artikel modul 5

5
Desain Pekerjaan yang Memotivasi Pekerja Oleh : Saiful Munajat ABSTRAK Desain pekerjaan atau job design merupakan faktor penting dalam manajemen terutama manajemen operasi karena selain berhubungan dengan produktifitas juga menyangkut tenaga kerja yang akan melaksanakan kegiatan operasi perusahaan. Desain pekerjaan adalah suatu alat untuk memotivasi dan memberi tantangan pada karyawan. Oleh karena itu perusahaan perlu memiliki suatu sistem kerja yang dapat menunjang tercapainya tujuan perusahaan secara efektif dan efisien yang dapat merangsang karyawan untuk bekerja secara produktif, mengurangi timbulnya rasa bosan dan dapat meningkatkan kepuasan kerja, desain pekerjaan terkadang digunakan untuk menghadapi stress kerja yang dihadapi karyawan. PERMASALAHAN Motivasi kerja merupakan stimulus atau rangsangan bagi setiap karyawan untuk bekerja dan menghasilkan karya lebih baik. Dengan motivasi yang tinggi, bisa lebih bersemangat dan bergairah dalam bekerja. Namun, tak dapat dipungkiri pada kenyataannya banyak karyawan yang memiliki motivasi rendah atau menurun. Akibat minimnya motivasi, hasil kerja tidak memuaskan atau di bawah standar. Paling banter cuma pas-pasan. Tentu saja kondisi

Upload: saifulmunajat

Post on 19-Jan-2017

101 views

Category:

Data & Analytics


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: Artikel modul 5

Desain Pekerjaan yang

Memotivasi PekerjaOleh : Saiful Munajat

ABSTRAK

Desain pekerjaan atau  job design merupakan faktor penting dalam manajemen terutama

manajemen operasi karena selain berhubungan dengan produktifitas juga menyangkut tenaga

kerja yang akan melaksanakan kegiatan operasi perusahaan. Desain  pekerjaan adalah suatu alat

untuk memotivasi dan memberi  tantangan pada karyawan. Oleh karena itu perusahaan perlu

memiliki suatu sistem kerja yang dapat menunjang tercapainya tujuan perusahaan secara efektif

dan efisien  yang dapat merangsang karyawan untuk bekerja secara produktif, mengurangi

timbulnya rasa bosan dan dapat meningkatkan kepuasan kerja,  desain  pekerjaan terkadang

digunakan untuk menghadapi stress kerja yang dihadapi karyawan.

PERMASALAHAN

Motivasi kerja merupakan stimulus atau rangsangan bagi setiap karyawan untuk bekerja dan

menghasilkan karya lebih baik. Dengan motivasi yang tinggi, bisa lebih bersemangat dan

bergairah dalam bekerja. Namun, tak dapat dipungkiri pada kenyataannya banyak karyawan

yang memiliki motivasi rendah atau menurun.

Akibat minimnya motivasi, hasil kerja tidak memuaskan atau di bawah standar. Paling banter

cuma pas-pasan. Tentu saja kondisi ini harus segera dibenahi. Caranya, harus mencari dulu

penyebab menurun atau rendahnya motivasi kerja. Memang, banyak hal yang bisa menjadi

pemicu. Tetapi ada lima faktor yang paling sering menyebabkannya. Antara lain:

1. Tidak puas dengan penghasilan

2. Rutinitas

3. Lingkungan kerja yang tidak nyaman

4. Kurang ketrampilan

5. Tidak punya tujuan

PEMBAHASAN

Page 2: Artikel modul 5

Meningkatkan motivasi dengan menaikkan gaji, member! jaminan pensiun, danmempersingkat

jam kerja, misalnyar ku¬rang mampu menyingkirkan biang ketidakpuasan. Imbalan-imbalan itu

tidak cukup memotivasi pekerja ke arah prestasi tertjnggi. Motivasi kerja harus timbul dari dalam

dan dari pekerjaan sendiri. Karena itu desain pekerjaan perlu diusahakan agar menimbulkan

motivasi dengan kriteria berikut.

