askep ich kelompok 4 fix
TRANSCRIPT
7/21/2019 Askep Ich Kelompok 4 Fix
http://slidepdf.com/reader/full/askep-ich-kelompok-4-fix 1/60
1
Askep SH KMB Kelompok 4Ners STIKES Kusuma Husada 2015
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar BelakangGaya hidup manusia dewasa ini semakin mengarah kepada gaya hidup yang
pragmatis. Semuanya memenuhi kebutuhan hidup secara instan dan praktis, dan
mengabaikan segala hal yang ada di balik pragmatisme dalam hidup tersebut. Hal
ini tentu akan membawa berbagai konsekuensi, dan konsekuensi yang paling
rentan adalah masalah kesehatan. Pola hidup yang instan seperti makan makanan
junk ood, merokok dan minum kopi yang berlebihan untuk mengusir rasa
kantuk akibat lelah kerja, tidak pernah melakukan olah raga karena harus
mengejar karier serta gaya hidup yang selalu identik dengan narkoba, rokok dan
alkohol maka segala penyakit akan datang menyerang. Bermula dari kelebihan
kolesterol, kelelahan karena kurang istirahat, tingkat stres yang tinggi dan
hipertensi maka timbullah berbagai penyakit seperti jantung dan stroke.
!enurut Batticaca"#$$%& stroke masih merupakan masalah medis yang
menjadi penyebab kesakitan dan kematian nomor # di 'ropa serta nomor ( di
Amerika Serikat. Sebanyak )$* penderita stroke mengalami kelemahan yang
memerlukan perawatan. Penyakit ini juga menimbulkan kecacatan terbanyak pada
kelompok usia dewasa yang masih produkti. +ingginya kasus stroke ini salah
satunya dipicu oleh rendahnya kepedulian masyarakat dalam mengatasi berbagai
aktor resiko yang dapat menimbulakan stroke. Penyebab stroke adalah pecahnya
7/21/2019 Askep Ich Kelompok 4 Fix
http://slidepdf.com/reader/full/askep-ich-kelompok-4-fix 2/60
2
Askep SH KMB Kelompok 4Ners STIKES Kusuma Husada 2015
"ruptur& pembuluh darah di otak dan atau terjadinya trombosis dan emboli.
Gumpalan darah akan masuk ke aliran darah sebagai akibat dari penyakit lain atau
karena adanya bagian otak yang cedera dan menutup atau menyumbat arteri otak.
Secara sederhana stroke dideinisikan sebagai penyakit otak akibat terhentinya
suplai darah ke otak karena sumbatan atau perdarahan dengan gejala lemas,
lumpuh sesaat, atau gejala berat sampai hilangnya kesadaran, dan kematian.
!enurut ctella( "#$$%&, di -ndonesia stroke merupakan penyakit nomor tiga
yang mematikan setelah jantung dan kanker. Bahkan, menurut surei tahun #$$/,
stroke merupakan pembunuh no.) di 0S Pemerintah di seluruh penjuru -ndonesia.
1iperkirakan ada 2$$.$$$ penduduk yang terkena stroke. 1ari jumlah tersebut,
sepertiganya bisa pulih kembali, sepertiga lainnya mengalami gangguan
ungsional ringan sampai sedang dan sepertiga sisanya mengalami gangguan
ungsional berat yang mengharuskan penderita terus menerus di kasur.
B. +ujuan Penulisan). +ujuan 3mum
Penulis mampu menggambarkan asuhan keperawatan secara komprehensi
yang meliputi aspek biopsikososiospritual pada klien dengan -4H "-ntra
4erebri Hemoragik& dengan menggunakan pendekatan proses keperawatan.
#. +ujuan 5husus
Penulis mampu menggambarkan6a. 5onsep teori penyakit -4H "-ntra 4erebri Hemoragik&.
b. Pengkajian status kesehatan pada 7y. 8 dengan masalah -4H "-ntra
4erebri Hemoragik& secara komprehensi melalui pendekatan proses
keperawatan.
7/21/2019 Askep Ich Kelompok 4 Fix
http://slidepdf.com/reader/full/askep-ich-kelompok-4-fix 3/60
3
Askep SH KMB Kelompok 4Ners STIKES Kusuma Husada 2015
c. 1iagnosa keperawatan yang muncul pada 7y. 8 dengan masalah -4H
"-ntra 4erebri Hemoragik&.d. 0encana asuhan keperawatan sesuai dengan diagnosa yang muncul pada
7y. 8 dengan -4H "-ntra 4erebri Hemoragik&.e. Pelaksanaan implementasi keperawatan terhadap 7y. 8 dengan -4H
"-ntra 4erebri Hemoragik&
. 'aluasi asuhan keperawatan pada 7y. 8 dengan -4H "-ntra 4erebri
Hemoragik&
g. Pendokumentasian asuhan keperawatan yang benar pada 7y. 8 dengan
-4H "-ntra 4erebri Hemoragik&
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
A. 1einisiPerdarahan intracerebral adalah perdarahan yang terjadi pada jaringan otak
biasanya akibat robekan pembuluh darah yang ada dalam jaringan otak. Secara
klinis ditandai dengan adanya penurunan kesadaran yang kadang9kadang disertai
lateralisasi, pada pemeriksaan 4+ Scan didapatkan adanya daerah hiperdens yang
indikasi dilakukan operasi jika Single, diameter lebih dari ( cm. Perier, adanya
pergeseran garis tengah. Secara klinis hematom tersebut dapat menyebabkan
gangguan neurologis:lateralisasi. ;perasi yang dilakukan biasanya adalah
eakuasi hematom disertai dekompresi dari tulang kepala. <aktor9aktor yang
7/21/2019 Askep Ich Kelompok 4 Fix
http://slidepdf.com/reader/full/askep-ich-kelompok-4-fix 4/60
4
Askep SH KMB Kelompok 4Ners STIKES Kusuma Husada 2015
menentukan prognosisnya hampir sama dengan aktor9aktor yang menentukan
prognosis perdarahan subdural "Paula, #$$&.-ntracerebral hemoragik adalah perdarahan kedalam substansi otak.
Hemoragik ini biasanya terjadi dimana tekanan mendesak kepala sampai daerah
kecil dapat terjadi pada luka tembak, cedera tumpul "Suharyanto, #$$&.
-ntracerebral hemoragik adalah perdarahan dalam jaringan otak itu
sendiri. Hal ini dapat timbul pada cidera kepala tertutup yang berat atau cidera
kepala terbuka. -ntracerebral hemoragik dapat timbul pada penderita stroke
hemoragik akibat melebarnya pembuluh nadi "4orwin, #$$&
B. 'tiologi'tiologi dari intracerebral hemoragik menurut Suyono "#$))& 6
a& 5ecelakaan yang menyebabkan trauma kepala
b& <raktur depresi tulang tengkorak c& Gerak akselerasi dan deselarisasi tiba9tiba
d& 4edera penetrasi peluru
e& =atuh
& 5ecelakaan kendaraan bermotor g& Hipertensi
h& !alormasi arteri enosa
i& Aneurisma j& 1istrasia darah
k& ;bat
l& !erokok 4. !aniestasi 5linis
-ntracerebral hemoragik mulai dengan tiba9tiba. 1alam beberapa kasus, hal itu
diawali dengan sakit kepala berat, seringkali selama aktiitas. !eskipun begitu,
pada orang tua, sakit kepala kemungkinan ringan atau tidak ada. 1ugaan gejala
terbtuknya disungsi otak dan menjadi memburuk sebagaimana perluasan
perdarahan.Beberapa gejala seperti lemah, lumpuh, kehilangan perasa, dan mati rasa,
seringkali mempengaruhi hanya salah satu bagian tubuh orang kemungkinan tidak
7/21/2019 Askep Ich Kelompok 4 Fix
http://slidepdf.com/reader/full/askep-ich-kelompok-4-fix 5/60
5
Askep SH KMB Kelompok 4Ners STIKES Kusuma Husada 2015
bisa, berbicara atau menjadi pusing. Penglihatan kemungkinan terganggu atau
hilang. !ata bisa diujung perintah yang berbeda atau menjadi lumpuh. Pupil bisa
menjadi idak normal, besar atau kecil. !ual, muntah, serangan dan kehilangan
kesadaran adalah biasa dan bisa terjadi pada hitungan detik sampai menit.
!enurut 4orwin "#$$&, maniestasi klinik dari intracerebral hematom, yaitu 6
)& 5esadaran mungkin akan segera hilang, atau bertahap seiring dengan
membesarnya hematom
#& Pola pernapasan dapat secara progresi menjadi abnormal
(& 0espon pupil mungkin lenyap atau abnormal/& 1apat timbul muntah9muntah akibat peningkatan tekanan intra cranium.
2& Perubahan perilaku kogniti dan perubahan isik pada berbicara dan gerakan
mtorik dapat timbul segera atau secara lambat.
>& 7yeri kepala dapat muncul segera atau bertahap seiring dengan peningkatan
tekanan intracranium.
1. 5omplikasiPre operasi meliputi 6
). 1eisit iskemik
#. Hidrocepalus oedema otak(. Perdarahan ulang
/. Hematomaintrakranial
2. 5ejang>. Perdarahan gastrointestinal
?. ;edema paru9paru
'. Patoisiologi dan PathwayPerdarahan intraserebral ini dapat disebabkan oleh karena rupture arteria
serebri yang dapat dipermudah dengan adanya hipertesi. 5eluarnya darah dari
pembuluh darah didalam otak berakibat pada jaringan disekitarnya atau
didekatnya, sehingga jaringan yang ada disekitarnya akan bergeser dan tertekan.
