anestesi umum dengan balans anestesia ppt

32
ANESTESI UMUM DENGAN BALANS ANESTESI FAUZIAH

Upload: edward-wijaya

Post on 22-Oct-2015

103 views

Category:

Documents


16 download

DESCRIPTION

anestesi

TRANSCRIPT

Page 1: anestesi umum dengan balans anestesia ppt

ANESTESI UMUM DENGAN BALANS ANESTESI

FAUZIAH

Page 2: anestesi umum dengan balans anestesia ppt

Anesthesia berasal kata Yunani:

an

aesthesia

Tanpa rasa

Page 3: anestesi umum dengan balans anestesia ppt

Definisi

• Anestesi umum adalah menghilangkan rasa sakit seluruh tubuh secara sentral disertai hilangnya kesadaran yang bersifat reversibel

Page 4: anestesi umum dengan balans anestesia ppt

Analgesia didapat dari N2O dan analgetika

narkotik.

trias anestesi diperoleh dengan

menggabungkan

berbagai macam obat:

relaksasi otot

didapatkan dari obat pelemas

otot (muscle

relaxant).

Hipnosis didapat dari

sedatif, anestesi inhalasi (halotan, enfluran, isofluran,

sevofluran).

Page 5: anestesi umum dengan balans anestesia ppt
Page 6: anestesi umum dengan balans anestesia ppt

Sejarah Singkat dari Ether

• Eter adalah zat yang mula-mula disiapkan oleh Valerius cordus (1540). Zat tersebut diberi nama aether oleh Frobenius dalam bahasa Yunani berarti sinar atau membakar. Di dalam klinik pertama kali dipakai untuk ekstraksi gigi oleh W.E. Clarke dari Rochester (1842) dan Crawford Long dari Georgia (1842), tetapi tidak dipublikasikan.

Penggunaan Klinik • Eter bisa digunakan sebagai obat tunggal dalam anestesia, karena

mempunyai khasiat yang lengkap pada trias anestesia. Untuk mengurangi dosis yang diberikan, bisa dikombinasikan dengan obat pelumpuh otot non depolarisasi sebagai komponen relaksasi otot, sehingga stadium yang diperlukan cukup sampai stadium analgesia.Untuk mengubah cairan eter menjadi uap, diperlukan alat penguap (vaporizer) khusus eter, seperti sungkup muka Schimmel busch (untuk metode tetes terbuka), E.M.O inhaler dan lainnya. Pada saat ini, eter tidak digunakan lagi secara luas di instalasi bedah sentral karena beberapa alasan antara lain, eter mudah meledak, bau yang menyengat dan tersedianya banyak pilihan obat-obat anestesia. Eter hanya digunakan dibeberapa pusat pendidikan sebagai pelengkap dalam proses belajar-mengajar

Page 7: anestesi umum dengan balans anestesia ppt

Stadium I •disebut juga stadium analgesia atau stadium disorientasi

Stadium II•disebut juga stadium delirium atau stadium eksitasi.

Stadium III •disebut juga stadium operasi

Stadium IV •Dimulai dari paralisis diafragma sampai apneu dan kematian.Juga disebut stadium overdosis atau stadium paralisis.

Page 8: anestesi umum dengan balans anestesia ppt

Teori aneste

si umum

Teori colloid

Teori adsorbsi/ tegangan permuka

an

Teori Biokimi

awi

Teori Fisik

Lipid solubilit

y theory

Page 9: anestesi umum dengan balans anestesia ppt

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI ANESTESI UMUM

Faktor Lain

Faktor Zat Anestetika

Faktor Jaringan

Faktor Respirasi

Faktor Sirkulasi

Page 10: anestesi umum dengan balans anestesia ppt

METODE ANESTESI UMUM

ParenteralAnestesia umum yang diberikan

secara parenteral baik intravena

maupun intramuskular

biasanya digunakan untuk

tindakan yang singkat atau untuk induksi anestesia.

PerektalMetode ini

sering digunakan pada anak, terutama untuk induksi

anestesia maupun tindakan singkat.

PerinhalasiYaitu menggunakan

gas atau cairan anestetika yang mudah menguap

(volatile agent) dan diberikan dengan O2.

Page 11: anestesi umum dengan balans anestesia ppt

TOTAL INTRA VENOUS ANESTHESIA

Definisi: TIVA merupakan suatu teknik pembiusan dengan memasukkan obat langsung ke dalam pembuluh darah secara parenteral• Kelebihan:

• Kombinasi obat-obat intravena secara terpisah dapat di titrasi dalam dosis yang lebih akurat sesuai yang dibutuhkan.

