi Sulawesi Selatan merupakan

pusat bisnis Computer terbesar di kawasan Timur Indonesia, terletak dijantung kota

Makassar yang bersebelahan dengan pusat perbelanjaan terbesar Mall Panakukkang.

Gambar 2.1. Gedung Computer City Makassar.

(Sumber : https://www.google.co.id)

Berbeda dengan pusat perbelanjaan computer yang lainnya, Computer City tidak

memberikan pilihan lain untuk berbelanja kebutuhan seperti kebutuhan sandang

ataupun pangan namun hanya terkhusus melayani kebutuhan Komputer dan yang

berhubungan dengan IT saja. Disini pula menjadi tempat pusat service Komputer

dalam segala jenis kerusakan.

Sejak 23 Januari 2004 sebagai ditandainya peresmian berdirinya Gedung

Computer City dengan nama sebenarnya PMCC ( Panakukkang Mall Computer City

) memang menjadi Icon pusat perbelanjaan dan Jasa computer di Makassar sebagai

salah satu pilihan pusat belanja grosir maupun satuan berbagai produk dan aksesories

untuk gadged seperti computer PC atau laptop hingga perlengkapannya , ini karena

Page 18: BAB 1 PENDAHULUAN , yang hampir mempengaruhi segala …sitedi.uho.ac.id/uploads_sitedi/E3B112037_sitedi_SKRIPSI TUGAS... · Dapat memilih lokasi strategis yang ... Jadi dalam merencanakan

18

disebabkan Computer City adalah pusat penjualan dan jasa berbasis IT yang pertama

dididirikan dimakassar, dimana sebelumnya pusat-pusat penjualan dan jasa computer

hanya terdapat di ruko-ruko dan berbagai rumah-rumah yang menjajakkan jasa

service dan penjualan.

Yang lebih spesifik lagi dan membuat unik Computer City adalah, kita dapat

memperoleh barang ( Komputer & sejenisnya-red ) mulai dari yang baru sampai

dengan yang second tersedia sesuai keinginan kita. Harga-harga yang ditawarkan

juga bahkan sangat istimewa dan sangat murah. “ Terkadang kita disini menjual

Laptop baru yang hanya untungnya Rp. 50.000” demikian pengakuan Muh. Idris

pemilik toko Nubalema computer.

Gambar 2.2. Penjualan komputer.

(Sumber : https://www.google.co.id)

Berbeda memang dengan pusat penjualan computer dan sejenisnya yang berada

di Makssar saat ini seperti MTC dan ITTC, computer City sampai kini tetap menjaga

Icon-nya sendiri untuk tidak mencampur adukkan dengan barang lain seperti pakaian

atau produk makanan dan juga perkantoran, Computer city tetap mempertahankan

konsistennya yang hanya menyediakan barang untuk produk computer dan

sejenisnya. Disamping itu, pemilik stand / kios menurut pengelola Computer city

bahwa 90% pemilik kios adalah Penduduk Pribumi dari berbagai suku di Indonesia.

Page 19: BAB 1 PENDAHULUAN , yang hampir mempengaruhi segala …sitedi.uho.ac.id/uploads_sitedi/E3B112037_sitedi_SKRIPSI TUGAS... · Dapat memilih lokasi strategis yang ... Jadi dalam merencanakan

19

Ketika kami menemui salah seorang pengunjung dan menanyakan apa

kekurangan yang anda dapatkan selama berbelanja di tempat ini ( Computer City-red

) “ Tidak ada tangga Escalator atau Lift ,Tidak adanya AC senteral sehingga ruangan

gedung menjadi panas. Ini juga yang membuat para pengunjung mengabaikan

Larangan untuk tidak merokok dalam Gedung Computer City” begitu keluhnya,

akan tetapi ia sangat bangga berbelanja ditempat ini dan tak pernah ke tempat lain.

“saya sudah satu hati dengan pemilik took disini” katanya lanjut sambil

mengacungkan jempolnya pertanda baik.

Lain lagi dengan pengunjung yang lainnya “Parkir yang tidak memadai,

sehingga terkadang saya ke sini ( Computer City-red ) tapi tidak mendapatkan

Ruangan Parkir maka saya menunda keinginan saya dan tidak ke tempat lain” kata

Pak Ilham. Ditanya mengenai apa yang menyebabkan sehingga beta terusan

berbelanja di Compcit singkatan Computer city “ Pemilik toko disini bersahabat

apalagi hampir setiap toko yang kami masuki, sang Bos juga ada berbeda ditempat

lain, kita hanya bisa menemuai karyawannya” lanjutnya dengan logat bugis.

Ini adalah masukan yang sangat berarti bagi Pengelolah Computer City untuk

memperhatikan keluhan para Pengunjung sehingga kedepannya Computer City tidak

menjadi Icon yang hanya tinggal nama seperti yang pernah terjadi pada Mall

Maricayya tahun 2005 – 2006 Jl. Sungai Saddang Makassar, Kemudian PTC tahun

2008-2009 yang terletak dia ereal Mall Panakukkang ( Sekarang menjadi sebuah

hotel ) yang juga menjadi salah satu pusat penjualan computer di Makassar dan kini

keduanya telah hilang tak berbekas.

Bagi pengunjung yang ingin mendapatkan pelayanan dengan baik di Computer

City anda mempunyai pilihan untuk mendapat kebutuhan dan keperluan anda.

Berikut nama-nama Stand yang berada di Computer city :

Misi computer, nubalema, mayapada, softindo, dewa, power digital, harga daeng,

rama, best triway, bienq, big, phonix, tappi, triway, proton, dea, veneta, master,

afada, victoria, manar, dmc, zuy acessories, giant, mentari, abadi, zuy, drc, artha

jaya, msi ( mj ), focus, arini, taufiq, pro active, digital laptop, bsc, new vision, sakti,

surya santana, info tech, amanah, calista camera system, nex, amarif, cahaya surya,

studio 44, hp center, celebes, mulia jasa, rafhie, zaqi, kedai, bintang, ing project, rsc,

Page 20: BAB 1 PENDAHULUAN , yang hampir mempengaruhi segala …sitedi.uho.ac.id/uploads_sitedi/E3B112037_sitedi_SKRIPSI TUGAS... · Dapat memilih lokasi strategis yang ... Jadi dalam merencanakan

20

smart media, laser, audio, saab, digi, m2m part, 99 comp., spyder, planet, gede,

maraja, putera, calista, ziyan, pro, erlangga, smart, yucomp, fatin, queen, visivart,

marvel, mst, matrix, benteng, dj, sari utama, easy, 497, ifa, epel/smile, adonara,

juragan print, ahnaf, art comp dan ovi computer.

Nah dengan demikian tak salah lagi jika anda yang berada dikawasan timur

Indonesia memilih Computer City sebagai tempat perbelanjaan anda dengan tepat.

Tak hayal sebagai pengunjung tentu akan mendapatkan pelayanan yang lebih ramah

dan memuaskan baik dari segi Harga dan Jasa pelayanan Service.

2. Mega Teknologi Centre, JAKARTA

Gambar 2.3. Bangunan Mega Teknologi Centre, Jakarta.

(Sumber : www. Pusat – Penjualan - BIMBEL –- komputer.com,2011)

Adapun fasilitas yang dapat dinikmati didalamnya antara lain :

Page 21: BAB 1 PENDAHULUAN , yang hampir mempengaruhi segala …sitedi.uho.ac.id/uploads_sitedi/E3B112037_sitedi_SKRIPSI TUGAS... · Dapat memilih lokasi strategis yang ... Jadi dalam merencanakan

21

Gambar 2.4. Penjualan Komputer .

(Sumber: www. Pusat – Penjualan – BIMBEL – Komputer.com,2011)

Gambar 2.5. Bimbingan Belajar Komputer .

(Sumber: www. Pusat – Penjualan – BIMBEL – Komputer.com,2011)

a. Mega teknologi centre adalah perusahaan bergerak di bidang bimbel dan

penjualan computer. Terletak di daerah pemukiman yang berada di pinggiran

kota Jakarta dengan luasan bangunan yang mampu menampung kurang

sedikit 500 orang pemakai/pengunjung, dan pengunjung tiap tahunya sekitar

70.000 orang dari berbagai derah di luar kota Jakarta.

b. Lantai dasar bangunan ini terdapat pusat penjualan komputer yang terdiri

dari beberapa unit penjualan, lengkap dengan komponen serta beberapa tipe

komputer dan leptop

c. Lantai 2 dan 3 adalah pusat edukasi bimbingan belajar komputer yang terdiri

dari 4 unit ruang lengkap dengan fasilitas komputernya.

Page 22: BAB 1 PENDAHULUAN , yang hampir mempengaruhi segala …sitedi.uho.ac.id/uploads_sitedi/E3B112037_sitedi_SKRIPSI TUGAS... · Dapat memilih lokasi strategis yang ... Jadi dalam merencanakan

22

E. Studi Komparatif

Adapun beberapa kesimpulan yang dapat diambil dari studi banding ini adalah :

1. Bagian lantai satu harus di desain sesuai dengan peruntukanya sebagai pusat

bisnis komputer, dengan memasang kaca transparan dibagian kondominium

bangunan.

2. sedangkan lantai duanya dibuat sebagai pusat studi (BIMBEL komputer)

dengan beberapa fasilitas yang membuat pelaku bimbingan merasa nyaman

didalamnya, misalnya terdapat AC agar pelaku bimbingan tidak merasa

kegerahan, lensa fokus untuk peragaan pembimbing komputer (privat

teacher)

3. dan lantai tiganya adalah sebagai pusat pengelola bangunan ditambah ruang

seminar yang kegiatanya bersifat privat.

F. Status Kelembagaan

Pusat Penjualan Komputer di Kota Kendari adalah milik swasta dan

mendapat bantuan dari pemerintah, dimana badan usaha yang ditugaskan

sebagai pengelola atau suatu prusahaan yang bergerak dibidang komersial dan

pendidikan non formal. Berikut ini pada gambar akan dijelaskan bagan/struktur

organisasi yang ada pada Pusat Penjualan Komputer di kota Kendari :

SKEMA STRUKTUR ORGANISASI

Direktur Utama

Wakil Direktur Utama

Page 23: BAB 1 PENDAHULUAN , yang hampir mempengaruhi segala …sitedi.uho.ac.id/uploads_sitedi/E3B112037_sitedi_SKRIPSI TUGAS... · Dapat memilih lokasi strategis yang ... Jadi dalam merencanakan

23

Bagian Penjualan

Divisi Administrasi` Bagian Tata Usaha BagianPersonalia

Bagian keuangan

Bagian Promosi + Staf Staf Bagian Umum

Pameran Adm.Pameran

Penjualan Keuangan

Perbaikan / Servis Pemasaran

Skema 2.1 Struktur Organisasi

G. Tinjauan Terhadap DED, RKS Dan RAB

1. Tinjauan terhadap Detail Engineering Drawing (DED)

Sama halnya dengan RKS dan RAB, Penyusunan DED dalam pembangunan

sangatlah penting. Sebutan untuk DED di lapangan lebih dikenal dengan nama

BESTEK.

Page 24: BAB 1 PENDAHULUAN , yang hampir mempengaruhi segala …sitedi.uho.ac.id/uploads_sitedi/E3B112037_sitedi_SKRIPSI TUGAS... · Dapat memilih lokasi strategis yang ... Jadi dalam merencanakan

24

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, gambar bestek memiliki definisi

sebagai berikut : Gambar ialah tiruan barang (orang, binatang, tumbuhan, dsb.) yang

dibuat dengan coretan pensil dan sebagainya pada lembaran kertas. Bestek ialah

rencana pembuatan bangunan (gedung dsb.) dengan segala perinciannya (gambar,

biaya).

Jadi, gambar bestek ialah bentuk rencana pembuatan suatu bangunan yang di

buat di lembaran kertas sebagai acuan perencanaan bangunan.

Bestek (Gambar Kerja) ialah uraian yang jelas-jelasnya tentang pelaksanaan

bangunan yaitu terdiri dari :

1. Keterangan tentang bangunan

2. Keterangan tentang melaksanakan bagian bangunan tersebut

Gambar bestek terdiri dari :

a. Site plan

b. Denah

c. Tampak empat arah

d. Potongan melintang dan membujur

e. Rencana pondasi, sloef dan kolom

f. Rencana perletakan kusen

g. Rencana balok dan ringbalk

h. Rencana kap dan atap

i. Rencana lantai

j. Rencana plafond

k. Rencana instalasi listrik

l. Rencana instalasi sanitasi.

m. Rencana plat lantai

n. Detail-detail

2. Tinjauan terhadap Rencana Kerja dan Syarat-syarat (RKS)

RKS adalah pedoman penting dalam melaksanakan suatu proyek di samping

gambar. Sehingga penting untuk direview dan dipahami seawal mungkin untuk

kelancaran pelaksanaan proyek.

Page 25: BAB 1 PENDAHULUAN , yang hampir mempengaruhi segala …sitedi.uho.ac.id/uploads_sitedi/E3B112037_sitedi_SKRIPSI TUGAS... · Dapat memilih lokasi strategis yang ... Jadi dalam merencanakan

25

RKS adalah bagian dari dokumen kontrak disamping ketentuan kontrak,

gambar, dan dokumen lainnya. Sehingga RKS adalah salah satu pedoman penting

dalam melaksanakan proyek. Umumnya isi dari RKS terdiri dari tiga bagian, yaitu

Umum, Administrasi, dan Teknis. Namun ada pula yang menambahkan dengan

bagian Keterangan dan Syarat Pelaksanaan. Berikut penjelasannya :

1. Keterangan. Memuat tentang pejelasan mengenai pihak-pihak yang terlibat,

yaitu pemberi tugas, konsultan, perencana, konsultan pengawas, dan penyedia

jasa. Termasuk hak dan kewajiban dari setiap pihak tersebut. Disebukan pula

lampiran-lampiran yang disertakan, dengan menyebutkan macam-macam

gambar dan jumlah selengkapnya.

2. Penjelasan umum berupa :

a) Jenis pekerjaan, informasi tentang jenis pekerjaan yang akan dikerjakan,

b) Peraturan-peraturan atau code yang akan digunakan, penjelasan mengenai

berita acara penjelasan pekerjaan dan keputusan akhir yang akan

digunakan,

c) Status dan batas-batas lokasi pekerjaan beserta patok duga yang

digunakan.

3. Syarat teknis adalah rincian syarat teknis setiap bagian pekerjaan yang akan

dilaksanakan dimulai pekerjaan persiapan sampai dengan finishing.

4. Syarat pelaksanaan berupa penjelasan lengkap atas :

a) Rencana Pelaksanaan Pekerjaan , misalnya pembuatan Time Schedule,

Perlengkapan kantor, Perlengkapan di lapangan sesuai dengan Peraturan

Kesehatan dan Keselamatan Kerja.

b) Persyaratan dan Pemeriksaan bahan yang akan digunakan, baik secara

visual maupun laboratorium beserta jumlah sample yg harus di uji.

c) Rencana Pengaturan Pelaksanaan ditempat pekerjaan, misalnya letak dan

besar kantor proyek dan direksi, system aliran material di lokasi pekerjaan,

letak peralatan konstruksi, lokasi barak pekerja, bengkel kerja, dan tempat-

tempat penyimpanan material beserta sistemnya.

Page 26: BAB 1 PENDAHULUAN , yang hampir mempengaruhi segala …sitedi.uho.ac.id/uploads_sitedi/E3B112037_sitedi_SKRIPSI TUGAS... · Dapat memilih lokasi strategis yang ... Jadi dalam merencanakan

26

5. Syarat administrasi yaitu penjelasan tentang tata cara proses administrasi

yang harus dilakukan selama pelaksanaan pekerjaan. Dalam peraturan

administrasi dibedakan pula antara peraturan administrasi keuangan dan

teknis. Administrasi keuangan mencakup hal-hal sebagai berikut : Harga

penawaran termasuk didalamnya biaya pelelangan, ketentuan apabila terjadi

Pekerjaan tambah kurang, persyaratan yang harus dipenuhi dari setiap jenis

jaminan yang digunakan (Tender bond, performance bond), ketentuan denda

yang disebabkan karena keterlambatan, kelalaian pekerjaan, pemutusan

kontrak dan pengaturan pembayaran kepada Kontraktor, resiko akibat

kenaikan harga upah dan bahan. Administrasi Teknis memuat hal-hal sebagai

berikut: ketentuan apabila terjadi perselisihan beserta cara-cara

penyelesaiannya, syarat-syarat penawaran, tata cara pelelangan, kelengkapan

surat penawaran, ketentuan penyampaian dokumen penawaran dan sampul

penawaran, syarat peserta lelang dan sangsi apabila terjadi pelanggaran dan

lain hal. Hal lain yang dijelaskan adalah peraturan penyelenggaraan, misalnya

pembuatan laporan kemajuan pekerjaan (progress), penyerahan pekerjaan dan

pembuatan schedule.

RKS harus dibuat lengkap dan rinci yang dibuat oleh konsultan untuk bahan

review oleh kontraktor. RKS harus memperhatikan lingkup pekerjaan dan tingkat

kesulitan pekerjaan. Syarat material harus memperhatikan ketersediaan material

tersebut di pasaran. Review RKS sangat penting. Banyak kejadian dimana RKS tidak

applicable terhadap kondisi aktual di lapangan. Semua pihak, wajib melakukan

review RKS demi pelaksanaan proyek yang baik dan lancar.

RKS tidak perlu dibuat dalam kalimat panjang. Cukup berupa pointer. Akan

lebih baik bila dibuat summary pada tiap item pekerjaan. Hal ini karena seringkali

pada saat lelang, tidak diberikan waktu yang cukup bagi kontraktor untuk melakukan

review. Adanya summary penting berupa kalimat pointer atau schedule akan sangat

membantu proses review.

