bab 1-3

37
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Sekitar 8% wanita hamil memiliki cairan ketuban terlalu sedikit yang serimg disebut dengan oligohidramnion. Oligohidramnion dapat terjadi kapan saja selama masa kehamilan, walau pada umumnya sering terjadi di masa kehamilan trimester terakhir. Sekitar 12% wanita yang masa kehamilannya melampaui batas waktu perkiraan lahir/ postdate (usia kehamilan > 42 minggu) juga mengalami oligohidramnion, karena jumlah cairan ketuban yang berkurang hampir setengah dari jumlah normal pada masa kehamilan 42 minggu. 1 Semakin awal oligohidramnion terjadi pada kehamilan, semakin buruk prognosisnya. Jika terjadi pada trimester II, 80-90% akan mengakibatkan mortalitas. 3 Air ketuban adalah cairan yang dihasilkan janin dan selaput yang mengelilinginya. Air ketuban sangat penting bagi tumbuh kembang normal seorang janin. Bila terdapat oligohidramnion atau hidramnion, maka angka kematian dan kesakitan janin dan bayi akan meningkat. USG dapat membantu menilai volume air ketuban baik secara subyektif maupun semikuantitatif. 1.2. Rumusan Masalah 1. Apa yang dimaksud dengan oligohidramnion ? 2. Apa penyebab terjadinya oligohidramnion? 1

Upload: yuni-sulityaningsih

Post on 01-Oct-2015

230 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

BAB 1PENDAHULUAN

1.1. Latar BelakangSekitar 8% wanita hamil memiliki cairan ketuban terlalu sedikit yang serimg disebut dengan oligohidramnion. Oligohidramnion dapat terjadi kapan saja selama masa kehamilan, walau pada umumnya sering terjadi di masa kehamilan trimester terakhir. Sekitar 12% wanita yang masa kehamilannya melampaui batas waktu perkiraan lahir/ postdate (usia kehamilan > 42 minggu) juga mengalami oligohidramnion, karena jumlah cairan ketuban yang berkurang hampir setengah dari jumlah normal pada masa kehamilan 42 minggu.1Semakin awal oligohidramnion terjadi pada kehamilan, semakin buruk prognosisnya. Jika terjadi pada trimester II, 80-90% akan mengakibatkan mortalitas.3 Air ketuban adalah cairan yang dihasilkan janin dan selaput yang mengelilinginya. Air ketuban sangat penting bagi tumbuh kembang normal seorang janin. Bila terdapat oligohidramnion atau hidramnion, maka angkakematian dan kesakitanjanin danbayiakan meningkat. USG dapat membantu menilai volume air ketuban baik secara subyektif maupun semikuantitatif.1.2. Rumusan Masalah1. Apa yang dimaksud dengan oligohidramnion ?2. Apa penyebab terjadinya oligohidramnion?3. Bagaimana mekanisme terjadinya oligohidramnion?4. Bagaimana cara mendiagnosa oligohidramnion?5. Bagaimana penanganan pasien dengan oligohidramnion?6. Komplikasi apa saja yang dapat terjadi pada oligohidramnion?

1.3.Tujuan1. Untuk mengetahui apa yang dimaksud dengan oligohidramnion.2. Untuk mengetahui penyebab terjadinya oligohidramnion.3. Untuk mengetahui bagaimana mekanisme terjadinya oligohidramnion.4. Untuk mengetahui bagaimana cara mendiagnosa kehamilan postterm.5. Untuk mengetahui bagaimana penanganan pasien dengan kehamilan postterm.6. Komplikasi apa saja yang dapat terjadi pada kehamilan postterm.

1.4. ManfaatTeoritisMakalah referat ini diharapkan mampu memberikan tambahan pengetahuan dan landasan teori mengenai oligohidramnion.PraktisMakalah referat ini diharapkan mampu memberikan landasan ilmiah dalam penanganan pada kondisi kehamilan dengan oligohidramnion.

BAB 2TINJAUAN PUSTAKA

2.1. Definisi OligohidramnionOligohidramnion adalah suatu keadaan dimana air ketuban kurang dari normal, yaitu kurang dari 500 cc. Definisi lainnya menyebutkan sebagai AFI yang kurang dari 5 cm. Karena VAK tergantung pada usia kehamilan maka definisi yang lebih tepat adalah AFI yang kurang dari presentil 5 ( lebih kurang AFI yang