art musta 35.doc

Upload: nur-amri-reddevil

Post on 27-Mar-2016

23 views

Category:

Documents


3 download

TRANSCRIPT

BAB I

ANGGARAN RUMAH TANGGA

MAHASISWA PEMINAT SOSIAL EKONOMI PERTANIAN

FAKULTAS PERTANIAN

UNIVERSITAS HASANUDDIN

MAKASSAR

2014/2015

BAB I

UMUM

Pasal 1

Landasan Penyusunan

Anggaran Rumah Tangga ini disusun berlandaskan Pasal 19 Anggaran Dasar MISEKTA.

BAB II

KEANGGOTAAN

Pasal 2

Syarat Status Keanggotaan1. Setiap mahasiswa yang terdaftar pada Jurusan Sosial Ekonomi Pertanian Fakultas Pertanian Universitas Hasanuddin yang telah melulusi Sosialisasi Almamater (SA) dan Latihan Kepemimpinan dan Keprofesian MISEKTA (LK2M) atau telah melulusi Sosialisasi Almamater dan Masa Perkenalan Profesi (MAPERSI) dinyatakan sebagai anggota muda yang disahkan oleh Badan Pengurus Harian MISEKTA dalam bentuk surat keputusan.

2. Setiap mahasiswa Sosial Ekonomi Pertanian Universitas Hasanuddin yang telah melulusi Sosialisasi Almamater, Latihan Kepemimpinan dan Keprofesian MISEKTA, dan Masa Perkenalan Profesi dinyatakan sebagai anggota biasa yang disahkan oleh Badan Pengurus Harian MISEKTA dalam bentuk surat keputusan.3. Anggota biasa MISEKTA yang telah berstatus alumni pada Jurusan Sosial Ekonomi Pertanian Fakultas Pertanian Universitas Hasanuddin dinyatakan sebagai anggota luar biasa MISEKTA yang disahkan oleh Badan Pengurus Harian MISEKTA dalam bentuk surat keputusan.4. Anggota MISEKTA yang sudah tidak berstatus mahasiswa dan berjasa pada MISEKTA dan telah ditetapkan pada Musyawarah Anggota dinyatakan sebagai anggota kehormatan.

5. Anggota MISEKTA yang telah mengundurkan diri dapat diterima kembali jika yang bersangkutan mengikuti jenjang pengaderan yang ada di MISEKTA.Pasal 3

Hak dan Kewajiban Anggota MISEKTA

1. Hak Anggota MISEKTA

a. Setiap anggota muda MISEKTA, anggota luar biasa MISEKTA dan anggota kehormatan

MISEKTA mempunyai hak anggota yang sama dengan anggota biasa MISEKTA, kecuali hak memilih dan dipilih.b. Setiap anggota biasa MISEKTA mempunyai hak:

1. Memilih dan dipilih

2. Mengeluarkan pendapat, mengajukan usul, baik secara lisan maupun tulisan.

3. Menggunakan fasilitas MISEKTA.

4. Mengikuti segala kegiatan yang dilaksanakan MISEKTA.

5. Melakukan pembelaan diri di depan anggota MISEKTA dalam forum yang dibuat khusus untuk itu atau dalam Musyawarah Anggota MISEKTA atas tuduhan yang diajukan kepadanya.6. Mengundurkan diri sebagai anggota MISEKTA, dengan mengajukan surat permohonan pengunduran diri kepada Badan Pengurus Harian MISEKTA dengan sepengetahuan Badan Pengawas dan Pemeriksa MISEKTA.

7. Mendapatkan pembelaan diri dari Badan Pengurus Harian MISEKTA sepanjang tidak bertentangan dengan AD/ART serta aturan lainnya yang ditetapkan.

