askep komunitas dengan keluarga tbc

8/19/2019 Askep Komunitas Dengan Keluarga TBC

http://slidepdf.com/reader/full/askep-komunitas-dengan-keluarga-tbc 1/20

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar BelakangPenyakit TBC dapat menyerang siapa saja (tua, muda, laki-laki, perempuan,

miskin, atau kaya) dan dimana saja. Setiap tahunnya, Indonesia bertambah dengan

seperempat juta kasus baru TBC dan sekitar !".""" kematian terjadi setiap tahunnya

disebabkan oleh TBC. #eskipun pada tahun $""% mulai terjadi penurunan insiden

TBC, Indonesia adalah negara kelima terbesar dengan masalah TBC di dunia ($""&).

Sur'ei pre'alensi TBC yang dilakukan di enam propinsi pada tahun & - &&

menunjukkan bah*a pre'alensi TBC di Indonesia berkisar antara ",$ + ", .

Sedangkan menurut laporan Penanggulangan TBC /lobal yang dikeluarkan oleh 012

pada tahun $""!, angka insidensi TBC pada tahun $""$ men3apai .""" kasus ($

kasus4 "".""" penduduk), dan ! diantaranya diperkirakan merupakan kasus baru.

Tahun $""% total kasus TB $ .""" dan tahun $"" sebanyak !$&.% " kasus.5iperkirakan setiap tahun ! ".""" kasus baru TBC dimana sekitar 4 penderita

terdapat disekitar puskesmas, 4 ditemukan di pelayanan rumah sakit atau klinik

pemerintah dan s*asta, praktek s*asta dan sisanya belum terjangku unit pelayanan

kesehatan. Sedangkan kematian karena TB diperkirakan % .""" per tahun. Penyakit

TB merupakan masalah kesehatan masyarakat yang besar karena TB merupakan

penyebab kematian nomor dua terbesar di Indonesia. Pengobatan TBC harus dilakukan

se3ara terus-menerus tanpa terputus *alaupun pasien telah merasa lebih baik atau sehat.

Pengobatan yang terhenti ditengah jalan dapat menyebabkan bakteri menjadi

resistendan TBC akan sulit untuk disembuhkan dan membutuhkan *aktu yang lebih

lama maka butuh keterlibatan anggota keluarga untuk menga*asi dan jika perlu

menyiapkan obat. 5ukungan keluarga penderita sangat dibutuhkan untuk menuntaskan

pengobatan agar benar-benar ter3apai kesembuhanBanyaknya kasus TB paru dan masih rendahnya angka penyembuhan, kasus

kambuh dan kegagalan pengobatan dan resistensi kuman karena kurang disiplinnya

pasien dalam minum obat maka penulis berkeinginan untuk menyusun makalah asuhan

kepera*atan keluarga dengan TBC.

B. Rumusan Masalah

1



6umusan masalah dari makalah ini adalah 7bagaimanakah asuhan kepera*atan

keluarga dengan penyakit TBC89

C. Tujuan. Tujuan :mum

#engetahui asuhan kepera*atan keluarga pada klien dengan TBC$. Tujuan ;husus

a. #engetahui konsep tahap perkembangan

b. #engetahui tinjauan medis TBC meliputi pengertian, etiologi, mani<estasi klinis,

komplikasi, penatalaksanaan, dan prognosis

3. #engetahui 3iri-3iri klien TBC dengan melakukan pengkajian kepera*atan

d. #engetahui inter'ensi kepera*atan pada klien dengan TBC

e. #engetahui tindak lanjut inter'ensi dalam e'aluasi kepera*atan pada klien TBC<. #engetahui konsep proses kepera*atan keluarga

BAB II

TINJAUAN PUSTA A

2



A. !nse" Taha" Perkem#anganSiklus kehidupan setiap keluarga mempunyai tahapan-tahapan. Seperti indi'idu-indi'idu

yang mengalami tahap pertumbuhan dan perkembangan yang berturut-turut, keluarga

juga mengalami tahap perkembangan yang berturut-turut. =dapun tahap-tahap

perkembangan menurut 5u'all dan #iller dalam >riedman ( && ) adalah ?a. Tahap I ? keluarga pemula

