aplikasi antrian multi channel single phase ...aplikasi antrian multi channel single phase pada...

138
APLIKASI ANTRIAN MULTI CHANNEL SINGLE PHASE PADA PELAYANAN KLINIK GIGI BERBASIS WEB SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Salah Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Komputer Program Studi Teknik Informatika oleh : Imanuel Demi Prasetya 145314076 PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI UNIVERSITAS SANATA DHARMA YOGYAKARTA 2018 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Upload: others

Post on 08-Nov-2020

12 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: APLIKASI ANTRIAN MULTI CHANNEL SINGLE PHASE ...APLIKASI ANTRIAN MULTI CHANNEL SINGLE PHASE PADA PELAYANAN KLINIK GIGI BERBASIS WEB SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Salah Syarat Memperoleh

APLIKASI ANTRIAN MULTI CHANNEL SINGLE PHASE PADA

PELAYANAN KLINIK GIGI BERBASIS WEB

SKRIPSI

Diajukan Untuk Memenuhi Salah Syarat

Memperoleh Gelar Sarjana Komputer

Program Studi Teknik Informatika

oleh :

Imanuel Demi Prasetya

145314076

PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA

JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA

FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI

UNIVERSITAS SANATA DHARMA

YOGYAKARTA

2018

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 2: APLIKASI ANTRIAN MULTI CHANNEL SINGLE PHASE ...APLIKASI ANTRIAN MULTI CHANNEL SINGLE PHASE PADA PELAYANAN KLINIK GIGI BERBASIS WEB SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Salah Syarat Memperoleh

ii

QUEUE APPLICATIONS MULTI CHANNEL SINGLE PHASE ON WEB

DENTAL CLINIC SERVICES

A THESIS

Presented as Partial Fullfillment of the Requirement

To Obtain the Sarjana Komputer Degree

In Informatics Engineering Study Program

By :

Imanuel Demi Prasetya

145314076

INFORMATICS ENGINEERING STUDY PROGRAM

DEPARTMENT OF INFORMATICS ENGINEERING

FACULTY OF SCIENCE AND TECHNOLOGY

SANATA DHARMA UNIVERSITY

YOGYAKARTA

2018

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 3: APLIKASI ANTRIAN MULTI CHANNEL SINGLE PHASE ...APLIKASI ANTRIAN MULTI CHANNEL SINGLE PHASE PADA PELAYANAN KLINIK GIGI BERBASIS WEB SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Salah Syarat Memperoleh

iii

HALAMAN PERSETUJUAN

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 4: APLIKASI ANTRIAN MULTI CHANNEL SINGLE PHASE ...APLIKASI ANTRIAN MULTI CHANNEL SINGLE PHASE PADA PELAYANAN KLINIK GIGI BERBASIS WEB SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Salah Syarat Memperoleh

iv

HALAMAN PENGESAHAN

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 5: APLIKASI ANTRIAN MULTI CHANNEL SINGLE PHASE ...APLIKASI ANTRIAN MULTI CHANNEL SINGLE PHASE PADA PELAYANAN KLINIK GIGI BERBASIS WEB SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Salah Syarat Memperoleh

v

HALAMAN MOTTO

Jika kamu benar menginginkan sesuatu,

kamu akan menemukan caranya.

Namun jika tak serius,

kau hanya akan menemukan alasan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 6: APLIKASI ANTRIAN MULTI CHANNEL SINGLE PHASE ...APLIKASI ANTRIAN MULTI CHANNEL SINGLE PHASE PADA PELAYANAN KLINIK GIGI BERBASIS WEB SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Salah Syarat Memperoleh

vi

HALAMAN PERSEMBAHAN

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 7: APLIKASI ANTRIAN MULTI CHANNEL SINGLE PHASE ...APLIKASI ANTRIAN MULTI CHANNEL SINGLE PHASE PADA PELAYANAN KLINIK GIGI BERBASIS WEB SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Salah Syarat Memperoleh

vii

PERNYATAAN KEASLIAN KARYA

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 8: APLIKASI ANTRIAN MULTI CHANNEL SINGLE PHASE ...APLIKASI ANTRIAN MULTI CHANNEL SINGLE PHASE PADA PELAYANAN KLINIK GIGI BERBASIS WEB SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Salah Syarat Memperoleh

viii

LEMBARAN PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI KARYA

ILMIAH UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 9: APLIKASI ANTRIAN MULTI CHANNEL SINGLE PHASE ...APLIKASI ANTRIAN MULTI CHANNEL SINGLE PHASE PADA PELAYANAN KLINIK GIGI BERBASIS WEB SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Salah Syarat Memperoleh

ix

ABSTRAK

Penelitian ini bertujuan untuk melihat error (MAE) dari rata – rata waktu tunggu

pasien dan rata – rata lama pelayanan dari aplikasi yang dibangun. Kemudian

membangun sebuah sistem aplikasi antrean dengan model Multi Channel Single

Phase. Sistem yang di bangun berbasis website yang di harapkan membuat proses

antrian lebih efesien.

Data yang di gunakan pada penelitian ini adalah pola kedatangan pasien yang di

ambil selama 1 bulan dari tanggal 16 oktober 2017 sampai 11 November 2017 dan

di mulai dari jam 11:00 sampai 21:00. Penelitian ini menggunakan teori antrean

dengan disiplin antrian First In First out (FIFO) dan struktur antrian Multi Channel-

Single Phase dengan model Model (M/M/S/∞/∞).

Dari hasil pengujian yang dilakukan Error (MAE) yang di dapat dari rata – rata

waktu tunggu pasien untuk perhitungan perhari sebesar 0.171 untuk siang dan 0.257

untuk malam dan rata – rata lama pelayanan sebesar 0.244 untuk malam dan 0.350

untuk siang. Sedangkan Error (MAE) dari rata – rata waktu tunggu pasien untuk

perhitungan perminggu sebesar 0.02 sampai 0.49 untuk siang hari dan 0.06 sampai

0.73 dan rata – rata lama pelayanan sebesar 0.19 sampai 0.67 untuk siang hari dan

0.19 sampai 0.43 untuk malam.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 10: APLIKASI ANTRIAN MULTI CHANNEL SINGLE PHASE ...APLIKASI ANTRIAN MULTI CHANNEL SINGLE PHASE PADA PELAYANAN KLINIK GIGI BERBASIS WEB SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Salah Syarat Memperoleh

x

ABSTRACT

This research aims to see the error (MAE) of the average waiting time of the patient

and the average length service of the application development. Then develop a

queue application system with Multi Channel Single Phase model. The system is

develop based on website which are expected to make the queue process more

efficient.

The data which are used in this research based on the pattern of patient arrivals

taken for 1 month from the date of 16 October 2017 to 11 November 2017 and from

11:00 to 21:00. This research uses queuing theory with First In First out (FIFO)

queue discipline and Multi Channel-Single Phase queuing structure with Model

Model (M / M / S / ∞ / ∞).

Mean Absolute Error (MAE) from testing are obtained from the patient average

waiting time for daily calculation of 0.171 for the day and 0.257 for the night and

the average service of the length are 0.244 for the night and 0.350 for the afternoon.

While, Mean Absolute Error (MAE) of the average patient waiting time for the

weekly calculation are about 0.02 to 0.49 for the day and 0.06 to 0.73 and the service

average length are 0.19 to 0.67 for the day and 0.19 to 0.43 for the night.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 11: APLIKASI ANTRIAN MULTI CHANNEL SINGLE PHASE ...APLIKASI ANTRIAN MULTI CHANNEL SINGLE PHASE PADA PELAYANAN KLINIK GIGI BERBASIS WEB SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Salah Syarat Memperoleh

xi

KATA PENGANTAR

Puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas berkah dan karuniaNya, sehingga

penulis dapat menyelesaikan tugas akhir ini sebagai salah satu syarat akademik

jurusan Teknik Informatika Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.

Pada kesempatan ini, penulis mengucapkan terimakasih kepada seluruh pihak yang

telah membantu dalam proses pengerjaan tugas akhir ini. Ucapan terimakasih

disampaikan kepada :

1. Tuhan yang Maha Esa, atas berkat dan karunianya saya bisa menyelesaikan

skripsi saya ini.

2. Orang tua dan adek kakak saya berserta keluarga besar yang selalu

memberikan dukungan serta doanya.

3. Bapak Sudi Mungkasi, S.Si, M.Math.Sc., Phd selaku Dekan Fakultas Sains

dan Teknologi Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.

4. Ibu Dr. Anastasia Rita selaku Ketua Prodi Fakultas Sains dan Teknologi

Universitas Sanata Dharma.

5. Bapak Eko Hari Parmadi, S.Si., M.Kom. selaku dosen pembimbing yang

selalu mendukung dan sabar selama bimbingan tugas akhir berlangsung.

6. Vivi Siska dan Imam Dwi Cahya yang telah mengajari dan memberi

masukan.

7. Stefanus putra raharja yang telah membantu dalam pengambilan data.

8. Sahabat – sahabat saya di KYA yang selalu ada dalam senang maupun sedih

yang selalu memberi semangat dan dukungannya.

9. Teman – teman di Kos Kubus yang selalu memberikan canda tawanya

selama 4 tahun ini.

10. Teman – teman angkatan 2014 yang selalu mendukung dan memberi

semangat.

11. Joy dental yang mengijinkan saya untuk mendapatkan data dan informasi

mengenai sistem antrian di sana.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 12: APLIKASI ANTRIAN MULTI CHANNEL SINGLE PHASE ...APLIKASI ANTRIAN MULTI CHANNEL SINGLE PHASE PADA PELAYANAN KLINIK GIGI BERBASIS WEB SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Salah Syarat Memperoleh

xii

DAFTAR ISI

HALAMAN PERSETUJUAN ............................................................................ iii

HALAMAN PENGESAHAN .............................................................................. iv

HALAMAN MOTTO ........................................................................................... v

HALAMAN PERSEMBAHAN .......................................................................... vi

PERNYATAAN KEASLIAN KARYA ............................................................. vii

LEMBARAN PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI KARYA

ILMIAH UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS ......................................... viii

ABSTRAK ............................................................................................................ ix

ABSTRACT ........................................................................................................... x

KATA PENGANTAR .......................................................................................... xi

DAFTAR ISI ........................................................................................................ xii

DAFTAR GAMBAR .......................................................................................... xvi

DAFTAR TABEL ............................................................................................... xx

BAB I ...................................................................................................................... 1

1.1 Latar belakang ........................................................................................ 1

1.2 Rumusan Masalah Penelitian ................................................................ 3

1.3 Tujuan Penelitian ................................................................................... 3

1.4 Batasan Masalah ..................................................................................... 4

1.5 Manfaat penelitian ................................................................................. 4

1.6 Metode penelitian ................................................................................... 4

1.7 Sistematika Penulis ................................................................................. 5

BAB II .................................................................................................................... 6

2.1 Simulasi ................................................................................................... 6

2.1.1. Jenis – jenis Simulasi ...................................................................... 6

2.2 Teori Antrian .......................................................................................... 6

2.3 Disiplin Antrian ...................................................................................... 7

2.4 Struktur Antrian .................................................................................... 8

2.5 Model Antrian ....................................................................................... 10

2.5.1. Notasi model antrian ..................................................................... 10

2.5.2 Model (M/M/1/∞/∞) ...................................................................... 10

2.5.3 Model (M/M/S/∞/∞). ..................................................................... 12

2.5.4 Model (M/M/1/N/ ∞). .................................................................... 13

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 13: APLIKASI ANTRIAN MULTI CHANNEL SINGLE PHASE ...APLIKASI ANTRIAN MULTI CHANNEL SINGLE PHASE PADA PELAYANAN KLINIK GIGI BERBASIS WEB SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Salah Syarat Memperoleh

xiii

2.5.5 Model (M/M/1/∞/N). ..................................................................... 14

2.6 Pola Kedatangan dan Waktu Pelayanan ............................................ 15

2.6.1 Pola Kedatangan ........................................................................... 15

2.6.2 Uji Kesesuaian Poisson ................................................................. 16

2.6.3 Pola Pelayanan .............................................................................. 16

2.6.4 Uji kesesuaian Ekponensial .......................................................... 17

2.7 MAE (Mean Absolute Error) .............................................................. 18

BAB III ................................................................................................................. 19

3.1 Gambaran Umum ................................................................................. 19

3.2 Desain Penelitian .................................................................................. 19

3.2.1 Studi Literatur ............................................................................... 19

3.2.2 Data ................................................................................................ 19

3.2.3 Perancangan Alat Uji .................................................................... 23

3.2.4. Pengujian dan Analisis ................................................................. 24

3.3. Spesifkasi Software dan Hardware ..................................................... 24

BAB IV ................................................................................................................. 25

4.1 Analisis Masalah ................................................................................... 25

4.1.1 Analisis sistem lama ...................................................................... 25

4.1.2 Analisis sistem baru ...................................................................... 25

4.2. Gambaran umum sistem ...................................................................... 25

4.3. Analisis kebutuhan sistem ................................................................... 26

4.4. Contoh Perhitungan Manual Sistem antrian ..................................... 31

4.5. Perancangan Proses ............................................................................. 34

4.5.1. Diagram Konteks Sistem .............................................................. 34

4.5.2. Diagram Aliran Data Level 1 ....................................................... 35

4.5.3. Diagram Aliran Data Level 2 proses 2 ........................................ 36

4.5.4. Diagram Aliran Data Level 2 Proses 3 ........................................ 36

4.5.5. Diagram Aliran Data Level 2 Proses 4 ........................................ 37

4.5.6. Diagram Aliran Data Level 2 Proses 5 ........................................ 37

4.6. Perancangan basis data ........................................................................ 38

4.6.1. Perancangan konseptual ............................................................... 38

4.6.2. Perancangan Logikal .................................................................... 39

4.6.3. Perancangan fisikal ....................................................................... 40

4.7. Perancangan User Interface ................................................................ 42

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 14: APLIKASI ANTRIAN MULTI CHANNEL SINGLE PHASE ...APLIKASI ANTRIAN MULTI CHANNEL SINGLE PHASE PADA PELAYANAN KLINIK GIGI BERBASIS WEB SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Salah Syarat Memperoleh

xiv

4.7.1. Halaman utama ............................................................................. 42

4.7.2. Halaman profil .............................................................................. 42

4.7.3. Halaman Registrasi ....................................................................... 43

4.7.4. Halaman Bantuan ......................................................................... 43

4.7.5. Halaman Masuk (Login) ............................................................... 44

4.7.6. Halaman Beranda Pasien ............................................................. 44

4.7.7. Biodata ........................................................................................... 45

4.7.8. Halaman Reservasi (pasien) ......................................................... 45

4.7.9. Halaman Simulasi ......................................................................... 46

4.7.10. Halaman Beranda Admin............................................................. 46

4.7.11. Halaman Reservasi(Admin) ......................................................... 47

4.7.12. Halaman Kelola Data Pasien ....................................................... 47

4.7.13. Pop up Berhasil ............................................................................. 48

4.7.14. Pop up Hapus ................................................................................ 48

4.7.15. Atur Shif ......................................................................................... 49

4.7.16. Data Dokter.................................................................................... 49

4.7.17. Gambar Simulasi ........................................................................... 50

BAB V ................................................................................................................... 51

5.1. Implementasi Database ........................................................................ 51

5.1.1 Tabel admin ................................................................................... 51

5.1.2 Tabel Data antrian ........................................................................ 52

5.1.3 Tabel Data Pasien .......................................................................... 52

5.1.4 Tabel Data Dokter ......................................................................... 52

5.1.5 Tabel Data Punya .......................................................................... 53

5.1.6 Tabel Data Shif .............................................................................. 53

5.2. Implementasi Teori Antrian ................................................................ 53

5.2.1 Mencari waktu rata – rata pelayanan ......................................... 54

5.2.2 Mencari tingkat pelayanan rata – rata ....................................... 55

5.2.3 Mencari waktu antar kedatangan. .............................................. 55

5.2.4 Mencari tingkat kedatangan rata – rata. .................................... 56

5.2.5 Mencari probabilitas tidak ada pasien dalam sistem ................ 57

5.2.6 Pobabilitas pasien harus menunggu untuk dilayani .................. 57

5.2.7 Rata – rata jumlah pasien dalam sistem ..................................... 57

5.2.8 rata jumlah pasien dalam baris ................................................... 58

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 15: APLIKASI ANTRIAN MULTI CHANNEL SINGLE PHASE ...APLIKASI ANTRIAN MULTI CHANNEL SINGLE PHASE PADA PELAYANAN KLINIK GIGI BERBASIS WEB SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Salah Syarat Memperoleh

xv

5.2.9 Rata – rata waktu yang di habiskan pasien dalam sistem ........ 58

5.2.10 Rata – rata waktu yang di habiskan pasien dalam antrian ...... 58

5.2.11 Tingkat kegunaan fasilitas pelayanan ......................................... 59

5.3. Implementasi Interface ........................................................................ 60

5.3.1 Halaman Utama ............................................................................ 60

5.3.2 Halaman Profil .............................................................................. 60

5.3.3 Halaman Bantuan ......................................................................... 61

5.3.4 Halaman Registrasi ....................................................................... 61

5.3.5 Halaman Masuk ............................................................................ 62

5.3.6 Halaman beranda user ................................................................. 62

5.3.7 Halaman Biodata ........................................................................... 63

5.3.8 Halaman Reservasi Pasien .......................................................... 64

5.3.9 Halaman Simulasi ......................................................................... 65

5.3.10 Halaman Beranda Admin............................................................. 65

5.3.11 Halaman Reservasi Admin ........................................................... 66

5.3.12 Halaman Data Pasien .................................................................... 67

5.3.13 Halaman Atur Shif ........................................................................ 68

5.3.14 Halaman Data Dokter ................................................................... 69

5.4. Ujicoba Perangkat Lunak .................................................................... 70

5.5. Pengujian Hasil Manual dengan Sistem ........................................... 104

5.5.1 Hasil Perhitungan Manual ......................................................... 105

5.5.2 Hasil Perhitungan Sistem ........................................................... 106

5.6. Pengujian Hasil Uji Coba Sistem ...................................................... 109

5.6.1 Pengujian waktu tunggu antrian dan waktu pelayanan ......... 109

5.6.2 Menghitung Error Sistem menggunakan MAE (Mean Absolute

Error) 113

5.7. Kekurangan Sistem ............................................................................ 116

BAB VI ............................................................................................................... 117

6.1 Kesimpulan ......................................................................................... 117

6.2 Saran .................................................................................................... 117

DAFTAR PUSTAKA ........................................................................................ 118

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 16: APLIKASI ANTRIAN MULTI CHANNEL SINGLE PHASE ...APLIKASI ANTRIAN MULTI CHANNEL SINGLE PHASE PADA PELAYANAN KLINIK GIGI BERBASIS WEB SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Salah Syarat Memperoleh

xvi

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2. 1 Single Channel – Single Phase (Aminudin, 2005) ........................ 8

Gambar 2. 2 Single Channel – Multi Phase (Aminudin, 2005) ......................... 8

Gambar 2. 3 Multi Channel – Single Phase (Aminudin, 2005) ......................... 9

Gambar 2. 4 Multi Channel – Multi Phase (Aminudin, 2005) .......................... 9

Gambar 4. 1 Usecase Diagram Administrator ………………………………...28

Gambar 4. 2 Usecase Kelola Data Pasien.......................................................... 28

Gambar 4. 3 Usecase Kelola data Dokter ......................................................... 29

Gambar 4. 4 Usecase Kelola Data Shif .............................................................. 29

Gambar 4. 5 Usecase Kelola Reservasi ............................................................. 29

Gambar 4. 6 Usecase Diagram Pasien ............................................................... 30

Gambar 4. 7 Usecase Pendaftaran ..................................................................... 30

Gambar 4. 8 Usecase Kelola data pribadi ......................................................... 31

Gambar 4. 9 Diagram Konteks Sistem .............................................................. 34

Gambar 4. 10 Diagram Aliran Data Level 1 .................................................... 35

Gambar 4. 11 Diagram Aliran Data Level 2 Proses ........................................ 36

Gambar 4. 12 Diagram Aliran Data Level 2 Proses 3 .................................... 36

Gambar 4. 13 Diagram Aliran Data Level 2 Proses 4 ..................................... 37

Gambar 4. 14 Diagram Aliran Data Level 2 Proses 5 ..................................... 37

Gambar 4. 15 Entity Relationship Diagram ..................................................... 38

Gambar 4. 16 Desain logikal .............................................................................. 39

Gambar 4. 17 Halaman utama ........................................................................... 42

Gambar 4. 18 Halaman Profil ............................................................................ 42

Gambar 4. 19 Halaman Registrasi .................................................................... 43

Gambar 4. 20 Halaman Bantuan ....................................................................... 43

Gambar 4. 21 Halaman Masuk (Login) ............................................................ 44

Gambar 4. 22 Halaman Beranda Pasien ........................................................... 44

Gambar 4. 23 Halaman Biodata ........................................................................ 45

Gambar 4. 24 Halaman Reservasi (Pasien) ...................................................... 45

Gambar 4. 25 Halaman Simulasi ....................................................................... 46

Gambar 4. 26 Halaman Beranda admin ........................................................... 46

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 17: APLIKASI ANTRIAN MULTI CHANNEL SINGLE PHASE ...APLIKASI ANTRIAN MULTI CHANNEL SINGLE PHASE PADA PELAYANAN KLINIK GIGI BERBASIS WEB SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Salah Syarat Memperoleh

xvii

Gambar 4. 27 Halaman reservasi (admin) ........................................................ 47

Gambar 4. 28 Halaman kelola data pasien ....................................................... 47

Gambar 4. 29 Pop up Berhasil ........................................................................... 48

Gambar 4. 30 Pop up hapus ............................................................................... 48

Gambar 4. 31 Atur Shif ...................................................................................... 49

Gambar 4. 32 Data Dokter ................................................................................. 49

Gambar 4. 33 Gambar Simulasi ........................................................................ 50

Gambar 5. 1 Tabel pada database joydental…………………………………51

Gambar 5. 2 Tabel admin ................................................................................... 51

Gambar 5. 3 Tabel antrian ................................................................................. 52

Gambar 5. 4 Tabel pasien ................................................................................... 52

Gambar 5. 5 Tabel dokter .................................................................................. 52

Gambar 5. 6 Tabel punya ................................................................................... 53

Gambar 5. 7 Tabel shif ....................................................................................... 53

Gambar 5. 8 Data tabel antrian tanggal 18 Oktober 2017 .............................. 53

Gambar 5. 9 Halaman Utama ............................................................................ 60

Gambar 5. 10 Halaman Profil ............................................................................ 60

Gambar 5. 11 Halaman Bantuan ....................................................................... 61

Gambar 5. 12 Halaman Registrasi .................................................................... 61

Gambar 5. 13 Halaman Masuk .......................................................................... 62

Gambar 5. 14 Halaman beranda User .............................................................. 62

