analisis resep
DESCRIPTION
analisis resepTRANSCRIPT
Analisis resep
R/ lipitor 20 XL
S 0-0-1
Co Aprovel 150 XL
S 1-0-0
Cardioaspirin
S 1-0-0
Karakteristik obat
1. Lipitor
Indikasi:
Tambahan pada diet untuk menurunkan peningkatan kolesterol total,
kolesterol-LDL, apolipoprotein B, & trigliserida pada pasien yang menderita
hiperkolesterolemia primer, hiperlipidemia kombinasi (campuran), dan
hiperkolesterolemia familial heterozygosa & homozygosa bila respon terhadap
diet & tindakan non-farmakologis lainnya tidak mencukupi
Interaksi obat :
- resiko miopati meningkat jika digunakan bersama dengan Siklosporin, derivat
Asam Fibrat, Eritromisin, Niasin, atau anti jamur golongan Azol.
- penurunan kadar Atorvastatin dalam plasma jika digunakan dengan suspensi
antasida per oral yang mengandung Mg dan Al hidroksida, dan Kolestipol.
- peningkatan kadar "steady-state" dalam plasma.
- peningkatan kadar Atorvastatin dalam plasma jika digunakan dengan
Eritromisin.
- peningkatan nilai AUC (daerah di bawah kurva) untuk Noretindron dan
Etinilestradiol.
Kontra Indikasi:
Penyakit hati aktif atau peningkatan transaminase dalam serum lebih dari 3 kali
di atas batas normal.
Wanita hamil dan menyusui.
2. Co aprovel
Indikasi:
Pengobatan hipertensi esensial pada pasien yang tekanan darahnya tidak cukup
terkontrol bila diberikan Irbesartan saja atau Hidroklorotiazida saja.
Kontra Indikasi:
Hamil, menyusui.
Kerusakan ginjal dan hati yang parah, hiperkalsemia, hipokalemia refrakter
(tidak mempan diobati), sirosis kandung empedu dan kolestatis (terhentinya
aliran empedu).
Interaksi obat :
antihipertensi lainnya, Litium, diuretika hemat Kalium, suplemen Kalium,
pengganti garam yang mengandung Kalium, depresan susunan saraf pusat, obat-
obat antidiabetik, resin Kolestipol dan Kolestiramin, kortikosteroid, hormon
adrenokortikosteroid, glikosida Digitalis, obat-obat anti inflamasi non steroid,
relaksan otot rangka non depolarisasi, obat-obat antigout, garam Kalsium.
3. Cardioaspirin
Indikasi:
Mengurangi bahaya trombosis koroner lebih lanjut dalam masa pemulihan dan
infark jantung (profilaksis re-infark), mengurangi risiko kematian dan atau
serangan MCI (infark miokard) pada penderita dengan riwayat infark atau
angina pektoris yang tidak stabil, pencegahan trombosis (profilaksis re-oklusi)
setelah aortocoronary bypass, mengurangi risiko serangan TIA (Transient
Ischemic Attack).
Kontra Indikasi:
Tablet Cardio Aspirin® salut enterik 100 mg tidak boleh diberikan pada penderita
tukak lambung maupun duodeni dan pada pasien dengan tendensi hemoragik
yang patologis, penderita hemofilia, penderita gangguan pendarahan lainnya
dan penderita yang hipersensitif dengan asetosal.
Cara Kerja:
Pencegahan agregasi platelet berdasarkan kerja biokimia asam asetilsalisilat
yaitu penghambatan ireversibel dari siklooksigenase di platelet dan
penghambatan reversibel dari siklooksigenase di dinding pembuluh darah.
R/ Cardismo LX
S 1-0-1
Trizedon MR LX
S 1-0-1
Maintate 2,5 XXX
S 0-1-0
Plavix 75
S 1-0-0
Ascardia 80 LX
S 0-1-1
Karakteristik obat
1. Cardismo
Indikasi:
Pencegahan angina pektoris, hipertensi pulmonal, gagal jantung kongestif yang
kurang berespon terhadap glikosida dan diuretik.
