kategori ekonomi

29
74 LAMPIRAN Lampiran 1. Indikator Pengungkapan Sustainability Report KATEGORI EKONOMI Kinerja Ekonomi EC.1. Perolehan langsung nilai ekonomi. EC.2. Implikasi peluang, finansial dan risiko. EC.3. Cakupan kewajiban entitas atas program. EC.4. Bantuan financial yang diterima. Keberadaan Pasar EC.5. Rasio upah standar entry level (pegawai pemula) menurut jenis gender dibandingkan dengan upah minimum regional di lokasi- lokasi bisnis yang signifikan. EC.6. Perbandingan manajemen senior yang dipekerjakan dari masyarakat lokal di lokasi bisnis yang signifikan.. Dampak Ekonomi Tidak Langsung EC.7. Pembangunan dan dampak dari investasi infrastruktur dan jasa yang telah diberikan. EC.8. Besarnya dampak ekonomi tidak langsung yang signifikan. Praktek Pengadaan EC.9. Perbandingan dari pembelian pemasok lokal di operasional bisnis yang signifikan. KATEGORI LINGKUNGAN. Bahan EN.1. Bahan yang digunakan berdasarkan volume atau berat. EN.2. Persentase penggunaan bahan yaitu bahan input daur ulang. Energi EN.3. Konsumsi energi dalam entitas. EN.4. Konsumsi energi diluar entitas. EN.5. Intensitas energi diluar entitas. EN.6. Pengurangan konsumsi energi. Air EN.7. Konsumsi energi diluar entitas. EN.8. Jumlah pengambilan air berdasar dari sumber. EN.9. Sumber air yang signifikan dipengaruhi dari pengambilan air. EN.10 Persentase dan jumlah volume air yang di daur ulang dan dipergunakan kembali. Keanekaragaman Hayati EN.11 Lokasi operasional bisnis yang disewa, dimiliki, dikelola didalam, atau yang dekat dengan kawasan lindung dan kawasan dengan nilai keanekaragaman hayati.

Upload: others

Post on 03-Dec-2021

8 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: KATEGORI EKONOMI

74

LAMPIRAN

Lampiran 1. Indikator Pengungkapan Sustainability Report

KATEGORI EKONOMI

Kinerja Ekonomi EC.1. Perolehan langsung nilai ekonomi.

EC.2. Implikasi peluang, finansial dan risiko.

EC.3. Cakupan kewajiban entitas atas program.

EC.4. Bantuan financial yang diterima.

Keberadaan Pasar EC.5. Rasio upah standar entry level (pegawai

pemula) menurut jenis gender dibandingkan

dengan upah minimum regional di lokasi-

lokasi bisnis yang signifikan.

EC.6. Perbandingan manajemen senior yang

dipekerjakan dari masyarakat lokal di lokasi

bisnis yang signifikan..

Dampak Ekonomi

Tidak Langsung

EC.7. Pembangunan dan dampak dari investasi

infrastruktur dan jasa yang telah diberikan.

EC.8. Besarnya dampak ekonomi tidak langsung

yang signifikan.

Praktek Pengadaan EC.9. Perbandingan dari pembelian pemasok lokal

di operasional bisnis yang signifikan.

KATEGORI LINGKUNGAN.

Bahan EN.1. Bahan yang digunakan berdasarkan volume

atau berat.

EN.2. Persentase penggunaan bahan yaitu bahan

input daur ulang.

Energi EN.3. Konsumsi energi dalam entitas.

EN.4. Konsumsi energi diluar entitas.

EN.5. Intensitas energi diluar entitas.

EN.6. Pengurangan konsumsi energi.

Air EN.7. Konsumsi energi diluar entitas.

EN.8. Jumlah pengambilan air berdasar dari

sumber.

EN.9. Sumber air yang signifikan dipengaruhi dari

pengambilan air.

EN.10 Persentase dan jumlah volume air yang di

daur ulang dan dipergunakan kembali.

Keanekaragaman

Hayati

EN.11 Lokasi operasional bisnis yang disewa,

dimiliki, dikelola didalam, atau yang dekat

dengan kawasan lindung dan kawasan

dengan nilai keanekaragaman hayati.

Page 2: KATEGORI EKONOMI

75

EN.12 Uraian dari dampak signifikan dari produk,

kegiatan, dan jasa terhadap keanekaragaman

hayati dikawasan lindung dan dengan nilai

keanekaragaman hayati yang tinggi diluar

kawasan lindung.

EN.13 Habitat yang dilindungi dan dipulihkan

kembali.

EN.14 Jumlah spesies dalam daftar merah dan

spesies dalam daftar yang dilindungi

nasional dengan habitat di tempat yang

dipengaruhi secara operasional berdasarkan

tingkat risiko kepunahan yang ada.

Emisi EN.15 Emisi gas rumah kaca secara langsung

(cakupan 1).

EN.16 Emisi gas rumah kaca energi tidak langsung

(Cakupan 2).

EN.17 Emisi gas rumah kaca tidak langsung

lainnya (Cakupan 3).

EN.18 Intensitas emisi gas rumah kaca.

EN.19 Pengurangan emisi gas rumah kaca.

EN.20 Emisi bahan perusak lapisan ozon.

EN.21 SOX, NOX, dan emisi udara signifikan lain.

Efluen dan Limbah EN.22 Jumlah air yang dibuang berdasar pada

kualitas dan tujuan.

EN.23 Bobot jumlah limbah berdasar pada jenis

dan metode pembuangan nya.

EN.24 Jumlah dan volume dari tambahan

signifikan.

EN.25 Bobot limbah yang dianggap berbahaya

menurut ketentuan konvensi basel 2 pada

lampiranI, II, III, dan VIII yang diangkut,

diekspor, diimpor, diolah dan persentase

limbah yang diangkut untuk international

delivery.

EN.26 ukuran, identitas, status lindung, dan

keanekaragaman hayati dari badan air dan

habitat terkait signifikan dari pembuangan

dan air limpasan dari entitas.

Produk dan Jasa EN.27 Tingkat dari mitigasi dampak terhadap

lingkungan produk dan jasa yang dihasilkan

EN.28 Persentase produk yang dapat terjual dan

kemasannya yang dilakukan reklamasi

menurut kategori yang telah ada.