Gambar 5. 15 Halaman Biodata ........................................................................ 63

Gambar 5. 16 Halaman Reservasi Pasien ......................................................... 64

Gambar 5. 17 Halaman Simulasi ....................................................................... 65

Gambar 5. 18 Halaman Beranda Admin .......................................................... 65

Gambar 5. 19 Halaman Reservasi Admin ........................................................ 66

Gambar 5. 20 Halaman Data Pasien ................................................................. 67

Gambar 5. 21 Halaman Atur Shif ..................................................................... 68

Gambar 5. 22 Halaman Data Dokter ................................................................ 69

Gambar 5. 23 Halaman Profil ............................................................................ 71

Gambar 5. 24 Halaman Bantuan ....................................................................... 71

Gambar 5. 25 Halaman Registrasi .................................................................... 73

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 18: APLIKASI ANTRIAN MULTI CHANNEL SINGLE PHASE ...APLIKASI ANTRIAN MULTI CHANNEL SINGLE PHASE PADA PELAYANAN KLINIK GIGI BERBASIS WEB SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Salah Syarat Memperoleh

xviii

Gambar 5. 26 Tambah Data ............................................................................... 73

Gambar 5. 27 Halaman Masuk .......................................................................... 75

Gambar 5. 28 Username/Password salah ......................................................... 75

Gambar 5. 29 Login Sebagai Admin ................................................................. 75

Gambar 5. 30 Login Sebagai Pasien .................................................................. 76

Gambar 5. 31 Halaman Biodata ........................................................................ 77

Gambar 5. 32 Ubah password berhasil ............................................................. 77

Gambar 5. 33 Halaman Reservasi Pasien ......................................................... 80

Gambar 5. 34 Klik Button Tambah .................................................................. 81

Gambar 5. 35 Rata – rata pelayanan ................................................................ 81

Gambar 5. 36 rekomendasi jam selesai dan dokter yang tersedia ................. 82

Gambar 5. 37 Pemberitahuan Reservasi berhasil(Dokter sepi) ..................... 82

Gambar 5. 38 Memilih dokter dengan waktu tunggu yang tertera ............... 82

Gambar 5. 39 Pemberitahuan Reservasi berhasil(Dokter yang dipilih) ........ 83

Gambar 5. 40 Halaman Simulasi ....................................................................... 84

Gambar 5. 41 Halaman simulasi setelah pilih tanggal .................................... 86

Gambar 5. 42 Halaman Reservasi Admin ........................................................ 88

Gambar 5. 43 Jam Layanan berhasil di tambahkan ....................................... 88

Gambar 5. 44 Jam Selesai berhasil di tambahkan ........................................... 89

Gambar 5. 45 Peringatan untuk menghapus .................................................... 89

Gambar 5. 46 Antrian berhasil d hapus ........................................................... 89

Gambar 5. 47 Halaman Data Pasien ................................................................. 91

Gambar 5. 48 Form Tambah data pasien ......................................................... 92

Gambar 5. 49 Data Pasien Berhasil di tambahkan .......................................... 92

Gambar 5. 50 Form Ubah data Pasien .............................................................. 92

Gambar 5. 51 Pemberitahuan Data Pasien Berhasil di Ubah ......................... 93

Gambar 5. 52 Konfirmasi Hapus ....................................................................... 93

Gambar 5. 53 Pemberitahuan Data Pasien Berhasil Hapus ........................... 93

Gambar 5. 54 Halaman Atur Shif ..................................................................... 95

Gambar 5. 55 Form Tambah Shif ..................................................................... 96

Gambar 5. 56 Tambah Shif Berhasil ................................................................. 96

Gambar 5. 57 Tambah Shif Gagal ..................................................................... 96

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 19: APLIKASI ANTRIAN MULTI CHANNEL SINGLE PHASE ...APLIKASI ANTRIAN MULTI CHANNEL SINGLE PHASE PADA PELAYANAN KLINIK GIGI BERBASIS WEB SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Salah Syarat Memperoleh

xix

Gambar 5. 58 Form Edit Shif............................................................................. 97

Gambar 5. 59 Edit Shif Berhasil ........................................................................ 97

Gambar 5. 60 Konfimasi Hapus Shif ................................................................ 97

Gambar 5. 61 Konfimasi Hapus Shif Berhasil ................................................. 98

Gambar 5. 62 Halaman Data Dokter .............................................................. 100

Gambar 5. 63 Form Tambah Data Dokter ..................................................... 100

Gambar 5. 64 Tambah Data Dokter Berhasil ................................................ 101

Gambar 5. 65 Form Edit Data Dokter ............................................................ 101

Gambar 5. 66 Edit Data Dokter Berhasil ....................................................... 101

Gambar 5. 67 Konfirmasi Hapus Dokter ........................................................ 102

Gambar 5. 68 Dokter Berhasil Di hapus ......................................................... 102

Gambar 5. 69 Konfirmasi Untuk Keluar Sistem............................................ 103

Gambar 5. 70 Kembali ke menu Utama pilih menu Keluar ......................... 103

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 20: APLIKASI ANTRIAN MULTI CHANNEL SINGLE PHASE ...APLIKASI ANTRIAN MULTI CHANNEL SINGLE PHASE PADA PELAYANAN KLINIK GIGI BERBASIS WEB SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Salah Syarat Memperoleh

xx

DAFTAR TABEL

Tabel 3. 1 Data antrian klinik gigi joy dental Rabu, 18 Oktober 2017 .......... 19

Tabel 4. 1 Data antrian klinik gigi joy dental Rabu, 18 Oktober 2017............31

Tabel 4. 2 admin .................................................................................................. 40

Tabel 4. 3 pasien .................................................................................................. 40

Tabel 4. 4 antrian ................................................................................................ 40

Tabel 4. 5 dokter .................................................................................................. 41

Tabel 4. 6 shif ....................................................................................................... 41

Tabel 5. 1 Langkah Pengujian.............................................................................70

Tabel 5. 2 Data Antrian Tanggal 18 Oktober 2017

…………………………......................................................................................104

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 21: APLIKASI ANTRIAN MULTI CHANNEL SINGLE PHASE ...APLIKASI ANTRIAN MULTI CHANNEL SINGLE PHASE PADA PELAYANAN KLINIK GIGI BERBASIS WEB SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Salah Syarat Memperoleh

1

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar belakang

Dalam dunia usaha, suatu perusahaan atau instansi yang besar maupun kecil

selalu berupaya untuk meningkatkan kompetisi untuk memenangkan hati

seorang pelanggan atau konsumen. Berbagai hal sering di lakukan untuk tujuan

tersebut, salah satu nya adalah meningkatkan pelayanan yang efektif, efisien

dan flesibel. Pelayanan langsung ke konsumen (kasir) adalah sesuatu hal yang

paling mencolok dari suatu instansi. Pelayanan pelanggan merupakan

keunggulan bersaing yang berkesinambungan bagi suatu instansi yang sulit

untuk ditiru oleh pesaingnya. Pelayanan pelanggan yang baik akan memberikan

nilai tambah dari suatu usaha di mata konsumen yang mampu meningkatkan

tingkat kepuasan konsumen terhadap pelayanan atau barang yang dibelinya.

Tetapi sebaliknya jika suatu pelayanan itu buruk maka akan membuat

pelanggan itu enggan kembali berkunjung di masa yang akan datang. Salah

satunya adalah waktu mengantri yang terlalu lama. Apa lagi hal tersebut terjadi

di klinik gigi. Bayangkan jika seorang yang sedang sakit gigi dipaksa untuk

mengantri di ruang tunggu, terlebih jika antrian sudah sedemikian panjang dan

tidak diantisipasi oleh pengelola klinik. Pasien cenderung akan keluar dari

dalam antrian dan meninggalkan klinik dengan kecewa. Hal ini jelas merugikan

suatu klinik tersebut karena kehilangan pelanggan dan yang paling merugikan

adalah kekecewaan pelanggan terhadapat pelayanannya kemudian akan

berujung beralihnya seorang pelanggan ke suatu klinik pesaing yang mampu

memberikan pelayanan yang lebih baik.

Sistem antrian mencakup pelanggan yang datang dengan laju konstan atau

bervariasi untuk mendapatkan layanan pada suatu fasilitas layanan. Jika

pelanggan yang datang dapat memasuki fasilitas layanan, pelanggan dapat

langsung dilayani. Jika pelanggan harus menunggu dilayani, pelanggan

berpartisipasi atau membentuk antrian, dan akan berada dalam antrian hingga

pelanggan dapat giliran untuk dilayani. Pelanggan akan dilayani dengan laju

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 22: APLIKASI ANTRIAN MULTI CHANNEL SINGLE PHASE ...APLIKASI ANTRIAN MULTI CHANNEL SINGLE PHASE PADA PELAYANAN KLINIK GIGI BERBASIS WEB SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Salah Syarat Memperoleh

2

layanan yang konstan atau bervariasi dan akhirnya menginggalkan sistem.

Sistem antrian mencakup baik antrian dan fasilitas layanannya (Antono, 2010:

259-260).

Dalam suatu antrian yang panjang selalu menghabiskan waktu yang sangat

lama. Padahal waktu adalah sesuatu hal yang sangat berharga dan waktu

tersebut bisa mereka gunakan untuk istirahat di rumah atau kegiatan lain yang

lebih berguna dari pada dihabiskan untuk menunggu. Hal tersebut biasanya

dikarenakan oleh suatu layanan yang kurang optimal atau kurang efektfnya

sistem pelayanan.

Klinik Joy dental merupakan klinik gigi yang melayani berbagai kebutuhan

perawatan gigi dari mulai tambal gigi, membersihkan karang dan perawatan

gigi yang lain nya. Prosedur di klinik joy dental mirip seperti pada umumnya

sebuah rumah sakit, bahwa apabila kita akan melakukan kegiatan pemeriksaan,

pasti kita akan melakukan kegiatan pendaftaran terlebih dahulu. Dengan

pelanggan yang banyak waktu pelayanan di loket pendaftaran menjadi

berkurang dan menimbulkan suatu antrian. Jika antrian sering terjadi dalam

pelayanan maka pasien akan malas dan merasa waktunya terbuang dengan

percuma. Maka dari itu perlu adanya sebuah permodelan sistem dan teknologi

untuk mendukung meodelan tersebut.

Pada penelitian – penelitian sebelumnya memang telah banyak mengangkat

penelitian tentang sistem antrian. Di antarannya adalah penelitian yang di

lakukan oleh Soma Purnama Aji Tri Bodroastuti dengan judul “Penerapan

model simulasi antrian multi channel single phase pada antrian di Apotek

Purnama Semarang”. Hasil penelitian tersebut adalah permasalahan antrian di

atasi dengan menambah jumlah asisten apoteker dari semula 2 asisten apoteker

dan 2 Reseptir menjadi 3 asisten apoteker dan 4 Reseptir(Aji.S.P., &

Bodroastuti,T., 2012).

Penelitian lain yang di lakukan oleh Jajam Haerul Jaman dengan judul

“Penerapan multiple channel model M/M/1 antrian pendaftaran di rumah sakit

MNX”. Hasil penelitian tersebut adalah sistem antrian di rumah sakit MNX

belum mencapai standar dikarenakan hasil penghitungan P = 0.888889.

Operator pendaftaran dinilai sangat sibuk. Lq = 7 menunjukan bahwa antrian

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 23: APLIKASI ANTRIAN MULTI CHANNEL SINGLE PHASE ...APLIKASI ANTRIAN MULTI CHANNEL SINGLE PHASE PADA PELAYANAN KLINIK GIGI BERBASIS WEB SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Salah Syarat Memperoleh

3

cukup panjang dan W = 36 menit dan Wq=32 menit menunjukan bahwa

W>Wq, yang berarti standar pelayanan belum terpenuhi. Solusi yang

ditawarkan adalah menambah jumlah operator pendaftaran dan fasilitas

pendaftaran (Jaman, J.H., 2014).

Dari ke dua penelitian ini sama – sama mengeluarkan hasil akhir yaitu

diperlukan adanya penambahan tenaga kerja dan pengadaan fasilitas. Hal ini

membuat pengeluaran akan sangat besar maka dari itu pada penelitian kali ini

penulis ingin membuat suatu simulasi pemodelan yang kemudian diterapkan

pada aplikasi sistem antrian secara online sehingga pendaftaran bisa berbasis

online dan tidak perlu datang langsung ke klinik sehingga bisa mengurangi rata

– rata waktu tunggu pelanggan dan memanfaatkan pelayanan yang tersedia.

Sistem yang akan di bangun nanti akan terbagi menjadi 2 sisi; yaitu sisi pasien

(user) dan operator layanan kesehatan (administrator). Pasien dapat melakukan

antrian menggunakan aplikasi tersebut menggunakan smartphone atau laptop

yang berbasis Web. Kemudian sisi operator juga berbasis Web tetapi dengan

jendela yang berbeda. Dengan adanya aplikasi ini diharapkan membuat proses

antrian di klinik Joy dental menjadi lebih efisien.

1.2 Rumusan Masalah Penelitian

Berdasarkan permasalahan yang di bahas pada latar belakang maka rumusan

masalah dari penelitian ini adalah :

1. Bagaimana membangun program aplikasi antrean pelayanan di klinik gigi

dengan model Multi channel single phase.

2. Berapakah error (MAE) dari rata – rata waktu tunggu pasien dan rata – rata

lama pelayanan dari aplikasi yang dibangun.

1.3 Tujuan Penelitian

Berdasarkan rumusan masalah di atas maka tujuan dari penelitian ini adalah :

1. Membuat program aplikasi antrean pelayanan di klinik gigi dengan model

Multi channel single phase.

2. Mengetahui error (MAE) dari rata – rata waktu tunggu pasien dan rata – rata

lama pelayanan dari aplikasi yang dibangun.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 24: APLIKASI ANTRIAN MULTI CHANNEL SINGLE PHASE ...APLIKASI ANTRIAN MULTI CHANNEL SINGLE PHASE PADA PELAYANAN KLINIK GIGI BERBASIS WEB SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Salah Syarat Memperoleh

4

1.4 Batasan Masalah

1. Data yang di gunakan dalam penelitian ini adalah data antrian klinik Joy

dental cabang Kaliurang.

2. Data yang digunakan adalah data yang didapat dari 1 bulan antrian di klinik

Joy dental Kaliurang.

3. Rata – rata pelayanan yang digunakan dalam bentuk harian.

4. Rata – rata pelayanan yang digunakan mengabaikan jenis pelayanan

1.5 Manfaat penelitian

1. Bagi pasien

Membantu atau mempermudah konsumen/calon pasien dalam penghematan

waktu tunggu sehingga tidak perlu menunggu terlalu lama di klinik.

2. Bagi Klinik

Dapat memberikan pelayanan yang efisien sehingga mengurangi terjadinya

kehilangan pelanggan dan meminimalkan jumlah tenaga kerja sehingga

penghasilan lebih optimal.

1.6 Metode penelitian

Metode yang dilakukan dalam penelitian ini adalah :

1. Pengumpulan data

Mencari atau mengumpumpulkan data dengan melihat pola antrian di klinik

Joy dental seturan.

2. Studi Literatur

Membaca mengenai teori antrian dan penerapan teori antrian ke aplikasi

melalui referensi buku dan jurnal untuk mempelajari metode yang tepat

untuk penelitian ini.

3. Pembuatan alat uji

Pada pembuat alat uji ini terdapat 2 langkah yang akan dilakukan. Pertama,

menidentifikasi apa saja yang dapat dilakukan oleh sistem. Kedua,

mengimplementasikan hasil dari identifikasi tersebut ke dalam kasus

penelitian

4. Pengujian

Pada tahap pengujian akan melakukan pengujian terhadap alat uji yang di

buat. Kemudian melihat seberapa efisien sistem ini pada klinik Joy dental

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 25: APLIKASI ANTRIAN MULTI CHANNEL SINGLE PHASE ...APLIKASI ANTRIAN MULTI CHANNEL SINGLE PHASE PADA PELAYANAN KLINIK GIGI BERBASIS WEB SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Salah Syarat Memperoleh

5

1.7 Sistematika Penulis

Sistem penulisan penelitian ini di bagi dalam beberapa bab sebagai berikut:

Bab I. Pendahuluan

Pembahasan pendahuluan yang berisikan latar belakang, latar belakang,

rumusan masalah, tujuan penelitian, batasan masalah, manfaat penelitian,

metode penelitian dan sistematika penulisan.

Bab II. Landasan Teori

Bab ini menjelaskan dasar teori – teori yang dapat diterapkan untuk

menganalisa data – data hasil penelitian untuk merancang sistem.

Bab III. Metodologi Penelitian

Bab ini menjelaskan mengenai gambar umum penelitian, desain penelitian yang

meliputi studi literatur, data , perancangan, pengujian software dan hardware

yang akan digunakan dalam penelitian ini.

Bab IV. Analisa dan perancangan sistem

Bab ini menjelaskan mengenai analisis masalah, gambaran umum sistem,

analisis kebutuhan sistem , perancangan sistem dan perancangan user interface

dari sistem yang akan di buat.

Bab V. Implementasi dan Pembahasan

Bab ini menjelaskan tentang implementasi rancangan interface dan penerapa

simulasi antrian pada program dan bagaimana tahap untuk melakukan

pengujian sistem dan menganalisis hasil pengujian tersebut.

Bab VI. Penutup

Bab ini berisi kesimpulan dan saran mengenai hasil penelitian ini.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 26: APLIKASI ANTRIAN MULTI CHANNEL SINGLE PHASE ...APLIKASI ANTRIAN MULTI CHANNEL SINGLE PHASE PADA PELAYANAN KLINIK GIGI BERBASIS WEB SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Salah Syarat Memperoleh

BAB II

LANDASAN TEORI

2.1 Simulasi

Simulasi adalah proses implementasi model menjadi program komputer

(software) atau rangkaian elektronik dan mengeksekusi software tersebut

sehingga sedemikian rupa sehingga perilakunya menirukan atau menyerupaai

sistem nyata (realitas) tertentu untuk tujuan mempelajari perilaku (behaviour)

sistem, pelatihan (training), atau permainan(gaming) yang melibatkan sistem

nyata (realitas). Jadi, simulasi adalah proses merancang model dari suatu sistem

yang sebenarnya, mengadakan percobaan- percobaan terhadap model tersebut

dan mengevakuasi hasil percobaan tersebut.(Sridadi, Bambang, 2009 : 65)

2.1.1. Jenis – jenis Simulasi

Berdasarkan perangkat keras yang di gunakan, maka ada 3 (tiga)

jenis simulasi, yaitu : simulasi analog, simulasi digital, dan simulasi

hybrid. Simulasi analog adalah simulasi yang implementasinya

mengunakan raingkaian elektronika analog, seperti opamo (operational

amplifier) untuk integrasi, pembanding, pembalik, penjumlah, dan lain

– lain. Simulasi digital adalah simulasi yang mana implementasinya

menggunakan komputer digital. Simulasi hybrid adalah simulasi yang

mana implementasinya menggunakan gabungan rangkaian elektronika

analog dan komputer digital.(Sridadi, Bambang, 2009 : 66)

2.2 Teori Antrian

Antrian adalah suatu kejadian yang biasa terjadi dalam aktivitas manusia.

Antrian biasanya terjadi di akibat oleh laju pelayanan tidak bisa mengimbangi

kebutuhan untuk dilayani yang mengakibatkan pengguna layanan harus

menunggu dan tidak bisa mendapatkan layanan dengan segera yang

disebabkan oleh kesibukan layanan. Menurut Bronson (1993:308) Antrian

terjadi pada kondisi apabila obyek-obyek menuju suatu area untuk dilayani,

namun kemudian menghadapi keterlambatan disebabkan oleh karena

mekanisme pelayanan mengalami kesibukan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 27: APLIKASI ANTRIAN MULTI CHANNEL SINGLE PHASE ...APLIKASI ANTRIAN MULTI CHANNEL SINGLE PHASE PADA PELAYANAN KLINIK GIGI BERBASIS WEB SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Salah Syarat Memperoleh

7

2.3 Disiplin Antrian

Menurut Kakiay (2004 : 12) disiplin antrian adalah aturan dimana para

pelanggan dilayani, atau disiplin pelayanan (service discipline) yang memuat

urutan (order) para pelanggan menerima layanan. Disiplin antrian adalah

konsep membahas mengenai kebijakan dimana para pelanggan dipilih dari

antrian untuk dilayani, berdasarkan urutan kedatangan pelanggan. Ada 4 bentuk

disiplin pelayanan yang biasa digunakan dalam praktek yaitu:

1. First Come Served (FCFS) atau First In First out (FIFO) yaitu pelanggan

yang datang lebih dulu akan dilayani, misalnya sistem antrian pada Bank,

SPBU, Pembelian karcis bioskop, dan lain-lain.

2. Last come First Served (LCFS) atau Last In First out (LIFO) yaitu sistem

antrian pelanggan yang datang terakhir akan dilayani lebih dulu. Misalnya

sistem antrian dalam elevator lift untuk lantai yang sama.

3. Service In Random Order (SIRO) yaitu panggilan didasarkan pada peluang

secara acak, tidak soal siapa yang lebih dulu tiba, biasanya timbul dalam

keadaan praktis.

4. Priority Service (PS) yaitu pelayanan diberikan kepada mereka yang

mempunyai prioritas lebih tinggi dibandingkan dengan mereka yang

mempunyai prioritas yang lebih rendah, meskipun sudah lebih dulu tiba

dalam garis tunggu. Kejadian seperti ini bisa disebabkan oleh beberapa hal,

misalnya seseorang yang karena kedudukannya atau jabatannya lebih tinggi

menyebabkan dia dipanggil lebih dulu atau diberi prioritas lebih tinggi, atau

seseorang yang keadaan penyakitnya lebih berat dibanding dengan orang

lain dalam suatu tempat praktek dokter.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 28: APLIKASI ANTRIAN MULTI CHANNEL SINGLE PHASE ...APLIKASI ANTRIAN MULTI CHANNEL SINGLE PHASE PADA PELAYANAN KLINIK GIGI BERBASIS WEB SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Salah Syarat Memperoleh

8

2.4 Struktur Antrian

Proses antrian secara umum di kategorikan menjadi empat struktur dasar

menurut fasilitas pelayanan : (Aminudin, 2005:175 - 177)

a. Single Channel-Single Phase.

Gambar 2. 1 Single Channel – Single Phase (Aminudin, 2005)

Single Channel berarti hanya ada satu jalur yang memasuki sistem

pelayanan atau ada satu fasilitas pelayanan. Single Phase berarti hanya ada

satu fasilitas pelayanan. Model Single Channel dapat di lihat pada Gambar

2.1. Contoh model ini adalah sebuah kantor pos yang hanya menpunyai satu

loket pelayanan dengan jalur antrian.

b. Single Channel-Multi Phase.

