aspal keras

3

Click here to load reader

Upload: eva-s-hidayat

Post on 24-Jul-2015

195 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: Aspal Keras

1. Aspal Keras

Pada proses destilasi fraksi ringan minyak bumi (temperatur sekitar 480 0C)

menghasikan residu yg dikental dgn nama aspal keras.

2. Aspal Cair (Cutback Asphalt)

Aspal cair dihasilkan dengan melarutkan aspal keras dengan bahan pelarut berbasis

minyak. Aspal cair dapat dibedakan dalam 3 jenis, yaitu ;

Aspal cair cepat mantap (RC = rapid curing), yaitu aspal cair yg bahan

pelarutnya cepat menguap. (Pelarutnya biasanya bensin)

Aspal cair mantap sedang (MC = medium curing), yaitu aspal cair yg ahan

pelarutnya tidak begitu cepat menguap. Pelarut yg digunakan pada aspal jenis ini

biasanya minyak tanah.

Aspal cair lambat mantap (SC = slow curing), yaitu aspal cair yg bahan

pelarutnya lambat menguap.(Pelarutnya biasanya solar).

Aspal cair dapat digunakan lapis resap pengikat (prime coat) atau lapis perekat (tack

coat).

3. Aspal Emulsi

a. Aspal emulsi dihasilkan melaui proses pengemulsian aspal keras. aspal keras

dipisahkan dan didispersikan dalam air yg mengandung emulsifier (emulgator).

b. Berdasarkan muatan listrik zat pengemulsi yg digunakan, Aspal emulsi yg

dihasilkan dapat dibedakan menjadi :

Aspal emulsi anionic, yaitu emulsi yg berion negatif.

Aspal emulsi kationik, yaitu aspal emulsi yg berion positif.

Aspal emulsi non-ionik, yaitu aspal emulsi yg tidak berion (netral).

c. Huruf RS (rapid setting), MS (medium setting) dan SS (slow setting).

d. Dapat digunakan lapis resap pengikat (prime coat) atau lapis perekat (tack coat).

4. Aspal Alam

Aspal alam adalah aspal yg secara alamiah terjadi di alam. Berdasarkan depositnya

aspal ini dikelompokkan ke dalam 2 kelompok, yaitu :

Page 2: Aspal Keras

Aspal Danau (Lake Asphalt)

Aspal Batu (Rock Asphalt)

Aspal ini secara alamiah terdapat di danau Trinidad, Venezuella dan Lawele. Aspal ini

terdiri dari bitumen, mineral dan bahan organic lainnya

5. Aspal Batu (Rock Asphalt)

Aspal batu Kentucky dan Buton adalah aspal yg secara alamiah terdeposit di daerah

Kentucky, USA dan di pulau Buton, Indonesia. Aspal dari depodit ini terbentuk

dalam celah-celah batuan kapur dan batuan pasir. Aspal yang terkandung dalam

batuan ini berkisar antara 12-35 % dari masa batu tersebut dan memiliki tingkat

penetrasi 0 – 40.

6. Aspal Modifikasi

a. Aspal Polymer Elastomer

SBS (Styrene Butadine Styrene), SBR (Styrene Butadine Rubber), SIS (Styrene

Isoprene Styrene), dan karet adalah jenis-jenis polymer elastromer yg biasanya

digunakan sebagai bahan pencampur aspal keras

b. Aspal Polymer Plastomer

Jenis polymer plastomer yg telah banyak digunakan antara lain adalah EVA

(Ethylene Vinyl Acetate), polypropilene dan polyethilene. Persentase

penambahan polymer ini ke dalam aspal keras tertentu penambahan ini dapat

memperbaiki sifat-sifat rheologi aspal