azzahra e commerce 1
TRANSCRIPT
1
E- COMMERCE
PENGANTAR
2
Pengertian
• e-commerce secara umum dapat diartikan sebagai proses transaksi jual beli secara elektronik melalui media internet.
• Menurut Mariza Arfina dan Robert Marpaung e-commerce atau yang lebih dikenal dengan e-com dapat diartikan sebagai suatu cara berbelanja atau berdagang secara online atau direct selling yang memanfaatkan fasilitas Internet dimana terdapat website yang dapat menyediakan layanan "get and deliver" (http://r-marpaung.tripod.com/ElectronicCommerce.doc diakses tanggal 22 April 2007).
3
• Menurut David Baum, pengertian e-commerce adalah: “E-Commerce is a dynamic set of technologies, applications, and business process that link enterprise, consumers, and communities through electronic transactions and the electronic exchange of goods, services, and information”. E-
Commerce merupakan satu set dinamis teknologi, aplikasi, dan proses bisnis yang menghubungkan perusahaan, konsumen, dan komunitas tertentu melalui transaksi elektronik dan perdagangan barang, pelayanan, dan informasi yang dilakukan secara elektronik (David Baum dalam Onno W. Purbo, 2000 : 2).
4
• Bryan A. Garner juga menyatakan bahwa “E-Commerce
the practice of buying and selling goods and services
trough online consumer services on the internet. The e,
ashortened from electronic, has become a popular prefix
for other terms associated with electronic transaction”.
Dapat dikatakan bahwa pengertian e-commerce
yang dimaksud adalah pembelian dan
penjualan barang dan jasa dengan
menggunakan jasa komputer online di
internet (dlm Abdul Halim Barakatullah dkk,
2005 : 12).
5
• Roger Clarke dalam “Electronic Commerce Definitions”
menyatakan bahwa e-commerce adalah “The conduct of
commerce in goods and services, with the assistance of
telecomunications and telecomunications-based tools” (e-
commerce adalah tata cara perdagangan barang dan
jasa yang menggunakan media telekomunikasi dan
telekomunikasi sebagai alat bantunya)
(http://www.anu.edu.au/people/Roger.Clarke/
EC/ECDefns.html,).
• E-commerce juga dapat diartikan sebagai suatu proses berbisnis dengan memakai teknologi elektronik yang menghubungkan antara perusahaan, konsumen dan masyarakat dalam bentuk transaksi elektronik dan pertukaran/penjualan barang, servis, dan informasi secara elektronik (Munir Fuady, 2005 : 407).
6
E-Commerce memiliki 5 (lima) konsep dasar :
1. Automation
Otomasi bisnis proses sebagai pengganti proses manual (konsep “enterprise resource planning”)
2. Streamlining / Integration
Proses yang terintegrasi untuk mencapai hasil yang efisien dan efektif (konsep “just in time”).
3. Publishing
Kemudahan berkomunikasi dan berpromosi untuk produk dan jasa yang diperdagangkan (konsep “electronic cataloging”)
7
4. Interaction
Pertukaran informasi/data antar pelaku bisnis dengan meminimalisasikan human error (konsep “electronic data interchange”)
5. Transaction
Kesepakatan dua pelaku bisnis untuk bertransaksi dengan melibatkan institusi lain sebagai fungsi pembayar (konsep “electronic payment”)
8
Faktor Pendukung E-Commerce
1. Cakupan yang luas
2. Proses transaksi yang cepat
3. E-Commerce dapat mendorong kreatifitas dari pihak penjual secara cepat dan tepat dan pendistribusian informasi yang disampaikan berlangsung secara periodik.
4. E-Commerce dapat menciptakan efesiensi yang tinggi, murah serta informatif.
5. E-Commerce dapat meningkatkan kepuasan pelanggan, dengan pelayanan yang cepat, mudah, aman dan akurat
9
Karakteristik E-Commerce
• Terjadinya transaksi antar dua belah pihak
• Adanya pertukaran barang, jasa dan informasi
• Internet merupakan medium utama dalam proses atau mekanisme perdagangan tersebut.
10
Karakteristik e-commerce menurut Nurfansa Wira Sakti
• Transaksi tanpa batas
• Transaksi anonim
• Produk digital dan non digital
• Produk barang tak berwujud(http://www.nofieiman.com,).
11
Jenis-jenis Transaksi E-commerce
1. Busines to Busines (B2B)
2. Bussines to Cunsumer (B2C)
3. Consumer to Consumer (C2C)
4. Consumer to Bussines (C2B)
5. Non-Bussines Electronic Commerce
6. Intrabussines (Organizational) Electronic Commerce.
12
Busines to Busines (B2B)
• Busines to Busines (B2B) juga dapat diartikan sebagai sistem komunikasi bisnis online antar pelaku bisnis (Onno W. Purbo, 2000:2), terdiri atas:
1. Transaksi Inter-Organizational System (IOS), misalnya transaksi extranest, electronic funds transfer, electronic forms, intrgrated messaging, share data based, supply chain management, dan lain-lain.
2. Transaksi pasar elektronik (electronic market transfer) (Munir Fuady, 2005 : 408).
13
Karakteristik Busines to Busines (B2B)
1. Trading Partners yang sudah diketahui dan umumnya memiliki hubungan (relationship) yang cukup lama. Informasi hanya dipertukarkan dengan partner tersebut. Sehingga jenis informasi yang dikirimkan dapat disusun sesuai kebutuhan dan kepercayaan (trust).
2. Pertukaran data (data exchange) berlangsung berulang-ulang dan secara berkala, dengan format data yang sudah disepakati bersama. Sehingga memudahkan pertukaran data untuk dua entiti yang menggunakan standar yang sama.
3. Salah satu pelaku dapat melakukan inisiatif untuk mengirimkan data, tidak harus menunggu partner.
4. Model yang umum digunakan adalah per-to-per, dimana processing intelligence dapat didistribusikan di kedua belah pihak (http://www.cert.or.id/~budi/articles/1999-02.pdf,).
14
Bussines to Cunsumer (B2C)
• Bussines to Cunsumer (B2C) merupakan transaksi ritel dengan pembeli individual (Munir Fuady, 2005 : 408).
• Selain itu Bussines to Cunsumer (B2C) juga dapat berarti mekanisme toko online (electronic shoping mall) yaitu transaksi antara e-merchant dengan e-customer (Onno W. Purbo, 2000 : 2).
15
Karakteristik Bussines to Cunsumer (B2C)
1. Terbuka untuk umum, dimana informasi disebarkan ke umum.
2. Servis yang diberikan bersifat umum (generic) dengan mekanisme yang dapat digunakan oleh khayalak ramai. Sebagai contoh, karena sistem web sudah umum digunakan maka servis diberikan dengan menggunakan basis web.
3. Servis diberikan berdasarkan permohonan (on demand). Consumer melakukan inisiatif dan produser harus siap memberikan respon sesuai dengan permohonan.
4. Pendekatan client/server sering digunakan dimana diambil asumsi client (consumer) menggunakan sistem yang minimal (berbasis web) dan processing (bussines procedure) diletakan di sisi server (http://www.cert.or.id/~budi/articles/1999-02.pdf, diakses tanggal 22 April 2007).
16
Consumer to Consumer (C2C)
• Consumer to Consumer (C2C) merupakan transaksi dimana konsumen menjual produk secara langsung kepada konsumen lainnya.
