askep reumatoid atritis docx

Upload: yudi-sutriadi

Post on 03-Apr-2018

222 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 7/28/2019 Askep Reumatoid Atritis Docx

    1/17

    Askep - Asuhan Keperawatan Rheumatoid ArthritisPost Description : Askep Asuhan Keperawatan Rheumatoid Arthritis meliputi Konsep Medis: Pengertian, Penyebab, Epidemiologi,

    Manifestasi klinis, Diagnostik. Konsep Keperawatan: Pengkajian, Pemeriksaan diagnostik, Prioritas keperawatan, Tujuan Pemulangan,

    Diagnosa keperawatan, Intervensi keperawatan, Rasional

    Ditulis oleh: Kang Kapuk - Sabtu, 14 Januari 2012

    Askep - Asuhan Keperawatan Rheumatoid Arthritis- askep kapukonline.com. Setelah sebelumnya posting ( Baca

    :Konsep Dasar Teori Askep Osteomalaciadan Proses Keperawatan Askep Osteomalacia )

    I. KONSEP MEDIS

    A. PENGERTIAN

    Penyakit reumatik adalah penyakit inflamasi non- bakterial yang bersifat sistemik, progesif, cenderung kronik danmengenai sendi serta jaringan ikat sendi secara simetris. (Rasjad Chairuddin, Pengantar Ilmu Bedah Orthopedi, hal.

    165)

    B. PENYEBAB / ETIOLOGI

    Penyebab utama penyakit Reumatik masih belum diketahui secara pasti. Ada beberapa teori yang dikemukakan

    sebagai penyebab Artritis Reumatoid, yaitu :

    o Infeksi Streptokkus hemolitikus dan Streptococcus non-hemolitikus.o Endokrino Autoimmuno Metaboliko Faktor genetik serta pemicu lingkungan

    Pada saat ini Artritis rheumatoid diduga disebabkan oleh faktor autoimun dan infeksi. Autoimun ini bereaksi

    terhadap kolagen tipe II; faktor infeksi mungkin disebabkan oleh karena virus dan organisme mikroplasma atau

    grup difterioid yang menghasilkan antigen tipe II kolagen dari tulang rawan sendi penderita.

    C. EPIDEMIOLOGI

    http://www.kapukonline.com/2012/01/askep-asuhankeperawatanrheumatoidarthri.htmlhttps://plus.google.com/108688176640104150556http://www.kapukonline.com/2012/01/askep-asuhankeperawatanrheumatoidarthri.htmlhttp://www.kapukonline.com/2012/01/askep-asuhankeperawatanrheumatoidarthri.htmlhttp://www.kapukonline.com/2012/01/askep-asuhankeperawatanrheumatoidarthri.htmlhttp://www.kapukonline.com/2011/10/konsepdasarteoriaskeposteomalacia.htmlhttp://www.kapukonline.com/2011/10/konsepdasarteoriaskeposteomalacia.htmlhttp://www.kapukonline.com/2011/10/konsepdasarteoriaskeposteomalacia.htmlhttp://www.kapukonline.com/2011/10/proseskeperawatanaskeposteomalacia.htmlhttp://www.kapukonline.com/2011/10/proseskeperawatanaskeposteomalacia.htmlhttp://www.kapukonline.com/2011/10/konsepdasarteoriaskeposteomalacia.htmlhttp://www.kapukonline.com/2012/01/askep-asuhankeperawatanrheumatoidarthri.htmlhttp://www.kapukonline.com/2012/01/askep-asuhankeperawatanrheumatoidarthri.htmlhttps://plus.google.com/108688176640104150556http://www.kapukonline.com/2012/01/askep-asuhankeperawatanrheumatoidarthri.html
  • 7/28/2019 Askep Reumatoid Atritis Docx

    2/17

    Penyakit Artritis Rematoid merupakan suatu penyakit yang telah lama dikenal dan tersebar diseluruh dunia serta

    melibatkan semua ras dan kelompok etnik. Artritis rheumatoid sering dijumpai pada wanita, dengan perbandingan

    wanita denga pria sebesar 3 : 1. Kecenderungan wanita untuk menderita Artritis rheumatoid dan sering dijumpairemisi pada wanita yang sedang hamil, hal ini menimbulkan dugaan terdapatnya faktor keseimbangan hormonal

    sebagai salah satu faktor yang berpengaruh pada penyakit ini.

    D. MANIFESTASI KLINIK

    Ada beberapa gambaran / manifestasi klinik yang lazim ditemukan pada penderita Reumatik. Gambaran klinik ini

    tidak harus muncul sekaligus pada saat yang bersamaan oleh karena penyakit ini memiliki gambaran klinik yang

    sangat bervariasi.

    a. Gejala-gejala konstitusional, misalnya lelah, kurang nafsu makan, berat badan menurun dan demam. Terkadangkelelahan dapat demikian hebatnya.

    b. Poliartritis simetris (peradangan sendi pada sisi kiri dan kanan) terutama pada sendi perifer, termasuk sendi-sendi di tangan, namun biasanya tidak melibatkan sendi-sendi antara jari-jari tangan dan kaki. Hampir semua

    sendi diartrodial (sendi yang dapat digerakan dengan bebas) dapat terserang.

