askep mandibula fix

7/26/2019 Askep Mandibula Fix

1/38

SISTEM MUSKULUSKLETAL

FRAKTUR MANDIBULA

DISUSUN OLEH :

LAELA BADRIA

052 STYC 13

V/III/A2

YAYASAN RUMAH SAKIT ISLAM NUSA TENGGARA BARAT

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN YARSI MATARAM

PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN JENJANG S1 MATARAM

2015/201

KATA PENGANTAR

1


2/38

Segala puji hanya milik Allah SWT. Shalawat dan salam selalu tercurahkan kepada

Rasulullah SAW. Berkat limpahan dan rahmat-Nya penyusun mampu menyelesaikan tugas

makalah ini yang berjudul ST!ATR"T"S# guna memenuhi tugas mata kuliah.

$alam penyusunan tugas atau materi ini% tidak sedikit hambatan yang penulis

hadapi. Namun penulis menyadari bahwa kelancaran dalam penyusunan materi ini tidak

lain berkat bantuan% d&r&ngan% dan bimbingan &rang tua% sehingga kendala-kendala yang

penulis hadapi teratasi.

Sem&ga makalah ini dapat memberikan wawasan yang lebih luas dan menjadi

sumbangan pemikiran kepada pembaca. Saya sadar bahwa makalah ini masih banyak

kekurangan dan jauh dari sempurna. 'ntuk itu% penulis meminta masukannya demi

perbaikan pembuatan makalah saya di masa yang akan datang dan mengharapkan kritik

dan saran dari para pembaca.

M!"!#!$% J!&'!#( 201

P)&'*(+

BAB 1

2


3/38

PENDAHULUAN

1,1 L!"!# B)*!-!&.

(raktur atau patah tulang adalah terputusnya k&ntinuitas jaringan tulang dan atau

tulang rawan sendi% tulang rawan epi)isis% baik yang bersi)at t&tal maupun

parsial.Trauma yang menyebabkan tulang patah dapat berupa trauma langsung dan

trauma tidak langsung.Trauma pada wajah sering melibatkan tulang-tulang pembentuk

wajah% diantaranya pada mandibula.

*andibula merupakan bagian dari tulang wajah yang sering mengalami cedera

karena p&sisinya yang men&nj&l sehingga rentan terhadap benturan% walaupun daya

tahan mandibula terhadap benturan lebih besar daripada tulang-tulang wajah lainnya.

(raktur dapat terjadi akibat trauma atau karena pr&ses pat&l&gis. (raktur akibat

trauma dapat terjadi akibat perkelahian% kecelakaan lalulintas% kecelakaan kerja% luka

tembak% jatuh ataupun trauma saat pencabutan gigi. (raktur pat&l&gis dapat terjadi

karena kekuatan tulang berkurang akibat adanya kista% tum&r jinak atau ganas rahang%

&ste&genesis imper)ekta% &ste&mielitis% &ste&malasia% atr&)i tulang secara menyeluruh

atau &ste&p&r&sis nekr&sis atau metabolic bone disease. Akibat adanya pr&ses pat&l&gis

tersebut% )raktur dapat terjadi secara sp&ntan seperti waktu bicara% makan atau

mengunyah.

Secara umum klasi)ikasi )raktur mandibula dapat diklasi)ikasikan berdasarkan

tipe )raktur% l&kasi )raktur% p&la )raktur.+rinsip umum perawatan )raktur mandibula

secara esensial tidaklah berbeda dari perawatan )raktur di badan. (ragmen direduksi

kedalam suatu p&sisi yang baik dan kemudian dilakukan im&bilisasi sampai waktutertentu sehingga terbentuk penyatuantulang.

$asar pemikiran perawatan )raktur yang baik adalah kemauan dan kemampuan

untuk menggunakan teknik yang ada. +ada keadaan tertentu diperlukan cara m&di)ikasi

dari teknik pembedahan.,Salah satu teknik m&di)ikasi dalam penatalaksanan )raktur

mandibula adalah k&mbinasi penggunaan arch bardengan lag screw.

