5/11/2018 Fibre Channel - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/fibre-channel-55a0c75f3ab2c 1/10

 

Sejarah

Fibre Channel started in 1988, with ANSI standard approval in 1994, as a way to simplify theHIPPI system then in use for similar roles. Fibre Channel dimulai pada tahun 1988, dengan

persetujuan standar ANSI pada tahun 1994, sebagai cara untuk menyederhanakan HIPPI sistem

maka digunakan untuk peran serupa. HIPPI used a massive 50-pair cable with bulky connectors,and had limited cable lengths. HIPPI menggunakan kabel 50-pair besar dengan konektor besar,

dan memiliki panjang kabel terbatas. When Fibre Channel started to compete for the mass

storage market its primary competitor was IBM's proprietary Serial Storage Architecture (SSA)interface. Ketika Fibre Channel mulai bersaing untuk pasar mass storage pesaing utamanya

adalah milik IBM's Serial Storage Architecture (SSA) interface. Eventually the market chose

Fibre Channel over SSA, rather than give IBM control over the next generation of mid- to high-

end storage technology. Akhirnya pasar memilih Fibre Channel atas SSA, bukannya memberikankontrol IBM atas generasi berikutnya pertengahan untuk teknologi penyimpanan high-end. Fibre

Channel was primarily concerned with simplifying the connections and increasing distances, as

opposed to increasing speeds. Fibre Channel ini terutama berkaitan dengan menyederhanakan

koneksi dan meningkatkan jarak, karena bertentangan dengan kecepatan meningkat. Later,designers added the goals of connecting SCSI disk storage, providing higher speeds and far

greater numbers of connected devices. Kemudian, desainer menambahkan tujuan

menghubungkan SCSI penyimpanan disk, memberikan kecepatan yang lebih tinggi dan lebihbesar jumlah yang jauh dari perangkat yang terhubung.

It also added support for any number of "upper layer" protocols, including SCSI , ATM , and IP ,

with SCSI being the predominant usage. Hal ini juga ditambahkan dukungan untuk sejumlah atas

"lapisan protokol", termasuk  SCSI , ATM , dan IP , dengan SCSI menjadi penggunaan dominan.

The following table shows Fibre Channel speed variants: [ 1 ] Tabel berikut menunjukkan

kecepatan Fibre Channel varian: [1] 

Fibre Channel Variants Fibre Channel Varian

NAME NAMA Line-Rate ( GBaud )

Line-Rate ( GBaud )Throughput ( MBps )* 

Throughput ( MBps ) * Availability 

Ketersediaan 

1GFC 1GFC 1.0625 1.0625 200 200 1997 1997

2GFC 2GFC 2.125 2.125 400 400 2001 2001

4GFC 4GFC 4.25 4.25 800 800 2005 2005

5/11/2018 Fibre Channel - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/fibre-channel-55a0c75f3ab2c 2/10

 

8GFC 8GFC 8.5 8.5 1600 1600 2008 2008

16GFC 16GFC 14.025 14.025 3200 3200 2011 2011

10GFC Serial

Serial 10GFC10.52 10.52 2550 2550 2004 2004

20GFC 20GFC 21.04 21.04 5100 5100 2008 2008

10GFC Parallel10GFC Paralel

12.75 12.75

* - Throughput for duplex connections * - Throughput untuk koneksi duplex

Fibre Channel topologies

There are three major Fibre Channel topologies, describing how a number of  ports are connected

together. Ada tiga utama topologi Fibre Channel, menggambarkan bagaimana sejumlah port 

yang terhubung bersama-sama. A  port in Fibre Channel terminology is any entity that actively

communicates over the network, not necessarily a hardware port . Sebuah  pelabuhan di FibreChannel terminologi adalah badan yang secara aktif berkomunikasi melalui jaringan, belum tentu

port hardware . This port is usually implemented in a device such as disk storage, an HBA on aserver or a Fibre Channel switch . Port ini biasanya diimplementasikan dalam perangkat sepertipenyimpanan disk, sebuah HBA pada server atau switch Fibre Channel .

