aspek medikolegal dari otopsi dan kepentingan otopsi bagi

36

Upload: wahyu-t-n-sejagat

Post on 15-Oct-2015

124 views

Category:

Documents


3 download

TRANSCRIPT

  • 5/25/2018 Aspek Medikolegal Dari Otopsi Dan Kepentingan Otopsi Bagi

    1/36

  • 5/25/2018 Aspek Medikolegal Dari Otopsi Dan Kepentingan Otopsi Bagi

    2/36

    Otopsi adalah suatu pemeriksaan bagian luar dan

    bagian dalam dengan menggunakan cara-cara

    yang dapat dipertanggungjawabkan secara ilmiah

    oleh ahli yang berkompeten

    otopsi terbgai menjadi tiga, yakni otopsi

    anatomik, otopsi klinik, dan otopsi forensik

    sesuai dengan pasal 134 KUHAP

  • 5/25/2018 Aspek Medikolegal Dari Otopsi Dan Kepentingan Otopsi Bagi

    3/36

    dokter sering sekali mendapat hambatan-

    hambatan dalam pemeriksaannya, seperti

    keterbatasan fasilitas dan keberatan dari keluarga

  • 5/25/2018 Aspek Medikolegal Dari Otopsi Dan Kepentingan Otopsi Bagi

    4/36

    Referat ini membahas tentang definisi, macam-

    macam, prosedur persiapan otopsi, teknik otopsi,

    aspek medikolegal dari otopsi, kepentinganotopsi bagi aparat penegak hukum, dan kendala

    atau hambatan dari pihak ahli waris untuk

    pelaksanaan otopsi

  • 5/25/2018 Aspek Medikolegal Dari Otopsi Dan Kepentingan Otopsi Bagi

    5/36

    Metode yang dipakai pada penulisan makalah ini

    adalah melalui tinjauan kepustakaan yang

    merujuk kepada berbagai literatur

  • 5/25/2018 Aspek Medikolegal Dari Otopsi Dan Kepentingan Otopsi Bagi

    6/36

    Referat ini bertujuan untuk mengetahui definisi,

    macam-macam, prosedur persiapan otopsi, teknik

    otopsi, aspek medikolegal dari otopsi,kepentingan otopsi bagi aparat penegak hukum,

    dan kendala atau hambatan dari pihak ahli waris

    untuk pelaksanaan otopsi

  • 5/25/2018 Aspek Medikolegal Dari Otopsi Dan Kepentingan Otopsi Bagi

    7/36

    Definisi - Otopsi berasal dari kata auto yang

    berarti sendiri dan opsis yang berarti melihat.

    Autopsi adalah pemeriksaan terhadap tubuhmayat, meliputi pemeriksaan bagian luar maupun

    bagian dalam, dengan tujuan menemukan proses

    penyakit atau adanya cedera

  • 5/25/2018 Aspek Medikolegal Dari Otopsi Dan Kepentingan Otopsi Bagi

    8/36

    Otopsi Anatomi

    Otopsi ini dilakukan untuk keperluan pendidikan

    mahasiswa fakultas kedokteran. Bahan yang dipakaiadalah mayat yang dikirim ke rumah sakit yang

    setelah disimpan 2 x 24 jam di laboratorium ilmu

    kedokteran kehakiman tidak ada ahli waris yang

    mengakuinya

  • 5/25/2018 Aspek Medikolegal Dari Otopsi Dan Kepentingan Otopsi Bagi

    9/36

    Otopsi Klinik Otopsi ini dilakukan terhadap mayat seseorang yang

    diduga terjadi akibat suatu penyakit. Tujuannya untuk

    menentukan penyebab kematian yang pasti,

    menganalisa kesesuaian antara diagnosis

    klinisdan diagnosis postmortem,mengetahui korelasi

    proses penyakit yang ditemukan dengan diagnosis

    klinik dan gejala-gejala klinik

  • 5/25/2018 Aspek Medikolegal Dari Otopsi Dan Kepentingan Otopsi Bagi

    10/36

    Otopsi Forensik / Medikolegal Otopsi ini dilakukan terhadap mayat seseorang yang

    diduga meninggal akibat suatu sebab yang tidak wajar

    seperti pada kasus kecelakaan, pembunuhan, maupun

    bunuh diri. Otopsi ini dilakukan atas permintaanpenyidik sehubungan dengan adanya penyidikan suatu

    perkara

  • 5/25/2018 Aspek Medikolegal Dari Otopsi Dan Kepentingan Otopsi Bagi

    11/36

    Melengkapi surat-surat yang berkaitan denganotopsi yang akan dilakukan, termasuk surat izinkeluarga, surat permintaan

    pemeriksaan/pembuatan visum et repertum. Memastikan mayat yang akan diotopsi adalah

    mayat yang dimaksud dalam surat tersebut.

