audit medik epilepsi

Upload: igor-hermando

Post on 02-Mar-2018

219 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 7/26/2019 Audit Medik Epilepsi

    1/11

    LAPORAN AUDIT PENATALAKSANAAN EPILEPSI PASIEN RAWAT JALAN DI

    RSUD DR. MOEWARDI SURAKARTA

    PERIODE: JULI-DESEMBER 2015

    Latar belakang

    Epilepsi merupakan salah satu penyakit neurologis yang mengakibatkan permasalahan,

    tidak hanya dari segi medik tetapi juga sosial ekonomi yang menimpa penderita dan keluarganya.

    Diduga terdapat sekitar 50 juta orang dengan epilepsi di dunia (WHO, 0!". !#eban kesehatan

    yang ditimbulkan epilepsi se$ara global sebesar 0,5% di dunia.

    &elompok studi epilepsi perhimpunan Dokter 'pesialis 'ara )ndonesia (*okdi Epilepsi

    *E+DO'')" mengadakan penelitian pada ! rumah sakit di !5 kota pada tahun 0!- selama

    bulan. Didapatkan pasien terdiri atas / kasus baru dan !0! kasus lama. 'ebanyak ,1%

    pasien berobat pertama kali ke dokter spesialis sara, ,% berobat ke dokter umum, sedangkan

    sisanya berobat ke dukun dan tidak berobat.

    *enyandang epilepsi harus mendapatkan tatalaksana yang tepat agar dapat hidup normal

    dan men$apai kualitas hidup yang optimal. 2erapi pada epilepsi harus didasarkan pada diagnosis

    yang tepat yang ditegakkan dengan pemeriksaan klinis dan pemeriksaan EE3. 'elain itu,

    tatalaksana juga harus mempertimbangkan untung rugi antara pengobatan dan eek samping

    yang ditimbulkan.

    &etersediaan obat antiepilepsi (O4E" masih menjadi permasalahan. Di negara

    berkembang, diperkirakan pasien epilepsi tidak mendapatkan pengobatan yang diperlukan.

    'ekitar 1 dari !0 pasien epilepsi di 4rika tidak mendapatkan pengobatan ( treatment gap". Di

    beberapa negara dengan pendapatan rendah dan menengah, ketersediaan obat antiepilepsi (O4E"

    sangat rendah dan harga O4E relati mahal. &etersediaan O4E generik sekitar kurang dari 50%.

    TOPIK :

    2idak memadainya tatalaksana kasus epilepsi

    2idak memadainya ketersediaan obat anti epilepsi

    &etidak sesuaian dengan $lini$al path6ay (pemeriksaan EE3" selama

    ra6at jalan

    1

  • 7/26/2019 Audit Medik Epilepsi

    2/11

    )nsiden pasien epilepsi ra6at jalan di +'D7 tinggi 8 melibatkan multidisiplin

    TUJUAN

    7E74'2)&49 7:2: ;

    7engetahui apakah penatalaksanaan epilepsi ra6at jalan di +':D Dr.

    7oe6ardi sudah sesuai '*7

    7engetahui masalah dan kendala dalam penatalaksanaan epilepsi ra6at

    jalan di +':D Dr. 7oe6ardi

    7E9)93&42&49 7:2: *EL4

  • 7/26/2019 Audit Medik Epilepsi

    3/11

    Dosis O4E untuk orang de6asa

    O4E Dosis 46al (mg>hari" Dosis +umatan

    (mg>hari"

    =umlah Dosis *er Hari

    ?arbama@epin /00 A 00 /00 A !00 A -B (untuk ?+ B"

    *henytoin 00 A -00 00 A /00 ! A B

    Calporoi$ a$id 500 A !000 500 A 500 A -B (untik ?+ !B"

    *henobarbital 50 A !00 50 A 00 !

    ?lona@epam ! / ! atau

    ?loba@am !0 !0 A -0 ! A B

    O$arba@epine 00 A 100 00 A -000 A -B

    LeFetira$etam !000 A 000 !000 A -000 B

    2opiramate !00 !00 A /00 B

    3abapentin 100 A !00 100 A -00 A -B

    Lamotrigine 50 A !00 50 A 00 ! A B

    Gonisamid !00 A 00 !00 A /00 ! A B

    *regabalin 50 5 50 00 A -B

    EFaluasi 2erapi

    *emeriksaan Hematologis

    *emeriksaan ini men$akup hemoglobin, leukosit dan hitung jenis, hematokrit, trombosit, apusan

    darah tepi, elektrolit (natrium, kalium, kalsium, magnesium", kadar gula se6aktu, ungsi hati

    ('3O2>'3*2", ureum, kreatinin dan albumin

    46al pengobatan sebagai salah satu a$uan dalam menyingkirkan diagnosis

    banding dan pemilihan O4E

    Dua bulan setelah pemberian O4E untuk mendeteksi eek samping O4E

    +utin diulang setiap tahun sekali untuk memonitor eek samping O4E,

    atau bila timbul gejala klinis akibat eek samping O4E

    *emeriksaan kadar O4E

    *emeriksaan ini idealnya untuk melihat kadar O4E dalam plasma saat bangkitan

    belum terkontrol, meskipun sudah men$apai dosis terapi maksumal atau untuk

    memonitor kepatuhan pasien.

