analisis resep 4

12
RESEP 4 A. Analisis Resep Kelengkap an (ya/tidak ) Ketepat an (ya/tid ak) Keterangan Identitas dokter Ya Ya Superskrips i Tidak Ya Tidak mencantumkan tanggal saat resep ditulis Inskripsi Obat 1: Tidak Ya Tidak mencantumkan kekuatan obat (berat,

Upload: syarah-d-wii-saraswaty

Post on 07-Nov-2015

60 views

Category:

Documents


6 download

DESCRIPTION

ll

TRANSCRIPT

RESEP 4

A. Analisis ResepKelengkapan (ya/tidak)Ketepatan (ya/tidak)Keterangan

Identitas dokterYa Ya

Superskripsi Tidak Ya Tidak mencantumkan tanggal saat resep ditulis

InskripsiObat 1: Tidak Ya Tidak mencantumkan kekuatan obat (berat, volume, bentuk sediaan, konsentrasi)

Obat 2: TidakYa Tidak mencantumkan volume bentuk sediaan

Obat 3: TidakYa Tidak mencantumkan berat obat/saset

Obat 4: Tidak Ya Tidak mencantumkan kekuatan obat (konsentrasi, volume, bentuk sediaan)

Subskripsi Obat 1: Ya Ya

Obat 2: Tidak Ya Tidak mencantumkan bentuk kemasan obat (botol)

Obat 3: YaYa

Obat 4: YaYa

Signatura Obat 1: TidakYa Tidak mencantumkan jumlah obat yang diminum perkali minum, waktu pemberian obat

Obat 2: TidakYa Tidak mencantumkan frekuensi, jumlah obat yang diminum, waktu pemberian

Obat 3: TidakYa Tidak mencantumkan frekuensi, jumlah obat yang diminum, waktu pemberian

Obat 4: Tidak Ya Tidak mencantumkan frekuensi, jumlah obat yang diminum, waktu pemberian

TTD dokter Obat 1: TidakYa Tidak mencantumkan pemberian nama penutup dan paraf

Obat 2: TidakYa Tidak mencantumkan pemberian nama penutup dan paraf

Obat 3: TidakYa Tidak mencantumkan pemberian nama penutup dan paraf

Obat 4: TidakYa Tidak mencantumkan pemberian nama penutup dan paraf

Identitas dokter Ya Ya

B. Bentuk Sediaan Obat

FORMULA OFFICINALIS

a) R1/ Cotrimoxazol

Komposisi: Sulfametoksazol dan Trimetoprim 200 mg dan 40 mg/5 ml; Susp. 400 mg dan 80 mg/ tube

Efek:

Indikasi: Isk, Oma, Infeksi Saluran Napas, Enteritis, Pneumonia, Diare

Kontraindikasi: Hipersensitif pada golongan Sulfa, Trimetoprim/ komponen lain, Anemia Megaloblastik, Kerusakan Hepar

b) R2/ Parasetamol

Komposisi: Parasetamol 120 mg/ 5 ml

Efek:

Indikasi: Mengurangi rasa sakit kepala, sakit gigi, menurunkan panas

Kontraindikasi: Hipersensitif, gangguan fungsi hati

c) R3/ Oralit

Komposisi: Kcl 0,3 (1,5 g), Nacl 0,7 g (3,5 g), Na bikarbonat 0,5 g (2,5 g), Glukosa anhidrat 4 g (20 g) tiap kantong serbuk 200 ml (1000 ml)

Efek:

Indikasi: Mencegah dan mengobati dehidrasi pada waktu muntaber, diare, kolera

Kontraindikasi: Obstruksi/perforasi usus

d) R4/ Miconazol

Komposisi: Miconazol nitrat 2%

Efek:

Indikasi: Infeksi jamur pada kulit seperti dermatofitosis, pitriasis versikolor, kandidiasis kutis, infeksi sekunder yang di sebabkan oleh bakteri gram (+)

Kontraindikasi: Hipersensitif

C. Regimen Dosis

a) R1/ Cotrimoxazol

Dosis: Anak 2 bulan/lebih, 1 sdt tiap 10 kg/BB tiap 12 jam

Rute: Oral

Frekuensi: 2 x per hari

Waktu: Berikan segera setelah makan

Durasi: 5 hari

b) R2/ Parasetamol

Dosis: Anak 1-6 tahun, 3-4 x 1-2 sdt

Rute: Oral

Frekuensi: 3-4 x per hari

Waktu: Sesudah makan

Durasi: 3 hari

c) R3/ Oralit

Dosis: 100- 200 ml diberikan tiap BAB Rute: Oral

Frekuensi: Anak 1-5 tahun, 2 jam pertama 4 gelas larutan, selanjutnya 1 gelas tiap BAB Waktu: Durasi: Jika di perlukan

d) R4/ Miconazol

Dosis: Oleskan tipis-tipis tergantung dari kondisi pasien Rute: Topikal

Frekuensi: 2 x per hari pada daerah yang terinfeksi

Waktu: Pagi dan malam setelah mandi

Durasi: lamanya pengobatan tergantung dari kondisi pasien, biasanya diberikan selama 2-4 mingguInteraksi Obata) Kotrimoksazol