Gambar 2. 2 Single Channel – Multi Phase (Aminudin, 2005)

Sistem antrian jalur tunggal dengan tahapan berganda ini atau menunjukkan

ada dua atau lebih pelayanan yang dilaksanakan secara berurutan. Model

Single Chanel-Multi Phase dapat dilihat pada Gambar 2.2. Contoh model

ini adalah : Jika seseorang pasien berobat di suatu rumah sakit, mereka

terlebih dahulu harus antri untuk mendaftar di loket pendaftaran. Setelah

selesai medaftar pasien masuk ke ruangan pemeriksaan awal, dan setelah

menerima catatan diagnosa dari perawat selanjutnya pasien antri untuk di

periksa oleh dokter.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 29: APLIKASI ANTRIAN MULTI CHANNEL SINGLE PHASE ...APLIKASI ANTRIAN MULTI CHANNEL SINGLE PHASE PADA PELAYANAN KLINIK GIGI BERBASIS WEB SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Salah Syarat Memperoleh

9

c. Multi Channel-Single Phase.

Gambar 2. 3 Multi Channel – Single Phase (Aminudin, 2005)

Sistem Multi Channel-Single Phase terjadi di mana ada dua atau lebih

fasilitas pelayanan dialiri oleh antrian tunggal. Model Multi Channel-Single

Phase dapat dilihat pada Gambar 2.3. Contoh model ini adalah kantor pos

yang mempunyai beberapa loket dengan satu jalur antrian.

d. Multi Channel-Multi Phase.

Gambar 2. 4 Multi Channel – Multi Phase (Aminudin, 2005)

Sistem multi Channel- Multi Phase ini menunjukan bahwa setiap sistem

mempunyai beberapa fasilitas pelayanan pada setiap tahap sehingga

terdapat lebih dari satu pelanggan yang dapat dilayani pada waktu

bersamaan. Model Multi Channel-Multi Phase dapat dilihat pada Gambar

2.4. Contoh model ini mirip seperti pada contoh Single Chanel-Multi Phase

tetapi apabila ada beberapa perawat dan dokter maka struktur antrian

menjadi Multi Channel – Multi Phase.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 30: APLIKASI ANTRIAN MULTI CHANNEL SINGLE PHASE ...APLIKASI ANTRIAN MULTI CHANNEL SINGLE PHASE PADA PELAYANAN KLINIK GIGI BERBASIS WEB SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Salah Syarat Memperoleh

10

2.5 Model Antrian

2.5.1. Notasi model antrian

Karakteristik dan asumsi dari model antrian dirangkum dalam bentuk

notasi. Notasi standar yang digunakan adalah sebagai berikut:

( a / b / c / d / e ) (Aminudin, 2005)

dimana simbol a, b, c, d, dan e merupakan elemen dasar dari model

antrian:

a = Distribusi kedatangan.

b = Distribusi waktu pelayanan.

c = Jumlah fasilitas pelayanan (s = 1,2 . . . ,∞).

d = jumlah konsumen maksimum dalam sistem

e = ukuran pemanggilan populasi atau sumber

Notasi standar untuk simbol a dan b sebagai distribusi kedatangan

dan waktu pelayanan mempunyai kode sebagai berikut :

M = poisson (Markovian) untuk distribusi kedatangan atau waktu

pelayanan.

D = interarrival atau service time konstan (deterministik).

Ek = interarrival atau service time berdistribusi Erlang atau Gamma.

Sebagai ilustrasi, perhatikan notasi berikut :

( M / D / 5 / N / ∞ )

Notasi tersebut berarti kedatangan berdistribusi Poisson, waktu

pelayanan konstan, dan terdapat 5 buah fasilitas pelayanan. Jumlah

konsumen dibatasi sebanyak N dan sumber populasi tak terbatas

2.5.2 Model (M/M/1/∞/∞)

Syarat-syarat dari model ini antara lain :

a. Jumlah kedatangan setiap satuan waktu mengikuti distribusi poisson

b. Waktu pelayanan berdistribusi ekponensial.

c. Disiplin antrian yang digunakan adalah FCFS.

d. Sumber populasi tidak terbatas.

e. Jalur antriannya tunggal.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 31: APLIKASI ANTRIAN MULTI CHANNEL SINGLE PHASE ...APLIKASI ANTRIAN MULTI CHANNEL SINGLE PHASE PADA PELAYANAN KLINIK GIGI BERBASIS WEB SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Salah Syarat Memperoleh

11

f. Tingkat kedatangan rata-rata lebih kecil dari pada rata-rata

pelayanan.

g. Panjang antrian tidak terbatas.

Bila syarat-syarat tersebut dipenuhi, maka sistem antrian dapat dianalisis

melalui rangkaian persamaan yang telah diderivasikan. Persamaan-

persamaan ini menggunakan notasi-notasi berikut :

𝜆 = tingkat rata – rata kedatangan per satuan waktu (unit/waktu)

µ = tingkat rata – rata pelayanan per satuan waktu (unit/waktu)

𝐿𝑞= rata – rata jumlah individual dalam antrian (unit)

𝐿𝑠= rata – rata jumlah individu dalam sistem

𝑊𝑞= rata – rata waktu dalam antrian (jam)

𝑊𝑠= rata – rata waktu dalam sistem (jam)

𝑃𝑛= probabilitas terhadap n individu dalam sistem (frekuensi relatif)

𝑃𝑂= probabilitas tidak ada individu dalam sistem (frekuensi relatif)

𝑃𝑤= probabilitas menunggu dalam sistem (frekuensi relatif)

r = tinggkat kegunaan fasilitas sistem (rasio)

Persamaan model (M/M/1/∞/∞) adalah :

1. Rata – rata jumlah individual dalam antrian (unit) :

𝐿𝑞 = 𝜆2

µ(µ− 𝜆) (2.1)

2. Rata – rata jumlah individual dalam sistem (unit)

𝐿𝑠 = 𝜆2

µ− 𝜆 (2.2)

3. Probabilitas terdapat n individual dalam sistem (frekuensi relatif

𝑃𝑛 = (𝜆2

µ)

𝑛

(1 −𝜆

µ) (2.3)

4. Rata – rata waktu dalam sistem (jam)

𝑊𝑠 = 1

µ− 𝜆 (2.4)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 32: APLIKASI ANTRIAN MULTI CHANNEL SINGLE PHASE ...APLIKASI ANTRIAN MULTI CHANNEL SINGLE PHASE PADA PELAYANAN KLINIK GIGI BERBASIS WEB SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Salah Syarat Memperoleh

12

5. Rata – rata waktu dalam antrian (jam)

𝑊𝑞 = 𝜆

µ(µ− 𝜆) (2.5)

6. Probabilitas menunggu dalam sistem (frekuensi relatif)

𝑃𝑤 = 𝜆

µ (2.6)

2.5.3 Model (M/M/S/∞/∞).

Pada model antrian fasilitas pelayanan (server) ganda yang akan

dibahas di sini, rata-rata tingkat kedatangan lebih kecil daripada tingkat

pelayanan keseluruhan (agregat) atau penjumlahan segenap rata-rata

tingkat pelayanan ditiap jalur. Syarat atau kondisi yang lain sama dengan

model server tunggal. Persamaan-persamaan untuk model ini tergantung

pada 𝑃𝑜 yakni probabilitas tidak ada individu dalam sistem (frekuensi

relatif) atau probabilitas semua fasilitas pelayanan menganggur.

Persamaan yang digunakan untuk model (M/M/s/∞/∞)

1. Probabilitas bahwa tidak ada konsumen dalam sistem (semua server

menganggur) adalah :

𝑃𝑜 = 1

[∑1

𝑛!(

𝜆

µ)

𝑛𝑠−1𝑛=0 ]+

1

𝑠!(

𝜆

µ)

𝑠(

𝑠µ

𝑠µ−𝜆) (2.7)

2. Probabilitas bahwa seorang konsumen memasuki sistem dan harus

menunggu untuk di layani (semua server sibuk) adalah :

𝑃𝑤 = 1

𝑠!(

𝜆

µ)

𝑠

(𝑠µ

𝑠µ−𝜆) 𝑃𝑂 (2.8)

3. Rata – rata jumlah konsumen dalam sistem adalah :

𝐿𝑠 = 𝜆µ(

𝜆

µ)

𝑠

(𝑠−1)!(𝑠µ−𝜆)2𝑃𝑂 +

𝜆

µ (2.9)

4. Rata – rata jumlah konsumen dalam baris adalah :

𝐿𝑞 = 𝐿𝑠 𝜆

µ (2.10)

5. Rata – rata waktu yang di habiskan konsumen dalam sistem adalah :

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 33: APLIKASI ANTRIAN MULTI CHANNEL SINGLE PHASE ...APLIKASI ANTRIAN MULTI CHANNEL SINGLE PHASE PADA PELAYANAN KLINIK GIGI BERBASIS WEB SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Salah Syarat Memperoleh

13

𝑊𝑠 = 𝐿𝑠

𝜆 (2.11)

6. Rata – rata waktu yang di habiskan konsumen dalam antrian adalah :

𝑊𝑞 = 𝑊𝑠 1

µ (2.12)

7. Tingkat kegunaan fasilitas pelayanan

𝑝 = 𝜆

𝑠µ (2.13)

2.5.4 Model (M/M/1/N/ ∞).

Model ini merupakan variasi dari model antrian pertama, dimana

panjang antrian atau kapasitas tunggu dibatasi maksimum N individu.

Jumlah maksimum ini meliputi individu yang menunggu dan yang

sedang dilayani. Bila individu mencapai N atau lebih, individu yang

datang berikutnya akan meninggalkan antrian dan tidak kembali. Jenis

model ini sering merupakan perkiraan logis untuk memecahkan

persoalan antrian dalam sektor industri jasa. Sebagai contoh adalah

rumah makan dengan kapasitas parkir yang terbatas. Bila pelanggan tiba

dan tidak mendapatkan tempat parkir, dia pasti langsung pergi ke tempat

lain. Kecuali batas jumlah dalam sistem, asumsi yang mendasari model

ini, sama dengan yang mendasari model pertama.

Persamaan yang di gunakan untuk model (M/M/1/N/∞) adalah :

1. Probabilitas terdapat n individu dalam sistem (frekuensi relatif)

𝑃𝑛 = (1−𝑝

1−𝑝𝑁+1) 𝑝𝑛 (2.14)

2. Probabilitas bahwa tidak ada konsumen dalam sistem (semua server

menganggur).

𝑃𝑂 = (1−𝑝

1−𝑝𝑁+1) (2.15)

3. Rata – rata jumlah individu dalam antrian(unit)

𝐿𝑞 = 𝐿𝑠 − 𝑝(1 − 𝑃𝑛) (2.16)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 34: APLIKASI ANTRIAN MULTI CHANNEL SINGLE PHASE ...APLIKASI ANTRIAN MULTI CHANNEL SINGLE PHASE PADA PELAYANAN KLINIK GIGI BERBASIS WEB SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Salah Syarat Memperoleh

14

4. Rata – rata jumlah individu dalam sistem (unit)

𝐿𝑠 = 𝑝(1−(𝑁+1))𝑝𝑁+𝑁𝑝𝑁+1

(1−𝑝)(1−𝑝𝑁+1) (2.17)

5. Rata – rata waktu dalam sistem (jam)

𝑊𝑠 =𝐿𝑠

𝜆(1−𝑝𝑁) (2.18)

6. Rata – rata dalam antrian(jam)

𝑊𝑞 = 𝑊𝑠 −1

µ (2.19)

Dengan 𝑝 = 𝜆

µ dan n – 0.1.2.... N

2.5.5 Model (M/M/1/∞/N).

Model ini hampir sama dengan model yang pertama hanya saja

sumber populasi dibatasi sebanyak N. Model ini banyak dijumpai dalam

sistem antrian pada perbaikan mesin disuatu pabrik

Persamaan yang digunakan dalam menentukan karakteristik model

sistem antrian ini adalah:

1. Probabilitas bahwa tidak ada konsumen dalam sistem (semua server

menganggur)

𝑃𝑂 = [∑𝑁!

(𝑁−𝑛!)(

𝜆

µ)

𝑛𝑁

𝑛=0]

−1

(2.20)

2. Probabilitas terdapat n individu dalam sistem (frekuensi relatif)

𝑃𝑂 = 𝑁!

(𝑁−𝑛)(

𝜆

µ)

𝑛

𝑃𝑂 (2.21)

3. Rata – rata jumlah individu dalam antrian (unit)

𝐿𝑞 = 𝑁 − (𝜆+µ

𝜆) (1 − 𝑃𝑂) (2.22)

4. Rata – rata jumlah individu dalam sistem (unit)

𝐿𝑠 = 𝐿𝑞 + (1 + 𝑃𝑂) (2.23)

5. Rata – rata waktu dalam antrian (jam)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 35: APLIKASI ANTRIAN MULTI CHANNEL SINGLE PHASE ...APLIKASI ANTRIAN MULTI CHANNEL SINGLE PHASE PADA PELAYANAN KLINIK GIGI BERBASIS WEB SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Salah Syarat Memperoleh

15

𝑊𝑞 = 𝐿𝑞

(𝑁−𝐿𝑄)𝜆 (2.24)

6. Rata – rata waktu dalam sistem (jam)

𝑊𝑠 = 𝑊𝑞1

µ (2.25)

Di mana n = 1, 2, ... , N (N = ukuran populasi) Pada model ini 1

merupakan tingkat kedatangan rata-rata setiap anggota populasi.

Persamaan 𝑃𝑂 dan 𝑃𝑛 relatif kompleks jika diselesaikan dengan bantuan

program aplikasi. (Aminudin, 2005:186)

2.6 Pola Kedatangan dan Waktu Pelayanan

2.6.1 Pola Kedatangan

Pola kedatangan suatu sistem antrian dapat dipresentasikan oleh

waktu antar kedatangan yang merupakan suatu periode waktu antara dua

kedatangan yang berturut-turut. Kedatangan dapat dipisahkan oleh

interval kedatangan yang sama atau tidak sama probabilitasnya disebut

kedatangan acak. Tingkat kedatangan yaitu jumlah pelanggan yang datang

per satuan unit waktu. Jika kedatangan bersifat acak, harus diketahui

dahulu distribusi probabilitas kedatangannya. Suatu proses kedatangan

dalam suatu sistem antrian artinya menentukan distribusi probabilitas

untuk jumlah kedatangan untuk suatu periode waktu (Winston). Pada

umumnya, suatu proses kedatangan terjadi secara acak dan independent

terhadap proses kedatangan lainnya dan tidak dapat diprediksikan kapan

pelanggan akan datang. Dalam proses ini, distribusi probabilitas poisson

menyediakan deskripsi yang cukup baik untuk suatu pola kedatangan.

Suatu fungsi probabilitas poisson untuk suatu kedatangan x pada suatu

periode waktu adalah sebagai berikut:

𝑃(𝑥) =𝜆𝑥𝑒−𝜆

𝑥! (2.26)

Dimana :

x = Jumlah kedatangan per periode waktu.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 36: APLIKASI ANTRIAN MULTI CHANNEL SINGLE PHASE ...APLIKASI ANTRIAN MULTI CHANNEL SINGLE PHASE PADA PELAYANAN KLINIK GIGI BERBASIS WEB SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Salah Syarat Memperoleh

16

λ = Rata-rata jumlah kedatangan per periode waktu.

e = 2,71828.

2.6.2 Uji Kesesuaian Poisson

Uji kesesuaian poisson dilakukan dengan uji Chi Square (𝑋2) yang

didefinisikan sebagai berikut :

H0 = Data yang diuji mengikuti distribusi.

H1 = Data yang diuji tidak mengikuti distribusi.

Statistik tes didefinisikan sebagai berikut :

𝑋2ℎ𝑖𝑡𝑢𝑛𝑔 = ∑(𝑂𝑖 −𝐸𝑖)

𝐸𝑖 (2.27)

Dimana :

Oi = Frekuensi observasi ke-i.

Ei = frekuensi harapan ke-i.

Dalam uji Chi Square, data observasi mengikuti saat 𝑋2 ℎ𝑖𝑡𝑢𝑛𝑔 ≤

𝑋2 tabel

2.6.3 Pola Pelayanan

Pola pelayanan ditentukan oleh waktu pelayanan yaitu waktu yang

dibutuhkan untuk melayani pelanggan pada fasilitas pelayanan. Waktu

pelayanan dapat berupa waktu pelayanan konstan atau pun variabel acak

yang telah diketahui probabilitasnya. Tingkat pelayanan adalah jumlah

pelanggan yang dilayani persatuan waktu. Dengan asumsi channel selalu

dalam keadaan sibuk sehingga tidak ada waktu idle yang dialami oleh

channel. Periode sibuk dapat digambarkan dengan proses dari sistem antrian

dimulai ketika pelanggan tiba, kemudian menunggu, dan akan berakhir

ketika pelanggan meninggalkan sistem. Sepanjang periode sibuk selalu ada

setidaknya satu pelanggan dalam sistem (Ferreira dkk, 2011:190-195).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 37: APLIKASI ANTRIAN MULTI CHANNEL SINGLE PHASE ...APLIKASI ANTRIAN MULTI CHANNEL SINGLE PHASE PADA PELAYANAN KLINIK GIGI BERBASIS WEB SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Salah Syarat Memperoleh

17

Waktu pelayanan antara fasilitas pelayanan dengan fasilitas

pelayanan yang lain biasanya tidak konstan. Distribusi probabilitas untuk

waktu layanan biasanya mengikuti distribusi probabilitas eksponensial yang

formulanya dapat memberikan informasi yang berguna mengenai operasi

yang terjadi pada suatu antrian. Persamaan distribusi eksponensialnya

adalah sebagai berikut :

𝐹(𝑥𝑖) = 1 − 𝑒−𝑥/𝛽 (2.28)

Dimana :

x = xi ( nilai tengah ).

β = rata-rata yang didekati dengan.

e = 2,71828.

2.6.4 Uji kesesuaian Ekponensial

Uji kesesuaian eksponensial dilakukan dengan uji Kolmogorov-

smirnov dengan cara sebagai berikut :

H0 = data yang diuji mengikuti distribusi.

H1 = data yang diuji tidak mengikuti distribusi.

Statistik test didefinisikan sebagai berikut :

𝑠(𝑥) = ∑𝐹𝑖

𝑛 (2.29)

𝐷 = 𝑚𝑎𝑥 ∑ 𝐹(𝑥𝑖) − 𝑠(𝑥𝑖)𝑛𝑖=1 (2.30)

Dalam uji Kolmogorov-Smirnov suatu data dikatakan mengikuti distribusi

jika

𝑇𝑇𝑒𝑟ℎ𝑖𝑡𝑢𝑛𝑔 ≤ 𝑊(1−𝑎)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 38: APLIKASI ANTRIAN MULTI CHANNEL SINGLE PHASE ...APLIKASI ANTRIAN MULTI CHANNEL SINGLE PHASE PADA PELAYANAN KLINIK GIGI BERBASIS WEB SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Salah Syarat Memperoleh

18

2.7 MAE (Mean Absolute Error)

Metrik mean absolute error atau MAE digunakan untuk menghitung

tingkat akurasi atau besar error hasil prediksi rating dari sistem terhadap rating

sebenarnya yang user berikan terhadap suatu item (Herlocker,2001) (Vozalis

dan Margaristis, 2003) dalam (Ramadhanuz A Djamal dkk, 2010). MAE

diperoleh dengan menghitung error absolut dari N pasang rating asli dan

prediksi, kemudian menghitung rata-ratanya seperti pada rumus (2.31)

𝑀𝐴𝐸 =∑ |𝑝𝑖−𝑞𝑖|𝑁

𝑖=1

𝑁 (2.31)

Dimana :

MAE adalah nilai besarnya error dari hasil prediksi rating

𝑝𝑖 adalah hasil yang prediksi

𝑞𝑖 adalah hasil yang sebenarnya

N adalah banyak pasang hasil asli dan prediksi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 39: APLIKASI ANTRIAN MULTI CHANNEL SINGLE PHASE ...APLIKASI ANTRIAN MULTI CHANNEL SINGLE PHASE PADA PELAYANAN KLINIK GIGI BERBASIS WEB SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Salah Syarat Memperoleh

19

BAB III

METODOLOGI PENELITIAN

3.1 Gambaran Umum

Penelitian ini bertujuan untuk melihat error (MAE) dari rata – rata waktu

tunggu pasien dan rata – rata lama pelayanan dari aplikasi yang dibangun.

Kemudian membangun sebuah sistem aplikasi antrean dengan model Multi

Channel Single Phase. Sistem yang di bangun berbasis website yang di harapkan

membuat proses antrian lebih efesien.

3.2 Desain Penelitian

3.2.1 Studi Literatur

Mempelajari teori mengenai simulasi, teori antrian, model antrian

disiplin antrian, struktur antrian, pola kedatangan dan waktu pelayanan.

Teori yang di pelajari berasal dari materi perkuliahan, buku teks, artikel

ilmial dalam prosiding nasional, jurnal ilimiah dan jurnal internasional.

3.2.2 Data

3.2.2.1. Data yang digunakan

Data yang di gunakan dalam penelitian ini berupa pola

kedatangan pasien yang di ambil selama 1 bulan dari tanggal 16

oktober 2017 sampai 11 November 2017 dan di mulai dari jam

11:00 sampai 21:00. Data tersebut di peroleh dari klinik gigi yang

merupakan salah satu cabang dari klinik gigi joy dental yang

berada di Kaliurang.

