askep bumil dg penyakit jantung
DESCRIPTION
Penyakit jantung adalah penyakit pada jantung yang terjadi karena adanya kelainan pembuluh darah pada jantung. Dalam arti luas yang dimaksud dengan penyakit jantung adalah penyakit yang terdiri dari berbagai macam keadaan sakit jantung. Kehamilan yang disertai penyakit jantung selalu saling mempengaruhi karena kehamilan memberatkan penyakit jantung dan penyakit jantung mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan janin.TRANSCRIPT
ASUHAN KEPERAWATAN
IBU HAMIL DENGAN PENYAKIT JANTUNG
Disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah ”Sistem Reproduksi”
Dosen pengampu : Yanuar, S.Kep.,Ns
Kelompok 4 :
1. Ahmad Irfan R (10213004)
2. Calista Seylma M (10213005)
3. Andinna Fauziah (10213011)
4. Faisal Abdul Aziz (10213022)
5. Sinta Fatmala Sari (10213029)
PROGRAM STUDI S1 KEPERAWATAN
FAKULTAS ILMU KESEHATAN
INSTITUT ILMU KESEHATAN
KEDIRI
2015
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
1.2 RumusanMasalah
1. Apakah yang dimaksud dengan Ibu hamil dengan penyakit jantung?
2. Apa saja etiologi dari Ibu hamil dengan penyakit jantung?
3. Apa saja manifestasi klinis dari Ibu hamil dengan penyakit jantung?
4. Bagaimana patofisiologi dan WOC Ibu hamil dengan penyakit jantung?
5. Apa saja pemeriksaan diagnostic dari Ibu hamil dengan penyakit jantung?
6. Apa saja penatalaksanaan infeksi Ibu hamil dengan penyakit jantung?
7. Apa saja komplikasi dari Ibu hamil dengan penyakit jantung?
8. Bagaimanakah asuhan keperawatan pada pasien dengan gangguan sistem reproduksi
dari Ibu hamil dengan penyakit jantung?
1.3 Tujuan
1.3.1 TujuanUmum
Setelah perkuliahaan mahasiswa mengetahui asuhan keperawatan tentang
Hipospadia.
1.3.2 TujuanKhusus
1. Memahami definisi dari Ibu hamil dengan penyakit jantung.
2. Memahami etiologi infeksi Ibu hamil dengan penyakit jantung.
3. Memahami manifestasi klinis Ibu hamil dengan penyakit jantung
4. Memahami patofisologi dan WOC Ibu hamil dengan penyakit jantung
5. Memahami pemeriksaan diagnostic Ibu hamil dengan penyakit jantung
6. Memahami penatalaksanaan Ibu hamil dengan penyakit jantung
7. Memahami komplikasi Ibu hamil dengan penyakit jantung.
8. Memahami asuhan keperawatan pada pasien dengan Hipospadia/Epispadia?
1.4 Manfaat
Mahasiswa mampu memahami tentang penyakit ibu hamil dengan penyakit jantung
serta mampu menerapkan asuhan keperawatan pada ibu hamil dengan penyakit jantung.
BAB II
TINJAUAN TEORI
2.1 Definisi
Penyakit jantung adalah penyakit pada jantung yang terjadi karena adanya kelainan
pembuluh darah pada jantung. Dalam arti luas yang dimaksud dengan penyakit jantung
adalah penyakit yang terdiri dari berbagai macam keadaan sakit jantung. Kehamilanyang
disertai penyakit jantung selalu saling mempengaruhi karena kehamilan memberatkan
penyakit jantung dan penyakit jantung mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan
janin. Padakehamilan, keperluan janin yang sedang tumbuh akan oksigen dan zat-zat
bertambah yang harusdipenuhi melaluidarah ibu. Untuk itu banyaknya darah yang
beredar bertambah, sehingga jantung harus bekerja lebih keras. Oleh karena itu di dalam
kehamilan selalu terjadi perubahan-perubahan pada sistem kardiovaskuler yang biasanya
dalam batas-batas fisiologis.