  Point-to-Point ( FC-P2P ). Point-to-Point (FC-P2P). Two devices are connecteddirectly to each other. Dua perangkat yang terhubung langsung satu sama lain. This is the

simplest topology, with limited connectivity. Ini adalah topologi yang paling sederhana,

dengan konektivitas terbatas.

  Arbitrated loop ( FC-AL ). Penengah loop (FC-AL). In this design, all devices are in a

loop or ring, similar to token ring networking. Dalam desain ini, semua perangkat berada

dalam lingkaran atau cincin, mirip dengan token ring  jaringan. Adding or removing adevice from the loop causes all activity on the loop to be interrupted. Menambahkan atau

menghapus perangkat dari loop menyebabkan semua aktivitas di loop yang akan

terganggu. The failure of one device causes a break in the ring. Kegagalan satu perangkatmenyebabkan istirahat di atas ring. Fibre Channel hubs exist to connect multiple devices

together and may bypass failed ports. Fibre Channel hub ada beberapa perangkat

terhubung bersama dan dapat melewati port gagal. A loop may also be made by cabling

5/11/2018 Fibre Channel - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/fibre-channel-55a0c75f3ab2c 3/10

 

each port to the next in a ring. loop A juga dapat dilakukan oleh masing-masing port

kabel ke yang berikutnya dalam cincin.

o  A minimal loop containing only two ports, while appearing to be similar to FC-

P2P, differs considerably in terms of the protocol. Sebuah loop minimal yang

hanya berisi dua port, sementara muncul untuk menjadi serupa dengan FC-P2P,

berbeda jauh dalam hal protokol.o  Only one pair of ports can communicate concurrently on a loop. Hanya satu

pasang port dapat berkomunikasi bersamaan pada loop.

o  Maximum speed of 8GFC. Kecepatan maksimum 8GFC.

  Switched fabric ( FC-SW ). Switched kain (FC-SW). All devices or loops of devices areconnected to Fibre Channel switches , similar conceptually to modern Ethernet 

implementations. Semua perangkat atau loop perangkat yang terhubung ke Fibre Channel

switch , mirip konseptual ke modern Ethernet implementasi. Advantages of this topology

over FC-P2P or FC-AL include: Keuntungan dari topologi ini lebih FC-P2P atau FC-ALmeliputi:

o The switches manage the state of the fabric, providing optimizedinterconnections. Switch mengelola negara dari kain, memberikan interkoneksidioptimalkan.

o  The traffic between two ports flows through the switches only, it is not

transmitted to any other port. Lalu lintas antara dua port mengalir melalui switch

saja, itu tidak menular ke port lain.

o  Failure of a port is isolated and should not affect operation of other ports.

Kegagalan port terisolasi dan tidak boleh mempengaruhi pengoperasian

pelabuhan lainnya.

o  Multiple pairs of ports may communicate simultaneously in a fabric. Beberapapasang pelabuhan dapat berkomunikasi secara bersamaan dalam satu kain.

Attribute AtributPoint-to-Point

Point-to-Point

Arbitrated loop Penengah

loop

Switched fabric

Switched kain

Max ports Max port 2 2 127 127~16777216 (2

24)

~ 16777216 (224)

 

Address size Alamat ukuran N/A N / A 8- bit ALPA 8 - bit ALPA24-bit port ID 24-

bit ID port

Side effect of port failure

Efek samping kegagalanpelabuhan

Link fails Link 

gagal

Loop fails (until port

bypassed) Loop gagal(sampai port bypass)

N/A N / A

5/11/2018 Fibre Channel - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/fibre-channel-55a0c75f3ab2c 4/10

 

Mixing different link ratesMencampur tingkat link yangberbeda

No Tidak ada No Tidak ada Yes Ya

Frame delivery Frame

pengiriman

In order Dalam

rangkaIn order Dalam rangka

Not guaranteed

Tidak dijamin

Access to medium Akses ke

media

Dedicated

DedicatedArbitrated Penengah

Dedicated

Dedicated

Lapisan

Fibre Channel does not follow the OSI model layering, but is split similarly into 5 layers,namely: Fibre Channel tidak mengikuti model OSI layering, tetapi juga dibagi menjadi 5 lapisan,

yaitu:

  FC4  — Protocol Mapping layer, in which application protocols, such as SCSI or IP , are

encapsulated into a PDU for delivery to FC2. FC4 - Pemetaan Protokol lapisan, di manaaplikasi protokol, seperti SCSI atau IP , diringkas menjadi sebuah PDU untuk pengiriman

ke FC2.