+ertimbangan yang matang terhadap perawatan yang akan dilakukan harus

3


4/38

disadari sebagai hal yang penting sehingga tindakan dan jenis perawatan yang dilakukan

sesuai dengan indikasi termasuk mewaspadai segala bentuk kemungkinan k&mplikasi

yang dapat terjadi. 'ntuk mengatasi keadaan ini% d&kter gigi dengan kemampuan yang

dimilikinya harus melakukan perawatan yang &ptimal. leh karena itu dalam skripsi ini

akan dibahas mengenai k&nsep k&mbinasi penggunaan arch bar dengan lag screw

dalam penatalaksanaan )raktur mandibula anteri&r sehingga perawatan yang dilakukan

sesuai dengan indikasi dan dapat berhasil dengan baik.

1,2 R'$'+!& M!+!*!

.. Bagaimana k&nsep dasar )raktur mandibula/

.. Bagaimana k&nsep dasar asuhan keperawatan pada pasien dengan )raktur

mandibula/

1,3 T''!&

.0. Tujuan umum.

Secara umum tujuan dari penulisan makalah ini dimaksudkan untuk memenuhi

tugas perkuliahan 1eperawatan Sistem *uskuluskletal

.0. Tujuan khusus.

'ntuk mengetahui dan lebih memahami de)inisi% !pidemi&l&gi% penyebab%

pat&)isi&l&gi% klasi)ikasi% gejala klinis% k&mplikasi% pemeriksaan diagn&stik%

pemeriksaan )isik% dan therapy% pada penyakit )raktur mandibula yang sudah

merupakan masalah kesehatan yang penting.

BAB 11

4


5/38

TINJAUAN TEORI

2,1 D)(&(+(

(raktur adalah patah tulang% biasanya disebabkan &leh trauma atau tenaga

)isik. 1ekuatan &t&t dan sudut dari tenaga tersebut% keadaan tulang% dan jaringan

lunak di sekitar tulang akan menentukan apakah )raktur yang terjadi itu lengkap

atau tidak lengkap 2+rice dan Wils&n% 3345.

(raktur adalah terputusnya k&ntinuitas tulang dan ditentukan sesuai jenis

dan luasnya 2Brunner 6 Suddarth% 335.

(raktur adalah hilangnya k&ntinuitas tulang% tulang rawan% baik yang

bersi)at t&tal maupun sebagian. 2*utta7in% Ari). 33,5

*andibula adalah tulang rahang bawah% tulang yang tidak teratur dan

merupakan satu-satunya tulang kepala yang dapat bergerak 2Wats&n%335.

(raktur mandibula adalah rusaknya k&ntinuitas tulang mandibula yang

dapat disebabkan &leh trauma baik secara langsung atau tidak langsung.

2,2 E"(*.(

1lasi)ikasi (raktur 28hairuddin% 3305

1lasi)ikasi !ti&l&gis9

. Trauma langsung9 benturan pada tulang mengakibatkan )raktur ditempat

tersebut.

. Trauma tidak langsung9 tulang dapat mengalami )raktur pada tempat yang

jauh dari area benturan.

0. (raktur pat&l&gis9 )raktur yang disebabkan trauma yamg minimal atau tanpa

trauma. 8&nt&h)raktur pat&l&gis9 ste&p&r&sis% penyakit metab&lik% in)eksi tulang

dan tum&r tulang.

1lasi)ikasi 1linis

5


6/38

. (raktur tertutup% merupakan )raktur tidak menyebabkan r&bek pada kulit

. (raktur terbuka% merupakan dengan luka pada kulit atau r&bek dan ujung

tulang men&nj&lsampai menembus kulit

0. (raktur k&mplit adalah patah pada seluruh garis tengah tulang dan biasanya

mengalami pergeseran

:. (raktur tidak k&mplit% patah hanya terjadi pada sebagian dari garis tengah

tulang

1lasi)ikasi Radi&l&gis

. ;&kalisasi


7/38

(raktur sendi

4. hubungan antara )ragmen dengan )ragmen lainnya yaitu tidak bergeser dan

Bergeser 2bersampingan% angulasi% r&tasi% distraksi% &=eriding% impaksi5

*enurut R. >ustin& (raktur Terbuka dibagi atas 0 derajat yaitu9

$erajat "9

;uka ? cm

1erusakan jaringan lunak sedikit% tidak ada tanda luka remuk

(raktur sederhana% trans=ersal% atau k&minuti) ringan

1&ntaminasi minimal

$erajat ""9

;aserasi @ cm

1erusakan jaringan lunak% tidak luas% )lap< a=ulsi

(raktur k&minuti) sedang

1&ntaminasi sedang

$erajat """9

Terjadi kerusakan jaringan lunak yang luas meliputi struktur kulit% &t&t.

