tugas pop art

20
Pop Art Desain

Upload: fanny-noor-baiti

Post on 31-Dec-2015

874 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: Tugas Pop Art

Pop Art Desain

Page 2: Tugas Pop Art

KATA PENGANTAR

Segala puji dan syukur kehadirat Allah SWT atas berkah, rahmat dan kemudahan

dariNya sehingga saya dapat menyelesaikan tugas dari mata kuliah Tinjauan Desain II ini tepat

pada waktunya.

Ucapan terimakasih juga tak lupa saya haturkan kepada beliau Bapak M. Sholahuddin,

S.Sn., M.T. atas bimbingannya selaku dosen dari mata kuliah ini. Serta ucapan terimakasih yang

tidak dapat saya utarakan secara keseluruhan, untuk berbagai sumber dan seluruh pihak yang

mendukung penyelesaian tugas ini.

Makalah ini berisi penjelasan tentang “Pop Art Desain” dan hal- hal yang berkaitan di

dalamnya. Diharapkan tugas ini dapat membantu pembaca dalam pengetahuan pop art desain.

Akhir kata semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi penyusun khususnya dan dapat

memberikan manfaat bagi pembaca pada umumnya.

Yogyakarta, 28 Februari 2013

2 | P a g e

Page 3: Tugas Pop Art

DAFTAR ISI

Kata Pengantar 2

Daftar Isi 3

Pembahasan 4

A. Definisi Pop Art 4

B. Sejarah dan Perkembangan Pop Art 5

C. Karakteristik Pop Art 7

D. Pop Art dalam Desain 8

E. Pop art dalam Desain Interior 9

F. Pop Art di Berbagai Negara 11

G. Beberapa Karya Pop Art 13

Daftar Pustaka 15

3 | P a g e

Page 4: Tugas Pop Art

POP ART DESAIN

A. DEFINISI POP ART

Istilah pop art berasal dari kata “popular art” yang merupakan aliran seni yang memanfaatkan simbol-simbol dan gaya visual yang berasal dari media massa yang popular .Pop Art merupakan perkembangan seni yang dipengaruhi oleh transformasi budaya popular yang terjadi di masyarakat. Budaya materialisme dan komersial pada kota metropolois seperti: Fotografi, film, model, desain , iklan tokoh idola, merupakan sumber inspirasi yang memotifasi gerakan ini.

Pop Art sering menggunakan media campuran dalam karyanya. Misalnya lukisan dengan gaya foto, berbagai kombinasi antara lukisan, ukiran atau patung kayu, logam, plastik, gibs, rongsokan, dan bahan lainnya. Pengaruh Dadaisme menjadikan tampilan karya seni ini terlihat apik.

Pop Art dibuat pada masyarakat dan budaya kontemporer, terutama konsumerisme, dengan menggunakan gambar dan ikon populer dan memasukkan kembali dan menetapkan mereka dalam dunia seni. Seringkali pelajaran yang berasal dari iklan dan kemasan produk, selebriti, dan komik strip. Gambar-gambar yang disajikan dengan kombinasi humor, kritik dan ironi. Dalam hal ini, gerakan ini menempatkan seni menjadi hal sehari-hari, kehidupan kontemporer. Hal ini juga membantu mengurangi kesenjangan antara "seni tinggi" dan "seni rendah" dan dihapuskan perbedaan antara seni rupa dan seni metode komersial. Pop art fokus pada objek yang sering ditemukan sehari-hari dibuat dengan adopsi seni komersial. Sementara itu para seniman juga banyak mengadaptasi budaya populer seperti film layar lebar, komik, iklan, dan yang paling banyak, televisi.