  FC3  — Common Services layer, a thin layer that could eventually implement functionslike encryption or RAID redundancy algorithms; FC3 - Common Jasa lapisan, lapisan

tipis yang akhirnya bisa melaksanakan fungsi seperti enkripsi atau RAID algoritma

redundansi;  FC2  — Network layer, defined by the FC-PI-2 standard, consists of the core of Fibre

Channel, and defines the main protocols ; FC2 - Network layer, yang didefinisikan oleh

standar-PI-2 FC, terdiri dari inti Fibre Channel, dan mendefinisikan utama protokol ;

  FC1  — Data Link layer, which implements line coding of signals; FC1 - Data Link layer, yang mengimplementasikan line coding sinyal;

  FC0  —  PHY , includes cabling, connectors etc.; FC0 - PHY , termasuk pemasangan

kabel, konektor dll;

Layers FC0 through FC2 are also known as FC-PH , the physical layers of Fibre Channel.

Lapisan FC0 melalui FC2 juga dikenal sebagai FC-PH, lapisan fisik Fibre Channel.

Fibre Channel routers operate up to FC4 level (ie they may operate as SCSI routers), switches up

to FC2, and hubs on FC0 only. Fibre Channel router beroperasi sampai dengan FC4 tingkat(yaitu mereka dapat beroperasi sebagai router SCSI), switch sampai dengan FC2, dan hub pada

FC0 saja.

Fibre Channel products are available at 1, 2, 4, 8, 10 and 20 Gbit/s; these protocol flavors are

called accordingly 1GFC, 2GFC, 4GFC, 8GFC, 10GFC, or 20GFC. Fibre Channel Produk ini

5/11/2018 Fibre Channel - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/fibre-channel-55a0c75f3ab2c 5/10

 

tersedia di 1, 2, 4, 8, 10 dan 20 Gb / s; rasa ini protokol disebut sesuai 1GFC, 2GFC, 4GFC,

8GFC, 10GFC, atau 20GFC. The 16GFC standard was approved by the T11 committee in 2010,and products are expected to be available in 2011. Standar 16GFC telah disetujui oleh komite

T11 pada tahun 2010, dan produk yang diharapkan akan tersedia pada tahun 2011. Products

based on the 1, 2, 4, 8 and 16GFC standards should be interoperable and backward compatible.

Produk didasarkan pada standar 1, 2, 4, 8 dan 16GFC harus dioperasikan dan kompatibel. The 10Gbit/s standard and its 20 Gbit/s derivative, however, are not backward compatible with any of 

the slower speed devices, as they differ considerably on FC1 level in using 64b/66b encoding 

instead of  8b/10b encoding , and are primarily used as inter-switch links. The 10 Gb / s standardan 20 perusahaan Gb / s derivatif, bagaimanapun, tidak kompatibel dengan perangkat kecepatan

yang lebih lambat, karena mereka sangat berbeda pada tingkat FC1 dalam menggunakan

pengkodean 64b/66b bukan encoding 8B/10B , dan terutama digunakan sebagai link antar-switch. While the 16GFC standard also uses the 64B/66B encoding, it provides backward

compatibility with 4 and 8GFC. Sementara standar 16GFC juga menggunakan pengkodean

64B/66B, ia menyediakan kompatibilitas dengan 4 dan 8GFC.

Ports

FC topologies and port types FC topologi dan jenis port

The following types of ports are defined by Fibre Channel: Jenis berikut port yang didefinisikan

oleh Fibre Channel:

  node ports node port

o  N_port is a port on the node (eg host or storage device) used with both FC-P2P orFC-SW topologies. N_port adalah port di node (host misalnya atau perangkat

penyimpanan) digunakan dengan baik FC-P2P atau topologi FC-SW. Also known

as Node port . Juga dikenal sebagai pelabuhan Node. 

o  NL_port is a port on the node used with an FC-AL topology. NL_port adalah

port di node digunakan dengan topologi FC-AL. Also known as Node Loop port 

. Juga dikenal sebagai Node Loop port. o  F_port is a port on the switch that connects to a node point-to-point (ie connects

to an N_port). F_port adalah sebuah port pada switch yang menghubungkan ke

node-to-point point (yaitu terhubung ke sebuah N_port). Also known as Fabric

port . Juga dikenal sebagai pelabuhan Fabric. An F_port is not loop capable.