2,3 M!&()+"!+( K*(&(-

Tidak dapat menggunakan angg&ta gerak

Nyeri pembengkakan

Terdapat trauma

>angguan )ungsi angg&ta gerak

$e)&rmitas

7


8/38

1elainan gerak

2, P!"(+(*.(+enyebab )raktur diakibatkan &leh trauma minimal atau tanpa trauma berupa yang

disebabkan &leh suatu pr&ses% yaitu 9

ste&p&r&sis "mper)ekta 2kelainan genetika langka pada remaja% tulang rapuh5

ste&p&r&sis 2penurunan kualitas dan kepadatan massa tulang5

+enyakit metab&lik 2makanan% racun% in)eksi% dan sebagainya5

Trauma% yaitu benturan pada tulang. Biasanya terjatuh dengan p&sisi dagu

langsung terbentur dengan benda yang lebih kuat


9/38

2,5 P!"4!

Trauma langsung trauma tidak langsung k&ndisi pat&l&gis

FRAKTUR MANDIBULA

$isk&ntinuitas tulang pergeseran )rakmen tulang

+erub jaringan sekitar kerusakan )rakmen tulang

+ergeseran )rag Tlg laserasi kulit9 spasme &t&t tek. Ssm tlg @ tinggi dr kapiler

putus =ena


10/38

penurunan per)usi jar menyumbat pembuluh darah

2, P)$)#(-+!!& P)&'&!&.

.Ray

B&ne scans% T&m&gram% atau *R" Scans

Arteri&gram 9 dilakukan bila ada kerusakan =askuler.

88T kalau banyak kerusakan &t&t.

2,9 P)&!"!*!-+!&!!& M)7(-

1&nser=ati) 9 "mm&bilisasi% mengistirahatkan daerah )raktur.

perati) 9 dengan pemasangan Traksi% +en% Screw% +late% Wire 2 tindakan

Asbarg5

2, K$6*(-!+(

. *aluni&n 9 tulang patah telahsembuh dalam p&sisi yang tidak seharusnya.

. $elayed uni&n 9 pr&ses penyembuhan yang terus berjlan tetapi dengan

kecepatan yang lebih lambat dari keadaan n&rmal.

0. N&n uni&n 9 tulang yang tidak menyambung kembali

10

Gangguan perfusi


11/38

BAB III

KONSEP ASKEP

3,1 R)&;!&! A+'!& K)6)#!4!"!&

1,P)&.-!(!&

. +engkajian primer9

a. Airway

Adanya sumbatan


12/38

*asa hemat&ma pada sisi cedera

c. Neur&sens&ri

1esemutan

$e)&rmitas% krepitasi% pemendekan

kelemahan

d. 1enyamanan

nyeri tiba-tiba saat cidera

spasme< kram &t&t

e. 1eamanan

laserasi kulit

perdarahan

perubahan warna

pembengkakan l&kal

3,2 D(!.&+! -)6)#!4!"!&% "''!&% (&")#


13/38

1C9

1lien

*engata

kan

nyerinya

berkuran

g atau

hilang

Skala nyeri 23-5

:. >anti p&sisi dengan

bantuan bila

dit&leransi

E. $&r&ng

menggunakan tehnik

manajemen stress%

c&nt&h 9 relasksasi%

latihan na)as dalam%

imajinasi =isualisasi%

sentuhan

4. bser=asi tanda-

tanda =ital

F. 1&lab&rasi 9

pemberian analgetik

mengurangi nyeri

E. 'ntuk

mengurangi

sensasi nyeri

4. 'ntuk

mengetahui

keadaan umum

klien

F. 'ntuk

mengurangi nyeri

1erusakan

"nteg

ritas

Garin

gan

b


14/38

ekan

5

2Nanda%

30

5

1C9

1lien mengatakan

badanny

a bugar

;uka tampak

bersih

tempat tidur tetap

kering dan bebas

kerutan

4. *asage kulit ssekitar

akhir gips dengan

alk&h&l

F. 1&lab&rasi

pemberian antibi&tik.

