body glove

Upload: karidatitus

Post on 12-Jul-2015

225 views

Category:

Documents


9 download

TRANSCRIPT

Body Glove *Pada bulan Maret 1991, Russ Lesser, Presiden Perusahaan Body Glove, perusahaan kecil penghasil wetsuit (pakaian basah), meninjau kemajuan yang berhasil dicapai oleh perusahaannya, demikian pula dengan permasalahan-permasalahan yang ditemui selama 9 bulan jabatannya. Kinerja perusahaan cukup bagus; cukup menguntungkan dan menempati urutan kedua dalam pangsa pasar industri wetsuit. Tapi, Russ mengetahui bahwa dia dan tim manajemen barunya belum memberikan hasil yang memuaskan. Indutri wetsuit memiliki tingkat persaingan yang tinggi dan target pemasarannya sangat kompleks, dengan pertumbuhan yang cepat, para pelanggan yang memperhatikan mode, dan permintaan musiman. Kebanyakan keberhasilan Body Glove, tergantung pada kemampuannya dalam memberikan respon yang cepat dan dalam suatu mode yang terkordinasi dengan perubahan-perubahan kondisi pasar. Respon-respon ini seharusnya difasilitasi oleh proses-proses manajemen dalam perusahaan, dan Russ berpikir apakah perusahaannya sudah menjalankan proses-proses yang cepat.

INDUSTRI PEMBUATAN PAKAIAN WETSUIT Wetsuit berbentuk pas badan, pakaian pengisolasi yang dibuat dari neoprene, suatu bahan seperti karet. Pakaian ini dirancang untuk melindungi para penggemar olah raga air, penyelam, peselancar, penggemar kayak, perenang jarak jauh dari temperatur air dingin. Pakaian ini disebut Wetsuit, karena memiliki suatu lapisan air didalamnya yakni diantara kulit dan pakaian, dan air ini akan dipanaskan oleh panas tubuh, sehingga menghasilkan lapisan pengisolasi suhu. Sangatlah sulit untuk menetapkan ukuran yang tepat dari pasar wetsuit karena kebanyakan perusahaan dalam industri ini dikelola secara pribadi, tetapi diyakini bahwa industri domestik AS menghasilkan pendapatan lebih dari $ 60 juta pada tahun 1990. Sangatlah jelas bahwa sejak industri wetsuit mengalami 1950-an

pertumbuhan

yang

pesat

awalnya

ditahun

dikarenakan oleh dua faktor utama yakni yang pertama, adalah banyak muncul jenis-jenis olahraga khusus yang menimbulkan keinginan konsumen untuk memiliki wetsuit yang berbeda untuk setiap jenis olahraga. Perusahaan-perusahaan pembuat wetsuit juga telah mempengaruhi ragam pilihan konsumen dan trend merk dengan meningkatkan iklan-iklan dan mensponsori para atlet olahraga air. Faktor yang kedua adalah peningkatan

partisipasi dalam aktifitas olahraga-olahraga air yang dipicu oleh pemberitaan-pemberitaan di televisi secara besar-besaran

mengenai kompetisi-kompetisi olahraga air. Industri ini dulunya didirikan oleh para pengusaha kecil, tetapi pada tahun 1990 industri ini didominasi oleh sejumlah kecil perusahaan besar. ONeill, perusahaan terbesar diindustri ini, dengan pangsa pasar mendekati 50%, memiliki reputasi sebagai penghasil kwalitas tinggi dasar wetsuit. Body Glove, perusahaan nomor dua terbesar dalam industri ini, dikenal sebagai produsen berkwalitas tinggi dan penuh gaya. ONeill dan Body Glove bersaing secara langsung di semua segmen pasar, dan perusahaan lainnya lebih ke segmen khusus. Contohnya, Rip Curl, perusahaan ketiga terbesar dalam industri ini, memusatkan diri pada pasar selancar air. Kompetisi dalam industri ini sengit karena perusahaan-perusahaan ini melihat peningkatan pangsa pasar sebagai biaya bagi pesaingnya. Karena perbedaan diantara merek-merek pakaian Wetsuit sangatlah kecil, biasanya kebanyakan toko buat para peselancar dan penyelam hanya menjual dua atau tiga merk pakaian wetsuit dan perubahan merk yang ditawarkan toko-toko ini sangatlah jarang. Toko khusus perlengkapan olahraga, seperti Oshmans and Sport Chalet, biasanya menawarkan pakaian

