artikel evrog pengawasan ttu samsu
TRANSCRIPT
8/16/2019 Artikel Evrog Pengawasan TTU Samsu
http://slidepdf.com/reader/full/artikel-evrog-pengawasan-ttu-samsu 1/7
Universitas Kristen Krida Wacana
Evaluasi Program Pengawasan Tempat-
Tempat Umum di UPTD Puskesmas
Cilamaya Periode Januari sampai dengan Desember !"#
Disusun ole$
%amsu &untoro
""'!"('""(
Kepaniteraan Klinik )lmu Kedokteran Komunitas
*akultas Kedokteran Universitas Kristen Krida Wacana
Jakarta+ ,ei !"
8/16/2019 Artikel Evrog Pengawasan TTU Samsu
http://slidepdf.com/reader/full/artikel-evrog-pengawasan-ttu-samsu 2/7
Evaluasi Program Pengawasan Tempat-Tempat Umum
di UPTD Puskesmas Cilamaya+ Kabupaten Karawang
Periode Januari sampai dengan Desember !"#
Samsu Buntoro
FakultasKedokteranUniversitas Kristen KridaWacana
Email: [email protected]
.bstrak
Tempat-Tempat Umum (TTU) adalah sarana yang disediakan oleh Badan-Badan Pemerintah,
Pemerintah Daerah, Swasta atau Perseorangan yang menghasilkan sesuatu untuk atau yang
langsung dapat dipergunakan oleh umum. Oleh karena itu perlu dikelola demi kelangsungankehidupan dan penghidupannya untuk menapai keadaan se!ahtera dari "adan,!iwa dan sosial, yang
memungkinkan penggunanya hidup dan "eker!a dengan produkti# seara sosial ekonomis
Berdasarkan Pro#il $esehatan %ndonesia &', persentase yang ditargetkan *enstra $ementerian
$esehatan terhadap tempat-tempat umum yang memenuhi syarat kesehatan adalah +, sedangkan
seara nasional hanya sekitar ,&. Pada wilayah /awa Barat, persentase tempat-tempat umum
yang memenuhi syarat kesehatan sekitar 0,. Berdasarkan Pro#il $esehatan Pro1insi /awa Barat
tahun &'&, persentase tempat-tempat umum yang memenuhi syarat kesehatan di $a"upaten
$arawang menapai +,& Dari laporan kegiatan program $esling "ulan /anuari-Desem"er &'0,
akupan pengawasan tempat-tempat umum adalah ', sedangkan menurut standar pelayanan
minimal $a"upaten2kota yaitu +0 serta akupan tempat-tempat umum yang memenuhi syarat
kesehatan adalah 3,0 yang masih !auh dari target +0.
Kata kunci : pengaasan! tempat"tempat umum! evaluasi! program
8/16/2019 Artikel Evrog Pengawasan TTU Samsu
http://slidepdf.com/reader/full/artikel-evrog-pengawasan-ttu-samsu 3/7
.' Penda$uluan
Tempat-Tempat Umum (TTU) adalah
sarana yang disediakan oleh Badan-
Badan Pemerintah, Pemerintah Daerah,
Swasta atau Perseorangan yangmenghasilkan sesuatu untuk atau yang
langsung dapat dipergunakan oleh umum.
Oleh karena itu perlu dikelola demi
kelangsungan kehidupan dan
penghidupannya untuk menapai keadaan
se!ahtera dari "adan,!iwa dan sosial, yang
memungkinkan penggunanya hidup dan
"eker!a dengan produkti# seara sosial
ekonomis. 4enurut $emenkes *%
no.&2456$5S2S$2%%%2&''3, ontoh
tempat-tempat umum adalah hotel,kantor,pasar, salon, kolam
renang2pemandian umum, madrasah,
pesantren,ds".,&
Penyakit-penyakit "er"asis lingkungan
merupakan penye"a" utama kematian di
%ndonesia menyum"angkan le"ih dari
' penyakit yang diderita oleh "ayi dan
"alita. 4enurut laporan Organisasi
$esehatan Dunia (78O) tahun &''
se"anyak & dari penyakit glo"al
dise"a"kan oleh segala !enis #aktor
lingkungan yang dapat diegah serta
le"ih dari 3 !uta kematian tiap tahun
dise"a"kan #aktor lingkungan yang dapat
diegah.3
Berdasarkan Pro#il $esehatan %ndonesia
&', presentase yang ditargetkan
*enstra $ementerian $esehatan terhadap
tempat-tempat umum yang memenuhisyarat kesehatan adalah +, sedangkan
seara nasional hanya sekitar ,&.