Perka*inan dari sepasang insan menandai bermulanya sebuah keluarga baru dan

perpindahan dari keluarga asal atau status lajang ke hubungan baru yang intim. b. Tahap II ? keluarga sedang mengasuh anak

5imulai dengan kelahiran anak pertama hingga bayi berusia " bulan.3. Tahap III ? keluarga dengan anak usia pra sekolah

5imulai ketika anak pertama berusia dua setengah tahun, dan berakhir ketika anak

berusia lima tahun.

d. Tahap I@ ? keluarga dengan anak usia sekolah5imulai ketika anak pertama telah berusia enam tahun dan mulai masuk sekolah

dasar dan berakhir pada usia tahun, a*al dari masa remaja.e. Tahap @ ? keluarga dengan anak remaja

5imulai ketika anak pertama mele*ati umur tahun, berlangsung selama enam

hingga tujuh tahun. Tahap ini dapat lebih singkat jika anak meninggalkan keluarga

lebih a*al atau lebih lama jika anak masih tinggal di rumah hingga berumur & atau

$" tahun.<. Tahap @I ? keluarga yang melepas anak usia de*asa muda

5itandai oleh anak pertama meninggalkan rumah orang tua dan berakhir dengan7rumah kosong,9 ketika anak terakhir meninggalkan rumah. Tahap ini dapat singkat

atau agak panjang, tergantung pada berapa banyak anak yang belum menikah yang

masih tinggal di rumah. >ase ini ditandai oleh tahun-tahun pun3ak persiapan dari

dan oleh anak -anak untuk kehidupan de*asa yang mandiri.g. Tahap @II ? orangtua usia pertengahan

5imulai ketika anak terakhir meninggalkan rumah dan berakhir pada saat pensiun

atau kematian salah satu pasangan.

h. Tahap @III ? keluarga dalam masa pensiun dan lansia5imulai dengan salah satu atau kedua pasangan memasuki masa pensiun, hingga

salah satu pasangan meninggal dan berakhir dengan pasangan lainnya meninggal.

Sedangkan tugas-tugas perkembangan keluarga dengan anak usia sekolah menurut

5u'all dan #iller, Carter dan #3/oldrik dalam >riedman ( && ) yaitu ?) #ensosialisasikan anak-anak, termasuk meningkatkan prestasi sekolah dan

mengembangkan hubungan dengan teman seba ya yang sehat$) #empertahankan hubungan perka*inan yang memuaskan

) ;ebutuhan kesehatan <isik anggota keluarga.

3



B. !nse" Masalah esehatan$. De%&n&s&

TBC adalah penyakit in<eksi menular dan menahun yang disebabkan oleh kuman

#y3oba3terium Tuber3ulosis, kuman tersebut biasanya masuk kedalam tubuh

manusia melalui udara (perna<asan) kedalam paru-paru, kemudian kuman tersebutmenyebar dari paru-paru ke organ tubuh yang lain melalui penyebaran darah,

kelenjar lim<e, saluran perna<asan, penyebaran langsung ke organ tubuh lain (Syl'ia

=nderson && ? % )

'. Et&!l!g&

Penyakit TBC adalah suatu penyakit in<eksi yang disebabkan oleh bakteri

#ikobakterium tuberkulosa. Bakteri ini berbentuk batang dan bersi<at tahan asam

sehingga dikenal juga sebagai Batang Tahan =sam (BT=). Bakteri ini pertama kali

ditemukan oleh 6obert ;o3h pada tanggal $! #aret $, sehingga untuk

mengenang jasanya bakteri tersebut diberi nama baksil ;o3h. Bahkan, penyakit TBC

pada paru-paru kadang disebut sebagai ;o3h Pulmonum (;P).

(. Tan)a )an *ejalaa. Batuk-batuk dengan atau tanpa dahak lebih dari minggu.#. 5emam ringan, tetapi kadang-kadang dapat men3apai !" ! "C.+. Sesak na<as). Ayeri dadae. Batuk darah%. Badan terasa lemasg. ;ehilangan na<su makanh. Berat badan turun&. 6asa kurang enak badan (malaise)

j. Berkeringat malam padahal tidak ada kegiatan.

