tugas analisis resep
Embed Size (px)
DESCRIPTION
Tugas Analisis ResepTRANSCRIPT
a. Resep No. 1
Dokter : dr. Sebastian
Pasien : Bagas
a. Evaluasi Legeartis Penulisan Resep
NO
STRUKTUR
LENGKAP / TIDAK LENGKAP
KETERANGAN
1
Superscriptio :
a. Nama, nomor izin praktek dokter, alamat dan no telepon
b. Tempat dan tanggal penulisan resep
c. Simbol R/
d. Nama, umur, alamat pasien
Lengkap
Lengkap
Lengkap
Lengkap
-
-
-
-
2
Inscriptio :
a. R/1
b. R/2
Tidak lengkap
Tidak lengkap
Penulisan resep obat sudah benar, namun kekuatan obat belum dicantumkan
Penulisan resep obat sudah benar, namun kekuatan obat belum dicantumkan
Penulisan resep dengan bentuk sediaan obat sirup harus dituliskan volume dan jenis botolnya
3
Subscriptio :
a. R/1
b. R/2
Lengkap
Tidak lengkap
Cara pembuatan (nama dan jumlah bentuk sediaan) sudah dijelaskan, namun perlu ditambahkan penulisan l.a (lege artis)
Untuk jumlah dengan bentuk sediaan sirup ditulis dengan jenis botolnya (ex. lag I)
4
Signatura/transcriptio
a. R/1
b. R/2
Tidak lengkap
Tidak lengkap
Cara penulisan tidak lengkap, jumlah setiap pemberian obat tidak dicantumkan dengan jelas
Waktu untuk meminum obat tidak dicantumkan (contoh : pc = setelah makan)
Waktu untuk meminum obat tidak dicantumkan
5
Paraf / Tanda Tangan
a. R/1
b. R/2
Tidak Lengkap
Tidak terdapat paraf pada tiap resep obat.
Kesimpulan : Resep diatas dinyatakan belum legeartis, oleh karena masih ada beberapa struktur penulisan resep yang belum terdapat pada resep diatas
b. Evaluasi Rasionalitas Resep
1. Penggunaan terapi dan dosis obat
OBAT
GOLONGAN OBAT
PENGGUNAAN TERAPI
DOSIS
Ciprofloxacin
Kuinolon
Antibiotik
Antibiotik
Oral: 2 x 250 mg/hari atau 2 x 500 mg/ hari (dewasa)
Cloroquin
Antimalaria
Antimalaria
Oral : 100 mg atau 150 mg (dewasa)
sediaan obatnya 100, 150, 250 mg
Ibuprofen
Analgetik non narkotik
Analgetik
Oral : 200-400 mg (dewasa)
2. Dosis obat yang tepat pada kasus
a. Ciprofloxacin: Dewasa = 500 mg
Anak-anak usia 6 th = Tidak dianjurkan
b. Cloroquin: Dewasa = 150 mg
Anak-anak usia 6 th = 6 x 150 mg = 50 mg
6 + 12
c. Ibuprofen: Dewasa = 400 mg
Anak-anak usia 6 th = 6 x 400 mg = 133 mg
6 + 12
3. Interaksi obat-obat dalam resep
Obat
Interaksi obat
Ciprofloxacin-Cloroquin-
Ibuprofen
Dari interaksi obat, ciprofloxacin tidak dapat diminum bersamaan dengan obat antimalaria seperti cloroquin, karena dapat meningkatkan resiko aritmia ventrikel. Jadi kedua obat tersebut tidak bisa diracik bersamaan sebagai puyer.
Selain itu ciprofloxacin juga tidak dapat diberikan pada anak sehingga perlu diganti dengan antibiotik lainnya
Kesimpulan
Peresepan yang diberikan oleh dokter tersebut tidak rasional karena pilihan obat ciprofloxacin tidak sesuai jika diberikan untuk anak-anak. Pada anak yang berumur dibawah 6 tahun, pemberian Ciprofloxacin dapat menghambat pertumbuhan tulang rawan pada anak-anak dengan masa pertumbuhan. Cara pemberian obat juga kurang rasional pada pemberian ibuprofen, tertulis bahwa cara pemberiannya adalah tiga sampai empat kali sehari dua sendok makan yang berarti 30 ml dalam satu kali pemberian, jadi anak tersebut meminum setengah botol obat.
