bab 1- 3 tetanus

25
1 BAB 1 PENDAHULUAN Tetanus adalah suatu toksemia akut yang disebakan oleh neurotoksin yang dihasilkan oleh Clostridium tetani ditandai dengan spasme otot yang periodik dan berat. Tetanus ini biasanya akut dan menimbulkan paralitik spastik yang disebakan tetanospasmin. Tetanospasmin merupakan neurotoksin yang diproduksi oleh Clostridium tetani. Tetanus disebut juga dengan “Seven day Disease”. Dan pada tahun 1890, diketemukan toksin seperti strichnine, kemudian dikenal dengan tetanospasmin, yang diisolasi dari tanah anaerob yang mengandung bakteri. Imunisasi dengan mengaktivasi derivat tersebut menghasilkan pencegahan dari tetanus. ( Nicalaier 1884, Behring dan Kitasato 1890 ). Spora Clostridium tetani biasanya masuk kedalam tubuh melalui luka pada kulit oleh karena terpotong, tertusuk ataupun luka bakar serta pada infeksi tali pusat (Tetanus Neonatorum).

Upload: christina-tran

Post on 17-Aug-2015

232 views

Category:

Documents


3 download

DESCRIPTION

tetanus

TRANSCRIPT

1BAB 1PENDAHULUANTetanus adalah suatu toksemia akut yang disebakan oleh neurotoksinyang dihasilkan oleh Clostridium tetani ditandai dengan spasme otot yangperiodik dan berat.Tetanusinibiasanyaakut danmenimbulkanparalitikspastikyangdisebakan tetanospasmin. Tetanospasmin merupakan neurotoksin yangdiproduksi oleh Clostridium tetani.Tetanus disebut juga dengan Seven day Disease. Dan pada tahun189! diketemukan toksin seperti stri"hnine! kemudian dikenal dengantetanospasmin! yang diisolasi dari tanah anaerob yang mengandung bakteri.#munisasi dengan mengaktivasi derivat tersebut menghasilkan pen"egahandari tetanus. $ %i"alaier 188&! 'ehring dan (itasato 189 ).SporaClostridiumtetani biasanyamasukkedalamtubuhmelaluilukapadakulit olehkarenaterpotong! tertusukataupunlukabakar sertapada in*eksi tali pusat $Tetanus %eonatorum). 2BAB 2TINJAUAN PUSTAKA2.1 DefenisiTetanus adalah penyakit in*eksi yang disebabkan oleh toksin kuman"lostiridium tetani yang dimane*estasikan dengan kejang otot se"araproksimal dandiikuti kekakuanseluruhbadan. (ekakuantonus otot iniselalu nampak pada otot masester dan otot rangka.2.2 EtiologiTetanusdisebabkanolehbakteri grampositi*+ Clostridiumtetani!bakteri ini berspora! dijumpai pada tinja bintang terutama kuda! juga bisapada manusia dan juga pada tanah yang terkontaminasi dengan tinjabinatangtersebut. Sporaini bisatahanbeberapabulanbahkanbeberapatahun! jikaiamengin*eksi lukaseseorangataubersamaandenganbendadagingataubakteri lain! iaakanmemasuki tubuhpenderitatersebut lalu!mengeluarkan toksin yang bernama tetanospasmin.,ada negara belumberkembang! tetanus sering dijumpai padaneonatus! bakteri masukmelalui tali pusat se-aktupersalinanyangtidakbaik! tetanus ini dikenal dengan nama tetanus neonatorum. 2.3 EpidemiologiDinegarayangtelahmajuseperti.merikaSerikat! tetanussudahsangat jarangdijumpai! karenaimunisasi akti*telahdilaksanakandenganbaik disamping sanitasi lingkungan yang bersih! akan tetapi di negarasedang berkembang termasuk #ndonesia penyakit ini masih banyakdijumpai! hal ini disebabkan karena tingkat kebersihan masih sangat kurang!mudah terjadi kontaminasi! pera-atan luka kurang diperhatikan! kurangnyakesadaran masyarakat akan pentingnya kebersihan dan kekebalan terhadap3tetanus. ,enyakit ini dapat mengenai semua umur. Di .merika Serikat padatahun 191/ dilaporkan bah-a kasus tetanus yang terbanyak pada umur 10/tahun! sesuai dengan yang dilaporkan di 1anado$1982) dan surabaya$1982) ternyata insiden tertinggi pada anak di atas umur / tahun. ,erkiraanangka kejadian umur rata3rata pertahun sangat meningkat sesuai kelompokumur! peningkatan 2 kali lipat pada kelompok umur /319 tahun dan 4349tahun! sedangkan peningkatan 9 kali lipat pada kelompok umur 5359 tahundan umur lebih 6 tahun. 