efektivitas partisipasi anggota koperasi unit desa...

114
EFEKTIVITAS PARTISIPASI ANGGOTA KOPERASI UNIT DESA (KUD) PANGAN JAYA DESA PANGAN JAYA KECAMATAN LAINEA SKRIPSI ROCKY JAYA SAPUTRA Stb. B1B1 11 083 JURUSAN MANAJEMEN (SDM) FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS HALUOLEO KENDARI 2017

Upload: nguyendung

Post on 07-Feb-2018

223 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: EFEKTIVITAS PARTISIPASI ANGGOTA KOPERASI UNIT DESA …sitedi.uho.ac.id/uploads_sitedi/B1B111083_sitedi_skripsi rocky jaya... · efektivitas partisipasi anggota koperasi unit desa

EFEKTIVITAS PARTISIPASI ANGGOTA KOPERASI UNIT DESA

(KUD) PANGAN JAYA DESA PANGAN JAYA KECAMATAN LAINEA

SKRIPSI

ROCKY JAYA SAPUTRA Stb. B1B1 11 083

JURUSAN MANAJEMEN (SDM)

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS HALUOLEO

KENDARI 2017

Page 2: EFEKTIVITAS PARTISIPASI ANGGOTA KOPERASI UNIT DESA …sitedi.uho.ac.id/uploads_sitedi/B1B111083_sitedi_skripsi rocky jaya... · efektivitas partisipasi anggota koperasi unit desa
Page 3: EFEKTIVITAS PARTISIPASI ANGGOTA KOPERASI UNIT DESA …sitedi.uho.ac.id/uploads_sitedi/B1B111083_sitedi_skripsi rocky jaya... · efektivitas partisipasi anggota koperasi unit desa

SKRIPSI

EFEKTIVITAS PARTISIPASI ANGGOTA KOPERASI UNIT DESA (KUD) PANGAN JAYA DESA PANGAN JAYA KECAMATAN LAINEA

Ditujukan Kepada Universita Haluoleo

Untuk Memenuhi Salah Satu Persyaratan Dalam Menyesuaikan Program Sarjana

OLEH

ROCKY JAYA SAPUTRA Stb. B1B1 11 083

JURUSAN MANAJEMEN (SDM)

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS HALUOLEO

KENDARI 2017

Page 4: EFEKTIVITAS PARTISIPASI ANGGOTA KOPERASI UNIT DESA …sitedi.uho.ac.id/uploads_sitedi/B1B111083_sitedi_skripsi rocky jaya... · efektivitas partisipasi anggota koperasi unit desa
Page 5: EFEKTIVITAS PARTISIPASI ANGGOTA KOPERASI UNIT DESA …sitedi.uho.ac.id/uploads_sitedi/B1B111083_sitedi_skripsi rocky jaya... · efektivitas partisipasi anggota koperasi unit desa

ii

Page 6: EFEKTIVITAS PARTISIPASI ANGGOTA KOPERASI UNIT DESA …sitedi.uho.ac.id/uploads_sitedi/B1B111083_sitedi_skripsi rocky jaya... · efektivitas partisipasi anggota koperasi unit desa

iii

Page 7: EFEKTIVITAS PARTISIPASI ANGGOTA KOPERASI UNIT DESA …sitedi.uho.ac.id/uploads_sitedi/B1B111083_sitedi_skripsi rocky jaya... · efektivitas partisipasi anggota koperasi unit desa

iv

Page 8: EFEKTIVITAS PARTISIPASI ANGGOTA KOPERASI UNIT DESA …sitedi.uho.ac.id/uploads_sitedi/B1B111083_sitedi_skripsi rocky jaya... · efektivitas partisipasi anggota koperasi unit desa

v

ABSTRAK

ROCKY JAYA SAPUTRA (B1B1 11083) “Efektivitas Partisipasi Anggota

Koperasi Unit Desa (KUD) Pangan Jaya Desa Pangan Jaya Kecamatan Lainea”. Dibawah bimbingan Agustinus Tangalayuk, selaku Pembimbing I dan Sri Wiyati Maharani, selaku pembimbing II

Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah bagiamana efektivitas

partisipasi anggota pada KUD Pangan Jaya?. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui efektivitas partisispasi anggota KUD Pangan Jaya Desa Pangan Jaya Kecamatan. Lainea.

Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh anggota KUD Pangan Jaya di Kecamatan Lainea tahun 2015 yaitu berjumlah 333 orang.

Berdasarkan hasil penelitian diperoleh tingkat efektivitas anggota KUD Pangan Jaya umumnya berada pada kategori kurang. hasilnya adalah faktor paling menentukan dalam maju tidaknya koperasi terletak pada partisipasi anggotanya, dan jelas partisipasi ini erat kaitannya dengan pemahaman anggota koperasi terhadap efektivitas anggota koperasi secara menyeluruh dan dalam arti yang sebenarnya. Bagaimana mereka bisa berpartisipasi lebih kalau mengerti saja tidak mengenai apa itu koperasi. Hasilnya anggota koperasi tidak menunjukkan partisipasinya baik itu kontributif maupun insentif terhadap kegiatan koperasi sendiri. Kurangnya pendidikan serta pelatihan yang diberikan oleh pengurus kepada para anggota koperasi ditengarai menjadi faktor utamanya, karena para pengurus beranggapan hal tersebut tidak akan menghasilkan manfaat bagi diri mereka pribadi. Kegiatan koperasi yang tidak berkembang membuat sumber modal menjadi terbatas. Terbatasnya usaha ini akibat kurangnya dukungan serta kontribusi dari para anggotanya untuk berpartisipasi membuat koperasi. Oleh karena itu, semua masalah berpangkal pada efektivitas partisipasi anggota dalam mendukung terbentuknya koperasi yang tangguh, dan memberikan manfaat bagi seluruh anggotanya, serta masyarakat sekitar.

Hasil penelitian ini menyatakan bahwa terdapat hubungan erat terhadap efektivitas partisipasi anggota KUD Pangan Jaya di Kec. Lainea adalah cukup efektif diterima secara signifikan.

Page 9: EFEKTIVITAS PARTISIPASI ANGGOTA KOPERASI UNIT DESA …sitedi.uho.ac.id/uploads_sitedi/B1B111083_sitedi_skripsi rocky jaya... · efektivitas partisipasi anggota koperasi unit desa

vi

ABSTRACT ROCKY JAYA SAPUTRA ( B1B1 11083) " The Effectiveness of Participation

Member Cooperation Unit Countryside (KUD) Pangan Jaya Countryside Pangan Jaya District of Lainea". Agustinus Tangalayuk, as Advisor I and Sri Wiyati Maharani, as Advisor II

The research question in this research internal is how the effectiveness of

member participation on KUD Pangan Jaya?. The Objective of this research is to know the effectiveness of member participation of KUD Pangan Jaya Countryside Pangan Jaya District of Lainea

Population in this research is all member of KUD Pangan Jaya Countryside Pangan Jaya District of Lainea year 2015 that is amounting to 333 people.

Base on the result of the research obtained level of effectiveness member of KUD Pangan Jaya on generally reside in less category. The result was the most factor who determining in going forward or not the cooperation that lay in its member participation, and is clear this participation sliver its bearing with understanding of cooperation member toward effectiveness of cooperation member by totally and in meaning which in fact. How they can be participate more if just understanding did not know what that cooperation. Its result of cooperation member did not show its participation that goodness incentive and also contributive toward activity of cooperation itself. Lack of education and also training given by official member of to all cooperation member of leading become its primary factor, because all official member of opinion the mentioned will not yield benefit to themselves. The Activity of cooperation which did not expand to make the source of capital become limitedly. The limited this business effect of lack of support and also contribution from all member to be participate to make cooperation. Therefore, all problem of have jetty at effectiveness of member participation in supporting to be formed of strength cooperation, and give benefit for all member, and also in around society.

The result of this research express that there are hand relation toward effectiveness of member participation of KUD Pangan Jaya Countryside Pangan Jaya District of Lainea was accepted quite effectively received as significantly.

Page 10: EFEKTIVITAS PARTISIPASI ANGGOTA KOPERASI UNIT DESA …sitedi.uho.ac.id/uploads_sitedi/B1B111083_sitedi_skripsi rocky jaya... · efektivitas partisipasi anggota koperasi unit desa

Alhamdulillah, penulis panjatkan puji syukur kehadirat Allah SWT,

karena berkat rahmat, taufik dan hidayah

berjudul “ Efektivitas

Kecamatan Lainea”

banyak tantangan dan hambatan yang penulis hadapi, namun berkat ketekunan,

kesabaran dan kerja keras diiringi do’a, semua dapat teratasi.

Penulis menyadari bahwa hasil penelitian ini tidak mungkin terwujud

tanpa bantuan dan bimbingan dari berbagai pihak. Oleh karena itu, penulis

menyampaikan ucapan terima kasih yang tak terhingga kepada Bapak Agustinus

Tangalayuk, SE., M.Si, selaku Pembimbing I dan Dr. Sri Wiyati Maharani, SE.,

M.Si., selaku pembimbing II yang te

ikhlas, sehingga hasil penelitian ini dapat diselesaikan dengan baik.

Penulis juga menyampaikan ucapan terima kasih kepada :

1. Ibu Dr. Hj. Rostin, SE., M.Si, selaku Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis

Universitas Haluoleo yang telah memberikan izin dan kesempatan untuk

melaksanakan penelitian sampai selesainya hasil penelitian ini.

2. Bapak La Ode Asfahyadin, SE., MM., selaku Ketua Jurusan Fakultas

Ekonomi dan Bisnis Universitas Haluoleo yang telah memberikan arahan i

serta kesempatan untuk melaksanakan penelitian sampai selesainya

penyusunan hasil penelitian ini.

vii

KATA PENGANTAR

Alhamdulillah, penulis panjatkan puji syukur kehadirat Allah SWT,

karena berkat rahmat, taufik dan hidayah-Nya, sehingga hasil penelitian ini yang

Efektivitas Partisipasi Anggota KUD Pangan Jaya Desa Pangan Jaya

dapat diselesaikan. Dalam penyusunan hasil penelitian ini

banyak tantangan dan hambatan yang penulis hadapi, namun berkat ketekunan,

kesabaran dan kerja keras diiringi do’a, semua dapat teratasi.

Penulis menyadari bahwa hasil penelitian ini tidak mungkin terwujud

bantuan dan bimbingan dari berbagai pihak. Oleh karena itu, penulis

menyampaikan ucapan terima kasih yang tak terhingga kepada Bapak Agustinus

Tangalayuk, SE., M.Si, selaku Pembimbing I dan Dr. Sri Wiyati Maharani, SE.,

M.Si., selaku pembimbing II yang telah memberikan bimbingan dengan tulus,

ikhlas, sehingga hasil penelitian ini dapat diselesaikan dengan baik.

Penulis juga menyampaikan ucapan terima kasih kepada :

Ibu Dr. Hj. Rostin, SE., M.Si, selaku Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis

Haluoleo yang telah memberikan izin dan kesempatan untuk

melaksanakan penelitian sampai selesainya hasil penelitian ini.

Bapak La Ode Asfahyadin, SE., MM., selaku Ketua Jurusan Fakultas

Ekonomi dan Bisnis Universitas Haluoleo yang telah memberikan arahan i

serta kesempatan untuk melaksanakan penelitian sampai selesainya

penyusunan hasil penelitian ini.

Alhamdulillah, penulis panjatkan puji syukur kehadirat Allah SWT,

Nya, sehingga hasil penelitian ini yang

Partisipasi Anggota KUD Pangan Jaya Desa Pangan Jaya

kan. Dalam penyusunan hasil penelitian ini

banyak tantangan dan hambatan yang penulis hadapi, namun berkat ketekunan,

Penulis menyadari bahwa hasil penelitian ini tidak mungkin terwujud

bantuan dan bimbingan dari berbagai pihak. Oleh karena itu, penulis

menyampaikan ucapan terima kasih yang tak terhingga kepada Bapak Agustinus

Tangalayuk, SE., M.Si, selaku Pembimbing I dan Dr. Sri Wiyati Maharani, SE.,

lah memberikan bimbingan dengan tulus,

ikhlas, sehingga hasil penelitian ini dapat diselesaikan dengan baik.

Ibu Dr. Hj. Rostin, SE., M.Si, selaku Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis

Haluoleo yang telah memberikan izin dan kesempatan untuk

melaksanakan penelitian sampai selesainya hasil penelitian ini.

Bapak La Ode Asfahyadin, SE., MM., selaku Ketua Jurusan Fakultas

Ekonomi dan Bisnis Universitas Haluoleo yang telah memberikan arahan izin

serta kesempatan untuk melaksanakan penelitian sampai selesainya

Page 11: EFEKTIVITAS PARTISIPASI ANGGOTA KOPERASI UNIT DESA …sitedi.uho.ac.id/uploads_sitedi/B1B111083_sitedi_skripsi rocky jaya... · efektivitas partisipasi anggota koperasi unit desa

viii

3. Ibu Dr.Sinarwati, SE., M.Si., selaku Kordinator Program studi S1 Manajemen

Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Halu Oleo kendari.

4. Bapak dan Ibu dosen Program Studi Ekonomi Manajemen yang telah

memberikan dorongan kepada penulis dan telah banyak membekali penulis

dengan segenap ilmu pengetahuannya.

5. Bapak Agustinus Tangalayuk, SE., M.Si selaku Pembimbing Pertama yang

dengan senang hati dan lapang dada meluangkan waktunya dan telah banyak

mengarahkan dan membimbing penulis.

6. Ibu Dr. Sriwiyati Maharani,SE.M.Si., selaku Pembimbing Kedua telah banyak

mengarahkan dan membimbing penulis.

7. Bapak Ibu Dosen Jurusan Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis yang

tidak sempat disebutkan namanya satu persatu yang telah berajasa mengajar

dan mendidik penulis dari awal pendidikan hingga penulisan hasil skripsi ini.

8. Teman-teman seperjuanganku yang selalu menyemangati dan memberikan

bantuan selama perjalanan menempuh studi ini

9. Kepada Nikhtiya Nurfajri, Muh Akbar, Yudha Balani, Abdul Kadri, Tamsir

Tawakal, Juflin Alim dan teman-teman yang tidak sempat penulis sebutkan

namanya satu persatu.

10. Kepada kedua orang tua yang telah sabar membimbing hingga hasil skripsi ini

dapat terselesaikan.

Serta seluruh keluarga yang tak henti-hentinya memberikan motivasi,

bimbingan, materi serta do’a demi keberhasilan penulis. Semoga Allah SWT

Page 12: EFEKTIVITAS PARTISIPASI ANGGOTA KOPERASI UNIT DESA …sitedi.uho.ac.id/uploads_sitedi/B1B111083_sitedi_skripsi rocky jaya... · efektivitas partisipasi anggota koperasi unit desa

ix

senantiasa merahmati kita dan semoga bantuan dari semua pihak mendapat

pahala di sisi Allh Swt. Amin.

Akhirnya penulis menyadari bahwa hasil penelitian ini masih sangat

sederhana dan jauh dari kesempurnaan namun demikian penulis berharap

bahwa penuyusunan hasil penelitian ini dapat bermanfaat bagi kalangan yang

membutuhkan. Kiranya Allh Swt senantiasa melimpahkan rahmat dan

karuniaNya kepada kita semua. Amin Ya Rabbal Alamin.

Kendari, 29 desember 2017

Penulis

Rocky Jaya Saputra Nim:B1B111083

Page 13: EFEKTIVITAS PARTISIPASI ANGGOTA KOPERASI UNIT DESA …sitedi.uho.ac.id/uploads_sitedi/B1B111083_sitedi_skripsi rocky jaya... · efektivitas partisipasi anggota koperasi unit desa

x

DAFTAR ISI

HALAMAN SAMPUL ................................................................................... i HALAMAN KEASLIAN TULISAN .......................... .................................. ii HALAMAN PENGESAHAN ........................................................................ iii HALAMAN PERSETUJUAN PANITIA UJIAN ................. ...................... iv ABSTRAK ...................................................................................................... v ABSTRACT ..................................................................................................... vi KATA PENGANTAR .................................................................................... vii DAFTAR ISI ................................................................................................... x DAFTAR TABEL .......................................................................................... xii DAFTAR GAMBAR ...................................................................................... xiii BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang ................................................................................... 1 1.2 Rumusan Masalah .............................................................................. 5 1.3 Tujuan Penelitian ............................................................................... 5 1.4 Manfaat Penelitian ............................................................................. 6 1.5 Ruang Lingkup Penelitian ................................................................. 6

BAB II KAJIAN PUSTAKA

2.1 Penelitian Terdahulu ........................................................................ 7 2.2 Efektivitas Partisipasi Anggota Koperasi ....................................... 8

2.2.1 Pengertian Efektivitas ............................................................ 8 2.2.2 Partisipasi Anggota Koperasi ............................................... 11

2.2.2.1 Pengertian Partisipasi Anggota ...................................... 11 2.2.2.2 Jenis-jenis Partisipasi Anggota Koperasi ...................... 13

2.3 Koperasi .............................................................................................. 17 2.3.1 Pengertian Koperasi............................................................... 17 2.3.2 Tujuan dan Manfaat Koperasi ............................................. 19 2.3.3 Jenis-Jenis Koperasi .............................................................. 19

2.4 Fungsi dan Prinsip Koperasi ............................................................. 21 2.4.1 Fungsi Koperasi ...................................................................... 21 2.4.2 Prinsip-Prinsip Koperasi ....................................................... 22

2.5 Manfaat Partisipasi Anggota Koperasi ............................................ 24 2.6 Kerangka Pikir ................................................................................... 30

BAB III METODE PENELITIAN

3.1 Tempat dan Waktu Penelitian .......................................................... 33 3.2 Jenis Penelitian ................................................................................... 33

Page 14: EFEKTIVITAS PARTISIPASI ANGGOTA KOPERASI UNIT DESA …sitedi.uho.ac.id/uploads_sitedi/B1B111083_sitedi_skripsi rocky jaya... · efektivitas partisipasi anggota koperasi unit desa

xi

3.3 Populasi ............................................................................................... 33 3.4 Jenis dan Sumber Data ...................................................................... 34 3.5 Teknik Pengumpulan Data ................................................................ 34 3.6 Instrumen Penelitian .......................................................................... 35

3.6.1 Instrumen Efektivitas Partisipasi Anggota Koperasi .............. 35 3.6.1.1 Definisi Konsep ................................................................ 35 3.6.1.2 Definisi Operasional ........................................................ 35

3.7 Teknik Analisis Data .......................................................................... 36 BAB 1V HASIL DAN PEMBAHASAN

4.1 Gambaran Umum Koperasi Unit Desa ............................................. 38 4.1.1 Letak Geografis ............................................................................ 38 4.1.2 Sejarah Berdirinya KUD “Pangan Jaya” ................................. 38 4.1.3 Sturuktur Organisasi .................................................................. 39

4.1.3.1 Rapat Anggota ................................................................... 39 4.1.3.2 Badan Pengawas ................................................................ 40 4.1.3.3 Pengurus ............................................................................. 40 4.1.3.4 Manajer .............................................................................. 42

4.2 Perkembangan KUD Pangan Jaya .................................................... 44 4.2.1 Jumlah Anggota KUD Pangan Jaya .......................................... 44 4.2.2 Bidang Permodalan KUD Pangan Jaya .................................... 46

4.3 Karakteristik Responden .................................................................... 47 4.4 Analisis Deskriptif Presentase ............................................................ 50

4.4.1 Partisipasi Anggota dalam RAT ................................................ 50 4.4.2 Partisipasi Anggota dalam Permodalan .................................... 59 4.4.3 Partisipasi Anggota dalam Menggunakan Jasa ........................ 66

4.5 Pembahasan ......................................................................................... 73

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan .......................................................................................... 85 5.2 Saran ..................................................................................................... 87

DAFTAR PUSTAKA ..................................................................................... LAMPIRAN ....................................................................................................

Page 15: EFEKTIVITAS PARTISIPASI ANGGOTA KOPERASI UNIT DESA …sitedi.uho.ac.id/uploads_sitedi/B1B111083_sitedi_skripsi rocky jaya... · efektivitas partisipasi anggota koperasi unit desa

xii

LAMPIRAN DAFTAR TABEL Halaman 1. Rincian Volume Usaha KUD Pangan Jaya Sejak Tahun 2011-2015 ............... 43

2. Keanggotaan KUD Pangan Jaya Sejak Tahun 2011-2015 ............................... 45

3. Keadaan Penduduk Berdasarkan Tingkat Pendidikan di Desa Pangan Jaya

Tahun 2015 ....................................................................................................... 49

4. Jawaban Responden Tentang Lamanya Menjadi Anggota KUD Pangan

Jaya ................................................................................................................... 50

5. Jawaban Responden Tentang Kehadiran mengikuti RAT ............................... 51

6. Jawaban Responden Tentang keaktifan Memberikan Saran/kritik pada

RAT .................................................................................................................. 53

7. Jawaban Responden Tentang Keaktifan Memberikan Saran/Kritik di Luar

RAT secara Lisan ............................................................................................. 54

8. Jawaban responden tentang keaktifan anggota mengisi buku saran/kritik

Yang disediakan oleh koperasi ........................................................................ 56

9. Jawaban responden tentang kuantitas mencalonkan diri sebagai pengurus

Selama menjadi anggota koperasi .................................................................... 57

10 Bobot nilai rata-rata jawaban responden dalam bidang rapat koperasi............ 59

11.Jawaban responden tentang ketepatan waktu membayar simpanan pokok ..... 60

12.Jawaban responden tentang ketepatan waktu membayar simpanan wajib ...... 62

13.Jawaban responden tentang rutinitas menyimpan uangnya dalam simpanan

Sukarela ............................................................................................................ 64

14.Bobot nilai rata-rata jawaban responden dalam bidang modal ........................ 66

15.Jawaban responden tentang jumlah uang dipinjam pada koperasi .................. 66

15.Jawaban responden tentang jangka waktu pengembalian pinjaman ................ 69

16.Jawaban responden tentang ketepatan waktu pengembalian pinjaman

pada koperasi .................................................................................................... 71

17. Bobot nilai rata-rata jawaban responden bidang jasa koperasi ....................... 72

Page 16: EFEKTIVITAS PARTISIPASI ANGGOTA KOPERASI UNIT DESA …sitedi.uho.ac.id/uploads_sitedi/B1B111083_sitedi_skripsi rocky jaya... · efektivitas partisipasi anggota koperasi unit desa

xiii

DAFTAR GAMBAR

Halaman 1. Model Partisipasi Anggota .......................................................................... 23 2. Skema Kerangka Pikir ................................................................................. 30 3. Struktur Organisasi KUD Pangan Jaya ....................................................... 38 4. Grafik Kehadiran dalam RAT ..................................................................... 52 5. Grafik Ketepatan Waktu Membayar Simpanan Pokok ............................... 61 6. Grafik Ketepatan Waktu Membayar Simpanan Wajib ................................ 63 7. Grafik Ketepatan Waktu Membayar Simpanan Sukarela ........................... 65 8. Grafik Pinjaman Uang Pada Koperasinya ................................................... 68 9. Grafik Unit Pelistrikan ................................................................................ 81 10.Grafik Unit Bahan Bakar ............................................................................ 82

Page 17: EFEKTIVITAS PARTISIPASI ANGGOTA KOPERASI UNIT DESA …sitedi.uho.ac.id/uploads_sitedi/B1B111083_sitedi_skripsi rocky jaya... · efektivitas partisipasi anggota koperasi unit desa
Page 18: EFEKTIVITAS PARTISIPASI ANGGOTA KOPERASI UNIT DESA …sitedi.uho.ac.id/uploads_sitedi/B1B111083_sitedi_skripsi rocky jaya... · efektivitas partisipasi anggota koperasi unit desa

1

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Undang-Undang Dasar 1945 pasal 33 Ayat 1 menyatakan bahwa

perekonomian disusun sebagai usaha bersama berdasarkan atas asas kekeluargaan.

Bentuk usaha yang sesuai dengan pernyataan tersebut adalah koperasi. Koperasi

merupakan kumpulan orang-orang atau badan hukum yang bertujuan untuk

memperbaiki sosial kebutuhan anggotanya dengan lainnya dengan cara membatasi

keuntungan usaha tersebut harus didasarkan atas prinsip-prinsip koperasi.

Menurut undang-undang nomor 25 tahun 1992 pasal 1 menjelaskan bahwa

koperasi adalah badan usaha yang beranggotakan orang-orang atau badan hukum

koperasi dengan melandaskan kegiatannya berdasarkan prinsip koperasi sekaligus

sebagai gerakan ekonomi rakyat yang berdasarkan atas asas kekeluargaan.

