fungsi, kategori, dan peran, pronomina persona bahasa...

121
FUNGSI, KATEGORI, DAN PERAN, PRONOMINA PERSONA BAHASA MUNA DIALEK KAMBOWA SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Kependidikan Pada Jurusan/Program Studi Pendidikan Bahasa Indonesia OLEH ERNI A1D1 11 100 FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS HALU OLEO KENDARI 2016

Upload: vunguyet

Post on 18-Aug-2018

247 views

Category:

Documents


9 download

TRANSCRIPT

Page 1: FUNGSI, KATEGORI, DAN PERAN, PRONOMINA PERSONA BAHASA …sitedi.uho.ac.id/uploads_sitedi/A1D111100_sitedi_ERNI (A1D1 11 100... · mendeskripsikan kata ganti : fungsi kategori peran

FUNGSI, KATEGORI, DAN PERAN, PRONOMINA PERSONA

BAHASA MUNA DIALEK KAMBOWA

SKRIPSI

Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana

Kependidikan Pada Jurusan/Program Studi Pendidikan Bahasa Indonesia

OLEH

ERNI

A1D1 11 100

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS HALU OLEO

KENDARI

2016

Page 2: FUNGSI, KATEGORI, DAN PERAN, PRONOMINA PERSONA BAHASA …sitedi.uho.ac.id/uploads_sitedi/A1D111100_sitedi_ERNI (A1D1 11 100... · mendeskripsikan kata ganti : fungsi kategori peran

ii

Page 3: FUNGSI, KATEGORI, DAN PERAN, PRONOMINA PERSONA BAHASA …sitedi.uho.ac.id/uploads_sitedi/A1D111100_sitedi_ERNI (A1D1 11 100... · mendeskripsikan kata ganti : fungsi kategori peran

iii

Page 4: FUNGSI, KATEGORI, DAN PERAN, PRONOMINA PERSONA BAHASA …sitedi.uho.ac.id/uploads_sitedi/A1D111100_sitedi_ERNI (A1D1 11 100... · mendeskripsikan kata ganti : fungsi kategori peran

iv

UCAPAN TERIMA KASIH

Alhamdulillah, segala puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Allah

Swt karena berkat limpahan rahmat dan karunia-Nya sehingga penulisan skripsi

ini dapat diselesaikan tepat pada waktunya. Skripsi ini berjudul “Fungsi Kategori

dan Peran Pronomina Persona Bahas Muna Dialek Kambowa”. Skripsi ini sebagai

salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Pendidikan pada

Jurusan/Program Studi Pendidikan Bahasa Indonesia, Fakultas Keguruan dan

Ilmu Pendidikan, Universitas Halu Oleo.

Dalam penyelesaian skripsi ini penulis banyak mendapatkan bantuan dari

berbagai pihak. Penyusunan skripsi ini tidak terlepas dari berbagai tantangan,

hambatan serta kesulitan yang penulis hadapi. Namun, atas bimbingan, kesehatan,

tekad, dan kemauan yang keras, akhirnya skripsi ini dapat diselesaikan. Oleh

karena itu, dengan segala kerendahan hati yang tulus dan ikhlas penulis

menyampaikan terima kasih kepada Dr. La Ino,S.Pd., M. Hum., selaku

pembimbing I dan Yunus S.Pd., M.Pd ., selaku pembimbing II, yang telah

memberikan arahan dan bimbingan sejak awal sampai dengan selesainya

penyusunan skripsi ini. Semoga ketulusan dan kesediaan beliau meluangkan

waktu untuk membimbing penulis dapat bernilai ibadah di sisi Allah Swt.

Teristimewa penulis sampaikan penghormatan, penghargaan dan ucapan

terima kasih yang tiada tara untuk kedua orang tua dan kedua mertua penulis,

kepada ayahanda La Ubemba yang selalu memberi dukungan dari jauh untuk

penulis. Kepada Ibunda tercinta Wa Iaa yang telah memberi dukungan, motivasi,

kasih sayang, restu, dan doa yang tulus disetiap sujudnya yang tak bisa penulis

Page 5: FUNGSI, KATEGORI, DAN PERAN, PRONOMINA PERSONA BAHASA …sitedi.uho.ac.id/uploads_sitedi/A1D111100_sitedi_ERNI (A1D1 11 100... · mendeskripsikan kata ganti : fungsi kategori peran

v

balas, serta kepada ayah mertua La Majia yang selalu memberi dukungan,

motivasi, doa dan restu kepada penulis. Kepada ibu mertua Wa Bay memberi doa

dan restu kepada penulis serta berkorban baik moril maupun materil demi

kesuksesan penulis. Ucapan terima kasih juga penulis sampaikan kepada Suami

tersayang La Maji S.Pd., I yang selalu memberi perhatian, dukungan, motivasi

serta doa yang tulus kepada penulis. Anaku yang tercinta Miftahul Jannah dan

Magfiratun Nisya, yang selalu membuat penulis termotivasi dan tanpa putus

semangat. Penulis juga tak lupa mengucapkan terimakasih kepada Juwiati, Masia,

Sadaria, Sinawati, Jumriah dan Tesnanton selaku kakak dan adik yang selalu

memberikan motivasi selama proses penyusunan hasil proposal ini. Walaupun

selama ini penulis belum bisa menjadi saudara yang baik buat kalian tapi penulis

bangga memiliki kalian, sebab tidak mungkin penulis melewati semua ini tanpa

dukungan kalian dalam segala hal. .

Tak lupa pula dengan segala kerendahan hati kepada seluruh pejabat

struktural di lingkup Universitas Halu Oleo yang telah banyak memberikan

bantuan dan dukungan baik secara langsung maupun tidak langsung kepada

penulis selama menempuh perkuliahan sampai penyelesaian skripsi ini. Penulis

mengucapkan terima kasih kepada:

1. Prof. Dr. Ir. H. Usman Rianse, M.S., selaku Rektor Universitas Halu Oleo.

2. Dr. H. Jamiludin, M. Hum., selaku Dekan FKIP Universitas Halu Oleo.

3. Dra. Sri Suryana Dinar, M.Hum., selaku Ketua Jurusan/ Program Studi

Pendidikan Bahasa Indonesia.

Page 6: FUNGSI, KATEGORI, DAN PERAN, PRONOMINA PERSONA BAHASA …sitedi.uho.ac.id/uploads_sitedi/A1D111100_sitedi_ERNI (A1D1 11 100... · mendeskripsikan kata ganti : fungsi kategori peran

vi

4. Bapak Yunus, S.Pd., M.Pd., selaku Sekretaris Jurusan/Program Studi

Pendidikan Bahasa Indonesia.

5. Bapak dan Ibu dosen Jurusan/Program Studi Pendidikan Bahasa Indonesia

serta seluruh staf administrasi dalam lingkup FKIP Universitas Halu Oleo.

Kepada sahabat-sahabatku mahasiswa dan keluarga besar PBSI spesial

buat Zulmiati S.Pd., Andi irfan, serta anak Linguist 011 dan anak Leksikal 011

tanpa terkecuali yang tidak dapat penulis sebutkan namanya satu persatu.

Terima kasih atas segala ukiran hati bertemakan persahabatan yang tulus murni

sepanjang masa pendidikan Jurusan/Program Studi PBSI sejak awal hingga

terselesainya pendidikan. Terima kasih atas segala canda, tawa dan tangisan

haru serta bahagia yang telah dibagi dan turut dirasa. Terima kasih atas rasa

kekeluargaan yang begitu besar meski tanpa ikatan darah. Jalinan persahabatan

ini semoga selamanya.

Kepada rekan-rekan KKN Nusantara III Desa Bungi, Kecamatan

Kontunaga, Kabupaten Muna tahun 2015, Desyi Arisandi, Marliana, Budiman,

Edi Husman, Farman Saanudin, Hasriani, Nindi Ayu Kartini, Eka Dewi

Yuliani, Sawaludin. Terima kasih atas doa, kebersamaan dalam suka maupun

duka, terima kasih karena kita selalu berbagi kisah dan saling menyemangati.

Terakhir, penulis hendak menyapa setiap nama yang tidak dapat

penulis cantumkan satu persatu, terima kasih atas doa yang senantiasa mengalir

tanpa sepengetahuan penulis. Sebagai manusia biasa, tentunya penulis masih

memiliki banyak kekurangan pengetahuan dan pengalaman pada topik yang

diangkat dalam tugas akhir ini, begitu pula dengan penulisannya yang masih

Page 7: FUNGSI, KATEGORI, DAN PERAN, PRONOMINA PERSONA BAHASA …sitedi.uho.ac.id/uploads_sitedi/A1D111100_sitedi_ERNI (A1D1 11 100... · mendeskripsikan kata ganti : fungsi kategori peran

vii

banyak terdapat kekurangan. Oleh karena itu, penulis akan merasa senang

apabila menerima berbagai masukan dari para pembaca baik berupa kritik

maupun saran yang sifatnya membangun demi penyempurnaan penulisan-

penulisan di masa yang akan datang.

Kendari, 2016

Penulis

Page 8: FUNGSI, KATEGORI, DAN PERAN, PRONOMINA PERSONA BAHASA …sitedi.uho.ac.id/uploads_sitedi/A1D111100_sitedi_ERNI (A1D1 11 100... · mendeskripsikan kata ganti : fungsi kategori peran

viii

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ................................................................................... i

HALAMAN PERSETUJUAN ................................................................... ii

HALAMAN PENGESAHAN ..................................................................... iii

UCAPAN TERIMA KASIH ...................................................................... iV

DAFTAR ISI ................................................................................................ viii

DAFTAR SIMBOL DAN SINGKATAN .................................................. xi

ABSTRAK ................................................................................................... xii

BAB I PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang dan Masalah .................................................... 1

1.1.1. Latar belakang ............................................................. 1

1.1.2. Rumusan Masalah ........................................................ 5

1.2. Tujuan dan Manfaat Penelitian ............................................... 5

1.2.1. Tujuan Penelitian ........................................................ 5

1.2.2. Manfaat Penelitian ....................................................... 6

1.3. Defenisi Operasional ................................................................ 6

BAB II KAJIAN PUSTAKA

2.1. Pengertian Sintaksis ............................................................... 8

2.2. Fungsi Sintaksis ..................................................................... 8

2.2.1. Fungsi Subjek ............................................................. 9

2.2.2. Fungsi Predikat .......................................................... 9

2.2.3. Fu ngsi Objek ............................................................. 10

2.2.4. Fungsi Pelengkap/Komplemen .................................. 10

2.2.5. Fungsi Keterangan ..................................................... 11

2.3. Kategori ................................................................................. 11

2.3.1. Pembagian Kata ........................................................ 12

2.4. Peran Sintaksis ...................................................................... 14

2.5. Pronomina ............................................................................. 15

2.5.1. Pengertian Pronomina Persona .................................. 15

2.5.2. Pembagian Pronomina ............................................... 19

2.6. Pembagian Bentuk Pronomina Persona ................................ 20

2.6.1. Pronomina Persona Pertama ...................................... 20

2.6.2. Pronomina Persona Kedua ........................................ 25

2.6.3. Pronomina Persona Ketiga ......................................... 28

2.7. Fungsi Pronomina Persona ..................................................... 29

BAB III METODE DAN TEKNIK PENELITIAN

3.1. Metode dan Jenis Penelitian .................................................. 31

Page 9: FUNGSI, KATEGORI, DAN PERAN, PRONOMINA PERSONA BAHASA …sitedi.uho.ac.id/uploads_sitedi/A1D111100_sitedi_ERNI (A1D1 11 100... · mendeskripsikan kata ganti : fungsi kategori peran

ix

3.1.1. Metode Penelitian ...................................................... 31

3.1.2. Jenis Penelitian .......................................................... 31

3.2. Data dan Sumber Data .......................................................... 31

3.2.1. Data ............................................................................ 31

3.2.2. Sumber Data .............................................................. 32

3.3. Instrumen Penelitian .............................................................. 32

3.4. Metode dan Teknik Pengumpulan Data ................................. 33

3.4.1. Metode Pengumpulan Data ....................................... 33

3.4.2. Teknik Pengumpulan Data ........................................ 33

3.5. Metode dan Teknik Analisis Data .......................................... 33

3.5.1. Metode Analisis Data ................................................. 33

3.5.2. Teknik Analisis Data ................................................. 34

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

4.1. Pronomina Persona Bahasa Muna (BM) Dialek Kambowa ... 35

4.1.1. Fungsi Kategori dan Peran Pronomina Persona

Bahasa Muna (BM) dialek Kambowa ........................ 35

1. Pronomina Persona Pertama Tunggal (1T)

Inoi „saya‟............................................................. 36

2. Persona Pertama Tunggal (1T) „Noi-‟ ................. 39

3. Persona Pertama Tunggal (1T) „Ae‟ ..................... 41

4. Prsona Pertama Tunggal (1T) „-ku‟...................... 43

4.1.2. Fungsi Kategori dan Peran Pronomina Persona

Pertama Jamak (1J) ................................................... 45

2. Pronomina Persona Pertama Jamak (1J)

Insami „kami‟ ....................................................... 45

3. Persona Pertama Jamak (1J) „-mami ‟ ................. 49

4. Persona Pertama Jamak (1J) intano „kita‟ ............ 50

5. Persona Pertama Jamak (1J) „-Nto‟ ..................... 52

4.1.3. Fungsi Kategori dan Peran Pronomina Persona

Kedua Tunggal (2T) .................................................. 54

3. Pronomina Persona Kedua Tunggal (2T)

Indutu „kamu‟ ....................................................... 54

4. Persona Kedua Tunggal (2T) „ko-„ ..................... 58

5. Persona Kedua Tunggal (2T) ) „o- dan –o‟ ......... 59

4.1.4. Fungsi Kategori dan Peran Pronomina Persona

Kedua Jamak (2J) ...................................................... 63

4. Pronomina Persona Kedua Jamak (2J)

insimiu „kalian‟..................................................... 63

5. Persona kedua Jamak (2J) „ngkomiu‟ ................... 66

6. Persona Kedua Jamak (2J ) „ngkomiu‟ ................. 68

7. Persona Kedua Jamak (2J ) „Kobhari- ‟ .............. 70

4.1.5. Fungsi Kategori dan Peran Pronomina Persona

Ketiga Tunggal (3T) .................................................. 70

Page 10: FUNGSI, KATEGORI, DAN PERAN, PRONOMINA PERSONA BAHASA …sitedi.uho.ac.id/uploads_sitedi/A1D111100_sitedi_ERNI (A1D1 11 100... · mendeskripsikan kata ganti : fungsi kategori peran

x

5. Pronomina Persona Ketiga Tunggal (3T)

Anoa „dia‟ ............................................................ 70

6. Persona Ketiga Tunggal (3T) „no- dan –no‟ ........ 73

7. Persona Ketiga Tunggal (3T) „-e‟ ........................ 76

4.1.6 Fungsi Kategori dan Peran Pronomina Persona

Ketiga Jamak (3J) ...................................................... 78

6. Pronomina Persona Ketiga Jamak (3J)

Andoa „mereka‟ .................................................... 78

4.2. Relevansi Hasil Penelitian di Sekolah.................................... 81

BAB V PENUTUP

5.1. Kesimpulan ............................................................................ 84

5.2. Saran ....................................................................................... 85

DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN-LAMPIRAN

Page 11: FUNGSI, KATEGORI, DAN PERAN, PRONOMINA PERSONA BAHASA …sitedi.uho.ac.id/uploads_sitedi/A1D111100_sitedi_ERNI (A1D1 11 100... · mendeskripsikan kata ganti : fungsi kategori peran

xi

DAFTAR SIMBOL DAN SINGKATAN

Simbol

„...‟ Glos mengapit makna atau terjemahan suatu unsur leksikal ke dalam

bahasa Indonesia.

Diturunkan

Analisis top down

Singkatan

BM : Bahasa Muna

S : Subjek

P : Predikat

O : Objek

Ket : Keterangan

Prep : Preposisi

N : Nomina

V : Verba

PP : Pronomina Persona

IT : Orang Pertama Tunggal

IIT : Orang Kedua Tunggal

IIIT : Orang Ketiga Tunggal

IJ : Orang Pertama Jamak

IIJ : Orang Kedua Jamak

IIIJ : Orang Ketiga Jama

Page 12: FUNGSI, KATEGORI, DAN PERAN, PRONOMINA PERSONA BAHASA …sitedi.uho.ac.id/uploads_sitedi/A1D111100_sitedi_ERNI (A1D1 11 100... · mendeskripsikan kata ganti : fungsi kategori peran

xii

ABSTRAK

Penelitian ini dilatarbelangi oleh peranan penting bahasa dalam

kehidupan manusia, karena bahasa sebagai alat untuk berinteraksi dan

berkomunikasi dalam daerah harus dijaga dan dilestarikan karena bahasa daerah

adalah salah satu unsur kebudayaan nasional. Tujuan penelitian ini untuk

mendeskripsikan kata ganti : fungsi kategori peran pronomina bahasa Muna dialek

Kambowa. Penelitian ini termasuk penelitian lapangan (field research). Metode

yang digunakan adalah metode deskriptif kualitatif. Data yang digunakan adalah

data lisan. Sumber data adalah bahasa Muna dialek Kambowa yang dituturkan

penutur asli bahasa Kambowa masyarakat kambowa yang dipilih sebagai

informan. Metode pengumpulan data adalah cakap dan simak. Teknik

pengumpulan data adalah rekam, catat, intropeksi, dan elisitasi. Teknik analisis

data dengan menggunakan metode pilah unsur dan distribusional melalui tahapan

identifikasi dan klasifikasi. Hasil penelitian disimpulkan bahwa pronomina

persona pertama tunggal yakni inoi, noi, ae-, dan ku. pronomina pertama jamak

yakni insami, -mami, intano, dan nto. pronomina kedua tunggal yakni induthu, ko,

dan o-, -o. Pronomina persona kedua jamak insimiu, ngkomiu-, -ngkomiu, dan

Kobhari-bharing ngkomiu. pronomina persona ketiga tunggal Anoa, no-, -no, dan

–e. pronomina persona ketiga jamak Andoa.

Page 13: FUNGSI, KATEGORI, DAN PERAN, PRONOMINA PERSONA BAHASA …sitedi.uho.ac.id/uploads_sitedi/A1D111100_sitedi_ERNI (A1D1 11 100... · mendeskripsikan kata ganti : fungsi kategori peran

1

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang dan Masalah

1.1.1 Latar Belakang

Bahasa memegang peran penting dalam kehidupan manusia karena

sebagai alat berinteraksi dan berkomunikasi dalam kelompok sosialnya. Dengan

bahasa, memungkinkan terjadinya interaksi dalam masyarakat. Konsepsi dasarnya

adalah keterhubungan antarpersonal dalam suatu kelompok yakni komunitas.

Keterhubungan antarpersonal dalam suatu kelompok menjadikan bahasa sebagai

alat komunikasi dalam kehidupan sehari-hari. Adapula pernyataan bahwa bahasa

menunjukan identitas seseorang. Hal ini terlihat dengan jelas ketika

berkomunikasi dengan bahasa daerah yang masih kental dengan dialek masing-

masing. Itu sebabnya kedudukan bahasa sebagai unsur kebudayaan selalu

ditempatkan pada peringkat pertama, hal ini bersifat universal yaitu berlaku pada

setiap suku bangsa.

Upaya pemakaian bahasa Indonesia secara baik dan benar memang

selayaknya dilakukan oleh siapa pun, khusus warga masyarakat bahasa (language

community) Indonesia sendiri. Jadi, bukan wartawan media cetak dan media

elektronik saja yang memang jelas-jelas berkiprah dangan kebahasaindonesiaan

Page 14: FUNGSI, KATEGORI, DAN PERAN, PRONOMINA PERSONA BAHASA …sitedi.uho.ac.id/uploads_sitedi/A1D111100_sitedi_ERNI (A1D1 11 100... · mendeskripsikan kata ganti : fungsi kategori peran

2

dalam karya kesehariannya, yang perlu meningkatkan kualitas penguasaan dan

pemakaiannya. Kita semua selalu berusaha meningkatkan kualitas itu sepanjang

waktu, demikian pula tokoh-tokoh yang sering muncul di media massa, yang

notabene karena power yang dimiliki maka pemakaian bahasanya diperhatikan

dan diacu banyak orang. “Pemerkosaan” dan “penyelewengan” pemakaian bahasa

mestinya memang tidak dilakukan oleh tokoh-tokoh yang pemakainya bahasanya

diacu oleh banyak orang (Rahardi, 2001: 24)

Bangsa Indonesia terdiri dari beberapa suku bangsa yang mempunyai latar

belakang sosial kultural yang berbeda. Salah satu kekayaan budaya yang

dimaksud adalah keragaman bahasa yang kemudian kita kenal sebagai bahasa

daerah. Dalam hubungannya bahasa Indonesia dengan bahasa daerah berfungsi

sebagai (1) pendukung bahasa Indonesia, (2) bahasa pengantar di daerah tertentu

pada tingkat permulaan untuk memperlancar bahasa Indonesia, (3) alat

pengembangan dan pendukung kebudayaan daerah (Halim dalam

Soegianto 1986: 2).

Masyarakat di Indonesia selain menggunakan bahasa Indonesia juga

menggunakan bahasa daerah sebagai alat untuk berkomunikasi. Misalnya,

masyarakat kecamatan kambowa Desa Bubu menggunakan bahasa Kambowa

untuk berkomunikasi dalam kehidupan sehari-hari. Ibu kota Kabupaten Buton

Utara adalah Buranga. Luas wilayah : 1.923,03 km² (belum termasuk wilayah

perairan) dan berpenduduk sebanyak 48.184 jiwa. http://www.butonutarakab.go.id

Pronomina persona Bahasa Muna (BM) dialek Kambowa terdiri atas

bentuk tunggal dan bentuk jamak. Bentuk pertama tunggal inoi,noi, ae-, -ku,

Page 15: FUNGSI, KATEGORI, DAN PERAN, PRONOMINA PERSONA BAHASA …sitedi.uho.ac.id/uploads_sitedi/A1D111100_sitedi_ERNI (A1D1 11 100... · mendeskripsikan kata ganti : fungsi kategori peran

3

pertama jamak insami, intano, kedua tunggal „indutu, ko, -o, „kedua jamak

insimiu, kobhari-bharingkomiu, ketiga tunggal anoa, no-, ketiga jamak andoa.,

Sedangkan fungsinya dapat menduki posisi subjek dan objek dalam kalimat.

Pronomina persona Bahasa Muna (BM) dialek Kambowa dapat

digambarkan sebagai berikut.

1. Inoi lumao wae dhaoa

1T pergi di pasar

Saya pergi di pasar

Analisis.

Inoi lumao wae dhaoa

F S P Ket

K N (PP1T) V Prep

P Pelaku tindakan tujuan

Saya pergi di pasar

2. Insami taepontadhe lambu

mendirikan 1J. rumah

Kami mendirikan rumah

Analisis.

Insami taepontadhe lambu

F S P Ket

K N V N

P Pelaku tindakan tujuan

Kami mendirikan rumah

Page 16: FUNGSI, KATEGORI, DAN PERAN, PRONOMINA PERSONA BAHASA …sitedi.uho.ac.id/uploads_sitedi/A1D111100_sitedi_ERNI (A1D1 11 100... · mendeskripsikan kata ganti : fungsi kategori peran

4

3. Indutu hawo welambu

2T pulang di rumah

Kamu pulang di rumah.

Analisis.

Indutu hawo wae lambu

F S P Ket

K N V Prep

P Pelaku tindakan tujuan

Kamu pulang di rumah

2. Anoa neholi kenta.

3T membeli ikan

Dia membeli ikan

Analisis.

Anoa neholi kenta

F S P O

K N (PP3T) V N

P Pelaku tindakn tujuan

Dia membeli ikan

Pada kalimat (1) pronomina persona pertama tunggal terletak pada bentuk

inoi „saya‟ berfungsi sebagai subbjek, tetapi bentuk proklitik a- yang melekat

pada kata verba lumao. Juga merupakan pronomina persona pertama tunggal yang

artinya „saya‟. kalimat (2) pronomina persona pertama jamak terletak pada

bentuk insami „kami‟ berfungsi sebagai subjek, sedangkan pada kalimat (3)

Page 17: FUNGSI, KATEGORI, DAN PERAN, PRONOMINA PERSONA BAHASA …sitedi.uho.ac.id/uploads_sitedi/A1D111100_sitedi_ERNI (A1D1 11 100... · mendeskripsikan kata ganti : fungsi kategori peran

5

pronomina persona ketiga tunggal mempunyai dua fungsi yang terletak pada

bentuk entlitik „-ku‟ berfungsi sebagai subjek dan bentuk proklitik inoi „saya‟

yang berfungsi sebagai objek.

Berdasarkan gagasan tersebut, maka perlunya dilakukan penelitian

terhadap bahasa Muna (BM) dialek Kambowa mengenai pronomina persona dari

segi bentuk dan fungsinya. Pendeskripsian dan pendokumentasiaan bahasa

dipandang perlu, karena mengingat fungsi bahasa Muna dialek Kambowa begitu

besar khususnya bagi penuturnya, maka usaha pengkajian unsur-unsur yang

terdapat di dalamnya perlu terus dilakukan. Salah satu unsurnya yang perlu dikaji

adalah kategori fungsi dan bentuk pronomina persona dalam bahasa Muna (BM)

dialek Kambowa agar tetap dikenal oleh masyarakat di dalam maupun di luar

penuturnya. Penelitian ini merupakan salah satu upaya pelestarian kebudayaan

daerah yang pada akhirnya bertujuan untuk memperkaya khasanah

perbendaharaan kata bahasa Indonesia selanjutnya.

1.1.2 Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang di atas, maka yang menjadi permasalahan

dalam penelitian ini adalah Bagaimanakah kategori fungsi dan peran pronomina

persona dalam Bahasa Muna (BM) dialek Kambowa ?

1.2 Tujuan dan Manfaat Penelitian

1.2.1 Tujuan Penelitian

Tujuan yang hendak dicapai dalam penelitian ini adalah untuk

mendeskripsikan kategori fungsi dan peran pronomina persona dalam Bahsaa

Muna (BM) dialek Kambowa.

Page 18: FUNGSI, KATEGORI, DAN PERAN, PRONOMINA PERSONA BAHASA …sitedi.uho.ac.id/uploads_sitedi/A1D111100_sitedi_ERNI (A1D1 11 100... · mendeskripsikan kata ganti : fungsi kategori peran

6

1.2.2. Manfaat Penelitian

Penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat bagi penulis,

pembaca, dan pengajaran bahasa baik secara teoretis maupun secara praktis.

1. Manfaat Teoretis

a. Sebagai sumber informasi dan tambahan ilmu pengetahuan mengenai

kajian kategori fungsi dan peran pronomina dalam bahasa Muna dialek

Kambowa.

b. Sebagai sumber informasi dan tambahan ilmu pengetahuan mengenai

kajian linguistik terutama kajian pragmatik.

2. Manfaat Praktis

a. Bagi guru atau pengajar dapat dijadikan acuan sebagai fasilitator mata

pelajaran Mulok khususnya mata pelajaran bahasa daerah.

b. Bagi masyarakat umum dapat dijadikan sebagai sarana untuk menambah

pengetahuan.

c. Bagi peneliti; sebagai khasanah untuk menambah ilmu pengetahuan dan

sumber informasi sebagai dasar untuk penelitian selanjutnya sesuai

dengan kajian penelitian ini.

1.3. Definisi Operasional

Berikut diberikan batasan operasional, agar tidak terjadi kesalahan

interprestasi dalam penelitian ini .

1. Pronomina adalah kata yang dipergunakan untuk mengacu pada

nomina lain.

Page 19: FUNGSI, KATEGORI, DAN PERAN, PRONOMINA PERSONA BAHASA …sitedi.uho.ac.id/uploads_sitedi/A1D111100_sitedi_ERNI (A1D1 11 100... · mendeskripsikan kata ganti : fungsi kategori peran

7

2. Pronomina persona adalah pronomina yang digunakan untuk mengacu

pada orang.

3. Bahasa Muna (BM) dialek Kambowa adalah alat komunikasi yang

digunakan oleh Masyarakat yang berada di Kecamatan Kambowa,

Kabupaten Buton Utara, Provinsi Sulawesi Tenggara.

Page 20: FUNGSI, KATEGORI, DAN PERAN, PRONOMINA PERSONA BAHASA …sitedi.uho.ac.id/uploads_sitedi/A1D111100_sitedi_ERNI (A1D1 11 100... · mendeskripsikan kata ganti : fungsi kategori peran

8

BAB II

KAJIAN PUSTAKA

2.1 Pengertian Sintaksis

Kata sintaksis (Inggris. syntax) berasal dari kata Yunani (sun=

„dengan‟+tattein „menentapkan‟). Jadi kata sintaksis secara etimologis berarti

istilah tersebut berarti menetapkan atau menyusun secara bersama-sama antara

kata dengan kata atau kata dengan kelompok kata Verhaar (dalam Marafad, 2012:

21). Kata sintaksis dalam bahasa Indonesia merupakan kata serapan dari bahasa

Belanda syntaxis.

Penjabaran lebih lanjut ialah pengertian sintaksis meliputi hubungan kata

dengan kata kelompok kata ,kata dengan unsur-unsur suprasegmental bahasa, kata

dengan situasi dan tempat, dan lain-lain. Selanjutnya, Ramlan (Marafad, 2012:21)

mengatakan bahwa, sintaksis adalah bagian atau cabang dari ilmu bahasa yang

membicarakan seluk beluk wacana kalimat, klausa, dan frasa. Dalam pandangan

struktur, sintaksis membicarakan seluk beluk stuktur frasa dan kalimat. Jadi saya

simpulkan sintaksis ialah kata yang memiliki hubungan dangan kelompok kata.

2.2 Fungsi Sintaksis

Fungsi sintaksis ini meliputi subjek, predikat, objek, komplemen, dan

keterangan. Istilah ini sudah lazim didengar, tak asing lagi bagi orang yang pernah

mengenyam pendidikan. Hal penting, bukan kelaziman atau ketidak laziman,

Page 21: FUNGSI, KATEGORI, DAN PERAN, PRONOMINA PERSONA BAHASA …sitedi.uho.ac.id/uploads_sitedi/A1D111100_sitedi_ERNI (A1D1 11 100... · mendeskripsikan kata ganti : fungsi kategori peran

9

tetapi keterampilan menetapkan fungsi-fungsi itu berdasarkan struktur bahasa

yang bersangkutan. Bagian pola atau struktur kalimat bahasa Indonesia, itulah

yang menjadi dasar di dalam menempatkan fungsi sintaksis itu (Marafad, 2013:

170).

2.2.1 Fungsi Subjek

Marafad (2012: 83) menjelaskan bahwa, subjek adalah salah satu fungsi

kalimat yang secara struktur berada didepan predikat. Berikut contohnya.

1. Hujan lebat tercurah dikawasan hutan.

2. Adiknya bermain bola.

3. Gunung tinggi itu, meletus tahun lalu.

4. Gunung itu, tinggi.

Sekiranya subjek kalimat (1) tidak diketahui, cukup kita bertanya apa yang

tercurah dikawasan hutan? Jawaban kalimat itu ialah hujan lebat. Dengan

demikian, subjek kalimat (1) ialah hujan lebat. Begitupula dengan kalimat lainnya.

2.2.2 Fungsi Predikat

Marafad (2012 : 85) menjelskan bahwa predikat adalah salah satu fungsi

sintaksis yang secara struktur berbeda setelah subjek. Untuk mengetahui predikat

sebuah kalimat perlu menggunakan pertanyaaan mengapa, bagaimana, dan dalam

situasi apa?

Contoh.

1. Adiknya bermain bola.

2. Pikirannya melayang-layang.

Page 22: FUNGSI, KATEGORI, DAN PERAN, PRONOMINA PERSONA BAHASA …sitedi.uho.ac.id/uploads_sitedi/A1D111100_sitedi_ERNI (A1D1 11 100... · mendeskripsikan kata ganti : fungsi kategori peran

10

3. Angin keras menerpa kampus baru UHO.

Sekiranya predikat kalimat (1) tidak deketahui Cukup kita bertanya

mengapa adiknya? Jawaban kalimat itu ialah bermain. Dengan demikian, predikat

kalimat (1) ialah bermain. Begitupula dengan kalimat lainnya.

2.2.3 Fungsi Objek

Objek adalah salah satu fungsi sintaksis yang secara struktur berada

sesudah. predikat. Selain itu, objek biasa dijadikan objek. Marafad (2012: 87)

fungsi objek kalimat dapat dibedakan atas objek langsung dan tidak langsung

yang biasa disingkat (OLA dan OTALA). Kalimat yang memiliki OLA atau

OTALA bergantung pada sentral predikatnya. Ciri lain dari objek ialah selalu

berada di belakang verba transitif.

Contoh.

1. Ali menulis puisi.

2. Dudi merakit komputer.

3. Budi memancing ikan kakap.

Jika demikian, maka untu menentukan objek pada kalimat (1) cukup kita

A-P atau P-A kalimatnya kalau berterima itulah objeknya. Pada kalaaimat (1)

yang menjadi objek adalah puisi.

2.2.4 Fungsi Perlengkapan(Komplemen)

Komplemen adalah salah satu fungsi sintaksis yang secara struktur berada

sesudah predikat atau verba. Alieva, dkk (Marafad, 2012: 89) menjelaskan bahwa

yang dinamakan pelengkap ialah anggota sekunder nominal yang dalam kalimat

Page 23: FUNGSI, KATEGORI, DAN PERAN, PRONOMINA PERSONA BAHASA …sitedi.uho.ac.id/uploads_sitedi/A1D111100_sitedi_ERNI (A1D1 11 100... · mendeskripsikan kata ganti : fungsi kategori peran

11

secara langsung bertalian dengan verba yang diterangkannya. Selanjutnya, Alieve

dkk (Marafad, 2012: 89) membedakan komlemen dalam tiga jenis, yaitu (1)

pelengkap langsung, (2) pelengkap damping dan (3) pelengkap berpreposisi.

Contoh.

1. Rudi bermain bola.

2. Asni berjalan kaki.

3. Adiknya belajar membaca.

2.2.5 Fungsi Keterangan

Keterangan kalimat adalah salah satu fungsi sintaksis yang

karakteristiknya bisa dilesapkan tanpa mempengauhi keutuhan makna sebuah

tuturan. Alieve dkk (Marafad 2012: 91) menjelaskan bahwa yang dimaksud

dengan keterangan kaliamt adalah anggota sekunder kalimat yang tidak memiliki

kaitan khusus dengan salah satu anggota kalimat, melainkan dengan kalimat

secara keseluruhan, lebih tepat, dengan inti predikat (pokok + sebutan).

Berdasarkan pengertian tersebut,dapat disimpulkan bahwa kehadiran keterangan

dalam sebuah kalimat sifatnya oprasional, artinya mana suka. Dengan kata lain,

keterangan kalimat tidak merupakan argument kalimat itu sendiri.

2.3 Kategori

Marapad (2012: 17) Kata-kata yang termasuk kategori ialah kata-kata yang

dapat berdiri sendiri dan mempunyai makna tanpa bantuan morfem lain. Morfem

lain itu berupa prefiks, sufiks, infiks, atau morfem bebas

Page 24: FUNGSI, KATEGORI, DAN PERAN, PRONOMINA PERSONA BAHASA …sitedi.uho.ac.id/uploads_sitedi/A1D111100_sitedi_ERNI (A1D1 11 100... · mendeskripsikan kata ganti : fungsi kategori peran

12

Misalnya:

rumah salah satu jenis tempat tinggal orang pada umumnya berdinding

beratap.

gergaji selempengan besi yang salah satu sisinya bergeligi dan dapat

dipakai sebagai alat pemotong.

akar bagian tumuhan paling dasaryang mencekeram di tanah atau di

batu pada umumnya.

mata salah satu indera manusia yang dipakai untuk melihat.

besi salah satu jenis ta,bang yang dapat dibuat menjadi parang,

kampak, gergaji.

2.3.1 Pembagian Kata

Pembagian kata mula-mula diperkenalkan oleh Aristoteles, ia membagi

delapan jenis kata. Kemudian para ahli bahasa Eropa ditambahkan lagi dua jenis

kata, yaitu kata sandang dan kata seru, jadi jumlahnya menjadi sepuluh. Adapun

kesepuluh jenis kata itu adalah: (1) kata benda (nomina), (2) kata kerja (verba),

(3) kata sifat (adjektiva), (4) kata (pronomina), (5) kata bilangan (numeralia),

(6) kata keterangan (adverbia), (7) kata sambung (conjucktio), (8) kata depan

(praeposotio), (9) kata sandang (articula), (10) kata seru (interjection).

Selanjutnya, menurut Mulyono (2013: 18), membagi kata atas sepuluh

jenis kata yaitu:

1. Kata benda atau nomina.

Page 25: FUNGSI, KATEGORI, DAN PERAN, PRONOMINA PERSONA BAHASA …sitedi.uho.ac.id/uploads_sitedi/A1D111100_sitedi_ERNI (A1D1 11 100... · mendeskripsikan kata ganti : fungsi kategori peran

13

2. Kata kerja atau verba.

3. Kata sifat atau adjektiva.

4. Kata ganti atau pronomina.

5. Kata bilangan atau numeralia.

6. Kata keterangan atau adverbial.

7. Kata sambung atau conjunction.

8. Kata depan atau praeposition.

9. Kata sandang atau articula.

10. Kata seru atau interjection.

Menurut Alisjahbana (dalam Mulyono, 2013: 22), menyebutkan enam

jenis kata dalam bahasa Indonesia, yaitu :

1. Kata benda

2. Kata kerja

3. Kata keadaan

4. Kata sambung

5. Kata sandang

6. Kata seru

Menurut Keraf (dalam Mulyono, 2013: 25), menggolongkan jenis kata

berdasarkan kesamaan perilaku kata, kesamaan fungsi kata dalam kalimat, dan

kesamaan struktur kata. Berdasarkan morfologinya kata-kata depan dibagi atas

empat jenis kata yaitu:

1. Kata benda atau (nomina).

2. Kata kerja atau (verba).

Page 26: FUNGSI, KATEGORI, DAN PERAN, PRONOMINA PERSONA BAHASA …sitedi.uho.ac.id/uploads_sitedi/A1D111100_sitedi_ERNI (A1D1 11 100... · mendeskripsikan kata ganti : fungsi kategori peran

14

3. Kata sifat atau (adjektiva).

4. Kata tugas atau (function words).

Menurut Kridalaksan (dalam Putrayansa, 2008: 45), membagi kelas kata

menjadi tiga belas kelompok yaitu:

1. Verba.

2. Adjectiva.

3. Nomina.

4. Pronomina.

5. Adverbia.

6. Numeralia.

7. Interogativa.

8. Demostrativa.

9. Artikula.

10. Preposisi.

11.Konjungsi.

12. Kategori fatis.

13. Interjeksi.

2.4 Peran Sintaksis

Achmad (2013: 82) Dalam pembentukan suatu konstruksi, misalnya

kalimat, tiap unsur memiliki andil dalam membentuk makna secara keseluruhan.

Dengan kata lain kontituen itu memiliki peran gramatikal masing-masing jenis

peran itu ada banyak. Beberapa diantaranya antara lain pelaku (agentif), tujuan

(objektif), penerima (benefaktif), penyebab (kausatif), alat (instrumental), waktu

Page 27: FUNGSI, KATEGORI, DAN PERAN, PRONOMINA PERSONA BAHASA …sitedi.uho.ac.id/uploads_sitedi/A1D111100_sitedi_ERNI (A1D1 11 100... · mendeskripsikan kata ganti : fungsi kategori peran

15

(temporal), tempat (lokatif), tindakan (aktif), sandang (pasif), dan pemilikan

(posensif).

Berikut ini beberapa contoh peran

Adik mencari ibu

(pelaku) (tindakan) (tujuan)

Ibu dibari adik

(tujuan) (sandangan) (pelaku)

Adik membelikan ibu jarum

(pelaku) (tindakan) (penerima) (tujuan)

2.5 Pronomina

2.5.1 Pengertian Pronomina Persona

Secara linguistik dapat dijelaskan bahwa saya, kami, dan kita tergolong

dalam kelas kata pronomina. Pronomina adalah kata yang digunakan untuk

menunjukan nomina lain misalnya Vendi dengan pronomina ia, Reni dan Julian

dengan pronomina mereka. Jadi, Verdi, Reni, dan Julian adalah nomina

sedangkan ia dan mereka adalah pronomina. (Rahardi, 2001: 24).

Apa yang dimaksud dengan nomina penyapa dan nomina pengacu secara

eksplisit tidak dijelaskan dalam buku Tata Bahasa Baku itu. Hanya dikatakan

bahwa nomina penyapa digunakan untuk pendengar atau pembaca, alias orang

kedua sedangkan nomina pengacu digunakan orang merujuk pada orang

dibicarakan, yaitu orang tiga. Konsep nomina penyapa dan pengacu ini

dikemukakan sehubungan dengan adanya kendala sosial dan budaya dalam

Page 28: FUNGSI, KATEGORI, DAN PERAN, PRONOMINA PERSONA BAHASA …sitedi.uho.ac.id/uploads_sitedi/A1D111100_sitedi_ERNI (A1D1 11 100... · mendeskripsikan kata ganti : fungsi kategori peran

16

basyarakat Indonesia yang menyebabkan tidak dapat digunakannya pronomina

persona secara konsisten, seperti didalam bahasa Inggris, sehingga harus

digunakan butir leksikal dari istilah perkrabatan (seperti saudara dan bapak), nama

gelar (seperti raden dan professor), nama pangkat (seperti letnan dan kopral),

nama jabatan (seperti lurah dan ustaz), nama diri (seperti Hasan dan Siti), untuk

mengganti pronomina persona itu (Chaer, 2003: 83).

Pronomina persona sering disebut kata ganti. Berdasarkan pengertian,

pronomina adalah semua kata yang digunakan untuk mengganti kata yang

diacunya. Nomina guru dapat diacu dengan pronomina dia, ia atau beliau.

Pronomina –nya dapat mengacu terhadap seseorang atau beberapa orang, seperti

dalam kalimat pakaiannya seragam. Pronomina persona atau kata ganti orang

adalah pronomina yang mengacu terhadap orang. Pronomina, saya, aku, kita,

kami engkau ,kamu, kalian, Anda, Anda sekalian, Bapak, Ibu, dia, ia, beliau,

mereka. Pronomina kau-dalam kau baca, ku-dalam kutulis, -ku dalam olehku, -mu

dalam olehmu,-nya dalam bukunya lazim digunakan disebut klitik yang terbagi

atas proklitik dan enklitik. Untuk kepentingan tertentu kadang-kadang digunakan

juga kata ganti orang seperti beta, hamba, patik, Adinda, Kakanda,

Bunda,Ayahanda, dan lain-lain (Mulyono,2013: 33).

Salah satu jenis pronomina adalah pronomina persona. Pronomina persona

atau kata ganti orang adalah pronomina yang mengacu terhadap orang. Pronomina

persona adalah pronomina yang dipakai untuk mengacu pada orang (Kadir dkk,

1996: 125). Semua pronomina hanya dapat mengganti nomina orang, nama orang,

atau hal-hal lain yang dipersonifikasikan. (Kridalaksana,2005: 77). Pronomina

Page 29: FUNGSI, KATEGORI, DAN PERAN, PRONOMINA PERSONA BAHASA …sitedi.uho.ac.id/uploads_sitedi/A1D111100_sitedi_ERNI (A1D1 11 100... · mendeskripsikan kata ganti : fungsi kategori peran

17

yang mengacu pada orang pertama, kedua dan ketiga (Zainuddin dkk,2011: 27).

(Rahardi,2001: 53) Pronomina merupakan kata yang dipakai untuk mengacu

kepada nomina lain. (Fatimah dkk, 2002:63) disebut demikian karena fungsinya

mengantikan diri orang. Kata ganti orang pertama,kedua dan ketiga (Chaer,1993:

97). Perbedaan istilah tersebut hanya merupakan variasi istilah pronomina

persona, kajiannya tetap memiliki titik sentral yang sama, beberapa linguis

sepakat bahwa hanya pronomina persona pertama dan kedua yang sepenuhnya

mengganti diri orang, sedangkan pronomina persona ketiga, boleh menyatakan

orang dan boleh juga menyatakan benda (termasuk binatang) (Fatimah, 2002:63).

Jadi kesimpulan saya mengenai pronomina persona ialah kata yang dapat

mengacu pada diri,teman bicara dan orang yang dibicarakan.

Secara etimologis, kata persona berasal dari bahasa latin persona yang

merupakan terjemahan dari kata Yunani prosopan, yang artinya „topeng‟ yang

juga berarti „peranan atau watak‟ yang dibawakan oleh pemain drama. Referensi

yang ditunjukan oleh kata ganti persona berganti-ganti tergantung pada peranan

yang dibawakan oleh peserta tindak ujaran, orang yang berbicara mendapat

peranan yang disebut persona pertama, apabila ia tidak berbicara lagi dan

kemudian menjadi pendengar maka ia berganti memakai „topeng‟ yang disebut

persona kedua, orang yang tidak hadir pada tempat terjadinya pembicaraan (tetapi

menjadi bahan pembicaraan)atau yang hadir dekat dengan tempat pembicaraan

(tetapi tidak terlibat dalam pembicaraan itu sendiri secara aktif) diberi „topeng‟

yang disebut persona ketiga.

Page 30: FUNGSI, KATEGORI, DAN PERAN, PRONOMINA PERSONA BAHASA …sitedi.uho.ac.id/uploads_sitedi/A1D111100_sitedi_ERNI (A1D1 11 100... · mendeskripsikan kata ganti : fungsi kategori peran

18

Dengan demikian, orang pertama sebagai pembicara dapat berubah

menjadi orang kedua atau teman bicara, manakala dia sudah menjadi pendengar

bahkan bisa menjadi orang ketiga, manakala dia sudah beralih menjadi hal yang

dibicarakan. Bagan dibawah ini menunjukan peralihan situasi bicara dari

pembicara menjadi pendengar atau teman bicara, kemudian menjadi orang yang

dibicarakan.

Aku, Saya/Kita Kami (Pembicara)

Engkau, Kamu Dia, Ia/Mereka

(Kawan Bicara) (Yang dibicarakan)

Pronomina aku/saya, kita, kami mula-mula bertindak sebagai pembicara

dan engkau/kamu merupakan kawan bicara dan dia/ia, mereka adalah orang yang

dibicarakan. Namun dalam peralihan situasi, pembicara bisa menjadi pendengar

atau orang yang dibicarakan dan begitu seterusnya.

Menurut pandangan para linguis terdahulu, pengertian pronomina

persona (PP) adalah salah satu sub kategori yang dalam fungsinya dapat

menggantikan posisi nomina. Para linguis dewasa ini agaknya tidak sepenuhnya

sependapat dengan pengertian seperti itu. Pronomina persona dalam fungsinya

tidak selamanya dapat menggatikan posisi nomina.

Page 31: FUNGSI, KATEGORI, DAN PERAN, PRONOMINA PERSONA BAHASA …sitedi.uho.ac.id/uploads_sitedi/A1D111100_sitedi_ERNI (A1D1 11 100... · mendeskripsikan kata ganti : fungsi kategori peran

19

Meskipun pendapat mereka tehadap konsep pentingan (PP) tersebut

berbeda-beda subtansinya, tetap sama karena persona juga termasuk nomina,

yakni nomina persona.

Contoh :

„Pak Guru akan membantu kalian‟

Frase pak guru bisa digantikan dengan saya ketika beliau berbicara di

depan murid-murid, pak guru juga bisa diganti dengan anda ketika berbicara

dengan temannya atau pak guru bisa diganti dengan dia/beliau jika yang berbicara

temannya dan teman berbicara bukanlah pak guru.

2.5.2 Pembagian Pronomina

Pembagian pronomina menurut Mulyono (2013: 33-35) membagi

pronominal atau kata ganti menurut sifat dan fungsinya di bedakan atas lima

bagian yaitu:

1. Kata ganti orang atau pronomina persona.

2. Kata ganti petunjuk atau pronomina petunjuk.

3. Kata ganti penanya atau pronomina penanya.

4. Kata ganti milik atau pronomina pemilikan.

5. Kata ganti penghubung atau pronomina penghubung

Selanjutnya, Putrayasa (2008: 51-53) membagi pronomina atau kata ganti

atas:

a. Berdasarkan ada tidaknya anteseden:

1) Pronomina intratekstual

2) Pronomina ekstratektual

Page 32: FUNGSI, KATEGORI, DAN PERAN, PRONOMINA PERSONA BAHASA …sitedi.uho.ac.id/uploads_sitedi/A1D111100_sitedi_ERNI (A1D1 11 100... · mendeskripsikan kata ganti : fungsi kategori peran

20

b. Berdasarkan jelas tidaknya referennya:

1) Pronomina takrif

2) Pronomina tak takrif

Pembagian pronomian atau kata ganti juga dijelaskan Hakim dkk. (2011 :

27-38) bahwa ada tiga macam pronomina dalam bahasa Indonesia, yaitu:

1. Pronomina persona

2. Pronomina penunjuk

3. Pronomina penanya

Menurut Putrayasa (2008: 69) terdapat tiga macam pronomina penunjuk

dalam bahasa Indonesia, yaitu:

1. Pronomina penunjuk umum.

2. Pronomina penunjuk tempat

3. Pronomina penunjuk ihwal.

2.6 Pembagian Bentuk Pronomina Persona

2.6.1. Pronomina persona pertama

Pronomina persona adalah pronomina yang mengacu pada orang.

Pronomina persona dapat mengacu pada diri pribadi (pronomina persona

pertama), atau mengacu pada orang yang diajak bicara (pronomina persona

kedua), atau mengacu pada orang yang dibicarakan (pronomina persona ketiga).

Ketiga pronomina ini dapat berbentuk tunggal dan jamak. Pronomina pertama

berupa saya, aku, daku dan jamak berupa kami (ekslusif) dan kita (inklusif).

Pronomina persona kedua tunggal berupa engkau, kamu, anda, dikau, kau-, -mu;

dan jamak berupa kalian atau kamu sekalian, anda sekalian. Pronomina persona

Page 33: FUNGSI, KATEGORI, DAN PERAN, PRONOMINA PERSONA BAHASA …sitedi.uho.ac.id/uploads_sitedi/A1D111100_sitedi_ERNI (A1D1 11 100... · mendeskripsikan kata ganti : fungsi kategori peran

21

ketiga tunggal berupa ia, dia, beliau, -nya; dan jamak berupa mereka. Hakim dkk

(2011: 27-28).

Di antara pronomina itu, ada yang mengacu pada jumlah satu atau lebih

dari satu. Ada bentuk yang bersifat eksklusif, ada yang bersifat inklusif, dan ada

yang bersifat netral. Berikut ini adalah pronomina persona yang disajikan dalam

bagan. Alwi dkk (2003 : 249).

Persona

Makna

Tunggal Jamak

Netral Eksklusif Inklusif

Pertama Saya,aku,aku,

ku-, -ku

kami kita

Kedua engkau,kamu,

Anda,dikau,

kau-, -mu

kalian, kamu,

Sekalian, anda

sekalian

Ketiga Ia, dia, beliau,

-nya mereka

Sebagian besar pronomina persona bahasa Indonesia memiliki lebih dari

dua wujud. Hal ini disebabkan oleh budaya bangsa yang sangat memperhatikan

hubungan sosial antara manusia. Tata krama dalam kehidupan bermasyarakat kita

menuntut adanya aturan yang serasi dan sesuai dengan martabat masing-masing.

Pada umumnya ada tiga parameter yang dipakai sebagai ukuran : (1) umur, (2)

status sosial, dan (3) keakraban.

Secara budaya orang yang lebih muda diharapkan menunjukkan rasa

hormat kepada yang lebih tua. Sebaliknya, orang yang lebih tua diharapkan seperti

Page 34: FUNGSI, KATEGORI, DAN PERAN, PRONOMINA PERSONA BAHASA …sitedi.uho.ac.id/uploads_sitedi/A1D111100_sitedi_ERNI (A1D1 11 100... · mendeskripsikan kata ganti : fungsi kategori peran

22

itu tercermin dalam pemakaian pronomina dalam bahasa kita. Pronomina saya,

misalnya, lebih umum dipakai dari pada aku oleh orang muda terhadap orang tua.

(Alwi dkk, 2003:251), menjelaskan bahwa pronomina persona, ada yang

mengaacu pada jumlah lebih dari satu (jamak). Selanjutnya, dijelaskan pula

bahwa pronomina persona pertama dalam bahasa Indonesia yang mengacu ke

tunggal adalah saya, aku, dan daku, sedangkan pronomina pertama yang mengacu

kejamak adalah kami.

a) Saya

Alwi, dkk (2003:251), menyatakan bahwa, pada umumnya dalam pemakaian

sehari-hari orang merasa pemakaian kata aku agak kasar, sedangkan orang yang

mempergunakan kata saya terasa lebih halus. Alwi, dkk (2003:251) menjelaskan

bahwa, kata ganti saya untuk mengganti diri si pembaca, dapat digunakan oleh

siapa saja kepada siapa saja.

Selanjutnya, Alwi dkk, (2003:251) menjelaskan bahwa, saya adalah

bentuk yang formal dan umumnya dipakai dlalam tulisan atau ujaran resmi seperti

pidato sambutan atau ceramah. Kata saya dapat dipakai bersama dengan preposisi.

Contoh:

a. Kecuali saya

b. Mengenai saya

c. Seperti saya

d. Buat saya

e. Bersama saya

f. Sekitar saya

Page 35: FUNGSI, KATEGORI, DAN PERAN, PRONOMINA PERSONA BAHASA …sitedi.uho.ac.id/uploads_sitedi/A1D111100_sitedi_ERNI (A1D1 11 100... · mendeskripsikan kata ganti : fungsi kategori peran

23

selain contoh tersebut saya juga dipakai juga untuk menyatakan hubungan

pemilik dan diletakan di belakang kata benda yang dimilikinya.

Contoh:

a. Baju saya

b. Sepatu saya

c. Rumah saya

d.Suami saya

e. Uang saya

b) Aku

Alwi, dkk (2003:251) mengemukakan bahwa, bentuk aku digunakan

kepada orang yang lebih rendah status atau kedudukan sosialnya dan dalam

situasi-situasi tertentu. Selanjutnya dijelaskan bahwa, kata aku dipakai apabila kita

berkata-kata dengan orang lebih mudah atau lebih rendah status sosialnya dari

pada kita. Bentuk pertama aku lebih banyak dipergunakan dalam pembicaraan

batin dan dalam situasi yang tidak formal serta lebih banyak menunjukkan

keakraban pembicara atau penulis dengan pendengar atau pembaca. Karena itu,

bentuk itu sering ditemukan dalam cerita puisi, dan dalam percakapan sehari-hari.

Selain itu, kata aku dapat digunakan bersama dengan proposisi.

Contoh:

a. Buat aku

b. Seperti aku

c. Bersama aku

Page 36: FUNGSI, KATEGORI, DAN PERAN, PRONOMINA PERSONA BAHASA …sitedi.uho.ac.id/uploads_sitedi/A1D111100_sitedi_ERNI (A1D1 11 100... · mendeskripsikan kata ganti : fungsi kategori peran

24

Pronomina persona aku mempunyai variasi bentuk yaitu –ku dan dipakai

dalam bentuk kontruksi pemilikan dan dijelaskan pada kata yang di depannya.

Contoh:

a. Sahabatku

b. Ayahku

c. Mobilku

Selain itu, bentuk –ku dapat dipakai bersam preposisi. Berikut contohnya:

a. Bagiku

b. Buatku

c. Kepadaku

d. Sekitarku

f. Tengtangku

c) Kami

Alwi, dkk (2003:252) mengemukakan bahwa, bentuk kami yang tidak saja

mengacu kepada orang pertama jamak, dapat pula dipakai dalam corak bahasa

resmi. Selanjutnya, Alwi, dkk (2003:252) menjelaskan bahwa, pronomina persona

atau kata ganti orang yang berkategori jamak, salah satunya adalah bentuk kami.

Bentuk kami bersifat ekslusif artinya pronomina yang mengacu pada pembicara

atau penulis dan orang lain di pihak lain tetapi tidak mencakupi orang lain di

pihak pendengar atau pembacanya. Berikut ini contohnya.

a. Kami telah menyetujui keputusan itu.

b. Kami bersama mendengar berita itu.

Page 37: FUNGSI, KATEGORI, DAN PERAN, PRONOMINA PERSONA BAHASA …sitedi.uho.ac.id/uploads_sitedi/A1D111100_sitedi_ERNI (A1D1 11 100... · mendeskripsikan kata ganti : fungsi kategori peran

25

d) Kita

Selain bentuk kami sebagai pronomina persona pertama yang

berkategorikan jamak, adapula bentuk kita. bahwa, bentuk kita untuk menyatakan

diri dan yang diajak bicara termasuk yang di dalamnya, dapat dipakai siapa saja,

kepada siapa saja, dalam situasi apa saja. Bentuk kita dalam menyatakan

hubungan pemilikan atau pemakainya dengan preposisi, bentuknya tetap sama.

Berikut disajikan contohnya:

a. Harapan kita

b. Bersama kita

c. Buat kita

d. Kesempatan kita

2.6.2 Pronomina Persona Kedua

Sehubung dengan kata ganti orang kedua atau pronomina persona kedua,

Alwi, dkk (2003:253) menjelaskan bahwa, persona kedua tunggal mmpunyai

beberapa wujud, yakni engkau, kamu, Anda, dikau, kau- dan –mu, berikut ini

adalah kaidah pemakaiannya.

a. Persona kedua engkau, kamu, dan –mu dipakai oleh:

1. Orang tua terhadap orang muda yang telah dikenal dengan baik dan lama,

seperti pada contoh berikut

a. Kamu sudah bekerja, „kan?

b. Pukul berapa kamu berangkat ke sekolah, Nak?

Page 38: FUNGSI, KATEGORI, DAN PERAN, PRONOMINA PERSONA BAHASA …sitedi.uho.ac.id/uploads_sitedi/A1D111100_sitedi_ERNI (A1D1 11 100... · mendeskripsikan kata ganti : fungsi kategori peran

26

2. Orang yang status sosialnya lebih tinggi, seperti pada contoh berikut.

a. Apakah hasil rapat kemarin sudah kamu ketik, Lisa?

b. Mengapa engkau kemarin tidak masuk?

3. Orang yang mempunyai hubungan akrab, tanpa memandang umur atau

status sosial. (Dalam hal-hal tertentu situasi percakapan ikut berperang

pula.) perhatikan contoh berikut

a. Kapan kerbaumu akan kamu carikan rumput?

b. Baru jadi kepala seksi sebulan, kenapa rambutmu sudah beruban?

Kata yang mengganti orang yang diajak bicara. Lebih lanjut ia

menjelaskan bahwa kata ganti orang kedua yaitu bentuk engkau dan kamu

keduanya berkategori tunggal. Selanjutnya, Alwi, dkk (2003:253) menjelaskan

bahwa, bentuk pronomina persona kedua adalah engkau, kamu, anda, dikau, kau,-

dan mu-.

a) Engkau dan Kamu

Bentuk pronomina persona kedua berkategori tunggal yaitu engkau dan

kamu. Menurut pemakaiannya, Alwi, dkk (2003:253) mengemukakan bahwa,

bentuk engkau untuk menyatakan dari orang yang sudah akrab, orang yang lebih

rendah status atau kedudukan sosialnya atau dalam situasi-situasi tertentu. Ia

menambahkan pula bahwa bentuk kamu dipergunakan kepada orang yang sudah

akrab, orang yang lebih muda, dan orang lebih rendah status atau kedudukan

sosialnya. Berikut disajikan contohnya.

a. Kamu harus belajar.

b. Apakah kamu sudah makan.

Page 39: FUNGSI, KATEGORI, DAN PERAN, PRONOMINA PERSONA BAHASA …sitedi.uho.ac.id/uploads_sitedi/A1D111100_sitedi_ERNI (A1D1 11 100... · mendeskripsikan kata ganti : fungsi kategori peran

27

c. Engkau harus patuh.

d. Seharusnya engkau diam saja.

Selanjutnya, Alwi, dkk (2003:254) mengemukakan bahwa, pronomina

persona kedua yang memiliki bentuk terikat hanya engkau dan kamu bentuk

terikat yang kedua yang memiliki bentuk terikat hanya engkau dan kamu bentuk

terikat yang dimaksud adalah kau- dan mu-. Berikut disajikan contohnya:

a. Kauingkari

b. Kauhabiskan

c. Makananmu

d. Bukumu

b) Anda

Pronomina anda dapat dipakai (1) dalam hubungan tak pribadi sehingga

anda tidak di arahkan pada satu orang khusus (2) hubungan bersemuka, tetapi

pembicara tidak ingin bersikap terlalu formal ataupun terlalu akrab. Berikut

disajikan contohnya.

a. Anda tidak perlu kuatir.

b. Penampilan anda sangat manarik.

c. Apa anda menyukai pertunjukan ini.

Selain bentuk tunggal, terdapat pula pronomina persona kedua yang

terbentuk jamak. Pronomina persona kedua yang berbentuk jamak ini adalah (1)

kalian, dan (2) persona kedua ditambah dengan sekalin yaitu anda sekalian atau

kamu sekalian. Pemakaian kamu sekalian atau anda sekalian sama dengan

Page 40: FUNGSI, KATEGORI, DAN PERAN, PRONOMINA PERSONA BAHASA …sitedi.uho.ac.id/uploads_sitedi/A1D111100_sitedi_ERNI (A1D1 11 100... · mendeskripsikan kata ganti : fungsi kategori peran

28

pemakaian untuk pronomina dasarnya, kamu dan anda. Berikut disajikan

contohnya.

a. Kalian tidak boleh keluar kamar,

b. Kamu sekalian harus mengikuti peraturan yang ada.

c. Semua terserah pada anda sekalian.

2.6.3 Pronomina Persona Ketiga

Alwi, dkk (2003:255) mengemukakan bahwa, pronominal persona ketiga

adalah kata yang menggantikan diri orang yang dibicarakan. Ia menguraikan pula

bahwa yang termasuk orang ketiga atau persona ketiga yaitu ia, dia, -nya, beliau,

mereka, mendiang, dan almarhum atau almarhuma.

Selanjutnya, Alwi, dkk (2003:255) menjelaskan bahwa, yang termasuk

pronomina persona atau kata ganti orang ketiga yaitu dia dan mereka. Sedangkan,

Alwi, dkk (2003:255) mengemukakan bahwa, pronomina persona ketiga tunggal

dua macamnya, yakni (1) ia, dia, -nya dan beliau. Selain persona ketiga yang

disebut di atas, Ada pada persona ketiga tunggal dua macamnya, yakni mereka.

a) Ia, dia, atau –nya

Alwi, dkk (2003:255) menjelaskan bahwa, meskipun ia, dan dia dalam

banyak hal berfungsi sama, namun masing-masing memiliki kendala tertentu.

Menurut Alwi, dkk (2003:255), kata ganti orang ketiga atau persona ketiga yaitu

ia, apabila mendapat tekanan (dipentingkan) maka yang dipakai adalah kata dia.

Berikut disajikan contohnya.

a. Dia pergi besama kami.

b. Ia pintar sekali.

Page 41: FUNGSI, KATEGORI, DAN PERAN, PRONOMINA PERSONA BAHASA …sitedi.uho.ac.id/uploads_sitedi/A1D111100_sitedi_ERNI (A1D1 11 100... · mendeskripsikan kata ganti : fungsi kategori peran

29

c. Hadiah ini untuk dia.

d. Baju itu telah ia beli minggu lalu.

b) Mereka

Alwi, dkk (2003:257) menjelaskan bahwa, pronomina persona ketiga

yang berkategori jamak ialah mereka ditambahkan pula bahwa disamping arti

jamaknya, bentuk mereka berbeda dengan pronomina persona yang berkategori

tunggal dalam acuannya. Pada umumnya mereka hanya dipakai untuk insan.

Sedangkan, Alwi, dkk (2003:257) mengemukakan bahwa, kata ganti orang ketiga

atau pronomina persona ketiga yang berkategori jamak ialah mereka. Berikut

disajikan contohnya.

a. Mereka sudah dewasa

b. Mereka telah lulus ujian

c. Hadiah ini dipersenbahkan

Untuk menunjukkan rasa hormat, pronomina beliau dipakai alih-alih dia.

Sebaliknya, orang tua mungkin akan merasa senang memakai sapaan seperti adik

daripada kamu bila menyapa orang muda yang tidak begitu dikenalnya atau yang

bukan bawahannya.

2.7 Fungsi Pronomina Persona

Alwi, dkk (2003:27) mengemukakan bahwa, fungsi pronomina persona

adalah subjek dan objek. Sejanjutnya dikatakan pula bahwa pronomina persona

atau kata ganti menurut fungsinya di dalam kalimat ialah segala kata yang

mungkin menduduki subjek objek, seperti halnya fungsi kata benda dalam

kalimat.

Page 42: FUNGSI, KATEGORI, DAN PERAN, PRONOMINA PERSONA BAHASA …sitedi.uho.ac.id/uploads_sitedi/A1D111100_sitedi_ERNI (A1D1 11 100... · mendeskripsikan kata ganti : fungsi kategori peran

30

Berdasarkan pendapat tersebut, kita mendapatkan gambaran sejauh mana

fungsi pronomina persona dalam bentuk sebuah kalimat, pada umumnya fungsi

pronomina persona dalam kalimat adalah sebagai subjek dan objek. Sehingga

dalam menganalisisnya dengan mudah kita dapat menggambarkan fungsi

pronomina persona dalam tata kalimatnya.

Page 43: FUNGSI, KATEGORI, DAN PERAN, PRONOMINA PERSONA BAHASA …sitedi.uho.ac.id/uploads_sitedi/A1D111100_sitedi_ERNI (A1D1 11 100... · mendeskripsikan kata ganti : fungsi kategori peran

31

BAB III

METODE DAN TEKNIK PENELITIAN

3.1 Metode dan Jenis Penelitian

3.1.1 Metode Penelitian

Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif

kualitatif yang mengandung arti bahwa penelitian ini dilakukan berdasarkan fakta

yang ada dan fenomena secara empiris masih hidup pada masyarakat penuturnya

(Sudaryanto, 1992: 62).

3.1.2 Jenis Penelitian

Jenis penilitian ini termasuk penelitian lapangan. Maksudnya peneliti

langsung ke lapangan untuk memperoleh dan mengumpulkan data yang sesuai

dengan masalah penelitian.

3.2. Data dan Sumber Data

3.2.1. Data

Data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu data lisan berupa tuturan

yang bersumber dari informan yang memiliki hubungan dengan masalah

penelitian ini. Data-data itu diperoleh dari tuturan-tuturan langsung para penutur

asli.

Page 44: FUNGSI, KATEGORI, DAN PERAN, PRONOMINA PERSONA BAHASA …sitedi.uho.ac.id/uploads_sitedi/A1D111100_sitedi_ERNI (A1D1 11 100... · mendeskripsikan kata ganti : fungsi kategori peran

32

3.2.2. Sumber Data

Sumber data dalam penelitian ini berasal dari hasil tuturan yang dituturkan

penutur asli (selaku informan). Untuk menjaga kelestarian data dalam penelitian

ini, maka yamg menjadi informan adalah mereka yang memenuhi kriteria sebagai

berikut:

1. Penutur asli bahasa Kambowa yang ucapannya fasih dan jelas.

2. Jarang meninggalkan daerah atau lokasi bahasa yang diteliti dalam waktu yang

lama.

3. Informan yang tidak berpendidikan, sekurang-kurangnya berumur 40 tahun

(karena pengalamannya), sedangkan informan yang berpendidikan sekurang-

kurangnya berumur 20 tahun.

3.3 Instrumen Penelitian

Dalam penelitian ini, peneliti sebagai instrumen kunci artinya jika data

dianggap belum lengkap maka peneliti sebagai penutur asli dapat

mengembangkannya sesuai dengan kebutuhan. Catatan lapangan digunakan untuk

mencatat konteks tuturan. Alat bantu ini digunakan peneliti untuk mengumpulkan

data tentang Pronomina Persona Bahasa Muna (BM) dialek Kabowa.

Penelitian ini membuat pula hal-hal yang berhubungan dengan identitas

informan. Adapun identitas informan yang dimaksud dalam uraian yaitu berupa

keterangan atau identitas informan yang memuat nama, alamat, jenis kelamin,

umur, pekerjaan dan pendidikan.

Page 45: FUNGSI, KATEGORI, DAN PERAN, PRONOMINA PERSONA BAHASA …sitedi.uho.ac.id/uploads_sitedi/A1D111100_sitedi_ERNI (A1D1 11 100... · mendeskripsikan kata ganti : fungsi kategori peran

33

3.4 Metode dan Teknik Pengumpula Data

3.4.1. Metode Pengumpulan Data

Untuk mengumpulkan data dari penelitian ini adalah digunakan metode

simak dan metode cakap. Metode simak yaitu metode yang digunakan untuk

memperoleh data dengan cara menyimak setiap pembicaraan informan. Metode

cakap yaitu metode yang digunakan untuk memperoleh data lisan dengan cara

mengadakan kontak langsumg dengan informan. Kontak langsung yang dimaksud

adalah kontak langsung secara verbal.

3.4.2 Teknik Pengumpulan Data

Untuk memperoleh data yang sah deperlukan metode dan teknik

pengumpulan data. Teknik Pengumpulan data di lapangan dapat diperoleh dari:

1. Studi pustaka, dilakukan dengan mencatat, memeriksa atau mengkaji sejumlah

data atau kalimat yang diperlukan dari buku-buku, kamus dan tulisan yang

dapat mewakili keakuratan data.

2. Teknik rekam yang merupakan teknik lanjutan dari teknik pancingan.

3. Teknik intropeksi dan elisitas digunakan, karena peneliti adalah penutur asli

Bahasa Muna (BM) dialek Kambowa.

3.5. Metode dan Teknik Analisis Data

3.5.1. Metode Analisis Data

Dalam menganalisis data yang terkumpul penelitian menggunakan

metode padan. Dengan pertimbangan bahwa penelitian menentukan satuan

lingual yang benar- benar disesuaikan, dicocokkan, disamakan atau dipadankan

Page 46: FUNGSI, KATEGORI, DAN PERAN, PRONOMINA PERSONA BAHASA …sitedi.uho.ac.id/uploads_sitedi/A1D111100_sitedi_ERNI (A1D1 11 100... · mendeskripsikan kata ganti : fungsi kategori peran

34

dengan bahasa yang bersangkutan tentang perilaku pronomina persona bahasa

Muna (BM) dialek Kambowa.

3.5.2. Teknik Analisis Data

Teknik analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik pilah

unsur langsung (PUL). Teknik pilah unsur langsung adalah teknik memilih

selanjutnya dipandang sebagai bagian atau unsur yang langsung membentuk

satuan lingul yang lebih besar. Teknik dalam metode analisis distribusi ini, yakni

teknik diagram pohon yang dianut oleh kaum generatif tranformasi. Teknik

analisis diagram pohon yang dipergunakan oleh kaum generatif tranformasi,

menggunakan simbol-simbol kategori kata.

Teknik top down dalam menganalisis pronomina persona Bahasa Muna

(BM) dialek Kambowa tampak seperti berikut ini.

Inoi apoma wae habu.

1T makan di dapur.

„ Saya makan di dapur‟

Analisisnya.

Inoi apoma wae habu.

S P K

(Inoi) (apoma) (wae habu)

Saya makan di dapur

Pada kalimat tersebut, Inoi apoma wae habu pronomina persona pertama

terletak pada kata Inoi „saya‟ berfungsi sebagai subjek.

Page 47: FUNGSI, KATEGORI, DAN PERAN, PRONOMINA PERSONA BAHASA …sitedi.uho.ac.id/uploads_sitedi/A1D111100_sitedi_ERNI (A1D1 11 100... · mendeskripsikan kata ganti : fungsi kategori peran

35

BAB IV

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Pada bab ini dikemukakan hasil penelitian. Data-data yang dianalisis

pada prinsipnya merupakan deskripsi yang menyeluruh tentang fungsi kategori

dan peran pronomina persona bahasa Muna (BM) dialek Kambowa. Ini

dimaksudkan untuk melihat fungsi kategori dan peran pronomina persona bahasa

Muna (BM) dialek Kambowa. Untuk lebih jelasnya uraian-uraian tersebut dapat

dikemukakan berikut ini.

4.1 Pronomina Persona Bahasa Muna (BM) dialek Kambowa

Pronomina persona adalah pronomina yang dipakai untuk mengacu

kepada orang. Pronomina persona bahasa Indonesia tidak berbeda jauh dengan

bahasa daerah. Khususnya bahasa Muna (BM) dialek Kambowa. Untuk lebih

jelasnya dapat dilihat penjelasan berikut ini.

4.1.1 Fungsi Kategori dan Peran Pronomina Persona Bahasa Muna (BM)

dialek Kambowa

Pronomina persona pertama tunggal adalah yang mengacu pada diri

sendiri. Berdasarkan data penelitian ini, fungsi kategori dan peran pronomina

persona pertama tunggal bahasa Muna (BM) dialek Kambowa. Pronomina

Page 48: FUNGSI, KATEGORI, DAN PERAN, PRONOMINA PERSONA BAHASA …sitedi.uho.ac.id/uploads_sitedi/A1D111100_sitedi_ERNI (A1D1 11 100... · mendeskripsikan kata ganti : fungsi kategori peran

36

persona pertama tunggal terdiri dari Inoi, noi, ae-, dan ku. fungsi kategori dan

peran pronomina tersebut dapat dilihat dalam penjelasan berikut.

1. Pronomina Persona Pertama Tunggal (1T) Inoi, ‘saya’

Fungsi kategori dan peran pronomina persona dalam bahasa Muna (BM)

dialek Kambowa dapat ditunjukkan oleh data berikut ini.

(1) Inoi aenahu kenta. (3.B.26)

Saya 1T. memasak ikan.

„Saya memasak ikan‟.

Analisis.

Inoi aenahu kenta

F S P O

K N (PP1T) V N

P Pelaku tindakan tujuan

Saya memasak ikan

(2) Inoi aeholi kenta. (3.A.8)

Saya 1T. membeli ikan.

„Saya membeli ikan‟.

Analisis.

Inoi aeholi kenta

F S P O

K N (PP1T) V (ae) N

P Pelaku tindakan tujuan

Saya membeli ikan

Page 49: FUNGSI, KATEGORI, DAN PERAN, PRONOMINA PERSONA BAHASA …sitedi.uho.ac.id/uploads_sitedi/A1D111100_sitedi_ERNI (A1D1 11 100... · mendeskripsikan kata ganti : fungsi kategori peran

37

(3) Inoi amaeamo.

Saya 1T. sudah malu.

„Saya sudah malu‟.

Analisis.

Inoi amaeamo

F S P

K N V (a)

P Pelaku tindakan

Saya sudah malu

(4) Inoi alumao wae dhaoa. (3.A.7)

Saya 1T. Lumao wae dhaoa.

„Saya pergi ke pasar‟.

Analaisis.

Inoi alumao wae dhaoa

F S P Ket

K N (PP1T) V Prep

P Pelaku tindakan tujuan

Saya pergi ke pasar

(5) Inoi ahawo wae lambu. (3.A.9)

Saya 1T balik rumah.

„Saya balik ke rumah‟.

Page 50: FUNGSI, KATEGORI, DAN PERAN, PRONOMINA PERSONA BAHASA …sitedi.uho.ac.id/uploads_sitedi/A1D111100_sitedi_ERNI (A1D1 11 100... · mendeskripsikan kata ganti : fungsi kategori peran

38

Analisis.

Inoi ahawo wae lambu

F S P Ket

K N (PP1T) V Prep

P Pelaku tindakan tujuann

Saya balik ke rumah

(6) Inoi arato waniniraneo. (3.B.15)

Saya 1T datang tadi pagi

„Saya datang tadi pagi

Analisis.

Inoi arato waniniraneo

F S P K

K N (PP1T) V lokatif

P Pelaku tindakan temporal

Saya tiba tadi pagi

(7) Inoi apoma sanggara (3.A10)

Saya 1T. makan pisang goreng

„Saya makan pisang goreng

Page 51: FUNGSI, KATEGORI, DAN PERAN, PRONOMINA PERSONA BAHASA …sitedi.uho.ac.id/uploads_sitedi/A1D111100_sitedi_ERNI (A1D1 11 100... · mendeskripsikan kata ganti : fungsi kategori peran

39

Analisis.

Inoi apoma sanggara

F S P O

K N (PP1T) V N (PP1T)

P Pelaku sandang tujuan

Saya makan pisang goreng

Dari data analisis tersebut, pada kalimat inoi alumao wae dhaoa yang

merupaka pronomina persona pertama tunggal terletak pada kategori inoi „saya‟

yang berfungsi sebagai subjek. Begitupula dengan data (1-4). Sedangkan analisis

kedua pada kalimat Saya balik ke rumah, kategori inoi „saya‟ menduduki fungsi

sebagai objek. Begitu pula juga dengan data (5-7).

Dalam fungsinya sebagai subjek, inoi cenderung diikuti oleh bentuk atau

perverbal noi- yang berfungsi sebagai pemarkah subjek dan pembatas. Di samping

itu, pereverbal dapat berperan subjektif. Kehadiran persona inoi pada kontruksi

kalimat sifatnya opsional. Maksudnya fungsi inoi sewaktu-waktu tidak

dibutuhkan kehadirannya dalam kalimat dan bisa digantikannya dengan proklitik

noi. Dalam bahasa lisan, pronomina bentuk bebas cenderung dilepaskan saja jika

pronomina bebas dalam konteks itu tidak mendapatkan penekanan makna pelaku.

2. Persona Pertama Tunggal (1T) ‘Noi-’

Pronomina persona pertama tunggal Inoi mempunyai variasi kategori

proklitik yang berwujud noi-. Distribusi pengumpulan proglitik noi dalam bahasa

Muna (BM) dialek Kambowa, kategori tersebut dapat dilihat pada data berikut ini.

Page 52: FUNGSI, KATEGORI, DAN PERAN, PRONOMINA PERSONA BAHASA …sitedi.uho.ac.id/uploads_sitedi/A1D111100_sitedi_ERNI (A1D1 11 100... · mendeskripsikan kata ganti : fungsi kategori peran

40

(8) Noi lumao wae kabhere. (3.A.12)

1T pergi ke kebun.

„saya pergi ke kebun‟.

Analis.

Noi lumao wae kabhere

F S P Ket

K N (PP1T) V Prep

P Pelaku tindakan tujuan

Saya pergi ke kebun

(9) Noi aetiri tae kabhere. (3.A.13)

Saya 1T. tidur di kebun.

„saya tidur di kebun‟.

Analisis.

Noi aetiri tae kabhere

F S P Ket

K N (PP1T) V (ae) 1T Prep

P Pelaku tindakan tujuan

Saya tidur di kebun

(10) Noi apoma kenta. (3.A.11)

Saya 1T. makan ikan.

„Saya makan ikan‟.

Page 53: FUNGSI, KATEGORI, DAN PERAN, PRONOMINA PERSONA BAHASA …sitedi.uho.ac.id/uploads_sitedi/A1D111100_sitedi_ERNI (A1D1 11 100... · mendeskripsikan kata ganti : fungsi kategori peran

41

Analisis.

Noi apoma kenta

F S P O

K N (PP1T) V (a) 1T N

P Pelaku sandang tujuan

Saya makan ikan

Dari data analisistersebut, pada kalimat noi apoma kenta yang

merupakan persona pertama tunggal yang terletak pada bentuk noi „saya‟ yang

merupakan proklitik inoi berfungsi sebagai subjek. Begitu juga dengan data (8-

10). Kedu-duanya mempunyai makna yang sama yaitu „saya‟ hanya saja kategori

inoi sewaktu-waktu bisa tidak dipakai dalam kalimat dengan menggunakan noi,

tetapi kategori noi bisa dipakai mana kala 1 (satu) dari dari inoi dilepaskan.