1. Data antrian di klinik gigi joy dental

Tabel 3. 1 Data antrian klinik gigi joy dental Rabu, 18 Oktober 2017

Pasien Jam

Datang

Dokter

1

Dokter

2

Dokter

3

Dokter

4

Dokter

4 selesai Lama

pelayanan

Lama

menunggu

Waktu

kedatangan

1 11:07:40 11:13:01 11:54:25 0:41:24 0:05:21 0:00:00

2 11:42:20 11:48:20 12:46:10 0:57:50 0:06:00 0:34:40

3 12:04:15 12:06:43 13:04:40 0:57:57 0:02:28 0:21:55

4 12:40:40 12:46:20 13:48:50 1:02:30 0:05:40 0:36:25

5 12:46:20 12:48:40 13:31:41 0:43:01 0:02:20 0:05:40

6 13:09:05 13:33:02 14:02:02 0:29:00 0:23:57 0:22:45

7 13:20:48 13:25:30 13:53:53 0:28:23 0:04:42 0:11:43

8 13:24:58 13:52:39 14:12:10 0:19:31 0:27:41 0:04:10

9 13:28:45 13:55:45 14:25:23 0:29:38 0:27:00 0:03:47

10 15:02:10 15:06:40 15:52:23 0:45:43 0:04:30 1:33:25

11 15:22:55 15:23:40 16:04:27 0:40:47 0:00:45 0:20:45

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 40: APLIKASI ANTRIAN MULTI CHANNEL SINGLE PHASE ...APLIKASI ANTRIAN MULTI CHANNEL SINGLE PHASE PADA PELAYANAN KLINIK GIGI BERBASIS WEB SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Salah Syarat Memperoleh

20

12 15:25:01 15:30:26 16:31:28 1:01:02 0:05:25 0:02:06

13 15:43:48 16:24:05 17:26:02 1:01:57 0:40:17 0:18:47

14 15:45:48 15:47:49 16:23:40 0:35:51 0:02:01 0:02:00

15 16:11:14 16:13:24 16:32:51 0:19:27 0:02:10 0:25:26

16 16:19:11 16:24:01 17:03:02 0:39:01 0:04:50 0:07:57

17 16:25:43 16:32:04 17:18:32 0:46:28 0:06:21 0:06:32

18 16:28:06 16:33:56 16:51:26 0:17:30 0:05:50 0:02:23

19 16:36:26 16:40:50 17:02:11 0:21:21 0:04:24 0:08:20

20 16:38:07 16:52:04 17:07:43 0:15:39 0:13:57 0:01:41

21 16:56:31 17:26:44 18:16:58 0:50:14 0:30:13 0:18:24

22 17:02:52 17:11:50 17:24:15 0:12:25 0:08:58 0:06:21

23 17:25:06 17:30:05 18:42:29 1:12:24 0:04:59 0:22:14

24 17:28:31 17:55:07 18:04:37 0:09:30 0:26:36 0:03:25

25 17:29:33 17:35:40 18:21:58 0:46:18 0:06:07 0:01:02

26 17:30:59 17:36:02 17:48:17 0:12:15 0:05:03 0:01:26

27 17:56:48 18:11:15 18:41:52 0:30:37 0:14:27 0:25:49

28 17:57:14 18:02:49 18:30:14 0:27:25 0:05:35 0:00:26

29 18:05:07 18:17:48 19:16:31 0:58:43 0:12:41 0:07:53

30 18:19:46 18:26:25 20:10:09 1:43:44 0:06:39 0:14:39

31 18:27:42 18:42:26 19:53:40 1:11:14 0:14:44 0:07:56

32 18:33:14 18:43:16 19:10:40 0:27:24 0:10:02 0:05:32

33 18:36:27 19:12:02 19:27:47 0:15:45 0:35:35 0:03:13

34 19:05:35 20:10:20 20:28:44 0:18:24 1:04:45 0:29:08

35 19:16:12 19:24:31 20:28:31 1:04:00 0:08:19 0:10:37

36 19:20:41 19:26:50 19:40:49 0:13:59 0:06:09 0:04:29

37 19:28:14 19:45:23 20:10:30 0:25:07 0:17:09 0:07:33

38 19:53:08 19:58:09 20:29:13 0:31:04 0:05:01 0:24:54

39 20:06:30 20:29:55 20:57:45 0:27:50 0:23:25 0:13:22

40 20:15:36 20:19:04 20:48:55 0:29:51 0:03:28 0:09:06

Rata -rata 0:38:03 0:12:38 0:13:42

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 41: APLIKASI ANTRIAN MULTI CHANNEL SINGLE PHASE ...APLIKASI ANTRIAN MULTI CHANNEL SINGLE PHASE PADA PELAYANAN KLINIK GIGI BERBASIS WEB SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Salah Syarat Memperoleh

21

3.2.2.2 Teknik Pengumpulan dan Analisis data

Tahap pengumpulan data pada penelitian ini dengan cara

survei langsung di klinik joy dental cabang Kaliurang dari jam

buka hingga jam tutup selama 1 bulan dari tanggal 16 oktober

2017 sampai 11 November 2017. Data yang di ambil berupa jam

kedatangan pasien, jam pasien mulai di layani dan jam pasien

selesai di layani. Data yang sudah dikumpulkan masih berupa

hardcopy sehingga masih harus di pengetikan agar dapat di proses

ke tahap selanjutnya. Dari data yang di peroleh tersebut peneliti

akan menggunakan rata – rata pelayanan yang di dapat dari waktu

selesai di kurangi waktu mulai dilayani untuk mendapatkan waktu

kedatangan yang tepat untuk pasien sehingga bisa mengurangi

waktu tunggu. Berikut hasil analisis data tersebut di atas :

1. Tingkat kedatangan rata – rata.

𝜆 =1

13,7= 0,072 𝑥 60 = 4,38 𝑝𝑎𝑠𝑖𝑒𝑛/𝑗𝑎𝑚

2. Waktu antar kedatangan

1

𝜆=

13,7𝑀𝑒𝑛𝑖𝑡𝑝𝑎𝑠𝑖𝑒𝑛

60= 0,23 jam/pasien

3. Tingkat pelayanan rata – rata

µ =1

38,05= 0,026 𝑥 60 = 1,56 𝑝𝑎𝑠𝑖𝑒𝑛 /𝑗𝑎𝑚

4. Waktu pelayanan rata – rata.

1

µ=

38,05𝑚𝑒𝑛𝑖𝑡𝑝𝑎𝑠𝑖𝑒𝑛

60= 0,63 𝑗𝑎𝑚/𝑝𝑎𝑠𝑖𝑒𝑛

5. Jumlah layanan

𝑆 = 5

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 42: APLIKASI ANTRIAN MULTI CHANNEL SINGLE PHASE ...APLIKASI ANTRIAN MULTI CHANNEL SINGLE PHASE PADA PELAYANAN KLINIK GIGI BERBASIS WEB SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Salah Syarat Memperoleh

22

6. Probabilitas bahwa tidak ada pasien dalam sistem (semua

server menganggur) adalah

𝑃𝑜 = 1

[∑1𝑛!

(𝜆µ

)𝑛

𝑠−1𝑛=0 ] +

1𝑠!

(𝜆µ

)𝑠

(𝑠µ

𝑠µ − 𝜆)

=1

[10!

(4,381,56

)0

+11!

(4,381,56

)1

+12!

(4,381,56

)2

+13!

(4,381,56

)3

+14!

(4,381,56

)4

]

+15!

(4,381,56

)5

(5𝑥1,56

5𝑥1,56 − 4,38)

= 0,06

7. Probabilitas bahwa seorang konsumen memasuki sistem dan

harus menunggu untuk di layani (semua server sibuk) adalah :

𝑃𝑤 = 1

𝑠!(

𝜆

µ)

𝑠

(𝑠µ

𝑠µ − 𝜆) 𝑃𝑂

= 1

5!(

4,38

1,56)

5

(5𝑥1,56

5𝑥1,56 − 4,38) 0,06 = 0,18

8. Rata – rata jumlah konsumen dalam sistem adalah :

𝐿𝑠 = 𝜆µ (

𝜆µ)

𝑠

(𝑠 − 1)! (𝑠µ − 𝜆)2𝑃𝑂 +

𝜆

µ

= 4,38𝑥1,56 (

4,381,56

)5

(5 − 1)! (5𝑥1,56 − 4,38)20,06 +

4,38

1,56

= 3,01

9. Rata – rata jumlah konsumen dalam baris adalah

𝐿𝑞 = 𝐿𝑠 𝜆

µ= 3,01

4,38

1,56= 0,23

10. Rata – rata waktu yang di habiskan konsumen dalam sistem

adalah :

𝑊𝑠 = 𝐿𝑠

𝜆=

3,01

4,38= 0,69

11. Rata – rata waktu yang di habiskan konsumen dalam antrian

adalah :

𝑊𝑞 = 𝑊𝑠 1

µ= 0,69

1

1,56= 0,05

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 43: APLIKASI ANTRIAN MULTI CHANNEL SINGLE PHASE ...APLIKASI ANTRIAN MULTI CHANNEL SINGLE PHASE PADA PELAYANAN KLINIK GIGI BERBASIS WEB SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Salah Syarat Memperoleh

23

12. Tingkat kegunaan fasilitas pelayanan

𝑝 = 𝜆

𝑠µ=

4,38

5𝑥1,56= 55,55 %

3.2.3 Perancangan Alat Uji

Dalam penelitian ini metodologi yang di gunakan untuk

mengembangan alat uji adalah model waterfall yang di lakukan secara

sistematis. Tahap – tahap yang dilakukan adalah sebagai berikut :

1. Analisis

Pada tahap ini akan dilakukan analisis kebutuhan sistem yang akan

membuat sistem ini semakin dekat dengan keinginan user yaitu

dengan cara mencari informasi sebanyak – banyak nya dari user.

Setelah melakukan tahap ini maka akan menghasilkan dokumen

user requirement yang akan di gunakan oleh sistem analis yang

kemudian akan di terjemahkan kedalam bahasa pemograman.

2. Desain

Tahap desain ini di lakukan untuk membuat rancangan tahap uji

berdasarkan informasi yang di dapat dan berdasarkan tahap

sebelumnya. Pada tahap desain ini akan fokus pada arsitektur

perangkat lunak, interface dan algoritma sehingga pada tahap ini

akan menghasilkan dokumen software requirement yang kemudian

akan di gunakan oleh programmer untuk membangun sebuah

sistem.

3. Pengkodean(coding)

Pada tahap ini merupakan tahap setelah tahap desain atau

pengimplementasian dari tahap desain ke komputer sehingga

menghasilkan sebuah perangkat lunak yang di buat berdasarkan

tahap desain tersebut.

4. Pengujian

Pada tahap pengujian ini akan melakukan pengujian dari alat uji

yang berupa perangkat lunak yang di bangun dari pengkodean,

untuk mengetahui apakah sistem yang di bangun sudah sesuai

dengan rancangan dan kebutuhan penguna atau user. Selain itu tahap

ini juga bertujuan untuk mencari ke salahan yang terdapat pada

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 44: APLIKASI ANTRIAN MULTI CHANNEL SINGLE PHASE ...APLIKASI ANTRIAN MULTI CHANNEL SINGLE PHASE PADA PELAYANAN KLINIK GIGI BERBASIS WEB SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Salah Syarat Memperoleh

24

sistem yang kemudian akan di perbaiki hingga mendekati keinginan

user tersebut.

3.2.4. Pengujian dan Analisis

Pengujian dan analisis yang dibangun adalah sebagai berikut :

1. Pengujian

Sistem ini akan diuji di klinik joy dental cabang Kaliurang dengan

melihat seberapa efisien sistem yang dibangun. Dari pengujian tersebut

maka akan di ambil kesimpulan apakah sistem ini mampu mengurangi

waktu tunggu (Wq) dan meminimumkan waktu pelayanan (µ).

Kemudian sistem ini juga akan di ukur dengan MAE (Mean Absolute

Error) untuk melihat tingkat eror yang di miliki oleh sistem.

2. Analisis

Pada tahap analisis ini akan membandingkan antara hasil yang didapat

jika menggunakan sistem yang di bagun dengan hasil yang didapat jika

tidak menggunaan sistem.

3.3. Spesifkasi Software dan Hardware

Spesifikasi software dan hardware yang di gunakan dalam

pengimplementasian sistem ini adalah :

1. Software

a. Sistem operasi yang di gunakan adalah Microsoft Windows 8 64 – bit.

b. Bahasa pemograman yang di gunakan adalah jsp (java) dengan

aplikasi netbeans

c. Database yang akan di gunakan adalah mysql.

2. Hardware

a. Processor yang di gunakan yaitu Intel® 𝐶𝑜𝑟𝑒𝑇𝑀 i5–4210U CPU @

1.70GHz 2,40 GHz.

b. Memori (RAM) yang di gunakan yaitu 4.00 GB.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 45: APLIKASI ANTRIAN MULTI CHANNEL SINGLE PHASE ...APLIKASI ANTRIAN MULTI CHANNEL SINGLE PHASE PADA PELAYANAN KLINIK GIGI BERBASIS WEB SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Salah Syarat Memperoleh

25

BAB IV

ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

4.1 Analisis Masalah

4.1.1 Analisis sistem lama

Masalah utama yang dihadapi klinik gigi joy dental saat ini adalah

masih menggunakan sistem antrian lama yaitu calon pasien harus datang ke

klinik gigi tersebut tanpa tahu berapa lama waktu yang harus di perlukan

untuk menunggu hingga di layani. Terkadang antrian yang terlalu banyak

membuat pasien tidak mendapatkan kuota untuk berobat sehingga pasien

harus menunggu lagi besok harinya untuk berobat. Hal ini membuat calon

pasien kebingungan dan menhabiskan waktu untuk sekedar berobat. Cara

tersebut kurang efisien karena malah bisa membuat calon pasien tidak jadi

berobat di klinik tersebut dan mencari klinik yang sistem antriannya lebih

baik.

4.1.2 Analisis sistem baru

Sistem yang akan di bangun adalah suatu sistem antrian yang

terkomputerisasi yang diharapkan dapat membantu calon pasien yang akan

berobat. Dalam membangun sistem ini tentu banyak pertimbangan yang

harus di lakukan. Dengan di bangunnya sistem ini di harapkan benar-benar

mampu membantu calon pasien untuk berobat dengan tidak membuang

banyak waktu untuk menunggu di klinik.

4.2. Gambaran umum sistem

Sistem yang akan dibangun adalah sebuah sistem antrian yang

bertujuan membantu calon pasien untuk berobat di klinik gigi joy dental.

Sistem ini akan di buat menggunakan teori antrian dengan data simulasi

antrian di klinik gigi joy dental kaliurang berbasis web dengan bahasa

pemograman java. Pada penelitian ini data simulasi yang di dapat akan

menentukan lama pelayanan dari klinik tersebut yang kemudian calon pasien

bisa memilih salah satu data simulasi di hari pengobatan yang mana akan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 46: APLIKASI ANTRIAN MULTI CHANNEL SINGLE PHASE ...APLIKASI ANTRIAN MULTI CHANNEL SINGLE PHASE PADA PELAYANAN KLINIK GIGI BERBASIS WEB SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Salah Syarat Memperoleh

26

menjadi patokan untuk lama pengobatan atau pelayanan. Dengan

sistem ini di harapakan dapat membantu pasien untuk memilih waktu

pengobatan dan tidak harus menunggu lama di klinik karena bisa

mendaftarkan diri untuk berobat dari mana saja dan tidak takut kehabisan

kuota di hari ingin berobat.

Dalam sistem ini terdapat 2 aktor yaitu pasien dan administrator.

Administrator bertugas untuk melakukan CRUD atau create, read, update dan

delete dari data pasien yang mendaftar serta memberikan waktu mulai di

layani dan waktu selesai di layani pasien. Dalam melakukan hal tersebut

administrator harus login terlebih dahulu dengan memasukan username dan

password. Jika login berhasil di lakukan maka administrator bisa melakukan

proses di atas. Sedangkan untuk pasien harus registrasi data pasien terlebih

dahulu untuk mendapatkan username dan password. Setelah mendapatkan

username dan password pasien bisa mengubah username dan password yang

di berikan oleh sistem. Hal lain atau yang utama yang bisa di lakukan pasien

bisa melakukan pendaftaran untuk mendapatkan kuota pengobatan dengan

memasukan tanggal pendaftaran, jam kunjungan dan memilih data simulasi

antrian lama pelayanan yang kemudian sistem akan memberikan waktu

pasien selesai di layani.

4.3. Analisis kebutuhan sistem

Kebutuhan sistem pada “Simulasi Antrian Pelayanan Pasien Klinik Gigi Joy

Dental Berbasis Web” yang akan dibagun terdiri dari kebutuhan input,

kebutuhan proses dan kebutuhan output.

1. Kebutuhan Input

Kebutuhan input berupa data mengenai tanggal kunjungan, jam

berkunjung dan data simulasi pelayanan yang dipilih dari salah satu data

simulasi di klinik gigi joy dental kaliurang.

2. Kebutuhan Proses

Pada sistem ini memiliki 2 aktor yaitu Administrator dan user.

Pegawai Klinik gigi joy dental bertindak sebagai administrator dan calon

pasien sebagai pasien. Dalam menggambarkan siapa yang menggunakan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 47: APLIKASI ANTRIAN MULTI CHANNEL SINGLE PHASE ...APLIKASI ANTRIAN MULTI CHANNEL SINGLE PHASE PADA PELAYANAN KLINIK GIGI BERBASIS WEB SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Salah Syarat Memperoleh

27

sistem ini dan cara pengguna berinteraksi dengan sistem, dapat

menggunakan diagram usecase sebagai berikut :

a. Administrator

1. Administrator harus melakukan login terlebih dahulu dengan

memasukan username dan password untuk masuk kedalam sistem.

2. Proses yang bisa lakukan administrator adalah Lihat data pasien,

Tambah data pasien, ubah data pasien, hapus data pasien, cari data

pasien, lihat data dokter, Tambah data dokter, ubah data dokter,

hapus data dokter cari data dokter, lihat data shif, tambah data shif,

ubah data shif, hapus data shif, cari data shif, waktu mulai layanan,

waktu selesai layanan, hapus antrian, Lihat antrian, simulasi.

3. Proses yang dapat dilakukan administrator bersifat include yang

artinya tergantung dengan proses sebelumnya. Jika proses login

gagal maka administrator tidak melakukan proses di atas.

4. Sekenario logout, administrator akan keluar dari sistem setelah

administrator melakukan printah logout.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 48: APLIKASI ANTRIAN MULTI CHANNEL SINGLE PHASE ...APLIKASI ANTRIAN MULTI CHANNEL SINGLE PHASE PADA PELAYANAN KLINIK GIGI BERBASIS WEB SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Salah Syarat Memperoleh

28

Gambar 4. 1 Usecase Diagram Administrator

Gambar 4. 2 Usecase Kelola Data Pasien

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 49: APLIKASI ANTRIAN MULTI CHANNEL SINGLE PHASE ...APLIKASI ANTRIAN MULTI CHANNEL SINGLE PHASE PADA PELAYANAN KLINIK GIGI BERBASIS WEB SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Salah Syarat Memperoleh

29

Gambar 4. 3 Usecase Kelola data Dokter

Gambar 4. 4 Usecase Kelola Data Shif

Gambar 4. 5 Usecase Kelola Reservasi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 50: APLIKASI ANTRIAN MULTI CHANNEL SINGLE PHASE ...APLIKASI ANTRIAN MULTI CHANNEL SINGLE PHASE PADA PELAYANAN KLINIK GIGI BERBASIS WEB SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Salah Syarat Memperoleh

30

b. Pasien

1. Pasien harus melakukan registrasi terlebih dahulu untuk

mendapatkan username dan password.

2. Setelah mendapatkan username dan password pasien kemudian akan

melakukan login untuk masuk ke dalam sistem.

3. Setelah masuk ke dalam sistem skenario yang bisa di lakukan pasien

adalah melihat data pribadi, ubah password, pendaftaran, lihat

antrian dan simulasi

Gambar 4. 6 Usecase Diagram Pasien

Gambar 4. 7 Usecase Pendaftaran

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 51: APLIKASI ANTRIAN MULTI CHANNEL SINGLE PHASE ...APLIKASI ANTRIAN MULTI CHANNEL SINGLE PHASE PADA PELAYANAN KLINIK GIGI BERBASIS WEB SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Salah Syarat Memperoleh

31

Gambar 4. 8 Usecase Kelola data pribadi

3. Kebutuhan Output

Output program berupa waktu perkiraan pasien akan di layani, selesai di

layani dan waktu menunggu yang di dapat dari simulasi data di klinik gigi

joy dental kaliurang.

4.4. Contoh Perhitungan Manual Sistem antrian

Data yang di gunakan dalam penelitian ini berupa pola kedatangan pasien

yang di ambil selama 30 hari. Data tersebut di peroleh dari klinik gigi yang

merupakan salah satu cabang dari klinik gigi joy dental yang berada di

Kaliurang.

Tabel 4. 1 Data antrian klinik gigi joy dental Rabu, 18 Oktober 2017

Pasi

en

Jam

Datang

Dokter

1

Dokter

2

Dokter

3

Dokter

4

Dokter

5 selesai Lama

pelayanan

Lama

menunggu

Waktu

kedatangan

1 11:07:40 11:13:01 11:54:25 0:41:24 0:05:21 0:00:00

2 11:42:20 11:48:20 12:46:10 0:57:50 0:06:00 0:34:40

3 12:04:15 12:06:43 13:04:40 0:57:57 0:02:28 0:21:55

4 12:40:40 12:46:20 13:48:50 1:02:30 0:05:40 0:36:25

5 12:46:20 12:48:40 13:31:41 0:43:01 0:02:20 0:05:40

6 13:09:05 13:33:02 14:02:02 0:29:00 0:23:57 0:22:45

7 13:20:48 13:25:30 13:53:53 0:28:23 0:04:42 0:11:43

8 13:24:58 13:52:39 14:12:10 0:19:31 0:27:41 0:04:10

9 13:28:45 13:55:45 14:25:23 0:29:38 0:27:00 0:03:47

10 15:02:10 15:06:40 15:52:23 0:45:43 0:04:30 1:33:25

11 15:22:55 15:23:40 16:04:27 0:40:47 0:00:45 0:20:45

12 15:25:01 15:30:26 16:31:28 1:01:02 0:05:25 0:02:06

13 15:43:48 16:24:05 17:26:02 1:01:57 0:40:17 0:18:47

14 15:45:48 15:47:49 16:23:40 0:35:51 0:02:01 0:02:00

15 16:11:14 16:13:24 16:32:51 0:19:27 0:02:10 0:25:26

16 16:19:11 16:24:01 17:03:02 0:39:01 0:04:50 0:07:57

17 16:25:43 16:32:04 17:18:32 0:46:28 0:06:21 0:06:32

18 16:28:06 16:33:56 16:51:26 0:17:30 0:05:50 0:02:23

19 16:36:26 16:40:50 17:02:11 0:21:21 0:04:24 0:08:20

20 16:38:07 16:52:04 17:07:43 0:15:39 0:13:57 0:01:41

21 16:56:31 17:26:44 18:16:58 0:50:14 0:30:13 0:18:24

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 52: APLIKASI ANTRIAN MULTI CHANNEL SINGLE PHASE ...APLIKASI ANTRIAN MULTI CHANNEL SINGLE PHASE PADA PELAYANAN KLINIK GIGI BERBASIS WEB SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Salah Syarat Memperoleh

32

22 17:02:52 17:11:50 17:24:15 0:12:25 0:08:58 0:06:21

23 17:25:06 17:30:05 18:42:29 1:12:24 0:04:59 0:22:14

24 17:28:31 17:55:07 18:04:37 0:09:30 0:26:36 0:03:25

25 17:29:33 17:35:40 18:21:58 0:46:18 0:06:07 0:01:02

26 17:30:59 17:36:02 17:48:17 0:12:15 0:05:03 0:01:26

27 17:56:48 18:11:15 18:41:52 0:30:37 0:14:27 0:25:49

28 17:57:14 18:02:49 18:30:14 0:27:25 0:05:35 0:00:26

29 18:05:07 18:17:48 19:16:31 0:58:43 0:12:41 0:07:53

30 18:19:46 18:26:25 20:10:09 1:43:44 0:06:39 0:14:39

31 18:27:42 18:42:26 19:53:40 1:11:14 0:14:44 0:07:56

32 18:33:14 18:43:16 19:10:40 0:27:24 0:10:02 0:05:32

33 18:36:27 19:12:02 19:27:47 0:15:45 0:35:35 0:03:13

34 19:05:35 20:10:20 20:28:44 0:18:24 1:04:45 0:29:08

35 19:16:12 19:24:31 20:28:31 1:04:00 0:08:19 0:10:37

36 19:20:41 19:26:50 19:40:49 0:13:59 0:06:09 0:04:29

37 19:28:14 19:45:23 20:10:30 0:25:07 0:17:09 0:07:33

38 19:53:08 19:58:09 20:29:13 0:31:04 0:05:01 0:24:54

39 20:06:30 20:29:55 20:57:45 0:27:50 0:23:25 0:13:22

40 20:15:36 20:19:04 20:48:55 0:29:51 0:03:28 0:09:06

Rata -rata 0:38:03 0:12:38 0:13:42

1. Tingkat kedatangan rata – rata.

Lamda di dapat dengan mengurangi jam kedatangan pasien di depan

dengan pasien sebelumnya yang kemudian didapat waktu kedatangan

permenit seperti tabel di atas yang kemudian di rata-ratakan sehingga di

dapat 13:42 menit di ubah dari bentuk jam menjadi angka sehingga

mendapatkan hasil 13,7 yang kemudian di lakukan perhitungan seperti

rumus berikut :

𝜆 =1

13,7= 0,072 𝑥 60 = 4,38 𝑝𝑎𝑠𝑖𝑒𝑛/𝑗𝑎𝑚

Rumus di atas mengubah dari bentuk menit ke satuan jam yang artinya

setiap 1 jam pasien datang sebanyak 4,38 pasien.

