analisis situasi€¦  · web view2017. 12. 22. · bab i. pendahuluan. analisis situasi

40
BAB I PENDAHULUAN A. ANALISIS SITUASI Indonesia merupakan salah satu negara berkembang dengan kekayaan Sumber Daya Alam yang melimpah. Namun kurangnya kemampuan dalam eksplorasi dan pemanfaatan Sumber Daya Alam ini menjadikan tingkat kemakmuran rakyat Indonesia masih dibawah rata-rata. Upaya pemanfaatan kemampuan masyarakat bukan semata-mata menjadi tanggungjawab pemerintah melainkan menjadi tangungjawab seluruh lapisan masyarakat. Salah satu pihak yang memiliki peran yaitu mahasiswa. Mahasiswa merupakan bagian dari masyarakat intelektual yang ada di negeri ini, diharapkan mahasiswa mampu memberikan andil dalam pembangunan bangsa dan negara. Pembangunan di sektor fisik yang terus melaju seiring dengan pesatnya kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi, perlu diimbangi dengan kemajuan masyarakat pada aspek nonfisik. Sejauh ini kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi masih menyisakan ketertinggalan masyarakat pada aspek nonfisik. Dunia pendidikan, kesehatan masyarakat, dan kesejahteraan masih jauh dari kata layak dan menjadi problem klasik yang membutuhkan penanganan serius. Kegiatan Kuliah Kerja Nyata adalah suatu bentuk 1

Upload: others

Post on 26-Jul-2021

6 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: ANALISIS SITUASI€¦  · Web view2017. 12. 22. · bab i. pendahuluan. analisis situasi

BAB I

PENDAHULUAN

A. ANALISIS SITUASI

Indonesia merupakan salah satu negara berkembang dengan kekayaan

Sumber Daya Alam yang melimpah. Namun kurangnya kemampuan dalam

eksplorasi dan pemanfaatan Sumber Daya Alam ini menjadikan tingkat

kemakmuran rakyat Indonesia masih dibawah rata-rata. Upaya pemanfaatan

kemampuan masyarakat bukan semata-mata menjadi tanggungjawab pemerintah

melainkan menjadi tangungjawab seluruh lapisan masyarakat.

Salah satu pihak yang memiliki peran yaitu mahasiswa. Mahasiswa

merupakan bagian dari masyarakat intelektual yang ada di negeri ini, diharapkan

mahasiswa mampu memberikan andil dalam pembangunan bangsa dan negara.

Pembangunan di sektor fisik yang terus melaju seiring dengan pesatnya kemajuan

ilmu pengetahuan dan teknologi, perlu diimbangi dengan kemajuan masyarakat

pada aspek nonfisik. Sejauh ini kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi masih

menyisakan ketertinggalan masyarakat pada aspek nonfisik. Dunia pendidikan,

kesehatan masyarakat, dan kesejahteraan masih jauh dari kata layak dan menjadi

problem klasik yang membutuhkan penanganan serius.

Kegiatan Kuliah Kerja Nyata adalah suatu bentuk pendidikan dengan cara

memberikan pengalaman empiris kepada mahasiswa untuk hidup ditengah-tengah

masyarakat di luar kampus, dan secara langsung megajarkan kepada mahasiswa

cara identifikasi masalah-masalah sosial kerakyatan. Kuliah kerja nyata secara

langsung akan menunjukan keterkaitan langsung antara dunia pendidikan dan

upaya perwujudan kesejahteraan masyarakat.

Beberapa aspek yang diperhatikan dalam pelaksanaan kuliah kerja nyata

adalah yang pertama keterpaduan pelaksanaan Tri Darma Perguruan Tinggi yang

berupa pengajaran, penelitan, dan pengabdian pada masyarakat. Yang ke dua

adalah pendekatan interdisipliner dan komprehensif yang artinya KKN bertolak

dari permasalahan nyata masyarakat yang didekati menggunakan segala ilmu

pengetahuan, teknologi dan seni yang susah, sedang, dan atau akan dipelajari.

1

Page 2: ANALISIS SITUASI€¦  · Web view2017. 12. 22. · bab i. pendahuluan. analisis situasi

Yang ketiga adalah lintas sektoral, yang keempat dimensi yang luas dan

pragmatis, yang kelima adalah ketelibatan masyarakat secara aktif, yang keenam

adalah keberlanjutan dan pengembangan, dan ketujuh adalah bertumpu pada

sumber daya lokal.

Universitas Negeri Semarang adalah salah satu perguruan tinggi yang be-

rada di ibukota provinsi Jawa Tengah. Program Unnes dalam pengaplikasian ilmu

dan pengabdian kepada masyarakat dilaksanakan melalui Kuliah Kerja Nyata

(KKN). Peranan mahasiswa Kuliah Kerja Nyata diharapkan mampu mengubah

pola pikir masyarakat desa yang relatif statis menuju ke arah pemikiran yang

dinamis agar mampu hidup terencana dalam arti yang luas dan maju sederajat

dengan kehidupan masyarakat di kota.

Berdasarkan Direktorat Pembinaan Penelitian dan Pengabdian pada

Masyarakat 2007, terdapat empat hal yang dipergunakan sebagai ancar-ancar

dalam upaya pembangunan masyarakat desa, mencakup :

1. Tercukupinya kebutuhan minimum keluarga, adalah pangan, sandang dan

papan.

2. Pemberian fasilitas-fasilitas sosial yang berupa; Sanitasi, pelayanan

kesehatan, dan pendidikan.

3. Terbentuknya kesempatan kerja, dengan pengertian bahwa dalam kesempatan

kerja ini warga masyarakat tidak mampu memberikan sumbangan riil dari

segi produktivitas masyarakat, tetapi juga bagi yang bersangkutan

memperoleh pendapatan yang cukup sehingga minimum mampu memenuhi

kebutuhan pokok keluarganya.