,. Cara Penularan

5roplet Au3les yang merupakan partikel - " mikron, dikeluarkan oleh penderita

penyakit TBC dengan 3ara batuk-batuk, bersin, bi3ara, penderita meludah ke tanah

kemudian kuman tersebar ke udara. 2leh karena itu penyakit ini disebut 7=irbone

In<e3tion9. 2rang dapat terin<eksi kalau droplet tersebut terhirup ke dalam saluran

perna<asan.

-. Pat!%&s&!l!g&

4



Indi'idu rentan yang menghirup basil tuber3ulosis dan menjadi terin<eksi. Bakteri

dipindahkan melalui jalan na<as ke al'eoli,tempat dimana mereka berkumpul dan

mulai untuk memperbanyak diri dalam sistem imun tubuh dengan melakukan reaksi

in<lamasi. >agosit (neuro<il makro<agi) menelan banyak bakteri, lim<osit spesi<ik

tuber3ulosis melisis (menghan3urkan) basil dan jaringn normal. 6eaksi jaringan ini

mengakibatkan penumpukan eksudat dalam al'eoli akan terjadi gangguan pertukaran

gas karena sputum menumpuk akan menutupi jalan na<as, dan sputum bergerak maju

ke bronkus, maka akan terjadi ganguan jalan na<as. (Brunner Suddart, $""$ ? ).

. !m"l&kas&a. Pneumonia (radang parenkim paru)

b. <usi pleura (3airan yang keluar ke dalam rongga pleura)

3. Pneumotorak (adanya udara dan gas dalam rongga selaput dada)d. mpiemae. Dasingitis<. #enjalar ke organ lain (spt, usus)

/. Penatalaksanaan

Pengobatan untuk indi'idu dengan TB akti< memerlukan *aktu lama karena basil

resisten terhadap sebagian besar antibioti3 dan 3epat bermutasi apabila terpajan

antibioti3 yang semula masih e<ekti<. Saat ini terapi untuk pasien dengan in<eksi

akti< adalah kombinasi empat obat dan berlangsung paling kurang & bulan dan

biasanya lebih lama. =pabila pasien tidak berespons terhadap obat-obatan tersebut,

maka obat dan proto3ol pengobatan lain akan di3oba. Indi'idu yang memperlihatkan

uji kulit tuber3ulin positi< setelah sebelumnya negati'e biasanya mendapat antibioti3

selama -& bulan untuk membantu respons imunnya dan meningkatkan

kemungkinan eradikasi basil total.

5



BAB III

ASUHAN EPERA0ATAN

PEN* AJIAN ELUAR*A1 TAHAPAN ELUAR*A DE0ASA DEN*AN TBC

A. DATA UMUMa. Identitas ;epala ;eluarga

Aama ? Tn. 1Eenis ;elamin ? Daki + Daki

Suku ? Tionghoa:mur ? Tahun=gama ? ;ongu3huPendidikan ? S5Pekerjaan ? S*asta=lamat ?El. Pramuka /g Ayunyai Ao & Bandar Dampung

b. Susunan =nggota ;eluarga

N!.

Nama L2P Us&a Hu# Pen)&)&kan Pekerjaan ET

6



.$.

.

Ay.DTn.1; Tn.F

PDD

! tahun$$ tahun$ tahun

Istri=nak =nak

S5PTPT

I6T bekerja#ahasis*a4S*asta

SehatSehatSakit

3. /enogram

;eterangan ? G Daki Daki

G Perempuan

G Daki-laki meniggal

G Perempuan meninggal

G Tinggal serumah

d. Eenis4type ;eluarga;eluarga ini tergolong dalam nu3lear <amily karena dalam satu rumah terdapat ayah,ibu dan dua orang anak.

e. Suku BangsaSemua anggota keluarga merupakan suku tionghoa,tidak ada nilai yang dianut

bertentengan dengan kesehatan

7

K



<. =gamaSemua anggota keluaga menganut agama kongu3hu dan mempunyai pandangan yangsama dalam praktik agama

g. Status sosial ekonomi keluarga

Sumber penghasilan adalah dari kegiatan berdagang yang dilakukan oleh kepalakeluarga bersama istri, yaitu sekitar H 6p. $. "".""",-4perbulan. Pengeluaran perbulanuntuk keperluan makan sekitar H 6p. . "".""",- dan sisanya untuk keperluan lain + lain seperti membayar listrik, kebutuhan anak kuliah.=nak dari Tn.1,yaitu Tn.1; danTn.Fjuga bekerja dengan penghasilan H$.""".""" dan . "".""" yang digunakanuntuk biaya kuliah,dan keperluan Tn.F.