2. Waktu antar kedatangan

1

𝜆=

13,7𝑀𝑒𝑛𝑖𝑡

𝑝𝑎𝑠𝑖𝑒𝑛

60= 0,23 jam/pasien

3. Tingkat pelayanan rata – rata

Meu (µ) di dapat dengan mengurangi jam selesai pasien dengan jam di

layani jika seperti tabel di atas menunjuk ke jam pasien masuk ke dokter

yang kemudian didapat waktu lama pelayanan permenit seperti tabel di

atas yang kemudian di rata-ratakan sehingga di dapat 38:03 menit di

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 53: APLIKASI ANTRIAN MULTI CHANNEL SINGLE PHASE ...APLIKASI ANTRIAN MULTI CHANNEL SINGLE PHASE PADA PELAYANAN KLINIK GIGI BERBASIS WEB SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Salah Syarat Memperoleh

33

ubah dari bentuk jam menjadi angka sehingga mendapatkan hasil 38,05

yang kemudian di lakukan perhitungan seperti rumus berikut :

µ =1

38,05= 0,026 𝑥 60 = 1,56 𝑝𝑎𝑠𝑖𝑒𝑛 /𝑗𝑎𝑚

Rumus di atas mengubah dari bentuk menit ke satuan jam yang artinya

setiap 1 jam dokter dapat melayani sebanyak 1,56 pasien.

4. Waktu pelayanan rata – rata.

1

µ=

38,05𝑚𝑒𝑛𝑖𝑡

𝑝𝑎𝑠𝑖𝑒𝑛

60= 0,63 𝑗𝑎𝑚/𝑝𝑎𝑠𝑖𝑒𝑛

5. Jumlah layanan

𝑆 = 5

6. Probabilitas bahwa tidak ada pasien dalam sistem (semua server

menganggur) adalah

𝑃𝑜 = 1

[∑1𝑛! (

𝜆µ)

𝑛𝑠−1𝑛=0 ] +

1𝑠! (

𝜆µ)

𝑠

(𝑠µ

𝑠µ − 𝜆)

=1

[10! (

4,381,56

)0

+11! (

4,381,56

)1

+12! (

4,381,56

)2

+13! (

4,381,56

)3

+14! (

4,381,56

)4

]

+15!

(4,381,56

)5

(5𝑥1,56

5𝑥1,56 − 4,38)

= 0,06

7. Probabilitas bahwa seorang konsumen memasuki sistem dan harus

menunggu untuk di layani (semua server sibuk) adalah :

𝑃𝑤 = 1

𝑠!(

𝜆

µ)

𝑠

(𝑠µ

𝑠µ − 𝜆) 𝑃𝑂 =

1

5!(

4,38

1,56)

5

(5𝑥1,56

5𝑥1,56 − 4,38) 0,06

= 0,18

8. Rata – rata jumlah konsumen dalam sistem adalah :

𝐿𝑠 = 𝜆µ (

𝜆µ

)𝑠

(𝑠 − 1)! (𝑠µ − 𝜆)2𝑃𝑂 +

𝜆

µ

= 4,38𝑥1,56 (

4,381,56

)5

(5 − 1)! (5𝑥1,56 − 4,38)20,06 +

4,38

1,56= 3,01

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 54: APLIKASI ANTRIAN MULTI CHANNEL SINGLE PHASE ...APLIKASI ANTRIAN MULTI CHANNEL SINGLE PHASE PADA PELAYANAN KLINIK GIGI BERBASIS WEB SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Salah Syarat Memperoleh

34

9. Rata – rata jumlah konsumen dalam baris adalah

𝐿𝑞 = 𝐿𝑠 𝜆

µ= 3,01

4,38

1,56= 0,23

10. Rata – rata waktu yang di habiskan konsumen dalam sistem adalah :

𝑊𝑠 = 𝐿𝑠

𝜆=

3,01

4,38= 0,69

11. Rata – rata waktu yang di habiskan konsumen dalam antrian adalah :

𝑊𝑞 = 𝑊𝑠 1

µ= 0,69

1

1,56= 0,05

12. Tingkat kegunaan fasilitas pelayanan

𝑝 = 𝜆

𝑠µ=

4,38

5𝑥1,56= 55,55 %

4.5. Perancangan Proses

4.5.1. Diagram Konteks Sistem

Antarmuka utama sistem dengan lingkungannya dapat di tunjukan

dengan menggunakan diagram konteks sistem. Berikut diagram

konteks sistem dari simulasi antrian pelayanan pasien klinik gigi joy

dental berbasis web :

Gambar 4. 9 Diagram Konteks Sistem

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 55: APLIKASI ANTRIAN MULTI CHANNEL SINGLE PHASE ...APLIKASI ANTRIAN MULTI CHANNEL SINGLE PHASE PADA PELAYANAN KLINIK GIGI BERBASIS WEB SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Salah Syarat Memperoleh

35

4.5.2. Diagram Aliran Data Level 1

Gambar 4. 10 Diagram Aliran Data Level 1

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 56: APLIKASI ANTRIAN MULTI CHANNEL SINGLE PHASE ...APLIKASI ANTRIAN MULTI CHANNEL SINGLE PHASE PADA PELAYANAN KLINIK GIGI BERBASIS WEB SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Salah Syarat Memperoleh

36

4.5.3. Diagram Aliran Data Level 2 proses 2

Gambar 4. 11 Diagram Aliran Data Level 2 Proses

4.5.4. Diagram Aliran Data Level 2 Proses 3

Gambar 4. 12 Diagram Aliran Data Level 2 Proses 3

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 57: APLIKASI ANTRIAN MULTI CHANNEL SINGLE PHASE ...APLIKASI ANTRIAN MULTI CHANNEL SINGLE PHASE PADA PELAYANAN KLINIK GIGI BERBASIS WEB SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Salah Syarat Memperoleh

37

4.5.5. Diagram Aliran Data Level 2 Proses 4

Gambar 4. 13 Diagram Aliran Data Level 2 Proses 4

4.5.6. Diagram Aliran Data Level 2 Proses 5

Gambar 4. 14 Diagram Aliran Data Level 2 Proses 5

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 58: APLIKASI ANTRIAN MULTI CHANNEL SINGLE PHASE ...APLIKASI ANTRIAN MULTI CHANNEL SINGLE PHASE PADA PELAYANAN KLINIK GIGI BERBASIS WEB SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Salah Syarat Memperoleh

38

4.6. Perancangan basis data

4.6.1. Perancangan konseptual

Pada perancangan ini terdapat 5 entitas yaitu admin, pasien,

dokter, shif dan antrian. Untuk entitas pasien berelasi dengan entitas

antrian dengan relasi ambil. Entitas admin tidak tergantung dengan

entitas lain karena tidak berelasi dengan entitas mana pun. Berikut

adalah model data Entity Relationship Diagram (ERD) :

Gambar 4. 15 Entity Relationship Diagram

Keterangan :

1. Ada 5 entitas yaitu admin ,dokter, shif, pasien dan antrian

2. Setiap entitas memiliki atributnya masing – masing

3. Relasi entitas pasien dengan antrian adalah one to one. 1

pasien hanya boleh mengambil 1 antrian begitu juga

sebaliknya 1 antrian hanya boleh di ambil oleh 1 pasien.

4. Relasi entitas antrian dengan dokter adalah one to many. 1

dokter ada di banyak antrian tetapi 1 antrian hanya memiliki

1 dokter.

5. Relasi entitas dokter dengan shif adalah many to many. 1

dokter mempunyai banyak shif dan 1 shif di miliki banyak

dokter sehingga menjadi relasi many to many.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 59: APLIKASI ANTRIAN MULTI CHANNEL SINGLE PHASE ...APLIKASI ANTRIAN MULTI CHANNEL SINGLE PHASE PADA PELAYANAN KLINIK GIGI BERBASIS WEB SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Salah Syarat Memperoleh

39

6. Untuk entitas admin tidak bergantung dengan entitas lain

karena tidak adanya relasi antar entitas

4.6.2. Perancangan Logikal

Pada perancangan ini memiliki 5 entitas yaitu admin, pasien dan

antrian, dokter, dan shif , tetapi menjadi 6 tabel karena pada relasi

dokter dan shif menyebabkan munculnya tabel baru yaitu tabel

punya.

Gambar 4. 16 Desain logikal

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 60: APLIKASI ANTRIAN MULTI CHANNEL SINGLE PHASE ...APLIKASI ANTRIAN MULTI CHANNEL SINGLE PHASE PADA PELAYANAN KLINIK GIGI BERBASIS WEB SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Salah Syarat Memperoleh

40

4.6.3. Perancangan fisikal

a. Tabel admin

Tabel 4. 2 admin

Nama Field Tipe Keterangan

id_admin Int(10) Primary key

user_name Varchar(10) Username admin

password Varchar(10) Password admin

b. Tabel pasien

Tabel 4. 3 pasien

Nama Field Tipe Keterangan

id_pasien Int(10) Primary key

nama_pasien Varchar(30) Nama pasien

no_tlpn Int(20) Nomor telepon

pasien

Email Varchar(50) Username pasien

password Varchar(20) Password pasien

c. Tabel antrian

Tabel 4. 4 antrian

Nama Field Tipe Keterangan

id_antrian Int(10) Primary key

tanggal date Tanggal Kunjungan

jam_pilih time Jam yang di pilih

pasien

jam_kunjungan time Jam yang di

rekomendasikan

jam_perkiraan time Jam yang di

perkirakan sistem

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 61: APLIKASI ANTRIAN MULTI CHANNEL SINGLE PHASE ...APLIKASI ANTRIAN MULTI CHANNEL SINGLE PHASE PADA PELAYANAN KLINIK GIGI BERBASIS WEB SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Salah Syarat Memperoleh

41

jam_layanan time Jam pasien mulai di

layani

jam_selesai time Jam pasien selesai

di layani

dokter Int(2) Dokter yang di

pilih oleh pasien

rencana_perawatan Varchar(100) Rencana perawatan

pasien

status Int(2) Status email

id_pasien Int(10) Foreign key

id_pasien Int(10) Foreign key

d. Table dokter

Tabel 4. 5 dokter

Nama Field Tipe Keterangan

id_dokter Int(10) Primary key

nama Varchar(30) Nama dokter

no_tlpn Int(20) Nomor telepon

pasien

alamat Varchar(100) Alamat dokter

e. Tabel shif

Tabel 4. 6 shif

Nama Field Tipe Keterangan

id_shif Int(10) Primary key

tanggal date Tanggal shif dokter

keterangan Int(20) Keterangan shif

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 62: APLIKASI ANTRIAN MULTI CHANNEL SINGLE PHASE ...APLIKASI ANTRIAN MULTI CHANNEL SINGLE PHASE PADA PELAYANAN KLINIK GIGI BERBASIS WEB SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Salah Syarat Memperoleh

42

4.7. Perancangan User Interface

4.7.1. Halaman utama

Gambar 4. 17 Halaman utama

4.7.2. Halaman profil

Gambar 4. 18 Halaman Profil

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 63: APLIKASI ANTRIAN MULTI CHANNEL SINGLE PHASE ...APLIKASI ANTRIAN MULTI CHANNEL SINGLE PHASE PADA PELAYANAN KLINIK GIGI BERBASIS WEB SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Salah Syarat Memperoleh

43

4.7.3. Halaman Registrasi

Gambar 4. 19 Halaman Registrasi

4.7.4. Halaman Bantuan

Gambar 4. 20 Halaman Bantuan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 64: APLIKASI ANTRIAN MULTI CHANNEL SINGLE PHASE ...APLIKASI ANTRIAN MULTI CHANNEL SINGLE PHASE PADA PELAYANAN KLINIK GIGI BERBASIS WEB SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Salah Syarat Memperoleh

44

4.7.5. Halaman Masuk (Login)

Gambar 4. 21 Halaman Masuk (Login)

4.7.6. Halaman Beranda Pasien

Gambar 4. 22 Halaman Beranda Pasien

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 65: APLIKASI ANTRIAN MULTI CHANNEL SINGLE PHASE ...APLIKASI ANTRIAN MULTI CHANNEL SINGLE PHASE PADA PELAYANAN KLINIK GIGI BERBASIS WEB SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Salah Syarat Memperoleh

45

4.7.7. Biodata

Gambar 4. 23 Halaman Biodata

4.7.8. Halaman Reservasi (pasien)

Gambar 4. 24 Halaman Reservasi (Pasien)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 66: APLIKASI ANTRIAN MULTI CHANNEL SINGLE PHASE ...APLIKASI ANTRIAN MULTI CHANNEL SINGLE PHASE PADA PELAYANAN KLINIK GIGI BERBASIS WEB SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Salah Syarat Memperoleh

46

4.7.9. Halaman Simulasi

Gambar 4. 25 Halaman Simulasi

4.7.10. Halaman Beranda Admin

Gambar 4. 26 Halaman Beranda admin

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 67: APLIKASI ANTRIAN MULTI CHANNEL SINGLE PHASE ...APLIKASI ANTRIAN MULTI CHANNEL SINGLE PHASE PADA PELAYANAN KLINIK GIGI BERBASIS WEB SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Salah Syarat Memperoleh

47

4.7.11. Halaman Reservasi(Admin)

Gambar 4. 27 Halaman reservasi (admin)

4.7.12. Halaman Kelola Data Pasien

Gambar 4. 28 Halaman kelola data pasien

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 68: APLIKASI ANTRIAN MULTI CHANNEL SINGLE PHASE ...APLIKASI ANTRIAN MULTI CHANNEL SINGLE PHASE PADA PELAYANAN KLINIK GIGI BERBASIS WEB SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Salah Syarat Memperoleh

48

4.7.13. Pop up Berhasil

Gambar 4. 29 Pop up Berhasil

4.7.14. Pop up Hapus

Gambar 4. 30 Pop up hapus

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 69: APLIKASI ANTRIAN MULTI CHANNEL SINGLE PHASE ...APLIKASI ANTRIAN MULTI CHANNEL SINGLE PHASE PADA PELAYANAN KLINIK GIGI BERBASIS WEB SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Salah Syarat Memperoleh

49

4.7.15. Atur Shif

Gambar 4. 31 Atur Shif

4.7.16. Data Dokter

Gambar 4. 32 Data Dokter

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 70: APLIKASI ANTRIAN MULTI CHANNEL SINGLE PHASE ...APLIKASI ANTRIAN MULTI CHANNEL SINGLE PHASE PADA PELAYANAN KLINIK GIGI BERBASIS WEB SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Salah Syarat Memperoleh

50

4.7.17. Gambar Simulasi

Gambar 4. 33 Gambar Simulasi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 71: APLIKASI ANTRIAN MULTI CHANNEL SINGLE PHASE ...APLIKASI ANTRIAN MULTI CHANNEL SINGLE PHASE PADA PELAYANAN KLINIK GIGI BERBASIS WEB SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Salah Syarat Memperoleh

51

BAB V

IMPLEMENTASI, HASIL, DAN PEMBAHASAN

5.1. Implementasi Database

Dalam melakukan implementasi simulasi antrian pelayanan pasien klinik gigi

joy dental berbasis web di susun database dengan nama “joydental”, di dalam

database tersebut terdapat beberapa table sebagai berikut :

1. Admin

2. Antrian

3. Pasien

4. Dokter

5. Shif

6. Punya

Gambar 5. 1 Tabel pada database joydental

5.1.1 Tabel admin

Gambar 5. 2 Tabel admin

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 72: APLIKASI ANTRIAN MULTI CHANNEL SINGLE PHASE ...APLIKASI ANTRIAN MULTI CHANNEL SINGLE PHASE PADA PELAYANAN KLINIK GIGI BERBASIS WEB SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Salah Syarat Memperoleh

52

5.1.2 Tabel Data antrian

Gambar 5. 3 Tabel antrian

5.1.3 Tabel Data Pasien

Gambar 5. 4 Tabel pasien

5.1.4 Tabel Data Dokter

Gambar 5. 5 Tabel dokter

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 73: APLIKASI ANTRIAN MULTI CHANNEL SINGLE PHASE ...APLIKASI ANTRIAN MULTI CHANNEL SINGLE PHASE PADA PELAYANAN KLINIK GIGI BERBASIS WEB SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Salah Syarat Memperoleh

53

5.1.5 Tabel Data Punya

Gambar 5. 6 Tabel punya

5.1.6 Tabel Data Shif

Gambar 5. 7 Tabel shif

5.2. Implementasi Teori Antrian

Sebelum melakukan perhitungan dengan teori antrian data yang akan di

olah harus sudah tersedia terlebih dahulu. Cara untuk mendapatkan datanya

sudah di jelaskan di bab 3 yaitu dengan langsung ke tempat pengambilan data

dan mancatat waktu kedatangan, waktu di layani dan waktu selesai di layani,

kemudian data tersebut di masukan kedalam database dengan nama table

antrian. Berikut adalah contoh data yang sudah di dapatkan dan simpan di

database :

- Data tanggal 18 Oktober 2017

Gambar 5. 8 Data tabel antrian tanggal 18 Oktober 2017

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 74: APLIKASI ANTRIAN MULTI CHANNEL SINGLE PHASE ...APLIKASI ANTRIAN MULTI CHANNEL SINGLE PHASE PADA PELAYANAN KLINIK GIGI BERBASIS WEB SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Salah Syarat Memperoleh

54

5.2.1 Mencari waktu rata – rata pelayanan

Rata – rata pelayanan adalah rata – rata kecepatan pelayanan disuatu

layanan, perhitungan ini dikelompokan pertanggal. Langkah yang

harus dilakukan untuk mencari nilai rata – rata pelayanan bisa

dilakukan dengan algoritma sebagai berikut :

1. Memanggil data antrian pasien dari database.

2. Mengecek jika Jam_selesai > 0 dan Jam_layanan > 0 maka,

lanjut ke langkah 3

3. Menjumlahkan total pengurangan dari Jam_selesai –

jam_layanan(masih dalam bentuk milisecond)

4. Ubah jam millisecond ke menjadi menit dengan cara (total

pengurangan) /( (60*1000) %60).

5. Kembalikan total nilai (sudah dalam bentuk menit)

Algoritma diatas hanya mehitung rata – rata pelayanan pertanggal

yang kemudian akan digunakan atau dipanggil di method data karena

nanti pasien akan memilih salah satu data rata – rata di hari akan

berkunjung misalnya akan berkunjung ditanggal yang kebetulan

merupakan hari selasa maka data rata – rata semua di hari selasa akan

muncul. Langkah untuk menerapkan hal tersebut bisa dilihat pada

algoritma sebagai berikut :

1. Menyeleksi data yang ada di database dengan inputan hari.

2. Kemudian menyimpan data rata – rata antrian ke dalam variable

baru yang bernama Rata2Pelayanan

3. Method siap digunakan dan tinggal dipanggil melalui kelas

control.

Pada pemilihan rata – rata pelayanan, selain pasien dapat memilih rata

– rata pelayanan yang dipisahkan pertanggal di hari dia akan

berkunjung pasien juga dapat memilih rata – rata dari seluruh tanggal

di hari dia akan berkunjung. Langkah – langkahnya bisa dilihat pada

algoritma sebagai berikut :

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 75: APLIKASI ANTRIAN MULTI CHANNEL SINGLE PHASE ...APLIKASI ANTRIAN MULTI CHANNEL SINGLE PHASE PADA PELAYANAN KLINIK GIGI BERBASIS WEB SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Salah Syarat Memperoleh

55

:

1. Mengambil nilai Rata2pelayanan dari method data.

2. Membuat variable baru yang akan menampung nilai rata –

rata.

3. Mengambil semua nilai rata – rata pelayanan dengan

menggunakan for.

4. Menjumlahkan semua rata – rata pelayanan kemudian

dimasukan ke dalaman variable yang di buat pada langkah 2

5. Kemudian mengembalikan nilai dari pembagian variable

langkah 2 yang dibagi sebanyak jumlah rata – rata pelayanan,

kemudian di bulatkan.

5.2.2 Mencari tingkat pelayanan rata – rata

Untuk mencari nilai tingkat pelayanan rata – rata (µ) akan menfaatkan

method yang telah di buat sebelumnya pada pembuatan waktu rata –

rata pelayanan karena satuan µ adalah pasien/jam dan waktu rata –

rata pelayanan yang di buat adalah µ dengan satuan jam/pasien maka

akan di ubah algoritma sebagai berikut :

1. Menyimpan nilai dari waktu rata – rata pelayanan di variable

baru.

2. Kemudian mengembalikan nilai dari perhitungan 1/variabel

pada langkah 1, kemudian di kalikan dengan 60

3. Kembalikan hasil perhitungan tersebut agar bisa di gunakan.

5.2.3 Mencari waktu antar kedatangan.

Tingkat kedatangan rata – rata adalah tingkat kedatangan pasien atau

rentang kedatangan pasien yang di hitung dengan jam kedatangan

pasien. Langkah untuk mencari nilai waktu antar ke datangan bisa di

lihat pada algoritma berikut :

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 76: APLIKASI ANTRIAN MULTI CHANNEL SINGLE PHASE ...APLIKASI ANTRIAN MULTI CHANNEL SINGLE PHASE PADA PELAYANAN KLINIK GIGI BERBASIS WEB SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Salah Syarat Memperoleh

56

1. Memanggil data dari database atau membuat method yang

berfungsi memanggil semua data pada antrian.