KUD Pangan Jaya termasuk jenis koperasi fungsional dimana

anggotanya adalah anggota masyarakat. KUD Pangan Jaya Kecamatan Lainea

Kabupaten Konawe selatan yang bertempat di Desa pangan jaya No.20. Berbadan

hukum pada tanggal 29 Februari 1996 dengan nomor 133/PAD/KWK/21/II/1996.

Koperasi Indonesia bertujuan untuk memajukan kesejateraan anggota

pada khususnya dan masyarakat pada umumnya, serta ikut membangun tatanan

perekonomian nasional dalam rangka mewujudkan masyarakat yang maju, adil

dan makmur berdasarkan Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945 (UU No. 25

Tahun 1992 pasal 3).

Page 19: EFEKTIVITAS PARTISIPASI ANGGOTA KOPERASI UNIT DESA …sitedi.uho.ac.id/uploads_sitedi/B1B111083_sitedi_skripsi rocky jaya... · efektivitas partisipasi anggota koperasi unit desa

2

Tujuan koperasi yang tercantum dalam anggaran dasar kemudian

dijabarkan lagi dalam tujuan-tujuan jangka pendek (1 tahun). Tujuan jangka

pendek ini biasanya dirumuskan dalam betuk rencana-rencana yang meliputi

rencana kerja maupun rencana atas anggaran pendapatan dan belanja koperasi.

Rapat anggota koperasi minimal diadakan satu tahun sekali sehingga disebut

Rapat Anggota Tahunan (RAT). Dalam (RAT) selain menyusun rencana-rencana

untuk tahun berikutnya juga mengesahkan pertanggung jawaban pengurus atas

pelaksanaan rencana-rencana tahun sebelumnya.

Rencana pertanggung jawaban pengurus atas pelaksanaan rencana

koperasi tahun sebelumnya juga harus mendapatkan persetujuan dari anggota agar

bisa dianggap sah. Mengingat begitu pentingnya kedudukan anggota dalam RAT,

maka anggota koperasi diharapkan dapat berpartisipasi aktif dalam RAT dengan

cara menghadiri dan menggunakan hak suara yang dimiliki dengan sebaik-

baiknya untuk memberikan saran atau pendapat agar koperasi dapat mencapai

tujuannya dengan baik.

Sondang P. Siagian (2001: 24) Efektivitas adalah pemanfaatan sumber

daya, sarana dan prasarana dalam jumlah tertentu yang secara sadar ditetapkan

sebelumnya untuk menghasilkan sejumlah barang atas jasa kegiatan yang

dijalankannya. Efektivitas menunjukan keberhasilan dari segi tercapai tidaknya

sasaran yang telah ditetapkan. Jika hasil kegiatan semakin mendekati sasaran,

berarti makin tinggi efektivitasnya.

Selain dibutuhkan partisipasi aktif anggota dalam menghadiri RAT, juga

diperlukan partisipasi anggota dalam hal tambahan modal, hal ini disebabkan

Page 20: EFEKTIVITAS PARTISIPASI ANGGOTA KOPERASI UNIT DESA …sitedi.uho.ac.id/uploads_sitedi/B1B111083_sitedi_skripsi rocky jaya... · efektivitas partisipasi anggota koperasi unit desa

3

karena pengelolaan koperasi yang baik membutuhkan modal. Modal koperasi

dapat berasal dari anggota maupun dari non anggota. Semakin besar jumlah modal

yang berasal dari anggota maka pengelolaan koperasi akan semakin baik karena

ini berarti koperasi dapat hidup dari biaya sendiri. Agar kebutuhan modal koperasi

dapat terpenuhi, dibutuhkan partisipasi anggota dalam permodalan. Bentuk

partisipasi anggota dalam permodalan dapat dilakukan dengan membayar

berbagai simpanan yang ada dalam koperasi yaitu simpanan pokok, simpanan

wajib dan simpanan sukarela secara teratur. Adanya modal yang dimiliki koperasi,

maka koperasi akan lebih mudah memenuhi kebutuhan anggota dengan

menyediakan berbagai jasa pelayanan.

Usaha koperasi dapat berkembang dengan anggota yang hendaknya mau

memanfaatkan jasa yang disediakan oleh koperasi. Partisipasi anggota sangatlah

perlu dalam perkembangan suatu koperasi. Partisipasi anggota meliputi berbagai

bidang yaitu partisipasi dalam demokrasi ekonomi koperasi, partisipasi dalam

permodalan serta partisipasi dalam penggunaan jasa usaha koperasi. Partisipasi

anggota dalam bidang demokrasi ekonomi koperasi, dapat diwujudkan dengan

cara anggota berpartisipasi aktif dalam setiap kegiatan pengambilan keputusan

yang diselenggarakan melalui rapat-rapat anggota maupun di luar rapat anggota.

Partisipasi anggota dalam bidang permodalan koperasi dapat diwujudkan dalam

bentuk aktif turut serta menanggung beban modal koperasi dengan cara membayar

simpanan pokok, simpanan wajib dan simpanan sukarela yang dilakukan secara

teratur. Partisipasi dalam penggunaan jasa usaha koperasi dapat dilakukan dengan

cara menggunakan setiap jasa yang disediakan koperasi, dalam hal ini posisi

Page 21: EFEKTIVITAS PARTISIPASI ANGGOTA KOPERASI UNIT DESA …sitedi.uho.ac.id/uploads_sitedi/B1B111083_sitedi_skripsi rocky jaya... · efektivitas partisipasi anggota koperasi unit desa

4

anggota sebagai pelangan atau konsumen. Dengan cara anggota sering

menggunakan jasa atau unit usaha yang disediakan oleh koperasi, diharapkan

koperasi dapat berkembang secara baik.

Uraian di atas menunjukan pentingnya partisipasi anggota dalam suatu

koperasi, dengan kata lain semakin tinggi partisipasi anggota,maka peningkatan

usaha koperasi akan semakin baik, sebaliknya semakin rendah partisipasi anggota

maka perkembangan usaha usaha koperasi akan semakin terhambat. Namun hal

tersebut sering tidak disadari oleh pengurus koperasi maupun anggota koperasi itu

sendiri, sehingga mengakibatkan perkembangan usaha koperasi tidak maksimal.

Hal tersebut sebagaimana terjadi pada KUD Pangan Jaya Desa Pangan Jaya

Kecamatan Lainea Kabupaten Konawe Selatan. Berdasarkan hasil wawancara

bersama pengurus koperasi diperoleh informasi bahwa sebagian anggota kurang

berpartisipasi secara aktif dalam pengelolaan koperasi. Hal ini dapat dilihat

dengan adanya sebagian kecil anggota yang mengikuti pelaksanaan (RAT).

Sebagian anggota menganggap bahwa pelaksanaan (RAT) bukan merupakan hal

penting, sehingga mereka tidak perlu mengikutinya.

Anggota koperasi merupakan komponen terpenting dalam pembentukan

sebuah koperasi, dengan tugas dan bertanggung jawab serta partisipasi atas maju

dan mundurnya usaha koperasi. Dalam sistem perkoperasian fungsi anggota yaitu

sebagai pemilik koperasi dan sekaligus sebagai pengguna jasa koperasi, sehingga

tidak heran tanpa ditopang oleh kegiatan, partisipasi dan peran aktif anggota-

anggota koperasi, sebuah koperasi tidak dapat maju, berkembang dan bersaing

dengan perekonomian swasta. Melihat sebagian besar anggota koperasi bertempat

Page 22: EFEKTIVITAS PARTISIPASI ANGGOTA KOPERASI UNIT DESA …sitedi.uho.ac.id/uploads_sitedi/B1B111083_sitedi_skripsi rocky jaya... · efektivitas partisipasi anggota koperasi unit desa

5

tinggal di daerah pedesaan, tentunya penghidupan ekonomi mereka masih

bersumber pada pengadaan bahan pangan dan pengembangan ekonomi rakyat

yang berguna untuk meningkatkan taraf anggota dan masyarakat desa sekitarnya.

Untuk itu, demi terpenuhinya kebutuhan ekonomi masyarakat pedesaan,

dibentuklah sebuah koperasi pedesaan yakni Koperasi Unit Desa Pangan Jaya.

Berdasarkan fenomena-fenomena keanggotaan KUD Pangan Jaya pada

tahun 2013 berjumlah 333, pada tahun 2014 mengalami peningkatan yakni

berjumlah 339 orang, dan pada tahun 2015 keanggotaan berjumlah 333 orang

berkurang 6 orang dari tahun 2014 dikarenakan anngota tersebut tidak

melanjutkan partisipasi keanggotaan pada KUD Pangan Jaya, dari data akan

pentingnya partisiapsi anggota koperasi di atas, maka efektivitas mengenai

patisipasi anggota koperasi menarik untuk dilakukan penelitian. Untuk itu dalam

penelitian ini penulis mengambil judul “Efektivitas Partisipasi Anggota pada

KUD Pangan Jaya Desa Pangan Jaya Kecamatan Lainea Kabupaten Konawe

Selatan”.

1.2 Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang di atas, maka yang menjadi rumusan masalah

dalam penelitian ini adalah “Bagaimana Efektivitas Partisipasi anggota pada KUD

pangan jaya desa pangan jaya kecamatan lainea kabupaten konawe selatan”.

1.3 Tujuan Penelitian

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas partisipasi anggota

pada Koperasi Unit Desa (KUD) Pangan Jaya Desa Pangan Jaya Kecamatan

Lainea Kabupaten Konawe Selatan.

Page 23: EFEKTIVITAS PARTISIPASI ANGGOTA KOPERASI UNIT DESA …sitedi.uho.ac.id/uploads_sitedi/B1B111083_sitedi_skripsi rocky jaya... · efektivitas partisipasi anggota koperasi unit desa

6

1.4 Manfaat Penelitian

Adapun manfaat dari penelitian ini adalah:

1. Sebagai bahan informasi bagi pengurus koperasi dalam upaya meningkatkan

partisipasi anggota koperasi.

2. Sebagai bahan informasi bagi anggota koperasi untuk meningkatkan

partisipasi mereka masing-masing sehingga dapat menunjang keberhasilan

usaha koperasi.

3. Dapat dijadikan sebagai bahan acuan atau pembanding bagi penelitian

lain yang relevan.

4. Dapat menambah khasanah ilmu pengetahuan peneliti dan pembaca

utamanya yang berkaitan dengan efektivitas pastisipasi anggota koperasi.

1.5 Ruang Lingkup Penelitian

Ruang lingkup dalam penelitian ini difokuskan pada efektivitas partisipasi

anggota pada KUD Pangan Jaya Desa Pangan Jaya Kecamatan Lainea untuk

mengembangkan usaha koperasi kearah yang lebih maksimal.

Page 24: EFEKTIVITAS PARTISIPASI ANGGOTA KOPERASI UNIT DESA …sitedi.uho.ac.id/uploads_sitedi/B1B111083_sitedi_skripsi rocky jaya... · efektivitas partisipasi anggota koperasi unit desa

7

BAB II

KAJIAN PUSTAKA

2.1 Penelitian Terdahulu

La Deni (2011) melakukan penelitian dengan judul “ Hubungan antara

pendapatan dengan partisipasi anggota KUD Tunas Sari Kecamatan Lasalepa

Kabupaten Muna”. Yang menyimpulkan bahwa tingkat pendapatan dan partisipasi

anggota KUD Tunas Sari umumnya berada pada kategori tingginya nilai positif

partisipasi anggota.

Sandriani (2012) melakukan penelitian mengenai Analisis Kinerja

Keuangan dan Partisipasi Anggota Koperasi Produksi Desa Lainea. Tujuan dari

penelitian ini adalah menganalisis kinerja keuangan, menganalisis manfaat

ekonomi dan tingkat partisipasi anggota serta hubungannya. Hasil dari penelitian

ini adalah partisipasi anggota KPS Lainea dibidang organisasi dinilai tinggi untuk

hadir dalam Rapat Anggota Tahunan (RAT). Hal ini dikarenakan anggota

merasakan tingkat keaktifan mereka. Sehingga terjaminnya pemasaran-pemasaran

yang dilakukan di KPS Lainea, partisipasi anggota meningkat.

Berdasarkan penelitian terdahulu, menjadi acuan bagi penelitian ini

dengan menganalisis kinerja koperasi dengan tujuan menganalisis efektivitas

partisipasi anggota koperasi dari manfaat ekonomi dan manfaat sosial. Persamaan

penelitian ini dengan penelitian terdahulu adalah menganalisis partisipasi anggota

yang akan berpengaruh terhadap kinerja koperasi. Perbedaan penelitian ini dengan

penelitian terdahulu adalah menganalisis koperasi dari dua sisi sebagai lembaga

7

Page 25: EFEKTIVITAS PARTISIPASI ANGGOTA KOPERASI UNIT DESA …sitedi.uho.ac.id/uploads_sitedi/B1B111083_sitedi_skripsi rocky jaya... · efektivitas partisipasi anggota koperasi unit desa

8

ekonomi dan lembaga sosial dengan manfaat yang dirasakan anggota kemudian

akan berpengaruh terhadap kinerja koperasi dengan peningkatan koperasi,

menganalisis kinerja KUD yang dilihat dari tiga segi yaitu segi partisipasi anggota

dalam bidang demokrasi ekonomi koperasi, partisipasi anggota dalam

permodalan, dan partisipasi anggota dalam menggunakan jasa koperasi, lebih

bertujuan untuk mengetahui kapasitas organisasi melalui kinerjanya selama ini

dan menempatkannya pada indeks jati diri yang dilihat dari sisi organisasi

koperasi dan kondisi pasar yang dihadapi KUD. Sehingga indeks jati diri ini

diharapkan dapat memberikan berbagai alternatif perbaikan terhadap kinerjanya

selama ini dan mengembangkannya pada jati diri koperasi sebagai lembaga sosial

dan ekonomi. Diharapkan dapat menjadi alternatif bagi KUD Pangan Jaya dalam

memberikan pelayanan yang bermanfaat untuk anggotanya sehingga keefektifan

anggotapun terus meningkat sesuai harapan dan tujuan

2.2 Efektivitas Partisipasi Anggota Koperasi

2.2.1 Pengertian efektivitas

Pengertian Efektivitas kerja Karyawan/pegawai yaitu suatu keadaan

tercapainya tujuan yang diharapkan atau dikehendaki melalui penyelesaian

pekerjaan sesuai dengan rencana yang telah ditentukan. Abdurahmat (2003:92)

“Efektivitas adalah pemanfaatan sumber daya, sarana dan prasarana dalam jumlah

tertentu yang secara sadar ditetapkan sebelumnya untuk menghasilkan sejumlah

pekerjaan tepat pada waktunya.

Pengertian Efektivitas menurut Hidayat (1986) yang menjelaskan bahwa:

“Efektivitas adalah suatu ukuran yang menyatakan seberapa jauh target (kuantitas,

Page 26: EFEKTIVITAS PARTISIPASI ANGGOTA KOPERASI UNIT DESA …sitedi.uho.ac.id/uploads_sitedi/B1B111083_sitedi_skripsi rocky jaya... · efektivitas partisipasi anggota koperasi unit desa

9

kualitas dan waktu) telah tercapai. Dimana makin besar presentase target yang

dicapai, makin tinggi efektivitasnya”. Sedangkan pengertian Efektivitas menurut

Schemerhon John R. Jr. (1986:35) adalah sebagai berikut: “ Efektivitas adalah

pencapaian target output yang diukur dengan cara membandingkan output

anggaran atau seharusnya (OA) dengan output realisasi atau sesungguhnya (OS),

jika (OA) > (OS) disebut efektif ”.

Konsep efektivitas sesungguhnya merupakan suatu konsep yang luas,

mencakup berbagai faktor di dalam maupun diluar organisasi. Konsep efektivitas

ini oleh para ahli belum ada keseragaman pandangan, dan hal tersebut

dikarenakan sudut pandang yang dilakukan dengan pendekatan disiplin ilmu

yang berbeda, banyak juga ahli dan peneliti yang telah mengungkapkan apa dan

bagaimana mengukur efektivitas itu.

Efektivitas menurut Hidayat (1986) yang menjelaskan bahwa

Efektivitas adalah suatu ukuran yang menyatakan seberapa jauh target (kuantitas,

kualitas dan waktu) telah tercapai. Dimana makin besar presentase target yang

dicapai, makin tinggi efektivitasnya”. Menurut Prasetyo Budi Saksono (1984)

adalah Efektivitas adalah seberapa besar tingkat kelekatan output yang dicapai

dengan output yang diharapkan dari sejumlah input.

Komaruddin (1994: 294) juga mengungkapkan bahwa efektivitas adalah

suatu keadaan yang menunjukan tingkat keberhasilan kegiatan manajemen dalam

mencapai tujuan yang telah ditetapkan terlebih dhulu. Pada dasarnya pengertian

efektivitas yang umum menunjukan pada taraf tercapainya hasil, sering atau

Page 27: EFEKTIVITAS PARTISIPASI ANGGOTA KOPERASI UNIT DESA …sitedi.uho.ac.id/uploads_sitedi/B1B111083_sitedi_skripsi rocky jaya... · efektivitas partisipasi anggota koperasi unit desa

10

senantiasa dikaitkan dengan pengertian efisien, meskipun sebenarnya ada

perbedaan diantara keduanya.

The Gie (2000: 24) juga mengemukakan bahwa efektivitas adalah

keadaan atau kemampuan suatu kerja yang dilaksanakan oleh manusia untuk

memberikan guna yang diharapkan. Sedangkan menurut pendapat Gibson (1984:

28) bahwa efektivitas adalah konteks perilaku organisasi merupakan hubungan

antar produksi, kualitas, efisiensi, fleksibiliti, kepuasan, sifat keunggulan dan

pengembangan. Gibson (1984: 28) bahwa efektivitas adalah konteks perilaku

organisasi merupakan hubungan antar produksi, kualitas, efisiensi, fleksibiliti,

kepuasan, sifat keunggulan dan pengembangan.

Menurut Drucker dalam Kisdarto (2002: 139), menyatakan efektivitas

berarti sejauh mana kita mencapai sasaran dan efisiensi berarti bagaimana kita

mencampur sumber daya secara cermat. Efisien tetapi tidak efektif berarti baik

dalam memanfaatkan sumberdaya (input), tetapi tidak mencapai sasaran.

Sebaliknya, efektif tetapi tidak efisien berarti dalam mencapai sasaran

menggunakan sumber daya berlebihan atau lazim dikatakan ekonomi biaya tinggi.

Tetapi yang paling parah adalah tidak efisien dan juga tidak efektif, artinya ada

pemborosan sumber daya tanpa mencapai sasaran atau penghambur-hamburan

sumber daya.

Berdasarkan uraian di atas dapat disimpulkan bahwa efektivitas

merupakan suatu keadaan yang menunjukan tingkat keberhasilan suatu usaha

yang dilakukan dalam mencapai tujuan atau target yang telah ditetapkan terlebih

Page 28: EFEKTIVITAS PARTISIPASI ANGGOTA KOPERASI UNIT DESA …sitedi.uho.ac.id/uploads_sitedi/B1B111083_sitedi_skripsi rocky jaya... · efektivitas partisipasi anggota koperasi unit desa

11

dahulu, di mana makin besar presentase target yang dicapai, makin tinggi

efektivitasnya.

2.2.2 Partisipasi Anggota Koperasi

2.2.2.1 Pengertian Partisipasi Anggota

Partisipasi pada dasarnya merupakan keikutsertaan seseorang baik secara

mental maupun emosional terhadap kegiatan tertentu. Hal ini sebagaimana

dikemukakan oleh Winardi (1996: 63) bahwa partisipasi anggota adalah turut

sertanya seseorang baik secara mental maupun emosional untuk memberikan

sumbangan terhadap proses pembuatan keputusan, terutama mengenai persoalan-

persoalan di mana keterlibatan pribadi yang bersangkutan melaksanakan tanggung

jawabnya melakukan hal tersebut.

Roepke (2000: 61) menyatakan bahwa partisipasi dalam organisasi

koperasi ditandai oleh hubungan identitas, dan dapat diwujudkan jika pelayanan

yang diberikan oleh perusahaan koperasi sesuai dengan kepentingan dan

kebutuhan dari para anggotanya. Edilius dan Sidarsono (1996:18) menyatakan

bahwa partisipasi anggota adalah suatu bentuk khusus dari intraksi dan komunitas

yang berkaitan dengan tanggung jawab, dan manfaat.

Tohar (1999: 26) mengemukakan bahwa partisipasi anggota adalah proses

ketika masyarakat sebagai individu maupun kelompok sosial dan organisasi

mengambil peran serta ikut mempengaruhi proses perencanaan, pelaksanaan dan

pemantauan kebijakan-kebijakan yang langsung mempengaruhi kehidupan

mereka, (2007: 27) mengemukakan bahwa partisipasi anggota adalah

keikutsertaan masyarakat dalam proses pengidentifikasian masalah dan potensi

Page 29: EFEKTIVITAS PARTISIPASI ANGGOTA KOPERASI UNIT DESA …sitedi.uho.ac.id/uploads_sitedi/B1B111083_sitedi_skripsi rocky jaya... · efektivitas partisipasi anggota koperasi unit desa

12

yang ada masyarakat pemilihan dan pengambilan keputusan tentang alternatif

solusi untuk menangani masalah, dan keterlibatan masyarakat dalam proses

mengevaluasi perubahan yang terjadi.

Gie (1998: 189) menjelaskan bahwa partisipasi merupakan suatu aktifitas

untuk membangkitkan perasaan diikutsertakan dalam kegiatan organisasi dan ikut

sertanya bawahan dalam kegiatan organisasi, Somampoom (2004: 107)

menyatakan bahwa partisipasi anggota adalah meningkatnya kemampuan setiap

anggota yang terlibat baik langsung maupun tidak langsung dalam sebuah

pembangunan dengan cara melibatkan anggota. Sedangkan anggota adalah

anggota atau badan yang menjadi bagian atau masuk disuatu golongan

perserikatan, dewan, panitia dan sebagainya.

Partisipasi anggota memegang peranan yang menentukan dalam

perkembangan koperasi. Partisipasi anggota dapat menimbulkan rangkaian

kegiatan yang berhubungan dengan hak dan kewajiban mereka sebagai anggota

maupun sebagai pemilik koperasi. Kurangnya partisipasi anggota akan

mengakibatkan kemiskinan ide-ide dari anggota yang pada akhirnya akan dapat

menghambat perkembangan koperasi. Widyanti (1996: 199) mengemukakan

bahwa partisipasi anggota dapat diukur dari kesediaan anggota untuk memilkul

kewajiban dan menjalankan hak keanggotaannya secara bertanggung jawab,

dengan demikian maka partisipasi anggota dapat dikatakan baik. Akan tetapi jika

ternyata hanya sedikit anggota yang menunaikan kewajiban dan melaksanakan

haknya secara bertanggung jawab maka pertisipasi anggota dapat dikatakan

rendah.

Page 30: EFEKTIVITAS PARTISIPASI ANGGOTA KOPERASI UNIT DESA …sitedi.uho.ac.id/uploads_sitedi/B1B111083_sitedi_skripsi rocky jaya... · efektivitas partisipasi anggota koperasi unit desa

13

Berdasarkan uraian di atas maka dapat disimpulkan bahwa partisipasi

anggota merupakan keterlibatan mental dan emosional dari anggota koperasi

dalam memberikan insentif terhadap kegiatan yang dilakukan koperasi dalam

rangka mencapai tujuan koperasi.

2.2.2.2 Jenis-Jenis Partisipasi Anggota Koperasi

Terdapat beberapa pendapat mengenai jenis-jenis partisipasi anggota

dalam koperasi. Kartasapoetra (2003: 126) mengemukakan bahwa partisipasi

anggota koperasi dapat diwujudkan dalam bentuk hal-hal sebagai berikut:

1) Membayar iuran wajib secara tertib dan teratur

2) Menabung secara sukarela sehingga akan dapat menambah modal

koperasi

3) Memanfaatkan jasa koperasi dalam bentuk menggunakan barang atau

jasa yang disediakan koperasi

4) Memanfaatkan dana pinjaman koperasi dengan taat mengansur

5) Menghadiri rapat-rapat dan pertemuan secara aktif

Winardi (1996: 63) menjelaskan bahwa beberapa indikasi yang muncul

sebagai ciri-ciri anggota yang berpartisipasi secara baik adalah:

1) Melunasi simpanan pokok dan simpanan wajib secara tertib dan teratur.