• Juga seorang individu yang mengiklankan produk barang atau jasa, pengetahuan, maupun keahliannya di salah satu situs lelang (Munir Fuady, 2005 : 408).
17
Consumer to Bussines (C2B)
• Consumer to Bussines (C2B) merupakan individu yang menjual produk atau jasa kepada organisasi dan individu yang mencari penjual dan melakukan transaksi (Munir Fuady, 2005:408).
18
Non-Bussines Electronic Commerce
• Non-Bussines Electronic Commerce meliputi kegiatan non bisnis seperti kegiatan lembaga pendidikan, organisasi nirlaba, keagamaan dan lain-lain (Munir Fuady, 2005 : 408).
19
Intrabussines (Organizational) Electronic Commerce
• Kegiatan ini meliputi semua aktivitas internal organisasi melalui internet untuk melakukan pertukaran barang, jasa, dan informasi, menjual produk perusahaan kepada karyawan, dan lain-lain (Munir Fuady, 2005 : 408).
20
Jenis-jenis Konsumen Kegiatan Transaksi e-commerce
1. Konsumen individual, konsumen ini lebih banyak diperhatikan oleh media.
2. Konsumen Organisasi
3. Konsumen yang paling banyak melakukan bisnis di internet yang terdiri dari pemerintah, perusahaan swasta, resellers, organisasi publik yang bertindak tidak semata-mata konsumtif sebagaimana layaknya konsumen akhir. Konsumsi dilakukan untuk membuat produk baru maupun melakukan modifikasi.
21
Konsumen e-commerce didasarkan pada Perilaku Konsumsinya
1. Implusive Buyers. Konsumen yang ingin cepat-cepat membeli, cenderung gegabah dalam mengkonsumsi produk yang ditawarkan.
2. Patient Buyers. Konsumen yang teliti melakukan komparasi harga dan menganalisa produk yang ditawarkan.
3. Window Shoppers. Konsumen yang sekedar browsing atau surfing (menjelajah internet) saja (http://www.lkht-fhui.com, diakses 28 Maret 2007).
22
Kapan Suatu Kesepakatan Kehendak Terjadi?
1. Teori Penawaran dan Penerimaan (offer and acceptance)
2. Teori Pernyataan (verklarings theorie)
3. Teori Konfirmasi
23
Keuntungan Produsen?
1. Kemampuan grafis internet mampu memperlihatkan produk apa adanya (natural) serta dapat membuat brosur berwarna dan menyebarkannya tanpa ongkos/biaya cetak
2. Lebih aman membuka toko online dibanding membuka toko biasa
3. Berjualan di dunia maya internet tidak mengenal hari libur, dan hari besar, semua transaksi bisa dilakukan kapan saja dimana saja
4. Tanpa batas-batas wilayah dan waktu, sehingga memberikan jangkauan pemasaran yang luas dan tak terbatas oleh waktu.
5. Revenue stream (arus pendapatan) yang baru yang mungkin sulit atau tidak dapat diperoleh melalui cara konvensional
24
6. Meningkatkan market exposure (pangsa pasar), dimana dengan penggunaan e-commerce memungkinkan untuk meningkatkan pangsa pasar yang semula mempunyai pangsa pasar di dalam negeri saja, dengan adanya e-commerce maka pangsa pasar menjangkau luar negeri.
7. Menurunkan biaya operasi (operating cost), penggunaan teknologi internet memungkinkan untuk melakukan kegiatan perdagangan selama 24 jam sehari, 7 hari seminggu, dimana hal tersebut tidak berpengaruh terhadap biaya yang dikeluarkan untuk biaya lembur untuk karyawan atau pegawai, karena segala sesuatunya dikerjakan oleh komputer yang tidak membutuhkan operator untuk menjalankan proses perdagangan, cukup hanya dengan penggunaan software tertentu maka segala aktivitas dalam transaksi perdagangan dapat dilakukan.
8. Penghematan besar yang dimungkinkan melalui e-mail, penghematan ini terjadi karena berkurang atau bahkan tidak ada sama sekali adanya penggunaan kertas dalam segala proses transaksi, dimana segala sesuatunya di dalam e-commerce menggunakan suatu data digital sehingga tidak membutuhkan kertas sebagi media, yang pada akhirnya memberikan penghematan besar terhadap pengeluaran dalam proses transaksi.
25
Keuntungan Konsumen (customer) 1. Memungkinkan transaksi jual beli secara langsung, mudah dan nikmat,
maksudnya adalah proses jual beli yang terjadi dalam e-commerce tidak membutuhkan perantara, dimana proses transaksi yang terjadi langsung antara merchant dengan customer. Sehingga, hal ini memberikan suatu kemudahan karena tidak perlu suatu proses transaksi yang berbelit-belit dan cenderung lama, yang pada akhirnya hal ini memberikan kenikmatan terhadap customer dalam melakukan transaksi perdagangan melalui internet.
2. Disintermediation adalah proses meniadakan calo dan pedagang perantara. Dengan kata lain, konsumen tidak perlu membayar lebih untuk sebuah barang atau jasa yang dibelinya. Penggunaan e-commerce merupakan proses transaksi langsung antara merchat dengan customer tanpa memerlukan perantara meskipun keberadaan para pihaknya jauh atau berbeda negara, dengan e-commerce customer dapat mengecek langsung keberadaan barang yang dibutuhkan, serta mendapatkan harga yang langsung diberikan oleh merchant, sehingga biaya yang dikeluarkan tidak jauh lebih mahal. Hal ini berbeda dengan perdagangan secara konvensional, ketika seseorang dari suatu negara membutuhkan barang atau jasa dari luar negeri, orang tersebut tidak mungkin mendatangi langsung penjual barang tersebut di negaranya, karena hal tersebut tentu saja menambah biaya dan memerlukan cukup banyak waktu itupun belum termasuk dengan keberadaan barang yang dibutuhkan apakah masih ada atau telah habis, sehingga orang yang membutuhkan barang tersebut tentu saja membutuhkan perantara pedagang lain dalam hal ini adalah importir yang tentu saja harga barang yang dibutuhkan akan semakin mahal.
26
3. Menggunakan digital cash atau elektronik cash (e-cash). Tanpa harus membayar dengan uang tunai. Maksudnya adalah customer tidak perlu membawa uang tunai untuk membayar transaksi jual beli yang dilakukannya dengan pihak merchant, dimana pembayaran yang dilakukan oleh customer cukup dengan mentransfer sejumlah uang sesuai dengan harga barang yang dipesan plus ongkos kirim kepada rekening yang telah disediakan oleh pihak merchant, atau juga hanya dengan memasukan nomor kartu kredit yang dimiliki oleh customer dalam form pembayaran yang telah disediakan oleh pihak merchant. Sehingga dengan cara yang demikian semakin memberikan kemudahan dalam bertransaksi yang kemudian memberikan rasa aman karena tidak perlu membawa uang tunai dalam jumlah yang tidak sedikit untuk diserahkan kepada merchant yang penuh resiko terhadap tindak kejahatan seperti perampokan dan sebagainya.
4. Memberikan kesempatan konsumen yang berada di belahan dunia manapun untuk dapat menggunakan sebuah produk atau service yang dihasilkan dari belahan dunia yang berbeda dan melakukan transaksi dan meraih informasi dari pihak pertama sepanjang tahun tanpa terbatas oleh ruang dan waktu.
