artritis-septik-akut

2
Artritis Septik Akut Definisi Infeksi bakteri piogenik (penghasil nanah) akut pada sendi yang jika tidak segera ditangani dapat berlanjut menjadi kerusakan pada sendi Epidemiologi Sering terjadi bersamaan dengan osteomielitis hematogenous Merupakan penyakit yang sering timbul pada anak-anak, terutama bayi baru lahir yang menderita defisiensi imun Pada anak-anak, lokasi yang paling sering terjadi adalah pada sendi pinggul dan bahu Pada orang dewasa, dapat terjadi di sendi manapun Penyebab Bakteri yang paling sering menyebabkan terjadinya penyakit ini adalah Stafilokokus aureus Bakteri lain yang dapat menyebabkan terjadinya penyakit ini adalah golongan Streptokokus, Pneumokokus, dan Salmonella. Faktor risiko yang dapat meningkatkan terjadinya penyakit ini adalah HIV, AIDS, dan penggunaan terapi adenokortikosteroid jangka panjang secara intravena Gejala Klinis Gejala klinis yang tampak pada bayi berbeda dengan pada anak-anak dan dewasa, yaitu : Bayi Dapat ditemukan kekakuan pada sendi yang terkena Nyeri pada pergerakan sendi Dapat terjadi demam, namun gejala ini bukan patokan utama Dapat terjadi dislokasi patologik pada sendi pada minggu kedua. Anak-anak dan dewasa Anak-anak dan orang dewasa dapat memberitahu lokasi terjadinya sakit dan nyeri yang timbul saat pergerakkan Karena sendi sakit, maka tubuh secara otomatis berusaha untuk melindunginya dengan mengontraksikan otot-otot disekitar sendi Kekakuan sendi jelas terlihat Adanya demam Subluksasi lebih sering terjadi daripada dislokasi Gambar. Arthritis septik

Upload: fauzul-nurul-azmi

Post on 29-Dec-2015

14 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

share

TRANSCRIPT

Page 1: artritis-septik-akut

Artritis Septik Akut

Definisi

Infeksi bakteri piogenik (penghasil nanah) akut pada sendi yang jika tidak segera ditangani dapat berlanjut menjadi kerusakan pada sendi

Epidemiologi Sering terjadi bersamaan dengan osteomielitis hematogenous Merupakan penyakit yang sering timbul pada anak-anak, terutama bayi baru lahir yang

menderita defisiensi imun Pada anak-anak, lokasi yang paling sering terjadi adalah pada sendi pinggul dan bahu Pada orang dewasa, dapat terjadi di sendi manapun

Penyebab Bakteri yang paling sering menyebabkan terjadinya penyakit ini adalah Stafilokokus aureus Bakteri lain yang dapat menyebabkan terjadinya penyakit ini adalah golongan Streptokokus,

Pneumokokus, dan Salmonella. Faktor risiko yang dapat meningkatkan terjadinya penyakit ini adalah HIV, AIDS, dan

penggunaan terapi adenokortikosteroid jangka panjang secara intravena

Gejala Klinis

Gejala klinis yang tampak pada bayi berbeda dengan pada anak-anak dan dewasa, yaitu :Bayi Dapat ditemukan kekakuan pada sendi yang terkena Nyeri pada pergerakan sendi Dapat terjadi demam, namun gejala ini bukan patokan utama Dapat terjadi dislokasi patologik pada sendi pada minggu kedua.

Anak-anak dan dewasa Anak-anak dan orang dewasa dapat memberitahu lokasi terjadinya sakit dan nyeri yang timbul

saat pergerakkan Karena sendi sakit, maka tubuh secara otomatis berusaha untuk melindunginya dengan

mengontraksikan otot-otot disekitar sendi Kekakuan sendi jelas terlihat Adanya demam Subluksasi lebih sering terjadi daripada dislokasi

Gambar. Arthritis septik

Page 2: artritis-septik-akut

Pemeriksaan Tambahan

Pemeriksaan darah rutin dapat menunjukkan adanya peningkatan sel darah putih dan laju endap darah

Jika terdapat kecurigaan kearah artritis septik akut, maka perlu dilakukan segera aspirasi dengan jarum pada sendi yang terkena sebagai langkah diagnostik dan juga untuk mengetahui bakteri apa yang menginfeksi supaya penanganannya tepat. Penemuan sel darah putih yang lebih dari 100.000/ml pada aspirasi jarum merupakan tanda kuat terjadinya artritis septik akut

Pemeriksaan foto roentgen dan juga ultrasonografi pada minggu pertama dapat menunjukkan terjadinya pembengkakan

Penatalaksanaan

KonservatifPemberian antibiotik dapat dilakukan sebelum operasi dilakukan.

OperasiTujuan utama dilakukannya operasi adalah untuk membersihkan nanah yang ada pada sendi sehingga tidak terjadi kerusakan yang lenjut pada sendi. Operasi dapat dilakukan secara tertutup (arthroskopi lavage) atau dengan pembedahan terbuka. Jika penyakit ini sudah lanjut, maka dapat dilakukan arthrodesis, yaitu penyatuan sendi, untuk menghilangkan nyeri, meningkatkan stabilitas, dan mengoreksi kelainan bentuk yang ada. Namun cara ini akan mengakibatkan hilangnya pergerakan sendi.

RehabilitasiPada model percobaan, dengan menggunakan tehnik Continuous Passive Motion (CPM), ternyata dapat mencegah tulang rawan sendi dari kerusakan.

Sebelum Sesudah

Komplikasi

Dini Kematian Kerusakan sendi Dislokasi patologik dari sendi Kematian tulang

Lanjut Penyakit degeneratif pada sendi Dislokasi permanen Fibrous ankylosis Bony ankylosis