analisis tujuan mata pelajaran fisika oke
TRANSCRIPT
KURIKULUM SMA NEGERI 1 TENJO TAHUN 2015/2016
ANALISIS MAPEL FISIKAANALISIS MAPEL FISIKATUJUAN DAN SK – KD TUJUAN DAN SK – KD
Mata Pelajaran : Fisika
Program : Umum
Satuan Pendidikan : SMA
Kelas : 10
Nama Guru : ZAA RAHMAT MUFTI
NIP : 19630514. 198703. 1. 004
Sekolah : SMA NEGERI 1 TENJO
schoolasticdoc.smansatutenjo
Petikan SK – KD dari Permendiknas Nomor 22 Tahun 2006 tentang Standar Isi :
52. Mata Pelajaran Fisika untuk Sekolah Menengah Atas (SMA)/Madrasah Aliyah (MA)
A. Latar Belakang
Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) berkaitan dengan cara mencari tahu tentang fenomena alam secara sistematis, sehingga IPA bukan hanya penguasaan kumpulan pengetahuan yang berupa fakta-fakta, konsep-konsep, atau prinsip-prinsip saja tetapi juga merupakan suatu proses penemuan. Pendidikan IPA diharapkan dapat menjadi wahana bagi peserta didik untuk mempelajari diri sendiri dan alam sekitar, serta prospek pengembangan lebih lanjut dalam menerapkannya di dalam kehidupan sehari-hari. Proses pembelajaran menekankan pada pemberian pengalaman langsung untuk mengembangkan kompetensi agar peserta didik menjelajahi dan memahami alam sekitar secara ilmiah. Pendidikan IPA diarahkan untuk mencari tahu dan berbuat sehingga dapat membantu peserta didik untuk memperoleh pemahaman yang lebih mendalam tentang alam sekitar.
Fisika merupakan salah satu cabang IPA yang mendasari perkembangan teknologi maju dan konsep hidup harmonis dengan alam. Perkembangan pesat di bidang teknologi informasi dan komunikasi dewasa ini dipicu oleh temuan di bidang fisika material melalui penemuan piranti mikroelektronika yang mampu memuat banyak informasi dengan ukuran sangat kecil. Sebagai ilmu yang mempelajari fenomena alam, fisika juga memberikan pelajaran yang baik kepada manusia untuk hidup selaras berdasarkan hukum alam. Pengelolaan sumber daya alam dan lingkungan serta pengurangan dampak bencana alam tidak akan berjalan secara optimal tanpa pemahaman yang baik tentang fisika.
Pada tingkat SMA/MA, fisika dipandang penting untuk diajarkan sebagai mata pelajaran tersendiri dengan beberapa pertimbangan. Pertama, selain memberikan bekal ilmu kepada peserta didik, mata pelajaran Fisika dimaksudkan sebagai wahana untuk menumbuhkan kemampuan berpikir yang berguna untuk memecahkan masalah di dalam kehidupan sehari-hari. Kedua, mata pelajaran Fisika perlu diajarkan untuk tujuan yang lebih khusus yaitu membekali peserta didik pengetahuan, pemahaman dan sejumlah kemampuan yang dipersyaratkan untuk memasuki jenjang pendidikan yang lebih tinggi serta mengembangkan ilmu dan teknologi. Pembelajaran Fisika dilaksanakan secara inkuiri ilmiah untuk menumbuhkan kemampuan berpikir, bekerja dan bersikap ilmiah serta berkomunikasi sebagai salah satu aspek penting kecakapan hidup.
B. Tujuan
Mata pelajaran Fisika bertujuan agar peserta didik memiliki kemampuan sebagai berikut.