Page 3: KATEGORI EKONOMI

76

Kepatuhan EN.29 Nilai moneter denda signifikan dan jumlah

sanksi non-moneter atas ketidakpastian

terhadap aturan lingkungan dan UU.

Transportasi EN.30 Dampak lingkungan signifikan dari

pengangkutan barang lain dan produk serta

bahan untuk operasional entitas dan

pengangkutan tenaga kerja.

Lain-lain EN.31 Jumlah pengeluaran dan investasi

perlindungan lingkungan berdasarkan jenis.

Asesmen Supplier

atas lingkungan

EN.32 Persentase penepisan supplier baru

menggunakan kriteria lingkungan.

EN.33 Dampak negatif lingkungan signifikan

aktual dan potensial dalam rantai pasokan

dan tindakan yang akan diambil.

Mekanisme

pengaduan masalah

lingkungan

EN.34 Jumlah pengaduan tentang dampak

lingkungan yang ditangani, diajukan, dan

diselesaikan melalui mekanisme pengaduan

secara resmi.

KATEGORI SOSIAL

SUB-KATEGORI: PRAKTEK KETENAGAKERJAAN DAN

KENYAMANAN BEKERJA

Kepegawaian LA.1. Jumlah tingkat perekrutan karyawan baru

dan turnover karyawan menurut

kelompok umur, gender, dan wilayah

kerja.

LA.2. Tunjangan yang diberikan kepada

karyawan purna waktu yang tidak

diberikan bagi karyawan paruh waktu,

berdasarkan lokasi operasi yang

signifikan.

LA.3. Tingkat bekerja kembali dan tingkat

retensi setelah cuti melahirkan menurut

gender dan jenis.

Hubungan industrial LA.4. Jangka waktu minimum pemberitahuan

mengenai perubahan operasional,

termasuk dalam perjanjian bersama.

Kesehatan dan

Keselamatan Kerja

LA.5. Persentase jumlah tenaga kerja yang

diwakili dalam komite bersama formal

manajemen pekerja yang membantu

mengawasi dan memberikan saran

program kesehatan dan keselamatan kerja

karyawan.

LA.6. Jenis dan tingkat cedera, hari hilang,

penyakit akibat kerja, dan kemangkiran

serta jumlah kematian akibat kerja,

menurut daerah dan gender.

Page 4: KATEGORI EKONOMI

77

LA.7. Pekerja beresiko tinggi terkena penyakit

yang terkait pekerjaan.

LA.8. Topik kesehatan dan keselamatan yang

mencakup perjanjian formal dengan

serikat pekerja.

Pelatihan dan

Pendidikan

LA.9. Jam pelatihan rata-rata pertahun per

karyawan menurut gender dan kategori

karyawan.

LA.10. Program untuk manajemen keterampilan

dan pembelajaran seumur hidup yang

mendukung sustainability kerja karyawan

dan membantu mengelola purna bakti.

LA.11. Persentase karyawan yang menerima

review kinerja dan pengembangan carier

secara regular, menurut gender dan

kategori karyawan.

Keberagaman dan

Kesetaraan

peluang

LA.12. Komposisi badan tata kelola dan

pembagian karyawan perkategori

karyawan menurut gender, keanggotaan

minoritas, kelompok usia dan indikator

keberagaman lainnya.

Kesetaraan

Remunerasi

Perempuan dan

Laki-laki

LA.13. Rasio gaji pokok dan remunerasi bagi

perempuan terhadap laki-laki menurut

kategori karyawan, berdasarkan lokasi

operasional bisnis yang signifikan.

Asesmen Supplier

Terkait Praktik

Ketenagakerjaan

LA.14. Persentase penapisan supplier baru

menggunakan kriteria praktik ketenaga

kerjaan.

LA.15. Dampak negatif aktual dan potensial yang

signifikan terhadap praktik ketenaga

kerjaan dalam rantai supplier dan

tindakan yang diambil.

LA.16. Jumlah pengaduan tentang praktik

ketenaga kerjaan yang diajukan,

ditangani, dan diselesaikan melalui

pengaduan resmi.

SUB-KATEGORI: HAK ASASI MANUSIA

Investasi HR.

1.

Jumlah persentase perjanjian dan kontrak

investasi signifikan yang menyertakan

klausul terkait HAM atau penapisan

berdasarkan HAM.

Page 5: KATEGORI EKONOMI

78

HR.

2.

Jumlah waktu pelatihan karyawan tentang

kebijakan HAM terkait dengan aspek HAM

yang relevan dengan operasi.

Non-diskriminasi HR.3. Jumlah insiden perbedaan dan tindakan

korektif yang diambil.

Kebebasan

Berserikat dan

Perjanjian Kerja

Bersama

HR.4. Operasi supplier teridentifikasi yang

mungkin memiliki risiko tinggi melanggar

hak untuk melaksanakan kebebasan

melakukan serikat dan perjanjian kerja

sama, dan tindakan yang diambil untuk

mendukung hak-hak tersebut.

Pekerja Anak HR.5. Operasi dan supplier yang di identifikasi

memiliki risiko tinggi melakukan

eksploitasi pekerja anak dan tindakan yang

diambil untuk memiliki kontribusi dalam

penghapusan pekerja anak yang efektif.

Pekerja Paksa atau

Wajib Kerja

HR.6. Operasi dan supplier yang di identifikasi

memiliki risiko tinggi melakukan pekerja

paksa atau wajib kerja dan tindakan untuk

memiliki kontribusi dalam penghapusan

segala bentuk pekerja paksa.

Praktik Pengamanan HR.

7.

Persentase petugas pengamanan yang

dilatih dalam kebijakan HAM di organisasi

yang relevan dengan operasi.

Hak Adat HR.

8.

Jumlah insiden pelanggaran yang

melibatkan hak-hak masyarakat adat dan

tindakan yang telah diambil.

Asesmen HR.

9.

Jumlah persentase operasi yang telah

melakukan review dampak HAM.

Asesmen Supplier

Atas HAM (Hak

Asasi Manusia)

HR.

10.

Persentase penapisan supplier baru

menggunakan kriteria HAM.

HR.

11.

Dampak negatif aktual dan potensial yang

signifikan terhadap HAM dalam rantai

supplier dan tindakan yang diambil.

Mekanisme

Pengaduan

Masalah HAM

HR.

12.