1arah yang keluar dari pembuluh darah sangat mengiritasi otak, sehingga
7/21/2019 Askep Ich Kelompok 4 Fix
http://slidepdf.com/reader/full/askep-ich-kelompok-4-fix 6/60
6
Askep SH KMB Kelompok 4Ners STIKES Kusuma Husada 2015
mengakibatkan asospasme pada arteri disekitar perdarahan, spasme ini dapat
menyebar keseluruh hemiser otak dan lingkaran wilisi, perdarahan aneorisma9
aneorisma ini merupakan lekukan9lekukan berdinding tipis yang menonjol pada
arteri pada tempat yang lemah. !akin lama aneorisma makin besar dan kadang9
kadang pecah saat melakukan aktiitas. 1alam keadaan isiologis jaringan otak
pada orang dewasa jumlah darah yang mengali ke otak 2% ml:menit per )$$ g
jaringan otak. Bila aliran darah ke otak turun menjadi )% ml:menit per )$$ gr
jaringan otak akan menjadi penghentian aktiitas listrik pada neuron tetapi
struktur sel masih baik., sehingga gejala ini masih reersible. ;ksigen sangat
dibutuhkan oleh otak sedangkan ;# diperoleh dari darah, otak sendiri hampir
tidak ada cadangan ;# dengan demikian otak sangat tergantung pada keadaan
aliran darah setiap saat. Bila suplay ;# terputus %9)$ detik akan terjadi gangguan
ungsi otak, bila lebih lama dari >9% menit akan terjadi jelas:lesi yang tidak putih
lagi "ireersibel& dan kemudian kematian. Perdarahan dapat meninggikan tekanan
intracranial dan menyebabkan ischemia didaerah lain yang tidak perdarahan,
sehingga dapat berakibat mengurangnya aliran darah ke otak, baik secara maupun
local. +imbulnya penyakit ini sangat cepat dan konstan dapat berlangsung
beberapa menit, jam bahkan beberapa hari "4orwin, #$$&
Pathway
+rauma kepala, raktur depresi tulang tengkorak, hipertensi,
malormasi arteri enosa, aneurisma, distrasia darah, obat merokok
Pecahnya pembuluhdarah otak "perdarahan
intracerebral&1arah masuk kedalam
jaringan otak
7/21/2019 Askep Ich Kelompok 4 Fix
http://slidepdf.com/reader/full/askep-ich-kelompok-4-fix 7/60
7
Askep SH KMB Kelompok 4Ners STIKES Kusuma Husada 2015
sumber 6 4orwin "#$$&
<. Pemeriksaan Penunjang
). Angiograi
#. 4t scanning(. Lumbal pungsi
/. !0-
2. +hora@ photo>. Laboratorium
?. '5G
1arah membentuk massaatau hematoma
+erjadi peningkatantekanan intra kranial
Perdarahan intra serebral
!enghalangi peredaran
;# ke otak
Perubahan perusi
jaringan serebral
5etidakeektian perusi jaringan
serebral
Penurunan kesadaranGangguan otot motoric
5ekacauan pola
bahasaHambatan mobilitas
isik
+idak mampu menyampaikan
kata9kata5erusakan pada hemiser
bahasa:wicara
Hambatan komunikasi
erbal
7/21/2019 Askep Ich Kelompok 4 Fix
http://slidepdf.com/reader/full/askep-ich-kelompok-4-fix 8/60
8
Askep SH KMB Kelompok 4Ners STIKES Kusuma Husada 2015
G. Penatalaksanaan "!edis dan 5eperawatan&
). Penatalaksanaan !edis
a. +erapi konserati dan operati b. Pengendalian tekanan intracranial
c. Pengobatan hipertensi untuk memelihara tekanan perusi serebral
antara >$ sampai ?$ mmHg, anticonulsant.
d. Pengendalian peningkatan +-5 dilakukan Hiperentilasi, 1iuretika
dan kortikosteroid tetapi dapat memberi kerugian, misalnya mudah
terkena ineksi hiperglikemia, perdarahan lambung "stress ulcer&.
Perdarahan sub arakhnois6
a. Pemberihan oksigenasi, entilasi, keseimbangan elektrolit b. 7yeri dengan obat kortikosteroid, antikonulsan proilaksis perlu
dipertimbangkan.c. ;bat anti hipertensi jangka pendek Short acting bila terjadi
hidrocepalus ;bstrukti perlu pemasangan Pirau entriculo9peritoneal
"P Shunt&.
d. 5ombinasi antagonis 5alsium "7iedipin 1iltiaem, erapamil& harus
dihindari.
e. +indakan operasi intrakranial merupakan terapi pilihan, tetapi operasi
segera sesudah perdarahan berbahaya karena Cretraksi otakD "7on
compliant Brain&, dapat menimbulkan iskemik otak.
H. Asuhan 5eperawatan +eori
1. Pengkajian
)& 8awancara
a. -dentitas klien6 !eliputi nama, umur "kebanyakan terjadi pada usia
tua&, jenis kelamin, pendidikan, alamat, pekerjaan, agama, suku
7/21/2019 Askep Ich Kelompok 4 Fix
http://slidepdf.com/reader/full/askep-ich-kelompok-4-fix 9/60
Askep SH KMB Kelompok 4Ners STIKES Kusuma Husada 2015
bangsa, tanggal dan jam masuk rumah sakit, nomor register, diagnosa
medis.
b. 5eluhan utama6 Biasanya didapatkan kelemahan anggota gerak
sebelah badan, bicara pelo, dan tidak dapat berkomunikasi.
c. 0iwayat penyakit sekarang6 -dentiikasi aktor penyebab, 5aji saat
mulai timbulE apakah saat tidur: istirahat atau pada saat aktiitas,
Bagaimana tanda dan gejala berkembangE tiba9tiba kemungkinan
stroke karena emboli dan pendarahan, tetapi bila onsetnya berkembang
secara bertahap kemungkinan stoke trombosis, Bagaimana gejalanyaE
bila langsung memburuk setelah onset yang pertama kemungkinan
karena pendarahan, tetapi bila mulai membaik setelah onset pertama
karena emboli, bila tanda dan gejala hilang kurang dari #/ jam
kemungkinan +-A, ;bserasi selama proses interiew: wawancara
meliputiE leel kesadaran, itelektual dan memory, kesulitan bicara dan
mendengar, Adanya kesulitan dalam sensorik, motorik, dan isual.
d. 0iwayat penyakit dahulu6 Ada atau tidaknya riwayat trauma kepala,
hipertensi, cardiac desease, obesitas, 1!, anemia, sakit kepala, gaya
hidup kurang olahraga, penggunaan obat9obat anti koagulan, aspirin,
asodilator dan obat9obat adikti e. 0iwayat penyakit keluarga6 Biasanya ada riwayat keluarga yang
menderita hipertensi ataupun diabetes militus.. 0iwayat psikososial6 Stroke memang suatu penyakit yang sangat
mahal. Biaya untuk pemeriksaan, pengobatan dan perawatan dapat
mengacaukan keuangan keluarga sehingga aktor biaya ini dapat
mempengaruhi stabilitas emosi dan pikiran klien dan keluarga.
g. Pola9pola ungsi kesehatan6
9 Pola kebiasaan. Biasanya ada riwayat perokok, penggunaan
alkohol.
9 Pola nutrisi dan metabolisme , adanya keluhan kesulitan menelan,
nasu makan menurun, mual muntah pada ase akut.
7/21/2019 Askep Ich Kelompok 4 Fix
http://slidepdf.com/reader/full/askep-ich-kelompok-4-fix 10/60
10
Askep SH KMB Kelompok 4Ners STIKES Kusuma Husada 2015
9 Pola eliminasi6 Biasanya terjadi inkontinensia urine dan pada pola
deekasi biasanya terjadi konstipasi akibat penurunan peristaltik
usus.
9 Pola aktiitas dan latihan, adanya kesukaran untuk beraktiitas
karena kelemahan, kehilangan sensori atau paralise: hemiplegi,
mudah lelah,
9 Pola tidur dan istirahat biasanya klien mengalami kesukaran untuk
istirahat karena kejang otot:nyeri otot,
9 Pola hubungan dan peran6 Adanya perubahan hubungan dan peran
karena klien mengalami kesukaran untuk berkomunikasi akibat
gangguan bicara.9 Pola persepsi dan konsep diri6 5lien merasa tidak berdaya, tidak
ada harapan, mudah marah, tidak kooperati.9 Pola sensori dan kogniti6 Pada pola sensori klien mengalami
gangguan penglihatan:kekaburan pandangan, perabaan: sentuhan
menurun pada muka dan ekstremitas yang sakit. Pada pola kogniti
biasanya terjadi penurunan memori dan proses berpikir.
9 Pola reproduksi seksual6 Biasanya terjadi penurunan gairah seksual
akibat dari beberapa pengobatan stroke, seperti obat anti kejang,
anti hipertensi, antagonis histamin.
9 Pola penanggulangan stress6 5lien biasanya mengalami kesulitan
untuk memecahkan masalah karena gangguan proses berpikir dan
kesulitan berkomunikasi.9 Pola tata nilai dan kepercayaan6 5lien biasanya jarang melakukan
ibadah karena tingkah laku yang tidak stabil,
kelemahan:kelumpuhan pada salah satu sisi tubuh.
2. Pemerikaan !iik
a. 5eadaan umum6 mengelami penurunan kesadaran, Suara bicara 6 kadang
mengalami gangguan yaitu sukar dimengerti, kadang tidak bisa
bicara:aasia6 tanda9tanda ital6 +1 meningkat, nadi berariasi.
7/21/2019 Askep Ich Kelompok 4 Fix
http://slidepdf.com/reader/full/askep-ich-kelompok-4-fix 11/60
11
Askep SH KMB Kelompok 4Ners STIKES Kusuma Husada 2015
b. Pemeriksaan integument6
9 5ulit6 jika klien kekurangan ;# kulit akan tampak pucat dan jika
kekurangan cairan maka turgor kulit kan jelek. 1i samping itu perlu
juga dikaji tanda9tanda dekubitus terutama pada daerah yang menonjol
karena klien 4A Bleeding harus bed rest #9( minggu.9 5uku 6 perlu dilihat adanya clubbing inger, cyanosis.
9 0ambut 6 umumnya tidak ada kelainan.
c. Pemeriksaan leher dan kepala69 5epala6 bentuk normocephalik
9 8ajah6 umumnya tidak simetris yaitu mencong ke salah satu sisi.
9 Leher6 kaku kuduk jarang terjadi.d. Pemeriksaan dada6 Pada pernaasan kadang didapatkan suara naas
terdengar ronchi, wheeing ataupun suara naas tambahan, pernaasan
tidak teratur akibat penurunan releks batuk dan menelan.e. Pemeriksaan abdomen6 1idapatkan penurunan peristaltik usus akibat bed
rest yang lama, dan kadang terdapat kembung.. Pemeriksaan inguinal, genetalia, anus6 5adang terdapat incontinensia
atau retensio urine.
g. Pemeriksaan ekstremitas6 Sering didapatkan kelumpuhan pada salah satu
sisi tubuh.
h. Pemeriksaan neurologi6
9 Pemeriksaan nerus cranialis6 3mumnya terdapat gangguan nerus
cranialis -- dan F-- central.
9 Pemeriksaan motorik6 Hampir selalu terjadi kelumpuhan: kelemahan
pada salah satu sisi tubuh.
9 Pemeriksaan sensorik6 1apat terjadi hemihipestesi.
9 Pemeriksaan releks6 Pada ase akut relek isiologis sisi yang lumpuh
akan menghilang. Setelah beberapa hari releks isiologis akan muncul
kembali didahuli dengan releks patologis.