4. Partisipasi masyarakat, berupa kesempatan untuk dapat ikut dalam proses

pembuatan keputusan, khususnya yang menyangkut kepentingan lingkungan

sekitarnya.

Empat hal tersebut dapat digaris besarkan menjadi empat pilar yakni,

ekonomi, pendidikan, kesehatan dan infrastruktur. Mengacu pada empat pilar

program pemberdayaan masyarakat tersebut, melalui Kuliah Kerja Nyata (KKN),

maka beberapa potensi yang kami petakan. (berikan penjelasan terkait dengan

persoalan yang ada dimasyarakat).

2

Page 3: ANALISIS SITUASI€¦  · Web view2017. 12. 22. · bab i. pendahuluan. analisis situasi

Desa Balerejo merupakan salah satu desa yang berada di Kecamatan

Kaliangkrik. Desa Balerejo sendiri terdiri dari 37 RT dan 06 RW. Adapun

karakteristik dari Desa Balerejo adalah sebagai berikut:

1. Luas Wilayah

Total : 2,58 Ha.

Tanah sawah : 1,40 Ha.

Tanah kering : 1,18 Ha.

2. Jumlah Penduduk

Total : 3229 jiwa.

Laki-laki : 1629 jiwa.

Perempuan : 1594 jiwa.

3. Mata Pencaharian Penduduk (10 tahun keatas)

Jenis Pekerjaan Jumlah

Petani 1200

Buruh Tani 900

Peternak Unggas 3

PNS 5

TNI 2

Buruh bangunan 277

Pedagang 100

Transportasi 25

Jasa lainnya 67

Jumlah 2579

Tabel 1.1 (Sumber: BPS Kabupaten Magelang, 2016)

4. Tingkat Pendidikan Penduduk (5 tahun keatas)

Jenjang Pendidikan Jumlah

Tidak pernah sekolah 201

Belum tamat SD 375

Tidak tamat SD 292

Tamat SD 1806

Tamat SMP 622

3

Page 4: ANALISIS SITUASI€¦  · Web view2017. 12. 22. · bab i. pendahuluan. analisis situasi

Tamat SMA 242

Tamat Perguruan Tinggi 12

Jumlah 3229

Tabel 1.2 (Sumber: BPS Kabupaten Magelang, 2016)

5. Fasilitas

a. Kantor Desa : 1buah

b. Balai Desa : 1 buah

c. Kantor LPMD : -

d. Kantor PKK : -

e. Kantor BPD : -

f. PAUD : 1 buah

g. TK : 1 buah

h. SD : 1 buah

i. MI : 1 Buah

j. SMP : 1 buah

k. TPA : 9 buah

l. Pondok pesantren : -

m. Posyandu : 6 buah

n. Bidan desa : 1 orang

o. Dukun bayi : 1 orang

p. Masjid : 6 buah

q. Mushola : 11 buah

Berdasarkan karakteristik tersebut, Desa Balerejo memiliki beberapa potensi

sebagai berikut:

1. Pertanian

a) Tanah kering merupakan jenis lahan terluas di Desa Balerejo.

b) Tanah jenis tersebut cocok untuk pengembangan tanaman padi, jagung,

ubi jalar, kacang tanah, dan tembakau.

2. Peternakan

4

Page 5: ANALISIS SITUASI€¦  · Web view2017. 12. 22. · bab i. pendahuluan. analisis situasi

a) Potensi usaha ternak unggas.

b) Ketersediaaan lahan untuk ternak yang cukup banyak.

c) Belum adanya pemisah antara kandang ternak dengan rumah warga.

3. Lingkungan

a) Banyaknya jumah sampah yang ada di Desa Balerejo yang dibakar atau

dibuang ke hutan.

4. Kompetensi masyarakat

a) Masyarakat memiliki keaahlian dalam hal bertani.

b) Anak-anak rajin dalam menuntut ilmu.

c) Masyarakata Desa Balerejo memiliki karakteristik yang ramah pada

pendatang.

d) Unggul dalam menghormati tamu.

Akan tetapi potensi-potensi tersebut masih terhambat, karena beberapa kendala,

diantaranya:

1. Bidang infrastruktur dan lingkungan hidup, belum tersedianya lampu

penerang jalan menuju Desa Balerejo dan tidak ada pengelolaan tempat

pembuangan akhir sampah rumah tangga.

2. Bidang ekonomi, masyarakat Desa Balerejo masih menggantungkan

perekonomiannya pada sektor pertanian dengan penghasilan utama tembakau dan

cabai namun,dalam mengolah pertanian seringkali terserang hama dan mereka

belum mampu mengatasinya. Potensi lain yaitu menanam jahe untuk dijadikan

wedang akan tetapi masih manual dan belumbisa awet dalam mengolahnya.

3. Bidang pendidikan, kesadaran masyarakat untuk menyekolahkan anak

sampai ke jenjang yang lenih tinggi sangatlah minim. Banyak dari mereka yang

hanya lulusan sekolah dasar, beberapa sampai sekolah menengan pertanya, namun

tidak banyak yang melanjutkan ke sekolah menengah atas apalagi sampai ke

perguruan tinggi. Akan tetapi dalam bidang keagamaan mereka unggul dan sangat

pandai menuntut ilmu agama namun belum diimbangi dengan pendidikan formal.

4. Bidang kesehatan, masih terdapat banyak warga yang belum memiliki

jamban, belum tersedianya tempat pembuangan akhir sehingga sampah-sampah

5

Page 6: ANALISIS SITUASI€¦  · Web view2017. 12. 22. · bab i. pendahuluan. analisis situasi

yang ada dibakar atau dibuang ke hutan, serta masih terdapat rumah-rumah yang

tidak ada pemisah antara rumah dan kandang ternak.