Pada wilayah /awa Barat, persentase
tempat-tempat umum yang memenuhi
syarat kesehatan sekitar 0,.
Berdasarkan Pro#il $esehatan Pro1insi
/awa Barat tahun &'&, persentase
tempat-tempat umum yang memenuhi
syarat kesehatan di $a"upaten $arawang
menapai +,&.0
Tempat-tempat umum di wilayah ker!a
Puskesmas 9ilamaya yaitu salon, pangkas
ram"ut, mas!id, mushola, gere!a, pasar,
kolam renang dan pom "ensin. Dari
laporan kegiatan Program $esehatan
:ingkungan di Puskesmas 9ilamaya "ulan/anuari-Desem"er &'0, akupan
pengawasan tempat-tempat umum adalah
', sedangkan menurut target
$a"upaten2kota yaitu +0 serta akpan
tempat-tempat umum yang memenuhi
syarat kesehatan adalah 3,0 yang masih
!auh dari target +0.
&' ,ateri
4ateri yang die1aluasi dalam program
Pengawasan Tempat-Tempat Umum diwilayah ker!a UPTD Puskesmas 9ilamaya,
$a"upaten $arawang, /awa Barat, periode
/anuari sampai dengan Desem"er &'0,
diam"il dari laporan "ulanan penyehatan
lingkungan yang terdiri dari pendataan
Tempat-Tempat Umum, inspeksi Tempat-
Tempat Umum, penyuluhan Tempat-
Tempat Umum+ pem"inaan Tempat-
Tempat Umum+ dan penatatan pelaporan.
C' ,etode51aluasi dilakukan dengan ara melakukan
pengumpulan data, pengolahan data,
analisis data, dan interpretasi data program
Tempat-Tempat Umum di Puskesmas
9ilamaya periode /anuari sampai dengan
Desem"er &'0. Data di"andingkan
dengan tolok ukur yang telah ditentukan
dengan menggunakan pendekatan sistem
sehingga ditemukan masalah pada program
Pengawasan Tempat-Tempat Umum.
Usulan dan saran di"erikan "erdasarkan
penye"a" dari masing-masing unsur
keluaran se"agai pemeahan masalah,
dengan menggunakan pendekatan sistem.
8/16/2019 Artikel Evrog Pengawasan TTU Samsu
http://slidepdf.com/reader/full/artikel-evrog-pengawasan-ttu-samsu 4/7
&agan "' Teori Pendekatan %istem
D' %umber Data
Sum"er data dalam e1aluasi ini diam"il
dari data tersier yang "erasal dari data
Demogra#i dari Puskesmas 9ilamaya tahun
&' dan &'0, data ;eogra#i dari
Puskesmas 9ilamaya tahun &', danlaporan Tahunan 9akupan Pengawasan
Tempat-Tempat Umum, UPTD Puskesmas
9ilamaya, $eamatan 9ilamaya 7etan,
$a"upaten $arawang periode /anuari-
Desem"er &'0.
E' Data Umum
UPTD Puskesmas 9ilamaya terletak di
!alan raya ilamaya, $eamatan 9ilamaya
7etan, $a"upaten $arawang Barat, /awa
Barat. Terletak se"elah utara kota
ka"upaten yang "er!arak kurang le"ih 3
km degan waktu tempuh kurang le"ih '
menit menggunakan kendaraan roda
empat.