2) Membantu modal koperasi di samping simpanan pokok dan simpanan

wajib sesuai dengan kemampuan masing-masing.

3) Menjadi langganan koperasi yang setia.

4) Menghadiri rapat-rapat dan pertemuan secara aktif.

Page 31: EFEKTIVITAS PARTISIPASI ANGGOTA KOPERASI UNIT DESA …sitedi.uho.ac.id/uploads_sitedi/B1B111083_sitedi_skripsi rocky jaya... · efektivitas partisipasi anggota koperasi unit desa

14

5) Menggunakan hak untuk mengawasi jalannya usaha koperasi menurut

Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga, peraturan-peraturan lain

dan keputusan-keputusan bersama lainnya.

Rusidi (1992: 18) mengemukakan bahwa partisipasi anggota

berdasarkan statusnya dapat dirinci menjadi:

a. Partisipasi anggota dalam RAT.

b. Partisipasi anggota dalam penanaman modal melalui berbagai macam

simpanan

c. Partisipasi anggota dalam memanfaatkan pelayanan yang disediakan oleh

koperasi (sebagai pelanggan).

Dari beberapa pendapat di atas, maka dapat disimpulkan bahwa jenis-jenis

partisipasi anggota meliputi:

a. Partisipasi anggota dalam RAT

Partisipasi anggota dapat dilakukan dalam rapat anggota, baik rapat

anggota tahunan maupun rapat-rapat anggota yang dilakukan sewaktu-

waktu apabila diperlukan. Dalam koperasi rapat anggota merupakan

kekuasaan tertinggi di mana dalam rapat ini semua anggota berhak

menghadirinya. Menurut undang-undang No. 25 tahun 1992 tentang

perkoperasian, dijelaskan bahwa dalam rapat Anggota koperasi

menetapkan hal-hal sebagai berikut:

1. Anggaran Dasar

2. Kebijaksanaan umum dibidang organisasi, manajemen dan usaha

koperasi

Page 32: EFEKTIVITAS PARTISIPASI ANGGOTA KOPERASI UNIT DESA …sitedi.uho.ac.id/uploads_sitedi/B1B111083_sitedi_skripsi rocky jaya... · efektivitas partisipasi anggota koperasi unit desa

15

3. Memilih, mengangkat dan memberhentikan pengurus dan pengawas

4. Menetapkan rencana kerja, rencana anggaran pendapatan dan belanja

koperasi serta pengesahan laporan keuangan

5. Pengesahan pertanggung jawaban pengurus dalam melaksanakan

tugasnya

6. Pembagian sisa hasil usaha

7. Penggabungan, peleburan, pembagian dan pembubaran koperasi.

Dalam rapat anggota koperasi itulah para anggota koperasi dapat

menggunakan dengan sebaik-baiknya hak demokrasi ekonominya dan

secara jujur dan demokratis mengemukakan pendapat dan gagasan-

gagasannya demi perbaikan, kemajuan dan perkembangan koperasi

sebagai wahana yang terbaik untuk mewujudkan kemakmuran

kesejahteraan bersama.

b. Partisipasi anggota dalam permodalan

Dalam kehidupan koperasi untuk dapat melaksanakan dan

mengembangkan usahanya memerlukan modal. Permodalan koperasi

terdiri dari modal sendiri dan modal pinjaman. Modal sendiri dapat

bersumber dari simpanan pokok, simpanan wajib, dan dana cadangan hiba.

Sedangkan modal pinjaman dapat berasal dari anggota, koperasi lainnya

dan atau anggota, bank dan lembaga-lembaga keuangan lainnya,

penerbitan obligasi dan surat utang lainnya atau sumber-sumber lain yang

sah.

Page 33: EFEKTIVITAS PARTISIPASI ANGGOTA KOPERASI UNIT DESA …sitedi.uho.ac.id/uploads_sitedi/B1B111083_sitedi_skripsi rocky jaya... · efektivitas partisipasi anggota koperasi unit desa

16

Bentuk partisipasi anggota dalam permodalan dapat dilakukan

melalui

Berbagai simpanan yang ada dalam koperasi.

Menurut Swasono (1996: 83) simpanan-simpanan tersebut antara lain :

1) Simpanan pokok

2) Simpanan sukarela

3) Simpanan wajib

4) Sisa Hasil usaha

5) Cadangan-cadangan

c. Partisipasi Anggota dalam menggunakan Jasa Koperasi

Menurut Soesilo dalam Swasono (1996: 84) bahwa prinsip kegiatan

koperasi adalah berorientasi pada kepentingan anggota. Hal ini sangat

berkaitan dengan fungsi ganda anggota sebagai pemilik sekaligus sebagai

pengganti dari koperasinya. Fungsi ganda anggota koperasi ini harus

simultan, tidak boleh dipisah-pisah. Fungsi ganda ini merupakan ciri khas

suatu koperasi yang membedakannya dengan perusahaan lain non

koperasi.

Sukamdiyo (1996: 102) menjelaskan bahwa salah satu tujuan

pendidikan perkoperasian yaitu mengubah perilaku dan kepercayaan serta

menumbuhkan kesadaran pada masyarakat, khususnya para anggota

koperasi tentang arti penting atau manfaat untuk bergabung dan

Page 34: EFEKTIVITAS PARTISIPASI ANGGOTA KOPERASI UNIT DESA …sitedi.uho.ac.id/uploads_sitedi/B1B111083_sitedi_skripsi rocky jaya... · efektivitas partisipasi anggota koperasi unit desa

17

berpartisipasi aktif dalam usaha dan pengambilan keputusan koperasi

sebagai perbaikan terhadap kondisi sosial ekonomi mereka.

Di sini posisi anggota selain sebagai pemilik juga berperan sebagai

pengguna atau pelanggan dari setiap kegiatan usaha koperasi. Bentuk

partisipasi anggota dalam menggunakan jasa koperasi dapat dilihat dari

kesediaan mereka untuk menggunakan berbagai macam jasa koperasi yang

disediakan.

2.3 Koperasi

2.3.1 Pengertian koperasi

Koperasi adalah badan usaha yang beranggotakan orang atau badan hukum

koperasi dengan melandaskan dengan kegiatannya pada prinsip-prinsip koperasi

sekaligus sebagai gerakan ekonomi rakyat yang berdasarkan atas asas

kekeluargaan (Undang-undang No. 25 Tahun 1992, pasal 1 ayat 1). Widiyanti dan

Sunudun (2003: 21) mengemukakan bahwa koperasi merupakan kumpulan orang-

orang yang bekerja sama memenuhi satu atau lebih kebutuhan ekonomi atau

bekerja sama melakukan usaha dan pelaku ekonomi lainnya yang lebih

mengutamakan modal. Dengan demikian, koperasi sebagai badan usaha

mengutamakan faktor manusia dan bekerja atas dasar perikemanusiaan bagi

kesejateraan para anggotanya.

Kartasapoetra (2003: 8) mendefinisikan koperasi adalah suatu badan usaha

bersama yang bergerak dalam bidang perekonomian, beranggotakan mereka yang

umumnya berekonomi lemah yang bergabung secara sukarela serta atas dasar

persamaan hak dan kewajiban melakukan suatu usaha yang bertujuan untuk

Page 35: EFEKTIVITAS PARTISIPASI ANGGOTA KOPERASI UNIT DESA …sitedi.uho.ac.id/uploads_sitedi/B1B111083_sitedi_skripsi rocky jaya... · efektivitas partisipasi anggota koperasi unit desa

18

memenuhi kebutuhan-kebutuhan para anggotanya, Menurut Suwandi (1998: 1)

bahwa koperasi adalah kumpulan orang-orang atau badan hukum yang bertujuan

untuk memperbaiki sosial kebutuhan anggotanya dengan lainnya dengan cara

membatasi keuntungan usaha tersebut harus didasarkan atas prinsip-prinsip

koperasi.

Chaniago (2000: 16) mengemukakan bahwa koperasi adalah suatu

perkumpulan yang beranggotakan orang-orang atau badan hokum yang

memberikan masuk dan keluar sebagai anggota dengan cara bekerja sama secara

kekeluargaan dan menjalankan usaha untuk mempertinggi kesejahteraan

anggotanya. Koperasi berasal dari kata co yang berarti bersama dan operation

yang mengandung makna bekerja. jadi, secara harfiah koperasi bermakna sebagai

suatu perkumpulan kerja sama yang beranggotakan orang-orang maupun badan-

badan di mana ia memberikan kebebasan untuk keluar dan masuk sebagai

anggotanya (anoraga 2003: 1).

The International Labour Organization (ILO) mendefinisikan koperasi

sebagai suatu perkumpulan orang, biasanya yang memiliki kemampuan ekonomi

terbatas, yang melalui suatu bentuk organisasi perusahaan yang diawasi secara

demokratis, masing-masing memberikan sumbangan yang setara terhadap modal

yang diperlukan dan bersedia menanggung resiko serta menerima imbalan yang

sesuai dengan usaha yang mereka lakukan (Sitio dkk, 2001: 16).

Dari beberapa pengertian di atas tampak adanya persamaan pendapat

mengenai persamaan koperasi yang pada hakikatnya memberikan penekanan pada

faktor kerja sama serta pencapaian tujuan yang sama yaitu meningkatkan

Page 36: EFEKTIVITAS PARTISIPASI ANGGOTA KOPERASI UNIT DESA …sitedi.uho.ac.id/uploads_sitedi/B1B111083_sitedi_skripsi rocky jaya... · efektivitas partisipasi anggota koperasi unit desa

19

kesejahteraan anggotanya. Dengan demikian koperasi merupakan kumpulan

orang-orang yang bekerja sama memenuhi satu atau lebih kebutuhan ekonomi

atau bekerja sama melakukan usaha dan pelaku ekonomi lainnya yang lebih

mengutamakan modal

2.3.2 Tujuan dan manfaat koperasi

Tujuan koperasi menurut Undang-Undang No. 25 Tahun 1992 adalah :

Tujuan koperasi adalah unutk memajukan kesejahteraan anggota pada khususnya

dan masyarakat pada umumnya serta ikut membangun tatanan perekonomian

nasional dalam rangka mewujudkan masyarakat yang maju, adil, dan makmur

berlandaskan Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945.

Sedangkan manfaat koperasi menurut Undang-Undang No. 25 Tahun 1992

:

Manfaat koperasi adalah untuk mencapai dan memelihara kesatuan hukum

koperasi dengan mematuhi sandi-sandi koperasi sendiri dan memberikan usaha

pembinaan kepada para anggota yang umumnya berekonomi lemah.

Penetapan manfaat koperasi yang diatur oleh Undang-Undang Perkoperasian

bertujuan agar segala aktivitas koperasi tidak menyinpang dari apa yang

diharapkan organisasi koperasi tersebut. Artinya segala aturan dalam

perkoperasian dan segala yang menjadi sasaran koperasi harus benar-benar dapat

merasakan keberadaan koperasi tersebut.

2.3.3 Jenis-jenis koperasi

Menurut Panjdi Anoraga dalam bukunya Manajemen Koperasi Tahun 2000

jenis koperasi dapat dibagi menjadi :

Page 37: EFEKTIVITAS PARTISIPASI ANGGOTA KOPERASI UNIT DESA …sitedi.uho.ac.id/uploads_sitedi/B1B111083_sitedi_skripsi rocky jaya... · efektivitas partisipasi anggota koperasi unit desa

20

a. Koperasi Simpan Pinjam

Koperasi simpan pinjam adalah koperasi yang bergerak dalam bidang

usaha pembentukkan modal melalui tabungan para anggota secara teratur

dan terus-menerus untuk kemudian dipinjamkan kepada anggota dengan

cara mudah, murah, cepat dan tepat unutk tujuan produktif dan

kesejahteraan.

b. Koperasi Konsumsi

Barang konsumsi adalah barang kebutuhan sehari-hari misalnya :

1) Barang pangan seperti beras, gula, garam, minyak kelapa dan

sebagainya

2) Barang-barang sandang seperti kain batik, tekstil dan sebagainya

3) Barang pembantu keperluan sehari-hari seperti sabun, minyak tanah

dan sebagainya.

c. Koperasi Produksi

Koperasi produksi adalah koperasi yang bergerak dalam bidang kegiatan

ekonomi pembuatan dan penjualan barangn-baraang baik yang dilakukan

oleh koperasi sebagai organisasi maupun oleh para anggotanya sendiri.

d. Koperasi Jasa

Koperasi jasa adalah koperasi yang berusaha dibidang penyediaan jasa

tertentu, baik bagi para anggotanya maupun bagi para masyarakat umum.

e. Koperasi Serba Usaha

Page 38: EFEKTIVITAS PARTISIPASI ANGGOTA KOPERASI UNIT DESA …sitedi.uho.ac.id/uploads_sitedi/B1B111083_sitedi_skripsi rocky jaya... · efektivitas partisipasi anggota koperasi unit desa

21

Koperasi serba usaha adalah koperasi yang menyelenggarakan usaha lebih

dari satu maca kebutuhan ekonomi atau kepentingan ekonomi para

anggotanya

2.4 Fungsi dan Prinsip-prinsip koperasi

2.4.1 Fungsi koperasi

Dalam tata ekonomi koperasi Indonesia dijelaskan bahwa fungsi

koperasi adalah sebagai berikut:

1. Sebagai alat perubahan ekonomi untuk mempertinggi kesejahteraan

rakyat. Dalam hal ini koperasi harus memberikan kemampuan yang lebih

besar untuk mempertinggi golongan ekonomi lemah, sehingga dapat

berdiri sendiri. Masa pertumbuhan koperasi perlu adanya pembinaan,

bimbingan, serta fasisilitas dari pemerintah. Majunya koperasi akan dapat

memberikan dorongan untuk meningkatkan taraf hidup rakyat. Koperasi

bertugas membina kelangsungan perkembangan demokrasi ekonomi

sesuai dengan dasar koperasi memegang teguh pengendalian usaha secara

demokratis.

2. Sebagai alat pendemokrasian ekonomi nasional koperasi sebagai salah satu

wadah penghimpunan kekuatan ekonomi yang lemah. Koperasi

mengembangkan daya cipta, daya usaha rakyat untuk meningkatkan

produksi guna memenuhi kebutuhan rakyat. Koperasi berdaya upaya

mengarahkan sumber daya alam dan usaha –usaha manusia seperti

Page 39: EFEKTIVITAS PARTISIPASI ANGGOTA KOPERASI UNIT DESA …sitedi.uho.ac.id/uploads_sitedi/B1B111083_sitedi_skripsi rocky jaya... · efektivitas partisipasi anggota koperasi unit desa

22

kecakapan, keahlian dan keterampilan untuk mengolah sumber-sumber

besarnya bagi anggota masyarakat.

3. Sebagai salah satu urat nadi perekonomian bangsa. Dalam tata

perekonomian bangsa Indonesia koperasi sebagai salah satu badan usaha

memegang peranan penting. Ini berarti bahwa perekonomian rakyat secara

bertahap disusun dan dibentuk wadah koperasi untuk mempertinggi tarap

hidup dan tingkat kecerdasan anggota dengan meningkatkan produksi

dalam jenis dan jumlah barang serta jasa-jasa yang dihasilkannya.

Sebagai alat pembina insan masyarakat untuk memperkokoh

ekonomi bangsa indonesia serta bersatu dalam mengatur tata laksana

perekonomian rakyat. Tujuan tersebut akan dicapai bila mana koperasi

sendiri benar-benar menjalankan fungsinya berdasarkan asas-asas dan

sendi-sendi dasarnya. Untuk peningkatan taraf hidup para anggota dan

rakyat pada umumnya, kecerdasan dan pengertian akan koperasi

ditingkatkan sehingga rakyat memiliki kesadaran berkoperasi.

2.4.2 prinsip-prinsip koperasi

Bermula dari prinsip-prinsip koperasi konsumen di Rochdale

inggris yang sifatnya lugas dan diakui dengan dasar-dasar koperasi kredit

pertanian menurut Raifeisen di Jerman, maka prinsip-prinsip tersebut

harus dikaji dan dipupuk menjadi prinsip-prinsip koperasi internasional

(Internasional Cooperatif Aliance) yang merupakan patokan bagi seluruh

koperasi di dunia. Setelah beberapa kali penyempurnaan prinsip-prinsip

koperasi maka yang berlaku sekarang adalah :

Page 40: EFEKTIVITAS PARTISIPASI ANGGOTA KOPERASI UNIT DESA …sitedi.uho.ac.id/uploads_sitedi/B1B111083_sitedi_skripsi rocky jaya... · efektivitas partisipasi anggota koperasi unit desa

23

1) Keanggotaan bersifat sukarela dan terbuka, tanpa pembatasan yang

dibuat-buat atau dikriminasi sosial, politik dan agama.

2) Koperasi adalah demokratis, pengelolaannya dipilih dan ditunjuk oleh

dan bertanggung jawab kepada para anggotanya.

3) Modal penyertaan harus hanya menerima bunga yang benar-benar

terbatas, kalau memang itu ada.

4) Surplus atau tabungan yang timbul dari kegiatan koperasi adalah

milik anggota koperasi dan harus dibagikan dengan cara

menghindarkan seorang anggota memperoleh kemanfaatan dengan

merugikan anggota lain.

5) Semua koperasi harus menyelenggarakan pendidikan bagi anggota-

anggotanya.

Selanjutnya prinsip-prinsip koperasi seperti yang dijelaskan

dalam undang-undang no.25 tahun 1992 menjelaskan sebagai berikut,

“prinsip koperasi merupakan suatu kesatuan yang tidak dapat dipisahkan

dalam kehidupan berkoperasi”. Dengan melaksanakan keseluruhan prinsip

tersebut koperasi menunjukan dirinya sebagai badan usaha sekaligus

gerakan ekonomi rakyat yang berwatak sosial.

Dengan demikian jika melihat prinsip koperasi yang dikeluarkan

oleh international Cooperative Alliance (ICA) terdapat relevansi yang

nyata. Dengan prinsip koperasi yang dimuat dalam Undang-Undang

no. 25 tahun 1992 Tentang perkoperasian Pasal 5, koperasi

melaksanakan prinsip koperasi sebagai berikut :

Page 41: EFEKTIVITAS PARTISIPASI ANGGOTA KOPERASI UNIT DESA …sitedi.uho.ac.id/uploads_sitedi/B1B111083_sitedi_skripsi rocky jaya... · efektivitas partisipasi anggota koperasi unit desa

24

a. Keanggotaan bersifat sukarela dan terbuka

b. Pengelolaan secara demokrasi

c. Pembagian sisa hasil usaha dilakukan secara adil sebanding dengan

besarnya jasa usaha masing-masing anggota

d. Pemberian balas jasa yang terbatas terhadap modal

e. Kemandirian

f. Pendidikan perkoperasian

g. Kerja sama antar koperasi

2.5 Manfaat Partisipasi Anggota Koperasi

Kartasapoetra (2003: 128) menjelaskan bahwa partisipasi anggota

merupakan kunci keberhasilan organisasi dan usaha koperasi. Secara harfiah,

partisipasi berarti meningkatkan peran serta orang-orang yang mempunyai visi

dan misi yang sama bagi mengembangkan organisasi maupun usaha koperasi.

Pendirian koperasi ditunjukan untuk memenuhi kebutuhan anggota, artinya

perusahaan koperasi sejatinya mampu memenuhi kebutuhan anggotanya,

demikian pula sebaliknya anggota memanfaatkan layanan perusahaan koperasi,

perhatian dan bertanggung jawab terhadap perusahaan koperasi dalam bentuk

kontribusi berbagai bentuk simpanan maupun ikut menanggung resiko usaha

koperasi, serta secara proaktif ikut serta dalam berbagai bentuk maupun proses

pengambilan keputusan usaha koperasi.

Partisipasi anggota dilandaskan pada prinsip identitas gandanya (dual

identity), yaitu anggota sebagai pemilik, sekaligus sebagai pengguna. Sebagai

pemilik, anggota wajib berpartisipasi dalam penyertaan modal, pengawasan dan

Page 42: EFEKTIVITAS PARTISIPASI ANGGOTA KOPERASI UNIT DESA …sitedi.uho.ac.id/uploads_sitedi/B1B111083_sitedi_skripsi rocky jaya... · efektivitas partisipasi anggota koperasi unit desa

25

membuat keputusan; sedangkan sebagai pengguna/pelanggan, anggota koperasi

wajib memanfaatkan fasilitas, layanan, barang, maupun jasa yang disediakan oleh

koperasi. Derajat ketergantungan antara anggota dengan perusahaan koperasi atau

sebaliknya akan menentukan baik buruknya perkembangan organisasi maupun

usaha koperasi. Semakin kuat ketergantungan anggota dengan perusahaan

koperasi, maka semakin tinggi dan baik perkembangan organisasi dan usaha

koperasi, sehingga koperasi merasakan manfaat keberadaan koperasi dan koperasi

semakin sehat berkembang sebagai badan usaha atas dukungan anggota secara

penuh. Koperasi memberikan manfaat (cooperave effect) secara ekonomi

langsung maupun tidak langsung bagi anggota, dan anggota mendukung,

berinteraksi, dan proaktif bagi perkembangan usaha koperasi (Winardi, 1996: 72).

Swasono (1996: 82) mengemukakan bahwa koperasi sebagai perusahaan

harus mampu meningkatkan partisipasi anggotanya dengan cara memenuhi

kebutuhan anggota dengan berbagai variasinya maupun keterpencaran jarak

anggota dalam proses pelayanan atas kebutuhan anggota. Koperasi diharuskan

meningkatkan pelayanan kepada anggota-anggotanya, mengingat pelayanan

terkait dengan adanya tekanan persaingan dari organisasi perusahaan lain (non

koperasi). Jika perusahaan koperasi memberi pelayanan kepada anggota yang jauh

lebih besar, lebih menarik, dan lebih prima dibanding dengan anggota. Demikian

pula sebaliknya, partisipasi anggota yang tinggi dalam memanfaatkan segala

layanan barang, jasa, yang tersedia di koperasi pada akhirnya meningkatkan

kualitas dan kuantitas pelayanan terbaik dan prima oleh perusahaan koperasi.

Page 43: EFEKTIVITAS PARTISIPASI ANGGOTA KOPERASI UNIT DESA …sitedi.uho.ac.id/uploads_sitedi/B1B111083_sitedi_skripsi rocky jaya... · efektivitas partisipasi anggota koperasi unit desa

26

Berdasarkan uraian di atas menunjukan bahwa partisipasi anggota sangat

penting bagi keberhasilan usaha koperasi, sehingga pengurus koperasi harus

mampu membuat program dan memberikan pelayanan secara maksimal untuk

meningkatkan partisipasi anggotanya. Adapun keterkaitan antara program kerja

pengurus koperasi dengan efektivitas partisipasi anggota dapat dilihat pada

gambar berikut :

Gambar 1. Model partisipasi Anggota

Output Tugas

= =

Kebutuhan

Kemampuan

Permintaan = Keputusan

VOICE

VOTE

EXIT

Alat-alat partisipasi

Sumber: (Roepke, 2000: 63)

Gambar di atas menunjukan bahwa Mutu partisipasi anggota tergantung

pada interkasi dari tiga variabel, yaitu :

PROGRAM

EFEKTIVITAS PARTISIPASI

ANGGOTA MANAJEMAN KOPERASI

Page 44: EFEKTIVITAS PARTISIPASI ANGGOTA KOPERASI UNIT DESA …sitedi.uho.ac.id/uploads_sitedi/B1B111083_sitedi_skripsi rocky jaya... · efektivitas partisipasi anggota koperasi unit desa

27

Yang dimaksud program adalah kegiatan usaha utama yang dipilih atau

ditentukan oleh manajemen misalnya penyediaan barang, pembelian barang, dan

sebagainya. Kesesuaian antara anggota dan program adalah adanya kesepakatan

antara kebutuhan anggota dengan output (keluaran) program. Selanjutnya antara

program dengan manajemen adalah kesesuaian antara tugas dari program

dengan kemampuan manajemen untuk melaksanakan dan menyelesaikannya.

Sedangkan kesesuaian antara anggota dan manajemen adalah kesesuaian antara

permintaan anggota dengan keputusan manajemen, keputusan manajemen dapat

mencerminkan keinginan atau permintaan anggota, maka terdapat tiga alat bagi

anggota koperasi yaitu hak suara, hak pilih dan hak keluar. Dengan hak suara

anggota koperasi dapat mempengaruhi manajemen dengan mengemukakan

pertanyaan atau usul dengan memberikan informasi atau kritik, dengan hak pilih

koperasi dapat mempengaruhi siapa yang akan dipilih sebagai pengurus, badan

pemeriksa atau manajer dalam koperasi. Dengan hak keluar anggota dapat

mempengaruhi manajemen dengan cara meninggalkan (keluar) sebagai anggota

koperasi atau membeli lebih sedikit pada koperasi dan membeli lebih banyak

kepada non koperasi atau dengan mengancam untuk tidak melakukan aktivitas

dengan koperasi. Untuk itu agar supaya partisipasi anggota koperasi dapat efektif

maka ketiga alat tersebut harus dilakukan dan saling melengkapi dalam kegiatan

koperasi.

