askep seminar

9
Perabaan dan penciuman. 2. Pola metabolic-nutrisi Sebelum sakit : Ibu klien mengatakan klien sering makan mie instan mentah dengan bumbu, klien senang makan kentang goreng di sekolah nya. Klien juga minum minuman yang berpengawet seperti teh ale-ale dan montea. Terkadang klien juga minum susu. Pada pagi hari sebelum berangkat ke sekolah dengan ukuran 220 ml. Jumlah cairan normal yang dikonsumsi pada anak usia 9 tahun adalah 2000-2500.. Saat sakit : ibu klien mengatajan klien hanya makan ½ porsi piring sekitar 6-8 sendok makan pada siang dan sore hari . klien sudah di berikan makan jajanan dari luar rumah sakit. Di rumah sakit klien diberikan makanan dengan menu rendah protein. Klien minum air putih 4 gelas sehari dengan ukuran 220 ml. Jumlah cairan lewat infus 1000 cc, air putih 440 ml. 3. pola eliminasi Sebelum sakit : ibu klien mengatakan klien mengalami BAB sebanyak 3 kali sehari dengan feses berwarna kuning, tidak bercampur darah, dan klien mengalami BAK dengan lancar kira- kira 3-5 kali sehari dengan konsistensi cair dan bau khas urine. Saat sakit : ibu klien mengatakan klien mengalami BAB sebnayak 2 kali sehari dengan feses berwarna kehitaman . kien BAB di kamar mandi. Klien mengalami BAK sebanyak 3 kali sehari dengan urine berwarna coklat seperti warna minuman teh. Jumlah urine klien dalam pemeriksaan adalah 1010.

Upload: dita-kusuma

Post on 09-Jul-2016

216 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

askep seminar

TRANSCRIPT

Page 1: Askep Seminar

Perabaan dan penciuman.

2. Pola metabolic-nutrisi

Sebelum sakit : Ibu klien mengatakan klien sering makan mie instan mentah dengan bumbu,

klien senang makan kentang goreng di sekolah nya. Klien juga minum minuman yang

berpengawet seperti teh ale-ale dan montea. Terkadang klien juga minum susu. Pada pagi

hari sebelum berangkat ke sekolah dengan ukuran 220 ml. Jumlah cairan normal yang

dikonsumsi pada anak usia 9 tahun adalah 2000-2500..

Saat sakit : ibu klien mengatajan klien hanya makan ½ porsi piring sekitar 6-8 sendok makan

pada siang dan sore hari . klien sudah di berikan makan jajanan dari luar rumah sakit. Di

rumah sakit klien diberikan makanan dengan menu rendah protein. Klien minum air putih 4

gelas sehari dengan ukuran 220 ml. Jumlah cairan lewat infus 1000 cc, air putih 440 ml.

3. pola eliminasi

Sebelum sakit : ibu klien mengatakan klien mengalami BAB sebanyak 3 kali sehari dengan

feses berwarna kuning, tidak bercampur darah, dan klien mengalami BAK dengan lancar

kira-kira 3-5 kali sehari dengan konsistensi cair dan bau khas urine.

Saat sakit : ibu klien mengatakan klien mengalami BAB sebnayak 2 kali sehari dengan feses

berwarna kehitaman . kien BAB di kamar mandi. Klien mengalami BAK sebanyak 3 kali

sehari dengan urine berwarna coklat seperti warna minuman teh. Jumlah urine klien dalam

pemeriksaan adalah 1010.

4. pola aktivitas –pola latihan

Sebelum sakit : ibu klien mengatakan klien dapat mandi sendiri, dengan menggunakan sabun

mandi sebanyak 2 kali sehari sebelum berangkat sekolah dan pada sore hari. Kien juga dapat

ke toilet sendiri dan berpakaian secara mandiri. Klien sering bermain pada sore hari dengan

teman sebanyanya yaitu menaiki sepeda untuk berjalan-jalan.

Saat sakit : ibu klien mengatakan klien tidak dapat melakukan aktivitas seperti biasanya yaitu

pergi kesekolah, makan, mandi dan berpakaian sendiri. Klien hanya berbaring ditempat tidur

saja jika ingin ke toilet di bantu oleh ibu dan ayahnya. Klien berkeringat ketika melakukan

aktivitas.

5. pola istirahat tidur

Page 2: Askep Seminar

Sebelum sakit : ibu klien mengatakan klien tidur pada malam hari selam 8 jam yaitu tidur

pukul 21:00 dan bangun jam 07:00 untuk berangkat sekolah.

Saat sakit : ibu klien mengatakan klien tidur pada malam hari selama 6 jam dan tidak

terbangun pada malam hari. Klien tidak dapat tidur pada siang hari karena panas dan

lingkungan yang ribut.

6. pola kognitif /persepsi

Sebelum sakit : ibu klien mengatakan klien dapat berbicara, sudah mampu mengatakan nama,

alamat, dan dapat mengatakan lapar jika ingin makan.

Saat sakit : ibu klien mengatakan klien dapat berbicara dengan temen-temen yang dirawat di

rumah sakit, mampu mengatakan rasa yang sedang dialami selama sakit.

7. pola konsep diri-persepsi diri

Sebelum sakit : ibu kien mengatakan klien takut jika ditinggal di rumah sendiri.

Saat sakit : ibu klien mengatakan klien selalu diam dan merasa kesepian selama dirawat

dirumah sakit. Klien mengatakan ingin cepat dapat pulang kerumah agar dapat bermain

kembali bersama teman teman dan ingin bersekolah lagi.

8. pola peran – hubungan

Sebelum sakit : ibu klien mengatakan pola hubungan dengan keluarga dan kakakya sangat

baik.