berkwalitas lebih rendah untuk memuaskan para pelanggan mereka yang belum berpengalaman dan toko ini lebih menyukai untuk mengganti-ganti merek. Kebanyakan memperhatikan pembeli pakaian WetSuit dan kesan. sangat Sikap

kwalitas/kenyamanan

mengubah alokasi uang untuk membeli merek lain pakaian wetsuit adalah rendah, seakan-akan memberi desakan agar Body Glove harus memberi layanan pribadi untuk setiap

penjualan dan tidak menjadi berpuas diri. Perusahaan Body Glove sendiri harus menjual dirinya sendiri sebagai bagian dari merk gaya hidup, sementara Perusahaan ONeill menjual kesan sebagai manajer lelaki Body nakal. Glove Dalam perlu mempertahankan kesan ini,

menyetujui

penjualan

apapun

sepanjang sesuai dengan kesan dan kwalitas merek dagangnya. Wetsuit dibuat dari sel neoprene dengan beragam ukuran ketebalan ( dari 1.5 mm hingga 6 mm ). Ketebalan pakaian wetsuit tergantung dari rancangan model dan penggunaannya. Sebagai contoh, untuk pakaian menyelam di laut dalam,

membutuhkan pakaian wetsuit yang sangat tebal, karena suhu air yang sangat dingin. Berbagai teknik seperti lapisan berpita

dan berperekat, perubahan dari model dasar wetsuit, ke model multiguna, dari wetsuit hitam hingga ke wetsuit untuk bergaya,

pakaian

wetsuit

untuk

olahraga-lah

yang

telah

mengubah

lingkungan perindustrian ini. Untuk tetap mempertahankan daya saing, perusahaan-perusahaan penghasil harus menyediakan deretan ragam model dan ragam warna yang banyak untuk memenuhi selera konsumen, dan perusahaan harus memiliki kemampuan untuk tanggap terhadap perubahan trend,

merupakan tindakan yang menentukan keberhasilan mereka dalam persaingan. Ragam produksi yang banyak, membutuhkan perusahaan untuk menyediakan bahan dasar dalam jumlah yang banyak dan juga menyediakan stok dalam jumlah yang banyak. BODY GLOVE Sejarah Pada tahun 1953, dua mantan penjaga pantai, saudara kembar Bob dan Bill Meistrell, membuka Dive `n Surf, suatu toko pengecer perlengkapan olahraga air di Pantai Hermosa, California. Kemudian pada tahun itu juga mereka

mengembangkan suatu wetsuit yang dibuat dari neoprene yang pas seperti sarung tangan dengan tujuan melindungi para peselancar dan para penyelam dari suhu dingin lautan. Mereka mulai pembuatan wetsuit dengan logo Body Glove dan

menjualnya di toko mereka sendiri dan di toko para pengecer lainnya. Dalam 30 tahun pertama keberadaannya, divisi Body

Glove dari Dive `n Surf Inc. mengembangkan suatu basis konsumen kecil yang loyal di California lewat produk yang bisa dipesan sesuai kebutuhan, harga bersaing, dan pelayanan konsumen yang superior. Pada tahun 1983, Robbe Meistrell, putra dari Bob Meistrell, menjadi presiden yang memimpin perusahaan melewati suatu periode yang memiliki pertumbuhan yang cepat. penjualan Body Glove hampir meningkat dua kali lipat sepanjang periode 19861991. Perusahaan meningkatkan permintaan lewat terobosan baru warna-warna terangnya, pakaian pantai yang dirancang dengan unik dan logo Body Glove yang mencolok. Perusahaan berhasil memberikan suatu kesan gaya hidup yang

menyenangkan pada logonya, lewat peranannya mensponsori PSAA, PSTA, dan NSSA. Pada tahun 1986, perusahan

melisensikan logo Body Glove pada American Marketing Works untuk jalur penjualan pakaian olahraga dan pantainya. (Lisensi ini ditarik kembali pada tanggal 28 Januari 1991). Total penerimaan Dive `n Surf Inc. dari Body Glove pada tahun 1990, kira-kira $15 juta, dimana kira-kira $8 juta diperoleh dari wetsuit. Pada tahun 1990, Body Glove lepas dari kebijakan

manajemen hanya-keluarganya. Kurt Rios, yang sebelumnya

merupakan seorang perwakilan penjualan Body Glove, diangkat menjadi manajer penjualan nasional pada bulan April. Pada bulan Juli, Russ Lesser direkrut dari firma audit perusahaan untuk menjabat sebagai presiden dan kepala petugas keuangan, dan Mark Malinski mengambil alih tanggung jawab direktur pembuatan saat Body Glove memperoleh induk semang baru, Sub-Aquatic Suits, pada bulan Januari 1991. Para pendiri, yaitu Bob dan Bill Meistrell, dan para anggota keluarga lainnya semata-mata aktif pada even-even promosi, dan tim manajemen yang baru mengambil alih operasional dari hari ke hari. Pada tahun 1991, Body Glove memperkerjakan kira-kira 300 orang. Perusahaan diorganisir secara fungsional,

sebagaimana terlihat dalam tabel 1. Pasar Body Glove menghasilkan wetsuit dan aksesoris berbahan neoprene yang dirancang untuk memenuhi kebutuhan seluruh penggemar olahraga air. permintaan sangatlah musiman, jadi untuk memperkecil beban kerja dan arus kas, perusahaan mulai memproduksi produk-produk pakaian ski salju dan papan ski dan produk-produk ortopedi, seperti bantalan dan pelindung lutut. Tabel 2 menunjukkan suatu daftar produk keseluruhan. Body Glove menjual produk-produknya melalui toko-toko pengecer

khusus alat-alat olahraga, termasuk toko pengecernya sendiri yaitu Dive `n Surf di pantai Redondo dan Del Amo, California. tujuan perusahaan adalah untuk menjatuhkan O`Neill dan menjadi penghasil wetsuit no 1 pada tahun 2000. Tetapi pertumbuhan perusahaan yang dialami dalam 5 tahun terakhir mendapat tekanan dalam operasi manufakturnya. Area

manufaktur tidak hanya harus meningkatkan kapasitasnya, tetapi juga harus memelihara fleksibilitas dalam memenuhi permintaan konsumen yang berubah-ubah dan sangat terbagibagi. Siklus Pemesanan Body Glove memproduksi produk-produk untuk dua

musim, yaitu musim gugur dan musim semi. Rangkaian produk untuk musim gugur, yang dibuat lebih tebal dari neoprene model musim semi, terdiri dari model pangkaian lengkap, jaket, celana panjang, topi kerudung, dan rompi dan juga produk untuk bermain ski salju. Rangkaian produk untuk musim semi terdiri dari model pakaian musim semi, pakaian wetsuit untuk air hangat, celana pendek, rompi dan pakaian untuk bermain ski air. Pembuatan model pakaian untuk musim gugur lebih

membutuhkan tenaga kerja dan menggunakan lebih banyak material yang lebih mahal. Biaya untuk model pakaian musim

dingin berkisar pada $100; dan untuk model pakaian musim semi berkisar pada $60. Setiap musim mempunyai siklus permintaan resminya sendiri-sendiri yakni terdiri dari 3 tahapan : (1) pemesanan , (2) pembuatan dan (3) pengiriman. Dalam tahap pemesanan, para agen penjual mengunjungi toko-toko pengecer untuk

menunjukkan contoh-contoh produk yang akan dipasarkan. Pada saat ini, toko-toko ini akan memberikan gambaran bagi para agen penjual seberapa banyak pesanan yang akan mereka lakukan. Body Glove memberikan insentif kepada para pedagang mereka agar melakukan pemesanan pada tahap pemesanan ini; mereka menerima potongan harga (mendekati 5% dari jumlah pesanan) dan bebas bea pengiriman. Body Glove menggunakan perkiraaan dan pesanan dari tahapan pemesanan dan

menggunakan informasi dari pesanan-pesanan tambahan yang diterima Tahapan selama tahapan ini, untuk membuat persediaan. produk dan

pengiriman

mencakup

penyelesaian

pengiriman produk ke outlet pengecer. Rangkaian waktu untuk setiap siklus permintaan/pemesanan ini, ditunjukkan dalam Gambar 1. Konsumen mulai membeli model pakaian musim dingin di toko-toko eceran pada bulan Agustus/September dan untuk model pakaian musim semi pada bulan Februari/Maret.

Perusahaan

membuat

semua

produksi

selama

tahun

berjalan, tetapi produk utama setiap rangkaian model telah dijual selama musim yang bersangkutan. Laba Perusahaan Body Glove berasal kira-kira 60% dari penjualan produk musim dingin dan kira-kira 40% dari penjualan produk musim semi. Strategi Pemasaran Perusahaan Body Glove telah meningkatkan pangsa

pasarnya selama beberapa tahun terakhir karena komitmen perusahaan ini terhadap kwalitas untuk setiap rangkaian

produknya terhadap penjual dan layanan konsumen. Strategi pemasaran Body Glove adalah menyediakan layanan yang mantap dan produknya tidak ada ditempat lain selain ditempat yang memiliki reputasi, toko selancar angin, toko peselancar dan toko olahraga salju yang mana merupakan toko-toko penyedia kebutuhan utama olahhraga. Masing-masing toko ini memiliki tingkat penjualan yang rendah, tetapi reputasi Body Glove yang memiliki daya jual kesan, mempengaruhi tingkat penerimaan produk bagi toko-toko Body lainnya. Dan sebagai jumlah

keseluruhannya,

Glove

menjual

pakaian

wetsuit-nya

melalui 1500 toko pengecer di 33 negara. Keunggulan kompetisi Body Glove datang dari kwalitas pembuatan dan keluwesan produk dan juga model

rancangannya yang memuaskan para pelanggan. Perusahaan mempertahankan komitmennya untuk melayanai dengan cara memberi penghargaan bagi para melayani agen perwakilannya bukan

berdasarkan

keberhasilannya

pelanggan,

berdasarkan jumlahyang dia jual. Agen perwakilan ini adalah pekerja-pekerja yang digaji dan yang sedang tidak memiliki jabatan. Mereka diberi kesempatan untuk mendapat bonus berdasarkan jumlah penjualannya selama setiap musim dan berdasarkan kepuasaan langganan mereka. Proses Produksi Tugas departemen produksi Body Glove adalah membuat produk berkwalitas dengan efisien dan menjaga keluwesan sistem produksi untuk memenuhi perubahan permintaan

konsumen. Body Glove merupakan satu-satunya perusahaan wetsuit besar AS yang membuat semua produksinya secara

domestik; produk wetsuit mereka dibuat di sebuah fasilitas pabrik di Pantai Hermosa, California. Proses pembuatan terdiri dari enam langkah: pemotongan bahan, penjahitan,

penempelan,

pemolesan, pemantapan

akhir (finishing) dan

perbaikan. Bahan dasar neoprene dipotong sesuai pola dan setiap potongan pakaian dijahit atau ditempelkan bersama. Lambang dan model dipoleskan pada setiap pakaian. Akhirnya,

pakaian telah selesai, diperiksa, dipasang label, dan kemudian diberikan tanda kartu garansi. Pakaian yang gagal dalam pemeriksaan dikembalikan kembali ke proses untuk diperbaiki. Perusahaan mengharapkan jumlah produksi yang tetap, tetapi hal ini tidak selalu memungkinkan. Satu hal batasan adalah ukuran fasilitas pabrik di Pantai Hermosa tersebut. Pabrik ini tidak cukup besar untuk menyimpan persediaan sebanyak jumlah yang diharapkan. Semua pembuatan wetsuit dan dan aksesorisnya telah dilakukan dalam satu garis produksi. Tetapi pada bulan Juli 1991, perusahaan berpindah ke sistem proses dua garis produksi , satu garis produksi untuk pembuatan produk besar-besaran dan untuk pembuatan produk ramalan permintaan, dan satu garis produksi untuk pembuatan produk yang disebut weird suit (produk tidak lazim), pembuatan produk pesanan tertentu, produk pesanan khusus, dan perbaikan produk. Selama masa longgar, telah direncanakan, garis produksi yang kedua ini akan membuat wetsuit ini dari bahan neoprene berwarna yang tidak terpakai, seperti merah jambu, kuning, hijau kekuning-kuningan, dan semua produk akan disimpan dalam persediaan.

Ramalan Permintaan dan Kebijakan Produksi Adrew Coulter, manajer penjualan internasional, dan Kurt Rios, manajer penjualan nasional, membuat ramalan penjualan pada bulan Maret dan Oktober setiap tahunnya. Ramalan bulan Maret adalah untuk produk musim dingin, dan ramalan bulan Oktober untuk produk musim semi. Ramalan dibuat berdasarkan catatan penjualan masa lalu, tingkat persediaan, trend gaya, permintaan konsumen, daur hidup produk, strategi pemasaran Body Glove, dan daya peka pasar para manajer. Dari ramalan ini, Andrew mengembangkan MRP Rencana Kebutuhan Material berdasarkan BOM Kebutuhan Material untuk setiap standar warna dan ukuran untuk setiap model wetsuit. Andrew juga mengembangkan perkiraan jumlah

penggunaan neoprene, yang merupakan pengeluaran utama, yang berbiaya lima kali dari biaya semua bahan lainnya yang dibeli. Tiga bulan masa diperlukan untuk pengiriman karena Body Glove membeli neoprenenya secara virtual (pasar abstrak) dari Jepang. Perusahaan Body Glove telah menemukan bahwa penyedia neoprene dari AS memiliki kekurangan dalam

keluwesan dan kwalitas. Pembelian neoprene Body Glove tidak dirancang untuk sama persis dengan kebutuhan proyek. Meskipun gudang

persediaan akan berbiaya mendekati 12%. Andrew memesan jumlah tambahan untuk mengantisipasi pesanan tertentu dan atau untuk mengantisipasi perubahan di pasaran. Manajer Body Glove memperkirakan bahwa pada tahun 1990 mereka akan mengalami kerugian $1 juta akibat kurangnya bahan dasar. Mereka yakin bahwa biaya pengiriman neoprene lebih rendah dari nilai kerugian kesempatan penjualan. Perusahaan saat itu membeli neoprene senilai $3 juta daripada membeli neoprene senilai $1,6 juta seperti tahun sebelum 1990. Pada tahun 1990, perusahaan mengubah kebijakan dasar rencana produksi. Kurt Rios menjelaskan : Sebelum tahun 1990,kita biasanya hidup dan mati berdasarkan angka pada tahapan pemesanan. Kita menumpukan bisnis kita pada tahapan pemesanan, yang biasanya bernilai 50% - 60% dari total penjualan selama semusim, dan tidak membuat persediaan hingga kita menerima pesanan. Sebagai dampak konsekwensinya, kita selalu mengirim satu bulan terlambat dan menjalankan seluruhnya dalam kondisi seperti kursi menempel dalam celana . Reputasi kita dalam industri ini adalah kita akan melakukan

pekerjaan buruk selama musim semi. Kita akan saling

berteriak agar kita dapat menghasilkan pekerjaan baik selama musim dingin. Kita akan jatuh tertidur kembali pada musim semi dan siklus ini akan mulai berulang kembali. Tim manajemen yang baru dengan keyakinan bahwa biaya kehabisan persediaan adalah lebih besar dari biaya penyediaan persediaan telah memutuskan untuk menyediakan persediaan produk-produk yang telah selesai. Sebagai tambahan, manajer perusahaan memulai dasar perkiraan ramalan untuk jadwal produksi dari kombinasi data tahap pemesanan dan data masa lalu. Urutan langkah perkiraan ramalan masih sama seperti yang dulu, tetapi manajer mulai mengevaluasi perkiraan ramalan berdasarkan tahap pemesanan dan informasi dari luar. Mereka mengetahui bahwa data masa lalu tahap pemesanan mewakili 50-60% total penjualan semusim Body Glove , sehingga mereka mulai membuat 50% perkiraan ramalan didepan sebagaimana Russ Lesser meyakini bahwa setengah itu adalah aman karena kita tidak akan menghilang dikarenakan 50%. Hasil awal yang muncul dari perubahan garis produksi ini sangatlah memberikan harapan. Perusahaan mampu membuat persediaan dua kali selama semusim dan pada musim semi

1991, penjualan berhasil naik 45% dari penjualan musim semi 1990. Peninjauan Kembali Perencanaan, Anggaran dan Operasi Sebelum tahun anggaran 1991, Body Glove tidak pernah menyiapkan anggaran. Pada tahun 1991, perencanaan

keuangannya masih hanya terdiri dari kesimpulan anggaran. Russ Lesser menginginkan proses bottom-up karena seperti dia katakan, Tidak benar bagi saya untuk mengambil angka dari kepala dan kemudian meminta Kurt agar mencapai angka tersebut. Proses anggaran untuk tahun 1991 dimulai pada bulan November 1990. Tim manajemen memperkirakan bahwa mereka akan mampu menghasilkan 25% pertumbuhan penjualan untuk tahun 1991, dan Kurt akan mendetailkan total penjualan untuk setiap bulannya dan untuk setiap jenisnya. Russ juga meminta agar setiap departemen membuat proyeksi biaya bulanan

kebutuhan pokok (misalnya material, gaji, dan biaya perizinan) untuk tahun anggaran berikutnya. Setelah anggaran awal selesai dibuat, Russ akan melakukan konsolidasi, meninjau ulang, dan mendiskusikan anggaran tersebut dengan para manajernya, dan kadang masukan mengubah pemikiran Russ bahwa kebanyakan manajernya terlalu optimis dalam perkiraan pengembalian

keuntungan, tetapi anggaran perkiraan biaya mereka sangatlah akurat. Anggaran kemudian difinalkan pada akhir bulan Desember dan merupakan waktu untuk memulai tahun anggaran yang baru yakni pada tanggal 1 Januari. Russ sendirilah yang menyetujui anggaran karena dia tidak perlu mengajukannya pada jajaran direksi untuk persetujuaan. Perkiraan tidak digunakan untuk pengajuan Kredit dan Pinjaman. Perusahan Body Glove telah memiliki hubungan 20 tahun lebih dengan bank-nya, dan pihak bank tidak membutuhkan proyeksi anggaran karena pinjaman yang kecil dari perusahaan ini telah dijamin seleuruhnya oleh asset perusahaan. (Perusahaan bertujuan untuk seluruhnya bebas dari utang secepat mungkin untuk meningkatkan

kebebasan dalam produksi). Selama memantau tahun kinerja tersebut, dan juga anggaran digunakan dini untuk gejala

mendeteksi

permasalahan disebuah area. Russ membandingkan kinerja yang terjadi berdasarkan masa per bulan. (Gambar 3 menunjukkan perbandingan total Anggaran dan total Pemasukan, selama bulan Juli 1992 dan akhir 1992). Jika sebuah departemen tidak mampu mencapai target anggaran, kinerja kepala departemen dapat dicampuri, tetapi Russ pertama-tama berusaha untuk

memisahkan

alasan-alasan

penyebab

tidak

mampunya

departemen mencapai target anggarannya dan meninjau apakah kepala departemen mempunyai akses untuk menangani masalah tersebut. Sebagai contoh, pada bulan Juli 1991, penjualan perusahaan berada dibawah anggaran, tetapi Russ

menyimpulkan bahwa perubahan ini bukan masalah besar. Efisiensi produksi telah meningkat selama bulan Juni. Hal ini memampukan pesanan bulan perusahaan Juli pada untuk bulan mengirimkan Juni dan kebanyakan menandakan

pengembalian dan keuntungan lebih cepat. Anggaran bulanan tidak diperbaharui secara resmi kecuali keadaan tidak terkontrol yang cukup besar terjadi karena Russ menginginkan pada akhir tahun bisa melihat bagaimana kita bekerja terhadap bagaimana kita berpikir tentang apa yang akan kita lakukan. Bagaimanapun juga, Russ melakukan

pembaharuan angka anggaran tahun 1991 karena Perang Teluk Persia. Setelah dia meninjau hasil sebenarnya dari bulan Januari hingga bulan Maret, maka dia menyesuaikan anggaran untuk periode kwartal kedua kebelakang dan anggaran semester kedua (bulan Juli Desemeber) disesuaikan kedepan, sehingga jumlah keseluruhan anggaran tahunan tidak berubah.