27
5. Memberikan kesempatan konsumen untuk mendapatkan produk atau service terbaik dari berbagai pilihan yang ada karena konsumen mendapat kesempatan untuk memilih berbagai jenis produk atau service secara langsung.
6. Memberikan kesempatan bagi konsumen yang terpisah tempat tinggalnya dari produsen untuk berinteraksi, berdiskusi, dan bertukar pengalaman. Sehingga akan sangat menguntungkan produsen untuk meningkatkan kualitas produk atau service sesuai dengan yang diinginkan oleh konsumen.
28
Keuntungan Bagi Masyarakat Umum dan Pemerintah
1. Semakin banyak manusia yang bekerja dan beraktifitas di rumah dengan menggunakan internet berarti mengurangi perjalanan untuk bekerja, belanja, dan aktifitas lainnya, sehingga mengurangi kemacetan jalan dan mereduksi polusi udara.
2. Meningkatkan daya beli dan kesempatan masyarakat untuk mendapatkan produk atau service yang terbaik karena perusahaan yang mengeluarkan produk atau service dapat menjualnya lebih murah karena biaya produksi yang rendah.
3. Mengurangi pengangguran karena masyarakat semakin bergairah untuk berbisnis karena cara kerja yang gampang dan tanpa modal yang besar.
4. Meningkatkan daya kreatifitas masyarakat, berbagai jenis produk dapat dipasarkan dengan baik, sehingga akhirnya juga membantu pemerintah untuk menggairahkan perdagangan khususnya usaha kecil menengah.
29
Kecakapan dalam kontrak e-commerce?
• Beberapa situs mempersyaratkan customer untuk melakukan transaksi haruslah telah berumur minimal 18 tahun. Syarat ini dapat ditemukan pada saat customer mengisi form pendaftaran yang berisi mengenai data diri dari customer, dimana terdapat suatu kolom yang berisi mengenai tanggal lahir, serta adanya suatu box yang harus di check (√) yang menyatakan bahwa si customer telah berusia 18 tahun. Sehingga kecakapan customer dapat terlihat pada saat ia melakukan pengisian form.
• Hal tsb tertuang dalam salah satu bagian Your User Aggrement eBay http://www.ebay.com dimana dituliskan: “use the Sites if you are not able to form legally binding contracts, are under the age of 18, or are temporarily or indefinitely suspended from our Sites” (seseorang tidak berhak menggunakan web eBay tersebut jika tidak mampu atau cakap untuk membuat kontrak menurut hukum, berusia dibawah 18 tahun, atau pihak eBay untuk sementara waktu atau dengan waktu tak terbatas melarang seseorang tersebut untuk mengakses atau menggunakan situs tersebut).
30
• Selain itu dalam Conditions Of Use website Amazon pada bagian Your Account juga disebutkan bahwa: “…. If you are under 18, you may use Amazon.com only with involvement of a parent or guardian….” (seseorang yang berusia dibawah 18 tahun, hanya boleh menggunakan Amazon.com dengan keterlibatan orang tua atau wali).
• Hal ini menunjukan bahwa untuk dapat bertransaksi dengan layanan Amazon maka seseorang haruslah berusia 18 tahun ke atas, jika berusia dibawah 18 tahun haruslah diwakilkan kepada orang tua atau walinya.
31
Sesuatu Hal Tertentu dalam e-commerce? • Sesuatu hal tertentu dalam hal ini yaitu adanya suatu
benda yang dijadikan obyek dalam suatu perjanjian, jika dihubungkan dengan apa yang ada dalam e-commerce yang menyediakan berbagai macam benda atau produk yang ditawarkan dan costomer bebas memilih terhadap salah satu atau beberapa jenis benda atau produk yang dinginkannya, berdasar hasil penelitian ditemukan bahwa setelah customer melakukan pemilihan produk, diakhir proses transaksi merchant akan menampilkan
informasi mengenai barang beserta harganya atas apa yang dipilih apakah benar atau tidak. Sehingga apa yang dipilih customer menjadi obyek dalam perjanjian tersebut.
32
Suatu Sebab yang Halal dalam e-commerce?
• Kontrak e-commerce yang dibuat haruslah memenuhi norma-norma yang hidup dalam masyarakat, bahwa di dalam persyaratan mengadakan pendaftaran anggota sebagai syarat untuk melakukan transaksi pihak merchant (contoh lihat situs eBay) menegaskan dan mengharuskan customer untuk membaca dan memperhatikan bagian Prohibited and Restricted Items yang mana bagian tersebut berisi mengenai apa saja produk yang tidak boleh diperdagangkan.
• Adanya aturan yang jelas mengenai hal-hal apa saja yang boleh dan tidak boleh dilakukan beserta sanksinya yang disebutkan oleh penjual/merchant memberikan pengertian bahwa kontrak yang terjadi dalam e-commerce secara tidak langsung telah memenuhi syarat suatu sebab yang halal, bahwa kontrak atau perjanjian yang dilakukan antar para pihaknya mempunyai sebab yang halal sebagai dasar perjanjian.
33
Masalah2 Hukum E-Commerce
• Keaslian Data.
• Keabsahan (validity).
• Kerahasiaan (confidentiality/privacy).
• Keberadaan barang (availability).
• Pembuktian kecakapan para pihak.
• Yurisdiksi.
34
Keabsahan (validity)
• United Nations Commission on International Trade Law (UNCITRAL) Model Law on Electronic Commerce yang menjadi rujukan pembuatan Undang-Undang dan Hukum e-commerce seluruh masyarakat dunia, menyebutkan pada Article 5 UNCITRAL Model Law on Electronic Commerce bahwa: ” Information shall not be denied legal effect, validity or enforceability solely on the grounds that it is in the form of a data message ” (sebuah informasi, efek, validitas, atau keberdayaan hukumnya, tidak dapat ditolak semata-mata atas dasar karena ia dalam bentuk data message).
35
• Dengan penjelasan tersebut dapat dikatakan bahwa tidak ada keraguan atas keabsahan dari data message sebagai dasar dari kesepakatan atau perjanjian dalam e-commerce. Data message yang dimaksud bila mana keotentikannya telah dapat dibuktikan dengan menggunakan teknik dan instrumen sebagai mana mestinya. Sehingga kontrak dalam e-commerce yang dibuat oleh pihak yang berlainan negara, dengan adanya aturan tersebut memberikan jaminan hukum terhadap kontrak yang dibuat.
• Selain itu dapat digunakan Undang-Undang No 8 Tahun 1997 tentang Dokumen Perusahaan sebagai jaminan terhadap penggunaan data digital, dalam Pasal 12 ayat 1 disebutkan bahwa ”dokumen perusahaan dapat dialihkan ke dalam mikrofilm atau media lainnya” maksud dari media lainnya adalah media yang tingkat pengamanan menjamin keaslian dokumen yang dialihkan atau ditransformasikan, misalnya Compact Disk-Read Only Memory (CD-ROM), dan Write-Once-Read-Many (WORM), dimana pengalihan bentuk kedalam CD-ROM tentu saja menggunakan data digital, sehingga hal ini dapat dijadikan dasar sebagai jaminan atas keabsahan data digital dalam kontrak elektronik. Hal ini memberikan jaminan terhadap suatu kontrak e-commerce yang dibuat oleh para pihak yang berkedudukan di wilayah Indonesia.