Menurut Dinas Pekerjaan Umum (PU) komponen-komponen RKS adalah

sebagai berikut:

Page 27: BAB 1 PENDAHULUAN , yang hampir mempengaruhi segala …sitedi.uho.ac.id/uploads_sitedi/E3B112037_sitedi_SKRIPSI TUGAS... · Dapat memilih lokasi strategis yang ... Jadi dalam merencanakan

27

BAB I

ADMINISTRASI UMUM

Pasal 1 : Nama dan tempat pekerjaan

Pasal 2 : Istilah-istilah

Pasal 3 : Pengambilan dokumen pelelangan

Pasal 4 : Pemberian penjelasan (anwijzing) dan peninjauan lapangan

Pasal 5 : Jaminan penawaran

Pasal 6 : Pengunduran diri dan sanksinya

Pasal 7 : Persyaratan kualifikasi peserta lelang

Pasal 8 : Surat penawaran

Pasal 9 : Gugurnya penawaran

Pasal 10 : Pemasukkan dan pembukaan surat penawaran

Pasal 11 : Metoda evaluasi penawaran

Pasal 12 : Keputusan hasil lelang

Pasal 13 : Ijin mendirikan bangunan (IMB)

BAB II

SYARAT ADMINISTRASI

Pasal 1 : Jangka waktu pelaksanaan

Pasal 2 : Permulaan pekerjaan

Pasal 3 : Perjanjian kontrak, perselisihan dan pemilihan domisili

Page 28: BAB 1 PENDAHULUAN , yang hampir mempengaruhi segala …sitedi.uho.ac.id/uploads_sitedi/E3B112037_sitedi_SKRIPSI TUGAS... · Dapat memilih lokasi strategis yang ... Jadi dalam merencanakan

28

Pasal 4 : Sifat dan bentuk kontrak

Pasal 5 : Pemutusan kontrak

Pasal 6 : Perizinan

Pasal 7 : Ketentuan lain

Pasal 8 : Kenaikan harga

Pasal 9 : Kelambatan dan perpanjangan waktu

Pasal 10 : Penundaan pekerjaan

Pasal 11 : Penyerahan kedua pekerjaan

Pasal 12 : Peraturan pembayaran

Pasal 13 : Jaminan pelaksanaan, jaminan uang muka dan cara pembayaran

BAB III

SYARAT TEKNIK UMUM

Pasal 1 : Lingkup pekerjaan dan uraian pekerjaan

Pasal 2 : Ketentuan-ketentuan umum

Pasal 3 : Gambar-gambar pelaksanaan RKS

Page 29: BAB 1 PENDAHULUAN , yang hampir mempengaruhi segala …sitedi.uho.ac.id/uploads_sitedi/E3B112037_sitedi_SKRIPSI TUGAS... · Dapat memilih lokasi strategis yang ... Jadi dalam merencanakan

29

Pasal 4 : Rencana kerja

Pasal 5 : Jam kerja

Pasal 6 : Tanggung jawab kontraktor terhadap pekerjaan

Pasal 7 : Pimpinan pelaksanaan

Pasal 8 : Penunjukkan sub kontraktor

Pasal 9 : Kontrol atas pegawai

Pasal 10 : Kesejahteraan pegawai

Pasal 11 : Kecelakaan dan peti P3K

Pasal 12 : Alat, bahan dan tenaga pembangunan

Pasal 13 : Contoh bahan

Pasal 14 : Pengujian bahan dan alat

Pasal 15 : Laporan

Pasal 16 : Rapat-rapat rutin

Pasal 17 : Shop drawing, as build drawing dan foto-foto

BAB IV

PEKERJAAN PERSIAPAN DAN SPESIFIKASI UMUM

BAHAN MATERIAL YANG DIGUNAKAN

Pasal 1 : Pekerjaan sarana tapak

Pasal 2 : Pekerjaan persiapan

Page 30: BAB 1 PENDAHULUAN , yang hampir mempengaruhi segala …sitedi.uho.ac.id/uploads_sitedi/E3B112037_sitedi_SKRIPSI TUGAS... · Dapat memilih lokasi strategis yang ... Jadi dalam merencanakan

30

Pasal 3 : Spesifikasi umum bahan material yang akan digunakan

BAB V

SPESIFIKASI TEKNIS PEKERJAAN ARSITEKTUR

Pasal 1 : Pekerjaan sub pondasi

Pasal 2 : Pekerjaan dinding

Pasal 3 : Pekerjaan lantai

Pasal 4 : Pekerjaan kusen, pintu dan jendela

Pasal 5 : Pekerjaan pengecetan

Pasal 6 : Pekerjaan pembersihan, pengamanan setelah pembangunan

BAB VI

SPESIFIKASI TEKNIS PEKERJAAN STRUKTUR

Pasal 1 : Umum

Pasal 2 : Syarat-syarat umum

Pasal 3 : Pekerjaan persiapan/pendahuluan

Pasal 4 : Pekerjaan pengukuran

Pasal 5 : Pekerjaan pengurungan dan pemadatan

Pasal 6 : Pekerjaan tanah

Pasal 7 : Pekerjaan beton

Pasal 8 : Pekerjaan rangka atap

Pasal 9 : Penutup atap

Page 31: BAB 1 PENDAHULUAN , yang hampir mempengaruhi segala …sitedi.uho.ac.id/uploads_sitedi/E3B112037_sitedi_SKRIPSI TUGAS... · Dapat memilih lokasi strategis yang ... Jadi dalam merencanakan

31

Pasal 10 : Pekerjaan plafond

Pasal 11 : Spesifikasi umum pekerjaan listrik

Pasal 12 : Material dan pelaksanaan listrik

BAB VII

SPESIFIKASI TEKNIS PEKERJAAN SANITASI

Pasal 1 : Sanitasi/plumbing

BAB VIII

PENUTUP

1. Ukuran duga (file) dan ukuran tinggi ditentukan dalam gambar, pemborong wajib

memeriksa semua ukuran ini dalam pelaksanaan, sehingga betul-betul sesuai

dengan gambar petunjuk pasti. Bila terjadi ukuran yang keliru/menyimpang dari

gambar tanpa pemberitahuan atau melaporkan hal ini adalah kesalahan yang

menjadi tanggung jawab pemborong.

2. Jika ada ukuran pekerjaan dan uraian bahan-bahan tidak diuraikan dalam RKS ini,

akan tetapi dijelaskan pada saat anwijzing, maka pekerjaan tersebut harus tetap

dilaksanakan oleh kontraktor.

3. Kontraktor dilarang membuat interprestasi sendiri terhadap uraian pekerjaan yang

kurang jelas.

4. Pembersihan/penyelesaian akhir lokasi pekerjaan. Apabila pekerjaan telah

sempurna, maka lapangan pekerjaan harus dibersihkan dan semua sisa bahan yang

tidak digunakan lagi, segera disingkirkan dari lokasi pekerjaan (sesuai dengan

petunjuk direksi).

3. Tinjauan terhadap Rencana Anggaran Biaya ( RAB )

Upaya yang tepat untuk melaksanakan seluruh kegiatan dalam perusahaan

adalah menyusun suatu sistem perencanaan. Dengan adanya koordinasi dan

pengawasan yang memadai bagi perusahaan, diharapkan perusahaan dapat menyusun

Page 32: BAB 1 PENDAHULUAN , yang hampir mempengaruhi segala …sitedi.uho.ac.id/uploads_sitedi/E3B112037_sitedi_SKRIPSI TUGAS... · Dapat memilih lokasi strategis yang ... Jadi dalam merencanakan

32

perencanaan dengan lebih baik, dapat mengkoordinir kegiatan-kegiatan yang akan

dilaksanakan serta dapat mengawasi seluruh pelaksanaan kegiatan didalam

perusahaan yang bersangkutan.

Anggaran dalam suatu perusahaan merupakan suatu alat yang penting bagi

manajemen, walaupun anggaran itu hanya merupakan salah satu dari sistem

perencanaan dan pengawasan yang lebih jelas. Selain itu anggaran merupakan fungsi

yang memegang peranan yang sangat penting karena merupakan dasar bagi

pelaksanaan fungsi-fungsi yang lainnya.

Estimasi biaya memegang peranan penting dalam penyelenggaraan proyek

konstruksi, karena kita dapat mengetahui berapa investasi yang akan diperlukan

untuk merencanakan dan mengendalikan sumber daya proyek yang akan digunakan.

Misalnya tenaga kerja, material, peralatan dan waktu pelakasanaan.

Definisi perkiraan biaya adalah seni memperkirakan kemungkinan jumlah

biaya yang diperlukan untuk suatu kegiatan yang didasarkan pada informasi yang

tersedia pada waktu itu (Iman Soeharto_National Estimating Society – USA).

berdasarkan definisi tersebut, maka perkiraan biaya mempunyai pengertian sebagai

berikut :

a. Perkiraan biaya yaitu melihat, memperhitungkan dan mengadakan perkiraan atas

hal –hal yang akan terjadi selanjutnya.

b. Analisis biaya yang berarti pengkajian dan pembahasan biaya yang pernah

ada yang digunakan sebagai informasi yang penting.

Agar suatu estimasi/perkiraan mendekati suatu kebenaran, diperlukan

pengetahuan teknik dan berbagai pengetahun kerekayasaan konstruksi, rekayasa

manajemen konstruksi, sebagaimana dalam definisi yang dikemukakan oleh AACE (

The American Association of Cost Engineer) yang mengatakan bahwa : “Cost

Engneering adalah area dari kegiatan engineering di mana pengalaman dan

pertimbangan engineering dipakai untuk pada aplikasi-aplikasi prisnsip- prinsip

teknik dan ilmu pengetahuan di dalam masalah perkiraan biaya dan pengendalian

biaya “

a. Faktor-faktor yang mempengaruhi estimasi

Page 33: BAB 1 PENDAHULUAN , yang hampir mempengaruhi segala …sitedi.uho.ac.id/uploads_sitedi/E3B112037_sitedi_SKRIPSI TUGAS... · Dapat memilih lokasi strategis yang ... Jadi dalam merencanakan

33

Banyak faktor yang dapat mempengaruhi perkiraan biaya konstruksi menjadi

mahal ataupun menjadi murah dalam suatu pekerjaan antara lain :

1) Produktivitas tenaga kerja, produktivitas adalah volume pekerjaan yang dapat

dihasilkan oleh seorang atau kelompok pekerja dalam satuan waktu, makin besar

produktivitas, maka makin cepat pekerjaan tersebut di selesaikan, yang berarti

makin cepat pekerjaan diselesaikan. Hal ini tidak hanya berkaitan dengan jumlah

upah yang dibayarkan, namun juga perlu analisis yang lebih mendalam karena

dengan produtivitas, makin besar harga satuan, upah tenaga kerja juga makin

mahal.

2) Ketersediaan material atau sumber daya proyek. Makin langka material dipasaran,

maka makin mahal harga yang di tawarkan. ataupun jika diperlukan, waktu

pemesanan yang lebih lama dengan biaya yang akan di bebankan kepada

konsumen.

3) Pasar Finansial, nilai kurs akan mempengaruhi indeks harga tenaga kerja maupun

sumber daya proyek yang lain.

4) Cuaca pelaksanaan proyek konstruksi yang dimungkinkan dikerjakan dalam

waktu yang relatif lama akan sangat mempengaruhi biaya suatu pekerjaan. Misal

pekerjaan beton yang dilaksanakan pada musim hujan akan menambah biaya

pembelian bahan pelindung beton setelah pengecoran.

5) Masalah konstruksibilitas kesulitan ataupun menggunakan metode yang belum

pernah di laksanakan, maka faktor resiko akan menjadi lebih tinggi sehingga

biaya akan makin mahal.

Faktor-faktor yang mempengaruhi estimasi biaya tersebut di perhitungkan

dalam penyusunan rencana anggaran biaya sebagai komponen resiko, komponen

kontingensi, juga dimungkinkan disisipkan dalam harga material serta harga upah

disebut.

b. Istilas atau sebutan estimasi

Pada proyek konstruksi, estimasi biaya selain di buat oleh masing-masing

pelaku jasa konstruksi, sesuai dengan tahapan proyek konstruksi tersebut juga dibuat

oleh owner sebagai dasar memperkirakan harga proyek konstruksi terutama pada

Page 34: BAB 1 PENDAHULUAN , yang hampir mempengaruhi segala …sitedi.uho.ac.id/uploads_sitedi/E3B112037_sitedi_SKRIPSI TUGAS... · Dapat memilih lokasi strategis yang ... Jadi dalam merencanakan

34

tahap pelaksanaan sehingga dalam prakteknya terdapat beberapa istilah estimasi yang

didasarkan pada pembuat estimasi tersebut

1) Estimasi yang dibuat oleh Pemilik yang lebih pada umumnya disebut Owner

Estimate (OE) digunakan oleh pemilik sebagai patokan biaya untuk menentukan

kelanjutan investasi, patokan atau pembanding dengan harga penawaran, analisa

harga satuan yang akan diajukan oleh kontraktor dan untuk patokan atau

pembanding dengan analisa harga satuan serta RAB yang dibuat oleh konsultan

perencana.

2) Estimasi yang dibuat oleh Konsultan, Kelayakan digunakan untuk memperkirakan

harga konstruksi sebagai suatu investasi (biaya yang dikeluarkan antara lain biaya

pembangunan gedungnya, pembebasan tanah, pengadaan peralatan utama) dan

selanjutnya akan dihitung dengan teori-teori perhitungan ekonomi investasi bahwa

proyek konstruksi tersebut layak untuk dibangun.

3) Estimasi yang dibuat oleh Konsultan Perencana yang pada umumnya disebut

dengan Engineer Estimate (EE), adalah rencana anggaran biaya (RAB)

merupakan hasil kerja konsultan selain gambar rencana dan spesifikasi. RAB ini

dibuat berdasarkan hasil survey lapangan, berkaitan dengan kriteria desain dan

metode pelaksanaan yang akan digunakan oleh kontraktor untuk pelaksanaan.

Perkiraan biaya (RAB) ini merupakan dokumen pemilik (rahasia) yang

selanjutnya sebagai pembanding harga yang akan ditawarkan oleh kontraktor pada

saat lelang.

4) Estimasi yang dibuat oleh Kontraktor yang pada umumnya disebut dengan

Contractor Estimate (CE), atau Bid Price, digunakan kontraktor untuk

mengajukan penawaran kepada pemilik, dengan keuntungan yang cukup memadai

bagi kontraktor.

Apabila kontraktor mendapatkan pekerjaan tersebut, maka selanjutnya kontraktor

akan membuat perkiraan biaya untuk pelaksanaan, juga membuat perkiraan biaya

kemajuan pekerjaan.

Tabel 2.2. Hubungan antara tahapan dan pihak yang terlibat dalam proyek dan istilah

estimasi

Page 35: BAB 1 PENDAHULUAN , yang hampir mempengaruhi segala …sitedi.uho.ac.id/uploads_sitedi/E3B112037_sitedi_SKRIPSI TUGAS... · Dapat memilih lokasi strategis yang ... Jadi dalam merencanakan

35

Tahap Proyek

Konstruksi

Pembuat

perkiraan biayaIstilah Estimasi Singkatan

Tahap kebutuhan Pemilik Estimasi Pemilik (

Owner Estimate )

OE

Tahap studi

Kelayakan

Konsultan Studi

Kelayakan

Estimasi Kelayakan

Tahap perencanaan Konsultan

Perencana

Estimasi Perencana

(Engineering

Estimate)

EE

Tahap Pelaksanaan Kontraktor Estmasi

Penawaran (bid

Price)

Estmasi

Pelaksanaan

Estimasi

Kemajuan

Pekerjaan

CE

BAB III

TINJAUAN WILAYAH PRENCANAAN

A. TINJAUAN KOTA KENDARI

1. Kondisi Fisik Kota Kendari

Tabel. II. 2. Hubungan antara tahapan dan pihak yang terlibat dalam

proyek dan istilah estimasi

Sumber : Mata Kuliah Rencana Anggaran Biaya

Page 36: BAB 1 PENDAHULUAN , yang hampir mempengaruhi segala …sitedi.uho.ac.id/uploads_sitedi/E3B112037_sitedi_SKRIPSI TUGAS... · Dapat memilih lokasi strategis yang ... Jadi dalam merencanakan

36

a. Letak Geografis

Wilayah kota Kendari terletak di Tenggara Pulau Sulawesi. Wilayah

daratannya sebagian besar mengelilingi Teluk Kendari. Secara geografis kota

Kendari terletak di bagian Selatan Garis Khatulistiwa berada diantara 03°,55° -

04°,05° Lintang Selatan dan membujur dari Barat ke Timur diantara 122°,55°-122.

Gambar III.2. Peta Kota Kendari

b. Batas Administrasi

Kota Kendari dengan ibukotanya Kendari juga sebagai Ibukota Provinsi

Sulawesi Tenggara terbentuk berdasarkan Undang-undang nomor 6 tahun 1995.

Secara administratif Kota Kendari berbatasan dengan:

1) Sebelah Utara berbatasan dengan Kecamatan Soropia

Gambar III.1 Peta Kota Kendarisumber: Dinas Tata kota dan perumahan Kota Kendari. 6

Desember 2014. 23:19 Wita)

Page 37: BAB 1 PENDAHULUAN , yang hampir mempengaruhi segala …sitedi.uho.ac.id/uploads_sitedi/E3B112037_sitedi_SKRIPSI TUGAS... · Dapat memilih lokasi strategis yang ... Jadi dalam merencanakan

37

2) Sebelah Timur berbatasan dengan teluk Kendari

3) Sebelah Selatan berbatasan dengan Kecamatan Moramo dan Kecamatan

Konda.

4) Sebelah Barat berbatasan dengan Kecamatan Ranomeeto dan Kecamatan

Sampara.