• Tidak menganggu jalan nafas• Anestesi yang mudah dan tidak memerlukan

alat-alat atau mesin yang khusus• Indikasi dilakukan TIVA:

• Obat induksi anesthesia umum• Obat tunggal untuk anestesi pembedahan

singkat • Tambahan untuk obat inhalasi yang

kurang kuat• Obat tambahan anestesi regional• Menghilangkan keadaan patologis akibat

rangsangan SSP (SSP sedasi)(

Page 12: anestesi umum dengan balans anestesia ppt

ANESTESI INHALASI

Dalam praktik anestesia, N2O digunakan sebagai obat dasar dari anestesia umum inhalasi dan selalu dikombinasikan dengan oksigen dengan perbandingan N2O : O2 = 70 : 30 (untuk pasien normal), 60 : 40 (untuk pasien yang memerlukan tunjangan oksigen yang lebih banyak), atau 50 : 50 (untuk pasien yan beresiko tinggi). Oleh karena N2O hanya bersifat analgesia lemah, maka dalam penggunaannya selalu dikombinasikan dengan obat lain yang berkhasiat sesuai dengan target “trias anestesia” yang ingin dicapai

Page 13: anestesi umum dengan balans anestesia ppt

Induksi

IntravenaTiopentalPropofolKetaminOpioid

Inhalasi HalotanEnfluranIsofluranDesfluranSavofluran

Page 14: anestesi umum dengan balans anestesia ppt

Induksi intravena

Tiopental (pentotal, tiopental) dikemas

dalam bentuk tepung atau bubuk

berwarna kuning, berbau belerang. tiopental dengan dosis 3-7 mg/kg

SedianAmpul 500mg atau 100mg secara iv dan disuntikkan

perlahan-lahan dihabiskan dalam

30-60 detik. Larutan ini sangat alkalis dengan pH 10-11

Propofol adalah campuran 1% obat

dalam air dan emulsi berisi 10% minyak

kedelai, 2,25% gliserol dan lesitin telur.

Propofol menghambat transmisi neuron yang

dihantarkan oleh GABA. Propofol

(diprivan, recofol) dikemas dalam cairan emulsi lemak berwarna

putih susu bersifat isotonic dengan

kepekatan 1% (1 ml = 10 mg dan mudah.

Propofol adalah obat anestesi umum yang bekerja cepat yang

efek kerjanya dicapai

Ketamin Dosis :

Induksi IV: 0,5 - 2 mg/kgBBIM : 4 - 6

mg/kgBBAnalges : 0,2 - 0,8

mg/kgBB iv 2 – 4 mg/kgBB imPreemptif analgesi : 0,15 – 0,25 mg/kgBB iv

Maintenance : 15 – 45 µg/kgBB/menit dengan 50

– 70%30 – 90 µg/kgBB/menit

tanpa N2OOnset :

IV : 10 – 60 detikIM : 3 – 20 menit

Opioid tidak menggangu

kardiovaskularFentanil dosis induksi 20-50

mg/kg dilanjutkan

dengan dosis rumatan 0,3-1 mg/kg/menit2

Page 15: anestesi umum dengan balans anestesia ppt

Induksi Inhalsi

N2O

Eter : kebakaran, peledakan, sekresi

bronkus berlebihan, mual-muntah, kerusakan hepar,

baunya merangsang.

Kloroform : aritmia,

kerusakan hepar

Etil-klorida : kebakaran, peledakan,

depresi jantung, indeks terapi sempit, dirusak kapur soda

Triklor-etilen : dirusak kapur soda, bradi-

aritmia, mutagenic

Metoksifluran : toksis terhadap ginjal, kerusakan hepar dan

kebakaran.

Page 16: anestesi umum dengan balans anestesia ppt

Analgesi

N2O

Narkotik Analgetik • Morfin• Meperidin/

Pethidin• Fentanil• Alfentanil,

Sufentanil, dan Remifentanil

• Nalokson

Page 17: anestesi umum dengan balans anestesia ppt

N2O

Efek anestesi N2O dan zat anestesi lain

bersifat additif

N2O : O2 = 70 : 30

anestesi lemah dan harus

diberikan dengan konsentrasi

besar

Page 18: anestesi umum dengan balans anestesia ppt

Morfin

Dosis yang digunakan untuk pembedahan adalah:• Pria dewasa (70 kg) : 10 mg• Wanita dewasa (60kg): 8 mg (kira-kira 75% pria)

Indikasi • Nyeri yang berat dan menetap• Nyeri yang berhubungan dengan kanker • Dapat digunakan pada saat persalinan,• Nyeri akut, berat dari kolik biliar dan ginjal

Efek samping • Hiperaktifias (pada reaksi yang disforik), depresi pernapasan, mual dan

muntah, peningkatan tekanan intrakranial, hipotensi postural yang dicetuskan oleh hipovolemia, konstipasi, retensio urin, gatal disekitar hidung, urtikaria.