36
Teori Pilihan Hukum (Yurisdiksi)1. Mail box theory (Teori Kotak Pos); dalam hal transaksi e-
commerce, maka hukum yang berlaku adalah hukum dimana pembeli mengirimkan pesanan melalui komputernya yang dapat berarti hukum si customer. Untuk ini diperlukan konfirmasi dari merchant. Jadi perjanjian atau kontrak terjadi pada saat jawaban yang berisikan penerimaan tawaran tersebut dimasukkan ke dalam kotak pos (mail box).
2. Acceptance theory (Teori Penerimaan); hukum yang berlaku adalah hukum dimana pesan dari pihak yang menerima tawaran tersebut disampaikan. Jadi hukumnya si merchant.
3. Proper Law of Contract ; hukum yang berlaku adalah hukum yang paling sering dipergunakan pada saat pembuatan perjanjian. Misalnya, bahasa yang dipakai adalah bahasa Indonesia, kemudian mata uang yang dipakai dalam transaksinya Rupiah, dan arbitrase yang dipakai menggunakan BANI, maka yang menjadi pilihan hukumnya adalah hukum Indonesia.
4. The most characteristic connection; hukum yang dipakai adalah hukum pihak yang paling banyak melakukan prestasi
37
Elemen-elemen untuk membangun e-commerce
38
• Perangkat keras
Yang dimaksud dg perangkat keras adalah komputer. Komputer digunakan untuk mengendalikan bisnis secara online. Melalui komputer pebisnis (merchant) di internet akan menjalankan bisnisnya dg memanfaatkan halaman-halaman World Wide Web (www) dg menggunakan website.
• Perangkat Lunak
Elemen perangkat lunak meliputi diantaranya web site, sarana transaksi online dan sistem keamanan jaringan.Website terdiri dari halaman-halaman yang akan diisi mengenai informasi bisnis yg dijalankan yg ditulis menggunakan bahasa HTML (Hypertext Mark up Language). Dan bahasa pemrograman yg berorientasi pada server, seperti PHP, ASP, dg menggunakan bahasa pemrograman penunjang data base, seperti MySQL.
• Internet
Internet merupakan media yg akan digunakan sebagai media interaksi antara pihak merchant (pebisnis/produsen) dengan pihak konsumen. Kedua belah pihak harus melakukan koneksi ke internet melalui ISP (Internet Service Provider).
• Teori Pemasaran
Teori pemasaran “tradisional” akan membantu pihak produsen melakukan promosi atas atas barang/jasa yg akan dijualnya secara online melalui internet.
Peranan Internet dalam e-commerce
Internet merupakan sekumpulan jaringan berskala global, tidak satupun pihak yang bertanggung jawab untuk menjalankan internet. Mekanisme kerja internet tidak didasarkan pada manusia, tetapi merupakan kerja elektronik. Jaringan saling terhubung satu dg yg lainnya berkomunikasi dg menggunakan protokol-protokol tertentu, seperti (TCP) “Transmision Control Protocol” dan (IP) “Internet Protocol”.
Alamat dan Domain Internet
Pada tahun 1980an Sun Microsistem mengembangkan apa yg disebut dg Domain Name System (DNS). DNS memungkinkan suatu komputer mengirimkan email ke komputer lain dg tepat, yaitu dg mengubah alamat internet berbentuk text menjadi bentuk angka yg sesuai dg IP nya. Alamat email umumnya terbagi dua bagian yg dipisahkan dg tanda “@” (at).
Contoh : [email protected].
Maknanya adalah, bagian sebelah tanda @ adalah nama pengunna (username). Sebelah kanan tanda @ adalah nama doman yg berfungsi untuk mengidentifikasi komputer tertentu dimana pengguna mempunyai alamat email tertentu.
Cara Kerja Koneksi Suatu Web ke Internet
Koneksi suatu web site memerlukan empat komponen dasar, yaitu :
1. komputer yg berfungsi sebagai klien.2. Provider penyedia layanan akses Internet3. Server4. Jaringan komunikasi yg menghubungkan ketiga komponen di atas.
Pada saat kita sudah terhubung dg internet & bermaksud membuka halaman web site tertentu, maka kita perlu menuliskan alamat domain web teraebut, misalnya http://www.detik.com.
Jenis File yg ada di InternetSecara garis besar, hanya ada dua jenis file yang ada di internet, yaitu :
1. ASCII ( American Standartd Code for International Interchange )2. PDF ( menampilkan grafik )
Jadi secara umum, peranan internet dalam perdagangan secara elektronik / ecommerce :
3. Media utama untuk terjadinya transaksi bisnis secara online.4. Memungkinkan web site perusahaan dapat diketahui oleh konsumen diseluruh dunia.5. Memungkinkan produsen menjual produk / jasa secara online.6. Memungkinkan produsen mempunyai pasar global.7. Memungkinkan produsen berkomunikasi secara cepat dg konsumen.
Model e-commerce
• Model “Store front”Store front adalah kombinasi proses transaksi, sekuriti, pembayaran secara on line, serta penyimpanan informasi yang memungkinkan para pedagang untuk menjual barang dagangannya di internet melalui web site. Produsen harus mengorganisasikan dalam bentuk katalog yg ditempatkan di halaman web site. Produsen juga harus dapat menerima pembayaran secara online dalam kondisi aman, mengatur pengirian dagangan ke konsumen. Pada praktiknya pedagang online menggunakan teknologi yg disebut “shopping cart” ( kereta belanja ). Dg menggunakan shopping cart, konsumen dapat memasukkan barang yg dibelinya.
Contoh situs :
http://www.more.com (situs kesehatan dan kecantikan )http://www.ticketmaster.com (situs penjualan tiket secara online)http://www.amazone.com ( situs penjualan buku internasional secara
online )http://www.andipublisher.com (situs penjualan buku nasional secara online
)
• Model LelangPengguna / netter dapat memasuki web-web tertentu dan berperan sebagai penawar (bidder) atau penjual (seller). Perbedaan model lelang dg store front adalah pada model lelang situs-situs lelang hanya mendapatkan komisi penjualan, karena hanya berfungsi sebagai forum jual beli secara online, sedangkan transaksi pembayaran langsung didahulukan oleh pihak pembeli atau penjual.
Contoh Situs :
http://www.ebay.comhttp://www.lelang2000.comhttp://www.lelang88.comhttp://www.situsportal.com
• ModelPortalPortal berisi tentang berbagai informasi meliputi mulai berita politik dan ekonomi, olah raga, teknologi, gaya hidup, cerita bersambung dll.Model portal ada 2, yaitu :
1 .Horizontal Portal ( Cakupan informasi yg luas )
2. Vertical Portal ( Cakupan informasi yg sejenis / sama )
Contoh situs :
http://www.detik.com ( situs berita politik, ekonomi, teknologi, dll )http://www.yahoo.com ( situs berita politik, ekonomi, teknologi, dll )http://www.about.com ( situs belanja )http://www.antara.co.id ( portal berita indonesia )http://www.duniacyber.com ( portal iklan idonesia )
• Model "Dynamic Pricing”Produk / jasa ditawarkan langsung secara online kepada konsumen. Dengan demikian konsumen dapat membeli dg harga tawaran yg paling rendah. Strategi lain adalah dengan menawarkan produk / jasa tertentu secara gratis. Caranya adalah perusahaan tersebut menjalin kemitraan strategis dan menjual iklan ini. Model-model dalam katagori ini adalah :
1.Model menentukan sendiri harga produk 2.Model harga perbandingan3.Model harga sensitif4.Model didasarkan kebutuhan5.Model barter6.Model menawarkan produk / jasa.