Data demogra#is Puskesmas 9ilamaya
menun!ukkan !umlah penduduk di UPTD
Puskesmas $eamatan 9ilamaya sampai
tahun &'0 se"esar 0.<0 dan !umlah
kepala keluarga ,+3 sampai Desem"er
tahun &'0. Tingkat pendidikan penduduk
$eamatan 9ilamaya ter"anyak adalah
sekolah menengah atas, "er!umlah ,'&
orang. 4ata penaharian ter"anyak di
$eamatan 9ilamaya adalah petani yakni
'. 4ayoritas penduduk di $eamatan
9ilamaya menganut agama %slam. /enis
sarana kesehatan yang tersedia di wilayah
ker!a Puskesmas 9ilamaya $eamatan
9ilamaya antara lain, puskesmas UPTD, puskesmas pem"antu, & praktek "idan,
3 posyandu, dan dokter praktek swasta
serta klinik swasta.
*' Data K$usus
Data khusus dapat dilihat dari masukan,
proses, keluaran, lingkungan, umpan "alik dan dampak. Dilihat dari data masukan,
terdapat tenaga dalam Program
Pengawasan Tempat-Tempat Umum yakni
petugas kesehatan lingkungan yang
merangkap se"agai koordinator program
dan pelaksana program. Tidak tersedia
dana dalam program ini dari =PBD dan
BO$. Sarana yang tersedia dalam
melakukan Program Pengawasan Tempat-
Tempat Umum terdiri dari #ormulis
inspeksi sanitasi, pengukur penahayaan, pengukur kelem"a"an, pengukur
ke"isingan, pengukur kualitas air, dan
sanitarian kit.
Dalam metode pengawasan Tempat-
Tempat Umum, pendataan dilakukan
setiap awal tahun hingga akhir tahun.
Pendataan "iasanya dilakukan "ersamaan
dengan kegiatan pengawasan2inspeksi.
%nspeksi dilakukan dengan menggunakan#ormulir inspeksi sanitasi. Tempat-tempat
umum yang memenuhi syarat adalah
tempat-tempat umum yang memiliki skor
le"ih sama dengan +0 dengan
menggunakan #ormulir inspeksi sanitasi.
Penyuluhan mengenai tempat-tempat
umum dilakukan !ika kondisi tempat-
tempat umum yang diinspeksi tidak
memenuhi syarat. Pem"inaan tempat-
tempat umum dilakukan "ersamaan
dengan penyuluhan pada tempat-tempat
umum yang tidak memenuhi syarat.
Data kegiatan pengawasan tempat-tempat
umum yang dilakukan oleh petugas
lapangan dimasukkan ke dalam #ormat
penatatan program pengawasan tempat-
tempat umum "erupa laporan "ulanan.
6amun tidak ada atatan untuk data
kegiatan setiap penyuluhan dan
pem"inaan.
8/16/2019 Artikel Evrog Pengawasan TTU Samsu
http://slidepdf.com/reader/full/artikel-evrog-pengawasan-ttu-samsu 5/7
Puskesmas yang melaksanakan kegiatan
ini melaporkannya seara rutin kepada
Dinas $esehatan $a"upaten atau $ota
sesuai #ormat yang telah ada setiap "ulan.
Dalam proses pelaksanaan pengawasantempat-tempat umum, pengawasan yang
dilakukan dengan waktu yang tidak
ter!adwal. Pengawasan atau inspeksi
rumah diperiksa dengan #ormulir inspeksi
sanitasi tempat-tempat umum. Penyuluhan
mengenai tempat-tempat umum dilakukan
!ika kondisi tempat-tempat umum yang
diinspeksi tidak memenuhi syarat.
Penyuluhan turut di"erikan melalui lintas
program seperti U$S dan lintas setor
seperti pada rapat minggon dimana semuaketua *T "erkumpul di kantor lurah yang
"ertu!uan untuk meningkatkan kesadaran
masyarakat tentang pentingnya kesehatan
lingkungan
Dalam proses pengawasan mengenai
program Pengawasan Tempat-Tempat
Umum ini, terdapat adanya rapat "ulanan
di Puskesmas 9ilamaya tentang hasil
penapaian program Pengawasan Tempat-
Tempat Umum. $emudian terdapat adanya
penatatan "ulanan dan tahunan serta
pelaporan seara "erkala tentang kegiatan
pengawasan tempat-tempat umum ke
tingkat $a"upaten minimal "ulan sekali.