E. *encegah

kerusakan

integritas kulit

4. *eningkatkan

sirkulasi peri)er

dan

meningkatkan

kelemasan kulit

dan &t&t terhadap

tekanan yang

relati) k&nstan

pada im&bilisasi.

F. 'ntuk mencegah

in)eksi

1ekurangan

H&lu

me

8air

an

$ala

m

Tubu

h b


15/38

2Nan

da%

30

5

&utput

sesuai

dengan

usia dan

BB% BG

urine

n&rmal%

CT

n&rmal

. Te

kanan

darah%

nadi%

suhu

tubuh

dalam

batas

n&rmal

0. Tid

ak ada

tanda

tanda

dehidrasi

%

!lastisita

s turg&r

kulit

baik%

membran

muk&sa

lembab%

tidak ada

rasa haus

15


16/38

yang

berlebiha

n

>angguan

per)u

si

jarin

gan

b


17/38

30

5

makan

1lien tampak bisa

makan

terpenuhi

BAB IV

LAPORAN KASUS

ASUHAN KEPERAWATAN PADA =N, R> DENGAN DIAGNOSA MEDIS

FRAKTUR MANDIBULA DI RUANG FLAMBOYAN RSUD MATARAM

TANGGAL 1 APRIL 2015

17


18/38

,1 P)&.-!(!&

"dentitas pasien

Nama 9 Ny. R

'mur 9 3 thn

Genis kelamin 9 +erempuan

+endidikan 9 S*A

+ekerjaan 9 +elajar

Alamat 9 *ataram

Tanggal *RS 9 : April 3E jam 9 ,.E wita

Tanggal pengakajian 9 4 April 3E jam 9 .33 wita

$iagn&se medis 9 (raktur mandibula

N&. R* 9 I:30

"dentitas penanggung jawab

Nama 9 Ny. $

'mur 9 0F thn

Genis kelamin 9 perempuan

+endidikan 9 S*A

+ekerjaan 9 "RT

Alamat 9 *ataram

Cub. $gn klien 9 "bu klien

. 1eluhan utama

Nyeri dibagian rahang bawah dan pusing

. Riwayat penyakit sekarang

1eluarga klien mengatakan hari yang lalu klien mengalami kecelakaan lalu

lintas dan muka klien terbentur tiang listrik dan mengalami luka di bagian rahang

bawah dan atas alis bagian kiri r&bek serta luka terg&res di bagian pipi% klien

sempat pingsan dan di bawa ke ">$ RS'$ +raya% setelah mendapat pert&l&ngan

18


19/38

pertama% kemudian klien dipindahkan ke ruang )lamb&yan untuk mendapat

perawatan lebih lanjut.

0. Riwayat penyakit dahulu

1eluarga klien mengatakan tidak ada riwayat penyakit dahulu% dan klien baru kali

ini mengalami sakit yang serius.

:. Ri wayat penyakit keluarga

1eluarga klien mengatakan tidak ada riwayat penyakit keluarga seperti hipertensi%

$*% penyakit tulang dan lain-lain

+engkajian bi&% psik&% s&cial dan spiritual

. akti)itas


20/38

Sebelum sakit 9 keluarga klien mengatakan klien BAB dan BA1 seperti

biasa dengan k&nsistensi )eses n&rmal dan )rekuensi BA1 -0D


21/38

Saat sakit 9 k lien tidak melakukan hubungan seD karena masih di

bawah umur

. spiritual

Sebelum sakit 9 klien selalu sh&lat E waktu tanpa gangguan

Saat sakit 9 kebutuhan spiritual klien terganggu karena sakit dan hanya

bisa berd&Ja untuk kesembuhannya.