2. Memasukan nilai atau data pada langkah 1 ke dalam variabel

baru contoh variabel pasienList

3. Memanfaatkan for untuk mengambil semua data dari antrian

dengan syarat dari bawah ke atas akan di kurang 1

4. Melakukan pengurangan dari jam kunjungan pasien ke dua di

kurang pasien pertama kemudian pasien ketiga di kurangi

pasien ke dua seperti itu seterusnya kemudian di simpan di

variable baru contoh variabel bantu

5. Menjumlahkan semua nilai yang ada pada variable yang di

buat pada langkah 4 atau variabel bantu dan memasukannya

ke dalam variable baru atau bantu1 kemudian membagi

variable bantu1 sebanyak jumlah data.

6. Ubah nilai dari veriabel bantu1 kedalam menit karena

sebelumnya merupakan mili second dengan cara bantu1/ (60

*1000) modulo(%) 60 dan menyimpannya ke dalam variable

bantu1.

7. Kembalikan nilai variable bantu1 (return bantu1)

karena satuan yang di minta adalah jam maka akan di ubah dengan

cara membaginya dengan 60

5.2.4 Mencari tingkat kedatangan rata – rata.

Untuk mencari nilai tingkat kedatangan rata – rata bisa menggunakan

nilai dari waktu antar kedatangan dengan cara sebagai berikut :

1. Memanggil nilai dari waktu antar kedatangan

2. Memasukan nilai tersebut ke dalam variable baru atau perlamda

3. Ubah satuan perlamda menjadi pasien/jam karena perlamda

merupakan lamda dengan satuan jam/pasien maka akan di ubah

dengan cara λ = (1/perlamda) * 60

4. Kembalikan nilai yang di hitung

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 77: APLIKASI ANTRIAN MULTI CHANNEL SINGLE PHASE ...APLIKASI ANTRIAN MULTI CHANNEL SINGLE PHASE PADA PELAYANAN KLINIK GIGI BERBASIS WEB SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Salah Syarat Memperoleh

57

5.2.5 Mencari probabilitas tidak ada pasien dalam sistem

Untuk mencari nilai dari probabilitas tidak ada pasien dalam sistem

(P0) harus menggunakan nilai lamda dan meu yang telah di cari di atas

dan kemudian melakukan langkah algoritma sebagai berikut :

1. Memanggil nilai dari method lamda dan meu

2. Menentukan nilai dari faktorial 1 – 5

3. Kemudian lakukan perhitungan dengan menggunakan rumus

(2.7)

4. Mengembalikan nilai dari P0

5.2.6 Pobabilitas pasien harus menunggu untuk dilayani

Untuk mencari nilai dari probabilitas pasien harus menunggu untuk di

layani ( Pw ) akan mengunakan nilai dari lamda, meu dan P0 yang

sudah di cari sebelumnya yang kemudian mengikuti algoritma berikut

:

1. Memanggil nilai dari method P0,Meu dan Lamda

2. Mementukan nilai dari faktorial 5

3. Melakukan perhitungan dengan menggunakan rumus (2.8)

4. Mengembalikan nilai dari Pw

5.2.7 Rata – rata jumlah pasien dalam sistem

Untuk mencari nilai dari rata – rata jumlah pasien dalam sistem (Ls)

harus menggunakan nilai dari lamda, meu dan P0 yang sudah di cari

sebelumnya dan kemudian melakukan langkah atau algoritma berikut

:

1. memanggil nilai dari method P0,Lamda, dan Meu

2. menentukan nilai dari faktorial 4

3. melakukan perhitungan seperti pada rumus (2.9)

4. mengembalikan hasil perhitungan tersebut.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 78: APLIKASI ANTRIAN MULTI CHANNEL SINGLE PHASE ...APLIKASI ANTRIAN MULTI CHANNEL SINGLE PHASE PADA PELAYANAN KLINIK GIGI BERBASIS WEB SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Salah Syarat Memperoleh

58

5.2.8 rata jumlah pasien dalam baris

Untuk mencari nilai dari rata – rata jumlah pasien dalam baris (Lq)

harus menggunakan nilai dari lamda, meu dan Ls yang sudah di cari

sebelumnya kemudian melakukan langkah atau algoritma sebagai

berikut :

1. Memanggil nilai dari Lamda, Ls dan Meu

2. Menentukan nilai dari Faktorial 4

3. Melakukan perhitungan seperti pada rumus (2.10)

4. Mengembalikan nilai dari hasil perhitungan tersebut.

5.2.9 Rata – rata waktu yang di habiskan pasien dalam sistem

Untuk menghitung rata – rata waktu yang di habiskan pasien dalam

sistem (Ws) harus menggunakan nilai dari lamda dan Ls yang sudah

di hitung sebelumnya kemudian melakukan langkah atau algoritma

sebagai berikut :

1. Memanggil nilai dari Lamda dan Ls

2. Melakukan perhitungan seperti pada rumus (2.11)

3. Mengembalikan nilai dari hasil perhitungan tersebut.

5.2.10 Rata – rata waktu yang di habiskan pasien dalam antrian

Untuk menghitung rata – rata waktu yang di habiskan pasien dalam

antrian (Wq) harus menggunakan nilai dari Meu dan Ws yang sudah

dihitung sebelumnya dan kemudian melakukan langkah atau

algoritma sebagai berikut :

1. Memanggil nilai dari method Meu dan Ws

2. Melakukan perhitungan dengan menggunakan rumus (2.12)

3. Mengembalikan nilai dari hasil perhitungan tersebut.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 79: APLIKASI ANTRIAN MULTI CHANNEL SINGLE PHASE ...APLIKASI ANTRIAN MULTI CHANNEL SINGLE PHASE PADA PELAYANAN KLINIK GIGI BERBASIS WEB SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Salah Syarat Memperoleh

59

5.2.11 Tingkat kegunaan fasilitas pelayanan

Untuk mendapatkan nilai dari tingkat kegunaan fasilitas pelayanan (P)

harus menggunakan nilai dari lamda dan Meu yang sudah di hitung

sebelumnya dan memasukan nilai dari jumlah pelayanan (S) sesuai

jumlah pelayanan yang ada yaitu 5 yang kemudian melakukan langkah

atau algoritma sebagai berikut :

1. Memanggil nilai dari method meu dan lamda

2. Menetapkan jumlah pelayanan (S)

3. Melakukan perhitungan dengan menggunakan rumus (2.13)

4. Mengembalikan nilai dari hasil perhitungan tersebut.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 80: APLIKASI ANTRIAN MULTI CHANNEL SINGLE PHASE ...APLIKASI ANTRIAN MULTI CHANNEL SINGLE PHASE PADA PELAYANAN KLINIK GIGI BERBASIS WEB SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Salah Syarat Memperoleh

60

5.3. Implementasi Interface

5.3.1 Halaman Utama

Gambar 5. 9 Halaman Utama

Halaman ini merupakan halaman Utama dari system, semua user jika

akan menggunakan system ini harus melewati halaman utama terlebih

dahulu. Menu yang terdapat pada halaman utama ini adalah Menu

profil, Bantuan,Registrasi dan menu masuk.

5.3.2 Halaman Profil

Gambar 5. 10 Halaman Profil

Halaman ini merupakan halaman mengenai profil dari Klinik Gigi Joy

dental

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 81: APLIKASI ANTRIAN MULTI CHANNEL SINGLE PHASE ...APLIKASI ANTRIAN MULTI CHANNEL SINGLE PHASE PADA PELAYANAN KLINIK GIGI BERBASIS WEB SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Salah Syarat Memperoleh

61

5.3.3 Halaman Bantuan

Gambar 5. 11 Halaman Bantuan

Halaman ini merupakan halaman untuk memabantu pasien cara

menggunakan system ini.

5.3.4 Halaman Registrasi

Gambar 5. 12 Halaman Registrasi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 82: APLIKASI ANTRIAN MULTI CHANNEL SINGLE PHASE ...APLIKASI ANTRIAN MULTI CHANNEL SINGLE PHASE PADA PELAYANAN KLINIK GIGI BERBASIS WEB SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Salah Syarat Memperoleh

62

Halaman ini merupakan halaman untuk pasien melakukan registrasi

untuk mendapatkan username dan password untuk menggunakan

sistem ini.

5.3.5 Halaman Masuk

Gambar 5. 13 Halaman Masuk

Halaman ini merupakan halaman masuk yang berguna untuk pasien

dan admin masuk ke sistem

5.3.6 Halaman beranda user

Gambar 5. 14 Halaman beranda User

Halaman ini merupakan halaman beranda untuk pasien setelah pasien

melakukan login di halaman Masuk. Menu yang terdapat pada halaman

beranda pasien ini adalah menu Biodata pasien, Reservasi, Simulasi

antrian dan menu Keluar.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 83: APLIKASI ANTRIAN MULTI CHANNEL SINGLE PHASE ...APLIKASI ANTRIAN MULTI CHANNEL SINGLE PHASE PADA PELAYANAN KLINIK GIGI BERBASIS WEB SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Salah Syarat Memperoleh

63

5.3.7 Halaman Biodata

Gambar 5. 15 Halaman Biodata

Halaman ini merupakan halaman Biodata pasien yang berisi bioda

tentang pasien yang login. Pada halaman ini pasien juga di beri

kebebasan untuk mengubah passwordnya sendiri tetapi tidak yang lain.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 84: APLIKASI ANTRIAN MULTI CHANNEL SINGLE PHASE ...APLIKASI ANTRIAN MULTI CHANNEL SINGLE PHASE PADA PELAYANAN KLINIK GIGI BERBASIS WEB SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Salah Syarat Memperoleh

64

5.3.8 Halaman Reservasi Pasien

Gambar 5. 16 Halaman Reservasi Pasien

Halaman ini merupakan halaman Reservasi untuk pasien yang akan

mendaftar untuk berkunjung di klinik dan bias melihat jam yang sudah

terisi oleh pasien lain.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 85: APLIKASI ANTRIAN MULTI CHANNEL SINGLE PHASE ...APLIKASI ANTRIAN MULTI CHANNEL SINGLE PHASE PADA PELAYANAN KLINIK GIGI BERBASIS WEB SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Salah Syarat Memperoleh

65

5.3.9 Halaman Simulasi

Gambar 5. 17 Halaman Simulasi

Halaman ini merupakan halaman Simulasi antrian dari hasil reservasi

dari pasien. Pasien dan admin bisa melihat simulasi antriannya

pertanggal.

5.3.10 Halaman Beranda Admin

Gambar 5. 18 Halaman Beranda Admin

Halaman ini merupakan halaman beranda untuk Admin setelah admin

melakukan login di halaman Masuk. Menu yang terdapat pada

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 86: APLIKASI ANTRIAN MULTI CHANNEL SINGLE PHASE ...APLIKASI ANTRIAN MULTI CHANNEL SINGLE PHASE PADA PELAYANAN KLINIK GIGI BERBASIS WEB SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Salah Syarat Memperoleh

66

halaman beranda admin ini adalah menu Reservasi, Data Pasien, Atur

Shif, Data Dokter, Simulasi dan menu Keluar

5.3.11 Halaman Reservasi Admin

Gambar 5. 19 Halaman Reservasi Admin

Halaman ini merupakan halaman reservasi untuk admin, tetapi di sini

admin tidak bisa untuk mendaftar dan hanya bisa memasukan jam di

layani dan, selesai di layani dan hapus data antrian. Tentu hal tersebut

hanya bisa dilakukan oleh admin saja.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 87: APLIKASI ANTRIAN MULTI CHANNEL SINGLE PHASE ...APLIKASI ANTRIAN MULTI CHANNEL SINGLE PHASE PADA PELAYANAN KLINIK GIGI BERBASIS WEB SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Salah Syarat Memperoleh

67

5.3.12 Halaman Data Pasien

Gambar 5. 20 Halaman Data Pasien

Halaman ini merupakan halaman untuk mengelola data pasien di

mulai dari tambah data pasien, edit data pasien dan hapus data pasien.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 88: APLIKASI ANTRIAN MULTI CHANNEL SINGLE PHASE ...APLIKASI ANTRIAN MULTI CHANNEL SINGLE PHASE PADA PELAYANAN KLINIK GIGI BERBASIS WEB SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Salah Syarat Memperoleh

68

5.3.13 Halaman Atur Shif

Gambar 5. 21 Halaman Atur Shif

Halaman ini merupakan halaman untuk mengatur shif atau jadwal

setiap dokter, dimulai dari tanggal dan shif dokter yang akan

melakukan prakteknya.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 89: APLIKASI ANTRIAN MULTI CHANNEL SINGLE PHASE ...APLIKASI ANTRIAN MULTI CHANNEL SINGLE PHASE PADA PELAYANAN KLINIK GIGI BERBASIS WEB SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Salah Syarat Memperoleh

69

5.3.14 Halaman Data Dokter

Gambar 5. 22 Halaman Data Dokter

Halaman ini merupakan halaman untuk mengelola data dokter dimulai

dari tambah data dokter, edit data dokter dan hapus data dokter.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 90: APLIKASI ANTRIAN MULTI CHANNEL SINGLE PHASE ...APLIKASI ANTRIAN MULTI CHANNEL SINGLE PHASE PADA PELAYANAN KLINIK GIGI BERBASIS WEB SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Salah Syarat Memperoleh

70

5.4. Ujicoba Perangkat Lunak

Pada tahap ini berguna untuk melihat apakah system yang di bangun sudah

berjalan dengan baik. Untuk pengujiannya dapat dilihat pada langkag berikut:

Tabel 5. 1 Langkah Pengujian

Nama Usecase Tahap Ujian

Lihat Profil Menampilkan menu profil

Bantuna Menampilkan menu bantuan

Registrasi Tambah data pasien

Masuk Memasukan Username dan

password

Biodata

Menampilkan data pasien yang

login

Ubah password

Reservasi

Tamba data antrian pasien

Lihat data antrian

Input waktu pelayanan

Input waktu selesai di layani

Hapus data antrian

Simulasi Lihat simulasi

Kelola Data pasien

Lihat data pasien

Input data pasien

Ubah data Pasien

Hapus data pasien

Keluar Keluar dari sistem

1. Pengujian lihat menu profil

Kasus uji pada halaman

Require Skenario

Uji

Hasil yang

diharapkan

Hasil

Pengujian Gambar

Menu

Profil

Pilih menu

Profil

Menampilkan

profil dari Sesuai

Gambar

5.23

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 91: APLIKASI ANTRIAN MULTI CHANNEL SINGLE PHASE ...APLIKASI ANTRIAN MULTI CHANNEL SINGLE PHASE PADA PELAYANAN KLINIK GIGI BERBASIS WEB SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Salah Syarat Memperoleh

71

Klinik gigi

joy dental

Gambar 5. 23 Halaman Profil

2. Pengujian Menu Bantuan

Kasus uji pada halaman

Require Skenario

Uji

Hasil yang

diharapkan

Hasil

Pengujian Gambar

Menu

Bantuan

Pilih menu

Bantuan

Menampilkan

Tahapan

penggunaan

sistem

Sesuai Gambar

5.24

Gambar 5. 24 Halaman Bantuan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 92: APLIKASI ANTRIAN MULTI CHANNEL SINGLE PHASE ...APLIKASI ANTRIAN MULTI CHANNEL SINGLE PHASE PADA PELAYANAN KLINIK GIGI BERBASIS WEB SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Salah Syarat Memperoleh

72

3. Pengujian Menu Registrasi

Kasus uji pada halaman

Require Skenario

Uji

Hasil yang

diharapkan

Hasil

Pengujian Gambar

Menu

Registrasi

Pilih menu

Registrasi

Menampilkan

menu

registrasi

dengan form

kosong

Sesuai Gambar

3.25

Tambah

data

Mengisi

form

kosong

dengan

data

pribadi

Menampilkan

pemberitahuan

data berhasi di

tambahkan

sesuai Gambar

3.26

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 93: APLIKASI ANTRIAN MULTI CHANNEL SINGLE PHASE ...APLIKASI ANTRIAN MULTI CHANNEL SINGLE PHASE PADA PELAYANAN KLINIK GIGI BERBASIS WEB SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Salah Syarat Memperoleh

73

Gambar 5. 25 Halaman Registrasi

Gambar 5. 26 Tambah Data

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 94: APLIKASI ANTRIAN MULTI CHANNEL SINGLE PHASE ...APLIKASI ANTRIAN MULTI CHANNEL SINGLE PHASE PADA PELAYANAN KLINIK GIGI BERBASIS WEB SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Salah Syarat Memperoleh

74

4. Pengujian Menu Masuk

Kasus uji pada halaman

Require Skenario

Uji

Hasil yang

diharapkan

Hasil

Pengujian Gambar

Menu

masuk

Pilih menu

Masuk

Menampilkan

menu masuk

dengan form

kosong

Sesuai Gambar

3.27

Masuk

(Login)

Memasukan

Username

dan

password

salah

Menampilkan

pemberitahuan

Username dan

password

salah

Sesuai Gambar

5.28

Masuk

Sebagai

admin

Memasukan

username

dan

password

sebegai

Admin

Menampilkan

halaman

beranda untuk

admin dan

pemberitahuan

Sesuai Gambar

5.29

Masuk

sebagai

Pasien

Memasukan

username

dan

password

sebegai

Pasien

Menampilkan

Halaman

Pasien dan

pemberitahuan

Sesuai Gambar

5.30

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 95: APLIKASI ANTRIAN MULTI CHANNEL SINGLE PHASE ...APLIKASI ANTRIAN MULTI CHANNEL SINGLE PHASE PADA PELAYANAN KLINIK GIGI BERBASIS WEB SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Salah Syarat Memperoleh

75

Gambar 5. 27 Halaman Masuk

Gambar 5. 28 Username/Password salah

Gambar 5. 29 Login Sebagai Admin

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 96: APLIKASI ANTRIAN MULTI CHANNEL SINGLE PHASE ...APLIKASI ANTRIAN MULTI CHANNEL SINGLE PHASE PADA PELAYANAN KLINIK GIGI BERBASIS WEB SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Salah Syarat Memperoleh

76

Gambar 5. 30 Login Sebagai Pasien

5. Pengujian Menu Biodata

Kasus uji pada halaman

Require Skenario

Uji

Hasil yang

diharapkan

Hasil

Pengujian Gambar

Menu

biodata

Pilih Menu

Biodata

Menampilkan

Biodata pasien

yang Login

Sesuai Gambar

5.31

Mengubah

Password

Memasukan

password

baru

Menampilkan

pemberitahuan

password

berhasil di

ubah

Sesuai Gambar

5.32

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 97: APLIKASI ANTRIAN MULTI CHANNEL SINGLE PHASE ...APLIKASI ANTRIAN MULTI CHANNEL SINGLE PHASE PADA PELAYANAN KLINIK GIGI BERBASIS WEB SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Salah Syarat Memperoleh

77

Gambar 5. 31 Halaman Biodata

Gambar 5. 32 Ubah password berhasil

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 98: APLIKASI ANTRIAN MULTI CHANNEL SINGLE PHASE ...APLIKASI ANTRIAN MULTI CHANNEL SINGLE PHASE PADA PELAYANAN KLINIK GIGI BERBASIS WEB SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Salah Syarat Memperoleh

78

6. Pengujian Menu Reservasi

Kasus uji pada halaman

Require Skenario

Uji

Hasil yang

diharapkan

Hasil

Pengujian Gambar

Menu

Reservasi

Pilih Menu

Reservasi

Menampilkan

menu Reservasi

dan data antrian

Sesuai Gambar

5.33

Tambah

antian

sebagai

pasien

Memilih

Button

Tambah

Menampilkan

Form Kosong Sesuai

Gambar

5.34

Memasukan

data tanggal

kunjuang

Pada form rata

– rata pelayanan

muncul rata –

rata pelayanan

di hari yang di

pilh

Sesuai Gambar

5.35

Memilih

rata – rata

pelayanan

dan

Memasukan

jam

kunjungan

Pada form

perkiraan akan

muncul jam

perkiraan

selesai di layani

dan

menampilkan

dokter yang

bertugas di

tanggal dan di

jam yang di

pilih

Sesuai Gambar

5.36

Klik Button

simpan jika

semua data

sudah di isi

Menampilkan

pemberitahuan

anda berhasil

melakukan

Sesuai Gambar

5.37

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 99: APLIKASI ANTRIAN MULTI CHANNEL SINGLE PHASE ...APLIKASI ANTRIAN MULTI CHANNEL SINGLE PHASE PADA PELAYANAN KLINIK GIGI BERBASIS WEB SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Salah Syarat Memperoleh

79

dan pada

jam

kunjungan

yang di

pilih tidak

ada pasien

yang

mengantri

reservasi dan

sistem

mengirimkan

pemberitahuan

di email

Klik Button

simpan jika

semua data

sudah di isi

dan pada

jam

kunjungan

yang di

pilih ada

pasien

yang

berantri

Akan

menampilkan

pemberitahuan

pasien akan

menunggu

berapa lama dan

memberikan

pilihan tetap

memilih dokter

pertama atau

memilih dokter

yang di

rekomendasikan

yang

mempunyai

waktu tunggu

lebih kecil

sesuai Gambar

5.38

Memilih

dokter

dengan jam

tunggu

yang di

inginkan

Menampilkan

pemberitahuan

reservasi

berhasil dan

sistem

mengirimkan

sesuai Gambar

5.39

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 100: APLIKASI ANTRIAN MULTI CHANNEL SINGLE PHASE ...APLIKASI ANTRIAN MULTI CHANNEL SINGLE PHASE PADA PELAYANAN KLINIK GIGI BERBASIS WEB SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Salah Syarat Memperoleh

80

pemberitahuan

di email

Gambar 5. 33 Halaman Reservasi Pasien

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 101: APLIKASI ANTRIAN MULTI CHANNEL SINGLE PHASE ...APLIKASI ANTRIAN MULTI CHANNEL SINGLE PHASE PADA PELAYANAN KLINIK GIGI BERBASIS WEB SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Salah Syarat Memperoleh

81

Gambar 5. 34 Klik Button Tambah

Gambar 5. 35 Rata – rata pelayanan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 102: APLIKASI ANTRIAN MULTI CHANNEL SINGLE PHASE ...APLIKASI ANTRIAN MULTI CHANNEL SINGLE PHASE PADA PELAYANAN KLINIK GIGI BERBASIS WEB SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Salah Syarat Memperoleh

82

Gambar 5. 36 rekomendasi jam selesai dan dokter yang tersedia

Gambar 5. 37 Pemberitahuan Reservasi berhasil(Dokter sepi)

Gambar 5. 38 Memilih dokter dengan waktu tunggu yang tertera

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 103: APLIKASI ANTRIAN MULTI CHANNEL SINGLE PHASE ...APLIKASI ANTRIAN MULTI CHANNEL SINGLE PHASE PADA PELAYANAN KLINIK GIGI BERBASIS WEB SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Salah Syarat Memperoleh

83

Gambar 5. 39 Pemberitahuan Reservasi berhasil(Dokter yang dipilih)

Struktur data yang digunakan pada menu reservasi ini adalah struktur data

majemuk yaitu Queue, dengan operasi- operasi queue seperti berikut :

1. cekPerkiraanSelesai (tipe data Date) Untuk memeriksa apakah

Antrian sudah ada yang mengantri di jam dan dokter tertentu

Dengan cara memeriksa max dari jam perkiraan dengan melihat di

antara jam kunjungan hingga jam selesai apakah sudah ada pasien

di jam dan dokter yang di pilih atau belum.