1. Membentuk sikap positif terhadap fisika dengan menyadari keteraturan dan keindahan alam serta mengagungkan kebesaran Tuhan Yang Maha Esa
2. Memupuk sikap ilmiah yaitu jujur, obyektif, terbuka, ulet, kritis dan dapat bekerjasama dengan orang lain
3. Mengembangkan pengalaman untuk dapat merumuskan masalah, mengajukan dan menguji hipotesis melalui percobaan, merancang dan merakit instrumen percobaan, mengumpulkan, mengolah, dan menafsirkan data, serta mengkomunikasikan hasil percobaan secara lisan dan tertulis
4. Mengembangkan kemampuan bernalar dalam berpikir analisis induktif dan deduktif dengan menggunakan konsep dan prinsip fisika untuk menjelaskan berbagai peristiwa alam dan menyelesaian masalah baik secara kualitatif maupun kuantitatif
5. Menguasai konsep dan prinsip fisika serta mempunyai keterampilan mengembangkan pengetahuan, dan sikap percaya diri sebagai bekal untuk melanjutkan pendidikan pada jenjang yang lebih tinggi serta mengembangkan ilmu pengetahuan dan teknologi.
C. Ruang Lingkup
schoolasticdoc.smansatutenjo
Mata pelajaran Fisika di SMA/MA merupakan pengkhususan IPA di SMP/MTs yang menekankan pada fenomena alam dan pengukurannya dengan perluasan pada konsep abstrak yang meliputi aspek-
aspek sebagai berikut.
1. Pengukuran berbagai besaran, karakteristik gerak, penerapan hukum Newton, alat-alat optik, kalor, konsep dasar listrik dinamis, dan konsep dasar gelombang elektromagnetik
2. Gerak dengan analisis vektor, hukum Newton tentang gerak dan gravitasi, gerak getaran, energi, usaha, dan daya, impuls dan momentum, momentum sudut dan rotasi benda tegar, fluida, termodinamika
3. Gejala gelombang, gelombang bunyi, gaya listrik, medan listrik, potensial dan energi potensial, medan magnet, gaya magnetik, induksi elektromagnetik dan arus bolak-balik, gelombang elektromagnetik, radiasi benda hitam, teori atom, relativitas, radioaktivitas.
D. Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar
Kelas X, Semester 1
Standar Kompetensi Kompetensi Dasar
1. Menerapkan konsep besaran fisika dan pengukurannya 1.1 Mengukur besaran fisika (massa, panjang, dan waktu)
1.2 Melakukan penjumlahan vektor
2. Menerapkan konsep dan prinsip dasar kinematika dan dinamika benda titik 2.1 Menganalisis besaran fisika pada gerak dengan kecepatan dan percepatan konstan
2.2 Menganalisis besaran fisika pada gerak melingkar dengan laju konstan
2.3 Menerapkan Hukum Newton sebagai prinsip dasar dinamika untuk gerak lurus, gerak vertikal, dan gerak melingkar beraturan
Kelas X, Semester 2
Standar Kompetensi Kompetensi Dasar
schoolasticdoc.smansatutenjo
3. Menerapkan prinsip kerja alat-alat optik 3.1 Menganalisis alat-alat optik secara kualitatif dan kuantitatif
3.2 Menerapkan alat-alat optik dalam kehidupan sehari-hari
4. Menerapkan konsep kalor dan prinsip konservasi energi pada berbagai perubahan energi 4.1 Menganalisis pengaruh kalor terhadap suatu zat
4.2 Menganalisis cara perpindahan kalor
4.3 Menerapkan asas Black dalam pemecahan masalah
5. Menerapkan konsep kelistrikan dalam berbagai penyelesaian masalah dan berbagai produk teknologi 5.1 Memformulasikan besaran-besaran listrik rangkaian tertutup sederhana (satu loop)
5.2 Mengidentifikasi penerapan listrik AC dan DC dalam kehidupan sehari-hari
5.3 Menggunakan alat ukur listrik
6. Memahami konsep dan prinsip gelombang elektromagnetik 6.1 Mendeskripsikan spektrum gelombang elektromagnetik