Page 19: anestesi umum dengan balans anestesia ppt

Meperidin/PethidinPetidi

n menghamb

at impuls dari susunan

syaraf dan menghamb

at transmisi informasi nosiseptif dari

perifer ke

medulla

spinalis

Kekuatan analgesinya antara 1/7-1/10 morfin

Dosis pemberian pada orang

dewasa 1mg/kgBB

Page 20: anestesi umum dengan balans anestesia ppt

Nalokson

antagonis opiate semi sintetis derivate dari

thebain

tidak menimbulkan adiksi dan tidak

menimbulkan toleransi bila dipergunakan

dalam jangka panjang

Dosis awal untuk terapi depresi pernafasan pasca

operasi akibat agonis opiate untuk dewasa adalah 0,1-0,2 mg intravena dan 0,005-0,1

mg intravena unutk anak

Page 21: anestesi umum dengan balans anestesia ppt

Muscle Relaxants

Depolarisasi

Succinylcholine

Page 22: anestesi umum dengan balans anestesia ppt

Depolarizing Muscle RelaxantsSuccinylcholine

Bekerja menyerupai acetylcholine

Bertindak sebagai agonis reseptor acetylcholine

Tidak dimetabolisme secara lokal di NMJ

Dimetabolisme oleh pseudocholinesterase

dalam plasma

Depolarisasinya lebih besar

daripada acetylcholine

Depolarisasi terus menerus menyebabkan

relaksasi otot

Page 23: anestesi umum dengan balans anestesia ppt

succhinylcholin

e

Memfasilitasi intubasi

Dosis :1-2 mg/kg BB

Onset 30-60 detik, durasi 5-

10 minutes

Page 24: anestesi umum dengan balans anestesia ppt

Efek samping succynilcholin

e

Page 25: anestesi umum dengan balans anestesia ppt

Non depolarizing Muscle Relaxants

Berkompetisi dengan acetylcholine

• Tidak mendepolarisasi motor end-plate

Konsentrasi berlebihan menyebabkan blokade channel

• Bekerja pada presynaptic

Page 26: anestesi umum dengan balans anestesia ppt

Non Depolarizing Muscle Relaxants

Long acting

•Pancuronium

Intermediate acting

•Atracurium•Vecuronium

Short acting

•Mivacurium

Page 27: anestesi umum dengan balans anestesia ppt

PancuroniumSenyawa

aminosteroid

Efek sampin

g: hiperte

nsi, tachycr

dia, disritmi

a

Page 28: anestesi umum dengan balans anestesia ppt

Atracurium

Efek samping hipotensi< bronkospasme

Dosis 0,3-0,5 mg/kgbb

Onset 3-5 menit

Durasi 30-45 menit

Page 29: anestesi umum dengan balans anestesia ppt

Vecuronium

Page 30: anestesi umum dengan balans anestesia ppt

Mivacurium

Dosis intubasi mivacurium adalah 0,15 – 0,2 mg/kg.

durasi kerjanya yang singkat (20 – 30

menit),

Waktu onset mivacurium sama

dengan atracurium (2-3 menit

Page 31: anestesi umum dengan balans anestesia ppt

Kesimpulan

Anestesi balans adalah salah satu

metode pemberian

anestetik yang paling sering

digunakan. Pada metode ini akan didapatkan trias anestesia, yaitu

sedasi, analgesia, relaksasi otot.

Hanya eter yang memiliki trias

anestesia. Karena anestesi modern

saat ini menggunakan

obat-obat selain eter, maka trias

anestesi diperoleh dengan menggabungkan berbagai macam

obat. Hipnosis didapat dari

sedatif, anestesi inhalasi (halotan,

enfluran, isofluran,

sevofluran). Analgesia didapat

dari N2O dan analgetika narkotik.

Sedangkan relaksasi otot

didapatkan dari obat pelemas otot (muscle relaxant).

Page 32: anestesi umum dengan balans anestesia ppt

Terima Kasih