2.2 Etiologi
Perubahan-perubahan sistem kardiovaskuler pada kehamilan disebabkan oleh :
1. Hipervolemia : dimulai sejak kehamilan 28 minggu dan mencapai puncak pada 28-32
minggu, lalu menetap.
2. Jantung dan diafragma terdorong keatas oleh pembesaran rahim.
2.3 ManifestasiKlinis
1. Nadi : takikardia
2. Peningkatan tekanan vena jugularis
3. Cepat merasa lelah
4. Jantung berdebar-debar
5. Edema tungkai atau terasa berat pada kehamilan muda
6. Mengeluh bertambah besarnya rahim yang tidak sesuai.
2.4 PatofisiologiLesi katup regungitas dan pirau kiri kekanan yang ringan/sedang ditoleransi lebih baik
berkenaan dengan penurunan tahanan perifer total. Lesi katup stenosis, hipertensi
pumnonal dan pirau kanan-kiri ditoleransi dengan buruk.
Terjadi hiporvolemia dalam kehamilan, yang sudah dimulai sejak umurkehamiann 10
minggudanmencapaipuncakpadausia 32-36 minggu uterus yang
semakinbesarmndorongdiafragmakeatas,
kiridandepansehinggapembuluhdarahbesardekatjantungmengalamilekukandanputaran,
kemudian 12-24 jam pascapersalinanterjadipeningkatan volume plasma
akibatimbisisicairandanekstravaskulerkedalampembuluhdarah, kemudiandiikutiperiode
dieresis pascapersalinan yang menyebabkanhemokonsentrasi.
Jadipenyakitjantungakanmenjadilebihberatpadapasien yang hamildanmelahirkan,
bahkandapatterjadigagaljantung.
2.5 Komplikasi
Pengaruhpenyakitjantungterhadapkehamilanantaralain :
1. Dapatterjadiabortus
2. Prematuritas : lahirtidakcukupbulan
3. Dismaturitas : lahircukupbulannamundenganberatbadanrendah
4. Lahirdenganapgarrendahataulahirmati
5. Kematianjanindalamlahir
2.6 PemeriksaanPenunjang
1. Hitungdarahlengkap : leukosit, hemoglobin, hematocrit.
2. GDA.
3. Pemeriksaanelektrokardiogram (EKG).
4. Amniosintesis.
5. Pemeriksaan USG.
6. Pemeriksaan volume cairan amniotic, tonus jantung,
gerakanjanindangerakanpernapasanjanin.
2.7 Penatalaksanaan
1. Dalamkehamilan
a. Berikanpengertiankepadaibuuntuk control sesuaijadwal, misalnya 1x seminggu
b. Kerjasamadenganahlipenyakitdalamataukardiolog.
c. Pencegahanterhadapkenaikanberatbadan yang berlebihan.
d. Cukupistirahat
e. Tanda-tandadinidekompensasiharuscepatdiketahuiialahbatuk, ronchi basal,
dispnea.
f. Sebaiknyapasien MRS 2 minggusebelumpersalinanuntukistirahat
g. Pengobatankhususbergantungpadakelaspenyakit :
Kelas I :tidakmemerlukanpengobatantambahan
KelasII :biasanyatidakmemerlukanterapitambahan.
Mengurangikerjafisikterutamaantarakehamilan 28-30 minggu.
Kelas III : memerlukandigitalisasiatauobatlainnya. Sebaiknyadirawat di
rumahsakitsejakkehamilan 28-30.
Kelas IV : harusdirawat di RS
dandiberikanpengobatanbekerjasamadengankardiolog.
2. Dalampersalinan
- Penderitakelas I dankelas II
biasanyadapatmeneruskankehamilandanbersalinpervagina,
namundenganpengawasan yang baiksertabekerjasamadenganahlipenyakitdalam.
Membuatdaftar his,daftarnadi, pernapasantekanandarah yang diawasidandicatat
setiap15 menit, dalamkala I dansetiap 10 menitdalamkala II. Bilaadatanda-
tandapayahjantungdiobatidengan digitalis.
- Kala II :bilatidaktimbulpayahjantungpersalinanditunggu,
diawasidanditolongsecaraspontan, bila 20-30 menitbelumlahir,
lakukandenganekstraksivaccum/forcep. Kalaudijumpai CPD
makadilakukansectiocesaria.