Pembagian wilayah administrasi Kota Kendari berikut luasnya dapat dilihat pada

tabel dibawah ini :

KecamatanJumlah

Kelurahan

Luas wilayah

(Km2) (%) terhadap total

Abeli 13 49,61 16,77

Baruga 4 49,58 16,76

Poasia 4 43,52 14,71

Puuwatu 6 42,71 14,43

Mandonga 6 23,36 7,89

Kambu 4 23,13 7,82

Kendari Barat 9 22,98 7,77

Kendari 9 19,55 6,61

Wua-Wua 4 12,35 4,17

Kadia 5 9,10 3,08

Jumlah 64 295,89 100

c. Keadaan Iklim

Di kota Kendari Keadaan iklim dipengaruhi oleh keadaan suhu

(temperatur), musim dan curah hujan.

1) Musim

Tabel III.1 Pembagian Wilayah Administrasi Kota KendariSumber :kota Kendari dalam angka Tahun 2014

Page 38: BAB 1 PENDAHULUAN , yang hampir mempengaruhi segala …sitedi.uho.ac.id/uploads_sitedi/E3B112037_sitedi_SKRIPSI TUGAS... · Dapat memilih lokasi strategis yang ... Jadi dalam merencanakan

38

Kota Kendari memiliki dua musim, yaitu musim hujan dan musim kemarau.

Musim hujan terjadi pada bulan November sampai bulan Maret. Musim kemarau

terjadi pada bulan Agustus sampai bulan Oktober. Dan sekitar bulan April dikenal

sebagai musim pancaroba atau peralihan antara musim hujan dan musim kemarau.

2) Keadaan suhu

Kendari adalah daerah yang bersuhu tropis dengan suhu udara maksimum

32,83 °C dan minimum 19,58 °C atau dengan suhu rata-ratanya 26,20 °C.

Tekanan udara rata-rata 1.010,5 millibar dengan kelembaban udara rata-rata 87,67

%. Kecepatan angin di kota Kendari selama tahun 2005 mencapai 12,75 m/detik.

3) Curah hujan

Data curah hujan yang ada, menunjukkan banyaknya curah hujan rata-rata

berkisar antara 2,504 mm/tahun dengan rata-rata hari hujan 175 hari per tahun dan

curah hujan tertinggi sekitar pada bulan Juni.

4) Topografi

Posisi kota Kendari yang berada di lembah sekitar teluk dan batas

administratif kota Kendari yang berada di puncak gunung atau bukit, secara

keseluruhan dapat dikatakan bahwa kondisi topografi kota Kendari bervariasi

antara datar dan bukit dengan ketinggian mencapai 459 meter di atas permukaan

laut.

2. Keadaan Penduduk Kota Kendari

Jumlah penduduk Kota Kendari berdasarkan data terakhir (Sensus Penduduk

2014) adalah 289.966 jiwa. Jika dibandingkan dengan hasil Survei Penduduk

Antarsensus (Supas) tahun 2005 dan Sensus Penduduk tahun 2000 yang masing-

masing berjumlah 226.056 jiwa dan 205.240 jiwa, maka dapat dilihat bahwa selama

10 tahun penduduk Kota Kendari bertambah 84.726 jiwa.

Penduduk tersebut tersebar dengan tidak merata.Pada tahun 2010, sebanyak

14,80 % penduduk Kota Kendari tinggal di wilayah Kendari Barat, 6,68 % tinggal di

Page 39: BAB 1 PENDAHULUAN , yang hampir mempengaruhi segala …sitedi.uho.ac.id/uploads_sitedi/E3B112037_sitedi_SKRIPSI TUGAS... · Dapat memilih lokasi strategis yang ... Jadi dalam merencanakan

39

Kecamatan Baruga dan selebihnya tersebar pada 8 kecamatan dengan persebaran

yang bervariasi. Berdasarkan tingkat kepadatan penduduk, Kecamatan Kadia

merupakan kecamatan dengan kepadatan penduduk paling tinggi yaitu sebesar 4.313

jiwa per km2 sedangkan Baruga merupakan kecamatan dengan kepadatan penduduk

paling rendah yaitu sebesar 391 jiwa per km2. Berdasarkan laju pertumbuhan

penduduk selama periode tahun 2000 s/d tahun 2010, untuk laju pertumbuhan

penduduk menurut kecamatan, Wua-Wua merupakan kecamatan dengan laju

pertumbuhan penduduk tertinggi yaitu sebesar 8,23% per tahun. Selanjutnya Kendari

Barat merupakan kecamatan dengan laju pertumbuhan penduduk paling rendah yaitu

sebesar 1,02% per tahun. Secara umum, laju pertumbuhan penduduk Kota Kendari

sebesar 3,54% per tahun.

Dilihat berdasarkan rasio jenis kelamin, di Kota Kendari terdapat lebih banyak

penduduk laki-laki dari pada perempuan. Rasio jenis kelamin penduduk Kota

Kendari sebesar 101,98 atau dengan kata lain terdapat 102 penduduk laki-laki untuk

tiap 100 penduduk perempuan.

Tahun, memperlihatkan jumlah penduduk Kota Kendari pada tahun 2015

sebesar 340.345 jiwa dimana jumlah penduduk terbanyak akan berada di Kecamatan

Kadia dengan laju pertumbuhan sebesar 4,72 %. Perhitungan proyeksi

jumlah penduduk Kota Kendari menggunakan rumus Geometrik Pn=P0(1+r)n.

No. Kecamatan

Prediksi jumlah penduduk hingga 10 tahun mendatang (jiwa)

Tahun

2008

Tahun

2009

Tahun

2010

Tahun

2011

Tahun

2012

Tahun

2013

Tahun

2014

Tahun

2015

Tahun

2016

1 Kendari 22.807 23.028 23.252 23.477 23.705 23.935 24.167 24,401 24,638

Page 40: BAB 1 PENDAHULUAN , yang hampir mempengaruhi segala …sitedi.uho.ac.id/uploads_sitedi/E3B112037_sitedi_SKRIPSI TUGAS... · Dapat memilih lokasi strategis yang ... Jadi dalam merencanakan

40

2 Kendari Barat 39.724 40.109 40.498 40.891 41.288 41.688 42.093 42,501 42,913

3 Mandonga 33.714 34.041 34.372 34.705 35.042 35.382 35.725 36,071 36,421

4 Puwatu 21.285 21.491 21.699 21.91 22.122 22.337 22.554 22,773 22,993

5 Baruga 11.254 11.363 11.474 11.585 11.697 11.811 11.925 12,041 12,158

6 Kadia 29.135 29.417 29.703 29.991 30.282 30.575 30.872 31,171 31,474

7 Wua-Wua 18.729 18.91 19.094 19.279 19.466 19.655 19.845 20,038 20,232

8 Poasia 21.07 21.275 21.481 21.69 21.9 22.112 22.327 22,543 22,762

9 Kambu 16.629 16.79 16.953 17.117 17.283 17.451 17.62 17,791 17,964

10 Abeli 19.24 19.427 19.615 19.806 19.998 20.192 20.387 20,585 20,785

Jumlah 233.587 235.852 238.14 240.45 242.782 245.137 247.515 249,916 252,340

Kecamatan Luas (km2)

Mandonga 20,77

Baruga 48,00

Puuwatu 39,72

Kadia 6,71

Wua-Wua 11,16

Poasia 37,74

Abeli 43,85

Kambu 24,63

Kendari 15,68

Kendari Barat 19,11

Total 267.37

Kecamatan Laki-laki Perempuan Total

Mandonga 19.645 19.553 39.177

Baruga 10.541 10.440 20.981

Puuwatu 15.467 14.594 30.061

Tabel III.2 : Prediksi Jumlah PendudukSumber : BPS Kota Kendari , 2008

Tabel III.3 : Luas wilayah menurut kecamatanSumber bps kota kendari dalam angka 2014

Page 41: BAB 1 PENDAHULUAN , yang hampir mempengaruhi segala …sitedi.uho.ac.id/uploads_sitedi/E3B112037_sitedi_SKRIPSI TUGAS... · Dapat memilih lokasi strategis yang ... Jadi dalam merencanakan

41

Kecamatan Laki-laki Perempuan Total

Kadia 21.175 21.340 42.515

Wua-Wua 13.455 12.986 26.441

Poasia 13.801 13.257 27.058

Abeli 12.433 11.874 24.307

Kambu 14.856 14.539 29.395

Kendari 13.925 13.761 27.686

Kendari Barat 23.925 23.183 46.505

Kota Kendari 158.599 155.527 314.126

3. Sosial dan Budaya

Pemerintahan Kota Kendari telah berupaya maksimal dalam mewujudkan

kesejahteraan masyarakat melalui kegiatan dibidang pendidikan. Hal ini dapat dilihat

dari terpenuhinya sarana pendidikan dengan mempertimbangkan unit administrasi

pemerintahan, jumlah penduduk terlayani dan faktor desain keruangan dan kelompok

lingkungan.

4. Agama

Pembangunan di bidang agama dan kepercayaan terhadap Tuhan Yang Maha

Esa diarahkan untuk menciptakan dengan manusia,manusia dengan penciptanya

serta dengan alam sekitarnya. Indikator pembangunan bidang agama,

digambarkan dengan pembangunan sarana peribadatan,pembinaan umat

beragama, dan berbagai kegiatan keagamaan di Sulawesi Tenggara.

Rumus menghitung Proyeksi :

5. Fungsi dan Peranan Kota Kendari

Tabel III.4 : Jumlah penduduk menurut jenis kelaminSumber bps kota kendari dalam angka 2014

dan Jenis Kelamin

Pt = Po x ( 1 + r ) ²

Page 42: BAB 1 PENDAHULUAN , yang hampir mempengaruhi segala …sitedi.uho.ac.id/uploads_sitedi/E3B112037_sitedi_SKRIPSI TUGAS... · Dapat memilih lokasi strategis yang ... Jadi dalam merencanakan

42

Berdasarkan potensi yang dimiliki kota Kendari, maka kemampuan pelayanan

seluruh kegiatan potensi yang ada secara internal dan eksternal akan dapat

menentukan fungsi dan peran kota. Kota Kendari dalam masa-masa yang akan

datang tetap berfungsi sebagai :

1. Pusat pertumbuhan wilayah pengembangan.

2. Pusat perdagangan.

3. Pusat pendidikan

4. Pusat Pemerintahan

5. Pusat industri dan

6. Pusat pariwisata dan kebudayaan

6. Tata Ruang kota

Pengembangan struktur ruang Kota Kendari pada 20 tahun mendatang

didasarkan pada pengembangan pusat-pusat kegiatan skala besar baik yang telah

berkembang seperti pamda pusat kota, pusat pendidikan tinggi dan pemerintahan,

maupun pusat-pusat kegiatan primer baru yang akan dikembangkan yaitu kawasan

pelabuhan, kawasan industri dan kawasan CBD (Central Bussines District).

Potensi Pengembangan Wilayah menurut Peta Rencana Pola Pemanfaatan

Kota Kendari 2009 -2029 yang dibuat oleh Pemerintah Kota Kendari menunjukkan

adanya 28 Zonasi kegiatan.Untuk kawasan budi daya,terdapat20 zonasi, yaitu; hutan

produksi terbatas, industri, industri dan pergudangan, pariwisata, pertahanan dan

keamanan, komersial, campuran, pemerintahan, pendidikan tinggi, pertanian lahan

basah, pertanian lahan kering, pemukiman, fasilitas pelayanan, pelabuhan, industri

tidak mengganggu, terminal, rumah sakit, kepentingan pariwisata dan nelayan dan

kepentingan pelabuhan.

&\ #Y

#Y

#

#Y

#Y

#Y

#

#Y

#Y

#Y

#

#

#

#

#

#

#

#

#

###

#

###

#

#

#

#

#

#

#

###Y

#

#

#

#

#

#

#

#

#

#

#

#

#

#

#

#

#

#

# #

#

#

#

#

#

#

#

#

#

#

#

#

##

#

#

#

%[

#Y

BARUGA

LABIBIA

MOKOAUANDUONUHU

PUUWATU

ANGGOEYA

LALODATI

KAMBU

WATUBANGGA

PETOAHA

RAHANDOUNA

TOBIMEITA

WATULONDO

LEPO-LEPO

ABELI DALAM

BENUANIRAE

MATABUBU

ANAWAI

TIPULUMATAKEMARAYA

ABELI

SAMBULI

BENDE

NAMBO

KADIA

MANGGA DUA

PUNGGOLAKA

WUNDUDOPI

WAWOMBALATA

WUA-WUA

LALOLARA

PADALEU

GUNUNG JATI

KORUMBA

SANU

A

WATU-WATU

PUNG

GALO

BA

TOBUUHA

ALOLAMA

BONGGOEYA

TONDONGGEU

PURIRANO

SODO

HOA

PUDAY

BENU

-BEN

UA

ANGGALOMELAI

BUNGKUTOKO

TALIA

MANDONGA

MATAIWOI

POASIA

ANGGILOWU

LAPULU

LAHUNDAPE

PONDAMBEA

KASILAMPE

ANAIW

OI

KANDAI

WOWAWANGGU

KENDARI CADDI

JATI MEKARDAPU-DAPURA

KAMPUNG SALO

KEC. BARUGA

KEC. POASIA

KEC. KAMBU

KEC. ABELI

KEC. PUUWATU

KEC. MANDONGA

KEC. KENDARI

KEC. WUA-WUA

KEC. KADIA

KEC. KENDARI BARAT

4°5'

LS

4°5'LS

4°LS

4°LS

3°55

'LS

3°55'LS

122°30' BT

122°30' BT

122°35' BT

122°35' BT

Sumber :1. Citra Ikonos Kota Kendari Tahun 2010.2. Peta Rupabumi Kota Kendari Skala 1 : 25.0003. RTRW Kota Kendari Tahun 2010.4. RP4D Kota Kendari Tahun 2011.5. Hasil Survey Lapangan Tahun 2012.

PETA 2,2RENCANA PUSAT LAYANAN

KOTA KENDARI

N

Skala 1 : 85.000

1 0 1 2 3 4 km

Laut

#Y Kantor Kecamatan&\ Kantor W alikota%[ Kantor Gubernur

# Kantor Lurah

Batas KecamatanBatas Lurah

Batas Kota

Garis PantaiJalan

Keterangan :

PEMERINTAH DAERAHKOTA KENDARI

BUKU PUTIH SANITASIPOKJA SANITASI DAN AIR MINUM

KOTA KENDARI2 0 1 2

Lokasi Perencanaan

INSET PETA

Kawasan Terbangun

- Perdagangan Agribisnis- Transportasi- Agrowisata

- Perdagangan & Jasa- Pariwisata

- Perdagangan- Pariwisata- Pusat Transportasi

- Industri- Perdagangan

- Pemerintahan- Perdagangan & Jasa- Pariwisata

- Transportasi Regional- Pergudangan

- Pemerintahan- Perdagangan & Jasa- Pendidikan Tinggi

- Perdagangan- Transportasi Regional- Pusat Pelayanan Kesehatan

Pusat Primer

Pusat Sekunder

Page 43: BAB 1 PENDAHULUAN , yang hampir mempengaruhi segala …sitedi.uho.ac.id/uploads_sitedi/E3B112037_sitedi_SKRIPSI TUGAS... · Dapat memilih lokasi strategis yang ... Jadi dalam merencanakan

43

7. Rencana Pola Ruang Kota

Pada gambar III.2 terlihat beberapa lokasi yang menjadi rencana penempatan

beberapa bangunan infrastruktur. Seperti yang ditunjukkan pada Pulau Bungkutoko

bahwa kawasan tersebut merupakan kawasan pelabuhan baik itu pelabuhan kontainer

maupun rencana pelabuhan rakyat. Kemudian rencana pembangunan kawasan

industri di Kecamatan Abeli, Rumah Sakit di Kecamatan Baruga, dan rencana

kawasan pendidikan di Kecamatan Kambu. Fungsi dari pola pemanfaatan ruang

tersebut untuk lebih menata bangunan dan lingkungan di Kota Kendari.

Selain menunjukkan pola-pola untuk beberapa kawasan juga terlihat jelas pola

jalan di Kota Kendari dimana di Kota Kendari terdapat beberapa jalan arteri

primer,arteri sekunder,kolektor primer,kolektor sekunder,dan jalan local atau jalan

permukiman. Selain itu jg digambarkan pola rencana Jalan lingkaran kota Kendari.

&\ #Y

#Y

#

#Y

#Y

#Y

#

#Y

#Y

#Y

#

#

#

#

#

#

#

#

#

###

#

###

#

#

#

#

#

#

#

###Y

#

#

#

#

#

#

#

#

#

#

#

#

#

#

#

#

#

#

# #

#

#

#

#

#

#

#

#

#

#

#

#

##

#

#

#

%[

#Y

BA RU GA

LA BIBIA

MOK OAUAN DU ON UH U

PUU WA TU

ANGGOE YA

LA LODA TI

KA MB U

WATU BA N GGA

PETOAH A

RAHANDOUNA

TOB IM EITA

WATU LOND O

LEP O-LEPO

AB ELI D ALA M

BEN U AN IR AE

MATABUBU

AN AW AI

TIP ULUMA TAKEM AR A YA

AB ELI

SAM BU LI

BEN D E

NA MB O

KA DIA

MA NGGA D UA

PUN GGOLAK A

WUN D UD OPI

WAW OMB A LA TA

WUA -WU A

LA LOLA R A

PAD A LEU

GUN UN G J ATI

KOR UM BA

SANU

A

WATU -W ATU

PUNG

GALO

BA

TOB U UH A

ALOLAM A

BON GGOEYA

TON D ONGGEU

PUR IR AN O

SODO

HOA

PUD A Y

BENU

-BEN

UA

AN GGALOM ELAI

BU NGK U TOK O

TA LIA

MA ND ONG A

MA TA IW OI

POAS IA

AN GGILOWU

LA PU LU

LA HU N DA PE

POND A MB EA

KA SILAM PE

ANA IWOI

KA ND A I

WOWA WA NG GU

KENDAR I CADD I

JAT I MEK ARDAPU-DAPURA

KA MPU N G SA LO

KEC. BARUGA

KEC. POASIA

KEC. KAMBU

KEC. ABELI

KEC. PUUWATU

KEC. MANDONGA

KEC. KENDARI

KEC. WUA-WUA

KEC. KADIA

KEC. KENDARI BARAT

4°5'

LS

4°5'LS

4°LS

4°LS

3°55

'LS 3°55'LS

122°30 ' BT

122°30 ' BT

122°35 ' BT

122°35 ' BT

Sum ber :1. C itra Ikonos K ota K endari Tahun 2010.2. P eta R upabumi K ota K endari S kala 1 : 25.0003. R TR W Kota K endari Tahun 2010.4. R P 4D Kota K endari Tahun 2011.5. H asil S urvey Lapangan Tahun 2012.