h. =kti'itas rekreasi keluargaPenggunaan *aktu senggang oleh anggota keluarga dengan santai+santai ataudigunakan untuk membi3arakan masalah keluarga. =nggota keluarga dalammenggunakan *aktu senggangnya sesuai dengan usia dan jenis kelamin. :ntuk mendapatkan hiburan keluarga melihat tele'isi dan radio,jalan-jalan ketempatrekreasi bersama keluarga jarang dilakukan biasanya hanya setahun sekali

B. RI0A3AT DAN TAHAP PER EMBAN*AN ELUAR*Aa. Tahap perkembangan keluarga saat ini

Tahap perkembangan keluarga saat ini adalah keluarga dengan de*asa a*al dimanaanak tertua yang tinggal menetap di rumah adalah anak laki-laki Tn.1 yang berumur $$ tahun.adapun tugas keluarga pada tahapan ini antara lain?mempertahankankeintiman pasangan,membantu anak untuk mandiri,mempertahankankomunikasi,memperluas hubungan keluarga antara orang tua dan menantu,menatakembali <ungsi dan peran orang tua setelah ditinggalkan anak-anak

b. Tahap perkembangan yang belum terpenuhi5alam keluarga,tugas yang belum terpenuhi yaitu memperluas hubungan keluargaantara orang tua dan menantu karena anak mereka masih belum menikah.Tugas lainyang belum terpenuhi yaitu menata kembali <ungsi dan peran orang tua,karena anak mereka masih tinggal satu rumah dengan orang tua

3. 6i*ayat kesehatan keluarga inti;eluarga tidak mempunyai penyakit keturunan. 6i*ayat kesehatan masing masingkeluarga baik ke3uali salah satu anaknya yaitu Tn.F yang mempunyai ri*ayat TBC.

;ebiasaan anggota keluarga apabila ada yang sakit periksa ke Puskesmas. :ntuk mengatasi penyakit yang diderita saat ini, Tn.F berobat rutin ke Puskesmas ;ampungBangka, dan sekarang ini obat sudah dapat diambil di Puskesmas.

d. 6i*ayat ;eluarga Sebelumnya6i*ayat kesehatan keluarga sebelumnya,orang tua dan saudara-saudara dari Tn.1 dan

Ay.D tidak ada yang menderita penyakit keturunanseperti?asma,hipertensi,hemo<ilia,serta tidak pula menderita penyakit yang samaseperti Tn.y,yaitu TB atau penyakit menular lain nya

C. DATA LIN* UN*AN

a. ;arakteristik rumah

8



;eterangan?. 6uang Tamu

$. 6uang dapur. Tempat tidur

!. Tempat tidur. ;amar mandi. Sumur

%. 1alaman

b. ;arakteristik Tetangga dan ;omunitasTetangga disekitar kelurga Tn.1 bersi<at heterogen mayoritas melayu,namun beberapaderet rumah disebelah rumah kelurga merupakan suku tionghoa,keluarga mengatakandapat hidup harmonis dengan tetangga disekitar rumah nya

3. #obilitas geogra<is keluarga;elurga mengatakan sepuluh tahun yang lalu pindah ketempat yang ditinggali nyasekarang,kelurga jarang bepergian jauh,dan keluarga beren3ana akan menetap

d. Perkumpulan keluarga dan interaksi dengan masyarakat#enurut keluarga,mereka tidak ada mengikuti perkumpulan keluarga dan lain-lain.Interaksi antar kelurga baik,interaksi keluarga dengan masyarakat juga 3ukup

baik e. Sistem pendukung keluarga

#enurut Ay.D,anak-anak mereka yang sudah bekerja sangat meringankan bebanmereka dan terkadang anak mereka membantu apabila kekurangan dana