3. Pascapersalinandannifas
Penderitaharusdiawasisampai 2 minggusetelahbersalin, karenapasiendapatjatuhkolaps.
4. Penangananumum
- Penderitakelas III dan IV tidakbolehhamilkarenasangatmembahayakanjiwanya.
Bilahamilpertimbangkanabortusmedikalis.
- Dianjurkanuntuktidakhamillagidenganmelakukantubektomi,
bilatidakmausterilisasianjurkanuntukmemakaikontrasepsi. Kontrasepsi yang
paling baikadalah IUD
WOC
Hipervolemi
Volume plasma meningkat Jantung&diagfragmaterdorongpembesaran Rahim
Volume seldarahmerahmenurun peningkatandenyutjantung
Anemia
Tekanandarahmeningkat pernafasanmeningkat
Resikopenurunancurahjantung jalannafasterganggu
Sesaknafas
Peningkatansuhu Ansietas ketidakefektifanpolanafas
hipertensi
BAB III
ASUHAN KEPERAWATAN
3.1. Kasus
Ny. M umur 28 tahun ia hamil 20 minggu dia mengeluh mudah lelah, sesak nafas,
sianosis, tadi tidak teratur, terdapat bengkak pada pulmona, dari diagnosis diatas ibu
tersebut mengalami penyakit jantung. Apa saja asuhan keperawatan yang diberikan.
A. Pengkajian
Tanggal masuk : 27 Mei 2009
Jam : 12.00
DX Medis : Penyakit jantung
Biodata
Nama : Ny. M
Umur : 28 tahun
Alamat : Gambiran UH 5 Yogyakarta
Agama : Islam
Jenis Kelamin : Perempuan
Pendidikan : SMA
Pekerjaan : Wiraswasta
Biodata penanggung jawab
Nama : Tn. S
Umur : 32 tahun
Alamat : Gambiran UH 5 Yogyakarta
Agama : Islam
Jenis Kelamin : Laki-laki
Hubungan dengan pasien : Istri
2. Riwayat Kesehatan
a. Keluhan utama
Bengkak pada pulmonal
b. Riwayat kesehatan sekarang
Pasien mengatakan mudah lelah, dispnea, nadi tidak teratur, sianosis
c. Riwayat kesehatan dahulu
Pasien belum pernah mengalami sakit dengan gejala seperti ini
d. Riwayat penyakit yang pernah dialami
Pasien pernah dirawat di rumah sakit karena penyakit demam berdarah selama
6 hari.
e. Riwayat kesehatan keluarga
Di dalam keluarga klien belum pernah ada yang mengalami sakit yang dialami
klien.
f. Riwayat pengobatan dan alergi.
3. Pola fungsi kesehatan
a. Pola persepsi terhadap kesehatan
Apabila klien sakit, biasanya membeliobat diwarung. Klien tinggal di
lingkungan yang bersih.
b. Pola aktivitas
Aktivitas latihan selama sakit
Aktivitas 0 1 2 3 4MakanMandiBerpakaianEliminasiMobilitas ditempat tidur
√
√
√√
√
Keterangan :
0 = Mandiri
1 = Dengan menggunakan alat bantu
2 = Dengan menggunakan bantuan dari orang lain
3 = Dengan bantuan dari orang lain dan alat bantu
4 = Tergantung total, tidak berpartisipasi dalam aktivitas
c. Pola istirahat tidur
Insomnia karena sesak napas
d. Pola nutrisi metabolic
Klien mengatakan nafsu makan menurun dan sering minum haus
e. Pola eliminasi
Menurunnya keluaran urine
f. Pemeriksaan fisik meliputi
1. Keadaan umum = composmetis
2. Pemeriksaan TTV
TD = sistolik < 130 mmHg dan diastolic > 60 mmHg
R = 28 x/menit
S = 36,7 oC
N = > 100 x/menit
3. Kepala
Inspeksi : bersih, rambut hitam panjang
Palpasi : tidak ada lesi ataupun benjolan
4. Mata
Bentuk simetris, konjungtiva pusat
5. Telinga
Pendengaran baik, warna normal, lubang telinga bersih
6. Hidung
Lubang hidung bersih dari kotoran
7. Bibir/mulut
Bibir kering, pecah-pecah, mulut agak bau
8. Dada
Inspeksi : bentuk simetris
Palpasi : kulit dada teraba hangat
Perkusi : normal
Auskultasi : suara paru vesikuler
9. Abdomen
Inspeksi : bentuk simetris tidak ada benjolan
Palpasi : tidak ada nyeri tekan
Perkusi : normal
Auskultasi : bunyi bising usus normal 35 x/menit
10. Anus dan rectal
Anus normal
11.Ekstremitas
Mengalami edemia ekstremitas bawah
DiagnosaKeperawatan :