Penggunaan dengan pyrimethamine meningkatkan resiko anemia megaloblastik

Peningkatan efek hiperkalemia pada penggunaan bersama obat ACE inhibitor, reseptor antagonis angiotensin atau diuresis hemat kalium

b) Parasetamol

Penggunaan dengan alkohol, antikonvulsan, isoniazid dapat meningkatkan resiko hepatotoksik Penggunan dengan antikoagulan oral: dapat meningkatkan efek warfarin

Penggunaan dengan fenitiazin: kemungkinan terjadi hipotermia parah

c) Miconazol Interkasi obat sangat jarang terjadi pada pemakaian topical namun adanya penyerapan oleh kulit memungkinkan adanya interaksi obat

Penggunan dengan karbamazepin dapat meningkatkan kadar dalam darah

Penggunaan dengan warfarin dapat meningkatkan efek antikoagulan warfarin

d) OralitTidak ada

D. Bentuk Sediaan Obat1. Kotrimoksazol

A. Tablet 120 mg (Cotrimoxazole Pediatric), tiap tablet mengandung: Trimethoprim 20 mg dan Sulfamethoxazole 100 mg ; Tablet 480 mg, tiap tablet mengandung: Cotrimoxazole Trimethoprim 80 mg dan Sulfamethoxazole 400 a. Keuntungan

volume dan bentuk kecil sehingga mudah dibawa, disimpan dan dibawa

dapat mengandung zat aktif lebih besar dengan bentuk volume yang lebih kecil

tablet dalam bentuk kering sehingga kestabilan zat aktif lebihterjaga

dapat dijadikan produk dengan pelepasan yang bisa diatur

tablet sangat cocok untuk zat aktif yang sulit larut dalam air

dapat disalut untuk melindungi rasa yang tidak enak dari sediaan.

b. Kerugian

beberapa pasien tidak dapat menelan tablet

formulasi tablet cukup rumit

zat aktif yang hidroskopis mudah untuk rusak

kebanyakan tablet yang ada dipasaran tidak menutupi rasa pahit/ tidak enak dari obat

B. Sirup 240 mg, tiap 5 ml (1 sendok takar) mengandung : Trimethoprim 40 mg dan Sulfamethoxazole 200 mg -a. Keuntungan

Memiliki rasa manis

Cocok untuk anak- anak atau orang yang tidak dapat menelan tablet

Secara fisik dapat berbentuk larutan atau suspensib. Kerugian

Tidak semua obat di pasaran tersedia dalam bentuk sirup

Sediaan sirupu jarang yang berisi zat tunggal, pada umumnya campuran atau kombinasi

beberapa zat yang kadang- kadang tidak sibutuhkan oleh pasien

Tidak sesuai untuk bahan obat yang tidak stabil setelah dilarutkan (biasanya dibuat sirup kering yang memerlukan formulasi khusus, berbentuk granul, stabilitas setelah dilarutkan haInya beberapa hari).

Tidak bisa untuk sediaan yang sukar larut dalam air

2. ParasetamolA. Tablet 500 mg

a. Keuntungan

volume dan bentuk kecil sehingga mudah dibawa, disimpan dan dibawa

dapat mengandung zat aktif lebih besar dengan bentuk volume yang lebih kecil

tablet dalam bentuk kering sehingga kestabilan zat aktif lebihterjaga

dapat dijadikan produk dengan pelepasan yang bisa diatur

tablet sangat cocok untuk zat aktif yang sulit larut dalam air

dapat disalut untuk melindungi rasa yang tidak enak dari sediaan.

b. Kerugian

beberapa pasien tidak dapat menelan tablet

formulasi tablet cukup rumit

zat aktif yang hidroskopis mudah untuk rusak

kebanyakan tablet yang ada dipasaran tidak menutupi rasa pahit/ tidak enak dari obat

B. Sirup mengandung parasetamol 120 mg/ 5 ml

a. Keuntungan

Memiliki rasa manis

Cocok untuk anak- anak atau orang yang tidak dapat menelan tablet

Secara fisik dapat berbentuk larutan atau suspensi

b. Kerugian

Tidak semua obat di pasaran tersedia dalam bentuk sirup

Sediaan sirup jarang yang berisi zat tunggal, pada umumnya campuran atau kombinasi beberapa zat yang kadang- kadang tidak dibutuhkan oleh pasien

Tidak sesuai untuk bahan obat yang tidak stabil setelah dilarutkan (biasanya dibuat sirup kering yang memerlukan formulasi khusus, berbentuk granul, stabilitas setelah dilarutkan haInya beberapa hari).