    c. Kekakuan di pagi hari selama lebih dari 1 jam, dapat bersifat umum tetapi terutama menyerang sendi-sendi.Kekakuan ini berbeda dengan kekakuan sendi pada osteoartritis (peradangan tulang dan sendi), yang biasanya

    hanya berlangsung selama beberapa menit dan selama kurang dari 1 jam.

    d. Artritis erosifmerupakan ciri khas penyakit ini pada gambaran radiologik. Peradangan sendi yang kronikmengakibatkan pengikisan ditepi tulang .

    http://www.kapukonline.com/2012/01/askep-asuhankeperawatanrheumatoidarthri.html
  • 7/28/2019 Askep Reumatoid Atritis Docx

    3/17

    e. Deformitas : kerusakan dari struktur penunjang sendi dengan perjalanan penyakit. Pergeseran ulnar atau deviasijari, pergeseran sendi pada tulang telapak tangan dan jari, deformitas boutonniere dan leher angsa adalah

    beberapa deformitas tangan yang sering dijumpai pada penderita. Pada kaki terdapat tonjolan kaput metatarsal

    yang timbul sekunder dari subluksasi metatarsal. Sendi-sendi yang besar juga dapat terserang dan mengalami

    pengurangan kemampuan bergerak terutama dalam melakukan gerakan ekstensi.f. Nodula-nodula reumatoidadalah massa subkutan yang ditemukan pada sekitar sepertiga orang dewasa

    penderita rematik. Lokasi yang paling sering dari deformitas ini adalah bursa olekranon (sendi siku) atau di

    sepanjang permukaan ekstensor dari lengan, walaupun demikian tonjolan) ini dapat juga timbul pada tempat-

    tempat lainnya. Adanya nodula-nodula ini biasanya merupakan petunjuk suatu penyakit yang aktif dan lebih

    berat.

    g. Manifestasi ekstra-artikular(diluar sendi): reumatik juga dapat menyerang organ-organ lain diluar sendi. Sepertimata: Kerato konjungtivitis siccs yang merupakan sindrom Sjgren, sistem cardiovaskuler dapat menyerupai

    perikarditis konstriktif yang berat, lesi inflamatif yang menyerupai nodul rheumatoid dapat dijumpai pada

    myocardium dan katup jantung, lesi ini dapat menyebabkan disfungsi katup, fenomena embolissasi, gangguankonduksi dan kardiomiopati.

    E. DIAGNOSTIK

    Kriteria diagnostik Artritis Reumatoid adalah terdapat poli- arthritis yang simetris yang mengenai sendi-sendi

    proksimal jari tangan dan kaki serta menetap sekurang-kurangnya 6 minggu atau lebih bila ditemukan nodul

    subkutan atau gambaran erosi peri-artikuler pada foto rontgen.

    Kriteria Artritis rematoid menurut American reumatism Association (ARA) adalah:

    o Kekakuan sendi jari-jari tangan pada pagi hari (Morning Stiffness).o Nyeri pada pergerakan sendi atau nyeri tekan sekurang-kurangnya pada satu sendi.o Pembengkakan ( oleh penebalan jaringan lunak atau oleh efusi cairan ) pada salah satu sendi secara terus-

    menerus sekurang-kurangnya selama 6 minggu.

    o Pembengkakan pada sekurang-kurangnya salah satu sendi lain.o Pembengkakan sendi yanmg bersifat simetris.o Nodul subcutan pada daerah tonjolan tulang didaerah ekstensor.o Gambaran foto rontgen yang khas pada arthritis rheumatoido Uji aglutinnasi faktor rheumatoid

  • 7/28/2019 Askep Reumatoid Atritis Docx

    4/17

    o Pengendapan cairan musin yang jeleko Perubahan karakteristik histologik lapisan sinoviao gambaran histologik yang khas pada nodul.

    Berdasarkan kriteria ini maka disebut :

    Klasik : bila terdapat 7 kriteria dan berlangsung sekurang-kurangnya selama 6 minggu Definitif: bila terdapat 5 kriteria dan berlangsung sekurang-kurangnya selama 6 minggu. Kemungkinan rheumatoid : bila terdapat 3 kriteria dan berlangsung sekurang-kurangnya selama 4 minggu.

    F. PENATALAKSANAAN / PERAWATAN

    Oleh karena kausa pasti arthritis Reumatoid tidak diketahui maka tidak ada pengobatan kausatif yang dapat

    menyembuhkan penyakit ini. Hal ini harus benar-benar dijelaskan kepada penderita sehingga tahu bahwa

    pengobatan yang diberikan bertujuan mengurangi keluhan/ gejala memperlambat progresifvtas penyakit.

    Tujuan utama dari program penatalaksanaan / perawatan adalah sebagai berikut :

    o Untuk menghilangkan nyeri dan peradangano Untuk mempertahankan fungsi sendi dan kemampuan maksimal dari penderitao Untuk mencegah dan atau memperbaiki deformitas yang terjadi pada sendio Mempertahankan kemandirian sehingga tidak bergantung pada orang lain.