F_port Sebuah loop tidak mampu.

o  FL_port is a port on the switch that connects to a FC-AL loop (ie to NL_ports).

FL_port adalah sebuah port pada switch yang menghubungkan ke-AL loop FC

5/11/2018 Fibre Channel - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/fibre-channel-55a0c75f3ab2c 6/10

 

(yaitu untuk NL_ports). Also known as Fabric Loop port . Juga dikenal sebagai

Fabric Loop port. o  E_port is the connection between two fibre channel switches. E_port adalah

hubungan antara dua switch saluran serat. Also known as an Expansion port .

Juga dikenal sebagai pelabuhan Perluasan. When E_ports between two switches

form a link, that link is referred to as an inter-switch link ( ISL ). Ketika E_portsantara dua switch bentuk link, link yang disebut sebagai inter-switch link (ISL). 

o  EX_port is the connection between a fibre channel router and a fibre channel

switch. EX_port adalah hubungan antara saluran serat dan router switch saluranserat. On the side of the switch it looks like a normal E_port, but on the side of the

router it is a EX_port. Di sisi switch terlihat seperti E_port normal, tapi di sisi

router itu adalah sebuah EX_port.

o  TE_port * a Cisco addition to Fibre Channel, now adopted as a standard.

TE_port * tambahan Cisco untuk Fibre Channel, kini diadopsi sebagai standar. It

is an extended ISL or EISL . Ini adalah ISL diperpanjang atau EISL. The

TE_port provides not only standard E_port functions but allows for routing of 

multiple VSANs (Virtual SANs). TE_port ini menyediakan tidak hanya berfungsiE_port standar namun memungkinkan untuk routing dari beberapa VSANs 

(Virtual SAN). This is accomplished by modifying the standard Fibre Channelframe (vsan tagging) upon ingress/egress of the VSAN environment. Hal ini

dilakukan dengan memodifikasi bingkai standar Fibre Channel (vsan penandaan)

atas masuknya / egress dari VSAN lingkungan. Also known as Trunking E_port . Juga dikenal sebagai Trunking E_port. 

o  VE_Port an INCITS T11 addition, FCIP interconnected E-Port/ISL, ie fabrics

will merge. VE_Port sebuah INCITS Selain itu T11, FCIP E-Port/ISL saling

berhubungan, yaitu kain akan menggabungkan.

o  VEX_Port a INCITS T11 addition, is a FCIP interconnected EX-Port, routing

needed via lsan zoning to connect initiator to a target. VEX_Port sebuah INCITS Selain itu T11, adalah saling FCIP EX-Port, routing diperlukan melalui zonasi

lsan dapat terhubung inisiator untuk menargetkan.

  general (catch-all) types umum (menangkap-semua) jenis

o  Auto or auto-sensing port found in Cisco switches, can automatically become an

E_, TE_, F_, or FL_port as needed. Otomatis atau auto-sensing port ditemukan

di switch Cisco, secara otomatis bisa menjadi sebuah E_, TE_, F_, atau FL_port

sesuai kebutuhan.

o  Fx_port a generic port that can become a F_port (when connected to a N_port) or

a FL_port (when connected to a NL_port). Fx_port port generik yang dapat

menjadi F_port (ketika terhubung ke N_port) atau FL_port (ketika terhubung keNL_port). Found only on Cisco devices where oversubscription is a factor.Ditemukan hanya pada perangkat Cisco mana oversubscription adalah faktor.

o  G_port or generic port on a switch can operate as an E_port or F_port. G_port 

atau generik port pada switch dapat beroperasi sebagai E_port atau F_port.Found on Brocade and McData switches. Ditemukan pada Brocade dan switch

McData.

5/11/2018 Fibre Channel - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/fibre-channel-55a0c75f3ab2c 7/10

 

o  L_port is the loose term used for any arbitrated loop port, NL_port or FL_port.