6.2 Menjelaskan aplikasi gelombang elektromagnetik pada kehidupan sehari-hari
Kelas XI, Semester 1
Standar Kompetensi Kompetensi Dasar
schoolasticdoc.smansatutenjo
1. Menganalisis gejala alam dan keteraturannya dalam cakupan mekanika benda titik 1.1 Menganalisis gerak lurus, gerak melingkar dan gerak parabola dengan menggunakan vektor
1.2 Menganalisis keteraturan gerak planet dalam tatasurya berdasarkan hukum-hukum Newton
1.3 Menganalisis pengaruh gaya pada sifat elastisitas bahan
1.4 Menganalisis hubungan antara gaya dengan gerak getaran
1.5 Menganalisis hubungan antara usaha, perubahan energi dengan hukum kekekalan energi mekanik
1.6 Menerapkan hukum kekekalan energi mekanik untuk menganalisis gerak dalam kehidupan sehari-hari
1.7 Menunjukkan hubungan antara konsep impuls dan momentum untuk menyelesaikan masalah tumbukan
schoolasticdoc.smansatutenjo
Kelas XI, Semester 2
Standar Kompetensi Kompetensi Dasar
2. Menerapkan konsep dan prinsip mekanika klasik sistem kontinu dalam menyelesaikan masalah 2.1 Menformulasikan hubungan antara konsep torsi, momentum sudut, dan momen inersia, berdasarkan hukum II Newton serta penerapannya dalam masalah benda tegar
2.2 Menganalisis hukum-hukum yang berhubungan dengan fluida statik dan dinamik serta penerapannya dalam kehidupan sehari-hari
3. Menerapkan konsep termodinamika dalam mesin kalor 3.1 Mendeskripsikan sifat-sifat gas ideal monoatomik
3.2 Menganalisis perubahan keadaan gas ideal dengan menerapkan hukum termodinamika
Kelas XII, Semester 1
Standar Kompetensi Kompetensi Dasar
1. Menerapkan konsep dan prinsip gejala gelombang dalam menyelesaikan masalah 1.1 Mendeskripsikan gejala dan ciri-ciri gelombang secara umum
1.2 Mendeskripsikan gejala dan ciri-ciri gelombang bunyi dan cahaya
1.3 Menerapkan konsep dan prinsip gelombang bunyi dan cahaya dalam teknologi
2. Menerapkan konsep kelistrikan dan kemagnetan dalam berbagai penyelesaian masalah dan produk teknologi
2.1 Memformulasikan gaya listrik, kuat medan listrik, fluks, potensial listrik, energi potensial listrik serta penerapannya pada keping sejajar
2.2 Menerapkan induksi magnetik dan gaya magnetik pada beberapa produk teknologi
2.3 Memformulasikan konsep induksi Faraday dan arus bolak-balik serta penerapannya
schoolasticdoc.smansatutenjo
Kelas XII, Semester 2
Standar Kompetensi Kompetensi Dasar
3. Menganalisis berbagai besaran fisis pada gejala kuantum dan batas-batas berlakunya relativitas Einstein dalam paradigma fisika modern
3.1 Menganalisis secara kualitatif gejala kuantum yang mencakup hakikat dan sifat-sifat radiasi benda hitam serta penerapannya
3.2 Mendeskripsikan perkembangan teori atom
3.3 Memformulasikan teori relativitas khusus untuk waktu, panjang, dan massa, serta kesetaraan massa dengan energi yang diterapkan dalam teknologi
4. Menunjukkan penerapan konsep fisika inti dan radioaktivitas dalam teknologi dan kehidupan sehari-hari
4.1 Mengidentifikasi karakteristik inti atom dan radioaktivitas
4.2 Mendeskripsikan pemanfaatan radoaktif dalam teknologi dan kehidupan sehari-hari
E. Arah Pengembangan
Standar kompetensi dan kompetensi dasar menjadi arah dan landasan untuk mengembangkan materi pokok, kegiatan pembelajaran, dan indikator pencapaian kompetensi untuk penilaian. Dalam merancang kegiatan pembelajaran dan penilaian perlu memperhatikan Standar Proses dan Standar Penilaian.