Oleh karena itu, melalui program pengabdian masyarakat yang terangkum

dalam kegiatan KKN lokasi tahap 2 Unnes 2017 maka, kami ingin memberikan

solusi dalam mengatasi berbagai permasalahan tersebut. Selain itu kami juga akan

ikut berpartisipasi aktif dalam mengembangkan Desa Balerejo. Berdasarkan

pemaparan diatas, maka kami memilih program pengabdian masyarakat

“PEMBERDAYAAN MASYARAKAT UNTUK MENINGKATKAN

PENGELOLAAN SUMBER DAYA ALAM DAN MUTU SUMBER DAYA

MANUSIA sebagai judul dari kegiatan KKN Lokasi ini.

B. RUMUSAN MASALAH

Berdasarkan analisis situasi di atas, dapat dirumuskan beberapa masalah

pada KKN Lokasi ini adalah:

1. Bidang Pendidikan

a. Bagaimana cara meningkatkan minat anak dalam memahami Al-Quran di

Desa Balerejo?

b. Bagiamana cara meningkatkan minat belajar siswa SD/MI di Desa Balerejo?

c. Bagaimana mengoptimalkan komputer sebagai teknologi pendukung

pengelolaan administrasi pemerintahan desa?

2. Bidang Ekonomi

a. Bagaimana cara mengolah jahe menjadi minuman berupa serbuk wedhang

jahe sebagai obat herbal?

3. Bidang Kesehatan

a. Bagaimana meningkatkan kesadaran akan pentingnya gosok gigi dan cuci

tangan kepada anak-anak?

b. Bagaimana meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya perilaku

hidup bersih dan sehat?

c. Bagaimana meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya gizi yang

baik dan cukup bagi anak serta pengasuhan yang baik?

d. Bagaimana meningkatkan kesadaran remaja tentang bahayanya narkoba dan

kenakalan remaja?

6

Page 7: ANALISIS SITUASI€¦  · Web view2017. 12. 22. · bab i. pendahuluan. analisis situasi

e. Bagaimana meningkatkan kesadaran mperangkat desa dalam membagi waktu

anatara kesibukan dan olahraga?

4. Bidang Infrastruktur dan Lingkungan Hidup

a. Bagaimana cara mengajak masyarakat untuk melestarikan lingkungan sekitar

di Desa Balerejo?

b. Bagaaimana cara memberi informasi kepada masyarakat atau tamu mengenai

titik fasilitas umum dan batas desa di Desa Balerejo?

C. TUJUAN

Berdasarkan rumusan masalah di atas, diperoleh tujuan sebagai berikut:

1. Menumbuhkan minat belajar anak-anak di Desa Balerejo melalui bimbingan

belajar dan pelatihan kolase.

2. Memberikan pengetahuan bagi masyarakat dalam memberdayakan potensi

yang dimiliki Desa Balerejo sehingga dapat memberikan nilai tambah bagi

masyarakat.

3. Mengembangkan kesadaran akan kesehatan di kalangan masyarakat Desa

Balerejo melalui sosialisasi “Perilaku Hidup Bersih dan Sehat”.

4. Memberdayakan masyarakat Desa Balerejo dalam menciptakan infrastruktur

dan lingkungan yang bersih dan sehat.

D. MANFAAT KEGIATAN

Beberapa manfaat yang dapat diperoleh dengan adanya KKN Lokasi di

Desa Balerejo Kecamatan Kaliangkrik Kabupaten Magelang adala sebagai

berikut:

1. Bagi Mahasiswa

a. Mengamalkan Tri Dharma Perguruan Tinggi yaitu pengabdian

masyarakat.

b. Meningkatkan kecakapan dalam membangun hubungan sosial dengan

masyarakat.

c. Membiasakan mahasiswa untuk mengerti keadaan di masyarakat sebelum

terjun langsung di masyarakat terutama dalam dunia kerja.

7

Page 8: ANALISIS SITUASI€¦  · Web view2017. 12. 22. · bab i. pendahuluan. analisis situasi

d. Meningkatkan kepedulian mahasiswa terhadap permasalah di masyrakat.

2. Bagi Pemerintah

a. Membantu pemerintah meningkatkan potensi masyarakat atas sumber daya

alam yang ada di daerah masing-masing.

b. Memberikan kontribusi terhadap negara dengan meningkatkan taraf

ekonomi masyarakat secara mandiri.

3. Bagi Masyarakat

a. Terwujudnya anak-anak yang mandiri dan sadar belajar sebagai wujud

kesadaran tentang pentingnya pendidikan.

b. Masyarakat mampu memanfaatkan potensi-potensi yang terdapatdi Desa

Balerejo Kecamatan Kaliangkrik Kabupaten Magelang dan mampu

mempromosikan produk-produk unggulan yang dimiliki yang merupakan

hasil dari upaya mewujudkan masyarakat mandiri Desa Balerejo.

c. Masyarakat memiliki keterampilan untuk mengolah potensi yang ada di

daerahnya menjadi produk yang mempunyai nilai jual tinggi.

d. Masyarakat memiliki gaya hidup yang bersih dan sehat.

