aspek keuangan dalam kewirausahaan

2
ASPEK KEUANGAN DALAM KEWIRAUSAHAAN Tiga hal mendasar yang perlu diketahui dalam keuangan: 1. Aliran Kas/cash flow Merupakan catatan detail tentang keluar masuk uang di berbagai pos (pemasukan, pengeluaran berupa pembelanjaan, gaji, pembayaran lain-lain) 2. Laporan Laba Rugi Memuat catatan total dari pemasukan dan pengeluaran, sehingga diperoleh selisih positif (laba) atau selisih negative (rugi), kegunaannya untuk menghitung rentabilitas 3. Neraca Keuangan Menunjukkan jumlah dan posisi keuangan dalam perusahaan. Ke gunaannya untuk menghitung: likuiditas, solvabilitas. Menentukan Harga Jual Produk 1. Mark Up Penjual ingin memperloeh laba berdasar selisih harga jual dikurangi harga beli Misal: harga Jual = Rp. 110.000,- Harga beli = Rp. 100.000,- Mark up = Rp. 110.000,- - Rp. 100.000,- = Rp. 10.000,- Persentase mark up berdasar harga beli = 10.000/100.000 x 100 % = 10 % Persentase mark up berdasar harga jual = 10.000/110.000 x 100% = 9,09% 2. Margin Penjual ingin memperoleh laba berdasar selisih harga jual dikurangi harga produksi Misal: untuk membuat satu dandang bakso memerlukan biaya produksi sebesar Rp. 1.000.000,- Penjual menjual satu dandang bakso sebesar Rp. 1.300.000,- Margin = Rp. 1.300.000  Rp. 1000.000,- = Rp. 300.000,- 3. BEP (Break Event Point) atau Titik Impas Merupakan penentuan harga jual produk dengan memperhitungkan total cost, total revenue, dan jumlah produk yang dijual

Upload: bradley-sherman

Post on 11-Oct-2015

882 views

Category:

Documents


39 download

DESCRIPTION

CONTOH MAKALAH ASPEK KEUANGAN DALAM KEWIRAUSAHAAN.

TRANSCRIPT

ASPEK KEUANGAN DALAM KEWIRAUSAHAANTiga hal mendasar yang perlu diketahui dalam keuangan:1. Aliran Kas/cash flowMerupakan catatan detail tentang keluar masuk uang di berbagai pos (pemasukan, pengeluaran berupa pembelanjaan, gaji, pembayaran lain-lain)2. Laporan Laba RugiMemuat catatan total dari pemasukan dan pengeluaran, sehingga diperoleh selisih positif (laba) atau selisih negative (rugi), kegunaannya untuk menghitung rentabilitas3. Neraca KeuanganMenunjukkan jumlah dan posisi keuangan dalam perusahaan. Kegunaannya untuk menghitung: likuiditas, solvabilitas.

Menentukan Harga Jual Produk1. Mark UpPenjual ingin memperloeh laba berdasar selisih harga jual dikurangi harga beliMisal: harga Jual = Rp. 110.000,-Harga beli = Rp. 100.000,-

Mark up = Rp. 110.000,- - Rp. 100.000,- = Rp. 10.000,-

Persentase mark up berdasar harga beli = 10.000/100.000 x 100 % = 10 %

Persentase mark up berdasar harga jual = 10.000/110.000 x 100% = 9,09%

2. MarginPenjual ingin memperoleh laba berdasar selisih harga jual dikurangi harga produksiMisal: untuk membuat satu dandang bakso memerlukan biaya produksi sebesar Rp. 1.000.000,-Penjual menjual satu dandang bakso sebesar Rp. 1.300.000,-Margin = Rp. 1.300.000 Rp. 1000.000,-= Rp. 300.000,-

3. BEP (Break Event Point) atau Titik ImpasMerupakan penentuan harga jual produk dengan memperhitungkan total cost, total revenue, dan jumlah produk yang dijualTotal Cost (TC) = Fix Cost (biaya tetap) + Total Variabel CostTotal Variable Cost = biaya per satu variable produk x jumlah produkTotal Revenue = harga jual produk x jumlah produk

Titik Impas merupakan jumlah produk pada saat Total Revenue = Total Cost.Laba adalah selisih positif total revenue dikurangi total biayaRugi adalah selisih negative total revenue dikurangi total biaya