    Mengumpulkan keterangan yang berhubungan

    dengan terjadinya kematian selengkap mungkinuntuk membantu memberi petunjuk pemeriksaandan jenis pemeriksaan penunjang yang harusdilakukan.

  • 5/25/2018 Aspek Medikolegal Dari Otopsi Dan Kepentingan Otopsi Bagi

    12/36

    Memastikan alat-alat yang akan dipergunakan

    telah tersedia. Untuk otopsi tidak diperlukan alat-

    alat khusus dan mahal, cukup

    Mempersiapkan format otopsi, hal ini penting

    untuk memudahkan dalam pembuatan laporan

    otopsi

  • 5/25/2018 Aspek Medikolegal Dari Otopsi Dan Kepentingan Otopsi Bagi

    13/36

    Teknik otopsi terdiri atas: pemeriksaan luar danpemeriksaan dalam

    Pemeriksaan Luar:

    Memeriksa label mayat Mencatat jenis/bahan, warna, corak, serta kondisi (ada

    tidaknya bercak/pengotoran) dari penutup mayat

    Mencatat jenis/bahan, warna, corak, serta kondisi (ada

    tidaknya bercak/pengotoran) dari bungkus mayat Dll

  • 5/25/2018 Aspek Medikolegal Dari Otopsi Dan Kepentingan Otopsi Bagi

    14/36

    Pemeriksaan Dalam

    Insisi I dimulai di bawah tulang rawan krikoid di garis

    tengah sampai prosesus xifoideus kemudian 2 jariparamedian kiri dari puat sampai simfisis, dengan

    demikian tidak perlu melingkari pusat

    Insisi Y, merupakan salah satu tehnik khusus otopsi

    Insisi melalui lekukan suprastenal menuju simfisis

    pubis, lalu dari lekukan suprasternal ini dibuat sayatan

    melingkari bagian leher

  • 5/25/2018 Aspek Medikolegal Dari Otopsi Dan Kepentingan Otopsi Bagi

    15/36

    Pada pemeriksaan dalam, organ tubuh diambil

    satu persatu dengan hati-hati dan dicatat:

    Ukuran

    Bentuk.

    Permukaan

    Konsistensi

    Kohesi

    Potongan penampang melintang

  • 5/25/2018 Aspek Medikolegal Dari Otopsi Dan Kepentingan Otopsi Bagi

    16/36

    Struktur organ juga bisa berubah dengan adanya

    penyakit. Pemeriksaan khusus juga bisa

    dilakukan terhadap sistem organ tertentu,tergantung dari dugaan penyebab kematian.

    Seksi Jantung

    Paru-paru Esofagus-Lambung-Doudenum-Hati

    Ginjal, Ureter, Rektum, dan Kandung Urine

    Urogenital Perempuan Limpa

    Leher

    Kepala

  • 5/25/2018 Aspek Medikolegal Dari Otopsi Dan Kepentingan Otopsi Bagi

    17/36

    Pada beberapa keadaan tertentu, diperlukan

    berbagai prosedur khusus dalam tindakan otopsi,

    antara lain : insisi Y, insisi pada kasus dengan kelainan

    leher,

    tes emboli udara, tes apung paru,

    tes pada pneumothorax,

    tes alphanaphthylamine

  • 5/25/2018 Aspek Medikolegal Dari Otopsi Dan Kepentingan Otopsi Bagi

    18/36

    Insisi Y, dilakukan semata-mata untuk alasan

    kosmetik, sehingga jenazah yang sudah diberi

    pakaian, tidak memperlihatkan adanya jahitansetelah dilakukan bedah mayat.

  • 5/25/2018 Aspek Medikolegal Dari Otopsi Dan Kepentingan Otopsi Bagi

    19/36

    Setelah otopsi selesai, semua organ tubuh

    dimasukkan kembali ke dalam rongga tubuh.