8

Page 9: ANALISIS SITUASI€¦  · Web view2017. 12. 22. · bab i. pendahuluan. analisis situasi

BAB II

SOLUSI DAN TARGET LUARAN

A. Solusi

Berdasarkan permasalahan-permasalahan yang ada di lokasi KKN, Tim

KKN Universitas Negeri Semarang memberikan beberapa solusi terkait bidang

pendidikan, ekonomi, kesehatan, dan lingkungan & infrastruktur yakni:

a) Pendidikan

1. Pelatihan IT untuk perangkat Desa Balerejo

2. Bimbingan belajar bagi anak SD/MI

3. Pendampingan TPA

b) Ekonomi

1. Pelatihan Pembuatan Serbuk Wedhang Jahe

c) Kesehatan

1. Sosialisasi PHBS : Gosok gigi dan cuci tangan yang baik dan benar

2. Senam perangkat desa

3. Pendampingan posyandu: Sosialisasi peningkatan gizi dan parenting

4. Sosialisasi anti narkoba dan kenakalan remaja

d) Infrastruktur dan Lingungan Hidup

1. Pendampingan perintisan bank sampah

2. Penanaman TOGA (tanaman obat kelurga) di sekitar rumah

3. Penanaman pohon

4. Plangisasi

B. Luaran

Luaran dari program pengabdian masyarakat melalui kegiatan KKN

lokasi tahun 2017 di Desa Balerejo, Kecamatan Kaliangkrik, Kabupaten

Magelang berupa :

a) Pendidikan

1. Pelatihan IT untuk perangkat Desa Balerejo

Perangkat desa mampu menggunakan Ms. Word, Ms. Excel, Power Point dengan

baik dan benar

9

Page 10: ANALISIS SITUASI€¦  · Web view2017. 12. 22. · bab i. pendahuluan. analisis situasi

2. Bimbingan belajar bagi anak SD/MI

Membantu anak-anak dalam memahami pelajaran yang ada disekolah.

3. Pendampingan TPA

Peserta TPA mampu mendapatkan ilmu keagamaan yang berguna bagi kehidupan

sehari-hari.

b) Ekonomi

1. Pelatihan Pembuatan Serbuk Wedhang Jahe

Mampu menambah produktivitas warga dengan adanya pengolahan jahe sebagai

serbuk wedhang Jahe.

c) Kesehatan

1. Sosialisasi PHBS : Gosok gigi dan cuci tangan yang baik dan benar

Mampu memberikan pengetahuan mengenai pentingnya pola hidup bersih dan

sehat.

2. Senam perangkat desa

Mampu menjaga kesehatan badan masyarakat khususnya perangkat desa.

3. Pendampingan posyandu: Sosialisasi peningkatan gizi dan parenting

Mampu memberikan pengetahuan tentang pemenuhan gizi yang sesuai untuk anak

dan Mampu memberikan pengetahuan cara mengasuh yang baik dan benar.

4. Sosialisasi anti narkoba dan kenakalan remaja

Menciptakan remaja dan generasi yang bebas dari narkoba.

d) Infrastruktur dan Lingungan Hidup

1. Pendampingan perintisan bank sampah

Mampu mengolah sampah menjadi barang yang berguna dan mengurangi

pencemaran lingkungan.

2. Penanaman TOGA (tanaman obat keluarga) di sekitar rumah

Mampu memanfaatkan pekarangan rumah untuk ditanami tumbuhan yang

berguna bagi kesehatan.

3. Penanaman pohon Mampu mengantisipasi terjadinya longsor.

4. Plangisasi

Mampu memberikan arah menuju lokasi posko KKN UNNES Desa Balerejo

10

Page 11: ANALISIS SITUASI€¦  · Web view2017. 12. 22. · bab i. pendahuluan. analisis situasi

BAB III

PROGRAM KERJA

A. Program Kerja Unggulan

Dari keseluruhan program kerja yang dilaksanakan oleh mahasiswa KKN

Universitas Negeri Semarang di Desa Balerejo pada tahun 2017, beberapa

diantaranya terdapat program kerja yang menjadi unggulan. Program kerja

tersebut meliputi :

1. Pelatihan Komputer untuk perangkat Desa Balerejo

Pelatihan komputer bagi peraangkat desa Balerejo diberikan untuk

mendukung perangkat desa yang cakap dengan teknologi informasi guna

mendukung pengolahan administrasi pemerintahan yang nantinya akan

berdampak pada pelayanan yang baik dan optimal dalam pengolahan data dan

pelayanan pada masyarakat. Mahasiswa kkn turut melatih beliau dalam

mengerjakan data-data administrasi.

2. Pendampingan Perintisan Bank Sampah

Bank sampah adalah sebuah konsep pengumpulan sampah kering yang

berasal dari rumah untuk memaksimalkan partisipasi warga dan menambah nilai

ekonomi dari sampah.

11

Page 12: ANALISIS SITUASI€¦  · Web view2017. 12. 22. · bab i. pendahuluan. analisis situasi

B. Roadmap

PROGRAM KERJA MAHASISWA KKN

PEMBERDAYAAN MASYARAKAT UNTUK MENINGKATKAN

PENGELOLAAN SUMBER DAYA ALAM DAN MUTU SUMBER DAYA MANUSIA

UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG

2017

DESA/KELURAHAN : BALEREJO

KECAMATAN : KALIANGKRIK

KABUPATEN : MAGELANG

Kode Nama Program

Pelaksanaan/

Penanggungjawab

Lokasi

Waktu Pelaksanaan

luaran

Rencana Dana

1 2 3 4 5 6 Dana Jumlah (Rp)

Bidang Pendidikan

1.Pelatihan Komputer untuk perangkat Desa

Audilla Dewi

Aisyah dan Uun

Balai desa Perangkat desa mampu menggunakan Ms. Word, Ms.

- -

12

Page 13: ANALISIS SITUASI€¦  · Web view2017. 12. 22. · bab i. pendahuluan. analisis situasi

(A)

Balerejo Uniasih

Excel, Power Point dengan baik dan benar

2. Pendampingan Baca Tulis Al-Qur’an di TPQ Desa Balerejo

Hardi Sukamto

dan

Didit Kurniawa

n

Masjid

Peserta TPA mampu mendapatkan ilmu keagamaan yang berguna bagi kehidupan sehari-hari

- Rp. 100.000

3. Bimbingan belajar bagi anak SD/MI Desa balerejo

Siti Fatimah

Dan wasiatun Isomah

Posko KKN UNNES Desa

Balerejo

Membantu anak-anak dalam memahami pelajaran yang ada disekolah

- Rp.25.000

13

Page 14: ANALISIS SITUASI€¦  · Web view2017. 12. 22. · bab i. pendahuluan. analisis situasi