Model Kesesuaian Partisipasi tersebut berjalan dengan baik maka tidak

akan ada anggota koperasi menggunakan hak keluarnya, walaupun terjadi hanya

disebabkan oleh variabel yang tidak terduga saja, misalnya meninggal dunia.

Page 45: EFEKTIVITAS PARTISIPASI ANGGOTA KOPERASI UNIT DESA …sitedi.uho.ac.id/uploads_sitedi/B1B111083_sitedi_skripsi rocky jaya... · efektivitas partisipasi anggota koperasi unit desa

28

Vote (Hak Pilih):

Vote adalah alat untuk mengekspresikan pilihan melalui kotak suara, Vote

merupakan hak anggota untuk memilih; lahir dari statusnya sebagai pemilik usaha

koperasi. Hak pilih dan kekuatannya sama(ekuivalen) dengan hak para pemegang

saham perusahaan umum, tetapi dengan satu perbedaan besar.

Kekuasaan memilih dari seorang pemegang saham tergantung pada jumlah

saham yang ia miliki, sedangkan dalam koperasi kekuasaan memilih dari para

anggota tidak ada hubungannya dengan modal yang ditanamkan; one man, one

vote (satu orang satu suara).

Voice ( Hak Suara ):

Voice melibatkan dialog, persuasi, dan upaya terus-menerus lainnya yang

dilakukan oleh anggota untuk mempengaruhi kepemimpinan koperasi khususnya

manajemen, untuk bertindak menurut(atas dasar) kepentingan anggota.

Demikian juga jika voice dapat ditemukan di pasar, lebih dikenal sebagai

pemecahan dengan solusi non-pasar untuk masalah-masalah pengendalian dan

organisasi yang memiliki konflik kepentingan. Para anggota mengemukakan

pendapat, mengkritik, mengusulkan sesuatu, bernegosiasi bagi pemecahan

masalah menurut kepentingan mereka.

Karena kekuatan vote yang lahir dari kepemilikan mempunyai beberapa

kekurangan, maka anggota menggunakan suara (voice) untuk meningkatkan

efektivitas partisipasinya, dengan vote anggota dapat memusatkan perhatian

manajemen pada masalah-masalah tertentu maupun keluhan-keluhan anggota.

Page 46: EFEKTIVITAS PARTISIPASI ANGGOTA KOPERASI UNIT DESA …sitedi.uho.ac.id/uploads_sitedi/B1B111083_sitedi_skripsi rocky jaya... · efektivitas partisipasi anggota koperasi unit desa

29

Voice bahkan mungkin menggantikan vote dalam hal tertentu karena

dalam koperasi berbeda dengan perusahaan, para anggota tidak hanya merupakan

pemilik, tetapi juga pelanggan utama atau pelanggan satu-satunya. Sehingga antar

anggota dapat memberikan informasi dan pengalaman menyangkut para pesaing,

produk, dan teknologi koperasi. Hal ini biasanya tidak ditemukan pada pemilik

sahan perusahaan umum yang senang memaksimalkan deviden saham mereka.

Exit ( Hak Keluar ):

Untuk menggambarkan kepelikan pengendalian kinerja koperasi melalui

exit, pertama-tama dilihat situasi pada perusahaan umum maupun perusahaan

yang dimiliki oleh para investor. Seorang pelanggan yang tidak puas di pasar

dapat mengalihkan usahanya ke perusahaan lain. Sedangkan pemilik sumber daya

dapat mengambil kembali sumber-sumber daya miliknya jika kinerja perusahaan

tidak baik dan akhirnya memaksa perusahaan untuk meninggalkan pasar.

Kedua alat pengendalian kinerja ini (pelanggan dan pemilik sumber daya)

juga berlaku bagi koperasi. Dalam perusahaan umum, pelanggan dan pemilik

biasanya merupakan kelompok orang yang berbeda, namun dalam koperasi

keduanya adalah kelompok yang sama, sehingga tidakan-tindakan manajemen

dapat lebih sesuai/dekat dengan kebutuhan pelanggan, sebagaimana dalam

perusahaan non-koperasi

Dalam koperasi keluarnya pemilik(koperasi) bahkan memiliki konsekuensi

yang lebih berat. Melalui keluarnya anggota, modal dasar koperasi menyusut.

Keluarnya anggota menimbulkan erosi bertahap dari modal saham(capital stock)

koperasi sehingga ”hak” anggota atas modal juga berkurang. Anggota tertarik

Page 47: EFEKTIVITAS PARTISIPASI ANGGOTA KOPERASI UNIT DESA …sitedi.uho.ac.id/uploads_sitedi/B1B111083_sitedi_skripsi rocky jaya... · efektivitas partisipasi anggota koperasi unit desa

30

masuk koperasi bukan karena pembagian laba atau modal(deviden maupun capital

gain). Manfaat berinvestasi dalam koperasi adalah memperoleh pelayanan dan

harga yang lebih menguntungkan.

1. Antara kesesuaian sebagai penerima manfaat dengan program, dalam hal ini

terdapat kesesuaian antara kebutuhan anggota dengan pelayanan atau output

sumber-sumber daya yang disediakan oleh koperasi.

2. Antara manajemen koperasi dengan anggota, yaitu harus adanya kesesuaian

antara kepentingan dengan keputusan manajemen. Manajemen harus mampu

dan mau mengartikulasikannya dalam keputusan organisasi bagi kepentingan

anggotanya.

3. Program dengan manajemen koperasi harus ada kesesuaian antara syarat-

syarat kepentingan tugas sebagai tuntutan organisasi dengan kemampuan

manajemen koperasi (Roepke, 2000: 63).

2.6 Kerangka Pikir Penelitian

Efektivitas partisipasi anggota merupakan cerminan dari partisipasi

anggota koperasi, dengan efektifnya partisipasi anggota yang diraih dapat dilihat

seberapa besar kuantitas pengetahuan yang dimilkinya, efektivitas partisipasi

anggota koperasi dapat dijadikan sebagai indikator keberhasilan koperasi.

Dalam mencapai tujuan suatu koperasi harus memperhatikan berbagai

faktor yang mempengaruhi pencapaian tujuan koperasi, di antaranya yaitu

partisipasi anggota. Maju mundurnya koperasi ditentukan oleh partisipasi

anggotanya. Dimana sumbangsih anggota koperasi terhadap koperasinya sangat

berpengaruh besar terhadap perkembangan koperasi itu sendiri dalam pencapaian

Page 48: EFEKTIVITAS PARTISIPASI ANGGOTA KOPERASI UNIT DESA …sitedi.uho.ac.id/uploads_sitedi/B1B111083_sitedi_skripsi rocky jaya... · efektivitas partisipasi anggota koperasi unit desa

31

tujuan koperasi. Partisipasi anggota merupakan proses atau kegiatan dimana para

anggota bekerja atau berusaha melalui koperasinya. Partisipasi anggota ini

meliputi partisipasi anggota dalam bidang demokrasi ekonomi koperasi,

partisipasi anggota dalam permodalan, dan partisipasi anggota dalam

menggunakan jasa koperasi. Adanya partisipasi aktif dari para anggota akan

mengakibatkan perkembangan koperasi sesuai dengan yang diharapkan, (Rusidi,

1992;18)

Dari pendapat tersebut dapat disimpulkan bahwa efektivitas anggota

koperasi akan nampak bukan semata dengan kerja keras anggota, melainkan hasil

kerja sama semua elemen yang terdapat dalam koperasi, seperti: pengurus,

pengawas, pegawai Koperasi dan partisipasi anggota.

Page 49: EFEKTIVITAS PARTISIPASI ANGGOTA KOPERASI UNIT DESA …sitedi.uho.ac.id/uploads_sitedi/B1B111083_sitedi_skripsi rocky jaya... · efektivitas partisipasi anggota koperasi unit desa

32

Gambar 2.1. Skema Kerangka Pikir

Koperasi Unit Desa (KUD) Pangan Jaya

Efektivitas Partisipasi - EPA dalam Rapat Anggota Tahunan - EPA dalam permodalan - EPA dalam menggunakan jasa koperasi Rusidi (1992:18)

Analisis Deskriptif

Kesimpulan dan Saran

Page 50: EFEKTIVITAS PARTISIPASI ANGGOTA KOPERASI UNIT DESA …sitedi.uho.ac.id/uploads_sitedi/B1B111083_sitedi_skripsi rocky jaya... · efektivitas partisipasi anggota koperasi unit desa

33

BAB III

METODE PENELITIAN

3.1 Tempat dan Waktu Penelitian

Penelitian ini akan dilaksanakn pada Koperasi Unit Desa (KUD) Pangan

jaya Desa Pangan Jaya Kecamatan Lainea Kabupaten Konawe Selatan. Penelitian

ini dilaksanakan pada bulan september 2016.

3.2 Jenis Penelitian

Jenis penelitian yang akan dilaksanakan merupakan jenis penelitian

deskripsi yang bertujuan untuk memberikan gambaran secara jelas mengenai

efektivitas partisipasi anggota pada KUD Pangan Jaya Desa Pangan Jaya

Kecamatan Lainea Kabupaten Konawe Selatan. Partisipasi anggota koperasi

meliputi:

(1) partisipasi anggota dalam demokrasi ekonomi koperasi,

(2) partisipasi anggota dalam permodalan, dan

(3) partisipasi anggota dalam menggunakan jasa koperasi.

3.3 Populasi Penelitian

Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh anggota KUD Pangan Jaya

desa Pangan Jaya Kecamatan Lainea Kabupaten Konawe Selatan yang berjumlah

333 orang. Arikunto Populasi adalah keseluruhan objek penelitian. Apabila

seseorang ingin meneliti semua elemen yang ada dalam wilayah penelitian, maka

penelitiannya merupakan penelitian populasi (Arikunto).

Page 51: EFEKTIVITAS PARTISIPASI ANGGOTA KOPERASI UNIT DESA …sitedi.uho.ac.id/uploads_sitedi/B1B111083_sitedi_skripsi rocky jaya... · efektivitas partisipasi anggota koperasi unit desa

34

3.4 Jenis dan Sumber Data

Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini bersumber dari data primer

dan data sekunder. Data primer yang digunakan dalam penelitian ini berupa data

hasil angket mengenai partisipasi anggota KUD Pangan Jaya Desa Pangan Jaya

Kecamatan Lainea Kabupaten konawe Selatan, sedangkan data sekunder berupa

notulen rapat anggota koperasi, laporan keuangan koperasi utamanya yang

berkaitan dengan simpanan anggota koperasi baik simpanan pokok, simpanan

wajib dan simpanan sukarela.

3.5 Teknik Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah

sebagai berikut:

1. Angket (kuesioner) yang digunakan untuk memperoleh data efektivitas partisipasi

anggota koperasi yang dilakukan dengan cara memberikan daftar pernyataan

kepada sejumlah anggota yang telah ditetapkan sebagai populasi.

2. Dokumentasi yang digunakan nuntuk memperoleh data gambaran umum keadaan

KUD Pangan Jaya Desa Pangan Jaya Kecamatan Lainea Kabupaten Konawe

selatan, notulen rapat anggota koperasi, dan laporan keuangan koperasi.

Page 52: EFEKTIVITAS PARTISIPASI ANGGOTA KOPERASI UNIT DESA …sitedi.uho.ac.id/uploads_sitedi/B1B111083_sitedi_skripsi rocky jaya... · efektivitas partisipasi anggota koperasi unit desa

35

3.6 Instrument Penelitian

3.6.1 Instrument Efektivitas Partisipasi Anggota Koperasi

3.6.1.1 Definisi Konsep

Efektivitas partisipasi anggota koperasi yang dimaksud dalam penelitian ini

adalah suatu keadaan yang menunjukan seberapa besar tujuan atau target yang

terkait dengan partisipasi anggota yang telah ditetapkan terlebih dahulu dapat

tercapai, dimana makin besar presentase target yang dicapai, makin tinggi

efektivitasnya.

Dalam kenyataanya walaupun koperasi mempunyai tujuan utama untuk

melayani anggota tetapi sebagai badan usaha koperasi tidak bisa lepas dari ukuran

efektivitas dan efisiensi. Koperasi sebagai suatu organisasi dapat menggunakan

ukuran efektivitas untuk mengukur tujuan yang telah dicapainya, (Hendar &

Kusnadi).

3.6.1.2 Definisi Operasional

Efektivitas partisipasi anggota dalam penelitian ini adalah presentase yang

diperoleh responden dari hasil angket partisipasi anggota yang dapat dilihat dari

indikator :

(1). Efektivitas partisipasi anggota dalam RAT, merupakan keterlibatan anggota

dalam kegiatan RAT yang dilakukan oleh KUD Pangan Jaya, baik rapat

anggota tahunan maupun rapat-rapat anggota yang dilakukan sewaktu-waktu

apabila diperlukan.

(2). Efektivitas partisipasi anggota dalam permodalan, merupakan keterlibatan

anggota dalam membina permodalan yang dimiliki KUD Pangan Jaya, yang

Page 53: EFEKTIVITAS PARTISIPASI ANGGOTA KOPERASI UNIT DESA …sitedi.uho.ac.id/uploads_sitedi/B1B111083_sitedi_skripsi rocky jaya... · efektivitas partisipasi anggota koperasi unit desa

36

dilakukan melalui pembayaraan simpanan pokok, simpanan wajib dan

simpanan sukarela.

(3). Efektivitas partisipasi anggota dalam menggunakan jasa koperasi, merupakan

keterlibatan anggota dalam memanfaatkan jasa yang disediakan KUD Pangan

Jaya, baik dengan cara aktif berbelanja pada koperasi maupun aktif

meminjam kredit pada koperasi.(Rusidi, 1992: 18)

3.7 Teknik Analisis Data

Untuk menjawab permasalahan yang diajukan dalam penelitian ini, maka

data yang telah diperoleh sebelum dianalisis terlebih dahulu diolah dengan teknik

tabulasi dan editing untuk mempermudah analisis data. Pengolahan data dilakukan

dengan cara menggolongkan data berdasarkan sifat atau jenisnya. Selanjutnya

data yang telah ditabulasi kemudian dideskripsikan untuk memberikan gambaran

secara jelas mengetahui efektivitas partisipasi anggota pada KUD Pangan Jaya

Desa Pangan Jaya Kecamatan Lainea Kabupaten Konawe Selatan. Partisipasi

anggota meliputi: (1) partisipasi anggota dalam rapat koperasi, (2) partisipasi

anggota dalam permodalan, dan (3) partisipasi anggota dalam menggunakan jasa

koperasi.

Selanjutnya untuk mengetahui efektiitas partisipasi anggota koperasi

dilakukan dengan menghitung persentase keaktifan anggota dalam berpartisipasi,

baik partisipasi anggota dalam demokrasi ekonomi koperasi, partisipasi anggota

dalam permodalan, maupun partisipasi anggota dalam menggunakan jasa koperasi

dengan menggunakan rumus sebagaimanaa dikemukakan oleh Mukhtar dan Erna

Widodo (2000: 132) dengan rumus sebagai berikut :

Page 54: EFEKTIVITAS PARTISIPASI ANGGOTA KOPERASI UNIT DESA …sitedi.uho.ac.id/uploads_sitedi/B1B111083_sitedi_skripsi rocky jaya... · efektivitas partisipasi anggota koperasi unit desa

37

P=�

� x100%

Keterangan :

P = Persentase efektivitas partisipasi anggota

F = Jumlah responden yang memilih alternatif jawaban yang sama

N = Jumlah responden secara keseluruhan

Nilai persentase efektivitas partisipasi anggota koperasi yang telah

diperoleh dengan menggunakan rumus di atas dikelompokan dalam 4 (empat)

kategori, yaitu :

1. 0% - 25%, kategori tidak efektif

2. 26% - 50%, kategori cukup efektif

3. 51% - 75%, kategori efektif

4. 76% - 100%,kategori sangat efektif

(Erna Widodo, 2000: 132)

Page 55: EFEKTIVITAS PARTISIPASI ANGGOTA KOPERASI UNIT DESA …sitedi.uho.ac.id/uploads_sitedi/B1B111083_sitedi_skripsi rocky jaya... · efektivitas partisipasi anggota koperasi unit desa

38

BAB IV

HASIL DAN PEMBAHASAN

4.1 Gambaran Umum Koperasi Unit Desa (KUD) Pangan Jaya

4.1.1 Letak geografis

Letak kantor KUD “Pangan Jaya” berada di jantung Kecamatan Lainea.

Letak kantor KUD “Pangan Jaya” sangat strategis karena berada di pinggir jalan

raya yang mudah dijangkau dengan semua jenis kendaraan dan juga letaknya yang

berada di pusat kota Kecamatan Lainea Kabupaten Konawe Selatan. Hal ini

sangatlah membantu jalannya kegiatan perkoperasian. KUD “Pangan Jaya” buka

setiap hari kerja dari jam 8.00 sampai jam 14.00, kecuali hari Jum’at sampai jam

11.00.

4.1.2 Sejarah berdirinya KUD “Pangan Jaya”

Koperasi Unit Desa Pangan Jaya merupakan koperasi pegawai swasta

kewirausahaan yang berada di Kecamatan Lainea, keanggotaannya adalah

karyawan wirausaha pada lingkungan Kecamatan Lainea. Keanggotaannya yang

sukarela menjadikan tidak semua pegawai, karyawan di lingkungan Lainea

menjadi anggotanya KUD “Pangan Jaya”, KUD “Pangan Jaya” termasuk dalam

koperasi pertokoan, unit penggilingan padi, unit sarana produksi, unit pelistrikan,

unit bahan bakar, unit usaha simpan pinjam sangat dominan sedangkan unit usaha

yang lainnya, unit usaha jasa dan niaga adalah sebagai unit usaha

perkembangannya. KUD “Pangan Jaya” berdiri sejak 22 September 1980.

Page 56: EFEKTIVITAS PARTISIPASI ANGGOTA KOPERASI UNIT DESA …sitedi.uho.ac.id/uploads_sitedi/B1B111083_sitedi_skripsi rocky jaya... · efektivitas partisipasi anggota koperasi unit desa

39

4.1.3 Struktur Organisasi

Struktur organisasi KUD “Pangan Jaya” adalah sebagai berikut :

Gambar 4.1 Struktur organisasi KUD Pangan Jaya (sumber : KUD Pangan Jaya

2016)

Keterangan:

: Garis komando

: Garis Koordinasi

: Garis Tanggung jawab

Berdasarkan struktur organisasi KUD Pangan Jaya di atas, maka tugas

masing-masing bagian dapat diuraikan sebagai berikut:

Rapat Anggota

Pengurus

Manager

Pengawas

Unit Sim. Pinjam

Unit Pertokoan

Unit Penggilingan

padi

Unit Sarana

Produksi

Unit Listrik

Unit Bahan Bakar

Page 57: EFEKTIVITAS PARTISIPASI ANGGOTA KOPERASI UNIT DESA …sitedi.uho.ac.id/uploads_sitedi/B1B111083_sitedi_skripsi rocky jaya... · efektivitas partisipasi anggota koperasi unit desa

40

1. Rapat Anggota

Rapat anggota merupakan pemegang kekuasaan tertinggi di dalam struktur

organisasi KUD Pangan Jaya. Rapat organisasi merupakan forum pengambil

keputusan yang diselenggarakan minimal sekali dalam setahun yang mempunyai

tugas dan wewenang sebagai berikut:

a. Menetapkan anggaran dasar dan anggaran rumah tangga beserta segala

perubahannya.

b. Menetapkan kebijaksanaan umum serta melaksanakan keputusan koperasi yang

lebih atas seperti PKPN Sulawesi Tenggara maupun KPN RI.

c. Mengangkat dan memberhentikan pengurus.

d. Menetapkan rencana kerja anggaran pendapatan dan belanja koperasi.

2. Badan Pengawas

Badan pengawas dipilih dari anggota oleh rapat anggota. Adapun tugas dan

wewenang badan pengawas adalah sebagai berikut:

a. Melakukan pengawasan terhadap pelaksanaan kebijaksanaan dan pengelolaan

koperasi.

b. Memberikan saran-saran kepada pengurus dalam melaksanakan kegiatan koperasi

sehari-hari baik diminta maupun tidak.

c. Membuat laporan tertulis tentang hasil pengawasannya.

3. Pengurus

Pengurus KUD Pangan Jaya meliputi:

a. Ketua

Tugas dan wewenang ketua adalah sebagai berikut:

Page 58: EFEKTIVITAS PARTISIPASI ANGGOTA KOPERASI UNIT DESA …sitedi.uho.ac.id/uploads_sitedi/B1B111083_sitedi_skripsi rocky jaya... · efektivitas partisipasi anggota koperasi unit desa

41

1) Melaksanakan fungsi koordinasi pada semua tugas-tugas kepengurusan KUD

Pangan Jaya.

2) Merencanakan kegiatan-kegiatan kerja secara keseluruhan.

3) Memegang pimpinan umum dari usaha KUD Pangan Jaya

4) Menentukan pengaturan kebijakan koperasi sesuai dengan kebijakan yang berlaku

untuk memajukan KUD Pangan Jaya

5) Menyediakan sarana dan prasarana koperasi.

b. Wakil ketua

Tugas dan wewenang wakil ketua adalah sebagai berikiut:

1) Melaksanakan pengembangan unit-unit usaha

2) Melaksanakan tugas ketua apabila ketua berhalangan

3) Bertanggung jawab kepada ketua atas pelaksanaan tugasnya.

c. Sekertaris

Tugas dan wewenang sekertaris adalah sebagai berikut:

1) Mengatur segala urusan administrasi koperasi

2) Bertanggung jawab dalam hal surat menyurat

3) Bekerja sama dengan manajer dalam hal penyusunan laporan perkembangan

organisasi dan manajemen usaha serta keuangan KUD Pangan Jaya.

4) Membuat catatan setiap rapat dan mengirim surat-surat keluar

d. Bendahara

Tugas dan wewenang bendahara adalah sebagai berikut:

1) Bertanggung jawab dalam pembukuan dan uang kas (keluar/masuk kas)

Page 59: EFEKTIVITAS PARTISIPASI ANGGOTA KOPERASI UNIT DESA …sitedi.uho.ac.id/uploads_sitedi/B1B111083_sitedi_skripsi rocky jaya... · efektivitas partisipasi anggota koperasi unit desa

42

2) Membantu ketua dalam hal penyusunan laporan tentang pertanggung jawaban

keuangan.

3) Memberikan data dan informasi kepada pengurus

4) Bekerja sama dengan sekertaris dalam hal penyusunan laporan pertanggung

jawaban serta neraca keuangan.

4. Manajer

Manajer diangkat oleh pengurus dan mendapat pelimpahan wewenang dan

kewajiban, dan bertanggung jawab kepada pengurus. Manajer juga mempunyai

wewenang untuk mengangkat pegawai (karyawan) bila hal ini diperlukan dan

melimpahkan wewenang dan kewajiban pula kepada pegawai. Pegawai yang

diangkat tersebut bertanggung jawab kepada manajer.

Unit Usaha

Bidang usaha yang dijalankan sejak tahun 2011-2015 adalah upaya yang

maksimal yang dapat dilaksanakan pengurus yang didasarkan pada skala prioritas

dengan memperhitungkan kemampuan rill yang dimiliki dan yang menyentuh

kepentingan anggota serta layak secara anggota.

KUD Pangan Jaya sejak tahun 2011-2015 memiliki berbagai unit usaha

yaitu pada tahun 2011-2015 terdapat 6 unit yang dijalankan yaitu usaha simpan

pinjam, unit pertokoan/kios, unit penggilingan padi, unit sarana produksi

pertanian, unit usaha pelistrikan, dan unit usaha bahan bakar. Untuk lebih jelasnya

mengenai rincian volume usaha dari setiap unit usaha yang dilakukan oleh KUD

Pangan Jaya sejak tahun 2011-2015 dapat dilihat pada tabel berikut ini.