schoolasticdoc.smansatutenjo
ANALISIS TUJUAN MATA PELAJARAN FISIKA
TujuanRanah Kompetensi Substansi Materi
Implementasi dalam PBM (Hubungan dg KD)
C A P
Mata pelajaran Fisika bertujuan agar peserta didik memiliki kemampuan sebagai berikut:
1.Membentuk sikap positif terhadap fisika dengan menyadari keteraturan dan keindahan alam serta mengagungkan kebesaran Tuhan Yang Maha Esa
2.Memupuk sikap ilmiah yaitu jujur, obyektif, terbuka, ulet, kritis dan dapat bekerjasama dengan orang lain
3.Mengembangkan pengalaman untuk dapat merumuskan masalah , mengajukan dan menguji hipotesis melalui percobaan, merancang dan merakit instrumen percobaan, mengumpulkan, mengolah, dan menafsirkan data, serta mengkomunikasikan hasil percobaan secara lisan dan tertulis
4.Mengembangkan kemampuan bernalar dalam berpikir analisis induktif dan deduktif dengan menggunakan konsep dan prinsip fisika untuk menjelaskan berbagai peristiwa alam dan menyelesaian masalah baik secara kualitatif maupun kuantitatif
5.Menguasai konsep dan prinsip fisika serta mempunyai keterampilan mengembangkan pengetahuan, dan sikap percaya diri sebagai bekal untuk melanjutkan pendidikan pada jenjang yang lebih tinggi serta mengembangkan ilmu pengetahuan dan teknologi.
C6
C6
C6
C6
A5
A5
A5
A6
C6
P2
P2
C6
1. Pengukuran berbagai besaran, karakteristik gerak, penerapan hukum Newton, alat-alat optik, kalor, konsep dasar listrik dinamis, dan konsep dasar gelombang elektromagnetik
2. Gerak dengan analisis vektor, hukum Newton tentang gerak dan gravitasi, gerak getaran, energi, usaha, dan daya, impuls dan momentum, momentum sudut dan rotasi benda tegar, fluida, termodinamika
3. Gejala gelombang, gelombang bunyi, gaya listrik, medan listrik, potensial dan energi potensial, medan magnet, gaya magnetik, induksi elektromagnetik dan arus bolak-balik, gelombang elektromagnetik, radiasi benda hitam, teori atom, relativitas, radioaktivitas.
Terkolaborasi dalam seluruh KD Kelas 10
Terkolaborasi dalam seluruh KD Kelas 11 IPA
Terkolaborasi dalam seluruh KD Kelas 12 IPA
schoolasticdoc.smansatutenjo
C6 A6 P2
Tenjo,1 Juli 2015
ZAA RAHMAT MUFTI
NIP.19630515. 198703. 1. 004
schoolasticdoc.smansatutenjo
ANALISIS SK-KD FISIKA KELAS 10
Standar Kompetensi Kompetensi Dasar Ranah KD Indikator Pencapaian Ranah IPK Materi Pokok Ruang Lingkup