Jumlah pengaduan tentang dampak terhadap

HAM yang diajukan, ditangani, dan

diselesaikan melalui mekanisme pengaduan

resmi.

SUB-KATEGORI: MASYARAKAT

Masyarakat Lokal SO.1. Persentase operasional dengan asesmen

dampak, pelibatan masyarakat lokal, dan

program pengembangan yang diterapkan.

Page 6: KATEGORI EKONOMI

79

SO.2. Operasi dengan dampak negatif aktual dan

potensial signifikan terhadap masyarakat

lokal.

Anti Korupsi SO.3. Jumlah persentase operasi yang dinilai

terhadap risiko terkait dengan korupsi dan

risiko signifikan yang teridentifikasi.

SO.4. Komunikasi dan pelatihan mengenai

kebijakan dan prosedur anti korupsi.

SO.5. Insiden korupsi yang terbukti dan tindakan

yang dapat diambil.

Kebijakan Publik SO.6. Nilai keseluruhan kontribusi politik

berdasarkan negara dan penerima atau

penerima manfaat.

Anti Persaingan SO.7. Jumlah anti trust, serta praktik monopoli

dan hasilnya.

Kepatuhan SO.8. Nilai moneter denda yang signifikan dan

jumlah sanksi non moneter atas ketidak

patuhan terhadap UU.

Asesmen Supplier

Atas Dampak

Terhadap

Masyarakat

S0.9. Persentase penapisan supplier baru

menggunakan kriteria untuk dampak

terhadap masyarakat.

SO.10 Dampak negatif aktual dan potensial

signifikan terhadap masyarakat dalam rantai

pasokan dan tindakan yang diambil.

Mekanisme

Pengaduan

Dampak

Terhadap

Masyakat

SO.11 Jumlah pengaduan tentang dampak

terhadap masyarakat yang diajukan,

ditangani, dan diselesaikan melalui

mekanisme pengaduan resmi.

SUB-KATEGORI: TANGGUNGJAWAB ATAS PRODUK

Kesehatan

Keselamatan

Pelanggan

PR.1. Persentase kategori produk dan jasa yang

signifikan dampaknya terhadap kesehatan

dan keselamatan yang dinilai untuk

peningkatan kinerja.

PR.2. Total insiden ketidak patuhan terhadap

peraturan dan koda sukarela terkait dampak

kesehatan dan keselamatan dari produk dan

jasa sepanjang daur hidup.

Pelabelan Produk

dan Jasa

PR.3. Jenis informasi produk dan jasa yang

diharuskan oleh prosedur entitas terkait

dengan informasi dan pelabelan produk dan

jasa, serta persentase kategori produk dan

jasa yang signifikan harus mengikuti

persyaratan informasi yang sejenis.

Page 7: KATEGORI EKONOMI

80

PR.4. Jumlah insiden ketidak patuhan terhadap

peraturan dan koda sukarela terkait dengan

informasi dan pelabelan produk dan jasa,

menurut jenis hasil.

PR.5. Hasil survey untuk mengukur kepuasan

customer.

Komunikasi

Pemasaran

PR.6. Penjualan produk yang dilarang atau

dipersengketakan.

PR.7. Jumlah insiden ketidak patuhan terhadap

peraturan dan koda sukarela tentang

komunikasi pemasaran, termasuk iklan,

promosi, dan sponsor, menurut jenis hasil.

Privasi Customer PR.8. Jumlah keluhan yang terbukti terkait dengan

pelanggaran privasi dan hilangnya data

customer.

Kepatuhan PR.9. Nilai moneter denda signifikan atas

ketidakpatuhan terhadap UU dan peraturan

terkait.