4 | P a g e

Page 5: Tugas Pop Art

B. SEJARAH DAN PERKEMBANGAN POP ART

Sebelum pop art ada, seni adalah milik eksklusif orang-orang kaya, pintar, media, dan para seniman itu sendiri. Mereka menerjemahkan keindahan sesuai dengan teori-teori ideal mereka yang cenderung filosofis dan rumit. Lalu lahirlah abstrak ekspresionisme. Seperti namanya, keindahan suatu karya abstrak ekspresionisme tidak bisa dinikmati tanpa kita perlu berpikir dan mencerna. Roy Lichtenstein dan kawan-kawan berusaha mengubah keadaan ini dengan rumusan yang bisa membuat seni dan estetika lebih mudah dipahami.

Istilah Pop Art pertama kali lahir dari pena seorang kritikus Inggris, Lawrence Alloway pada akhir 1950an untuk menggambarkan apa yang ia lihat sebagai perubahan atidunal kontemporer pada subjek dan teknik seni. Bukannya berisi konten-konten langka seperti cerita bible, mitos, atau legenda yang secara tradisional sering menjadi subjek seni murni, dalam Pop art yang menjadi inspirasi adalah budaya barat sebagai pemasaran perusahaan. Nama pop art itu sendiri berasal dari kata Popular Mas Cultur namun orang lebih mengenalnya dengan sebutan Pop Art. Pada awalnya , Pop art merupakan bentuk reaksi dari perkembangan seni Abstrak atau Expresionisme pada saat itu. Dengan mengambil ciri khas desain iklan dan komik.

“Drowning girl - Roy Lichtenstein”

Mulai merebak di Inggris pertengahan 1950an dan di Amerika pada awal 1960an. Pada tahun 1960, gerakan dilakukan oleh Peter Blake, Patrick Caulfield, David Hockney, Allen Jones, dan Peter Phillips. Pada awal tahun enam puluhan, Pop Art menemukan jalannya di Amerika Serikat, terlihat dalam karya Jim Dine, Roy Lichtenstein, dan Robert Rauschenberg. Ini dikembangkan di Amerika Serikat sebagai respon terhadap kekayaan pos era Perang Dunia II dan konsumerisme dan materialisme berkembang di masyarakat. Seniman Pop Art yang termahsyur, Andy Warhol, menggunakan foto beraliran realistis, teknik cetak produksi massa yang disebut seriagraphy.

5 | P a g e

Page 6: Tugas Pop Art

Andy Warhol

Walaupun Andy Warhol bukanlah seniman pertama yang mengadaptasi iklan menjadi sebuah seni, sampai saat ini ia diakui sebagai praktisi pop art terbaik. Dengan karyanya, “200 Campbell’s Soup Cans” (1962) dan “Marylin Monroe Diptych” (1962), Warhol mencoba mengangkat reproduksi mekanis dari status seni murni.

“200 Campbell’s Soup Cans” (1962) “Marylin Monroe Diptych” (1962)

“Still Life” Tom Wesselmann , (1962)

Sama halnya dengan seniman Roy Lichtenstein yang mengadaptasi strip komik di masa mudanya sebagai inspirasi dari karyanya yang menggambarkan action drama

6 | P a g e

Page 7: Tugas Pop Art

sensasional yang dibuat dengan printer dot murah yang diperbesar. Karyanya ini sangatlah sukses. Selain itu ada juga karya dari Richard Hamilton, Jhon Michale dan Jhon Voelcker pada tahun 1956 yang berjudul " Just What is it that makes today's homes so different, so appealing?. Karya tersebut berupa penggabungan potongan gambar dari berbagai sumber.

Pop art didesain berdasarkan masyarakat dan untuk masyarakat, walaupun hanya bisa dibuat oleh orang-orang tertentu. Popularitas pop art kemudian memudar di akhir era 60an setelah munculnya seni abstrak ekspresionis, namun kini pop art sudah mulai diminati lagi dan popularitas dua aliran seni itu kini sangat hebat.

Seiring dengan perkembangan jaman desain pop art tidak hanya di tuangkan dalam media cetak, sablon kaos, aksesoris motor , tapi di gunakan juga untuk mempercantik rumah, untuk bagian luar ataupun dalam. mungkin anda pernah melihat bangunan rumah dengan banyak warna yang berani, model sofa atau kursi yang unik, ini merupakan sebuah perkembangan dari dunia desain Pop art.