    Ada sejumlah cara penatalaksanaan yang sengaja dirancang untuk mencapai tujuan-tujuan tersebut di atas, yaitu :

    a. PendidikanLangkah pertama dari program penatalaksanaan ini adalah memberikan pendidikan yang cukup tentang penyakit

    kepada penderita, keluarganya dan siapa saja yang berhubungan dengan penderita. Pendidikan yang diberikan

    meliputi pengertian, patofisiologi (perjalanan penyakit), penyebab dan perkiraan perjalanan (prognosis) penyakit

    ini, semua komponen program penatalaksanaan termasuk regimen obat yang kompleks, sumber-sumber

  • 7/28/2019 Askep Reumatoid Atritis Docx

    5/17

    bantuan untuk mengatasi penyakit ini dan metode efektif tentang penatalaksanaan yang diberikan oleh tim

    kesehatan. Proses pendidikan ini harus dilakukan secara terus-menerus.

    b. IstirahatMerupakan hal penting karena reumatik biasanya disertai rasa lelah yang hebat. Walaupun rasa lelah tersebut

    dapat saja timbul setiap hari, tetapi ada masa dimana penderita merasa lebih baik atau lebih berat. Penderitaharus membagi waktu seharinya menjadi beberapa kali waktu beraktivitas yang diikuti oleh masa istirahat.

    c. Latihan Fisik dan TermoterapiLatihan spesifik dapat bermanfaat dalam mempertahankan fungsi sendi. Latihan ini mencakup gerakan aktif

    dan pasif pada semua sendi yang sakit, sedikitnya dua kali sehari. Obat untuk menghilangkan nyeri perlu

    diberikan sebelum memulai latihan. Kompres panas pada sendi yang sakit dan bengkak mungkin dapat

    mengurangi nyeri. Mandi parafin dengan suhu yang bisa diatur serta mandi dengan suhu panas dan dingin dapat

    dilakukan di rumah. Latihan dan termoterapi ini paling baik diatur oleh pekerja kesehatan yang sudah

    mendapatkan latihan khusus, seperti ahli terapi fisik atau terapi kerja. Latihan yang berlebihan dapat merusak

    struktur penunjang sendi yang memang sudah lemah oleh adanya penyakit.d. Diet/Gizi

    Penderita Reumatik tidak memerlukan diet khusus. Ada sejumlah cara pemberian diet dengan variasi yang

    bermacam-macam, tetapi kesemuanya belum terbukti kebenarannya. Prinsip umum untuk memperoleh diet

    seimbang adalah penting.

    e. Obat-obatanPemberian obat adalah bagian yang penting dari seluruh program penatalaksanaan penyakit reumatik. Obat-

    obatan yang dipakai untuk mengurangi nyeri, meredakan peradangan dan untuk mencoba mengubah perjalanan

    penyakit.

    II. KONSEP KEPERAWATAN

    A. PENGKAJIAN

    Data dasar pengkajian pasien tergantung padwa keparahan dan keterlibatan organ-organ lainnya ( misalnya mata,

    jantung, paru-paru, ginjal ), tahapan misalnya eksaserbasi akut atau remisi dan keberadaaan bersama bentuk-

    bentuk arthritis lainnya.

    o Aktivitas / istirahatGejala : Nyeri sendi karena gerakan, nyeri tekan, memburuk dengan stres pada sendi; kekakuan pada pagi hari,

    biasanya terjadi bilateral dan simetris. Limitasi fungsional yang berpengaruh pada gaya hidup, waktu senggang,

    pekerjaan, keletihan.

    Tanda : Malaise, Keterbatasan rentang gerak; atrofi otot, kulit, kontraktor/ kelaianan pada sendi.

  • 7/28/2019 Askep Reumatoid Atritis Docx

    6/17

    o KardiovaskulerGejala: Fenomena Raynaud jari tangan/ kaki (mis: pucat intermitten, sianosis, kemudian kemerahan pada jari

    sebelum warna kembali normal).

    o Integritas egoGejala: Faktor-faktor stres akut / kronis: mis; finansial, pekerjaan, ketidakmampuan, faktor-faktor hubungan.Keputusan dan ketidakberdayaan (situasi ketidakmampuan), Ancaman pada konsep diri, citra tubuh, identitas

    pribadi (misalnya ketergantungan pada orang lain).

    o Makanan / cairanGejala: Ketidakmampuan untuk menghasilkan / mengkonsumsi makanan / cairan adekuat: mual, anoreksia,

    Kesulitan untuk mengunyah (keterlibatan TMJ)

    Tanda: Penurunan berat badan, Kekeringan pada membran mukosa.

    o HygieneGejala: Berbagai kesulitan untuk melaksanakan aktivitas perawatan pribadi. Ketergantungan

    oNeurosensoriGejala: Kebas, semutan pada tangan dan kaki, hilangnya sensasi pada jari tangan.

    Gejala: Pembengkakan sendi simetris

    o Nyeri / kenyamananGejala: Fase akut dari nyeri (mungkin tidak disertai oleh pembengkakan jaringan lunak pada sendi).

    o KeamananGejala: Kulit mengkilat, tegang, nodul subkutaneus. Lesi kulit, ulkus kaki. Kesulitan ringan dalam menangani tugas

    / pemeliharaan rumah tangga. Demam ringan menetap. Kekeringan pada meta dan membran mukosa.

    o Interaksi sosialGejala: Kerusakan interaksi sosial dengan keluarga/ orang lain; perubahan peran; isolasi.

    o Penyuluhan / pembelajaranGajala : Riwayat AR pada keluarga (pada awitan remaja). Penggunaan makanan kesehatan, vitamin,

    penyembuhan arthritis tanpa pengujian. Riwayat perikarditis, lesi katup , fibrosis pulmonal, pleuritis.