". Diagn#a Ke$erawatan
a. 0esiko 5etidak eektian perusi jaringan serebral berhubungan dengan
hipertensi
%. Hambatan mobilitas isik berhubungan dengan intoleransi aktiitas
7/21/2019 Askep Ich Kelompok 4 Fix
http://slidepdf.com/reader/full/askep-ich-kelompok-4-fix 12/60
12
Askep SH KMB Kelompok 4Ners STIKES Kusuma Husada 2015
c. Hambatan komunikasi erbal yang berhubungan dengan perubahan
system sara pusat
&. Inter'eni Ke$erawatan
Hari(
Tangga)
N#
D*
N+,
-Tjan /an Kriteria Hai)0
NI,
-Inter'eni0
TTD
) 7;46
• 4irculation status
• +issue preusion6 cerebral
5riteria hasil 6
!endemontrasikan status
sirkulasi yang ditandai dengan6
• +ekanan systole dan diastole
dalam rentang yang diharapkan
• +idak ada tanda
tanda peningkatan tekanan intr
acranial "tidak lebih dari )2
mmHg&
!endemonstrasikan kemampuan
kogniti yang ditandai dengan6• Berkomunikasi dengan jelas
dan sesuai dengan kemampuan
• !enunjukan perhatian,
konsentrasi dan orientasi
• !emproses inormasi
• !embuat keputusan dengan
benar
• !enunjukan ungsi sensori
motori cranial yang utuh6
tingkat kesadaran membaik
tidak ada gerakan9gerakan
inolunter
7-4
Peripheral Sensasion
!anagement"!anajemen sensasi
perier&a. !onitor adanya daerah tertentu
yang hanya peka terhadap
panas:dingin:tajam:tumpul
b. !onitor adanya paretesec. -nstruksikan keluarga untuk
mengobserasi kulit jika ada isi
atau laserasi
d. Gunakan sarung tangan untuk
proteksi
e. Batasi gerakan pada kepala,leher dan punggung
. !onitor kemampuanBABg. 5olaborasi pemberian analgetik
h. !onitor adanya tromboplebitis
i. 1iskusikan mengenai penyebab
perubahan sensasi
j. !onitoring ++
7/21/2019 Askep Ich Kelompok 4 Fix
http://slidepdf.com/reader/full/askep-ich-kelompok-4-fix 13/60
13
Askep SH KMB Kelompok 4Ners STIKES Kusuma Husada 2015
#.
7;46
•=oint moement6 actie
• !obility Leel
• Sel 4are6 A1Ls
• +ranser perormance
5riteria Hasil
• 5lien meningkat dalam
aktiitas isik
• !engerti tujuan dan
peningkatan mobilitas
• !emerbalisasikan perasaan
dalam meningkatkan kekuatandan kemampuan berpindah
• !emperagakan penggunaan
alat bantu untuk mobilisasi
"walker&
7-46
'@ercise therapy6 ambulationa. !onitoring ital sign
sebelum:sesudah latihan dan
lihat respon pasien saat latihan
b. 5onsultasikan dengan terapi
isik tentang rencana ambulasi
sesuai dengan kebutuhan
c. Bantu klien untuk menggunakan
tomgkat saat berjalan dan cegah
terhadap cedera
d. Ajarkan pasien atau tenagakesehatan lain tentang teknik
ambulasi
e. 5aji kemampuan pasien dalam
mobilisasi
. Latih pasien dalam pemenuhan
kebutuhan A1Ls secara mandiri
sesuai kemampuan
g. 1ampingi dan bantu pasien saat
mobilisasi dan bantu penuhi
kebutuhan A1Ls pasienh. Berikan alat bantu jika klien
memerlukani. Ajarkan pasien bagaimana
merubah posisi dan berikan
bantuan jika diperlukan
(. 7;46
• An@iety sel control
• 4oping
• Sensory unction6 hearing
ision• <ear sel control
5riteria hasil 6
5omunikasi6 penerimaan,
intrepretasi dan ekspresi pesan
lisan, tulisan, dan non erbal
7-4
4ommunication 'nhancement6
Speech 1eicit
a. Gunakan penerjemah, jika
diperlukan b. Beri satu kalimat simple setiap
bertemu, jika diperlukan
c. konsultasikan dengan dokter
kebutuhan terapi wicara
d. 1orong pasien untuk
7/21/2019 Askep Ich Kelompok 4 Fix
http://slidepdf.com/reader/full/askep-ich-kelompok-4-fix 14/60
14
Askep SH KMB Kelompok 4Ners STIKES Kusuma Husada 2015
meningkat 5omunikasi ekspresi
"kesulitan berbicara& ekspresi pesan erbal dan atau non
erbal yang bermakna 5omunikasi resepti "kesulitan
mendengar&6 penerimaan
komunikasi dan interpretasi
pesan erbal dan:atau non
erbal Gerakan terkoordinasi6 mampu
mengkoordinasi gerakan dalam
menggunakan isyarat Pengelolaan inormasi6 klien
mampu untuk memperoleh,
mengatur, dan menggunakan
inormasi !ampu mengontrol respon
ketakutan dan kecemasan
terhadap ketidakmampuan
berbicara !ampu memanajemen
kemampuan isik yang dimiliki !ampu mengkomunikasikan
kebutuhan dengan lingkungan
social
berkomunikasi secara perlahan
dan untuk mengulangi permintaan
e. 1engarkan dengan penuh
perhatian. Berdiri didepan pasien ketika
berbicarag. Gunakan kartu baca, kertas
pensi, bahasa tubuh, gambar,
datar kosakatanbahasa asing,
computer, dan lain9lain untuk
memasilitasi komunikasi duaarah yang optimal
h. Ajarkan bicara dari esophagus,
jika diperlukan
i. Beri anjuran kepada pasien dan
keluarga tentang penggunaan alat
bantu bicara "misalnya, prostesi
trakeoesoagus dan laring
buatan&
j. Berikan pujian positie jika
diperlukank. Anjurkan pada pertemuan
kelompok
l. Anjurkan kunjungan keluarga
secara teratur untuk memberi
stimulus komunikas
m. Anjurkan ekspresi diri dengan
cara lain dalam menyampaikan
inormasi "bahasa isyarat&
7/21/2019 Askep Ich Kelompok 4 Fix
http://slidepdf.com/reader/full/askep-ich-kelompok-4-fix 15/60
15
Askep SH KMB Kelompok 4Ners STIKES Kusuma Husada 2015
ASUHAN KEPEAATAN PADA N3. DEN4AN
INTA ,EEBA HE5+A4I,DI UAN4 AN44EK 2
+gl: =am masuk 0S 6 $>:$?:#$)2
+anggal: =am Pengkajian 6 $?:$?:#$)2
!etode pengkajian 6 Auto Anamnesa dan Allow Anamnesa
1iagnosa !edis 6 -ntra 4erebra Hemorragic
7o. 0egistrasi 6 9
PEN4KAJIAN
1. BI+DATA
10 IDENTITAS KLIEN
7ama 5lien 6 7y. 8
Alamat 6 Pasar 5elewer : Surakarta3mur 6 2( +ahun
Agama 6 -slam
7/21/2019 Askep Ich Kelompok 4 Fix
http://slidepdf.com/reader/full/askep-ich-kelompok-4-fix 16/60
16
Askep SH KMB Kelompok 4Ners STIKES Kusuma Husada 2015
Status Perkawinan 6 !enikah
Pendidikan 6 S!P
Pekerjaan 6 -0+20 IDENTITAS PENAN44UN4 JAAB
7ama 6 +n.
3mur 6 >$ +ahunPendidikan 6 S!A
Pekerjaan 6 8iraswasta
Alamat 6 Pasar 5elewer : Surakarta
Hubungan dengan klien 6 Suami 5lien
II. IA3AT KEPEAATAN
). 5eluhan 3tama
Pasien mengatakan kepala pusing terus9terusan seperti tertimpa benda
berat, ekstremitas atas sebelah kanan sulit digerakkan, bicara pelo.#. 0iwayat Penyakit Sekarang
Sejak ( bulan yang lalu pasien mengeluh tekananan darahnya selalu
tinggi dan sering merasakan pusing, pasien sudah dianjurkan untuk
terus kontrol di dokter, namun pasien menolak karena alasan malas
minum obat, tapi pasien berusaha untuk mengatur pola makannya,
namun sejak sehari sebelum masuk rumah sakit tiba9tiba pasien
merasakan pusing yang sangat hebat saat ingin ke kamar mandi,
karena pasien merasakan kepalanya sakit sekali, lalu pasien berjalan
merangkak ke kamar mandi, tapi sampai di kamar mandi, pasien tiba9
tiba tidak keluar kamar mandi lagi, saat penolong datang, pasien sudah
dalam keadaan terbaring di lantai, pasien muntah, mulut pasien miring
ke kanan dan bicara pelo, hingga akhirnya pasien dibawa oleh
keluarga ke 0S1! dan sekarang pasien berada di 0uang Anggrek #
untuk dilakukan perawatan.
(. 0iwayat Penyakit 1ahulu
7/21/2019 Askep Ich Kelompok 4 Fix
http://slidepdf.com/reader/full/askep-ich-kelompok-4-fix 17/60
17
Askep SH KMB Kelompok 4Ners STIKES Kusuma Husada 2015
Pasien mengatakan punya riwayat Hipertensi dan 1iabetes !elitus,
namun sebelumnya tidak pernah mengalami sakit yang seperti
sekarang, pasien tidak pernah di rawat di rumah sakit sebelumnya.
alergi makanan "9&, alergi obat "9&
/. 0iwayat 5esehatan 5eluaraga
Pasien mengatakan ada riwayat penyakit keluarga dari ibunya,
hipertensi dan 1!.
4EN+4A5
I
7/21/2019 Askep Ich Kelompok 4 Fix
http://slidepdf.com/reader/full/askep-ich-kelompok-4-fix 18/60
18
Askep SH KMB Kelompok 4Ners STIKES Kusuma Husada 2015
5eterangan 6
6 !eninggal "L5&
6 !eninggal "P0&
6 Laki9Laki
6 Perempuan
6 Perempuan "5lien&
6 Garis keturunan
6 +-nggal serumah
2. 0iwayat 5esehatan Lingkungan 6
Pasien mengatakan tempat tinggalnya berada di pinggir jalan, agak
lembab dan berada di dalam perkampungan.
7/21/2019 Askep Ich Kelompok 4 Fix
http://slidepdf.com/reader/full/askep-ich-kelompok-4-fix 19/60
1
Askep SH KMB Kelompok 4Ners STIKES Kusuma Husada 2015
III. iwayat P#)a Keehatan 6ngi#na)
1. P#)a Pere$i /an Peme)iharaan KeehatanPasien mengatakan tahu penyebab penyakitnya, dan pasien tidak mau kontrol,
sebelumnya jika pasien merasa mulai pusing, pasien hanya mengontrol pola
makanannya, tidak pernah cek ke dokter ataupun minum obat9obatan dari
warung.
2. P#)a Ntrii /an 5eta%#)ik
a. Pengkajian 7utrisi
A 6 Antropometri 6 +B 6 )>$ cm, BB 6 ?2 kg, -!+ 6 #,# "oerweight&
B 6 Biokimia 6
Pemeriksaan Hasil Satuan 7ilai 03jukan
5imia klinik HbA)4
G1S
Protein +otal
AlbuminGlobulin
Asam 3rat
5olestrol +otal
5olestrol L1L+rigleserida
>,%
)#/
?,/
/,)(,(
(,>
)%?