D. STRU TUR ELUAR*Aa. Struktur peran

;eluarga dalam struktur peran <ormal tidak ada atau tidak mempunyai peran.Peranse3ara in<ormal,Tn.1 sebagai kepala keluarga yang sebagian besar keputusan dalamkeluarga ditentukan oleh Tn.1 ,Ay.D sebagai ibu rumah tangga dan biasa nya mera*at

jika ada anggota keluarga yang sakit dan Tn.1; dan Tn. F sebagai anak yangmembantu kedua orang tua nya bekerja

10

4

2

3 5

1

Upintu jendel



b. Ailai dan norma keluarga;eluarga menganut agama kongu3hu,dan merupakan keturunan tionghoa,tidak adakebiasaan atau norma yang dianut bertentangan dengan kesehatan

3. Pola komunikasi keluarga5alam keluarga saling terbuka satu sama lain,semua anggota keluarga mampu meraatdiri masing-masing dan memenuhi kebutuhan sehari-hari.5alam keluarga semuaanggota keluarga bebas menyatakan pendapat tetapi yang mengambilkeputusanadalah Tn.1 yang didahului diskusi

d. Struktur kekuatan keluarga5alam keluarga semuanya saling menghargai dan mendukung. =nak-anak 3ukup

patuh terhadap orang tua. Pengambilan keputusan terletak pada kepala keluargayaituTn.1, dan untuk Tn.1 sendiri terkadang meminta masukan dari istri dan anaknya

E. 4UN*SI ELUAR*Aa. >ungsi a<ekti<

keluarga Tn. 1 sangat harmonis, rukun dan tentram. Semua keluarga merasa salingmemiliki, apabila ada keluarga yang sakit atau ditimpa musibah, maka anggotakeluarga yang lain ikut merasakan akan hal yang sama yaitu keadaan sakit atauditimpa musibah

b. >ungsi Sosialisasi5alam berhubungan antar anggota keluarga,semua anggota keluarga

berinteraksidengan baik sedangkan dengan anggota masyarakat, keluarga tidak tampak kaku. ;eluarga sangat membaur dengan budaya yang ada disekitarnya.

.3. >ungsi Pera*atan ;esehatan

) #engenal masalah kesehatan.>ungsi ini dapat dilihat bah*a ;eluarga kurang mengenal dengan baik masalahkesehatan yang dialami oleh salah satu anggota keluarga yaitu Tn. F dengan TB

paru. 1al ini dibuktikan dengan bah*a Tn. 1 dan istrinya belum mampu untuk menyebutkan penyakit yang dialami anaknya yaitu Tn.F.;emampuan keluarga untuk mengerti tentang si<at masalah sudah tampak, karena

pertama keluarga menganggap bah*a batuk + batuk yang dialami olehTn. F dianggap sebagai batuk biasa

$) #engambil keputusan terhadap tindakan kesehatanSetiap anggota keluarga mampu mengambil keputusan terhadap tindakankesehatan pada diri nya masing-masing,seperti Tn.F yang merasa diri nyamengalami masalah kesehatan dengan batuk berdahak H minggu memutuskanuntuk memeriksakannya ke Puskesmas;ampung bangka,dan hasilnya positi< TB.

) #era*at anggota keluarga yang sakit;eluarga dapat mera*at anggota keluarga yang sakit dirumah jika hanya demam

biasa atau batuk biasa seperti menggunakan kompres saat demam dan banyak minum air putih hangat saat batuk. :ntuk mera*at Tn.F,keluarga mengatakankurang mengetahui 3ara untuk mera*at Tn.F.

11



Tn. F sudah mendapat terapi sejak bulan januari $" $,sejak a*al pengobatan,Tn.Fmengatakan sudah berobat se3ara teratur. ;alau obat habis, Tn.F langsung

pergi ke Puskesmas untuk mengambil obat. Tn.F mengatakan sebenarnya malasminum obat karena setelah minum obat, ia merasa mual dan kembung sedangkanTn.F sibuk bekerja dan kuliah Tapi Tn.F ingin 3epat sembuh, sehingga *alaupunmalas ia tetap meminum obatnya tanpa dia*asi dan di ingatkan anggota keluarga