    Pertimbangan: DRG Menunjukkan rerata lama dirawat : 4,8 hari.

    Rencana Pemulangan: Mungkin membutuhkan bantuan pada transportasi, aktivitas perawatan diri, dan tugas/

    pemeliharaan rumah tangga.

    B. PEMERIKSAAN DIAGNOSTIK

    o Faktor Reumatoid : positif pada 80-95% kasus.o Fiksasi lateks: Positif pada 75 % dari kasus-kasus khas.o Reaksi-reaksi aglutinasi : Positif pada lebih dari 50% kasus-kasus khas.o Laju Endap Darah: Umumnya meningkat pesat ( 80-100 mm/h) mungkin kembali normal sewaktu gejala-gejala

    meningkat

  • 7/28/2019 Askep Reumatoid Atritis Docx

    7/17

    o Protein C-reaktif: positif selama masa eksaserbasi.o Sel Darah Putih: Meningkat pada waktu timbul prosaes inflamasi.o Haemoglobin: umumnya menunjukkan anemia sedang.o Ig (Ig M dan Ig G); peningkatan besar menunjukkan proses autoimun sebagai penyebab AR.o Sinar x dari sendi yang sakit : menunjukkan pembengkakan pada jaringan lunak, erosi sendi, dan osteoporosis

    dari tulang yang berdekatan (perubahan awal) berkembang menjadi formasi kista tulang, memperkecil jarak

    sendi dan subluksasio. Perubahan osteoartristik yang terjadi secara bersamaan.

    o Scan radionuklida : identifikasi peradangan sinoviumo Artroskopi Langsung : Visualisasi dari area yang menunjukkan irregularitas/ degenerasi tulang pada sendio Aspirasi cairan sinovial : mungkin menunjukkan volume yang lebih besar dari normal: buram, berkabut,

    munculnya warna kuning (respon inflamasi, produk-produk pembuangan degeneratif); elevasi SDP dan lekosit,

    penurunan viskositas dan komplemen (C3 dan C4).

    o Biopsi membran sinovial : menunjukkan perubahan inflamasi dan perkembangan panas.

    C. PRIORITAS KEPERAWATAN

    o Menghilangkan nyerio Meningkatkan mobilitas.o Meningkatkan monsep diri yang positifo mendukung kemandiriano Memberikan informasi mengenai proses penyakit/ prognosis dan keperluan pengobatan.

    D. TUJUAN PEMULANGAN

    o Nyeri hilang/ terkontrolo Pasien menghadapi saat ini dengan realistiso Pasien dapat menangani AKS sendiri/ dengan bantuan sesuai kebutuhan.o Proses/ prognosis penyakit dan aturan terapeutik dipahami.

    E. DIAGNOSA KEPERAWATAN

  • 7/28/2019 Askep Reumatoid Atritis Docx

    8/17

    I. NYERI AKUT/ KRONIS

    o Dapat dihubungkan dengan :

    Agen pencedera Distensi jaringan oleh akumulasi cairan / proses inflamasi Destruksi sendi.

    o Dapat dibuktikan oleh:

    Keluhan nyeri, ketidaknyamanan, kelelahan.

    Berfokus pada diri sendiri/ penyempitan fokus Perilaku distraksi/ respons autonomic Perilaku yang bersifart ahti-hati/ melindungi

    o Hasil yang diharapkan / kriteria evaluasi pasien akan :

    Menunjukkan nyeri hilang/ terkontrol Terlihat rileks, dapat tidur/beristirahat dan berpartisipasi dalam aktivitas sesuai kemampuan. Mengikuti program farmakologis yang diresepkan Menggabungkan keterampilan relaksasi dan aktivitas hiburan ke dalam program kontrol nyeri.

    o Intervensi dan Rasional :

    Selidiki keluhan nyeri, catat lokasi dan intensitas (skala 0-10). Catat faktor-faktor yang mempercepat dantanda-tanda rasa sakit non verbal

    Rasional : Membantu dalam menentukan kebutuhan manajemen nyeri dan keefektifan program

    Berikan matras / kasur keras, bantal kecil,. Tinggikan linen tempat tidur sesuai kebutuhanRasional : Matras yang lembut / empuk, bantal yang besar akan mencegah pemeliharaan kesejajaran tubuh

    yang tepat, menempatkan stress pada sendi yang sakit. Peninggian linen tempat tidur menurunkan tekanan

    pada sendi yang terinflamasi/nyeri

    Tempatkan/ pantau penggunaan bantl, karung pasir, gulungan trokhanter, bebat, brace.Rasional : Mengistirahatkan sendi-sendi yang sakit dan mempertahankan posisi netral. Penggunaan brace

    dapat menurunkan nyeri dan dapat mengurangi kerusakan pada sendi

    Dorong untuk sering mengubah posisi,. Bantu untuk bergerak di tempat tidur, sokong sendi yang sakit diatas dan bawah, hindari gerakan yang menyentak.

