asam urat

21
BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG Selama bertahun-tahun, meningkatnya angka harapan hidup mengakibatkan peningkatan jumlah populasi wanita postmenopause. Setiap kehidupan yang terjadi pada manusia pasti mengalami penuaan yang semakin lama akan menurunkan aktivitas sehari-hari. Sistem hormonal mengatur komposisi tubuh, deposisi lemak, massa otot, metabolisme, berat badan dan keadaan fisik. Perubahan hormonal akan menyertai perkembangan usia seseorang. Menurut United Nation Development Program (UNDP) dalam Human Development Report 2005, pada tahun 2003 angka harapan hidup orang Indonesia rata-rata 66,8 tahun. Harapan hidup perempuan umumnya 5 tahun lebih lama daripada laki-laki. Dengan meningkatnya harapan hidup, maka perempuan menjalani sepertiga masa hidupnya dalam keadaan kekurangan estrogen (menopause). 1,2,3 Arthritis Pirai (Gout) merupakan masalah yang banyak diderita oleh kebanyakan orang dewasa dan lansia. Kadar asam urat pada laki-laki dan perempuan sejak lahir sampai usia remaja umumnya rendah. Sebagaimana yang disampaikan Hippocrates bahwa “gout jarang pada laki-laki sebelum remaja (adolencens) 1

Upload: dyah-putri

Post on 16-Jan-2016

80 views

Category:

Documents


1 download

DESCRIPTION

KTI perbedaan kadar Asam urat Antara wanita menopause dan yang belum menopause

TRANSCRIPT

Page 1: asam urat

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 LATAR BELAKANG

Selama bertahun-tahun, meningkatnya angka harapan hidup

mengakibatkan peningkatan jumlah populasi wanita postmenopause. Setiap

kehidupan yang terjadi pada manusia pasti mengalami penuaan yang semakin

lama akan menurunkan aktivitas sehari-hari. Sistem hormonal mengatur

komposisi tubuh, deposisi lemak, massa otot, metabolisme, berat badan dan

keadaan fisik.

Perubahan hormonal akan menyertai perkembangan usia seseorang.

Menurut United Nation Development Program (UNDP) dalam Human

Development Report 2005, pada tahun 2003 angka harapan hidup orang Indonesia

rata-rata 66,8 tahun. Harapan hidup perempuan umumnya 5 tahun lebih lama

daripada laki-laki. Dengan meningkatnya harapan hidup, maka perempuan

menjalani sepertiga masa hidupnya dalam keadaan kekurangan estrogen

(menopause).1,2,3

Arthritis Pirai (Gout) merupakan masalah yang banyak diderita oleh

kebanyakan orang dewasa dan lansia. Kadar asam urat pada laki-laki dan

perempuan sejak lahir sampai usia remaja umumnya rendah. Sebagaimana yang

disampaikan Hippocrates bahwa “gout jarang pada laki-laki sebelum remaja

(adolencens) sedangkan pada perempuan jarang sebelum menopause”. Oleh

karena itu sebagian besar penderita gout adalah laki-laki berusia diatas 40 tahun.

Dan pada wanita akan meningkat setelah menopause. Ini disebabkan karena pada

perempuan mempunyai hormon estrogen yang ikut membantu dalam ekskresi dari

asam urat. Pada perempuan yang sudah menopause kadar asam urat akan

meningkat.4,5,6

Melihat kecenderungan wanita yang menopause untuk mengalami

peningkatan kadar asam urat maka peneliti ingin mengetahui bagaimana

1

Page 2: asam urat

perbandingan kadar asam urat pada wanita yang menopause dan wanita yang

belum menopause.

1.1 RUMUSAN MASALAH

Berdasarkan latar belakang diatas, maka diperlukan suatu penelitian, untuk

menilai bagaimana perbandingan kadar asam urat antara wanita menopause dan

yang belum menopause di Lingkungan XIII Kelurahan Pulo Brayan Darat I

Kecamatan Medan Timur.

1.1 TUJUAN PENELITIAN

1.1.1 Tujuan Umum

Tujuan umum penelitian ini adalah untuk mengetahui kadar asam urat

antara wanita menopause dan yang belum menopause di Lingkungan XIII

Kelurahan Pulo Brayan Darat I Kecamatan Medan Timur.