PETA 2.3RENCANA PO LA RUANG

KO TA KENDAR I

N

Skala 1 : 85.000

1 0 1 2 3 4 km

Laut

#Y Kantor K ecam atan&\ Kantor W aliko ta%[ Kantor G ubernur

# Kantor Lurah

Batas K ecam atanBatas Lurah

Batas K ota

Garis P antaiJalan

Keterangan :

PEMERINTAH DAERAHKOTA KENDARI

BUKU PUTIH SANITASIPOKJA SANITASI DAN AIR MINUM

KOTA KENDARI2 0 1 2

Lokas i Pe re nca naa n

INSET PETA

Zona P ar & N elZona P ariw isataZona P elabuhan

Cam puranHutan B akauHutan K otaHutan L indungKaw asan H P TKaw asan IndustriKaw asan Industri & P ergudanganKaw asan P ariwisataKaw asan Term ina lKom ersia lPe labuhanPem erin tahanPendid ikan T inggiPerm ukim anPertan ian Lahan B asahPertan ian Lahan K eringTam an KotaTam an W isata A lam

Gambar III.2 Rencana Pusat Layanan Kota Kendari(Sumber : Badan Pusat statistic kota kendari)

Page 44: BAB 1 PENDAHULUAN , yang hampir mempengaruhi segala …sitedi.uho.ac.id/uploads_sitedi/E3B112037_sitedi_SKRIPSI TUGAS... · Dapat memilih lokasi strategis yang ... Jadi dalam merencanakan

44

a. Zona V

Gambar III.VI. Peta Zona V Kota Kendari

Kawasan Anduonohu, berfungsi sebagai pusat pendidikan, pusat

perdagangan regional ditunjang dengan pasar grosir. Sementara sekitar pantai Teluk

Kendari bagian barat dan selatan untuk kegiatan perikanan, pariwisata tambak.

Pada bagian selatannya berfungsi sebagai pusat pemerintahan Provinsi Sulawesi

Tenggara serta pusat pariwisata berupa Kebun Raya dan taman Marga Satwa

termasuk didalamnya Kawasan Bumi Praja yang direncanakan untuk

pengembangan permukiman berkepadatan rendah atau rumah kebun. Sebagian

besar kawasan Anduonohu ini adalah untuk pengembangan perumahan kawasan

perluasan kota. Pada bagian selatan lagi untuk penghijauan yang berfungsi lindung

meliputi kawasan hutan lindung, 2 kawasan hutan produksi terbatas dan

perkebunan, terutama untuk menunjang terwujudnya ”Kota Dalam Taman”.

Gambar III.2 Rencana Pola Ruang Kota(Sumber : Balai Pusat Statistik Kota Kendari

Page 45: BAB 1 PENDAHULUAN , yang hampir mempengaruhi segala …sitedi.uho.ac.id/uploads_sitedi/E3B112037_sitedi_SKRIPSI TUGAS... · Dapat memilih lokasi strategis yang ... Jadi dalam merencanakan

45

B. Tinjauan terhadap Sarana Pusat penjualan Komputer di Kota Kendari

1. Perkembangan Sarana Perdagangan Barang Dan Jasa di Kota Kendari

Dalam kegiatannya, pusat perdagangan dan jasa pada masa kini telah mengalamin

perkembangan fungsi yang semakin kompleks. Yang dulu berfungsi sebagai perdagangan

dan jasa semata, sekarang berkembang pula sebagai tempat bagi kepentingan promosi, fokus

kegiatan masyarakat, bahkan menjadi tempat hiburan masyarakat.

Fungsi dan peran pusat perkembangan meliputi aspek antara lain :

1. Sebagai Fasilitas Umum

a. Menyediakan kebutuhan hidup masyrakat.

b. Tempat tersedianya pertukaran barang dan jasa.

c. Tempat peragaan umtuk memasarkan suatu jenis barang kepada konsumen

akhir.

d. Sebagai market test terhadap barang-barang yang di pasarkan untuk

mengetahui segi-segi harga, kualitas serta opini masyrakat.

2. Terhadap Perekonomian Kota

a. Mempengaruhi pertumbuhan ekonomi,

b. Memberi peluang tenaga kerja,

3. Terhadap Fungsi Kota

a. Menghidupkan suasana dengan aktivitas-aktivitasnya,

b. Menjadi salasatu titik pengenal bagi kota tertentu dengan keberadaanya.

2. Toko-Toko Komputer Yang Ada di Kota Kendari

Toko-toko lain yang di maksud diatas adalah toko yang tidak menjadikan

usaha jual beli komputer sebagai coor busines, melainkan jual beli komputer yang

mereka buka hanya merupakan pelengkap usaha dagang dagangan yang sejenis.

Dengan pertimbangan di sebabkan karena selera dan kebiasaan konsumen. Selain

itu perusahaan lain yang di maksud diatas adalah toko komputer yang belum

mendaftarkan perusahaannyan pada dinas atau instansi yang berwenang

memberikan SITU (Surat Izin Tempat Usaha) maupun SIUP (Surat Izin Usaha

Perdagangan). Dimana dinas atau instansi yang di maksud di atas adalah Dinas

Page 46: BAB 1 PENDAHULUAN , yang hampir mempengaruhi segala …sitedi.uho.ac.id/uploads_sitedi/E3B112037_sitedi_SKRIPSI TUGAS... · Dapat memilih lokasi strategis yang ... Jadi dalam merencanakan

46

Perindustrian dan Perdagangan, Koperasi dan PKM Kota Kendariserta kantor

pelayanan perizinan kota Kendari.\

3. Data Penjualan Komputer Yang Ada Di Kota Kendari

Tabel III.II. Data Penjualan Komputer Yang Ada Di Kota Kendari

NO NAMA TOKO

JUMLAH

PENGUNJUNG

Orang /Hari

KETERANGAN

(Skala)

1 2 3 4

1 Komputer One ± 15 Type sedang

2 Fajar Komputer ± 17 Type sedang

3 Tobea komputer ± 14 Type sedang

4 Image komputer ± 10 Type kecil

5 Quen komputer ± 10 Type kecil

6 37 komputer ± 13 Type sedang

7 Kalam hidup ± 20 Type besar

8 Mentari komputer ± 15 Type sedang

9 H & D ± 10 Type sedang

10 Himalaya komputer ± 20 Type besar

11 Erhan komputer ± 9 Type kecil

12 Quantum komputer ± 9 Type kecil

13 Kreasi komputer ± 26 Type besar

14 Mega komputer ± 15 Type besar

15 Teknos komputer ± 8 Type kecil

16 Venus komputer ± 10 Type sedang

jumlah ± 216

(Sumber: Pengamatan Lapangan)

4. Prediksi Pengunjung/Pengguna Jasa

Page 47: BAB 1 PENDAHULUAN , yang hampir mempengaruhi segala …sitedi.uho.ac.id/uploads_sitedi/E3B112037_sitedi_SKRIPSI TUGAS... · Dapat memilih lokasi strategis yang ... Jadi dalam merencanakan

47

Untuk prediksi pengunjung/pengguna jasa akan dilakukan

berdasarkan data jumlah pengguna jasa dari 5 (lima) tahun trakhir. Dari

data tersebut dapat diprediksi jumlah pengguna jasa sesuai dengan tahun

diprediksikan yaitu 15 (lima belas) tahun (2026) kedepan. Apabila tidak

ditemukan data kongkrit seperti yang dimaksud diatas, Maka digunakan

hasul wawancara pada survey lapangan.

a. Pengguna Pelayanan dan Jasa gedung pusat komputer.

1. Yang Menggunakan JasaPenjualan Komputer dalam kota Kendari

Sesuai hasil survey lapangan Pengguna Pelayanan dan jasa pada

tahun terakhir untuk setiap jenis/merk komputer diratakan sebesar

40 orang perhari, jadi untuk pertahunya yaitu :

40 X 365 = 14.600 orang.

Sehingga jumlah pengguna jasa secara keseluruhan untuk satu

tahun terakhir yaitu :

Jumlah pengguna jasa yang dirata-ratakan X jumlah toko

penjualan yang ada

14.600 X 14 = 204.400 orang

No. Tahun Jumlah

Pengguna Jasa

Jumlah

Kenaikan

Laju

(%)

1. 2006 146.000 - -

2. 2007 160.600 14.600 2

3. 2008 175.200 14.600 2

4. 2009 189.800 14.600 2

5. 2010 204.400 14.600 2

Page 48: BAB 1 PENDAHULUAN , yang hampir mempengaruhi segala …sitedi.uho.ac.id/uploads_sitedi/E3B112037_sitedi_SKRIPSI TUGAS... · Dapat memilih lokasi strategis yang ... Jadi dalam merencanakan

48

2. Yang Menggunakan Jasa Service Komputer dalam kota Kendari

Sesuai hasil survey lapangan Pengguna jasa service pada tahun

terakhir untuk setiap jenis/merk komputer diratakan sebesar 20

orang perhari, jadi untuk pertahunya yaitu :

20 X 365 = 7.300 orang.

Sehingga jumlah pengguna jasa secara keseluruhan untuk satu

tahun terakhir yaitu :

Jumlah pengguna jasa yang dirata-ratakan X jumlah toko

penjualan yang ada

7.300 X 14 = 102.200 orang

Dari data diatas diasumsikan perkembangan jasa service yang

dirata-ratakan dari yaitu :

No. Tahun Jumlah

Pengguna Jasa

Jumlah

Kenaikan

Laju

(%)

1. 2006 73.8000 - -

2. 2007 80.300 7.300 2

3. 2008 87.600 7.300 2

4. 2009 94.900 7.300 2

5. 2010 102.200 7.300 2

Page 49: BAB 1 PENDAHULUAN , yang hampir mempengaruhi segala …sitedi.uho.ac.id/uploads_sitedi/E3B112037_sitedi_SKRIPSI TUGAS... · Dapat memilih lokasi strategis yang ... Jadi dalam merencanakan

49

3. Yang Menggunakan Pelayanan penjualan Assesories Komputer

dalam kota Kendari

Sesuai hasil survey lapangan Pengguna Pelayanan penjualan

assesories pada tahun terakhir untuk setiap jenis/merk komputer

diratakan sebesar 10 orang perhari, jadi untuk pertahunya yaitu :

10 X 365 = 3.650 orang.

Sehingga jumlah pengguna jasa secara keseluruhan untuk satu

tahun terakhir yaitu :

Jumlah pengguna jasa yang dirata-ratakan X jumlah toko

penjualan yang ada

3.650 X 14 = 51.100 orang

Dari data diatas di asumsikan perkembangan jasa angkutan darat

yaitu :

No. Tahun Jumlah

Pengguna Jasa

Jumlah

Kenaikan

Laju

(%)

1. 2006 36.500 - -

2. 2007 40.150 3.650 2

3. 2008 43.800 3.650 2

4. 2009 47.450 3.650 2

5. 2010 51.100 3.650 2

Page 50: BAB 1 PENDAHULUAN , yang hampir mempengaruhi segala …sitedi.uho.ac.id/uploads_sitedi/E3B112037_sitedi_SKRIPSI TUGAS... · Dapat memilih lokasi strategis yang ... Jadi dalam merencanakan

50

Jadi menghitung rata-rata perkembangan pengguna jasa sesuai

yang diprediksikan 15 tahun (2026) mendatang akan digunakan

rumus aritmetika, rumus tesebut adalah :

Aritmetika : PT = Po + (a x t)

Dimana : Po = Jumlah pengguna jasa pada tahun dasar

Prediksi

a = persentasi kanaikan rata-rata x Po

t = Jumlah tahun prediksi

Dengan demikian, maka pengguna jasa untuk prediksi 15 tahun

(2011-2026) adalah :

1) Penjualan komputer

Rumus Aritmatika : PT = Po + (a x t)

= 365.000 + (2%X204.400) X 15)

= 365.000 + 61.320

= 426.320 Orang

2) Service komputer

Rumus Aritmatika : PT = Po + (a x t)

= 365.000 + (2%X102.200) X 15)

= 365.000 + 30.660

= 395.660 Orang

3) pembelian Assesories komputer

Rumus Aritmatika : PT = Po + (a x t)

Page 51: BAB 1 PENDAHULUAN , yang hampir mempengaruhi segala …sitedi.uho.ac.id/uploads_sitedi/E3B112037_sitedi_SKRIPSI TUGAS... · Dapat memilih lokasi strategis yang ... Jadi dalam merencanakan

51

= 365.000 + (2%X51.100) X 15)

= 365.000 + 15.330

= 380.330 Orang

Dengan demikian, maka jumlah pengguna jasa hingga tahun

2026 mendatang secara keseluruhan adalah :

Penjualan + Service + Penjualan Assesories =

426.320 + 395.660 + 380.330 = 1.202.310 orang

(Jumlah pengguna jasa pelayanan : 1 tahun) =

1.202.310 : 365 = 3.294 orang/tahun

Page 52: BAB 1 PENDAHULUAN , yang hampir mempengaruhi segala …sitedi.uho.ac.id/uploads_sitedi/E3B112037_sitedi_SKRIPSI TUGAS... · Dapat memilih lokasi strategis yang ... Jadi dalam merencanakan

52

BAB IV

ACUAN DASAR PERANCANGAN

A. ACUAN PERANCANGAN MAKRO

1. Lokasi Tapak

Untuk mendapatkan lokasi yang sesuai dengan perencanaan Gedung pusat

penjualan komputer Di Kota Kendari maka perlu memenuhi kriteria sebagai berikut :

a. Terletak pada daerah dengan perencanaan lahan untuk fasilitas umum

b. Luas lokasi dapat menampung fasilitas yang dibutuhkan.

c. Terletak pada tempat yang mudah dijangkau baik dari daerah pemukiman maupun

dari pusat kota bahkan dari luar kota.

d. Tersedianya jaringan utilitas kota yang memadai.

e. Faktor kenyamanan dan keamanan.

Gambar IV.1 Peta Lokasi(Sumber : Google Earth )

Page 53: BAB 1 PENDAHULUAN , yang hampir mempengaruhi segala …sitedi.uho.ac.id/uploads_sitedi/E3B112037_sitedi_SKRIPSI TUGAS... · Dapat memilih lokasi strategis yang ... Jadi dalam merencanakan

53

2. Pendekatan Pemilihan Lokasi

Sesuai dengan kriteria-kriteria dalam penentuan lokasi bangunan Gedung

Pusat Penjualan Komputer,maka dalam penentuan site dipergunakan pendekatan

yang diarahkan untuk memperoleh suatu site yang mampu memberikan suatu

fungsi yang sesuai dan maksimal terhadap pemakai terutama pencapaian dari

segala area wilayah kota Kendari dan daerah–daerah lainnya.

A. Dasar Pertimbangan

1) Luasan dan kondisi tapak mencukupi.

2) Penggunaan lahan yang dimakusudkan sebagai salah satu sarana panting

untuk mencapai tujuan-tujuan fisik, ekonomi, dan sosial suatu daerah.

Rencana tadi dengan pengaruhnya yang melekat terhadap keputusan-

keputusan dan investasi pemerintah dan swasta, dapat merupakan suatu

pengaruh yang kuat pada laju pertumbuhan, karakter, dan pola lingkungan.

Rencana tersebut dimaksudkan untuk mendorong peningkatan pelestarian

kota yang ada sekarang dan mengupayakan perluasan perkembangan kota

yang teratur, efisien, dan logis dikawasan yang belum berkembang di

sekitar kota.( Pengantar Perancangan Kota, Jilid 2, Arthur B. Gallion,

FAIA ).

3) Sarana transportasi dan utilitas

Kriteria-kriteria penentu :

1) Luas area dapat mendukung besaran luas bangunan yang direncanakan,

serta kemungkinan pengembangan dimasa yang akan datang.

2) Kawasan terletak pada titik-titik kawasan perdagangan kompak dan

menarik, kelompok keuangan dan kantor-kantor umum akan strategis “

Wall Street” (kawasan kegiatan keuangan).

( Pengantar Perancangan Kota, Jilid 2, Arthur B. Gallion, FAIA ).

3) Terdapat jaringan utilitas berupa air bersih, listrik, komunikasi, lalu lintas

kendaraan dan fasilitas parkir.

( Pengantar Perancangan Kota, Jilid 2, Arthur B. Gallion, FAIA ).

Page 54: BAB 1 PENDAHULUAN , yang hampir mempengaruhi segala …sitedi.uho.ac.id/uploads_sitedi/E3B112037_sitedi_SKRIPSI TUGAS... · Dapat memilih lokasi strategis yang ... Jadi dalam merencanakan

54

4) Kondisi lingkungan dengan tingkat kenyamanan yang memadai, seperti

tingkat kebisingan dan polusi udara.