2. Kewajiban Anggota MISEKTA

a. Setiap anggota MISEKTA wajib mentaati dan menjunjung tinggi AD, ART, GBHO, dan aturan lainnya yang telah ditetapkan.

b. Setiap anggota MISEKTA wajib menjunjung tinggi nama baik MISEKTA.

c. Setiap anggota muda MISEKTA dan anggota biasa MISEKTA berkewajiban membayar iuran anggota MISEKTA tiap semester.

d. Setiap anggota luar biasa wajib membayar uang alumni kepada MISEKTA.

e.Setiap anggota MISEKTA wajib memelihara barang inventaris MISEKTA, mengganti bila merusak, dan menjaga kebersihan sekretariat MISEKTA.Pasal 4Masa Keanggotaan MISEKTA

1. Masa keanggotaan anggota muda berakhir setelah menjadi anggota biasa atau anggota luar biasa.2. Masa keanggotaan anggota biasa disesuaikan dengan status kemahasiswaannya.

3. Masa keanggotaan anggota luar biasa dan anggota kehormatan berakhir hanya jika status keanggotaannya hilang.4. Masa keanggotaan anggota kehormatan berakhir hanya MISEKTA bubar.Pasal 5Hilangnya Keanggotaan MISEKTAHilangnya keanggotaan anggota muda, anggota biasa dan anggota luar biasa jika:1. Mengundurkan diri.

2. Diskorsing atau dipecat.3. Berhalangan tetap.

Pasal 6

Sanksi-sanksi

1. Sanksi- sanksi yang dapat diberikan pada anggota MISEKTA yang melanggar aturan organisasi berupa :a. Peringatan

b. Skorsing

c. Pemecatan

2. Mekanisme tentang pemberian sanksi akan diatur oleh BAPPER MISEKTA dalam aturan tersendiri.BAB III

STRUKTUR ORGANISASI

Pasal 7

Musyawarah Anggota MISEKTA

1. Musyawarah Anggota merupakan rapat yang diikuti oleh seluruh anggota MISEKTA yang disingkat MUSTA yang memegang kekuasan tertinggi di MISEKTA.

2. Musyawarah Anggota diselenggarakan satu kali dalam satu periode kepengurusan.

3. Musyawarah Anggota Istimewa dapat diselenggarakan dalam keadaan luar biasa.

4. Musyawarah Anggota Istimewa dapat diselenggarakan atas inisiatif + 1 anggota BAPPER dan diwadahi oleh BAPPER.

5. Kekuasaan dan Wewenang MUSTA

a. Mengesahkan laporan pertanggungjawaban Badan Pangawas dan Pemeriksa.b. Mengesahkan laporan pertanggungjawaban Badan Pengurus Harian.

c. Membahas dan memberikan sanksi terhadap pelanggaran hasil-hasil MUSTA.

d. Menetapkan AD dan ART, GBHO, Mekanisme-mekanisme dan rekomendasi.

e. Memilih dan menetapkan nama-nama anggota Badan Pengawas dan Pemeriksa.

f. Memilih dan Menetapkan nama-nama calon Pembina MISEKTA.

g. Memilih dan menetapkan Ketua Umum MISEKTA.

h. Mengesahkan ketetapan-ketetapan organisasi MISEKTA lainnya.6. Tata tertib

a. Peserta MUSTA terdiri dari peserta penuh, peserta peninjau, dan partisipanb. Peserta penuh adalah anggota biasa MISEKTA.

c. Peserta Peninjau adalah anggota muda, anggota luar biasa dan anggota kehormatan.

d. Partisipan adalah orang-orang di luar anggota MISEKTA yang mengikuti pelaksanaan MUSTA dan disepakati oleh forum MUSTA.

e. Peserta penuh mempunyai hak suara dan bicara.

f. Peserta peninjau hanya mempunyai hak bicara.g. Partisipan tidak mempunyai hak bicara dan hak suara.h. Presidium Sidang adalah mereka yang dipilih dari peserta MUSTA MISEKTA Fakultas Pertanian UNHAS terdiri dari pimpinan sidang, notulis dan anggota.

i. Pimpinan sidang adalah anggota presidium sidang yang disepakati dalam forum MUSTA untuk memimpin jalannya sidang.j. MUSTA dianggap sah apabila dihadiri oleh sekurang-kurangnya 2/3 anggota MISEKTA.

k.Apabila Point (j) tidak terpenuhi maka MUSTA ditunda selama 2x5 menit dan setelah itu dinyatakan sah.