"nspeksi 9 tidak ada +!*!R"1SAAN ("S"1 2 head t& t&e 5

A. 1eadaan 'mum

1eadaan umu lemah% kesadaran c&mp&smentis

B. Tanda-tanda =ital

T$ 9 3


22/38

+erkusi 9 suara pekak

Auskultasi 9 tidak ada suara na)as tambahan

!. +emeriksaaan Abd&men

luka bekas &perasi

Auskultasi 9 bising usus 3Denetalia dan anus

>enetalia 9 tidak dilakukan pemeriksaan% tidak ada masalah

Anus 9 tidak dilakukan pemeriksaan% tidak ada masalah

>. !kstrimitas atas

"nspeksi 9 tampak pucat

+alpasi 9 akral hangat

C. !kstrimitas bawah

"nspeksi 9 tampak pucat

+alpasi 9 -

+erkusi 9 re)lek patella p&siti)

". +emeriksan "ntegumen

1ulit 9 Tug&r kulit baik% tampak pucat

1uku 9 8RT ? detik

G. +emeriksaan Neur&l&gi

>8S 9 Re)lek mata : 2 dapat membuka mata sp&ntan 5

Re)lek bicara 0 2 resp&n bicara tidak jelas 5

Re)lek m&t&rik 4 2 gerak m&t&rik baik 5

22


23/38

1esadaran c&mp&smetis% &rientasi terhadap &rang% tempat dan waktu baik

Re)lek petela K < K

+emeriksaan penunjang tanggal

. 8ek g&l&ngan darah 9 hasil pemeriksaan g&l. B

. (&t& schull 9 hasil pemeriksaan tampak )raktur pada rahang

bagian tengah

0. Bleeding time 9 0 0# menit

8l&ting time 9 J:0# menit

:. $arah lengkap

WB8 3.: 3L


24/38

TERAPI :

. R; 3 tpm

. Cecting

0. "njeksi ce)&taDim D gram < "H < jam

:. "njeksi keter&lac 0D03 mg < "H < , jamE. "njeksi ranitidine D gram < "H < jam

4. Rawat luka

F. Trans)usi darah

N&m&r seri 9 :E3,E

Gumlah kant&ng 9 O cc 9


25/38

$ipersepsikan sebagai nyeri

$S 9 - klien mengatakan

sakitnya bertambah

jika mulutnya di

sentuh ataupun jika

klien bicara.

$ 9 - k


26/38

2pr&staglandin5

P

A))erent

P

8&rteD cerebri

P

Nyeri dipersepsikan

,3 D(!.&+! -)6)#!4!"!&

. >angguan rasa nyama9 nyeri 2akut5 b.d pergeseran )ragmen tulang terhadap

jaringan lunak

. 1erusakan k&munikasi =erbal b.d nyeri

D(!.&+! 6+" 6)#!+(

0. Nyeri berhubungan dengan pr&ses pembedahan.

26


27/38

, I&")#


28/38

9

. Nye

riberk

uran

g

atau

hila

ng

. Skal

a

nyer

i

0. 1lie

n

men

unju

kkansika

p

sant

ai

dengan

d&kter%

pemberian

analgetik%

berikan

analgetik

sesuai

indikasi

ansietas< siklus

nyeri

4. Analgetik

membl&k

lintasan nyeri%

sehingga nyeri

akan berkurang.

Selasa

F


29/38

tan

sela

ma 0

D :

jam

klie

n

dapa

t

berk

&mu

nika

si

deng

an

baik

1riteria

hasil

9

pasien akan

men

etap

kan

met&de

k&m

unik

asi

dim

ana

pilihan cara

k&munkasi

menggunakan

alat

0. =alidasi arti

upaya

k&munikasi.g

unakan ya

atau tidak

:. Antisipasi

kebutuhan

pasien

pasien untuk

mengk&munikas

ikan kebutuhan

atau masalah

0. Batasi )rusteasi

dan kelelahan

yang dapat

terjadi pada

percakapan

lama

:. *enurunkan

ansietas dan

perasaan tidak

berdaya

29


30/38

kebu

tuha

n

dapa

t

diek

spre

sika

n

,


31/38

deng

an

krite

ria

hasil

9

- Nye

ri

berk

uran

g

atau

hila

ng

- Skala

nyer

i 3-

-

!ks

presi

waja

h

rilek

s

31


32/38

,5 I$6*)$)&"!+(

Cari


33/38

:. *engantisipasi kebutuhan pasien keadaany

:. 1lien me

nyaman a

Selasa

F


34/38

0F c% RR

4. 1lien m

mg < "H 8 9 jakarta.

askep mandibula fix

Documents