5) Kondisi topografi, berupa daya dukung tanah yang harus memadai untuk

pelaksanaan teknis bangunan.

b. Data Eksisting Tapak dan Potensi Tapak Terpilih

Atas kriteria penilaian di atas maka lokasi yang dinilai memadai

untuk Gedung Pusat penjualan Komputer adalah lokasi Kecamatan

Kambuh Lahan tersebut terletak di kawasan strategis. Fungsi dari Zona V

kota Kendari adalah sebagai pusat pemerintahan, Pendidikan, pusat

perdagangan regional ditunjang dengan pasar grosir.

1) Data Eksisting Tapak

Tapak yang berada di Kecamatan kambuh merupakan kawasan yang

diperuntukkan sebagai tempat Perekonmian dan Pemerintahan.

Data-data mengenai tapak :

a) Peruntukan : Pusat Penjualan Komputer

b) Luas tapak : ± 8.000 m2

c) Koefisien Dasar Bangunan : 60 : 40

d) GSB : 25 m dari as jalan

e) Kondisi tapak : datar, tidak berkontur

2) Batasan Tapak

Utara : Bangunan Ruko

Timur : Lahan kosong

Selatan : Dialer Yamaha

Barat : Pemukiman warga

Page 55: BAB 1 PENDAHULUAN , yang hampir mempengaruhi segala …sitedi.uho.ac.id/uploads_sitedi/E3B112037_sitedi_SKRIPSI TUGAS... · Dapat memilih lokasi strategis yang ... Jadi dalam merencanakan

55

3. Analisa Tapak

1. Data teknis lahan

Lokasi tapak merupakan lokasi yang strategis bagi pengembangan dan

penataan kawasan jasa dan perdagangan sesuai dengan fungsi dari kawasan itu

sendiri yaitu terletak di kota kendari

Gambar IV.2 : Peta Site(Sumber :sketsa Pribadi)

Lokasi tapak memiliki batasan sebagai berikut:

a. Sebelah Utara berbatasan dengan bangunan ruko

b. Sebelah Selatan berbatasan dengan Dialer Yamaha

c. Sebelah Barat berbatasan dengan pemukiman warga

d. Sebelah Timur berbatasan dengan lahan kosong

2. Akses (pencapaian dan sirkulasi sekitar tapak)

Page 56: BAB 1 PENDAHULUAN , yang hampir mempengaruhi segala …sitedi.uho.ac.id/uploads_sitedi/E3B112037_sitedi_SKRIPSI TUGAS... · Dapat memilih lokasi strategis yang ... Jadi dalam merencanakan

56

Gambar IV.3 : akses /sirkulasi sekitar tapak(Sumber :sketsa Pribadi)

Sirkulasi manusia terbentuk oleh pola tata massa/zoning makro.

Pintu masuk pejalan kaki ditempatkan pada pintu masuk (main entrance).

1. Penzoningan pada Tapak

Dasar pertimbangan pendekatan pengelompokan ruang berdasarkan

kegiatannya :

a) Publik, merupakan ruang yang bersifat terbuka dan untuk umum,

meliputi fungsi utama yaitu kegiatan Transaksi keuangan.

b) Semi publik, merupakan kegiatan yang umum tetapi bersifat intern.

meliputi fungsi penunjang yaitu kegiatan Transaksi lainnya.

c) Privat, merupakan kegaiatan yang bersifat tertutup dan khusus. seperti

kantor, ruang rapat dan kegiatan – kegiatan pengelola.

d) Servis, kegiatan penunjang yanga ada pada bangunan seperti musholla.

Page 57: BAB 1 PENDAHULUAN , yang hampir mempengaruhi segala …sitedi.uho.ac.id/uploads_sitedi/E3B112037_sitedi_SKRIPSI TUGAS... · Dapat memilih lokasi strategis yang ... Jadi dalam merencanakan

57

3. View

Gambar IV.4 : view /sudut pandang sekitar tapak(Sumber :sketsa Pribadi)

4. Orientasi matahari dan arah angin

Gambar IV.5 : Orientasi Matahari dan Arah AnginSumber :Dokumentasi Pribadi

Page 58: BAB 1 PENDAHULUAN , yang hampir mempengaruhi segala …sitedi.uho.ac.id/uploads_sitedi/E3B112037_sitedi_SKRIPSI TUGAS... · Dapat memilih lokasi strategis yang ... Jadi dalam merencanakan

58

5. Kebisingan

Gambar IV.6 : kebisingan sekitar tapak(Sumber :sketsa Pribadi)

6. Utilitas

Gambar IV.7 : utilitas sekitar tapak(Sumber :sketsa Pribadi)

Page 59: BAB 1 PENDAHULUAN , yang hampir mempengaruhi segala …sitedi.uho.ac.id/uploads_sitedi/E3B112037_sitedi_SKRIPSI TUGAS... · Dapat memilih lokasi strategis yang ... Jadi dalam merencanakan

59

1) Penjelasan:

a. Sumber tenaga listrik diperoleh dari PLN dan juga dengan bantuan

genset untuk mengantisipasi adanya pemadaman listrik.

b. Sumber air bersih diperoleh dari PDAM dan sumur bor.

c. Alat komunikasi yang dimanfaatkan adalah sistem komunikasi

berupa telfon umum dan handphone.

4. Tata Lingkungan

Berdasarkan studi literature, maka untuk mendapatkan penataan yang sesuai

dengan tata lingkungan dan analisis tapak, perlu memenuhi kriteria- kriteria

sebagai berikut :

a. Mudah dilihat sebagai bangunan sifatnya komersial

b. Adanya penataan ruang/landscape untuk membantu penyempurnaan dari pada

bangunan yang dimaksudkan guna :

1) Mendukung ekspresi penampila bangunan bangunan

2) Kelestarian lingkungan

3) Pembatasan lingkungan

4) Refleksi terhadap lingkungan sekitar

5) Perlindungan terhadap kebisingan

6) Penyejuk dan pandangan

c. Berada pada lingkungan perdagangan dan jasa.

5. Sikulasi dan Organisasi

a. Pencapaian ke tapak

Gambar IV.8 : pencapaian tapak(Sumber :sketsa Pribadi)

Page 60: BAB 1 PENDAHULUAN , yang hampir mempengaruhi segala …sitedi.uho.ac.id/uploads_sitedi/E3B112037_sitedi_SKRIPSI TUGAS... · Dapat memilih lokasi strategis yang ... Jadi dalam merencanakan

60

b. Pola Sirkulasi dalam tapak

Sistem sirkulasi dalam tapak didasarkan atas pertimbangan :

Jenis kegiatan dan pelaku kegiatan dalam site :

1. Pola pergerakan pelaku kegiatan menuju kedalam bangunan

2. Perletakan main entrance (pintu masuk), side entrance (pintu keluar),

dan service entrance.

3. Kemudahan, kejelasan, keamanan, dan kenyamanan sirkulasi.

Pencapaian pada tapak memiliki bentuk radial, sirkulasi yang berkembang atau

berhenti pada sebuah titik pusat. Sistem ini bersifat dominan, teratur. Sistem ini juga

dapat menjadikan objek sebagai point interest ( titik objek ).

Masih ada kaitanannya dengan sistem sirkulasi yakni sistem pencapaian

terhadap bangunan yaitu Pencapaian frontal, Sistem pencapaian ini langsung

mengarah dan langsung ke objek ruang yang dituju. Pandangan visual objek yang

dituju jelas terlihat dari jauh.

Gambar IV.9 : Sirkulasi Radial

Sumber : Ahmad, 2007: 42

Page 61: BAB 1 PENDAHULUAN , yang hampir mempengaruhi segala …sitedi.uho.ac.id/uploads_sitedi/E3B112037_sitedi_SKRIPSI TUGAS... · Dapat memilih lokasi strategis yang ... Jadi dalam merencanakan

61

c. Penataan Parkiran dan Ruang Luar

1. Perancangan Tempat Parkir

Secara garis besar, dalam perancangan (desain) tempat parkir harus

memperhatikan faktor-faktor sebagai berikut:

a. Waktu penggunaan dan pemanfaatan tempat parkir.

b. Banyaknya kebutuhan jumlah kendaraan untuk menentukan luas tempat

parkir.

c. Ukuran dari jenis kendaraan yang akan ditampung.

d. Mempunyai keamanan yang baik dan terlindungi dari panas pancaran

sinar matahari.

e. Cukup penerangan cahaya di malam hari.

f. Tersedianya sarana penunjang parkir, misal tempat tunggu sopir, tempat

sampah, dan lain-lain

g. Keleluasaan dalam memarkir kendaraan, serta keleluasaan pada saat

masuk dan keluar area parkir.

h. Kemudahan dalam pencapaian.

2. Bentuk Tempat Parkir

Tempat parkir kendaraan mempunyai beberapa bentuk, yaitu:

a. Parkir tegak lurus (perpandicular)

Gambar IV.10 : Sistem Pencapaian FrontalSumber : Hakim dan Utomo, 2002 : 49

Page 62: BAB 1 PENDAHULUAN , yang hampir mempengaruhi segala …sitedi.uho.ac.id/uploads_sitedi/E3B112037_sitedi_SKRIPSI TUGAS... · Dapat memilih lokasi strategis yang ... Jadi dalam merencanakan

62

b. Parkir paralel (paralell)

c. Parkir 45 º

Gambar IV.11 : Perkir tegak LurusSumber : Rustam Hakim dan Hadi Utomo, 2003

Gambar IV.12 : Perkir ParalellSumber : Rustam Hakim dan Hadi Utomo, 2003

Gambar IV.13 : Perkir 45 derajatSumber : Rustam Hakim dan Hadi Utomo, 2003

Page 63: BAB 1 PENDAHULUAN , yang hampir mempengaruhi segala …sitedi.uho.ac.id/uploads_sitedi/E3B112037_sitedi_SKRIPSI TUGAS... · Dapat memilih lokasi strategis yang ... Jadi dalam merencanakan

63

d. Parkir 60 º

Perletakan area parkir harus diperhatikan agar tidak mengganggu dan

pencapaian ke setiap area kegiatan tidak terlalu jauh.Berdasarkan sifat pelayanannya,

tempat parkir dapat dibedakan atas :

1) Parkir umum (parkir untuk pengunjung)

2) Parkir khusus (tempat parkir pengurus mesjid)

3. Penataan Ruang Luar

Penataan ruang lur pada bangunan yaitu memberikan atau menciptkan

suasana lingkungan yang memberikan kesan menerima,formal, teratur dan nyaman

untuk mendapatkan tata ruang sesuai dengan karakter bangunan yang diciptakan,

maka hal ruang perlu dipertimbangkan,yaitu :

a. Sesuai dengan pola dan kondisi site yang ada.

b. Mengikuti peraturan bangunan setempat

Adapun unsur Lansscap yang digunakan,yaitu :

a. Sebagai pelindung terhadap bangunan

b. Sebagai penyejuk

c. Sebagai pengarah pada sirkulasi.

Penataan ruang luar dilengkapi dengan elemen-elemen sebagai

pelengkap,yaitu :

Gambar IV.14 : Perkir 60 derajatSumber : Rustam Hakim dan Hadi Utomo, 2003

Page 64: BAB 1 PENDAHULUAN , yang hampir mempengaruhi segala …sitedi.uho.ac.id/uploads_sitedi/E3B112037_sitedi_SKRIPSI TUGAS... · Dapat memilih lokasi strategis yang ... Jadi dalam merencanakan

64

a) Lampu taman yang merupakan elemen penghias utamanya pada malam

hari.

b) Pohon digunakan sebagai pelindung terhadap bangunan dari penyinaran

matahari secara langsung, selain pohon juga berfungsi sebagai pengatur

kecepatan angin yang bertiup.

6. Bentuk Dan Tampilan Bangunan

a. Bentuk Dasar Bangunan

Dasar pertimbangan dalam penentuan bentuk dasar bangunan adalah

sebagai berikut:

1. Optimalisasi pemanfaatan luasan lantai pada bangunan.

2. Kemudahan dalam perawatan bangunan.

3. Fleksibilitas penataan elemen ruang dalam.

4. Sesuai dengan kondisi dan bentuk tapak.

5. Memiliki efesiensi yang tinggi terhadap lingkungan.

6. Unsur-unsur estetika.

7. Kesesuaian bentuk dengan fungsi bangunan serta kegiatan yang akan

diwadahi.

Tabel IV.1 : Besaran Ruang Gubahan Massa

KRITERIA

SEGI EMPAT SEGITIGA LINGKARAN

Penyesuaian

terhadap

bentuk atap

Sesuai Kurang stabil Sesuai

Sifat formil

Formil, tegas

dan sederhana Stabil Stabil

Efisiensi ruang Tinggi Kurang Sedang

Page 65: BAB 1 PENDAHULUAN , yang hampir mempengaruhi segala …sitedi.uho.ac.id/uploads_sitedi/E3B112037_sitedi_SKRIPSI TUGAS... · Dapat memilih lokasi strategis yang ... Jadi dalam merencanakan

65

Beberapa cara yang dapat dipakai untuk menciptakan bentuk-bentuk yang dinamis

:

1. Bentuk dinamis

Dapat diciptakan dari susunan atau komposisi masa dari bentuk geometri

yang sama yang tidak monoton seperti diputar, digeser ataupun ditumpang

tindih. Persenyawaan bentuk-bentuk geometri, jika dua buah bentuk yang

berbeda geometri atau perbenturan orientasinya dan saling menembus batas

masing-masing, maka masing-masing bentuk akan bersaing untuk mendapatkan

supremasi dan dominasi visual. Pada situasi semacam ini dapat terjadi :

a) Kedua bentuk dapat saling menunjang identitas masing-masing dan

menyatu menciptakan bentuk terpusat baru.

b) Salah satu dari kedua bentuk tersebut dapat menerima bentuk yang lain

secara keseluruhan didalam ruangannya.

c) Kedua bentuk tersebut dapat dipertahankan identitas masing-masing dan

bersama-sama memiliki bagian volume yang saling berkaitan.

d) Kedua bentuk dapat saling dan dihubungkan oleh unsur ketiga yang

serupa geometrinya dengan salah satu dari bentuknya.

2. Komposisi Bentuk-bentuk tak Beraturan

Bentuk-bentuk tak beraturan adalah bentuk-bentuk yang bagian-bagian

tidak serupa dan hubungan antara bagian-bagiannya tidak konsisten, pada

Visual bangunan 4 arah 3 arah Dari segala arah

Pengembangan Mudah Sukar Agak sukar

Pelaksanaan Lebih mudah Agak sukar Cukup

Fleksibilitas ruang Tinggi Kurang Cukup

Teori arsitektur post

modern

Sesuai Sesuai Sesuai

Page 66: BAB 1 PENDAHULUAN , yang hampir mempengaruhi segala …sitedi.uho.ac.id/uploads_sitedi/E3B112037_sitedi_SKRIPSI TUGAS... · Dapat memilih lokasi strategis yang ... Jadi dalam merencanakan

66

unmumnya bentuk-bentuk ini tidak simetris dan lebih dinamis jika dibandingkan

dengan bentuk-bentuk beraturan.

3. Penampilan Bangunan

Penampilan bangunan merupakan faktor yang sangat menentukan keberhasilan

suatu perencanaan. Dalam hal ini, penampilan bangunan dari luar maupun tata ruang

dalam bangunan harus menunjukan ciri dan karakter, serta aktivitas yang terjadi

dalam bangunan.

Hal-hal yang menjadi pertimbangan dalam pendekatan penampilan bangunan

adalah sebagai berikut:

a. Tuntutan fungsi dari unit-unit kegiatan dalam bangunan.

b. Karakter filosofi bangunan yang menuntut penampilan bangunan dan

kenyamanan, di mana penataan massa bangunan sangat berpengaruh.

c. Keserasian serta proporsi bangunan terhadap lingkungan di sekitarnya.

d. Efektifitas dan efisiensi dalam penggunaan ruang.

e. Material elemen tekstur pada bangunan pusat penjualan komputer merupakan

penunjang penampilan luar bangunan,material itu antara lain :

a) Tekstur alam seperti batu kali,baru pecahan,dan kerikil sedemikia rupa

sehingga mampu memberikan kesan yang nyaman.

b) Tekstur buatan seperti kaca , marmer dan sebagainya.

c) Warna yang akan digunakan pada gedung Pusat penjualan Komputer

adalah perpaduan beberapa warna yaitu putih, abu-abu, dan hijau yang

mencerminkan bangunan tropis yang sejuk dan nyaman.

Page 67: BAB 1 PENDAHULUAN , yang hampir mempengaruhi segala …sitedi.uho.ac.id/uploads_sitedi/E3B112037_sitedi_SKRIPSI TUGAS... · Dapat memilih lokasi strategis yang ... Jadi dalam merencanakan

67

7. Utilitas Bangunan

a. Sistem Pencahayaan

1. Pencahayaan Alami

Hal-hal yang dipertimbangkan pada system pencahayaan adalah pencahayaan

alami memperhatikan jangkauan sinar matahari berkisar 6-7,5 meter dari

jendela,guna menghindari cahaya matahari yang langsung masuk dalam ruangan.

2. Pencahayaan Buatan

Karena cahaya alami tidak konstan, karena cuaca mendung atau hujan atau

penggunaan ruang pada malam hari,maka dibutuhkan suatu penerangan/cahaya

buatan. Disamping itu karena matahari yang selalu berubah-ubah kedudukannya

menyebabkan adanya ruang yang tidak terjangkau oleh sinar matahari.

Cahaya lampu yang digunakan adalah yang mendekati cahaya alami,untuk itu

didekati dengan menggunakan jenis lampu TL (neon) dengan pertimbangan antara

lain :

Radiasi cahaya yang ditimbulkan kecil dan cahaya yang dihasilkan tidak akan

menggunakan kesehatan mata.

b. Sistem Penghawaan

Sebagai usaha pemanfaatan potensi alami secara optimal maka ruang-

ruang yang ada sebaiknya menggunakan penghawaan alami dengan

pertimbangan untuk merencanakan adalah:

1. Pemenuhan tuntuan kebutuhan udara bersih demi menjaga kesehatan dan

kenyamanan.