Pasal 8

Badan Pengawas dan Pemeriksa MISEKTA

1. Status, kedudukan dan Masa Jabatan

a. Badan Pengawas dan Pemeriksa MISEKTA berstatus sebagai Badan Normatif yang bersifat perwakilan anggota MISEKTA dan selanjutnya disingkat BAPPER MISEKTA.

b. BAPPER MISEKTA berkedudukan sebagai perpanjangan tangan MUSTA MISEKTA.

c. Masa Jabatan BAPPER MISEKTA adalah satu periode kepengurusan.

2. Keanggotaan BAPPER MISEKTA

a. Anggota BAPPER MISEKTA adalah anggota biasa MISEKTA

b. Keanggotaan BAPPER MISEKTA ditetapkan oleh MUSTA MISEKTA.

3. Tugas dan wewenang

a. Membuka persidangan MUSTA sebelum terpilihnya Presidium Sidang

b. Mengesahkan Badan Pengurus Harian MISEKTA

c. Menfasilitasi dan mengevaluasi pelaksanaan evaluasi hasil-hasil MUSTA MISEKTA dan kinerja BPH MISEKTA setiap tiga bulan sekali dalam forum yang dibuat khusus untuk itu.

d. Mengevaluasi pelaksanaan hasil-hasil MUSTA MISEKTA dan kinerja BPH MISEKTA setiap tiga bulan sekali dalam forum yang dibuat khusus untuk itu.e. Hasil Pengawasan dan evaluasi oleh BAPPER MISEKTA dikeluarkan dalam bentuk berita acara.

f. Membuat dan menetapkan aturan-aturan MISEKTA lainnya, sepanjang tidak bertentangan dengan AD dan ART, GBHO, dan aturan lainnya yang telah ditetapkan dalam MUSTA MISEKTA.

g. Memberikan usul kepada Badan Pengurus Harian MISEKTA untuk memperlancar pelaksanaan keputusan-keputusan MUSTA MISEKTA baik diminta maupun tidak diminta.h. Menyampaikan hasil pengawasan dan pemeriksaan pelaksanaan hasil-hasil MUSTA MISEKTA yang dijalankan oleh Badan Pengurus Harian di MUSTA MISEKTA dalam bentuk Laporan Pertanggung Jawaban.i. Mengesahkan reshuffle Badan Pengurus Harian MISEKTA sesuai usulan Ketua Umum MISEKTA.j. Melantik Badan Pengurus Harian MISEKTA.

k. Menetapkan sanksi kepada anggota MISEKTA.

4. Persidangan BAPPER MISEKTA

a. Sidang BAPPER MISEKTA dipimpin oleh Ketua BAPPER MISEKTA atau anggota BAPPER yang di sepakati b. Ketua BAPPER MISEKTA dipilih dari dan oleh anggota BAPPER MISEKTA dan ditetapkan dalam sidang khusus BAPPER MISEKTA.

c. Sidang BAPPER MISEKTA dinyatakan sah jika dihadiri oleh sekurang-kurangnya 2/3 dari jumlah anggota BAPPER MISEKTA.5. Evaluasi dan pertanggungjawaban setiap anggota BAPPER dilakukan kepada anggota MISEKTA melalui MUSTA MISEKTA.Pasal 9

Badan Pengurus Harian MISEKTA

1. Status, Kedudukan dan Masa Jabatan

a. Badan Pengurus Harian MISEKTA sebagai Badan Eksekutif MISEKTA yang selanjutnya disingkat BPH MISEKTA.

b. BPH MISEKTA berkedudukan sebagai pelaksana mekanisme kerja organisasi.

