askep kasus mioma

11
PENGKAJIAN 1. Biodata Klien Nama : Ny. Lilik Umur : 41tahun Pendidikan : SMA Pekerjaan : - Suku bangsa : - Agama : Islam Alamat : - Diagnosa medis : Mioma Uteri Identitas Penanggungjawab Nama Suami : Tn. S Umur : 42 tahun Pendidikan : - Pekerjaan : Wiraswasta Suku : - Agama : Islam Alamat : - 2. Riwayat Kesehatan Klien a. Keluhan Utama Klien mengeluh gangguan haid sejak 5 tahun yang lalu. Pasien juga mengeluh rasa penuh dan berat sejak 2 tahun yang lalu pada perut bagian bawah. Nyeri dirasakan didaerah perut bagian bawah. b. Riwayat Kesehatan Sekarang Dalam sebulan haid sebanyak 1 kali. Setiap haid lamanya 7-20 hari. Setiap hari ganti pembalut ± 4 sampai 5 kali. Sakit perut saat haid disangkal. c. Riwayat Kesehatan Dahulu d. Riwayat Kesehatan Keluarga

Upload: eso-solihin

Post on 30-Nov-2015

33 views

Category:

Documents


1 download

DESCRIPTION

sdfsd

TRANSCRIPT

Page 1: ASKEP KASUS mioma

PENGKAJIAN

1. Biodata Klien

Nama : Ny. Lilik

Umur : 41tahun

Pendidikan : SMA

Pekerjaan : -

Suku bangsa : -

Agama : Islam

Alamat : -

Diagnosa medis : Mioma Uteri

Identitas Penanggungjawab

Nama Suami : Tn. S

Umur : 42 tahun

Pendidikan : -

Pekerjaan : Wiraswasta

Suku : -

Agama : Islam

Alamat : -

2. Riwayat Kesehatan Klien

a. Keluhan Utama

Klien mengeluh gangguan haid sejak 5 tahun yang lalu. Pasien juga mengeluh rasa

penuh dan berat sejak 2 tahun yang lalu pada perut bagian bawah. Nyeri dirasakan

didaerah perut bagian bawah.

b. Riwayat Kesehatan Sekarang

Dalam sebulan haid sebanyak 1 kali. Setiap haid lamanya 7-20 hari. Setiap hari

ganti pembalut ± 4 sampai 5 kali. Sakit perut saat haid disangkal.

c. Riwayat Kesehatan Dahulu

d. Riwayat Kesehatan Keluarga

e. Riwayat haid

Dalam sebulan haid sebanyak 1 kali. Setiap haid lamanya 7-20 hari. Setiap hari

ganti pembalut ± 4 sampai 5 kali. Darah haid berwarna merah kehitaman. Sakit

perut saat haid disangkal.

f. Riwayat kehamilan dan persalinan

g. Riwayat KB

Penggunaan KB hormonal lebih dari 5 tahun

h. Keadaan Psikologis

Page 2: ASKEP KASUS mioma

i. Pengetahuan Klien tentang penyakitnya

3. Pola Pemenuhan Kebutuhan Sehari-hari

a. Pola Nutrisi

b. Pola Eliminasi

Gangguan BAK berupa BAK sering, sedikit-sedikit, nyeri saat/sebelum/sesudah

BAK tidak ada. Sulit buang air besar dan nyeri saat BAB tidak ada.

c. Pola Istirahat dan Tidur

d. Pola seksual

e. Pola aktivitas pekerjaan

f. Pola kebersihan diri dan lingkungan

g. Peran pola hubungan

4. Pemeriksaan Fisik

a. Keadaan Umum : Baik

b. Kesadaran : Compos Mentis

c. Tanda- tanda vital :

TD 100/70 mmHg

Nadi 92x/menit

Nafas 22x/menit

Suhu 36,3oC

d. Kepala : -

e. Mata : Anemis, tidak ikterik

f. Hidung : -

g. Mulut dan lidah : -

h. Leher : thorak

i. Dada : -

j. Abdomen

TFU 3 jari diatas simpisis pubis, teraba massa berukuran 11x8 cm, konsistensi kenyal

dan bersifat mobile, nyeri tekan(-).

k. Anogenital :

Page 3: ASKEP KASUS mioma

Inspekulo fluksus (+), PØ (+), livide (-), VT fluksus (+), PØ 1cm,

l. Ekstremitas : dalam batas normal

5. Pemeriksaan Laboratorium

Hb 10,4 g/ul

Leukosit 6800 g/ul

6. Pemeriksaan Diagnostik

Hasil pemeriksaan USG didapatkan uterus membesar deng an ukuran 10x7 cm

7. Penatalaksanaan : Direncanakan untuk operasi elektif histerektomi

ANALISA DATA

No. Data Etiologi Masalah 1 DO : mata

anemis, Hb 10,4g/ulDS :