)$2?#
*
!g:dl
g:dl
g:dlg:dl
mg:dl
mg:dl
mg:dl?#
/,%92,
?$9))$
>,/9%,(
(,292,#9
#,/9>,)
2$9#$$
2?9#J )2$
4 6 4linis 6 -!+ pasien #,# "oerweight&1 6 1iet 6 1iet B) )?$$ kkal
%. Pengkajian P#)a Ntrii
Se%e)m Sakit Saat Sakit
6rekeni (9/ @: hari (@:hariJeni 7asi, lauk pauk, namun
membatasi
Bubur (@:hari
P#ri !embatasi Setengah "tidak habis&
Ke)han !akan dibatasi karena
tahu ada riwayat 1! dan
Hipertensi
!ual
7/21/2019 Askep Ich Kelompok 4 Fix
http://slidepdf.com/reader/full/askep-ich-kelompok-4-fix 20/60
20
Askep SH KMB Kelompok 4Ners STIKES Kusuma Husada 2015
". P#)a E)iminaia. BAB
Se%e)m Sakit Saat Sa
6re7eni (@:hari Pasien belu
K#niteni Lunak 9
arna 5ecoklatan 9
Penggnaan $en8ahar 9 9
Ke)han +idak ada keluhan +idak bisa BA
hari
b. BA5
Se%e)m Sakit Saat Sakit
6re7eni 2@:hari 9
Jm)ah Urin >$ ml #/$ ml
arna 5uning terang 5uning pekat
Pan8aran #$ ml:detik 9Peraaan Sete)ah
Berkemih
+idak nyeri +idak ada keluhan
T#ta) Pr#/ki
Urin
)$$$ ml ?#$ ml
Ke)han +idak ada 9
c. Analisa 5eseimbangan 4airan Selama Perawatan
Intake +t$t Ana)i
a. !inuman 6 /$$ cc b. !akanan 6 ($$ cc
c. 4airan - 6 )2$$ cc
a. 3rin 6 )$$$ cc b. <eses 6 9
c. !untah 6 )2$ cc
d. -8L 6 )$2$ cc
-ntake 6 #$2$ cc;utput 6 ##$$ c
+otal 6 ##$$ cc +otal 6 ##$$ cc Balance 6 $ cc
7/21/2019 Askep Ich Kelompok 4 Fix
http://slidepdf.com/reader/full/askep-ich-kelompok-4-fix 21/60
21
Askep SH KMB Kelompok 4Ners STIKES Kusuma Husada 2015
&. P#)a Akti!ita /an Latihan
Kemam$an Perawatan Diri 9 1 2 " &!akan:!inum
!andi
+oileting
Berpakaian
!obilitas di tempat tidur
Berpindah
Ambulasi: 0;!
5esimpulan 6
Semua kegiatan pasien dibantu orang lain, karena keadaan pasien yang tidak
memungkinkan untuk bergerak dengan sendiri
:. P#)a Itirahat Ti/r
Se%e)m Sakit Saat Sakit
Jm)ah ti/r iang # =am ( =am
Jm)ah ti/r ma)am ? =am 2 jam
Penggnaan #%at ti/r 9 9
4anggan ti/r 9 +erbangun karena suasan0S yg kurang nyaman
Peraaan wakt %angn Segar +ubuh terasa pegal semu
Ke%iaaan e%e)m ti/r 7onton + 9
>. Pola 5ogniti K Perseptual
7/21/2019 Askep Ich Kelompok 4 Fix
http://slidepdf.com/reader/full/askep-ich-kelompok-4-fix 22/60
22
Askep SH KMB Kelompok 4Ners STIKES Kusuma Husada 2015
a. Status !ental 6
Pasien dapat berbicara dan bergurau namun dalam keadaan bicara pelo,
keadaan umum terbaring lemah, dengan inus 7a4l $,* di lengan
sebelah kiri,terpasang cateter yang baru saja diganti pada tanggal $?9$?9
#$)2,
b. 5emampuan Penginderaan 6
Bahasa yang digunakan pasien bahasa -ndonesia dan =awa, berbicara pelo,
melihat dengan jelas, tidak menggunakan alat bantu "kaca mata&, pasien
masih bisa merasakan nyeri jika dimasukkan obat dan ditusuk jarum
aboket pada saat pemasangan inus.
?. Pola Persepsi dan 5onsep 1iri
a. Gambaran 1iri 6
Pasien menerima dengan keadaannya yang sekarang, namun pasien ingin
cepat pulih kembali.
b. -deal 1iri 6
Pasien mengatakan ingin cepat pulih agar bisa melakukan aktiitas seperti
biasanya, dan pasien mengatakan kapok dengan penyakitnya yang
sekarang sehingga menuruti apa kata dokter, perawat maupun keluarga.
c. Harga 1iri 6
Pasien menerima dengan keadaannya yang sekarang, dengan bantuan
semangat dari pihak keluarga yang terus memberikan motiasi dan
semangat agar pasien cepat kembali pulih.d. -dentitas 1iri 6
Pasien adalah seorang ibu rumah tangga, mempunyai # orang anak dan )
cucu.
7/21/2019 Askep Ich Kelompok 4 Fix
http://slidepdf.com/reader/full/askep-ich-kelompok-4-fix 23/60
23
Askep SH KMB Kelompok 4Ners STIKES Kusuma Husada 2015
%. Pola Hubungan dan Peran
Pasien tidak bisa mengurus rumah bahkan mengurus cucu seperti biasanya,
hubungan pasien dengan keluarga terjalin baik serta terjalin komunikasi yang
baik.. Pola Seksualitas K 0eproduksi
pasien mengatakan mempunyai # orang anak, yang pertama perempuan dan
yang kedua laki9laki, saat ini pasien tidak menggunakan 5B lagi. pasien sudah
monopouse sejak setahun yang lalu.
)$. Pola !ekanisme 5oping
Pasien mengatakan jika ada masalah selalu dibicarakan bersama, yang
mengambil keputusan adalah suami sebagai kepala keluarga.
I;. Pemerikaan 6iik
). 5eadaan:Penampilan 3muma. 5esadaran 6 4ompos !entis, G4S)( "'/ ( !>&, suara
bicara kadang mengalami gangguan yaitu sukar dimengerti:pelo.
b. ++ 6)& +1 6 )?$:$ mmhg
#& 7adi 6
9 <reMuensi 6 %$@:!enit9 -rama 6 +eratur
9 5ekuatan 6 5uat
(& Pernaasan9 <reMuensi 6 #/@:menit
9 -rama 6 esikuler
/& Suhu 6 (>,/Nc
#. 5epalaa. Bentuk 5epala 6 Bentuk normocephalik
b. 5ulit 5epala 6 Berkeringat
c. 0ambut 6 Hitam, lepek (. !uka
a. !ata 6
)& Palpebra 6 7ormal#& 5onjunctia 6 +ak anemis
(& Sclera 6 +ak -kterik
/& Pupil 6 -sokor
2& 1iameter Pupil 6 (9(
7/21/2019 Askep Ich Kelompok 4 Fix
http://slidepdf.com/reader/full/askep-ich-kelompok-4-fix 24/60
24
Askep SH KMB Kelompok 4Ners STIKES Kusuma Husada 2015
>& 0elek 4ahaya 6 !engecil
?& Penggunaan Alat Bantu 6 9
b. Hidung 6 Bersihc. !ulut 6 Bibir kering, lidah kotor
d. +elinga 6 Bersih
/. Leher a. 5elenjar +iroid 6 +idak ada pembesaran kelenjar tiroid
b. 5elenjar Lime 6 +idak ada pembesaran kelenjar lime
c. =P 6 +idak ada peningkatan =P
2. 1ada "+hora@&a. Paru9paru
-nspeksi 6 Simetris
Palpasi 6 +idak ada krepitasi, tidak ada nyeri tekan
Perkusi 6 Sonor Auskultasi 6 esikuler
c. =antung-nspeksi 6 jantung tidak tampak "jantung terkompensasi&
Palpasi 6 jantung tidak teraba "jantung terkompensasi&,
kekuatan ic "tidak kuat angkat:terkompensasi&
Perkusi 6 Bunyi =antung kanan atas 6 S-4 -- Linea Para
sinalis dekstra, kanan bawah 6 S-4 - Linea Para S-nalis 1ekstra, 5iri
atas 6 S-4 -- Para Sinalis sinistra, kiri bawah 6 S-4 - Linea !edio
4laicularis. 5esan tidak melebar.
Auskultasi 6 Bunyi =antung -9--, interal normal.
d. Abdomen
-nspeksi 6 +idak ada asites, tidak ada luka operasi, warna
kulit normal
Auskultasi 6 Bising usus )$ @:menit "normal )29($@:menit&
Perkusi 6 +impanyPalpasi 6 +idak ada nyeri tekan
>. Genetalia 6 Sedikit kotor dan terpasang cateter sejak tanggal $?9$?9#$)2
?. 0ektum 6 Sedikit kotor karena jarang dibersihkan%. Pemeriksaan Sara
74 - 6 1apat mengenali bau
74 -- 6 Pasien mengalami penurunan penglihatan
74 --- 6 Pasien kurang mampu menggerakkan bola mata
7/21/2019 Askep Ich Kelompok 4 Fix
http://slidepdf.com/reader/full/askep-ich-kelompok-4-fix 25/60
25
Askep SH KMB Kelompok 4Ners STIKES Kusuma Husada 2015
74 - 6 Gerakkan bola mata atas bawah baik
74 6 Sensori wajah terdapat sedikit gangguan
74 - 6 Pergerakkan otot wajah pasien belum maksimal 74 -- 6 Pergerakan otot wajah pasien belum maksimal
74 --- 6 pendengaran baik
74 -F 6 artikulasi baik 74 F 6 +idak ada masalah pada aring
'kstremitas atas dan bawah
a. Atas
Kanan K
5ekuatan ;tot /
0entang Gerak +erbatas karena masih kaku A
Akral Hangat Ha
'dema 9
40+ J# detik J#
5eluhan +erasa 5aku dan berat
b. Bawah
Kanan K
5ekuatan ;tot /
0entang Gerak +erbatas karena masih kaku A
Akral Hangat Ha
'dema 9
40+ J# detik J#
5eluhan +erasa 5aku dan berat
7/21/2019 Askep Ich Kelompok 4 Fix
http://slidepdf.com/reader/full/askep-ich-kelompok-4-fix 26/60
26
Askep SH KMB Kelompok 4Ners STIKES Kusuma Husada 2015
;. Pemerikaan Pennjang
a. Hasil Pemeriksaan +horaks
01 $$$2 6 +horaks PA5linis 6 Stroke Hemoragik di Puns
<oto thoraks AP4or 6 kesan membesar, tampak klasiikasi aorta c knobPulmo 6 tak tampak ililtrasi di kedia lapang paru, corakan bronkoaskuler
normalSinus phrenicocostaks kanan kiri tajam
Hemidiaphragma kanan kiri tajam
+rachea ditengahSystem tulang baik
5esimpulan 6 cardiomegaly
Pulmo tak tampak kelainan
b. Pemeriksaan Laboratorium+anggal $>9$?9#$)2
Pemeriksaan Hasil Satuan 7ilai 03jukan
5imia klinik HbA)4
G1S
Protein +otalAlbumin
Globulin
Asam 3rat5olestrol +otal5olestrol L1L
+rigleserida
>,%
)#/
?,//,)
(,(
(,>)%?)$2
?#
*
!g:dl
g:dlg:dl
g:dl
mg:dlmg:dlmg:dl
?#
/,%92,
?$9))$
>,/9%,((,292,#
9
#,/9>,)2$9#$$2?9#
J )2$
7/21/2019 Askep Ich Kelompok 4 Fix
http://slidepdf.com/reader/full/askep-ich-kelompok-4-fix 27/60
27
Askep SH KMB Kelompok 4Ners STIKES Kusuma Husada 2015
-. +erapi !edis
Hari:tanggal: jam
=enis terapi 1osis Golongandan
kandungan
<ungsi danarmakologi
4airan -6
97a4L
$,*
;bat per
oral6
94aptopril
;bat
Parenteral6
0anitidine
4etria@one
5etorolac
#$ tpm
2$mg:#/
jam
#2mg:)#
jam
)g:)#
jam
) amp:)#
jam
ANALISA DATA
7/21/2019 Askep Ich Kelompok 4 Fix
http://slidepdf.com/reader/full/askep-ich-kelompok-4-fix 28/60
28
Askep SH KMB Kelompok 4Ners STIKES Kusuma Husada 2015
7ama 6 7y. 8 7o. 0! 6 9
3mur 6 2( tahun 1@ !edis 6 -4H " -ntra 4erebral
Hemoragiek &
N
#
Hari(Tg)(J
am
Data 6#k Eti#)#gi Pr#%)em T
). Selasa:$?:$
?:#$)2
1s 6 Pasien mengatakan kepala
terasa berat, mual dan muntah.