c. Masa jabatan BPH MISEKTA adalah satu periode kepengurusan.2. Personalia BPH MISEKTA

a. Formasi BPH MISEKTA sekurang-kurangnya terdiri dari ketua umum, sekertaris umum, bendahara umum, dan kepala bidang.b. Yang dapat menjadi BPH MISEKTA adalah anggota biasa MISEKTA yang masih aktif kuliah.3. Tugas dan Wewenang

a. Selambat-lambatnya lima hari setelah Ketua Umum yang merangkap formatur terpilih, personalia BPH MISEKTA sudah terbentuk.

b. Selambat-lambatnya lima hari setelah personalia BPH MISEKTA terbentuk, maka BPH MISEKTA wajib mengadakan serah terima jabatan dari ketua umum demisioner ke Ketua Umum terpilih.

c. Jika point (b) tidak dapat terpenuhi, maka serah terima dilakukan oleh BAPPER kepada ketua umum terpilih.

d. Melaksanakan hasil-hasil MUSTA dan hasil-hasil Raker.e. Mensosialisasikan hasil-hasil MUSTA selambat-lambatnya lima hari setelah pengurus BPH yang sah dilantikf. Menyelenggarakan MUSTA di akhir periode kepengurusan.

g. Melaksanakan laporan kinerja setiap triwulan selama periode kepengurusan.h. Ketua Umum BPH MISEKTA berwenang mengeluarkan surat permohonan pengesahan Ressufle pengurus BPH MISEKTA kepada BAPPER MISEKTA.

i. Menjaga dan memelihara inventaris serta kebersihan sekretariat MISEKTA.

4. Pengesahan, Pelantikan dan Pengukuhan.

a. BPH MISEKTA disahkan dan dilantik oleh ketua BAPPER MISEKTA.

b. BPH MISEKTA dikukuhkan oleh Ketua Jurusan Sosial Ekonomi Pertanian Fakultas Pertanian Universitas Hasanuddin melalui Surat Keputusan.c. Pengesahan dan pelantikan jabatan BPH MISEKTA terpilih oleh BAPPER MISEKTA selambat-lambatnya lima hari setelah personalia terbentuk.

5. Evaluasi dan pertanggungjawaban

a. BPH MISEKTA bertanggung jawab kepada anggota MISEKTA melalui laporan kinerja triwulan yang difasilitasi oleh BAPPER MISEKTA.

b. Ketua umum BPH MISEKTA bertanggung jawab penuh pada anggota MISEKTA melalui MUSTA MISEKTA.BAB IV

ATRIBUT

Pasal 10

Lambang

Lambang MISEKTA adalah lambang dengan penampilan profil petani yang menunjukkan tri tunggal usaha tani dan bertuliskan UNHAS dan MISEKTA.

Pasal 11

Bendera

Bendera MISEKTA berwarna hijau muda yang ditengahnya terdapat lambang MISEKTA dengan ukuran yang telah ditentukan.

Pasal 12Mars

Mars MISEKTA adalah lagu yang ditetapkan sebagai mars dalam MISEKTA.

Pasal 13Selempang

Selempang MISEKTA adalah selempang yang terbuat dari kain berwarna hijau muda dengan garis hijau tua dan dilengkapi dengan medali segilima bergambarkan lambang MISEKTA dengan ukuran yang telah ditentukan. Pasal 14PinPin MISEKTA berwarna hijau muda berbentuk lingkaran dengan garis tengah 3 cm dan ditengah-tengahnya terdapat lambang MISEKTA.

Pasal 15Kop Surat

1. Kop surat BAPPER MISEKTA bertuliskan Badan Pengawas dan Pemeriksa MISEKTA Faperta Unhas dengan lambang Unhas di sebelah kiri dan lambang MISEKTA di sebelah kanan.

2. Kop surat BPH MISEKTA bertuliskan Badan Pengurus Harian MISEKTA Faperta Unhas dengan lambang Unhas di sebelah kiri dan lambang MISEKTA di sebelah kanan.

3. Kop Surat Panitia Pelaksana MISEKTA bertuliskan nama kegiatan dengan lambang UNHAS sebelah kiri dan lambang MISEKTA sebelah kanan.