Page 60: EFEKTIVITAS PARTISIPASI ANGGOTA KOPERASI UNIT DESA …sitedi.uho.ac.id/uploads_sitedi/B1B111083_sitedi_skripsi rocky jaya... · efektivitas partisipasi anggota koperasi unit desa

43

Tabel 4.2 Rincian volume usaha KUD Pangan Jaya sejak tahun 2011-2015

Thn

Unit Simpan Pinjam

Unit Pertokoan

Unit Penggiling

Padi

Unit Sarana

Produksi

Unit Pelistrikan

Unit Bahan Bakar

Jumlah (Rp)

2011

2012

2013

2014

2015

578.923.000

453.250.000

382.900.000

404.700.000

465.000.000

461.111.550

490.431.200

339.868.400

441.276.500

432.813.900

272.565.000

207.000.000

299.000.000

301.755.000

172.500.000

47.332.500

180.048.400

249.708.900

381.483.200

399.576.700

450.000.000

487.500.000

450.000.000

154.707.000

172.250.000

242.200.000

334.750.000

66.250.000

247.250.000

300.000.000

2.052.132.050

2.152.979.600

1.787.727.300

1.931.171.700

1.942.140.600

Total 9.866.151.250

Sumber: Data KUD Pangan Jaya, 2011-2015

Beradasarkan tabel 4.2 di atas menunjukkan bahwa volume usaha KUD

Pangan Jaya yaitu pada tahun 2011 mencapai Rp 2.052.132.050, pada tahun 2012

mencapai Rp 2.152.979.600, pada tahun 2013 mencapai Rp 1.787.727.300, pada

tahun 2014 mencapai Rp 1.931.171.700, dan pada tahun 2015 mencapai Rp

1.942.140.600, jadi total volume usaha KUD Pangan Jaya dari tahun 2011-2015

mencapai Rp 9.866.151.250. Hal ini menunjukkan bahwa volume usaha KUD

Pangan Jaya dari tahun 2011 dan 2012 mengalami peningkatan, dan pada tahun

2013-2015 mengalami volume usaha menurun, hal ini disebabkan adanya

penurunan disetiap unit usaha seperti yang tertera pada tabel di atas, ada beberapa

unit usaha yang mengalami dampak peningkatan dan penurunan dari setiap unit

usaha.

Page 61: EFEKTIVITAS PARTISIPASI ANGGOTA KOPERASI UNIT DESA …sitedi.uho.ac.id/uploads_sitedi/B1B111083_sitedi_skripsi rocky jaya... · efektivitas partisipasi anggota koperasi unit desa

44

4.2 Perkembangan KUD Pangan Jaya

4.2.1 Jumlah Anggota KUD Pangan Jaya

Jumlah anggota merupakan salah satu indikator dari perkembangan suatu

koperasi. Anggota koperasi adalah merupakan orang-orang atau badan hukum

koperasi yang turut bergabung menjadi anggota pada suatu koperasi. Sehingga

keberhasilan suatu usaha koperasi sangatlah diperlukannya efektivitas partisipasi

dari anggota koperasi tersebut. Hal ini disebabkan karena sumber modal utama

yang dimiliki oleh koperasi adalah dari simpanan anggota itu sendiri dimana

modal tersebut dapat digunakan untuk membiayai segala bentuk kegiatan usaha

koperasi.

Dalam keanggotaan KUD Pangan Jaya, untuk setiap orang yang ingin

menjadi anggota koperasi harus berdasarkan kesadaran sendiri tanpa adanya

paksaan dari pihak lain karena dengan keberadaan anggota sangat menetukan

kelancaran efektivitas anggota dan usaha, bahkan KUD tidak akan maju dan

berkembang dengan baik sesuai dengan apa yang diinginkan apabila anggota-

anggotanya terdiri dari orang-orang yang tidak sadar akan arti dan manfaat dari

koperasi guna menumbuh kembangkan efektivitas partisipasi dalam anggota

koperasi.

Berdasarkan data KUD Pangan Jaya diperoleh bahwa jumlah anggota

KUD Pangan Jaya dari tahun 2011-2015 selalu mengalami penurunan jumlah

anggota. Untuk lebih jelasnya, jumlah anggota KUD Pangan Jaya dapat dilihat

pada tabel berikut.

Page 62: EFEKTIVITAS PARTISIPASI ANGGOTA KOPERASI UNIT DESA …sitedi.uho.ac.id/uploads_sitedi/B1B111083_sitedi_skripsi rocky jaya... · efektivitas partisipasi anggota koperasi unit desa

45

Tabel 4.3 Keanggotaan KUD Pangan Jaya pada tahun 2011-2015

Tahun

Keanggotaan

Jumlah

(orang)

Anggota awal

januari

Calon anggota masuk

Anggota masuk

Anggota keluar/

Meninggal

Anggota akhir

desember

Calon anggota masuk

2011

2012

2013

2014

2015

318

324

336

327

315

6

6

6

6

24

13

13

4

10

2

7

1

13

4

5

324

336

327

333

311

6

6

6

6

22

330

342

333

339

333

Sumber: Data KUD Pangan Jaya, 2011-2015

Berdasarkan tabel 4.3 di atas menunjukkan bahwa jumlah anggota KUD

Pangan Jaya mengalami penurunan dimana pada tahun 2011 sebesar 7 orang,

tahun 2012 berkurang menjadi 1 orang, pada tahun 2013 sebesar 13 orang, tahun

2014 sebesar 4 orang, dan tahun 2015 sebesar 5 orang. Dengan demikian maka

jumlah anggota KUD Pangan Jaya setiap tahunnya (2011-2015) selalu mengalami

penurunan jumlah anggota. Hal ini disebabkan sebagian anggota KUD Pangan

Jaya telah melunasi masa kreditnya dan tidak melanjutkan lagi. Selain itu tidak

bisa dipungkiri bahwa menurunnya jumlah anggota baik itu disebabkan oleh

pindah tempat tinggal, dikeluarkan ataupun karena meninggal dunia.

Secara konsep bahwa dengan adanya peningkatan jumlah anggota KUD

secara langsung dapat mempengaruhi dan memperbesar jumlah efektivitas

partisipasi dalam anggota koperasi, karena salah satu sumber efektivitas anggota

adalah dari kesadaran anggota itu sendiri tanpa ada paksaan dan pengaruh.

Page 63: EFEKTIVITAS PARTISIPASI ANGGOTA KOPERASI UNIT DESA …sitedi.uho.ac.id/uploads_sitedi/B1B111083_sitedi_skripsi rocky jaya... · efektivitas partisipasi anggota koperasi unit desa

46

4.2.2 Bidang Permodalan KUD Pangan Jaya

Modal KUD Pangan Jaya terbagi 2 macam, yaitu modal mental spiritual dan

modal material

a. Modal mental spiritual, meliputi

1. Anggota memiliki kesadaran berkoperasi yang tinggi dalam melaksanakan

kewajiban dan haknya

2. Pengurus memiliki komitmen dan tanggung jawab yang besar dalam

melaksanakan amanah anggota dan kemajuan koperasi.

3. Pengawas sebagai partner kerja dapat melaksanakan tugas / fungsi dengan baik.

4. Dinas / instansi terkait yang dapat memberikan perlindungan dan kemudahan

sehingga tumbuhnya ketenangan dan gairah kerja dalam berkoperasi.

b. Modal material, ,meliputi :

1. Sarana

Untuk kelancaran operasional KUD Pangan Jaya memiliki sarana

pendukung yang cukup memadai. Sarana yang dimiliki oleh KUD Pangan Jaya

antara lain bangunan kantor yang strategis di tengah perkotaan sehingga

memberikan kontribusi yang cukup besar bagi kelancaran dan kemajuan koperasi,

gedung olah raga / gedung serba guna dan penginapan yang menambah kontribusi

terhadap pendapatan KUD Pangan Jaya.

2. Finansial

Dibidang finansaial KUD Pangan Jaya memiliki kemampuan keuangan

yang cukup besar sehingga mampu memberikan kemudahan dalam operasional

koperasi. Dalam pelayanan kredit, KUD Pangan Jaya mampu memberikan

Page 64: EFEKTIVITAS PARTISIPASI ANGGOTA KOPERASI UNIT DESA …sitedi.uho.ac.id/uploads_sitedi/B1B111083_sitedi_skripsi rocky jaya... · efektivitas partisipasi anggota koperasi unit desa

47

pinjaman kredit terhadap anggota secara optimal dan tepat waktu sesuai dengan

ketentuan yang ada. Berdasarkan data per 31 Desember 2015, modal financial

KUD Pangan Jaya sebesar Rp. 1.942.140.600,00 (satu miliar sembilan ratus

empat puluh dua juta seratus empat puluh ribu enam ratus rupiah).

1. Modal sendiri, berupa :

a. Simpanan Pokok Anggota Rp. 32.519.900,00

b. Simpanan Wajib Anggota Rp. 23.929.800,00

c. Cadangan koperasi Rp. 72.848.561,00

d. Cadangan dana-dana Rp. 48.376.097,00

e. Donasi Rp. 1.407.750.650,00

f. Cadangan Dana Likuiditas Rp. 13.778.256,00

Jumlah modal sendiri Rp. 1.599.204.264,00

4.3 Karakteristik Responden

Sebelum melakukan identifikasi terhadap efektivitas partisipasi anggota

KUD Pangan Jaya sebagai variabel penelitian, terlebih dahulu melakukan

peninjauan terhadap karakteristik responden. Responden yang dimaksud dalam

penelitian ini adalah anggota KUD Pangan Jaya Kecamatan Lainea, Kabupaten

Konawe Selatan. Identifikasi responden tersebut menyangkut Usia, tingkat

pendidikan, dan lama menjadi anggota. Hal ini merupakan faktor yang

menentukan efektivitas partisipasi seorang anggota KUD dalam hal ini KUD

Pangan Jaya.

Page 65: EFEKTIVITAS PARTISIPASI ANGGOTA KOPERASI UNIT DESA …sitedi.uho.ac.id/uploads_sitedi/B1B111083_sitedi_skripsi rocky jaya... · efektivitas partisipasi anggota koperasi unit desa

48

1. Tingkat Usia Responden

Usia seseorang dapat berpengaruh terhadap kemampuan fisik kerja, pola pikir dan

tingkat respon terhadap sesuatu. Hal ini menunjukkan bahwa tingkat usia sangat

berpengaruh terhadap produktifitas kerjanya. Pada umumnya seseorang yang

berusia muda lebih produktif dibanding dengan seseorang yang sudah berusia

lanjut.

Selain itu, seseorang yang berusia mudah, relatife lebih mudah mengikuti

dinamika kehidupan serta lebih mudah menerima dan melakukan inovasi dalam

rangka meningkatkan potensi yang ada pada dirinya sehingga efektivitas

partisipasi dalam anggota koperasi berjalan sesuai yang diharapkan. Karakter

tersebut merupakan kelebihan yang dimiliki oleh mereka yang berusia mudah

dalam rangka peningkatan efektivitas partisipasi anggota KUD yang digeluti.

2. Tingkat Pendidikan Responden

Tingkat pendidikan yang diterima masyarakat baik pendidikan formal maupun

pendidikan non formal pada umumnya akan berpengaruh pada ketrampilan, sikap

dan tindakan yang dapat dilakukan dalam setiap kegiatan usahanya. Masyarakat

dengan tingkat pendidikan yang lebih tinggi pada umumnya memiliki kemampuan

berpikir dan bertindak yang lebih dinamis dibandingkan dengan masyarakat

dengan tingkat pendidikan lebih rendah atau sama sekali tidak memiliki tingkat

pendidikan baik formal maupun non formal. Berikut ini disajikan keadaan

penduduk Desa Pangan Jaya Kecamatan Lainea menurut tingkat pendidikannya

pada Tabel 4.4 berikut:

Page 66: EFEKTIVITAS PARTISIPASI ANGGOTA KOPERASI UNIT DESA …sitedi.uho.ac.id/uploads_sitedi/B1B111083_sitedi_skripsi rocky jaya... · efektivitas partisipasi anggota koperasi unit desa

49

Tabel 4.4 Keadaan Penduduk Berdasarkan Tingkat Pendidikan di Desa Pangan

Jaya Tahun 2015

No. Tingkat Pendidikan Jumlah(orang) Persentase(%)

1.

2.

3.

4.

5

Belum sekolah

Tidak Tamat SD / sederajat

Tamat SMP / sederajat

Tamat SMA / sederajat

Perguruan Tinggi

75

132

204

178

35

12,04

21,15

32,69

28,52

2,60

Jumlah 624 100,00

Dari Tabel 4.4 tersebut diketahui bahwa tingkat pendidikan Pangan Jaya

relatif kurang baik sebab tingkat pendidikan masih didominasi pada lulusan

SMP/sederajat. Banyak hal yang mempengaruhi keadaan pendidikan tersebut,

diantaranya adalah fasilitas sekolah yang tidak cukup tersedia serta lokasinya

cukup jauh khususnya di Masyarakat Pangan Jaya. Kondisi tersebut akan

berdampak pada rendahnya minat dan motivasi dari masyarakat sendiri untuk

melanjutkan pendidikan.

Page 67: EFEKTIVITAS PARTISIPASI ANGGOTA KOPERASI UNIT DESA …sitedi.uho.ac.id/uploads_sitedi/B1B111083_sitedi_skripsi rocky jaya... · efektivitas partisipasi anggota koperasi unit desa

50

4.4 Analisis Deskriptif Persentase

4.4.1 Partisipasi Anggota dalam RAT

Kemajuan suatu koperasi tergantung pada keaktipan / partisipasi anggota

terhadap koperasinya. Dalam bidang organisasi partisipasi anggota dapat terlihat

dari loyalitas anggota terhadap koperasinya. Loyalitas anggota terhadap

koperasinya dapat dilihat dari lamanya menjadi anggota koperasi. Mengenai

lamanya menjadi anggota Koperasi Unit Desa Pangan Jaya Kec Lainea, dapat

dilihat pada tabel berikut.

Tabel 4.5 Jawaban responden tentang lamanya menjadi anggota Koperasi Unit Desa Pangan Jaya ( >2 tahun ).

No Lama menjadi anggota koperasi Jumlah Persentase

1

2

3

4

5

2011

2012

2013

2014

2015

59

63

70

69

72

17,71 %

18,91 %

21,02 %

20,72 %

21, 62 %

Total 333 100,0 %

Pada tabel 4.5 tampak bahwa sebanyak 333 responden yang lama

menjadi anggota KUD Pangan Jaya sejak pada tahun 2011 sebanyak 59

orang atau 17,71%, pada tahun 2012 sebanyak 63 orang atau 18,91%, pada

tahun 2013 sebanyak 70 orang atau 21,02%, pada tahun 2014 sebanyak 69

orang atau 20,72%, sedangkan pada tahun 2015 yakni 72 orang atau (21,62).

Berdasarkan data pada tahun sebelum 2015 mengalami aktivitas naik turun.

Page 68: EFEKTIVITAS PARTISIPASI ANGGOTA KOPERASI UNIT DESA …sitedi.uho.ac.id/uploads_sitedi/B1B111083_sitedi_skripsi rocky jaya... · efektivitas partisipasi anggota koperasi unit desa

51

Dari data tersebut dapat disimpulkan bahwa responden telah lama menjadi

anggota KUD Pangan Jaya yaitu pada tahun 2015. Lamanya menjadi

anggota KUD Pangan Jaya disertai dengan keaktipan anggota terhadap rapat

– rapat yang diselenggarakan oleh koperasinya, khususnya Rapat Anggota

Tahunan (RAT). Keaktipan mengukuti Rapat Anggota Tahunan dapat

dililhat pada tabel berikut:

Tabel 4.6 Jawaban responden tentang kehadiran mengikuti Rapat Anggota Tahunan

No Kehadiran mengikuti rapat dalam 1 tahun

SS S KK JS TP Jumlah

1

2

3

4

5

2011

2012

2013

2014

2015

-

-

-

120

140

200

234

228

95

66

-

108

105

-

127

130

-

-

124

-

-

-

-

-

-

330

342

333

339

333

Pada tebel 4.6 tampak bahwa yang aktif mengikuti Rapat Anggota

Tahunan, pada tahun 2011 yang aktif mengikuti rapat sebanyak 200 orang

dan sebanyak 130 orang yang jarang mengikuti kegiatan rapat tersebut, pada

tahun 2012 terdapat 234 orang yang aktif mengikuti rapat tahunan dan 108

orang kadang-kadang mengikuti kadang tidak pernah, pada tahun 2013

sebanyak 228 orang yang aktif mengikuti rapat tahunan tersebut dan 105

orang yang kadang-kadang mengikuti rapat tahunan, pada tahun 2014

terdapat 120 orang yang sering mengikuti rapat dan terdapat 95 orang juga

yang sering mengikuti rapat namun ada 124 yang jarang mengikuti rapat

tahunan tersebut, sedangkan pada tahun 2015 terdapat 140 orang yang

Page 69: EFEKTIVITAS PARTISIPASI ANGGOTA KOPERASI UNIT DESA …sitedi.uho.ac.id/uploads_sitedi/B1B111083_sitedi_skripsi rocky jaya... · efektivitas partisipasi anggota koperasi unit desa

52

sangat sering mengikuti rapat tahunan dan 66 orang yang sering ikut rapat

dan ada sekitar 127 orang yang jarang sekali mengikuti rapat tahunan

tersebut di sebabkan factor kemalasan anngota. Jadi anggota yang paling

aktif mengikuti RAT yang diadakan 1 tahun sekali terajadi pada tahun 2014

yakni 215 orang. Namun ada 164 responden yang jarang sekali mengikuti

mengikuti Rapat Anggota Tahunan yakni pada tahun 2011 dan 2014. Dari

data tersebut dapat disimpulkan bahwa anggota KUD Pangan Jaya aktif

mengikuti Rapat Anggota Tahunan (RAT) sejumlah 215 responden pada

tahun 2014. Seperti tampak pada grafik berikut:

Kehadiran anggota dalam rapat anggota koperasi diharapkan dapat

memberikan masukan berupa saran dan kritik pada rapat tersebut. Keaktifan

anggota Koperasi Unit Desa Pangan Jaya dalam memberikan saran dan

kritik pada rapat anggota dapat dilihat pada tabel berikut:

0 0 0

120

140

166

234228

95

66

0

108 105

0

127130

0 0

124

00 0 0 0 0

2011 2012 2013 2014 2015

Kehadiran RATSangat Sering Sering Kadang-KadangJarang Sekali Tidak Pernah

Page 70: EFEKTIVITAS PARTISIPASI ANGGOTA KOPERASI UNIT DESA …sitedi.uho.ac.id/uploads_sitedi/B1B111083_sitedi_skripsi rocky jaya... · efektivitas partisipasi anggota koperasi unit desa

53

Tabel 4.7 Jawaban responden tentang keaktifan memberikan saran / kritik pada rapat anggota.

No Banyaknya memberi saran dalam RAT

SS S KK JS TP Jumlah

1

2

3

4

5

2011

2012

2013

2014

2015

-

-

-

-

-

166

-

-

-

125

164

80

-

-

140

-

56

97

144

-

-

206

236

195

68

330

342

333

339

333

Pada tabel 4.7 tampak bahwa yang aktif memberi saran pada Rapat

Anggota Tahunan, pada tahun 2011 yang sering memberi saran saat rapat

sebanyak 166 orang dan sebanyak 164 orang yang jarang member saran

pada saat rapat tersebut, pada tahun 2012 terdapat 88 orang yang kadang-

kadang memberi saran saat rapat tahunan, 56 orang yang jarang sekali

memberi saran saat rapat dan 206 orang tidak pernah memberi saran saat

rapat, pada tahun 2013 sebanyak 97 orang yang jarang sekali memberi saran

saat rapat tahunan tersebut dan 236 orang yang tidak pernah sama sekali

memberi saran saat rapat, pada tahun 2014 terdapat 144 orang yang jarang

sekali memberi saran saat rapat dan terdapat 195 orang juga yang tidak

pernah memberi saran saat rapat tersebut, sedangkan pada tahun 2015

terdapat 125 orang yang sering memberi saran saat rapat tahunan dan 140

orang yang kadang-kadang memberi saran saat rapat dan ada sekitar 68

orang yang tidak pernah memberi saran saat rapat tahunan tersebut di

sebabkan bahwa kurangnya keyakinan akan diri anggota koperasi dalam

mengutarakan aspirasi mereka.

Page 71: EFEKTIVITAS PARTISIPASI ANGGOTA KOPERASI UNIT DESA …sitedi.uho.ac.id/uploads_sitedi/B1B111083_sitedi_skripsi rocky jaya... · efektivitas partisipasi anggota koperasi unit desa

54

Berdasarkan data tersebut bahwa yang banyak memberikan saran saat

diluar rapat yang diadakan 1 tahun sekali terajadi pada tahun 2011 yakni

230 orang. Namun ada 297 responden yang jarang sekali memberi saran

pada Rapat Anggota Tahunan yakni pada tahun 2012,2013 dan 2014. Dari

data tersebut dapat disimpulkan bahwa anggota KUD Pangan Jaya aktif

memberi saran pada Rapat Anggota Tahunan (RAT) sejumlah 297

responden pada tahun 2011. Saran dan kritik anggota tidak hanya ditampung

dalam rapat anggota, namun hal itu bisa disampaikan di luar rapat anggota.

Jumlah saran / kritik yang disampaikan di luar rapat anggota secara lisan

dapat dilihat pada tabel berikut :

Tabel 4.8 Jawaban responden tentang keaktifan memberikan saran / kritik di luar rapat anggota secara lisan

No Banyaknya memberikan saran di luar rapat secara lisan

SS S KK JS TP Jumlah

1

2

3

4

5

2011

2012

2013

2014

2015

-

-

-

-

-

-

-

-

120

127

-

-

-

125

130

42

38

76

94

76

288

304

257

-

-

330

342

333

339

333

Pada tabel 4.8 tampak bahwa yang aktif dan tidak pernah memberikan

saran / kritiknya di luar rapat anggota secara lisan tampak bahwa, pada

tahun 2011 sebanyak 42 orang yang jarang sekali memberi saran di luar

rapat dan sebanyak 288 orang yang jarang memberi saran pada diluar rapat

tersebut, pada tahun 2012 terdapat 38 orang yang jarang sekali memberi

saran diluar rapatsecara lisan dan 304 orang tidak pernah memberi saran

Page 72: EFEKTIVITAS PARTISIPASI ANGGOTA KOPERASI UNIT DESA …sitedi.uho.ac.id/uploads_sitedi/B1B111083_sitedi_skripsi rocky jaya... · efektivitas partisipasi anggota koperasi unit desa

55

diluar rapat secara lisan, pada tahun 2013 sebanyak 76 orang yang jarang

sekali memberi saran diluar rapat secara lisan dan 257 orang yang tidak

pernah sama sekali memberi saran diluar rapat, pada tahun 2014 terdapat

120 orang yang sering memberi saran diluar rapat secara lisan, 125 yang

kadang-kadang member saran saat diluar rapat dan terdapat 94 orang juga

yang jarang sekali memberi saran diluar rapat tersebut, sedangkan pada

tahun 2015 terdapat 127 orang yang sering memberi saran diluar rapat

secara lisan, 130 yang kadang-kadang memberi saran saat diluar rapat dan

76 orang yang jarang sekali memberi saran diluar rapat. Hal tersebut di

sebabkan bahwa kebanyakan anggota koperasi memiliki sikap apatisme

yang tinggi. Dari data tersebut dapat disimpulkan bahwa anggota Koperasi

Unit Desa Pangan Jaya sebanyak 257 anggota yang aktif mengutarakan

saran dan kritiknya di luar rapat anggota secara lisan. Saran dan kritik dari

anggota bukan hanya bisa disampaikan secara lisan, namun bisa juga

disampaikan secara tertulis. Untuk menanggapi hal ini, koperasi

menyediakan buku saran / kritik bagi anggotanya. Keaktifan anggota dalam

mengisi buku saran / kritik dapat dilihat pada tabel berikut :

Page 73: EFEKTIVITAS PARTISIPASI ANGGOTA KOPERASI UNIT DESA …sitedi.uho.ac.id/uploads_sitedi/B1B111083_sitedi_skripsi rocky jaya... · efektivitas partisipasi anggota koperasi unit desa

56

Tabel 4.9 Jawaban responden tentang keaktifan anggota mengisi buku saran

/ kritik yang disediakan oleh koperasi

No Banyaknya mengisi buku saran / kritik

SS S KK JS TP Jumlah

1

2

3

4

5

2011

2012

2013

2014

2015

-

-

-

-

-

82

-

24

154

164

63

79

-

140

142

-

-

32

-

27

185

263

277

45

-

330

342

333

339

333

Pada tabel 4.9 tampak bahwa jumlah anggota yang banyak tidak

pernah mengisi buku saran / kritik yang disedian oleh koperasi yakni pada

tahun 2011 yang aktif mengisi buku saran/kritik sebanyak 82 orang, 63

orang kadang-kadang dan sebanyak 185 orang yang tidak pernah sama

sekali mengisi buku saran/kritik yang disediakan oleh koperasi, pada tahun

2012 terdapat 79 orang yang kadang-kadang mengisi buku saran/kritik dan

263 orang tidak pernah mengisi buku saran/kritik, pada tahun 2013

sebanyak 24 orang yang aktif mengisi buku saran/kritik, 32 orang yang

kadang-kadang mengisi buku saran/kritik, dan ada 277 orang yang tidak

pernah mengisi buku saran/kritik tersebut, pada tahun 2014 terdapat 154

orang yang sering mengisi buku saran/kritik dan terdapat140 orang juga

yang kadang-kadang mengisi buku saran/kritik namun ada 45 orang yang

tidak pernah mengisi buku saran/kritik tersebut, sedangkan pada tahun 2015

terdapat 164 orang yang sering mengisi buku saran/kritik dan 142 orang

yang kadang-kadang dan ada sekitar 27 orang yang jarang sekali mengisi

buku saran/kritik yang disediakan oleh koperasi.