C. KARAKTERISTIK POP ART

Karakter Pop Art adalah menggunakan elemen visual, dot/ titik raster yang berasal dari teknik cetak di media massa, kata seru, elemen yang terdapat di komik seperti Balon. biasanya menggunakan model yang berasal dari selebritis seperti Marilyn Monroe menggunakan warna-warna komplementer, cerah, terang, dan kalaupun menggunakan foto juga menggunakan high contrast, untuk ilustrasi menggunakan outline yang tegas.

Dalam mempelajari konsumen yang bergenre kan Pop Art, sering kali implementasi dalam penjabaran sebuah ide untuk divisualkan membuat korelasi dan bentukan yang menentukan bagaimana visual secara apik bisa tersaji dan kredibel dengan semiotika konsumen, kita bisa simak bagaimana sebuah iklan sangat terpengaruh oleh semiotika iklan dalam audiens. Iklan Coca cola misalnya, merk ini sangat populer dan menjustifikasi elemen anak muda dalam, bagaimana warna warna cerah yang terlihat memberontak, berani dan bebas menstigmakan semiotika Pop sangat kental pada brand Coca cola. Mencoba mengerti konsumen dengan cara mereka memakai semiotika ajakan dan kalimat yang mengerti dan membedakan bagaimana posisi mereka berada, karena hal ini Coca cola telah berevolusi dan menentukan gairah pasar sendiri dan mencoba bertahan dalam konsumsi komunikasinya yang tergambarkan jelas lewat setiap iklan mereka.

Dalam negeri sendiri beberapa iklan dengan gaya Pop Art menjadi sangat kuat improvisasinya untuk pengertian komunikasi konsumen, mencoba untuk menjadi

7 | P a g e

Page 8: Tugas Pop Art

konsumen yang terbiaskan lewat semiotika visual yang akan disampaikan adalah hal terbaik jika komunikasi itu akan masuk ke kultur konsumen itu sendiri

Bentuk komunikasi itu sendiri yang di tawarkan iklan ini adalah kedaulatan rakyat selalu berubah untuk maju dan mencoba menyatakan ke komplitannya masing-masing dengan gaya Pop Art sehingga kultur yang kita dapatkan pada semiotika iklan tersebut adalah komunikasi.

D. POP ART DALAM DESAIN

Gaya desain ini berlangsung sekitar pertengahan dekade 60 an hingga memasuki tahun 1970. karena pengaruh pop art dalam desain maka terdapat upaya untuk mengangkat kembali unsur-unsur tradisional amerika. seperti teknik pewarnaan datar atau blok dan aoutline pada komik. sedangkan yang berkaitan dengan sisi tradisional adalah seperti tipe huruf, ornamen tradisional serta mengangkat kembali gaya art deco dan art nouveau, atau sering disebut juga dengan revivalism. Selain itu efek dari budaya pop art, muncul pula kegemaran akan poster sebagai media ekspresi dari gerakan-gerakan protes sosial seperti gerakan pembela hak asasi manusia. gerakan lingkungan hidup, gerakan cinta damai dan gerakan pembela hak wanita. karena media massa dan masyarakat umum mengaitkan media ini dengan nilai-nilai kemapanan, musik rock, obat-obat psychadelic maka gaya poster ini disebut psychadelic art.

8 | P a g e

Page 9: Tugas Pop Art

E. POP ART DALAM DESAIN INTERIOR

Dalam interior, gaya pop art sering dijadikan sebuah eksperimen yang sangat menyenangkan. Gaya-gaya desain interior kontemporer semakin berkembang dan meluas dengan kreatif. Banyak hal baru yang bisa dilakukan dalam mendesain ruangan, seiring berkembangnya teknologi dalam pembuatan material untuk aplikasi interior dan pemasangan aplikasi yang semakin mudah dan bervariasi.

