bab 1 pendahuluan -...

4
1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Setiap perusahaan tentu memiliki suatu tujuan untuk dicapai. Baik itu mencari customer sebanyak mungkin, menjadi yang paling expert dalam suatu bidang, memproduksi barang dan jasa dengan biaya seminim mungkin dengan profit semaksimal mungkin, ataupun mengembangkan bisnis ke pasar yang lebih luas. Dengan berbagai macam tujuan itu, dibutuhkan sumber daya dan strategi yang tepat dalam menuju tujuan masing-masing. Namun dengan berbagai sumber daya dan strategi yang sudah dilaksanakan untuk mencapai tujuan, seringkali perusahaan masih belum mencapai tujuannya tersebut. Begitu pula dengan perusahaan Kopi XYZ yang memiliki tujuan untuk mendapatkan customer yang lebih banyak dari berbagai wilayah dan tentunya meningkatkan profit. Pada kenyataannya, hingga saat ini pemimpin perusahaan mengakui masih dalam proses menuju tujuan tersebut dan miliki hambatan dalam mencapai tujuan, padahal perusahaan sudah lama berdiri, yaitu sejak 1970. Hal ini terlihat dari catatan keuangan di bulan Januari 2014, yang menyatakan perusahaan masih merugi sebanyak 1%. Sedangkan perusahaan menargetkan kerugian 0%. Return on Equity perusahaan pun hanya mencapai 3% pada tahun 2014, sedangkan targetnya adalah 5%. Dan juga pemimpin perusahaan mengakui bahwa jaringan distribusinya belum berkembang dan masih di sekitar kota Bogor saja. Maka dari itu, kinerja perusahaan perlu dianalisa, sehingga dapat diketahui apakah kinerja perusahaan sudah cukup baik atau belum, serta faktor apa saja yang memengaruhi kinerja perusahaan tersebut. Untuk menganalisa kinerja perusahaan, digunakanlah metode balanced scorecard yang akan menilai kinerja perusahaan dengan empat perspective, yaitu financial perspective, customer perspective, internal business process perspective, dan learning and growth perspective. Metode balanced scorecard dinilai efektif karena melihat kinerja suatu perusahaan dengan sudut pandang yang lebih luas. Dan tidak menjadikan kondisi finansial perusahaan sebagai satu-satunya indikator kesuksesan kinerja

Upload: vuongminh

Post on 31-Mar-2019

214 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: BAB 1 PENDAHULUAN - library.binus.ac.idlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab1/2014-2-00272-MNTI...daya dan strategi yang sudah dilaksanakan untuk mencapai tujuan, seringkali perusahaan

1

BAB 1

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah

Setiap perusahaan tentu memiliki suatu tujuan untuk dicapai. Baik itu

mencari customer sebanyak mungkin, menjadi yang paling expert dalam suatu

bidang, memproduksi barang dan jasa dengan biaya seminim mungkin dengan

profit semaksimal mungkin, ataupun mengembangkan bisnis ke pasar yang lebih

luas. Dengan berbagai macam tujuan itu, dibutuhkan sumber daya dan strategi

yang tepat dalam menuju tujuan masing-masing. Namun dengan berbagai sumber

daya dan strategi yang sudah dilaksanakan untuk mencapai tujuan, seringkali

perusahaan masih belum mencapai tujuannya tersebut.

Begitu pula dengan perusahaan Kopi XYZ yang memiliki tujuan untuk

mendapatkan customer yang lebih banyak dari berbagai wilayah dan tentunya

meningkatkan profit. Pada kenyataannya, hingga saat ini pemimpin perusahaan

mengakui masih dalam proses menuju tujuan tersebut dan miliki hambatan dalam

mencapai tujuan, padahal perusahaan sudah lama berdiri, yaitu sejak 1970. Hal

ini terlihat dari catatan keuangan di bulan Januari 2014, yang menyatakan

perusahaan masih merugi sebanyak 1%. Sedangkan perusahaan menargetkan

kerugian 0%. Return on Equity perusahaan pun hanya mencapai 3% pada tahun

2014, sedangkan targetnya adalah 5%. Dan juga pemimpin perusahaan mengakui

bahwa jaringan distribusinya belum berkembang dan masih di sekitar kota Bogor

saja.

Maka dari itu, kinerja perusahaan perlu dianalisa, sehingga dapat

diketahui apakah kinerja perusahaan sudah cukup baik atau belum, serta faktor

apa saja yang memengaruhi kinerja perusahaan tersebut. Untuk menganalisa

kinerja perusahaan, digunakanlah metode balanced scorecard yang akan menilai

kinerja perusahaan dengan empat perspective, yaitu financial perspective,

customer perspective, internal business process perspective, dan learning and

growth perspective.