L_port longgar adalah istilah yang digunakan untuk port loop penengah, NL_portatau FL_port. Also known as Loop port . Juga dikenal sebagai pelabuhan Loop. 

o  U_port is the loose term used for any arbitrated port. U_port adalah istilah

longgar digunakan untuk pelabuhan penengah. Also known as Universal port .

Juga dikenal sebagai port Universal. Found only on Brocade switches.Ditemukan hanya pada switch Brocade.

(*Note: The term "trunking" is not a standard Fibre Channel term and is used by vendors

interchangeably. For example: A trunk (an aggregation of ISLs) in a Brocade device is referred

to as a Port Channel by Cisco. Whereas Cisco refers to trunking as an EISL.) (* Catatan:"trunking" istilah bukan standar Fibre Channel istilah dan digunakan oleh vendor bergantian

Sebagai contoh:.. Sebuah pohon (suatu agregasi ISLs) dalam perangkat Brocade disebut sebagai

Channel Pelabuhan oleh Cisco Bahwa Cisco mengacu pada trunking sebagai suatu EISL.)

varian pembawa menengah Optik

Typical Fibre Channel connectors - modern LC on the left and older SC (typical for 1Gb/s

speeds) on the right Khas Fibre Channel konektor - modern LC di sebelah kiri dan yang lebih tua

SC (khas untuk 1Gb / kecepatan s) di sebelah kanan

Media Type Jenis

Media

Speed (MByte/s)

Speed (MByte / 

s)

Transmitter PemancarVariant

Variasi

Distance

Jarak

Single-Mode Fiber 

Single-Mode Fiber 

400 4001310 nm Longwave Laser1310 nm Laser

gelombang panjang

400-SM-LL-I

400-SM-LL-I

2 m - 2 km 2

m - 2 km

200 200

1550 nm Longwave Laser

1550 nm Lasergelombang panjang

200-SM-LL-V

200-SM-LL-V

2 m - >50 km

2 m -> 50 km

1310 nm Longwave Laser

1310 nm Laser

gelombang panjang

200-SM-LL-I

200-SM-LL-I

2 m - 2 km 2

m - 2 km

5/11/2018 Fibre Channel - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/fibre-channel-55a0c75f3ab2c 8/10

 

100 100

1550 nm Longwave Laser1550 nm Laser

gelombang panjang

100-SM-LL-V

100-SM-LL-V

2 m - >50 km

2 m -> 50 km

1310 nm Longwave Laser1310 nm Laser

gelombang panjang

100-SM-LL-L

100-SM-LL-L

2 m - 10 km 2

m - 10 km

1310 nm Longwave Laser

1310 nm Lasergelombang panjang

100-SM-LL-I

100-SM-LL-I

2 m - 2 km 2

m - 2 km

Multimode Fiber(50µm) Multimode

Fiber (50μm) 

400 400

850 nm Shortwave Laser

850 nm Laser Shortwave

400-M5/6-

SN-I 400-

M5/6-SN-I

0.5 m - 150m

0,5 m - 150m

200 200200-M5/6-SN-I 200-

M5/6-SN-I

0.5 m - 300m

0,5 m - 300m

100 100

100-M5/6-SN-I 100-

M5/6-SN-I

0.5 m - 500m

0,5 m - 500 m

100-M6-SL-I

100-M6-SL-I

2 m - 175m 2

m - 175m

Modern FibreChannel devices support SFP . Modern FibreChannel perangkat dukungan SFP .

Fibre Channel infrastructure

SAN - switch with optical FC connectors installed. SAN - beralih dengan FC optik  konektor 

terpasang.

Fibre Channel switches can be divided into two classes. Fibre Channel switch dapat dibagi

menjadi dua kelas. These classes are not part of the standard, and the classification of every

switch is a marketing decision of the manufacturer: Kelas-kelas ini bukan bagian dari standar,

dan klasifikasi switch setiap keputusan pemasaran produsen:

5/11/2018 Fibre Channel - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/fibre-channel-55a0c75f3ab2c 9/10

 

  directors offer a high port-count in a modular (slot-based) chassis with no single point of 

failure (high availability). direksi menawarkan menghitung tinggi-port pada chassismodular (slot-based) tanpa single point of failure (ketersediaan tinggi).

  switches are typically smaller, fixed-configuration (sometimes semi-modular), less

redundant devices. switch biasanya lebih kecil, tetap konfigurasi (kadang-kadang semi-modular), perangkat berlebihan kurang.