  • 7/28/2019 Askep Reumatoid Atritis Docx

    9/17

    Rasional: Mencegah terjadinya kelelahan umum dan kekakuan sendi. Menstabilkan sendi, mengurangi

    gerakan/ rasa sakit pada sendi

    Anjurkan pasien untuk mandi air hangat atau mandi pancuran pada waktu bangun dan/atau pada waktutidur. Sediakan waslap hangat untuk mengompres sendi-sendi yang sakit beberapa kali sehari. Pantau

    suhu air kompres, air mandi, dan sebagainya.Rasional : Panas meningkatkan relaksasi otot, dan mobilitas, menurunkan rasa sakit dan melepaskan

    kekakuan di pagi hari. Sensitivitas pada panas dapat dihilangkan dan luka dermal dapat disembuhkan

    Berikan masase yang lembutRasional : Meningkatkan relaksasi / mengurangi nyeri

    Dorong penggunaan teknik manajemen stres, misalnya relaksasi progresif, sentuhan terapeutik, biofeedback, visualisasi, pedoman imajinasi, hypnosis diri, dan pengendalian napas.

    Rasional : Meningkatkan relaksasi, memberikan rasa kontrol dan mungkin meningkatkan kemampuan

    koping

    Libatkan dalam aktivitas hiburan yang sesuai untuk situasi individu.Rasional : Memfokuskan kembali perhatian, memberikan stimulasi, dan meningkatkan rasa percaya diri

    dan perasaan sehat

    Beri obat sebelum aktivitas / latihan yang direncanakan sesuai petunjuk.Rasional : Meningkatkan realaksasi, mengurangi tegangan otot/ spasme, memudahkan untuk ikut serta

    dalam terapi

    Kolaborasi: Berikan obat-obatan sesuai petunjuk (mis:asetil salisilat)Rasional : Sebagai anti inflamasi dan efek analgesik ringan dalam mengurangi kekakuan dan meningkatkan

    mobilitas.

    Berikan es kompres dingin jika dibutuhkanRasional : Rasa dingin dapat menghilangkan nyeri dan bengkak selama periode akut

    II. MOBILITAS FISIK, KERUSAKAN

    o Dapat dihubungkan dengan :

    Deformitas skeletal Nyeri Ketidaknyamanan Intoleransi aktivitas Kenurunan kekuatan otot.

    o Dapat dibuktikan oleh :

  • 7/28/2019 Askep Reumatoid Atritis Docx

    10/17

    Keengganan untuk mencoba bergerak / ketidakmampuan untuk dengan sendiri bergerak dalam lingkunganfisik

    Membatasi rentang gerak, ketidakseimbangan koordinasi, penurunan kekuatan otot / kontrol dan massa(tahap lanjut).

    o Hasil yang diharapkan / kriteria Evaluasi, Pasien akan:

    Mempertahankan fungsi posisi dengan tidak hadirnya / pembatasan kontraktur. Mempertahankan ataupun meningkatkan kekuatan dan fungsi dari dan/ atau konpensasi bagian tubuh. Mendemonstrasikan tehnik/ perilaku yang memungkinkan melakukan aktivitas

    o Intervensi dan Rasional:

    Evaluasi/ lanjutkan pemantauan tingkat inflamasi/ rasa sakit pada sendiRasional : Tingkat aktivitas/ latihan tergantung dari perkembangan/ resolusi dari peoses inflamasi

    Pertahankan istirahat tirah baring/ duduk jika diperlukan jadwal aktivitas untuk memberikan periodeistirahat yang terus menerus dan tidur malam hari yang tidak terganmggu.

    Rasional : Istirahat sistemik dianjurkan selama eksaserbasi akut dan seluruh fase penyakit yang penting

    untuk mencegah kelelahan mempertahankan kekuatan

    Bantu dengan rentang gerak aktif/pasif, demikiqan juga latihan resistif dan isometris jika memungkinkanRasional : Mempertahankan / meningkatkan fungsi sendi, kekuatan otot dan stamina umum.

    Catatan : latihan tidak adekuat menimbulkan kekakuan sendi, karenanya aktivitas yang berlebihan dapat

    merusak sendi

    Ubah posisi dengan sering dengan jumlah personel cukup. Demonstrasikan / bantu tehnik pemindahan danpenggunaan bantuan mobilitas, mis, trapeze

    Rasional : Menghilangkan tekanan pada jaringan dan meningkatkan sirkulasi. Memepermudah perawatan

    diri dan kemandirian pasien. Tehnik pemindahan yang tepat dapat mencegah robekan abrasi kulit

    Posisikan dengan bantal, kantung pasir, gulungan trokanter, bebat, braceRasional : Meningkatkan stabilitas (mengurangi resiko cidera) dan memerptahankan posisi sendi yang

    diperlukan dan kesejajaran tubuh, mengurangi kontraktor

    Gunakan bantal kecil/tipis di bawah leher.Rasional : Mencegah fleksi leher

    Dorong pasien mempertahankan postur tegak dan duduk tinggi, berdiri, dan berjalanRasional : Memaksimalkan fungsi sendi dan mempertahankan mobilitas

    Berikan lingkungan yang aman, misalnya menaikkan kursi, menggunakan pegangan tangga pada toilet,penggunaan kursi roda.