2. forAA (tipe data Long) untuk memberikan lama menunggu pasien

karena karena semua dokter penuh tetapi jika tidak penuh akan

memberikan waktu tunggu sama dengan 0

3. addAntrian (tipe data void ) Untuk menambahkan pasien ke dalam

Antrian, penambahan pasien selalu ditambahkan di elemen paling

belakang atau dengan sistem First in First Out jam kunjungan

yang paling kecil akan dilayani terlebih dahulu.

4. deleteRow digunakan untuk menghapus antrian atau pasien yang

telah selesai atau pun belum selesai.

5. getAllAntrian Untuk menampilkan nilai-nilai elemen Antrian

pasien mengunakan looping.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 104: APLIKASI ANTRIAN MULTI CHANNEL SINGLE PHASE ...APLIKASI ANTRIAN MULTI CHANNEL SINGLE PHASE PADA PELAYANAN KLINIK GIGI BERBASIS WEB SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Salah Syarat Memperoleh

84

7. Pengujian Menu Simulasi

Kasus uji pada halaman

Require Skenario

Uji

Hasil yang

diharapkan

Hasil

Pengujian Gambar

Menu

Simulasi

Pilih Menu

Simulasi

Menampilkan

menu

simulasi

kosong

Sesuai Gambar

5.40

Lihat

Simulasi

Memilih

tanggal

simulasi

yang di

inginkan

Menampilkan

simulasi pada

tanggal yang

di pilih

Sesuai Gambar

5.41

Gambar 5. 40 Halaman Simulasi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 105: APLIKASI ANTRIAN MULTI CHANNEL SINGLE PHASE ...APLIKASI ANTRIAN MULTI CHANNEL SINGLE PHASE PADA PELAYANAN KLINIK GIGI BERBASIS WEB SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Salah Syarat Memperoleh

85

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 106: APLIKASI ANTRIAN MULTI CHANNEL SINGLE PHASE ...APLIKASI ANTRIAN MULTI CHANNEL SINGLE PHASE PADA PELAYANAN KLINIK GIGI BERBASIS WEB SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Salah Syarat Memperoleh

86

Gambar 5. 41 Halaman simulasi setelah pilih tanggal

8. Pengujian Menu Reservasi Admin

Kasus uji pada halaman

Require Skenario

Uji

Hasil yang

diharapkan

Hasil

Pengujian Gambar

Menu

Reservasi

Pilih Menu

Reservasi

Menampilkan

menu Reservasi

dan data antrian

Sesuai Gambar

5.42

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 107: APLIKASI ANTRIAN MULTI CHANNEL SINGLE PHASE ...APLIKASI ANTRIAN MULTI CHANNEL SINGLE PHASE PADA PELAYANAN KLINIK GIGI BERBASIS WEB SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Salah Syarat Memperoleh

87

Tambah

jam

layanan

Pilih

Masukan

jam layanan

yang

berwarna

merah

kemudian

masukan

jam layanan

Menampilkan

pemberitahuan

jam layanan

berhasil di

tambahkan

sesuai Gambar

5.43

Tambah

jam selesai

Pilih

Masukan

jam selesai

yang

berwarna

merah

kemudian

masukan

jam selesai

Menampilkan

pemberitahuan

jam selesai

berhasil di

tambahkan

sesuai Gambar

5.44

Hapus

antrian

Pilih Button

Hapus

Menampilkan

Peringatan

apakah yakin

untuk

menghapus

Sesuai Gambar

5.45

Pilih Ya

Menampilkan

pemberitahuan

Antrian berhasil

di hapus

Sesuai Gambar

5.46

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 108: APLIKASI ANTRIAN MULTI CHANNEL SINGLE PHASE ...APLIKASI ANTRIAN MULTI CHANNEL SINGLE PHASE PADA PELAYANAN KLINIK GIGI BERBASIS WEB SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Salah Syarat Memperoleh

88

Gambar 5. 42 Halaman Reservasi Admin

Gambar 5. 43 Jam Layanan berhasil di tambahkan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 109: APLIKASI ANTRIAN MULTI CHANNEL SINGLE PHASE ...APLIKASI ANTRIAN MULTI CHANNEL SINGLE PHASE PADA PELAYANAN KLINIK GIGI BERBASIS WEB SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Salah Syarat Memperoleh

89

Gambar 5. 44 Jam Selesai berhasil di tambahkan

Gambar 5. 45 Peringatan untuk menghapus

Gambar 5. 46 Antrian berhasil d hapus

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 110: APLIKASI ANTRIAN MULTI CHANNEL SINGLE PHASE ...APLIKASI ANTRIAN MULTI CHANNEL SINGLE PHASE PADA PELAYANAN KLINIK GIGI BERBASIS WEB SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Salah Syarat Memperoleh

90

9. Pengujian Menu Data Pasien

Kasus uji pada halaman

Require Skenario

Uji

Hasil yang

diharapkan

Hasil

Pengujian Gambar

Lihat data

pasien

Memilih

Menu data

pasien

Menampilkan

data pasien Sesuai

Gambar

5.47

Tambah

data pasien

Pilih

Button

Tambah

data Pasien

Menampilkan

form kosong Sesuai

Gambar

5.48

Mengisi

data pasien

dan

memilih

button

tambah

Menampilkan

pemberitahuan

data pasien

berhasil di

tambahkan

Sesuai Gambar

5.49

Edit data

pasien

Memilih

Button edit

pada data

yang akan

di ubah

Menampilkan

data pasien

yang di pilih

Sesuai Gambar

5.50

Mengubah

data pasien

dan

memilih

button ubah

Menampilkan

pemberitahuan

data pasien

berhasil di

ubah

Sesuai Gambar

5.51

Hapus data

pasien

Memilih

button

Hapus pada

data yang

Menampilkan

notifikasi

apakah yakin

untuk di hapus

Sesuai Gambar

5.52

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 111: APLIKASI ANTRIAN MULTI CHANNEL SINGLE PHASE ...APLIKASI ANTRIAN MULTI CHANNEL SINGLE PHASE PADA PELAYANAN KLINIK GIGI BERBASIS WEB SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Salah Syarat Memperoleh

91

akan di

hapus

Memilih

button Ya

Menampilkan

Pemberitahuan

data pasien

berhasil di

hapus

Sesuai Gambar

5.53

Gambar 5. 47 Halaman Data Pasien

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 112: APLIKASI ANTRIAN MULTI CHANNEL SINGLE PHASE ...APLIKASI ANTRIAN MULTI CHANNEL SINGLE PHASE PADA PELAYANAN KLINIK GIGI BERBASIS WEB SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Salah Syarat Memperoleh

92

Gambar 5. 48 Form Tambah data pasien

Gambar 5. 49 Data Pasien Berhasil di tambahkan

Gambar 5. 50 Form Ubah data Pasien

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 113: APLIKASI ANTRIAN MULTI CHANNEL SINGLE PHASE ...APLIKASI ANTRIAN MULTI CHANNEL SINGLE PHASE PADA PELAYANAN KLINIK GIGI BERBASIS WEB SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Salah Syarat Memperoleh

93

Gambar 5. 51 Pemberitahuan Data Pasien Berhasil di Ubah

Gambar 5. 52 Konfirmasi Hapus

Gambar 5. 53 Pemberitahuan Data Pasien Berhasil Hapus

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 114: APLIKASI ANTRIAN MULTI CHANNEL SINGLE PHASE ...APLIKASI ANTRIAN MULTI CHANNEL SINGLE PHASE PADA PELAYANAN KLINIK GIGI BERBASIS WEB SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Salah Syarat Memperoleh

94

10. Pengujian Menu Atur Shif

Kasus uji pada halaman

Require Skenario

Uji

Hasil yang

diharapkan

Hasil

Pengujian Gambar

Lihat Shif

Memilih

Menu Atur

Shif

Menampilkan

Shif Dokter Sesuai

Gambar

5.54

Tambah

Shif

Dokter

Pilih

Button

Tambah

Shif Dokter

Menampilkan

form kosong Sesuai

Gambar

5.55

Mengisi

Shif Dokter

ditanggal

yang tidak

sama dan

memilih

button

tambah

Menampilkan

pemberitahuan

Shif berhasil

di tambahkan

Sesuai Gambar

5.56

Mengisi

Shif Dokter

di tanggal

yang sama

dan

memilih

button

tambah

Menampilkan

pemberitahuan

Shif gagal di

tambah karena

dokter sudah

ada.

Sesuai Gambar

5.57

Edit Shif

Dokter

Memilih

Button edit

pada data

yang akan

di ubah

Menampilkan

data Shif yang

di pilih

Sesuai Gambar

5.58

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 115: APLIKASI ANTRIAN MULTI CHANNEL SINGLE PHASE ...APLIKASI ANTRIAN MULTI CHANNEL SINGLE PHASE PADA PELAYANAN KLINIK GIGI BERBASIS WEB SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Salah Syarat Memperoleh

95

Mengubah

data Shif

dan

memilih

button ubah

Menampilkan

pemberitahuan

Shif berhasil

di ubah

Sesuai Gambar

5.59

Hapus data

Shif

Memilih

button

Hapus pada

data yang

akan di

hapus

Menampilkan

notifikasi

apakah yakin

untuk di hapus

Sesuai Gambar

5.60

Memilih

button Ya

Menampilkan

Pemberitahuan

data Shif

berhasil di

hapus

Sesuai Gambar

5.61

Gambar 5. 54 Halaman Atur Shif

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 116: APLIKASI ANTRIAN MULTI CHANNEL SINGLE PHASE ...APLIKASI ANTRIAN MULTI CHANNEL SINGLE PHASE PADA PELAYANAN KLINIK GIGI BERBASIS WEB SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Salah Syarat Memperoleh

96

Gambar 5. 55 Form Tambah Shif

Gambar 5. 56 Tambah Shif Berhasil

Gambar 5. 57 Tambah Shif Gagal

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 117: APLIKASI ANTRIAN MULTI CHANNEL SINGLE PHASE ...APLIKASI ANTRIAN MULTI CHANNEL SINGLE PHASE PADA PELAYANAN KLINIK GIGI BERBASIS WEB SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Salah Syarat Memperoleh

97

Gambar 5. 58 Form Edit Shif

Gambar 5. 59 Edit Shif Berhasil

Gambar 5. 60 Konfimasi Hapus Shif

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 118: APLIKASI ANTRIAN MULTI CHANNEL SINGLE PHASE ...APLIKASI ANTRIAN MULTI CHANNEL SINGLE PHASE PADA PELAYANAN KLINIK GIGI BERBASIS WEB SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Salah Syarat Memperoleh

98

Gambar 5. 61 Konfimasi Hapus Shif Berhasil

11. Pengujian Menu Data Dokter

Kasus uji pada halaman

Require Skenario

Uji

Hasil yang

diharapkan

Hasil

Pengujian Gambar

Lihat Data

Dokter

Memilih

Menu Data

Dokter

Menampilkan

Data Dokter Sesuai

Gambar

5.62

Tambah

Data

Dokter

Pilih

Button

Tambah

Data

Dokter

Menampilkan

form kosong Sesuai

Gambar

5.63

Mengisi

Data

Dokter dan

memilih

button

tambah

Menampilkan

pemberitahuan

Data Dokter

berhasil di

tambahkan

Sesuai Gambar

5.64

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 119: APLIKASI ANTRIAN MULTI CHANNEL SINGLE PHASE ...APLIKASI ANTRIAN MULTI CHANNEL SINGLE PHASE PADA PELAYANAN KLINIK GIGI BERBASIS WEB SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Salah Syarat Memperoleh

99

Edit Data

Dokter

Memilih

Button edit

pada data

yang akan

di ubah

Menampilkan

data Dokter

yang di pilih

Sesuai Gambar

5.65

Mengubah

Data

Dokter dan

memilih

button ubah

Menampilkan

pemberitahuan

Data Dokter

berhasil di

ubah

Sesuai Gambar

5.66

Hapus data

Dokter

Memilih

button

Hapus pada

data yang

akan di

hapus

Menampilkan

notifikasi

apakah yakin

untuk di hapus

Sesuai Gambar

5.67

Memilih

button

Hapus

Menampilkan

Pemberitahuan

data Dokter

berhasil di

hapus

Sesuai Gambar

5.68

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 120: APLIKASI ANTRIAN MULTI CHANNEL SINGLE PHASE ...APLIKASI ANTRIAN MULTI CHANNEL SINGLE PHASE PADA PELAYANAN KLINIK GIGI BERBASIS WEB SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Salah Syarat Memperoleh

100

Gambar 5. 62 Halaman Data Dokter

Gambar 5. 63 Form Tambah Data Dokter

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 121: APLIKASI ANTRIAN MULTI CHANNEL SINGLE PHASE ...APLIKASI ANTRIAN MULTI CHANNEL SINGLE PHASE PADA PELAYANAN KLINIK GIGI BERBASIS WEB SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Salah Syarat Memperoleh

101

Gambar 5. 64 Tambah Data Dokter Berhasil

Gambar 5. 65 Form Edit Data Dokter

Gambar 5. 66 Edit Data Dokter Berhasil

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 122: APLIKASI ANTRIAN MULTI CHANNEL SINGLE PHASE ...APLIKASI ANTRIAN MULTI CHANNEL SINGLE PHASE PADA PELAYANAN KLINIK GIGI BERBASIS WEB SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Salah Syarat Memperoleh

102

Gambar 5. 67 Konfirmasi Hapus Dokter

Gambar 5. 68 Dokter Berhasil Di hapus

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 123: APLIKASI ANTRIAN MULTI CHANNEL SINGLE PHASE ...APLIKASI ANTRIAN MULTI CHANNEL SINGLE PHASE PADA PELAYANAN KLINIK GIGI BERBASIS WEB SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Salah Syarat Memperoleh

103

12. Pengujian Keluar

Kasus uji pada halaman

Require Skenario

Uji

Hasil yang

diharapkan

Hasil

Pengujian Gambar

Menu

Keluar

Pilih Menu

Keluar

Menampilkan

Notifikasi

apakan yakin

untuk keluar

Sesuai Gambar

5.69

Memilih

Ya

Kembeli

kehalaman

Utama

sesuai Gambar

5.70

Gambar 5. 69 Konfirmasi Untuk Keluar Sistem

Gambar 5. 70 Kembali ke menu Utama pilih menu Keluar

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 124: APLIKASI ANTRIAN MULTI CHANNEL SINGLE PHASE ...APLIKASI ANTRIAN MULTI CHANNEL SINGLE PHASE PADA PELAYANAN KLINIK GIGI BERBASIS WEB SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Salah Syarat Memperoleh

104

5.5. Pengujian Hasil Manual dengan Sistem

Berikut adalah data yang di gunakan :

Tabel 5. 2 Data Antrian Tanggal 18 Oktober 2017

Pasien Jam

Datang

Dokter

1

Dokter

2

Dokter

3

Dokter

4

Dokter

4 selesai

Lama

pelayanan

Lama

menunggu

Waktu

kedatangan

1 11:07:40 11:13:01 11:54:25 0:41:24 0:05:21 0:00:00

2 11:42:20 11:48:20 12:46:10 0:57:50 0:06:00 0:34:40

3 12:04:15 12:06:43 13:04:40 0:57:57 0:02:28 0:21:55

4 12:40:40 12:46:20 13:48:50 1:02:30 0:05:40 0:36:25

5 12:46:20 12:48:40 13:31:41 0:43:01 0:02:20 0:05:40

6 13:09:05 13:33:02 14:02:02 0:29:00 0:23:57 0:22:45

7 13:20:48 13:25:30 13:53:53 0:28:23 0:04:42 0:11:43

8 13:24:58 13:52:39 14:12:10 0:19:31 0:27:41 0:04:10

9 13:28:45 13:55:45 14:25:23 0:29:38 0:27:00 0:03:47

10 15:02:10 15:06:40 15:52:23 0:45:43 0:04:30 1:33:25

11 15:22:55 15:23:40 16:04:27 0:40:47 0:00:45 0:20:45

12 15:25:01 15:30:26 16:31:28 1:01:02 0:05:25 0:02:06

13 15:43:48 16:24:05 17:26:02 1:01:57 0:40:17 0:18:47

14 15:45:48 15:47:49 16:23:40 0:35:51 0:02:01 0:02:00

15 16:11:14 16:13:24 16:32:51 0:19:27 0:02:10 0:25:26

16 16:19:11 16:24:01 17:03:02 0:39:01 0:04:50 0:07:57

17 16:25:43 16:32:04 17:18:32 0:46:28 0:06:21 0:06:32

18 16:28:06 16:33:56 16:51:26 0:17:30 0:05:50 0:02:23

19 16:36:26 16:40:50 17:02:11 0:21:21 0:04:24 0:08:20

20 16:38:07 16:52:04 17:07:43 0:15:39 0:13:57 0:01:41

21 16:56:31 17:26:44 18:16:58 0:50:14 0:30:13 0:18:24

22 17:02:52 17:11:50 17:24:15 0:12:25 0:08:58 0:06:21

23 17:25:06 17:30:05 18:42:29 1:12:24 0:04:59 0:22:14

24 17:28:31 17:55:07 18:04:37 0:09:30 0:26:36 0:03:25

25 17:29:33 17:35:40 18:21:58 0:46:18 0:06:07 0:01:02

26 17:30:59 17:36:02 17:48:17 0:12:15 0:05:03 0:01:26

27 17:56:48 18:11:15 18:41:52 0:30:37 0:14:27 0:25:49

28 17:57:14 18:02:49 18:30:14 0:27:25 0:05:35 0:00:26

29 18:05:07 18:17:48 19:16:31 0:58:43 0:12:41 0:07:53

30 18:19:46 18:26:25 20:10:09 1:43:44 0:06:39 0:14:39

31 18:27:42 18:42:26 19:53:40 1:11:14 0:14:44 0:07:56

32 18:33:14 18:43:16 19:10:40 0:27:24 0:10:02 0:05:32

33 18:36:27 19:12:02 19:27:47 0:15:45 0:35:35 0:03:13

34 19:05:35 20:10:20 20:28:44 0:18:24 1:04:45 0:29:08

35 19:16:12 19:24:31 20:28:31 1:04:00 0:08:19 0:10:37

36 19:20:41 19:26:50 19:40:49 0:13:59 0:06:09 0:04:29

37 19:28:14 19:45:23 20:10:30 0:25:07 0:17:09 0:07:33

38 19:53:08 19:58:09 20:29:13 0:31:04 0:05:01 0:24:54

39 20:06:30 20:29:55 20:57:45 0:27:50 0:23:25 0:13:22

40 20:15:36 20:19:04 20:48:55 0:29:51 0:03:28 0:09:06

Rata -rata 0:38:03 0:12:38 0:13:42

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 125: APLIKASI ANTRIAN MULTI CHANNEL SINGLE PHASE ...APLIKASI ANTRIAN MULTI CHANNEL SINGLE PHASE PADA PELAYANAN KLINIK GIGI BERBASIS WEB SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Salah Syarat Memperoleh

105

5.5.1 Hasil Perhitungan Manual

1. Tingkat kedatangan rata – rata.

𝜆 =1

13,7= 0,072 𝑥 60 = 4,38 𝑝𝑎𝑠𝑖𝑒𝑛/𝑗𝑎𝑚

2. Waktu antar kedatangan

1

𝜆=

13,7𝑀𝑒𝑛𝑖𝑡

𝑝𝑎𝑠𝑖𝑒𝑛

60= 0,23 jam/pasien

3. Tingkat pelayanan rata - rata

µ =1

38,05= 0,026 𝑥 60 = 1,56 𝑝𝑎𝑠𝑖𝑒𝑛 /𝑗𝑎𝑚

4. Waktu pelayanan rata – rata.

1

µ=

38,05𝑚𝑒𝑛𝑖𝑡

𝑝𝑎𝑠𝑖𝑒𝑛

60= 0,63 𝑗𝑎𝑚/𝑝𝑎𝑠𝑖𝑒𝑛

5. Jumlah layanan

𝑆 = 5

6. Probabilitas bahwa tidak ada pasien dalam sistem (semua server

menganggur) adalah

𝑃𝑜 = 1

[∑1𝑛!

(𝜆µ

)𝑛

𝑠−1𝑛=0 ] +

1𝑠!

(𝜆µ

)𝑠

(𝑠µ

𝑠µ − 𝜆)

=1

[10!

(4,381,56

)0

+11!

(4,381,56

)1

+12!

(4,381,56

)2

+13!

(4,381,56

)3

+14!

(4,381,56

)4

] +15!