Contoh Situs :http://www.priceline.com ( situs jasa perjalanan, perumahan, mobil dll )http://www.bottomdollar.com ( situs jasa partnership dg sesama pedagang online
)http://www.mercata.com ( situs produk elektronik )http://www.ubarter.com (situs yg menawarkan kpd pedagang untuk menjual
produknya )http://www.ebates.com (situs perusahaan yg ingin mengambil laba dari
discount )http://www.startsampling.com ( situs gratis sampel-sampel produk melalui
internet )
• Model Penyelenggara layanan dari dan untuk perusahaan / Bussines to Bussines (B2B)Bisnis antara suatu perusahaan dg perusahaan lainnya. Contoh PT. PLN dg PT. Telkom.
Contoh situs :
http://www.tradesacces.comhttp://www.logcommerce.comhttp://www.bussines.com
• Model “ Online Trading” Model perdagangan secara elektronik dalam bentuk perdagangan sekuritas.
Contoh situs :http://www.schwab.comhttp://www.asiafxonline.comhttp://www.asiakomoditi.com
• Model “ Online Loan “
Pinjaman secara online di internet. Konsumen dapat mencari pinjaman dg bunga yg rendah.
Contoh situs :
http://www.eloan.comhttp://www.ecredit.com
• Model recruitment pekerjaan secara online
Model yang menyediakan penawaran lowongan pekerjaan secara online di internet
Contoh situs :http://www.jobstreet.comhttp://www.monster.comhttp://www.lowongan-pekerjaan.comhttp://www.datakarir.com
• Model Layanan Penjualan Mobil Secara Online
Model yang menyediakan layanan jual beli mobil secara onlineContoh situs :
http://www.halomobil.comhttp://www.mobilraya.com
• Model Belajar secara online
Model yang menyediakan layanan belajar secara online.
Contoh situs :http://www.Click2learn.comhttp://bima.ipb.ac.id/~ipb-ipb/elearning/:http://elisa.ugm.ac.idhttp://ilmukomputer.com
• Model Cyber Mall
Model bisnis di internet dalam satu situs yang terdiri dari berbagai toko yang menawarkan produk atau jasa yang dijual.
Contoh situs :http://www.greenearth.comhttp://www/cybermall.comhttp://www.email.comhttp://www.jogjacybermall.com
Mekanisme e commerce dalam dunia maya
Mempelajari E-Commerce sebenarnya cukup mudah, karena tidak jauh berbeda dengan memahami bagaimana perdagangan atau bisnis selama ini dijalankan.
Yang membedakannya adalah dilibatkannya teknologi komputer dan telekomunikasi secara intensif sebagai sarana untuk melakukan dua hal utama :
1. Mengolah data mentah menjadi informasi yang dapat dimanfaatkan
bersama oleh para pelaku bisnis dan konsumen; dan
2. Mendistribusikan data atau informasi tersebut secara cepat dan efisien
ke seluruh komponen bisnis yang membutuhkan.
Kedua adalah mencari data atau informasi tertentu yang dibutuhkan sehubungan dengan proses transaksi bisnis atau dagang (jual beli) yang akan dilakukan.
Dari beragam jenis aplikasi E-Commerce yang ada, secara prinsip mekanisme kerjanya kurang lebih sama.Ada dua hal utama yang biasa dilakukan oleh konsumen (Customers) di dunia maya (arena transaksi yang terbentuk karena adanya jaringan internet ).
– Pertama adalah melihat produk-produk atau jasa-jasa yang diiklankan oleh perusahaan terkait melalui website-nya (Online Ads).
Jika tertarik dengan produk atau jasa yang ditawarkan, konsumen dapat melakukan transaksi perdagangan dengan dua cara.
1. Secara konvensional (Standard Orders) seperti yang selama ini dilakukan,baik melalui telepon, faks, atau langsung datang ke
tempat penjualan produk atau jasa terkait.
2. Melakukan pemesanan secara elektronik (Online Orders), yaitu dengan menggunakan perangkat komputer
yang dapat ditemukan dimana saja (rumah, sekolah, tempat kerja, warnet, dsb.).
Berdasarkan pesanan tersebut, penjual produk atau jasa akan mendistribusikan barangnya kepada konsumen melalui dua jalur (Distribution).
1. Secara fisik, perusahaan akan mengirimkannya melalui kurir ke tempat pemesan berada.
2. Bagi produk atau jasa yang dapat digitisasi (diubah menjadi sinyal digital). Produk- produk yang berbentuk semacam teks, gambar, video, dan audio secara fisik tidak perlu lagi
dikirimkan, namun dapat disampaikan melalui jalur internet. Contohnya adalah electronic newspapers, digital library, virtual school, dan lain sebagainya.
Kedua, melalui internet dapat dilakukan pula aktivitas pasca
pembelian, yaitu pelayanan purna jual (Electronic
Customer Support). Proses ini dapat dilakukan melalui jalur
konvensional, seperti telepon, ataupun jalur internet,
seperti email, tele conference, chatting, dan lain-lain.
Diharapkan dari interaksi tersebut di atas, konsumen
dapat datang kembali dan melakukan pembelian produk atau
jasa di kemudian hari (Follow-On Sales).
Secara strategis, ada tiga domain besar yang membentuk komunitas E-
Commerce, yaitu:
1. proses
2. institusi
3. teknologi..
Proses berkaitan dengan produk atau jasa fisik, biasanya akan melalui
rantai nilai (value chain) seperti yang diperkenalkan oleh
Michael Porter:
Institusi Salah satu prinsip yang dipegang dalam E-Commerce adalah
diterapkannya asas jejaring (inter-networking), dimana
dikatakan bahwa untuk sukses, sebuah perusahaan
E-commerce harus bekerja sama dengan berbagai institusi-
institusi yang ada
. Sebuah perusahaan dotcom misalnya, dalam menjalankan prinsip- prinsip perdagangan elektronik harus bekerja sama dengan pemasok (supplier), pemilik barang (merchant), penyedia jasa pembayaran (bank), bahkan konsumen (customers).
Teknologi informasi. Pada akhirnya secara operasional, faktor
infrastruktur teknologi akan sangat menentukan
tingkat kinerja bisnis E-Commerce yang
diinginkan
Ada 3 jenis teknologi informasi yang biasa dipergunakan dalam konteks perdagangan elektronik:
1. intranet
2. Ekstranet
3. Internet.
Intranet merupakan infrastruktur teknologi informasi yang merupakan
pengembangan dari teknologi lama semacam LAN (Local Area
Network) dan WAN (Wide Area Network). Prinsip dasar dari intranet
adalah dihubungkannya setiap sumber daya manusia manajemen,
staf, dan karyawan) di dalam sebuah perusahaan.
Ekstranet tidak lebih dari penggabungan dua atau lebih intranet karena adanya
hubungan kerja sama bisnis antara dua atau lebih lembaga.