2. Tata letak bukaan ventilasi terhadap system orientasi.

3. Sebagai usaha untuk memperoleh udara yang sejuk dan nyaman adalah

dengan penempatan unsure landscaping (pada tempat-tempat yang baik,

sehingga dapat mengurangi luasnya hembusan angin kedalam ruangan ).

4. Untuk ruang-ruang yang mengingatkan penyelesaian penghawaan yang

khusus,akan diselesaikan dengan menggunakan penghawaan buatan (AC)

Page 68: BAB 1 PENDAHULUAN , yang hampir mempengaruhi segala …sitedi.uho.ac.id/uploads_sitedi/E3B112037_sitedi_SKRIPSI TUGAS... · Dapat memilih lokasi strategis yang ... Jadi dalam merencanakan

68

c. Akustik

System akustik yang digunakan pada ruang tertentu yang membutuhkan

ketenangan dengan dasar pertimbangan,yaitu :

1. Adanya ruang tertentu yang menimulkan kegaduhan dan kebisingan.

2. Adanya ruang yang membutuhkan tingkat kebisingan yang rendah atau

tenang.

Dengan dasar pertimbangan tersebut maka dapat diatasi,yaitu dengan :

1. Pengaturan jarak anatar ruang dengan tingkat kebisingan yang berbeda.

2. Memanfaatkan untuk landscaping sebagai filter terhadap bunyi.

3. Penggunaan bahan kedap suara pada permukaan bidang pantul.

d. Instalasi Listrik

Kebutuhan listrik dibutuhkan sebagai sumber tenaga untuk pencahayaan

buatan dan peralatan elektronik lainnya. Untuk itu ada beberapa dasar

pertimbangan yang harus diperhatikan, antara lain :

1. Keteraturan jaringan listrik yang masuk ke dalam tapak

2. Daya listrik yang dibutuhkan sesuai dengan peralatan yang digunakan

3. Sumber-sumber yang akan digunakan baik sumber listrik dari PLN ataupun

generator set (genset). Sistem distribusi jaringan elektrikal perlu

diperhatikan agar tidak mengganggu secara visual dan keamanan

kegiatan.Perletakan ruang genset dan diperhatikan agar tidak menimbulkan

kebisingan.

Page 69: BAB 1 PENDAHULUAN , yang hampir mempengaruhi segala …sitedi.uho.ac.id/uploads_sitedi/E3B112037_sitedi_SKRIPSI TUGAS... · Dapat memilih lokasi strategis yang ... Jadi dalam merencanakan

69

Diagram : 01 Sistem aliran listrik dari PLN dan Genset

Sumber : Frick Heinz, Pujo. L setiawan, 2002, Ilmu Konstruksi, perlengkapan Utilitas

Bangunan, Kanisius, Yogyakarta.

e. Sistem Komunikasi

Sistem komunikasi yang terdapat pada gedung pusat komputer ini

meliputi sistem telepon, sistem pengeras suara dan intercom. Sistem telepon

digunakan pada tiap unit fungsi dengan Automatic Dialing PABX Extention

Line yang dikontrol oleh operator dari ruang informasi utama. Ruang informasi

utama menggunakan sistem Direct Telephone Line. Sistem informasi internal

menggunakan fasilitas intercom yang digunakan oleh pengelola dan servis.

Diagram 02 : Sistem komunikasi telepon

Sumber : Frick Heinz, Pujo. L setiawan, 2002, Ilmu Konstruksi,perlengkapan Utilitas Bangunan, Kanisius, Yogyakarta.

f. Sistem Pencegahan Dan Penanggulangan Bahaya Kebakaran

Dasar pertimbangan yang diambil, antara lain :

1. Keamanan dan kesalamatan pelaku kegiatan

PLN

Distribusi

Panel Sub

Genset

Gardu/Trafo

Automatic

Transfer

Switch

Electrical

Main

Distribusi

Unit Ruangan Pengelola

Dan Fasilitas-Fasilitas Lainnya

Telepon Operator PABX Pesawattelepon pada

setiap unit

Page 70: BAB 1 PENDAHULUAN , yang hampir mempengaruhi segala …sitedi.uho.ac.id/uploads_sitedi/E3B112037_sitedi_SKRIPSI TUGAS... · Dapat memilih lokasi strategis yang ... Jadi dalam merencanakan

70

2. Keamanan dan keselamatan perabotan

3. Ketahanan konstruksi bangunan, efisiensi dan efektifitas, pencegahan dan

penanggulangannya

4. Pendeteksian dini terhadap kemungkinan bahaya kebakaran yang akan

terjadi

5. Penyediaan peralatan pemadam kebakaran

Sistem pemadam kebakaran dibagi atas:

1. Penguraian, yaitu memisahkan atau menjauhkan benda-benda yang

terbakar.

2. Pendinginan, yaitu menyemprotkan air pada benda-benda yang terbakar

3. Isollasi atau sistem lokalisasi, yaitu dengan cara menyemprotkan bahan

kimia CO2

4. Blesting Effect System, yaitu dengan cara memberikan tekanan yang

tinggi, misalkan dengan jalan meledakan bahan peledak.\

Pendekatan pencegahan terhadap bahaya kebakaran adalah:

a. Pencegahan Pasif:

1. Tangga kebakaran

a. Jarak tangga kebakaran disetiap ruang efektif tanpa ruang sirkulasi

maksimal 25 meter

b. Lebar tangga minimum 1,2 meter

2. Pintu kebakaran

Lebar pintu minimal 90 cm, dengan indeks tahan api selama 2 jam

(buka keluar dan tutup secara otomatif.

3. Koridor

Lebar koridor minimal 120 meter.

4. Penerangan darurat

a. Sumber daya baterai

b. Lampu petunjuk dan penerangan pada pintu keluar, tangga kebakaran

dan koridor

Page 71: BAB 1 PENDAHULUAN , yang hampir mempengaruhi segala …sitedi.uho.ac.id/uploads_sitedi/E3B112037_sitedi_SKRIPSI TUGAS... · Dapat memilih lokasi strategis yang ... Jadi dalam merencanakan

71

c. Sumber daya listrik darurat dapat berupa baterai dan genset yang harus

dapat bekerja setiap saat penerangan darurat, sprinkler, alarm, hydrant,

pengisap asap.

b. Pencegahan Aktif

a. Fire Alarm System

Alat untuk mendeteksi sedini mungkin adanya bahaya kebakaran

secara otomatis, yaitu terdiri dari head detector dan fire detector. Dapat

melayani area pelayanan seluas 90 m2/lantai.

b. Splinker

Alat ini dapat bekerja secara otomatis bila suhu ruangan mencapai

titik tertentu.Luas area yang dilayani 25 m2. Jarak antarasplinker 9 m.

Media pemadam dapat berupa air, gas, atau busa khusus.

c. Fire Hydrant System

Melayani areal 800 m2 dengan jarak maksimal 30 meter.Hydrant

dalam bangunan mendapatkan air dari reservoir bawah dengan pompa

bertekanan tinggi, sedang pilar hydrant di luar bangunan disambung

langsung dengan jaringan pam.

Gambar IV.15 : Kotak HydranSumber : Juwana, 2005

Page 72: BAB 1 PENDAHULUAN , yang hampir mempengaruhi segala …sitedi.uho.ac.id/uploads_sitedi/E3B112037_sitedi_SKRIPSI TUGAS... · Dapat memilih lokasi strategis yang ... Jadi dalam merencanakan

72

d. Pemadam api dengan kabut dan bahan kimia

Untuk menghindari kerusakan barang-barang elektrolit, maka

perlu digunakan pemadam kebakaran dengan kabut dan kimia meliputi:

a. Kabut dihasilkan dengan sistem penyemprotan berputar

b. Bahan busa karbon

c. Karbondioksida (CO2 meredam api dengan menggantikan Oksigen (O2)

d. Bahan kimia kering, dalam keadaan panas serbuk ini berubah menjadi

gas.

e. Area pelayanan 200-250 m2 dengan jarak antar alat 20-25 m dan

diletakkan pada tempat yang mudah dicapai.

e. Smoke detector

Untuk mencegah merambatnya asap dan api dengan cepat, maka perlu

diatasi dengan:

f. Pendeteksian api dan asap sedini mungkin

g. Mengeluarkan asap dari tempat kebakaran

f. Penanggulangan api dengan splinker, fire hydrant, dan bahan kimia

portable

g. Sistem Penangkal Petir

Pendekatan terhadap penangkal petir dengan pengajuan sistem:

a. Sistem Tongkat Franklin

Yakni tongkat yang diletakkan di atas bangunan dengan penghantar

listrik yang baik dan dihubungkan dengan kabel penghantar dalam suatu plat

atau pipa logam yang ditanam dalam tanah. Syarat-syarat penggunaannya

adalah:

1. Tinggi antene diatas puncak 25-90 cm

2. Sudut perlindungan bangunan 45°

3. Jarak antene maksimum 60 cm

Page 73: BAB 1 PENDAHULUAN , yang hampir mempengaruhi segala …sitedi.uho.ac.id/uploads_sitedi/E3B112037_sitedi_SKRIPSI TUGAS... · Dapat memilih lokasi strategis yang ... Jadi dalam merencanakan

73

b. Sistem Sangkar Faraday

Yaitu sistem bangunan dikurung dalam suatu kurungan logam yang

kemudian akhir dari ujung logam ini ditanam dalam tanah sehingga bangunan

tidak lagi peka atau dapat dipengaruhi oleh pengaruh-pengaruh listrik dari

luar.

Syarat-syarat penggunaannya adalah:

1. Jarak maksimal dari tepi bangunan 9 cm

2. Jarak maksimal antara kedua konduktor parallel adalah 18 cm

Terminal Tanah

Antena

Daerah Perlindungan

Elektroda Pertahanan

Gambar IV.16 : Sistem Penangkal Petir Tongkat FranklinSumber : M. Said, 2002 : 103

Page 74: BAB 1 PENDAHULUAN , yang hampir mempengaruhi segala …sitedi.uho.ac.id/uploads_sitedi/E3B112037_sitedi_SKRIPSI TUGAS... · Dapat memilih lokasi strategis yang ... Jadi dalam merencanakan

74

h. Sistem Pengaman Terhadap Pancurian

Perencanaan pengamanan terhadap pencurian antara lain:

a. Meletakkan lubang ventilasi yang sukar dijangkau.

b. Penempatan kamera CCTV (Closed Circuit Television) di sudut-sudut

ruangan.

Peralatan yang diperlukan adalah:

1) Kamera

2) Monitor televisi

i. Sistem Pembuangan Sampah

Maksud dan tujuan dari pembuangan sampah adalah untuk menjaga

kebersihan dari ruangan.Disarnping menjaga dan memperbaiki lingkungan

sekitar, juga dari segi kesehatan serta kenikmatan dari penghuni suatu

bangunan.Hal ini perlu mendapat perhatian yang lebih serius untuk

perencanaan sistem pembersihan dalam suatu bangunan dan kawasan. Adapun

dasar pertimbangan system pembuangan sampah, adalah:

1. Kemudahan pengontrolan

2. Tidak mengganggu pemandangan

3. Kemudahan pengangkutan

4. Tidak meayebabkan polusi udara

Sistem pembuangan sampah ini ada 2 macam, yaitu :

Gambar IV.17 : Sistem Sangkar FaradaySumber : Tangoro, 2000

Page 75: BAB 1 PENDAHULUAN , yang hampir mempengaruhi segala …sitedi.uho.ac.id/uploads_sitedi/E3B112037_sitedi_SKRIPSI TUGAS... · Dapat memilih lokasi strategis yang ... Jadi dalam merencanakan

75

1. Disposal langsung dihancurkan kemudian diangkut dengan aliran

tertentu. Dari beberapa saluran yang akan terkumpul dan dibuang keluar

bangunan. Sistem ini disebut pulping system.

2. Disposal dikumpulkan kemudian dihancurkan dengan proses kimia

(chemical proces).

j. Sistem Jaringan Air Bersih

Sumber utama dari penyediaan air bersih yaitu dari PDAM sedangkan

sumur pompa ( Deep Weel ) dipergunakan sebagai cadangan penyediaan air.

Kondisi air sumur berasal dari air dalam tanah didapatkan dengan

menggunakan mesin pompa air. Sebelum disalurkan pada area pelayanan,

terlebih dahulu dilakukan pengawasan terhadap kualitas air.

Sistem penyediaan air bersih dari PDAM dan Deep Well

Diagram : 03 Sistem penyediaan air bersih dari PDAM

dan Deep Well

Sumber : Frick Heinz, Pujo. L setiawan, 2002, Ilmu Konstruksi, perlengkapanUtilitas Bangunan, Kanisius, Yogyakarta.

PDAM

MET

ERAN

AIR

POMPA

DEEP WELL

RESERPOIRBAWAH

POM

PA RESERPOIR ATAS

DISTRIBUSI

KE RUANG-RUANG

POWER

Page 76: BAB 1 PENDAHULUAN , yang hampir mempengaruhi segala …sitedi.uho.ac.id/uploads_sitedi/E3B112037_sitedi_SKRIPSI TUGAS... · Dapat memilih lokasi strategis yang ... Jadi dalam merencanakan

76

k. Sistem Pengolahan Air Kotor

Menurut Frick (2002) berdasarkan bentuk fisika, limbah rumah tangga dapat

dibedakan dalam tiga jenis yakni limbah padat, limbah cair dan faces atau tinja

manusia. Masing masing limbah tersebut memiliki sistem penanganan tersendiri.

1. Sistem Pembuangan

Pembuangan kotoran yang berasal dari WC (disposa padat) dilakukan

dengan mengalirkan kotoran tersebut melalui shaft-Pshaft vertikal menuju

Septic Tank.

Kotoran yang sudah melalui proses didalam Septictank dialirkan ke

STP selanjutnya diserapkan ke tanah melalui sumur resapan. Septictank

terdapat pada setiap bangunan untuk intensitas pembuangan yang tinggi,

aliran yang berasal dari Septictank dapat dialirkan menjadi dua aliran ke dua

buah sumur resapan.

Diagram : 04 Sistem aliran pembuangan kotoran

Sumber : Frick Heinz, Pujo. L setiawan, 2002, Ilmu Konstruksi, perlengkapanUtilitas Bangunan, Kanisius, Yogyakarta.

Air kotor yang berasal dari pembuangan pantry, dapur, wastafel. Air

kotor ini dialirkan ke riol kota melalui bak kontrol tertutup, setelah melalui

proses dari dalam STP. Proses ini bertujuan agar bahan-bahan desinfektan

atau bahan-bahan lain yang mungkin terbawa air kotor itu dapat dihilangkan

sehingga tidak berbahaya dan tidak menyebabkan polusi.

Aliran pembuangan air kotor dapat dilihat pada diagram : 3 berikut ini :

BuanganKM/WC

Sumurresapan

Shaft / pipakotoran

Septic Tank STP

Page 77: BAB 1 PENDAHULUAN , yang hampir mempengaruhi segala …sitedi.uho.ac.id/uploads_sitedi/E3B112037_sitedi_SKRIPSI TUGAS... · Dapat memilih lokasi strategis yang ... Jadi dalam merencanakan

77

Diagram : 05 Sistem pembuangan air kotor

Sumber : Frick Heinz, Pujo. L setiawan, 2002, Ilmu Konstruksi, perlengkapan

Utilitas Bangunan, Kanisius, Yogyakarta.

Sebagian besar sistem pembuangan air hujan pada Rumah Susun

dilakukan sistem tertutup dengan talang-talang dan pipa-pipa yang bermuara

pada riol kota.

Sampah umum atau sampah domestik pada bangunan disaliurkan

melalui shaft-shaft sampah kemudian dipadatkan dan diangkat dengan bak

kontainer ke tempat pembuangan akhir kota.

Diagram : 06 Sistem pembuangan sampah domestik

Sumber : Frick Heinz, Pujo. L setiawan, 2002, Ilmu Konstruksi,perlengkapanUtilitas Bangunan, Kanisius, Yogyakarta.

Penanggulangan masalah sampah dilakukan dengan cara :

a. Penyediaan tempat/bak sampah pada tempat-tempat umum yang mudah

diangkut.

b. Pada kelompok ruang basah seperti dapur, restaurant manyediakan bak

penampungan sampah yang dibedakan menurut jenisnya (basah, berbau,

atau kering).