Bidang Ekonomi

(B)

1. Pelatihan Pembuatan Serbuk Wedhang Jahe

Ramadhan

Edi

Saputra

dan Ratna

Balaidesa Balerejo - - - - -

Mampu menambah produktivitas warga dengan adanya pengolahan jahe sebagai serbuk wedhang Jahe

- Rp.110.000

Bidang Kesehatan

(C)

1. Sosialisasi PHBS : Gosok gigi dan cuci tangan yang baik dan benar dan Pentingnya Jamban bagi Warga Balerejo

Didit Kurniawa

n dan afriza riva

SDN 1 BALEREJO dan

Balai Desa Balerejo

- - - - -

Mampu memberikan pengetahuan mengenai pentingnya pola hidup bersih dan sehat

- -

2. Senam perangkat desa

Didit Kurniawa

n dan afriza Riva

Balaidesa - - - - Mampu menjaga kesehatan badan masyarakat khususnya perangkat desa

- -

14

Page 15: ANALISIS SITUASI€¦  · Web view2017. 12. 22. · bab i. pendahuluan. analisis situasi

3. Pendampingan posyandu:

Sosialisasi peningkatan gizi dan Parenting

Haniatul Faqiroh

dan Ratna

Rumah Kepala Dusun dan

Balaidesa Balerejo

--

a. Mampu memberikan pengetahuan tentang pemenuhan gizi yang sesuai untuk anak dan Mampu memberikan pengetahuan cara mengasuh yang baik dan benar

Rp. 159.000

4. Sosialisasi Anti narkoba dan kenakalan remaja

Riva dan rama

Masjid dusun semawang

Menciptakan remaja dan generasi yang bebas dari narkoba

Rp. 40.000

Bidang Infrastruktur

dan lingkungan

hidup

(D)

1. Pendampingan perintisan bank sampah

Uun uniasih dan Siti Fatimah

Sekitar rumah warga Dusun Semawang

- - Mampu mengolah sampah menjadi barang yang berguna dan mengurangi pencemaran lingkungan

Rp. 310.000

15

Page 16: ANALISIS SITUASI€¦  · Web view2017. 12. 22. · bab i. pendahuluan. analisis situasi

2. Penanaman TOGA (tanaman obat kelurga) di sekitar rumah

Ratna dan Haniatul Faqiroh

Sekitar rumah warga

- - -- -

Mampu memanfaatkan pekarangan rumah untuk ditanami tumbuhan yang berguna bagi kesehatan

Rp. 174.000

3. Penanaman pohon

Iis dan Dila

Sekitar lokasi desa - - - -- Mampu

mengantisipasi terjadinya longsor

- -

4. Plangisasi

Rama dan Hardi

Sekitar jalan menuju Desa

Balerejo- - - - -

Mampu memberikan arah menuju lokasi posko KKN UNNES Desa Balerejo

Rp. 130.000

16

Page 17: ANALISIS SITUASI€¦  · Web view2017. 12. 22. · bab i. pendahuluan. analisis situasi

17

Page 18: ANALISIS SITUASI€¦  · Web view2017. 12. 22. · bab i. pendahuluan. analisis situasi

BAB IV

HASIL DAN PEMBAHASAN PELAKSANAAN PROGRAM KERJA

KKN Lokasi Tahap 2 ini dilaksanakan selama 45 hari mulai tanggal 24

Oktober 2017 sampai dengan 7 Desember 2017. Pelaksanaan program kerja

meliputi empat bidang garapan, yaitu bidang pendidikan, bidang ekonomi, bidang

kesehatan, bidang infrastruktur dan lingkungan lingkungan. Program kerja yang

dilaksanakan di Desa Balerejo Kecamatan Kaliangkrik Kabupaten Magelang

diharapkan dapat mengatasi masalah yang ada di desa dan memiliki dampak

positif untuk ke depannya.

A. Program Kerja Unggulan

Dari keseluruhan program kerja yang dilaksanakan oleh mahasiswa KKN

Universitas Negeri Semarang di Desa Balerejo pada tahun 2017, beberapa

diantaranya terdapat program kerja yang menjadi unggulan. Program kerja

tersebut meliputi :

1. Pelatihan Komputer untuk perangkat Desa Balerejo

Penanggung Jawab: Audilla Dewi Aisyah dan Uun Uniasih

Pelatihan komputer bagi perangkat desa Balerejo diberikan untuk

mendukung perangkat desa yang cakap dengan teknologi informasi guna

mendukung pengolahan administrasi pemerintahan yang nantinya akan

berdampak pada pelayanan yang baik dan optimal dalam pengolahan data dan

pelayanan pada masyarakat. Peserta pelatihan komputer yaitu Perangkat Desa

Balerejo. Pelaksanaannya dilakukan pada tanggal 3 November 2017 s.d 6

Desember 2017 (minggu ke 2 sampai dengan minggu ke 6). Pelatihan dimulai

pukul 14.00 WIB sampai selesai di kantor kepala desa. Peralatan yang diperlukan

adalah laptop atau komputer.

18

Page 19: ANALISIS SITUASI€¦  · Web view2017. 12. 22. · bab i. pendahuluan. analisis situasi

Pelatihan dijadwalkan setiap hari kamis pukul 14.00 WIB. Akan tetapi

setiap hari ketika mahasiswa piket di kantor kepala desa tidak formal mahasiswa

kkn turut melatih beliau dalam mengerjakan data-data administrasi.