1. Resiko penurunan curah jantung berhubungan dengan perubahan after load dan
kontraksi otot jantung
2. Cemas berhubungan dengan stress
3. Mis interprestasi informasi berhubungan dengan kurang pengetahuan.
ANALISA DATA
NO. DATA PROBLEM ETIOLOGI
1. DS :
- Pasien mengatakan
kakinya bengkak
- Pasien mengatakan
dadanya terasa
berebar-debar
DO :
- Distritmia
- Oedema ekstremitas
pada pulmona
- Nadi 60 x/menit
- TD 110/50 mmHg
- Perubahan
kontraktiktilitas
Reiko
penurunancurahjantung
Perubahan after load
dankontraksiototjantung
2. DS : Pasien mengatakan
kekhawatiran
DO :
- Pasien tampak pucat
- Pasien tampak gelisah
- Pasien tampak resah
- Keluar keringat dingin
Cemas Stress
3. DS :
Pasien mengatakan tidak
begitu mengetahui
kondisi kesehatan yang
dialami sekarang
DO :
- Pasien tampak
kebingungan
- Pasien sering bertanya
- Pasien tampak gelisah
Kurangpengetahuan MisInterprestasiinformasi
- Pasien tampak resah
INTERVENSI
NO.
Diagnose NOC NIC
1. Jantung Setelah dilakukan tindakan
keperawatan selama 1x24 jam cardiac
output lebih adekuat dari sebelumnya
dengan ciriteriaStatus sirkulasi
1. Tekanandarahsistolikdalamrentang
normal.
2. Denyutnadidalamrentang normal,
denyutperiverkuat.
3. Tidakmenunjukkanoedemapulmona
.
Cardiac care
(4040)
- Evaluasi nyeri
dada
- Catata tanda
dan gejala
penurunan
curah cardiac
output
- Monitor vital
sign dengan
teratur
- Monitor status
cardiovaskuler
- Instrksi pasien
untuk dibatasi
aktivitas
- Monitor
dispne,
takipnea dan
ortopnea
- Evaluasi
respon pasien
untuk
distritmia
2. Cemas Setelah dilakukan tindakan
keperawatan selama 1x24 jam, klien
bebas dari kecemasan criteria hasil
Anxiety redactor
(5020)
- Awasi respon
anxietas control (14020)
1. Mampumengngkapkanperasaan
2. Menunjukkanrileks
fisiologis
takipnea,
palpitasi,
pusing
- Catat
perubahan
perilaku:
gelisah,
menolak,
depresi
- Dorong untuk
mengungkapk
an tentang
kecemasan
dan ketakutan
- Jelaskan
tentang
proses
penyakit,
program
pengobatan
dan rencana
tindakan
- Libatkan
keluarga
dalam
membantu
perawatan
- Motivasi
melaukan
relaksasi
dengan nafas
dalam
3. Misinterprestasiinformas
i
Setelah dilakukan tindakan
keperawatan selama 1x24 jam, pasien
dapat lebih mengerti tentang penyakit
proses penyakit (1803)
1. Menggambarkanprsespenyakit
2. Menggambarkanpenyalatdanfakta
yang brkontribusi
3. Menggambarkantandadangejala
Anjurkan proses penyakit (1502)- Kaji tingkat
pengetahuan
pasien
berhubungan
dengan
penyakit.
- Hindarkan
harapan yang
kosong.