Tidak bisa untuk sediaan yang sukar larut dalam airC. Oral drops

a. Keuntungan

Pemberian berupa tetes dengan volume kecil cocok untuk anak kurang dari 1 tahun Mengandung pemanis, perasa, pewarna

Sediaan dapat berupa solusio atau suspensi

b. Kerugian

Sediaan mempunyai stabilitas yang rendah dari pada sediaan tablet karena cairan merupakan media yang baik untuk pertumbuhan bakteri

Takaran dosis sediaan oral drops kurang teliti

3. Oralit

A. Serbuk oral mengandung glukosa anhidrat 4 gram, NaCl 0,7 gram, Na sitrat 0,58 gram, KCl 0,3 gram

a. Keuntungan Karena mem[unyai permukaan yang luas, serbuk lebih mudah terdispersi

Anak- anak atau dewasa yang sukar menelan kapsul atau tablet lebih mudah menggunakan sediaan serbuk

Obat dengan volume terlalu besar untuk dibuat tablet, dapat dibuat dalam bentuk serbuk

Lebih stabil dari pada sediaan cair

b. Kerugian

Rasa pahit yang sukar ditutupi

Mudah teroksidasi

Untuk zat yang terurai oleh asam lambung tidak bisa dihindari

4. Mikonazol

A. Krim 2%

a. Keuntungan

Absorpsi obat cukup baik dan mudah dibersihkan dari kulit

Dapat berfungsi sebagai pendingin

Sediaan ini cocok untuk dermatosa akut

b. Kerugian

Tidak cocok untuk lesi yang luas

Kurang stabil dalam penyimpanan lama Karena mengandung banyak air

B. Salep 2%a. Keuntungan

Daya penetrasi paling kuat bila dibandingkan dengan bentuk sediaan lainnya Cukup stabil dalam penyimpanan dan transportasi

Obat kontak dengan kulit cukup lama sehingga cocok untuk dermatosis yang kering dan kronik serta cocok untuk jenis kulit yang bersisik dan berambut

b. Kerugian

Tidak nyaman untuk digunakan diseluruh tubuh

C. Gel 2%

a. Keuntungan Thermoreversible

Obat cukup lama dengan kulit dan muda kering

Bahan dasar memiliki efek pelumas, tidak berlemak, dapat berfungsi sebagai pendingin dan mudah larut dalam air

b. Kerugian

Kental, sedikit cair dan lengket

Non oklusif

E. Diagnosis

a. Diare et causa bacterialb. Infeksi kulit yang disebabkan oleh jamur (dermatomikosis)F. Kesimpulan

Pada resep 4 terdapat beberapa kesalahan dalam penulisan resep, yaitu pada superskripsi, inskripsi, subskripsi, signature dan signa dokter. Resep ini menggunakan formula officinalis dimana obat tertulis itu merupakan obat generi atau obat standar yang berisi obat tunggal. Interaksi terjadi pada tiga obat yaitu kotrimoksazol, parasetamol dan mikonazol. G. Saran

Dalam menulis resep sebaiknya mencantumkan setiap elemen- elemen penulisan resep dengan lengkap agar menjamin apoteker untuk mengetahui dengan tepat nama obat maupun komposisi obat yang diresepkan dan membantu pasien mengetahuiaturan dosisnya. Selain itu untuk mencegah kesalahan ketika menuliskannya dan kesalahan dalam menginterpretasikan informasi dalam resep.H. Resep yang rasional dan benar

Dr. Doveri Sulfa

SIP : 399/ XVI/2001

Alamat rumah/ praktek:

Jl. Anturia 39 Yogyakarta, telp. 129876

Yogyakarta, 27 Mei 2014

R/ Susp. Cotrimoxazol 240mg/ 5 ml 60 ml Lag II

S.O.12.h.cth.1

R/ Sir. Parasetamol 120mg/ 5 ml

S.p.r.n.4.d.d.5ml.a.c

R/ Sachet Oralit 200 ml No. X

S. u.c

R/ Cream Myconazol 2% 10 gr Tube I

S.2.d.d.ue.m et v

Pro: An. Siti

Umur: 1 tahun

BB: 10 kg