$eluaran yang didapatkan dari program
Pengawasan Tempat-Tempat Umum
adalah akupan pengawasan atau inspeksi
tempat-tempat umum di wilayah ker!a
Puskesmas 9ilamaya "elum menapai
target yaitu ', dari target +0
dengan "esar masalah ,0&. Sedangkan
akupan pengawasan atau inspeksi tempat-
tempat umum yang memenuhi syarat
kesehatan di wilayah ker!a Puskesmas
9ilamaya !uga "elum menapai target
yaitu 3,0 dari target +0 dengan "esar
masalah se"esar <0,33 . 9akupan
mengenai penyuluhan dan pem"inaantempat-tempat umum itu sendiri "elum
terdapat adanya data dikarenakan tidak
dilakukannya penatatan mengenai
penyuluhan dan pem"inaan tempat-tempat
umum yang tidak memenuhi syarat.
Dalam lingkungan, terdapat adanya
lingkungan #isik dan non #isik. Untuk lingkungan #isik, semua lokasi dapat
di!angkau dengan sarana transportasi yang
ada (sepeda motor) karena terdapat akses
!alan yang "isa dilalui sepeda motor.
7alaupun se"agian !alan masih "erlu"ang-
lu"ang tetapi tidak mempengaruhi
pelaksanaan program seara signi#ikan.
%klim tidak mempengaruhi pelaksanaan
program. Tetapi "ila musim hu!an
"e"erapa tempat "eek dan tergenang air
karena medan !alan yang kurang "aik.$ondisi geogra#is yang ada tidak
mempengaruhi program pengawasan
tempat-tempat umum. Untuk lingkungan
non #isik, se"agian "esar penduduk
"ermata penaharian se"agai petani.
4asyarakat memiliki tingkat ekonomi
yang rendah untuk mem"ina tempat-
tempat umum dan mendapatkan akses
sarana sanitasi yang memenuhi syarat.
$emudian kurangnya penyuluhan
menye"a"kan kesadaran akan pentingnya
tempat-tempat umum pada masyarakat
masih rendah sehingga "erpengaruh pada
pengetahuan tentang tempat-tempat umum
yang memenuhi syarat kesehatan.
Umpan "alik yang ada dapat digunakan
se"agai masukan dengan mengadakan
rapat ker!a "ulanan "ersama $epala
Puskesmas satu "ulan satu kali yang
mem"ahas laporan kegiatan e1aluasi program yang telah dilaksanakan. Tidak
adanya penatatan dan pelaporan yang
lengkap mengenai penyuluhan dan
pem"inaan tempat-tempat umum, sehingga
tidak dapat digunakan se"agai masukan
dalam perenanaan program Pengawasan
Tempat-Tempat Umum selan!utnya.
Dampak langsung yang diharapkan adalah
menurunnya angka kesakitan aki"at
penyakit "er"asis lingkungan seperti diare,%SP=,dll. Dampak tidak langsung yang
8/16/2019 Artikel Evrog Pengawasan TTU Samsu
http://slidepdf.com/reader/full/artikel-evrog-pengawasan-ttu-samsu 6/7
diharapkan adalah meningkatnya dera!at
kesehatan masyarakat yang kaitannya
dengan kesehatan lingkungan.
/' ,asala$ yang Ditemukan
:aporan yang di dapatkan dari program penyehatan lingkungan di Puskesmas :o!i
periode /anuari &'0 sampai dengan
Desem"er &'0 menyatakan terdapat dua
masalah utama, yaitu persentase akupan
pengawasan tempat-tempat umum ',
dari target +0 dengan "esar masalah
,0&. Persentase tempat-tempat umum
yang memenuhi syarat kesehatan 3,0
dari target +0 dengan "esar masalah
se"esar <0,33 .
4asalah menurut masukan dapat dilihatdari aspek tenaga, dana, metode,
perenanaan dan pelaksanaan. 4asalah
dalam aspek tenaga dapat dilihat "ahwa
hanya terdapat satu orang petugas yang
"ertugas se"agai koordinator yang
merangkap se"agai pelaksana program.