A fabric consisting entirely of one vendor is considered to be homogeneous . Sebuah kain yang

terdiri sepenuhnya dari satu vendor dianggap homogen. This is often referred to as operating in

its "native mode" and allows the vendor to add proprietary features which may not be compliantwith the Fibre Channel standard. Ini sering disebut sebagai operasi dalam "modus asli" dan

memungkinkan vendor untuk menambahkan fitur kepemilikan yang mungkin tidak sesuai

dengan standar Fibre Channel.

If multiple switch vendors are used within the same fabric it is heterogeneous , the switches may

only achieve adjacency if all switches are placed into their interoperability modes. Jika beberapavendor switch digunakan di dalam kain yang sama itu adalah heterogen, switch hanya dapat

mencapai adjacency jika semua saklar ditempatkan ke mode interoperabilitas mereka. This is

called the "open fabric" mode as each vendor's switch may have to disable its proprietary

features to comply with the Fibre Channel standard. Hal ini disebut "kain terbuka" mode sebagaisaklar setiap vendor mungkin harus menonaktifkan fitur-fitur eksklusif untuk memenuhi standar

Fibre Channel.

Some switch manufacturers offer a variety of interoperability modes above and beyond the

"native" and "open fabric" states. Beberapa produsen beralih menawarkan berbagai mode

interoperabilitas atas dan di luar negara "pribumi" dan "kain terbuka". These "native

interoperability" modes allow switches to operate in the native mode of another vendor and stillmaintain some of the proprietary behaviors of both. Ini "asli interoperabilitas" mode

memungkinkan switch untuk beroperasi dalam modus asli dari vendor lain dan masih

mempertahankan beberapa perilaku milik keduanya. However, running in native interoperabilitymode may still disable some proprietary features and can produce fabrics of questionable

stability. Namun, menjalankan dalam modus interoperabilitas asli masih dapat menonaktifkan

beberapa fitur eksklusif dan dapat menghasilkan kain stabilitas dipertanyakan.

Fibre Channel Host Bus Adapters

Fibre Channel HBAs are available for all major open systems , computer architectures, and

buses, including PCI and SBus . Fibre Channel HBAs tersedia untuk semua utama sistem terbuka , arsitektur komputer, dan bus, termasuk  PCI dan SBU . Some are OS dependent. Beberapa OS

tergantung. Each HBA has a unique World Wide Name (WWN), which is similar to an EthernetMAC address in that it uses an Organizationally Unique Identifier (OUI) assigned by the IEEE .

Setiap HBA memiliki keunikan World Wide Nama (WWN), yang mirip dengan Ethernet alamat

MAC dalam hal itu menggunakan organisatoris Unique Identifier (OUI) ditetapkan oleh IEEE .However, WWNs are longer (8 bytes ). Namun, WWNs lebih panjang (8 bytes ). There are two

types of WWNs on a HBA; a node WWN (WWNN) , which can be shared by some or all ports

5/11/2018 Fibre Channel - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/fibre-channel-55a0c75f3ab2c 10/10

 

of a device, and a port WWN (WWPN) , which is necessarily unique to each port. Ada dua

 jenis WWNs pada HBA; simpul WWN (WWNN), yang dapat digunakan bersama olehbeberapa atau semua port dari perangkat, dan pelabuhan WWN (WWPN), yang harus unik 

untuk setiap port.

Alat Pengembangan

When developing and/or troubleshooting the Fibre Channel bus, examination of hardware signalscan be very important to find problems. Logic analyzers and bus analyzers are tools which

collect, analyze, decode, store signals so people can view the high-speed waveforms at their

leisure. Ketika mengembangkan dan / atau tips Channel bus Serat, pemeriksaan sinyal hardware

bisa sangat penting untuk menemukan masalah. Logika analisis dan bus analisa adalah alat yangmengumpulkan, menganalisis, men-decode, sinyal toko sehingga orang dapat melihat kecepatan

gelombang tinggi di mereka rekreasi.