asidi akkbar

8
LAPORAN PRAKTIKUM KIMIA ANALITIK SPEKTROFOTOMETER UV-Vis (Penentuan Kadar Sianida dalam Ketela Pohon) KELOMPOK V/ REGU I ANDI AKBAR H311 13 309

Upload: fitriani-sari

Post on 11-Jul-2016

15 views

Category:

Documents


5 download

DESCRIPTION

kimia

TRANSCRIPT

Page 1: asidi akkbar

LAPORAN PRAKTIKUMKIMIA ANALITIK

SPEKTROFOTOMETER UV-Vis

(Penentuan Kadar Sianida dalam Ketela Pohon)

KELOMPOK V/ REGU I

ANDI AKBAR H311 13 309

LABORATORIUM KIMIA ANALITIKJURUSAN KIMIA

FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAMUNIVERSITAS HASANUDDIN

MAKASSAR2016

Page 2: asidi akkbar

A. JUDUL PERCOBAAN

Penentuan kadar basa dalam sampel Mizone

B. TUJUAN PERCOBAAN

Untuk mengetahui kadar basa dalam sampel Mizone dengan menggunakan

metode asidimetri.

C. PRINSIP PERCOBAAN

Penentuan kadar basa dalam sampel Mizone dengan cara melarutkan sampel

dengan akuades, kemudian ditambahkan atau ditetesi indicator PP atau MO

dan dititrasi dengan larutan NaOH 0,1 N.

D. ALAT DAN BAHAN PERCOBAAN

a. Alat

‒ Buret 50 mL

‒ Klem + statif

‒ Erlenmeyer 250 mL

‒ Labu ukur 100 mL dan 250 mL

‒ Pipet volume 10 mL

‒ Pipet tetes

‒ Gelas kimia 250 mL

‒ Corong

‒ Lumpang

b. Bahan ‒ HCl 0,1 N

‒ Akuades

‒ NaOH 0,01 N

‒ Indikator PP

‒ Indikator MO

‒ Sampel mizone

‒ Natrium tetraborat

Page 3: asidi akkbar

E. REAKSI

standarisasi : 2HCl + Na2B4O7.10H2O NaCl+ 4 H3BO3 + 5 H2O

Penetapan kadar :

Ca(OH)2 + 2 HCl CaCl2 + 2 H2O

KOH + HCl KCl + H2O

Mg(OH)2 + 2 HCl MgCl2 + 2 H2O

F. PROSEDUR KERJA

1. Pembuatan indikator MO

10 mg MO, dilarutkan dalam akuades 100 mL

2. Pembuatan larutan HCl 0,1 N sebanyak 100 mL

HCl pekat dipipet sebanyak 0,83 mL, dimasukkan 50 mL akuades kedalam

labu ukur 100 mL. dimasukkan ke dalam labu ukur, diencerkan hingga tanda

batas, dan dihomogenkan.

3. Pembuatan larutan Na2B4O7 0,1 N sebanyak 50 mL

Na2B4O7.10H2O ditimbang sebanyak 0,96 gram, dilarutkan dengan akuades.

Dimasukkan kedalam labu ukur 50 mL. ditambahkan akuades hingga tanda

batas. Selanjutnya dihomogenkan.

4. Standarisasi HCl dengan Na2B4O7 0,1 N

Larutan Na2B4O7 dimasukkan sebanyal 10 mL kedalam Erlenmeyer 250 mL.

Kemudian ditambahkan indkator MO sebanyak 5 tetes. Lalu dititrasi dengan

HCl hingga terjadi perubahan warna.

5. Penentuan kadar basa dalam sampel Mizone

Sampel dipipet 10 mL dan diencerkan hingga 100 mL, dipipet 10 mL

kedalam Erlenmeyer. Ditambahkan indicator MO 2-3 tetes. Kemudoan

dititrasi dengan HCl 0,1 N.

Page 4: asidi akkbar

G. PERHITUNGAN

a) Pembuatan indicator MO 0,01 %

% = bv x 100%

0,01 % = b

100 x 100%

Massa = 0,01 gram.

b) Pembuatan larutan HCl 0,1 N sebanyak 100 mL

V1N1 = V2N2

V1 = V 2N 2N 1

= 100 x 0,1 12

= 0,83 mL

c). Pembuatan larutan Na2B4O7 0,1 N sebanyak 50 mL

gram = N x Mr x V valensi

gram = N0,1 x781,24 x 0,05 2 gram = 0,96

d). standarisasi HCl dengan Na2B4O7 0,1 N

V1N1 = V2N2

N 1 = V 2N 2V 1

e). penentuan kadar basa dalam sampel Mizone

% = V HCl x N HCl x BE x Fp V sampel

X 100 %

Page 5: asidi akkbar

H. Data Hasil Pengamatan

Page 6: asidi akkbar

H. KESIMPULAN

Page 7: asidi akkbar

DAFTAR PUSTAKA

http://id-f.123doc.org/7067-penetapan- basa dalam mizone .htm l