1.1.2 Tujuan Khusus

Tujuan umum penelitian ini adalah :

1. Untuk mengetahui rata-rata kadar asam urat pada wanita yang belum

menopause.

2. Untuk mengetahui rata-rata kadar asam urat pada wanita menopause.

3. Untuk mengetahui ada tidaknya perbedaan kadar asam urat pada wanita

menopause dan yang belum menopause.

1.1 MANFAAT PENELITIAN

Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat untuk :

1.1.1 Bagi Peneliti

Melalui penelitian ini, peneliti dapat menerapkan dan memanfaatkan ilmu

yang didapat selama pendidikan dan dapat menambah pengetahuan dan

pengalaman dalam melakukan suatu penelitian, khususnya mengenai

2

Page 3: asam urat

perbandingan kadar asam urat antara wanita menopause dan yang belum

menopause.

1.1.2 Bagi Masyarakat

Menambah pengetahuan masyarakat tentang asam urat dan menopause,

serta pentingnya pemeliharaan kadar asam urat terutama pada wanita menopause.

1.1.3 Bagi Institusi Pendidikan

Diharapkan hasil penelitian ini dapat menambah studi kepustakaan dan

menjadi suatu masukan yang berarti dan bermanfaat bagi mahasiswa Fakultas

Kedokteran Universitas Islam Sumatera Utara.

1.1.4 Bagi Penelitian Selanjutnya

Hasil penelitian ini dapat memberikan informasi atau gambaran untuk

pengembangan penelitian selanjutnya bagi mahasiswa/i Fakultas Kedokteran

Islam Sumatera Utara.

3

Page 4: asam urat

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

1.1 ASAM URAT

1.1.1 Defenisi Asam Urat

Asam urat adalah bahan normal dalam tubuh yang merupakan hasil akhir

dari metabolism purin. Purin adalah hasil degradasi dari purine nucleotide yang

merupakan bahan penting dalam tubuh sebagai komponen dari asam nukleat dan

penghasil energi dalam inti sel. Purin juga dihasilkan dari hasil perusakan sel-sel

tubuh yang terjadi secara normal.8

Asam urat dihasilkan dari pemecahan dan sisa-sisa pembuangan dari

bahan makanan tertentu yang mengandung nukleotida purin atau berasal dari

nukleotida purin yang diproduksi oleh tubuh.6

Dalam kondisi normal, asam urat yang dihasilkan akan dikeluarkan oleh

tubuh dalam bentuk urine dan feses. Namun dalam kondisi tertentu, ginjal tidak

mampu mengeluarkan zat asam urat secara seimbang sehingga terjadi kelebihan

dalam darah. Kelebihan zat asam urat ini akhirnya menumpuk dan tertimbun

pada persendian-persendian di tepat lainnya termasuk di ginjal itu sendiri dalam

bentuk kristal-kristal. Penumpukan inilah yang menyebabkan persendian menjadi

nyeri dan bengkak atau meradang.7, 8,10

1.1.2 Sumber-Sumber Asam Urat

Asam urat dalam tubuh berasal dari beragam kondisi, yaitu :

1. Asam urat endogen sebagai hasil metabolisme nukleoprotein jaringan.

Nukleprotein terdiri dari protein dan asam nukleat. Asam nukleat adalah

kumpulan nukleotida yang terdiri dari basa purin dan pirimidin, karbohidrat,

serta fosfat.

4

Page 5: asam urat

2. Asam urat eksogen yang berasal dari makanan yang mengandung

nukleoprotein.

3. Hasil sintesis yang secara langsung menghasilkan sejumlah besar asam urat

karena adanya kelainan enzim yang sifatnya diturunkan atau karena adanya

suatu penyakit tertentu.2,7

1.1.3 Pembentukan Asam Urat11

Bahan dasar asam urat adalah purin, yang berasal dari nukleotida purin

yang ada di makanan (eksogen) dan hasil metabolisme tubuh (endogen). Apabila

jumlah purin dalam tubuh terlalu banyak, kelebihannya akan diubah menjadi asam

urat. Proses pengubahan purin menjadi asam urat ini melibatkan enzim yang

disebut xantin oxidase.