    Rasional : Menghindari cidera akibat kecelakaan / jatuh

  • 7/28/2019 Askep Reumatoid Atritis Docx

    11/17

    Kolaborasi: konsul dengan fisoterapi.Rasional : Berguna dalam memformulasikan program latihan / aktivitas yang berdasarkan pada kebutuhan

    individual dan dalam mengidentifikasikan alat

    Kolaborasi: Berikan matras busa / pengubah tekanan.Rasional : Menurunkan tekanan pada jaringan yang mudah pecah untuk mengurangi risiko imobilitas

    Kolaborasi: berikan obat-obatan sesuai indikasi (steroid).Mungkin dibutuhkan untuk menekan sistem inflamasi akut

    III. GANGGUAN CITRA TUBUH/ PERUBAHAN PENAMPILAN PERAN

    o Dapat dihubungkan dengan :

    Perubahan kemampuan untuk melaksanakan tugas-tugas umum

    Peningkatan penggunaan energi, ketidakseimbangan mobilitaso Dapat dibuktikan oleh :

    Perubahan fungsi dari bagian-bagian yang sakit. Bicara negatif tentang diri sendiri, fokus pada kekuatan masa lalu, dan penampilan. Perubahan pada gaya hidup / kemapuan fisik untuk melanjutkan peran, kehilangan pekerjaan,

    ketergantungan pada orang terdekat

    Perubahan pada keterlibatan sosial; rasa terisolasi. Perasaan tidak berdaya, putus asa.

    o Hasil yang dihapkan / kriteria Evaluasi-Pasien akan :

    Mengungkapkan peningkatan rasa percaya diri dalam kemampuan untuk menghadapi penyakit, perubahanpada gaya hidup, dan kemungkinan keterbatasan.

    Menyusun rencana realistis untuk masa depan.o Intervensi dan Rasional :

    Dorong pengungkapan mengenai masalah tentang proses penyakit, harapan masa depan.Rasional : Berikan kesempatan untuk mengidentifikasi rasa takut/ kesalahan konsep dan menghadapinya

    secara langsung

    Diskeusikan arti dari kehilangan/ perubahan pada pasien/orang terdekat. Memastikan bagaimanapandangaqn pribadi pasien dalam memfungsikan gaya hidup sehari-hari, termasuk aspek-aspek seksual.

  • 7/28/2019 Askep Reumatoid Atritis Docx

    12/17

    Rasional : Mengidentifikasi bagaimana penyakit mempengaruhi persepsi diri dan interaksi dengan orang

    lain akan menentukan kebutuhan terhadap intervensi/ konseling lebih lanjut

    Diskusikan persepsi pasienmengenai bagaimana orang terdekat menerima keterbatasan.Rasional : Isyarat verbal / non verbal orang terdekat dapat mempunyai pengaruh mayor pada bagaimana

    pasien memandang dirinya sendiri Akui dan terima perasaan berduka, bermusuhan, ketergantungan.

    Rasional : Nyeri konstan akan melelahkan, dan perasaan marah dan bermusuhan umum terjadi

    Perhatikan perilaku menarik diri, penggunaan menyangkal atau terlalu memperhatikan perubahan.Rasional : Dapat menunjukkan emosional ataupun metode koping maladaptive, membutuhkan intervensi

    lebih lanjut

    Susun batasan pada perilaku mal adaptif. Bantu pasien untuk mengidentifikasi perilaku positif yang dapatmembantu koping.

    Rasional : Membantu pasien untuk mempertahankan kontrol diri, yang dapat meningkatkan perasaan

    harga diri Ikut sertakan pasien dalam merencanakan perawatan dan membuat jadwal aktivitas.

    Rasional : Meningkatkan perasaan harga diri, mendorong kemandirian, dan mendorong berpartisipasi

    dalam terapi

    Bantu dalam kebutuhan perawatan yang diperlukan.Rasional : Mempertahankan penampilan yang dapat meningkatkan citra diri

    Berikan bantuan positif bila perlu.Memungkinkan pasien untuk merasa senang terhadap dirinya sendiri. Menguatkan perilaku positif.

    Meningkatkan rasa percaya diri

    Kolaborasi: Rujuk pada konseling psikiatri, mis: perawat spesialis psikiatri, psikolog.Rasional : Pasien / orang terdekat mungkin membutuhkan dukungan selama berhadapan dengan proses

    jangka panjang / ketidakmampuan

    Kolaborasi: Berikan obat-obatan sesuai petunjuk, mis; anti ansietas dan obat-obatan peningkat alamperasaan.

    Rasional : Mungkin dibutuhkan pada saat munculnya depresi hebat sampai pasien mengembangkan

    kemampuan koping yang lebih efektif

    IV. KURANG PERAWATAN DIRI

    o Dapat dihubungkan dengan :

    Kerusakan muskuloskeletal; penurunan kekuatan, daya tahan, nyeri pada waktu bergerak, depresi.