!) #empertahan keadaan lingkungan yang sehatDingkungan rumah Tn. 1 sudah 3ukup bersih bebas dari sampah,namun 'entilasidan jendela pada rumah Tn.1 sedikit sehingga 3ahaya matahari tidak masuk dan

pertukaran udara juga kurang baik ) #enggunakan <asilitas kesehataan yang ada di masyarakat

=pabila sakitnya sudah tidak bisa diatasi Tn.1 dan keluarga berobat ke puskesmas terdekat.

d. >ungsi 6eproduksiEumlah anak yang dimiliki oleh Tn. 1 adalah $ orang, Ay.D menggunakan pil ;B .

e. >ungsi konomi;eluarga Tn. 1 termasuk keluarga yang mampu hal ini dapat dilihat dari penghasilantiap bulan sekitar 6p.$. ""."""4perbulan.5alam pemenuhan sandang, pangan dan

papan keluarga Tn. 1mampu memenuhi nya.

4. STRES DAN 5PIN* ELUAR*Aa. Stresor jangka pendek

;eluarga Tn. 1,mengatakanmemikirkan kondisi anaknya (Tn.F) yang batuk-batuk tak kunjung sembuh,namun karena Tn.F mampu mengambil keputusan sendiri untuk

berobat ke puskesmas,kelurga mengatakan sekarang hanya berharap dan berdoa agar anaknya 3epat sembuh.

b. Stresor jangka panjangTn.1 mengatakan terkadang memikirkan biaya kuliah anaknya yang 3ukup besar

3. ;emampuan keluarga berespon terhadap stressor

Pola peme3ahan masalah dalam keluarga Tn. 1 adalah dengan 3ara musya*arah antar

anggota keluarga, kadang juga melibatkan anaknya. #isalnya dalam menentukan pengobatan Tn. 1, dalam pengambilan keputusan di keluarga yang paling menonjoladalah Tn. 1

d. Strategi koping yang digunakanStrategi koping yang digunakan tergolong ada<ti<,keluarga mengatakan,jika terdapatmasalah,didiskusikan dan dipe3ahkan dengan sabar dan <ikiran yang jernih

e. Strategi koping dis<ungsional5ari hasil pengkajian tidak ditemukan adanya 3ara-3ara malada<ti< keluarga dalammengatasi masalah

12



*. PEMERI SAAN 4ISI In)&kat!r Nama Angg!ta eluarga

Tn.H N6.L Tn. H Tn. 3

;epala

#ata

1idung

#ulut >aring

Bentuk simetristidak terdapat

benjolan, rambuthitam, leher, tidak terdapat

pembesaran 'ena jugularis dan pembekakankelenjar tiroid.

Bentuk simetriskonjungti'a tidak anemis. Penglihatan

baik skelera tidak

ikterikdan tidak menggunakan ka3amata.

1idung simetris,

pen3iuman baik,tidak terdapatsumbatan padadaerah hidung,tidak terdapat polip.

Bentuk bibir simetris, tidak terdapat labio palato

sikiJis. ;emampuanmenelan baik,


benjolan,rambuthitam

panjang ,tidak terdapat

pembesaran'ena

jugularis dan pembekakankelenjar tiroid.

Bentuk simetris,

konjungti'atidak anemis,

penglihatan baik, skeleratidak ikterik dantidak menggunakan ka3a mata.

1idungsimetris

pen3iuman baik, tidak terdapatsumbatan.

Bentuk bibir simetris,

Saat pengkajianTn.1; tidak adadirumah,menur ut penuturankeluarga Tn.1; dalam kondisisehat,tidak adagejala-gejalatertular TBC


benjolan,rambuthitam

panjang ,tidak terdapat

pembesaran'ena

jugularis dan pembekakankelenjar tiroid.

Bentuk simetris,

konjungti'aanemis,

penglihatan baik, skeleratidak ikterik dantidak menggunakan ka3a mata.

1idungsimetris

pen3iuman baik, tidak terdapatsumbatan.

Bentuk bibir

simetris,tidak

13



Deher = illa

5ada

Punggung

6e3tum /ene talia

kstremitas =tas

mukosa lembab dankebersihan 3ukup.

;ebersihan 3ukup,tidak adapembekakantonsil pada leher.

Bentuk simetris,Tanpa lesi,

pergerakan reguler $" 4mnt, tidak terdapat traumathorak

Simetris tidak terdapat lesi, tidak ada kelainan padatulang belakan.