Unsur-unsur pekerjaan harus dapat dikenali secara langsung, dalam kaitan dengan karya besar

perusahaan. Seorang pekerja di seksi perbekalan tidak akan bersemangat bila tugasnya hanya

menelepon pensuplai dan mencek pemenuhan pesanan saja sepanjang hari. la harus diberi

motivasi dengan memberikan sejumlah tugas lain. Jenis pembelian diperluas, meliputi pembelian

keperluan operasi, misalnya.

Tahapan tugas yang harus dilakukan lebih banyak lagi menawarkan kebutuhan, membandingkan

harga, memilih pensuplai, mengeluarkan perintah pembelian dan mengesahkan penerimaan

barang. Dengan pemekaran tugas dan tambahan kesibukan ini para pekerja lebih mudah

menempatkan did di dalam keseluruhan tujuan dan kegiatan perusahaan.Pengelompokan tugas

dan tanggung jawab pekerja harus menjadi dasar hubungan dengan orang yang menerima hasil

kerja tersebut.

Desain modul pekerjaan harus memberikan variasi tugas yang cukup serta otonomi pada pekerja.

Penciptaan variasi tugas biasanya disebut pembebanan horisontal. Sedangkan tambahan

tanggung jawab merupakan pembebanan vertikal. Keduanya dimaksudkan untuk meningkatkan

rangsangan semangat kerja.

Pekerja perlu mendapatkan umpan balik secara teratur dari orang yang menerima ha¬sil

kerjanya, dari atasannya, dan dari standar prestasi yang telah ditetapkan.

Dari pekerjaan itu pekerja harus memperoleh peluang untuk meningkatkan ketrampilan dan

pengetahuan hingga mendapat penghargaan dan kemajuan.

Faktor Sosial Dalam Motivasi.

Page 3: Artikel modul 5

Iklim motivasi dapat menjadi baik bila kelompok kerja diciptakan dan diarahkan dengan

semangat kerjasama. Sasaran dan tujuan kelompok kerja harus dijelaskan, dan masalah-masalah

yang timbul dari hari ke hari harus dipelajari dan diperhatikan. Di dalam kelompok kerja itu

dilakukan penggiliran kerja yang dapat mengurangi tingkat kebosanan. Tiap jam pekerja

diusahakan ganti tugas agar tidak cepat bosan.

Pemberian Perangsang dan Imbalan Demi Motivasi.

Imbalan dapat digunakan untuk memotivasi orang memenuhi tiap tingkat kebutuhannya. Tetapi

untuk setiap tingkat kebutuhan ternyata diperlukan bentuk imbalan yang berbeda.

Training.

Training membuat pekerja makin mengerti akan prestasinya, prestasi bawahannya, prestasi

sejawatnya, prestasi perusahaannya, dan berusaha meningkatkan prestasi itu. Training

menciptakan komunitas kerja dan pekerja.

Peluang Untuk Berkembang.

Tidak setiap orang mau maju dan senang menerima tambahan tanggung jawab. Tetapi tidak ada

orang yang mau ditempatkan pada posisi yang tidak menjanjikan kemajuan. Tanpa peluang

untuk maju pekerja akan menyimpulkan bahwa perusahaan tidak mempedulikan dan tidak

membutuhkannya. Hal ini menghambat motivasi dalam jiwa pekerja. Karena itu manajemen

perlu menciptakan dan memberikan lebih banyak peluang untuk maju.

Motivasi dan Kemajuan Bisnis.

Lingkungan yang memberikan dorongan itu diperlukan baik oleh organisasi maupun oleh

masing-masing pekerja. Lingkungan itu sulit dibina bila bisnis menghadapi fluktuasi ekonomi,

peraturan pemerintah yang ketat, serta kendala-kendala politis dan lingkungan. Peranan modal

atau teknologi menggantikan tenaga kerja tidak lagi menjamin keberhasilan. Oleh karena itu

memanfaatkan sumberdaya manusia dengan cara yang manusiawi dan efektif dewasa ini

merupakan metode yang paling diharapkan organisasi untuk dapat maju terus.

Page 4: Artikel modul 5

http://hiddengrazz.blogspot.co.id/2012/04/pengertian-desain-pekerjaan-pendahuluan.html

https://artikelduniakerja.wordpress.com/2009/08/31/penyebab-menurunnya-motivasi-kerja/

http://rajapresentasi.com/2009/08/desain-pekerjaan-yang-memotivasi-pekerja/

#sthash.Yth091Ji.dpuf