Page 8: KATEGORI EKONOMI

81

Lampiran 2. Jumlah Populasi Penelitian

No Kode Perusahaan Nama Perusahaan

1. INTP PT. Indocement Tunggal Prakasa Tbk.

2. SMBR PT. Semen Baturaja (Persero) Tbk.

3. SMCB PT. Holcim Indonesia Tbk.

4. SMGR PT. Semen Indonesia (Persero) Tbk.

5. WSBP PT. Waskita Beton Precast Tbk.

6. WTON PT. Wijaya Karya Beton Tbk.

7. AMFG PT. Asahimas Flat Glass Tbk.

8. ARNA PT. Arwana Citramulia Tbk.

9. IKAI PT. Inti Keramik Alam Asri Industri Tbk.

10. KIAS PT. Keramika Indonesia Assosiasi Tbk.

11. MLIA PT. Mulia Industrindo Tbk.

12. TOTO PT. Surya Toto Indonesia Tbk.

13. ALKA PT. Alaska Industrindo Tbk.

14. ALMI PT. Alumindo Light Metal Industry Tbk.

15. BAJA PT. Saranacentral Bajatama Tbk.

16. BTON PT. Beton Jaya Manunggal Tbk.

17. CTBN PT. Citra Tubindo Tbk.

18. GDST PT. Gunawan Dianjaya Steel Tbk.

19. INAI PT. Indal Aluminium Industry Tbk.

20. ISSP PT. Steel Pipe Industry of Indonesia Tbk.

21. JKSW PT. Jakarta Kyoei Steel Work LTD Tbk.

22. JPRS PT. Jaya Pari Steel Tbk.

23. KRAS PT. Krakatau Steel Tbk.

24. LION PT. Lion Metal Works Tbk.

25. LMSH PT. Lionmesh Prima Tbk.

26. NIKL PT. Pelat Timah Nusantara Tbk.

27. PICO PT. Pelangi Indah Canindo Tbk.

28. TBMS PT. Tembaga Mulia Semanan Tbk.

29. BRPT PT. Barito Pasific Tbk.

30. BUDI PT. Budi Starch and Sweetener Tbk.

31. DPNS PT. Duta Pertiwi Nusantara.

32. EKAD PT. Ekadharma International Tbk.

33. ETWA PT. Eterindo Wahanatama Tbk.

34. INCI PT. Intan Wijaya International Tbk.

35. SOBI PT. Sorini Agro Asia Corporindo Tbk.

36. SRSN PT. Indo Acitama Tbk.

Page 9: KATEGORI EKONOMI

82

37. TPIA PT. Chandra Asri Petrochemical.

38. UNIC PT. Unggul Indah Cahaya Tbk.

39. AKKU PT. Alam Karya Unggul Tbk.

40. AKPI PT. Argha Karya Prima Industry Tbk.

41. APLI PT. Asiaplast Industries Tbk.

42. BRNA PT. Berlina Tbk.

43. FPNI PT. Lotte Chemical Titan Tbk.

44. IGAR PT. Champion Pasific Indonesia Tbk.

45. IMPC PT. Impack Pratama Industri Tbk.

46. IPOL PT. Indopoly Swakarsa Industry Tbk.

47. SIAP PT. Sekawan Intipratama Tbk.

48. SIMA PT. Siwani Makmur Tbk.

49. TALF PT. Tunas Alfin Tbk.

50. TRST PT. Trias Sentosa Tbk.

51. YPAS PT. Yana Prima Hasta Persada Tbk.

52. CPIN PT. Charoen Pokphand Indonesia Tbk.

53. JPFA PT. Japfa Comfeed Indonesia Tbk.

54. MAIN PT. Malindo Feedmill Tbk.

55. SIPD PT. Siearad Produce Tbk.

56. SULI PT. SLJ Global Tbk.

57. TIRT PT. Tirta Mahakam Resources Tbk.

58. ALDO PT. Alkindo Naratama Tbk.

59. DAJK PT. Dwi Aneka Jaya Kemasindo Tbk.

60. FASW PT. Fajar Surya Wisesa Tbk.

61. INKP PT. Indah Kiat Pulp & paper Tbk.

62. INRU PT. Toba Pulp Lestari Tbk.

63. KBRI PT. Kertas Basuki Rachmat Indonesia Tbk.

64. KDSI PT. Kedaung Setia Industrial Tbk.

65. SPMA PT. Suparma Tbk.

66. TKIM PT. Pabrik Kertas Tjiwi Kimia Tbk.

67. AMIN PT. Ateliers Mecaniques D'Indonesie Tbk.

68. KRAH PT. Grand Kartech Tbk.

69. ASII PT. Astra International Tbk.

70. AUTO PT. Astra Auto Part Tbk.

71. BOLT PT. Garuda Metalindo Tbk.

72. BRAM PT. Indo Kordsa Tbk.

73. GDYR PT. Goodyear Indonesia Tbk.

74. GJTL PT. Gajah Tunggal Tbk.

75. IMAS PT. Indomobil Sukses International Tbk.

Page 10: KATEGORI EKONOMI

83

76. INDS PT. Indospring Tbk.

77. LPIN PT. Multi Prima Sejahtera Tbk.

78. MASA PT. Multistrada Arah Sarana Tbk.

79. NIPS PT. Nippres Tbk.

80. PRAS PT. Prima alloy steel Universal Tbk.

81. SMSM PT. Selamat Sempurna Tbk.

82. ADMG PT. Polychem Indonesia Tbk.

83. ARGO PT. Argo Pantes Tbk.

84. CNTX PT. Centex Tbk.

85. ERTX PT. Eratex Djaya Tbk.

86. ESTI PT. Ever Shine Textile Industry Tbk.

87. HDTX PT. Panasia Indo Resources Tbk.

88. INDR PT. Indo Rama Synthetic Tbk.

89. MYTX PT. Apac Citra Centertex Tbk.

90. PBRX PT. Pan Brothers Tbk.

91. POLY PT. Asia Pasific Fibers Tbk.

92. RICY PT. Ricky Putra Globalindo Tbk.

93. STAR PT. Star Petrochem Tbk.

94. TFCO PT. Tifico Fiber Indonesia Tbk.

95. SRIL PT. Sri Rejeki Isman Tbk.

96. SSTM PT. Sunson Textile Manufacturer Tbk.

97. TRIS PT. Trisula International Tbk.

98. UNIT PT. Nusantara Inti Corpora Tbk.

99. BATA PT. Sepatu Bata Tbk.

100. BIMA PT. Primarindo Asia Infrastructure Tbk.

101. IKBI PT. Sumi Indo Kabel Tbk.

102. JECC PT. Jembo Cable Company Tbk.

103. KBLI PT. KMI Wire and Cable Tbk.

104. KBLM PT. Kabelindo Murni Tbk.

105. SCCO

PT. Supreme Cable Manufacturing and

Commerce Tbk.

106. VOKS PT. Voksel Electric Tbk.

107. PTSN PT. Sat Nusa PersadaTbk.

108. AISA PT. Tiga Pilar Sejahtera Food Tbk.

109. ALTO PT. Tri Banyan Tirta Tbk.

110. CEKA PT. Wilmar Cahaya Indonesia Tbk.

111. DLTA PT. Delta Djakarta Tbk.

112. ICBP PT. Indofood CBP Sukses Makmur Tbk.

113. INDF PT. Indofood Sukses Makmur Tbk.

Page 11: KATEGORI EKONOMI

84

114. MLBI PT. Multi Bintang Indonesia Tbk.

115. MYOR PT. Mayora Indah Tbk.

116. PSDN PT. Prashida Aneka Niaga Tbk.

117. ROTI PT. Nippon Indosari Corporindo Tbk.

118. SKBM PT. Sekar Bumi Tbk.

119. SKLT PT. Sekar Laut Tbk.

120. STTP PT. Siantar Top Tbk.

121. ULTJ

PT. Ultrajaya Milk Industry and Trading

Company Tbk.