Contohnya adalah sebuah perusahaan yang membangun “interface”
dengan sistem perusahaan rekanannya (pemasok, distributor, agen,
dsb.). Format ekstranet inilah yang menjadi cikal bakal terjadinya tipe E-
Commerce B-to-B (Business-to-Business).
Internet adalah gerbang masuk ke dunia maya, dimana produsen
dapat dengan mudah menjalin hubungan langsung dengan
seluruh calon pelanggan di seluruh dunia. Di sinilah tipe
perdagangan E-Commerce B-to-C (Business-to-Consumers)
dan C-to-C (Consumers-to-Consumers) dapat
diimplementasikan secara penuh.
Langkah-langkah memulai berjualan online :
1. Gunakanlah dulu fasilitas gratis dari blog atau jejaring sosial untuk
penampung produk jualan anda. Fotolahdengan menarik, karena produk yang anda tawarkan sangat-sangatlah tergantung dengan hasil foto yang baik.
2. Tata produk yang anda tawarkan dengan baik pada blog tersebut. Misal menggunakan label atau kategori jika produk yang anda jual lebih dari 1 jenis. Kategori/label akan memudahkan konsumen mengakses foto produk yang anda tawarkan.
3. Berikan syarat dan prosedur pembelian dengan lengkap.
Syarat dan prosedur sangatlah penting. - Ada produk yang ready stock dan ada yang menawarkan pre order alias pesen dulu baru dibikinin, seperti sepatu atau tas.
- Pembayaran menggunakan jasa bank apa saja harus dicantumkan
(no rek. diberitahukan kemudian, tidak perlu dimasukkan dalam
persyaratan).
- Pengiriman produk menggunakan jasa apa. Misal Tiki JNE, atau
ekspedisi pengiriman lain. Masukkan juga tarifnya per daerah
sehingga yg beli tau tarif ke daerah mereka
56
4. Mulailah dengan membangun network dan promo. Bagaimana orang tah anda jualan, kalo ga dikasih tau. Entah
berupa komentar. Multiply yang juga berjualan atau sekedar
memberitahu temen-temen lewat YM, SMS, wall FB kalo anda jualan
dan jangan lupa linknya. Jika sudah berjalan dan sewaktu-waktu ada produk baru, coba
memberitahu para pelanggan dengan via notifikasi via email
bahwa toko anda mengeluarkan produk baru, sehingga para
pelanggan bisa dengan mudahatau dan mungkin bisa membeli
kembali di toko anda
Pembayaran E-Commerce Lewat Internet
Bentuk / cara pembayaran yang digunakan di Internet umumnya, memang bertumpu pada sistem keuangan nasional, tapi ada juga beberapa yang mengacu kepada keuangan lokal / masyarakat. Adapun klasifikasi berbagai mekanisme pembayaran tersebut dapat kita bagi dalam lima (5) mekanisme utama, seperti :
- Transaksi model ATM, yang hanya menyangkut institusi finansial dan pemegang aacount yang akan melakukan pengambilan atau mendeposit uangnya dari account masing - masing.
- Pembayaran dua pihak tanpa perantara, transaksi dilakukan langsung antara dua pihak tanpa perantara menggunakan uang nasional-nya.
- Pembayaran dengan perantaraan pihak yang ke tiga, umumnya proses pembayaran yang menyangkut debit, kredit maupun check masuk dalam kategori ini.
-
o Micropayment, dalam bahasa sederhananya adalah
pembayaran untuk uang recehan yang kecil –
kecil. Mekanisme Micropayment ini sangat
penting dikembangkan karena sangat
diperlukanpembayaran receh yang kecil tanpa
overhead transaksi yang tinggi.
• Anonymous digital cash, uang elektronik yang dienkripsi, di dahului oleh
David Chaum dengan Digicash-nya
( http://www.digicash.com ). Uang elektronik
menjamin privacy dari user cash tetapterjamin
sama seperti uang kertas maupun coin yang kita kenal.
Dari penjelasan tersebut, tentu akan semakin diketahui betapa pembayaran e-commerce lewat Internet sebenarnya juga tidak terlalu rumit, dan cukup banyak pilihan untuk membantu kelancaran berbisnis lewat Internet.
Metode pembayaran dalam masa awal pertumbuhan e-Commerce tidaklah begitu banyak, dan terbatas hanya untuk wire transfer dan direct deposit.
Dalam dekade belakangan ini, e-Commerce telah semakin dewasa dan bertumbuh dengan pesat. Hasilnya: sekarang terdapat banyak tipe metode pembayaran e-Commerce yang tersedia di internet.
Jika kartu kredit anda buruk maka anda bisa memakai metode pembayaran alternative, yaitu :
1. Pay Pal
2. Google checkout
3. Ikobo
PayPal:
1. Mengijinkan setiap orang untuk mengirim dan menerima pembayaran barang yang dibeli secara online maupun offline.
2. Hal terbaik mengenai PayPal adalah mudah digunakan dan tidak ada batasan verifikasi pemeringkat kredit.
3. Yang harus anda lakukan hanyalah memasukkan alamat dan informasi pribadi.
4. Pemegang akun PayPal dapat dengan mudah mengalihkan customer mereka ke halaman checkout pemesanan Paypal, atau pembayaran bisa dilakukan secara langsung ke account PayPal dengan hanya menggunakan alamat e-mail yang tulisannya masih ada kaitannya dengan akun seperti [email protected]
Google checkout.
1. Metode pembayaran favorit bagi banyak pemilik website e-Commerce.
2. Layanan yang diberikan ramah dengan pemakai.
3. Mudah digunakan dan sangat handal.
4. Biaya yang sedikit lebih murah dibandingkan dengan PayPal.
IKobo.
Setiap kustomer dapat memilih sebuah sumber pembayaran, dapat berupa rekening bank atau kartu kredit, dan berkaitan dengan akun iKobo.
Ketika seorang kustomer ingin membayar ke sebuah website/pemasok, yang perlu ia lakukan adalah menetapkan jumlah dan biaya jasa.
Lalu, jika seseorang mau membayar ke sebuah pemasok online yang punya kartu debit iKobo VISA di mana prosedur pengeluaran kartunya adalah satu kali, maka yang perlu mereka lakukan adalah memasukkan nomor kartu, lalu pembayaran bisa ditransfer
CONTOH SISTEMATIKA PEMASANAN & PEMBAYARAN
Persyaratan dan Ketentuan PEMESANAN PRODUK
Bagi yang telah memesan dan membeli produk di UMKM Online dianggap
Telah membaca, mengerti juga menyetujui isi dari aturan transaksi ini.
Sebelum anda berbelanja perhatikan baik-baik aturan yang ditetapkan.
1. Pemesan dianggap sudah mengetahui dan mempelajari terlebih dahulu semua detail produk (harga, fitur dan keterangan lainnya) yang ditampilkan di website UMKM Online.
2. Harga, Stok dan perubahan lain tidak mengikat untuk pemesanan tanpa disertai dengan uang muka atau pelunasan dan tanpa konfirmasi dari UMKM Online.
3. Ongkos antar sebagai uang muka / DP Down Payment berlaku untuk loyalitas COD yang telah dibayarkan tidak dapat dikembalikan (apabila customer membatalkan transaksi).
4. Barang yang sudah dibeli tidak dapat dikembalikan / ditukar.
PEMBAYARAN
• UMKM Online hanya menerima pembayaran transaksi via bank (BCA).