  • 7/28/2019 Askep Reumatoid Atritis Docx

    13/17

    o Dapat dibuktikan oleh:

    Ketidakmampuan untuk mengatur kegiatan sehari-hari.o Hasil yang dihapkan / kriteria Evaluasi, Pasien akan :

    Melaksanakan aktivitas perawatan diri pada tingkat yang konsisten dengan kemampuan individual. Mendemonstrasikan perubahan teknik / gaya hidup untuk memenuhi kebutuhan perawatan diri. Mengidentifikasi sumber-sumber pribadi / komunitas yang dapat memenuhi kebutuhan perawatan diri.

    o Intervensi dan Rasional:

    Diskusikan tingkat fungsi umum (0-4) sebelum timbul awitan/ eksaserbasi penyakit dan potensialperubahan yang sekarang diantisipasi.

    Rasional : Mungkin dapat melanjutkan aktivitas umum dengan melakukan adaptasi yang diperlukan pada

    keterbatasan saat ini.

    Pertakhankan mobilitas, kontrol terhadap nyeri dan program latihan.Rasional: Mendukung kemandirian fisik/emosional

    Kaji hambatan terhadap partisipasi dalam perawatan diri. Identifikasi / rencana untuk modifikasilingkungan.

    Rasional : Menyiapkan untuk meningkatkan kemandirian, yang akan meningkatkan harga diri

    Kolaborasi: Konsul dengan ahli terapi okupasi.Rasional : Berguna untuk menentukan alat bantu untuk memenuhi kebutuhan individual. Mis; memasang

    kancing, menggunakan alat bantu memakai sepatu, menggantungkan pegangan untuk mandi pancuran

    Kolaborasi: Atur evaluasi kesehatan di rumah sebelum pemulangan dengan evaluasi setelahnya.Rasional : Mengidentifikasi masalah-masalah yang mungkin dihadapi karena tingkat kemampuan aktual

    Kolaborasi: atur konsul dengan lembaga lainnya, mis: pelayanan perawatan rumah, ahli nutrisi.Rasional : Mungkin membutuhkan berbagai bantuan tambahan untuk persiapan situasi di rumah

    V. PENATALAKSANAAN PEMELIHARAAN RUMAH, KERUASAKAN, RESIKO TINGGI TERHADAP

    o Faktor risiko meliputi :

    Proses penyakit degeneratif jangka panjang, sistem pendukung tidak adekuat.

  • 7/28/2019 Askep Reumatoid Atritis Docx

    14/17

    o Dapat dibuktikan oleh:

    (Tidak dapat diterapkan; adanya tanda dan gejala membuat diagnosa menjadi aktual)o Hasil yang diharapkan / kriteria Evaluasi, Pasien akan :

    Mempertahankan keamanan, lingkungan yang meningkatkan pertumbuhan. Mendemonstrasikan penggunaan sumber-sumber yang efektif dan tepat.

    o Intervensi dan Rasional:

    Kaji tingkat fungsi fisikRasional : Mengidentifikasi bantuan/ dukungan yang diperlukan

    Evaluasi lingkungan untuk mengkaji kemampuan dalam perawatan untuk diri sendiri.Rasional : Menentukan kemungkinan susunan yang ada/ perubahan susunan rumah untuk memenuhi

    kebutuhan individu

    Tentukan sumber-sumber finansial untuk memenuhi kebutuhan situasi individual. Identifikasi sistempendukung yang tersedia untuk pasien, mis: membagi tugas-tugas rumah tangga antara anggota keluarga.

    Rasional : Menjamin bahwa kebutuhan akan dipenuhi secara terus-menerus

    Identifikasi untuk peralatan yang diperlukan, mis: lift, peninggian dudukan toilet.Rasional : Memberikan kesempatan untuk mendapatkan peralatan sebelum pulang

    Kolaborasi: Koordinasikan evaluasi di rumah dengan ahli terapi okupasi.Rasional : Bermanfaat untuk mengidentifikasi peralatan, cara-cara untuk mengubah tugas-tugas untuk

    mengubah tugas-tugas untuk mempertahankan kemandirian

    Kolaborasi: Identifikasi sumber-sumber komunitas, mis: pelayanan pembantu rumah tangga bila ada.Rasional : Memberikan kemudahan berpindah pada / mendukung kontinuitas dalam situasi rumah

    VI. KURANG PENGETAHUAN (KEBUTUHAN BELAJAR), MENGENAI PENYAKIT, PROGNOSIS, DAN KEBUTUHANPENGOBATAN.

    o Dapat dihubungkan dengan :

    Kurangnya pemajanan / mengingat. Kesalahan interpretasi informasi.

  • 7/28/2019 Askep Reumatoid Atritis Docx

    15/17

    o Dapat dibuktikan oleh:

    Pertanyaan / permintaan informasi, pernyataan kesalahan konsep. Tidak tepat mengikuti instruksi / terjadinya komplikasi yang dapat dicegah.

    o Hasil yang diharapkan / kriteria Evaluasi, pasien akan :

    Menunjukkan pemahaman tentang kondisi/ prognosis, perawatan. Mengembangkan rencana untuk perawatan diri, termasuk modifikasi gaya hidup yang konsisten dengan

    mobilitas dan atau pembatasan aktivitas.

    o Intervensi dan Rasional :

    Tinjau proses penyakit, prognosis, dan harapan masa depan.Rasional : Memberikan pengetahuan dimana pasien dapat membuat pilihan berdasarkan informasi

    Diskusikan kebiasaan pasien dalam penatalaksanaan proses sakit melalui diet,obat-obatan, dan programdiet seimbang, l;atihan dan istirahat.