'eberapa peneliti melaporkan bah-a angkakejadianlebihbanyak dijumpapada anaklaki3laki+ dengan perbandingan501.2. P!togenesisTetanospasmin adalah toksin yang menyebabkan spasme!bekerjapada beberapa level dari susunan syara* pusat! dengan "ara 0 A .Tobin menghalangi neuromus"ular transmission dengan "aramenghambat pelepasan a"ethyl7"holine dari terminal nerve di otot. ". (harekteristik spasme dari tetanus $seperti stri"hmine) terjadi karenatoksin mengganggu *ungsi dari re*leks synaptik di spinal "ord. #. (ejangpadatetanus! mungkindisebabkanpengikatandari toksinoleh "erebral ganglioside. d. 'eberapapenderitamengalamigangguan dari .utonomik%ervousSystem$.%S) dengan gejala 0 berkeringat! hipertensi yang *luktuasi!periodisiti takikhardia! aritmiajantung! peninggian"athe"holaminedalamurine.(erja dari tetanospamin analog dengan stry"hninee! dimana iamengintervensi *ungsi dari ar"us re*leks yaitu dengan "ara menekan neuronspinal dan menginhibisi terhadap batang otak. Timbulnya kegagalan mekanisme inhibisi yang normal! yangmenyebabkan meningkatnya akti*itas dari neuron 8ang mensara*i otot4masetter sehinggaterjadi trismus. 9lehkarenaotot masetter adalahototyang paling sensiti* terhadap toksin tetanus tersebut. Stimuli terhadapa**eren tidak hanya menimbulkan kontraksi yang kuat! tetapi jugadihilangkannya kontraksi agonis dan antagonis sehingga timbul spasme ototyang khas . .da dua hipotesis tentang "ara bekerjanya toksin! yaitu0 1. Toksin diabsorbsi pada ujung sara* motorik dari melalui sumbusilindrik diba-a kekornu anterior susunan sara* pusat 4. Toksindiabsorbsi olehsusunanlim*atik! masukkedalamsirkulasidarah arteri kemudian masuk kedalam susunan sara* pusat. 2.1 S$em! p!togenesis d!%i tet!n&s52.' P!tologiToksintetanospaminmenyebar dari sara*peri*erse"araas"endingbermigrasi se"ara sentripetal atau se"ara retrogard men"apai C%S.,enjalaran terjadi didalam a:is silinder dari sarung parineural. Teori terbaruberpendapat bah-a toksin juga menyebar se"ara luas melalui darah$hematogen) dan jaringan;sistem lymphati". 2.( )e*!l! Klinis1asa inkubasi /71& hari! tetapi bisa lebih pendek $1 hari atau lebihlama 5 atau beberapa minggu ).Ad! tig! "ent&$ tet!n&s +!ng di$en!l se,!%! $linis! yakni1. Lo,!lited tet!n&s - Tet!n&s Lo$!l . 2. #ep/!li, Tet!n&s 3. )ene%!li0ed tet!n&s -Tet!n&s &m&m. Selain itu ada lagi pembagian berupa neonatal tetanus.K/!%e$te%isti$ d!%i tet!n&s 1 (ejang bertambah berat selama 5 hari pertama! dan menetap selama/ 72 hari. Setelah 1 hari kejang mulai berkurang *rek-ensinya Setelah 4 minggu kejang mulai hilang. 'iasanya didahului dengan ketegangaan otot terutama pada rahangdari leher. 6(emudian timbul kesukaran membuka mulut $trismus! lo"kja-)karena spasme otot masetter. (ejang otot berlanjut ke kaku kuduk $opistotonus ! nu"hal rigidity)