Namun di Indonesia, gaya ini jarang sekali digunakan bukan karena desainer interior yang tidak mau, namun pemilik proyek alias klien biasanya tidak setuju dengan desain-desain yang unik karena biasanya lebih mahal daripada desain interior biasa. Desain plastis yang melengkung-lengkung, desain kontemporer yang unik dan penuh kreasi, dan desain dengan permainan warna berani biasanya langsung ditolak oleh klien. Kebanyakan klien akhirnya memilih desain ‘aman’. Hal ini menjadi salah satu alasan yang kemudian membuat desain di Indonesia tidak terlalu berkembang. Karena itulah sangat jarang hasil desain anak bangsa masuk ke web atau majalah-majalah desain internasional.

Alasan lain yang membuat pop art dalam interior jarang ditemukan di Indonesia adalah pemikiran umum yang mengatakan bahwa tabrak warna itu jelek, dan berasa ‘dangdut’. Padahal warna-warna komplementer yang berani apabila dipadukan dengan baik, maka bisa menghasilkan efek yang dahsyat pada ruangan. Apalagi kalau ditambah dengan bentuk ruangan yang didesain menarik dan kreatif.

Ketiga unsur dan harmonisasi elemen ruang pada gaya Pop Art berpadu dengan

baik, kesan norak yang “kampungan” tidak akan mengemukan, sebaliknya Pop Art justru merefleksikan jati diri pemilik ruang.

9 | P a g e

Page 10: Tugas Pop Art

Dalam interior Pop Art, warna dan bentuk menjadi unsur primer interior ruang yang harus digali. Kombinasi warna primer yang terang seperti merah, biru dan hijau serta beberapa warna turunannya dimaklumkan dalam gaya ini. Beragam motif yang bukan hanya strip dan polkadot pun dengan mudah ditemui.

Seperti yang sudah disebutkan di atas bahwa Pop Art juga menggunakan media-media yang populer. Maka sah saja jika ruang tamu di dominasi oleh warna surat kabar dengan hampir semua perabotan di lapisi berita-berita . Atau jika pemilik ruangan merupakan penyuka komik marvel. Maka dari karpet sampai sofa, bahkan lemari juga bisa didesain dengan gambar-gambar super hero. Dalam pop art tidak ada yang tidak mungkin.

Selain digunakan ruang dalam bentuk penataan, dekorasi dan juga pewarnaan ruang, desain pop art juga diterapkan pada perabotan. Berikut adalah gambar desain pop art dalam bentuk furniture :

10 | P a g e

Page 11: Tugas Pop Art

F. POP ART DI BERBAGAI NEGARA

1. Spanyol

Di Spanyol, studi seni pop dikaitkan dengan "figuratif baru", yang berasal dari akar krisis informalism. Eduardo Arroyo bisa dikatakan sesuai dalam tren pop art, karena ketertarikannya pada lingkungan, nya kritik dari budaya media kita yang menggabungkan ikon dari kedua media massa komunikasi dan sejarah lukisan, dan cemoohan selama hampir semua gaya artistik didirikan. Namun, petenis Spanyol yang bisa dianggap paling otentik "pop" artis adalah Alfredo Alcaín, karena penggunaan ia membuat gambar populer dan ruang-ruang kosong dalam komposisinya.

Juga dalam kategori pop art Spanyol adalah "Team Chronicle" ( El Equipo Crónica ), yang ada di Valencia antara tahun 1964 dan 1981, dibentuk oleh seniman Manolo Valdés dan Solbes Rafael. Gerakan mereka dapat dicirikan sebagai Pop karena penggunaannya komik dan gambar publisitas dan penyederhanaan atas gambar dan komposisi fotografi. Filmmaker Pedro Almodovar muncul dari Madrid subkultur "Movida La" (1970) membuat anggaran yang rendah super 8 film pop art dan kemudian Andy Warhol disebut Spanyol oleh media pada saat itu. Dalam buku "Almodovar di Almodovar" ia dikutip mengatakan bahwa film tahun 1950-an "Funny Face" adalah inspirasi utama untuk karyanya. Satu merek dagang Pop dalam film Almodovar adalah bahwa ia selalu menghasilkan sebuah iklan palsu untuk dimasukkan ke dalam sebuah adegan.