3. Persona Pertama Tunggal (1T) ‘Ae’

Selain kategori proklitik noi, pronomina persona bahasa Muna (BM)

dialek Kambowa juga mempunyai variasi kategori proklitik ae- yangmerupakan

distribusi dari bentuk inoi. Kategori tersebut dapat dilihat pada data berikut ini.

(11) Ae tudha po. (3.B.3)

1T lempar mangga.

„saya melempar mangga;

Page 54: FUNGSI, KATEGORI, DAN PERAN, PRONOMINA PERSONA BAHASA …sitedi.uho.ac.id/uploads_sitedi/A1D111100_sitedi_ERNI (A1D1 11 100... · mendeskripsikan kata ganti : fungsi kategori peran

42

Analisis.

Ae tudha poo

F S P O

K N (PP1T) V N

P Pelaku tindakan tujuan

Saya melempar mangga

(12) Aeala yoe. (3.A.15)

1T ambil air.

„Saya ambil air;

Analisis.

Ae ala yoe

F S P O

K N (PP1T) V N

P Pelaku tindakan tujuan

Saya ambil air

(13) Aeaso kenta. (3.A.14)

1T aso kenta.

„saya jual ikan;

Page 55: FUNGSI, KATEGORI, DAN PERAN, PRONOMINA PERSONA BAHASA …sitedi.uho.ac.id/uploads_sitedi/A1D111100_sitedi_ERNI (A1D1 11 100... · mendeskripsikan kata ganti : fungsi kategori peran

43

Analisis.

Ae aso kenta

F S P O

K N(PP1T) V N

P Pelaku tindakan tujuan

Saya jual ikan

Dari data analisis tersebut tampak pada kalimat (11-13) yang merupakan

kategori proklitik yang berwujud ae- yang diletakkan didepan kata kerja yang

merupakan variasi kategori dari inoi. Dari data tersebut tampak bahwa perverbal

ae- dapat berfungsi sebagai subjek.

4. Persona Pertama Tunggal (1T) ‘-ku’

Kaategori – ku merupakan enklitik dari distribusi persona inoi. Bentuk

entlitik – ku dapat dilihat pada dada berikut ini.

(14) Rambangaku neholi baju buhou. (3.A.17)

Temanku 1T. membeli baju baru.

„ Teman saya membeli baju baru;

Analisis.

Rambangaku neholi baju buhou

F S P O

K N V Prep

P Pelaku tindakan tujuan

Teman saya membeli baju baru

Page 56: FUNGSI, KATEGORI, DAN PERAN, PRONOMINA PERSONA BAHASA …sitedi.uho.ac.id/uploads_sitedi/A1D111100_sitedi_ERNI (A1D1 11 100... · mendeskripsikan kata ganti : fungsi kategori peran

44

(15) Inaku lao wae dhaoa. (3.B.4)

Ibu 1T. pergi ke pasar.

Ibu saya pergi ke pasar;

Analisis.

Inaku lao wae dhaoa

F S P Ket

K N V Prep

P Pelaku tindakan tujuan

Ibu saya pergi ke pasar

(16) Noala dhoiku. (3.A.16)

3T mengambil uang saya 1T.

„Dia mengambil uang saya;

Analisis.

No ala dhoiku

F S P O

K N V N (PP1T)

P Pelaku tindakan tujuan

Dia mengambil unang saya

Dari data analisis (14-16) tersebut, tampak bentuk enklitik yang

berwujud -ku yang diletakkan dibelakang kata benda, yang merupakan variasi

bentuk dari Inoi. Dalam bahasa lisan kategori enklitik ku bisa berfungsi sebagai

objek juga pronomina bebas dalam konteks itu menekankan makna pelaku.

Page 57: FUNGSI, KATEGORI, DAN PERAN, PRONOMINA PERSONA BAHASA …sitedi.uho.ac.id/uploads_sitedi/A1D111100_sitedi_ERNI (A1D1 11 100... · mendeskripsikan kata ganti : fungsi kategori peran

45

Dari penjelasan tersebut, dapat disimpulkan bahwa pronomina persona

pertama tunggal memiliki kategori Inoi, noi, ae, dan ku. Kategori tersebut,

memiliki kedudukan fungsi sebagai sebagai subjek dan objek pada kalimat.

4.1.2 Fungsi Kategori dan Peran Pronomina Persona Pertama Jamak (1J)

Pronomina persona pertama jamak bersifat ekslusif yang mengacu

pembicaraan atau penulisan dan orang lain dipihak lain tetapi tidak mencukupi

orang lain dipihak pendengar atau pembacanya. Berdasarkan data penelitian ini,

kategori fungsi dan peran pronomina persona pertama jamak bahasa Muna (BM)

dialek Kambowa. Pronomina persona pertama jamak terdiri dari insami, -mami,

intano, dan nto. Bentuk pronomina tersebut berikut fungsinya dapat dilihat dalam

penjelesan berikut.

2. Pronomina Persona Pertama Jamak (1J) Insami ‘kami’

Fung si kategori dan peran pronomina persona dalam bahasa Muna (BM)

dialek Kambowa dapat ditunjukan oleh data berikut.

(17) Insami lumao wae dhaoa. (3.A.19)

1J pergi ke pasar.

„ Kami pergi ke pasar‟.

Analisis.

Insami lumao wae dhaoa

F S O Ket

K N V P

P Pelaku tindakan tujuan

Kami pergi ke pasar

Page 58: FUNGSI, KATEGORI, DAN PERAN, PRONOMINA PERSONA BAHASA …sitedi.uho.ac.id/uploads_sitedi/A1D111100_sitedi_ERNI (A1D1 11 100... · mendeskripsikan kata ganti : fungsi kategori peran

46

(18) Insami puma nasi. (3.B.5)

1J. makan nasi.

„Kami makan nasi‟.

Analisis.

Insami puma nasi

F S P O

K N V N

P Pelaku sandang tujuan

Kami makan nasi

(19) Insami lumao wae sikola. (3.A.20)

1J pergi ke sekolah

„kami pergi ke sekolah‟.

Analisis.

Insami lumao wae sikola

F S O Ket

K N V Prep

P Pelaku tindakan tujuan

Kami pergi ke sekolah

(20) Insami taepontade tenda. (3.A.18)

Kami 1J. mendirikan tenda.

„ Kami mendirikan tenda‟.

Page 59: FUNGSI, KATEGORI, DAN PERAN, PRONOMINA PERSONA BAHASA …sitedi.uho.ac.id/uploads_sitedi/A1D111100_sitedi_ERNI (A1D1 11 100... · mendeskripsikan kata ganti : fungsi kategori peran

47

Analisis.

Insami taepontade tenda

F S P(PP1J) O

K N V Prep

P Pelaku tindakan tujuan

Kami mendirikan tenda

(21) Anoa nohondo insami. (3.A21)

Dia 3T. lihat 1J. kami

„ Dia lihat kami‟.

Analisis.

Anoa nohondo insami

F S P O

K N V N (PP1J)

P Pelaku tindakn tujuan

Dia melihat saya

(22) Anoa noholoi insami. (3.B.6)

Dia 3T. Panggil 1J.

„ Dia memangil kami‟.

Page 60: FUNGSI, KATEGORI, DAN PERAN, PRONOMINA PERSONA BAHASA …sitedi.uho.ac.id/uploads_sitedi/A1D111100_sitedi_ERNI (A1D1 11 100... · mendeskripsikan kata ganti : fungsi kategori peran

48

Analisis.

Anoa noholoi insami

F S P O

K N V N (PP1J)

P Pelaku tindakan tujuan

Dia memangil kami

(23) Anoa nolarangi insami. (3.A.22)

Dia 3J. melarang 1J

„Dia melarang kami‟.

Analisis.

Anoa nolarangi insami

F S P O

K N V N (PP1J)

P Pelaku tindakan tujuan

Dia melarang kami

Dari data analisis tersebut, tampak dari kalimat (17-20) dengan analisis

Insami tae pontade tenda tersebut, bahwa insami merupakan pronomina persona

pertama jamak yang berfungsi sebagai subjek. Sedangkan Insami pada data

kalimat (21-23) dengan analisis Anoa nohondo insami merupakan pronomina

persona pertama jamak yang berfungsi sebagai objek. Pronomina persona Insami

mempunyai variasi bentuk yang berwujud-mami

Page 61: FUNGSI, KATEGORI, DAN PERAN, PRONOMINA PERSONA BAHASA …sitedi.uho.ac.id/uploads_sitedi/A1D111100_sitedi_ERNI (A1D1 11 100... · mendeskripsikan kata ganti : fungsi kategori peran

49

3. Persona Pertama Jamak (1J) ‘-mami ’

Bentuk entlitik –mami merupakan distribusi dari Insami. Bentuk enklitik

–mami dapat ditunjukakan pada data berikut ini.

(24) Lambu mami. (3.B.7)

Lambu 1J.

„Rumah kami‟.

Analisis.

Lambu mami

F S O

K N V

P Tujuan Posesif

Rumah kami

(25) Sekolah mami. (3.A.24)

Sekolah 1J.

„Sekolah kami‟.

Analisis.

Sekolah mami

F S P

K N V

P Tujuan posesif

Sekolah kami

Page 62: FUNGSI, KATEGORI, DAN PERAN, PRONOMINA PERSONA BAHASA …sitedi.uho.ac.id/uploads_sitedi/A1D111100_sitedi_ERNI (A1D1 11 100... · mendeskripsikan kata ganti : fungsi kategori peran

50

(26) Motoromami dhoasoe. (3.A.23)

Motoro 1J dijual.

„ Motoro kami dijual‟.

Analisis.

Motoro mami dhoasoe

F S P O

K N V (PP1J) N

P tujuan pelaku tindakan

Motor kami dijual

Dari data analisis tersebut, tampak data kalimat (24-26) tersebut,

merupakan variasi bentuk enklitik dari insami-mami tidak terlepas dari kata

nomina atau kata yang berada didepanya. Apabila bentuk –mami berdiri sendiri

maka dia tidak mempunyai makna. Kategori enklitik –mami merupakan lesapan

dari distribusi ikami.

4. Persona Pertama Jamak (1J) intano ‘kita’

Pronomina persona pertama jamak intano mempunyai sifat inklusif,

artinya intano dalam bahasa Muna (BM) dialek Kambowa mencakup pembicara

penulis, dan pendengar. Kategori intano dapat ditunjukan dengan data seagai

berikut.

(27) Intano taepontade lambu. (3.A.25)

Kita 1J. mendirikan rumah.

„kita mendirikan rumah‟.

Page 63: FUNGSI, KATEGORI, DAN PERAN, PRONOMINA PERSONA BAHASA …sitedi.uho.ac.id/uploads_sitedi/A1D111100_sitedi_ERNI (A1D1 11 100... · mendeskripsikan kata ganti : fungsi kategori peran

51

Analisis.

Intano taepontade lambu

F S P O

K N (PP1J) V N

P Pelaku tindakan tujuan

Kita mendirikan rumah

(28) Intano taepekadhinto lambu. (3.A.2)

Kita 1J. membersihkan.

„Kita membersihkan rumah‟.

Analisis.

Intano taepekadhinto lambu

F S P O

K N (PP1J) V N

P Pelaku tindakan tujuan

Kita membersihkan rumah

(29) Intano tanumonto bola (3.B.8)

Kita 1J. nonton bola

„Kita nonton bola‟.

Page 64: FUNGSI, KATEGORI, DAN PERAN, PRONOMINA PERSONA BAHASA …sitedi.uho.ac.id/uploads_sitedi/A1D111100_sitedi_ERNI (A1D1 11 100... · mendeskripsikan kata ganti : fungsi kategori peran

52

Analisis.

Intano tanumonto bola

F S P O

K N (PP1J) V N

P Pelaku tindakan tujuan

Kita menonton bola

5. Persona Pertama Jamak (1J) ‘-Nto’

Kategori enklitik –nto merupakan distribusi dari intano. Kategori

enklitik –Nto dapat ditunjukkan dengan data sebagai berikut.

(30) Nipomanto. (3.A.3)

Makanan1J.

„Makanan kita‟.

Analisis.

Nipoma nto

F

K

P Sandang Posesif

Makanan kita

(31) Jagaihe peta-ta andinto. (3.B.9)

Jaga baik-baik adik 1J.

„Jaga baik-baik adik kita‟.

Page 65: FUNGSI, KATEGORI, DAN PERAN, PRONOMINA PERSONA BAHASA …sitedi.uho.ac.id/uploads_sitedi/A1D111100_sitedi_ERNI (A1D1 11 100... · mendeskripsikan kata ganti : fungsi kategori peran

53

Analisis.

Jagaihe peta-ta andinto

F S P O

K N V N (PP1J)

P Tindakan tindakan tujuan

Jaga baik-baik adik kita

(32) No lao wae lambunto. (3.A.26)

3T pergi ke rumah 1J

„Dia pergi ke rumah kita‟.

Analisis.

No lao wae lambunto

F S P O

K N (3T) V N (PP1J)

P Pelaku tindakan tujuan

Dia pergi ke rumah kita

Dari data analisis terseut, tampak data kalimat (30-32) dengan analisis No

lao wae lambunto tersebut, -nto merupakan variasi bentuk enklitik dari intan.

Bentuk – nto tidak bisa berdiri sendiri kecuali dengan kata benda yang melekat

didepannya, maka bentuk –nto mempunyai makna. Bentuk enklitik – nto dalam

bahasa lisan merupakan pronomina bebas dalam kontek itu mendapatkan

penekanan makna pelaku.

Page 66: FUNGSI, KATEGORI, DAN PERAN, PRONOMINA PERSONA BAHASA …sitedi.uho.ac.id/uploads_sitedi/A1D111100_sitedi_ERNI (A1D1 11 100... · mendeskripsikan kata ganti : fungsi kategori peran

54

Dari penjelasan tersebut, dapat disimpulkan bahwa pronomina persona

pertama jamak memiliki kategori Insami, -mami, intano dan -Nto. Kategori

tersebut, memiliki kedudukan fungsi sebagai subjek dan objek pada kalimat

4.1.3 Kategori Fungsi dan Peran Pronomina Persona Kedua Tunggal (2T)

Pronomina persona yang mengacu pada orang yang diajak bicara adalah

pronomina persona kedua. Berdasarkan penelitian ini ditemukan fungsi kategori

dan peran pronomina persona kedua dalam bahasa Muna (BM) dialek Kambowa.

Pronomina persona kedua tunggal terdiri Indutu, ko, dan o-, -o. Kategori

pronomina tersebut berikut fungsinya dapat dilihat dalam penjelasan berikut.

3. Pronomina Persona Kedua Tunggal (2T) Indutu ‘kamu’

Pronomina persona kedua tunggal indhutu mempunyai sifat inklusif,

artinya indutu dalam bahasa Muna (BM) dialek Kambowa mencakup pendengar

dengan pembicara. Fungsi indutu dapat ditunjukan dengan data sebagai berikut.

(33) Indutu jagai andimu. (3.A.4)

2T. Jaga adikmu

„Kamu jaga adikmu‟.

Analisis.

Indutu jagai andimu

F S P O

K N V N

P Pelaku tindaka tujuan

Kamu jaga adikmu

Page 67: FUNGSI, KATEGORI, DAN PERAN, PRONOMINA PERSONA BAHASA …sitedi.uho.ac.id/uploads_sitedi/A1D111100_sitedi_ERNI (A1D1 11 100... · mendeskripsikan kata ganti : fungsi kategori peran

55

(34) Indutu lao meparakisa wae ruma saki. (3.B.10)

2T pergi periksa ke ruma sakit.

„Kamu pergi periksa ke ruma sakit‟.

Analisis.

Indutu lao meparakisa wae ruma saki

F S P O

K N (PP2T) V Prep

P Pelaku tindakan tujuan

Kamu pergi periksa ke ruma sakit

(35) Indutu mewanoi piri. (3.A.28)

2T mencuci piring.

„Kamu mencuci piring‟.

Analisis.

Indutu mewanoi piri

F S P O

K N V N

P Pelaku tindakan tujuan

Kamu mencuci piring

(36) Indutu lao wae dhaoa. (3.A.27)

2T pergi ke pasar.

„Kamu pergi ke pasar‟.

Page 68: FUNGSI, KATEGORI, DAN PERAN, PRONOMINA PERSONA BAHASA …sitedi.uho.ac.id/uploads_sitedi/A1D111100_sitedi_ERNI (A1D1 11 100... · mendeskripsikan kata ganti : fungsi kategori peran

56

Analisis.

Indutu lao wae dhaoa

F S P Ket

K N V Prep

P Pelaku tindakan tujuan

Kamu pergi ke pasar

(37) A bantuko. (3.A.29)

1T bantu 2T

„Saya bantu kamu‟.

Analisis.

A bantu ko

F S P O

K N (1T) V O (PP2T)

P Pelaku tindakan tujuan

Saya bantu kamu

(38) Agirangko. (3.B.11)

1T marahi 2T.

„Saya marahi kamu‟.

Page 69: FUNGSI, KATEGORI, DAN PERAN, PRONOMINA PERSONA BAHASA …sitedi.uho.ac.id/uploads_sitedi/A1D111100_sitedi_ERNI (A1D1 11 100... · mendeskripsikan kata ganti : fungsi kategori peran

57

Analisis.

A girang ko

F S P O

K N (1T) V O (PP2T)

P Pelaku tindakan tujuan

Saya marahi kamu

(39) Abhe-bhengko. (3.A.30)

1T pukul 2T.

„Saya pukul kamu‟.

Analisis.

A bhe-bheng ko

F S P O

K N (1T) V O (PP2T)

P Pelaku tindakan tujuan

Saya pukul kamu

Dari data analisis tersebut, tampak data kalimat (33-36) dengan analisis

Indutu lao wae dhaoa tersebut, bahwa Indutu merupakan pronomina persona

kedua tunggal yang berfungsi sebagai subjek. Sedangkan Indutu pada data kalimat

(37-39) dengan analisis Abantu ko merupakan pronomina persona kedua

tunggalyang berfungsi sebagai objek.

Page 70: FUNGSI, KATEGORI, DAN PERAN, PRONOMINA PERSONA BAHASA …sitedi.uho.ac.id/uploads_sitedi/A1D111100_sitedi_ERNI (A1D1 11 100... · mendeskripsikan kata ganti : fungsi kategori peran

58

4. Persona Kedua Tunggal (2T) ‘ko-‘

Bentuk proklitik Ko- merupakan distribusi dari Indutu. Kategori proklitik

ko- dapat ditunjukkan dengan data sebagai berikut.

(40) Ko moma hae? (3.A.31)

2T makan apa?

Kamu makan apa‟?

Analisis.

Ko moma hae

F S P O

K N (PP2J) V N

P Pelaku sandang

Kamu makan apa

(41) Ko minahao ndehamai? (3.A.32)

2T dari mana?

„Kamu dari mana?

Analisis.

Ko minahao ndehamai

F S P O

K N (PP2T) V N

P Pelaku tindakan tujuan

Kamu dari mana

Page 71: FUNGSI, KATEGORI, DAN PERAN, PRONOMINA PERSONA BAHASA …sitedi.uho.ac.id/uploads_sitedi/A1D111100_sitedi_ERNI (A1D1 11 100... · mendeskripsikan kata ganti : fungsi kategori peran

59

(42) Ko moma hae ? (3.A.33)

2T makan apa?

„Kamu makan apa‟?

Analisis.

Ko moma hae

F S

K N (PP2T)

P Pelaku sandang

Kamu minum apa

Dari data analisis trsebut, tampak data kalimat (40-42) tesebut,

merupakan variasi kategori proklitik indhutu, ko- pada kata yang ada didepannya.

Kata yang ada didepannya adalah verba dan kategori proklitik ko- hanya

digunakan untuk kalimaat tanya.

5. Persona Kedua Tunggal (2T) ‘o- dan –o’

Dalam bahasa Muna (BM) dialek Kambowa indhutu mempunyai variasi

kategori o- dan –o. Untuk lebih jelasnya ditunjukkan dengan data sebagai berikut.

(43) Omorohu kopi. (3.B.12)

2T minum kopi.