Kontra Indikasi:
Hipotensi berat, obstruksi kardiomiopati hipertropik, perikarditis konstriktif,
stenosis aorta dan mitral, TIK yang tinggi, infark miokardium dengan preload
rendah.
Dosis:
Dosis awal (hari 1–2): 2 x sehari 1/4–1/2 tablet.
Pemeliharaan: 2 x sehari 1 tablet
Maksimal: 3 x sehari 1 tablet
2. Trizedon MR
Indikasi
Tambahan untuk terapi antiangina.
Perhatian
- Tidak untuk serangan angina akut maupun terapi awal untuk angina tak stabil
atau infark miokard.
- Gagal ginjal, gagal hati berat. Hamil.
3. Maintate 2,5
Kandungan
Bisoprolol fumarate
Indikasi
Pengobatan gagal jantung sedang-berat kronik stabil dg penurunan fungsi
ventrikuler sistolik pd penambhan ACE inhibitor, & diuretik & glikosida jantung
(salah satunya). Pengobatan hipertensi & angina.
Kontra Indikasi
Gagal jantung akut atau gagal jantung selama episode dekompensasi
memerlukan terapi inotropik IV, syok kardiogenik, blok AV derajat 2 & 3,
sindrom sick sinus, blok sinoatrial, bradikardia (< 60 denyut/mnt),
hipotensi (TD sistolik < 100 mmHg), asma bronkial berat atau PPOK
berat, peny oklusif arteri perifer stadium lanjut & sindrom Raynaud,
feokromositoma tanpa pengobatan, asidosis metabolik.
Interaksi
Gagal jantung akut atau gagal jantung selama episode dekompensasi
memerlukan terapi inotropik IV, syok kardiogenik, blok AV derajat 2 & 3,
sindrom sick sinus, blok sinoatrial, bradikardia (< 60 denyut/mnt),
hipotensi (TD sistolik < 100 mmHg), asma bronkial berat atau PPOK
berat, peny oklusif arteri perifer stadium lanjut & sindrom Raynaud,
feokromositoma tanpa pengobatan, asidosis metabolik.
4. Plavix
Kandungan: Clopidogrel / Klopidogrel.
Indikasi
Mengurangi terjadinya aterosklerosis (infrak miokardial, stroke, dan kematian
vaskuler) pada pasien dengan aterosklerosis terdokumentasi oleh stroke yang
baru terjadi, infark miokardial, atau penyakit arteri perifer yang telah pasti.
Kontra Indikasi
Ulkus peptikum aktif, perdarahan intrakranial (dalam tengkorak).
Perhatian
Pasien yang mungkin dalam resiko peningkatan perdarahan dari cedera,
pembedahan, atau kondisi patologikal, Pasien dengan penyakit hati sedang yang
bisa memiliki perdarahan diatesis, Hamil.
Interaksi Obat : Warfarin, Aspirin, heparin, trombolitik, atau obat-obat anti
inflamasi non steroid.
5. Ascardia
Kandungan : asam asetil salisilat (asetosal)
Farmakologi
Asetosal merupakan zat berkhasiat yang berfungsi mencegah adhesi dan
agregasi platelet, dengan cara menghambat enzim siklooksigenase yang
berfungsi membentuk tromboksan A2 dan prostasiklin. Tromboksan A2
merupakan suatu vasokonstriktor yang akan menginduksi pelepasan granul-
granul intraseluier, sehingga berakibat agregasi platelet. Prostasiklin merupakan
vasodilator yang akan menghambat agregasi platelet. Pada keadaan normal
diperlukan keseimbangan antara tromboksan A2 dan prostasiklin.