Metode balanced scorecard dinilai efektif karena melihat kinerja suatu

perusahaan dengan sudut pandang yang lebih luas. Dan tidak menjadikan kondisi

finansial perusahaan sebagai satu-satunya indikator kesuksesan kinerja

Page 2: BAB 1 PENDAHULUAN - library.binus.ac.idlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab1/2014-2-00272-MNTI...daya dan strategi yang sudah dilaksanakan untuk mencapai tujuan, seringkali perusahaan

2

perusahaan. Dahulu, aspek finansial dijadikan tolak ukur dalam menilai

kesuksesan kinerja suatu perusahaan. Pada kenyataannya ada beberapa

perspective lain yang mempengaruhi kesuksesan kinerja suatu perusahaan, yaitu

customer perspective, internal business process perspective, dan learning and

growth perspective. (Robert S. Kaplan dan David P. Norton).

Balanced scorecard menilai kinerja sebuah perusahaan dengan empat

perspective: financial, customer, internal business process, dan learn and growth.

Dan keempat perspective ini saling berkaitan satu sama lain. Sehingga penilaian

terhadap kinerja perusahaan semakin akurat. Pernyataan tersebut juga

disampaikan oleh Mulyadi dalam buku “Sistem Terpadu Pengelolaan Kinerja

Personel Berbasis Balanced Scorecard” pada tahun 2008.

1.2 Formulasi Masalah

Tujuan Kopi XYZ yaitu mendapatkan customer yang lebih banyak dari

berbagai wilayah dan meningkatkan profit, masih belum benar- benar tercapai.

Maka untuk mencapai tujuan, kinerja sebuah perusahaan haruslah dianalisis guna

mencari apa saja kekurangan yang dimiliki perusahaan dan hambatan yang

dihadapi perusahaan. Selain itu juga akan diketahui apa saja kelebihan dan

opportunity yang perusahaan miliki. Analisa menggunakan balance sorecard.

Maka dirumuskan masalah dalam pengukuran kinerja Perusahaan Kopi XYZ

adalah:

1. Bagaimana kinerja perusahaan dengan menggunakan Balance Sorecard?

2. Bagaimana pencapaian tujuan perusahaan dan apa saja faktor yang

menghambat pencapaian tujauan perusahaan tersebut?

1.3 Ruang Lingkup Penelitian

Penelitian ini dilaksanakan di perusahaan Kopi XYZ yang berlokasi di

kota Bogor. Penelitian ini dilakukan pada divisi-divisi yang berkaitan erat dengan

penilaian kinerja 4 perspective Balanced Scorecard (financial, customer, internal

business process dan learning and growth). Dan divisi-divisi yang dimaksud

adalah:

• Divisi keuangan

• Divisi pemasaran

• Divisi human resource

Page 3: BAB 1 PENDAHULUAN - library.binus.ac.idlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab1/2014-2-00272-MNTI...daya dan strategi yang sudah dilaksanakan untuk mencapai tujuan, seringkali perusahaan

3

• Divisi produksi

Guna meminimalisir kesalahan pada proses pengolahan data, maka

penulis membatasi penelitian ini. Poin-poin berikut akan menjelaskan berbagai

pembatasan tersebut:

1. Tidak membahas secara rinci aspek finance. Karena data tersebut bersifat

confidential.

2. Masalah yang akan dibahas berkaitan dengan kinerja perusahaan Kopi XYZ

secara keseluruhan, jika dibanding dengan target yang telah ditetapkan

sendiri oleh perusahaan.

3. Data yang akan digunakan adalah data perusahaan dari tahun 2010 hingga

2014.

1.4 Tujuan dan Manfaat Penelitian

1.4.1 Tujuan

1. Mengukur apakah kinerja perusahaan sudah baik atau belum.

2. Mengetahui pencapaian tujuan perusahaan dan faktor apa saja yang

menghambat perusahaan mencapai tujuan.

1.4.2 Manfaat

1. Menambah referensi pustaka bagi mahasiswa Binus University dalam

topik Balance Scorecard.

2. Membantu perusahaan dalam memberikan saran dalam mencapai tujuan.

3. Memberikan pengalaman dan wawasan dalam pengembangan bisnis (dari

sisi kinerja perusahaan) yang nantinya akan sangat berguna dalam dunia

bisnis.

Page 4: BAB 1 PENDAHULUAN - library.binus.ac.idlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab1/2014-2-00272-MNTI...daya dan strategi yang sudah dilaksanakan untuk mencapai tujuan, seringkali perusahaan

4