„Kamu minum kopi‟.

Page 72: FUNGSI, KATEGORI, DAN PERAN, PRONOMINA PERSONA BAHASA …sitedi.uho.ac.id/uploads_sitedi/A1D111100_sitedi_ERNI (A1D1 11 100... · mendeskripsikan kata ganti : fungsi kategori peran

60

Analisis.

O morohu kopi

F S P O

K N (PP2T) V N

P Peran sandangg tujuan

Kamu minum kopi

(44) Omewanoi piri. (3.A.35)

2T mencuci piring.

„Kamu mencuci piring‟.

Analisis.

O mewanoi piri

F S P O

K N (PP2T ) V P

P Pelaku tindakan tujuan

Kamu mencuci piring

(45) Olumao wae dhaoa. (3.A.34)

2T pergi ke pasar.

„Kamu pergi ke pasar‟.

Page 73: FUNGSI, KATEGORI, DAN PERAN, PRONOMINA PERSONA BAHASA …sitedi.uho.ac.id/uploads_sitedi/A1D111100_sitedi_ERNI (A1D1 11 100... · mendeskripsikan kata ganti : fungsi kategori peran

61

Analisis.

O lumao wae dhaoa.

F S P O

K N (PP2T) V Prep

P Pelaku tindakan tujuan

Kamu pergi ke pasar

(46) Aembali adha dhoimu. (3.A.36)

1T bisa pinjam uang 2T.

„Saya bisa pinjam uang kamu‟.

Analisis.

Aembali adha dhoimu

F S P O

K N (mbali) V O (dhoimu PP2T)

P Pelaku tindakan tujuan

Saya pinjam uang kamu

(47) Aeadha bhajumu. (3.B.13)

1T.pinjam baju 2T.

„Saya pinjam baju kamu‟.

Page 74: FUNGSI, KATEGORI, DAN PERAN, PRONOMINA PERSONA BAHASA …sitedi.uho.ac.id/uploads_sitedi/A1D111100_sitedi_ERNI (A1D1 11 100... · mendeskripsikan kata ganti : fungsi kategori peran

62

Analisis.

Ae adha bhajumu

K S P O

F N V N

P Pelaku tindakan tujuan

Saya pinjam baju kamu

(48) Aeholi kentamu (3.A.37)

1T. beli ikan 2T.

„Saya beli ikan kamu‟.

Analisis.

Ae holi kentamu

F S P O

K N (PP1T) V N

P Pelaku tindakan tujuan

Saya beli ikan kamu

Dari data analisis tersebut, tampak data kalimat (43-45) dengan analisis

Olumao wae dhaoa tersebut, bahwa kategori proklitik o- merupaka promina

persona kedua tunggal yang berfungsi sebagai subjek. Sedangkan data kalimat

(46-48) dengan analisis Aembali adha dhoimu merupakan pronomina persona

kedua tunggal yang berfungsi sebagai objek mana kala dalam konteks bahasa lisan

Page 75: FUNGSI, KATEGORI, DAN PERAN, PRONOMINA PERSONA BAHASA …sitedi.uho.ac.id/uploads_sitedi/A1D111100_sitedi_ERNI (A1D1 11 100... · mendeskripsikan kata ganti : fungsi kategori peran

63

mndapatkan penekanan makna pelaku. Kedua persona tersebut tidak bisa berdiri

sendiri tanpa dilekati kata nomina atau verba. Pada proklitik o- bisa menduduki

objek apabila Indutu dilesapkan.

4.1.4 Fungsi kategori dan Peran Pronomina Persona Kedua Jamak (2J)

Pronomina persona kedua jamak bersifat ekslusif yang mengacu pada

pendengar atau orang lain dipihak lain tetapi tidak mencakup pembicara.

Berdasarkan data penelitian ini, fungsi kategori dan peran pronomina persona

pertama tunggal bahasa Muna (BM) dialek Kambowa. Pronomina persona

pertama jamak terdiri dari Insimiu, ngkomiu-, -ngkomiu, dan Kobhari-bharing

ngkomiu. Bentuk pronomina tersebut berikut fungsinya dapat dilihat dalam

penjelasan berikut.

4. Pronomina Persona Kedua Jamak (2J) insimiu ‘kalian’

Bahasa Muna (BM) dialek Kambowa juga mempunyai bentuk pronomina

persona yang berbentuk Insimiu, seperti yang dideskripsikan dengan data sebagai

berikut.

(49) Insimiu kaindai koe motehi . (3.A.5)

2J anak-anak jangan takut 1T.

„Kalian anak-anak jangan takut‟.

Analisis.

Insimiu kaindai koe motehi

F S P Ket

K N (PP1J) V Prep

P Pelaku pelaku tindakan

Kalian anak-anak jangan takut

Page 76: FUNGSI, KATEGORI, DAN PERAN, PRONOMINA PERSONA BAHASA …sitedi.uho.ac.id/uploads_sitedi/A1D111100_sitedi_ERNI (A1D1 11 100... · mendeskripsikan kata ganti : fungsi kategori peran

64

(50) Insimiu lao dhe dhaoa. (3.A.43)

2J lao dhe dhaoa.

„Kalian pergi di pasar‟.

Analisis.

Insimiu lao dhe dhaoa

F S P Ket

K N (PP1J) V Prep

P Pelaku tindaka tujuan

Kalian pergi di pasar

(51) Insimiu meseli kabhere. (3.B.16)

2J menggali tanah.

„Kalian menggali tanah‟.

Analisis.

Insimiu meseli kabhere

F S P Ket

K N (PP1J) V Prep

P Pelaku tindakan tujuan

Kalian menggali tanah

(52) Insimiu metiri dhe tenda. (3.A.42)

2J tidur di tenda.

„Kalian tidur di tenda‟

Page 77: FUNGSI, KATEGORI, DAN PERAN, PRONOMINA PERSONA BAHASA …sitedi.uho.ac.id/uploads_sitedi/A1D111100_sitedi_ERNI (A1D1 11 100... · mendeskripsikan kata ganti : fungsi kategori peran

65

Analisisnya.

Insimiu metiri dhe tenda

F S P Ket

K N (PP1J) V Prep

P Pelaku tindakan tujuan

Kalian tidur di tenda

(53) Aholoi ngkomiu. (3.A.44)

1T memanggil 2J

„Saya memanggil kalian‟.

Analisis.

A holoi ngkomiu

F S P O

K N (1T) V N (PP2J)

P Pelaku tindakan tujuan

Saya memanggil kalian

(54) Ahumukumu ngkomiu. (3.B.19)

1T. hukum 2J.

„saya hukum kalian‟.

Analisis.

A humukumu ngkomiu

F S P O

K N (1T) V N (PP2J)

P Pelaku tindakan penderita

Page 78: FUNGSI, KATEGORI, DAN PERAN, PRONOMINA PERSONA BAHASA …sitedi.uho.ac.id/uploads_sitedi/A1D111100_sitedi_ERNI (A1D1 11 100... · mendeskripsikan kata ganti : fungsi kategori peran

66

Saya hukum kalian

(55) Ahumoloi ngkomiu. (3.A.45)

1T. panggi 2J.

„Saya memanggil kalian‟.

Analisis.

A humoloi ngkomiu

F S P O

K N (1T) V N (PP2J)

P Pelaku tindakan tujuan

Saya memanggil kalian

Dari data analisis tersebut, tampak dari kalimat (55-58) dengan analisis

Insimiu metiri dhe tenda tersebut, bahwa Insimiu merupakan pronomina persona

kedua jamak yang berfungsi sebagai subjek. Sedangkan ngkomiu pada data

kalimat (59-61) dengan analisis Aholoi ngkomiu merupakan pronomina persona

kedua jamak yang berfungsi seagai objek.

5. Persona Kedua Jamak (2J) ‘ngkomiu’

Pronomina persona Insimiu mempunyai bentuk proklitik ngkomiu- dapat

ditunjukkan oleh data sebagai berikut.

(56) Ngkomiu poma hae? (3.B.18)

2J makan apa

„kalian makan apa?‟

Page 79: FUNGSI, KATEGORI, DAN PERAN, PRONOMINA PERSONA BAHASA …sitedi.uho.ac.id/uploads_sitedi/A1D111100_sitedi_ERNI (A1D1 11 100... · mendeskripsikan kata ganti : fungsi kategori peran

67

Analisis.

Ngkomiu poma hae

F S P

K N (PP2J) V

P Pelaku sandang

Kalian makan apa

(57) Ngkomiu mehae (3.A.47)

2J bikin apa

„kalian bikin apa‟

Analisis.

Ngkomiu mehae

F S P

K N (PP2J) V

P Pelaku

Kalian bikin apa

(58) Ngkomiu porohu hae? (3.A.46)

2J minum apa?

„Kalian minum apa?‟

Analisis.

Ngkomiu porohu hae

F S P

K N (PP2J) V

P Pelaku tujuan

Page 80: FUNGSI, KATEGORI, DAN PERAN, PRONOMINA PERSONA BAHASA …sitedi.uho.ac.id/uploads_sitedi/A1D111100_sitedi_ERNI (A1D1 11 100... · mendeskripsikan kata ganti : fungsi kategori peran

68

Kalian minum apa

Dari data data analisis tersebut, tampak data kalimat (62-64) tersebut,

merupakan variasi kategori proklitik dari Insimiu, ngkomiu- pada kata yang ada

didepanya yang berfungsi sebagai subjek. Kata yang ada didepanya adalah verba

dan kategori proklitik ngkomiu- boleh hadir dalam kedudukanya sebagai subjek

apabila 1 dari kategori insimiu dilepaskan. Kategori proklitik ngkomiu- biasanya

digunakan untuk kalimattanya.

5. Persona Kedua Jamak (2J) ‘-ngkomiu’

Pronomina persona insimiu mempunyai kateori enklitik -ngkomiu dapat

ditunjukkan oleh data sebagai berikut.

(59) Aparakisa ngkomiu (3.A.49)

1T periksa kalian 2J.

„Saya periksa kalian‟

Analisis.

Aparakisa ngkomiu

F S P

K N V

P Tindakan tujuan

Saya periksa kalian

(60) Agira tengkomiu (3.B.17)

1T marah sama 2J

„Saya marah sama kalian‟

Page 81: FUNGSI, KATEGORI, DAN PERAN, PRONOMINA PERSONA BAHASA …sitedi.uho.ac.id/uploads_sitedi/A1D111100_sitedi_ERNI (A1D1 11 100... · mendeskripsikan kata ganti : fungsi kategori peran

69

Analisis.

Agira tengkomiu

F S O

K N N (PP2J)

P Tindakan tujuan

Saya marah sama kalian

(61) Noi aholoi ngkomiu (3.A.48)

Saya 1T.memanggil 2J

„Saya memenggil kalian‟

Analisis.

Noi aholoi ngkomiu

F S P O

K N (1T) V N (PP2J)

P Pelaku tindakan tujuan

Saya memanggil kalian

Dari data analisis tersebut, tampak data kalimat (65-67) tersebut,

merupakan variasi kateori enklitik dari insimiu , -ngkomiu pada kata yang ada

dibelakangnya yang berfungsi sebagai objek. Kata yang ada dibelakangnya

adalah verba dan bentuk enklitik -ngkomiu boleh harir dalam kedudukannya

sebagai objek, apa bila 1 dari kategori insimiu dilepaskan.

Page 82: FUNGSI, KATEGORI, DAN PERAN, PRONOMINA PERSONA BAHASA …sitedi.uho.ac.id/uploads_sitedi/A1D111100_sitedi_ERNI (A1D1 11 100... · mendeskripsikan kata ganti : fungsi kategori peran

70

6. Persona Kedua Jamak (2J) ‘Kobhari-bhari ngkomiu’

Persona kobhari-bhari ngkomiu merupakan salah satu kategori pronomina

persona yang sama maknanya dengan kata Insimiu. Tetapi kategori kobhari-

bhari ngkomiu berdiri sendiri tidak sama halnya dengan proklitik ngkomiu dan

enklitik ngkomiu yang merupakan distribusi dari persona insimiui. Kategori

kobhari-bhari ngkomiu dapat ditunjukkan oleh data sebagai berikut.

4.1.5 Fungsi kategori dan Peran Pronomina Persona Ketiga Tunggal (3T)

Pronomina persona yang mengacu pada orang yang dibicarakan adalah

pronomina persona ketiga. Berdasarkan hasil penelitian ini ditemukan bentuk

dan fungsi pronomina persona ketiga dalam bahas Muna (BM) dialek Kambowa.

Pronomina persona pertama jamak terdiri Anoa, no-, -no, dan –e. Bentuk

pronomina tersebut berikut fungsinya dapat dilihat dalam penjelasan berikut.

5. Pronomina Persona Ketiga Tunggal (3T) Anoa ‘dia’

Bahasa Muna (BM) dialek Kambowa juga mempunyai pronomina persona

yang kategori anoa, seperti yang dideskripsikan dengan data sebagai berikut.

Analisisnya.

(62) Anoa nengkora ndekuri (3.B.21)

3T duduk di sofa

„Dia duduk di sofa‟.

Analisis.

Anoa nengkora ndekurusi

F S P O

K N V N

P Pelaku tindakan tujuan

Dia duduk di sofa

Page 83: FUNGSI, KATEGORI, DAN PERAN, PRONOMINA PERSONA BAHASA …sitedi.uho.ac.id/uploads_sitedi/A1D111100_sitedi_ERNI (A1D1 11 100... · mendeskripsikan kata ganti : fungsi kategori peran

71

(63) Anoa nolao wae dhaoa. (3.A.53)

Dia 3T. pergi ke pasar

„Dia pergi ke pasar‟

Analisis.

Anoa nolao wae dhaoa

F S P Ket

K N (PP3T) V Prep

P Pelaku tindakan tujuan

Dia pergi ke pasar

(64) Anoa tiri wae kamara (3.A.54)

3T tidur dikama

„Dia tidur di kamar‟

Analisis.

Anoa tiri wae kamara

F S P Ket

K N (PP3T) V Prep

P Pelaku tindakan tujuan

Dia tidur di kamar

(65) Anoa netiri wae kamara. (3.A.52)

Dia 3T. tidur di kamar

„Dia tidur di kamar‟

Page 84: FUNGSI, KATEGORI, DAN PERAN, PRONOMINA PERSONA BAHASA …sitedi.uho.ac.id/uploads_sitedi/A1D111100_sitedi_ERNI (A1D1 11 100... · mendeskripsikan kata ganti : fungsi kategori peran

72

Analisis.

Noa netiri wae kamara

F S P Ket

K N (PP3T) V Prep

P Pelaku tindakan tujuan

Dia tidur di kamar

(66) Noi atumpu Noa. (3.A.55)

Saya 1T. suruh 3T

„ Saya menyuruh dia‟

Analisis.

Noi atumpu anoa

F S P O

S N (1T) V O (PP3T)

P Pelaku tindakan sasaran

Saya menyuruh dia

(67) Ahondo Noa (3.B.22)

1T lihat 3T

„Saya melihat dia‟

Analisis.

A hondo Noa

F S P O

K N (1T) V O (PP3T)

P Pelaku tindakan sasaran

Saya melihat dia

Page 85: FUNGSI, KATEGORI, DAN PERAN, PRONOMINA PERSONA BAHASA …sitedi.uho.ac.id/uploads_sitedi/A1D111100_sitedi_ERNI (A1D1 11 100... · mendeskripsikan kata ganti : fungsi kategori peran

73

(68) Noi aintagi Noa (3.A.56)

Saya 1T. menunggu 3T

„Saya menunggu dia‟

Analisis.

Noi aintagi Noa

F S P O

K N (1T) V O (PP3T)

P Pelaku tindakan tujuan

Saya menunggu dia

Dari data analisis tersebut, tampak data kalimat (71-74) dengan analisis

Noa ne tiri wae kamara tersebut, bahwa Anoa „dia‟ merupakan pronomina

persona ketiga tunggal yang berfungsi sebagai subjek. Sedangkan Noa „dia‟ pada

data kalimat (75-77) dengan analisis noi atumpu anoa merupakan pronomina

persona kedua jamak yang berfungsi sebagai objek.

6. Persona Ketiga Tunggal (3T) ‘no- dan –no’

Dalam bahasa Muna (BM) dialek Kambowa, anoa mempunyai variasi

kategori no- dan –no. Untuk lebih jelasnya ditunjukkan dengan data sebagai

berikut.

(69) No porohue kobhari-bharie kamporohuno (3.A.6)

3T minum semua minumannya 3T

„Dia minum semuanya minumanya‟

Page 86: FUNGSI, KATEGORI, DAN PERAN, PRONOMINA PERSONA BAHASA …sitedi.uho.ac.id/uploads_sitedi/A1D111100_sitedi_ERNI (A1D1 11 100... · mendeskripsikan kata ganti : fungsi kategori peran

74

Analisis.

No porohue kobhari-bharie kamporohuno

F S P O

K N V Prep

P Pelaku dan sandang tujuan

Dia minum semuanya minumanya

(70) No tangasa nebhaho wae minanga (3.B.23)

3T sedang mandi di sungai

„Dia sedang mandi di sungai‟

Analisis.

No tangasa nebhaho wae minanga

F S P Ket

K N (PP3T) V Prep

P Pelaku tindakan tujuan

Dia sedang mandi di sungai

(71) No lao wae dhaoa (3.A.57)

3T pergi ke pasar

„Dia pergi ke pasar‟

Analisis.

No lao wae dhaoa

F S P O

K N (PP3T) V Prep

P Pelaku tindakan tujuan

Dia pergi ke pasar

Page 87: FUNGSI, KATEGORI, DAN PERAN, PRONOMINA PERSONA BAHASA …sitedi.uho.ac.id/uploads_sitedi/A1D111100_sitedi_ERNI (A1D1 11 100... · mendeskripsikan kata ganti : fungsi kategori peran

75

(72) Inoi aeadha bokuno (3.A.58)

Saya 1T. pinjam buku 3T

„ Saya pinjam buku dia‟

Analisis.

Inoi aeadha bokuno

F S P O

K N V N (PP3T)

P Pelaku tindakan tujuan

Saya pinjam bukunya

(73) Inoi akaraja wae tokono (3,B.24)

saya1T. kerja di toko

„Saya kerja di tokoh dia‟

Analisis.

Inoi akaraja wae tokono

F S O P

K N V N (PP3T)

P Pelaku tindakan tujuan

Saya kerja di tokoh dia

(74) A toni wae kampono (3.A.59)

1T singah di kampung 3T

„Saya singgah di kampung dia‟

Page 88: FUNGSI, KATEGORI, DAN PERAN, PRONOMINA PERSONA BAHASA …sitedi.uho.ac.id/uploads_sitedi/A1D111100_sitedi_ERNI (A1D1 11 100... · mendeskripsikan kata ganti : fungsi kategori peran

76

Analisis.

A toni wae kampono

F S P Ket

K N (1T) V N (PP3J)

P Pelaku tindakan tujuan

Saya singgah di kampung dia

Dari dat analisis tersut, tampak data kalimat (78-80) dengan analisis No

la waedhaoa tersebut, bahwa bentuk proklitik no- merupakan pronomina persona

ketiga tunggal yang berfungsi sebagai subjek. Sedangkan enklitik –no pada data

kalimat (81-83) dengan analisis Inoi aeadha bokuno merupakan pronomina

persona ketiga tungal yang berfungsi sebagai objek mana kala dalam konteks

bahasa lisan mendapatkan penekanan makna pelaku. No merupakan distribusi dari

Noa yang keduanya mempunyai makna yang sama yaitu „dia‟. Akan tetapi,

didalam konteks kehidupan sehari-hari pengunaan no yang sering digunakan.

7. Persona Ketiga Tunggak (3T) ‘-e’

Kategori enklitik –nto merupakan distribusi dari intano. Kategori enklitik

–Nto dapat ditunjukkan dengan data sebagai berikut.

(75) Ahondoe (3.A.61)

1T liha. 3T

„Saya lihat dia‟

Page 89: FUNGSI, KATEGORI, DAN PERAN, PRONOMINA PERSONA BAHASA …sitedi.uho.ac.id/uploads_sitedi/A1D111100_sitedi_ERNI (A1D1 11 100... · mendeskripsikan kata ganti : fungsi kategori peran

77

Analisis.