Perjalanannya adalah adenosine deaminase. Fosforolisis ikatan N-

glikosidat inosin dan guanosin yang dikatalisis oleh enzim nucleosida purin

fosforilase yang akan melepas senyawa senyawa ribose 1-fosfat dan basa purin

dan akan menjadi hipoxantin. Selanjutnya hipoxantin dan guanine membentuk

xantin dalam reaksi yang dikatalisis masing-masing oleh enzim xantin oksidase

dan guanase.

Kemudian xantin teroksidasi menjadi asam urat dalam reaksi kedua yang

dikatalisis oleh enzim xantin oksidase. Pada mamalia selain primata derajat tinggi,

enzim urikase akan memecah asam urat dan membentuk produk akhir alantonin

yang bersifat sangat larut dalam air. Karena manusia tidak memiliki enzim urikase

sehingga produk akhir katabolisme purin pada manusia adalah asam urat.

1.1.4 Ekskresi Asam Urat

Asam urat dalam darah difiltrasi secara bebas oleh glomerulus dan hampir

seluruhnya direabsorpsi dalam tubulus proksimal ginjal. Sebagian kecil asam urat

yang diresorpsi kemudian disekresikan di nefron distal dan dieksresikan melalui

urin.12

Ginjal sangat berperan penting dalam proses mekanisme ekskresi asam

urat, karena sekitar 2/3 asam urat diekskresi oleh ginjal dan dibuang melalui urine,

sedangkan sisanya diekskresi usus dan dibuang melalui feses. Dengan

5

Page 6: asam urat

memburuknya fungsi ginjal akan menyebabkan kadar asam urat meningkat.

Ekskresi netto asam urat total pada manusia normal rata-rata 400-600 mg/ 24

jam.13

1.1.5 Nilai Normal Asam Urat

Jika kadar asam urat meningkat diatas 7 mg% pada pria dan 6 mg%

disebut batasan hiperurisemia (Emmerson, 1983; WHO,1992 ; Cohen et al,1994;