Page 74: EFEKTIVITAS PARTISIPASI ANGGOTA KOPERASI UNIT DESA …sitedi.uho.ac.id/uploads_sitedi/B1B111083_sitedi_skripsi rocky jaya... · efektivitas partisipasi anggota koperasi unit desa

57

Jadi jelaslah bahwa yang aktif mengisi buku saran/kritik yang

disediakan oleh koperasi terjadi pada tahun 2015 yakni 164 orang. Namun

ada juga yang aktif memberikan saran dan kritiknya pada buku saran / kritik

yang disediakan oleh koperasi yaitu pada tahun 2014 yakni 154 orang. Dari

data tersebut dapat disimpulkan bahwa anggota Koperasi Unit Desa Pangan

Jaya pasif mengisi buku saran / kritik yang disediakan oleh Koperasi Unit

Desa Pangan Jaya sebanyak 263 responden pada tahun 2012. Pemilihan

pengurus koperasi harus disertai dengan keaktifan anggota dalam mencalon

diri sebagai pengurus koperasi. Keaktifan anggota dalam mencalonkan diri

sebagai pengurus koperasi dapat dilihat pada tabel berikut:

Tabel 4.10 Jawaban responden tentang kuantitas mencalon diri sebagai pengurus selama menjadi anggota koperasi

No

Berapa kali mencalonkan diri sebagai pengurus koperasi

SS S KK JS TP Jumlah

1

2

3

4

5

2011

2012

2013

2014

2015

-

-

-

-

-

119

-

25

129

-

132

-

14

130

-

-

134

-

-

110

79

208

264

83

223

330

342

333

339

333

Pada tabel 4.10 tampak bahwa selama menjadi anggota koperasi, ada

responden yang sering mencalongkan diri dan ada yang tidak pernah

mencalonkan diri sebagai pengurus koperasi, pada tahun 2011 yang sering

mencalonkan diri sebagai pengurus koperasi sebanyak 119 orang, 132 orang

kadang-kadang dan sebanyak 79 orang yang tidak pernah sama sekali

Page 75: EFEKTIVITAS PARTISIPASI ANGGOTA KOPERASI UNIT DESA …sitedi.uho.ac.id/uploads_sitedi/B1B111083_sitedi_skripsi rocky jaya... · efektivitas partisipasi anggota koperasi unit desa

58

mencalonkan diri sebagai pengurus koperasi, pada tahun 2012 terdapat 134

orang yang jarang sekali mencalonkan diri sebagai pengurus koperasi dan

208 orang tidak pernah mencalonkan diri sebagai pengurus koperasi, pada

tahun 2013 sebanyak 25 orang yang sering mencalonkan diri sebagai

pengurus koperasi, 14 orang yang kadang-kadang mencalonkan diri sebagai

pengurus koperasi, dan ada 264 orang yang tidak pernah sama sekali

mencalonkan diri sebagai pengurus koperasi, pada tahun 2014 terdapat 129

orang yang sering mencalonkan diri sebagai pengurus koperasi dan terdapat

130 orang juga yang kadang-kadang mencalonkan diri sebagai pengurus

koperasi, namun ada 83 orang yang tidak pernah mencalonkan diri sebagai

pengurus koperasi, sedangkan pada tahun 2015 terdapat 110 orang yang

jarang sekali mencalonkan diri sebagai pengurus koperasi dan 223 orang

yang tidak pernah mencalonkan diri sebagai pengurus koperasi selama

menjadi anggota koperasi.

Oleh karena itu, terdapat 264 orang pada tahun 2013 yang tidak

pernah sama sekali mencalonkan diri sebagai pengurus koperasi. Dan ada

responden yang selama menjadi anggota koperasi 3 kali mencalonkan diri

sebagai pengurus koperasi yakni 129 orang pada tahun 2014. Dari data

tersebut dapat disimpulkan bahwa anggota Koperasi Unit Desa Pangan Jaya

pasif dalam mencalonkan diri sebagai pengurus koperasi sebanyak 264

responden pada tahun 2013. Berdasarkan bobot nilai pertanyaan kuesioner

dalam bidang demokrasi ekonomi koperasi dapat disimpulkan bahwa

Page 76: EFEKTIVITAS PARTISIPASI ANGGOTA KOPERASI UNIT DESA …sitedi.uho.ac.id/uploads_sitedi/B1B111083_sitedi_skripsi rocky jaya... · efektivitas partisipasi anggota koperasi unit desa

59

Efektivitas Partisipasi Anggota Koperasi Unit Desa Pangan Jaya Kec Lainea

Kab Konawe Selatan:

Tabel 4.11 Bobot nilai rata – rata jawaban responden bidang rapat koperasi

Bobot Nilai Kusioner Presentase Rata-rata 1 47.62 2 34.98 3 7.87 4 9.59

Dari tabel tersebut dapat disimpulkan bahwa rata – rata anggota

sebanyak 47,62 % anggota mendapatkan bobot nilai kuesioner yang

diajukan yaitu 1, disimpulkan bahwa partisipasi anggota dalam bidang

demokrasi ekonomi koperasi terhadap koperasinya sangatlah minim.

4.4.2 Partisipasi anggota dalam permodalan

Jalannya kegiatan koperasi dalam bidang ekonomi memerlukan

modal, modal terbesar koperasi berasal dari anggota koperasinya. Partisipasi

anggota dalam bidang modal salah satunya dapat dilihat dari ketepatan

waktu membayar simpanan pokok terhadap koperasinya. Mengenai

ketepatan waktu membayar simpanan pokok dapat dilihat pada tabel

berikut:

Page 77: EFEKTIVITAS PARTISIPASI ANGGOTA KOPERASI UNIT DESA …sitedi.uho.ac.id/uploads_sitedi/B1B111083_sitedi_skripsi rocky jaya... · efektivitas partisipasi anggota koperasi unit desa

60

Tabel 4.12 Jawaban responden tentang ketepatan waktu membayar simpanan pokok.

No Ketepatan membayar simpanan pokok

SS S KK JS TP Jumlah

1

2

3

4

5

2011

2012

2013

2014

2015

-

-

-

-

-

-

-

-

120

127

29

44

30

125

160

178

176

136

94

43

123

122

128

-

-

330

342

333

339

333

Pada tabel 4.12 tampak bahwa pada tahun 2011 terdapat 29 orang

yang kadang-kadang membayar simpanan pokok tepat waktu, 178 orang

jarang sekali membayar tepat waktu dan sebanyak 123 orang yang tidak

pernah membayar simpanan pokok tepat waktu sesuai waktu yang

ditentukan, pada tahun 2012 terdapat 44 orang yang kadang-kadang

membayar simpanan pokok tepat waktu, 176 orang jarang sekali membayar

tepat waktu dan sebanyak 122 orang yang tidak pernah membayar simpanan

pokok tepat waktu, pada tahun 2013 sebanyak terdapat 30 orang yang

kadang-kadang membayar simpanan pokok tepat waktu, 136 orang jarang

sekali membayar tepat waktu dan sebanyak 128 orang yang tidak pernah

membayar simpanan pokok tepat waktu, pada tahun 2014 terdapat 120

orang yang sering membayar simpanan pokok tepat waktu dan terdapat 125

orang juga yang kadang-kadang membayar simpanan pokok tepat waktu,

namun ada 94 orang yang tidak pernah membayar simpanan pokok tepat

waktu, sedangkan pada tahun 2015 terdapat 127 orang yang sering

membayar simpanan pokok tepat waktu, 160 orang yang kadang-kadang

Page 78: EFEKTIVITAS PARTISIPASI ANGGOTA KOPERASI UNIT DESA …sitedi.uho.ac.id/uploads_sitedi/B1B111083_sitedi_skripsi rocky jaya... · efektivitas partisipasi anggota koperasi unit desa

61

membayar simpanan pokok tepat waktu dan 43 orang yang jarang sekali

membayar simpanan pokok tepat waktu sesuai dengan kesepakatan rapat.

Berdasarkan data tersebut di atas, bahwa pada tahun 2011 sebanyak

301 responden yang tidak tepat waktu membayar simpanan pokok ketika

menjadi anggota koperasi. Jadi dapat disimpulkan bahwa anggota Koperasi

Unit Desa Pangan Jaya membayar langsung simpanan pokoknya ketika

menjadi anggota koperasi terjadi pada tahun 2015 yakni sebanyak 287

responden. Seperti tampak pada grafik berikut:

Selain simpanan pokok terdapat juga simpanan wajib anggota yang

harus dipenuhi oleh oleh anggotanya. Peran serta anggota dalam membayar

simpanan wajib dapat dilihat dari ketepatan membayar simpanan wajib

terhadap koperasinya. Ketepatan membayar simpanan wajib dapat dilihat

pada tabel berikut:

0 0 0 0 00 0 0

120127

29

4430

125

160

178 176

136

94

43

123 122128

0 0

2011 2012 2013 2014 2015

Ketepatan Waktu Membayar Simpanan Pokok

Sangat Sering Sering Kadang-Kadang Jarang sekali tidak pernah

Page 79: EFEKTIVITAS PARTISIPASI ANGGOTA KOPERASI UNIT DESA …sitedi.uho.ac.id/uploads_sitedi/B1B111083_sitedi_skripsi rocky jaya... · efektivitas partisipasi anggota koperasi unit desa

62

Tabel 4.13 Jawaban responden tentang ketepatan membayar simpanan wajib No Ketepatan membayar

simpanan wajib SS S KK JS TP Jumlah

1

2

3

4

5

2011

2012

2013

2014

2015

-

-

-

-

-

119

-

121

158

-

132

100

148

120

140

-

134

-

-

129

79

108

64

61

64

330

342

333

339

333

Pada tabel 4.13 tampak bahwa ketepatan anggota koperasi

membayar simpanan wajibnya sangat berpariasi yakni pada tahun 2011

terdapat 119 orang yang sering membayar simpanan wajibnya tepat waktu,

132 orang kadang-kadang membayar simpanan wajibnya tepat waktu dan

sebanyak 79 orang yang tidak pernah membayar simpanan wajibnya tepat

waktu sesuai waktu yang ditentukan, pada tahun 2012 terdapat 100 orang

yang kadang-kadang membayar simpanan wajibnya tepat waktu, 134 orang

jarang sekali membayar simpanan wajibnya tepat waktu dan sebanyak 108

orang yang tidak pernah membayar simpanan wajibnya tepat waktu, pada

tahun 2013 sebanyak terdapat 121 orang yang sering membayar simpanan

wajibnya tepat waktu, 148 orang kadang-kadang membayar simpanan

wajibnya tepat waktu dan sebanyak 64 orang yang tidak pernah membayar

simpanan wajibnya tepat waktu, pada tahun 2014 terdapat 158 orang yang

sering membayar simpanan wajibnya dengan tepat waktu dan terdapat 120

orang juga yang kadang-kadang membayar simpanan wajibnya tepat waktu,

namun ada 61 orang yang tidak pernah membayar simpanan wajibnya tepat

waktu, sedangkan pada tahun 2015 terdapat 140 orang yang kadang-kadang

Page 80: EFEKTIVITAS PARTISIPASI ANGGOTA KOPERASI UNIT DESA …sitedi.uho.ac.id/uploads_sitedi/B1B111083_sitedi_skripsi rocky jaya... · efektivitas partisipasi anggota koperasi unit desa

63

membayar simpanan wajibnya tepat waktu, 129 orang yang jarang sekali

membayar simpanan wajibnya tepat waktu dan 64 orang yang tidak pernah

sama sekali membayar simpanan wajibnya tepat waktu.

Dari data tersebut diatas bahwa pada tahun 2014 terdapat 158

responden yang selalu tepat dalam mebayar simpanan wajibnya. Dan

responden yang terlambat membayar simpanan wajibnya dalam tenggang

waktu 1 minggu – 1 bulan dan terlambat 1 bulan lebih yakni pada tahun

2012 sebanyak 108 anggota. Dari data tersebut dapat disimpulkan bahwa

anggota Koperasi Unit Desa Pangan Jaya selalu tepat waktu dalam

membayar simpanan wajibnya, yaitu sebanyak 158 responden pada tahun

2014. Selain simpanan pokok dan simpanan wajib yang sifatnya kewajiban

anggota dalam permodalan koperasi. Seperti tampak pada grafik berikut:

0 0 0 0 0

119

0

121

158

0

132

100

148

120

140

0

134

0 0

129

79

108

64 61 64

2011 2012 2013 2014 2015

Ketepatan Waktu Membayar Simpanan Wajib

Sangat Sering Sering Kadang-Kadang Jarang sekali tidak pernah

Page 81: EFEKTIVITAS PARTISIPASI ANGGOTA KOPERASI UNIT DESA …sitedi.uho.ac.id/uploads_sitedi/B1B111083_sitedi_skripsi rocky jaya... · efektivitas partisipasi anggota koperasi unit desa

64

Terdapat juga simpanan sukarela yang sifatnya tidak mengikat

anggota dalam ikut serta dalam permodalan. Namun adanya simpanan

sukarela ikut serta dalam menambah permodalan koperasi. Peran serta

anggota dalam rutinitas menyimpan uang di simpanan sukarela dapat dilihat

pada tabel berikut :

Tabel 4.14 Jawaban responden tentang rutinitas responden menyimpan uangnya dalam simpanan sukarela

No Minat menyimpan

simpanan sukarela SS S KK JS TP Jumlah

1

2

3

4

5

2011

2012

2013

2014

2015

-

-

-

-

-

118

-

-

-

172

127

182

172

98

123

85

74

63

130

-

-

86

107

111

38

330

342

333

339

333

Pada tabel 4.14 tampak bahwa yang aktif dan rutin menyimpan

uangnya pada simpanan sukarela dari tahun ke tahun yakni pada tahun 2011

terdapat 118 orang yang sering menyimpan uangnya pada simpanan

sukarela, 127 orang kadang-kadang menyimpan uangnya pada simpanan

sukarela dan sebanyak 85 orang yang jarang sekali menyimpan uangnya

pada simpanan sukarela, pada tahun 2012 terdapat 182 orang yang kadang-

kadang menyimpan uangnya pada simpanan sukarela, 74 orang jarang sekali

menyimpan uangnya pada simpanan sukarela dan sebanyak 86 orang yang

tidak pernah menyimpan uangnya pada simpanan sukarela, pada tahun 2013

sebanyak 172 orang yang kadang-kadang menyimpan uangnya pada

simpanan sukarela, 63 orang jarang sekali menyimpan uangnya pada

Page 82: EFEKTIVITAS PARTISIPASI ANGGOTA KOPERASI UNIT DESA …sitedi.uho.ac.id/uploads_sitedi/B1B111083_sitedi_skripsi rocky jaya... · efektivitas partisipasi anggota koperasi unit desa

65

simpanan sukarela dan sebanyak 107 orang yang tidak pernah menyimpan

uangnya pada simpanan sukarela, pada tahun 2014 terdapat 98 orang yang

kadang-kadang menyimpan uangnya pada simpanan sukarela dan ada

sekitar 130 orang juga yang jarang sekali menyimpan uangnya pada

simpanan sukarela, namun ada 111 orang yang tidak pernah menyimpan

uangnya pada simpanan sukarela, sedangkan pada tahun 2015 terdapat 172

orang yang sering menyimpan uangnya pada simpanan sukarela, 123 orang

yang kadang-kadang menyimpan uangnya pada simpanan sukarela dan 38

orang yang tidak pernah sama sekali menyimpan uangnya pada simpanan

sukarela. Seperti tampak pada grafik berikut:

Berdasarkan data tersebut di atas, bahwa pada tahun 2015 terdapat

275 responden yang sering menyimpan uangnya dalam simpanan sukarela

walaupun masih terdapat 38 responden yang tidak pernah menyimpan

uangnya dalam simpanan sukarela. Jadi, dapat disimpulkan bahwa anggota

0 0 0 0 0

118

0 0 0

172

127

182172

98

123

8574

63

130

00

86

107 111

68

2011 2012 2013 2014 2015

Simpanan SukarelaSangat Sering Sering Kadang-Kadang Jarang sekali tidak pernah

Page 83: EFEKTIVITAS PARTISIPASI ANGGOTA KOPERASI UNIT DESA …sitedi.uho.ac.id/uploads_sitedi/B1B111083_sitedi_skripsi rocky jaya... · efektivitas partisipasi anggota koperasi unit desa

66

Koperasi Unit Desa Pangan Jaya sebanyak 275 responden sering

menyimpan uangnya dalam simpanan sukarela terjadi pada tahun 2015.

Tabel 4.15 Bobot nilai rata – rata jawaban responden bidang modal

Bobot Nilai Kusioner Presentase Rata-rata 1 4.56 2 18 3 36.88 4 40.56

Dari tabel tersebut dapat disimpulkan bahwa rata – rata anggota

sebanyak 40,56 % anggota mendapatkan bobot nilai kuesioner yang

diajukan yaitu 4, disimpulkan bahwa partisipasi anggota dalam bidang

modal terhadap koperasinya sangatlah bagus.

4.4.3 Partisipasi anggota dalam penggunaan jasa koperasi

Koperasi pada kegiatan ekonominya perlu ada partisipasi

anggotanya, yaitu dengan menggunakan jasa koperasinya. Salah satu

kegiatan koperasi yaitu usaha simpan pinjam. Jumlah anggota koperasi yang

sering meminjam uang dari Rp. 2.000.000 hingga Rp. 6.000.000 dapat

dilihat pada tabel berikut ini :

Tabel 4.16 Jawaban responden tentang, jumlah uang yang dipinjam pada koperasinya.

No Jumlah uang yang dipinjam dari KUD

Pangan Jaya

SS S KK JS TP Jumlah

1

2

3

4

5

2011

2012

2013

2014

2015

-

-

134

-

-

138

87

81

89

115

130

122

118

130

117

62

133

-

120

101

-

-

-

-

-

330

342

333

339

333

Page 84: EFEKTIVITAS PARTISIPASI ANGGOTA KOPERASI UNIT DESA …sitedi.uho.ac.id/uploads_sitedi/B1B111083_sitedi_skripsi rocky jaya... · efektivitas partisipasi anggota koperasi unit desa

67

Pada tabel 4.16 tampak bahwa anggota koperasi lebih banyak

meminjam uang lebih dari Rp 5.000.000 dibandingkan dengan Rp.

2.000.000., pada tahun 2011 terdapat 138 orang yang sering meminjam

uang lebih dari Rp. 5.000.000, dan ada 130 orang kadang-kadang sering

meminjam uang lebih dari Rp. 4.000.000, - Rp. 5.000.000 dan sebanyak 62

orang yang jarang sekali sering meminjam uang lebih dari Rp. 5.000.000

melainkan hanya Rp.3.000.000, pada tahun 2012 terdapat 87 orang yang

sering sering meminjam uang lebih dari Rp. 5.000.000 pada koperasinya,

122 orang kadang-kadang sering meminjam uang lebih dari Rp. 4.000.000

dan sebanyak 133 orang yang tidak pernah sering meminjam uang lebih dari

Rp. 5.000.000 tetapi dengan meminjam Rp. 2.000.000, pada tahun 2013

sebanyak 134 orang yang sangat sering sering meminjam uang lebih dari

Rp. 5.000.000 bahkan R. 8.000.000 sebagai modal usaha dagang, 81 orang

yang sering sering meminjam uang lebih dari Rp. 5.000.000 namun ada

sekitar 118 orang yang kadang-kadang sering meminjam uang lebih dari Rp.

5.000.000 bahkan Cuma Rp. 4.000.000 saja, pada tahun 2014 terdapat 89

orang yang sering sering meminjam uang lebih dari Rp. 5.000.000 dan ada

sekitar 130 orang juga yang sering meminjam uang lebih dari Rp.

5.000.000, namun ada 120 orang yang jarang sekali sering meminjam uang

lebih dari Rp. 5.000.000, sedangkan pada tahun 2015 terdapat 115 orang

yang sering sering meminjam uang lebih dari Rp. 5.000.000, dan 117 orang

yang kadang-kadang sering meminjam uang lebih dari Rp. 5.000.000 – Rp.

6.000.000 dan 101 orang yang jarang sekali sering meminjam uang lebih

Page 85: EFEKTIVITAS PARTISIPASI ANGGOTA KOPERASI UNIT DESA …sitedi.uho.ac.id/uploads_sitedi/B1B111083_sitedi_skripsi rocky jaya... · efektivitas partisipasi anggota koperasi unit desa

68

dari Rp. 5.000.000 melainkan hanya Rp. 2.000.000 – Rp. 3.000.000. Jadi,

rutinitas yang meminjam uang pada koperasinya lebih dari Rp. 5.000.000

terjadi pada tahun 2013 sebanyak 215 responden, dan tidak ada responden

yang meminjam kurang dari Rp. 2.000.000,00. Dari data tersebut dapat

disimpulkan bahwa anggota Koperasi Unit Desa Pangan Jaya berpartisipasi

aktif dalam menggunakan jasa usaha koperasi dalam unit usaha simpan

pinjam. Hal ini terlihat dari tabel tersebut bahwa sebanyak 215 responden

meminjam uang dari Koperasi Unit Desa lebih dari Rp. 5.000.000,00.

Seperti tampak pada grafik berikut:

Pengembalian pinjaman anggota terhadap koperasinya dilakukan

secara beranggur, dengan jangka waktu pengembalian tertentu. Jangka

waktu pengembalian pinjaman oleh anggota kepada koperasinya yang telah

ditetapkan dapat dilihat pada tabel berikut ini :

0 0

134

0 0

138

8781

89

115

130122 118

130

117

62

113

0

120

101

0 0 0 0 0

2011 2012 2013 2014 2015

Pinjaman Uang Pada KoperasiSangat Sering Sering Kadang-Kadang Jarang sekali tidak pernah

Page 86: EFEKTIVITAS PARTISIPASI ANGGOTA KOPERASI UNIT DESA …sitedi.uho.ac.id/uploads_sitedi/B1B111083_sitedi_skripsi rocky jaya... · efektivitas partisipasi anggota koperasi unit desa

69

Tabel 4.17 Jawaban responden tentang jangka waktu pengembalian pinjaman kurang dari 1 tahun hingga 3 tahun

No Jangka waktu

pengembalian pinjaman SS S KK JS TP Jumlah

1

2

3

4

5

2011

2012

2013

2014

2015

-

-

-

-

40

138

80

121

129

130

130

122

118

125

163

62

140

94

85

-

-

-

-

-

-

330

342

333

339

333

Pada tabel 4.17 tampak bahwa pada tahun 2011 terdapat 138 orang

yang sering mengembalikan uang pinjaman dengan jangka waktu 2 tahun,

dan ada 130 orang kadang-kadang mengembalikan uang pinjaman dengan

jangka waktu 2 – 3 tahun dan sebanyak 62 orang yang jarang sekali

mengembalikan uang pinjaman dengan jangka waktu 2 tahun melainkan

hanya 1 tahun, pada tahun 2012 terdapat 80 orang yang sering sering

mengembalikan uang pinjaman dengan jangka waktu 2 - 3 tahun, 122 orang

kadang-kadang mengembalikan uang pinjaman dengan jangka waktu 2

tahun dan sebanyak 140 orang yang mengembalikan uang pinjaman dengan

jangka waktu 2 tahun tetapi hanya 1 tahun – 1 tahun 6 bulan, pada tahun

2013 sebanyak 121 orang yang sering sering mengembalikan uang pinjaman

dengan jangka waktu 2 – 3 tahun, 118 orang yang kadang-kadang

mengembalikan uang pinjaman dengan jangka waktu 2 tahun bahkan ada

sekitar 94 orang yang jarang sekali mengembalikan uang pinjaman dengan

jangka waktu 2 tahun tetapi 3 tahun, pada tahun 2014 terdapat 129 orang

yang sering mengembalikan uang pinjaman dengan jangka waktu 2 tahun

Page 87: EFEKTIVITAS PARTISIPASI ANGGOTA KOPERASI UNIT DESA …sitedi.uho.ac.id/uploads_sitedi/B1B111083_sitedi_skripsi rocky jaya... · efektivitas partisipasi anggota koperasi unit desa

70

dan ada sekitar 125 orang juga yang kadang-kadang mengembalikan uang

pinjaman dengan jangka waktu 2 tahun, namun ada 85 orang yang jarang

sekali mengembalikan uang pinjaman dengan jangka waktu 2 tahun tetapi

hanya 1 tahun, sedangkan pada tahun 2015 terdapat 40 orang yang sangat

sering mengembalikan uang pinjaman dengan jangka waktu 10 bulan, dan

130 orang yang sering mengembalikan uang pinjaman dengan jangka waktu

1 tahun 6 bulan dan 163 orang yang kadang-kadang mengembalikan uang

pinjaman dengan jangka waktu 1 tahun melainkan 2 tahun.