Tidak terkaji

Capilari re'il K dari$detik, tidak adaedema, tidak terdapat lesi.

tidak terdapatlabio palatoskiJis.;emampuanmenelan

baik,mukosalembabdanke bersihan3ukup.

;ebersihan3ukup, tidak ada lesi dan

pembekakantonsilitis

pada leher.

Bentuk simetristanpa lesi,

pergerakanreguler $$ 4mnt,tidak terdapattraumathorak

Simetristidak terdapat lesi,tidak adakelainan

pada tulang belakang.

terdapatlabio palatoskiJis.;emampuanmenelan

baik,mukosalembabdanke bersihan3ukup.

;ebersihan3ukup, tidak ada lesi dan

pembekakantonsilitis

pada leher.

Bentuk simetristanpa lesi,

pergerakanreguler $$ 4mnt,tidak tterdapattraumathorak =uskultasiterdengar

bunyirongkhi

Simetristidak terdapat lesi,tidak adakelainan

pada tulang belakang.

Tidak terkaji

14



kstremitas ba*ah

TT@

Pergerakan baik,tidak adaedema dan lesi, ataukelainan lainnya.

T5? $"4 "mm1g

A ? 4mnt66?$$ 4mntT ? ,$LC

Tidak terkaji

Capilarire'il Kdari $detik, tidak ada edema,tidak terdapat lesi.

Pergerakan baik, tidak ada edemadan lesi ataukelainanlainnya.

T5 ? "4 "mm1g

A ? " 4mnt66? $" 4mntT ? , LC

Capilarire'il Kdari $detik, tidak ada edema,tidak terdapat lesi.

Pergerakan baik, tidak ada edemadan lesi ataukelainanlainnya.

T5 ?"4%""

mm1g A ? $ 4mnt66? $" 4mntT ? , LC

H. Hara"an eluarga;eluarga berharap agar batuk Tn.F segera sembuh sehingga tidak mengalami gangguan

jika bekerja dan kuliah.

I. Anal&sa Data

N! Data Et&!l!g& Masalah. 5S ? Tn.F mengatakan ia

positi< mengidap TB paru saat diperiksadipuskesmas kampong

bangka

52 ?- Pen3ahayaan rumah

(kamar tidur) kurang.- Eendela pada kamar

;etidakmampuankeluarga Tn.1dalammemodi<ikasilingkungan

6esiko penyebaran 4 penularan in<eksi

15



Tn.F tidak ada- @entilasi ke3il dikamar

hanya satu pada pintukamar saja

5S ?- ;eluarga

mengatakan sejak lima bulan yanglaluTn.F sering batuk yang disertai dahak.

- ;eluarga mengatakan bah*a Tn.F sakit paru- paru, tapi tidak tahu jenis penyakit, penyebab, pen3egahan, pera*atan dan pengobatannya.

52 ?- Tn.1 dan istri nya tidak

bisa menja*ab pertanyaan tentang pengertian penyakit, pen3egahan, pera*atandan pengobatannya

- Pendidikan Tn.1 dan Ay. D

;etidakmampuankeluarga Tn.1dan istrinyamengenalmasalahkesehatan yangada pada Tn.F

;urang pengetahuantentang penyakit TBC padaTn.1 dan istrinya

J. Pr&!r&tas Masalah

. 6esiko penyebaran in<eksi oleh Tn.F pada keluarga Tn.1 berhubungan dengan;etidakmampuan keluarga Tn.1 dalam memodi<ikasi lingkungan.

N5 reter&a B!#!t N&la& Pem#enaran

$

Si<at masalah ?an3aman

;emungkinan $

$4 M G $4

$4$ M $ G $

;lien telah berobat se3arateratur, tapi lingkungan rumahtidak sehat,dengan 'entilasike3il dan 3ahaya mataharitidak masuk kedalam ruangan

Selama pasien berobat se3ara

16



!

masalah untukdiubah ?mudah

Potensial masalahuntuk di3egah ?tinggi

#enonjolnyamasalah ?keluarga tahu adamasalah tapi merasa

bukan sebagai bahaya

4 M G

4$N G 4$

teratur, kuman TBCkemungkinan besar tidak akanakti<. Tapi perlu didukungoeleh perubahan perilaku yanglebih higienis dan lingkunganyang sehat

Penyebaran kuman TB paru dapat di3egah asalkeluarga mau hidup sehat danhubungan dengan petugaskesehatan 3ukup baik.