Kelley & Wortmann, 1997: Becker & Meenaskshi). Hiperurisemia yang

berkepanjangan dapat menyebabkan gout atau pirai, namun tidak semua

hiperurisemia menimbulkan kelainan patologi berupa gout.2,8,9,10

Pria dan wanita memiliki kadar asam urat normal yang berbeda. Kadar

asam urat yang normal pada pria berkisar 3,5- 7 mg/dl dan pada wanita berkisar

2,6-6 mg/dl.1,6,8

Pada laki-laki, sebelum pubertas kadarnya sekitar 3,5 mg/dl dan

meningkat secara bertahap. Setelah pubertas dapat mencapai 5,2 mg/dl. Berbeda

pada perempuan biasanya kadar asam urat tetap rendah, pada usia pramenopause

kadar di dalam darah rata-rata berkisar 4 mg/dl, Setelah menopause kadarnya

meningkat mendekati kadar laki-laki yaitu 4,7 mg/dl, bahkan lebih. Ini karena

perempuan mempunyai hormon estrogen yang ikut membantu pembuangan asam

urat melalui urine.1,2

1.2 HIPERURISEMIA

1.2.1 Defenisi Hiperurisemia

Hiperurisemia adalah keadaan dimana terjadi peningkatan kadar asam urat

darah diatas normal. Peningkatan kadar asam urat dalam darah dapat terjadi

karena pembentukan yang berlebihan atau penurunan ekskresi asam urat, atau

keduanya.8,12

Banyak batasan untuk menyatakan hiperurisemia, batasan yang sering

digunakan untuk hiperuriemia adalah suatu keadaan dimana terjadi peningkatan

kadar asam urat yang bisa mencerminkan adanya kelainan patologi. Dari data

didapatkan hanya 5-10% pada laki normal mempunyai kadar AU diatas 7 mg%,

6

Page 7: asam urat

dan sedikit dari gout mempunyai kadar AU dibawah kadar tersebut. Jadi kadar

AU diatas 7% pada laki dan 6 mg% pada perempuan dipergunakan sebagai

batasan hiperurisemia.8

Kadar asam urat pada laki-laki dan perempuan sejak lahir sampai usia

remaja umumnya rendah. Sebagaimana yang disampaikan Hippocrates bahwa

“gout jarang pada laki-laki sebelum remaja (adolencens) sedangkan pada

perempuan jarang sebelum menopause”. Oleh karena itu sebagian besar penderita

gout adalah laki-laki berusia diatas 40 tahun. Dan pada wanita akan meningkat

setelah menopause. Ini disebabkan karena pada perempuan mempunyai hormone

estrogen yang ikut membantu dalam ekskresi dari asam urat. Pada perempuan

yang sudah menopause kadar asam urat akan meningkat. 5,6,8

1.2.2 Penyebab Hiperurisemia2

Asam urat darah tinggi (hiperusisemia) terjadi karena :

1. Pembentukan asam urat berlebih (Gout Metabolisme)

a. Gout Primer Metabolic

Terjadi karena sintesa atau pembetukan asam urat yang berlebihan.

b. Gout Sekunder Metabolic

Terjadi karena pembentukan asam urat berlebihan karena penyakit lain.

2. Pengeluaran asam urat melalui ginjal kurang (Gout Renal)

a. Gout Renal Primer

Terjadi karena gangguan ekskresi asam urat di tubuli distal ginjal yang

sehat

b. Gout Renal Sekunder

Disebabkan oleh ginjal yang rusak.

3. Perombakan dalam usus yang berkurang.

7

Page 8: asam urat

1.3 MENOPAUSE

1.3.1 Defenisi Menopause

Kata menopause pertama kali digunakan oleh dokter pada tahun 1821

(Ballard 2003). Kata ini berasal dari bahasa Yunani ‘menos’, yang berarti ‘bulan’

dan ‘pausos’, yang berarti berakhir. Jadi menopause adalah berhentinya siklus

menstruasi bulanan. Menopause adalah penghentian haid atau periode haid

terakhir pada kehidupan seorang perempuan. Menopause merupakan suatu bagian

dari proses menua yang irreversible yang melibatkan system reproduksi wanita.14

Rata-rata menopause terjadi pada usia 51,3 tahun pada wanita di Amerika

Serikat, tetapi rentangnya pada usia 40-55 tahun (Wilson, 2003).15 Usia harapan

hidup rata-rata perempuan di AS adalah 79 tahun, dengan demikian, sekitar

sepertiga usia kehidupan seorang perempuan berlangsung setelah menopause.16

1.3.2 Tahap-Tahap Menopause16

Menopause adalah bagian perkembangan alami kehidupan reproduksi

seorang wanita, dimulai dari bertahun-tahun lalu dengan menarche (siklus

menstruasi pertama), yang biasanya terjadi pada usia 12-13 tahun. Masa pubertas

sampai menopause (fase pramenopause). Perimenopause (klimakterium atau

transisi menopause) dimulai sebelum menopause dan merupakan masa perubahan

fisik dan hormone. Perimenopause meliputi masa menuju periode menstruasi

terakhir dan tahun berikutnya (Goldman dan Hatch, 2000).

Pascamenopause adalah periode masa setelah menopause (dihitung sejak

12 bulan setelah siklus menstruasi terakhir). Pascamenopause atau menopause

mengacu kepada waktu setelah menopause. Selama waktu ini, seorang perempuan

biasanya mengalami berbagai perubahan endokrin, somatik dan psikologi. Hal ini

terjadi ketika hormon-hormon yang mengontrol siklus menstruasi berada dalam

kadar yang sangat rendah sehingga menstruasi tidak mungkin terjadi lagi.

Secara bertahap, penghentian sekresi estrogen ovarium disebabkan oleh

hilangnya ovum dan folikel, terutama akibat atresia, yaitu suau proses yang

8

Page 9: asam urat

dimulai pada masa janin berusia sekitar 20 minggu gestasi dan berlanjut sampai

menopause.

1.3.3 Mekanisme Hormonal15

Siklus menstruasi dikontrol oleh hormone yang diproduksi oleh kelenjar

hipofisis yang ada di otak (FSH dan LH). Dan dua hormon lagi yang dihasilkan

oleh ovarium (estrogen dan progesterone).