Dari data tersebut bahwa pada tahun 2015 sebanyak 170 responden

yang sering mengembalikan pinjamannya pada koperasinya dengan jangka

waktu kurang dari 2 tahun – 3 tahun. Sedangkan ada 140 responden yang

mengembalikan pinjamannya dengan jangka waktu 1 tahun sampai 1 tahun

6 bulan yakni pada tahun 2012. Dari data tersebut dapat disimpulkan bahwa

anggota Koperasi Unit Desa Pangan Jaya mengembalikan pinjamannya pada

jangka waktu kurang dari 2 tahun – 3 tahun yaitu pada tahun 2015. Hal itu

dapat terlihat dari tabel tersebut bahwa sebanyak 170 responden

mengembalikan pinjamannya pada koperasi dalam jangka waktu kurang dari

2 tahun – 3 tahun. Jangka waktu pengembalian pnjaman terhadap

koperasinya sesuai dengan kemampuan dan kesepakatan anggota tersebut

dengan koperasinya. Sehingga dalam pengembalian pinjaman tersebut bisa

tepat waktu. Pada tabel berikut ini dapat dilihat ketepatan waktu anggota

dalam pengembalian pinjamannya :

Page 88: EFEKTIVITAS PARTISIPASI ANGGOTA KOPERASI UNIT DESA …sitedi.uho.ac.id/uploads_sitedi/B1B111083_sitedi_skripsi rocky jaya... · efektivitas partisipasi anggota koperasi unit desa

71

Tabel 4.18 Jawaban responden tentang ketepatan waktu pengembalian pinjaman pada koperasinya.

No Ketepatan mengembalikan

pinjaman dari koperasi SS S KK JS TP Jumlah

1

2

3

4

5

2011

2012

2013

2014

2015

-

-

-

-

-

119

98

120

130

138

120

122

118

120

130

91

122

95

89

65

-

-

-

-

-

330

342

333

339

333

Pada tebel 4.18 tampak bahwa pada tahun 2011 terdapat 119 orang

yang sering tepat waktu mengembalikan uang pinjaman dari koperasinya,

dan ada 120 orang kadang-kadang mengembalikan uang pinjaman tepat

waktu bahkan terkadang lebih dari 1 bulan dari waktu yang ditentukan dan

sebanyak 91 orang yang jarang sekali mengembalikan uang pinjaman

dengan tepat waktu, pada tahun 2012 terdapat 98 orang yang sering

mengembalikan uang pinjaman dengan tepat waktunya, 122 orang kadang-

kadang mengembalikan uang pinjaman dengan tepat waktu dan sebanyak

122 orang yang mengembalikan uang pinjaman lebih dari 1 – 2 bulan, pada

tahun 2013 sebanyak 120 orang yang sering mengembalikan uang pinjaman

dengan tepat waktu, 118 orang yang kadang-kadang mengembalikan uang

pinjaman dengan tepat waktu bahkan ada sekitar 95 orang yang jarang

sekali mengembalikan uang pinjaman dengan tepat waktu tapi lebih dari 1

bulan, pada tahun 2014 terdapat 130 orang yang sering mengembalikan

uang pinjaman dengan tepat waktu dan ada sekitar 120 orang juga yang

Page 89: EFEKTIVITAS PARTISIPASI ANGGOTA KOPERASI UNIT DESA …sitedi.uho.ac.id/uploads_sitedi/B1B111083_sitedi_skripsi rocky jaya... · efektivitas partisipasi anggota koperasi unit desa

72

kadang-kadang mengembalikan uang pinjaman dengan lebih dari 1 – 2

bulan, namun ada 89 orang yang jarang sekali mengembalikan uang

pinjaman dengan tepat waktu tetapi lebih dari 2 bulan, sedangkan pada

tahun 2015 terdapat 138 orang yang sering mengembalikan uang pinjaman

dengan tepat waktu, dan 130 orang yang kadang-kadang mengembalikan

uang pinjaman dengan tepat waktu dan 65 orang yang jarang sekali

mengembalikan uang pinjaman dengan tepat pada waktunya.

Hal tersebut dapat dilihat bahwa pada tahun 2015 sebanyak 138

responden mengembalikan pinjamannya pada koperasinya tepat waktu pada

koperasinya namun tidak ada responden yang menjawab pengembalian

pinjaman yang terlambat lebih dari 1 bulan. Dari data tersebut dapat

disimpulkan bahwa anggota anggota Koperasi Unit Desa Pangan Jaya dalam

pengembalian pinjamannya pada koperasi tepat pada waktunya sebanyak

138 responden.

Tabel 4.19 Bobot nilai rata – rata jawaban responden bidang jasa koperasi

Bobot Nilai Kusioner Presentase Rata-rata 1 11.29 2 29.20 3 16.85 4 42.66

Dari tabel tersebut dapat disimpulkan bahwa rata – rata anggota sebanyak

29,20 % anggota mendapatkan bobot nilai kuesioner yang diajukan yaitu 2,

disimpulkan bahwa partisipasi anggota dalam bidang jasa terhadap koperasinya

sangatlah cukup/sederhana.

Page 90: EFEKTIVITAS PARTISIPASI ANGGOTA KOPERASI UNIT DESA …sitedi.uho.ac.id/uploads_sitedi/B1B111083_sitedi_skripsi rocky jaya... · efektivitas partisipasi anggota koperasi unit desa

73

4.5 Pembahasan

Dalam koperasi, Program dan tugas menuju manajemen harus

memperoleh dukungan dari anggota.Untuk keperluan itu pihak manajemen

memerlukan berbagai informasi yang berasal dari anggotanya. Informasi ini

dapat diperoleh jika partisipasi dalam koperasi berjalan dengan baik.

Selanjutnya antara anggota sebagai penerima manfaat dengan program harus

merupakan kesesuaian antara kebutuhan anggota dengan pelayanan dan

sumber-sumber daya yang disediakan koperasi sebagai output dari program.

antara anggota dan manajemen dimana anggota harus memiliki kemampuan

dan mau untuk mengartikulasikan kebutuhan mereka dalam suatu keputusan

yang diberikan oleh manajemen dalam suatu organisasi koperasi. Dan harus

adanya kesesuaian antara program dan manajemen dimana manajemen

kopersai harus mampu melaksanakan kepentingan tugas program sesuai

dengan kebutuhan anggota koperasi

Karena Arti pentingnya partisipasi bagi anggota: Meningkatkan rasa

percaya diri, Meningkatkan semangat. Meningkatkan gairah kerja. Tanpa

partisipasi anggota, koperasi tidak dapat bekerja secara efisien dan efektif.

Suatu koperasi dapat berhasil dalam kompetisi, tetapi tak akan ada artinya bila

anggota tak memanfaatkan keunggulan yang dimiliki tersebut. Untuk

mengatasi penampilan yang buruk dari koperasi, menghilangkan salah tindak

pihak manajemen dan membuat kebijaksanaan pengelola diperhitungkan. Agar

pihak manajemen koperasi tahu apa yang menjadi kepentingan anggotanya dan

berapa banyak serta kualitas pelayanan dari berbagai usaha dalam koperasi

Page 91: EFEKTIVITAS PARTISIPASI ANGGOTA KOPERASI UNIT DESA …sitedi.uho.ac.id/uploads_sitedi/B1B111083_sitedi_skripsi rocky jaya... · efektivitas partisipasi anggota koperasi unit desa

74

tersebut yang diperlukan oleh para anggota. Cara Meningkatkan Partisipasi

Partisipasi merupakan faktor yang paling penting untuk menentukan

keberhasilan atau perkembangan suatu organisasi. Melalui program partisipasi

segala aspek yang berhubungan dengan pelaksanaan kegiatan pencapaian

tujuan direalisasikan ke dalam semua program yang harus dilaksanakan oleh

manajemen. Hal itu perlu memperoleh dukungan dari semua unsur atau

komponen yang ada dalam organisasi. Karena antara program, manajemen, dan

anggota, merupakan suatu keterikatan dalam mencapai suatu tujuan akan tetapi

anggota tetap memiliki prioritas utama dalam menentukan kemandirian

koperasi, karena partisipasi anggota sebagai pemilik dan pengguna jasa

merupakan kunci utama dalam penentuan kualitas partisipasi yang terdapat

dalam koperasi, Tanpa dukungan semua unsur atau komponen, pelaksanaan

program program manajemen tidak akan berhasil dengan baik. Peningkatan

manfaat keaggotaan secara operasional dapat dilakukan dengan berbagai cara.

Tergantung dari situasi dan kondisi serta kemampuan dan kebutuhan koperasi.

Meningkatkan partispasi kontributif anggota dalam pengambilan keputusan

dengan cara: Menjelaskan tentang maksud, tujuan perencanaan dan dan

keputusan yang akan dikeluarkan. meminta tanggapan dan saran tentang

perencanaan dan keputusan yang dikeluarkan. meminta informasi tentang

segala sesuatu dari semua anggota dalam usaha membuat keputusan dan

mengambil keputusan. memberi kesempatan yang sama kepada semua anggota

dalam pengambilan keputusan. Melibatkan semua unsur. Menjelaskan maksud

tujuan program dan keputusan yang dikeluarkan. Meminta tanggapan dan

Page 92: EFEKTIVITAS PARTISIPASI ANGGOTA KOPERASI UNIT DESA …sitedi.uho.ac.id/uploads_sitedi/B1B111083_sitedi_skripsi rocky jaya... · efektivitas partisipasi anggota koperasi unit desa

75

saran soal program rencana dan keputusan. Meminta informasi tentang semua

hal terkait dalam rencana dan keputusan.

Kesesuaian antara output program kopersi dengan kebutuhan atau

keinginan para anggotanya dan Kesesuaian antara permintaan anggota dengan

keputusan – keputusan pelayanan koperasi, begitupula Kesesuaian antara tugas

program koperasi dengan kemampuan manajemen koperasi harus berjalan

selaras. Apabila salah satu dari tiga jenis kesesuaian partisipasi, tidak terjadi

atau dapat terpenuhi, maka anggota akan menggunakan alat partisipasinya

dengan keluar dari koperasi atau anggota yang pasif. Namun dalam koperasi

unit Desa Pangan Jaya tak seorangpun yang dikeluarkan dalam koperasi

tersebut kecuali anggota KUD Pangan Jaya meninggal dunia, namun

efektivitas partisipasi anggota masih relative kecil apalagi dalam bidang usaha

koperasi sering terjadi peningkatan dan penurunan dalam masing-masing

bidang usaha seperti bidang usaha BBM, penggilingan padi dan listrik. Akan

tetapi KUD Pangan Jaya terus berupay untuk meningkatkan efektivitas

partisipasi anggota guna mengembangkan koperasi tersebut sesuai dengan

program perencanaan koperasi itu sendiri yang disepakati bersama.

Dalam mencapai tujuan suatu koperasi harus memperhatikan berbagai

faktor yang mempengaruhi pencapaian tujuan koperasi tersebut, di antaranya

yaitu partisipasi anggota. Maju mundurnya koperasi ditentukan oleh partisipasi

anggotanya. Begitu juga di Koperasi Unit Desa Pangan Jaya, efektivitas

partisipasi anggota sangatlah berpengaruh terhadap keberhasilan koperasi. Di

mana sumbangsih anggota terhadap koperasinya sangat berpengaruh besar

Page 93: EFEKTIVITAS PARTISIPASI ANGGOTA KOPERASI UNIT DESA …sitedi.uho.ac.id/uploads_sitedi/B1B111083_sitedi_skripsi rocky jaya... · efektivitas partisipasi anggota koperasi unit desa

76

terhadap perkembangan koperasi itu sendiri. Pada akhirnya efektivitas

partisipasi anggota akan mempengaruhi hak anggota itu sendiri, yaitu

partisipasi anggota dalam pengembangan simpan pinjam.

Efektivitas Partisipasi merupakan ikut serta dari seseorang atau

sekelompok orang dalam meningkatkan potensi terhadap suatu organisasi

koperasi. Seseorang atau sekelompok orang dalam menyediakan sarana dan

prasarana membutuhkan modal serta jejaring kerjasama. Kerjasama yang

dibutuhkan oleh masyarakat merupakan kerjasama yang saling

menguntungkan. Jejaring yang dapat menyatukan masyarakat adalah koperasi

sebagai organisasi dengan tujuan mensejahterakan anggota-anggotanya dan

memberikan solusi dari permasalahan-permasalahan yang dialami anggotanya.

KUD Pangan Jaya sebagai koperasi pertanian pedesaan merupakan koperasi

yang dapat menyatukan masyarakat di desa Pangan Jaya. Tingkat partisipasi

anggota KUD Pangan Jaya dilihat dari efektivitas partisipasi organisasi, usaha,

dan permodalan. Partisipasi anggota dalam bidang organisasi dilihat dari

kehadiran dalam Rapat Anggota Tahunan (RAT) dan keaktifan anggota dalam

memberikan saran kepada pengurus dan manajemen. Penentuan RAT dalam

partisipasi organisasi anggota dikarenakan kegiatan yang paling penting dalam

koperasi khususnya adalah RAT yang menentukan seberapa besar perhatian

dan antusias anggota terhadap KUD. Partisipasi juga dilihat dari keaktifan atau

perhatian anggota terhadap kemajuan KUD yaitu saran pada RAT. Sedangkan

partisipasi anggota KUD dalam bidang permodalan dilihat dari keaktifan dalam

membayar simpanan wajib, simpanan sukarela, dan simpanan lain. Hal ini

Page 94: EFEKTIVITAS PARTISIPASI ANGGOTA KOPERASI UNIT DESA …sitedi.uho.ac.id/uploads_sitedi/B1B111083_sitedi_skripsi rocky jaya... · efektivitas partisipasi anggota koperasi unit desa

77

dikarenakan kemajuan KUD sangat tergantung pada peran dari koperasi untuk

memenuhi kebutuhan anggota. Sedangkan partisipasi dalam bidang usaha

dilihat dari keaktifannya dalam melakukan pembelian terhadap barang-barang

yang disediakan oleh KUD.

Tingkat efektivitas anggota KUD dilihat dari partisipasi demokrasi,

usaha, dan permodalan. Partisipasi anggota dalam bidang Demokrasi dilihat

dari kehadiran dalam Rapat Anggota Tahunan (RAT), jawaban responden

tentang lamanya menjadi anggota, jawaban responden tentang kehadiran

mengikuti RAT, jawaban, responden tentang keaktifan memberikan

saran/kritik diluar rapat anggota, keaktifan anggota mengisi buku saran/kritik,

kuantitas mencalonkan diri sebagai pengurus selama menjadi anggota, jawaban

responden bidang rapat koperasi.

Partisipasi anggota dalam bidang permodalan dilihat dari ketepatan

waktu membayar simpanan pokok, ketepatan waktu membayar simpanan

wajib, rutinitas responden menyimpan uangnya dalam simpanan sukarela, dan

jawaban responden bidang modal.

Partisipasi anggota dalam bidang penggunaan jasa koperasi dilihat dari

jawaban responden tentang jumlah uang yang dipinjam pada koperasinya,

jawaban responden tentang pengembalian pinjaman, jawaban respoden tentang

jangka waktu pengembalian pinjaman.

Penentuan efektivitas dalam koperasi dilihat perkembangan unit usaha

dikarenakan kegiatan yang paling penting dalam koperasi khususnya adalah

efektivitas atau perhatian anggota yang menentukan seberapa besar perhatian

Page 95: EFEKTIVITAS PARTISIPASI ANGGOTA KOPERASI UNIT DESA …sitedi.uho.ac.id/uploads_sitedi/B1B111083_sitedi_skripsi rocky jaya... · efektivitas partisipasi anggota koperasi unit desa

78

anggota terhadap KUD Pangan Jaya. Hal ini dikarenakan kemajuan KUD

sangat tergantung pada efektivitas partisipasi anggota dalam bidang usaha

dilihat dari keaktifannya dalam melakukan pembelian terhadap barang-barang

dan sarana penghubung yang disediakan oleh KUD. KUD melakukan

penyediaan Unit Simpan Pinjam, Unit Pertokoan, Penggilingan Padi, Sarana

Produksi, Unit Listrik, Unit Bahan Bakar. memiliki tujuan untuk

mensejahterakan anggota masyarakat sekitarnya dan seluruh anggota KUD

Pangan Jaya.

a. Simpan Pinjam

Simpan Pinjam yang dilakukan oleh KUD Pangan Jaya bertujuan untuk

memberikan kemudahan bagi petani dan masyarakat Kecamatan Lainea

dalam memperoleh modal usaha. Ini menunjukkan bahwa keefektifan

anggota melakukan pinjaman dari 333 anggota koperasi yaitu sebesar 215

responden responden melakukan pinjaman sekitar Rp 5.000.000,00 bahkan

terkadang lebih dari Rp 6.000.000,00. Dan tidak ada responden yang

melakukan pinjaman kurang dari Rp.2.000.000. Dan kebanyakan

responden melakukan simpanan wajib dari 333 anggota yaitu sebesar 80

anggota yang melakukan simpanan sekitar Rp.200.000-Rp.500.000.

Terjadi peningkatan pendapatan untuk usaha simpan pinjam dari tahun

2013 ke tahun 2014. Hal ini dikarenakan sistem pemberian pinjaman yang

sangat mudah dilakukan oleh anggota.

b. Unit Usaha Pertokoan

Page 96: EFEKTIVITAS PARTISIPASI ANGGOTA KOPERASI UNIT DESA …sitedi.uho.ac.id/uploads_sitedi/B1B111083_sitedi_skripsi rocky jaya... · efektivitas partisipasi anggota koperasi unit desa

79

Unit usaha Pertokoan, KUD Pangan Jaya menyediakan usaha penjualan

seluruh bahan pokok, dan barang barang pertanian seta bensin, oli, minyak

tanah, dll. ditahun tahun sebelumnya mengalami peningkatan dan hampir

seluruh responden melakukan pembelian bahan dan barang yang tersedia,

namun di tahun 2015 mengalami penurunan pendapatan dari

Rp.441.276.500 turun berkisar Rp.432.813.900 atau (1,9%) dibanding

tahun sebelumnya keaktifan perbelanjaan anggota. Karena dari 333

responden yaitu 185 responden atau (55,5%) yang melakukan pembelian

kebutuhan anggota yang selalu di beli di koperasi yaitu barang barang

campuran, bensin, oli, dan minyak tanah. Hal ini disebabkan kurangnya

persediaan barang yang dibutuhkan anggota.

c. Unit Penggilingan Padi

Unit Penggilingan padi KUD Pangan Jaya menyediakan Pabrik

penggilingan untuk mempermudah anggota koperasi dan masyarakat

dalam pelayanan. dari tahun 2011-2015 usaha tersebut sangat meningkat

namun di tahun 2015 mengalami penurunan usaha yang sangat drastis dari

Rp 301.755.000 menurun menjadi Rp 172.500.000. pada tahun 2011-2015

mampu menghasilkan jasa giling padi dari 18,171 - 20.117 kg beras dan

pada tahun 2015 mencapai hasil sebanyak 11,500 kg, dari 333 responden

yaitu berkisar 194 responden 58,25% yang melakukan penggilingan padi.

hal ini menunjukkan volume usaha menurun pada usaha penggilingan padi

disebabkan pabrik penggilingan tersebut sering mengalami kemacetan dan

Page 97: EFEKTIVITAS PARTISIPASI ANGGOTA KOPERASI UNIT DESA …sitedi.uho.ac.id/uploads_sitedi/B1B111083_sitedi_skripsi rocky jaya... · efektivitas partisipasi anggota koperasi unit desa

80

telah ada pabrik penggilingan padi yang lain di daerah terdekat yang bukan

milik koperasi.

d. Unit Sarana Produksi

KUD Pangan Jaya merupakan suatu wadah perekonomian di wilayah

Pangan Jaya yang sangat dibutuhkan oleh masyarakat khususnya petani.

Sehingga unit usaha yang KUD lakukan mengutamakan pada penyediaan

sarana produksi saprotan seperti pengadaan pupuk urea, NPK, ZA, KCL,

pupuk organik (kompos), obat-obatan kebutuhan anggota dan

meningkatkan pelayanan koperasi. Sistem pembayaran yang dilakukan

oleh KUD menggunakan sistem tunai. Teknis pembayaran juga dilakukan

secara langsung pada saat barang tersebut sampai ke KUD Pangan Jaya.

Harga pupuk yang ditawarkan oleh KUD Pangan Jaya yaitu Rp 83.000/80

kg untuk pupuk urea, Rp 75.000/80 kg untuk ZA, Rp 120.000/80 kg untuk

NPK, Rp 110.000/80 kg untuk TSP, dan KCL dengan harga Rp

350.000/80kg. tahun 2014 mampu menjual barang dagangan sebesar Rp.

381.483.200,- sedangkan pada tahun 2015 mencapai sebesar

Rp.399.576.700,- hal ini menunjukkan volume usaha meningkat hingga

4,7% dari 333 responden yaitu 174 responden 52,2% yang melakukan

pembelian sarana produksi yang ditawarkan dikoperasi.

Page 98: EFEKTIVITAS PARTISIPASI ANGGOTA KOPERASI UNIT DESA …sitedi.uho.ac.id/uploads_sitedi/B1B111083_sitedi_skripsi rocky jaya... · efektivitas partisipasi anggota koperasi unit desa

e. Unit Pelistrikan

Unit jasa KUD Pangan Jaya meliputi pelayanan pembayaran rekening

listrik. Dimana unit pelayanan pembayaran rekening listrik dan pencatatan

KWH meter di KUD telah dimulai sejak tahun 1997. Ha

kerjasama dengan PLN dengan adanya manfaat bagi KUD Pangan Jaya

berupa balas jasa sebesar Rp 715,

memiliki jumlah pelanggan sebanyak 9 desa. Usaha tersebut dari tahun

2011-2013 Volume usaha meningkat hi

tahun 2014-2015 terjadi penurunan volume hingga 172.250.000 yang

mencakup 1 (satu) desa Pangan Jaya sebanyak 182 pelanggan saja dan dari

333 responden yaitu 169 responden atau 50,7% yang melakukan

pembayaran rekening listrik

pelayanan pada pelanggan dan selalu mengakibatkan keterlambatan yang

dapat menyebabkan denda pada pelanggan yang berkisar

Rp.15.000/rekening. Seperti tampak pada grafik berikut:

0

10

20

30

40

50

Unit Pelistrikan

Unit jasa KUD Pangan Jaya meliputi pelayanan pembayaran rekening

listrik. Dimana unit pelayanan pembayaran rekening listrik dan pencatatan

KWH meter di KUD telah dimulai sejak tahun 1997. Ha

kerjasama dengan PLN dengan adanya manfaat bagi KUD Pangan Jaya

berupa balas jasa sebesar Rp 715,- per rekening pembayaran listrik dan

memiliki jumlah pelanggan sebanyak 9 desa. Usaha tersebut dari tahun

2013 Volume usaha meningkat hingga Rp.487.500.000. namun dari

2015 terjadi penurunan volume hingga 172.250.000 yang

mencakup 1 (satu) desa Pangan Jaya sebanyak 182 pelanggan saja dan dari

333 responden yaitu 169 responden atau 50,7% yang melakukan

pembayaran rekening listrik dikoperasi disebabkan kurang efektifnya

pelayanan pada pelanggan dan selalu mengakibatkan keterlambatan yang

dapat menyebabkan denda pada pelanggan yang berkisar

Rp.15.000/rekening. Seperti tampak pada grafik berikut:

2011-2013

2014-2015

81

Unit jasa KUD Pangan Jaya meliputi pelayanan pembayaran rekening

listrik. Dimana unit pelayanan pembayaran rekening listrik dan pencatatan

KWH meter di KUD telah dimulai sejak tahun 1997. Hal ini dilakukan

kerjasama dengan PLN dengan adanya manfaat bagi KUD Pangan Jaya

per rekening pembayaran listrik dan

memiliki jumlah pelanggan sebanyak 9 desa. Usaha tersebut dari tahun

ngga Rp.487.500.000. namun dari

2015 terjadi penurunan volume hingga 172.250.000 yang

mencakup 1 (satu) desa Pangan Jaya sebanyak 182 pelanggan saja dan dari

333 responden yaitu 169 responden atau 50,7% yang melakukan

dikoperasi disebabkan kurang efektifnya

pelayanan pada pelanggan dan selalu mengakibatkan keterlambatan yang

dapat menyebabkan denda pada pelanggan yang berkisar

Page 99: EFEKTIVITAS PARTISIPASI ANGGOTA KOPERASI UNIT DESA …sitedi.uho.ac.id/uploads_sitedi/B1B111083_sitedi_skripsi rocky jaya... · efektivitas partisipasi anggota koperasi unit desa

f. Unit Bahan bakar

Usaha jasa yang

ketahun 2012 mengalami peningkatan laba usaha penjualan minyak tanah.