    Lidah dikembalikan ke dalam rongga mulutsedangkan jaringan otak dikembalikan ke dalam

    rongga tengkorak. Jahitkan kembali tulang dada

    dan iga yang dilepaskan pada saat membukarongga dada. Jahitkan kulit dengan rapi

    menggunakan benang yang kuat, mulai dari dagu

    sampai ke daerah simfisis.

  • 5/25/2018 Aspek Medikolegal Dari Otopsi Dan Kepentingan Otopsi Bagi

    20/36

    Atap tengkorak diletakkan kembali pada

    tempatnya dan difiksasi dengan menjahit otot

    temporalis, baru kemudian kulit kepala dijahitdengan rapi. Bersihkan tubuh mayat dari darah

    sebelum mayat diserahkan kembali pada pihak

    keluarga

  • 5/25/2018 Aspek Medikolegal Dari Otopsi Dan Kepentingan Otopsi Bagi

    21/36

    Pada otopsi juga dilakukan prosedur

    laboratorium yaitu

    Sediaan histopatologi dari masing-masing organ

    Pemeriksaan toksikologi

    Prinsip pengambilan sampel pada kasus

    keracunan adalah diambil sebanyak-banyaknya

    setelah kita sisihkan untuk cadangan dan untukpemeriksaan histopatolgik

  • 5/25/2018 Aspek Medikolegal Dari Otopsi Dan Kepentingan Otopsi Bagi

    22/36

    Pada pemeriksaan intoksikasi, digunakan alkohol

    dan larutan garam jenuh pada sampel padat atau

    organ. NaF 1% dan campuran NaF dan Na sitratdigunakan untuk sampel cair. Sedangkan natrium

    benzoate dan phenyl mercuric nitrate khusus

    untuk pengawet urine

  • 5/25/2018 Aspek Medikolegal Dari Otopsi Dan Kepentingan Otopsi Bagi

    23/36

    Pemeriksaan bakteriologi

    Dalam hal ada dugaan sepsis diambil darah dari

    jantung dan sediaan limpa untuk pembiakan kuman Sediaan apus bagian korteks otak, limpa dan hati.

    Mungkin perlu dilakukan untuk melihat parasit

    malaria

    Darah dan cairan cerebrospinalis diambil untuk

    pemeriksaan analisa biokimia

  • 5/25/2018 Aspek Medikolegal Dari Otopsi Dan Kepentingan Otopsi Bagi

    24/36

    Pemeriksaan urine dan feces

    Usapan vagina dan anus, utamanya pada kasus

    kejahatan seksual

    Cairan uretra

  • 5/25/2018 Aspek Medikolegal Dari Otopsi Dan Kepentingan Otopsi Bagi

    25/36

    Aspek hukum dari pelaksanaan otopsi :7

    Kitab Undang-Undang Hukum Acara Pidana

    Pasal 133 KUHAP

    Pasal 134 KUHAP

    Undang-Undang Kesehatan No.36 Tahun 2009

    Pasal 118

    Pasal 122

    Pasal 124

  • 5/25/2018 Aspek Medikolegal Dari Otopsi Dan Kepentingan Otopsi Bagi

    26/36

    Terbentuknya keyakinan hakim dalam

    menjatuhkan putusan pidana didasarkan pada

    hasil pemeriksaan alat-alat bukti yang

    dikemukakan pada proses persidangan Cara yang dapat dilakukan untuk pembuktian

    perkara pidana antara lain adalah meminta

    bantuan dokter sebagai saksi yang dapatmembuat keterangan visum pada korban dan

    otopsi pada korban yang telah mati

  • 5/25/2018 Aspek Medikolegal Dari Otopsi Dan Kepentingan Otopsi Bagi

    27/36

    Pasal 183 KUHAP

    Pasal 184 KUHAP

    Pasal 186 KUHAP

    Pasal 1 KUHAP

    pasal 10 Surat Keputusan Menteri Kehakiman

    No.M04.UM.01.06 Tahun 1983

  • 5/25/2018 Aspek Medikolegal Dari Otopsi Dan Kepentingan Otopsi Bagi

    28/36

    Di dalam melakukan tugas-tugasnya pada proses

    pemeriksaan untuk mempermudah proses

    penyidikan, dokter sering sekali mendapathambatan-hambatan dalam pemeriksaannya,

    hambatan-hambatan tersebut antara lain:

  • 5/25/2018 Aspek Medikolegal Dari Otopsi Dan Kepentingan Otopsi Bagi

    29/36

    Keterbatasan fasilitas

    Keberatan dari Pihak Keluarga Korban

    Aturan-aturan hukum di Indonesia mengenai

    otopsi:

    Pasal 134 KUHAP

    Pasal 133 KUHAP

    Pasal 222 KUHP

  • 5/25/2018 Aspek Medikolegal Dari Otopsi Dan Kepentingan Otopsi Bagi

    30/36

    Jika alasan pihak keluarga adalah bahwa bedah

    mayat tersebut bertentangan dengan ajaran

    agama islam, maka hal itu adalah tidak tepat Majelis Pertimbangan Kesehatan dan Syra

    Departemen Kesehatan yang berupa Fatwa No.4/1995

  • 5/25/2018 Aspek Medikolegal Dari Otopsi Dan Kepentingan Otopsi Bagi

    31/36

    Otopsi adalah pemeriksaan terhadap tubuh

    mayat, meliputi pemeriksaan bagian luar maupun

    bagian dalam, dengan tujuan menemukan proses

    penyakit atau adanya cedera Otopsi merupakan salah satu cara yang dapat

    dilakukan oleh seorang dokter untuk membuktian

    perkara pidana. Aspek medikolegal daripelaksanaan otopsi adalah KUHAP padal 133,

    134, Undang-undang Kesehatan No.36 Tahun

    2009 pasal 118, 122, dan 124

  • 5/25/2018 Aspek Medikolegal Dari Otopsi Dan Kepentingan Otopsi Bagi

    32/36

    Dokter sering sekali mendapat hambatan-

    hambatan dalam pemeriksaannya diantaranya

    adalah : keberatan dari pihak keluarga yang dapat

    dilatarbelakangi oleh pandangan keluarga

    mengenai prosedur otopsi yang akanmemperlama waktu penguburan,

    penolakan didasarkan agama,

    kurangnya pengetahun mengenai prosedur otopsi

    berpikiran bahwa mayat akan mengalami

    penderitaan.

  • 5/25/2018 Aspek Medikolegal Dari Otopsi Dan Kepentingan Otopsi Bagi

    33/36

    DM Merry: otopsi harus minta izin keluarga, tapidari pasal 222 KUHP ada sanksi bagi yangmenghalangi, jadi bagaimana untuk ketentuan

    pelaksanaan otopsinya? DM Aulia: di negara-negara Arab (Islam konservatif)

    masih melarang pelaksanaan otopsi, tetapimenggunakan teknik virtual autopsy, apakah bisa

    digantikan dengan teknik tsb? DM Ega: apakah mayat yg 2x24 jam dapat dijadikan

    untuk otopsi anatomi?sementara dari peraturanmayat jadi milik negara setelah tiga tahun.

  • 5/25/2018 Aspek Medikolegal Dari Otopsi Dan Kepentingan Otopsi Bagi

    34/36

    DM Irma: bagaimana untuk otopsi pada jenazah

    yang sudah dikubur, apakah pasal yang mengatur

    ketentuannya sama atau ada pasal tertentu?

    DM Chemy: apabila mayat adalah WNA, apakah

    perlakuan dan prosedurnya sama dengan mayat yang

    WNI?

    DM Yui: penyebab keluarga menolak otopsi salahsatunya kurangnya pengetahuan keluarga ttg otopsi,

    apakah ada ketentuan hal-hal apa yang harus

    dijelaskan kepada keluarga mengenai proses otopsi?

  • 5/25/2018 Aspek Medikolegal Dari Otopsi Dan Kepentingan Otopsi Bagi

    35/36

    DM Hildya: apabila mayat meninggal karena

    penyakit apakah otopsinya menyeluruh atau

    boleh hanya bagian tubuh yang tertentu saja? DM Flora: apakah pada mayat yang meninggal

    karena virus yang menular, apakah tetap

    dilakukan otopsi, padahal dapat terjadi resiko

    penularan virusnya?

    Untuk mayat yang telah digali kembali apakah

    ada teknik khusus pemeriksaannya?

  • 5/25/2018 Aspek Medikolegal Dari Otopsi Dan Kepentingan Otopsi Bagi

    36/36

    DM rigo: keluarga yang mana saja yang harus

    dimintakan izin untuk autopsi, atau batasan

    kekerabatan yang harus diminta izinnya untukdilaksanakan otopsi thd mayat?

    Apakah ada perlindungan untuk dokter apabila

    ada tuntutan dari keluarga karena pelaksanaan

    otopsinya?