    Rasional : Tujuan kontrol penyakit adalah untuk menekan inflamasi sendiri/ jaringan lain untuk

    mempertahankan fungsi sendi dan mencegah deformitas

    Bantu dalam merencanakan jadwal aktivitas terintegrasi yang realistis,istirahat, perawatan pribadi,pemberian obat-obatan, terapi fisik, dan manajemen stres.

    Rasional : Memberikan struktur dan mengurangi ansietas pada waktu menangani proses penyakit kronis

    kompleks

    Tekankan pentingnya melanjutkan manajemen farmakoterapeutik.Rasional : Keuntungan dari terapi obat-obatan tergantung pada ketepatan dosis

    Anjurkan mencerna obat-obatan dengan makanan, susu, atau antasida pada waktu tidur.Rasional : Membatasi irigasi gaster, pengurangan nyeri pada HS akan meningkatkan tidur dan mengurangi

    kekakuan di pagi hari

    Identifikasi efek samping obat-obatan yang merugikan, mis: tinitus, perdarahan gastrointestinal, dan ruampurpuruik.

    Rasional : Memperpanjang dan memaksimalkan dosis aspirin dapat mengakibatkan takar lajak. Tinitus

    umumnya mengindikasikan kadar terapeutik darah yang tinggi

    Tekankan pentingnya membaca label produk dan mengurangi penggunaan obat-obat yang dijual bebastanpa persetujuan dokter.

    Rasional : Banyak produk mengandung salisilat tersembunyi yang dapat meningkatkan risiko takar layak

    obat/ efek samping yang berbahaya

  • 7/28/2019 Askep Reumatoid Atritis Docx

    16/17

    Tinjau pentingnya diet yang seimbang dengan makanan yang banyak mengandung vitamin, protein dan zatbesi.

    Rasional : Meningkatkan perasaan sehat umum dan perbaikan jaringan

    Dorong pasien obesitas untuk menurunkan berat badan dan berikan informasi penurunan berat badansesuai kebutuhan.Rasional : Pengurangan berat badan akan mengurangi tekanan pada sendi, terutama pinggul, lutut,

    pergelangan kaki, telapak kaki

    Berikan informasi mengenai alat bantuRasional : Mengurangi paksaan untuk menggunakan sendi dan memungkinkan individu untuk ikut serta

    secara lebih nyaman dalam aktivitas yang dibutuhkan

    Diskusikan tekinik menghemat energi, mis: duduk dari pada berdiri untuk mempersiapkan makanan danmandi

    Rasional : Mencegah kepenatan, memberikan kemudahan perawatan diri, dan kemandirian

    Dorong mempertahankan posisi tubuh yang benar baik pada saat istirahat maupun pada waktu melakukanaktivitas, misalnya menjaga agar sendi tetap meregang, tidak fleksi, menggunakan bebat untuk periode

    yang ditentukan, menempatkan tangan dekat pada pusat tubuh selama menggunakan, dan bergeser

    daripada mengangkat benda jika memungkinkan.

    Rasional : Mekanika tubuh yang baik harus menjadi bagian dari gaya hidup pasien untuk mengurangi

    tekanan sendi dan nyeri

    Tinjau perlunya inspeksi sering pada kulit dan perawatan kulit lainnya dibawah bebat, gips, alat penyokong.Tunjukkan pemberian bantalan yang tepat.

    Rasional : Mengurangi resiko iritasi / kerusakan kulit

    Diskusikan pentingnya obat obatan lanjutan / pemeriksaan laboratorium, mis: LED, Kadar salisilat, PT.Rasional : Terapi obat-obatan membutuhkan pengkajian / perbaikan yang terus menerus untuk menjamin

    efek optimal dan mencegah takar lajak, efek samping yang berbahaya.

    Berikan konseling seksual sesuai kebutuhanRasional : Informasi mengenai posisi-posisi yang berbeda dan tehnik atau pilihan lain untuk pemenuhan

    seksual mungkin dapat meningkatkan hubungan pribadi dan perasaan harga diri / percaya diri

    Identifikasi sumber-sumber komunitas, mis: yayasan arthritis (bila ada).Bantuan / dukungan dari oranmg lain untuk meningkatkan pemulihan maksimal

    Klasifikasi

    Buffer (2010) mengklasifikasikan rheumatoid arthritis menjadi 4 tipe, yaitu:

    1) Rheumatoid arthritis klasik pada tipe ini harus terdapat 7 kriteria tanda dan gejala sendi yang harusberlangsung terus menerus, paling sedikit dalam waktu 6 minggu.

  • 7/28/2019 Askep Reumatoid Atritis Docx

    17/17

    2) Rheumatoid arthritis defisit pada tipe ini harus terdapat 5 kriteria tanda dan gejala sendi yang harusberlangsung terus menerus, paling sedikit dalam waktu 6 minggu.

    3)4

    Probable rheumatoid arthritis pada tipe ini harus terdapat 3 kriteria tanda dan gejala sendi yang

    harus berlangsung terus menerus, paling sedikit dalam waktu 6 minggu.4) Possible rheumatoid arthritis pada tipe ini harus terdapat 2 kriteria tanda dan gejala sendi yang

    harus berlangsung terus menerus, paling sedikit dalam waktu 3 bulan.