122. GGRM PT. Gudang Garam Tbk.

123. HMSP PT. Hanjaya Mandala Sampoerna Tbk.

124. RMBA PT. Bentoel International InvestamaTbk.

125. WIIM PT. Wismilak Inti Makmur Tbk.

126. DVLA PT. Darya Varia Laboratoria Tbk.

127. INAF PT. Indofarma Tbk.

128. KAEF PT. Kimia Farma Tbk.

129. KLBF PT. Kalbe Farma Tbk.

130. MERK PT. Merck Tbk.

131. PYFA PT. Pyridam Farma Tbk.

132. SCPI PT. Schering Plough Indonesia Tbk.

133. SIDO PT. Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul Tbk.

134. SQBB PT. Taisho Pharmaceutical Indonesia Tbk.

135. TSPC PT. Tempo Scan Pasific Tbk.

136. ADES PT. AkashaWira International Tbk.

137. KINO PT. Kino Indonesia Tbk.

138. MBTO PT. Martina Berto Tbk.

139. MRAT PT. Mustika Ratu Tbk.

140. TCID PT. Mandom Indonesia Tbk.

141. UNVR PT. Unilever Indonesia Tbk.

142. CINT PT. Chitose Internasional Tbk.

143. KICI PT. Kedaung Indah Can Tbk.

144. LMPI PT. Langgeng Makmur Industry Tbk.

145. CLPI PT. Colorpak Indonesia Tbk.

146. CTTH PT. Citatah Tbk.

147. ANTM PT. ANTAM (Persero) Tbk.

148. UNTR PT. United Tractors Tbk.

149. CAKK PT. Cahayaputra Asa Keramik Tbk.

150. MARK PT. Mark Dynamics Indonesia Tbk.

151. MOLI PT. Madusari Murni Indah Tbk.

Page 12: KATEGORI EKONOMI

85

152. TDPM PT. Tridomain Performance Materials Tbk.

153. PBID PT. Panca Budi Idaman Tbk.

154. SWAT PT. Sriwahana Adityakarta Tbk.

155. KMTR PT. Kirana Megatara Tbk.

156. HRTA PT. Hartadinata abadi tbk.

157. INCO PT. Vale Indonesia Tbk.

158. PGAS PT. Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk.

159. ITMG PT. Indo Tambangraya Megah Tbk.

160. TINS PT. Timah (Persero) Tbk.

161. ANJT PT. Austindo Nusantara Jaya Tbk.

162. WIKA PT. Wijaya Karya Tbk.

Page 13: KATEGORI EKONOMI

86

Lampiran 3. Jumlah Sampel Penelitian

No. Kode Perusahaan Nama Perusahaan

1. INTP PT. Indocement Tunggal Prakasa Tbk.

2. SMGR PT. Semen Indonesia (Persero) Tbk.

3. WIKA PT. Wijaya Karya Tbk.

4. ASII PT. Astra International Tbk.

5. UNVR PT. Unilever Indonesia Tbk.

6. ANTM PT. ANTAM (Persero) Tbk.

7. UNTR PT. United Tractors Tbk.

8. INCO PT. Vale Indonesia Tbk.

9. PGAS PT. Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk.

10. ITMG PT. Indo Tambangraya Megah Tbk.

Page 14: KATEGORI EKONOMI

87

Lampiran 4. Tabulasi Data

Data Induk Perhitungan Dewan Komisaris Independen, Profitabilitas, Ukuran Perusahaan, dan Leverage Perusahaan Manufaktur

yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode 2014-2018

No Kode Perusahaan Tahun Sustainability Report Dewan Komisaris

Independen

Profitabilitas Ukuran

Perusahaan

Leverage

1 INTP 2014 0.62 0.43 0.21 30.99 0.17

2015 0.54 0.43 0.18 30.95 0.16

2016 0.24 0.43 0.15 31.04 0.15

2017 0.18 0.43 0.76 30.99 1.75

2018 0.37 0.33 0.05 30.96 0.20

2 SMGR 2014 0.65 0.29 0.22 31.17 0.37

2015 0.46 0.29 0.16 31.27 0.39

2016 0.26 0.29 0.15 31.42 0.45

2017 0.31 0.29 0.07 31.52 0.61

2018 0.37 0.29 0.09 31.57 0.56

3 WIKA 2014 0.44 0.33 0.15 30.40 2.20

2015 0.33 0.40 0.13 30.61 2.60

2016 0.18 0.33 0.09 31.07 1.49

2017 0.34 0.33 0.09 31.45 2.12

2018 0.48 0.38 0.12 31.71 2.44

4 ASII 2014 0.30 0.36 0.18 33.09 0.96

2015 0.48 0.44 0.12 33.13 0.94

2016 0.47 0.33 0.13 33.20 0.87

2017 0.43 0.46 0.15 33.32 0.89

2018 0.43 0.30 0.16 33.47 0.98

5 UNVR 2014 0.46 0.80 1.25 30.29 2.11

Page 15: KATEGORI EKONOMI

88

2015 0.42 0.80 1.21 30.39 2.26

2016 0.42 0.80 1.36 30.45 2.56

2017 0.81 0.80 1.35 30.57 2.65

2018 0.91 0.80 1.20 30.60 1.58

6 ANTM 2014 0.85 0.33 (0.06) 30.72 0.85

2015 0.99 0.33 (0.08) 31.04 0.66

2016 0.55 0.33 0.00 31.03 0.63

2017 0.46 0.33 0.01 31.03 0.62

2018 0.97 0.33 0.04 31.14 0.69

7 UNTR 2014 0.57 0.43 0.13 31.73 0.56

2015 0.44 0.33 0.07 31.75 0.57

2016 0.37 0.33 0.12 31.79 0.50

2017 0.24 0.33 0.16 32.04 0.73

2018 0.62 0.33 0.20 32.39 1.04

8 INCO 2014 0.46 0.20 0.10 21.57 0.31

2015 0.67 0.20 0.03 21.55 0.25

2016 0.31 0.30 0.00 21.52 0.21

2017 0.56 0.30 0.01 21.50 0.20

2018 0.68 0.33 0.03 21.51 0.17

9 PGAS 2014 0.71 0.33 0.25 22.55 1.10

2015 0.69 0.33 0.13 22.59 1.15

2016 0.66 0.33 0.10 22.65 1.16

2017 0.82 0.33 0.05 22.56 0.97

2018 0.89 0.40 0.11 22.80 1.48

10 ITMG 2014 0.65 0.33 0.22 20.99 0.45

2015 0.58 0.40 0.08 20.89 0.41

2016 0.52 0.33 0.14 20.91 0.33

Page 16: KATEGORI EKONOMI

89

2017 0.47 0.29 2.57 21.03 4.08

2018 0.24 0.40 0.27 21.09 0.49

Page 17: KATEGORI EKONOMI

90

Perhitungan Tingkat Pengungkapan Sustainability Report Perusahaan Manufaktur

yang Tercatat di Bursa Efek Indonesia Periode 2014-2018

No Kode

Perusahaan

Tahun Total

Sustainability

Disclosure

Maximum

Sustainability

Disclosure

Sustainability

Disclosure Index

1 INTP 2014 56 91 0.62

2015 49 91 0.54

2016 22 91 0.24

2017 16 91 0.18

2018 34 91 0.37

2 SMGR 2014 59 91 0.65

2015 42 91 0.46

2016 24 91 0.26

2017 28 91 0.31

2018 34 91 0.37

3 WIKA 2014 40 91 0.44

2015 30 91 0.33

2016 16 91 0.18

2017 31 91 0.34

2018 44 91 0.48

4 ASII 2014 27 91 0.30

2015 44 91 0.48

2016 43 91 0.47

2017 39 91 0.43

2018 39 91 0.43

5 UNVR 2014 42 91 0.46

2015 38 91 0.42

2016 38 91 0.42

2017 74 91 0.81

2018 83 91 0.91

6 ANTM 2014 77 91 0.85

2015 90 91 0.99

2016 50 91 0.55

2017 42 91 0.46

2018 88 91 0.97

7 UNTR 2014 52 91 0.57

2015 40 91 0.44

2016 34 91 0.37

2017 22 91 0.24

2018 56 91 0.62

8 INCO 2014 42 91 0.46

2015 61 91 0.67

2016 28 91 0.31

2017 51 91 0.56

Page 18: KATEGORI EKONOMI

91

2018 62 91 0.68

9 PGAS 2014 65 91 0.71

2015 63 91 0.69

2016 60 91 0.66

2017 75 91 0.82

2018 81 91 0.89

10 ITMG 2014 59 91 0.65

2015 53 91 0.58

2016 47 91 0.52

2017 43 91 0.47

2018 22 91 0.24

Page 19: KATEGORI EKONOMI

92

Perhitungan Dewan Komisaris Independen Perusahaan Manufaktur yang Tercatat

di Bursa Efek Indonesia Periode 2014-2018

No Kode

Perusahaan

Tahun Jumlah Dewan

Komisaris

Independen

Jumlah Dewan

Komisaris

Hasil

1 INTP 2014 3 7 0.43

2015 3 7 0.43

2016 3 7 0.43

2017 3 7 0.43

2018 2 6 0.33

2 SMGR 2014 2 7 0.29

2015 2 7 0.29

2016 2 7 0.29

2017 2 7 0.29

2018 2 7 0.29

3 WIKA 2014 2 6 0.33

2015 2 5 0.40

2016 2 6 0.33

2017 2 6 0.33

2018 3 8 0.38

4 ASII 2014 4 11 0.36

2015 4 9 0.44

2016 4 12 0.33

2017 6 13 0.46

2018 3 10 0.30

5 UNVR 2014 4 5 0.80

2015 4 5 0.80

2016 4 5 0.80

2017 4 5 0.80

2018 4 5 0.80

6 ANTM 2014 2 6 0.33

2015 2 6 0.33

2016 2 6 0.33

2017 2 6 0.33

2018 2 6 0.33

7 UNTR 2014 3 7 0.43

2015 2 6 0.33

2016 2 6 0.33

2017 2 6 0.33

2018 2 6 0.33

8 INCO 2014 2 10 0.20

2015 2 10 0.20

2016 3 10 0.30

2017 3 10 0.30

Page 20: KATEGORI EKONOMI

93

2018 2 6 0.33

9 PGAS 2014 2 6 0.33

2015 2 6 0.33

2016 2 6 0.33

2017 2 6 0.33

2018 2 5 0.40

10 ITMG 2014 2 6 0.33

2015 2 5 0.40

2016 2 6 0.33

2017 2 7 0.29

2018 2 5 0.4

Page 21: KATEGORI EKONOMI

94

Perhitungan Profitabilitas Perusahaan Manufaktur yang Tercatat di Bursa Efek Indonesia Periode 2014-2018