• Metode pembayaran dapat menggunakan transfer bank (Cash Before Delivery) dan tunai di tempat (Cash On Delivery)
• Pembayaran uang muka atau pembayaran penuh (lunas), dapat melalui transfer bank.
• Pelunasan sisa pembayaran disahkan secara tunai cash saat barang diterima khusus untuk layanan COD.
• Pembayaran dengan metode transfer bank atau tunai di tempat (COD) hanya berlaku dengan mata uang rupiah.
Transfer Bank
Transfer bank dianggap telah lunas jika telah diterima (masuk ke rekening) yang ditunjuk sesuai dengan jumlah pembayaran.
Keterlambatan proses transfer antar bank bukan menjadi tanggung jawab UMKM Online.
Penulisan rekening harus sesuai dengan data rekening yang tercantum di UMKM Online.
Apabila ada kesalahan penulisan rekening dan informasi lainnya bukan menjadi tanggung jawab UMKM Online.
Pemesan disarankan mencantumkan berita acara transfer atau memberitahukan via SMS, E-mail atau menghubungi Bagian Marketing kami jika telah mentransfer ke rekening UMKM Online.
Apabila diperlukan pemesan menunjukkan bukti transaksi transfer bank anda ke E-mail atau SMS UMKM Online.
UMKM Online akan memberitahukan status transfer anda yang telah masuk ke rekening kami via SMS atau E-mail.
Uang yang ditransfer ke rekening kami harus sesuai dengan nominal order produk di UMKM Online.
Cash On Delivery (COD) COD adalah pembayaran setelah barang di terima. Sistem pembayaran dengan COD hanya berlaku untuk wilayah Jabodetabek dan
pembayaran COD tidak bisa dilakukan dengan Cek / Giro. Berlaku untuk wilayah Jakarta dan sekitarnya yang diatur dalam batas wilayah
pengiriman langsung. Pengantaran barang untuk wilayah Jakarta, Depok, Bekasi dilakukan setiap hari Sabtu.
Dan khusus untuk wilayah Bogor dilakukan setiap hari senin sampai jum’at. Semua pemesanan dengan cara COD harus disertai uang muka / ongkos Antar terlebih
dahulu dibayarkan paling lambat hari jumat ( jam 15.00 wib), dengan ketentuan biaya sebesar Rp 25.000,- yang ditransfer ke Bank yang telah
ditunjuk. Sistem pembayaran dengan COD hanya berlaku untuk wilayah Jabodetabek. Serah terima barang akan dilakukan setelah pembayaran dilunasi secara tunai.
PEMBATALAN TRANSAKSI
Transaksi hanya dapat dibatalkan apabila transfer belum dilakukan. UMKM Online berhak menolak transaksi dari customer dalam kondisi dan situsi tertentu.
66
TEORI INOVASI DAN
KREATIVITAS
MENJADI ENTERPRENEUR HARUS: Berpikir Kreatif Tanpa Kreativitas mimpi adalah hanya angan – angan saja
Kegunaan Pola pikir kreatif itu adalah:• 1. Menemukan gagasan, ide, peluang, dan inspirasi baru.
• 2. Mengubah : a. Masalah Menjadi sebuah pemikiran • b. Kesulitan yang cemerlang untuk • c. Kegagalan langkah selanjutnya
• 3. Menemukan solusi yang inovatif
• 4. Menemukan suatu kejadian yang belum pernah dialami atau yang pernah ada hingga menjadi penemuan baru.
• 5. Menemukan Teknologi baru
• 6. Mengubah keterbatasan yang ada sebelumnya menjadi sebuah kekuatan atau keunggulan
• TEORI KREATIVITAS DAN PRINSIP – PRINSIPNYA
• Segitiga Inspirasi Untuk Mendapatkan Ide dalam Diri Anda
Kreativitas muncul dari orang yang sering menggunakan otak kanannya : - karena ada kecenderungan untuk ingin:
1. Berpikir2. Terampil3. Berorientasi yang berbeda dari orang lain
Kreativitas adalah suatu faktor penting untuk melewati kegagalan yang berujung pada penciptaan semangat kewirausahaan yang tinggi
• KREATIVITAS ADALAH KUNCI SUKSES DALAM BISNIS
Kreativitas adalah:
1. Bukanlah semata – mata memecahkan masalah tetapi menciptakan sesuatu yang lebih baik, orisinil, dan pemecahan masalah yang kreatif
2. Cara mengoptimalkan dan menggunakan pengetahuan anda untuk mengatasi masalah yang belum ada jawaban yang pasti
3. Kemampuan utama dan dasar menjadi wirausahawan yang sukses
4. Cara untuk menghasilkan kesuksesan dengan penciptaan ide, gagasan, serta memunculkan sebuah inspirasi yang brilian
5. Tidak bisa ditiru, “dicangkok”, atau dipaksakan pada orang lain tetapi bisa dipelajari dan dilatih
6. Menggunakan cara yang berbeda dan lain dari yang orang lain lakukan
7. Kunci untuk merancang desain produk baru dan munculnya teknologi baru
8. Tanpa kreativitas berarti tidak ada penemuan (invention).
MEMBANGKITKAN KEMAMPUAN KREATIF DALAM DIRI ANDA
Cara Membangkitkan Pikiran Kreatif:
• 1. Mulai berimajinasi dan terus menerus berimajinasi• -tentang sesuatu yang unik dan aneh• -buatkan prototipenya• -mampu berandai – andai • -mulailah berpikir dan berkata
• 2. Berpikir berbeda dari orang lain atau berlawanan• a. Menghindari jebakan logika.• b. Mengganti kata “TETAPI” dengan “DAN”
• 3. Belajar dan berpikir optimis bukan berpikir psimis dalam menghadapi masalah yang belum bisa terjawab.
• a. Selalu ada kesempatan dalam setiap kesulitan• b. Selalu ada solusi dari setiap kesulitan• c. Tidak ada yang tidak mungkin diselesaikan bukan setiap
yang tidak • mungkin direalisasikan
4. Selalu Membuat Konsep:a. Perencanaan dan ideb. Corat – coret dalam setiap pemikiran c. Uraikan kejadian – kejadian dalam sebuah pengalamand. Menggambarkan apa yang baru saja terjadie. Membuat penilaian atau uraian dari berbagai sisi
5. Berpikir, melihat, dan memvisualisasikan hal dari segala aspek
6. Berpikir lebih detail, maka akan ditemukan suatu hal yang lain
7. Melihat suatu produk, hal, atau gambar lebih lama dari biasanya untuk menemukan perbedaan.
8. Amati perubahan – perubahan yang terjadi, temukanlah:a. Faktor – faktor penyebabb. Hal yang belum mengalami perubahan atau belum tersentuh oleh
perubahanc. Hal yang akan terjadi dikemudian hari dan temukanlah sesuatu yang baru atau perubahan yang baru. TEMUKAN IDE BARU & INSPIRASI untuk mendapatkan peluang usaha SEMANGAT BARU
9. Gabungkanlah kotak pikiran anda yang terdiri dari: Pengetahuan Pengalaman Diolah untuk alat pemecah masalah Informasi disebut teori “KONEKTIVITAS” Kejadian kesulitan merupakan Peluang.