;eluarga tahu bah*a penyakitParu yang dialami Tn.F bisamenular tapi merasa bukansebagai bahaya.

Eumlah ! 4

$. ;urang pengetahuan tentang penyakit TBC berhubungan

dengan ketidakmampuan keluarga Tn.1 mengenal masalah kesehatan yang ada

N5

reter&a B!#!t N&la& Pem#enaran

$

Si<at masalah ?aktual

;emungkinanmasalah dapat diubah? hanya sebagian

$

4 M G

O M $ G

;eluarga tidak memahamidengan baik masalah kesehatanyang dialami Tn.F

Pemberian in<ormasi tentang penyakit dan kebutuhan pera*atan akan sulit dipahamikarena kemampuan keluargamenyerap in<ormasi kurang

17



!

Potensial masalahuntuk di3egah ?3ukup

#enonjolnyamasalah? keluargamenyadari bah*amereka kurang

paham dan merekaingin diberi

penjelasan yang lebihrin3i

$4 M G $4

$4$ G

baik, pendidikan rendah

#embantu keluarga memaha-mi masalah kesehatan bisadilakukan melalui bahasakeluarga dengan mediasianaknya

;eluarga tidak merasakanadanya masalah yang harussegera ditangani

Eumlah $4

#aka prioritas masalahnya sebagai berikut ?

$. 6esiko penyebaran in<eksiberhubunganketidakmampuan keluarga Tn.1 dalam

memodi<ikasi lingkungan

'. ;urang pengetahuan tentang penyakit TBC berhubungan ketidakmampuan keluarga Tn.1

mengenal masalah kesehatan yang ada

BAB I7

PENUTUP

A. es&m"ulan

a. Pengkajian keluarga dan indi'idu di dalam keluarga dapat memberikan data yang

sesuai untuk permasalahan kesehatan keluarga

b. 5iagnosa kepera*atan keluarga ditentukan bersama-sama dengan keluarga sesuaidengan masalah kesehatan keluarga

18



3. Penyusunan peren3anaan dilakukan dengan menentukan prioritas, menetapkan tujuan,

identi<ikasi sumber daya keluarga, dan menyeleksi inter'ensi keluarga

d. Tindakan kepera*atan keluarga sesuai dengan ren3ana yang telah ditentukan dengan

memobilisasi sumber-sumber daya yang ada di keluarga, masyarakat, dan pemerintah

B. Saran

a. 5iharapkan keluarga se3ara mandiri dapat menilai status kesehatannya sehingga status

kesehatan keluarga dan masyarakat meningkat.

b. #ahasis*a dan pera*at dapat memahami karakteristik budaya termasuk didalamnya

adalah bahasa daerah agar proses kepera*atan dapat berlangsung dengan baik.

DA4TAR PUSTA A

$"" . Asuhan Keperawatan Tuberculosis (TBC).http?44***.indonesianursing.3om

dido*nload tanggal desember $" "Q

>reedman, #. && . Keperawatan Keluarga . Eakarta ? /C

;autsar. $"" . Penyakit TBC Perlu Dikenali Bukan Ditakuti . http?44*** .

kautsarku.*ordpres.3om dido*nload tanggal desember $" "Q

19

http://www/

http://www/

http://www/



Piogama. $""&. Mengatasi TBC Dengan Pengobatan yang Sesuai .

http?44***.piogama.ugm.a3.id dido*nload tanggal desember $" "Q

http?44***.medi3alJone.org4$" "4inde .php8optionG3omR3ontent 'ie*Garti3le idG !?tb-

kini-indonesia-peringkat-ke- 3atidG ?in<o

20

http://www.piogama.ugm.ac.id/

http://www.medicalzone.org/2010/index.php?option=com_content&view=article&id=534:tb-kini-indonesia-peringkat-ke-5&catid=11:info


http://www.piogama.ugm.ac.id/



askep komunitas dengan keluarga tbc

Documents