Alokasi Waktu
1. Menerapkan konsep besaran fisika dan pengukurannya
1.1 Mengukur besaran fisika (massa, panjang, dan waktu)
1.2 Melakukan penjumlahan vektor.
C4;P1 Mendeskripsi konsep besaran dan satuan
Membedakan besaran skalar dari besaran vektor
Membaca skala alat ukur suatu besaran
Melakukan pengukuran dengan neraca massa
Melakukan pengukuran dengan jangka sorong
Melakukan pengukuran dengan menerapkan prinsip angka penting
Mengidentifikasi angka penting
Mengoperasikan angka pengting sebagai dasar pengolahan data
Mendeskripsikan besaran vektoral
Menyelesaikan hitung aljabar vektoral
Menerapkan aturan sin dan aturan cos
Menyelesaikan hitung analitik vektor
C2
C2
P1
P1
P1
P2
C3
C2
C3
C4
C4
C4
1.1.1. Besaran dan Satuan
1.1.2. Alat Ukur
1.1.3. Angka Penting
1.1.4. Vektor Analitik
1 15.menit
15.menit
15.menit
15.menit
15.menit
15.menit
10.menit
80.menit
45 menit
45.menit
schoolasticdoc.smansatutenjo
2. Menerapkan konsep dan prinsip dasar kinematika dan dinamika benda titik
2.1 Menganalisis besaran fisika pada gerak dengan kecepatan dan percepatan konstan
C5 Mendeskripsikan gerak lurus
Mendeskripsikan kecepatan
Membuat grafik s vs t; v vs t dari suatu GLB
Membaca grafik GLB
Mendefinisikan percepatan sebagai fungsi waktu *)
Memformulasikan gerak lurus brubah beraturan
Membuat grafik s vs t; v vs t; a vs t dari suatu GLBB
Membaca grafik GLBB
Memformulasi jarak sebagai fungsi kecepatan*)
C2
C2
C3
C5
C4
C5
C3
1.2.1 Gerak Lurus Beraturan
1.2.2 Grafik Gerak Lurus
1 15 menit
15 menit
15 menit
15 menit
15 menit
15 menit
15 menit
15 menit
15 menit
2. Menerapkan konsep dan prinsip dasar kinematika dan dinamika benda titik
2.2 Menganalisis besaran fisika pada gerak melingkar dengan laju konstan
C5 Mendeskripsikan gerak lurus
Mendeskripsikan kecepatan
Membuat grafik s vs t; v vs t dari suatu GLB
Membaca grafik GLB
Mendefinisikan percepatan sebagai fungsi waktu *)
Memformulasikan gerak lurus brubah beraturan
Membuat grafik s vs t; v vs t; a vs t dari suatu GLBB
Membaca grafik GLBB
Memformulasi jarak sebagai fungsi kecepatan*)
*) secara kualitatif
C2
C2
C3
C5
C4
C5
C3
C5
C5
1.2.3 Gerak Lurus Beraturan
1.2.4 Grafik Gerak Lurus
1 15 menit
15 menit
15 menit
15 menit
15 menit
15 menit
15 menit
15 menit
15 menit
schoolasticdoc.smansatutenjo
2.3 Menganalisis besaran fisika pada gerak melingkar dengan laju konstan
Mengidentifikasi besaran frekuensi, frekuensi sudut, periode dan sudut tempuh yang terdapat pada gerak melingkar dengan laju konstan,
Menyimpulkan gerak melingkar beraturan secara kuantitatif
Mencontohkan gerak melingkar beraturan dan berubah beraturan dalam kehidupan sehari-hari
Menjelaskan perumusan kuantitatif gerak melingkar berubah beraturan
Menjelaskan pengertian percepatan sentripetal, dsn mengaplikasikannya dalam kehidupan sehari-hari
Menerapkan prinsip roda-roda yang saling berhubungan secara kualitatif
Menganalis besaran yang berhubungan antara gerak linear dan gerak melingkar berubah beraturan
C 1
C 2
C 2
C 1
C 1
o Besaran-besaran dalam gerak melingkar
o Gerak Melingkar Beraturan
o Gerak Melingkar Berubah Beraturan
o Percepatan sentripetal
o Hubungan roda-roda
o Hubungan antara besaran rotasi dan translasi
schoolasticdoc.smansatutenjo
C 3
C 4
2.3 Menerapkan Hukum Newton sebagai prinsip dasar dinamika untuk gerak lurus, gerak vertikal, dan gerak melingkar beraturan
Mengidentifikasikan penerapan hukum-hukum Newton dalam kehidupan sehari-hari,
Memberikan contoh penerapan hukum-hukum Newton dengan menggunakan berbagai media,
Melakukan percobaan yang berhubungan dengan hukum-hukum Newton,
Melukiskan diagram gaya-gaya yang bekerja pada suatu benda,
Menjelaskan pengertian gaya berat dan gaya gesekan, serta contoh aplikasinya dalam kehidupan sehari-hari,
Menyelidiki karakteristik gesekan statis dan kinetis melalui percobaan,
Menjelaskan konsep gaya sentripetal pada gerak melingkar beraturan,
Melakukan analisis kuantitatif untuk persoalan-persoalan dinamika sederhana
C 1
C 2
C 3
C 3
C 2
C 3
o Hukum I Newton
o Hukum II Newton
o Hukum III Newton
o Analisis kuantitatif Dinamika sederhana pada bidang tanpa gesekan
o Gaya gesekan
o Gaya sentri petal
schoolasticdoc.smansatutenjo
untuk gerak benda pada bidang datar, bidang miring, bidang tegak, gerak vertikal dan gerak melingkar.
