antioksidan ada dibunga lili
DESCRIPTION
artikelTRANSCRIPT
Nama : Noor FitriahNIM : J1E114215
Antioksidan Ada dibunga Lili
Keyword : Farmasi, Kalimantan Selatan, Bunga Lili, Manfaat, Keunggulan,
Metode, Bahaya, Kekurangan.
Lahan basah mempunyai peranan penting bagi kehidupan manusia antara
lain sebagai penyedia air bersih (daerah tangkapan air), pelindung banjir dan
badai, penyeimbang daerah pantai dan pelindung erosi, sumber makanan dan
pendapatan (perikanan, produksi kayu dan hasil hutan non kayu, dan pertanian),
lokasi pendidikan dan penelitian, sumber energi serta penunjang transportasi dan
parawisata.Dari sudut farmasi, lahan basah merupakan tempat yang sangat
potensial untuk mengembangkan flora maupun fauna yang bermanfaat dalam
bidang farmasi. Banyak obat-obatan herbal yang berasal dari flora lahan basah.
Kalimantan selatan merupakan provinsi yang dijuluki dangan kota seribu
sungai, karena banyak sungai yang mengaliri daerah-daerah di Kalimantan
selatan. Sehingga kawasan lahan basah di daerah ini cukup luas. Sebagian besar
kondisi tanah di Kalimantan Selatan adalah lahan basah atau lahan gambut.
Artinya, daerah Kalimantan selatan merupakan kawasan rawa terbesar karena
tergenang air, baik secara musiman maupun permanen dan banyak ditumbuhi
vegetasi sehingga secara umum kondisi lahan basah memiliki tekstur, sifat fisik
dan kimia yang khas. Jika dilakukan pemanfaatan secara maksimal akan didapat
banyak manfaat dalam berbagai bidang, tidak terkecuali di bidang farmasi.
Bunga lili merupakan tanaman yang berasal dari lahan basah yang
memiliki banyak manfaat. Bunga lili yang dalam bahasa inggris di sebut lily
merupakan jenis tanaman yang termasuk kedalam salah satu keluarga tanaman
bakung. Jenis tanaman ini dapat di temui di berbagai daerah, namun daerah yang
paling banyak terdapat tanaman bunga lili antara lain kawasan asia dan eropa.
Kadar asam tanah yang seimbang adalah tempat yang paling cocok untuk
pertumbuhan bunga lili, bunga dapat ditemui di beberapa daerah seperti
pegunungan, di daerah rawa-rawa, di tempat yang terdapat semak-semak, tanaman
bunga lili bisa menyesuaikan diri untuk hidup di hutan-hutan (Wijayakusuma,
2000)
Bunga lili memiliki banyak manfaat, Manfaat bunga lili salah satunya
adalah sebagai antioksidan, antioksidan dapat membantu melindungi tubuh dari
serangan radikal bebas dengan meredam dampak negatif senyawa tersebut dan
memiliki kemampuan untuk menetralisir radikal bebas tanpa menjadi radikal
bebas itu sendiri. Radikal bebas merupakan salah satu bentuk senyawa oksigen
reaktif, yang secara umum diketahui sebagai senyawa yang meiliki elektron yang
tidak berpasangan. Senyawa ini terbentuk didalam tubuh, dipicu oleh berbagai
macam faktor. Tingginya kadar radikal bebas dalam tubuh dapat ditunjukan oleh
rendahnya aktivitas enzim antioksidan. Konsumsi antioksidan dalam jumlah yang
cukup dapat menurunkan kejadian penyakit degeneratif, seperti kardiovaskuler,
kanker, ateroskelerosis, osteopososis dan lain-lain. Salah satu sumber antioksidan
ada pada bunga lili, yaitu pada flavonoid pada bunga lili (Winarsi, 2012).
Keunggulan yang dimiliki bunga lili dibanding tanaman lain adalah, dari
sifat kimiawi dari bunga lily adalah dingin, manis, dan agak pahit. Efek
farmakologis yang dikandung tumbuhan ini sangat beragam dan bermanfaat.
Bunga lily mengandung beberapa zat kimia penting, seperti flavonoid yang
berfungsi sebagai antioksidan , karotenoid sebagai antioksidan,dan sapion sebagai
zat penghambat pertumbuhan kanker (Wijayakusuma, 2000)
Metode penarikan flavonoid dari bunga lili adalah dengan ekstraksi, Untuk
melakukan metode ekstraksi digunakan bunga lili dalam jumlah yang banyak.
Ada dua macam metode ekstraksi yang digunakan yaitu ekstraksi dengan pelarut
menggunakan cara dingin dan ekstraksi menggunakan pelarut dengan cara panas.
Akan tetapi untuk mengisolasi flavonoid digunakan metode ekstraksi dengan cara
dingin karena flavonoid tidak tahan panas dan rusak pada suhu tinggi (Depkes RI,
2000).
Pada saat proses ekstraksi untuk pengambilan flavonoid, banyak senyawa-
senyawa yang tidak memiliki khasiat serta dapat menjadi toksik dapat terbawa.
Proses pemisahan senyawa-senyawa tersebut harus dilakukan secara teliti karena
jika tidak dapat berbahaya bagi tubuh.
Nama : Noor FitriahNIM : J1E114215
Selain memiliki manfaat bunga lili juga memiliki beberapa kekurangan,
diantaranya. Di Indonesia, pemanfaatan bunga lili kurang mumpuni karena
ketidak tahuan masyarakat terhadap manfaat yang dimiliki bunga lili. Selama ini
masyarakat Indonesia hanya memanfaatkan bunga lili sebagai hiasan. Kurangnya
pembudidayaan bunga lili menyebabkan pemanfaatan bunga lili menjadi
terhambat, selama ini bunga lili hanya ditemukan tumbuh liar dilahan basah.
Banyak masyarakat yang lebih memilih tanaman lain yang lebih mudah didapat
dibanding bunga lili. Akan sangat baik jika pemanfaatan bunga lili kedepannya
dapat dilakukan semaksimal mungkin.
Daftar Pustaka
Depkes RI. 2000. Parameter Standar Umum Ekstrak Tumbuhan Obat . Departemen Kesehatan Republik Indonesia. Jakarta.
Wijayakusuma, Hembing. 2000. Esiklopedia Tumbuhan Berkhasiat Obat. Prestasi Insan Indonesia. Jakarta.
Winarsi, H. 2007. Antioksidan Alami dan Radikal Bebas. Penerbit Kanisius. Yogyakarta.