Airbuangan

Shaft / pipakotoran

STP Selokan

Sampah Domestik

(sampah basah dankering dipisahkan)

Shaft Sampah Pemadatan TPA

Page 78: BAB 1 PENDAHULUAN , yang hampir mempengaruhi segala …sitedi.uho.ac.id/uploads_sitedi/E3B112037_sitedi_SKRIPSI TUGAS... · Dapat memilih lokasi strategis yang ... Jadi dalam merencanakan

78

B. Acuan Perancangan Mikro

1) Kebutuhan Ruang

Penentuan jenis kebutuhan ruang berdasarkan pada spesifikasi jenis

kegiatan, jenis perabot, dan sifat kegiatan yang terjadi. Adapun bagian-bagian

dari tiap kelompok ruang adalah sebagai berikut :

a. Ruang Pelayanan Umum

1) Ruang Informasi/loby

2) Ruang Penjualan komputer

3) Ruang Service komputer

4) Ruang Tunggu Pengunjung

b. Ruang Administrasi Operatif

1. Ruang Marketing

2. Ruang Back Office

3. Ruang Personalia

c. Ruang Administrasi Umum

1. Ruang Pimpinan Perusahaan Pemasaran

2. Ruang Sekretaris

3. Ruang Pengontrol Elctrical Data

d. Ruang Penunjang

1. Ruang Rapat Intern

2. Mushollah

e. Ruang servis

1. Ruang Pantry

2. Lavatory

3. Ruang Genset dan Pompa

4. Security + Panel

5. Data Kontrol

6. Pos Jaga

7. Gudang

Page 79: BAB 1 PENDAHULUAN , yang hampir mempengaruhi segala …sitedi.uho.ac.id/uploads_sitedi/E3B112037_sitedi_SKRIPSI TUGAS... · Dapat memilih lokasi strategis yang ... Jadi dalam merencanakan

79

f. Ruang khusus

8. Ruang Parkir mobil barang

9. Ruang Parkir mobil Service gedung

g. Ruang Luar

1. Ruang ATM

2. Parkir Keandaraan

2. Besaran Ruang

Dalam menentukan besaran ruang didasarkan pada pertimbangan

sebagai patokan dasar besaran ruang ditentukan dari :

a. Macam dan fungsi ruang yang di butuhkan

b. Jumlah pelaku kegiatan

c. Jumlah dan dimensi peralatan / perabotan yang di gunakan

d. Pola gerak dasar manusia

Standar ruang yang digunakan:

a. Standar Neufert Arsitek Data ( NAD )

b. Standar Ruang dan Peralatan Komputer ( SRPK )

c. Standar Besaran Ruang ( SBR )

Perhitunag Rencana Besaran Ruang

Rumus : L= A x B

Dimana : A = standar kebutuhan ruang tiap personil

B = Jumlah kapasitas pemakai

C = Luas ruangan yang di butuhkan

Page 80: BAB 1 PENDAHULUAN , yang hampir mempengaruhi segala …sitedi.uho.ac.id/uploads_sitedi/E3B112037_sitedi_SKRIPSI TUGAS... · Dapat memilih lokasi strategis yang ... Jadi dalam merencanakan

80

Tabel.VI.2

Besaran Ruang Fasilitas Utama

No. Jenis Ruang Kapasitas Standar Luas (m2 )

1 2 3 4 5

1.

2.

Retail

- Penjualan Softwear

- Penjualn Notebook

- Pemeliharaan komputer

- Penjualan PC

- Klinik komputer

Faslitas Pameran

a) Ruang Informasi

b) Ruang Pameran

berkala

c) Ruang Peralatan

d) Gudang

25 unit

25 unit25 unit

25 unit

5 unit

1 unit

1 unit

1 unit

1 unit

60 m2

60 m2

60 m2

60 m2

60 m2

6 m2

Asumsi

Asumsi

24 m2

1500

1500

1500

1500

300

6

300

60

24

Jumlah 6690

Sirkulasi 30 % 2007

Luas Besaran RuangFasilitasUtama

8697

Page 81: BAB 1 PENDAHULUAN , yang hampir mempengaruhi segala …sitedi.uho.ac.id/uploads_sitedi/E3B112037_sitedi_SKRIPSI TUGAS... · Dapat memilih lokasi strategis yang ... Jadi dalam merencanakan

81

Tabel. V1.3

Besaran Ruang Fasilitas Pendukung

No. Jenis Ruang Sumber Kapasitas Standar Luas (m2

)

1 2 3 4 5 6

1.

2.

3.

4.

5.

6.

Hall/Atrium

Ruang Informasi

Restaurant/Café

-Ruang Makan

-Dapur

-Kasir

-Gudang

-Ruang pimpinan danstafBiro Jasa Pengiriman

Barang (Cargo)

ATM Center

Pelayanan Umum

-Mushollah

Tempat Wudhu

Tempat Shalat

- Lavatory

Toilet

Wastafel

Urinior

Neufert

Asumsi

Asumsi

Neufert

350 Orang

1 Unit

100 seat

1 unit

1 unit

1 unit

1 unit

1 Unit

5 Unit

20 Orang

50 Orang

4 Orang

4 Orang

4 Orang

1.75 m2 /Orang

6 m2

1.2-1.4 m2

15% dari

rg.makan

5% darirg.makan

24 m2

25 m2

21 m2

1.50 m2

0.75 m2

1.03 m2

2.6 m2/Orang

1.4m2/Orang

1.0m2/Orang

612.5

6.0

140.0

21.0

7.0

24.0

25.0

21.0

7.5

15.0

51.5

10.4

5.6

4.0

Jumlah 950.5

Sirkulasi 30 % 285.15

Luas Besaran RuangFasilitas Pendukung

1235.6

Page 82: BAB 1 PENDAHULUAN , yang hampir mempengaruhi segala …sitedi.uho.ac.id/uploads_sitedi/E3B112037_sitedi_SKRIPSI TUGAS... · Dapat memilih lokasi strategis yang ... Jadi dalam merencanakan

82

Tabel. VI.4

Besaran Ruang Fasilitas Pengelola

No. Jenis Ruang Sumber Kapasitas Standar Luas (m2 )

1 2 3 4 5 6

1.2.3.4.5.6.7.

8.9.10.

1

Ruang PimpinananRuang SekertarisRuang TungguRuang Administrasi UmumRuang bagian PenyewaanRuang Bagian PerlengkapanRuang bagian PelayananUmumRuang bagian KeuanganRuang Peremuan/RapatRuang Servis, seperti:

2

Neurest

NeurestNAD

Neurest

3

2 orang1 Orang5 Orang4 Orang4 Orang4 Orang4 Orang

4 Orang20 Orang

4

4.46 m2

3.42 m2

1.75 m2

3.42 m2

3.42 m2

3.42 m2

3.42 m2

3.42 m2

1.5-2 m2

5

8.93.48.713.713.713.713.7

13.740.0

6

-Lavatory

Toilet

Wastafel

Urinior

-Pantry

-Gudang

Neurest

4 Orang

4 Orang

4 Orang

1 Unit

1 Unit

2.6 m2/Orang

1.4m2/Orang

1.0 m2/Orang

20 m2

24 m2

10.4

5.6

4.0

20.0

24.0

Jumlah 193.5

Sirkulasi 30 % 58.0

Luas Besaran RuangFasilitas Pendukung

251.5

Page 83: BAB 1 PENDAHULUAN , yang hampir mempengaruhi segala …sitedi.uho.ac.id/uploads_sitedi/E3B112037_sitedi_SKRIPSI TUGAS... · Dapat memilih lokasi strategis yang ... Jadi dalam merencanakan

83

Tabel. VI. 5Besaran Ruang Fasilitas Servis

No. Jenis Ruang Sumber Kapasitas Standar Luas (m2 )

1 2 3 4 5 6

1.2.3.4.5.6.7.8.9.10.

Ruang P3KLoker KaryawanRuang Cleaning ServiceBengkel/WorkshopRuang KontrolRuang Keamanan/SecurityArea WIFIRuang Mekanikal ElektrikalRuang AHULavatory- Toilet- Wastafel- Urinior

Neurest

10 Orang5 Orang5 Orang5 Orang20 Orang

1 Unit

4 Orang4 Orang4 Orang

AsumsiAsumsi3.42 m2

3.42 m2

3.42 m2

3.42 m2

Asumsi (3.00)Asumsi20 m2

2.6 m2/Orang1.4m2/Orang1.0 m2/Orang

12.09.034.217.117.117.160.020.020.0

10.45.64.0

Jumlah 226.5

Sirkulasi 30 % 67.9

Luas Besaran RuangFasilitasUtama

294.4

Tabel. VI.6

Besaran Ruang Fasilitas Parkir

No. Jenis Ruang Sumber Kapasitas Standar Luas (m2 )

1 2 3 4 5 6

1.2.3.

Mobil Sedan/SejenisnyaMobil bus PariwisataMotor

Neurest 100 buah10 Buah150 Buah

12.5 m2

36 m2

2 m2

1250.0360.0300.0

Jumlah 1910.0

Sirkulasi 30 % 573.0

Luas Besaran RuangFasilitasUtama

2292.0

Page 84: BAB 1 PENDAHULUAN , yang hampir mempengaruhi segala …sitedi.uho.ac.id/uploads_sitedi/E3B112037_sitedi_SKRIPSI TUGAS... · Dapat memilih lokasi strategis yang ... Jadi dalam merencanakan

84

Tabel. VI. 7

Rekapitulasi Besaran Ruang

No. Jenis Ruang Luas (m2)

1 2 3

1.

2.

3.

4.

5.

Fasilitas Utama

Fasilitas Pendukung

Fasilitas Pengelola

Fasilitas Servis

Fasilitas Parkir

8697.0

1235.6

251.5

294.4

2292.0

Jumlah Keseluruhan 1276.0

3. Analisis mengelompokkan Ruang

Rencana jumlah Lantai pusat komputer di Kendari berkisar 3 lantai, Sehingga

dapat di kelompokkan Ruang-ruanganya sebagai berikut :

Tabel. VI.8

Pengelomokkan Ruang

Pengelompokkan Ruang Kegiatan Luasan

1 2 3 4

Lantai 1 Fasilitas UtamaFasilitas Servis

Fasilitas Parkir

PublikSemi

Private

8991,4

2292.0

Lantai 2 Fasilitas Pendukung Publik 1235.6

Lantai 3 Fasilitas Pengelola Private 251.5

Page 85: BAB 1 PENDAHULUAN , yang hampir mempengaruhi segala …sitedi.uho.ac.id/uploads_sitedi/E3B112037_sitedi_SKRIPSI TUGAS... · Dapat memilih lokasi strategis yang ... Jadi dalam merencanakan

85

Perhitungan luas lahan :

BC ( Building Coverage ) = 40 : 60

40 % area terbangun dan 60 % area tidak terbangun ( Open Space ), dengan

pertimbangan akan terjadinya ventilasi silang dalam bangunan

Luas area terbangun = 10478.5 m2 : 3 lantai

= 3492.8 m2

= (3492.8 + 2292.0)

= 5.784,8 m2

Luas area tidak terbangun ( Open Space )

= 5784.8 m2 x 60 %

40 %

= 1.388,3 m2

Jadi luas lahan yang dibutuhkan menurut perencanaan adalah :

(5784.8+ 1388.3) = 7.173,1 m2

Page 86: BAB 1 PENDAHULUAN , yang hampir mempengaruhi segala …sitedi.uho.ac.id/uploads_sitedi/E3B112037_sitedi_SKRIPSI TUGAS... · Dapat memilih lokasi strategis yang ... Jadi dalam merencanakan

86

3. Hubungan Ruang

Hubungan ruang pusat komputer di Kendari adalah sebagai berikut :

: HUBUNGAN ERAT

: HUBUNGAN KURANG ERAT

: HUBUNGAN TIDAK ERAT

Page 87: BAB 1 PENDAHULUAN , yang hampir mempengaruhi segala …sitedi.uho.ac.id/uploads_sitedi/E3B112037_sitedi_SKRIPSI TUGAS... · Dapat memilih lokasi strategis yang ... Jadi dalam merencanakan

87

Besaran Ruang Fasilitas Utama

Ruang Fasilitas Pendukung

Page 88: BAB 1 PENDAHULUAN , yang hampir mempengaruhi segala …sitedi.uho.ac.id/uploads_sitedi/E3B112037_sitedi_SKRIPSI TUGAS... · Dapat memilih lokasi strategis yang ... Jadi dalam merencanakan

88

Besaran Ruang Fasilitas Pengelola

Besaran Ruang Fasilitas Servis

Page 89: BAB 1 PENDAHULUAN , yang hampir mempengaruhi segala …sitedi.uho.ac.id/uploads_sitedi/E3B112037_sitedi_SKRIPSI TUGAS... · Dapat memilih lokasi strategis yang ... Jadi dalam merencanakan

89

C. Sistem Struktur Bangunan

1. Struktur bangunan

a. Sub Struktur

1) Pondasi Garis, batu gunung

Sistem pondasi garis digunakan apabila lapisan tanah mempunyai daya

dukung baik dan tidak terletak jauh dari muka tanah. Dimensi pondasi

langsung atau garis yang digunakan yaitu:

1) Tinggi pasangan batu gunung = 80 cm

2) Tinggi pasangan batu kosong = 20 cm

3) Tinggi pasir urug bawa pondasi = 10 cm

4) Jadi tinggi pondasi = 110 cm

5) Lebar alas pondasi = 100 cm

Gambar IV.18.: pondasi garisSumber: blog-oong,blogspot.com

Page 90: BAB 1 PENDAHULUAN , yang hampir mempengaruhi segala …sitedi.uho.ac.id/uploads_sitedi/E3B112037_sitedi_SKRIPSI TUGAS... · Dapat memilih lokasi strategis yang ... Jadi dalam merencanakan

90

2) Pondasi Poor Plat

Jenis pondasi ini mendukung untuk bangunan bentang lebar, cocok untuk

jenis tanah yang kerasnya tidak terlalu dalam, tidak perlu menggali tanah

terlalu dalam.

Gambar IV.19.: pondasi poer platSumber: blog-oong,blogspot.com

b. Super Struktur

1) Lantai dengan sistem lantai grid dan sistem balok lantai.

2) Kolom dengan mengunakan beton bertulang.

3) Dinding permanen menggunakan batu bata pada daerah biasa

menggunakan partisi berupa bahan Taekwood, sedangkan ruang

kasanah menggunakan dinding beton.

Gambar IV.20 : kolom dan balokSumber : uniania.wordpress.com

Page 91: BAB 1 PENDAHULUAN , yang hampir mempengaruhi segala …sitedi.uho.ac.id/uploads_sitedi/E3B112037_sitedi_SKRIPSI TUGAS... · Dapat memilih lokasi strategis yang ... Jadi dalam merencanakan

91

c. Upper struktur ( struktur atap )

Upper struktur merupakan struktur bagian atap berdasarkan faktor –

faktor pertimbangan yang telah dikemukakan, maka penggunaan struktur

atap cenderung menggunakan sistem struktur atap plat, space frame yang

dipadukan dengan kuda kudabeton , oleh karena mudah didapatkan dan

pelaksanaanya lebih gampang.

1) sistem rangka baja

2) Sistem plat beton

a) Rangka baja ringan

1) Konstruksi atap kuda-kuda rangka baja ringan

2) Konstruksi atap sirap dan dikombinasikan dengan beton.

Ditinjau dari jarak kolom atau lebar bangunan maka dapat ditentukan jarak

bentangan kuda – kuda yaitu jika

1) Jarak antara kolom/lebar bangunan = 400 cm

2) Bentangan kuda kuda = 400 cm

Tipe dan dimensi terhadap rangka baja tersebut yaitu :

Tabel. VI. 9 Dimensi rangka baja

NO TYPE TEBAL PANJANG

1 C75.100 100 mm 6 m

2 Reng 50 0.50 mm 6 m

3 Talang Jurai 0.35 mm 3 m

4 Screw 12-14-20 2.5 -

5 Lisplank 30 cm 0.35 mm 3 m

Page 92: BAB 1 PENDAHULUAN , yang hampir mempengaruhi segala …sitedi.uho.ac.id/uploads_sitedi/E3B112037_sitedi_SKRIPSI TUGAS... · Dapat memilih lokasi strategis yang ... Jadi dalam merencanakan

92

Gambar IV.21: rangka baja ringanSumber: ciptagriyapersada.wordpress.com

Gambar IV.22: konstruksi atap betonSumber: wikipedia.com

Gambar IV.23: konstruksi atap gentengSumber: gentengbetonflat.blogdetik.com

Page 93: BAB 1 PENDAHULUAN , yang hampir mempengaruhi segala …sitedi.uho.ac.id/uploads_sitedi/E3B112037_sitedi_SKRIPSI TUGAS... · Dapat memilih lokasi strategis yang ... Jadi dalam merencanakan

93

2. Modul

Untuk kenyaman gerak pelaku aktivitas dan efisiensi pemakaian bahan

maka perlu digunakan modul pada bangunan. Penentuan modul bangunan

didasarkan pada pertimbangan sebagai berikut :

a. Kenyamanan ruang yang optimal.

b. Aktivita pelaku.

c. Kebebasan dalam melakukan gerak optimal.

d. Kemudahan dalam pelaksanaan.

e. Keamanan dalam pemakaian

f. Penentuan modul berdasarkan kriteria sebagai berikut

1) Modul Fungsional

a) Kebutuhan ruang gerak dan sirkulasi dalam ruang merupakan

kelipatan 20 cm.

b) Kebutuhan perabot didalamnya didominasi kelipatan 25 cm.

c) Ukuran bahan lantai, diding dan plafon di pasaran didominasi oleh

kelipatan 20 cm.

2) Modul Struktur

Modul struktur ditentukan oleh sifat dan karakteristik bahan yang

digunakan, yaitu :

a) Horizontal

Bentang baja horizontal adalah 7,2 – 14,4 m sedangkan balok

beton bertulang mempuyai bentangan efektif 7,2 – 9,6 m.

b) Vertikal

Tinggi ruang untuk Plumbing minimal 0,4 m dengan tebal plat

lantai 0,12 m. Tinggi langit-langit yaitu antara 3 m–6 m.

3) Modul Dasar

Dari berbagai jenis modul yang telah disebutkan diatas maka

didapatkan kesimpulan bahwa modul yang digunakan adalah sebesar

4,00 m

Page 94: BAB 1 PENDAHULUAN , yang hampir mempengaruhi segala …sitedi.uho.ac.id/uploads_sitedi/E3B112037_sitedi_SKRIPSI TUGAS... · Dapat memilih lokasi strategis yang ... Jadi dalam merencanakan

94

3. Bahan Bangunan

Sifat dan jenis bahan bangunan akan digunakan pada gedung pusat

komputer di Kendari tergantung pada kebutuhan serta tuntutan ruang berdasar

kan karakteristik pada masing-masing fungsi unit pelayanan.

Tabel : IV.10 Sifat-sifat Material Bangunan

Material Sifat Kesan Penampilan Contoh Pemakaian

BetonHanya menahan gayatekan.

