Assalamualaikum Wr. WbAnggaran Komprehensif

Kelompok 2

1. Jevin Dewanta Candra Utomo

2. Lucky Maharani Safitri

3. Mahra Rizvani Pratama

4. Muhammad Zaky Azhar

Penyusunan anggaran

comprehensif partial

Definisi anggaran komprehensif

Anggaran komprehensif

Jenis kegiatan penganggaran

Yang penyusunannya meliputi seluruh kegiatan

perusahaan

1. Penjualan2. Produksi3. Keungan4. Administrasi dan umum

Pedoman umum anggaran komprehensif

Mengadakan spesifikasi terhadap tujuan luas perusahaan

Mempersiapakan rencana pendahuluan secara keseluruhan

Menyusun rencana jangka panjang dan rencana jangka pendek

PENGGOLONGAN ANGGARAN KOMPREHENSIF

SUBSTANTIVE PLANFINANCIAL PLAN

Substantive plan

rencana

mencerminkan

Tujuan perusahaan Jangka pendek

Jangka panjang

Ingin dicapai

CONTOH ILUSTRASI SUBSTANTIVE PLAN

1. Progonosa tentang prospek pasaran produk tahun anggaran 2008

1. Keadaan ekonomi pada umunya

2. Situasi pasaran produk

3. Kondisi persaingan

4. Posisi pasar pesaing

5. Posisi perusahaan dalam persaingan

2.1.Sasaran Yang ingin dicapai perusahaan

Tahun Volume Penjualan Industri

Volume Penjualan

Perusahaan

Market share perusahaan

2008 1500 150 10%

2009 3000 500 16,67 %

2010 5000 1000 20%

2011 8000 2000 25%

2.2. Trend Perkiraan Permintaan

TAHUN PERKIRAAN PERMINTAAN

2008 150

2009 500

2010 1000

2011 2000

2.3. Perkiraan Yang Diharapkan Perusahaan

TAHUN RENCANA KAPASITAS

% MARKET SHARE YANG DIHARAPKAN

PENJUALAN PERUSAHAAN

2008

2009

2010

2011

2.4. Tingkat Roi Yang Diharapkan

TAHUN ROI (RETURN ON EQUITY)

2008

2009

2010

2011

BERBAGAI ASUMSI YANG RELEVAN (1)

• Tingkat pendapatan masyarakat

• Jenis industri baru yang mendorong pemakaian produk

• Jenis industri yang mengurangi pemakaian produk

• Perkiraan tentang harga– Harga faktor produksi– Harga jual

BERBAGAI ASUMSI YANG RELEVAN (2)

• Kebijakan Direksi– Mutu produk– Harga jual– Hubungan dengan customer– Program promosi

• Hambatan yang mungkin dihadapi– Bahan baku– Tenaga kerja– Mesin – Modal kerja– Kebijaksanaan pemerintah

Financial plan

Penyajian lebih terperinci

Semua tujuan dan rencana

strategiperiode waktu

tertentu

Financial plan

Pengelompokan financial plan berdasarkan jangka waktu

Strategic plan Tatical plan

CONTOH ANGGARAN No Informasi 2008 2009 2010 2011 2012 2013

1 Kebutuhan Produk

2 Market share perusahaan

3 Rencana penjualan perusahaan

4 Kontribusi produk menurut typeX1X2X3

TARGET PENJUALAN PERUSAHAAN

Type Satuan 2008 2009 2010 2011 2012 2013

X1 TonRp/ton

X2 TonRp/ton

X3 TonRp/ton

PROYEKSI LABA RUGI

Item 2008 2009 2010 2011 2012 2013

Penghasilan penjulan            

Harga pokok penjualan            

Margin keuntungan            

Biaya distribusi            

Biaya umum dan administrasi            

Biaya operasi            

keuntungan sebelum bunga dan pajak            

Kebutuhan kapasitas produksi            

kebutuhan personalia inti            

kebutuhan investasi            

ANGGARAN TAHUNAN

ANGGARANOPERASIONAL

ANGGARANKEUANGAN

ANGGARAN OPERASIONAL

Seluruh rencana

Mencapai tujuan

Kegiatan perusahaan

JENIS ANGGARAN OPERASIONAL

• Anggaran proyeksi Laba/Rugi• Anggaran pembantu laporan laba/rugi (income

statement supporting budget) yang terdiri dari :– Anggaran penjualan– Anggaran produksi– Anggaran biaya distribusi– Anggaran biaya umum dan administrasi– Anggran apropiasi

ANGGARAN KEUANGAN

• Anggaran ini disusun sebagai akibat terjadinya perubahan kekayaan, utang dan piutang perusahaan

ANGGARAN KEUANGAN MELIPUTI

• Anggaran proyeksi neraca mencerminkan perkiraan semua aktiva dan pasiva suatu perusahaan pada akhir suatu periode produksi

AKTIVA : Lancar & Tetap

PASIVAUtang Jangka Pendek Jangka Panjang dan Modal Sendiri

• Anggaran pembantu proyeksi neraca– Anggaran kas– Anggaran piutang– Anggaran utang– Anggaran penambahan

modal– Anggaran penyusunan

aktiva

Anggaran Penjualan

Produk UnitHarga Jual Per

UnitTotal Penjulan

A 20000 Rp 20 Rp 400.000

B 30000 Rp 30 Rp 900.000

C 50000 Rp 15 Rp 750.000

D 5000 Rp 50 Rp 250.000

Total 105000 Rp 2.300.000

Anggaran produksi

Anggaran Bahan Mentah

Anggaran Pembelian

Anggaran Tenaga Kerja

Anggaran Biaya-biaya Pabrik

Anggaran Persediaan

Anggaran Biaya-biaya Operasi

Anggaran Pengeluaran Modal

Perkiraan harga pokok penjualan

Anggaran Pendapatan Dan Biaya Lain-lain

Anggaran Laba Rugi

Performance Report

Penyusunan Anggaran Komprehensif

Forecast penjualan

Anggaran penjualan

Anggaran produksi

Anggaran bahan baku

Anggaran biaya tenaga

kerja langsung

Anggaran biaya pabrik

Anggaran biaya umum

dan administrasi

Forecast Penjualan Y = a+ bx y = na +b XƩ Ʃ XY = a X + b X2Ʃ Ʃ Ʃ

Forecast Bulanan

Harga

Anggaran Penjualan

Anggaran Produksi

Anggaran Bahan Mentah

Kuantitas tiap jenis bahan mentah yang dibeli

Waktu pembelian

Ongkos pembelian bahan mentah

Eoq =

Pembelian bahan mentah

Anggaran Biaya Tenaga Kerja Langsung

Anggaran Biaya Overhead

Bahan penolong spare

Bahan Penolong Cara sama menggunakan time series

Y = a+ bx

y = na +b XƩ Ʃ XY = a X + b X2Ʃ Ʃ Ʃ = Rp 94

Biaya Spare

spare volume Jam mesin

Biaya Administrasi Dan Umum

Gaji Jaminan Makan

Pakaian Karyawan

Biaya Administrasi

Biaya Telpon Kendaraan Biaya Pengobatan

Terima kasih