4. Khusus untuk Kop Surat MISEKTA yang bekerja sama dengan eksternal MISEKTA, penempatan lambang disesuaikan dengan kesepakatan bersama. Pasal 16Stempel

1. Stempel BAPPER MISEKTA berbentuk segitiga sama sisi berukuran 4 cm dan ditengah-tengahnya terdapat lambang MISEKTA dan bertuliskan Badan Pengawas dan Pemeriksa yang mengelilinginya.2. Stempel BPH MISEKTA berbentuk lingkaran berdiameter 4 cm dan ditengahnya terdapat lambang MISEKTA dan bertuliskan Badan Pengurus Harian MISEKTA Fakultas Pertanian UNHAS yang mengelilinginya.3. Stempel Panitia berbentuk persegi panjang dengan ukuran 7.5 x 1.8 cm dengan lambang MISEKTA terletak di sebelah kiri dan tulisan Panitia Pelaksana di sebelah kanan.

Pasal 17

Penggunaan Atribut

1. Atribut MISEKTA digunakan pada kegiatan kepengurusan yang dilaksanakan sendiri atau kegiatan organisasi lain yang dianggap perlu diikuti MISEKTA.

2. Selempang MISEKTA digunakan pada acara pelantikan/pengukuhan, melantik, dan pada laporan pertanggungjawaban di MUSTA oleh Ketua Umum BPH MISEKTA.

3. Pin hanya digunakan oleh anggota biasa MISEKTA yang diutus sebagai delegasi pada kegiatan partisipatif.4. Lambang MISEKTA digunakan pada bendera, stempel, kop surat, pin, selempang MISEKTA, di tempat-tempat atau di benda-benda lain yang diketahui dan disetujui oleh BAPPER.Pasal 18Sanksi

Pelanggaran terhadap atribut akan dikenakan sanksi sesuai dengan peraturan organisasi.BAB V

PERBENDAHARAAN

Pasal 19

Iuran Anggota

Besarnya iuran anggota ditetapkan sebagai berikut:

1. Anggota Biasa MISEKTA sebesar Rp. 22.000,-/semester2. Anggota Muda MISEKTA sebesar Rp. 20.000,-/semester3. Kontribusi Alumni sebesar Rp. 50.000,-Pasal 20

Penggunaan Dana

1. Dana MISEKTA digunakan sebesar-besarnya untuk kepentingan organisasi.

2. Penggunaan dana untuk BAPPER MISEKTA diperoleh dari 10% total iuran anggota MISEKTA selama satu periode kepengurusan.3. Sisa dana dari kepanitiaan harus diserahkan kembali ke kas MISEKTA dan apabila terjadi kekurangan dana maka BPH MISEKTA berkewajiban membantu panitia menutupinya. 4. Sisa dana dari kepengurusan sebelumnya dikembalikan di kas MISEKTA.BAB VI PERUBAHAN ART DAN PEMBUBARAN MISEKTA

Pasal 21

Perubahan ART

Perubahan ART ini hanya dapat dilakukan melalui MUSTA atau MUSTA Istimewa.Pasal 22

Pembubaran MISEKTA

Pembubaran MISEKTA hanya dapat dilakukan melalui MUSTA atau MUSTA Istimewa yang dihadiri oleh sekurang-kurangnya 2/3 anggota biasa MISEKTA.BAB VII

PENUTUP

Pasal 23

Aturan Penjelas

Hal-hal yang dianggap perlu untuk mendapat penjelasan dalam ART akan dituangkan dalam aturan penjelas sepanjang tidak bertentangan dengan ART ini.Pasal 24

Aturan Penutup

Segala hal yang belum diatur dalam ART akan diatur kemudian dalam aturan tersendiri sepanjang tidak bertentangan dengan AD/ART MISEKTA.Ditetapkan di: MakassarPada Tanggal : Juni 2015Pukul : WITAPresidium Sidang

FACHRUDDIN ARFIAN DHANI

MUHAMMAD ALGAZALI

NURNILA Anggaran Rumah Tangga

MISEKTA Fakultas Pertanian UNHAS 2015