1o 6 Pasien sudah muntah #
kali, penurunan kesadaran,
"gelisah& namun pasien terlihat
cepat mengantuk, dan terlihat
mengantuk.
;bserasi ++ 6 +16 )?$:$
76 ?2 006 #$ S6 (>
+erjadi
peningkatantekanan intra
kranial
Perdarahan intra
serebral
!enghalangi
peredaran ;# ke
otak
5etidak eektian
perusi jaringan
serebral
5etidak eektian
perusi jaringan
serebral
#.Selasa:$?:$
?:#$)2
1s 6 Pasien mengatakan tidak
bisa melakukan aktiitas
seperti biasanya dikarenakan
tangan dan kakinya terasa kaku
dan berat.
1o 6 Pasien tampak berusahamelakukan gerakan
mengangkat tangan kanannya
dan berusaha menggapai
tangan perawat.
Perdarahan intra
serebral
Perubahan
perusi jaringan
serebral
Gangguan otot
motoric
penurunan
kesadaran dan
Hambatan
mobilitas isik
7/21/2019 Askep Ich Kelompok 4 Fix
http://slidepdf.com/reader/full/askep-ich-kelompok-4-fix 29/60
2
Askep SH KMB Kelompok 4Ners STIKES Kusuma Husada 2015
5ekuatan otot 6 ka:ki 6 /:2
0entang gerak 6 ka 6 pasi
tonus otot
Hambatanmobilitas isik
(. Selasa:$?:$
?:#$)2
1s 6 pasien mengatakan ingin
cepat sembuh dan pulang
kerumah agar bisa melakukan
aktiitas seperti biasanya.
1o 6 Pasien berbicara kerasnamun dengan suara yang pelo
dan sering mengatakan kapok
dan sekarang ingin menuruti
apa kata dokter dan keluarga.
Perubahan
perusi jaringan
serebral
Penurunan
kesadaran
5ekacauan pola
bahasa
+idak mampu
menyampaiakn
kata9kata
kerusakan pada
hemiser
bahasa:wicara
Hambatan
komunikasi
erbal
Hambatan
komunikasi
erbal
1iagnosa 5eperawatan 6
7/21/2019 Askep Ich Kelompok 4 Fix
http://slidepdf.com/reader/full/askep-ich-kelompok-4-fix 30/60
30
Askep SH KMB Kelompok 4Ners STIKES Kusuma Husada 2015
a. 0esiko 5etidak eektian perusi jaringan serebral berhubungan dengan
hipertensi
%. Hambatan mobilitas isik berhubungan dengan intoleransi aktiitasc. Hambatan komunikasi erbal yang berhubungan dengan perubahan
system sara pusat
7/21/2019 Askep Ich Kelompok 4 Fix
http://slidepdf.com/reader/full/askep-ich-kelompok-4-fix 31/60
31
Askep SH KMB Kelompok 4Ners STIKES Kusuma Husada 2015
EN,ANA TINDAKAN KEPEAATAN
7ama 6 7y. 8 7o. 4! 6 9
3mur 6 2( tahun 1@!edis 6 -4H " -ntra 4erebral Hemoragiek &
Hari(
Tangga)
N#
D*
N+,
-Tjan /an Kriteria Hai)0
NI,
-Inter'eni0
TTD
) 7;46• 4irculation status
• +issue preusion6 cerebral
5riteria hasil 6
• +ekanan systole dan diastole
dalam rentang yang diharapkan
• +idak ada tanda
tanda peningkatan tekanan intr
acranial "tidak lebih dari )2
mmHg&
• Berkomunikasi dengan jelas
dan sesuai dengan kemampuan
• !enunjukan ungsi sensori
motori cranial yang utuh6
tingkat kesadaran membaik
tidak ada gerakan9gerakan
inolunter
7-4
a. !onitor adanya daerah tertentu
yang hanya peka terhadap
panas:dingin:tajam:tumpul
b. Batasi gerakan pada kepala,
leher dan punggung
c. 5olaborasi pemberian analgetik d. !onitor adanya tromboplebitis
e. !onitoring ++
#. 7;46
• =oint moement6 actie
• !obility Leel
• Sel 4are6 A1Ls
• +ranser perormance
7-46
'@ercise therapy6 ambulation
a. !onitoring ital sign
sebelum:sesudah latihan dan
lihat respon pasien saat latihan
b. Ajarkan pasien atau tenaga
7/21/2019 Askep Ich Kelompok 4 Fix
http://slidepdf.com/reader/full/askep-ich-kelompok-4-fix 32/60
32
Askep SH KMB Kelompok 4Ners STIKES Kusuma Husada 2015
5riteria Hasil
•5lien meningkat dalamaktiitas isik
• !engerti tujuan dan
peningkatan mobilitas
• !emerbalisasikan perasaan
dalam meningkatkan kekuatan
dan kemampuan berpindah
• !emperagakan penggunaan
alat bantu untuk mobilisasi
"walker&
kesehatan lain tentang teknik
ambulasic. 5aji kemampuan pasien dalam
mobilisasi
d. Latih pasien dalam pemenuhan
kebutuhan A1Ls secara mandiri
sesuai kemampuane. 1ampingi dan bantu pasien saat
mobilisasi dan bantu penuhi
kebutuhan A1Ls pasien
. Ajarkan pasien bagaimana
merubah posisi dan berikan bantuan jika diperlukan
(. 7;46
• An@iety sel control
• 4oping
• Sensory unction6 hearing
ision
• <ear sel control
5riteria hasil 6
5omunikasi6 penerimaan,
intrepretasi dan ekspresi pesan
lisan, tulisan, dan non erbal
meningkat 5omunikasi ekspresi
"kesulitan berbicara& ekspresi
pesan erbal dan atau non
erbal yang bermakna Gerakan terkoordinasi6 mampu
mengkoordinasi gerakan dalam
menggunakan isyarat
Pengelolaan inormasi6 klien
mampu untuk memperoleh,
mengatur, dan menggunakan
inormasi !ampu mengkomunikasikan
kebutuhan dengan lingkungan
7-4
4ommunication 'nhancement6
Speech 1eicita. 1orong pasien untuk
berkomunikasi secara perlahan
dan untuk mengulangi
permintaan
b. 1engarkan dengan penuh
perhatian
c. Berdiri didepan pasien ketika
berbicara
d. Anjurkan kunjungan keluarga
secara teratur untuk memberi
stimulus komunikasi
7/21/2019 Askep Ich Kelompok 4 Fix
http://slidepdf.com/reader/full/askep-ich-kelompok-4-fix 33/60
33
Askep SH KMB Kelompok 4Ners STIKES Kusuma Husada 2015
social
7/21/2019 Askep Ich Kelompok 4 Fix
http://slidepdf.com/reader/full/askep-ich-kelompok-4-fix 34/60
34
Askep SH KMB Kelompok 4Ners STIKES Kusuma Husada 2015
I5PLE5ENTASI
7ama 6 7y. 8 7o. 4! 6 9
3mur 6 2( tahun 1@ !edis 6 -4H " -ntra 4errebral Hemoragik &
Hari(Tg)(
Jam
N#
/*
Im$)ementai e$#n T
Selasa :
$?9$?9#$)2
$%.$$
$.$$
$%.($
)$.$$
). a. !emonitor adanya daerah
tertentu yang hanya pekaterhadap panas:dingin:tajam:tum
pul
b. !embatasi gerakan pada kepala,
leher dan punggung
c. !emberikan terapi analgetik
d. !emonitor adanya
tromboplebitis
S 6 Pasien mengatakan hilang
rasa pada saat dokter mencoret9coret telapak
kaki kanan pasien
; 6 pasien tdk ada respon saat
dokter mencoret9coret
telapak kaki kananpasien.
S 6 Pasien mengatakan lelah jika
harus terus9terusan berbaring
di tempat tidur, namun jika
terllu banyak bergerak kepala pasien suka nyeri dan
kembali mual.
; 6 Pasien tampak menuruti apa
kata perawat, pasen tampak
berbaring dengan posisi head
up ($ derajat "semi owler&.
Pasien sudah muntah # @
S 6 Pasien mengatakan nyeri
kepala hilang.
; 6 9 kolaboasi ketorolac )
amp : )# jam dimasukkan
9 Pasien tampak rileks
S 6 9
7/21/2019 Askep Ich Kelompok 4 Fix
http://slidepdf.com/reader/full/askep-ich-kelompok-4-fix 35/60
35
Askep SH KMB Kelompok 4Ners STIKES Kusuma Husada 2015
)$.($
e. !emonitoring ++ ; 6 Pasien tampak
S 6 Pasien bertanya berapatekanan darahnya
; 6 Hasil obserasi ++ 6 +1 6
)?$:$ mmHg, 7 6 ?2, 00 6
#$ @:menit, SH 6 (>,/
derajat 4.
)/.$$
)/.($
#.
a. !onitoring ital signsebelum:sesudah latihan dan lihat
respon pasien saat latihan
b. Ajarkan pasien atau tenaga
kesehatan lain tentang teknik
ambulasi
S 6 Pasien bertanya berapa
tekanan darahnya dan bagaimana perkembangan
++, pola latihan dan
hasilnya
;6 Pasien tampak tidak relek
pada saat tangan dan kaki
kanannya dicubit pelan,
dicoret pulpen dan di
rangsang dengan garukan.