Dari Rp.242.200.000 menjadi Rp.334.750.000 atau 18.8 tangki (432.4

drum) di tahun 2012 Sebab kenaikan ini terjadi adanya kenaikan biaya

operasional barang. Namun di tahun 2013 terjadi penurunan hingga

Rp.66.250.000 atau 12 tangki (276 drum). pada tahun 2014 dan 2015

terjadi peningkatan Rp.247.250.000 menjadi Rp.300.000.000 atau 16

tangki (373 drum) di tahun 2015. Dari 333 responden yaitu seba

responden atau 56% yang melakukan pembelian dengan kalkulasi 373

drum/thn, 26 drum/bln dan 15 liter/hari pembelian dari jumlah responden.

Hal ini dikarenakan minat anggota bertambah terhadap penggunaan bahan

bakar sehingga pendapatannya meningkat

sebelumnya.

Dari data tersebut di atas

Usaha umumnya sedang, bahkan dikategorikan cukup efektif. Berdasarkan

0

10

20

30

40

50

Unit Bahan bakar

Usaha jasa yang dilakukan oleh KUD Pangan Jaya dari tahun 2011

ketahun 2012 mengalami peningkatan laba usaha penjualan minyak tanah.

Dari Rp.242.200.000 menjadi Rp.334.750.000 atau 18.8 tangki (432.4

drum) di tahun 2012 Sebab kenaikan ini terjadi adanya kenaikan biaya

rasional barang. Namun di tahun 2013 terjadi penurunan hingga

Rp.66.250.000 atau 12 tangki (276 drum). pada tahun 2014 dan 2015

terjadi peningkatan Rp.247.250.000 menjadi Rp.300.000.000 atau 16

tangki (373 drum) di tahun 2015. Dari 333 responden yaitu seba

responden atau 56% yang melakukan pembelian dengan kalkulasi 373

drum/thn, 26 drum/bln dan 15 liter/hari pembelian dari jumlah responden.

Hal ini dikarenakan minat anggota bertambah terhadap penggunaan bahan

bakar sehingga pendapatannya meningkat dibandingkan tahun

Dari data tersebut di atas efektivitas Partisipasi anggota dari beberapa Unit

Usaha umumnya sedang, bahkan dikategorikan cukup efektif. Berdasarkan

2011-2013

2014-2015

82

dilakukan oleh KUD Pangan Jaya dari tahun 2011

ketahun 2012 mengalami peningkatan laba usaha penjualan minyak tanah.

Dari Rp.242.200.000 menjadi Rp.334.750.000 atau 18.8 tangki (432.4

drum) di tahun 2012 Sebab kenaikan ini terjadi adanya kenaikan biaya

rasional barang. Namun di tahun 2013 terjadi penurunan hingga

Rp.66.250.000 atau 12 tangki (276 drum). pada tahun 2014 dan 2015

terjadi peningkatan Rp.247.250.000 menjadi Rp.300.000.000 atau 16

tangki (373 drum) di tahun 2015. Dari 333 responden yaitu sebanyak 189

responden atau 56% yang melakukan pembelian dengan kalkulasi 373

drum/thn, 26 drum/bln dan 15 liter/hari pembelian dari jumlah responden.

Hal ini dikarenakan minat anggota bertambah terhadap penggunaan bahan

dibandingkan tahun

fektivitas Partisipasi anggota dari beberapa Unit

Usaha umumnya sedang, bahkan dikategorikan cukup efektif. Berdasarkan

Page 100: EFEKTIVITAS PARTISIPASI ANGGOTA KOPERASI UNIT DESA …sitedi.uho.ac.id/uploads_sitedi/B1B111083_sitedi_skripsi rocky jaya... · efektivitas partisipasi anggota koperasi unit desa

83

mean dari penjumlahan skor partisipasi 232 / 333 x 100% menghasilkan

nilai yaitu 69,6 % atau kategori cukup efektif.

Dari hasil analisis tabulasi maka dapat diketahui sebagai berikut :

1. Dari perhitungan efektivitas tabulasi anggota diperoleh nilai (P) presentase

efektivitas partisipasi anggota (F) jumlah responden yang memiliki

jawaban yang sama (N) jumlah responden secara keseluruhan yakni F=24

% dan N=333 % x 100 % = 69,6 % jadi diketahui bahwa efektivitas

partisipasi anggota adalah 69,6 %. Artinya bahwa sumbangan variabel

bebas (efektivitas anggota) memberikan daya pengaruh terhadap partisipasi

anggota sebesar 69,6 %. Hal ini menunjukan bahwa efektivitas partisipasi

anggota pada Koperasi Unit Desa Pangan Jaya Kecamatan Lainea

Kabupaten Konawe Selatan sebesar 69,6 %. Sisanya 30,4 % dipengaruhi

oleh variabel lain yang tidak terungkap dalam penelitian ini. Ini berarti

bahwa efektivitas partisipasi anggota Koperasi Unit Desa Pangan Jaya

Kecamatan Lainea Kabupaten Konawe Selatan relatif kecil. Dari hasil

observasi di lapangan selama penelitian untuk unit usaha selain unit usaha

simpan pinjam seperti unit usaha niaga, gedung serba guna banyak

digunakan oleh masyarakat luar non anggota. Hal tersebut dipengaruhi oleh

letak yang strategis sehingga masyarakat non anggota banyak yang

menggunakan unit usaha yang tersedia di Koperasi Unit Desa Pangan Jaya

Kecamatan Lainea Kabupaten Konawe Selatan. Berdasarkan analisis

statistik dengan teknik analisis tabulasi, hipotesis kerja yang menyatakan

“efektivitas partisipasi anggota sangat mendukung keberhasilan dan

Page 101: EFEKTIVITAS PARTISIPASI ANGGOTA KOPERASI UNIT DESA …sitedi.uho.ac.id/uploads_sitedi/B1B111083_sitedi_skripsi rocky jaya... · efektivitas partisipasi anggota koperasi unit desa

84

perkembangan koperasi pada KUD Pangan Jaya Kecamatan Lainea

Kabupaten Konawe Selatan. Hal ini dapat dipahami karena semakin tinggi

tingkat Efektivitas partisipasi anggota terhadap Koperasi Unit Desa

Pangan Jaya Kecamatan Lainea Kabupaten Konawe Selatan maka semakin

tinggi tingkat perkembangan anggota koperasi yang didapatnya, begitu pula

sebaliknya semakin rendah partisipasi anggota maka semakin rendah

perkembangan anggota dalam Koperasi Unit Desa Pangan Jaya Kecamatan

Lainea Kabupaten Konawe Selatan.

Keberhasilan koperasi juga sangat erat hubungannya dengan

partisipasi aktif setiap anggota. Agar anggota koperasi berkualitas baik,

berkemampuan tinggi, dan berwawasan luas, diperlukan pendidikan

koperasi. Pendidikan perkoperasian merupakan bagian yang tak terpisahkan

dalam mewujudkan kehidupan berkoperasi, agar sesuai dengan jati dirinya.

Melalui pendidikan perkoperasian, anggota dipersiapkan dan dibentuk untuk

menjadi anggota yang memahami serta mengahyati nilai-nilai dan prinsip-

prinsip serta praktik-praktik koperasi. Inti dari prinsip ini adalah bahwa

peningkatan kualitas sumber daya manusia koperasi adalah sangat vital

dalam memajukan koperasinya (Sitio 2001: 30).

Page 102: EFEKTIVITAS PARTISIPASI ANGGOTA KOPERASI UNIT DESA …sitedi.uho.ac.id/uploads_sitedi/B1B111083_sitedi_skripsi rocky jaya... · efektivitas partisipasi anggota koperasi unit desa

85

BAB V

PENUTUP

5.1 Kesimpulan

Dari hasil penelitian di atas maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut :

5.1.1 Efektivitas partisipasi anggota dalam rapat anggota tahunan pada Koperasi

Unit Desa (KUD) Pangan Jaya, dapat di ketahui selama 5 tahun terakhir

tampak bahwa 333 responden yang efektif mengikuti rapat anggota tahunan,

yang di adakan 1 tahun sekali terjadi pada tahun 2014 yakni 215 orang atau

63,42%. Dari data tersebut dapat di simpulkan bahwa anggota KUD Pangan

Jaya yang efektif mengikuti Rapat Anggota Tahunan (RAT) sejumlah 215

responden atau persentase rata-rata (63,42%) pada tahun 2014. Faktor yang

mempengaruhi perkembangan efektivitas partisipasi anggota secara internal,

berasal dari dorongan yang berasal dari dalam diri individu yang meliputi

kemampuan dan kemauan untuk berpartisipasi dalam setiap kegiatan.

5.1.2 Efektivitas partisipasi anggota dalam permodalan sangatlah berpengaruh

dalam kegiatan koperasi khususnya dalam budang ekonomi yang

memerlukakn modal, modal terbesar koperasi beasal dari anggota

koperasinya. Partisipasi anggota dalam bidang modal salah satunya dapat

dilihat dari ketetapan waktu membayar simpanan pokok terhadap

koperasinya, hasilnya diketahuai bahwa pada tahun 2011 sebanyak 301

responden yang tidak efektif atau tidak tepat waktu membayar simpanan

pokok ketika menjadi anggota koperasi. Dari data tersebut dapat

Page 103: EFEKTIVITAS PARTISIPASI ANGGOTA KOPERASI UNIT DESA …sitedi.uho.ac.id/uploads_sitedi/B1B111083_sitedi_skripsi rocky jaya... · efektivitas partisipasi anggota koperasi unit desa

86

disimpulkan bahwa anggota Koperasi Unit Desa Pangan Jaya membayar

langsung simpanan pokoknya ketika menjadi anggota koperasi hanya terjadi

pada tahun 2015 yakni sebanyak 287 responden.

5.1.3 Efektivitas partisipasi anggota dalam menggunakan jasa koperasi yaitu

usaha simpan pinjam. Jumlah anggota koperasi yang sering meminjam uang

dari Rp. 2.000.000 hingga Rp. 6.000.000 dari tahun 2011-2015 tampak

bahwa pada tahun 2013 sebanyak 215 responden atau persentase (64,56%)

yang efektif meminjam pada koperasinya lebih dari Rp. 5.000.000, dan

tidak ada responden yang meminjam kurang dari Rp. 2.000.000. masih

banyak masyarakat bahkan anggota koperasi sendiri yang merasa kebutuhan

yang di sediakan oleh KUD pangan jaya masih belum kompetitif dan

efisien sehingga anggota koperasi masih banyak uang berpartisipasi dalam

kegiatan usaha sehingga banyak kegiatan usaha koperasi yang tidaka dapat

bekembang dengan baik.

Page 104: EFEKTIVITAS PARTISIPASI ANGGOTA KOPERASI UNIT DESA …sitedi.uho.ac.id/uploads_sitedi/B1B111083_sitedi_skripsi rocky jaya... · efektivitas partisipasi anggota koperasi unit desa

87

5.2 Saran

Beberapa saran sebagai bahan pertimbangan manajemen KUD dalam

upaya meningkatkan kinerja dan kualitas manajemen KUD, direkomendasikan

beberapa alternatif pengembangan antara lain :

1. Meningkatkan partisipasi anggota dengan pelayanan dan komunikasi yang

sesuai dengan apa yang diinginkan anggota.

2. Meningkatkan efektivitas KUD dengan melakukan administrasi anggota. Hal

dimaksudkan untuk mempermudah pengurus KUD dalam mendata anggota

KUD, mencatat informasi secara teratur.

3. Untuk manajemen KUD Pangan Jaya agar memperbaiki pemahaman bahwa

peran koperasi tidak hanya sebagai lembaga organisasi dan kewirausahaan

saja. Akan tetapi berperan sebagai gerakan ekonomi dan lembaga advokasi

masyarakat serta tujuan membuka lapangan kerja bagi masyarakat.

4. Untuk Pengurus KUD Pangan Jaya agar memberikan pengetahuan kepada

masyarakat agar dapat mengembangkan usahanya melalui kegiatan

perkoperasian yang di lakukan oleh KUD Pangan Jaya, agar KUD Pangan

Jaya dapat bekerja sama dengan masyarakat kewirausahaan.

Page 105: EFEKTIVITAS PARTISIPASI ANGGOTA KOPERASI UNIT DESA …sitedi.uho.ac.id/uploads_sitedi/B1B111083_sitedi_skripsi rocky jaya... · efektivitas partisipasi anggota koperasi unit desa
Page 106: EFEKTIVITAS PARTISIPASI ANGGOTA KOPERASI UNIT DESA …sitedi.uho.ac.id/uploads_sitedi/B1B111083_sitedi_skripsi rocky jaya... · efektivitas partisipasi anggota koperasi unit desa

73

DAFTAR PUSTAKA

Anoraga, P. 2003. Manajemen Koperasi. PT. Dunia Pustaka Jaya. Jakarta.

Arikunto, Suharsimi,1996, Prosedur Penilaian. Jakarta: Rineka Cipta

Chaniago Arifinal. 2000. Perkoperasian Indonesia. Balai Aksara. Jakarta.

Edhi Setiawan, 2004, Metodologi Penelitian Bisnis. Semarang: Yayasan Widya Manggala Semarang

Edilius dan Sudarsono. 1996. Koperasi dalam teori dan Praktek. Rineka Cipta.

Jakarta.

Isbandi. 2007. Dinamika perkoperasian Indonesia. Balai Pustaka. Jakarta.

Kartasapoetra, A.G. 2003. Praktek Pengelolaan Koperasi. Rineka Cipta. Jakarta.

Kisdarto. 2002. Fungsi Eksekutif. Edisi Ketigapuluh, LPPM dan Pustaka Binaan

Pressindo, Jakarta.

Komaruddin. 1994. Efektivitas Manajemen Pemasaran. Prenhaallindo, Jakarta.

Mukhtar dan Erna Widodo.2000. Konstruksi Ke Arah Penelitian Deskriptif.

Avyrouz. Yogyakarta.

Prawirosentono. 1999. Efektivitas Hukum dan Penerapan Sanksi. Remaja

Rosdakarya. Bandung.

Republik Indonesia . 1996. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 1992. Undang-

Undang Pokok Perkoperasian. Penerbit Arikha Media Cipta. Jakarta.

Ropke, Jochen. 2000. Kewirausahaan Koperasi ; Dinamika Kewirausahaan dan

Pengembangan dalam Organisasi Swadaya, Penerbitan IKOPIN,

Sumedang.

Page 107: EFEKTIVITAS PARTISIPASI ANGGOTA KOPERASI UNIT DESA …sitedi.uho.ac.id/uploads_sitedi/B1B111083_sitedi_skripsi rocky jaya... · efektivitas partisipasi anggota koperasi unit desa

74

Rusidi. 1992. Upaya Peningkatan Dinamika KUD Se Jawa Barat. UPT IKOPMA.

Bandung

Sitio, Arirfin dan Halomoan Tamba. 2001. Koperasi Teori dan Praktik. Penerbit

Erlangga. Jakarta

Suwandi, 1998. Koperasi Organisasi Ekonomi yang Berwatak Sosial. FEUI.

Jakarta.

Sudjana, 1992. Metode statistika. Bandung: Tarsito

Swasono, Edi S.1996. koperasi Di dalam Orde Ekonomi Indoseia. UI-Press.

Jakarta

The Liang Gie.1998. Kamus Administrasi. Gunung Agung. Jakarta

Tohar. 1999. Permodalan dan Perkreditan Koperasi. Kanisius. Yogyakarta

Winardi. 1996. Koperasi Indonesia. Rineka Cipta. Jakarta

Widiyanti, N. 1996. Manajemen Koperasi. Rineka Cipta. Jakarta

Widiyanti dan Sunindhia, 2003. Koperasi dan Perekonomian Indonesia. Bina

aksara. Jakarta

.

Page 108: EFEKTIVITAS PARTISIPASI ANGGOTA KOPERASI UNIT DESA …sitedi.uho.ac.id/uploads_sitedi/B1B111083_sitedi_skripsi rocky jaya... · efektivitas partisipasi anggota koperasi unit desa

75

Lampiran 1. Kusioner Penelitian

I. Petunjuk pengisian

1. Diharapkan kepada bapak/Ibu agar dapat memberikan data-data yang

sebenarnya sesuai dengan kenyataan yang ada dari pernyataan-pernyataan

yang ada.

2. Berikan tanda silang (X) pada salah satu pernyataan yang dianggap benar

dari pernyataan yang ada.

II. Identitas Responden

1. Nama :

2. Umur :

3. Tingkat Pendidikan :

4. Jumlah tanggungan :

5. Lamanya menjadi Anggota Koperasi :

6. Alamat :

Page 109: EFEKTIVITAS PARTISIPASI ANGGOTA KOPERASI UNIT DESA …sitedi.uho.ac.id/uploads_sitedi/B1B111083_sitedi_skripsi rocky jaya... · efektivitas partisipasi anggota koperasi unit desa

76

III. Pertanyaan

Efektivitas Partisipasi Anggota dalam Rapat Anggota Tahunan

1. Apakah Bapak/ibu, pernah mengikuti rapat Akhir tahunan yang diadakan?

a. Sangat sering d. Jarang sekali

b. Sering e. Tidak pernah

c. Kadang-kadang

2. Apakah Bapak/ibu, pernah mengikuti rapat lainnya yang dilakukan oleh

koperasi?

a. Sangat sering d. Jarang sekali

b. Sering e. Tidak pernah

c. Kadang-kadang

3. Apakah Bapak/ibu, pernah mengemukakan pendapat dalam rapat anggota?

a. Sangat sering d. Jarang sekali

b. Sering e. Tidak pernah

c. Kadang-kadang

4. Apakah Bapak/ibu, pernah turut menyalurkan suara dalam pemilihan

pengurus koperasi pada saat RAT?

a. Sangat sering d. Jarang sekali

b. Sering e. Tidak pernah

c. Kadang-kadang

5. Apakah Bapak/ibu, pernah melaksanakan segala yang telah menjadi

keputusan saat RAT?

a. Sangat sering d. Jarang sekali

b. Sering e. Tidak pernah

c. Kadang-kadang

6. Apakah Bapak/ibu, pernah bersikap arif pada saat pelaksanaan RAT?

a. Sangat sering d. Jarang sekali

b. Sering e. Tidak pernah

c. Kadang-kadang

Page 110: EFEKTIVITAS PARTISIPASI ANGGOTA KOPERASI UNIT DESA …sitedi.uho.ac.id/uploads_sitedi/B1B111083_sitedi_skripsi rocky jaya... · efektivitas partisipasi anggota koperasi unit desa

77

7. Apakah Bapak/ibu, mengikuti RAT sampai pelaksanaan rapat selesai?

a. Sangat sering d. Jarang sekali

b. Sering e. Tidak pernah

c. Kadang-kadang

8. Apakah Bapak/ibu, pernah turut mengawasi pengelolaan usaha koperasi?

a. Sangat sering d. Jarang sekali

b. Sering e. Tidak pernah

c. Kadang-kadang

9. Apakah Bapak/ibu pernah memberikan saran-saran kepada pengurus

koperasi bila terdapat kekeliruan saat mengikuti RAT?

a. Sangat sering d. Jarang sekali

b. Sering e. Tidak pernah

c. Kadang-kadang

Page 111: EFEKTIVITAS PARTISIPASI ANGGOTA KOPERASI UNIT DESA …sitedi.uho.ac.id/uploads_sitedi/B1B111083_sitedi_skripsi rocky jaya... · efektivitas partisipasi anggota koperasi unit desa

78

Efektivitas Partisipasi Anggota dalam Permodalan

10. Apakah Bapak/ibu, pernah membayar simpanan wajib tepat waktu?

a. Sangat sering d. Jarang sekali

b. Sering e. Tidak pernah

c. Kadang-kadang

11. Apakah Bapak/ibu, pernah membayar selain simpanan wajib, juga

simpanan sukarela pada koperasi?

a. Sangat sering d. Jarang sekali

b. Sering e. Tidak pernah

c. Kadang-kadang

12. Apakah Bapak/ibu, pernah menyisihkan bagian SHU yang diperoleh

sebagai tambahan modal koperasi?

a. Sangat sering d. Jarang sekali

b. Sering e. Tidak pernah

c. Kadang-kadang

13. Apakah Bapak/ibu, pernah memilih untuk menabungkan uang di bank

dibandingkan pada koperasi?

a. Sangat sering d. Jarang sekali

b. Sering e. Tidak pernah

c. Kadang-kadang

14. Apakah Bapak/ibu, tepat waktu dalam menyerahkan simpanan wajib pada

koperasi?

a. Sangat sering d. Jarang sekali

b. Sering e. Tidak pernah

c. Kadang-kadang

Page 112: EFEKTIVITAS PARTISIPASI ANGGOTA KOPERASI UNIT DESA …sitedi.uho.ac.id/uploads_sitedi/B1B111083_sitedi_skripsi rocky jaya... · efektivitas partisipasi anggota koperasi unit desa

79

Efektivitas Partisiapasi Anggota dalam Menggunakan Jasa Koperasi

15. Apakah Bapak/ibu, pernah berbelanja kebutuhan pada koperasi?

a. Sangat sering d. Jarang sekali

b. Sering e. Tidak pernah

c. Kadang-kadang

16. Apakah Bapak/ibu, pernah mengadakan pinjaman kredit pada koperasi?

a. Sangat sering d. Jarang sekali

b. Sering e. Tidak pernah

c. Kadang-kadang

17. Apakah Bapak/ibu, pernah lebih memilih untuk berbelanja di luar

dibandingkan dengan berbelanja pada koperasi?

a. Sangat sering d. Jarang sekali

b. Sering e. Tidak pernah

c. Kadang-kadang

18. Apakah Bapak/ibu, pernah lebih memilih kredit pada bank dibandingkan

pada koperasi?

a. Sangat sering d. Jarang sekali

b. Sering e. Tidak pernah

c. Kadang-kadang

19. Apakah Bapak/ibu, pernah membayar angsuran pinjaman koperasi secara

teratur?

a. Sangat sering d. Jarang sekali

b. Sering e. Tidak pernah

c. Kadang-kadang

20. Apakah Bapak/ibu, pernah membayar angsuran pinjaman pada koperasi

dengan tepat waktu?

a. Sangat sering d. Jarang sekali

b. Sering e. Tidak pernah

c. Kadang-kadang

Page 113: EFEKTIVITAS PARTISIPASI ANGGOTA KOPERASI UNIT DESA …sitedi.uho.ac.id/uploads_sitedi/B1B111083_sitedi_skripsi rocky jaya... · efektivitas partisipasi anggota koperasi unit desa

80

Lampiran 2. Dokumentasi KUD Pangan Jaya

• KUD Pangan Jaya

• Unit Pertokoan dan Unit Bahan Bakar

Page 114: EFEKTIVITAS PARTISIPASI ANGGOTA KOPERASI UNIT DESA …sitedi.uho.ac.id/uploads_sitedi/B1B111083_sitedi_skripsi rocky jaya... · efektivitas partisipasi anggota koperasi unit desa

81

• Unit Penggilingan