Pada pembuluh darah yang sehat, platelet yang bersirkulasi tidak akan
mengalami adhesi dengan pembuluh darah. Tetapi adanya kerusakan pada sel
endotel akan menyebabkan agregasi platelet dan membentuk trombus, atau
terjadi adhesi platelet dengan pembuluh darah. Keadaan tersebut menyebabkan
gangguan aliran darah dan terjadi iskemia. yang merupakan patogenesis MCi
(Myocard infarct) dan TIA (Transient Ischemic Attack)
Indikasi
Mengurangi resiko kematian dan atau serangan MCI pada penderita
dengan riwayat infark atau angina pektoris yang tidak stabil. Mengurangi resiko
serangan ulang TIA atau stroke pada pria dengan riwayat iskemia otak
sementara akibat emboli fibrin platelet.
Catatan
Untuk menjaga keutuhan dan manfaat salut enteriknya, Ascardia® tidak
disarankan untuk dibelah,dikunyah,dihancurkan atau diracik sebelum
ditelan.
Kontra indikasi
Tukak lambung aktif, hemofflia dan gangguan perdarahan lainnya,serta
hipersensitivitas.
Interaksi Obat
Pemberian bersama asetosal dan warfarin dapat menyebabkan perdarahan
saluran cerna dan kadang-kadang perdarahan intraserebral.
Peringatan dan perhatian :
• Asetosal dapat menyebabkan sindroma Reye, sehingga sebaiknya tidak
diberikan pada anak-anak dengan panastinggi, terutama pada influenza
dan varicella, kecuali alas anjuran dokter.
• Hentikan pengobatan bila terjadi tinitus, gangguan pendengaran atau
pusing.
• Jika terjadi gangguan lambung yang menetap atau terjadi keracunan
(overdosis), segera hubungi dokter.
• Penggunaan untuk wanita hamil dan menyusui, konsultasikan dulu
dengan dokter.
• Penggunaan bersama asetosal dengan antasida yang dapat terabsorbsi
akan meningkatkan klirens asetosal.
• Penggunaan bersama asetosal dengan antasida yang tidak dapat
terabsorbsi dapat mengganggu absorbs! asetosal.
• Sebaiknya asetosal tidak diberikan pada penderita dengan kerusakan
hati berat. hipoprotrombinemia atau defisiensi Vitamin K.
R/ Crestor 10 xxx
S 0-0-1
Naclex xv
S 1/2-0-0
Spirola 25 xxx
S 1-0-0
Car-Q Lx
S 1-0-1
Karakteristik Obat
1. Crestor
Kandungan: Rosuvastatin
Indikasi
Batuk kering yg berhubungan dg alergi
Kontra Indikasi
Hipersensitif thdp salah satu komponen obat ini, ggn pernafasan,
serangan asma akut,koma, hipertrofi prostat dgn sisa urin, galukoma
sudut sempit, ggn sal cerna, hamil dan laktasi, anak <2 thn
Perhatian
Pasien dg depresi SSP, depresi pernapasan, alkoholisme akut, peny
paru akut, ggn konvulsi, disfungsi hati & ginjal, demam, hipotiroid,
peny Addison, kolitis ulseratif, hipertrofi prostat, pasca op Gl atau sal
kemih. Dpt menyebabkan hipotensi pd pasien dg hypovolemia
2. Naclex
Kandungan:
Furosemid 40 mg
Indikasi : Udem karena lemah jantung, sirosis hati, dan penyakit ginjal,
hipertensi ringan sampai sedang.
Kontra Indikasi
Anuria (tidak dibentuknya kemih oleh ginjal), kekurangan elektrolit.
Gangguan ginjal dan hati.
Perhatian
Gangguan fungsi hati dan ginjal, hipertrofi prostat.
3. Spirola 25
Kandungan
Spironolactone / Spironolakton.
Indikasi
Hipertensi primer, hiperaldosteron, kondisi edema seperti pada gagal
jantung kongestif, asites, sindroma nefrotik, hipokalemia.
Kontra Indikasi
Anuria, insufisiensi ginjal akut, hiperkalemia.
4. Car-Q
Kandungan
Co-enzyme Q10 30 mg, L-carnitine fumarat 500 mg.
Indikasi
Melindungi fungsi kardiovaskular & beraksi sebagai antioksidan.
Perhatian
Kehamilan & menyusui.
Interaksi obat: warfarin.