$emudian kurangnya pem"er-dayaan
masyarakat seperti kader, ketua *T2*7,
dan tokoh masyarakat dalam program
Pengawasan Tempat-Tempat Umum. Pada
aspek dana , tidak tersedianya =PB6 dan
BO$ untuk program Pengawasan Tempat-
Tempat Umum. Untuk aspek metode,
permasalahan yang ada adalah
pengawasan2inspeksi dilakukan dengan
waktu tidak ter!adwal.
4asalah menurut proses dapat dilihat dari
aspek perenanaan dan pelaksanaan. Pada
aspek perenanaan, tidak adanya
perenanaan kegiatan program "ulanse"elumnya. Dalam aspek pelaksanaan,
tidak dilakukan penatatan setiap
penyuluhan dan pem"inaan yang
dilakukan.
4asalah menurut lingkungan dapat dilihat
dari lingkungan #isik dan non #isik, dimana
pada saat musim hu!an "e"erapa tempat
sulit di!angkau karena !alanan yang "eek
dan tergenang air. $emudian se"agian
"esar penduduk memiliki tingkat ekonomi
yang rendah untuk mem"ina tempat-
tempat umum yang sehat.
0' KesimpulanDari hasil e1aluasi program yang telah
dilakukan maka dapat disimpulkan
program Pengawasan Tempat-Tempat
Umum di Puskesmas 9ilamaya periode
/anuari hingga Desem"er &'0 dikatakan
"elum "erhasil. 9akupan pengawasan
tempat-tempat umum yang masih rendah
dan persentase tempat-tempat umum yang
memenuhi syarat kesehatan dengan
penapaian yang masih rendah.
)' %aran
Be"erapa saran yang dapat di"erikan
kepada kepala puskesmas 9ilamaya adalah
mengumpulkan dan melatih kader-kader
untuk melakukan penyuluhan kepada
masyarakat yang ada di lingkungan tempat
tinggalnya sehingga penyuluhan yang
intensi# dapat terapai. Penyuluhan kepada
masyarakat mengenai tempat-tempat
umum yang memenuhi syarat kesehatan
dengan tu!uan mengu"ah sikap dan
perilaku untuk le"ih peduli terhadap
kesehatan lingkungan di sekitarnya
terutama tempat-tempat umum.
4elakukan perenanaan setiap kegiatan
program yang akan dilakukan "ulan
se"elumnya.
Penatatan dan pelaporan setiap kegiatan
program terutama pada penyuluhan dan pem"inaan tempat-tempat umum perlu
diper"aiki dan ditingkatkan agar
memudahkan pada pengawasan
selan!utnya apa yang akan disuluhkan !uga
agar le"ih tepat sasaran masalah utamanya.
Da1tar Pustaka
. Depkes *%. Pedoman $esehatan
:ingkungan 4akanan dan 4inuman.
$arawang>&'0
&. Depkes *%. $eputusan 4enteri$esehatan *% 6o.
8/16/2019 Artikel Evrog Pengawasan TTU Samsu
http://slidepdf.com/reader/full/artikel-evrog-pengawasan-ttu-samsu 7/7
&2456$5S2S$2%%%2&''3. Tentang
Pedoman Penyehatan Sarana dan
Bangunan Umum. /akarta ?&''3
3. Pro#il $esehatan %ndonesia &' .
Diakses pada &0 =pril &' !am <.''dari
http?22www.depkes.go.id2resoures2do
wnload2pusdatin2pro#il-kesehatan-
indonesia2 pro#il-kesehatan-indonesia-
&'.pd#
. Pro#il $esehatan Pro1insi /awa Barat
&'& . Diakses pada &0 =pril &' !am
<.0 dari
http?22www.depkes.go.id2resoures2do
wnload2pro#il2P*O@%:A$5SAP*O%6
S%A&
'&2&APro#ilA$es.Pro1./awaBaratA&'
&.pd#
0. Dinas $esehatan Pro1insi /awa Barat.Pedoman instrumen penilaian kiner!a
puskesmas Pro1insi /awa Barat,
9etakan . Pemerintah Pro1insi /awa
Barat, &''.
. Data laporan tahunan akupan
pengawasan Tempat-Tempat Umum.
Puskesmas 9ilamaya>&'0