Saran Peresepan
Sebaiknya ciprofloxacin diganti dengan antibiotik golongan lannya dan obat tidak diberikan dalam bentuk puyer (racikan)
c. Rekomendasi penulisan resep yang benar
(dr. SebastiamSIP No: 300/123/UP/DINKESPraktek:Jl. Kesejahteraan No. YY Mataram,Telp: 0370640555Mataram, 1 April 2014R/ Cloroquin tab 50 mg No. V s.u.dd tab II p.c paraf R/ Sir Amoxicillin 60 ml lag Is.t.d.d sir cth I p.c paraf R/ Sir Ibuprofen 60 ml lag Is.p.r.n. 3-4 d.d sir cth I p.c paraf Pro: BagasUmur: 6 tahunAlamat: Jl. Swasembada Mataram)
b. Resep No. 2
Dokter : dr. Abdulah
Pasien : Tn. Basuki
a. Evaluasi Legeartis Penulisan Resep
NO
STRUKTUR
LENGKAP / TIDAK LENGKAP
KETERANGAN
1
Superscriptio :
a. Nama, nomor izin praktek dokter, alamat dan no telepon
b. Tempat dan tanggal penulisan resep
c. Simbol R/
d. Nama, umur, alamat pasien
Tidak Lengkap
Lengkap
Lengkap
Lengkap
Tidak dicantumkan nomor telepon dokter yang bisa dihubungi
-
-
2
Inscriptio :
a. R/1
b. R/2
Tidak lengkap
Penulisan resep obat sudah benar, namun kekuatan obat belum dicantumkan
3
Subscriptio :
a. R/1
b. R/2
Lengkap
Bentuk sediaan obat dan jumlah (numerus) sediaan obat sudah tercantum dengan lengkap dan benar
4
Signatura/transcriptio
a. R/1
b. R/2
Tidak lengkap
Waktu untuk meminum obat tidak dicantumkan (contoh : pc = setelah makan)
5
Paraf / Tanda Tangan
c. R/1
d. R/2
Tidak Lengkap
Tidak terdapat paraf pada tiap resep obat.
Kesimpulan : Resep diatas dinyatakan belum legeartis, oleh karena masih ada beberapa struktur penulisan resep yang belum terdapat pada resep diatas
b. Evaluasi Rasionalitas Resep
1. Penggunaan terapi dan dosis obat
OBAT
GOLONGAN OBAT
PENGGUNAAN TERAPI
DOSIS
Captopril
ACE Inhibitor
Antihipertensi
Antihipertensi
Oral: 2 x 12,5 mg/hari (awal) 2 x 25 mg/hari (pemeliharaan) (dewasa)
Sediaan tablet: 12,5 mg, 25 mg dan 50 mg
Salbutamol
2 agonis (Bronkhodilaor)
Antiasma
Oral: 2-4 mg, 3-4 kali sehari
Sediaan tablet: 2, 4 mg
2. Interaksi obat-obat dalam resep
Obat
Interaksi obat
Captopril - Salbutamol
Kombinasi antara obat captopril adalah rasioanal, karena salah satu obat tidak ada yang menunjukkan kontraindikasi satu dengan yang lainnya. Penggunaan Salbutamol hanya tidak diperbolehkan diberikan bersamaan dengan obat-obatan beta-blocker non-selektif seperti propranolol,
Kesimpulan
Peresepan yang diberikan oleh dokter tersebut adalah rasional. Karena salah satu obat tidak ada yang menunjukkan kontraindikasi satu dengan yang lainnya.
c. Rekomendasi penulisan resep yang benar
(dr. AbdullahSIP No: 300/123/UP/DINKESPraktek:Jl. Mawar no. 1 Mataram,Telp: 0XXX - XXXXXMataram, 1 Juni 2012R/ Tab captopril 12,5 mgNo. XXs.t.d.d tab I a.c paraf R/ Tab salbutamol 4 mgNo. XX s. 3-4 d.d tab I p.c paraf Pro: Tn. BasukiUmur: 45 tahunAlamat: Jl. Tulip Mataram)
c. Resep No. 3
Dokter : dr. Rian
Pasien : Alan
a. Evaluasi Legeartis Penulisan Resep
NO
STRUKTUR
LENGKAP / TIDAK LENGKAP
KETERANGAN
1
Superscriptio :
a. Nama, nomor izin praktek dokter, alamat dan no telepon
b. Tempat dan tanggal penulisan resep
c. Simbol R/
d. Nama, umur, alamat pasien
Lengkap
Lengkap
Lengkap
Lengkap
-
-
-
2
Inscriptio :
a. R/1
b. R/2
Tidak lengkap
Penulisan resep obat sudah benar, namun kekuatan obat belum dicantumkan
3
Subscriptio :
a. R/1
b. R/2
Lengkap
Bentuk sediaan obat dan jumlah (numerus) sediaan obat sudah tercantum dengan lengkap dan benar
4
Signatura/transcriptio
a. R/1
b. R/2
Tidak lengkap
Cara penulisan tidak lengkap, jumlah setiap pemberian obat tidak dicantumkan dengan jelas
Waktu untuk meminum obat tidak dicantumkan (contoh : pc = setelah makan)
5
Paraf / Tanda Tangan
a. R/1
b. R/2
Tidak Lengkap
Tidak terdapat paraf pada tiap resep obat.
Kesimpulan : Resep diatas dinyatakan belum legeartis, oleh karena masih ada beberapa struktur penulisan resep yang belum terdapat pada resep diatas
b. Evaluasi Rasionalitas Resep
1. Penggunaan terapi dan dosis obat
OBAT
GOLONGAN OBAT
PENGGUNAAN TERAPI
DOSIS
Sulfadoxin-primetamin
Antimalaria
Antimalaria
Oral: dosis tunggal 2-3 tab/hari (500 mg) (dewasa) 1 tab/hari (anak