Kendala : waktu perangkat desa yang terbatas dengan kesibukan yang lain

2. Pendampingan Perintisan Bank Sampah

Penanggung Jawab : Siti Fatimah Dan Uun Uniasih

Bank sampah adalah sebuah konsep pengumpulan sampah kering yang

berasal dari rumah untuk memaksimalkan partisipasi warga dan menambah nilai

ekonomi dari sampah. Perintisan Bank Sampah dilakukan di dusun Semawang,

Balerejo yang melibatkan para warga. Kegiatan yang telah dilakukan yaitu mulai

dari sosialisasi Bank Sampah, pengumpulan sampah oleh warga, dan

penimbangan. Pelaksanaan dilakukan pada tanggal 3, 6, 12, 21, 26 November, 4

& 5 Desember 2017. Peralatan yang dibutuhkan yaitu timbangan, buku, dan

contoh hasil kerajian dari sampah. Kendala dari kegiatan ini adalah fasilitas dari

pemerintahan setempat yang belum begitu memadai seperti belum adanya bantuan

tempat sampah dan masyarakat yang belum begitu sadar akan dampak apabila pah

dibuang sembarangan.

B. Program Kerja Pendukung

1. Bidang Pendidikan

a. Pendampingan Baca Tulis Al Qur’an di TPQ Desa Balerejo

Penanggung Jawab: Hardi Sukamto dan Didit Kurniawan

Madrasah atau TPQ merupakan sarana pendidikan nonformal yang

memberikan pengajaran dibidang baca dan tulis Al-Quran. Dengan adanya

19

Page 20: ANALISIS SITUASI€¦  · Web view2017. 12. 22. · bab i. pendahuluan. analisis situasi

madrasah memberikan wadah kepada para orangtua untuk mengenalkan kepada

anak tentang ajaran agama islam serta kitab yang dijadikan pedoman. Di

madrasah anak akan belajar tentang hukum-hukum islam serta bagaimana cara

menulis dan membaca Al-Quran yang benar sesuai tajwidnya.

Dengan adanya pendidikan di madrasah diharapkan anak dapat memiliki sikap

dan budi pekerti yang luhur serta santun dalam menyikapi pekembangan teknologi

yang semakin pesat serta anak memiliki problem solvingnya sendiri dalam

menyikapi.

Sasaran kegiatan pendampingan TPA yaitu anak-anak Madrasah kelas I – IV.

Peralatan yang dibutuhkan yaitu buku pegangan materi, kapur, Al-Quran/Yanbua,

laptop, dan speaker.

Pelaksanaan kegiatan TPA yaitu:

-Minggu ke-1 Setiap hari pukul 15.30 – 17.00 dilanjutkan pukul 18.00-19.00

tempat dirumah induk semang mahasiswa KKN UNNES .

-Tanggal 4, 5 dan 6 november selama 3 Pertemuan di masjid Dusun Krajan

-Tanggal 9, 10 dan 11 november selama 3 pertemuan di mushola dusun

Semawang

- Tanggal 15,16 dan 17 november selama 3 Pertemuan di masjid Dusun Gamblok

Kendala dalam kegiatan ini yakni kondisi cuaca yang sering terjadi hujan

mengakibatkan anak-anak malas berangkat mengaji.

b. Bimbingan Belajar anak-anak SD/ MI Desa Balerejo

Penanggung Jawab: Siti Fatimah Dan wasiatun Isomah

Program bimbingan belajar merupakan sarana atau wajah yang diberikan oleh

tim KKN bagi siswa-siswi sekolah dasar untuk melaksanakan kegiatan belajar

bersama. Kegiatan ini telah berlangsung sebanyak delapan kali pertemuan secara

resmi. Tidak jarang bimbingan belajar dilaksanakan secara insidental dikarenakan

adanya PR atau tugas dari sekolah yang tidak dipahami oleh siswa maupun siswi.

Bimbingan belajar ini mendapat respon yang positif bagi siswa maupun siswi.

Terbukti dari banyaknya siswa/siswi yang menghadiri di setiap pertemuan.

Terdapat siswa paling sedikit berjumlah dua puluh lima orang dan jumlah

20

Page 21: ANALISIS SITUASI€¦  · Web view2017. 12. 22. · bab i. pendahuluan. analisis situasi

terbanyak yang hadir mencapai enam puluh orang. Sasaran kegiatan BIMBEL

adalah siswa-siswi Sekolah Dasar khususnya SDN 01 Balerejo dan MI Al-

Hidayah. Pelaksanaan kegiatan bimbingan belajar (bimbel) dilaksanakan

seminggu 3 kali pertemuan yaitu hari Senin, Rabu, Ju’mat mulai pukul 19.30-

20.30 WIB di Posko KKN pada tanggal 27, 28, 31 oktober, 1,7 , 10, 13, 15, 18

november 2017. Peralatan yang dibutuhkan yakni kertas HVS, spidol dan LKS

atau buku paket sekolah

2. Bidang ekonomi

a. Pelatihan Pembuatan Serbuk Wedhang Jahe

Koordinator: Ramadhan Edi Saputra dan Ratna

Pelatihan pembuatan serbuk wedhang jahe dengan cara tradisional namun

tetap efisien serta menjaga keutuhan kandungan manfaat bahan-bahan dari alam,

yang diharapkan mampu memanfaatkan tanaman obat yang ada disekitar rumah

untuk digunakan obat herbal dan pemenuhan kebutuhan sehari-hari serta

meningkatkan produktivitas warga masyarakat.

Sasaran kegiatan ini yaitu Kader dan ibu-ibu PKK Desa Balerejo. Pelatihan

dilaksanakan pada tangal 17 November 2017 dimulai pukul 13.30 sampai selesai.

Peralatan yang diperlukan yaitu laptop, sound, LCD dan Proyektor. Produk yang

dihasilkan berupa Olahan Jahe menjadi Serbuk Wedhang jahe.