A hondoe

F S P

K N (1T) V

P Pelaku sasaran

Saya lihat dia

(76) Agirae (3.B.25)

1T gira 3T

„Saya marahi dia‟

Analisis.

A gira e

F S P O

K N (1T) V (PP3T) N

P Pelaku tindakan tujuan

Saya marahi dia

(77) Atumpue (3.A.60)

1T suruh 3T

„Saya suruh dia‟

Analisis.

A tumpu e

F S P O

K N (1T) V (PP3T) N

P pelaku tindakan tujuan

Saya suruh dia

Page 90: FUNGSI, KATEGORI, DAN PERAN, PRONOMINA PERSONA BAHASA …sitedi.uho.ac.id/uploads_sitedi/A1D111100_sitedi_ERNI (A1D1 11 100... · mendeskripsikan kata ganti : fungsi kategori peran

78

Dari data analisis terebut, tampak data kalimat (84-86) dengan analisis

Atumpue. –e merupakan variasi kategori enklitik dari Noa, -e pada dasarnya

adalah verbal yang melekat pada kata kerja. Dalam bahasa lisan, pronomina bebas

kategori –e dalam konteks penggunaanya sehari-hari akan mendapatkan penekan

makna pelaku.

Dari penjelasan tersebut, dapat disimpulkan bahwa pronomina perona

ketiga tungal memiliki kategori Anoa, no-, -no, –e. Kategori tersebut, memiliki

kedudukan fungsi sebagai subjek dan objek pada kalimat.

4.1.6 Fungsi kategori dan Peran Pronomina Persona Ketiga Jamak (3J)

Pronomina persona ketiga jamak bersifat ekslusif yang mengacu pada

pendengar atau orang lain dipihak lain tetapi tidak mencakup pembicara.

Berdasarkan data penelitian ini, fingsi kategori dan peran pronomina persona

pertama tunggal bahasa Muna (BM) dialek Kambowa. Pronomina persona

pertama jamak terdiri dari Andoa .kategori pronomina tersebut fungsinya dapat

dilihat dalam penjelasan sebagai berikut.

6. Pronomina Persona Ketiga Jamak (3J) Andoa ‘Mereka’

Bahasa Muna (BM) dialek Kambowa juga mempunyai pronomina

persona yang berbentuk Andoa, seperti yang dideskripsikan dengan data sebagai

berikut.

(78) Andoa tangasa dholao wae dhaoa (3.B.1)

3J sedang 3J. pergi ke pasar

„Mereka sedang pergi ke pasar‟

Page 91: FUNGSI, KATEGORI, DAN PERAN, PRONOMINA PERSONA BAHASA …sitedi.uho.ac.id/uploads_sitedi/A1D111100_sitedi_ERNI (A1D1 11 100... · mendeskripsikan kata ganti : fungsi kategori peran

79

Analisis.

Andoa tangasa dholao wae dhaoa

F S P Ket

K N (PP3J) V Prep

P Pelaku tindakan tujuan

Mereka sedang pergi ke pasar

(79) Andoa tangasa dhengkora dhe kurusi (3.A.63)

Mereka sedang 3J duduk di kursi

„Mereka sedang duduk di kursi‟

Analisis.

Andoa tangasa dhengkora dhe kurusi

F S P Ket

K N (PP3J) V Prep

P Pelaku tindakan tujuan

Mereka sedang duduk di kursi

(80) Andoa tangasa dhekampeadhari (3.A.62)

Mereka sedang 3J. belajar

„Mereka sedang belajar

Analisis.

Andoa tangasa kampeadhari

F S P Ket

K N (PP3J) V Prep

P Pelaku tindakan tujuan

Mereka sedang belajar

Page 92: FUNGSI, KATEGORI, DAN PERAN, PRONOMINA PERSONA BAHASA …sitedi.uho.ac.id/uploads_sitedi/A1D111100_sitedi_ERNI (A1D1 11 100... · mendeskripsikan kata ganti : fungsi kategori peran

80

(81) Aholoi andoa (3.A.64)

1T panggil 3J

„Saya memanggil mereka

Analisis.

F A holoi andoa

K S P O

N (1T) V N (PP3J)

P Pelaku tindakan tujuan

Saya memangil mereka

(82) Alarangi andoa (3.A.65)

1T. larang 3J

„Saya larang mereka‟

Analisis.

A larangi andoa

F S P O

K N (1T) V N (PP3J)

P Pelaku tindakan tujuan

Saya larang mereka

(83) Noadhari andoa (3.B.2)

3T ajar 3J

„Dia mengajar mereka‟

Page 93: FUNGSI, KATEGORI, DAN PERAN, PRONOMINA PERSONA BAHASA …sitedi.uho.ac.id/uploads_sitedi/A1D111100_sitedi_ERNI (A1D1 11 100... · mendeskripsikan kata ganti : fungsi kategori peran

81

Analisis.

No adhari andoa

F S P O

K N (PP3T) V N (PP3J)

P Pelaku tindakan tujuan

Dia mengajar mereka

Dari data analisis tersebut, tampak data kalimat (87-89) dengan analisis

Andoa dhe kampeadhari tersebut, bahwa Andoa „mereka‟ merupakan pronomina

persona ketiga tunggal yang berfungsi sebagai subjek. Sedangkan (90-92)

dengan analisis Andoa „dia‟ pada data kalimat (90-92) dengan analisis Aholoi

andoa merupakan pronomina persona kedua jamak yang berfungsi sebagai

objek.

4.2. Relevansi Hasi Penelitiaan dengan Pembelajaran di Sekolah

Penataan kurikulum pembelajaran bahasa, sastra, dan budaya daerah perlu

dilakukan secara konseptual. Demikian juga pemerkayaan bahan-bahan

pembelajaran disekolah, termasuk pula pemerkayaaan bahan-bahan bacaan

bermuatan lokal perlu dilakukan. Termasuk juga didalamnya pembelajaran bahasa

kedua, bahasa Indonesia, bahasa ketiga,bahasa Inggris, berbasis lokal, merupakan

langkah yang sangat strategis (Mbete, 2009: 9).

Dalam penyusunan kurikulum muatan lokal, sekolah tidak akan terlepas

dari kurikulum bahasa Indonesia. Pemahaman terhadap struktur bahasa daerah

dapat terjadi karena adanya pemahaman tentang struktur bahasa Indonesia. Oleh

Page 94: FUNGSI, KATEGORI, DAN PERAN, PRONOMINA PERSONA BAHASA …sitedi.uho.ac.id/uploads_sitedi/A1D111100_sitedi_ERNI (A1D1 11 100... · mendeskripsikan kata ganti : fungsi kategori peran

82

karena itu, jika berpedoman pada kurikulum bahasa Indonesia maka pembahasan

unsur-unsur Sintaksis (frasa, klausa, dan kalimat) merupakan bagian yang

mendasar.

Pronomina persona dalam struktur bahasa Indonesia biasanya

berkedudukan sebagai subjek, objek, predikat, dan keterangan atau komplemen

(pelengkap). Demikian pula bahasa Muna (BM) dialek Kambowa sebagaimana

pemaparan yang terdapat dalam pendahuluan, bahasa Muna (BM) dialek

Kambowa menjadi pengantar di kelas-kelas permulaan. Maka penggunaan saya,

kita, kami, kalian semua, kamu, dia, beliau dan mereka biasa disubtitusi dengan

inoi, intano, insami ,insimiu, indutu, anoa, dan andoa.

Oleh kerena itu, pembelajaran mulok di sekolah harus di bimbing oleh

guru yang dapat berbasa Muna dan memiliki kompetensi yang mantap tentang

bahasa Kambowa itu sendiri, maka strategi belajar mengajar yang dapat dilakukan

guru adalah guru memperkenalkan konsep umum dari pronomina persona bahasa

Kambowa untuk mempermudah pemahaman siswa.

Dari uraian tersebut dapat disimpulkan bahwa relevansi hasil penelitian ini

dengan pembelajaran disekolah.

1. Bahan informasi bagi guru tentang pronomina persona yang merupakan

pelajaran mulok khususnya bahasa Muna (BM) dialek Kambowa.

2. Bahan informasi bagi siswa tentang kaitan bahasa Muna (BM) dialek

Kambowa yang mempunyai media komunikasi bahasa daerah Kambowa.

3. Untuk penerapan pengajaran mengenai kata ganti (Pronomina Persona hasil

penelitian, baik dari segi bentuk maupun fungsi dari kata ganti itu sendiri

Page 95: FUNGSI, KATEGORI, DAN PERAN, PRONOMINA PERSONA BAHASA …sitedi.uho.ac.id/uploads_sitedi/A1D111100_sitedi_ERNI (A1D1 11 100... · mendeskripsikan kata ganti : fungsi kategori peran

83

sehingga siswa dapat membandingkan pronomina persona bahasa Indonesia

dan bahasa Muna (BM) dialek Kambowa. pembelajaran bahasa Indonesia.

Page 96: FUNGSI, KATEGORI, DAN PERAN, PRONOMINA PERSONA BAHASA …sitedi.uho.ac.id/uploads_sitedi/A1D111100_sitedi_ERNI (A1D1 11 100... · mendeskripsikan kata ganti : fungsi kategori peran

84

BAB V

PENUTUP

5.1 Kesimpulan

Berdasarkan penjelasan pada bab sebelumnya, maka dapat dikemukakan

beberapa simpulan yang merupakan penemuan-penemuan yang diperoleh dari

hasil penelitian.

Adapun penemuan itu berupa fungsi kategori dan peran pronomina bahasa

Muna (BM) dialek Kambowa yang terdiri atas pronomina persona pertama

tunggal dan jamak, pronomina persona kedua tunggal dan jamak, dan pronomina

persona ketiga tunggal dan jamak.

1. Pronomina persona pertama Inoi, -noi, -ae, dan -ku yang berarti bentuk

tunggal sedangkan insami, -mami, -intano, dan -nto. merupakan bentuk

jamak.

2. Pronomina persona kedua insimiui-, -ngkomiu, dan -kobhari-bharingkomiu,

yang berarti bentuk tunggal sedangkan, indutu, -ko, dan –o. merupakan bentuk

jamak.

3. Pronomina persona ketiga andoa, -no, dan e. yang berarti bentuk tunggal

sedangkan insimiu merupakan bentuk jamak.

Page 97: FUNGSI, KATEGORI, DAN PERAN, PRONOMINA PERSONA BAHASA …sitedi.uho.ac.id/uploads_sitedi/A1D111100_sitedi_ERNI (A1D1 11 100... · mendeskripsikan kata ganti : fungsi kategori peran

85

5.2 Saran

Untuk membina dan melestarikan bahasa-bahasa daerah pada umumnya

dan bahasa Muna (BM) dialek Kambowa pada khususnya, maka penulis

menyarankan beberapa hal sebagai berikut.

1. Bahasa-bahasa daerah tersebut harus dibina, dilestarikan dan

didokumentasikan supaya tetap terjaga keasliannya, sehingga dapat

diwariskan pada generasi yang akang datang.

2. Peneliti ini hanya tentang fungsi kategori dan peran pronominal persona

bahasa Muna (BM) dialek Kambowa, disisi lain masih banyak yang perlu

dikaji atau diteliti mengenai beberapa aspek kebahasaan yang terdapat dalam

bahasa Muna (BM) dialek Kambowa belum dilakukan.

3. Hendaknya dilakukan penelitian lanjutan tentang masalah lain yang

berhubungan dengan bahasa Muna (BM) dialek Kambowa.

Page 98: FUNGSI, KATEGORI, DAN PERAN, PRONOMINA PERSONA BAHASA …sitedi.uho.ac.id/uploads_sitedi/A1D111100_sitedi_ERNI (A1D1 11 100... · mendeskripsikan kata ganti : fungsi kategori peran

DAFTAR PUSTAKA

Achmad & Abdullah. 2013. Linguistik Umum. Jakarta: Erlangga

Alwi, Hasan, dkk, 2003 Tata Bahasa Baku Bahasa Indonesia. Jakarta: Pusat

Bahasa Depertemen Pendidikan Nasional

Chaer, Abdul, 1993 Gramatika Bahasa Indonesia. Jakarta: Rineka Cipta

Chaer, Abdul. 2003. Seputar Tata Bahasa Baku Bahasa Indonesia. Jakarta:

Rineka Cipta

Fatimah, 2002. Metode Linguistik (Ancangan Metode Penelitian dan Kajian).

Bandung: Eresco

Hakim, Zainuddin, dkk, 2011. Tata Bahasa Kontrastif Bahasa Massenrempulu.

Hokuto Publishing Inc. Kyoto

Kridalaksana, Harimurti, 2005. Kelas Kata dalam Bahasa Indonesia. Jakarta:

Gramedia Pustaka Utama

Kadir, dkk. 1996. Morfologi dan Sintaksis Bahasa Mawasangka. Jakarta:

Departemen Pendidikan dan Kebudayaan.

Marafad, La Ode Sidu. 2012. Sintaksis Bahasa Indonesia. Kendari: Universitas

Halu Oleo Press

Marafat, La Ode Sidu. 2004. Pronomina Persona Bahasa Muna. Bandung

Universitas Pajajaran

Marafad, La Ode Sidu & Nurmala Sari. 2013. Mutiara Bahasa: Seluk-Beluk

Bahasa dan Uraiannya. Yogyakarta: Pustaka Puitika

Mulyono, Iyo, 2013. Ilmu Bahasa Indonesia Morfologi Teori dan Sejemput

Problematik Terapannya. Bandung : Yrama Widya

Putrayasa, Ida Bagus. 2008. Kajian Morfologi: Bentuk Derivasional dan

Infleksional. Bandung: Refika Aditama

Rahardi, Kunjana, 2001. Serpih-Serpih Masalah Kebahasaindonesiaan.

Yogyakarta: Adicita Karya Nusa

Rahardi, Kunjana. 2005. Bahasa Indonesia untuk Perguruan Tinggi. Jakarta:

Erlangga

Sudaryanto. 1992. Metode Linguistik . Yokyakarta: Gajah Mada University Press.

Page 99: FUNGSI, KATEGORI, DAN PERAN, PRONOMINA PERSONA BAHASA …sitedi.uho.ac.id/uploads_sitedi/A1D111100_sitedi_ERNI (A1D1 11 100... · mendeskripsikan kata ganti : fungsi kategori peran

Soegianto. 1986. Politik Bahasa Nasiona II. Pusat Pembinaan dan Pengembangan

Bahasa.

Zainudin, dkk 2011. Asas-Asas Linguistik Umum. Yogyakarta: Gajah Mada

University Press.

Page 100: FUNGSI, KATEGORI, DAN PERAN, PRONOMINA PERSONA BAHASA …sitedi.uho.ac.id/uploads_sitedi/A1D111100_sitedi_ERNI (A1D1 11 100... · mendeskripsikan kata ganti : fungsi kategori peran
Page 101: FUNGSI, KATEGORI, DAN PERAN, PRONOMINA PERSONA BAHASA …sitedi.uho.ac.id/uploads_sitedi/A1D111100_sitedi_ERNI (A1D1 11 100... · mendeskripsikan kata ganti : fungsi kategori peran

88

Lampiran 1 (Data Rekaman 1)

Tula-tulano Kadhadi Ouea Nopoma Mie

Mahinduluno ini obuea itu omie dhuka. Aindo robine lumaono metopano

wae minanga. Tanohindhutumo holeo najumamduablasmo menaho nahumawo.

Nomenene dhointagie mene nahuwawo-hawo , amano tompa tonina

nounduihemo. Nohalupiemo amano robhine ndhehae. Amano ndehae neowa bhisa

ronomo nopekiri aho nokolilinu wae toniha wae karuku karopehanokalambeno

nhehae netopa. Kalaohando amano robhine ndumalano ini tebhisa tadhoratomo

wae minanga. Bhisa dhehae nounduihemo wae minanga katopahano robhine ini.

Nopenamo bhisa nde mie kapoworahano. Mie kapoworahaonoini sakotuhuhano

mie pata nihondo. Angko mie ndehae obuea inkedheho neajo manosia. Nopenamo

obhisaini, pogauno: “Mena umaindo omie orobhine kolilinuno ndheini?”.

Nobhobalo mie nipenanoini, pogauno: Mena ingka. Aido tiniowando ini angko

ingka obhembe”. Nopena dhuka bhisa ndehae pogauno: “Nehamaimo

ndehamaimo humadha bhembe ndehae?”. Nobhobalo dhuka mie nipenanoini

pogauno: “Hampumo dhosumbele ingka “. Nepinsalomo bhisa ndehae pogauno:

“Ingka hondoeho nembali humadha?”. Mate-mateno nopohondoiane gara

robhinemo ndhehae nisumbeledho taomo potuno. Menamo, bhisa nhehae

nopogauamo amano robhineini pogauno: “ Ale noalae kotuhu buea gara

kalambemuini.”. Mie nipenano bhisa garaini ndhehae obuea obuea ndhehae.

Nipenano bhisa ndhe hae amano robhineini pogauno: “ Nomohaekano alae buea

kalambeku? Gara bueaini nokapatuli dhuka te mie?”. Nobhobalo bhisa ndhehae

Page 102: FUNGSI, KATEGORI, DAN PERAN, PRONOMINA PERSONA BAHASA …sitedi.uho.ac.id/uploads_sitedi/A1D111100_sitedi_ERNI (A1D1 11 100... · mendeskripsikan kata ganti : fungsi kategori peran

89

pogauno: “Minsuano ingke ndhehae angko angko kalambemuini nokonahie

bhembe. Gara kalambemuini aeho mena nasumahaja. Mena namalae sahajano

gara? Kowise nohondo bhembe ajono pasae kadadi pohondodo bueaini‟‟.

Dhohawomo wae lambudho amno robhine nialano buea ndhehae te bhisaini.

Kaaindohanomo jamanini tula-tulano nomohurihaonomo obuea nopoma mie itu

ingke ndhehae dhuka pogaundo sega. Omieini lahae pata sumahajano. Samena

nakosahaja omieini neajomo kadhadhi. Gara robhine nhehae pogaundo mena

nasumhaja.

MENAMO.

Page 103: FUNGSI, KATEGORI, DAN PERAN, PRONOMINA PERSONA BAHASA …sitedi.uho.ac.id/uploads_sitedi/A1D111100_sitedi_ERNI (A1D1 11 100... · mendeskripsikan kata ganti : fungsi kategori peran

90

Terjemahan

Cerita Kejadian Buaya Makan Manusia

Dahulu kala buaya itu serupa manusia juga. Ada seorang perempuan yang

pergi menui dikali. Lama ia pergi tak kunjung lama hingga tengah hari sekitar

pukul 12 siang. Setelah lama ditunggu kepulangannya yang tak kunjung tiba itu,

akhirnya ayah perempuan ini menyusul anaknya itu dikali tempatnya mencuci. Ia

pergi mencari anaknya dikali. Ayah perempuan ini membawa serta seorang yang

pintar kebatinan atau kurang lebih diseut dukun/ orang pintar karena ia berpikir

anaknya kesasar dan hilang di tengah hutan yang menjadi rute perjalanan menuju

kali tersebut. Dalam perjalanan mencari anaknya bersama seorang pintar (dukun)

ini, tibalah mereka dikali tempatperempuan yang tak kunjung pulang itu ditempat

ia mencuci namun, tidak ada seorang pun yang dijumpai disana. Akhirnya dukun

ini mulai turun dikali tempat perempuan yang yang tak kunjung pulang itu

ditempat ia mencuci. Namun, tidak ada seorang pun yang dijumpai disana.