No Kode Perusahaan Tahun Laba Bersih Setelah Pajak Total Modal Sendiri Hasil

1 INTP 2014 Rp 5,274,009,000,000 Rp 24,784,801,000,000 0.21

2015 Rp 4,356,661,000,000 Rp 23,865,950,000,000 0.18

2016 Rp 3,870,319,000,000 Rp 26,138,703,000,000 0.15

2017 Rp 1,859,818,000,000 Rp 2,455,607,000,000 0.76

2018 Rp 1,145,937,000,000 Rp 23,221,589,000,000 0.05

2 SMGR 2014 Rp 5,573,577,279,000 Rp 25,002,451,936,000 0.22

2015 Rp 4,525,441,038,000 Rp 27,440,798,401,000 0.16

2016 Rp 4,535,036,823,000 Rp 30,574,391,457,000 0.15

2017 Rp 2,043,025,914,000 Rp 30,439,052,302,000 0.07

2018 Rp 3,085,704,236,000 Rp 32,736,295,522,000 0.09

3 WIKA 2014 Rp 750,795,820,000 Rp 4,978,758,224,000 0.15

2015 Rp 703,005,054,000 Rp 5,438,101,365,000 0.13

2016 Rp 1,147,144,922,000 Rp 12,498,715,304,000 0.09

2017 Rp 1,356,115,489,000 Rp 14,631,824,613,000 0.09

2018 Rp 2,073,299,864,000 Rp 17,215,314,565,000 0.12

4 ASII 2014 Rp 22,125,000,000,000 Rp 120,324,000,000,000 0.18

2015 Rp 15,613,000,000,000 Rp 126,533,000,000,000 0.12

2016 Rp 18,302,000,000,000 Rp 139,906,000,000,000 0.13

2017 Rp 23,165,000,000,000 Rp 156,329,000,000,000 0.15

2018 Rp 27,372,000,000,000 Rp 174,363,000,000,000 0.16

5 UNVR 2014 Rp 5,738,523,000,000 Rp 4,598,782,000,000 1.25

2015 Rp 5,851,805,000,000 Rp 4,827,360,000,000 1.21

2016 Rp 6,390,672,000,000 Rp 4,704,258,000,000 1.36

2017 Rp 7,004,562,000,000 Rp 5,173,388,000,000 1.35

Page 22: KATEGORI EKONOMI

95

2018 Rp 9,109,445,000,000 Rp 7,578,133,000,000 1.20

6 ANTM 2014 Rp (775,286,289,000) Rp 11,929,561,267,000 (0.06)

2015 Rp (1,440,852,896,000) Rp 18,316,718,962,000 (0.08)

2016 Rp 64,806,188,000 Rp 18,408,795,573,000 0.00

2017 Rp 136,503,269,000 Rp 18,490,403,517,000 0.01

2018 Rp 874,426,593,000 Rp 19,739,230,723,000 0.04

7 UNTR 2014 Rp 4,839,970,000,000 Rp 38,576,734,000,000 0.13

2015 Rp 2,792,439,000,000 Rp 39,250,325,000,000 0.07

2016 Rp 5,104,477,000,000 Rp 42,621,943,000,000 0.12

2017 Rp 7,673,322,000,000 Rp 47,537,925,000,000 0.16

2018 Rp 11,498,409,000,000 Rp 57,050,679,000,000 0.20

8 INCO 2014 $ 172,271,000 $ 1,785,353,000 0.10

2015 $ 50,501,000 $ 1,833,957,000 0.03

2016 $ 1,906,000 $ 1,834,589,000 0.00

2017 $ 15,271,000 $ 1,819,367,000 0.01

2018 $ 60,512,000 $ 1,883,727,000 0.03

9 PGAS 2014 $ 747,671,480 $ 2,963,069,775 0.25

2015 $ 402,758,904 $ 3,022,804,054 0.13

2016 $ 308,583,916 $ 3,170,193,334 0.10

2017 $ 147,784,011 $ 3,186,912,879 0.05

2018 $ 364,638,660 $ 3,201,890,711 0.11

10 ITMG 2014 $ 200,218,000 $ 898,624,000 0.22

2015 $ 63,107,000 $ 834,557,000 0.08

2016 $ 130,709,000 $ 907,430,000 0.14

2017 $ 252,703,000 $ 98,139,000 2.57

2018 $ 258,756,000 $ 969,783,000 0.27

Page 23: KATEGORI EKONOMI

96

Perhitungan Ukuran Perusahaan Perusahaan Manufaktur yang Tercatat di Bursa

Efek Indonesia Periode 2014-2018

No Kode

Perusahaan

Tahun Log of Total Assets Hasil

1 INTP 2014 Rp 28,884,973,000,000 30.99

2015 Rp 27,638,360,000,000 30.95

2016 Rp 30,150,580,000,000 31.04

2017 Rp 28,863,676,000,000 30.99

2018 Rp 27,788,562,000,000 30.96

2 SMGR 2014 Rp 34,314,666,027,000 31.17

2015 Rp 38,153,118,932,000 31.27

2016 Rp 44,226,895,982,000 31.42

2017 Rp 48,963,502,966,000 31.52

2018 Rp 51,155,890,227,000 31.57

3 WIKA 2014 Rp 15,915,161,682,000 30.40

2015 Rp 19,602,406,034,000 30.61

2016 Rp 31,096,539,490,000 31.07

2017 Rp 45,683,774,302,000 31.45

2018 Rp 59,230,001,239,000 31.71

4 ASII 2014 Rp 236,029,000,000,000 33.09

2015 Rp 245,435,000,000,000 33.13

2016 Rp 261,855,000,000,000 33.20

2017 Rp 295,646,000,000,000 33.32

2018 Rp 344,711,000,000,000 33.47

5 UNVR 2014 Rp 14,280,670,000,000 30.29

2015 Rp 15,729,945,000,000 30.39

2016 Rp 16,745,695,000,000 30.45

2017 Rp 18,906,413,000,000 30.57

2018 Rp 19,522,970,000,000 30.60

6 ANTM 2014 Rp 22,044,202,220,000 30.72

2015 Rp 30,356,850,890,000 31.04

2016 Rp 29,981,535,812,000 31.03

2017 Rp 30,014,273,452,000 31.03

2018 Rp 33,306,390,807,000 31.14

7 UNTR 2014 Rp 60,292,031,000,000 31.73

2015 Rp 61,715,399,000,000 31.75

2016 Rp 63,991,229,000,000 31.79

2017 Rp 82,262,093,000,000 32.04

2018 Rp 116,281,017,000,000 32.39

8 INCO 2014 $ 2,334,190,000 21.57

2015 $ 2,289,161,000 21.55

2016 $ 2,225,492,000 21.52

2017 $ 2,184,559,000 21.50

2018 $ 2,202,452,000 21.51

Page 24: KATEGORI EKONOMI

97

9 PGAS 2014 $ 6,215,496,359 22.55

2015 $ 6,495,022,261 22.59

2016 $ 6,834,152,968 22.65

2017 $ 6,293,128,991 22.56

2018 $ 7,939,273,167 22.80

10 ITMG 2014 $ 1,307,348,000 20.99

2015 $ 1,178,363,000 20.89

2016 $ 1,209,792,000 20.91

2017 $ 1,358,663,000 21.03

2018 $ 1,442,728,000 21.09

Page 25: KATEGORI EKONOMI

98

Perhitungan Leverage Perusahaan Manufaktur yang Tercatat di Bursa Efek Indonesia Periode 2014-2018