Hasil obserasi ++6
+16 )>$:$ 76 %2
006 #/ S6 (>
S6 Pasien mengatakan tidak dapat
berpindah atau berjalan.
;6 Pasien hanya berbaring saja
ditempat tidur. pasien
7/21/2019 Askep Ich Kelompok 4 Fix
http://slidepdf.com/reader/full/askep-ich-kelompok-4-fix 36/60
36
Askep SH KMB Kelompok 4Ners STIKES Kusuma Husada 2015
)>.$$
)?.$$
)%.$$
).$$
c. 5aji kemampuan pasien dalam
mobilisasi
d. Latih pasien dalam pemenuhan
kebutuhan A1Ls secara mandiri
sesuai kemampuan
e. 1ampingi dan bantu pasien saat
mobilisasi dan bantu penuhi
kebutuhan A1Ls pasien
. Ajarkan pasien bagaimanamerubah posisi dan berikan
bantuan jika diperlukan
terpasang 14 sejak masuk 0s
dan menggunakan pemper
sejak masuk 0s
S6 Pasien mengatakan sudah bisa
memiringkan badan kekiri dan
kekanan dengan bantuan
keluarga
;6 Pasien terlihat sudah bisa
memiringkan badan kekiri
dan kekanan saat
diperintakan perawat
S6 Pasien mengatakan semua
kebutuhan biologisnya
dibantu keluarga
;6 5ebutuhan makan minum
pasien masih dibantu
keluarga. pasien terpasang
14 dan menggunakan
pempers
S6 9
;6 Semua kegiatan sehari9hari
pasien dibantu orang lain.
S 6 Pasien mengatakan selalu
membutuhkan bantuan jikaingin melakukan sesuatu
; 6 5eluarga tampak selalu ada
disaat pasien membutuhkan
sesuatu
7/21/2019 Askep Ich Kelompok 4 Fix
http://slidepdf.com/reader/full/askep-ich-kelompok-4-fix 37/60
37
Askep SH KMB Kelompok 4Ners STIKES Kusuma Husada 2015
).($
#$.$$
#$.($
#).)2
(. a. 1orong pasien untuk
berkomunikasi secara perlahan
dan untuk mengulangi permintaan
b. 1engarkan dengan penuh
perhatian
c. Berdiri didepan pasien ketika
berbicara
d. Anjurkan kunjungan keluargasecara teratur untuk memberi
stimulus komunikasi
S 6 Pasien mengatakan ingin
segera sembuh dan rajin
control tentanghipertensinya.
; 6 Pasien tampak berbicara apa
adanya tentang keadaannya
walaupun dengan nada suara
pelo
S 6 Pasien mengatakan ingin
cepat sembuh dan ingin
pulang kerumah untuk
kembali mengerjakan
aktiitasnya seperti biasa.
; 6 Pasien mengeluh ingin cepat
pulang dengan gaya
bahasanya yang pelo
S 6 Pasien meminta perawat
untuk selalu memantau
perkembangannya
; 6 Perawat tampak memantau
keadaan pasien dengan
berdiri didepan pasienS 6 9
; 6 Pada saat jam kunjung
keluarga pasien datang
untuk mengunjungi pasien
7/21/2019 Askep Ich Kelompok 4 Fix
http://slidepdf.com/reader/full/askep-ich-kelompok-4-fix 38/60
38
Askep SH KMB Kelompok 4Ners STIKES Kusuma Husada 2015
Hari(Tg)(
Jam
N#
/*
Im$)ementai e$#n T
0abu : $%9
$?9#$)2
$%.)2
$.$$
$%./$
)$.$$
). a. !emonitor adanya daerah
tertentu yang hanya peka
terhadap panas
:dingin:tajam:tumpul
b. !embatasi gerakan pada kepala,
leher dan punggung
c. !emonitor adanya tromboplebitis
d. !emonitoring ++
S 6 Pasien mengatakan hilang
rasa pada saat dokter
mencoret9coret telapak
kaki kanan pasien
; 6 pasien tdk ada respon saat
dokter mencoret9coret
telapak kaki kanan pasien.
S 6 Pasien mengatakan lelah jika
harus terus9terusan berbaring
di tempat tidur, namun jikaterlalu banyak bergerak
kepala pasien suka nyeri dan
kembali mual dan muntah
; 6 Pasien tampak menuruti apa
kata perawat, pasen tampak
berbaring dengan posisi head
up ($ derajat "semi owler&.
Pasien muntah ) @ dan seprei
terlihat basah oleh muntah
pasien
S 6 9
; 6 +idak ada tanda9tanda
tromboplrbitis pada pasien
S 6 Pasien bertanya berapa
tekanan darahnya
; 6 Hasil obserasi ++ 6 +1 6
)>$:$ mmHg, 7 6 %$, 00 6
#$ @:menit, SH 6 (>,2
derajat 4.
)/.)2 #.
a. !onitoring ital sign
sebelum:sesudah latihan dan lihat
S 6 Pasien bertanya berapa
tekanan darahnya dan
bagaimana perkembangan
7/21/2019 Askep Ich Kelompok 4 Fix
http://slidepdf.com/reader/full/askep-ich-kelompok-4-fix 39/60
3
Askep SH KMB Kelompok 4Ners STIKES Kusuma Husada 2015
)/.(2
)>.$$
)?.#$
respon pasien saat latihan
b. Ajarkan pasien atau tenaga
kesehatan lain tentang teknik
ambulasi
c. 5aji kemampuan pasien dalam
mobilisasi
d. Latih pasien dalam pemenuhan
kebutuhan A1Ls secara mandiri
sesuai kemampuan
++, pola latihan dan
hasilnya
;6 Pasien tampak tidak relek
pada saat tangan dan kaki
kanannya dicubit pelan,
dicoret pulpen dan di
rangsang dengan garukan.
Hasil obserasi ++6
+16 )2$:$ 76 %2
006 #$ S6 (>
S6 Pasien mengatakan tidak dapat
berpindah atau berjalan.
;6 Pasien hanya berbaring saja
ditempat tidur. pasien
terpasang 14 sejak masuk 0s
dan menggunakan pempers
sejak masuk 0s
S6 Pasien mengatakan sudah bisa
memiringkan badan kekiri dan
kekanan dengan bantuan
keluarga
;6 Pasien terlihat sudah bisa
memiringkan badan kekiri
dan kekanan saat
diperintakan perawat
S6 Pasien mengatakan semuakebutuhan biologisnya
dibantu keluarga
;6 5ebutuhan makan minum
pasien masih dibantu
keluarga. pasien terpasang
7/21/2019 Askep Ich Kelompok 4 Fix
http://slidepdf.com/reader/full/askep-ich-kelompok-4-fix 40/60
40
Askep SH KMB Kelompok 4Ners STIKES Kusuma Husada 2015
)%.$$
).$$
e. 1ampingi pasien saat mobilisasi
dan bantu penuhi kebutuhan A1Ls
pasien
. Ajarkan pasien bagaimanamerubah posisi dan berikan
bantuan jika diperlukan
14 dan menggunakan
pempers
S6 9
;6 Semua kegiatan sehari9hari
pasien dibantu orang lain.
S 6 Pasien mengatakan selalu
membutuhkan bantuan jika
ingin melakukan sesuatu
; 6 5eluarga tampak selalu ada
disaat pasien membutuhkan
sesuatu
).($
#$.$$
(. a. 1orong pasien untuk berkomunikasi secara perlahan
dan untuk mengulangi
permintaan
d. 1engarkan dengan penuh
perhatian
e. Berdiri didepan pasien ketika
S 6 Pasien mengatakan inginsegera sembuh dan rajin
control tentang
hipertensinya.
; 6 Pasien tampak berbicara apa
adanya tentang keadaannya
walaupun dengan nada suara
pelo
S 6 Pasien mengatakan ingin
cepat sembuh dan ingin
pulang kerumah untuk kembali mengerjakan
aktiitasnya seperti biasa.
; 6 Pasien mengeluh ingin cepat
pulang dengan gaya
bahasanya yang pelo
7/21/2019 Askep Ich Kelompok 4 Fix
http://slidepdf.com/reader/full/askep-ich-kelompok-4-fix 41/60
41
Askep SH KMB Kelompok 4Ners STIKES Kusuma Husada 2015
#$.($
#).)2
berbicara
d. Anjurkan kunjungan keluarga
secara teratur untuk memberi
stimulus komunikasi
S 6 Pasien meminta perawat
untuk selalu memantau
perkembangannya; 6 Perawat tampak memantau
keadaan pasien dengan
berdiri didepan pasien
S 6 9
; 6 Pada saat jam kunjung
keluarga pasien datang
untuk mengunjungi pasien
Hari(Tg)( N# Im$)ementai e$#n T
7/21/2019 Askep Ich Kelompok 4 Fix
http://slidepdf.com/reader/full/askep-ich-kelompok-4-fix 42/60
42
Askep SH KMB Kelompok 4Ners STIKES Kusuma Husada 2015
Jam /*
5amis:
$$9$?9
#$)2
$%.)2
$.$$
$%./$
)$.$$
). a. !emonitor adanya daerah
tertentu yang hanya peka
terhadap panas
:dingin:tajam:tumpul
b. !embatasi gerakan pada kepala,
leher dan punggung
e. !emonitor adanya tromboplebitis
. !emonitoring ++
S 6 Pasien mengatakan hilang
rasa pada saat dokter
mencoret9coret telapak
kaki kanan pasien
; 6 pasien tidak ada respon saat
dokter mencoret9coret
telapak kaki kanan pasien.
S 6 Pasien mengatakan
keadaanya sudah mulai
membaik, dan tidak merasa
mual dan muntah lagi
; 6 Pasien tampak menuruti apa
kata perawat, pasen tampak
berbaring dengan posisi head
up ($ derajat "semi owler&.
S 6 9
; 6 +idak ada tanda9tanda
tromboplrbitis pada pasien
S 6 Pasien bertanya berapa
tekanan darahnya
7/21/2019 Askep Ich Kelompok 4 Fix
http://slidepdf.com/reader/full/askep-ich-kelompok-4-fix 43/60
43
Askep SH KMB Kelompok 4Ners STIKES Kusuma Husada 2015
; 6 Hasil obserasi ++ 6 +1 6
)>$:$ mmHg, 7 6 %$, 00 6
#$ @:menit, SH 6 (>,2
derajat 4.
)/.)2 #.
a. !onitoring ital sign
sebelum:sesudah latihan dan lihat
respon pasien saat latihan
S 6 Pasien bertanya berapa
tekanan darahnya dan
bagaimana perkembangan
++, pola latihan dan
hasilnya
;6 Pasien sudah ada relek pada
saat tangan dan kaki kanannya
dicubit pelan, dicoret pulpen
dan di rangsang dengan
garukan.