Saat sakit : ibu klien mengatakan sejak klien sakit belum bisa bermain dengan teman-

temannya tetapi sudah mau bermain dengan teman di rumah sakit dapat berinteraksi dengan

baik dengan petugas kesehatan.

9. pola seksualitas

Ibu klien mengatakan klien mulai mengenal sistem reproduksi dan mengetahui fungsinya.

10. koping

Sebelum sakit : ibu klien mengatakan anaknya dapat mandiri dalam melakukan suatu

pekerjaan.

Page 3: Askep Seminar

Saat sakit : ibu klien mengatakan anaknya selalu dimanja dan ibu tidak terlalu memaksakan

kehendak kepada klien dan ibu selalu menuruti keinginan klien.

11. pola kepercayaan –nilai

Sebelum sakit : ibu klien mengatakan klien selalu ikut untuk sembahyang ke pure bersama

keluarganya.

Saat sakit : ibu mengatakan selalu mendoakan untuk kesembuhan anaknya.

IX.PEMERIKSAAN FISIK

1. Keadaan umum : sedang

Kesadaran : compos mentis

Vital sign : 100/70 mmhg

Nadi : 82 kali /menit

Irama : regguler

Kekuatan : sedang

Respirasi : 24x/menit

Suhu : 37,5 c

Respon nyeri : - negatif

2. Kepala :

Kulit : kulit tampak kering, tidak ada lesi, turgor kulit sedang, akral hangat, udem

pada daerah wajah.

Rambut : warna hitam lurus dan lembab, tidak ada ketombe, penyebaran rambut

merata.

Muka : warna sesuai warna kulit, wajah tampak bengkak pada edema palpebrae.

Mata : simetris, konjungtiva anemis, sklera ikterik, tida ada nyeri tekan, pupil isokor.

Hidung : simetris, tidak ada sekret, tidak ada polip, tidak ada pernafasn cuping

hidung, tidak ada nyeri tekan.

Mulut : bentuk simetris, gigi lengkap, gusi berwarna merah.

Bibir : bibir agak pucat, mukosa bibir kering.

Leher : tidak ada pembesaran kelanjar tyroid, leher bisa digerakkan tanpa ada

hambatan.

Tenggorokan : tidak ada pembesaran tonsil.

Page 4: Askep Seminar

Dada : bentuk simetris, pergerakan dinding dada normal, tidak ada tarikan dinding

dada.

Pulmo: vesikuler (-), auskultasi : whezing ronkhi (-).

Cor : s1 s2 tunggal reguler (tidak ada prmbrsaran )

Abdomen : bentuk simetris, tidak ada pembesaran hati, bising usus 12x per menit.

Genetalia : normal

Rektum : normal

Perkemihan : frekuensi Bak : 3 kali

Jumlah urine dalam pemeriksaan : 1010 cc

Warna : hematuria seperti teh kuning keruh

Ekstremitas : kekuatan otot sedang, ekstremitas atas dan bawah normal, appilary refiil

time kembali dalam ,2 detik, terdapat edema, tampak kotor dan terdapat banyak bekas

lesi.

X. pemeriksaan perkembangan

1. Personal sosial : klien anak yang manja,banyak teman tetapi agak pemali, bisa

menyiapkan makan sendiri, bisa memakai baju sendiri dan sering bermain sepeda

berama teman temannya.

2. Adaptasi motorik halus : klien sudah duduk dikelas 4 sudah dapat membaca dan

menulis.

3. Bahasa : klien dapat mengerti tentang pembicaraan orang lain, dapat menggunakan

bahasa yang baik dan benar dan dapat berinteraksi dengan teman dan gurunya.

4. Motorik kasar : klien dapat berjalan, melompat, dan berlari serta bermain-main

dengan temannya.

PEMERIKSAAN PENUNJANG

PEMRIKSAAN KIMIA KLINIK 10 september 2015

Pemeriksaan Hasil Satuan Nilai normal

Glukosa sewaktu 93 Mgl/dl <160

Kreatinin 0,9 Mgl/dl L : 0,9-1,5

P : 0,6-1,1

ureum 44 Mgl/dl 10-15

albumin 2,7 Mgl/dl L: 3,5-7,2

P : 2,6-6,0

Page 5: Askep Seminar

II. DIAGNOSA KEPERAWATAN

Nama : An “G”

Umur : 9 tahun 4 bulan 11 hari

No. RM: 56-66-34

Alamat : labangka sumbawa.

No Data Etiologi Problem

1. DS : - ibu klien

mengatakan anaknya

mengalami bengkak

pada daerah wajah

sejak 1 minggu yang

lalu pada tanggal 25

september 2015

- Ibu klien

mengatakan

klien

mengalami

BAK sebanyak

3 kali sehari

dengan waran

kuning keruh

DO : - adanya udem

didaerah wajah

Glomerulus

Permeabilitas glomerulus

meningkat

Proteinuriamasif

Hipoproteinuria

Hipovolemia

Sekresi ADH (anti

diuretik hormon)

meningkat

Reabsorpsi air dan

natrium

Edema usus

Kelebihan volume cairan

Permeabilitas glomerulus

Kelebihan volume

cairan

Page 6: Askep Seminar

2.

DS: - ibu klien

mengatakan klien tidak

dapat makan, mandi,

berpakain secara

mandiri dan tidak dapat

pergi bersekolah

- Ibu klien

mengatkan

klien hanya

berbaring di

tempat tidur

saja.

DO : - klien ke toilet

dibantu oleh ibunya

- Klien tampak

berkeringat

ketika

melakukan

aktivitas

- Tamap edema

meningkat

Proteinuria masif

Hipoproteinemia

Hipovolemia

Aliran darah ke ginjal

menurun

Pelepasan renin

Tirah baring

Intoleransi aktivitas

Intoleransi aktivitas