(4,381,56

)5

(5𝑥1,56

5𝑥1,56 − 4,38)

= 0,06

7. Probabilitas bahwa seorang konsumen memasuki sistem dan harus

menunggu untuk di layani (semua server sibuk) adalah :

𝑃𝑤 = 1

𝑠!(

𝜆

µ)

𝑠

(𝑠µ

𝑠µ − 𝜆) 𝑃𝑂 =

1

5!(

4,38

1,56)

5

(5𝑥1,56

5𝑥1,56 − 4,38) 0,06

= 0,18

8. Rata – rata jumlah konsumen dalam sistem adalah :

𝐿𝑠 = 𝜆µ (

𝜆µ)

𝑠

(𝑠 − 1)! (𝑠µ − 𝜆)2𝑃𝑂 +

𝜆

µ

= 4,38𝑥1,56 (

4,381,56

)5

(5 − 1)! (5𝑥1,56 − 4,38)20,06 +

4,38

1,56= 3,01

9. Rata – rata jumlah konsumen dalam baris adalah

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 126: APLIKASI ANTRIAN MULTI CHANNEL SINGLE PHASE ...APLIKASI ANTRIAN MULTI CHANNEL SINGLE PHASE PADA PELAYANAN KLINIK GIGI BERBASIS WEB SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Salah Syarat Memperoleh

106

𝐿𝑞 = 𝐿𝑠 𝜆

µ= 3,01

4,38

1,56= 0,23

10. Rata – rata waktu yang di habiskan konsumen dalam sistem adalah :

𝑊𝑠 = 𝐿𝑠

𝜆=

3,01

4,38= 0,69

11. Rata – rata waktu yang di habiskan konsumen dalam antrian adalah :

𝑊𝑞 = 𝑊𝑠 1

µ= 0,69

1

1,56= 0,05

12. Tingkat kegunaan fasilitas pelayanan

𝑝 = 𝜆

𝑠µ=

4,38

5𝑥1,56= 55,55 %

5.5.2 Hasil Perhitungan Sistem

1. Tingkat kedatangan rata – rata.

2. Waktu antar kedatangan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 127: APLIKASI ANTRIAN MULTI CHANNEL SINGLE PHASE ...APLIKASI ANTRIAN MULTI CHANNEL SINGLE PHASE PADA PELAYANAN KLINIK GIGI BERBASIS WEB SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Salah Syarat Memperoleh

107

3. Tingkat pelayanan rata - rata

4. Waktu pelayanan rata – rata.

5. Probabilitas bahwa tidak ada pasien dalam sistem (semua server

menganggur) adalah

6. Probabilitas bahwa seorang konsumen memasuki sistem dan harus

menunggu untuk di layani (semua server sibuk) adalah :

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 128: APLIKASI ANTRIAN MULTI CHANNEL SINGLE PHASE ...APLIKASI ANTRIAN MULTI CHANNEL SINGLE PHASE PADA PELAYANAN KLINIK GIGI BERBASIS WEB SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Salah Syarat Memperoleh

108

7. Rata – rata jumlah konsumen dalam sistem adalah :

8. Rata – rata jumlah konsumen dalam baris adalah

9. Rata – rata waktu yang di habiskan konsumen dalam sistem adalah :

10. Rata – rata waktu yang di habiskan konsumen dalam antrian adalah :

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 129: APLIKASI ANTRIAN MULTI CHANNEL SINGLE PHASE ...APLIKASI ANTRIAN MULTI CHANNEL SINGLE PHASE PADA PELAYANAN KLINIK GIGI BERBASIS WEB SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Salah Syarat Memperoleh

109

11. Tingkat kegunaan fasilitas pelayanan

5.6. Pengujian Hasil Uji Coba Sistem

5.6.1 Pengujian waktu tunggu antrian dan waktu pelayanan

Tabel 5.3 data antrian 27-06-2018

No Nama Jam

Datang Jam pesan

Jam di

layani

Jam

selesai

Menun

ggu

Lama

pelayana

n

Dokter

1 Irvan Zidny 14:40 14:30 14:45 15:17 0:05 0:32 Prima Ananta

putra

2 Efan alif M.P 15:15 15:00 15:17 16:02 0:02 0:45 AJI TRI

BASKARA

3 Rindi

kusumawardani 15:40 15:30 15:45 16:23 0:05 0:38

Prima Ananta

putra

4 Ikram alzein 16:17 16:00 16:25 16:55 0:08 0:30 HERTANTI

DESTIKA

5 Sara

kulsumtoyibasuroso 16:50 17:00 17:10 17:37 0:20 0:27

DIAN

PERMATA

SARI

6 Tannisa aprianti 16:42 16:30 16:48 17:16 0:06 0:28 Prima Ananta

putra

7 Ken jordan 17:21 17:00 17:24 18:06 0:03 0:42 HERTANTI

DESTIKA

8 Mia rahmannia 17:30 18:00 17:40 18:07 0:10 0:27

DIAN

PERMATA

SARI

9 Yesi namaya 17:45 17:00 17:50 18:17 0:05 0:27 ANTONIUS

SURYA

10 Yunita candra 18:20 18:30 18:24 19:09 0:04 0:45 AJI TRI

BASKARA

11 Retno dewi 18:18 18:00 18:22 18:41 0:04 0:19 HERTANTI

DESTIKA

12 Wulan arum sari 18:24 18:30 18:31 19:05 0:07 0:45

DIAN

PERMATA

SARI

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 130: APLIKASI ANTRIAN MULTI CHANNEL SINGLE PHASE ...APLIKASI ANTRIAN MULTI CHANNEL SINGLE PHASE PADA PELAYANAN KLINIK GIGI BERBASIS WEB SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Salah Syarat Memperoleh

110

13 Pratiwi nurvita

rochmah 18:35 18:30 18:37 19:01 0:02 0:24

Prima Ananta

putra

14 Kurnia nur afrida 18:38 18:00 18:40 19:33 0:02 0:53 ANTONIUS

SURYA

15 Sofyan nawawi 18:56 19:30 19:35 20:07 0:39 0:32 Prima Ananta

putra

16 Tegar aji 18:58 19:00 19:01 19:35 0:03 0:34 Prima Ananta

putra

17 Farhah millati

camalia 19:08 19:00 19:10 19:50 0:02 0:40

HERTANTI

DESTIKA

18 Hafiza decinao

aroyan 19:34 19:30 19:35 20:22 0:01 0:47

DIAN

PERMATA

SARI

19 Krisnita rahmalia

arini 19:48 20:00 19:51 20:32 0:03 0:41

AJI TRI

BASKARA

20 Wahyu novianto 19:48 19:30 19:51 20:13 0:03 0:22 ANTONIUS

SURYA

21 Alifah nur aininah 19:55 20:00 20:02 20:20 0:07 0:18 Prima Ananta

putra

22 Bagas wisnu aji 20:01 19:00 20:23 20:48 0:02 0:25

DIAN

PERMATA

SARI

1. Tingkat pelayanan rata – rata

Meu (µ) di dapat dengan mengurangi jam selesai pasien dengan jam di

layani jika seperti tabel di atas menunjuk ke jam pasien masuk ke dokter

yang kemudian didapat waktu lama pelayanan permenit seperti tabel di

atas yang kemudian di rata-ratakan mengikuti shif siang dan malam, shif

siang dimulai dari jam 11:00 – 16:00 dan di peroleh rata – rata sebesar

38,33 menit dan shif malam dimulai dari jam 16:00 -21:00 dan di

peroleh rata – rata sebesar 32,95 menit yang kemudian dilakukan

perhitungan seperti rumus berikut :

µ =1

38,33= 0,026 𝑥 60 = 1,57 𝑝𝑎𝑠𝑖𝑒𝑛 /𝑗𝑎𝑚

µ =1

32,95= 0,030 𝑥 60 = 1,82 𝑝𝑎𝑠𝑖𝑒𝑛 /𝑗𝑎𝑚

Rumus di atas mengubah dari bentuk menit ke satuan jam yang artinya

setiap 1 jam dokter dapat melayani sebanyak 1,57 pasien untuk shif

siang dan 1,82 pasien untuk shif malam

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 131: APLIKASI ANTRIAN MULTI CHANNEL SINGLE PHASE ...APLIKASI ANTRIAN MULTI CHANNEL SINGLE PHASE PADA PELAYANAN KLINIK GIGI BERBASIS WEB SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Salah Syarat Memperoleh

111

2. Rata – rata waktu yang di habiskan pasien dalam antrian adalah :

𝑊𝑞 = 𝑊𝑠 1

µ= 0,64

1

1,57= 0,002 𝑗𝑎𝑚

𝑊𝑞 = 𝑊𝑠 1

µ= 0,57

1

1,82= 0,02 𝑗𝑎𝑚

Maksud di atas adalah rata – rata waktu yang di habiskan pasien dalam

antrian adalah 0,002 jam untuk shif Siang dan 0,02 jam untuk shif

Malam.

Tabel 5.4 Data antrian 28-06-2018

No Nama Jam

Datang Jam pesan

Jam di

layani

Jam

selesai

Menun

ggu

Lama

pelayana

n

Dokter

1 Ibnu ahmad abdul

malik 12:59 13:00 13:00 13:39 0:01 0:39

DIAN AZ

ZAHRA

2 Hilmi akbar wijaya 13:24 13:00 13:26 14:05 0:02 0:39 AULIDA ARUM

MUBAROKAH

3 Faradila 14:33 14:30 14:35 14:58 0:02 0:23 DIAN AZ

ZAHRA

4 Ana sholikhah 15:03 15:00 15:05 15:38 0:02 0:33 AJI TRI

BASKARA

5 Destiana arnita rini 14:54 14:30 14:59 15:41 0:05 0:42

RAYMUND

OKTAVIANUS

KUSUMA

6 Dian gusti 15:03 15:00 15:14 16:00 0:11 0:46 AULIDA ARUM

MUBAROKAH

7 Niati ningsih 16:10 16:00 16:13 16:56 0:03 0:43 ANGELINA

PUTRI

8 Nia aida 16:25 16:00 16:27 16:47 0:02 0:20

GENE RIZKY

NATALIA

GUNAWAN

9 Marita diyah 16:26 17:00 16:28 17:11 0:02 0:43 ANGELINA

PUTRI

10 Khalismada hakiki 16:27 16:30 16:36 17:13 0:09 0:37

LIDYA

NOVIANA

ARFIADI

Rata -rata 0:36

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 132: APLIKASI ANTRIAN MULTI CHANNEL SINGLE PHASE ...APLIKASI ANTRIAN MULTI CHANNEL SINGLE PHASE PADA PELAYANAN KLINIK GIGI BERBASIS WEB SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Salah Syarat Memperoleh

112

1. Tingkat pelayanan rata – rata

Meu (µ) di dapat dengan mengurangi jam selesai pasien dengan jam di

layani jika seperti tabel di atas menunjuk ke jam pasien masuk ke dokter

yang kemudian didapat waktu lama pelayanan permenit seperti tabel di

atas yang kemudian di rata-ratakan mengikuti shif siang dan malam, shif

siang dimulai dari jam 11:00 – 16:00 dan di peroleh rata – rata sebesar

37 menit dan shif malam dimulai dari jam 16:00 -21:00 dan di peroleh

rata – rata sebesar 35,75 menit yang kemudian dilakukan perhitungan

seperti rumus berikut :

µ =1

37= 0,027 𝑥 60 = 1,62 𝑝𝑎𝑠𝑖𝑒𝑛 /𝑗𝑎𝑚

µ =1

35,75= 0,028 𝑥 60 = 1,68 𝑝𝑎𝑠𝑖𝑒𝑛 /𝑗𝑎𝑚

Rumus di atas mengubah dari bentuk menit ke satuan jam yang artinya

setiap 1 jam dokter dapat melayani sebanyak 1,62 pasien untuk shif

siang dan 1,68 pasien untuk shif malam

2. Rata – rata waktu yang di habiskan pasien dalam antrian adalah :

𝑊𝑞 = 𝑊𝑠 1

µ= 0,62

1

1,62= 0,003 𝑗𝑎𝑚

𝑊𝑞 = 𝑊𝑠 1

µ= 0,60

1

1,68= 0,01 𝑗𝑎𝑚

Maksud di atas adalah rata – rata waktu yang di habiskan pasien dalam

antrian adalah 0,003 jam untuk shif Siang dan 0,01 jam untuk shif

Malam.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 133: APLIKASI ANTRIAN MULTI CHANNEL SINGLE PHASE ...APLIKASI ANTRIAN MULTI CHANNEL SINGLE PHASE PADA PELAYANAN KLINIK GIGI BERBASIS WEB SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Salah Syarat Memperoleh

113

5.6.2 Menghitung Error Sistem menggunakan MAE (Mean Absolute

Error)

1. Menghitung Error Meu (µ)

𝑀𝐴𝐸 (µ) =∑ |µ𝑖 − µ�̂�|𝑁

𝑖=1

𝑁=

1,25

4= 0,313

𝑀𝐴𝐸 (µ) =∑ |µ𝑖 − µ�̂�|𝑁

𝑖=1

𝑁=

0,49

4= 0,123

Maksud perhitungan di atas adalah error yang didapat dari

MAE(µ) adalah sebesar 0,313 untuk shif siang dan 0,123 untuk

yang shif malam.

2. Menghitung Error Waktu Tunggu

𝑀𝐴𝐸(𝑊𝑞) =∑ |𝑊𝑖 − 𝑊�̂�|𝑁

𝑖=1

𝑁=

0.084

4= 0,021

𝑀𝐴𝐸(𝑊𝑞) =∑ |𝑊𝑖 − 𝑊�̂�|𝑁

𝑖=1

𝑁=

0.190

4= 0,048

Maksud perhitungan di atas adalah error yang didapat dari

MAE(𝑊𝑞) adalah sebesar 0,021 untuk shif siang dan 0,048 untuk

yang shif malam.

3. Hasil perhitungan MAE harian

Percobaan SIANG

No Hari µ Wq |µi-(µi+1)| |Wqi-(Wqi+1)|

1 Senin 1.730 0.010

2 Selasa 2.280 0.001 0.550 0.009

3 Rabu 1.370 0.020 0.910 0.019

4 Kamis 1.320 0.040 0.050 0.020

5 Jumat 1.360 0.010 0.040 0.030

6 Sabtu 1.770 0.050 0.410 0.040

7 Senin 1.040 0.210 0.730 0.160

8 Selasa 1.220 0.010 0.180 0.200

9 Rabu 1.140 0.040 0.080 0.030

10 Kamis 1.930 0.060 0.790 0.020

11 Jumat 1.700 0.040 0.230 0.020

12 Sabtu 1.460 0.020 0.240 0.020

13 Senin 1.160 0.410 0.300 0.390

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 134: APLIKASI ANTRIAN MULTI CHANNEL SINGLE PHASE ...APLIKASI ANTRIAN MULTI CHANNEL SINGLE PHASE PADA PELAYANAN KLINIK GIGI BERBASIS WEB SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Salah Syarat Memperoleh

114

14 Selasa 0.950 0.260 0.210 0.150

15 Rabu 1.890 0.002 0.940 0.258

16 Kamis 0.940 0.260 0.950 0.258

17 Jumat 1.510 0.010 0.570 0.250

18 Sabtu 1.490 0.060 0.020 0.050

19 Senin 1.490 0.050 0.000 0.010

20 Selasa 1.260 0.030 0.230 0.020

21 Rabu 1.270 0.030 0.010 0.000

22 Kamis 1.120 1.020 0.150 0.990

23 Jumat 1.040 0.060 0.080 0.960

24 Sabtu 1.420 0.080 0.380 0.020

MAE 0.350 0.171

Percobaan MALAM

No Hari µ Wq |µi-(µi+1)| |Wqi-(Wqi+1)|

1 Senin 1.990 0.040

2 Selasa 1.790 0.130 0.200 0.090

3 Rabu 1.720 0.120 0.070 0.010

4 Kamis 1.790 0.100 0.070 0.020

5 Jumat 1.570 0.110 0.220 0.010

6 Sabtu 2.160 0.010 0.590 0.100

7 Senin 2.310 0.010 0.150 0.000

8 Selasa 1.760 0.260 0.550 0.250

9 Rabu 1.520 0.070 0.240 0.190

10 Kamis 1.810 0.050 0.290 0.020

11 Jumat 1.980 0.060 0.170 0.010

12 Sabtu 1.780 0.070 0.200 0.010

13 Senin 1.610 0.150 0.170 0.080

14 Selasa 1.340 1.580 0.270 1.430

15 Rabu 1.810 0.050 0.470 1.530

16 Kamis 1.910 0.120 0.100 0.070

17 Jumat 1.460 0.160 0.450 0.040

18 Sabtu 1.330 0.060 0.130 0.100

19 Senin 1.610 0.060 0.280 0.000

20 Selasa 1.600 0.150 0.010 0.090

21 Rabu 1.900 0.010 0.300 0.140

22 Kamis 1.330 0.290 0.570 0.280

23 Jumat 1.260 1.000 0.070 0.710

24 Sabtu 1.300 0.280 0.040 0.720

MAE 0.244 0.257

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 135: APLIKASI ANTRIAN MULTI CHANNEL SINGLE PHASE ...APLIKASI ANTRIAN MULTI CHANNEL SINGLE PHASE PADA PELAYANAN KLINIK GIGI BERBASIS WEB SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Salah Syarat Memperoleh

115

4. Hasil perhitungan MAE Perminggu

Siang Mingguan

No SENIN SELASA RABU

|µi-(µi+1)|

|Wqi-(Wqi+1)|

|µi-(µi+1)|

|Wqi-(Wqi+1)|

|µi-(µi+1)|

|Wqi-(Wqi+1)|

1 0.69 0.2 1.06 0.009 0.23 0.02

2 0.12 0.2 0.27 0.25 0.75 0.038

3 0.33 0.36 0.31 0.23 0.62 0.028

4 0.24 0.04 1.02 0.029 0.1 0.01

MAE 0.35 0.20 0.67 0.13 0.43 0.02

Siang Mingguan

No KAMIS JUMAT SABTU

|µi-(µi+1)|

|Wqi-(Wqi+1)|

|µi-(µi+1)|

|Wqi-(Wqi+1)|

|µi-(µi+1)|

|Wqi-(Wqi+1)|

1 0.61 0.02 0.34 0.03 0.31 0.03

2 0.99 0.2 0.19 0.03 0.03 0.04

3 0.18 0.76 0.47 0.05 0.07 0.02

4 0.2 0.98 0.32 0.05 0.35 0.03

MAE 0.50 0.49 0.33 0.04 0.19 0.03

Malam Mingguan

No SENIN SELASA RABU

|µi-(µi+1)|

|Wqi-(Wqi+1)|

|µi-(µi+1)|

|Wqi-(Wqi+1)|

|µi-(µi+1)|

|Wqi-(Wqi+1)|

1 0.32 0.03 0.03 0.13 0.2 0.05

2 0.7 0.14 0.42 1.32 0.29 0.02

3 0 0.09 0.26 1.43 0.09 0.04

4 0.38 0.02 0.19 0.02 0.18 0.11

MAE 0.35 0.07 0.23 0.73 0.19 0.06

Malam Mingguan

No KAMIS JUMAT SABTU

|µi-(µi+1)|

|Wqi-(Wqi+1)|

|µi-(µi+1)|

|Wqi-(Wqi+1)|

|µi-(µi+1)|

|Wqi-(Wqi+1)|

1 0.02 0.05 0.41 0.05 0.38 0.06

2 0.1 0.07 0.52 0.1 0.45 0.01

3 0.58 0.17 0.2 0.84 0.03 0.22

4 0.46 0.19 0.31 0.89 0.86 0.27

MAE 0.29 0.12 0.36 0.47 0.43 0.14

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 136: APLIKASI ANTRIAN MULTI CHANNEL SINGLE PHASE ...APLIKASI ANTRIAN MULTI CHANNEL SINGLE PHASE PADA PELAYANAN KLINIK GIGI BERBASIS WEB SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Salah Syarat Memperoleh

116

5.7. Kekurangan Sistem

1. Sistem yang di bangun hanya bisa digunakan untuk satu cabang joy dental

kaliurang.

2. Sistem ini belum bisa memberitahukan jenis pelayanan yang dilakukan

oleh dokter.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 137: APLIKASI ANTRIAN MULTI CHANNEL SINGLE PHASE ...APLIKASI ANTRIAN MULTI CHANNEL SINGLE PHASE PADA PELAYANAN KLINIK GIGI BERBASIS WEB SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Salah Syarat Memperoleh

117

BAB VI

PENUTUP

6.1 Kesimpulan

Hasil yang di dapat dari perancangan dan pembangunan Aplikasi Antrian

Multi Channel Single Phase Pada Pelayanan Klinik Gigi Berbasis Web adalah

sebagai berikut :

1. Aplikasi antrian layanan di klinik gigi berbasis web berhasil di bangun.

2. Error (MAE) dari rata – rata waktu tunggu pasien untuk perhitungan per

hari sebesar 0.171 untuk siang dan 0.257 untuk malam dan rata – rata

lama pelayanan sebesar 0.244 untuk malam dan 0.350 untuk siang.

3. Error (MAE) dari rata – rata waktu tunggu pasien untuk perhitungan

perminggu sebesar 0.02 sampai 0.49 untuk siang hari dan 0.06 sampai

0.73 dan rata – rata lama pelayanan sebesar 0.19 sampai 0.67 untuk siang

hari dan 0.19 sampai 0.43 untuk malam

6.2 Saran

Dalam mengembangkan sistem ini hal yang harus dilakukan adalah:

1. Menambahkan jumlah cabang klinik gigi yang bisa di akses ke dalam

sistem.

2. Menambahkan jenis pelayanan yang dilakukan oleh dokter ke dalam

sistem.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 138: APLIKASI ANTRIAN MULTI CHANNEL SINGLE PHASE ...APLIKASI ANTRIAN MULTI CHANNEL SINGLE PHASE PADA PELAYANAN KLINIK GIGI BERBASIS WEB SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Salah Syarat Memperoleh

118

DAFTAR PUSTAKA

Aminudin.,( 2005) Prinsip – prinsip Riset Operasi, Jakarta, Erlangga.

Antono,S.D.,(2010) Penerapan Model Simulasi pada Antrian di bagian pengobatan

puskesmas Prambon Kabupaten Jeruk Nganju .Jurnal Penelitian Kesehatan

Suara Flores.Vol.1.No.4.

Bronson, R. dan Wospakrik, H.J. (1993) Teori dan Soal – Soal Operation Research.

Jakarta : Erlangga

Djamal,R.A., Maharani.W, & Kurniati A.P. (2010) Analisis dan Implementasi

Metode Item-Based Clustering Hybrid Pada Recommender System, [Online]

https://yudiagusta.files.wordpress.com/2010/09/216-222-knsi2010-037-

analisis-dan-implementasi-metode-item-based-clustering-hybrid-pada-

recommender-system.pdf [Accessed 26th Mei 2018].

Farkhan, F., Hendikawati, P., Arifudin, R. (2013) Aplikasi Teori Antrian dan

Simulasi pada Pelayanan Teller Bank. UNNES Journal of Mathematics,

[Online] 1, 18-23 http://lib.unnes.ac.id/19617/1/4150408028.pdf [Accessed

30th October 2017]

Ferreira, A.M.M., Marina A.,Jose A.F, & Manuel P.C. (2011) Statisical Queuing

Theory with Some Aplication. International Journal of Latest Trends In

Finance & Economic Sciences, [Online] http://ojs.excelingtech.co.uk

[Accessed 26th October 2017].

Jaman.J.H., (2014) Penerapan Multi Channel Model M/M/1 Antrian Pendaftaran di

Rumah Sakit MNX. SYNTAX Vol. 3, [Online]

https://journal.unsika.ac.id/index.php/syntax/article/view/323 [Accessed

27th October 2017].

Kakiay, T.J., (2004) Dasar Teori Antrian untuk Kehidupan Nyata. Yogyakarta,

Andi.

Aji.S.P., & Bodroastuti,T., (2012) Penerapan Model Simulasi Antrian Multi

Channel Single Phase Pada Antrian di Apotek Purnama. Vol. 1, [Online]

http://www.jurnal.widyamanggala.ac.id/index.php/wmkeb/article/view/75

[Accessed 27th October 2017].

Sridadi, B.,(2009) Pemodelan dan Simulasi Teori, Aplikasi, dan Contoh Program

dalam Bahasa C, Bandung, Informatika.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI