ANALISIS PERILAKU PEMBELI DALAM PEMBELIAN

PRODUK THE BODY SHOP

RINI HARTATI

Perilaku konsumen melihat karakteristik dari individual konsumen seperti demografis, psikografis, dan variabel-variabel perilaku yang berkaitan dengan yang diinginkan oleh individu tersebut.

Perilaku konsumen juga mempelajari pengaruh pada konsumen dalam grup seperti keluarga, teman, reference group dan masyarakat secara umum.

Berdasarkan Armstrong dan Kotler, keinginan dibentuk oleh pengaruh faktor kultural dan kepribadian seseorang.

Model perilaku konsumen

Faktor BudayaPeranan yang dimainkan adalah budaya, sub-budaya dan kelas social.

Budaya merupakan determinan atau penentu yang paling fundamental

Sub-budaya sendiri juga berperan dalam pembentukan perilaku seperti suku bangsa, agama, dan wilayah geografis.

Sementara itu kelas sosial dalam masyarakat mempunyai karakteristik nilai, minat dan perilaku yang homogen seperti pekerjaan, penghasilan, kekayaan, pendidikan dan orientasi nilai. Kelas sosial membentuk perilaku konsumen dalam menentukan preferensi produk dan merek dari pakaian, perabotan rumah, kendaraan dan kegiatan waktu luang.

Factor-faktor yang mempengaruhi perilaku konsumen :

Perilaku konsumen juga dipengaruhi oleh factor-faktor seperti kelompok referensi, keluarga, peranan dan status sosial dalam masyarakat.

Kelompok referensi yang merupakan kelompok dimana seseorang tinggal atau berinteraksi dapat member I pengaruh langsung atau tidak langsung terhdap perilaku seseorang. Keluarga merupakan kelompok utama yang paling berpengaruh terhadap perilaku seseorang. Para pemasar tertarik untuk mengetahui peran dan pengaruh dari anggota keluarga dalam pembelian berbagai produk atau jasa.

Faktor Sosial

Karakteristik pribadi yang mempengaruhi keputusan pembelian seseorang yaitu usia dan tahap siklus hidup, pekerjaan, keadaan ekonomi, gaya hidup, dan kepribadiannya.

Pengaruh Usia dan tahap siklus seseorang terhadap pembelian produk yang dikonsumsi

Perilaku konsumsi juga dipengaruhi oleh gaya hidup dan pola hidup sehari-hari seseorang yang dinyatakan dengan kegiatan, minat dan opini.

Faktor Kepribadian

Pilihan konsumsi seseorang secara psikologis dipengaruhi factor-faktor motivasi, persepsi, pembelajaran, keyakinan/kepercayaan dan sikap.

Persepsi merupakan suatu proses memilih, mengorganisasi, dan menginterpretasi input informasi dalam memperoleh gambaran tentang situasi tertentu.

Faktor Psikologis

The Body Shop International plc adalah sebuah perusahaan manufaktur dan retail global yang terinspirasi oleh alam, menghasilkan produk kecantikan dan kosmetik yang diproduksi dengan nilai – nilai etika. Didirikan di Inggris pada tahun 1976 oleh Dame Anita Roddick, saat ini kami memiliki lebih dari 2,400 toko di 61 negara, dengan lebih dari 1,200 produk.

 

The body shop

The Body Shop (TBS) adalah perusahaan franchise kosmetika terbesar kedua di dunia. Perusahaan ini berpusat di littlehampton, Sussex barat, ingris.

Di Indonesia memiliki lebih dari 52 toko di seluruh Indonesia and beroperasi sebagai The Body Shop Franchisee, PT. Monica HijauLestari, di bawah lisensi The Body Shop International plc.   

Active Self EsteemTBS mendorong setiap wanita untuk menerima, menghargai dan menggali potensi diri.

Defend Human RightsTBS akan selalu mendukung mereka yang berjuang untuk menegakkan hak asasi manusia.

Protect Our PlanetTBS menjalankan kebijakan untuk selalu menggunakan bahan yang dapat didaur ulang dan sumber daya ala yang dapat diperbaharui.

Lima nilai dasar the body shop

CONT..

Against Animal TestingTBS tidak pernah dan tidak akan pernah mengujicobakan bahan dasar maupun produk kepada binatang.

Support Community TradeTBS membangun hubungan perdagangan yang saling menguntungkan dengan masyarakat melalui program community trade

The Body Shop (TBS) yang terkenal dengan program-program peduli lingkungan dan merupakan sebuah perusahaan yang menjadikan isu lingkungan sebagai budaya perusahaan nya

Prinsip dasar ramah lingkungan yang dimiliki The Body Shop tercermin dari pendekatan “tripe bottom lines” yang mengarahkan bisnis untuk mengukur keberhasilan dari tiga pilar pendukungnya yaitu profit, people dan planet

Budaya perusahaan

Produk the body shop memiliki kelas sosial tersendiri bagi konsumen. Hal ini karena produk the body shop terkenal ramah lingkungan dan berbahan dasar alami, sehingga konsumen bersedia membayar mahal terhadap produk-produk the body shop.

Dengan penawaran harga produk yang tinggi, TBS sangat memperhatikan kualitas produk-produk nya, hal ini sekaligus menciptakan efek simbol status sosial tertentu dari pemakai produk the body shop.

Kelas sosial

The Body Shop menciptakan suatu brand image global tanpa menggunakan iklan konvensional. Mereka memperoleh publisitas dengan berkeliling dunia dengan membawa ide-ide peduli lingkungan yang terus disuarakannya. Publisitas diperoleh melalui artikel yang terus-menerus muncul di koran, majalah, juga wawancara di radio atau televisi.

Publisitas seperti ini, sangat menguntungkan The body shop karena masyarakat umum dan group sosial lebih merasa dekat dengan produk-produk mereka.

Faktor sosial

TBS dengan pangsa pasar utama wanita, memiliki slogan Active Self Esteem (mendorong setiap wanita untuk menerima, menghargai dan menggali potensi diri).

TBS menyediakan rangkaian produk khusus pria (the body shop men’s), seiring dengan semakin populernya trend/gaya hidup pria metroseksual.

Faktor kepribadian

Dengan semakin tinggi nya tingkat kepedulian konsumen terhadap lingkungan dan pelestarian alam, akan sangat menguntungkan terhadap the body shop company yang terkenal ramah lingkungan dan concern dengan greenmarketing nya.

Wanita sebagai pangsa pasar utama TBS, memiliki kepekaan dan rasa kasih sayang yang begitu besar terhadap binatang, faktor ini berimbas sangat bagus terhadap pemilihan produk the body shop yang terkenal dengan no animal testing.

Faktor psikologis

Terima kasih