2. Jepang

Di Jepang, Pop Art akan berkembang dari adegan negara terkemuka avant-garde. Karya Yayoi Kusama memberikan kontribusi terhadap perkembangan seni pop itu sendiri dan mempengaruhi banyak seniman lain, termasuk Andy Warhol . Pada pertengahan 1960-an grafis desainer Tadanori Yokoo akan menjadi salah satu artis pop paling sukses dan simbol internasional untuk seni pop Jepang. Dia terkenal karena iklan

11 | P a g e

Page 12: Tugas Pop Art

dan menciptakan karya seni untuk budaya pop itu sendiri, seperti komisi dari The Beatles , Marilyn Monroe , Elizabeth Taylor di antara banyak lainnya. Lainnya tokoh pop art terkemuka pada saat itu adalah Keiichi Tanaami .Karakter ikonik dari Jepang manga dan anime juga telah menjadi simbol untuk seni pop seperti Speed Racer dan Astro Boy . Manga dan anime Jepang juga akan mempengaruhi seniman pop masa depan, seperti Takashi Murakami dan gerakan superflat nya.

3. Italia

Di Italia, Pop Art dikenal dari tahun 1964, dan terjadi dalam berbagai bentuk, seperti "Scuola di Piazza del Popolo" di Roma, dengan artis seperti Mario Schifano , Franco Angeli , Giosetta Fioroni , Tano Festa dan juga beberapa karya seni oleh Piero Manzoni , Lucio Del Pezzo dan Mimmo Rotella .

Pop Art Italia berasal dari tahun 1950-an budaya, tepatnya dalam karya dua seniman: Enrico Baj dan Mimmo Rotella , yang memiliki hak untuk dianggap sebagai pelopor dari adegan ini. Bahkan, itu sekitar 1958-59 yang Baj dan Rotella meninggalkan karir mereka sebelumnya - yang mungkin secara umum didefinisikan sebagai genre non-representasional meskipun dijalankan melalui dengan pasca-Dadaism - untuk melontarkan diri ke dunia baru gambar dan refleksi pada mereka yang bermunculan di sekitar mereka. Mimmo Rotella 's poster robek memperoleh rasa yang lebih figuratif, seringkali eksplisit dan sengaja mengacu pada ikon besar kali. Enrico Baj 's komposisi yang mendalami kontemporer kitsch, yang adalah untuk berubah menjadi tambang emas gambar dan rangsangan bagi seluruh generasi seniman.

Kebaruan terletak pada panorama visual baru, baik di dalam empat dinding dalam negeri dan keluar: ". Dunia baru" mobil, rambu-rambu jalan, televisi, semua Semuanya dapat menjadi milik dunia seni, yang itu sendiri baru.Dalam hal ini, Pop Art Italia mengambil jalan ideologi yang sama dengan adegan Internasional, satu-satunya hal yang berubah adalah ikonografi dan, dalam beberapa kasus, kehadiran sikap yang lebih kritis untuk itu. Bahkan dalam kasus ini, prototipe dapat ditelusuri kembali ke karya-karya Rotella dan Baj, baik jauh dari netral dalam hubungan mereka dengan masyarakat. Namun ini bukan unsur eksklusif, ada garis panjang seniman, dari Gianni Ruffi ke Roberto Barni , dari Silvio Pasotti ke Umberto Bignardi dan Claudio Cintoli yang mengambil realitas sebagai mainan, sebagai kolam besar citra dari yang menarik bahan dengan kekecewaan dan kesembronoan, mempertanyakan model peran tradisional linguistik dengan semangat baru dari "biarkan aku bersenang-senang" à la Aldo Palazzeschi .