No Kode Perusahaan Tahun Total Hutang Total Modal Sendiri Hasil

1 INTP 2014 Rp 4,100,172,000,000 Rp 24,784,801,000,000 0.17

2015 Rp 3,772,410,000,000 Rp 23,865,950,000,000 0.16

2016 Rp 4,011,877,000,000 Rp 26,138,703,000,000 0.15

2017 Rp 4,307,169,000,000 Rp 2,455,607,000,000 1.75

2018 Rp 4,566,973,000,000 Rp 23,221,589,000,000 0.20

2 SMGR 2014 Rp 9,312,214,091,000 Rp 25,002,451,936,000 0.37

2015 Rp 10,712,320,531,000 Rp 27,440,798,401,000 0.39

2016 Rp 13,652,504,525,000 Rp 30,574,391,457,000 0.45

2017 Rp 18,524,450,664,000 Rp 30,439,052,302,000 0.61

2018 Rp 18,419,594,705,000 Rp 32,736,295,522,000 0.56

3 WIKA 2014 Rp 10,936,403,458,000 Rp 4,978,758,224,000 2.20

2015 Rp 14,164,304,669,000 Rp 5,438,101,365,000 2.60

2016 Rp 18,597,824,186,000 Rp 12,498,715,304,000 1.49

2017 Rp 31,051,949,689,000 Rp 14,631,824,613,000 2.12

2018 Rp 42,014,686,674,000 Rp 17,215,314,565,000 2.44

4 ASII 2014 Rp 115,705,000,000,000 Rp 120,324,000,000,000 0.96

2015 Rp 118,902,000,000,000 Rp 126,533,000,000,000 0.94

2016 Rp 121,949,000,000,000 Rp 139,906,000,000,000 0.87

2017 Rp 139,317,000,000,000 Rp 156,329,000,000,000 0.89

2018 Rp 170,348,000,000,000 Rp 174,363,000,000,000 0.98

5 UNVR 2014 Rp 9,681,888,000,000 Rp 4,598,782,000,000 2.11

2015 Rp 10,902,585,000,000 Rp 4,827,360,000,000 2.26

2016 Rp 12,041,437,000,000 Rp 4,704,258,000,000 2.56

2017 Rp 13,733,025,000,000 Rp 5,173,388,000,000 2.65

Page 26: KATEGORI EKONOMI

99

2018 Rp 11,944,837,000,000 Rp 7,578,133,000,000 1.58

6 ANTM 2014 Rp 10,114,640,953,000 Rp 11,929,561,267,000 0.85

2015 Rp 12,040,131,928,000 Rp 18,316,718,962,000 0.66

2016 Rp 11,572,740,239,000 Rp 18,408,795,573,000 0.63

2017 Rp 11,523,869,935,000 Rp 18,490,403,517,000 0.62

2018 Rp 13,567,160,084,000 Rp 19,739,230,723,000 0.69

7 UNTR 2014 Rp 21,715,297,000,000 Rp 38,576,734,000,000 0.56

2015 Rp 22,465,074,000,000 Rp 39,250,325,000,000 0.57

2016 Rp 21,369,286,000,000 Rp 42,621,943,000,000 0.50

2017 Rp 34,724,168,000,000 Rp 47,537,925,000,000 0.73

2018 Rp 59,230,338,000,000 Rp 57,050,679,000,000 1.04

8 INCO 2014 $ 548,837,000 $ 1,785,353,000 0.31

2015 $ 455,204,000 $ 1,833,957,000 0.25

2016 $ 390,903,000 $ 1,834,589,000 0.21

2017 $ 365,192,000 $ 1,819,367,000 0.20

2018 $ 318,725,000 $ 1,883,727,000 0.17

9 PGAS 2014 $ 3,252,426,584 $ 2,963,069,775 1.10

2015 $ 3,472,218,207 $ 3,022,804,054 1.15

2016 $ 3,663,959,634 $ 3,170,193,334 1.16

2017 $ 3,106,216,112 $ 3,186,912,879 0.97

2018 $ 4,737,382,456 $ 3,201,890,711 1.48

10 ITMG 2014 $ 408,724,000 $ 898,624,000 0.45

2015 $ 343,806,000 $ 834,557,000 0.41

2016 $ 302,362,000 $ 907,430,000 0.33

2017 $ 400,524,000 $ 98,139,000 4.08

2018 $ 472,945,000 $ 969,783,000 0.49

Page 27: KATEGORI EKONOMI

100

Lampiran 5. Analisis Statistik Deskriptif

Statistics

SR DKI PROF SIZE LEVERAGE

N Valid 50 50 50 50 50

Missing 0 0 0 0 0

Mean ,5174 ,3872 ,2910 28,5200 1,0214

Median ,4700 ,3300 ,1300 30,9750 ,7100

Std. Deviation ,20547 ,14908 ,49170 4,57753 ,85684

Variance ,042 ,022 ,242 20,954 ,734

Minimum ,18 ,20 ,00 20,89 ,15

Maximum ,99 ,80 2,57 33,47 4,08

Lampiran 6. Uji Normalitas

One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test

Unstandardized

Residual

N 50

Normal Parametersa,b Mean ,0000000

Std. Deviation ,19393021

Most Extreme Differences Absolute ,096

Positive ,096

Negative -,048

Test Statistic ,096

Asymp. Sig. (2-tailed) ,200c,d

a. Test distribution is Normal.

b. Calculated from data.

c. Lilliefors Significance Correction.

d. This is a lower bound of the true significance.

Page 28: KATEGORI EKONOMI

101

Lampiran 7. Uji Multikolonieritas

Coefficientsa

Model

Unstandardized

Coefficients

Standardized

Coefficients

t Sig.

Collinearity

Statistics

B Std. Error Beta Tolerance VIF

1 (Constant) ,795 ,186 4,287 ,000

DKI ,413 ,263 ,300 1,570 ,123 ,544 1,839

PROF -,082 ,104 -,196 -,791 ,433 ,321 3,115

SIZE -,015 ,007 -,323 -2,125 ,039 ,856 1,168

LEVERAG

E ,000 ,051 -,001 -,003 ,998 ,434 2,304

a. Dependent Variable: SR

Lampiran 8. Uji Heteroskedastisitas

Coefficientsa

Model

Unstandardized Coefficients

Standardized

Coefficients

t Sig. B Std. Error Beta

1 (Constant) ,119 ,116 1,025 ,311

DKI ,179 ,165 ,217 1,088 ,282

PROF -,015 ,065 -,060 -,233 ,817

SIZE -,001 ,004 -,039 -,246 ,807

LEVERAGE -,006 ,032 -,038 -,172 ,864

a. Dependent Variable: Abs_res

Lampiran 9. Uji Autokorelasi

Model Summaryb

Model R R Square

Adjusted R

Square

Std. Error of the

Estimate

Durbin-Watson

1 ,330a ,109 ,030 ,20237 1,175

a. Predictors: (Constant), LEVERAGE, SIZE, DKI, PROF

b. Dependent Variable: SR

Page 29: KATEGORI EKONOMI

102

Lampiran 10. Uji t Statistik

Coefficientsa

Model

Unstandardized Coefficients

Standardized

Coefficients

t Sig. B Std. Error Beta

1 (Constant) ,795 ,186 4,287 ,000

DKI ,413 ,263 ,300 1,570 ,123

PROF -,082 ,104 -,196 -,791 ,433

SIZE -,015 ,007 -,323 -2,125 ,039

LEVERAGE ,000 ,051 -,001 -,003 ,998

a. Dependent Variable: SR

Lampiran 11. Uji Koefisien Determinasi

Model Summaryb

Model R R Square

Adjusted R

Square

Std. Error of the

Estimate

1 ,330a ,109 ,030 ,20237

a. Predictors: (Constant), LEVERAGE, SIZE, DKI, PROF

b. Dependent Variable: SR