3. Bidang kesehatan

a. Sosialisasi PHBS : Gosok Gigi dan Cuci Tangan yang Baik dan Benar dan

Pentingnya Jamban bagi Warga Balerejo

Penanggung Jawab : Didit Kurniawan dan afriza riva

Kegiatan sosialisasi PHBS diharapkan mampu meningkatkan kesadaran

hidup sehat dan pentingnya perilaku hidup bersih dan untuk membiasakan siswa

peduli akan pentingnya hidup bersih dan sehat. Melakukan penyuluhan mengenai

pentingnya gosok gigi secara teratur dan juga cuci tangan sebelum makan kepada

peserta didik di SDN 1 Balerejo dan MI Al-Hidayah kelas 4 dan 5 serta sosialisasi

jamban sehat untuk warga.

21

Page 22: ANALISIS SITUASI€¦  · Web view2017. 12. 22. · bab i. pendahuluan. analisis situasi

Pelaksanaan sosialisasi PHBS dilaksanakan pada tanggal 31 Oktober 2017

dimulai pukul 08.00 sampai selesai. Adapun tempat sosialisasi yaitu di SDN 1

Balerejo dan balai desa Balerejo. Peralatan yang dibutuhkan yakni Hand wash,

Pasta gigi, sikat gigi, ember, dan cangkir.

b. Senam Perangkat Desa

Koordinator: Didit Kurniawan dan afriza Riva

Sesuai Jadwal perangkat desa bahwa setiap hari Jum’at diagendakan

adanya Jum’at bersih dimana kegiatannya adalah bersih-bersih lingungn dan

senam. Senam ini hanya ditujukan untuk perangkat desa saja. Pelaksanaan senam

dilakukan setiap hari Jum’at pada pukul 08.00 sampai selesai di Balai desa

Balerejo. Peralatan yang dibutuhkan adalah Sound System dan alat kebersihan.

c. Pendampingan Posyandu: Sosialisasi Peningkatan Gizi Dan Parenting

Penanggung Jawab : Haniatul Faqiroh dan Ratna

Pendampingan posyandu ialah kegiatan yang bertujuan untuk membantu

kerja Bidan dalam hal Posyandu anak-anak balita. Kemudian tujuan diadakannya

sosialisasi pentingnya gizi dan Parenting adalah untuk berbagi pengetahuan

dengan masyarakat mengenai pemnuhan gizi yang baik dan seimbang serta cara

mengasuh anak dengan baik.

Sasaran dalam kegiatan ini yakni wali murid Paud Syifa’ul ulum. Pelak-

sanaan sosialisasi dilaksanakan pada tanggal 16 November 2017 dimulai pukul

08.00 sampai selesai bertempat di Balai Desa Balerejo. Peralatan yang diperlukan

seperti Materi Presentasi, LCD dan Proyektor, Sound System, meja dan kursi.

d. Sosialisasi Anti Narkoba Dan Kenakalan Remaja Penanggung jawab : riva dan ramadhan.

22

Page 23: ANALISIS SITUASI€¦  · Web view2017. 12. 22. · bab i. pendahuluan. analisis situasi

Sosialisasi ini bertujuan untuk mengantisipasi adanya penggunaaan

atauketerlibatan remaja dalam kasus narkoba dan kenakalan remaja dengan

adanya sosialisasi ini diharapkan akan menumbuhkan kesadaran bahaya akan

narkoba dan kenakalan remaja sehingga anak-anak tumbuh menjadi generasi yang

sehat terbebas dari narkoba dan menjadi anak yang berguna bagi nusa dan bangsa.

Sasaran kegitan ini yaitu remaja dan pemuda dusun semawang. Pelak-

sanaan sosialisasi anti narkoba dilaksanakan pada tanggal 24 November 2017,

pukul 20.00 sampai selesai bertempat di Masjid dusun semawang. Peralatan yang

diperlukan yaitu Materi Presentasi, LCD dan Proyektor

4. Infrastruktur dan Lingkungan Hidupa. Penanaman TOGA (tanaman obat keluarga) di sekitar rumah

Kondisi wilayah yang jauh dari fasilitas Kesehatan seperti rumah sakit dan

puskesmas hal ini masyarakat mengalami kesulitan dalam berobat. Penanaman

Toga bertujuan agar masyarakat Mampu memanfaatkan pekarangan rumah untuk

ditanami tumbuhan yang berguna bagi kesehatan. Selain itu juga untuk

melestarikan obat-obatan herbal yang telah menjadi warisan nenek moyang.

Sasaran dalam kegiatan penanaman TOGA adalah masyarakat Dusun

Bendosari yang dilakukan pada tanggal 26 November 2017 dimulai pukul 13.00

sampai selesai bertempat di Rumah Kadus Bendosari. Peralatan yang diperlukan

yaitu Materi Presentasi, Polybag, Rak Tanaman, Bibit tanaman, Bibit bunga

matahari, dan buku resep obat herbal.

b. Plangisasi Dan Pemberian Papan Informasi

Penanggung Jawab : Ramadhan Edi Saputra dan Hardi Sukamto

Papan informasi sangatlah penting dalam skala pelayanan desa yang dapat

memberikan petunjuk tata letak lokasi Posko KKN UNNES di Desa Balerejo.

Plangisasi dilakukan di titik persimpangan jalan alternatif. Pelaksanaan dimulai

minggu ke-1 sampai minggu ke-5. Peralatan yang dibutuhkan papan, Paku, Kuas

dan cat, pilok, Alumunium dan spons, Gergaji dan Linggis

C. Program Kerja Konservasi

23

Page 24: ANALISIS SITUASI€¦  · Web view2017. 12. 22. · bab i. pendahuluan. analisis situasi

a.Penanaman Pohon

Penanggung jawab : Wasiatun Isomah dan Audilla

Selaras dengan tujuh pilar konservasi UNNES, tim KKN UNNES

mengadakan program kerja penanaman pohon. Selain sebagai bentuk kepedulian

terhadap lingkungan, juga bertujuan untuk meningkatkan kepedulian warga

terhadap lingkungan. Tujuan lain adanya kegiatan ini adalah Mengajak

masyarakat secara langsung maupun tidak langsung untuk turut serta terlibat

dalam usaha pelestarian lingkungan yang sekarang menjadi isu global yang perlu

untuk diperhatikan.