    *emeriksaan EE3

    3

  • 7/26/2019 Audit Medik Epilepsi

    4/11

    KRITERIA 2. KRITERIA TATALAKSANA EPILEPSI RAWAT JALAN

    *rinsip terapi armakologi

    O4E diberikan bila ;

    - Diagnosis epilepsi sudah dipastikan

    - 2erdapat minimum dua bangkitan dalam setahun- *enyandang dan atau keluarganya sudah menerima penjelasan tentang tujuan pengobatan

    - *enyandang dan atau keluarga telah diberitahu kemungkinan eek samping yang timbul

    dari O4E- #angkitan terjadi berulang 6alaupun aktor pen$etus sudah dihindari (misalnya alkohol,

    kurang tidur, stres, dll"

    2erapi dimulai dengan monoterapi, menggunakan O4E pilihan sesuai dengan jenis

    bangkitan dan jenis sindrom epilepsi.

    *emberian obat dimulai dari dosis rendah dan dinaikan bertahap sampai dosis eekti

    ter$apai atau timbul eek samping

    &adar obat dalam plasma ditentukan bila ;

    - #angkitan tidak terkontrol dengan dosis eekti

    - Diduga ada perubahan armakokinetik O4E (disebabkan oleh kehamilan, penyakit hati,

    penyakit ginjal, gangguan absorbsi O4E"

    - Diduga penyandang tidak patuh pada pengobatan

    - 'etelah penggantian dosis>regimen O4E

    - :ntuk melihat interaksi antara O4E dengan obat lain

    #ila dengan penggunaan O4E pertama dosis maksimum tidak dapat mengontrol

    bangkitan, maka diganti dengan O4E kedua. ?aranya bila O4E telah men$apai kadarterapi, maka O4E pertama diturunkan bertahap (tapering o". #ila terjadi bangkitan saat

    penurunan O4E pertama maka kedua O4E tetap diberikan. #ila respon yang didapat

    buruk, kedua O4E harus digantikan dengan O4E lain. *enambahan O4E ketiga baru

    dilakukan bila terdapat respon dengan O4E kedua, tetapi respon tetap suboptimal

    6alaupun penggunaan kedua O4E pertama sudah maksimal.

    O4E kedua harus memiliki mekanisme yang berbeda dengan O4E yang pertama

    *enyandang dengan bangkitan tunggal direkomendasikan untuk dimulai terapi bila

    kemungkinan kekambuhan tinggi, yaitu bila ;- Dijumpai okus epilepsi yang jelas pada EE3

    - *ada pemeriksaan ?2 s$an atau 7+) otak dijumpai lesi yang berkorelasi dengan

    bangkitan misalnya meningioma, neoplasma otak, 4C7, abses otak, ensealitis herpes

    - *ada pemeriksaan neurologis dijumpai kelainan yang mengarah pada adanya kerusakan

    otak- 2erdapat ri6ayat epilepsi pada saudara kandung (bukan orang tua"

    4

  • 7/26/2019 Audit Medik Epilepsi

    5/11

    - +i6ayat bangkitan simtomatis

    - 2erdapat sindrom epilepsi yang beresiko kekambuhan tinggi seperti =7E (Juvenile

    Myoclonic Epilepsi)

    - +i6ayat trauma kepala terutama yang disertai penurunan kesadaran stroke, ineksi ''*

    - #angkitan pertama berupa status epileptikus.

    KRITERIA &. KRITERIA PENG'ENTIAN OAE

    *ada de6asa, penghentian O4E se$ara bertahap dapat dipertimbangkan setelah -5 tahun

    bebas bangkitan. O4E dapat dihentikan tanpa kekambuhan pada 0% pasien. Dalam hal

    penghentian O4E, maka ada hal penting yang perlu diperhatikan, yaitu syarat umum

    untuk mengentikan O4E dan kemungkinan kambuh bangkitan setelah O4E diberikan.