C 2
C 4o Aplikasi gaya sentripetal pada gerak
melingkar beraturan
3. Menerapkan prinsip kerja alat-alat optik
3.1 Menganalisis alat-alat optik secara kualitatif dan kuantitatif
C4 Menyebutkan fungsi dari bagian alat optik mata dan kamera
Membedakan pengamatan tanpa akomodasi dan akomodasi maksimum,
Menggambarkan pembentukan bayangan pada mata dan kamera
Menentukan kekuatan lensa kacamata pada penderita miopi dan hipermetropi
Menyebutkan fungsi dari bagian alat optik lup dan mikroskop
Menggambarkan pembentukan bayangan pada lup dan mikroskop
Menganalisis pembentukan bayangan pada lup, mikroskop
Menyebutkan jenis dan fungsi dari bagian-bagian teropong
Menggambarkan pembentukan bayangan pada teropong
C1
C2
C3
o Mata dan Kamera
Lup dan Mikroskop
teropong
schoolasticdoc.smansatutenjo
Menganalisis pembentukan bayangan pada teropong C4
3.2 Menerapkan alat-alat optik dalam kehidupan sehari-hari
C3 Menghitung perbesaran lup dan mikroskop
Menghitung perbesaran teropong
C3 o Lup dan Mikroskop
o Teropong atau Teleskop
4. Menerapkan konsep kalor dan prinsip konservasi energi pada berbagai perubahan energi
4.1 Menganalisis pengaruh kalor terhadap suatu zat
C4 Menganalisis pengaruh perubahan suhu benda terhadap ukuran benda (pemuaian),
Memaparkan faktor-faktor yang mempengaruhi besar pemuaian zat padat, zat cair, dan gas,
Membedakan besar pemuaian (panjang, luas, dan volume) pada berbagai zat secara kuantitatif
C4
C2
C2
o Suhu
o Pemuaian
4.2 Menganalisis cara perpindahan kalor
C4 Menyebutkan jenis perpindahan kalor
Membedakan peristiwa perpindahan kalor secara konduksi, konveksi dan radiasi,
Menentukan faktor-faktor yang berpengaruh pada peristiwa perpindahan kalor melalui konduksi, konveksi, dan radiasi,
C 1
C2 o Perpindahan kalor
schoolasticdoc.smansatutenjo
Menganalisis contoh perpindahan kalor secara konduksi, konveksi dan radiasi
4.3 Menerapkan asas Black dalam pemecahan masalah
C 3 Mendeskripsikan perbedaan kalor yang
diserap dan kalor yang dilepas
Menerapkan asas black dalam peristiwa pertukaran kalor.