Kegiatan tersebut dilaksanakan secara serempak oleh Kepala Desa,

jajaran Perangkat Desa, tim KKN Unnes se kecamatan kaliangkrik menanam

sejumlah 500 bibit tanaman. Jenis tanaman yang ditanam adalah pohon akasia dan

sirsat. Bibit pohon akasia dan sirsat didapat dari bantuan dana program mahasiswa

KKN UNNES Kecamatan Kaliangkrik. Kegiatan tersebut mendapat tanggapan

yang baik dari pihak masyarakat. Pelaksanaan di sekitar lingkungan Desa Balerejo

pada 4 desember 2017 dimulai pada pukul 07.00 sampai dengan 10.30 WIB.

24

Page 25: ANALISIS SITUASI€¦  · Web view2017. 12. 22. · bab i. pendahuluan. analisis situasi

Jenis pohonJumlah Pohon

Lokasi Penanaman Sumber PohonEstimasi Dana

Akasia dan sirsat

500 Wilayah desa balerejo

Bantuan BPDAS (Balai Pelestarian Daerah Aliran Sungai)

Rp. 400.000

25

Page 26: ANALISIS SITUASI€¦  · Web view2017. 12. 22. · bab i. pendahuluan. analisis situasi

BAB V

SIMPULAN DAN SARAN

1. Simpulan

Desa Balerejo, Kecamatan Kaliangkrik, Kabupaten Magelang merupakan

tempat yang cocok untuk KKN karena memiliki berbagai permasalahan dan

berpotensi untuk dibangun lebih maju lagi. Selama 45 hari Tim KKN mencoba

menganalisis situasi dan melaksanakan program kerja yang diharapkan dapat

memiliki manfaat yang berkelanjutan bagi masyarakat sekitar.

Permasalahan di bidang pendidikan terkait kurangngya tenaga pendidik

telah diwujudkan dengan adanya bimbingan belajar di luar jam sekolah. Selain

itu, demi menunjang kualitas perangkat desa yang tanggap teknologi , Tim KKN

telah melaksanakan program pelatihan Komputer bagi perangkat desa guna

membantu kemampuan perangkat desa yang tanggap terhadap teknologi yang

nantinya berguna bagi pelayanan optimal terhadap masayarakat dan pengelolaan

data administrasi yang lebih efektif dan efisien. Kondisi lingkungan masyarakat

yang agamis menungjang kegiatan mengaji dilaksanakan setiap hari bahkan

hampir setiap habis shalat fardu hal ini bertujuan untuk membentuk karakter anak-

anak.

Di bidang ekonomi mahasiswa KKN UNNES Tahun 2017 melaksanakan

pelatihan serbuk wedhang jahe sebagai sarana pemenuhan obat herbal yang diolah

secara tradisional bagi masayarakat karena wilayah Desa Balerejo jauh dari

fasilitas kesehatan baik klinik atau Rumah Sakit.

Di bidang kesehatan, Tim KKN telah melaksanakan sosialisai perilaku

hidup bersih dan sehat sebagai upaya untuk meningkatkan kesadaran masyarakat

betapa pentingnya hidup bersih dan sehat. Selain itu, ada juga program sosialisasi

gosok gigi dan cuci tangan bagi anak-anak kelas 1, dimana anak-anak sesusia

mereka perlu disadarkan tentang perilaku hidup bersih dan sehat. Karena anak-

anak seusia mereka masing sering-seringnya bermain dan setelah itu langsung saja

memegang makanan tidak perduli sebelumnya apa yang mereka pegang. Ada 2

sosialisasi yang dilakukan lagi yakni sosialisasi pemenuhan gizi yag baik dan

parenting yang sasarannya ditujukan pada wali murid siswa Paud. Untuk remaja

26

Page 27: ANALISIS SITUASI€¦  · Web view2017. 12. 22. · bab i. pendahuluan. analisis situasi

kami melakukan sosialisasi anti narkoba dan kenakalan remaja bertujuan agar

para remaja sadar akan bahayanya narkoba bagi masa mendatang

Selain ketiga bidang di atas, terdapat pula bidang infrastruktur dan

lingkungan hidup yang mendapat perhatian khusus. Dengan plangisasi sebagai

penanda posko KKN UNNES Desa Balerejo. Tim KKN juga telah melakukan

penanaman pohon yang mendapatkan subsidi dari kecamatan kaliangkrik

sejumlah 500 pohon akasia dan sirsat.

2. Saran

Tidak ada sesuatu hal yang sempurna, kelebihan bahkan kekurangan

itupun hal yang lumprah terjadi. Begitupun selama 45 hari kami telah berusaha

keras membantu dan memberikan program-program yang semoga saja memiliki

kebermanfaatan jangka panjang. Kami menyadari bahwa KKN di Desa Tem-

purejo ini masih memiliki banyak kekurangan, sehingga demi kebaikan bersama

perlu adanya saran-saran yang membangun, seperti:

a. Adanya kesadaran masyarakat untuk berubah ke arah yang lebih baik dan

terbuka akan masuknya peradaban yang positif yang bertujuan untuk

memajukan desa.

b. Masih berlanjutnya kegiatan positif meskipun tanpa didampingi oleh

mahasiswa KKN.

c. Kerjasama antara Tim KKN UNNES dengan instansi lain sangat menunjang

kelancaran program KKN.

Kami mengharapkan agar segala masalah yang kami temukan di

masyarakat dapat dijadikan sebagai bahan perbandingan untuk dijadikan sebagai

rekomendasi kepada instansi yang terkait sehingga pelaksanaan pembangunan

khususnya di Desa Tempurejo berjalan lebih baik dari sebelumnya dan

sebagaimana mestinya.

27