    'yarat umum untuk menghentikan pemberian O4E adalah sebagai berikut;

    'etelah minimal - tahun bebas bangkitan dan gambaran EE3 normal

    *enghentian O4E disetujui oleh penyandang atau keluarganya

    Harus dilakukan se$ara bertahap, 5% dari dosis semula setiap bulan dalam

    jangka 6aktu - bulan

    #ila dilakukan lebih dari ! O4E, maka penghentian dimulai dari ! O4E yang

    bukan utama.

    *O*:L4') D49 '47*EL +E&47 7ED)&

    REKAM MEDIK ANG DIAUDIT BERASAL DARI;

    *asien epilepsi ra6at jalan dari bulan =uli 0!- sampai Desember 0!- di +':D

    Dr. 7oe6ardi 'urakarta

    JUMLA' POPULASI ; /55 pasien

    JUMLA' SAMPEL ; 0 pasien yang diambil se$ara a$ak

    H4')L 4:D)2

    Ti!)*+, *e#e#u+i+!

    Pe!e+ /+#++ *e,id+*#e#u+i+!

    5

  • 7/26/2019 Audit Medik Epilepsi

    6/11

    A!+i#i# "e!e+ /+#++

    1. Ti!)*+, *e#e#u+i+! "e!+,++*#+!++!

    KRITERIA 12

    +4W42 )94*

    D)439O')' /5,1

    2E+4*) 0 !00

    *:L493 'E7#:H /1 ,

    494L)')' *E9

  • 7/26/2019 Audit Medik Epilepsi

    7/11

    TINDAK

    LANJUT

    TUJUAN INDIKATOR

    KEBER'ASILAN

    PJ JANGKA

    WAKTU

    BIAA

    *emeriksaan

    kadar O4Edalam plasma

    di sediakan

    +' dan

    tanggung

    #*='

    7engetahui

    kadar O4Edalam plasma

    saat bangkitan

    belum terkontrol

    meski sudah

    men$apai dosis

    terapi maksimal

    atau untuk

    memonitor

    kepatuhan pasien

    *asien dapat memeriksa

    kadar O4E di +' Dr7oe6ardi dan

    ditanggung #*='

    B+)i+!

    SDM

    1 u+!

    TINDAK

    LANJUT

    TUJUAN INDIKATOR

    KEBER'ASILAN

    PJ JANGKA

    WAKTU

    BIAA

    *enambahan

    alat EE3 dan

    'D7 yang

    terkait

    7embantu

    menunjang

    diagnosis

    epilepsi

    7embantu

    penentuan jenis

    bangkitan atau

    sindrom epilepsi

    7embantu

    menentukan

    prognosis

    7embantu

    penentuan perlu

    atau tidaknya

    O4E

    P+#ie! ,id+* +!,3i

    +/+ u!,u*

    "e/e3i*#++! EEG

    Su *4/i,e

    "e!i!)*,+!

    /u,u /edi*

    1 u+!

    7

  • 7/26/2019 Audit Medik Epilepsi

    8/11

    *asien mendapat

    alternati solusi

    pembiayaan

    2erbentuknya :nit

    'osial di +'D7

    Di3e*,u3

    RSDM

    1 u+!

    8

  • 7/26/2019 Audit Medik Epilepsi

    9/11

    KESIMPULAN

    2idak memadainya ketersediaan O4E di +'

    &etiadaan asilitas untuk pemeriksaan kadar obat O4E dalam plasma

    &etidaksesuaian dengan $lini$al path6ay (pemeriksaan EE3" selama ra6at jalan

    &emungkinan hal tersebut terjadi karena ;

    'O* distribusi dan stok obat yang kurang baik

    &etersediaan alat EE3 yang hanya satu dan 'D7 yang terbatas

    9

  • 7/26/2019 Audit Medik Epilepsi

    10/11

    SARAN

    7engusulkan penambahan alat EE3 dan 'D7 terkait

    *emeriksaan kadar O4E dalam plasma disediakan +' dan ditanggung oleh #*='

    7emastikan stok ketersediaan obat O4E di +' Dr 7oe6ardi

    7elakukan upateclinical pat!"ay

    Diseminasi atau sosialisasi clinical pat!"aykepada semua pihak terkait

    7elakukan audit berikutnya

    10

  • 7/26/2019 Audit Medik Epilepsi

    11/11

    D+,+3 Pu#,+*+

    !. WHO. Epilepsi. WHO a$t sheet O$tober 0! number 111. 4Failable at;

    http;>>666.6ho.int>media$entre>a$tsheet>s>111>en>.

    . &elompok 'tudi Epilepsi *erhimpunan Dokter 'pesialis 'ara )ndonesia (*E+DO'')";

    *edoman 2atalaksana Epilepsi. 4irlangga :niFersity *ress, 0!/.

    11

    http://www.who.int/mediacentre/factsheet/fs/999/en/http://www.who.int/mediacentre/factsheet/fs/999/en/