C2
o Kalor
5. Menerapkan konsep kelistrikan dalam berbagai penyelesaian masalah dan berbagai produk teknologi
5.1 Memformulasikan besaran-besaran listrik rangkaian tertutup sederhana (satu loop) C 5
Menjelaskan faktor-faktor yang mempengaruhi besar hambatan suatu penghantar
Menjelaskan Hukum Ohm
Menghitung besar arus, tegangan dan hambatan
Menganalisis rangkaian seri dan paralel
Memformulasikan besaran hambatan dalam rangkaian seri dan paralel,
Menjelaskan besar dan arah kuat arus listrik dalam rangkaian sederhana (satu loop),
Memformulasikan besaran tegangan dalam rangkaian tertutup sederhana dengan menggunakan hukum I dan II kirchhoff,
Menjelaskan tegangan yang tertera pada alat listrik dan mampu menghitung energi dan daya yang terpakai pada alat listrik,
C 1
C2
C3
C4
C5
C 1
o Pengertian Arus listrik
o Hambatan Listrik dan Hukum Ohm
o Susunan Seri dan paralel Komponen listrik
o Hukum Kirchhoff
o Gaya Gerak Listrik dan Tegangan Jepit
o Energi dan daya listrik
schoolasticdoc.smansatutenjo
C5
C1
5.2 Mengidentifikasi penerapan listrik AC dan DC dalam kehidupan sehari-hari
C 1 Membedakan tegangan dc dan tegangan ac dalam bentuk grafik yang dihasilkan osiloskop,
Menjelaskan bentuk rangkaian ac yang digunakan dalam rumah-rumah,
Menunjukkan penerapan listrik ac dan dc dalam kehidupan sehari-hari.
C 2
C 1
A 5
Tegangan DC dan AC
o Rangkaian AC dalam Rumah
o Penggunaan tegangan DC dan AC dalam kehidupan sehari-hari
5.3 Menggunakan alat ukur listrik C3 Membedakan jenis dan fungsi alat ukur
listrik
Menjelaskan cara membaca dan memasang alat ukur kuat arus dan alat ukur tegangan
Menggunakan amper meter dan voltmeter dalam rangkaian.
C2
C2
C3
o Alat Ukur Kuat Arus dan Tegangan Listrik
6. Memahami konsep dan prinsip gem
6.1 Mendeskripsikan spektrum gem.
Mendeskripsikan konsep gem.
Menyusun deret gem berdasarkan frekuensi
o Spektrum gem
schoolasticdoc.smansatutenjo
atau panjang gelombang.
6.2 Menjelaskan aplikasi gelombang elektromagnetik pada kehidupan sehari-hari.
Mengidentifikasi penggunaan gelombang elektromagnetik dalam bidang komunikasi.
Mengidentifikasi penggunaan gelombang elektromagnetik dalam bidang kesehatan dan industri.
Menjelaskan perbedaan penggunaan rentang frekuensi atau panjang gelombang pada alat-alat komunikasi.
o Teknologi berbasis gem
Keterangan: Mata pelajaran Fisika di SMA merupakan pengkhususan IPA di SMP/MTs yang menekankan pada fenomena alam dan pengukurannya dengan perluasan pada konsep abstrak yang meliputi aspek-aspek sebagai berikut.
1. Pengukuran berbagai besaran, karakteristik gerak, penerapan hukum Newton, alat-alat optik, kalor, konsep dasar listrik dinamis, dan konsep dasar gelombang elektromagnetik
2. Gerak dengan analisis vektor, hukum Newton tentang gerak dan gravitasi, gerak getaran, energi, usaha, dan daya, impuls dan momentum, momentum sudut dan rotasi benda tegar, fluida, termodinamika
3. Gejala gelombang, gelombang bunyi, gaya listrik, medan listrik, potensial dan energi potensial, medan magnet, gaya magnetik, induksi elektromagnetik dan arus bolak-balik, gelombang elektromagnetik, radiasi benda hitam, teori atom, relativitas, radioaktivitas.
Tenjo,1 Juli 2015
Guru Mata Pelajaran
.ZAA RAHMAT MUFTI
NIP.19630515. 198703. 1. 004
schoolasticdoc.smansatutenjo