asma-tito
DESCRIPTION
ReTRANSCRIPT
Diajukan kepada:Dr. Tri Maria, Sp.PD
Oleh :Tito Novrian Pratama
TERAPI PADA ASMA
• Asma adalah penyakit yang ditandai dengan penyempitan saluran pernapasan• Pemberian obat asma bisa dilakukan dengan cara perenteral, oral dan inhalasi.
Latar Belakang dan Tujuan
• Asma adalah kelainan berupa inflamasi (peradangan) kronik saluran napas hipereaktivitas bronkus terhadap berbagai rangsangan ditandai dengan gejala episodik berulang berupa mengi, batuk, sesak napas dan rasa berat di dada.
DEFINISI
Anatomi saluran pernafasan
etiologi
GENETIK LINGKUNGAN
• Hiperreaktivitas• Atopi/Alergi bronkus• Faktor yang memodifikasi
penyakit genetik• Jenis Kelamin• Ras/Etnik
•Alergen)•Obat-obatan tertentu (misalnya golongan aspirin, NSAID, beta-blocker dll)•Ekspresi emosi berlebih•Asap rokok•Polusi udara di luar dan di dalam ruangan•Exercise induced asthma•Perubahan cuaca
PATOFISIOLOGI
Faktor Pencetus ISPA (rhinovirus,
influenza, pneumonia, dll)Alergen (debu, serbuk sari
bunga, tungau, dll)Lingkungan (udara dingin,
asap rokok, polutant, dll)Emosi : stress, cemasOlahraga : terutama jika
udara kering dan dingin. Stimulus pekerjaan
(Kelelahan) Obat : OAINS, ß - blocker
DIAGNOSIS1. Anamnesa :keluhan utama adalah sesak nafas disertai
batuk berulang.2. Pemeriksaan Fisik
Keadaan umum : penderita tampak sesak nafas dan gelisah, penderita lebih nyaman dalam posisi duduk
Paru :• Inspeksi : dinding torak tampak mengembang, diafragma terdorong ke bawah.• Auskultasi : terdengar wheezing (mengi), ekspirasi memanjang.
Pemeriksaan penunjangPemeriksaan fungsi/faal paru dengan alat
spirometerPemeriksaan arus puncak ekspirasi dengan
alat peak flow rate meter Uji reversibilitas (dengan bronkodilator)Uji provokasi bronkus, untuk menilai
ada/tidaknya hipereaktivitas bronkus.Uji Alergi (Tes tusuk kulit /skin prick test)
untuk menilai ada tidaknya alergi.Foto toraks, pemeriksaan ini dilakukan untuk
menyingkirkan penyakit selain asma.
PenatalaksanaanMenghilangkan dan mengendalikan gejala
asmaMencegah eksaserbasi akutMeningkatkan dan mempertahankan faal paru
seoptimal mungkinMengupayakan aktivitas normalMenghindari efek samping obatMencegah airflow limitation yang ireversibelMencegah kematian karena asma
Komponen penatalaksanaan asmaEdukasiMenilai & monitor beratnya asma secara
berkalaIndentifikasi & mengendalikan faktor pencetusMerencanakan terapi jangka panjangMenetapkan terapi pada serangan akutKontrol secara teraturPola hidup sehat
Terapi Akut dan Kronik(Reliever vs Controller)