Mioma Uteri

Submukosa

Pecahnya pembuluh darah

Perdarahan pervagina lama & banyak

Anemia

Gangguan perfusi jaringan

Gg. Perfusi jaringan

2 DO : -DS : BAK sering tapi sedikit-sedikit

Mioma Uteri

Subserosa

Pembesaran urat

Penekanan organ lain

Tekanan intra abdomen

Penekanan kandung kemih

Gg. Eliminasi BAK

Gg. Eliminasi BAK

Page 4: ASKEP KASUS mioma

3 DO :DS : Sulit BAB dan nyeri saat BAB tidak ada

Mioma Uteri

Subserosa

Pembesaran urat

Penekanan organ lain

Penekanan rectum

Sulit BAB & nyeri saat BAB tidak ada

Gg. Eliminasi BAB

Gg. Eliminasi BAB

4 DO :DS :Nyeri dirasakan diperut bagian bawah

Mioma Uteri

Submukosa

Pecahnya pembuluh darahPerdarahan pervagina lama &

banyak

Miometrium tidak bisa kontraksi maksimal

Penipisan dinding uterus

Gg. Rasa nyaman nyeri

Gg. Rasa nyaman nyeri

5 DO : Leukosit 6800 g/ul, histerektomiDS :

Mioma Uteri

Subserosa

Pembesaran urat

Penekanan organ lain

Dilakukan histerektomi

Post operasi

Terputusnya jaringan kulit

Terpapar agen infeksius

Resti infeksi

Page 5: ASKEP KASUS mioma

Resti Infeksi

RENCANA ASUHAN KEPERAWATAN

1. Gangguan rasa nyaman nyeri berhubungan dengan penekanan urat syaraf oleh mioma

uteri

Tujuan    :  Nyeri berkurang/hilang

Kriteria   : 

Klien mengungkapkan nyeri berkurang/hilang

Mendemonstrasikan pengguanaan teknik relaksasi

Intervensi Rasional

1. Ajarkan kepada klien tentang strategi

relaksasi dengan bernafas perlahan,

teratur atau nafas dalam.

2. Berikan posisi dan tindakan kenyamanan

dasar (reposisi, gosok punggung dan

aktivitas hiburan) pada klien.

3. Kolaborasi dengan dokter untuk

pemberian obat anti nyeri sesuai indikasi

(analgetik).

1. Dapat mengurangi rasa nyeri

2. Meningkatkan relaksasi dan membantu

memfokuskan kembali perhatian.

3. Analgetik dapat mencegah atau

mengurangi intensitas nyeri.

2. Gangguan perfusi jaringan berhubungan dengan adanya perdarahan yang abnormal.

Tujuan    :  Anemia teratasi

Kriteria   : 

Kadar Hb normal : 12 gr-16 gr%

Kepala tidak pusing

Muka tidak pucat

Konjungtiva palpebra merah muda

Intervensi Rasional

1. Jelaskan kepada ibu penyebab perdarahan 1. Dengan diberikan informasi tentang

Page 6: ASKEP KASUS mioma

yang dialami

2. Jelaskan pada ibu untuk makan-makanan

yang mengandung ferum.

3. Kolaborasi dengan tim medis untuk

pemberian diit TKTP

4. Kolaborasi dengan tim medis untuk

pemberian tranfusi darah

penyakit ibu akan lebih mengerti dan

kooperatif.

2. Makanan yang mengandung ferum

dapat meningkatkan kadar Hb.

3. Protein membantu pembentukan Hb.

4. Untuk meningkatkan kadar Hb.

3. Gangguan eliminasi urine (retensio) berhubungan dengan penekanan oleh massa jaringan

neoplasma pada daerah sekitarnnya, gangguan sensorik / motorik.

Tujuan :

Pola eliminasi urine ibu kembali normal dengan criteria hasil ibu memahami terjadinya

retensi urine, bersedia melakukan tindakan untuk mengurangi atau menghilangkan retensi

urine

Intervensi Rasional

1. Catat pola miksi dan monitor pengeluaran

urine

2. Lakukan palpasi pada kandung kemih,

observasi adanya ketidaknyamanan dan

rasa nyeri.

3. Anjurkan klien untuk merangsang miksi

dengan pemberian air hangat,  mengatur

posisi, mengalirkan air keran.

1. Melihat perubahan pola eliminasi klien

2. Menentukan tingkat nyeri yang

dirasakan oleh klien

3. Mencegah terjadinya retensi urine

4. Gangguan pola eliminasi BAB berhubungan dengan penekanan mioma uteri pada rectum.

Tujuan    :  Klien dapat BAB dengan frekuensi normal 1 kali/hari.

Kriteria   : 

Klien terjadi obstipasi.

BAB 1x sehari dengan konsistensi lunak.

Intervensi Rasional

Page 7: ASKEP KASUS mioma

1. Berikan penjelasan tentang kesulitan

BAB

2. Anjurkan ibu untuk banyak minum ± 2

liter atau ± 8-10 gelas perhari.

3. Anjurkan pada klien untuk minum air

hangat 30 menit sebelum sarapan pagi

4. Anjurkan ibu untuk melakukan olahraga

ringan.

5. Kolaborasi dengan tim medis untuk

memberikan laxansia.

1. Pasien mengerti dan kooperatif

2. Dengan masuknya air yang cukup dapat

mempermudah pengeluaran BAB.

3. Air hangat dapat merangsang

pengeluaran faeces

4. Membantu memperlancar BAB

5. Dapat meningkatkan peristaltik usus

sehingga BAB lancar

6. Resiko tinggi infeksi berhubungan dengan trauma pada kulit atau tindakan operasi.

Tujuan :

Penyembuhan luka tepat waktu.

Tidak ada tanda-tanda infeksi

Kriteria Hasil :

Dapat mengidentifikasi intervensi untuk mencegah / menurunkan risiko infeksi.

Menunjukkan teknik perubahan pola hidup untuk meningkatkan lingkungan yang

nyaman.

Intervensi Rasional

1. Monitor luka operasi

2. Rawat luka sesuai prinsip

3. Pertahankan cuci tangan sebelum dan

sesudah tindakan.

4. Kolaborasi pemberian anti biotik sesuai

indikasi

1. Untuk mengetahui keadaan luka pada

pasien.

2. Untuk mengurangi resiko infeksi.

3. Untuk menghindari terjadinya

penularan penyakit.

4. Untuk mencegah terjadinya infeksi.

Page 8: ASKEP KASUS mioma