- Diskusikan
pemilihan
terapi/penanga
n.
- Identifikasi
mkemungkina
n penyebab
dengan cara
yang tepat.
- Gambarkan
proses
penyakit yang
sesuai.
BAB IV
PENUTUP
4.1 Kesimpulan
Penyakitjantungadalahpenyakitpadajantung yang terjadi karena adanya kelainan
pembuluhdarahpadajantung.Kehamilanyangdisertaipenyakitjantungselalusalingmemp
engaruhikarenakehamilanmemberatkanpenyakitjantungdanpenyakitjantungmempenga
ruhipertumbuhandanperkembanganjanin. Padakehamilan, keperluanjanin yang
sedangtumbuhakanoksigendanzat-zatbertambah yang harusdipenuhimelaluidarahibu.
Perubahan-perubahansistemkardiovaskulerpadakehamilandisebabkanoleh :
1. Hipervolemia :dimulaisejakkehamilan 28 minggudanmencapaipuncakpada 28-32
minggu, lalumenetap.
2. Jantungdandiafragmaterdorongkeatasolehpembesaranrahim.
Untukpenatalaksanaannya
1. Dalamkehamilan
a. Berikanpengertiankepadaibuuntuk control sesuaijadwal, misalnya 1x seminggu
b. Kerjasamadenganahlipenyakitdalamataukardiolog.
c. Pencegahanterhadapkenaikanberatbadan yang berlebihan.
d. Cukupistirahat
e. Tanda-tandadinidekompensasiharuscepatdiketahuiialahbatuk, ronchi basal, dispnea.
f. Sebaiknyapasien MRS 2 minggusebelumpersalinanuntukistirahat
g. Pengobatankhususbergantungpadakelaspenyakit :
Kelas I :tidakmemerlukanpengobatantambahan
KelasII :biasanyatidakmemerlukanterapitambahan.
Mengurangikerjafisikterutamaantarakehamilan 28-30 minggu.
Kelas III : memerlukandigitalisasiatauobatlainnya. Sebaiknyadirawat di
rumahsakitsejakkehamilan 28-30.
Kelas IV : harusdirawat di RS dandiberikanpengobatanbekerjasamadengankardiolog.
2. Dalampersalinan
- Penderitakelas I dankelas II
biasanyadapatmeneruskankehamilandanbersalinpervagina,
namundenganpengawasan yang baiksertabekerjasamadenganahlipenyakitdalam.
Membuatdaftar his,daftarnadi, pernapasantekanandarah yang diawasidandicatat
setiap15 menit, dalamkala I dansetiap 10 menitdalamkala II. Bilaadatanda-
tandapayahjantungdiobatidengan digitalis.
- Kala II :bilatidaktimbulpayahjantungpersalinanditunggu,
diawasidanditolongsecaraspontan, bila 20-30 menitbelumlahir,
lakukandenganekstraksivaccum/forcep. Kalaudijumpai CPD
makadilakukansectiocesaria.
3. Pascapersalinandannifas
Penderitaharusdiawasisampai 2 minggusetelahbersalin, karenapasiendapatjatuhkolaps.
4. Penangananumum
- Penderitakelas III dan IV tidakbolehhamilkarenasangatmembahayakanjiwanya.
Bilahamilpertimbangkanabortusmedikalis.
- Dianjurkanuntuktidakhamillagidenganmelakukantubektomi,
bilatidakmausterilisasianjurkanuntukmemakaikontrasepsi. Kontrasepsi yang
paling baikadalah IUD
-
h. Saran
Diharapkan wanita terutama yang beresiko terkena penyakit tersebut memahami dan
mengerti mengenai penyakit tersebut sehingga bisa dilakukan penanganan lebih awal dan
menghindari terjadinya kegawatan
DAFTAR PUSTAKA
Nugraheny, esti.2010. AsuhanKebidananPatologi. Yogyakarta: PustakaRahma
Marmi dkk.2011. AsuhanKebidananPatologi.Yogyakarta: PustakaPelajar
Rabe,Thomas.2003. BukuSakuIlmuKebidanan. Jakarta: Hipokrates