10. Selalu berpikir beda – beda, atau sesuatu perubahan yang kita lihat belum sempurna masih bisa disempurnakan lagi untuk dijadikan INSPIRASI dan PELUANG bisnis
PRINSIP PERTAMA:POLA PIKIR KREATIF DIAWALI DARI TEORI KETIDAK SEMPURNAAN
7 Prinsip di dalam Pola Pikir Kreatif (THE BASICS OF CREATIVE THINKING)1. Pastikan diri anda berlawanan atau berbeda dengan yang lain ( The
Basics Of Creative Thinking Differently)
• 2. THE INOVATION THEORI : Think Differently dari Nothing To Give a Spectacular Result
• 3. THINK MORE DETAIL : Berpikirlah lebih detail daripada yang lain atau biasanya.
• 4. HAVE A PERFECT RESULT :m Berpikirlah bahwa apa yang ingin anda capai itu sempurna dan tidak mungkin terlampaui oleh yang lain
PRINSIP – PRINSIP BERPIKIR KREATIF
5. Berpikirlah THERE MUST BE A SOLUTION, bahwa apapun kesulitannya, pasti ada jalan keluarnya.
6. Kesulitan dan Inspirasi itu saling melekatkan diri, satu di depan dan yang lainnya di belakang.
7. KNOWLEDGE ONLY 1% , IMAGINATION 99%. Imagination is more important than knowledge, knowledge is limited, imagination encirles the world
• PRINSIP KEDUA:• BISNIS YANG “ISI TETAPI KOSONG” DAN YANG “KOSONG TETAPI
ISI”• Saat pasar berisi, sebenarnya pasar itu memiliki kekosongan
permintaan, karena pada dasarnya customer ingin sesuatu yang baru Pasar kosong menunjukkan bahwa tidak ada orang yang mampu untuk
memenuhi permintaan pasar
PRINSIP KETIGA:THINK DIFFERENTLY WITH OPPOSITE POSITION
Pandangan berbeda Menempatkan diri pada posisi yang berbeda dengan banyak orang Tidak pernah Puas Diri• Pantang Menyerah Ciri – ciri • Berpikir Berlawan Arah Ada beberapa prinsip dan jenis dari cara berpikir berbeda, yaitu:
1. Jangan pernah mengikuti pola pikir orang banyak atau mengikuti kebiasaan
2. Hindari jebakan logika anda Rutinitas
• PRINSIP KEEMPAT:• THINK MORE DETAIL :
1. Ubahlah pola kebiasaan anda2. Amatilah film bukan dari tokohnya3. Kunjungilah tempat, toko, pameran dagang, even, atau eksibisi
PRINSIP KELIMA:HAVE A PERFECT RESULT
Anda harus lebih kreatif Lebih bekerja dengan giat Tidak boleh cepat puas
• PRINSIP KEENAM:• THERE MUST BE A SOLUTION• Hanya berfikir untuk mencari solusinya saja:
1. Gantilah kata “ TETAPI “ dengan “ DAN”2. Amatilah kesulitan anda dan masalah yang terjadi
PRINSIP KETUJUH:KESULITAN DAN INSPIRASI ITU SALING MELEKAT SATU DENGAN YANG LAIN
1. Senantiasa berpikir2. Berpikirlah terbalik, bahwa anda adalah objeknya, bukan subjek.3. Pikirkan peraturan – peraturan yang belum dibuat untuk menciptakan
sebuah inspirasi dan peluang
• PRINSIP KEDELAPAN:• PENGETAHUAN ADALAH ALAT, IMAJINASI ADALAH CARA UNTUK
MENEMUKAN INSPIRASI
• IMAJINASI: Berangan – angan Berpikir detail Mencoba mereka – reka untuk mencari solusi Menemukan ide pemecahan
1. Mulailah belajar coret – coretan sketsa tentang pemecahan masalah
2. Pikirkan dan imajinasikan suatu keinginan yang selama ini anda impikan.
3. Ajaklah anak anda berjalan – jalan dan cobalah bertanya kepadanya tentang sesuatu kejadian
INOVASI adalah Proses kreatif yang membuat obyek – obyek dan substansi baru yang berguna untuk manusia.
TEORI KETIDAKSEMPURNAAN:Adalah sebuah konsep untuk berpikir kreatif, memunculkan semangat
kewirausahaan yang tinggi dan proses penciptaan peluang bisnis.
SEBUAH AWAL MUNCULNYA INOVASI
TEORI KETIDAKSEMPURNAAN
URAIAN PENEMUAN INOVASI
o Unsur proses dan pembentukannya
o Hanya bidang – bidang tertentu
o Lebih luas dan masuk ke dalam kehidupan sehari - hari
Jenis Kreativitasnya Semua penemuannya itu inovasi
Tidak semua inovasi itu penemuan
Tingkat orisinalnya Baru Belum tentu baru
PERBEDAAN INOVASI DAN PENEMUAN ADALAH SEBAGAI BERIKUT:
Semua inovasi yang menjadi populer dan waktunya lama serta digunakan oleh masyarakat banyak akan menjadi sebuah tradisi.
Contoh: Antrean nasabah yang kecewa di bank karena antrean yang lain lebih
cepat diselesaikan dengan baik oleh bank dengan cara menyatukan seluruh antrean sehingga tidak ada lagi keluhan atas ketidakadilan
• Hubungan Antara Masalah dan Inovasi
• Inovasi bisa menjadi solusi kreatif bagi eirausahawan untuk bangkit dari kegagalan dan keluar dari persaingan yang ketat. “INOVATION or DIE !”:
MAT JAMES BRIAN QUINN
FAKTOR – FAKTOR PENDUKUNG KEBERHASILAN INOVASI
• 1. Harus berorientasi pasar.• Hubungan inovasi dengan pasar yang di dalamnya ada 5 C:• Competitor• Competition• Change Of Competition• Change Driver (Penentu arah perubahan)• Custom Behavior
• 2. Mampu meningkatkan nilai tambah untuk perusahaan
• 3. Mempunyai unsur efisiensi dan efektivitas
• 4. Harus sejalan dengan visi dan misi perusahaan
• 5. Harus bisa ditingkatkan lagi
1. Perbedaan antara permintaan dan penawaran
2. Penciptaan permintaan karena kecenderungan (mie instant)
3. Perubahan
4. Masalah yang belum terpecahkan dalam jangka waktu lama
5. Inovasi yang ditujukan untuk mengganti inovasi produknya
sendiri
SUMBER YANG BISA MENDORONG TERJADINYA SEBUAH INOVASI
JENIS – JENIS INOVASI:
• 1. Inovasi Produk• a. Isinya ( rasa, kualitas, dll )• b. Kemasan ( pembungkus, tulisan, warna, dll )
• 2. Inovasi Marketing• a. Cara Menjual• b. Cara mendistribusikan • c. Cara memasarkan• d. Cara Mengiklankan’• e. Cara Menciptakan permintaan
• 3. Inovasi Proses• a. Proses penciptaan produk• b. Proses produksi• c. Proses tehnologi / pengemasannya• d. Proses riset dan pengembangan• e. Proses penciptaan mesin baru
4. Inovasi Teknikala. Teknik desainb. Teknik Pengawasanc. Teknik Pengerjaannya, dll
5. Inovasi Administrasia. Penyimpanan Datab. Pembuatan dan Pengumpulan Data
• TERIMA KASIH