7/21/2019 Askep Ich Kelompok 4 Fix
http://slidepdf.com/reader/full/askep-ich-kelompok-4-fix 44/60
44
Askep SH KMB Kelompok 4Ners STIKES Kusuma Husada 2015
)/.(2
)>.$$
)?.#$
b. Ajarkan pasien atau tenaga
kesehatan lain tentang teknik
ambulasi
c. 5aji kemampuan pasien dalam
mobilisasi
d. Latih pasien dalam pemenuhan
kebutuhan A1Ls secara mandiri
sesuai kemampuan
Hasil obserasi ++6
+16 )>$:$ 76 %2
006 #/ S6 (>
S6 Pasien mengatakan tidak dapat
berpindah atau berjalan.
;6 Pasien hanya berbaring saja
ditempat tidur. pasien
terpasang 14 sejak masuk 0s
dan menggunakan pempers
sejak masuk 0s
S6 Pasien mengatakan sudah bisa
memiringkan badan kekiri dan
kekanan dengan bantuan
keluarga
;6 Pasien terlihat sudah bisa
memiringkan badan kekiri
dan kekanan saat
diperintakan perawat
S6 Pasien mengatakan semua
kebutuhan biologisnya
dibantu keluarga
;6 5ebutuhan makan minum
pasien masih dibantu
7/21/2019 Askep Ich Kelompok 4 Fix
http://slidepdf.com/reader/full/askep-ich-kelompok-4-fix 45/60
45
Askep SH KMB Kelompok 4Ners STIKES Kusuma Husada 2015
)%.$$
).$$
e. 1ampingi pasien saat mobilisasi
dan bantu penuhi kebutuhan
A1Ls pasien
. Ajarkan pasien bagaimana
merubah posisi dan berikan
bantuan jika diperlukan
keluarga. pasien terpasang
14 dan menggunakan
pempers
S6 9
;6 Semua kegiatan sehari9hari
pasien dibantu orang lain.
S 6 Pasien mengatakan selalu
membutuhkan bantuan jika
ingin melakukan sesuatu
; 6 5eluarga tampak selalu ada
disaat pasien membutuhkan
sesuatu
).($ (. a. 1orong pasien untuk
berkomunikasi secara perlahan
dan untuk mengulangi permintaan
b. 1engarkan dengan penuh
perhatian
S 6 Pasien mengatakan ingin
segera sembuh dan rajin
control tentang
hipertensinya.
; 6 Pasien tampak berbicara apa
adanya tentang keadaannya
walaupun dengan nada suara
pelo
7/21/2019 Askep Ich Kelompok 4 Fix
http://slidepdf.com/reader/full/askep-ich-kelompok-4-fix 46/60
46
Askep SH KMB Kelompok 4Ners STIKES Kusuma Husada 2015
#$.$$
#$.($
#).)2
c. Berdiri didepan pasien ketika
berbicara
d. Anjurkan kunjungan keluarga
secara teratur untuk memberi
stimulus komunikasi
S 6 Pasien mengatakan ingin
cepat sembuh dan ingin
pulang kerumah untuk
kembali mengerjakan
aktiitasnya seperti biasa.
; 6 Pasien mengeluh ingin cepat
pulang dengan gaya
bahasanya yang pelo
S 6 Pasien meminta perawat
untuk selalu memantau
perkembangannya
; 6 Perawat tampak memantau
keadaan pasien dengan
berdiri didepan pasien
S 6 9
; 6 Pada saat jam kunjung
keluarga pasien datang
untuk mengunjungi pasien
,ATATAN KEPEAATAN
7/21/2019 Askep Ich Kelompok 4 Fix
http://slidepdf.com/reader/full/askep-ich-kelompok-4-fix 47/60
47
Askep SH KMB Kelompok 4Ners STIKES Kusuma Husada 2015
N+ Hari(Tg)(Jam E;ALUASI TTD
). Selasa:$?:$?:)2
$%.$$9)/.$$
1ilajutkan
)/.$$9#).$$
1ilanjutkan
#).$$9$?.$$
S 6 Pasien mengatakan tidak ada nyeri, namun perut masih
mual dan sudah muntah # kali, pasien juga mengatakan
nyaman dengan posisi tidur yang semi owler dan tidak
memakai bantal, hanya tempat tidur ditinggikan saja.
; 6 9 Pasien tampak berbaring lemah, kesadaran compos
mentis G4S )( dengan '/ ( !>, kekuatan otot masih
kuat namun bicara masih pelo. Hasil obserasi ++ 6 +1 6
)?$:$ mmHg, 7 6 ?2, 00 6 #$ @:menit, SH 6 (>,/ derajat
4.
9 Pasien tampak dioleskan minyak kayu putih oleh
anaknya, karena perut masih mual dan baru saja
muntah # kali.
9 +erlihat sprei basah bekas muntahan pasien.
A 6 !asalah mual dan muntah belum teratasi
P 6 Lanjutkan interensi a,b,,d,e
a. !onitor adanya daerah tertentu yang hanya peka
terhadap panas:dingin:tajam:tumpul
b. Batasi gerakan pada kepala, leher dan punggung
d. !onitor adanya tromboplebitis
e. !onitoring ++
7/21/2019 Askep Ich Kelompok 4 Fix
http://slidepdf.com/reader/full/askep-ich-kelompok-4-fix 48/60
48
Askep SH KMB Kelompok 4Ners STIKES Kusuma Husada 2015
#. Selasa:$?:$?:)2
$%.$$9)/.$$$%.$$9
)/.$$
1ilajutkan
)/.$$9#).$$
1ilanjutkan
#).$$9$?.$$
S 6 Pasien mengatakan tangan dan kaki kanannya terasa
berat dan kaku seperti sehabis dimasukkan dalam kulkas,
jika di suruh untuk meremat benda bisa ia lakukan, namun
jika telapak kaki dicoret9coret menggunakan pulpen ia
tidak bisa merasakan.
; 6 Pada saat diperintahkan untuk menggenggam jari
perawat, pasien tampak menggenggamnya secara kuat,
pada saat diperintahkan menggapai suatu benda pasien
bisa menggapainya walaupun masih kurang lurus, apabila
dicubit tangannya pelan9pelan ia tidak bisa merasakan,
namun jika dicubit secara kuat, ia bisa merasakan begitu
juga dengan kaki kanannnya, pasien juga sudah bisa
mengangkat setengah bahunya untuk miring ke kanan dan
ke kiri, namun pasien belum bisa duduk dengan sendiri
"masih dibantu orang lain&.
A 6 !asalah teratasi sebagian
P 6 Lanjutkan interensi b,c,d,e
b. Ajarkan pasien atau tenaga kesehatan lain tentang
teknik ambulasi
c. 5aji kemampuan pasien dalam mobilisasi
7/21/2019 Askep Ich Kelompok 4 Fix
http://slidepdf.com/reader/full/askep-ich-kelompok-4-fix 49/60
4
Askep SH KMB Kelompok 4Ners STIKES Kusuma Husada 2015
d. Latih pasien dalam pemenuhan kebutuhan A1Ls
secara mandiri sesuai kemampuan
e. 1ampingi dan bantu pasien saat mobilisasi dan
bantu penuhi kebutuhan A1Ls pasien
(. Selasa:$?:$?:)2
$%.$$9)/.$$
1ilajutkan
)/.$$9#).$$
1ilanjutkan
#).$$9$?.$$
S 6 Pasien mengatakan ingin cepat pulang dan beraktiitas
seperti biasanya, ingin menyetrika lagi di rumah,
membereskan rumah dan tidak akan bandel lagi apabila
disuruh dokter untuk mengontrol +ekanan 1arahnya
secara rutin.
; 6 Pasien tampak menceritakan semua keluhannya, serta
keinginannya dengan nada suara yang pelo, namun terlihat
sangat bersemangat untuk terus berlatih bicara. Pasien
juga bicara dengan olume suara yang kuat sambil
menatap wajah perawat dan berusaha menggapai tangan
perawat.
A 6 !asalah teratasi sebagian
P 6 Lanjutkan lagi interensi a,b dan c
a. 1orong pasien untuk berkomunikasi secara perlahan
dan untuk mengulangi permintaan
b. 1engarkan dengan penuh perhatian
c. Berdiri didepan pasien ketika berbicara
7/21/2019 Askep Ich Kelompok 4 Fix
http://slidepdf.com/reader/full/askep-ich-kelompok-4-fix 50/60
50
Askep SH KMB Kelompok 4Ners STIKES Kusuma Husada 2015
N#./* Hari(Tg)(Jam E;ALUASI TTD
). 0abu:$%:$?:)2 S 6 Pasien mengatakan perut masih mual dan barusan
muntah ) kali, badan terasa pegal semua seperti masuk
angina, pasien juga mengatakan masih nyaman tidur
dengan posisi head up ($ derajat.
; 6 9 Pasien tampak berbaring lemah, kesadaran compos
mentis G4S )( dengan '/ ( !>, kekuatan otot sama
kuat seperti kemarin, bicara masih pelo. Hasil obserasi
++ 6 +1 6 )>$:$ mmHg, 7 6 %$, 00 6 #/ @:menit,
SH 6 (>,2 derajat 4.
9 Pasien tampak habis diberikan terapi
7/21/2019 Askep Ich Kelompok 4 Fix
http://slidepdf.com/reader/full/askep-ich-kelompok-4-fix 51/60
51
Askep SH KMB Kelompok 4Ners STIKES Kusuma Husada 2015
komplementer dengan kerokan oleh anaknya,
akibat dari perut masih mual dan badan terasa
pegal9pegal.
9 +erlihat sprei basah bekas muntahan dan
keringat pasien.
A 6 !asalah mual dan muntah belum teratasi
P 6 Lanjutkan interensi a,b,d,e
!onitor adanya daerah tertentu yang hanya peka
terhadap panas:dingin:tajam:tumpul
b. Batasi gerakan pada kepala, leher dan punggung
d. !onitor adanya tromboplebitis
e. !onitoring ++
#. 0abu:$%:$?:)2 S 6 Pasien masih mengatakan tangan dan kaki kanannya
terasa berat dan kaku seperti sehabis dimasukkan dalam
kulkas, jika di suruh untuk meremat benda bisa ia
lakukan, namun jika telapak kaki dicoret9coret pelan
menggunakan pulpen ia masih belum bisa merasakan.
; 6 Pada saat pasien diminta untuk menggenggam jari
perawat pasien tampak menggenggamnya secara kuat,
diminta untuk bersalaman ia bisa melakukannya dengan
baik, pada saat diperintahkan menggapai suatu benda
7/21/2019 Askep Ich Kelompok 4 Fix
http://slidepdf.com/reader/full/askep-ich-kelompok-4-fix 52/60
52
Askep SH KMB Kelompok 4Ners STIKES Kusuma Husada 2015
pasien bisa menggapainya walaupun masih kurang
lurus, apabila dicubit tangannya pelan9pelan ia tidak
bisa merasakan, namun jika dicubit secara kuat, ia bisa
merasakan begitu juga dengan kaki kanannnya, pasien
juga sudah bisa mengangkat setengah bahunya untuk
miring ke kanan dan ke kiri, namun pasien belum bisa
duduk dengan sendiri "masih dibantu orang lain&.