Saat berada pada masa menjelang menopause, FSH dan LH terus

diproduksi oleh kelenjar hipofisis secara normal. Akan tetapi, karena ovarium

semakin tua, maka kedua ovarium kita tidak dapat merespon FSH dan LH

sebagaimana yang seharusnya. Akibatnya, estrogen dan progesteron yang

diproduksi juga semakin berkurang. Menopause terjadi ketika kedua ovarium

tidak lagi dapat menghasilkan hormone-hormon tersebut dalam jumlah yang

cukup untuk bisa mempertahankan siklus menstruasi.

Ketika memasuki menopause, kadar estrogen dan progesterone turun

dengan dramatis karena ovarium berhenti merespon FSH dan LH yang diproduksi

oleh kelenjar hipofisis yang ada di otak. Sebagai usaha agar kedua ovarium dapat

berfungsi dengan baik, otak sebenarnya telah mengeluarkan FSH dan LH lebih

banyak lagi. Namun hali itu tidak ada gunanya, dikarenakan kedua ovarium tetap

tidak dapat berfungsi dengan normal. Akan tetapi, kecenderungan otak untuk

memproduksi lebih banyak FSH memberikan satu keuntungan. Kadar FSH yang

tinggi dapat dideteksi dalam darah atau urine dan dapat digunakan sebagai tes

sederhana untuk mendeteksi menopause.

1.3.4 Komplikasi Menopause15

Dewasa ini, dengan meningkatnya angka harapan hidup, maka akan

semakin banyak perempuan yang akan menghabiskan sebagian besar hidupnya

dalam keadaan hipoestrogenik. Banyak wanita melewati menopause tanpa perlu

pengobatan medis untuk menghilangkan gejala-gejalanya.

9

Page 10: asam urat

Akan tetapi, perubahan kadar hormon (khususnya estrogen) yang memberi

ciri menopause dapat mengakibatkan sejumlah komplikasi di kemudian hari,

seperti :

a. Osteoporosis

b. Masalah urogenital

c. Penyakit kardiovaskuler

d. Obesitas

e. Hiperurisemia, dll

Namun, tidak semua wanita menopause mengalami komplikasi tersebut,

akan tetapi jika kita tahu bahwa secara khusus mempunyai resiko mengalami

kondisi tersebut, dikarenakan riwayat keluarga ataupun kondisi medis yang ada

sebelumnya. Dengan mengatur gaya/pola hidup dan berkonsultasi dengan dokter

dapat berperan penting dalam pencegahan sebelum terjadinya komplikasi.

10

Page 11: asam urat

BAB III

METODE PENELITIAN

1.1 KERANGKA KONSEP

Kerangka konsep penelitian perbandingan kadar asam urat antara wanita

menopause dengan yang belum menopause adalah sebagai berikut :

1.2 RANCANGAN PENELITIAN

Penelitian ini menggunakan rancangan observasional analitik dengan

menggunakan studi potong lintang (Cross sectional).18

1.3 TEMPAT DAN WAKTU PENELITIAN

1.3.1 Tempat Penelitian

Tempat penelitian akan diadakan di Lingkungan XIII Kelurahan Pulo

Brayan Darat I Kecamatan Medan Timur.

1.3.2 Waktu Penelitian

Waktu penelitian dari bulan Mei 2014 sampai bulan Januari 2015.

11

Menopause

Belum Menopause

Pemeriksaan Kadar Asam Urat

Hasil 1 Hasil 2

Uji T

Variabel Dependent

Variabel Independent Puasa

Parameter

mg/dl

Page 12: asam urat

1.4 POPULASI PENELITIAN

Populasi terjangkau ini adalah semua wanita yang memenuhi kriteria

inklusi di Lingkungan XIII Kelurahan Pulo Brayan Darat I Kecamatan Medan

Timur.

1.5 SAMPEL PENELITIAN

Sampel penelitian adalah masyarakat Lingkungan XIII Kelurahan Pulo

Brayan Darat I yang memenuhi kriteria inklusi.