Kinerja berdasarkan hubungan anggaran tidak secara jelas menghubungkan kinerja yang berdasarkan insentif. Perusahaan Body Glove memiliki rencana berbagi keuntungan untuk semua karyawan yang bekerja lebih dari dua tahun, tahun normal, yakni berkisar antara 6-7% dari gaji pokok. Jika total laba bersama berada dibawah 10% dari pendapatan perusahaan,

maka sisa dari total laba bersama akan menjadi bonus bagi para manajer. Sehingga Perusahaan Body Glove, bertolak belakang dengan kebiasaan yang diikuti banyak perusahaan, para manajer mendapat bonus paling akhir. Pada tahun yang normal, bonus untuk manajer yang berfungsi dengan efektif mendapat bonus mendekati 10-12% dari gaji pokok, meskipun pada tahun 1991, tahun yang relatif agak buruk, tidak ada bonus uang untuk manajemen. Penetapan bonus manajemen dilakukan seluruhnya dengan subjektif.

Manajemen tingkat atas menetapkan seluruh jumlah bonus berdasarkan sejumlah indikator yang berhubungan dengan

setiap pekerjaan perorangan, termasuk layanan pelanggan dan kepuasan pelanggan, tingkat penjualan, produktifitas pabrik dan kontrol pengeluaran. Perusahaan Body Glove memiliki strategi per lima tahunan, dan pusat perhatian setiap rencana adalah pemasaran. Rencana

ini memiliki beberapa anggaran karena tingginya ketidakpastian dalam pasar. Russ mengatakan, Jika Bank menginginkan sebuah angka anggaran, saya bisa memberikannya. Tetapi pada kenyataannya, saya dapat memberikan angka anggaran yang manapun yang mereka mau. Semua itu hanyalah uap asap. PERHATIAN TERHADAP MASA DEPAN Sebagaimana Russ Lesser mempertimbangkan masa depan perusahaan Body Glove, dia bertanya-tanya apakah perusahaan perlu melakukan sesuatu hal yang berbeda. Apakah dia harus menerapkan model perencanaan dan peninjauan yang lebih

formal (kaku) ? Banyak orang berpendapat bahwa budaya perusahaan yang tidak formal merupakan kunci sukses mereka selama beberapa tahun, tetapi sekarang perusahaan telah membesar dan operasinya secara nyata dan jelas lebih kompleks daripada tahun-tahun sebelumnya. Perlukah dia memecahmecah operasional Body Glove sebagai kesatuan terpisah secara finansial? Hal seperti ini mungkin membutuhkan alokasi biaya pengeluaran bersama-sama, contohnya biaya tetap perusahaan. Apakah sebaiknya dia menyediakan laporan keuangan terpisah untuk setiap garis produksi?

Pertanyaan

1. Untuk

tujuan

apakah

Perusahaan

Body

Glove

menggunakan sistem anggarannya? Tujuan mana yang lebih dititikberatkan? 2. Lakukan penelusuran langkah-langkah pembuatan

anggaran pada Perusahaan Body Glove. Apa kejadian kunci yang berhubungan dengan tahapan waktu dalam proses penyusunan anggaran? 3. Kasus ini mengatakan bahwa perusahaan Body Glove tidak pernah menyiapkan anggaran hingga tahun anggaran 1991. Bagaimana bisa perusahaan semisal perusahaan Body Glove berfungsi dengan efektif tanpa adanya

anggaran, ataukah itu bisa? 4. Jika ada, Perubahan apa yang anda anjurkan untuk proses anggaran dan Proses Peninjauan Perusahaan Body Glove? 5. Jika perusahaan Body Glove terus tumbuh dan mungkin mengalami diversifikasi, perubahan apa yang perlu dibuat pada proses anggaran dan proses peninjauan ?