A 6 !asalah teratasi sebagian
P 6 Lanjutkan interensi b,c,d,e
b. Ajarkan pasien atau tenaga kesehatan lain
tentang teknik ambulasi
c. 5aji kemampuan pasien dalam mobilisasi
d. Latih pasien dalam pemenuhan kebutuhan A1Ls
secara mandiri sesuai kemampuan
e. 1ampingi dan bantu pasien saat mobilisasi dan
bantu penuhi kebutuhan A1Ls pasien
(. 0abu:$:$?:)2 S 6 Pasien mengatakan hal yang sama seperti
sebelumnya, ingin cepat pulang dan lekas sembuh.
; 6 Pasien tampak menceritakan semua keluhannya,
serta keinginannya dengan suara yang pelo, masih
dengan semangat yang sama.
7/21/2019 Askep Ich Kelompok 4 Fix
http://slidepdf.com/reader/full/askep-ich-kelompok-4-fix 53/60
53
Askep SH KMB Kelompok 4Ners STIKES Kusuma Husada 2015
A 6 !asalah teratasi sebagian
P 6 Lanjutkan lagi interensi a,b dan c
a. 1orong pasien untuk berkomunikasi secara
perlahan dan untuk mengulangi permintaan
b. 1engarkan dengan penuh perhatian
c. Berdiri didepan pasien ketika berbicara
N#./* Hari(Tg)(Jam E;ALUASI TTD
). 5amis:$:$?:)2 S 6 Pasien mengatakan kepala tidak lagi pusing, perut
tidak lagi mual, tapi tubuhnya masih terasa pegal semua
7/21/2019 Askep Ich Kelompok 4 Fix
http://slidepdf.com/reader/full/askep-ich-kelompok-4-fix 54/60
54
Askep SH KMB Kelompok 4Ners STIKES Kusuma Husada 2015
seperti masuk angin, pasien mengatakan takut minum
yang banyak, karena takut kembali mual, pasien juga
mengatakan sudah lelah berada di 0umah Sakit.
; 6 9 Pasien tampak berbaring lemah, kesadaran
compos mentis G4S )( dengan '/ ( !>, kekuatan
otot sama kuat seperti kemarin, bicara masih pelo, bibir
tampak kering, keringat masih banyak terlihat dari
rambut pasien yang basah. Hasil obserasi ++ 6 +1 6
)2$:$ mmHg, 7 6 %/, 00 6 #/ @:menit, SH 6 (>,$
derajat 4.
A 6 !asalah mual dan muntah teratasi
P 6 Lanjutkan interensi posisi tidur dengan head up ($
derajat, monitor ++ dan monitor terus mual dan
muntah.
#. 5amis:$:$?:)2 S 6 Pasien masih mengatakan tangan dan kaki kanannya
masih terasa berat dan kaku, namun terus berusaha
untuk mengangkatnya ke atas agar tidak kaku, pasien
juga mengatakan sudah bisa memegang pulpen
walaupun terlihat agak aneh dan terasa kaku.
7/21/2019 Askep Ich Kelompok 4 Fix
http://slidepdf.com/reader/full/askep-ich-kelompok-4-fix 55/60
55
Askep SH KMB Kelompok 4Ners STIKES Kusuma Husada 2015
; 6 Pasien tampak memegang pulpen dengan posisi
mengot dan kaku, terlihat keluarga juga terus
membantu melatih pasien untuk terus beraktiitas kecil,
pasien tampak kooperati dengan perintah perawat
maupun keluarga.
A 6 !asalah teratasi sebagian
P 6 Lanjutkan interensi
b. Ajarkan pasien atau tenaga kesehatan lain
tentang teknik ambulasi
c. 5aji kemampuan pasien dalam mobilisasi
d. Latih pasien dalam pemenuhan kebutuhan A1Ls
secara mandiri sesuai kemampuan
e. 1ampingi dan bantu pasien saat mobilisasi dan
bantu penuhi kebutuhan A1Ls pasien
(. 5amis:$:$?:)2 S 6 Pasien mengatakan lengannya terasa sakit karena
jarum inus, dan lengannya bengkak.
; 6 Pasien tampak memegang lengannya, lengan pasien
tampak bengkak sehingga perawat melepas -<1.
9 Pasien tampak mengeluh terus lengannya sakit.
A 6 !asalah komunikasi masih teratasi sebagian
P 6 Lanjutkan terus interensi a,b dan c
a. 1orong pasien untuk berkomunikasi secara
7/21/2019 Askep Ich Kelompok 4 Fix
http://slidepdf.com/reader/full/askep-ich-kelompok-4-fix 56/60
56
Askep SH KMB Kelompok 4Ners STIKES Kusuma Husada 2015
perlahan dan untuk mengulangi permintaan
b. 1engarkan dengan penuh perhatian
c. Berdiri didepan pasien ketika berbicara
BAB I;
PE5BAHASAN
Pengkajian yang telah kami lakukan pada kasus Stroke Hemoragik "-4H&
pada pasien yang bernama 7y. 8 dengan dukungan data9data subjek pasien maka
kami mengangkat ( diagnosa yang kami prioritaskan diperkuat dengan data
penunjang dari pasien tersebut yaitu pemeriksaan +horak PA dengan kesimpulan dari
pemeriksaan adalah terjadinya cardiomegaly. Serta hasil pemeriksaan laboratorium
yang telah dilakukan tanggal $) =ulli #$)2 serta $( juli #$)2 adalah adanya
peningkatan kadar HbA-c >,% *, G1S )#/ mM:dl, Protein +otal ?,/ M:dl, dll seperti
terlampir pada pemeriksaan penunjang, ada pula pemeriksaan yang lain adalah
7/21/2019 Askep Ich Kelompok 4 Fix
http://slidepdf.com/reader/full/askep-ich-kelompok-4-fix 57/60
57
Askep SH KMB Kelompok 4Ners STIKES Kusuma Husada 2015
eritrosit )>9)? :LPB, Leukosit )2?9)2% :LPB 5ristal amro "O& benang mucus
"O&, bakteri "O& dengan dilakukan therapy diet Bubur.+elah dilakukan pemeriksaan isik dan hasilnya terlihat kesadaran pasien
4ompos !entis dengan G4S )(, '/ ( !>, keadaan umum pasien tampak lemah,
bicara pelo, tangan dan kaki sebelah kanan kaku, dengan hasil obserasi ++ setiap
harinya berariasi, pasien juga terpasang 14 sejak tanggal $? =uli #$)2. Sudah
ditelusuri dari riwayat kesehatan keluarga bahwa ada keturunan stroke dari ibu
kandung pasien, kemudian didukung lagi adanya riwayat 1! dan H+ sejak kurang
lebih 2 tahun yang lalu dan saat ini pasien berada di 0uang Anggrek # untuk
dilakukan proses perawatan sejak tanggal $> =uni #$)2 hingga % =uli #$)2.
1ari penjabaran di atas kami menyimpulkan bahwa tidak ada kesenjangan
antara teori dan praktik, dimana penatalaksanaan medis dan keperawatan pada kasus
-4H atau stroke hemoragik adalah dengan terapi konserati. 7amun ada beberapa
pemeriksaan penunjang yang tidak dilakukan pada 7y. 8. Pada pasien ini hanya
dilakukan pemeriksaan 4+ Scanning, Photo +hora@, Laboratorium dan '5G untuk
membantu menegakkan diagnose medis dan keperawatan.
Pathway
+rauma kepala, raktur depresi tulang tengkorak, hipertensi,
malormasi arteri enosa, aneurisma, distrasia darah, obat merokok
Pecahnya pembuluh
darah otak "perdarahanintracerebral&1arah masuk kedalam
jaringan otak
1arah membentuk massa
atau hematoma
+erjadi peningkatan
tekanan intra kranial
7/21/2019 Askep Ich Kelompok 4 Fix
http://slidepdf.com/reader/full/askep-ich-kelompok-4-fix 58/60
58
Askep SH KMB Kelompok 4Ners STIKES Kusuma Husada 2015
Perdarahan intra serebral
!enghalangi peredaran;# ke otak
Perubahan perusi
jaringan serebral
5etidakeektian
perusi jaringan
serebral
Penurunan kesadaranGangguan otot motoric
5ekacauan pola bahasa
Hambatan mobilitasisik
+idak mampu menyampaikan
kata9kata5erusakan pada hemiser
bahasa:wicara
Hambatan komunikasi
erbal
7/21/2019 Askep Ich Kelompok 4 Fix
http://slidepdf.com/reader/full/askep-ich-kelompok-4-fix 59/60
5
Askep SH KMB Kelompok 4Ners STIKES Kusuma Husada 2015
BAB ;
PENUTUP
A. 5esimpulan
1ari asuhan keperawatan yang telah dibuat, dapat ditarik kesimpulan bahwa
penyakit -4H "Stroke Hemoragik& sangat penting ditangani dengan cepat dan
tepat, sebab pada penyakit ini berhubungan dengan system sara pusat, apabila
tidak ditangani dengan cepat dan tepat maka bisa mengalami kematian.
B. Sarana. Bagi mahasiswa agar lebih memahami konsep penyakit Stroke Hemoragik,
asuhan keperawatan pada pasien dengan diagnose stroke hemoragik dan
mendalami penanganan pada pasien stroke hemoragik.
b. Bagi perawat agar mampu memberikan asuhan keperawatan pada pasien
dengan diagnose stroke hemoragik dengan didasari teori, pengetahuan dan
pengalaman.
c. Bagi petugas kesehatan agar mampu berkolaborasi secara optimal dalam
menangani pasien dengan diagnose medis stroke hemoragik.
d. Bagi keluarga pasien agar mampu berpartisipasi dengan meningkatkan
pengetahuan tentang stroke hemoragik agar asuhan keperawatan yang
diberikan pada pasien yang menderita stroke hemoragik bisa secara optimal.
DA6TA PUSTAKA
4orwin, '=. "#$$&
7/21/2019 Askep Ich Kelompok 4 Fix
http://slidepdf.com/reader/full/askep-ich-kelompok-4-fix 60/60
Askep SH KMB Kelompok 4Ners STIKES Kusuma Husada 2015
Buku Saku Patofisiologi, ( 'disi 0eisi. =akarta 6 'G4
-kawati ullies, #$)). Farmakoterapi Penyakit system Saraf Pusat . Bursa -lmu,
ogyakarta
=ohnson, !., et all. "#$)(&
Nursing Outcomes Classification "7;4& Second 'dition. 7ew =ersey 6 3pper
Saddle 0ier
!c 4loskey, 4.=., et all. "#$)(&
Nursing Interventions Classification "7-4& Second 'dition. 7ew =ersey 63pper Saddle 0ier
Sudoyo Aru, dkk #$$. Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam, jili !,",#, eisi keempat .
-nternal Publishing, =akarta