Sampel

Besar sample penelitian dihitung dengan menggunakan rumus hitung

sampel yang dikembangkan oleh Taro Yamane, yaitu sebagai berikut :

Keterangan :

n : jumlah sampel

N : jumlah populasi

d : presisi kesalahan proporsi populasi (0,1)

Dalam penelitian ini diketahui N sebesar 50 responden yang memenuhi

kriteria inklusi, tingkat presisi yang ditetapkan sebanyak 10%. Misal, jumlah

minimal sampel yang diambil dalam penelitian adalah :

12

Page 13: asam urat

Jadi, besar sampel per-group adalah minimal 33 orang. Selanjutnya

dilakukan pengambilan sampel secara acak sederhana (Simple Random Sampling).

1.5.1 Variabel Penelitian

Variabel merupakan fokus yang akan diamati. Variabel terdiri dari :

a. Variabel bebas (Independent), yaitu variabel yang menjadi sebab

timbulnya atau berubahnya variabel terikat. Dalam penelitian ini variabel

bebas adalah menopause dan yang belum menopause.

b. Variabel terikat (Dependent), yaitu variabel yang dipengaruhi atau yang

menjadi akibat karena variabel bebas. Dalam penelitian ini, variabel terikat

adalah Kadar Asam Urat Dalam Darah.

1.5.2 Defenisi Operasional Variabel

1. Menopause adalah penghentian haid atau periode haid terakhir pada

kehidupan seorang perempuan.14

2. Kadar asam urat darah adalah banyaknya jumlah asam urat yang ada di

sirkulasi darah yang terbentuk akibat metabolisme purin di dalam tubuh.8

1.6 KRITERIA INKLUSI DAN EKSKLUSI

1.6.1 Kriteria Inklusi

1. Dapat diajak berkomunikasi

2. Wanita yang sudah menopause

13

Page 14: asam urat

3. Wanita yang belum menopause (usia 20 - 40 tahun)

4. Yang tinggal dan berada di Lingkungan XII kelurahan Pulo Brayan Darat I

Kecamatan Medan Timur pada saat penelitian berlangsung

1.6.2 Kriteria Eksklusi

1. Menolak untuk diperiksa

2. Individu yang sakit

3. Yang tidak berada di Lingkungan XIII Kelurahan Pulo Brayan Darat I

Kecamatan Medan Timur

1.2 PENGUMPULAN DATA

1.2.1 Jenis Data

1. Identitas Responden (nama, umur, alamat)

2. Kadar asam urat darah

1.2.2 Alat dan Bahan

Alat dan bahan yang digunakan adalah :

a. Alat tulis dan buku tulis.

b. Uric Acid Counter Easy Touch ( Alat utama yang memiliki panel untuk

membaca hasil kadar asam urat ).

c. Uric Acid Stick Easy Touch.

d. Blood lancet (untuk membuat setetes darah keluar di permukaan kulit di

ujung jari).

3.7.3 Cara Pengambilan Data

Pemeriksaan kadar asam urat dilakukan sebanyak 1 kali pada masing-

masing responden. Pemeriksaan dilakukan setelah responden berpuasa selama

10-12 jam, responden tidak diperbolehkan mengkonsumsi makanan, minuman

dan obat-obatan yang dapat mempengaruhi kadar asam urat. Responden diminta

14

Page 15: asam urat

untuk mengisi formulir data pribadi dalam kertas formulir yang sudah

disediakan.

Cara mengukur kadar asam urat darah :

1. Ujung jari dibersihkan dengan kapas alkohol.

2. Blood lancet ditempelkan di ujung jari tersebut, kemudian tombol ditekan,

maka pegas akan menggerakkan jarum menusuk kulit dengan cepat,

dengan kedalam yang bisa di atur.

3. Titik darah yang keluar diperbesar dengan cara memijit jari disekeliling

titik darah tadi, sehingga menjadi tetes darah yang mencukupi.

4. Ambil alat Easy Touch yang sudah disisipkan stik asam uratnya.

5. Teteskan darah dari ujung jari ke tempat deteksi di stik asam urat tersebut.

6. Tunggu sesaat, Kemudian baca dan catat hasil pengukuran yang muncul

pada panel digital ala Easy Touch.

7. Kadar asam urat dinyatakan dalam mg/dl.

1.7.4 Pengolahan dan Analisis Data

Uji beda mean pada dua kelompok dilakukan dengan Uji T-Independent

15