Akhirnya dukun ini mulai turun dikali untuk bertanya secara kebhatinan dengan

seseorang yang ditumpainya secara kebatinan. Rupanya orang yang dijumpai oleh

dukun tersebut adalah jelmaan daripada seekor buaya. Kata dukun: “Apakah kita

melihat ada seorang wanita yang kesasar di sini?”. Seorang jelmaan buaya ini

menjawab: Tidak ada. Ada sesuatu yang dibawa ke sini tapi tapi hanyalah

seekorkambing .”. Dukun: “Dimanakah suatu yang dimaksidkan Oleh seorang

jelmaan dari pada buaya tersebut,alangkah kagetnya seorang yang pintar (dukun)

ini ternyata yang sudah disembelih itu adalah seorang anak perempuan yang telah

mereka cari itu dan tinggal kepalanya saja. Akhirnya dukun ini kembali ke darat

Page 104: FUNGSI, KATEGORI, DAN PERAN, PRONOMINA PERSONA BAHASA …sitedi.uho.ac.id/uploads_sitedi/A1D111100_sitedi_ERNI (A1D1 11 100... · mendeskripsikan kata ganti : fungsi kategori peran

91

dan memberitahu ayah si anak perempuan malang itu bahwa anaknya telah hilang

dimakan buaya. Dukun: “Ternyata anak gadismu hilang karena telah diambil dan

dimakan oleh buaya.” Ayah perempuan: “Mengapa begitu? Apakah buaya sejahat

itu kepada manusia?” Dukun: “Tidak tapi hanya karena anak gadismu dikira

seekor kambing oleh mereka. Mungkin anak gadismu itu tidak bersahadat

sehingga ia terlihat seperti hewan (kaming). Bukan terlihat sebagai manusia.”

Makah pulanglah kedua orang ini (si ayah perempuan hilang dan seorang pintar

itu) ke rumah masing-masing. Begitulah cerita kejadian manusia dimakan buaya

karena dikira ia seekor hewan hanya karena ia tidak bersyahadat. Kalau manusia

tidak bersyahadat, maka ia terlihat seperti hewan. Begitu pula yang terjadi dengan

perempuan yang hilang tersebut karena ia tidak bersyahadat sehingga terlihat

seperti kambing oleh seekoe buaya dan memakanya.

SELESAI

Page 105: FUNGSI, KATEGORI, DAN PERAN, PRONOMINA PERSONA BAHASA …sitedi.uho.ac.id/uploads_sitedi/A1D111100_sitedi_ERNI (A1D1 11 100... · mendeskripsikan kata ganti : fungsi kategori peran

92

Lampiran 2

DATA

A. Data Rekaman dan Catat

1. Inoi lumao wae dhaoa. (3.A.7)

2. Inoi holi kenta. (3.A.8)

3. Inoi maeamo. (3.A.1)

4. Inoi ahawo wae lambu . (3.A.9)

5. Inoi apoma sanggara. (3.A10)

6. Noi apoma kenta. (3.A.11)

7. Noi lumao wae kabhere. (3.A.12)

8. Noi aetiri tae kabhere. (3.A.13)

9. Aeaso kenta. (3.A.14)

10. Aeala yoe. (3.A.15)

11. Noala neala dhoiku. (3.A.16)

12. Rambangaku neholi baju buhou. (3.A.17)

13. Insami taepontade tenda. (3.A.18)

14. Insami lumao wae dhaoa. (3.A.19)

15. Insami lumao wae dhaoa. (3.A.20)

16. Anoa nohondo insami. (3.A21)

17. Anoa nolarangi insami. (3.A.22)

18. Motoro mami dhoasoe. (3.A.23)

19. Sekolah mami. (3.A.24)

20. Intano taepekadhinto lambu. (3.A.2)

21. Intano taepontade lambu. (3.A.25)

Page 106: FUNGSI, KATEGORI, DAN PERAN, PRONOMINA PERSONA BAHASA …sitedi.uho.ac.id/uploads_sitedi/A1D111100_sitedi_ERNI (A1D1 11 100... · mendeskripsikan kata ganti : fungsi kategori peran

93

22. No lao wae lambunto. (3.A.26)

23. Nipomanto. (3.A.3)

24. Indutu lao wae dhaoa. (3.A.27)

25. Indutu mewanoi piri. (3.A.28)

26. Indutu jagai andimu. (3.A.4)

27. A bantuko. (3.A.29)

28. Abhe-bhengko. (3.A.30)

29. Ko moma hae? (3.A.31)

30. Ko minahao ndehamai? (3.A.32)

31. Ko moma hae? (3.A.33)

32. Olumao wae dhaoa. (3.A.34)

33. Omewanoi piri. (3.A.35)

34. Aembali adha dhoimu. (3.A.36)

35. Aeholi kentamu (3.A.37)

36. Insimiu metiri dhe tenda. (3.A.42)

37. Insimiu lao dhe dhaoa. (3.A.43)

38. Insimiu kaindai koe motehi . (3.A.5)

39. Aholoi ngkomiu. (3.A.44)

40. Ahumoloi ngkomiu. (3.A.45)

41. Ngkomiu porohu hae? (3.A.46)

42. Ngkomiu mehae (3.A.47)

43. Noi a holoi ngkomiu (3.A.48)

44. Aparakisa ngkomiu (3.A.49)

Page 107: FUNGSI, KATEGORI, DAN PERAN, PRONOMINA PERSONA BAHASA …sitedi.uho.ac.id/uploads_sitedi/A1D111100_sitedi_ERNI (A1D1 11 100... · mendeskripsikan kata ganti : fungsi kategori peran

94

45. Anoa ne tiri wae kamara. (3.A.52)

46. Anoa no lao wae dhaoa. (3.A.53)

47. Anoa tiri wae kamara (3.A.54)

48. Noi a tumpu Noa. (3.A.55)

49. Noi aintagi Noa (3.A.56)

50. No lao wae dhaoa (3.A.57)

51. No porohue kobhari-bharie kamporohu (3.A.6)

52. Inoi aeadha bokuno (3.A.58)

53. A toni wae kampono (3.A.59)

54. Atumpue (3.A.60)

55. Ahondoe (3.A.61)

56. Andoa dhe kampeadhari (3.A.62)

57. Andoa tangasa dhengkora dhe kurusi (3.A.63)

58. Aholoi andoa (3.A.64)

59. Alarangi andoa (3.A.65)

B. Data Buatan

1. Inoi aenahu kenta. (3.B.26)

2. Inoi arato wanini raneo (3.B.15)

3. Ae tudha po. (3.B.3)

4. Inaku nolao wae dhaoa. (3.B.4)

5. Insami puma nasi. (3.B.5)

6. Anoa noholoi insami. (3.B.6)

7. Lambu mami. (3.B.7)

Page 108: FUNGSI, KATEGORI, DAN PERAN, PRONOMINA PERSONA BAHASA …sitedi.uho.ac.id/uploads_sitedi/A1D111100_sitedi_ERNI (A1D1 11 100... · mendeskripsikan kata ganti : fungsi kategori peran

95

8. Intano tanumonto bola (3.B.8)

9. Jagaihe peta-ta andinto. (3.B.9)

10. Indutu lao meparakisa wae ruma saki. (3.B.10)

11. Agirangko. (3.B.11)

12. Omorohu kopi. (3.B.12)

13. Aeadha bhajumu. (3.B.13)

14. Insimiu meseli kabhere. (3.B.16)

15. Ahumukumu ngkomiu. (3.B.19)

16. Ngkomiu poma hae? (3.B.18)

17. Agira tengkomiu (3.B.17)

18. Anoa nengkora ndekuri (3.B.21)

19. Ahondo Noa (3.B.22)

20. No tangasa nebhaho wae minanga (3.B.23)

21. Inoi akaraja wae tokono (3,B.24)

22. Agirae (3.B.25)

23. Andoa tangasa dholao wae dhaoa (3.B.1)

24. Noadhari andoa (3.B.2)

Page 109: FUNGSI, KATEGORI, DAN PERAN, PRONOMINA PERSONA BAHASA …sitedi.uho.ac.id/uploads_sitedi/A1D111100_sitedi_ERNI (A1D1 11 100... · mendeskripsikan kata ganti : fungsi kategori peran

96

Lampiran 3

DATA KLASIFIKASI

A. Pronomina Persona Pertama Tunggal

(1) Inoi lumao wae dhaoa.

1T 1T Lumao wae dhaoa.

„Saya pergi ke pasar‟.

(2) Inoi aeholi kenta.

1T saya membeli ikan.

„Saya membeli ikan‟.

(3) Inoi amaeamo.

1T. Sudah malu.

„Saya sudah malu‟.

(4) Inoi aenahu kenta.

1T memasak ikan.

„Saya memasak ikan‟.

(5) Inoi ahawo wae lambu.

3T mendenar 1T.

„Dia mendenar saya‟.

(6) Inoi arato wanini raneo.

3T memukul 1T.

„Dia memukul saya;

Page 110: FUNGSI, KATEGORI, DAN PERAN, PRONOMINA PERSONA BAHASA …sitedi.uho.ac.id/uploads_sitedi/A1D111100_sitedi_ERNI (A1D1 11 100... · mendeskripsikan kata ganti : fungsi kategori peran

97

(7) Anoa nohondo kanau.

3Tlihat1T.

„Dia melihat saya;

(8) Noi apoma kenta.

1T makan ikan.

„Saya makan ikan‟.

(9) Noi lumao wae kabhere.

1T pergi ke kebun.

„Saya pergi ke kebun‟.

(10) Noi aetiri tae kabhere.

1T tidur di kebun.

„Saya tidur di kebun‟.

(11) Aeaso kenta.

1Taso kenta.

„Saya jual ikan;

(12) Ae tudha po.

1T lempar mangga.

„Saya melempar mangga;

(13) Aeala yoe.

1Tambil air.

„Saya ambil air;

Page 111: FUNGSI, KATEGORI, DAN PERAN, PRONOMINA PERSONA BAHASA …sitedi.uho.ac.id/uploads_sitedi/A1D111100_sitedi_ERNI (A1D1 11 100... · mendeskripsikan kata ganti : fungsi kategori peran

98

(14) Noala neala dhoiku.

3T mengambil uang saya1T.

„Dia mengambil uang saya;

(15) Rambangaku neholi baju buhou.

Teman1T 3T membeli baju baru.

„ Teman saya membeli baju baru;

(16) Inaku nolao wae dhaoa.

Ibu1T 3Tpergi ke pasar.

Ibu saya dia pergi ke pasar;

B. Pronomina Persona Pertama Jamak

(17) Insami tae pontade tenda.

1J mendirikan tenda.

„ Kami mendirikan tenda‟.

(18) Insami lumao wae dhaoa.

1J pergi ke pasar.

„ Kami pergi ke pasar‟.

(19) Insami puma nasi.

1J 1T makan nasi.

„Kami saya makan nasi‟.

(20) Insami lumao wae dhaoa.

1J pergi ke sekolah

„kami pergi ke sekolah‟.

(21) Anoa nohondo insami.

Page 112: FUNGSI, KATEGORI, DAN PERAN, PRONOMINA PERSONA BAHASA …sitedi.uho.ac.id/uploads_sitedi/A1D111100_sitedi_ERNI (A1D1 11 100... · mendeskripsikan kata ganti : fungsi kategori peran

99

3T lihat 1J.

„ Dia lihat kami‟.

(22) Anoa noholoi insami.

3T Panggil 1J.

„ Dia memangil kami‟.

(23) Anoa nolarangi insami.

3J melarang 1J

„Dia melarang kami‟.

(24) Motoro mami dhoasoe.

Motoro1J dijual.

„Motoro kami dijual‟.

(25) Sekolah mami.

Sekolah 1J.

„Sekolah kami‟.

(26) Lambu mami.

Lambu 1J.

„ Ruma mami‟.

(27) Intano tanumonto bola

1J nonton bola

„Kita nonton bola‟.

(28) Intano taepekadhinto lambu.

1J membersihkan.

„Kita membersihkan rumah‟.

Page 113: FUNGSI, KATEGORI, DAN PERAN, PRONOMINA PERSONA BAHASA …sitedi.uho.ac.id/uploads_sitedi/A1D111100_sitedi_ERNI (A1D1 11 100... · mendeskripsikan kata ganti : fungsi kategori peran

100

(29) Intano taepontade lambu.

1J mendirikan rumah.

„ kita menbirikan rumah‟.

(30) No lao wae lambunto.

3T pergi ke rumah.

„Dia pergi ke rumah kita‟.

(31) Jagaihe peta-ta andinto.

Jaga baik-baik adik 1J.

„Jaga baik-baik adik kita‟.

(32) Nipomanto.

Makanan 1J.

„Makanan kita‟.

C. Pronomina Persona Kedua Tunggal

(33) Indutu lao wae dhaoa.

2T pergi ke pasar.

„Kamu pergi ke pasar‟.

(34) Indutu lao meparakisa wae ruma saki.

2T pergi periksa ke ruma sakit.

„Kamu pergi periksa kerumah sakit‟.

(35) Indutu mewanoi piri.

2T mencuci piring.

„Kamu mencuci piring‟.

(36) Indutu jagai andimu

Page 114: FUNGSI, KATEGORI, DAN PERAN, PRONOMINA PERSONA BAHASA …sitedi.uho.ac.id/uploads_sitedi/A1D111100_sitedi_ERNI (A1D1 11 100... · mendeskripsikan kata ganti : fungsi kategori peran

101

2T Jaga adikmu.

„Kamu jaga adikmu‟.

(37) A bantuko.

1T bantu 2T

„Saya bantu kamu‟.

(38) Agirangko.

1Tmarahi2T.

„Saya marahi kamu‟.

(39) Abhe-bhengko.

1Tpukul2T.

„Saya pukul kamu‟.

(40) Ko moma hae?

2T makan apa?

Kamu makan apa‟?

(41) Ko minahao ndehamai?

2T dari mana?

„Kamu dari mana?

(42) Ko moma hae?

2T makan apa?

„Kamu minum apa‟?

(43) Omorohu kopi.

2T minum kopi.

„Kamu minum kopi‟.

Page 115: FUNGSI, KATEGORI, DAN PERAN, PRONOMINA PERSONA BAHASA …sitedi.uho.ac.id/uploads_sitedi/A1D111100_sitedi_ERNI (A1D1 11 100... · mendeskripsikan kata ganti : fungsi kategori peran

102

(44) Omewanoi piri.

2T mencuci piring.

„Kamu mencuci piring‟.

(45) Olumao wae dhaoa.

2T lu 2T ke pasar.

„Kamu pergi ke pasar‟.

(46) Aembali adha dhoimu.

1Tbisa pinjam uang2T.

„Saya bisa pinjam uang kamu‟.

(47) Aeadha bhajumu.

1T pinjam baju2T.

„Saya pinjam baju kamu‟.

(48) Aeholi kentamu

1Tbeli ikan 2T.

„Saya beli ikan kamu‟.

D. Pronomina Persona Kedua Jamak

(49) Insimiu kaindai koe motehi .

2J anak-anak jangan takut 1T.

„Kalian anak-anak jangan takut‟.

(50) Insimiu lao dhe dhaoa.

2J lao dhe dhaoa.

„Kalian pergi di pasar‟.

Page 116: FUNGSI, KATEGORI, DAN PERAN, PRONOMINA PERSONA BAHASA …sitedi.uho.ac.id/uploads_sitedi/A1D111100_sitedi_ERNI (A1D1 11 100... · mendeskripsikan kata ganti : fungsi kategori peran

103

(51) Insimiu meseli kabhere.

2J menggali tanah.

„Kalian menggali tanah‟.

(52) Insimiu metiri dhe tenda.

2J tidur di tenda.

„Kalian tidur di tenda‟

(53) Aholoi ngkomiu.

1Tmemanggil 2J

„Saya memanggil kalian‟.

(54) Ahumukumu ngkomiu.

1T hukum2J.

„saya hukum kalian‟.

(55) Ahumoloi ngkomiu.

1T panggi l2J

„Saya memanggil kalian‟.

(56) Ngkomiu poma hae?

2J makan apa?

„kalian makan apa?‟

(57) Ngkomiu mehae

2J bikin apa

„kalian bikin apa‟

Page 117: FUNGSI, KATEGORI, DAN PERAN, PRONOMINA PERSONA BAHASA …sitedi.uho.ac.id/uploads_sitedi/A1D111100_sitedi_ERNI (A1D1 11 100... · mendeskripsikan kata ganti : fungsi kategori peran

104

(58) Ngkomiu porohu hae?

2J minum apa?

„Kalian minum apa?‟

(59) Aparakisa ngkomiu

1T periksa kalian 2J.

„Saya periksa kalian‟

(60) Agira tengkomiu

1T marah sama 2J

„Saya marah sama kalian‟

(61) Noi a holoi ngkomiu

1T memanggil 2J

„Saya memenggil kalian‟

E. Pronomina Persona Ketiga Tunggal

(62) Anoa nengkora ndekuri

3T tidur di sofa

„Dia duduk di sofa‟.

(63) Anoa no lao wae dhaoa.

3T pergi ke pasar

„Dia pergi ke pasar‟

(64) Anoa tiri wae kamara

3T tidur di kama

„Dia tidur di kamar‟

Page 118: FUNGSI, KATEGORI, DAN PERAN, PRONOMINA PERSONA BAHASA …sitedi.uho.ac.id/uploads_sitedi/A1D111100_sitedi_ERNI (A1D1 11 100... · mendeskripsikan kata ganti : fungsi kategori peran

105

(65) Anoa ne tiri wae kamara.

3T tidur di kamar

„Dia tidur di kamar‟

(66) Noi a tumpu Noa.

1T 1Tsuruh 3T

„ Saya menyuruh dia‟

(67) Ahondo Noa

1T lihat 3T

„Saya melihat dia‟

(68) Noi aintagi Noa

1T 1Tmenunggu 3T

„Saya menunggu dia‟.

(69) No porohue kobhari-bharie kamporohu

3T minum semua minuman

„Dia minum semuanya minumanya‟

(70) No tangasa nebhaho wae minanga

3T sedang mandi di sungai

„Dia sedang mandi di sungai‟

(71) No lao wae dhaoa

3T pergi ke pasar

„Dia pergi ke pasar‟

Page 119: FUNGSI, KATEGORI, DAN PERAN, PRONOMINA PERSONA BAHASA …sitedi.uho.ac.id/uploads_sitedi/A1D111100_sitedi_ERNI (A1D1 11 100... · mendeskripsikan kata ganti : fungsi kategori peran

106

(72) Inoi aeadha bokuno

1T pinjam buku3T

„ Saya pinjam buku dia‟

(73) Inoi akaraja wae tokono

1T 1T kerja di toko

„ Saya kerja di tokoh dia‟

(74) A toni wae kampono

1T singah di kampung 3T

„Saya singgah di kampung dia‟.

(75) Ahondoe

1T liha3T

„Saya lihat dia‟

(76) Agirae

1T gira 3T

„Saya marahi dia‟

(77) Atumpue

1T suruh 3T

„Saya suruh dia‟

F. Pronomina Persona Ketiga Jamak

(78) Andoa tangasa dholao wae dhaoa

3J sedang pergi ke pasar

„Mereka sedang pergi ke pasar‟

(79) Andoa tangasa dhengkora dhe kurusi

Page 120: FUNGSI, KATEGORI, DAN PERAN, PRONOMINA PERSONA BAHASA …sitedi.uho.ac.id/uploads_sitedi/A1D111100_sitedi_ERNI (A1D1 11 100... · mendeskripsikan kata ganti : fungsi kategori peran

107

3J sedang duduk di kursi

„Mereka sedang duduk di kursi‟

(80) Andoa dhe kampeadhari

3J sedang belajar

„Mereka sedang belajar

(81) Aholoi andoa

1T holoi 3J

„Saya memanggil mereka‟

(82) Alarangi andoa

1T larang 3J

„Saya larang mereka‟

(83) Noadhari andoa

3T ajar 3J

„Dia mengajar mereka‟.

Page 121: FUNGSI, KATEGORI, DAN PERAN, PRONOMINA PERSONA BAHASA …sitedi.uho.ac.id/uploads_sitedi/A1D111100_sitedi_ERNI (A1D1 11 100... · mendeskripsikan kata ganti : fungsi kategori peran

108

Lampiran 4

DAFTAR INFORMAN

1. Nama : Saindu

Umur : 49 Tahun

Agama : Islam

Pekerjaan : PNS

2. Nama : La Madu

Umur : 53 Tahun

Agama : Islam

Pekerjaan : Pensiunan Kepala Desa

3. Nama : Voli

Umur : 47 Tahun

Agama : Islam

Pekerjaan : Wiraswasta

4. Nama : Wa Hanadia

Umur : 55 Tahun

Agama : Islam

Pekerjaan : Petani