4. Belgia

Di Belgia , Pop Art diwakili oleh Paul Van Hoeydonck , yang patung Everybody Astronaut yang tersisa di bulan selama salah satu misi bulan. Seniman diakui

12 | P a g e

Page 13: Tugas Pop Art

internasional seperti Marcel Broodthaers ( 'boneka vous etes "? ) dan Panamarenko berhutang kepada gerakan Pop Art Untuk Marcel Broodthaers contoh besar itu. George Segal . lain yang terkenal Roger Raveel dipasang sangkar burung dengan merpati hidup nyata dalam salah satu lukisannya. Pada akhir tahun enam puluhan dan tujuh puluhan referensi Pop Art menghilang dari karya seniman ini karena mereka mengambil sikap yang lebih kritis terhadap Amerika karena karakter Perang Vietnam semakin mengerikan. Panamarenko, bagaimanapun, harus hari ini mempertahankan ironi yang melekat dalam gerakan Pop Art.

5. Belanda

Sementara di Belanda tidak ada gerakan Pop Art resmi, ada sekelompok seniman yang menghabiskan waktu di New York selama tahun-tahun awal Pop Art dan menarik inspirasi dari gerakan Pop Art internasional.Perwakilan kunci dari Pop Art Belanda Gustave Asselbergs , Woody van Amin , Daan van Emas , Rik Bentley , Jan Cremer , Wim T. Schippers dan Jacques Frenken . Mereka memiliki kesamaan bahwa mereka menentang mentalitas petit Belanda borjuis dengan menciptakan karya-karya lucu dengan nada serius. Contoh termasuk O'Clock Sex oleh Woody Amin van dan Salib / Target oleh Jacques Frenken.

G. BEBERAPA KARYA POP ART

Wayne Thiebaud , 1963 Three Machines

Andy Warhol , Tomat Juice Campbell Box , 1964, sintetis polimer cat dan tinta silkscreen pada kayu, 10 inci × 19 inci × 9 ½ inci (25,4 × 48,3 × 24,1 cm)

13 | P a g e

Page 14: Tugas Pop Art

Eduardo Paolozzi .  I was a rich man’s Plaything (1947) dianggap sebagai pembawa standar awal "pop art" dan pertama untuk menampilkan kata "pop". Paolozzi

menunjukkan kolase pada tahun 1952 sebagai bagian dari terobosan nya Bunk! presentasi seri di awal Grup Independen pertemuan di London.

David Hockney , 1967 A Bigger Splash

14 | P a g e

Page 15: Tugas Pop Art

DAFTAR PUSTAKA

1. http://venusofwillendorftd1.wordpress.com/2008/03/26/pop-art/

Jumat, 22 Februari 2013 pukul 20.45 WIB

2. http://www.kabarkami.com/sejarah-desain-pop-art.html

Jumat, 22 Februari 2013 pukul 21.00 WIB

3. http://aseli-boeatan-indonesia.blogspot.com/

Jumat, 22 Februari 2013 pukul 20.55 WIB

4. http://aiirm59.blogspot.com/2012/07/aliran-seni-lukis-pop-art.html

Sabtu, 23 Februari 2013 pukul 07.12 WIB

5. http://www.oktomagazine.com/arsip/1474/pop.art.interior..populer.tanpa.batas

Sabtu, 23 Februari 2013 pukul 07.20 WIB

6. http://zulfikart.blogspot.com/2011/12/pop-art-singkatan-dari-popular-art.html

Sabtu, 23 Februari 2013 pukul 08.50 WIB

7. http://id.prmob.net/seni-pop/roy-lichtenstein/new-york-1299585.html

Sabtu, 23 Februari 2013 pukul 10.28 WIB

8. http://www.wikipedia.com

Minggu, 24 Februari 2013 pukul 09.00 WIB

15 | P a g e