Formil, keras, kakudan kokoh.

Bangunanpemerintah

BajaHanya menahan gayatarik. Keras dan kokoh. Bangunan pemerintah

dan utilitas

Metal Efisien. Ringan dan dingin. Bangunan komersial.

Kaca Tembus pandang dan Dingin dan dinamis Hanya sebagai elemenmenyatu dengan ruang pengisi dan pembatasluarnya

Plastik Mudah dibentuk sesuai Ringan, dinamis dan Bangunan komersialkebutuhan tidak formal. atau non komersial

Kayu Mudah dibentukHangat, lunak danalami Bangunan hunian.

Batubata Fleksibel Praktis. Digunakan hampir di

semua jenis bangunan

Batualam

Dapat dibentuk ataudiolah. Alami, sederhana dan Elemen dekoratif

tidak formal

Marmer Kuat dan mahal.Kesan mewah agung,dan Bangunan pemerintahFormal komersial,hunian

Page 95: BAB 1 PENDAHULUAN , yang hampir mempengaruhi segala …sitedi.uho.ac.id/uploads_sitedi/E3B112037_sitedi_SKRIPSI TUGAS... · Dapat memilih lokasi strategis yang ... Jadi dalam merencanakan

95

4. Literatur Bahan Yang Akan Digunakan

a. Pasir.

Pasir adalah butiran mineral yang halus yag dapat melalui ayakan

persegi 0,075 mm. Pasir untuk adukan pasangan, plesteran, dan beton harus

memenuhi syarat sebagai berikut :

1) Butiran pasir harus tajam dan keras, tidak dapat dihancurkan dengan

tangan.

2) Kadar lumpurnya tidak lebih dari 5 %.

3) Warna larutan pada pengujian dengan Natrium Hydroksida 3 % tidak

boleh lebih tua dari pada warna larutan normal.

4) Bagian hancur pada bagian pengujan dengan larutan jenuh Natrium

Sulfat tidak boleh lebih dari 10 %.

5) Jika digunakan untuk adukan dengan semen yang megandung lebih dari

0,6 Alkali, dihitung sebagai Natrium-Oksida.

6) Keteguhan adukan pecobaan dibanding adukan perbandingan tidak boleh

lebih kecil dari 65 % pada pengujian 1 sampai 6 hari.

b. Pasir untuk beton.

Pasir beton dapat berupa pasir alam sebagai hasil disintegrasi dari batuan

atau berupa pasir buatan yang dihasilkan oleh alat pemecah batu.

c. Kerikil dan batu pecah.

1) Kerikil adalah butiran mineral yang harus melalui ayakan belubang 76 mm

dan tertinggal diatas ayakan berlubang 5 mm.

2) Kerikil dan batu pecah untuk pekerjaan beton harus memenuhi syarat yang

ditentukan oleh Departeman Pekerjaan Umum.

3) Kerikil dan batu pecah untuk maksud lain tegantung pada peruntukannya,

harus cukup keras, bersih serta sesuai besar butir dan gradasinya.

4) Agregat kasar untuk beton harus memenuhi syarat, sebagai berikut :

Page 96: BAB 1 PENDAHULUAN , yang hampir mempengaruhi segala …sitedi.uho.ac.id/uploads_sitedi/E3B112037_sitedi_SKRIPSI TUGAS... · Dapat memilih lokasi strategis yang ... Jadi dalam merencanakan

96

a) Agregat kasar harus terdiri dari butiran yang keras dan tidak berpori.

b) Agregat kasar tidak boleh mengandung lumpur lebih dai 1 %.

c) Untuk berbagai mutu beton, maka pasir harus memenuhi syarat yang

telah ditentukan.

d. Split.

Split merupakan batu pecah yang melalui ayakan persegi 23 mm dan

tertinggal diatas ayakan persegi 2 mm. Split untuk beton harus mamanuhi

syarat yang ditentukan dalam PBI-1971-NI.2.

Split untuk maksud lain tergantung dari pada peruntukannya, harus

cukup keras dan bersih.

e. Batu alam.

1) Batu bulat dari kali atau gunung.

a) Batu bulat tergantung dari pada peruntukannya, harus cukup keras,

bersih dan sesuai besarnya.

b) Batu bulat tidak boleh memperlihatkan tanda lapuk.

2) Batu belah.

a) Batu belah harus keras dan padat, harus cukup bersih, besarnya

tergantung peruntukannya.

b) Batu belah untuk keperluan yag tampak tanpa pleteran tidak boleh

memperlihatkan tanda lapuk.

3) Batu karang.

a) Batu karang harus sebagian besar warna putih atau kuning muda.

b) Batu karang untuk pasangan harus merupakan batu belah dengan

bentuk dan ukuran yang sesuai dengan peruntukannya.

4) Batu tempel dan batu pahat.

Page 97: BAB 1 PENDAHULUAN , yang hampir mempengaruhi segala …sitedi.uho.ac.id/uploads_sitedi/E3B112037_sitedi_SKRIPSI TUGAS... · Dapat memilih lokasi strategis yang ... Jadi dalam merencanakan

97

Batu tempel dan batu pahat harus berasal ari jenis batuan yang tahan

cuaca. Batu tempel dan batu pahat tidak boleh rengat.

f. Batu bata merah.

Syarat batu bata merah adalah harus mempunyai rusuk yang tajam

dan suku, bidang sisi datar dan tidak menunjukkan tanda retak.

Ukuran batu bata merah yaitu :

1) Panjang = 24 cm.

Lebar = 11,5 cm.

Tebal = 5,2 cm.

2) Panjang = 23 cm.

Lebar = 11 cm.

Tebal = 5 cm.

3) Toleransi.

Panjang = 3 cm.

Lebar = 4 cm.

Tebal = 5 cm.

g. Sakura Roof

Pada umumnya kekuatan sakura truss yang berat jenisnya tinggi

mempunyai modulus elastisitas dan kekuatan yang tinggi pula.

Berat jenis sakura truss dalah hasil bagi antara berat volume alumunium

semula saat berat jenis ingin dihitung. Dapat pula ditulis dengan rumus

sebagai berikut : Berat jenis = Wk/Vb.

Page 98: BAB 1 PENDAHULUAN , yang hampir mempengaruhi segala …sitedi.uho.ac.id/uploads_sitedi/E3B112037_sitedi_SKRIPSI TUGAS... · Dapat memilih lokasi strategis yang ... Jadi dalam merencanakan

98

h. Semen.

Semen Portland (PC) merupakan bubukan halus butirnya sekitar 0,05

mm yang terdiri dari hublur senyawa yang kompleks yang berfungsi sebagai

bahan pengikat anorganik, sifat umumnya adalah mengikat dengan adanya air

dan mengeras sacara hidrolik.

Jenis PC menurut A.S.T.M adalah :

1) PC jenis umum, digunakan untuk penggunaan konstruksi secara umum.

2) PC dengan kekuatan awal tinggi, dibuat khusus untuk pekerjaan konstuksi

yan esar. Beton yang dibuat pada umur 3 hari kekuatannya sama dengan

28 hari (PC type 1).

3) PC dengan perubahan, digunakan untuk konstruksi tahan terhadap sulfat

sedang dan mempunyai kekuatan agak lebih lambat.

4) PC dengan panas hidrasi rendah, dapat mengeras dengan panas yang lebih

rendah.

5) PC tahan sulfat tinggi, dapat tahan terhadap zat kimia.

i. Kapur.

Kapur termasuk bahan bangunan yang penting. Untuk bahan bangunan

dapat terbagi atas 2 macam berdasarkan penggunaannya yaitu

1) Kapur pemutih.

2) Kapur aduk.

Jenis-jenis kapur yaitu :

1) Kapur tohor.

2) Kapur padang.

3) Kapur udara.

4) Kapur hidrolis.

j. Keramik.

Keramik mempunyai berbagai jenis merk, ukuran, motif serta warna. Dari

segi ukuran, dapat dijumpai ukuran keramik seperti :

Page 99: BAB 1 PENDAHULUAN , yang hampir mempengaruhi segala …sitedi.uho.ac.id/uploads_sitedi/E3B112037_sitedi_SKRIPSI TUGAS... · Dapat memilih lokasi strategis yang ... Jadi dalam merencanakan

99

1) 10 x 10 cm

2) 10 x 20 cm

3) 20 x 20 cm

4) 20 x 25 cm

5) 25 x 25 cm

6) 20 x 30 cm

7) 30 x 30 cm

8) 40 x 40 cm

9) 40 x 60 cm

10) 60 x 60 cm.

Ada juga ukuran yang lain yang disesuaikan dengan kebutuhan dalam

penggunaan.

k. Marmer.

Lantai marmer harus dibuat dari batu marmer yang berstruktur padat,

halus dan tidak mengandung lapisan-lapisan yang berstruktur seperti mika.

Ubin marmer harus mempunyai bentuk dan ukuran yang tepat, sisinya harus

saling tegak lurus dan tepinya harus tajam. Permukaannya harus rata dan

dipoles. Setetes tinta pada lantai mamer yang sudah dipoles harus dapat

dibersihkan dengan air tanpa meninggalkan bekas. Bahan yang diperlukan

untuk pemasangan marmer sama dengan pemasangan keramik.

l. Koral sikat.

Biasanya lantai batu sikat atau koral sikat dipadukan bersama keramik.

Ukuran batu ini bervariasi mulai dari ukuran 1 cm x 2 cm sampai ukuran besar

3 cm x 4 cm. Batu yang biasa digunakan adalah jenis batuan koral, seperti batu

alor, batu kupang, batu lampung dan lain-lain. Bahan yang digunakan untuk

memasang batu ini sama dengan keramik.

m. Plafond.

Beberapa jenis bahan penutup plapond seperti :

1) Tripleks, tebal 2 – 3 mm, lebar 120 cm, panjang 244 cm.

Page 100: BAB 1 PENDAHULUAN , yang hampir mempengaruhi segala …sitedi.uho.ac.id/uploads_sitedi/E3B112037_sitedi_SKRIPSI TUGAS... · Dapat memilih lokasi strategis yang ... Jadi dalam merencanakan

100

2) Hardboard, tebal 3 mm, lebar 120 cm, panjang 240 cm.

3) Eternit.

4) Teakwood.

5) Gypsum board, dan lain-lain.

n. Genteng metal.

Genteng metal terbuat dari plat baja galvanis, yaitu bahan baja yang

dilapisi zinc. Kombinasi lapisan galvanis dan zinc memberikan perlindungan

ganda pada genteng metal. Genteng metal ada yang dicat atau ada juga yang

dilapisi oleh abu batu pada permukaannya. Ukuran yang tersedia dipasaran

adalah panjang 410 mm dan lebar 710 mm.

o. Kusen aluminium

Kusen aluminium yang digunakan yaitu aluminium tiang merek alco,

dengan ukuran inchi lebar 12 panjang 200 disesuaiakn dengan kebutuhan

ruang serta digunakan pada kusen jendela.

Page 101: BAB 1 PENDAHULUAN , yang hampir mempengaruhi segala …sitedi.uho.ac.id/uploads_sitedi/E3B112037_sitedi_SKRIPSI TUGAS... · Dapat memilih lokasi strategis yang ... Jadi dalam merencanakan

101

BAB V

PENUTUP

A. KESIMPULAN

1. Seiring dengan pertumbuhan suatu daerah terutama Sulawesi tenggara dan kota

Kendari pada khususnya yang membutuhkan akan sarana dan prasarana, untuk itu

keberadaan akan wadah yang dapat memberikan informasi sekaligus promosi yang

representatif dalam hal ini pusat penjualan komputer sangatlah penting dan

dibutuhkan untuk semua kalangan.

2. Dalam menentukan site maupun lokasi yang baik untuk perencanaan pusatpenjualan

komputer di Kota Kendari harus mengacu pada peruntukan Bagian zona Wilayah

Kota karena akan mempengaruhi perencanaan wilayah kota Kendari itu sendiri.

3. Dalam menentukan tata ruang yang meliputi kebutuhan ruang, jumlah ruang, dan

persyaratan ruang sehingga memberikan suasana yang nyaman bagi penghuni

ruangan adalah dengan mengetahui karakteristik dari setiap ruang sehingga

memudahkan dalam pemilihan material dan bahan yang akan dituangkan dalam

penataan setiap ruang.

4. Sedangkan penentuan rencana sistem struktur, didukung oleh penerapan modul

struktur yang lazim digunakan dalam dunia konstruksi serta pemilihan bahan

material pendukung struktur yang sesuai standar. Selain itu pola sirkulasi ruang-

ruang dipengaruhi oleh posisi ruang, dan untuk rencana sistem utilitas dengan

memamfaatkan fasilitas jaringan utilitas yang ada pada lingkungan tapak, seperti

jaringan listrik dan telepon, serta pembuatan jaringan utilitas lainnya yang

didasarkan pada denah bangunan.

5. Dalam pemilihan bentuk yang dapat memberikan cerminan dari pusat komputer

sehingga dapat mencirikan dari aktifitas yang ada dalam bangunan tersebut. Untuk

itu cerminan dari bangunan pusat komputer yang merupakan bangunan komersial,

maka bangunan harus dapat menampilkan kesan menarik dan dinamis, terbuka,

dominan terhadap lingkungan

Page 102: BAB 1 PENDAHULUAN , yang hampir mempengaruhi segala …sitedi.uho.ac.id/uploads_sitedi/E3B112037_sitedi_SKRIPSI TUGAS... · Dapat memilih lokasi strategis yang ... Jadi dalam merencanakan

102

B. SARAN

Berdasarkan kajian diatas maka penulis dapat memberikan saran yaitu:

1. Dalam perencanaan sebuah Gedung pusat penjualan komputer yang pertama yang

harus diperhatikan adalah tapak dari suatu area pembanagunan apakah sesuai

dengan persyaratan dan berdasarkan RIK (Rencana Induk Kota)

2. Desain Fisik atau image bangunan tidak menghilangkan kaidah /norma-norma

arsitektural

3. Dalam mendesain sebuah bangunan harus memperhatikan suatu system struktur

banguanan dimana :

1). Pemakaian kolom yang tidak berlebihan namun dapat menahan beban bangunan

sehingga tidak menghilangkan nilai estetika bangunan.

2). Memepertimbangkan kekuatan dan keamanan konstruksi

3). Pembiayaan dan struktur tanah.

4. Pengelompokkan ruang harus berdasarkan atas fungsi dan sifat penggunaannya serta

sistem pencapaian dan sirkulasi yang jelas.

5. Selain desain fisik bangunan perencanaan utilitas bangunan juga perlu karena sistem

ini yang mendukung kelancaran aktivitas didalam bangunan seperti misalnya sistem

mechanical electrical (ME), plumbing dan lain sebagainya.

Page 103: BAB 1 PENDAHULUAN , yang hampir mempengaruhi segala …sitedi.uho.ac.id/uploads_sitedi/E3B112037_sitedi_SKRIPSI TUGAS... · Dapat memilih lokasi strategis yang ... Jadi dalam merencanakan

103

DAFTAR PUSTAKA

Amani Pustaka, 2007, kamus Lengkap Bahasa Indonesia, Jakarta

Arthur B. Gallion. 1995. Pengantar Perancangan Kota kedua Jilid 2, FAIA, Jakarta.

Badan Integrasi Pengolahan dan Diseminasi Statistik (IPDS). 2011. Kota Kendari

dalam Angka 2010. Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Kendari, Kendari

Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Sulawesi Tenggara, 2010. Tingkat Kebutuhan

Pelayanan Dan Jasa Sulawesi Tanggara Tahun 2011. Badan Pusat Statistik

Propinsi Sulawesi Tenggara : Kendari.

Ching, Francis D.K. 2000. Arsitektur Bentuk, Ruang dan Tatanan Edisi Kedua.

Erlangga : Jakarta.

D.K Ching, Francis D.K. 1984. Arsitektur Bentuk, Ruang Jakarta.

Frick Heinz, Pujo. L setiawan, 2002, Ilmu Konstruksi, perlengkapan UtilitasBangunan, Kanisius, Yogyakarta.

http:// www.google.com/pusat komputer, Diakses Tanggal 15 April 2011

http:// www.kendari.co.id/kreasi komputer, Diakses Tanggal 15 April 2011

http:// www.kendari.co.id/peta kota Kendari, Diakses Tanggal 15 April 2011

Iwan Ridwan, 2008. PERENCANAAN GEDUNG PUSAT KOMPUTER DI

KENDARI.Kendari : Jurusan Arsitektur Fakultas Teknik Universitas

Haluoleo.

Page 104: BAB 1 PENDAHULUAN , yang hampir mempengaruhi segala …sitedi.uho.ac.id/uploads_sitedi/E3B112037_sitedi_SKRIPSI TUGAS... · Dapat memilih lokasi strategis yang ... Jadi dalam merencanakan

104

Juwana, Jimmy S.2005. Sistem Bangunan Tinggi, Erlangga: Jakarta.

Kartini, WD.2007. Perencanaan Pusat Elektronik di Kendari, Unhalu : Kendari

Ma’ruf Annas, 2009. Bahan Mata Kuliah Utilitas. Kendari.

Neufert, Ernst. 1991. Data Arsitek Edisi 33 Jilid 1, Terjemahan Dr. Ing Sunarto

Tjahjadi, Erlangga : Jakarta.

Neufert, Ernst. 1991. Data Arsitek Edisi 33 Jilid 2, Terjemahan Dr. Ing Sunarto

Tjahjadi, Dr. Ferryanto Chaidir Erlangga : Jakarta.

Neufert, Ernst. 1995. Data Arsitek Edisi kedua Jilid 2, Terjemahan Sjamsu Amril,

Erlangga : Jakarta.

Poerbo, Hartono, 2007. Struktur dan Kontruksi Bangunan jilid 2. Djambatan :

Jakarta.